aris munandar bapak pramuka jogjakarta

16

Click here to load reader

Upload: fakta

Post on 06-Jun-2015

1.155 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Al Ustadz Aris Munandar, SS lulusan STAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta mendapatkan anugrah sebagai bapak Pramuka Jogjakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

Aris Munandar, Bapak “Pramuka” Jogjakarta Filed under: Umum, Fakta

Disana senang, disini senang… dendang khas Pramuka yang dulu mungkin sempat pembaca dengarkan. Mohon maaf, penulis tidak bermaksud mempopulerkan Pramuka dan lirik khasnya, namun untuk mengkritik adanya sebagian da’i yang mengaku Salafy yang merasa nyaman dan sah-sah saja berkumpul, bergabung, bergaul dengan tokoh Hizbi Ikhwani sekalipun.

Manhaj sana, manhaj sini, pergaulan bebas ‘antar manhaj’, atau ‘kebal manhaj’, kadang dikenal juga istilah ‘bijak-sana, bijak-sini’, dapat bermula dari rasa kesamaan, dilandasi semangat hormat-menghormati, ingin menjaga persatuan antar manhaj. Pergaulan ‘bebas’ tersebut tidak dianggap bakal mempengaruhi (apalagi membahayakan) aqidahnya. Sikap ini memang menguntungkan bagi siapapun, sehingga apabila diterapkan, tak pelak lagi dia bakal mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari khalayak. Bebas bergaul di sana dan di situ, seperti pengikut Jama’ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin.

Sementara kita mengenal dalam dakwah Salafiyyah ini, manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah yang mendasar yakni terkait pergaulan dan pertemanan ini. Simak hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang artinya : “Ruh-ruh adalah bala tentara yang berkumpul, maka mana saja dari ruh itu saling berta’aruf berarti telah serupa dan mana saja dari ruh itu saling tidak mengenal (saling mengingkari) berarti telah berbeda” (HR. Bukhari dan Muslim)“Seseorang itu berada di atas agama temannya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat (terlebih dahulu) siapa yang ia temani.” (Silsilah Ash-Shahihah, no.927)

Dalam sebuah atsar disebutkan: Musa bin Uqbah Ash-Shuri datang ke negeri Baghdad, kemudian ditanyakan orang tentang keadaannya kepada Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, maka beliau menjawab : "Lihatlah oleh kalian kepada siapa dia bertempat dan kepada siapa dia berdiam.”(Lamudduril Mantsur, hal.53)Sulaiman bin Daud berkata: ”Janganlah  kamu menghukumi seseorang dengan suatu (hukum) sampai kamu lihat siapa yang digauli”(ibid)

Simak ‘copas’ (copy paste) berikut ini dari terjemahan kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur, karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi dalam sub bab Salafush Shalih Menilai Seseorang dengan Melihat Teman Dekatnya sbb :150. Ibnu Mas’ud berkata:  "Nilailah seseorang itu dengan siapa ia berteman, karena seorang muslim akan mengikuti muslim yang lain dan seorang fajir akan mengikuti orang fajir lainnya." (Al-Ibanah 2/477 no 502, Syarhus Sunnah Al-Baghawi 13/70)151. Dan ia berkata:  "Seseorang itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan mempunyai sifat seperti dirinya." (Al-Ibanah 2/476 no 499).152. Beliau melanjutkan:  "Nilailah seseorang itu dengan temannya sebab sesungguhnya seseorang itu tidak akan berteman kecuali dengan orang yang mengagumkannya (kerena seperti dia)."(Al-Ibanah 2/477 no 501).153. Abu Darda mengatakan: "Tanda keilmuan seseorang (dilihat) dari jalan yang ditempuhnya, tempat masuknya, dan majelisnya". (Al-Ibanah 2/464 no 459-460).154. Yahya bin Abi Katsir mengatakan:  "Jangan kamu menetapkan penilaian

Page 2: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

terhadap seseorang sampai kamu memperhatikan siapa yang menjadi temannya." (Al-Ibanah 2/480 no 514).155. Musa bin ‘Uqbah Ash-Shury tiba di Baghdad dan hal ini disampaikan kepada Imam Ahmad bin Hanbal, lalu beliau berkata:  "Perhatikan dimana ia singgah dan kepada siapa ia berkunjung." (Al-Ibanah 2/480 no 511).

Apakah orang yang mengaku dirinya bermanhaj Salaf seperti Bapak Aris Munandar, SS juga menerapkan prinsip pertemanan tersebut? Yakni apakah beliau selektif memilih majelisnya, tempat diamnya, teman duduknya, ataukah ternyata justru sebaliknya ? Marilah kita buktikan bersama-sama.

Sekilas tentang L-Data Mohon maaf, kembali pembaca disibukkan tentang siapakah L-Data (Lembaga Dakwah dan Taklim) Jakarta terlebih dahulu. Agar tidak menimbulkan prasangka yang tidak-tidak, maka penulis ambil dari rilis resmi yang pernah dimuat di situs resminya L-Data yakni www.aldakwah.org. L-Data didirikan di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 6 September 2000 M, dengan akte notaris H.M. AFDAL GAZALI, SH. no. 48 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tanggal 9 Januari 2001.[1]

Nama tokoh L-Data yang penulis ketahui, seperti Muhammad Yusuf Harun, MA sebagai direkturnya, ybs juga penerjemah di yayasan Al Sofwa dan dosen LIPIA. Adapun nama-nama yang pernah dilibatkan oleh L-Data, baik sebagai penulis, pembicara seperti Dr. Didin Hafidhuddin, M.Sc (PK Al Ikhwani), Faried Ahmad Okbah (Al Irsyad), Dr. Salim Segaf Al-Jufri (PK Al Ikhwani), Dr. Ahzami Samiun (PK Al Ikhwani), Muzayyin Abdul Wahhab (Al Sofwa/DDII), Musthofa ‘Aini (Quthbi, Al Sofwa), Drs. Mahfudz Shiddiq (PK Al Ikhwani), Dr. Mushlih Abdul Kariem (PK Al Ikhwani), Hartono Ahmad Jaiz (DDII/Al Sofwa, gelarnya Salafi Moderat). Simak selengkapnya di sumber CD bukti kami.[2]

Dari buku yang direkomendasikan oleh situs L-Data dan tokohnya, nampak nama-nama tokoh-tokoh legendaris partai Ikhwanul Muslimin dan yang sepemikiran dengannya seperti Hasan Al Banna, Sayyid Quthb, Muhammad Quthb, Yusuf Qaradhawi.[3]  Jelas sudah L-Data membawakan misi yang sama dengan Ikhwanul Muslimin dan tokoh-tokohnya, tak dapat dipungkiri lagi.

Mengapa penulis bawakan lagi tentang L-Data?  Tentu mudah ditebak oleh pembaca, karena selanjutnya pembaca dapat melihat bukti nyata nan ‘fahit’ berikut ini.

L-Data pun mulai mengepakkan sayapnya ke penjuru Nusantara, dengan divisi Taklim, divisi Pendidikan, divisi Rekaman, Perpustakaan, lantas masing-masingnya memperbanyak cabang-cabang dan kegiatan-kegiatan. Dipilihlah Lampung sebagai salah satu cabang Divisi Pendidikan L-Data, dan dibawahnya terdapat Lembaga Pendidikan Bahasa Arab yang dinamai Ma’had Darul Fattah, dikomandoi oleh M. Ari Wibowo, Lc.

Tidak hanya di Lampung, Cibinong-pun didirikan Lembaga Studi Islam dan Bahasa Arab Cibinong yang diketuai Abdurrahman Abdullah, MA. Sementara di Lombok, NTB, Muhannan Mukmin Mushonnif, Lc memiliki lembaga yang dinamai Ma’had Darul Falah. Dan terakhir dan yakni Pusat Studi Bahasa Arab Taruna Al Qur’an yang

Page 3: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

diketuai Ahmad Khudori, Lc.[4] PP. Taruna Al Quran sendiri diasuh oleh Umar Budiargo, Lc, MA rekan Abu Bakar Ba’asyir.

Berbagai kegiatanpun diadakan di L-Data Jakarta, juga di cabang-cabangnya. Diantaranya kegiatan Perpustakaan Islam L-Data dan Masjid Al Furqan pada tanggal 7 Juli 2002 yang diramaikan oleh Mustofa Aini (Quthbi, Al Sofwa), Amin Jamaludin, Abu Qotadah (Al Sofwa, Turotsi), Hartono Ahmad Jaiz, Farid Ahmad Okbah.[5]  Daurah Al Qur’an pada tanggal 22 September 2001 yang dibidani L-Data diisi oleh DR. Muslih Abdul Kariem, DR. Ahzami Sami’un Jazuli (PK Al Ikhwani, Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah), Khairul Muttaqien Al-Hafidz (pembimbing Tahfidz di Markaz Tahfidz L-DATA), Abdul Aziz Abdurrauf, Lc (LIPIA).[6]

Acara Ramadhan 1421 H bersama L-Data turut diramaikan tokoh warna-warni seperti DR. Salim Segaf Al-jufri, (PK Al Ikhwani, Dosen Universitas Imam Muhammad ibn Saud (LIPIA), Muhammad Yusuf Harun, MA (Direktur Lembaga Dakwah dan Taklim, Dosen di Universitas Imam Muhammad ibn Saud (LIPIA) Jakarta), Zainal Abidin, Lc (da’i yayasan Al-Sofwa Jakarta).[7]  Juga kegiatan Perpustakaan Islam L-Data dan Lembaga Bimbingan Islam Al-Atsary (sekarang menjelma menjadi Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsary) pada tanggal 21 September 2002 yang diwarnai oleh dai Turotsi Kholid Syamhudi, Lc, Zainal Abidin (Al Sofwa). [8]

Tak lupa perlu diungkap disini, jelas L-Data menunjukkan loyalitas pada ‘musuh bersama’ Salafiyyin di Indonesia dan di luar negeri. L-Data menampilkan info penuh kejujuran, yakni kaitannya dengan hizbiyyun, politikus, termasuk yayasan Ihya Turats Kuwait. L-Data merilis profil ma’had binaan Ihya Turats dalam rilisnya, yakni PP Ibn Taimiyyah, Pasir Tengah, Bogor yang bertengger di situs L-Data. Disebutkan "…pesantren Ibnnu Taimiyyah mendapatkan tunjangan dari para muhsinin dari Kuwait melalui Jam’iyyah Ihya Turats Islamy Lajnah Janub Syarq Asia, dan dari para muhsinin Saudi Arabia melalui AL-Haramain Al-Khairiyyah".[9]

Dari kegiatan yang pernah ada, nama-nama yang dilibatkan, tulisan, buku, yayasan yang direkomendasi, kiranya dapat memberikan gambaran seperti itulah L-Data yakni berpemahaman campur-aduk.

L-Data Cabang JogjakartaDi bawah divisi Pendidikan, dibentuklah Lembaga Dakwah Taklim cabang Jogjakarta, yang disebut Pusat Studi Bahasa Arab Taruna Al Qur’an. Pembaca pasti mengetahui siapakah da’i terkenal dari PP Taruna Al Quran alias L-Data Jakarta cabang Jogjakarta ini ?

Berderet nama-nama dalam salah satu produk PP Taruna Al Quran yakni Majalah Swara Quran diantaranya Umar Budiargo, Lc, MA (Ikhwani), Ridwan Hamidi, Lc (Ikhwani, yayasan Al Madinah, ketua Wahdah Islamiyyah cabang Yogyakarta), Didik Haryanto, Lc, Julio Muslim, Lc, Humaedi AK, Lc, H. Rohmanto, Lc, Jarot Nugroho, S.Pdi (alumnus Ngruki, Al Mukmin Solo), Abdus Salam Busyro, Lc, Amri S, Lc (alumnus Mesir), M. Ulin Nuha (alumnus STIQ Yogyakarta, da’i Taruna Al Quran). [10] Ups, ada satu yang belum disebutkan yakni da’i Taruna Al Quran alias L-Data Jogjakarta sekaligus Yayasan Pendidikan Islam Al Atsary, lulusan IAIN / STAIN Sunan Kalijaga, Aris Munandar, S.S.

Page 4: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

Seringkali penulis menemukan gelar nyata bagi Ust. Aris Munandar yakni da’i ‘PP. Taruna Al Quran’, yang ditulis di belakang namanya. Ditambah lagi nama Aris Munandar tertera sebagai Redaksi Pelaksana majalah Swara Quran keluaran L-Data/Taruna Al Quran diantaranya pada edisi  Juli 2006 [11], juga pada edisi Februari 2007 sebagai Redaksi [12], serta diperkuat dalam edisi terakhir Februari 2008 juga sebagai Redaksi.[13] Ini bukti jelas bahwa Aris Munandar masih setia pada induk semangnya, PP Taruna Al Quran alias L-Data Jogjakarta.

Kendati majalah Swaraquran mendukung terang-terangan acara campur baur Pameran Buku Islam Terbesar di awal tahun 2007, dimeriahkan nasyid Justice Voice, Suara Syuhada, Fatih, menghadirkan tokoh Ikhwani, Khariji, Abu Bakar Ba’asyir, Anis Matta, Muhammad Fauzil Adhim, Cahyadi Takariawan dll. Dengan dukungan penuh dari majalah Hizbi Ikhwani, Khariji, Ar Risalah, Saksi, Sabili,  radio full musik GCD FM, UTY FM, Rama FM, Istakalisa FM, RadioQ Jogja, Rakosa, Star FM. [14] Entah karena apa sampai sekarang Aris Munandar tetap bertahan di sana dan tidak merasa risih.

Dalam situs Secangkir Sunnah yang numpang di multiply, disana Aris Munandar turut menyumbangkan produk resmi L-Data Jakarta cabang Jogjakarta ini. Secangkir Sunnah bergerak di bidang dakwah, membangun perpustakaan dst (Allahul musta’an, dari mana mereka mendapatkan “wangsit” untuk istilah nyleneh SECANGKIR Sunnah? Secangkir kopi, secangkir teh atau secangkir susu tentulah kita memahami dan menerimanya dengan sepenuh hati, adapun SECANGKIR untuk SUNNAH Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Duhai…). Aris-pun berkenan menyumbangkan majalah Swara Quran berbagai edisi pada bulan Agustus 2007 yang silam. Ini bukti kesekian kalinya, selain menjadi redaksi majalah Swara Quran, juga turut mendakwahkan isi majalah tersebut. Berikut kutipan lengkapnya :No. Majalah    -                      Edisi             -       Penyumbang  – Masuk  – Eks. 6 Swaraquran No.12 Tahun 1 1423 H/2002 Ust. Aris Munandar Agust-07 17 Swaraquran No.2 Tahun 3 1424 H/2003 Ust. Aris Munandar Agust-07 18 Swaraquran No.5 Tahun 3 1424 H/2003 Ust. Aris Munandar Agust-07 19 Swaraquran No.9 Tahun 3 1425 H/2004 Ust. Aris Munandar Agust-07 110 Swaraquran No.4 Tahun 4 1425 H/2004 Ust. Aris Munandar Agust-07 111 Swaraquran No.5 Tahun 4 1425 H/2004 Ust. Aris Munandar Agust-07 112 Swaraquran No.6 Tahun 4 1425 H/2004 Ust. Aris Munandar Agust-07 113 Swaraquran No.12 Tahun 4 1425 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 114 Swaraquran No.1 Tahun 5 1425 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 115 Swaraquran No.2 Tahun 5 1425 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 116 Swaraquran No.3 Tahun 5 1426 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 117 Swaraquran No.5 Tahun 5 1426 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 118 Swaraquran No.6 Tahun 5 1426 H/2005 Ust. Aris Munandar Agust-07 119 Swaraquran No.7 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 120 Swaraquran No.8 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 121 Swaraquran No.9 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 122 Swaraquran No.10 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 123 Swaraquran No.11 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 124 Swaraquran No.12 Tahun 5 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 125 Swaraquran No.1 Tahun 6 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 126 Swaraquran No.2 Tahun 6 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 1

Page 5: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

27 Swaraquran No.3 Tahun 6 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 128 Swaraquran No.4-5 Tahun 6 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 129 Swaraquran No.6 Tahun 6 1427 H/2006 Ust. Aris Munandar Agust-07 130 Swaraquran No.7 Tahun 6 1427 H/2007 Ust. Aris Munandar Agust-07 131 Swaraquran No.8 Tahun 6 1427 H/2007 Ust. Aris Munandar Agust-07 132 Swaraquran No.9 Tahun 6 1428 H/2007 Ust. Aris Munandar Agust-07 133 Swaraquran No.10 Tahun 6 1428 H/2007 Ust. Aris Munandar Agust-07 134 Swaraquran No.11 Tahun 6 1428 H/2007 Ust. Aris Munandar Agust-07 1

Padahal majalah Swara Quran edisi Juli 2006, no 1 tahun ke 6 / Jumadil Akhir 1427 yang disumbangkan oleh Aris Munandar sendiri kepada Secangkir Sunnah, jelas nampak penghalalan musik ala Flexi Tone Telkom di halaman 5 majalah tersebut. Tampak iklan Flexi Tone dari Telkom I47, "Sekarang flexi kamu makin cool dengan nada sambung keren sesuai selera kamu", nampak gambar simbol-simbol musik menunjukkan Taruna Al Quran menghalalkan musik lewat telpon Flexi. Inilah kenyataan yang ada pada diri Aris Munandar sang alumnus IAIN itu.

Ketua L-Data Jogjakarta nampak lebih nampak ‘ikhwani’, yakni Ahmad Khudlori, Lc. Khudlori lebih bebas melenggang kemanapun tanpa beban. Nampak PP. Budi Mulia merekrut Khudlori, Lc bersama dengan Dr. Chairil Anwar (syi’i), Ahmad Sudarno, Lc (pembriefing Mudik Berkah), Amien Rais politikus, Ahmad Syafii Maarif, Tulus Mustofa (politikus PKS, IKADI  Jogjakarta, pengasuh PP. Daarul Hira’ Yogyakarta).[15]

Nampak dalam jadual kajian di masjid Mardliyah markas PK Al Ikhwani, nama Ahmad Khudori (direktur PP Taruna Al Quran/L-Data Jogjakarta), Fauzil Adhim, Syatori Abdurrouf, Cahyadi T, Abdullah Sunono, Syathori AR. Acara kajian tersebut diselenggarakan oleh Forum Studi dan Dakwah Masjid Mardliyah Kampus UGM (FOSDA MM UGM). Cahyadi Takariyawan (Wakil Ketua DPP PK Wilayah Dakwah III), Abdullah Sunono (Ketua DPD PK Kabupaten Sleman), Ma’ruf Amari (Dewan Syari’ah Wilayah PKS Jogjakarta), Ahmad Nur Umam (DPC PK Jogjakarta), Syatori Abdurrouf (Pimpinan PPMI Daarus Shalihat, tempat kaderisasi akhwat PK Al-Ikhwani) [16] Kiprah Ahmad Khudori di kancah per’ikhwani’an tidak diragukan lagi, berikut link selebaran terakhir.[17]

Hubungan dengan pusat L-Data Jakarta-pun terus dibina hingga kini, diantaranya dapat disimak dalam selebaran Pusat Pengajaran Bahasa Arab Lembaga Dakwah dan Taklim Jakarta meramaikan cabang-cabangnya termasuk di Jogjakarta. Penulis mendapatkan brosur pendaftaran tahun ajaran 2005-2006 [18] tertulis "Markaz L-Data : Komplek P.P. Taruna Al Quran, Jl. Lempongsari 4A, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogjakarta, Telp. (0274) 884009.[19] Lantas penulis mendapatkan selebaran penerimaan angkatan VII L-Data tahun 2007 yang tetap beralamatkan di PP Taruna Al Quran. [20] Penulis juga mencoba cek ke nomor telpon pusat L-Data yang tertera di blangko tersebut, (021) 8199992, secara tegas dinyatakan terus ada hubungan antara L-Data pusat Jakarta dengan cabang Jogjakarta. Kesimpulannya, PP Taruna Al Quran masih tetap sebagai markaz L-Data Jogjakarta, dengan warna-warninya.

Bapak ‘Pramuka’ JogjakartaMelihat kenyataan yang ada tentang L-Data Jakarta, L-Data Jogjakarta/PP Taruna Al Quran, kegiatan yang pernah melibatkan L-Data dengan LBI Al Atsary. Peran serta

Page 6: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

da’i LBIA alias YPIA (Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsary) bernama Aris Munandar ini, keakrabannya yang tidak perlu disangsikan dengan sesama da’i L-Data, diantaranya ketua Wahdah Islamiyah (WI) cabang Jogjakarta, Ridwan Hamidi, Lc. [21]  Pantaslah penulis nobatkan gelar ‘kehormatan’ bagi bapak Aris Munandar sebagai Bapak ‘Pramuka’ Jogjakarta (walau tetap saja bapak Abduh ZA, penulis buku dan pejabat Pustaka Al-Kautsar Jakarta menggugat gelar semacam ini. Namun demikian, kesan dakwah “bijaksana” yang berupaya ditekankan dalam tulisan-tulisannya tetap tampak kurang bijaksana karena beliau ternyata “lupa” memberikan solusi untuk mengganti gelar Pramuka yang tentunya jauh lebih ramah dan lebih indah jika dibandingkan gelar “bunglon” bagi siapa saja yang pandai bermain mata dan bermain muka).

Posisi Bapak Pramuka di L-Data tetap tak bergeming, kendati artikel tentang pertemanannya dengan Ridwan Hamidi telah lama diekspos. [22] Pembaca dapat menyimak susunan redaksi majalah Swara Quran atau selebaran taklim yang diadakan oleh PP Taruna Al Quran terakhir, simak di catatan kaki ini.[23] Dalam artikel bertajuk "LBIA, Lembaga Satelit Yayasan Majelis At Turots Al Islami"[24] bisa juga disimak sejauh mana keakraban Bapak Pramuka tersebut dengan Ridwan Hamidi tokoh Ikhwani dari L-Data/Wahdah Islamiyyah Jogjakarta tersebut. Informasi terakhir, selebaran kegiatan di masjid Pogung Raya pada tanggal 2 Oktober 2007 menunjukkan kepastian akan hal ini. Acara panitia Gema Ramadhan di Masjid Pogung Raya, terdapat nama Aris bersama Ridwan Hamidi, Lc dan Abu Abdirrahman. [25]

PP. Taruna Al Quran alias L-Data Jogjakarta dalam produk majalahnya, Swara Quran, tetap istiqomah menampilkan nama Aris dan Ridwan Hamidi. Nampak susunan redaksi Majalah Swara Quran edisi Juli 2006 selengkapnya : Pemimpin umum: Umar Budihargo, Lc, MA, Dewan Redaksi : Didik Hariyanto, Lc, Dr Suwijiyo Pramono Apt, Dr. Nizam, dr Zaenal Muttaqien, Drs Bachroni S.Psi, Humaidi, Lc, Dr. Anggito Abimanyu, Ridwan Hamidi, Lc, Ummi Hani’ BA, Ummi Hajar Lc, M. Jauharul Fuad, Julio Muslim, Lc, Pemimpin Redaksi : Sholihun, Redaksi Pelaksana : Mujiman, Aris Munandar, SS, Pemimpin Usaha : Abu Nafis, Manajer Pemasaran : Dimas Pandu Dewantoro SE, Keuangan : Firman Budi Waluyo, Iklan : Munfaat. Alamat : Kompleks PP Taruna Al Quran, Jl. Lempong Sari 4A Jogjakarta 55581 (0274) 7489942 0274 884008. Letak di hal 3 Majalah Swara Quran, terbitan Taruna Al Quran edisi Juli 2006. [26]

Sementara di edisi terakhir Swara Quran Februari 2008, nampak susuan redaksinya selengkapnya : Pemimpin Umum : Afandi Rozi, Penasihat : Umar Budihargo, Lc, MA, Jarot Nugroho, S.Pd.I, Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc, Murdiyo, Marhaban Faqih, Dewan Redaksi : Didik Hariyanto, Lc, Dr. Suwijiyo Pramono, Apt, Dr. Nizam, dr. Zaenal Muttaqien, Drs. Bachroni, S.Psi, M. Humaedi, Lc, Ridwan Hamidi, Lc, Ummi Hanik, B.A, Ummi Hajar, Lc, M. Jauharul Fuad, Abdus Salam, Lc, Pemimpin Perusahaan : Koko Sugiarto, S.E, Akt, Pemimpin Redaksi  : Rohmanto, Lc, Redaksi : Aris Munandar, S.S, M.A. Sholihun, Mujiman, Koresponden : Madinah, Kholil, Mus’ab, Mukhlisin, Agus Andrianto, Abdul Basith, Mesir, Muhammad Husnan. Alamat Redaksi : Kompleks PP Taruna Al Quran, Jl. Lempongsari 4A Yogyakarta 55581. Telp (0274) 7188413. Jelas menurut informasi terakhir, nama Aris Munandar tercantum sebagai Redaksi di majalah Swara Quran edisi Februari 2008.[27]

Page 7: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

Buletin produk L-Data Jogjakarta ini, diantaranya Media Silaturrahim jelas menampakkan nama-nama redaksi diantaranya Aris  Munandar, S.S, Didik Hariyanto, Lc, Ridwan Hamidi, Lc (Yayasan Al Madinah & Wahdah Islamiyyah Jogjakarta),  Abdus Salam, Lc, Budi Setiawan.[28]

Fakta gamblang menunjukkan Aris Munandar bergaul dengan Ikhwani faksi L-Data/Taruna Al Quran. Juga fakta nyata lainnya bergaul dengan personal Ikhwani non L-Data, yakni dalam acara "BEDAH BUKU DAN MABIT" di bulan Februari 2005 [29] Aris sebagai penerjemah dari buku yang dibedah dan di’MABIT’-kan tersebut, dan diberi judul Agar Hati Lebih Hidup, diterbitkan penerbit Uswah, kelompok Pro U Media (identik dengan Pro U Cetak-Cetak) yang bermarkas di masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Bersamanya, ada Syatori Abdurrouf (Pimpinan PPMI Daarus Shalihat, tempat kaderisasi akhwat ikhwani), da’i masjid Mardliyah yang dikenal markas Ikhwani. Acara ini disponsori penerbit kelompok Pro-U Media sendiri, Uswah, Corps Dakwah Masjid Syuhada yang berhaluan Ikhwani, www.eramuslim.com yang juga ikhwani, majalah An Nida yang menjadi corong Ikhwani sejak lama.

Entah bagaimana caranya dalam berdakwah, tapi kenyataannya ybs bisa diterima disana-sini. Aris tetap mendapatkan tempat khusus tiap malam Selasa di markas Pro-U Cetak-Cetak alias Pro-U Media di masjid Jogokariyan, Aris dengan embel-embel "PP Taruna Al Quran" tiap malam Selasa [30] – sepanjang yang diketahui penulis – sejak tahun 2005 yang silam lantas tahun 2007 [31] hingga kini tahun 2008 [32]. Padahal Pro-U Media menerbitkan buku-buku Mohammad Fauzil Adhim (ikhwani, tampak foto Mohammad Fauzil Adhim tersenyum dalam bukunya Inspiring words for Writers), DR. Abdullah Azzam, Shofwan Al Banna (ilustrasi gambar makhluk hidup, seorang lelaki berkacamata hitam ala rocker dalam bukunya Palestine emang gue pikirin?), Salim A. Fillah (tampak gambar ilustrasi seorang lelaki memboncengkan wanita dengan sepeda) dengan bukunya Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, Agar Bidadari Cemburu Padamu (tampak wanita berjilbab menengadahkan tangan). Pro-U Media juga menerbitkan buah karya Muhammad Nazhif Masykur, Evi Ni’matuzzakiyah, tampak gambar laki-laki dan wanita berjilbab berhadap-hadapan. Itulah kenyataan di penerbit Pro-U Media yang cukup menyedihkan, sementara dalil-dalil di Al Quran dan Sunnah tentang gambar makhluk hidup dan pembuatannya cukup jelas.

Bapak Aris Munandar juga mendapatkan kursi istimewa tiap malam Sabtu di masjid Nurul Hujjaj bersama Drs. Irfan Suryahardy Awwas (Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan Pemimpin Umum Risalah Mujahidin) dan Abu Umar Abdillah (Pemred Majalah Ar Risalah) di tahun 2006. [33]

Kendati ‘berbeda’ dengan manhaj yang diusung LBIA, Aris Munandar ‘mampu’ meraih tempat di ‘hati’ komunitas remaja masjid Jogjakarta (FSRMY), sehingga ada acara dua pekanan di tanggal 2 Mei 2006.[34] FSRMY sendiri menampilkan link-link yang cukup ‘menyeramkan’ dalam situsnya,  teratas situs Brigade Izzuddin Al Qossam, disusul Al Qoidun, Info Palestina dst. Selain itu, situs warna-warni seperti Era Muslim, Hidayatullah, Syariah Online ikhwani, Kafemuslimah, Ukhuwah, Islam Online, Lirik Nasyid, Swara Muslim, Ar Rahmah Online, Al Ikhwan ikhwani, Masjid Syuhada dll. FSRMY sendiri menampilkan rilis yang berhubungan dengan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), KAMMI, DDII, HTI (Hizbut Tahrir), FKAM, IKADI

Page 8: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

(PK Al-Ikhwani) dll. [35] Salah satu acara dari FSRMY lainnya seperti menggelar menampilkan komedi "humor Kalepo", musik "Nasyid Eling Karepe",  pada November 2002 yang silam. [36]  Cukup sudah pembaca dapat menilai sendiri apa dan siapakah FSRMY.

Demikianlah kisah-kasih Bapak Aris Munandar, S.S dengan Ikhwani warna-warni,  slogan hidupnya, ‘hidup dimana-mana’, ‘ada dimana-mana’. Gemerlapnya warna-warni itu membuat penonton-pun bingung dibuatnya, hendak dibawa kemana mad’unya? Bahkan sulit membedakan pergerakan warna yang cepat dan menyilaukan. Akankah kehadirannya di majelis yang notabene berpaham lain tersebut mampu merubahnya atau dirinya telah berubah seperti mereka ?

Terlebih ‘fatwanya’ terakhir tentang jilbab ‘Haruskah Hitam?’ di situs muslimah, dapat membikin menyedot massa ‘warna-warni’ sekaligus membingungkan. Silakan survei ke pasar tanyakan warna baju apa yang tidak laku, jelas semua warna laku alias menarik. Padahal jelas kalau disurvei, jilbab hitam yang syar’i, rapat, tepat sebagai pelindung gangguan syahwat bahkan pemerkosaan dari kaum Adam. Demi melihat kenyataan yang ada, silakan pembaca ambil keputusan, apakah tetap bersama Bapak "Pramuka", mewarisi ke-"pramuka’-annya, atau dimana? Wallahul musta’aan.

Abu Abdillah Ibrahim

Footnote:[1] Simak file Aldakwah – Mukadimah.htm , yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti [2] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_index.php_idn20.html, aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_index.php_idn_06.html, www.aldakwah.org_iklan_daftarkaset.htm, www.aldakwah.org_modules.php_name_News_file_article_sid_30.htm,aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_print.php_idn_08.htm, yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[3] File aldakwah.mweb.co.id_005buku_islam_resensi_index.htm,www.aldakwah.org_modules.php_name_News_file_article_sid_513.htm,www.aldakwah.org_modules.php_name_News_file_article_sid_273.htm,  yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[4] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_print.php_idn_21.htm yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[5] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_index.php_idn_23.htm, yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[6] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_print.php_idn_08.htm, yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[7] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_index.php_idn_06.html, yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[8] File aldakwah.mweb.co.id_009info_2002_index.php_idn_33.htm, yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti[9] File majalah.aldakwah.org_artikel.php_art_ziarah_edisi_006_urutan_01.html, , yang ada dalam file sururi.zip dan terletak di dalam direktori kelompok – turotsi – bukti [10] File taruna_ikhwani_arismunandar.jpg, redaksi_swaraquran_arismunandar.jpg, direktori person -  ridwan_hamidi

Page 9: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

[11] File Susunan Redaksi Majalah Swara Quran – tercantum Aris Munandar dan Ikhwani.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[12] File swaraquran_feb07_redaksi.jpg, direktori person – ridwan_hamidi[13] Situs http://img297.imageshack.us/img297/7707/swaraquranfeb2008redakske8.jpg [14] File swaraquran_dukung_hizbi.jpg, swaraquran_feb07_iklan.jpg, direktori person, ridwan_hamidi[15] File selebaranbudimulia-khudlori-dai-ldata.JPG, ada dalam direktori kelompok – lbia – bukti[16] File kajianmasjidmardliyah-markas-IM.JPG, ada dalam direktori  kelompok – lbia – bukti[17] Situs http://img205.imageshack.us/img205/9892/ahmadkhudoridanrekanrekxe2.jpg  atau File ahmad_khudori_dan_rekan_rekan_ikhwaninya_pendukung_azzindani.jpg , ada dalam direktori  kelompok – lbia – bukti[18] File ldata-cabang-jogjakarta-membukapendaftaran-1.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[19] File programbahasaarab-oleh-lembagadakwahdantaklim-ldata-jakarta.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[20] Situs http://img89.imageshack.us/img89/1687/pptarunaalquranmasihcabea9.jpg  atau file pp_taruna_alquran_masih_cabang_ldata_jakarta.jpg , direktori kelompok – lbia – bukti[21] Artikel berjudul "Turotsi dan Wahdah Ikhwaniyyah Keceplosan" menunjukkan kedudukan Ridwan Hamidi di http://fakta.blogsome.com/2008/02/05/turatsiwadah-ikhwaniyyah-keceplosan/ [22] Judul artikel "Empat Puluh Satu Informasi tentang Ridwan Hamidi" di http://fakta.blogsome.com/2007/02/10/empat-puluh-satu-informasi-tentang-ridwan-hamidi/ [23]  Situs http://img525.imageshack.us/img525/1826/arismunandarmasihdipptamz0.jpg  atau file aris_munandar_masih_di_pp_taruna_alquran.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[24]  http://fakta.blogsome.com/2007/12/26/lbia-lembaga-satelit-yayasan-majelis-at-turots-al-islami/ [25] Situs http://img511.imageshack.us/img511/5518/arismunandarmasihbersambf6.jpg   atau file aris_munandar_masih_bersama_ridwan_hamidi.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[26] File Susunan Redaksi Majalah Swara Quran – tercantum Aris Munandar dan Ikhwani.jpg, ada dalam direktori kelompok – lbia – bukti[27] Cover Swara Quran Februari 2008 http://img181.imageshack.us/img181/5051/swaraqurancoverfeb2008hx6.jpg  dan halaman redaksi Situs http://img297.imageshack.us/img297/7707/swaraquranfeb2008redakske8.jpg [28] File arismunandar-ridwanhamidi-didikharyanto-kumpul.JPG ada dalam direktori kelompok – lbia – bukti[29] File mabitdanbedahbuku-arismunandar-dan-jaringan-IM.jpg, direktori kelompok – lbia- bukti[30] File kajianmalamselasa-jogokariyan-arismunandar.jpg, direktori kelompok- lbia-

Page 10: Aris Munandar bapak Pramuka Jogjakarta

bukti[31] Situs http://img148.imageshack.us/img148/7444/arismunandarmasihdijogoba3.jpg  atau file aris_munandar_masih_di_jogokariyan_bersama_irfan_awwas_ridwan_hamidi.jpg, direktori kelompok – lbia – bukti[32] Nama Aris Munandar, Afifi Abdul Wadud, Ahmad Khudori, Irfan S Awwas jadi satu di http://img175.imageshack.us/img175/5405/arismunandararifinriddily5.jpg [33] File Aris Munandar kumpul dgn pembesar majalah AR Risalah di Masjid Nurul Hujjaj.jpg, ada dalam direktori – kelompok – lbia – bukti[34]  http://fsrmy.net/utama/index.php/2006/04/19/kajian-dua-pekanan-april-mei/ [35]  http://fsrmy.net/utama/index.php/2007/05/28/pembubaran-jogja-festival-2007/ [36]  http://www.kr.co.id/mp/print.php?sid=4540