arcs - magang.zeusanimation.com · pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh system...
TRANSCRIPT
ARCS
Dalam animasi, system pergerakan pada manusia, binatang, atau makhluk hidup
lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan
mereka bergerak secara “smooth” dan lebih realistik, karena pergerakan mereka
mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elipse, atau
parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh system pergerakan
mekanik/robotic yang cenderung patah-patah. Jadi sangat sedikit organisme yang
melakukan gerakan lurus.
Jika diperhatikan dengan
seksama, kita dapat melihat gambar
disamping terdapat garis melengkung, di
dalam gerakannya kita tidak dapat
melihat garisnya secara langsung,
namun kita dapat merasakannya bahwa
gerakan orang meninju ke atas ini
melintasi garis lengkung yang tidak dapat
dilihat secara kasat mata, jadi pengertian
Arc adalah garis lintas melengkung dari
suatu gerakan yang tidak terlihat (maya).
Arc sangatlah penting! Katakanlah kita ada di posisi 1,3,5, dan 7
Jika tidak ada Arc – animasi tidak akan mengalir dengan baik.
Jadi katakanlah kita membuat keypose dari bouncing ball lalu mengisi pose-pose
di antaranya. Mengambil titik tengah di antara pose tidak akan berhasil, karena ini terlihat
terlalu mekanis. Bola harus mengikuti Arc, sehingga melengkung membentuk parabola.
Tentu saja, kita juga perlu mempertimbangkan Ease In/Out, yang disebabkan oleh
gravitasi, jadi jangan melupakan yang satu ini.
NO YES
Sekarang mari kita mencoba membuat gerakan kepala yang menengok. Gambar
di bawah ini belum diberi Arc, jadi jika kita membaca gerakannya terlihat bahwa lintasan
gerakan ini hanya lurus dan terlihat konstan bahkan mungkin kaku seperti robot
(mekanik).
Coba kita perbaiki gerakan tadi dengan memberikan Arc di dalamnya.
1. Gambarkan key pose terlebih dahulu (BLOCKING).
2. Perhalus gerakannya (BREAKDOWN).
Jangan lupa menambahkan Ease In di akhir
3. Rapikan gerakan (POLISHING).
Jika kalian perhatikan, gerakan di atas ada sebuah kedipan mata. Ketika sebuah karakter
berkedip ketika menoleh, itu membuat karakter seolah tampak sedikit lebih hidup
Lupa tentang Arcs dapat menyebabkan beberapa kesalahan nyata. Misalnya
gambar persegi ini kita anggap saja sebagai “bone” (tulang), tentu saja bentuk dari bones
tidak akan menyusut ataupun tumbuh dan mereka mempertahankan bentuknya. Jika kita
menggambar Arc sederhana sebagai referensi, maka gerakan ini akan jauh lebih mudah,
dan lebih realistis.
Arcs dapat ditambahkan ke hampir semua pergerakan figur.
Ketika gerakannya sangat cepat, Anda dapat menambahkan Arcs dalam bentuk
apusan. Ambil pose awal dan akhir, dan gambar sebuah Arc di antaranya, dan isi dengan
warna yang sama dengan objek. Mungkin sedikit transparan, atau terfragmentasi
menjelang akhir tindakan.