arif setiawan_rpp mikro_stoikiometri.docx
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Cahaya Arif.Mata Pelajaran : KimiaKelas/Program : XI/IPASemester : 2Pokok Materi : Stoikiometri LarutanStandar Kompetensi : Mendeskripsikan sifat - sifat
larutan, metode pengukuran serta terapanya.
Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit
Pertemuan ke : 6Alokasi waktu : 50 menit
III INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk :
a. Menyelesaikan perhitungan stoikiometri dengan pereaksi pembatas
b. Menyelesaikan perhitungan kimia sederhana yang melibatkan reaksi
dalam laruran
2. Proses :
a. Menganalisis perhitungan stoikiometri dengan pereaksi pembatas
b. Menganalisis perhitungan kimia sederhana yang melibatkan reaksi
dalam laruran
B. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Rasa Ingin tahu
b. Disiplin
c. Jujur
d. Kreatif
e. Kritis
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) menyumbang ide atau berpendapat,
b) ber komunikasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kognitif
1. Produk:
a. Secara mandiri, siswa dapat menyelesaikan perhitungan stoikiometri
dengan menggunakan pereksi pembatas
b. Secara mandiri, siswa dapat menyelesaikan perhitungan kimia sederhana
yang melibatkan reaksi dalam laruran
2. Proses:
a. Siswa menganalisis dan menghitung perhitungan stoikiometri dengan
menggunakan pereksi pembatas melalui diskusi menggunakan metode
Student Team Achivement Division (STAD).
b. Siswa menganalisis dan menghitung perhitungan kimia sederhana yang
melibatkan reaksi dalam laruran melalui diskusi menggunakan metode
Student Team Achivement Division (STAD)
A. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Siswa dapat bekerja dengan disiplin
b. Siswa dapat menumbuhkan rasa ingin tahu
c. Siswa dapat menumbuhkan sifat jujur
d. Siswa dapat menumbuhkan kreatifitas
e. Siswa dapat berfikir kritis.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
Siswa terampil dalam kerjasama, menyumbang ide(berpendapat), dan
berkomunikasi.
V. MATERI AJAR
A. Hitungann Stoikiometri Sederhana
Pada stoikiometri larutan, di antara zat-zat yang terlibat reaksi, sebagian
atau seluruhnya berada dalam bentuk larutan. Soal-soal yang menyangkut
bagian ini dapat diselesaikan dengan cara hitungan kimia sederhana yang
menyangkut kuantitas antara suatu komponen dengan komponen lain dalam
suatu reaksi. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
1. Menulis persamaan reaksi
2. Menyetarakan koefisien reaksi
3. Memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol. Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam
bentu larutan, maka mol larutan dapat dinyatakan sebagai:
n = V . M
Keterangan:n = jumlah molV = volume (liter)M = molaritas larutan
Cara mengubah satuan mol ke satuan yang lain :
Contoh :
Hitunglah volume larutan 0,05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan
2,4 gram logam magnesium (Ar = 24 g/mol).
Jawab :
Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g
Satu mol Mg setara dengan 2 mol HCl (lihat persamaan reaksi).
Mol HCl = 2 x mol Mg
= 2 x 0,1 mol
= 0,2 mol
B. Hitungan Stoikiometri dengan menggunakan pereaksi pembatas.
Dalam suatu reaksi kimia, terkadang jumlah pereaksi yang
ditambakan tidak selalu ekivalen, maksudnya adalah tidak selalu
sebanding dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dalam keadaan
seperti itu salah satu pereaksi akan habis lebih dulu dibanding pereaksi
lain. Jumlah hasil reaksi akan tergantung pada pereaksi yang habis lebih
dulu. Pereaksi yang habis lebih dulu dalam suatu reaksi disebut pereaksi
pembatas.
Pereaksi pembatas dalam suatu reaksi dapat ditentukan melalui
langkah-langkah berikut:
1) menyatakan zat yang diketahui dalam bentuk mol
2) membagi jumlah mol yang diketahui dengan koefisien masin-
masing
3) pereaksi yang mempunyai hasil bagi lebih kecil terhadap
koefisiennya merupakan pereaksi pembatas
Contoh soal :
Dalam sebuah wadah, sebanyak 3 gram pita magnesium bereaksi dengan
125 ml larutan asam sulfat 2 M menghasilkan magnesium sulfat dan gas
hidrogen. Tentukan berapakah volume gas hidrogen yang terbentuk jika
gas tersebut diukur dalam keadaan STP!! Ar Mg : 24, H : 1, S : 32, O : 16
Jawab :
Reaksi yang terjadi :
Jumlah mol zat yang diketahui :
Menentukan pereaksi pembatas:
Menentukan jumlah mol hasil reaksi:
Menghitung volume gas yang terbentuk pada keadaan STP:
Jadi, volume gas hidrogen yang terbentuk sebanyak 2,8 liter.
VI. ALOKASI WAKTU : 50 menit
VII. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Konstruktivisme
Metode Pembelajaran : Kooperatif model Student Team Achivement
Division (STAD)
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ( 50 menit) Langkah –langkah pembelajaran :No Kegiatan Waktu KarakterA. Kegiatan Awal
2 menit
a. Apersepsi Reaksi antara 2 jenis zat atau lebih akan menghasilkan produk. Dapatkah kita
Rasa ingin tahu
No Kegiatan Waktu Karaktermengetahui jumlah zat yang dihasilkan?
3 menit
1 menit
b. OrientasiGuru memberitahu tujuan pembelajaran hari inidengan menerapkan model Student Team Achivement Division (STAD)
Disiplin
c. MotivasiDengan belajar terkait stoikiometri larutan sederhana, siswa dapat meramalkan jumlah zat yang dibutuhkan dalam reaksi dan jmlah produk yang dihasilkan.
Kreatif, kerja keras
B. Kegiatan Inti2 Eksplorasi
Guru memberikan bahan ajar pendahuluan terkait hitungan stoikiometri sederhanadan dengan menggunakan pereaksi pembatas.
15 menit
3 menit
10 menit
5 menit
Rasa Ingin tahu
Elaborasi
a. Membagi siswa dalam kelompok 4 orang tiap kelompok secara heterogen.
Kerja sama, Disiplin
b. Siswa berdiskusi mengerjakan soal diskusi (LP-1) terkait hitungan stoikiometri sederhana dan dengan menggunakan pereaksi pembatas dalam kelompok
Kerja sama, Kreatif, Disiplin
c. Presentasi Kelompok Kreati
Konfirmasi
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan.
2 menitKerja keras, Percaya diri,
Kreatif
C. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan postest (LP-2) kepada siswa tentang hitungan stoikiometri sederhana dan dengan menggunakan
5 menit
kerja keras, jujur
No Kegiatan Waktu Karakterpereaksi pembatas.
2 menit
1 menit
1 menit
b. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Kreatif
c.Guru memberikan penghargaan untuk siswa terbaik
Menghargai prestasi
d. Guru memberi tahu materi untuk pertemuan berikutnya.
tanggung jawab, kerja
keras
IX. Sumber Belajar, Alat, dan Bahan
A. Sumber BelajarJuliartawan, I Wayan. 2008. Kimia untuk SMA/MA. Yogyakarta : Andi
Halaman 01-09Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI 2. Jakarta : Erlangga.
Halaman 227-230
B. Alat dan BahanSeperangkat alat pengajaran dikelas.LCDLaptopMedia power point
X. Penilaian
A. Soal Diskusi ( Lembar Penilaian 1 – LP 1)
B. Penilaian Kognitif ( Lembar Penilaian 2 - LP 2)
B. Penilaian Afektif ( Lembar Penilaian 3– LP 3 )
Mengetahui, Surakarta, 14 Mei 2013
Kepala SMA Negeri Aman Tentram Guru Mata Pelajaran
----------------------------------- Arif Setiawan,S.Pd
NIP.
LEMBAR PENILAIAN 1 – LP 1
LEMBAR DISKUSI
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. _______________________
2.________________________
3.________________________
A 4.________________________
Petunjuk pengerjaan :
Jawablah pernyataan berikut dengan tepat!1. Sebanyak 200 ml l arutan Pb(NO₃)₂ 0,4 M dicampur dngan 100 ml larutan
KI 0,4 M. Hitunglah peraksi yang bersisa.
2. Jika 100 mL H₂SO₄ 0,1 M dicampur dengan 100 mL KOH 0,1 M maka,
berapa massa garam yang dihasilkan? (Mr K₂SO₄ = 174).
3. Jika 100 mL HCl 0,1 M dicampur dengan 50 ml NaOH 0,1 M. (Mr NaCl=
58,5). Hitunglah massa garam yang terbentuk!
JAWABAN SOAL DISKUSI
DAN PEDOMAN PENILAIANYA
A. JABAN SOAL
1. – Menentukan jumlah mol yang diketahui
n Pb(NO₃)₂ = M × V nKI = M × V
= 0,4 × 0,2 = 0,4 × 0,1
= 0,08 mol (skor 2 ) = 0,04 mol (skor 2 )
- Menentukan pereaksi yang bersisa
Pb(NO₃)₂ + 2KI PbI₂ + 2KNO₃ (skor 3 )
Mula-mula : 0,08 mol 0,04 mol - -
Reaksi : 0,02 mol 0,04 mol 0,02 mol 0,04 mol
Setimbang : 0,06 mol - 0,02 mol 0,04 mol (skor 2 )
Jadi, peraksi yang bersisa Pb(NO₃)₂ = 0,06 mol (skor 1 )
2. – Reaksi yang terjadi :
H₂SO₄ + 2KOH K₂SO₄ + 2H₂O (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol yang diketahui
n H₂SO₄ = M x V
= 0,1 M x 100 ml
= 10 mmol
= 0,01 mol (skor 2 )
n KOH = M x V
= 0,1 M x 100 ml
= 10 mmol
= 0,01 mol (skor 2 )
- Menentukan pereaksi pembatas
Dengn cara membagi mol yang diketahui dengan koefisien masing-masing.
Pereaksi yang memiliki hasil bagi yang paling kecil merupakan pereaksi
pembatas.
H₂SO₄ = 0,01/1 = 0,01
KOH = 0.01 / 2 = 0,005
Pereaksi pembatasnya adalah KOH (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol garam yang terbentuk dan massa garan yang terbentuk.
H₂SO₄ + 2KOH K₂SO₄ + 2H₂O
Mula-mula : 0,01 mol 0,01 mol - -
Reaksi : 0,005 mol 0,01 mol 0,005 mol 0,01 mol
Setimbang : 0,005 mol - 0,005 mol 0,01 mol (skor 5 )
Garam yang terbentuk adalah K₂SO₄ 0,005 mol. (skor 1)
Massa K₂SO₄ = n x Mr
= 0,005 mol x 174
= 0,87 gram (skor 2 )
3. – Reaksi yang terjadi :
HCl + NaOH NaCl + H2O (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol yang diketahui
n HCl = M x V
= 0,1 M x 100 ml
= 10 mmol
= 0,01 mol (skor 2 )
n NaOH = M x V
= 0,1 M x 50 ml
= 5 mmol
= 0,005 mol (skor 2 )
- Menentukan pereaksi pembatas
Dengn cara membagi mol yang diketahui dengan koefisien masing-masing.
Pereaksi yang memiliki hasil bagi yang paling kecil merupakan pereaksi
pembatas.
HCl = 0,01/1 = 0,01
NaOH = 0.005 / 1 = 0,005
Pereaksi pembatasnya adalah NaOH (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol garam yang terbentuk dan massa garan yang terbentuk.
HCl + NaOH NaCl + 2H₂O
Mula-mula : 0,01 mol 0,005 mol - -
Reaksi : 0,005 mol 0,005 mol 0,005 mol 0,005 mol
Setimbang : 0,005 mol - 0,005 mol 0,005 mol
(skor 5 )
Garam yang terbentuk adalah NaCl 0,005 mol. (skor 1 )
Massa NaCl = n x Mr
= 0,005 mol x 58,5
= 0,2925 gram (skor 2 )
B. PEDOMAN PENILAIAN
Skor Total = 36
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor total
Lembar Penilaian 2 – LP 2
PENILAIAN KOGNITIF
I. Kisi – kisi soal
NO INDIKATOR JENJANG NO. SOAL
1 Diberikan data 2 senyawa dalam reaksi, dengan masing-masing diketahui volume dan konsentrasinya. Siswa dapat menentukan banyaknya endapan yang terbentuk.
C3 1
II. Instrumen LP-2
Nama :.....................................
NIS :.....................................
Petunjuk Pengerjaan :
Tulislah nama dan NIS Anda pada pojok kanan atas! Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menyiilang ( X ) jawaban yang
Anda pilih denganbenar !
SOAL POSTEST
1. Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 ml Timbal (II)
nitrat 0,1 M dengan 50 ml KI 0,1 M! ( Ar Pb = 207 ; I = 127)
JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
SOAL POSTEST
A. JAWABAN SOAL
1. – Reaksi yang terjadi :
Pb(NO3)2 (aq) + 2KI(aq) PbI2 (s) + 2KNO3 (aq) (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol yang diketahui
n Pb(NO3)2 = M x V
= 0,1 M x 50 ml
= 5 mmol (skor 2 )
n KI = M x V
= 0,1 M x 50 ml
= 5 mmol (skor 2 )
- Menentukan pereaksi pembatas
Dengn cara membagi mol yang diketahui dengan koefisien masing-
masing. Pereaksi yang memiliki hasil bagi yang paling kecil merupakan
pereaksi pembatas.
Pb(NO3)2 = 5/1 = 5
KI = 5 /2 = 2,5
Pereaksi pembatasnya adalah KI (skor 3 )
- Menentukan jumlah mol garam yang terbentuk dan massa garan yang
terbentuk.
Pb(NO3)2 (aq) + 2KI(aq) PbI2 (s) + 2KNO3 (aq)
Mula-mula : 5 mmol 5 mmol - -
Reaksi : 2,5 mmol 5 mmol 2,5 mmol 2,5 mmol
Setimbang : 2,5 mol - 2,5 mmol 2,5 mmol
(skor 5 )
Endapan yang terbentuk adalah PbI2 0,005 mol. (skor 1 )
Massa PbI2 = n x Mr
= 2,5 mol x 461
= 1152,5 mgram
= 1,1525 gram (skor 2 )
2. PEDOMAN PENILAIAN
Skor total 18
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor total
Lembar Penilaian 3 – LP 3
PENILAIAN AFEKTIF
I. Kisi – kisi soalA. Kesadaran Diri
1. Mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan kepada manusia, berupa manfaat mempelajari stoikiometri larutan.
2. Sadar dan bertanggung jawab dalam menerapkan materi stoikiometri larutan.
B. Kecakapan berfikir rasional1. Menggali informasi tentang Stoikiometri larutan.2. Menarik kesimpulan dari informasi yang diperoleh
C. Kecakapan sosialMengkomunikasikan secara lisan atau tulisan tentang stoikiometri larutan
D. Kecakapan akademik1. Mengkaji dan menganalisis data tentang stoikiometri larutan2. Mengidentifikasi variabel yang berkaitan dengan stoikiometri larutan.
II. Petunjuk penilaian afektif
1. Sikap Positif
Aspek yang dinilai Skor
SS : sangat setuju 4
S : setuju 3
TS : tidak setuju 2
STS: sangat tidak setuju 1
2. Sikap negatif
Aspek yang dinilai Skor
SS : sangat setuju 1
S : setuju 2
TS : tidak setuju 3
STS: sangat tidak setuju 4
Keterangan
Skor 75 – 80 : Sangat Baik (A)
Skor 65 – 74 : Baik (B)
Skor 55 – 64 : Cukup (C)
Skor < 55 : Kurang (D)
III. Instrumen Lembar Penilaian Afektif (LP-3)
Lembar Penilaian Aspek Afektif
Nama : ...................................
Kelas :....................................
NIS :....................................
Petunjuk Pengisian
Bacalah pernyataan berikut dengan teliti kemudian beri tanda silang ( X ) pada
kolom yang sesuai dengan pendapat anda.
Keterangan :SS : sangat setujuS : setujuTS : tidak setujuSTS : sangat tidak setuju
No Aspek yang dinilai SS S TS STS
1 Saya tertarik saat membahas terkait
stoikiometri larutan.
2 Saya akan mencari literatur yang lebih banyak
untuk mempelajari stoikiometri larutan.
3 Saya senang menyampaikan informasi yang
saya ketahui mengenai stoikiometri
larutan.kepada teman.
4 Saya lebih menyukai materi lain dari pada
materi stoikiometri larutan.
5 Saya selalu memperhatikan guru saat
dijelaskan.
6 Saya selalu mengerjakan tugas dengan baik
7 Saya menolak pendapat orang lain yang
kurang sepaham dengan saya.
8 Saya merasa cukup dengan penjelasan guru
tanpa mencari literatur lain.
9. Saya lebih suka diam daripada saya
memberitahu informasi terkait stoikiometri
larutan.
10. Saya tertarik mengkaji tentang stoikiometri
larutan pada kehidupan sehari-hari