arahan dirjen ck#10 wiltim

24
Arahan Direktur Jenderal Cipta Karya KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum Denpasar, 17 Maret 2011

Upload: galih-putro

Post on 22-Jun-2015

700 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi Dirjen Cipta Karya PU dalam Konreg Wilayah Timur di Bali

TRANSCRIPT

Page 1: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Arahan Direktur Jenderal Cipta Karya

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum

Denpasar, 17 Maret 2011

Page 2: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Outline

Page 3: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Konsolidasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2011

Bagian 1

Page 4: Arahan dirjen ck#10 wiltim

• Koordinasi pelaksanaan kegiatan tahun 2011 telah/sedang/akan dilakukan Eselon II di propinsi (saat ini sudah dilakukan di 12 propinsi)*

• Keterlambatan progres disebabkan oleh; 1). Keterlambatan proses pelelangan (sebagian besar mulai bulan Februari 2011);

2). Belum terpenuhinya Readiness Criteria (kesiapan lokasi, DED)

• Progres saat ini 2,06% (keuangan) dan 2,62% (fisik), diharapkan akhir bulan Maret 2011 progres keuangan dapat mencapai 6,71% dan fisik 7,06%

• Rekomendasi untuk Kontrak Multiyear (Rp. 515,24 M) segera di proses pembayaran termijn-nya (mis: Prop. Bali, NAD, Jateng, Medan, Sulsel, dan DIY)

• Untuk paket-paket yang sudah terkontrak agar segera menarik uang muka (20%)

KONSOLIDASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2011

*) diantaranya 7 propinsi wilayah timur, yaitu: Prop. Bali, NTT, NTB, Papua, Kalsel, Sulut, & Sulsel

Page 5: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Uraian

Rencana Rencana Realisasi Deviasi

Terhadap Rencana Minggu II

Maret

(Minggu Ke II Maret 2011)

(Akhir Maret 2011)

(17 Maret 2011)

Fisik 5,00% 7,06% 2,62% -2,38%

Keuangan

4,64% 6,71% 2,06%-2,58%(Rp 608,407

M) (Rp 880,177 M)

(Rp 270,846 M)

Wilayah RM (Rp. x 1000) PHLN (Rp. x 1000)

Pusat 2.555.461.701 412.965.927

Wilayah Barat 4.480.807.937 1.894.373.323

Wilayah Timur 3.134.702.761 643.811.950

a. Pagu Ditjen Cipta Karya TA. 2011 sebesar Rp 13,122 Triliun,

b. Progres pelaksanaan kegiatan dengan status 17 Maret 2011

ALOKASI DANA DAN PROGRES PELAKSANAAN

Page 6: Arahan dirjen ck#10 wiltim
Page 7: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Uraian

Rencana Rencana Realisasi Deviasi Terhadap Rencana Minggu II

Maret

(Minggu Ke II Maret 2011)

(Akhir Maret 2011)

(17 Maret 2011)

Fisik 6,52% 9,27% 2,34% -4,18%

Keuangan

5,50% 8,14% 3,25%-2,25%(Rp 207,995

M) (Rp 307,536 M)

(Rp 122,984 M)

Progres pelaksanaan kegiatan Wilayah Timur status 17 Maret 2011

PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN WILAYAH TIMUR

Page 8: Arahan dirjen ck#10 wiltim
Page 9: Arahan dirjen ck#10 wiltim

RENCANA PAKET KEGIATAN TA. 2011 (STATUS: 17 MARET 2011)

SATUAN KERJA PAGU DIPAKONTRAKTUAL PROSES LELANG TERKONTRAK

PAGU JML PAKET PAGU JML

PAKET PAGU JML PAKET

DIT PAM 2.841.830.776,0 2.635.431.391,7 1.030 2.145.536.310,0 805 58.540.022,0 39

DIT PPLP 3.016.521.004,0 2.556.628.656,0 873 1.445.608.420,0 572 88.713.782,0 33

DIT BANGKIM 2.928.148.064,0 2.255.113.760,0 1.856 839.158.842,0 1.087 70.596.263,0 88

DIT PBL 1.437.665.506,0 785.370.139,0 812 375.974.007,0 501 38.974.679,0 33

DIT BINA PROGRAM 228.004.156,0 50.118.269,0 222 36.956.700,0 125 1.481.800,0 20

SETDITJEN 204.082.834,0 48.048.910,0 75 9.500.000,0 12

BPPSPAM 39.200.000,0 16.800.000,0 24 16.800.000,0 24

PROGRAM PEMBERDAYAAN

- P2KP 1.021.533.848,0

- PPIP 730.600.000,0

- PAMSIMAS 240.817.500,0

- RISE 423.500.000,0

- OBA 10.152.000,0

13.122.055.688,0 8.347.511.126,0 4.892 4.880.494.105,0 3.126 265.578.067,0 216

Page 10: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Nilai Kontrak Total Paket Paket dlm Proses Nilai dlm Proses Paket Terkontrak Nilai TerkontrakPaket Multiyears Lanjutan Nilai Multiyears Lanjutan

NOV2010 DES2010 JAN2011 PEB2011 MAR2011 APR2011 MEI2011 JUN2011 JUL2011 AUG2011 SEP2011 OKT2011

(dal

am ju

taan

rup

iah)

8.500

8.000

7.500

7.000

6.500

6.000

5.500

5.000

4.500

4.000

3.500

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

500

0

6.409,35

6.409,35

6.412,52

7.031,21

8.347,51

8.347,51

8.347,51

8.347,51

8.347,51

8.347,51

8.347,51

8.347,51

4.063

4.063

4.063 4.428 4.892

4.892

4.892

4.892

4.892

4.892

4.892

4.892

1.295

1.295

1.470

2.404

3.126

0 0 0 0 0 0 0

1.727,62

1.727,62

1.870,04

3.417,79

4.880,49

0 0 0 0 0 0 00 0 0 28 216

0 0 0 0 0 0 00 0 0 59,62

265,58

0 0 0 0 0 0 05 5 17

25 54

0 0 0 0 0 0 026,998

26,998

325,684

515,238

617,038

0 0 0 0 0 0 0

NO URAIAN NOV2010 DES2010 JAN2011 PEB2011 MAR2011 APR2011 MEI2011 JUN2011 JUL2011 AUG2011 SEP2011 OKT2011

1. Nilai Kontrak (x Rp. 1 Juta) 6.409,35 6.409,35 6.412,52 7.031,21 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51

2. Total Paket 4.063 4.063 4.063 4.428 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892

3. Paket dalam Proses Lelang 1.295 1.295 1.470 2.404 3.126 - - - - - - -

4. Nilai dalam Proses Lelang (x Rp. 1 Juta) 1.727,62 1.727,62 1.870,04 3.417,79 4.880,49 - - - - - - -

5. Paket Terkontrak - - - 28 216 - - - - - - -

6. Nilai Terkontrak (x Rp. 1 Juta) - - - 59,62 265,58 - - - - - - -

REKAPITULASI PAKET PELELANGAN TA 2011 MELALUI e-PROCUREMENTDI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

STATUS : 17 MARET 2011, 08:00 WIB

7. Paket Multiyears Lanjutan 5 5 17 25 54 - - - - - - -

8. Nilai Multiyears Lanjutan (x Rp. 1 Juta) 27,00 27,00 325,68 515,24 617,04 - - - - - - -

Page 11: Arahan dirjen ck#10 wiltim

RENCANA PAKET KEGIATAN TA. 2011 - Wilayah Timur(STATUS: 17 MARET 2011)

SATUAN KERJA PAGU DIPA

KONTRAKTUAL PROSES LELANG TERKONTRAK

PAGU JML PAKET PAGU JML

PAKET PAGU JML PAKET

DIT PAM 1.154.601.100,0 1.134.865.916,0 429 1.081.692.977,0 389 37.005.639,0 14

DIT PPLP 924.935.693,0 869.322.124,0 387 533.940.245,0 269 53.281.433,0 27

DIT BANGKIM 679.170.995,0 616.673.772,0 846 384.504.042,0 465 66.161.513,0 80

DIT PBL 386.372.371,0 233.808.819,0 365 146.588.325,0 213 20.629.370,0 32

DIT BINA PROGRAM 37.212.552,0 7.235.600,0 78 3.616.200,0 36 364.800,0 5

3.182.292.711,0 2.861.906.231,0 2.105 2.150.341.789,0 1.372 177.442.755,0 158

Page 12: Arahan dirjen ck#10 wiltim
Page 13: Arahan dirjen ck#10 wiltim

CATATAN PERMASALAHAN LOKASI/PAKET KEGIATAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT

Keterlambatan Progres, diakibatkan oleh:

A. Masalah Administratif

• Keterlambatan proses pelelangan

NTB, NTT, Sulut, Sulsel, Kalsel, Bali Percepatan proses pelelangan

• Proses Pembukaan Bintang

a) Sulsel (Pamsimas)b) Kalsel (Pamsimas) c) NTT (Pamsimas)

Segera melengkapi syarat2 pembukaan bintang

B. Masalah Teknis

• Belum dipenuhinya readiness criteria

a) Sulut (SPAM Tareran masih terkendala Lahan)

b) Sulsel (DED belum siap untuk beberapa paket Satker PBL & PLP)

a) Segera berkoordinasi dengan Bupati

b) Segera menyelesaikan DED

• Revisi Lokasi a) Kalsel (2 paket Minapolitan)b) Kalsel (2 Lokasi Rusunawa)

Segera dilakukan revisi lokasi

HASIL KONSOLIDASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2011

Page 14: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Strategi Penyusunan Program Pembinaan dan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2012

Bagian 2

Page 15: Arahan dirjen ck#10 wiltim

RPJMN 2010-2014 dan Renstra kementerian PU 2010-2014 (baseline) Memenuhi kebutuhan dasar di kawasan permukiman untuk medorong daya saing wilayah, serta

mewujudkan kawasan permukiman yang berpihak kepada MBR (RSH dan Rusuna), penataan kawasan kumuh, pengembangan perdesaan dan kawasan terpencil dan tertinggal

Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam pembinaan, pengaturan dan pengawasan teknis penyelenggaraan bangunan gedung & penataan lingkungan yang laik fungsi dan berkelanjutan

Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan sanitasi dalam rangka pemenuhan target MDG’s dengan mengembangkan alternatif sumber pembiayaan yang berkelanjutan serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaannya

Meningkatkan kinerja pelayanan air minum dalam rangka pemenuhan target MDG’s dengan mendorong peran serta seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha untuk turut berperan aktif memberikan pelayanan air minum

Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam rangka mewujudkan good governance Kebijakan Presiden RI untuk 6 Program Pro-Rakyat dalam rangka penurunan kemiskinan

(inisiatif baru) Program Rumah Sangat Murah (Rusunawa dan PSD-nya) Kendaraan Angkutan Murah di Perdesaan Program Air Bersih untuk Rakyat (MDG’s dan 100% akses aman di tahun 2025) Listrik Murah dan Efisien Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Nelayan (Perumahan, AM, & Sanitasi); dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat yang Terpinggirkan di Perkotaan (Perumahan, AM, &

Sanitasi)

Arah Kebijakan Nasional Pembangunan Cipta Karya Tahun 2012

Page 16: Arahan dirjen ck#10 wiltim

• Kurangnya perhatian Pemda pada sektor sanitasi

• Rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam penyediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana sanitasi

• Masih kurangnya minat dunia usaha untuk berinvestasi di sektor sanitasi

• PIP2B belum dapat dioperasionalkan pada 2012, masih perlu dukungan peralatan dan penyelesaian pembangunan

• RTBL belum menjadi pedoman

• Masih sedikit Pemda yang menyelesaikan Perda Bangunan Gedung

• DDUB tidak terealisasi sesuai komitmen

Permasalahan Pelaksanaan yang Dihadapi

AIR MINUM BANGKIM PLP PBL

• Beberapa Rusunawa belum dihuni (mis: di DKI ada 19 TB tidak berpenghuni – kompas, 16/2/11)

• Kurangnya komitmen Pemda terhadap MOU dalam penyediaan lahan dan PSD (listrik, air minum, dan jalan akses)

• Penetapan desa sasaran PPIP mengalami keterlambatan

Page 17: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Strategi Pembangunan Bidang Cipta Karya 2010 - 2014

• Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang dikaitkan dengan upaya perwujudan fungsi-fungsi kota sebagai Pusat Kegiatan Nasional, Wilayah, dan Strategis Nasional (PKN, PKW, PKSN) serta perwujudan keterkaitan dengan wilayah di belakangnya (perdesaan).

• Mengembangkan PS permukiman yang mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan dengan prioritas pada pusat-pusat produksi pangan dan kelancaran distribusi hasil produksi pangan.

• Mengembangkan PS di daerah tertinggal, kawasan agropolitan, minapolitan, dan KTM sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan serta mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah.

• Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang memenuhi SPM, berbasis pemberdayaan dan membuka kesempatan kerja.

• Mengembangkan PS permukiman yang menggunakan prinsip-prinsip green infrastructure, green building serta mengantisipasi perubahan iklim (climate change) untuk mewujudkan kawasan permukiman yang ramah lingkungan, termasuk RTH.

• Meningkatkan dukungan terhadap 6 (enam) Koridor Ekonomi dan pembangunan infrastruktur permukiman

• Mengembangkan PS permukiman yang dapat meningkatkan daya saing kota melalui pemanfaatan potensi lokal serta mendorong peran serta BUMN, BUMD, koperasi, dan swasta.

• Meningkatkan pemenuhan komitmen Pemerintah Daerah terhadap; a). pentingnya penajaman RPIJM, b). DDUB, dan c). MOU untuk Rusunawa dan TPA Regional.

• Memperkuat kelembagaan dalam pengelolaan infrastruktur terbangun di bidang Cipta Karya.• Mengembangkan pola dan alternatif pembiayaan untuk pembangunan di bidang Cipta Karya.

Page 18: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Renstra Pembangunan Bidang Cipta Karya 2010 – 2014

KEGIATAN/SASARANTARGET RENSTRA2010-2014

REALISASI 2010

TARGET 2011

RENCANA 2012

ALOKASI(TRILIUN Rp.)

2010 - 2014 2010 2011 2012

1. Pengembangan Permukiman Pembangunan Rusunawa Infrastruktur permukiman di Kws. Kumuh & MBR PPIP Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan, dan KTM

270 TB207 kws.

8.803 desa205 kws.

40 TB96 kws.

3.900 desa55 kws.

70 TB112 kws.

3.987 desa70 kws.

70 TB80 kws.

2.000 desa63 kws.

11.677 2.277 4.082 2.497

2. PBL, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara Pembinaan Bangunan Gedung Revitalisasi Kws. dan RTH PNPM Perkotaan (P2KP)

33 prov.517 kws.

10.948 kel.

33 prov.143 kws.

8.230 kel.

33 prov.207 kws.

10.948 kel.

33 prov.121 kws.

10.948 kel.

9.570 2.157 2.459 2.179

3. Pengembangan Sanitasi dan Persampahan Pembangunan Persampahan

TPA 3R

Pembangunan Air limbah Sistem Off Site Sistem On Site Pembangunan drainase

210 TPA 250 3R

11kab/kota210 Kab/Kota26 kab/kota

69 TPA49 3R

9 kab/kota27 Kab/kota39 kab/kota

60 TPA 77 3R

13 kab/kota35 Kab/kota20 kab/kota

70 TPA 99 3R

11 kab/kota40 kab/kota

34 kab/kota

14.074 1.517 3.016 3.294

4. Pengembangan SPAM Pembangunan SPAM untuk MBR Pembangunan SPAM IKK Pembangunan SPAM Kws. Khusus (pemekaran, pulau

terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET) Pembangunan SPAM Kws. Pel. perikanan Pembangunan SPAM Perdesaan

577 kws.820 IKK

100 kws.

53 kws.4.650 desa

65 kws.169 IKK18 kws.

-1.472 desa

81 kws.170 IKK23 kws.

10 kws.1.283 desa

100 kws169 IKK20 kws.

10 kws.500 desa

12.187 1.790 3.092 2.178

5. Pelayanan Manajemen 1.817 0.129 0.204 0.4196. Penyusunan Kebijakan, Program& Anggaran, Kerjasama

LN, Data Informasi & Evaluasi Kinerja0.441 0.501 0.228 0,085

7. Pengembangan SPAM, Sanitasi, dan Persampahan 0.234 0.025 0.039 0,050Total 50.00 8.397 13.122 10.703

Page 19: Arahan dirjen ck#10 wiltim

SKENARIO PENDANAAN RENSTRA 2010-2014 DITJEN CIPTA KARYA

Usulan Inisiatif Baru TA. 2014

Rp. 8.154,84 M

Usulan Inisiatif Baru TA. 2014

Rp. 8.154,84 M

Usulan Inisiatif Baru TA. 2013

Rp. 7.365,01 M

Usulan Inisiatif Baru TA. 2013

Rp. 7.365,01 M

Usulan Inisiatif Baru TA. 2012

Rp. 6.521,45 M

Usulan Inisiatif Baru TA. 2012

Rp. 6.521,45 M

KET : •SKENARIO MODERAT, INISIATIF BARU DALAM RANGKA MDG’S & PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK BAGI MASYARAKAT MISKIN

KET : •SKENARIO MODERAT, INISIATIF BARU DALAM RANGKA MDG’S & PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK BAGI MASYARAKAT MISKIN

Page 20: Arahan dirjen ck#10 wiltim

(DALAM MILYAR RUPIAH)

Usulan RKP DJCK Tahun 2012

KET : *) Merupakan usulan Inisiatif Baru Tahun 2012(a) Terdiri dari Penanganan Air Limbah On Site pada 40 Kab/Kota (72 Kawasan) sebesar Rp. 62 M dan Air Limbah Off Site untuk 11 kab/Kota sebesar Rp. 1.015 M(b) Terdiri dari dukungan Air Minum untuk: 1). Kawasan RSH/Rusuna dan Kawasan Kumuh; serta 2). Optimalisasi IKK (target 1.380.000 SR)(c) Terdiri dari Pembangunan SPAM Desa Berbasis Masyarakat (dengan sumber Air Baku relatif mudah) sebanyak 1.250 desa (unit cost 480 juta) dan Pembangunan SPAM Perdesaan Sulit Air Baku (perlu teknologi tinggi) untuk 381 desa (unit cost 750 juta).

Alokasi AlokasiDit Bangkim 2.497,00 3.956,31 1.459,31

Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan *) 80 Kws 465,00 200 Kws 1.000,00 Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya *) 70 TB 900,00 135 TB 1.824,31 Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 63 Kws 235,00 63 Kws 235,00 Infrastruktur Pendukung Keg. Ekonomi & Sosial (RISE) 237 Kec 190,00 237 Kec 190,00 Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2.000 Desa 530,00 2.000 Desa 530,00 Dit PBL 2.179,65 2.179,65 -

Bangunan Gedung dan Fasilitasnya 43 Kab/Kota 107,00 43 Kab/Kota 107,00 Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman 121 Kws 549,00 121 Kws 549,00 Keswadayaan Masyarakat 10.948 Kel 1.399,00 10.948 Kel 1.399,00 Dit PPLP 3.294,39 5.192,09 1.897,70

Infrastruktur Air Limbah *) 40 Kab/Kota (a) 1.077,00 2.258 Kws (onsite) 2.974,70 11 Kab/Kota 11 Kab/Kota

Infrastruktur Drainase Perkotaan 34 Kab/Kota 677,00 34 Kab/Kota 677,00 Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 70 Kab/kota 1.295,00 70 Kab/kota 1.295,00 Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R 99 Unit 53,00 99 Kws 53,00 Dit PAM 2.178,00 5.342,44 3.164,44

SPAM Di Kawasan MBR *) 100 Kws 200,00 100 Kws (b) 1.800,00 SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) *) 169 IKK 1.035,56 298 IKK 2.310,00 SPAM Perdesaan *) 500 Desa 600,00 1.631 Desa (c) 890,00 SPAM Kawasan Khusus 30 Kws 92,41 30 Kws 92,41 Setditjen 419,50 419,50 Dit Bina Program 85,00 85,00 BPPSPAM 50,00 50,00 TOTAL DJ CK 10.703,54 17.224,99 6.521,45

Alokasi New

Initiatives

Baseline Moderat (+ Inisiatif Baru)Target Target

Page 21: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Upaya Peningkatan Kemanfaatan InfrastrukturBagian 3

Page 22: Arahan dirjen ck#10 wiltim

• Segera memfungsikan sistem yang dibangun melalui penyelesaian proses Rounding Up – Fungsionalisasi bagian hilir SPAM terbangun yg belum didukung air baku (mis: Kab. Sinjai,

Takalar, & Bone di Prop. Sulsel)– Optimalisasi SPAM (mis: Optimalisasi IKK Baula, Samaturu & Meluhu di Prop. Sultra)– Penyelesaian PS TPA agar dapat operasional (mis: TPA Buleleng, TPA Gianyar di Prop. Bali

& TPA Kupang di Prop. NTT)

• Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Unit Lain;• Percepatan penyerahan Aset.

A. Fungsionalisasi Sistem

• Peningkatan peran Satker Randal Provinsi sebagai kepanjangan tangan DJCK untuk memperpendek jangkauan koordinasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota;

• Perancangan distribusi pegawai yang diperbantukan ke daerah, seiring dengan meningkatnya alokasi anggaran dan beban kerja;

• Terkait dengan Pemanfaatan pasca Konstruksi, perlu untuk membentuk unit pengelola infrastruktur (Unit pengelola PIP2B, UPTD Rusunawa, Unit Pengelola TPA, dll).

B. Kelembagaan

Page 23: Arahan dirjen ck#10 wiltim

C. Pola dan Alternatif Pembiayaan

1. Perpres No. 67/2005Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur

2. Perpres No. 13/2010Perubahan atas Perpres No. 67/2005

3. MOU Dirjen Cipta Karya dengan CFCD

Perpres No. 29/2009Pemberian Jaminan dan Subsidi

Bunga oleh Pemerintah Pusat dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air MInum

1. PMK No. 168 & 169/PMK.07/2008Hibah Daerah & Tata Cara Penyaluran Hibah Kepada Daerah

2. Permen PU No. 18/PRT/M/2006Petunjuk Teknis Pengendalian pengendalian Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Bidang Cipta Karya

1. PP No. 2/2006Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri

2. PP No. 38/2007Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

Page 24: Arahan dirjen ck#10 wiltim

Terima kasih