arah kebijakan program dan kegiatan direktorat jenderal...

31
Oleh: Pepen Nazaruddin Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Arah Kebijakan Program dan Kegiatan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Tahun 2018

Upload: trankhanh

Post on 02-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Oleh:

Pepen NazaruddinPlt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Arah Kebijakan Program dan Kegiatan

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Tahun 2018

Sistematika

Gambaran Umum Program Pemberdayaan Sosial A

B

C

Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 Ditjen Pemberdayaan Sosial

Sasaran Strategis Ditjen Dayasos 2019

DIsu-Isu Aktual

GAMBARAN UMUM

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

4

PEMBERDAYAAN SOSIAL DALAM PENYELENGGARAN KESEJAHTERAAN SOSIAL(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009)

Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinyakebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negaraagar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri,sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya

Penyelenggaran Kessos Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upayayang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukanPemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalambentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhandasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasisosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, danperlindungan sosial.

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

5

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalamimasalah kesejahteraan sosial agar mandiri.

Pemberian Akses; dan/atau

PEMBERDAYAAN

SOSIAL Meningkatkan peran serta lembaga dan atau perseorangan sebagai potensi dan sumberdalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Melalui:

Pemberian Bantuan Usaha.

Penggalian Nilai-Nilai Dasar;

Penggalian Potensi dan Sumber Daya;

Peningkatan Kemauan dan Kemampuan;

SDM PENYELENGGARA KESSOS

UU 11 Tahun 2009 UU 13 Tahun 2011

1. Tenaga Kesejahteraan

Sosial;

2. Pekerja Sosial Profesional;

3. Relawan Sosial;

4. Penyuluh sosial

1. Tenaga Kesejahteraan

Sosial;

2. Pekerja Sosial Profesional;

3. Relawan Sosial;

4. Penyuluh sosial;

5. Tenaga Pendamping.

6

TUGAS dan FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL(Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015)

Tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpemberdayaan sosial sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Fungsi• perumusan kebijakan• pelaksanaan kebijakan • penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria• pemberian bimbingan teknis dan

supervisi • pelaksanaan evaluasi dan pelaporan • pelaksanaan administrasi • pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

oleh Menteri

“bidang pemberdayaan sosialseseorang, keluarga, kelompokdan masyarakat yang mengalamimasalah kesejahteraan sosial, danlembaga dan/atau perseorangansebagai potensi dan sumber dayakesejahteraan sosial, sertakomunitas adat terpencil”

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

SEKRETARIAT

DIREKTORAT JENDERAL

DIREKTORAT

PEMBERDAYAAN SOSIAL

PERORANGAN, KELUARGA, DAN

KELEMBAGAAN MASYARAKAT

DIREKTORAT

KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN,

KESETIAKAWANAN DAN

RESTORASI SOSIAL

DIREKTORAT JENDERAL

PEMBERDAYAAN SOSIAL

DIREKTORAT

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

ADAT TERPENCIL

DIREKTORAT

PENGELOLAAN SUMBER DANA

BANTUAN SOSIAL

7

ORGANISASI dan TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL(Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015)

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

8

ARAH KEBIJAKAN

DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Mengacu pada tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan

dan Pemerataan” dengan program priortas nasional Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran dan Pemenuhan Kebutuhan

Dasar serta arah kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial Kementerian Sosial dan prioritas belanja pemerintah yang

dialokasikan pada Program Pemberdayaan Sosial, maka kebijakan anggaran Ditjen Pemberdayaan Sosial yang pada tahun

2018 dialokasikan pagu sebesar Rp433.823.251.000,- diarahkan pada:

Peningkatan Peran dan Kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

01

Peningkatan akses pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga KAT

02

Peningkatan kualitas pengelolaan sumber dana bantuan sosial

03

Penguatan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial

04

9

Ditjen Pemberdayaan Sosial Program Pemberdayaan Sosial

DIT. PKAT

KegiatanPemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

DIT. PSPKKM

KegiatanPemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat

DIT. PSDBS

KegiatanPengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial

DIT. K2KRS

KegiatanKepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial

SEKRETARIAT DITJEN DAYASOS

KegiatanDukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Kegiatan Pokok Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

1. Persiapan (Penjajagan Awal, Studi Kelayakandan Penyiapan Kondisi Masyarakat).

2. Peningkatan kapasitasi pendamping KAT.3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman

(Rumah Warga / BBR, rumah petugas, balaisosial, jalan lingkungan, sarana air bersih).

4. Pendampingan.

10

Pemberdayaan Tahun I

1. Peningkatan kapasitas warga KAT2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman, antara lain: Rumah Ibadah,

Pengerasan Jalan Lingkungan, Lahan Usaha, Bibit Tanaman, Sarana AirBersih.

3. Pendampingan

Pemberdayaan Tahun II

1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman,antara lain: Pembangunan Jalan Tembus,Pemagaran Lahan dan Pembatas Lahan

2. Sertifikasi Lahan.3. Pendampingan.4. Evaluasi dan Rujukan

Pemberdayaan Tahun III

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Kegiatan Pokok Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat

1. Peningkatan kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM);

2. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK);

3. Pemberdayaan Karang Taruna;

4. Peningkatan kapasitas dan peran Organisasi Sosial;

5. Pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasismasyarakat melalui Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat(WKSBM)

6. Pengembangan dan pendayagunaan Lembaga KonsultasiKesejahteraan Keluarga (LK3)

7. Peningkatan peran dan fungsi keluarga

8. Peningkatan tanggungjawab sosial dunia usaha (Coorporate SocialResponsibilities /CSR) dan kemitraan.

9. Pengembangan SLRT dan PUSKESOS

10. Pengembangan Desa Sejahtera Mandiri

11Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Kegiatan Pokok Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial

12

4 Pemberian bantuan sosial untuk kelompok resiko sosial

3 Pengelolaan Dana Sumbangan Bantuan Sosial

2 Pemantauan dan pengawasan UGB dan PUB

1 Pelayanan pemberian ijin penyelenggaraan Undian GratisBerhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB)kepada penyelenggara

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Kegiatan Pokok Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial dan Restorasi Sosial

1. Pemberian tunjangan kehormatan bagi Warakawuri/KeluargaPahlawan Nasional /Perintis Kemerdekaan/Janda PerintisKemerdekaan.

2. Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional, Perintis Kemerdekaan danSatya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS)

3. Pemeliharaan/perawatan Taman Makam Pahlawan NasionalUtama Kalibata

4. Pemeliharaan/perawatan Taman Makam Pahlawan Nasional

5. Pemeliharaan/perawatan Makam Pahlawan Nasional.

6. Penanaman Nilai Kepahlawanan, Keperintisan danKesetiakawanan Sosial/Santiaji Kebangsaan, Olimpiade Pahlawandan Kemah Kebangsaan

7. Pelaksanaan HARWAN dan HKSN

8. Pelaksanaan Restorasi Sosial

13Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Target Tahun 2018

Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

14

1 Pembangunan Rumah Bagi Warga KAT 2.099 KK

2 Bantuan Jaminan Hidup Bagi Warga KAT 3.784 KK

3 Bantuan Bibit Bagi Warga KAT 2.099 KK

4 Bantuan Peralatan Kerja Bagi Warga KAT 2.099 KK

5 Bantuan Peralatan Rumah Tangga Bagi Warga KAT 2.099 KK

No Kegiatan Target

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Target Tahun 2018

Dit. Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat

1 Pemberdayaan TKSK 7.160 Org

2 Pemberdayaan PSM 1.605 Org

3 Pemberdayaan Pekerja Sosial 120 Org

4 Bimbingan Teknis LKS / Orsos 1.795 Lks

5 Bimbingan Teknis Karang Taruna 1.848 KT

6 Pemberdayaan WKSBM 396 WKSBM

7 Pemberdayaan Dunia Usaha / Forum CSR 34 Forum

8 Pemberdayaan LK3 565 LK3

9 Pemberdayaan LKPK 33 LKPK

10 Pembentukan dan Pengembangan SLRT 130 Kab/Kota

11 Pembentukan dan Pengembangan Puskesos 260 Desa/Kel

No Kegiatan Target

15Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Target Tahun 2018

Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial

1 Pengusulan Calon Pahlawan Nasional 10 Org

2 Pengusulan Calon Penerima Satyalancana Kebaktian Sosial 5.110 Org

3 Pengusulan Calon Perintis Kemerdekaan 10 Org

4 Pemberian Bantuan/Tunjangan Kehormatan Untuk Warakawuri 90 Org

5 Pemberian Bantuan/Tunjangan Kehormatan bagi PK/JDPK 713 Org

6 Pemberian Biaya Pemakaman/Penguburan 50 Org

7Penanaman Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial

15.840 Org

8 Pembentukan Jaringan Restorasi Sosial 2.540 Org

9 TMPN/TMP/MPN yang di rehab dan dipelihara 123 Unit

10 Pembangunan MPN sebagai destinasi wisata kepahlawanan 1 Unit

No Kegiatan Target

16Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Target Tahun 2018

Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial

17

1 Bantuan bagi PMKS melalui Hibah Dalam Negeri 50.000 Org

2Penyelenggaraan UGB yang Berpartisipasi dalam Penanganan PMKS dan Resiko Sosial Lainnya

1.265 Penyelenggara

4 Peningkatan Layanan Perijinan Melalui SimPPDBS Online 28 Prov

3Penyelenggaraan PUB yang Berpartisipasi dalam Penanganan PMKS dan Resiko Sosial Lainnya

35 Penyelenggara

No Kegiatan Target

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2018

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

19Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Realisasi Anggaran

Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2018 s/d 16 April 2018

ANGGARAN (Pusat & Daerah)

Rp433.823.251.000,-

SISA

ANGGARANRp389,219,481,033,- 94,32%

REALISASI (Pusat & Daerah)

Keuangan

Fisik

Rp44,603,769,967,-

(10,28%)

37,83%

20Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Realisasi Anggaran Per Kewenangan

Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2018 s/d 16 April 2018

15.76%

6.71%

1.79%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

Pusat

Dekonsentrasi

Tugas Pembantuan

Pagu Realisasi

Pagu Pagu Pagu Pagu

1 Belanja Pegawai 24.851.156.000 6.827.035.647 27,47% - - - - - - 24.851.156.000 6.827.035.647 27,47%

2 Belanja Barang 197.647.834.000 28.748.623.274 14,55% 98.054.596.000 6.580.073.848 6,71% 9.341.783.000 589.577.000 6,31% 305.044.213.000 35.918.274.122 11,77%

3 Belanja Modal 6.141.082.000 535.518.800 8,72% - - - - - - 6.141.082.000 535.518.800 8,72%

4Belanja Bantuan

Sosial550.000.000 - - - - - 97.236.800.000 1.322.941.398 97.786.800.000 1.322.941.398 1,35%

229.190.072.000 36.111.177.721 15,76% 98.054.596.000 6.580.073.848 15,76% 106.578.583.000 1.912.518.398 1,79% 433.823.251.000 44.603.769.967 10,28%

Total

Realisasi

Tugas Pembantuan

Realisasi Realisasi RealisasiNo

Total

Jenis Belanja Pusat Dekonsentrasi

Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018

21Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Berdasarkan data Om Span (Online Monitoring) Span Kementerian Keuangan sampai dengan tanggal 16 April 2018Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial berada pada peringkat 6 dari 7 Unit Eselon I dengan pencapaian realisasitertinggi sebesar 30,00% dan paling rendah 3,72%, realisasi Ditjen Dayasos sebesar 10,28% (dari target seharusnya25% pada triwulan I).

Langkah-langkah percepatan realisasi anggaran, sebagai berikut:1. Meneliti kembali DIPA yang telah dterima dan segera mengajukan usulan revisi DIPA dalam hal hasil penelitian

yang dilakukan memerlukan penyesuaian/perbaikan dalam DIPA2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk percepatan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan

ketentuan.3. Segera melaksanakan pengadaan barang/jasa dan menandatangi kontrak khususnya pada kegiatan

Pemberdayaan KAT.4. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka ketertiban pelaksanaan kegiatan dan

penyelesaian pembayaran baik internal maupun eksternal.5. Menyusun rencana kegiatan dan rencana penarikan dana sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan dan

mengajukan SPM ke KPPN sesuai dengan rencana penarikan dana.

SASARAN STRATEGIS

DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL

TAHUN 2019

23

SASARAN STRATEGIS

DIRETKORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL 2015-2019

TUJUANMeningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial Penduduk Miskin

dan Rentan

Sasaran Strategis 2:Meningkatkanya Partisipasi Perorangan dan atau

lembaga sebagai Potensi Sumber Daya Sosial

Meningkatnya Kualitas Hidup Warga KATMeningkatnya Pengelolaan

Sumber Dana Bantuan Sosial Secara Tepat

Meningkatnya Peran Serta PSKS dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Penanaman Nilai Kepahlawanan,

Keperintisan, Kesetiakawanan dan

Restorasi Sosial

Tersusunnya kebijakan dalam

mendukung penyelenggaraan

kesejahteraan sosial

Tersusunnya SDM Ditjen Dayasos yang

kompoten dan profesional

Terbangunnya Sistem Informasi yang terintegrasi dan

handal

Terbangunnya Organisasi dan

Manajemen Yang Profesional

Meningkatnya kualitas perencanaan

dan pelaporan

Terkelolanya anggaran Ditjen Dayasos secara

efektif dan efesien

Meningkatnya evaluasi dan pengawasan

kebijakan dan kinerja kesejahteraan sosial

Sasaran Strategis 1:Berkontribusi menurunkan Penduduk

Miskin dan Rentan

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

“Sasaran Strategis Ditjen Dayasos”

24

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

PADA DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2018

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019“MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN”

ISU-ISU AKTUAL

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

26Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Di Wilayah Perbatasan Negara

Latar Belakang

1. Arahan Bapak Menteri Sosial untukmelaksanakan percepatan pembangunansosial pasca pembangunan fisik diwilayah perbatasan yang telahdicanangkan oleh Bapak Presiden JokoWidodo.

2. Tindak lanjut Rapat KoordinasiSinkronisasi Kegiatan PenyelenggaraanKesos di Wilayah Perbatasan melaluiProgram Desa Sejahtera Mandiri,tanggal 1–3 Maret 2018: “Menteri Sosialperlu melaksanakan kunjungan kerjadalam rangka inventarisir masalah dankebutuhan program di 41 wilayahperbatasan”.

3. Program Desa Sejahtera sebagai “entrypoint” untuk mensinergikan programinternal dan eksternal Kemensos RI diwilayah perbatasan.

Dasar Pelaksanaan

1. UU RI Nomor 43 Tahun 2008 tentangWilayah Negara, Pasal 6 (1) BatasWilayah Negara yang dimaksud: di darat berbatas dengan Wilayah

Negara: Malaysia, Papua Nugini,dan Timor Leste;

di laut berbatas dengan WilayahNegara: Malaysia, Papua Nugini,Singapura, dan Timor Leste; dan

di udara mengikuti batas kedaulatannegara di darat dan di laut, danbatasnya dengan angkasa luarditetapkan berdasarkanperkembangan hukum internasional.

2. PP Nomor 26 Tahun 2008 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasionaladfa Wilayah perbatasan merupakansalah satu kawasan strategis nasional

Desa Sejahtera Mandiri (DSM)

Desa Sejahtera Mandiri adalahDesa yang masyarakatnya memilikikeswadayaan, partisipasi dankesetiakawanan sosial yang tinggiuntuk memenuhi kebutuhan dasardan mengembangkan penghidupanberkelanjutan serta menciptakan nilaitambah bagi produktivitas desa.

“Entry PointPembangunan

Kesos di wilayah perbatasan”

“Peningkatan Kesejahteraan

Sosial Masyrakat menjadi point

strategis bagi ketahanan dan

kedaulatan NKRI di wilayah

perbatasan”

27Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Lokasi Kunjugan Kerja Menteri Sosial RI di Wilayah Perbatasan Negara (41 Kab/Kota)

NO PROVINSI KAB/KOTA

1 Aceh 1 Kabupaten Aceh Besar

2 Riau 2 Kabupaten Rokan Hilir

3 Kota Dumai

4 Bengkalis

5 KepulauanMeranti

6 Pelalawan

7 Indragiri Hilir

3 Kepulauan Riau 8 Karimun

9 Kota Batam

10 Bintan

11 KepulauanAnambas

12 Natuna

4 Sumatera Utara 13 Serdang Bedagai

5 Nusa Tenggara Timur 14 Kabupaten Kupang

15 Timor Tengah Utara

16 Belu

17 Alor

18 Rote Ndao

19 Sabu Raijua

20 Malaka

NO PROVINSI KAB/KOTA

6 Kalimantan Barat 21 Sambas

22 Bengkayang

23 Sintang

24 Kapuas Hulu

25 Sanggau

7 Kalimantan Utara 26 Nunukan

27 Malinau

8 Kalimantan Timur 28 Mahakam Ulu

29 Berau

9 Sulawesi Utara 30 Kepulauan Sangihe

31 Kepulauan Talaud

10 Maluku 32 Maluku Tenggara Barat

33 KepulauanAru

34 Maluku Barat Daya

11 Maluku Utara 35 Pulau Morotai

12 Papua 36 Supiori

37 Keerom

38 Pegunungan Bintang

39 Merauke

40 Boven Digoel

13 Papua Barat 41 Raja Ampat

28Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Kunjugan Kerja Menteri Sosial RI di Wilayah Perbatasan Negara (41 Kab/Kota)

Lokasi Kunjungan KerjaDiutamakan lokasi-lokasi KAT yang berbatasan langsung denganPos Lintas Batas Negara (PLBN).

Pola Kunjungan Kerja Menteri Sosial

Kunjungan ke PLBN

Rapat Koordinasi dengan Forkompinda Kab/Kota

Kunjungan Lapangan

Penyerahan Bantuan Sosial

Terima Kasih

30Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN DITJEN PEMBERDAYAAN

MELALUI DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN TA 2018

S.D TANGGAL 18 APRIL 2018

No SATKER PAGU REALISASI KEWENANGAN

1 DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA 1,555,842,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

2 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT 5,740,875,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

3 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 5,569,566,000 112,050,400 2.01% 3 Dekonsentrasi

4 DINAS SOSIAL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 2,353,955,000 523,464,148 22.24% 3 Dekonsentrasi

5 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR 6,020,748,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

6 DINAS SOSIAL ACEH 3,556,931,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

7 DINAS SOSIAL ACEH 1,686,210,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

8 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA 4,630,520,000 -1,440,000 -0.03% 3 Dekonsentrasi

9 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA 91,410,000 -11,446,352 -12.52% 4 Tugas Pembantuan

10 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT 2,835,340,000 412,984,500 14.57% 3 Dekonsentrasi

11 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT 3,554,282,000 86,742,250 2.44% 4 Tugas Pembantuan

12 DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU 2,614,981,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

13 DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU 1,827,242,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

14 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAMBI 2,444,461,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

15 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAMBI 5,213,216,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

16 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN 2,993,369,000 587,497,000 19.63% 3 Dekonsentrasi

17 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN 1,669,490,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

18 DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG 2,945,805,000 341,400,000 11.59% 3 Dekonsentrasi

19 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2,630,004,000 98,462,000 3.74% 3 Dekonsentrasi

20 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2,366,280,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

21 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2,419,016,000 219,370,000 9.07% 3 Dekonsentrasi

22 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 4,538,120,000 324,684,000 7.15% 4 Tugas Pembantuan

23 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2,648,722,000 357,140,000 13.48% 3 Dekonsentrasi

24 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 3,959,245,000 98,465,000 2.49% 4 Tugas Pembantuan

25 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2,175,274,000 95,594,800 4.39% 3 Dekonsentrasi

26 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2,676,844,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

27 DINAS SOSIAL PROPINSI SULAWESI UTARA 2,697,024,000 555,524,000 20.60% 3 Dekonsentrasi

28 DINAS SOSIAL PROPINSI SULAWESI UTARA 4,398,620,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

29 DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH 2,582,361,000 357,434,000 13.84% 3 Dekonsentrasi

30 DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH 3,967,154,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

31Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

No SATKER PAGU REALISASI KEWENANGAN

31 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN 3,874,703,000 38,800,000 1.00% 3 Dekonsentrasi

32 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2,648,304,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

33 DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU 2,319,324,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

34 DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU 2,256,270,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

35 DINAS SOSIAL PROVINSI BALI 1,772,005,000 50,075,000 2.83% 3 Dekonsentrasi

36 DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA 2,151,290,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

37 Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa 3,572,930,000 162,488,500 4.55% 4 Tugas Pembantuan

38 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2,177,630,000 427,018,000 19.61% 3 Dekonsentrasi

39 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 3,660,874,000 143,647,100 3.92% 3 Dekonsentrasi

40 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 9,364,704,000 35,072,500 0.37% 4 Tugas Pembantuan

41 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JAYAPURA 5,047,798,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

42 DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN ASMAT 3,102,870,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

43 DINAS SOSIAL KABUPATEN KEEROM 2,031,442,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

44 DINAS SOSIAL, KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI PAPUA 5,315,308,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

45 DINAS SOSIAL, KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI PAPUA 7,654,372,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

46 DINAS SOSIAL PROVINSI BENGKULU 2,123,423,000 150,279,000 7.08% 3 Dekonsentrasi

47 DINAS SOSIAL PROPINSI MALUKU UTARA 2,342,923,000 336,350,000 14.36% 3 Dekonsentrasi

48 DINAS SOSIAL PROPINSI MALUKU UTARA 4,191,577,000 137,064,000 3.27% 4 Tugas Pembantuan

49 DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN 2,327,196,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi

50 DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1,544,136,000 61,731,200 4.00% 3 Dekonsentrasi

51 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI GORONTALO 1,919,164,000 308,590,000 16.08% 3 Dekonsentrasi

52 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI GORONTALO 3,918,390,000 82,628,500 2.11% 4 Tugas Pembantuan

53 DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1,888,088,000 334,963,700 17.74% 3 Dekonsentrasi

54 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN KAIMANA 8,477,802,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

55 DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA BARAT 2,736,914,000 727,015,000 26.56% 3 Dekonsentrasi

56 DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA BARAT 7,104,006,000 988,120,000 13.91% 4 Tugas Pembantuan

57 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT 1,670,828,000 261,334,000 15.64% 3 Dekonsentrasi

58 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT 100,530,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

59 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2,830,612,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

60 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA 1,318,982,000 80,790,000 6.13% 3 Dekonsentrasi

61 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN SOSIAL KABUPATEN MALINAU 3,357,974,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

62 DINAS SOSIAL KABUPATEN TELUK WONDAMA 3,468,325,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan

63 DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KEPULAUAN SULA 1,999,578,000 8,700,000 0.44% 4 Tugas Pembantuan