argentometri mohr.doc

Upload: ikne-kecil-bhaktivedanta

Post on 02-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    1/6

    Iknewati Mega R/ AKA 2A

    ANALISIS TITRASI ARGENTOMETRI

    (MOHR)

    I. Tujuan :- Dapat menetapkan dan membuat baku primer - Dapat menentukan dan membuat baku sekunder - Dapat melakukan pembakuan- Dapat menentukan kadar sampel

    II. Dasa Te! i "

    Titrasi adalah perlakuan terhadap suatu senyawa yang larut (titrat), dalam

    suatu bejana yang sesuai, dengan larutan yang sesuai yang sudah dibakukan

    (titran), dan titik akhir ditetapkan dengan instrumen atau secara visual

    menggunakan bantuan indikator yang sesuai

    Met!#e a gent!$et i disebut juga sebagai metode pengendapan karena

    pada argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relative tidak larut

    atau endapan. rgentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak

    nitrat ( g!" #) pada suasana tertentu.

    Met!#e A gent!$et i terbagi menjadi # metode, yaitu:

    a. $ara %ohr

    Dilakukan dalam suasana netral, sebagai indikatornya digunakan

    kalium kromat. Titik akhir titrasi dengan cara ini adalah merah bata.

    b. $ara &olhard

    Dilakukan dalam suasana asam dengan indikator 'e # dan titik akhir

    titrasi dengan cara ini adalah merah yang berasal dari 'e( $!) * .

    c. $ara 'ajans

    Dilakukan dalam suasana sedikit asam, indikatornya adalah indikator

    adsorpsi misalnya +lourescen dan titik akhir titrasinya adalah endapan

    merah atau rose.

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    2/6

    Met!#e M!% biasanya digunakan untuk menitrasi ion halida seperti

    !a$l, dengan g!" # sebagai titran dan *$r" sebagai indikator. La utan

    stan#a yang dipergunakan adalah perak nitrat ( g!"#). rinsip penentuan ion

    $l dengan titrasi argentometri adalah g!" # akan bereaksi dengan ion $l

    membentuk endapan g$l yang berwarna putih. /ila semua $l - sudah habis

    bereaksi dengan g dari g!" #,, maka kelebihan sedikit g akan bereaksi

    dengan $r" *- dari indikator *$r" yang ditambahkan, ini berarti titik akhir

    titrasi telah dicapai, yaitu bila terbentuk warna merah bata dari endapan

    g *$r" Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna suspensi dari

    kuning menjadi kuning coklat. erubahan warna tersebut terjadi karena timbulnya

    g *$r" , saat hampir mencapai titik ekivalen, semua ion $l - hampir berikatan

    menjadi g$l. 0arutan standar yang digunakan dalam metode ini, yaitu g!" #.1eaksi :

    g!" # !a$l g$l putih !a!" #g!"# *$r" g *$r" merah bata !" #

    Tingkat keasaman (p2) larutan yang mengandung !a$l berpengaruh pada

    titrasi. Titrasi dengan metode %ohr dilakukan pada p2 3. 4ika p2 terlalu asam

    (p2 5 6), sebagian indikator *$r" akan berbentuk 2$r" -, sehingga larutan

    g!" # lebih banyak yang dibutuhkan untuk membentuk endapan g *$r" . ada

    p2 basa (p2 7 3), sebagian g akan diendapkan menjadi perak karbonat atau

    perak hidroksida, sehingga larutan g!" # sebagai penitrasi lebih banyak yang

    dibutuhkan.

    In#ikat! yang digunakan adalah *$r" . indikator menyebabkan terjadinya

    reaksi pada titik akhir dengan titran, sehingga terbentuk endapan yang berwarna

    merah-bata, yang menunjukkan titik akhir karena warnanya berbeda dari warna

    endapan analat dengan g .

    III. &a a ke jaA'at#an a%an

    lat : /ahan :8. ertas perkamen 8. !a$l

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    3/6

    *. /eaker glass * . *$r"#. /atang pengaduk #. g!" #

    . nak timbangan . 9uades

    . ;elas arloji6. Tissue

    . lem

    8?. /iuret @ tati+ 88. ipet &olume ml, 8ml8*. Anlemeyer * ?ml8#. /ola hisap8 . !eraca analitik 8 .

    III. !se#u Ke ja

    A. e$ uatan AgNO *8. %enimbang g!" # .............. g di timbangan kasar *. %asukkan botol timbang, timbang lagi menggunakan neraca analitik #. %elarutkan g!" # ad ......m0 di labu takar.

    erhitungan :

    +. e$ uatan Na&'8. %enimbang !a$l............... g di timbangan kasar *. %asukkan botol timbang, timbang lagi menggunakan neraca analitik #. %elarutkan !a$l ad ...... m0 di labu takar.

    erhitungan :

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    4/6

    erhitungan g!" # tertimbang

    erhitungan !a$l Tertimbang

    &. e$ akuan +aku Sekun#e Na&' #engan AgNO * 8. iapkan alat titrasi2. %asukkan baku skunder .............ke dalam buret3. %engambil .................. ml masukkan ke dalam erlenmeyer

    . Tambahkan indikator

    . Titrasi hingga mencapai T T. $atat volume dan perubahan warnanya

    Ta e' enga$atan"Tit asi , awa' , ak%i , tit asi8 ............ ml ............ ml ............ ml* ............ ml ............ ml ............ ml# ............ ml ............ ml ............ ml

    1ata-rata ............ ml

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    5/6

    D. Ka#a Sa$-e'8. iapkan alat titrasi*. %asukkan baku skunder ke dalam buret#. Titrasi dengan larutan standar sampai terjadi perubahan warna

    . ipet sampel m05. Tambahkan indikator 6.

    Titrasi dengan baku skunder lakukan hingga mencapai T T. $atat volume dan perubahan warnanya

    Ta e' enga$atan"Tit asi , awa' , ak%i , tit asi

    8 ............ ml ............ ml ............ ml* ............ ml ............ ml ............ ml# ............ ml ............ ml ............ ml

    1ata-rata ............ ml

  • 8/10/2019 Argentometri Mohr.doc

    6/6