arahqiblat
DESCRIPTION
menguaraikan bagaiman cara menentukan arah kiblat.TRANSCRIPT
Oleh:Sugeng Arianto, S.Pd.
SMP NEGERI 2 TANJUNG SELORDINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN [email protected]
1
2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk hingga buku
saku ini dapat tersusun untuk
menambah pengetahuan para
siswa/siswi SMP Negeri 2 Tanjung Selor
dan sebagai tambahan koleksi
perpustakaan.
Semoga buku saku ”Menentukan
Arah Kiblat” ini bermanfaat bagi para
pembacanya. Amin.
Tanjung Selor, Mei 2007
3
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 1
Kata Pengantar 2
DAFTAR ISI 3
a. Apakah kiblat itu? 4
b. Apa pentingnya (umat Islam)mengetahui kiblat?
4
c. Mengapa harus menghadapkiblat?
5
d. Siapa yang menetapkan kiblat? 6
e. Bagaimana mengetahui arahkiblat?
7
f. Bagaimana mengetahui koordinatkota atau daerah tempat tinggalkita?
12
g. Bagaimana menentukan arahkiblat di rumah atau di daerahtempat tinggal kita?
14
h. Adakah cara lain menentukanarah kiblat?
18
REFERENSI 20
4
Apakah “kiblat” itu?
Dalam Buku Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Anton Moeliono, 2001:566)
dijelaskan bahwa kiblat adalah arah
ke Ka’bah di Mekah (pada waktu
salat). Dijelaskan pula dalam Buku
Ensiklopedi Islam bahwa kiblat umat
Islam adalah Ka’bah yang terletak di
kota suci Mekah. Pada mulanya kiblat
umat Islam adalah Baitulmakdis di
Yerusalem, Palestina. Pada tahun
kedua Hijriah, setelah sekitar 16 bulan
umat Islam berkiblat ke Baitulmakdis,
datang perintah Allah SWT agar kiblat
itu dipindahkan ke Ka’bah di Mekah.
Apa pentingnya (umat Islam)
mengetahui “kiblat”?
Mengetahui “kiblat” adalah penting
bagi umat Islam karena mengetahui
“kiblat” umat Islam dapat menja-
5
lankan ibadah salat dengan arah
hadap yang benar.
Mengapa harus menghadap “kiblat”?
Karena menghadap kiblat adalah
syarat sah-nya shalat. Dijelaskan
dalam HR. Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah “Apabila kamu akan
melakukan shalat, maka sempur-
nakanlah wudumu kemudian meng-
hadaplah ke kiblat dan bertak-birlah”.
Selanjutnya Ahli Hadis dan usul fikih,
Asy-Syaukani mengatakan: “Ulama
Islam semuanya mene-tapkan bahwa
menghadap kiblat dalam shalat
adalah syarat sah-nya shalat, kecuali
jika tidak sanggup melakukannya,
seperti ketika ketakutan dalam
peperangan yang sedang
berlangsung atau ketika shalat sunah
dalam perjalanan yang dikerjakan di
6
atas kendaraan”. Demikian pula
Imam Nawawi mengatakan:
“Menghadap kiblat adalah syarat
sah-nya shalat, tidak ada perbedaan
pandangan tentang itu. Akan tetapi
yang dimaksud dengan shalat di sini
adalah shalat fardu dan shalat sunah
yang dilakukan di dalam kampung,
bukan kitika berhalangan (uzur) atau
di tengah perjalanan”.
Siapa yang menetapkan “kiblat” ?
Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah
ayat 144:
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit[96], Maka sungguh
Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang
kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah
Masjidil Haram. dan dimana saja kamu
berada, Palingkanlah mukamu ke arahnya.
dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil)
7
memang mengetahui, bahwa berpaling ke
Masjidil Haram itu adalah benar dari
Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang mereka kerjakan.
[96] Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w.
sering melihat ke langit mendoa dan
menunggu-nunggu turunnya wahyu
yang memerintahkan beliau
menghadap ke Baitullah.
Bagaimana mengetahui arah
“kiblat”?
a). Menggunakan Perhitungan Ma-
tematika.
Dengan menghubungkan koor-
dinat kota Mekah dan kota
Tanjung Selor serta menarik
garis dari koordinat kota Mekah
lurus ke Timur dan koordinat
kota Tanjung Selor lurus ke
Utara, terbentuklah bangun
segitiga siku. Kemudian tentu-
8
kan jarak koordinat yang mem-
bentuk garis siku. Caranya ialah
dengan melihat peta berskala
1:40.000.000. setelah dilakukan
penghitungan terben-tuklah
bangun segitiga siku seperti
pada gambar berikut:
Arah kiblat dapat diketahuidengan menghitung besarnyasudut Tg Selor (“x”) denganmenggunakan rumus Tangen.Tangen “x” = 5.817 : 2.280
= 2.5517
(Lihat Tabel Tangen)
9
10
“x” = 68,6
Besarnya sudut Tg Selor = 68,6
b). Dengan menggunakan peralatan
teknologi, koordinat suatu daerah
dapat diketahui dengan sangat
mudah. Melalui situs internet
(http://www.as.itb.ac.id/~aferry/
Scripting/Kiblat.html) diketahui koor-
dinat Ka’bah yaitu : 21° 25˝ LU, 30° 50˝
BT. Dengan memasukkan ke dalam
“form” pada situs tersebut koordinat
Lokasi tempat tinggal kita misalnya
Tanjung Selor1 koordinat-nya adalah
117° 21˝ BT, 2° 50˝ LU selanjutnya situs
tersebut menam-pilkan arah kiblat
1 Koordinat Tanjung Selor dapat diketahui melalui situsresmi Pemerintah Kabupaten Bulungan :http://www.bulungan.go.id yaitu : 117° 21˝ BT, 2°50˝ LU
11
(dari tempat tinggal kita/Tanjung
Selor) yaitu : 68,6795943005358° dari
arah Utara setelah kita “klik” HITUNG.
Pada situs tersebut sebenarnya juga
memuat keterangan koordinat kota-
kota terkenal di Indonesia, seperti:
Jakarta : 6°10”LS, 106°49”BT
Arah kiblat → 64,8581294009481
Bandung : 6°57”LS, 107°37”BT
Arah kiblat → 64,8267665335
Yogyakarta : 7°48”LS, 110°21”BT
Arah kiblat → 65,2871285244
Surabaya : 7°15”LS, 112°45”BT
Arah kiblat → 65,9708238142
Banjarmasin : 3°22”LS, 114°40”BT
Arah kiblat → 67,139538393450
Makasar : 5°8”LS, 119°27”BT
Arah kiblat → 67,53213119865720
Medan : 3°38”LU, 98°38”BT
Arah kiblat → 67,2539319797189
12
Menado : 1°33”LU, 124°53”BT
Arah kiblat → 68,63392220261001
Palembang : 2°59”LS, 104°47”BT
Arah kiblat → 65,45413012021052
dsb.
Adapun kota-kota yang tidak
tercantum pada daftar, dapat diisi
sendiri koordinat-nya oleh pe
ngunjung situs sehingga diketahui
arah kiblat dari kota tersebut.
Dimungkinkan pengunjung situs tidak
mengetahui koordinat kota tempat
tinggalnya sehingga tidak diketahui
pula derajat arah kiblat.
Bagaimana mengetahui koordinat
kota atau daerah tempat tinggal kita?
Untuk mengetahui koordinat kota atau
daerah tempat tinggal kita digunakan
sebuah alat yang disebut Global
13
Positioning System (GPS). GPS adalah
sistem navigasi satelit untuk menentukan
posisi seseorang di permukaan bumi
secara tepat dalam bentuk koordinat
garis lintang dan garis bujurnya2 Alat
tersebut biasanya digunakan oleh
Pemerintah atau Pemerintah Daerah
untuk mengetahui batas wilayah suatu
daerah. Karena itulah pula dapat
dipahami jika Pemerintah Daerah melalui
Kantor Departemen Agama selalu
mencantumkan koordinat kota dan arah
kiblat pada JADWAL IMSAKYAH
RAMADHAN kota (kota-kota) di wilayah
kabupaten untuk memudahkan umat
Islam menentukan arah “kiblat”. Karena
tercantum pada Jadwal tersebut, maka
2 Dahono Fitrianto, Kompas. Minggu, 11 Desember2005.
14
kita dapat menentukan arah “kiblat” dari
rumah atau tempat tinggal kita.
Bagaimana menentukan arah “kiblat”
di rumah atau di daerah tempat
tinggal kita?
Sebuah alat yang dapat digunakan
untuk mengetahui arah adalah
“kompas”. Jarum kompas selalu
menunjukkan arah Utara-Selatan
magnet bumi (Lihat gambar 1).
Jika kita menggunakan kompas
ketahuilah terlebih dahulu berapa
besar deklinasi-nya sehingga besaran
angka yang ditunjukkan oleh kompas
mengarah dengan tepat sesuai arah
Utara-Selatan Bumi setelah dikurangi
dengan besaran deklinasi-nya.
15
Letakkan kompas pada bidang datar.
Tunggu beberapa saat hingga jarum
kompas tidak bergerak. Putar kompas
ke kiri hingga ujung jarum “U” (utara)
mengarah pada angka 292 [360 – 68]
dengan demikian kawat pada tutup
kompas menunjuk arah 68° atau arah
kiblat.
Penyesuaian dengan arah Utara-
Selatan Bumi manakala kita telah
mengetahui deklinasi kompas
dengan bumi. Semisal deklinasi
kompas sama dengan 2 derajat,
maka arah kiblat yang sesungguhnya
adalah 292 derajat (yg ditunjuk jarum
kompas) dikurangi 2 derajat
(deklinasi) sama dengan 290 derajat.
16
Gambar 1: Kompas
[dengan jarum Utara-Selatan]
17
Gb.
2:
Puta
rkom
pas
ke
kiri
18
Ada jenis kompas dengan bilangan
derajat 0° – 400° 3 seperti tampak
pada Gambar 3. Cara pengguna-
annya adalah dengan meng-konfersi
terlebih dahulu bilangan 360° (Ind) =
400° (Arb)
No. Nama Kota Kiblat Konfersi
1. AMBON 68,5 76.11
2. BANDA ACEH 67,8 75.33
3. BANDUNG 64,8 72.00
4. BANJARMASIN 67,1 74.56
5. JAKARTA 64,8 72.00
6. JAYAPURA 68,6 76.22
7. MAKASAR 67,5 75.00
8. MEDAN 67,2 74.67
9. MENADO 68,6 76.22
10. PALEMBANG 65,4 72.67
11. PEKAN BARU 66,2 73.56
12. PONTIANAK 67,2 74.67
13. SURABAYA 65,9 73.22
14. Tanjung Selor 68,6 76.22
3 Milik Bapak Drs. Sutikno, Jl. Rambutan – TanjungSelor.
19
15. YOGYAKARTA 65,2 72.44
Gambar 3 : Kompas 400°
Adakah cara lain menentukan arah
“kiblat”?
Ada cara lain menentukan arah
“kiblat” yaitu dengan menunggu
terjadinya istiwa, suatu peristiwa
dimana posisi matahari berada di
20
azimuth 294° 42,792 dan ketinggian
(altitude) 14° 37,9
(http://www.pakar.blogsome.com/20
07/05/24/hari-arah-qiblat/-37k-)
peristiwa ini terjadi dua kali dalam
setahun. Untuk tahun ini (Tahun 2007),
1). Senin, Tanggal 28 Mei 2007 pukul
09:18:37 GMT atau 12:18:37 waktu
Mekkah atau 16:18:37 WIB.
2). Senin, Tanggal 16 Juli 2007 pukul
09.26 GMT atau 12:26 waktu
Mekkah (GMT+3) atau 16:26 WIB
(GMT+7).
Informasi tersebut juga dapat
ditemukan dalam situs resmi Direktorat
Jenderal Badan peradilan Agama
Jakarta,
(http://www.badilag.net/index.php?option=com_co
ntent&task=view&id=3284&Itemid=54). Situs
tersebut juga menyediakan layanan
21
informasi Islam melalui e-mail :
Ada sebuah kalender dilengkapi
dengan almanak yang disusun oleh:
Ibnu H. Tajus Syarof (Ibnu H. Turaichan
Adjhuri es Syarofi) Kudus diantaranya
juga menjelaskan tentang hari
Menetapkan Arah Kiblat yaitu:
(1) 28 Mei 2010 M. Jam 16.18 WIB.
(2) 16 Juli 2010 M. jam 16.27 WIB.
Meskipun kalender tersebut dicetak di
Kudus (Jawa tengah) namun
pemasarannya sampai di Kalimantan
Timur.
22
REFERENSI :Anton Moeliono. 2001. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Atlas Indonesia dan Dunia. Surabaya: CV.
Pustaka Agung Harapan.
Dewan Redaksi. 1997. Ensiklopedi Islam. Cet-4.
Jakarta: Ichtiar Baroe Van Hoeve.
Jadwal Imsakyah Ramadhan Tahun 1427 H/
2006 M (Kandepag).
Kompas on line, edisi : Minggu, 11 Desember
2005
Situs Pemda Bulungan (http://www.
bulungan.go.id)
Situs Bebas (http://www.as.itb.ac.id/
~aferry/Scripting/Kiblat.html
Situs bebas (http://www.pakar.blog
some.com/2007/05/24/hari-arah-qiblat/-
37k-)
Situs Sales on line (http://www.otomasi.com)
Situs Direktorat Jenderal Badan peradilan
Agama Jakarta
http://www.badilag.net/index.php?opti
on=com_content&task=view&id=3284&It
emid=54
23
Global Positioning System (GPS)
+ Rp. 4.500.000,00
Toko on line GPS,Alamat: Jl. Damai Musyawarah 23 A.
Jakarta Selatan 12450Mail: [email protected]
Phone: (021) 68144441http://www.otomasi.com
Rekening Bank Mandiri KCP Kawasankomersial Cilandak: 127.00.0472458-7