ardi

2
Tempat/Tgl. Lahir : Surabaya, 3 Oktober 1920 Tempat/Tgl. Wafat : Mekah,7 Oktober 1981 SK Presiden : Keppres No. 41/TK/2008, Tgl. 6 November 2008 Gelar : Pahlawan Nasional Sutomo atau lebih dikenal sebagal Bung Tomo dilahirkan di Kampung Blauran, Surabaya, pada 3 Oktober 1920. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, Sutomo adalah sosok yang aktif berorganisasi sejak remaja. Bergabung dalam Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), beliau tercatat sebagai salah satu dari tiga orang pandu kelas I di seluruh Indonesia saat itu. Pada masa mudanya, Bung Tomo yang memiliki minat pada dunia jurnalisme tercatat sebagai wartawan lepas pada Harian Soeara Oemoem di Surabaya 1937. Setahun kemudian, ia menjadi Redaktur Mingguan Pembela Rakyat serta menjadi wartawan dan penulis pojok harian

Upload: aris-setiawan

Post on 17-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Tempat/Tgl. Lahir : Surabaya, 3 Oktober 1920 Tempat/Tgl. Wafat : Mekah,7 Oktober 1981 SK Presiden : Keppres No. 41/TK/2008, Tgl.6 November 2008 Gelar :Pahlawan Nasional

Sutomo atau lebih dikenal sebagalBung Tomodilahirkan di Kampung Blauran,Surabaya, pada 3 Oktober 1920. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, Sutomoadalah sosok yang aktif berorganisasi sejak remaja. Bergabung dalam KepanduanBangsa Indonesia (KBI), beliau tercatat sebagai salah satu dari tiga orang pandu kelas I di seluruh Indonesia saat itu.Pada masa mudanya, Bung Tomo yang memiliki minat pada dunia jurnalisme tercatat sebagai wartawan lepas pada Harian Soeara Oemoem di Surabaya 1937.Setahun kemudian, ia menjadi Redaktur Mingguan Pembela Rakyat serta menjadiwartawan dan penulis pojok harian berbahasa Jawa, Ekspres, di Surabaya pada tahun 1939.Pada masa pendudukan Jepang, Sutomo bekerja di kantor berita tentara pendudukan Jepang,Domei, bagian Bahasa Indonesia untk seluruh JawaTimur di Surabaya (1942-1945). Saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945 dikumandangkan, beliau memberitakannya dalam bahasa Jawa bersama wartawan senior Romo Bintarti untuk menghindari sensor Jepang. Selanjutnya, beliau menjadi Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara di Surabaya.Alasan-alasan memilih tokoh: Bung Tomo dikenal memiliki pribadi yang teguh pada prinsip dan keyakinan. Ia selalu mengutamakan kepentingan orang banyak dan bangsanya di atas kepentingan pribadinya, bahkan kepentingan kesehatannya sendiri.