kesejahteraan bersama

Laporan Keberlanjutan

2015Landasan Kokohuntuk Kesejahteraan Bersama

The Landmark I Lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Tel. : +6221 5296 3322, +6221 5296 3232 Faks. : +6221 5296 4159Website : www.adira.co.id

Laporan Keberlanjutan 2015

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Landasan Kokoh untuk Kesejahteraan Bersama

Tentang Adira Finance 4

Sambutan Komisaris Utama 10

Sekapur Sirih dari Direktur Utama 14

Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan demi Kesejahteraan Bersama

19

Pengembangan Sumber Daya Manusia 33

Pembiayaan Konsumen yang Bertanggung Jawab 41

Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 55

1PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

Pembiayaan Konsum

en yang Bertanggung Jaw

abTentang Adira Finance

Sambutan Kom

isaris Utama

Sekapur Sirih dari Direktur Utam

aTentang Laporan Keberlanjutan

2015Landasan Kokoh untuk Pertum

buhan dem

i Kesejahteraan Bersama

Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Landasan Kokoh untuk

Kesejahteraan Bersama

2 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

PengantarLaporan Keberlanjutan

Melalui Laporan Keberlanjutan tahun 2015 ini, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Adira Finance” atau “Perusahaan”) bermaksud untuk menyampaikan kebijakan dan upaya yang dilakukan Perusahaan dalam mengelola keberlanjutan usaha Perusahaan. Laporan ini memuat pencapaian dan hal-hal penting yang dihadapi Adira Finance dalam menciptakan nilai bersama (CSV), pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, pengelolaan sumber daya manusia serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Tema laporan keberlanjutan ini adalah tentang bagaimana Adira Finance bersama-sama menciptakan landasan yang kokoh untuk mewujudkan pertumbuhan bagi kesejahteraan bersama. Masa depan yang lebih baik adalah harapan bagi semua orang, dan kami meyakini bahwa untuk mencapai masa depan yang lebih baik, kita dapat melakukannya bersama-sama dengan saling berbagi, bersinergi dan membina hubungan yang lebih erat sebagai satu kesatuan masyarakat. Kami ingin agar kehadiran Adira Finance dapat menciptakan nilai yang bermanfaat bagi lebih banyak pemangku kepentingan, sehingga Adira Finance dan masyarakat di sekitarnya berkesempatan untuk tumbuh dengan berkelanjutan.

Pada tahun 2015, Adira Finance mencanangkan perubahan visi keberlanjutan Perusahaan dan kami banyak melakukan perubahan dan mulai melakukan pendekatan strategis pada 2014 sejalan dengan perubahan visi Perusahaan. Melalui laporan ini pula, kami ingin menyampaikan transformasi yang dilakukan Adira Finance dalam membuka halaman baru dalam keberlanjutannya.

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia


PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance

(Perusahaan), pada awalnya merupakan perusahaan yang

bergerak di sektor pembiayaan yang melayani pendanaan

berbagai merek motor dan mobil baik baru maupun bekas.

Sejalan dengan perkembangan usaha dan perkembangan

regulasi, Perusahaan juga menyediakan produk jasa

pembiayaan lain.

Perusahaan ini berdiri pada 1990 dan mulai beroperasi 1991.

Sejak awal, Perusahaan telah berkomitmen untuk menjadi

perusahaan terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan.

5

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia

Tentang Adira FinanceSam

butan Komisaris Utam

aSekapur Sirih dari

Direktur Utama

Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan

demi Kesejahteraan Bersam



ADIRA FINANCEAdira Finance adalah salah satu perusahaan

pembiayaan di Indonesia yang berdiri pada tahun

1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Adira

Finance sesuai perizinan yang diperoleh pada saat

itu dapat menyelenggarakan usaha pembiayaan di

bidang sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan

konsumen dan penerbitan kartu kredit. Kegiatan

usaha yang paling utama pada saat sekarang adalah

pembiayaan investasi, multiguna dan modal kerja

dengan jaminan berupa kendaraan bermotor.

Adira Finance mulai melakukan penawaran umum

melalui sahamnya pada tahun 2004 dan PT Bank

Danamon Indonesia Tbk (“Bank Danamon”) menjadi

pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Tahun

2009, Bank Danamon kembali mengakuisisi 20%

saham Adira Finance sehingga total saham yang

dimiliki menjadi 95%. Selanjutnya untuk memenuhi

ketentuan PT Bursa Efek Indonesia yang membatasi

kepemilikan saham publik minimal 7,5%, maka pada

bulan Januari 2016, Bank Danamon melepaskan

sekitar 2,93% sahamnya kepada pihak ketiga,

sehingga saham publik Adira Finance menjadi 7,93%

pada saat Laporan Keberlanjutan ini diterbitkan.

Bank Danamon merupakan anak Perusahaan dari

Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., yang pemilik dan

pengendali terakhirnya adalah Temasek Holding Pte.

Ltd., Perusahaan investasi yang berkedudukan di

Singapura yang dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Kini Adira Finance merupakan salah satu perusahaan

pembiayaan otomotif terbesar di Indonesia, didukung

lebih dari 20 ribu karyawan dengan lebih dari 500

jaringan usaha yang tersebar di berbagai daerah dan

telah melayani lebih dari 3,3 juta konsumen dengan

jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp46,4 triliun.

Adira Finance menguasai pangsa pasar otomotif

sebesar lebih dari 12 persen untuk sepeda motor baru

dan lebih dari 4,9 persen untuk mobil baru. Prestasi

tersebut menjadikan Adira Finance sebagai kontributor

yang cukup signifikan atas total portofolio Bank

Danamon.

Untuk menjamin keberlanjutannya, Adira Finance

berupaya menjaga komitmen jangka panjang

perusahaan untuk tetap memelihara lingkungan,

menjaga hubungan baik dengan masyarakat,

konsumen, rekan usaha, pemegang saham,

pemerintah Indonesia, dan kelangsungan aktivitas

usaha Perusahaan. Keberlanjutan bagi Adira Finance adalah tentang menciptakan landasan yang kokoh untuk memacu pertumbuhan dengan tujuan bisa memberikan kontribusi secara optimal agar kesejahteraan yang lebih baik bisa dicapai.

Sekilas tentang


VisiMenciptakan nilai bersama demi kepentingan perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Persaingan bisnis di era modern ini semakin kuat dan rasanya tidak satu bisnis pun yang bisa menghindari persaingan dengan perusahaan lainnya. Tingkat persaingan yang sangat tinggi ini menuntut semua perusahaan untuk menjadi perusahaan dengan ciri khas serta keunggulan tersendiri dalam menjalani bidang usahanya.

Misi• Menyediakan produk dan

pelayanan yang beragam sesuai siklus kehidupan pelanggan

• Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku kepentingan

• Memberdayakan komunitas untuk mencapai kesejahteraan

Tuntutan ini rasanya bukan hal mudah bagi setiap perusahaan, tetapi ini harus tetap dilakukan untuk menjaga eksistensi dan reputasi bisnis. Sering dengan hal itu, perkembangan bisnis Adira Finance juga semakin pesat, hal ini tak pelak menuntut manajemen untuk jeli melihat situasi dan kondisi yang terjadi agar tidak tertinggal. Untuk itu, Adira Finance melihat perlu adanya perubahan terhadap identitas Perusahaan termasuk visi dan misi untuk menjadi lebih baik dan memiliki ciri khas khusus yang membedakan Adira Finance dengan kompetitornya.

Adira Finance telah melakukan penyelarasan terhadap terhadap visi dan misi yang disesuaikan dengan rebranding untuk memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan nilai bersama.

Visi dan Misi di atas telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris dan disahkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 9 Juni 2014 dan disosialisasikan kepada Karyawan Perusahaan.

7

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia



aSekapur Sirih dari

Direktur Utama





Nilai-Nilai Perusahaan

ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan...

Advance (Keunggulan)• Satu langkah lebih baik dan lebih cepat

dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing;

• Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan

• Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala keadaan.

Discipline (Disiplin)• Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik

melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus menerus;

• Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan

• Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

Integrity (Integritas)• Berkomitmen yang disertai dengan sikap

yang konsisten;• Dapat dipercaya (jujur dan tulus); • Dapat menjaga etika usaha;• Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan• Menjadi panutan bagi karyawan lainnya.

Reliable (Dapat Diandalkan)• Mempunyai mental seorang juara, yang

tercermin dari perilaku yang senantiasa berpikir positif dan cerdas; dan

• Rasa tanggung jawab yang penuh terhadap segala sesuatu yang dilakukan.

Accountable (Akuntabilitas)• Menyampaikan sesuatu berlandaskan pada

data fakta; dan• Keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.

Teamwork (Kerja sama)• Sinergi; • Bersedia berkorban satu sama lain; dan• Tidak saling menyalahkan satu sama lain.

Obsessed (Motivasi Tinggi)• Bekerja dengan proses yang benar dan

berorientasi pada hasil yang optimal;• Motivasi yang tinggi dalam bentuk bersedia

melakukan pekerjaan lebih dan bersikap proaktif; dan

• Meningkatkan keahlian; dan Saling menjaga atau memelihara satu sama lain.

Professional (Profesional)• Berorientasi kepada konsumen;• Kemampuan memimpin yang handal; dan• Mempunyai jiwa kewirausahaan yang

mampu mengkalkulasikan risiko, inovatif dan kreatif.


Fokus kepada Portofolio dengan Tingkat Pengembalian yang TinggiPerusahaan memfokuskan aktivitas pembiayaannya pada

aset dengan tingkat pengembalian yang tinggi, dengan tetap

memperhatikan kualitas dari aset tersebut.

Penerapan Manajemen Risiko Secara Hati-HatiKajian secara menyeluruh atas kemampuan finansial dari setiap

calon konsumen dan mewajibkan pembayaran minimum atas uang

muka.

Komitmen untuk Produktivitas dan EfisiensiPenyempurnaan sistem dan prosedur secara terus menerus untuk

meningkatkan produktivitas, mendukung aktivitas keuangan dan

meningkatkan efisiensi.

Hubungan yang Kuat dan EratPerusahaan sangat menyadari bahwa hubungan yang kuat dan

erat dengan konsumen dan rekan usaha merupakan salah satu

kunci kesuksesan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan

senantiasa berupaya menjaga hubungan baik serta meningkatkan

kepercayaan dan kepuasan baik bagi konsumen maupun rekan

usaha.

Strategi Adira Finance

untuk Keberlanjutan

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia



aSekapur Sirih dari

Direktur Utama

Landasan Kokoh untuk pertumbuhan



2015

Optimalisasi Jaringan UsahaPerusahaan terus memaksimalkan fungsi dan kinerja jaringan usahanya

agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan rekan usaha.

Pengembangan Teknologi Informasi dan Sumber Daya ManusiaPerusahaan sangat memahami bahwa teknologi informasi dan sumber

daya manusia memegang peranan penting untuk mendukung pertumbuhan

Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya untuk

mengembangkan teknologi informasi dan sumber daya manusianya secara

berkesinambungan.

Sinergi dengan Perusahaan Induk, PT Bank Danamon Indonesia TbkProduk-produk gabungan, perluasan jaringan dan potensi usaha berbasis

konsumen dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah menciptakan sinergi

usaha yang strategis.

Diversifikasi Sumber Pendanaan yang SeimbangPerusahaan selalu berusaha dalam mencari sumber pendanaan yang stabil

dan kompetitif dalam mencukupi kebutuhan pendanaan, selain dengan

dukungan penuh dari Induk Perusahaan, Adira Finance juga bergerak ke

arah diversifikasi ke berbagai pilihan yang tersedia dalam pasar modal

dalam upaya menangkap peluang bisnis yang ada sehingga akan terus

terjaga struktur pendanaan yang efektif dan seimbang.


Meskipun kondisi ekonomi kurang kondusif, Direksi mampu mempertahankan kinerja Perusahaan dengan baik di tahun 2015, serta berhasil mengatasi berbagai tantangan secara cepat dan tepat. Oleh karenanya, Perusahaan tetap dapat membukukan pendapatan yang cukup baik.

Sng Seow WahKomisaris Utama

SAMBUTAN Komisaris Utama


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utam

aSekapur Sirih dari

Direktur Utama

Tentang Laporan Keberlanjutan 2015

Landasan Kokoh untuk pertumbuhan


aPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia




Berbagai tantangan telah dihadapi Perusahaan pada tahun 2015, diantaranya adalah tingkat inflasi yang masih tinggi, kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang mencapai 7,75%, penurunan daya beli masyarakat dan adanya beberapa kebijakan baru dari Pemerintah telah memberikan kontribusi atas penurunan penjualan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Namun, dengan penerapan strategi yang tepat oleh Direksi dan tim manajemen Perusahaan telah terbukti menghasilkan kinerja Perusahaan yang tetap terjaga, yang mana salah satu indikatornya adalah pertumbuhan pendapatan yang mencapai Rp8,2 triliun atau lebih tinggi 2,3% dibanding tahun sebelumnya, pembiayaan baru mencapai Rp34,1 triliun atau naik 1% dibandingkan tahun sebelumnya, piutang pembiayaan mencapai Rp49,6 triliun dan laba bersih Perusahaan yang mencapai sekitar Rp792 miliar.

Dewan Komisaris mendukung upaya Adira Finance dalam program keberlanjutan, baik dalam bidang ekonomi, lingkungan, sosial dan pengembangan sumber daya masyarakat.

Dalam bidang ekonomi, kami sangat menghargai upaya Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan program kemitraan. Dengan program ini maka pertumbuhan pengusaha kecil dan menengah yang merupakan mitra kerja Perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga dapat semakin sejahtera dan berkemampuan.

Dalam bidang lingkungan hidup, kami mendukung kebijakan Perusahaan untuk melanjutkan program pelestarian dan pemeliharaan lingkungan. Karena dengan turut menjaga kelestarian dan pemeliharaan lingkungan, maka akan turut juga menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dalam jangka panjang, yang juga akan menjaga keberadaan Perusahaan dalam jangka panjang.

Dalam bidang ketenagakerjaan, Perusahaan telah menerapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia secara baik untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi. Kami mendukung pengelolaan sumber daya manusia dalam bentuk pengembangan institusi pendidikan internal Perusahaan. Kami yakin bahwa dukungan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdedikasi sangat penting bagi perkembangan Perusahaan.

Pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Perusahaan telah berhasil mengelola usaha dengan baik sehingga usaha Perusahaan tetap tumbuh. Kinerja Perusahaan yang baik tersebut dapat terwujud atas kontribusi dari seluruh Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan lain Perusahaan. Dewan Komisaris sebagai bagian dari organ utama Perusahaan juga telah berupaya memberikan kontribusinya untuk menghasilkan kinerja yang baik tersebut. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk melaksanakan tugas kami selaku Dewan Komisaris, termasuk antara lain melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengawasan atas seluruh aktivitas dari Perusahaan, dengan menggunakan manajemen pengawasan yang komprehensif. Pengawasan secara komprehensif ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan.

Sambutan Komisaris Utama

13

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utam

aSekapur Sirih dari

Direktur Utama


PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Keberlanjutan 2015



aPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia

Dewan Komisaris juga memberikan dukungan penuh atas kebijakan Direksi Perusahaan untuk menerapan laporan keberlanjutan dengan menggunakan standar GRI. Diharapkan dengan dipergunakannya Laporan Keberlanjutan dengan menggunakan referensi GRI akan dapat meningkatkan kualitas laporan sehingga dapat mudah dipahami oleh para pihak yang berkepentingan.

Kami percaya bahwa pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Dewan Komisaris telah memberikan dorongan, saran-saran, masukan dan dukungan atas setiap inisiatif Direksi Perusahaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial Perusahaan. Hal ini sejalan dengan pola pikir kami, yang mana tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya dilakukan pada saat Perusahaan sedang berjalan dengan baik, namun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan dan pertumbuhan Perusahaan.

Dalam setiap rapat gabungan yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, Dewan Komisaris selalu menekankan mengenai pentingnya pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan ini untuk terus ditingkatkan penerapannya dalam operasional Perusahaan.

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama

Sekapur Sirih dari D

irektur Utam


2015Landasan Kokoh untuk pertum

buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Willy Suwandi DharmaDirektur Utama

Di tengah situasi yang penuh tantangan pada tahun 2015, Adira Finance melakukan inisiatif atas beragam aspek agar kinerja usaha tetap positif dan fundamental Perusahaan semakin kuat.


SEKAPUR SIRIH dari Direktur Utama



Tanpa terasa, sudah lebih dari 20 tahun, Adira Finance telah berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dengan didukung oleh lebih dari 20 ribu karyawan dengan berbagai keahlian, lebih dari 500 jaringan usaha di hampir seluruh wilayah Republik Indonesia, melayani sekitar 3,3 juta konsumen.

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan kepada para pemangku kepentingan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Adira Finance dalam program keberlanjutan selama tahun 2014. Dengan menyajikan laporan keberlanjutan ini, kami berharap agar para pemangku kepentingan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kebijakan dan program-program yang telah, sedang dan akan dilakukan Adira Finance. Kami juga ingin agar laporan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan Adira Finance mewujudkan nilai-nilai kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan.

Bagi Perusahaan, tujuan program-program keberlanjutan kami adalah mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan itu sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya. Berlandaskan tujuan tersebut, Perusahaan merealisasikan tanggung jawab itu dengan konsep “Creating Shared Value,”di mana Perusahaan tidak hanya menyalurkan dana dalam bentuk bantuan, tetapi lebih pada memberdayakan masyarakat atau konsumen sebagai mitra untuk berkembang meraih kemakmuran bersama.

Di bidang ekonomi, Perusahaan berkomitmen untuk turut mengembangkan ekonomi menengah dan mikro dalam bentuk program kemitraan usaha. Melalui kemitraan usaha ini, pihak-pihak yang bermitra memperoleh manfaat berupa efisiensi

dan sinergi sumber daya yang dimilikinya. Selama tahun 2015, Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial, dan finansial. Kami percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Dalam bidang lingkungan, Adira Finance memiliki komitmen kuat untuk ikut memelihara kualitas lingkungan hidup yang baik bagi generasi mendatang. Hal ini dilandasi pemikiran bahwa lingkungan yang tertata baik dalam jangka pendek dan panjang akan dapat memberikan dukungan kepada pengembangan usaha Perusahaan. Selama tahun 2015, Adira Finance telah melakukan berbagai kegiatan di bidang lingkungan hidup dengan bekerjasama dengan para pemangku kepentingan Perusahaan, yang antara lain adalah kegiatan pengelolaan lingkungan hidup, penggunaan material ramah lingkungan, penghematan air dan energi di seluruh jaringan usaha Perusahaan, serta penghijauan.

Di bidang sosial, Adira Finance aktif memberikan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Kami juga kembali mengadakan mudik bareng dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, bekerjasama dengan Increso untuk membantu masyarakat kurang mampu agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, serta mengadakan donor darah.

Terkait tanggung jawab terhadap konsumen, Adira Finance telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk memberdayakan konsumen, antara lain dengan:• menyediakan sarana dan prasarana yang

memungkinkan calon konsumen atau konsumen untuk mengetahui dan memahami produk layanan Perusahaan;

• menyediakan jaringan usaha yang mudah dijangkau oleh konsumen; dan

• menyediakan sistem pengaduan konsumen.

Sekapur Sirih dari Direktur Utama

17

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama

Sekapur Sirih dari D

irektur Utam





aPengem

bangan Sum

ber Daya Manusia

Dalam menjalankan program-program keberlanjutan, Adira Finance dihadapkan kepada berbagai tantangan, namun demikian dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari semua pemangku kepentingan, kami memiliki keyakinan bahwa usaha-usaha kami akan mencapai hasil terbaik yang hasilnya akan dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Perusahaan juga melengkapi layanan pengaduan konsumen melalui Customer Service yang ada di setiap kantor Cabang, layanan ‘Dering Adira’, email [email protected], serta layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Pada akhir 2015, Perusahaan memiliki jumlah karyawan sebanyak 21.351 orang, yang terdiri dari 15.457 karyawan tetap dan 5.864 karyawan tidak tetap, yang terdiri dari 60% karyawan memiliki pendidikan tingkat Sarjana, 21% tingkat Diploma, dan sisanya tingkat SLTA/SLTP dan sederajat. Selain itu, rata-rata usia karyawan berada di tingkat produktif sebanyak 65% berusia 26-35 tahun dan 23% berusia 36-55 tahun.

Pencapaian Utama Adira Finance 2015Indikator Aktual (31 Desember 2015) Aktual (31 Desember 2014) Aktual (31 Desember 2013)

Pembiayaan Baru Rp30,5 triliun Rp35,8 triliun Rp33,7 triliun

Pembiayaan yang Dikelola Rp46,4 triliun Rp49,6 triliun Rp48,3 triliun

Laba Bersih Rp0,665 triliun Rp0,792 triliun Rp1,695 triliun

Pendapatan Usaha Rp8,1 triliun Rp8,25 triliun Rp8,06 triliun

Biaya Operasi Rp2,5 triliun Rp2,7 triliun Rp2,5 triliun

Non Perfoming Loans (NPL) 1,7% 1,5% 1,3%

Gearing Ratio 4,9 x dari Ekuitas 5,8 x dari Ekuitas 3,8 x dari Ekuitas

Jaringan Usaha 558 kantor 645 kantor 667 kantor

Jumlah Konsumen 3.300.000 3.530.251 3.686.492

Karyawan 21.351 orang 26.098 orang 28.519 orang

Manajemen Risiko:

- PBI No 8 tahun 2006 Skor: Komposit 2Kategori ‘Baik”

Skor: Komposit 2Kategori ‘Baik”

Skor: Komposit 2Kategori ‘Baik”

- Forum for Corporate Governance in Indonesia

Skor 88,12Kategori: “Sangat Baik”




IND

ONESIAN

H E R I T A G

E

Gili Lawa

Gili LawaGili Lawa terletak di sebelah utara Pulau Komodo dan langsung berhadapan dengan laut Flores. Gili Lawa terbagi menjadi dua, yaitu Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut, di mana keduanya menawarkan pemandangan dan keindahan bawah laut yang sangat mempesona.

19

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama


aLandasan Kokoh untuk Pertum

buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Kesejahteraan merupakan tujuan hidup dari hampir sebagian besar umat manusia. Untuk dapat mewujudkan kehidupan yang sejahtera tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi memerlukan sumber pendanaan yang memadai, yang mana salah satunya adalah bersumber dari kegiatan pembiayaan yang disediakan oleh perusahaan pembiayaan. Pembiayaan yang berasal dari perusahaan-perusahaan pembiayaan dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan baik untuk kebutuhan yang bersifat konsumsi maupun produktif seperti misalnya untuk pendanaan modal kerja, investasi maupun aktivitas produktif lainnya. Dengan tersedianya sumber pembiayaan yang dapat diandalkan, maka pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan akan lebih mudah diwujudkan.

Masyarakat dapat memanfaatkan lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan melalui lembaga keuangan berupa bank maupun lembaga keuangan bukan bank lainnya seperti perusahaan pembiayaan. Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, Adira Finance sebagai suatu perusahaan pembiayaan hadir untuk menyediakan jasa pembiayaan bagi berbagi kebutuhan masyarakat, seperti untuk pengadaan kendaraan bermotor, untuk keperluan modal usaha, investasi dan lain sebagainya.

Dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia kini semakin sadar untuk memanfaatkan fasilitas kredit menjadi lebih produktif, selain untuk untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Hal inilah yang menjadi peluang bagi Adira Finance untuk menyediakan jasa pembiayaan bagi masyarakat yang juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

LANDASAN KOKOH UNTUK PERTUMBUHAN DEMI

KESEJAHTERAAN BERSAMA

KINERJA USAHA ADIRA FINANCE TAHUN 2015Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 tumbuh 4,8%, melemah dibandingkan pertumbuhan tahun lalu sekitar 5%, akibat penurunan tingkat ekspor, investasi, konsumsi dan pengeluaran pemerintah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat mencapai titik terendahnya setelah krisis tahun 1998. Pada saat bersamaan, tingkat suku bunga acuan masih terbilang stabil sebesar 7,50%.

Kondisi ini tentunya berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Penjualan motor baru di Indonesia turun signifikan sekitar 18% dari 7,9 juta unit di tahun 2014 menjadi 6,5 juta unit di tahun 2015, sementara penjualan mobil baru juga turun sekitar 16% di tahun 2014 menjadi 1 juta unit di tahun 2015.

Situasi tersebut memberikan tantangan yang besar bagi manajemen, mengingat bisnis Perusahaan terkena dampak langsung dari penurunan kinerja industri kendaraan bermotor, serta persaingan yang semakin ketat.

Dalam menghadapi kondisi ini, Adira Finance menjalankan strategi bisnis difokuskan untuk melakukan perbaikan atas efisiensi proses operasional, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat jaringan sehingga mampu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan.

Pada tahun 2015 Perusahaan masih berhasil meraih pendapatan sebesar Rp8,1 triliun atau turun 1,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp665 miliar, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar


Rp792 miliar. Pencapaian ini tetap dibarengi dengan tata kelola dan manajemen risiko yang mumpuni, yang diindikasikan pada peringkat idAAA oleh Pefindo. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap Perusahaan di kalangan komunitas finansial.

Kinerja Ekonomi Adira Finance (Rp miliar) [G4-EC1]Deskripsi 2015 2014 2013

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan

-Pendapatan 8.063,75 8.251,15 8.064,63

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan

-Biaya Operasi 2.513 2.767 2.540

-Biaya Pegawai 1.585,36 1.886,97 1.761,57

-Dividen 664,83 2.700 709,30

-Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll) 542,9 556,12 778,55

-Investasi Sosial (biaya CSR) 47,05 35,74 13,30

Laba Ditahan 4.126 3.900,5 5.847,6

Jumlah Pembiayaan Baru Berdasarkan Segmen (Rp Triliun)

12,213,1

14,7 14,3

0,27

20152014201320122011Sepeda Motor Mobil Durables

12,7

20,4 19,4 19,0 19,7 17,6

Berdasarkan kegiatan usaha, berikut merupakan penyaluran pembiayaan baru dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan pada tahun 2013-2015:

(Dalam Rp Triliun)

Kontribusi Kegiatan Usaha 2013 2014 2015

Penyaluran Pembiayaan Baru

Pembiayaan Konsumen 32,2 33,0 30,1

Sewa Pembiayaan 1,5 1,1 0,5

Total Penyaluran Pembiayaan Baru 33,7 34,1 30,5

Piutang Pembiayaan yang Dikelola

Pembiayaan Konsumen 46,8 47,7 44,9

Sewa Pembiayaan 1,5 1,9 1,6

Total Piutang Pembiayaan yang Dikelola 48,3 49,6 46,4

21

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Berikut merupakan kinerja penyaluran pembiayaan sepeda motor baru dan bekas Perusahaan pada tahun 2013-2015:

Keterangan 2013 2014 2015

Sepeda Motor Baru

Jumlah Pembiayaan Baru (Ribuan Unit) 980 996 778

Jumlah Pembiayaan Baru (Rp Miliar) 12.849 13.578 11.452

Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan -8% 6% -16%

Rata-rata Tingkat Bunga Efektif Tahunan 32-35% 34-37% 34-38%

Sepeda Motor Bekas



Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 13% 1% 0%

Rata-rata Tingkat Bunga Efektif Tahunan 35-38% 38-41% 38-41%

Berikut merupakan kinerja penyaluran pembiayaan mobil baru dan bekas Perusahaan pada tahun 2013-2015:

Keterangan 2013 2014 2015

Mobil Baru



Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 15% -9% -25%

Rata-rata Tingkat Bunga efektif Tahunan 13%-17% 15-18% 15-18%

Mobil Bekas



Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 8% 11% 16%

Rata-rata Tingkat Bunga Efektif Tahunan 17%-21% 20-22% 20-22%

Hingga akhir tahun 2015, profitabilitas dari setiap segmen usaha pembiayaan yang dikelola Perusahaan adalah sebagai berikut:

(Dalam Rp Miliar)

Keterangan Sepeda Motor Mobil Barang Durable

Pendapatan Pembiayaan Konsumen 4.126 1.661 27

Pendapatan Sewa Pembiayaan 4 260 -

Beban Bunga dan Keuangan (1.332) (864) (2)

Bagi Hasil Untuk Investor (52) (5) -

Pendapatan Bunga Bersih 2.746 1.052 25


Sahabat Setia SelamanyaPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sejak tahun 2014 telah memperkenalkan logo dan tagline baru, yaitu “Sahabat Setia Selamanya”. Tagline ini bermakna sebagai komitmen Perusahaan untuk membangun hubungan kerja sama jangka panjang dengan konsumen dan mitra bisnis. Identitas logo baru tersebut juga merupakan manifestasi dari strategi bisnis jangka panjang yang diyakini mampu mendukung kinerja berkelanjutan.

Melalui identitas baru, Adira Finance ingin melayani konsumen di seluruh aspek kehidupannya, sehingga akan terbentuk sebuah hubungan jangka panjang atau customer for life. Kami ingin agar konsumen merasakan kehadiran Adira Finance sebagai sahabat yang mampu memberikan solusi, sekaligus bersinergi dalam konsep “Sahabat Adira.”

“Sahabat” dalam filosofi Perusahaan memiliki makna yang sangat dalam, yaitu nilai-nilai kepribadian yang dicerminkan Adira Finance kepada para konsumen: cerdaS, dipercAya, ramaH, AdirA memBeri kemudahan, mAu peduli, dan komiTmen.

CerdasAdira Finance adalah sahabat yang cerdas. Memberikan solusi dan memecahkan masalah konsumen.

DipercayaAdira Finance merupakan brand yang bisa dipercaya. Adira Finance selalu memberikan rasa aman bagi konsumennya.

RamahAdira Finance brand yang bersahabat. Baik di lingkungan internal maupun eksternal. Adira Finance adalah sahabat Anda semua.

Adira Memberi KemudahanAdira Finance itu simpel, pakai Adira Finance semuanya lebih gampang. Proses cepat dan tidak bertele-tele.

Mau PeduliAdira Finance selalu memperhatikan kebutuhan konsumen. Adira Finance peduli pada kesejahteraan konsumen.

KomitmenKomitmen Adira Finance untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen. Selanjutnya, Adira Finance terus berkomitmen untuk menjalankan misi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan bagi konsumen.

LEBIH DEKAT DENGAN NASABAH ADIRAAdira Finance menyadari bahwa pertumbuhan bisnis tidak lepas dari kontribusi konsumen. Oleh karena itu, mulai tahun 2014 Adira Finance memiliki janji brand yang baru yaitu ‘sahabat setia selamanya’, dengan komitmen ini ingin memiliki hubungan dari sekedar pemberi jasa dan pemakai jasa namun lebih dari itu untuk menjadi sahabat yang hadir dalam setiap siklus kehidupan konsumennya.

Kami mencari hubungan yang bersifat jangka panjang dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara bermitra dan bersahabat dengan nasabah kami. Dalam kaitan ini, Adira Finance memberikan keuntungan bagi konsumen dalam bentuk proses yang mudah dan cepat, ragam alternatif pembayaran cicilan, tersedianya ratusan cabang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Pada tahun 2015, Adira Finance menyelenggarakan berbagai program promosi dan program Adira X-TRA BONUS – Bisa Pilih bagi pelanggan Adira FInance. Dengan terciptanya hubungan langsung Perusahaan dengan nasabah, akan membuka kesempatan bagi keduanya untuk saling mengenal, bersahabat serta mengeksplorasi kebutuhan nasabah dalam jangka panjang.

23

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Kantor Cabang

201Kantor

Perwakilan

290

Kios Transaksi

67

Mendukung nasabah untuk berkembangKami mengenali berbagai latar belakang nasabah Adira Finance, nasabah memerlukan pembiayaan kendaraan bermotor tidak saja bertujuan untuk kepemilikan kendaraan bermotor, tetapi juga ditujukan sebagai sarana transportasi penunjang usahanya. Pada tahun 2015, terdapat sekitar 70% pembiayaan mobil baru adalah berupa kendaraan komersial, demikian juga kendaraan roda dua yang dapat dimodifikasi menjadi sarana berniaga.

Kepada nasabah yang sekaligus wirausaha ini, Adira Finance memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat melalui pelaksanaan program pelatihan pelanggan. Adira memberikan program pembinaan pelanggan yang memiliki usaha di area Jabodetabek.

Pembinaan ini berlangsung selama 3 bulan melalui beberapa tahapan, yaitu: penentuan peserta, pelatihan, dan pendampingan. Setelah itu peserta akan di monitoring untuk dilihat perkembangan usahanya. Dalam pelaksanaan pembinaan pelanggan, materi-materi yang diberikan berupa: pengetahuan tentang manajemen berusaha, pemahaman tentang potensi bisnis, pembukuan sederhana hingga trik-trik pemasaran.

Dengan terciptanya wirausaha yang lebih maju, potensi manfaat bagi Adira Finance juga dapat tumbuh. Bagi komunitas, para wirausaha ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selanjutnya membuka peluang bagi Perusahaan, sebagaimana konsep ‘menciptakan nilai bersama’ yang kami yakini.

Layanan nasabahDalam mengelola kebutuhan nasabah, Adira Finance menyediakan media interaksi yang telah tersedia sejak lama dan terus dikembangkan. Termasuk di dalamnya adalah Adira Finance Club sebagai wadah interaksi nasabah, Perusahaan dan berbagai pemangku kepentingan, serta Dering Adira di mana nasabah maupun publik dapat memperoleh penjelasan, keluhan maupun informasi terkait dengan Perusahaan, produk dan jasa Adira Finance.

Pendekatan yang dilakukan Adira Finance kepada nasabah memberikan berbagai penghargaan yang kami terima sepanjang tahun 2015 di bidang layanan pelanggan, branding hingga indeks kepuasan pelanggan. Berbagai penghargaan ini akan memacu Adira Finance untuk lebih dekat dengan nasabah, sebagai ‘sahabat setia selamanya’.


Pelunasan angsuran oleh konsumen

Calon Konsumen mendatangi dealer atau jaringan usaha

Perusahaan

Petugas Pemasaran (MO) di Dealer/

Jaringan Usaha Adira Finance

Penyerahan BPKB kepada konsumen

yang sudah melunasi

Proses survei oleh Petugas Kredit

Lapangan (CFO) menggunakan MS2

Persetujuan kredit oleh Komite Kredit

Initial Data Entry di jaringan usaha

Proses Layanan Pembiayaan Hingga Pelunasan

MENCIPTAKAN RANTAI NILAI YANG BERKELANJUTANDealer adalah ‘sahabat’ lama Adira Finance yang menghubungkan konsumen dengan Perusahaan, pembeli dapat memilih kendaraan bermotor di dealer untuk kemudian memanfaatkan layanan pembiayaan dari Adira Finance. Hubungan baik dan erat dengan dealer sebagai bagian dari pemangku kepentingan bisnis, baik melalui hubungan interpersonal maupun institusional.

Melalui berbagai macam program yang dicanangkan oleh Perusahaan kepada dealer sebagai mitra Adira Finance. Pada saat ini, selain dealer-dealer besar, terdapat dealer kecil dan menengah yang bekerjasama dengan Perusahaan telah mencapai lebih dari 7.000 yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Bagi dealer mikro, kecil dan menengah, Adira Finance menyelenggarakan Program Kemitraan untuk mengembangkan usahanya.

Pengembangan dealer yang dilakukan melalui kegiatan edukasi dan dealer gathering yang diselenggarakan secara rutin di berbagai daerah di Indonesia. Selain edukasi, Adira Finance memberikan apresiasi kepada dealer berprestasi, yang berhasil mencapai nilai penjualan tertentu, dalam program Motkas Priority.

Adira Finance juga mamfasilitasi dealer yang ingin mengembangkan skala usahanya, dengan fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi. Untuk melaksanakan skema ini, Adira Finance bekerja sama dengan induk Perusahaan yaitu Bank Danamon. Dengan pendekatan ini, akan memberikan nilai tambah bagi dealer yang bekerja sama dengan Adira Finance dan secara tidak langsung membantu ekonomi masyarakat kecil maupun kinerja Perusahaan.

25

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Metode pelibatan lain dalam menciptakan nilai bersama antara Adira Finance dan dealer dilakukan bersama komunitas yang diciptakan Adira Finance dan dealer-dealernya. Kini terdapat Adira Mokas Community dan Mokas Poenya Kawan yang masing-masing menyelenggarakan gathering. Dalam gathering komunitas ini, peserta yang terlibat dapat berbagi informasi dan diselenggarakan program edukasi, di mana dealer besar berbagi pengetahuan dengan dealer-dealer kecil.

Sejalan dengan komitmen menjadi sahabat yang setia selamanya, program-program kerja sama Adira Finance dengan dealer akan menciptakan nilai bersama satu sama lainnya. Dealer yang mampu berkembang dengan serta merta akan mendukung pertumbuhan Adira Finance secara berkelanjutan.

Mendukung Mitra Mendukung KomunitasDalam komunitas Adira Finance, dealer adalah salah satu pemangku kepentingan yang memengaruhi kinerja Adira Finance, karena secara tradisional, melalui dealer-lah konsumen menjadi nasabah baru layanan pembiayaan. Karena hubungan yang sangat erat ini, Adira Finance memandang penting pemberdayaan dealer kendaraan bermotor, terutama dealer-dealer wirausaha berskala mikro, kecil dan menengah.

Dalam rantai nilai ini, nasabah merupakan pemangku kepentingan terutama (ultimate stakeholder) bagi Adira Finance. Kami paham jika kemampuan ekonomi nasabah membaik maka peluang Adira Finance untuk tumbuh juga akan lebih baik. Dengan kedua pemahaman ini, Adira Finance mengembangkan Program Pembinaan Nasabah dan Dealer di Jabodetabek.

Program pembinaan ini diinisiasi pada tahun 2014 sebagai cikal bakal program pembinaan yang akan kami selenggarakan pada tahun-tahun selanjutnya. Peserta program pembinaan ini adalah nasabah pembeli mobil niaga dan dealer motor bekas di Jabodetabek, tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan nasabah wirausahawan dan dealer serta meningkatkan produktivitas usaha mereka.

Untuk melaksanakan pembinaan kepada nasabah dan dealer yang terpilih, Adira Finance bekerja sama dengan Yayasan Pro Indonesia sebagai fasilitator pelatihan. Materi pelatihan yang diberikan meliputi persiapan dan pemahaman potensi bisnis, trik-trik pemasaran, dan kemampuan manajerial yang baik untuk mengelola keuangan yang baik. Dengan pendekatan ini, baik nasabah wirausaha dan dealer dapat berbisnis dan memiliki kecakapan keuangan yang lebih baik.

Pemilihan dan rekrutmen peserta dari kalangan nasabah dan dealer yang potensial

Rekrutmen

Pembuatan database profil peserta saat awal keikutsertaan

Survei Baseline

Pelatihan dengan tema “Pengembangan Kapasitas Usaha & Produktivitas”

Workshop

Pendampingan dan pembinaan pada peserta selama ±3 bulan untuk memantau dan program peningkatan

Pendampingan

Pemberian apresiasi pada peserta berprestasi untuk memacu motivasi

Award

Model Pengembangan Nasabah dan Dealer


MENCIPTAKAN KESEMPATAN BAGI MASYARAKATDengan pemahaman baru tentang komunitas, Adira Finance juga memiliki perspektif baru tentang masyarakat. Masyarakat tidak lagi kami pandang sebagai pemangku kepentingan yang tidak berkaitan dengan keberlanjutan Adira Finance, melainkan kami pandang sebagai mitra strategis dalam komunitas.

Pelibatan masyarakat yang dilakukan Adira Finance ditujukan untuk mengembangkan komunitas di mana semua pemangku kepentingan yang ada di dalamnya dapat memperoleh manfaat. Untuk mencapai tujuan ini, Adira Finance melakukan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kami realisasikan dengan konsep ‘menciptakan nilai bersama’ (CSV) sesuai dengan visi baru Adira Finance. Dengan CSV, Perusahaan tidak hanya menyalurkan dana dalam bentuk bantuan, tetapi lebih pada memberdayakan masyarakat atau konsumen sebagai mitra untuk berkembang meraih kemakmuran bersama.

Dalam kerangka pengembangan CSV, Adira Finance memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi bagian bagian dari ekosistem komunitas Adira sehingga dapat memperoleh manfaat ekonomi yang menguntungkan kedua belah pihak. Selain dengan pendekatan CSV, Adira Finance tetap melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) sebagaimana lazimnya perusahaan di Indonesia.

AXI – Ber-Axi Meraih MimpiAxi adalah program pembiayaan dengan proses mudah, cepat dan banyak memberikan keuntungan bagi nasabah yang memanfaatkannya. Berbeda dengan program serupa yang telah ada, Adira Finance menggunakan pendekatan yang berbeda yaitu dengan membuka kesempatan bagi anggota masyarakat untuk menjadi Agen Maxi sebagai mitra Adira Finance.

Dengan menjadi AXI, seseorang dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan lainnya. Bagi AXI, Adira Finance memberikan fasilitas Kartu Adira Finance Club Member serta apresiasi wisata perjalanan keluar negeri bagi agen yang berprestasi.

Kemitraan Berdaya AdiraKemitraan Berdaya Adira (Keday) adalah program Adira Finance untuk memperluas jaringan pemasaran yang dapat diikuti oleh individu sebagai mitra kerja sama Adira Finance di dalam komunitas di mana Keday berada. Pemilik Keday menjadi pemilik usaha bersama dengan menyediakan layanan finansial Adira Finance kepada masyarakat.

Layanan yang diberikan oleh Keday meliputi penyediaan data, mengelola komunitas, payment channel, serta mereferensikan penjualan. Layanan ini juga diintegrasikan dengan sistem pemasaran InterAxi Motor & Mobil Adira Finance.

Dengan menjadi pengelola Keday, pemilik memperoleh manfaat dari komisi penerimaan pembayaran angsuran nasabah, komisi penjualan hingga bonus dan penghargaan berupa perjalanan keluar negeri. Keday memungkinkan anggota masyarakat untuk mengelola usaha dengan fleksibilitas waktu dan tempat, dan didasarkan pada ikatan kerja sama yang transparan dan saling menguntungkan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, telah ada sebanyak 1.066 Keday yang dikelola oleh wirausaha-wirausaha Indonesia. Keday juga meningkatkan layanan bagi nasabah Adira Finance, karena nasabah tidak perlu datang ke kantor atau dealer, cukup ke Keday terdekat.

BERBAGI UNTUK PEMBANGUNAN SOSIAL INDONESIA Adira Finance melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) sebagai salah satu bentuk pengembangan masyarakat. Program CSR Adira Finance merupakan investasi kepada masyarakat dalam bentuk program kemitraan, sosial, dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan utama program CSR Perusahaan karena kami meyakini bahwa dengan mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kualitas kehidupan dan lingkungan komunitas setempat dan masyarakat akan terus membaik.

27

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Dalam menjalankan program CSR Adira Finance bekerja sama dengan beberapa lembaga non-profit, selain melaksanakannya secara mandiri. Adira Finance fokus pada 4 bidang utama, yaitu lingkungan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pengembangan sosial kemasyarakatan, serta tanggung jawab terhadap konsumen.

ASPEK LINGKUNGAN

Kebijakan ManajemenAdira memiliki komitmen kuat untuk ikut memelihara kualitas lingkungan hidup yang baik bagi generasi mendatang. Hal ini dilandasi pemikiran bahwa lingkungan yang tertata baik dalam jangka pendek dan panjang akan dapat memberikan dukungan kepada pengembangan usaha Perusahaan.

Kegiatan di bidang lingkungan hidup, terutama diakukan di sekitar wilayah operasional Perusahaan.Tentu saja, tidak tertutup kemungkinan hal itu juga dilakukan di wilayah lain.

Perusahaan selalu memberikan perhatian serius terhadap masalah lingkungan hidup termasuk diantaranya pencemaran lingkungan, pelestarian dan pemeliharaan lingkungan. Kebijakan Perusahaan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai dari internal, melalui berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan. Diantaranya, mewajibkan agar setiap tempat bekerja selalu dihiasi tanaman hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan penghematan energi.

Manajemen melakukan penilaian secara teratur atas kondisi kebersihan dan ketertiban ruang kerja pada tingkat divisi. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka, divisi yang memperoleh nilai terendah dan tertinggi. Hal ini dilakukan agar seluruh karyawan termotivasi untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan di sekitarnya dengan lebih baik.

Program KegiatanDalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan hidup, Perusahaan melakukan kerja sama dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar Perusahaan. Baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat.

Sepanjang tahun 2015, kegiatan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan adalah sebagai berikut:1. Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan lingkungan hidup di wilayah kerja

yang baik akan memberikan manfaat yang sangat besar kepada karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja yang bersih dan tertata rapih akan memberikan kenyamanan dan akan ikut membantu tingkat kesehatan kepada orang-orang disekitarnya.

Kegiatan yang dilakukan Perusahaan antara lain:a. Penyediaan tanaman hijau di dalam maupun

disekitar lokasi kegiatan usaha Perusahaan;b. Penataan ruangan kerja yang memperhatikan

aspek kenyamanan dan kebersihan;c. Penyediaan sarana yang menunjang

terjaganya kebersihan lingkungan kerja seperti penyediaan tempat sampah yang memadai dan peralatan kebersihan lainnya.

d. Program Ciliwung Bersih, Indah dan Sehat. Kegiatan Ciliwung Bersih, Indah dan Sehat

dengan tema “Peduli dan Lestarikan Lingkungan dan Tanah Air Kita” dilakukan selama tahun 2015 kerjasama dengan Kodam Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membersihkan Sungai Ciliwung dari TB Simatupang sampai dengan Jembatan Pluit Utara Raya.

e. Donasi tong sampah di pasar rakyat pada Program Jelajah Pasar Rakyat Nusantara Program hasil kerjasama dengan Yayasan Danamon Peduli (YDP) ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai salah satu primadona ekonomi bangsa dan mengembalikan pasar rakyat sebagai pemasok utama sumber kebutuhan masyarakat. Program Jelajah Pasar Rakyat


Nusantara 2015 dilakukan di 12 Titik Pasar Rakyat di Pulau Jawa dimana salah satu kegiatannya adalah memberikan donasi 15 tong sampah pada setiap pasar.

2. Penggunaan Material Ramah Lingkungan Penggunaan material dalam kegiatan usaha

Perusahaan, meliputi penggunaan material kebutuhan operasional dan non operasional. Material yang sangat penting dalam kegiatan usaha Perusahaan adalah kertas. Perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penghematan dalam penggunaan kertas.

Usaha-usaha yang dilakukan Perusahaan dalam rangka penghematan penggunaan kertas antara lain:1. Peningkatan pemanfaatan teknologi

informasi dalam setiap aktivitas Perusahaan dan penyimpanan dokumen;

2. Penyederhanaan dokumentasi pembiayaan konsumen sehingga jumlah kertas yang dibutuhkan dapat dikurangi;

3. Penggunaan kertas bekas yang masih layak dipergunakan untuk mencetak dokumen yang masih dalam bentuk rancangan sehingga mengurangi penggunaan kertas baru;

Perbandingan jumlah kertas yang dipergunakan Perusahaan sepanjang tahun 2014 dan 2015:

Tahun Jumlah Rim Jumlah Lembar

2014 2.840 1.420.000

2015 2.235 1.117.500

Penghematan 605 302.500

3. Penggunaan Air Air merupakan unsur alam yang sangat

penting bagi kehidupan manusia, yang mana saat ini sumber air bersih masih terbatas dan belum bisa menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Menyadari akan hal itu, maka Perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan air seefisien dan seefektif mungkin. Penggunaan air dalam kegiatan usaha Perusahaan terutama untuk konsumsi, penunjang sanitasi dan kebersihan tempat kerja.

Untuk kantor pusat Perusahaan, air bersumber dari air yang dikelola oleh pengelola gedung.

4. Penggunaan Energi Keterbatasan sumber energi yang ada saat

ini, mendorong Perusahaan untuk membuat kebijakan-kebijakan yang mengarahkan kepada para pemangku kepentingan untuk mempergunakan energi yang ada dengan seefisien dan seefektif mungkin. Dalam kegiatan operasional Perusahaan, telah dilakukan berbagai macam kegiatan antara lain penghematan listrik dengan cara mengurangi jumlah lampu atau tidak menyalakan lampu jika cahaya dari luar masih memadai, mempergunakan peralatan listrik yang hemat energi, mengurangi penggunaan alat-alat yang memerlukan tenaga listrik dan lain-lain.

5. Pertimbangan Aspek Lingkungan Dalam Persyaratan Pembiayaan

Untuk membantu mengendalikan polusi sebagai wujud dari usaha pemeliharaan lingkungan, Perusahaan telah melakukan berbagai inisiatif, diantaranya:a. Memberikan persyaratan maksimum usia

kendaraan yang dapat dibiayai, sehingga diharapkan kendaraan yang menggunakan teknologi yang tidak ramah lingkungan akan semakin berkurang. Maksimum kendaraan yang dapat dibiayai oleh Perusahaan adalah 7 tahun pada periode akhir pembiayaan untuk sepeda motor dan 10 tahun untuk mobil. Sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini produsen kendaraan bermotor terus berusaha untuk memenuhi standar ramah lingkungannya agar dapat memasarkan produknya di negara-negara Eropa yang memiliki persyaratan ketat untuk batas maksimal gas buang dan biasanya akan semakin ketat setiap tahunnya.

Dengan membatasi umur kendaraan bermotor, maka diharapkan teknologi mesin yang dipergunakan sudah semakin ramah lingkungan, disisi lain mesin biasanya masih terawat dan masih sesuai dengan persyaratan tingkat maksimum gas buang.

29

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

b. Mewajibkan konsumen untuk selalu memelihara dan merawat barang jaminan yang dalam hal ini berbentuk kendaraan bermotor, sehingga diharapkan dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik maka akan dapat meminimalisir polusi yang dihasilkan baik dalam bentuk polusi udara maupun suara.

6. Penghijauan Pada tahun 2015, untuk program penghijauan,

Perusahaan telah melakukan kegiatan penanaman 1.200 Pohon Mangrove pada 7 Desember 2015 kerjasama dengan Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia (IMARF) di Pesisir Marunda, Cilincing Jakarta Utara. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah erosi dan abrasi pantai, menstabilkan daerah pesisir serta untuk mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai. Mangrove yang sudah ditanam akan dipelihara selama setahun untuk memastikan mangrove tersebut dapat tumbuh dengan baik.

Pada tahun 2015, Perusahaan belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan.

Total biaya yang disediakan Perusahaan dalam rangka pemeliharaan lingkungan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp106.245.484.

ASPEK PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Kebijakan ManajemenDalam bidang pengembangan ekonomi masyarakat, Perusahaan berkomitmen untuk turut serta dalam membantu pengembangan ekonomi menengah dan mikro dalam bentuk program kemitraan usaha. Kemitraan usaha telah menjadi bagian dari strategi Perusahaan, karena dapat menghasilkan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra. Bagi usaha kecil, kemitraan sangat menguntungkan, karena dapat turut mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen dan kewirausahaan yang dimiliki oleh usaha besar seperti Perusahaan.

Perusahaan menaruh perhatian terhadap perkembangan sektor usaha kecil, seiring dengan semakin pentingnya peran sektor tersebut terhadap pembangunan ekonomi nasional. Selama tahun 2015, Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial maupun keuangan. Manajemen percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Tanggung jawab sosial di bidang sosial kemasyarakatan juga ditunjukan melalui kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat secara umum. Hal ini dilakukan agar kehadiran Perusahaan dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sosial, terutama di lingkungan sekitar operasional. Selain itu, melalui kegiatan sosial yang dilaksanakan bersama dengan masyarakat, diharapkan ikut mendorong para pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

Tidak kalah pentingnya, kegiatan di bidang sosial ini juga merupakan manifestasi dari upaya Perusahaan untuk ikut serta dalam pembangunan Indonesia secara umum. Di antaranya, melalui program bantuan sosial kepada korban bencana alam.

Program KegiatanA. Pengembangan Kemasyarakatan di Bidang

Ekonomi1. Literasi Keuangan Pelatihan Literasi Keuangan dilaksanakan

untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola keuangan, gambaran umum lembaga pembiayaan dan produk keuangan. Tahun ini, yang menjadi penerima manfaat kegiatan adalah guru, siswa, mahasiswa dan ibu-ibu PKK.

Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu :• Literasi bagi guru SMK dilakukan pada

tanggal 26-27 Agustus 2015• Literasi siswa SMK sebanyak 3 kali yaitu

pada 23 November di SMKN 17, 27 November di SMKN 48, dan 10 Desember di SMKN 47 di DKI Jakarta.


• Literasi bagi mahasiswa Binus University pada 14 Desember 2015

• Literasi bagi PKK pada 8 Oktober di Gedung Serbaguna Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, 27 Oktober di Kantor PKK Kota Bandung dan 29 Oktober di Kantor PKK Kota Cirebon.

2. Edukasi dengan menggunakan mobil Si Molek

Edukasi dengan menggunakan mobil Si Molek bertujuan memberikan informasi mengenai lembaga pembiayaan, Pengelolaan keuangan dan informasi kredit dengan cara penyebaran flyer dan pemutaran video tentang pengelolaan keuangan dan informasi tentang kredit pada tanggal 15 - 26 Juni 2015. Kegiatan ini dilakukan untuk masyarakat umum di Medan, Semarang, Bandung dan Makassar.

3. Program kemitraan Adira Finance juga menaruh perhatian

terhadap perkembangan sektor usaha kecil seiring dengan semakin pentingnya peran sektor tersebut terhadap pembangunan ekonomi nasional. Selama tahun 2015, Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial maupun keuangan dengan total biaya sekitar Rp3,8 miliar. Perusahaan percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil dan menengah akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Jumlah dana yang telah disalurkan Perusahaan dalam rangka kegiatan pengembangan kemasyarakatan di bidang ekonomi adalah sebesar Rp3,9 miliar.

B. Kegiatan Sosial Berbagai program kegiatan telah dilaksanakan

oleh Perusahaan pada tahun 2015, antara lain:1. Bantuan Sosial Perusahaan juga turut berperan aktif

meringankan korban bencana alam yang terjadi di Indonesia. Perusahaan memmberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda Jabodetabek. Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan untuk korban kabut Asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Selain itu juga memberikan bantuan bagi korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, dalam bentuk sumbangan bahan makanan siap saji.

2. Kegiatan Keagamaan Dalam bidang keagamaan, kegiatan yang

dilakukan Perusahaan pada tahun 2015 antara lain:• Menyelenggarakan mudik bareng dalam

rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini diselenggarakan antara lain dengan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang mana pada tanggal 14 Juli 2015, Perusahaan telah memberangkatkan sekitar 500 orang konsumen dan keluarganya untuk mudik ke kampung asalnya masing-masing.

• Buka puasa bersama dengan anak yatim yang diadakan pada tanggal 10 Juli 2015.

• Memberikan donasi dan kunjungan ke Paroki Santa Theresia Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2015.

Jumlah dana yang telah disalurkan oleh Perusahaan untuk bantuan sosial dan kegiatan keagamaan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp422.184.500.

31

Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama



buhan dem




Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

3. Kegiatan Bidang Kesehatan Dalam bidang kesehatan, kegiatan yang

dilakukan Perusahaan pada tahun 2015 antara lain:

• Kerjasama dengan Increso Sebagai wujud dari komitmen yang besar

dari Perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya, maka mulai tahun 2013, Perusahaan melakukan beberapa kerjasama dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, yang salah satunya melalui “Increso”.

Lembaga yang bergerak dalam bidang sosial ini didirikan pada akhir tahun 2006 yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan yang beranggotakan seluruh karyawan Adira Finance. Increso memiliki program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti misalnya pengobatan masal, bakti sosial, pembiayaan operasi bagi warga kurang mampu dan lain-lain. Seluruh dana yang diperoleh Increso adalah sumbangan karyawan Adira Finance yang merupakan wujud dari kepedulian karyawan Adira Finance terhadap kegiatan sosial, di luar kontribusi Perusahaan.

Selain itu, Perusahaan juga menjadikan Increso sebagai sarana untuk memelihara rasa kesetiakawanan sosial bagi seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh karyawan, dengan berbagai tingkatan agar dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Peran aktif karyawan tersebut dapat dilakukan dengan ikut

aktif menyampaikan informasi apabila ada orang yang benar-benar memerlukan bantuan atau ikut serta membantu dalam pelaksanaan bakti sosial dan pengobatan masal yang dilakukan.

Selama tahun 2015, sumbangan yang diberikan oleh Adira Finance kepada Increso sejumlah Rp1,8 miliar, sedangkan sumbangan dari karyawan Adira Finance sejumlah Rp3,7 miliar.

• Donor Darah Untuk membantu Palang Merah

Indonesia (PMI) sehubungan dengan terbatasnya jumlah pendonor darah di Indonesia, Perusahaan melaksanakan kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan donor darah ini dilakukan dilakukan baik di kantor pusat Perusahaan maupun di jaringan usaha Perusahaan lainnya seperti di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Jabodetabek.

Dana yang dikeluarkan secara langsung oleh Perusahaan untuk pelaksanaan donor darah adalah sebesar Rp22.556.166.


IND

ONESIAN

H E R I T A G

E

Pulau Komodo

Pulau KomodoPulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, yang dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Selain komodo, pulau ini juga memiliki eksotisme flora yang beragam, serta merupakan warisan wisata yang diakui oleh UNESCO sebagai tempat yang langka di dunia.

33

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya M

anusiaTentang Adira Finance

Sambutan Kom

isaris Utama






a

Adira menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor yang sangat penting dalam menunjang setiap proses bisnis Perusahaan. Karena itulah, Perusahaan memberikan perhatian yang besar, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan talenta SDM. Pengembangan dimaksud berupa pelatihan dan peningkatan potensi, kaderisasi serta pengelolaan talenta. Termasuk di dalamnya, penilaian kinerja, pemberian penghargaan, serta sanksi dalam rangka evaluasi bagi karyawan.

ROADMAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)Roadmap pengembangan SDM adalah rencana strategik Perusahaan dalam upaya meningkatkan skill dan kompetensi karyawan yang cakupannya meliputi talent acquisition, talent development, talent retention yang berupa perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

2015-2016Early Stage

2016-2018Development Stage

2018-2020Growing Stage

Schools & Learning System Strategic Talent Management Industri Regulation Partner

• Corporate University Blueprint• School of Risk Management• School of Sales & Marketing• School of Operations• School of Corp Functions• Career Academy

• Learning Management System (anytime, anywhere)

• Knowledge Management System• Applied Learning (learning apps,

gamification)

• School of Community• School of FMA

High integration of Talent Management

Community Development Center

Assessment Center

Fast Talent Supply Role model for financial industry learning institution

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA


MEMBANGUN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA ADIRAPada 31 Desember 2015, karyawan Adira Finance tercatat sebanyak 21.351 orang, yang terdiri dari 15.487 karyawan tetap dan 5.864 karyawan tidak tetap (temporer). Berdasarkan tingkat pendidikan, 60% karyawan memiliki pendidikan tingkat Sarjana, 21% tingkat Diploma, dan sisanya pasca sarjana, SLTA, SLTP dan SD.

Sedangkan berdasarkan usia, rata-rata karyawan Perusahaan masih berada di tingkat yang produktif yaitu sekitar 18–25 tahun sebanyak 12%, usia 26–35 tahun sebanyak 65%, usia 36–55 tahun sebanyak 23%, dan sisanya usia di atas 55 tahun hanya sebanyak 0,02%.

Untuk rekrutmen, sepanjang tahun 2015 Adira tidak ada penambahan karyawan baru. Hal ini dilakukan, mengingat Perusahaan sedang melakukan konsolidasi di bidang organisasi serta pemantapan kompetensi. Sehingga, dengan jumlah karyawan yang ada, Perusahaan merasakan cukup untuk mendukung target-target yang telah ditetapkan.

Untuk membina kompetensi di dalam Perusahaan, kami memberikan pengembangan karyawan melalui program pendidikan, pelatihan, evaluasi dan remunerasi kepada karyawan Adira Finance. Pengembangan karyawan didasarkan pada penilaian kompetensi yang jujur dan adil. Adira Finance tidak membedakan perlakuan kepada karyawan berdasarkan suku, agama, ras atau bentuk diskriminasi apapun.

Sistem remunerasi bagi karyawan didasarkan pada sistem merit, dimana karyawan yang prestasinya lebih tinggi akan dihargai lebih baik. Penilaian kinerja didasarkan pada inidikator kinerja utama yang telah ditetapkan dan pencapaian target yang relevan dengan fungsi dan jabatannya. Besaran remunerasi karyawan ditetapkan besarnya sama dengan nilai market price untuk jenjang dan jabatan yang sama, besaran remunerasi akan lebih tinggi, jika karyawan yang bersangkutan melampaui target yang telah ditetapkan.

Selain kebijakan yang ditetapkan untuk mengelola karyawan, Adira Finance juga melakukan Employee Engagement Survey (EES). EES dilakukan berkala setahun sekali untuk memperoleh masukan dari karyawan, EES juga menyediakan hubungan antara tingkat kepuasan karyawan dengan profatibilitas Perusahaan. Hasil EES menjadi acuan bagi Adira Finance untuk membuat program perbaikan sumber daya manusia yang dapat mendorong produktivitas karyawan.

Untuk tahun 2015, Perusahaan bekerjasama dengan AON Hewitt dalam melaksanakan EES. Dengan rata-rata respons keseluruhan sebesar 96%, Adira Finance mencatatkan Indeks EES sebesar 84% yang masuk ke dalam kategori Top Quartile, yang artinya sebanyak 84% dari total karyawan memiliki keterikatan yang baik dengan Perusahaan.

Deskripsi 2015 2014

Jumlah karyawan

-Tetap 15.487 16.708

-Tidak Tetap 5.864 9.390

Total 21.351 26.098

Deskripsi2015 2014

Karyawan Masuk Karyawan Keluar Karyawan Masuk Karyawan Keluar

Jumlah 4.112 9.198 4.905 7.328

Turn over 43,08% 28,08%

35

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya M


Sambutan Kom

isaris Utama






a

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENDIDIKAN

Strategi Pengembangan Strategi yang ditetapkan oleh Adira Finance dalam pengembangan sumber daya manusia tidak hanyauntuk kebutuhan jangka pendek. Perusahaan juga memiliki strategi yang bersifat jangka panjang, sehingga secara fundamental pengembangan SDM di lingkungan bersifat berkesinambungan.

Terkait dengan upaya pengembangan berkesinambungan tersebut, pada tahun 2015 ada dua strategi penting yang dilakukan Adira Finance, yaitu pengembangan SDM internal dan pada saat bersamaan, ikut berpartisi secara aktif meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan (stakeholder). Kegiatan ini dilakukan melalui Corporate University, sebuah konsep pengembagan sumber daya manusia, yang tidak hanya terbatas pada SDM internal, tetapi juga komunitas dalam mata rantai bisnis Perusahaan.

Adira Corporate University Adira Corporate University merupakan inisiatif yang sangat penting bagi pengembangan SDM di lingkungan Perusahaan, termasuk komunitas dalam mata rantai bisnis. Pusat pengembangan ini mulai diresmikan pada tahun 2015.

Adira Corporate University melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar tercipta kesinambungan, sekaligus memberikan manfaat terhadap komunitas di luar Perusahaan. Sebab pada dasarnya, Corporate University ini merupakan pusat pengembangan komunitas dan kompetensi internal. Sehingga, tidak hanya bermanfaat bagi internal Perusahaan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi 3 (tiga) juta pelanggan dan partner Adira Finance (Dealer, AXI, dan Keday).

Beberapa kegiatan yang sudah dikerjakan untuk Corporate University ini, antara lain:a. Menyusun 7 (tujuh) kurikulum, yakni Career

Academy, School of Risk Management, School of Sales & Marketing, School of Operation, School of FMA, School of Corporate Function, dan School of Community.

b. Melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, yaitu Binus International Business School dalam rangka penyusunan materi pada School of Sales & Marketing dan Prasetiya Mulya dalam rangka pengembangan SDM level Manager keatas.

c. Menerapkan konsep anytime and anywhere learning dengan cara melakukan pengembangan Learning Management System dan Knowledge Management System berbasis cloud. Selain itu, seluruh materi training dibangun dengan menggunakan teknologi multi-platform content sehingga dapat diakses baik melalui komputer, laptop, tablet, maupun smartphone kapanpun dan dimanapun.

d. Menerapkan konsep applied learning dengan cara melakukan pengembangan sistem penunjang pembelajaran berbasis digital dengan mengembangkan aplikasi Ad1Pedia yang dapat diakses oleh seluruh Karyawan Adira Finance melalui smartphone dan tablet berbasis Android.

e. Menerapkan konsep fun learning dengan cara membangun materi training dalam bentuk learning game yang diberi nama Ad1Game sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Ad1Game diimplementasikan di seluruh training online yang dijalankan oleh Corporate University. Selain itu, Corporate University juga melakukan pengembangan aplikasi Ad1Game berbasis Android.


PelatihanAdira Finance memandang pengembangan keahlian karyawan tidak sebatas pada kewajiban yang diamanatkan oleh regulator, dalam hal ini OJK melalui peraturan No. 28/POJK.05/2014 yang mengamanatkan adanya kebijakan pengembangan kemampuan dan pengetahuan bagi tenaga kerja.

Lebih dari itu, manajemen Perusahaan telah memiliki komitmen pengembangan kemampuan SDM yang diwujudkan melalui beragam pelatihan.

Jumlah pelatihan yang dilakukan sepanjang tahun 2015 yaitu, 1.176 pelatihan yang terdiri dari 4 jenis pelatihan (Obligatory, Functional, Qualification, Additional). Pelatihan ini juga dilakukan secara online dan offline.

Jumlah Peserta Program Pelatihan Adira Finance (orang peserta)Program Pelatihan 2015 2014

Pelatihan Wajib 8.758 14.276

Pelatihan Tambahan 11.452 5.262

Pelatihan Fungsional 12.574 11.295

Pelatihan Kualifikasi 2.812 5.719

Sosialisasi 63 359

Jumlah 35.659 36.911

Jam pelatihan karyawan Adira Finance

TahunJumlah jam pelatihan (jam) Rata-Rata (jam/orang)

Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki

2015 11.892,16 45.325,56 1,62 1,55

2014 495.965,64 129.665,60 22,52 31,14

Biaya Pegawai Adira Finance (Rp miliar)Manfaat 2015 2014

Gaji dan Tunjangan 1.585,36 1.886,97

Biaya Pelatihan 36,61 33,15

37

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya M


Sambutan Kom

isaris Utama






a

IKHTISAR KOMPOSISI KARYAWAN ADIRA FINANCE PER 31 DESEMBER 2015

Berdasarkan Wilayah & Gender

Wilayah2015 2014


Bali 120 769 168 946

Kantor Pusat 351 856 404 872

Jawa Barat 323 1.810 394 2.184

Jabotabek 489 3.080 561 3.475

Jakarta Fleet - 14 - 12

Jawa Tengah – Bagian Utara 151 1.029 164 1.209

Jawa Tengah – Bagian Selatan 122 1.010 194 1.284

Jawa Timur 1 128 923 167 1.144

Jawa Timur 2 184 1.316 252 1.749

Kalimantan 332 1.664 438 2.040

Sulawesi 314 1.643 383 1.897

Sumatera – Bagian Utara 358 2.101 551 2.635

Sumatera – Bagian Selatan 302 1.962 472 2.503

Total 3.174 18.177 4.148 21.950

Berdasarkan status ketenagakerjaan

Status2015 2014


Karyawan Tetap 2.830 12.635 3.703 12.970

Karyawan Tidak Tetap 344 5.542 445 8.980

Total 3.174 18.177 4.148 21.950

Berdasarkan Usia

Kelompok Usia2015 2014


Di bawah 30 tahun 1.519 6.464 2.368 9.077

30-50 tahun 1.652 11.684 1.776 12.829

Di atas 50 tahun 3 29 4 44

Total 3.174 18.177 4.148 21.950


Berdasarkan Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan2015 2014


Direksi 1 6 1 6

Deputy Director 1 3 1 5

Senior Vice President 9 22 3 32

Vice President 4 29 - -

Assistant Vice President 6 50 5 40

Manager 78 605 86 658

Assistant Manager 32 91 33 83

Supervisor 607 3.346 756 3.961

Staf 2.436 14.025 3.263 17.155

Total 3.174 18.177 4.148 21.950

Menciptakan Tempat Kerja yang NyamanManajemen menyadari bahwa dalam menjalankan usahanya terdapat kegiatan yang berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mengantisipasi risiko dan potensi kerugian sebagai dampak kegiatan usaha, Perusahaan telah menetapkan kebijakan terkait kesehatan dan keselamatan kerja yang dikomunikasikan dengan seluruh pimpinan dan karyawan di lingkungan Perusahaan.

Kebijakan tersebut mendorong seluruh unit usaha Perusahaan secara konsisten menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja secara terpadu dan terintegrasi. Seluruh kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja dapat mengurangi atau meminimalisasi dampak dari kegiatan usaha

Perusahaan dan juga mendorong terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman dan bersih sehingga lingkungan kerja terjaga dan kesehatan serta keselamatan karyawan senantiasa terlindungi.

Dengan komitmen tersebut, jumlah kecelakaan kerja yang menimpa karyawan Perusahaan sepanjangtahun 2015 tidak signifikan, yaitu sebanyak 7 (tujuh) insiden. Kecelakaan kerja tersebut pada umumnya adalah kecelakaan lalu lintas pada saat dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan.

Begitu pun dengan tingkat keluar masuk (turnover) karyawan, yang jumlahnya relatif rendah. Untuktahun 2015, jumlahnya sekitar 34,3% dari total karyawan.

39

Pembiayaan Konsum


abPengem

bangan Sum

ber Daya M


Sambutan Kom

isaris Utama






a

Program KegiatanDalam rangka mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman, Perusahaan telah melakukan berbagai langkah, antara lain:1. Memberikan kesempatan yang sama bagi

seluruh karyawan untuk mendapatkan pelatihan demi pengembangan karir.

2. Menyediakan tempat, fasilitas dan sarana kerja yang baik, bersih serta sehat.

3. Melakukan pengaturan ruangan kerja dengan memperhatikan aspek kegunaan dan estetika.

4. Menyediakan tanaman-tanaman hijau baik di sekitar jaringan usaha Perusahaan maupun di dalam kantor Perusahaan.

5. Menyediakan peralatan keselamatan dan keamanan bagi karyawan

6. Memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.

7. Menyiapkan mekanisme pengawasan dan pelaporan mengenai kondisi lingkungan kerja.

8. Melakukan pemeriksaan kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja secara periodik.

9. Menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan.

Program Pengembangan dan Pelatihan KaryawanUraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Karyawan yang dilatih 32.485 30.012 37.250 45.654 36.911 32.818

Beban Pelatihan dan Pendidikan (Rp miliar) 16,1 41,4 42,2 48,6 33,1 36,6

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk menjadikan Adira Finance tempat kerja yang nyaman dan aman bagi karyawan dan nasabah, kami melakukan upaya-upaya yang dapat mengurangi atau meminimasi dampak K3 melalui penetapan kebijakan, prosedur, inspeksi berkala dan sosialisasi di lingkungan Perusahaan. Inisiatif Adira Finance di bidang kesehatan dan keselamatan kerja meliputi:• Menyediakan tempat, fasilitas dan sarana kerja yang baik, bersih serta sehat.• Melakukan pengaturan ruangan kerja dengan memperhatikan aspek kegunaan dan estetika.• Menyediakan tanaman-tanaman hijau baik di sekitar jaringan usaha Perusahaan maupun di dalam kantor

Perusahaan.• Menyediakan peralatan keselamatan dan keamanan bagi karyawan.• Memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.• Menyiapkan mekanisme pengawasan dan pelaporan mengenai kondisi lingkungan kerja.

Selain keselamatan kerja, kesehatan kerja merupakan syarat penting untuk menciptakan produktivitas. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan kerja karyawan, Adira Finance menerapkan upaya kesehatan kerja yang mencakup pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Upaya pengelolaan kesehatan kerja Adira Finance meliputi:• Melakukan pemeriksaan kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja secara periodik.• Menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan.


IND

ONESIAN

H E R I T A G

E

Belitung

Pulau BelitungPulau Belitung memiliki pesona wisata bahari dan pantai yang mengagumkan dengan karakteristik bebatuan granit dan permukaan pantai yang landai, serta berbagai macam upacara adat dan kesenian tradisional yang unik.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

PEMBIAYAAN KONSUMEN

YANG BERTANGGUNG JAWAB

Perusahaan yang kelangsungan kegiatan usahanya terjaga adalah perusahaan yang kuat dalam menerapkan disiplin prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko serta tanggung jawab Perusahaan atas produk dan jasa secara konsisten dan berkelanjutan. Kekuatan ini mendorong perusahaan untuk terus berkembang dan mampu memberikan nilai dan manfaat baik tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingannya.

TATA KELOLA ADIRA FINANCEAdira Finance telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sekaligus sebagai indikator kerja. Selain itu, Perusahaan selalu berupaya maksimal dalam menjadikan penerapan kode etik dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai nilai dan budaya Perusahaan, yang melekat pada seluruh karyawan Perusahaan.

Tujuan Tata Kelola Adira FinanceTujuan Penerapan Tata Kelola yang Baik adalah:• Mengoptimalkan nilai-nilai perusahaan kepada

setiap pimpinan dan karyawan perusahaan, untuk meningkatkan kompetensi perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Optimalisasi nilai-nilai perusahaan dilakukan melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi dan kesetaraan, serta kewajaran, juga penciptaan lingkungan yang kondusif bagi investasi;

• Meningkatkan manajemen organisasi yang lebih professional, transparan, dan efisien. Selain itu juga memperkuat semua fungsi dan meningkatkan sifat tidak berpihak, baik kepada direksi, dewan komisaris, maupun Rapat Umum Pemegang Saham, demi tercapainya peningkatan kinerja Perusahaan.

• Mendorong penerapan nilai moral yang tinggi dan ketaatan pada semua peraturan perundangan, termasuk kesadaran dalam mengemban tugas sosial perusahaan bagi para pemangku kepetingan. Hal ini terkait terhadap para pemegang saham, dewan komisaris dan direksi dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.

• Mewujudkan kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Landasan Hukum Penerapan Tata Kelola Adira FinancePenerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Adira Finance mengadopsi standar yang berlaku secara nasional dan internasional. Untuk standar nasional, Adira Finance berpedoman kepada:1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang

Pasar Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Nomor 30/POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.

4. Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

5. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

6. Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

7. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang diterbitkan OJK pada bulan Januari 2014.

8. Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan revisi 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).


Untuk standar internasional yang menjadi pedoman antara lain:1. Principles of Corporate Governance dari

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD);

2. ASEAN Corporate Governance Scorecard yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Adira FinanceAdira Finance menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, melalui suatu pedoman Tata Kelola Perusahaan, yang diterapkan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Adira Finance disahkan pada tahun 2007, dan telah mengalami beberapa kali revisi.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik disusun dengan memperhatikan regulasi tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh OJK, standar pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) revisi 2006, peraturan perundang-undangan tentang perseroan terbatas, peraturan perundang-undangan di bidang perusahaan pembiayaan, peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan. Seluruh pedoman tata kelola perusahaan yang baik tersebut diintegrasikan dalam nilai-nilai perusahaan, yaitu ADIRA TOP, yang memuat prinsip-prinsip dasar bagi seluruh insan Adira Finance sebagai berikut:1. Advance Setiap anggota manajemen dan karyawan dalam

bersikap, melakukan kegiatan dan berpikir harus memiliki sikap mental yang “one step ahead” (mampu untuk berpikir dan mewujudkan satu langkah lebih baik serta lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing); “visionary” (selalu memiliki visi/gambaran ke depan yang jelas dan terarah yang menjadi pemicu untuk maju); “execution ability” (handal dalam mengambil keputusan dalam segala keadaan dengan cepat dan tepat sehingga dapat mengurangi atau meniadakan efek samping yang buruk).

2. Discipline Setiap anggota manajemen dan karyawan

dalam menjalankan kewajibannya harus mampu menerapkan sikap yang selalu “Plan, Do, Check, and Action (PDCA) to Improvement” (mengarah pada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan perbaikan secara terus menerus), disertai dengan cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin dan bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

3. Integrity Setiap anggota manajemen dan karyawan dalam

seluruh kegiatan harus memiliki sikap yang selalu memegang teguh komitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten, dapat dipercaya (jujur dan tulus), memiliki rasa memiliki yang tinggi dan mampu menjaga etika usaha sehingga dapat menjadi panutan bagi karyawan lainnya.

4. Reliable Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus mampu mencerminkan sikap mental seorang juara, yang tercermin dari perilaku yang senantiasa berpikir positif dan cerdas serta didukung oleh rasa tanggungjawab penuh terhadap segala sesuatu yang dilakukannya.

5. Accountable Seluruh tindakan yang dilakukan harus

berlandaskan pada data fakta dan dilakukan dengan azas keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.

6. Teamwork Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus memiliki keinginan untuk memperoleh hasil yang optimal secara bersama-sama, yang dilandasi oleh keinginan berkorban, tidak saling menyalahkan satu sama lain, dan berupaya mencari solusi yang dilakukan dengan sinergi yang baik.

7. Obsessed Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus bekerja dengan proses yang benar dan berorientasi pada hasil yang optimal, memiliki motivasi yang tinggi dalam bentuk bersedia melakukan pekerjaan lebih dan bersikap proaktif, selalu berupaya untuk meningkatkan keahlian serta saling menjaga atau memelihara satu sama lain.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

8. Professional Setiap anggota manajemen dan karyawan harus

memiliki sikap mental yang mencerminkan kewirausahaan, yaitu mampu mengkalkulasikan risiko, inovatif dan kreatif, serta memiliki kemampuan memimpin yang handal dan berorientasi kepada konsumen.

ADIRA TOP mewajibkan setiap anggota manajemen dan karyawan untuk selalu mentaati hukum yang berlaku dalam menjalankan usahanya, baik hukum negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan atau hukum adat yang berlaku di daerah Perusahaan melakukan kegiatan usahanya. ADIRA TOP juga mengatur tanggung jawab dari anggota manajemen dan karyawan Perusahaan.

Prinsip dan Pendekatan Tata Kelola Adira FinanceBerdasarkan nilai-nilai Perusahaan yang tercantum dalam ADIRA TOP, maka ditetapkanlah prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Adira Finance sebagai berikut:1. Keterbukaan, terutama dalam pemberian

informasi secara jelas, lengkap, akurat dan tepat waktu.

2. Akuntabilitas dalam mendefiniskan peran, tanggungjawab, hak dan kewajiban antara Dewan Komisaris, Direksi, dan para pemegang saham Perusahaan.

3. Tanggungjawab, komitmen sebagai professional untuk mengikuti semua ketentuan hukum dan peraturan, serta bertindak dan berperilaku sebagai perusahaan yang baik pada umumnya.

4. Independensi, kemampuan semua dan setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan dalam melakukan penilaian yang obyektif atas segala hal manakala diperlukan penilaian bisnis yang independen, guna menghindari potensi terjadinya konflik kepentingan.

5. Kesetaraan dan Kewajaran, berkaitan dengan profesionalisme dan kebijakan dalam pembuatan keputusan yang menjamin perlakuan yang adil dan setara guna melindungi kepentingan seluruh pemegang saham.

6. Integritas, merupakan cerminan dari kejujuran yang merupakan landasan utama perilaku yang harus dimiliki untuk memastikan pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan dan meletakkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik tersebut diterapkan di seluruh tingkatan perusahaan melalui pendekatan sebagai berikut: • Menetapkan tujuan strategis dan serangkaian

nilai perusahaan yang dikomunikasikan untuk diimplementasikan pada seluruh organisasi Perusahaan;

• Menetapkan dengan jelas dan tegas batasan tanggungjawab dan akuntabilitas bagi organ-organ dalam perusahaan;

• Menetapkan pedoman untuk pengaplikasian standar etika, nilai-nilai, tujuan, strategi, dan lingkungan pengawasan;

• Menyediakan pedoman sistem pengendalian internal yang kuat. Di dalamnya termasuk mengenai fungsi audit internal dan eksternal, dengan fungsi manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari unit-unit bisnis. Selain itu juga dengan penerapan mekanisme checks and balances yang sesuai;

• Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, yang memungkinkan terjadinya benturan kepentingan. Benturan kepentingan yang dimaksud diantaranya adalah hubungan bisnis dengan afiliasi, para pemegang saham, para komisaris, para direktur, dan para pejabat senior.

Peran Strategis Badan Tata Kelola dalam KeberlanjutanDireksi menyusun dan mengevaluasi visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan, kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk disetujui. Demikian pula dengan penyusunan strategi, kebijakan dan sasaran Perusahaan, termasuk yang terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dilakukan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. [G4-42]


Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berperan aktif dalam memelihara keberlanjutan usaha Perusahaan, dengan secara rutin menyelenggarakan rapat bersama/rapat gabungan yang mendiskusikan kinerja perusahaan. Selain itu rapat juga membahas masalah-masalah yang muncul atau diperkirakan akan muncul agar dapat segera ditemukan jalan keluar terbaik.

Seluruh permasalahan atau potensi permasalahan penting dalam tubuh Perusahaan, pada awalnya disampaikan kepada Komite-Komite yang bertanggungjawab terhadap Direksi, untuk kemudian dikelola terlebih dahulu. Seluruh keputusan yang diambil oleh Komite-Komite tersebut dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui rapat gabungan. [G4-49]

Rincian mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dapat ditemui dalam Laporan Tahunan Adira Finance 2015.

Program Peningkatan Tata Kelola 2015Selama tahun 2015 Adira Finance telah menjalankan program-program yang bertujuan meningkatkan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik antara lain:1. Melakukan penilaian tingkat penerapan Tata

Kelola Perusahaan oleh pihak independen dengan menggunakan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard;

2. Memberikan pelatihan mengenai ASEAN Corporate Governance Scorecard kepada para anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite di bawah Dewan Komisaris;

3. Mengevaluasi berbagai pedoman, standar, dan sistem prosedur operasional;

4. Mengembangkan Sumber Daya Manusia;5. Meningkatkan kualitas sistem pengendalian

internal dan pengelolaan risiko secara menyeluruh;

6. Senantiasa melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mitra usaha Perusahaan, dan menggalang komunikasi intensif antara pimpinan dan karyawan Perusahaan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Berbagai upaya peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan kekuatan tersendiri untuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap Perusahaan. Terbukti Adira Finance hingga saat ini tetap mampu menjaga kelangsungan usahanya. Dunia perbankan baik nasional maupun internasional terus meningkatkan penyediaan pembiayaan bagi modal kerja Perusahaan, seiring dengan meningkatnya kinerja usaha perusahaan. Para investor di pasar modal juga senantiasa antusias setiap kali penerbitan obligasi dan sukuk Perusahaan.

Struktur Tata Kelola Adira FinanceUntuk menyelenggarakan tata kelola perusahaan yang baik, Adira Finance telah menetapkan Struktur Tata kelola yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perusahaan di Indonesia. Struktur Tata Kelola Adira Finance meliputi : 1. Organ Utama, terdiri dari: Rapat Umum Pemegang

Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Utama Adira Finance merujuk pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang mana:• Rapat Umum Pemegang Saham adalah Organ

Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta member nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

2. Organ Penunjang, yang terdiri dari Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dan Komite-Komite di bawah Direksi Perusahaan.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

• Komite di bawah Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Tata Kelola Perusahaan.

• Komite di bawah Direksi terdiri dari Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, Komite Kepatuhan, Komite ALCO, dan Komite Sumber Daya Manusia. Selain itu, ditunjang pula oleh Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, Unit Kepatuhan, Unit Khusus Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme, Kepala-Kepala Divisi, dan Kepala-Kepala Wilayah. [G4-34] [G4-35] [G4-36]

Baik Organ Inti maupun Organ Penunjang melakukan proses konsultasi dengan pemangku kepentingan melalui Rapat Umum Pemegang Saham, rapat-rapat manajemen, dan dialog-dialog yang diadakan oleh Perusahaan, baik dengan masyarakat, mitra usaha maupun pemerintah. Adira Finance menyadari pentingnya komunikasi dengan pemangku kepentingan demi keberlanjutan Perusahaan.[G4-37]

Rapat Umum Pemegang Saham

Direksi Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite Manajemen Risiko

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Tata Kelola

Komite Kepatuhan

Unit Internal Audit

Komite Kredit

Organ Utama

Organ Penunjang

Komite Manajemen Risiko

Komite ALCO

Unit Kepatuhan

Komite Sumber Daya Manusia

Unit APU & PPT

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN ADIRA FINANCE


PENILAIAN TATA KELOLA ADIRA FINANCEAdira Finance telah mendapatkan penilaian yang obyektif terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Selama tahun 2015, Perusahaan telah melakukan penilaian mandiri maupun yang melibatkan pihak penilai independen, atas praktik Tata Kelola Perusahaan.

Penilaian Mandiri dengan FCGIPenilaian dilakukan secara mandiri oleh Perusahaan dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah dipublikasikan oleh FCGI, yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada bulan Juni 2015 dan Desember 2015.

Hasil dengan nilai tertimbang yang diperoleh perusahaan untuk penilaian bulan Juni dan Desember 2015 adalah sebesar 88,12. Dengan demikian, maka dapat diartikan bahwa Nilai Tata Kelola Perusahaan atas Adira Finance secara keseluruhan adalah “Sangat Baik”

Penilaian Mandiri dengan Aturan Bank IndonesiaSelain menggunakan format penilaian dari FCGI, Perusahaan juga melakukan penialain mandiri dengan menggunakan metode penilaian sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006 dengan catatan terdapat beberapa persyaratan yang tidak dapat diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP tertanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, penilaian dilakukan setiap 6 (enam) bulan, yaitu bulan Juli 2015 dan Januari 2016.

Hasil penilaian pelaksanaan GCG Adira Finance berada di peringkat 2 yang artinya Manajemen Adira Finance telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan, dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Adira Finance.

Penilaian IndependenDemi menjamin obyektifitas penilaian terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, selain penilaian mandiri, Adira Finance juga menjalani penilaian yang dilakukan pihak independen. Pada tahun 2015, Perusahaan menjalani penilaian oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) yang menggunakan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard. Penilaian mencakup hak-hak pemegang saham, peran pemangku kepentingan, keterbukaan dan transparansi, dan tanggung jawab dewan.

Penilaian dilakukan IICD sejak bulan Agustus hingga awal September, berdasarkan analisa atas informasi atau dokumen-dokumen yang tersedia di publik. Jumlah nilai Praktik GCG Adira Finane mencapai 80,46. Dengan demikian, hasil penilaian IICD terhadap Praktik Tata Kelola Perusahaan yang sudah dilakukan Adira Finance, masuk kategori “Good” berdasarkan ASEAN CG Scorecard.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Anggota Badan Tata Kelola

Nama Jabatan Komite Audit

Komite Manajemen

Risiko

Kominte Nominasi

dan Remunerasi

Komite Kredit

Komite Kepatuhan

Komite ALCO

Komite SDM

Dewan Komisaris

Sng Seow Wah Komisaris Utama Anggota

Djoko Sudyatmiko Komisaris merangkap Komisaris Independen

Anggota Anggota Ketua

Eng Heng Nee Philip Komisaris merangkap Komisaris Independen

Ketua Ketua Anggota

Loh Niap Juan Komisaris

Vera Eve Lim Komisaris Anggota

Direksi

Willy Suwandi Dharma

Direktur Utama • • • •Marwoto Soebiakno Wakil Direktur Utama

merangkap Direktur Operasi

• •

Hafid Hadeli Direktur Pemasaran Pembiayaan • •

Ho Lioeng Min Direktur Manajemen Risiko • • • •

I Dewa Made Susila Direktur Keuangan dan Direktur Kepatuhan • • • •

Cornel Hugroseno Direktur Teknologi Informasi •

Swandajani Gunadi Direktur Sumber Daya Manusia •

Dewan Pengawas Syariah:

Dewan Pengawas Syariah dijabat oleh:• Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA; Ketua Dewan Pengawas Syariah• Dr. H. Noor Achmad, MA; Anggota Dewan Pengawas Syariah• Dr. Oni Sahroni, MA; Anggota Dewan Pengawas Syariah[G4-38]


Keberagaman Anggota Badan Tata Kelola

Komposisi Dewan Komisaris Berdasarkan Gender

Perempuan Laki-Laki

20% 80%

[G4-LA12]

Berdasarkan rentang usia

30-50 tahun >50 tahun

20% 80%

[G4-LA12]

Direktur Independen, Komisaris Independen

Komisaris Independen % Komisaris Independen

2 40%

Direktur Independen % Direktur Independen

1 14,3%

[G4-41]

MANAJEMEN RISIKOPraktik Manajemen Risiko bertujuan utama untuk menjaga dan melindungai Perusahaan melalui pengelolaan risiko kerugian, yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya. Lebih jauh praktik manajemen risiko juga bertujuan untuk menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan. Peranan manajemen risiko penting terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Empat Pilar Manajemen RisikoAdira Finance mengadopsi mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, sebagaimana dirumuskan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris dan Direksi melaksanakan fungsi pengawasan, dengan bantuan Komite dan Unit di bawahnya. Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Direksi didukung oleh komite-komite eksekutif di bawahnya, yaitu Komite

Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Sumber Daya Manusia, Komite Aset dan Liabilitas, dan Komite Kepatuhan.

Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan BatasanAdira Finance memiliki serangkaian kebijakan terkait manajemen risiko yang dinamakan Prosedur Operasi Standard dan Memo Internal, yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Rangkaian kebijakan tersebut diperiksa secara berkala, dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Selain itu, Perusahaan juga memiliki serangkaian kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit. Perusahaan mendapatkan persetujuan dari Perusahaan Induk untuk pengajuan batasan baru.

Selain itu, kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan perusahaan induk juga terselenggara dengan adanya proses pemeriksaan tahunan atas program kredit. Kebijakan pencadangan kerugian piutang Perusahaan juga sejalan dengan kebijakan pencadangan pada Perusahaan Induk yang sesuai dan patuh terhadap Peraturan Bank Indonesia (selaku regulator Perusahaan Induk).

Pilar 3: Indentifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Sistem Informasi ManajemenPerusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengawasi risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional. Sejak awal, perusahaan sudah meyakini bahwa pengendalian risiko adalah hal yang teramat penting dalam menjalankan usaha.

Atas dasar keyakinan itu, maka berbagai mekanisme tepat sasaran terus dikembangkan dengan End-to-End Approach, yaitu langkah pengendalian risiko yang mencakup sejak proses awal sampai akhir.

Dari penyeleksian profil konsumen untuk menyaring konsumen yang layak untuk mendapatkan pendanaan, hingga penyelesaian kewajiban konsumen. Juga mencakup berbagai fungsi utama maupun pendukung Perusahaan. Kini Perusahaan telah memiliki instrument komprehensif untuk


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

mengendalikan berbagai risiko, yang disesuaikan dengan dampak yang akan terjadi terhadap keberlangsungan usaha Perusahaan.

Identifikasi dan pengukuran risiko kredit dilakukan perusahaan dengan menggunakan instrumen penilaian kredit dan analisis kredit yang dimilikinya. Sementara untuk risiko operasional, perusahaan memilik Risk Control Self Assessment (RCSA). Selain itu Perusahaan juga memiliki mekanisme: (1) Pengelolaan Kecurangan (Fraud Management), di

mana Perusahaan memiliki strategi preventive, detection, investigation and recovery, dan deterrence; juga

(2) Pengelolaan kelangsungan usaha (Bussiness Continuity Management/BCM) yang mendasari penyusunan Bussiness Continuity Plan yaitu, kerangka kerja terdokumentasi untuk penanganan dan pemulihan terhadap aktivitas kritikal dalam suatu unit kerja, dengan periode waktu yang telah ditetapkan.

Sistem Teknologi Informasi Perusahaan Ad1Sys, mampu memberikan data yang cepat dan akurat kepada manajemen, Perusahaan Induk, atau Perusahaan Ketiga yang terkait lainnya. Konsolidasi manajemen risiko dengan Perusahaan Induk dilakukan melalui penyampaian paparan risiko Perusahaan yang ada kepada Komite Manemen Risiko Perusahaan Induk, secara berkala. Selain itu disampaikan pula laporan berkala mengenai aspek kepatuhan, hukum dan lainnya kepada Perusahaan Induk.

Pilar 4: Pengendalian InternalPerusahaan memiliki mekanisme pengendalian lain untuk mendeteksi dengan cepat setiap kelemahan maupun penyimpangan yang terjadi. Mekanisme pengendalian ini memiliki 3 (tiga) tier, yaitu :1. Tier 1: atasan/superior, di mana setiap atasan

langsung, diharapkan dapat melakukan penyaringan terhadap kelemahan atau penyimpangan yang paling awal.

2. Tier 2: Tim Quality Assurance (QA) yang berfungsi memeriksa secara berkala, mengenai kepatuhan setiap bagian terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan Perusahaan untuk bagian terakhir, terutama jaringan usaha.

3. Tier 3: Audit Internal, yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya berdasarkan sampling kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama.

Satuan Kerja Audit Internal Perusahaan Induk melakukan audit regular/ audit teknologi informasi/ audit terintegrasi kepada unit-unit di Perusahaan.

Penerapan Manajemen Risiko1. Risiko Kredit Instrumen-instrumen yang digunakan

Perusahaan untuk menjalankan manajemen risiko kredit adalah:• Penilaian Kredit (credit assessment) dengan

5 (lima) kriteria untuk mengukur tingkat risiko atas konsumen, yaitu: character, capacity, collateral, capital, condition.

• Analisis dalam Risiko Kredit;. Perusahaan menggunakan metode statistik untuk mengukur tingkat risiko secara end-to-end approach, yang secara umum dijabarkan melalui proses-proses; akuisisi, penagihan, pemulihan.

2. Risiko Operasional Penanganan risiko operasional dalam Perusahaan

dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengukur serta mengelola, mengawasi, dan mengendalikan risiko dalam bentuk tindakan proaktif, untuk mencegah kerugian operasional yang melewati batasan yang telah ditentukan sehingga dapat mengganggu jalannya usaha Perusahaan.

Untuk mengelola Adira Finance memggunakan beberapa perangkat manajemen risiko, yaitu:• Risk Control Self Assessment (RCSA) untuk

menelaah dan mengukur besaran potensi risiko selama proses internal, kemudian menentukan status risiko operasional untuk dilaporkan selama periodik kepada Perusahaan Induk. Rating RCSA merupakan hasil penilaian mandiri yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja yang ditetapkan Perusahaan.


• Operational Risk Management System (ORMS) yang merupakan sistem pencatatan kejadian berisiko dapat dilakukan pada saat terjadinya kejadian berisiko tersebut. Pencatatan direkam dalam database, lalu dipindahkan dalam aplikasi ORMS Perusahaan Induk, sebagai perwujudan konsolidasi Laporan Risiko Operasional Bank.

3. Risiko Pasar Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat

bunga tetap secara konsisten, dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana. Sementara, untuk mengantisipasi risiko nilai tukar, Perusahaan menetapkan kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata uang asing, namun tidak memiliki kegiatan usaha pembiayaan konsumen yang menggunakan mata uang asing.

4. Risiko Likuiditas Perusahaan menerapkan strategi diversifikasi

untuk memberikan ruang bagi Perusahaan agar dapat fleksibel dalam memilih jenis sumber pendanaan. Strategi ini memungkinkan Perusahaan untuk memilih sumber yang paling sesuai pada saat pendanaan dibutuhkan, dengan biaya pendanaan yang paling optimal, dan sesuai dengan tenor asset pembiayaan.

5. Risiko Hukum Untuk mengelola risiko hukum, Perusahaan

memiliki Divisi Legal and Compliance yang bertugas mengelola risiko hukum. Divisi Legal dan Compliance bertanggungjawab antara lain dalam, penanganan dan pengelolaan seluruh aspek hukum terkait dengan aktivitas dan operasional Perusahaan, memberikan pertimbangan hukum kepada manajemen, serta menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian terkait dengan paparan risiko hukum bagi Perusahaan.

6. Risiko Kepatuhan Perusahaan memiliki Divisi Corporate Secretary

and Investor Relations yang mengawasi dan melaporkan semua masalah yang terkait dengan risiko kepatuhan.

Evaluasi Manajemen RisikoEvaluasi efektivitas manajemen risiko dilakukan secara internal oleh Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris Perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap Perusahaan. Komite Audit bertugas mengevaluasi kebijakan pengendalian internal Perusahaan, mengawasi penerapannya melalui pertanggungjawaban yang diberikan oleh Unit Internal Audit Perusahaan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Sementara itu, Unit Internal Audit Perusahaan dan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perusahaan Induk selalu bekerjasama dalam melakukan penilaian dan audit terhadap unit usaha dan unit kerja Perusahaan. Penilaian dan audit mengacu pada risk-based audit, untuk memastikan pengendalian risiko dan audit internal yang berkelanjutan.

MENYEDIAKAN LAYANAN YANG FAIR DAN TRANSPARANSesuai dengan komitmen sebagai sahabat setia selamanya, Adira Finance memberikan layanan yang fair, transparan, dan lebih baik kepada konsumen, sebelum akuisisi, selama masa pembiayaan, hingga akhir masa kontrak.

Perusahaan menyadari bahwa konsumen adalah bagian yang sangat penting dari jalannya usaha perusahaan. Oleh karena itu, untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada konsumen tetap terjaga dengan baik, Perusahaan telah membuat sistem pengaduan konsumen. yang dapat dihubungi 6 hari dalam satu minggu (Senin–Jumat: 08.30–17.00 WIB dan Sabtu: 08.30–13.00 WIB).

Permintaan informasi dan keluhan konsumen dapat pula disampaikan melalui Email Care : [email protected] dan layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu, melalui nomor 0811-8115811. Setiap pengaduan yang masuk akan secara otomatis direkam, sehingga proses tindak lanjut dan penyelesaiannya dapat selalu dimonitor setiap saat. Adanya sistem ini juga telah membantu


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Perusahaan untuk melakukan evaluasi atas kinerja pelayanan Perusahaan untuk selalu diperbaiki atau ditingkatkan di masa yang akan datang.

Sepanjang tahun 2015, program kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan konsumen antara lain:1. Pemberdayaan Konsumen Dalam rangka memberdayakan Konsumen, pada

tahun 2015 Adira Finance telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memberdayakan konsumen yaitu antara lain:• Membentuk komunitas konsumen Adira

Finance yang disebut Adira Club Member. Adira Club Member menjadi wadah bagi para konsumen Perusahaan untuk berkomunikasi satu sama lain, saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga informasi yang bermanfaat bagi konsumen dapat disebarluaskan dengan baik.

• Memberikan sosialisasi atau edukasi berkaitan dengan jasa keuangan secara umum maupun berkaitan dengan jasa layanan Adira Finance. Kepada nasabah yang sekaligus wirausaha ini, Adira Finance memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat melalui pelaksanaan program pelatihan pelanggan. Adira memberikan program pembinaan pelanggan yang memiliki usaha di area Jabodetabek.

Pembinaan ini berlangsung selama 3 bulan

melalui beberapa tahapan, yaitu: penentuan peserta, pelatihan, dan pendampingan. Setelah itu peserta akan di monitoring untuk dilihat perkembangan usahanya. Dalam pelaksanaan pembinaan pelanggan, materi-materi yang diberikan berupa: pengetahuan tentang manajemen berusaha, pemahaman tentang potensi bisnis, pembukuan sederhana hingga trik-trik pemasaran.

2. Penyediaan Sarana Pengaduan Konsumen Dalam rangka memberikan layanan yang terbaik

kepada konsumen, Perusahaan juga melengkapi layanan pengaduan konsumen melalui Customer Service yang ada di setiap kantor Cabang, layanan ‘Dering Adira’, Email Care :

[email protected], serta layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

3. Penanganan Pengaduan Konsumen Dalam menyediakan layanan penanganan

pengaduan konsuman, Perusahaan berpedoman antara lain kepada Peraturan OJK Nomor 01/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Surat Edaran OJK Nomor 2/SEOJK.07/2014 Tentang Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan serta ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang relevan.

Konsumen maupun publik dapat menyampaikan keluhan maupun pengaduan secara langsung melalui petugas Customer Service yang ada di setiap Kantor Adira Finance atau dengan menghubungi layanan Dering Adira melalui nomor telepon 500511 (021-500511 dari ponsel) yang dapat dihubungi Senin-Jumat: 08.30-17.00 WIB dan Sabtu: 08.30–13.00 WIB.

Permintaan informasi dan keluhan konsumen dapat pula disampaikan melalui Email Care: [email protected], dan layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, melalui nomor 0811-811-5811.

Pada 2015, terdapat 15.509 pengaduan baik yang terkait maupun tidak terkait dengan jasa pembiayaan yang disediakan Perusahaan, dan seluruhnya (100%) pengaduan maupun keluhan tersebut telah diselesaikan.

Pengaduan yang diterima 2015 2014 2013

Jumlah 15.509 4.767 4.087

Keterangan:1. Pengaduan yang berkaitan dengan jasa pembiayaan perusahaan

misalnya adalah keterlambatan survei, keterlambatan pencairan, proses pembayaran dan lainnya.

2. Pengaduan yang tidak berkaitan dengan jasa pembiayaan perusahaan misalnya klaim asuransi atau kesalahan pengaduan karena kemiripan nama Perusahaan atau merek dagang.


Adira Finance melakukan evaluasi atas semua keluhan, pengaduan, maupun informasi yang kami terima untuk dianalisis dan kami pergunakan untuk melakukan improvement dalam memberikan layanan bagi konsumen.

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, nasabah menerima salinan kontrak pembiayaan sebelum penandatanganan untuk mempelajari isi kontrak pembiayaan untuk dipelajari. Namun tidak tertutup kemungkinan konsumen tidak sepenuhnya memahami pelaksanaan kontrak tersebut dan tidak bertanya kepada kami, sehingga terjadi perselisihan di kemudian hari.

Jenis Kasus Hukum 2015 2014

Klausula Baku (Service Labelling) 2 4

Privasi Konsumen 4 0

Kasus Hukum Lainnya 30 41

Jumlah 36 45

Dalam rangka pemenuhan ketentuan Surat Edaran OJK Nomor 2/SEOJK.07/2014 Tentang Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Adira Finance telah:1. Memiliki prosedur pelayanan dan penyelesaian

pengaduan.2. Tidak pernah memungut biaya atas pelayanan

dan penyelesaian pengaduan konsumen.3. Memiliki unit kerja yang melakukan fungsi

pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen yaitu dilakukan Unit Service Quality.

4. Sejak tahun 2010 Perusahaan telah melakukan penilaian terhadap tingkat pelayanan di seluruh unit usaha Perusahaan dengan cara menghitung SLA (waktu yang diperlukan oleh setiap unit untuk menyelesaikan proses di unit tersebut). Hasil penilaian ini disampaikan kepada seluruh unit usaha setiap bulannya. Dari hasil penilaian ini telah memberikan dorongan kepada seluruh unit usaha Perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, baik dengan memperbaiki sistem yang ada maupun juga memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan kepada karyawannya.

Pada tahun 2015, biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan menggunakan jasa pihak ketiga yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pelayanan konsumen mencapai lebih dari Rp500 juta.

5. Untuk meminimalkan risiko dan memastikan proses pelayanan dan penyelesaian pengaduan dilakukan sesuai dengan prosedur, Adira Finance telah memiliki Unit Quality Assurance dan Unit Audit Internal.

6. Menyampaikan pelaporan pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan OJK.

4. Informasi Produk Pada setiap pembiayaan, Adira Finance

menjelaskan syarat dan ketentuan pembiayaan yang berlaku kepada Konsumen. Setiap kontrak pembiayaan dibuat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan pembiayaan di Indonesia. Penjelasan diberikan kepada konsumen untuk menghindari konsumen dirugikan selama masa pembiayaan.

Untuk memastikan pelaksanaan prosedur ini, setiap petugas yang berhubungan dengan konsumen telah dibekali dengan pengetahuan tentang produk dan jasa bagi konsumen dan dipastikan untuk mampu menjelaskan persyaratan-persyaratan yang terkandung dalam kontrak pembiayaan jika diminta oleh konsumen.

5. Kerahasiaan dan Privasi Pelanggan Adira Finance melindungi data dan informasi

pelanggan agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk menjaga kerahasiaaan dan privasi pelanggan Adira Finance mewajibkan semua manajemen dan karyawan Perusahaan untuk merahasiakan semua data dan informasi yang diklasifikasikan rahasia.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Kewajiban ini termasuk dalam Kode Etik bagi setiap karyawan Adira Finance sejak masa pelatihan, masa kerja, hingga tidak lagi menjadi karyawan Perusahaan. Termasuk dalam kerahasiaan adalah seluruh informasi rahasia Perusahaan, termasuk rencana dan strategi Perusahaan, informasi mengenai konsumen, informasi keuangan, kegiatan operasional dan informasi lainnya yang dianggap penting oleh Perusahaan. Sepanjang 2015, Adira Finance tidak menerima keluhan maupun teguran dari Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan pelanggaran kerahasiaan ataupun privasi pelanggan. [G4-PR8]


IND

ONESIAN

H E R I T A G

E

Bali

Pulau BaliPulau Bali merupakan destinasi wisata paling populer di Indonesia. Pulau Bali memiliki resor terbaik di dunia berpadu dengan pantai-pantai yang menawan, sawahnya terasering yang menghampar luas, keindahan alam bawah laut yang mengagumkan, serta keunikan seni budaya dan kerajinan tangan yang khas.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

TENTANG

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015

Laporan keberlanjutan Adira Finance 2015 ini merupakan laporan keberlanjutan yang keenam kali yang diterbitkan Adira Finance. Laporan ini memuat deskripsi capaian utama yang di bidang tata kelola, tanggung jawab sosial, dan pengelolaan lingkungan dilaksanakan pada 2015. Data dan informasi yang disajikan meliputi kantor pusat dan seluruh jaringan usaha Adira Finance yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Melalui Laporan ini, Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan program keberlanjutan Perusahaan dan pemangku kepentingan, dengan harapan dapat menghasilkan manfaat yang maksimal bagi seluruh Komunitas Adira termasuk masyarakat, rekan usaha, karyawan, serta bagi Adira Finance sendiri sebagai satu entitas perusahaan di masa depan.

REFERENSI LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015Laporan Keberlanjutan ini kami sajikan dengan menggunakan referensi Panduan Pelaporan Keberlanjutan G4 yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI-G4) dan Panduan Pengungkapan Sektor Layanan Keuangan (GRI-G4 SDFS).

Data dan informasi yang disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan ini menggunakan opsi ‘in accordance’ dengan penyajian ‘core’ pada setiap aspek yang kami laporkan. Indeks Isi GRI kami sajikan pada halaman 68. [G4-32]

MASA PELAPORAN DAN FREKUENSI PELAPORANLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2015 menyajikan data dan informasi yang terkait dengan pengelolaan keberlanjutan Perusahaan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2015. Laporan Keberlanjutan 2015 telah kami terbitkan pada Juni 2015. Adira Finance berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan ini secara tahunan [G4-28][G4-29][G4-30]

PEMILIHAN TOPIK LAPORAN KEBERLANJUTANLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2015 ini memuat deskripsi kebijakan, prosedur, strategi, dan penerapan program keberlanjutan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang beroperasi di Indonesia. Cakupan ini adalah sama dengan cakupan dalam Laporan Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2015. [G4-17]

Dalam menentukan isi laporan keberlanjutan ini, Adira Finance menggunakan uji materialitas atas semua topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan Adira Finance. Topik-topik keberlanjutan kami ambil dari Panduan Pelaporan Keberlanjutan dari Global Reporting Initiatives G4 (GRI-G4) dan topik-topik yang telah kami sajikan dalam laporan keberlanjutan sebelum ini. Terhadap setiap topik keberlanjutan kami lakukan uji materialitas kualitatif yang dilakukan oleh Adira Finance untuk memilih aspek dan topik yang material yang kami sajikan dalam laporan ini.


Adira Finance menerapkan prinsip-prinsip yang diatur oleh GRI G4 untuk menetapkan isi laporan yaitu prinsip materialitas, keinklusifan pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan, dan kelengkapan. Penerapan prinsip ini kami lakukan dengan memastikan setiap isi laporan keberlanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip ini. [G4-18]

Kategori Lingkungan

Kategori Sosial

Kategori Ekonomi

Mem

pengaruhi Perspektif Pemangku Kepentingan

Aspek Material yang Teridentifikasi [G4-19]

Signifikan bagi Kinerja Ekonomi, Sosial, atau Lingkungan Adira Finance

Threshold

2

3

24

123 25

21 21

13 1310

15

20

16

14

1119

56

894

7

22 22

18 18 12 12

17

Aspek dan Topik yang relevan1. Kinerja Ekonomi2. Dampak Ekonomi Tidak

Langsung3. Praktik Pengadaan4. Material5. Energi6. Air7. Emisi8. Efluen dan Limbah9. Transportasi10. Ketenagakerjaan11. Hubungan Pekerja/

Manajemen12. Kesehatan dan Keselamatan

Kerja13. Pelatihan dan Pendidikan14. Keberagaman dan

Kesempatan yang Setara15. Kesetaraan Remunerasi16. Non Diskriminasi17. Kemerdekaan untuk

Berserikat dan Kesepakatan Kolektif

18. Hak Asasi Manusia dan Praktik Pengamanan

19. Masyarakat Setempat20. Anti Korupsi21. Penjelasan Produk dan Jasa22. Privasi Pelanggan23. Kepatuhan dan Tata Kelola24. Kualitas Kredit25. Creating Shared Value


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Batas-batasan Aspek terhadap OrganisasiKelompok Aspek Material Batasan di dalam Organisasi [G4-20] Batasan Di luar Organisasi [G4-21]

Kinerja Ekonomi Operasi Adira Finance -

Creating Shared Value Operasi Adira Finance Mitra dan Masyarakat

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Operasi Adira Finance Mitra, Nasabah dan Masyarakat

Privasi Pelanggan Operasi Adira Finance Mitra dan Nasabah

Penjelasan Produk dan Jasa Operasi Adira Finance Mitra dan Nasabah

Masyarakat Setempat Operasi Adira Finance Komunitas

Pelatihan dan Pendidikan Operasi Adira Finance Mitra dan Nasabah

Ketenagakerjaan Operasi Adira Finance -

Energi dan Air Operasi Adira Finance -

Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2015 tidak terdapat pernyataan ulang atas informasi dan data yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan Adira 2014. Aspek Material yang disajikan dalam laporan ini berbedadengan aspek material yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya, dikarenakan perubahan visi Adira Finance. Aspek yang tidak lagi material adalah praktik pengadaaan, material, emisi, efluen dan limbah, transportasi, hak asasi manusia, kemerdekaan untuk perundingan bersama dan anti-korupsi. [G4-22][G4-23]

Kontak untuk Laporan KeberlanjutanUntuk memperoleh informasi, klarifikasi, maupun masukan, saran atau kritik atas Laporan ini dapat menggunakan formulir pada bagian akhir laporan ini atau dapat langsung menghubungi:

Sekretaris PerusahaanPT Adira Dinamika Multi Finance TbkGedung The Landmark I Lantai 29Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Tel. : +6221 5296 3232Faks. : +6221 5296 4159E-mail : [email protected] : www.adira.co.id [G4-31]


Profil Adira FinanceNama Perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk [G4-3]

Merek Produk dan Jasa Utama Perusahaan Pembiayaan:1. Pembiayaan Investasi;2. Pembiayaan Modal Kerja;3. Pembiayaan Multiguna;4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan;5. Sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Kegiatan Pembiayaan Syariah:1. Pembiayaan Jual Beli;2. Pembiayaan Investasi;3. Pembiayaan Jasa.

[G4-4]

Alamat Kantor Pusat The Landmark I Lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Tel. : +6221 5296 3322, +6221 5296 3232 Faks. : +6221 5296 4159E-mail : [email protected] : www.adira.co.id

[G4-5]

Negara-Negara Tempat Operasi 1 (Indonesia) [G4-6]

Sifat Kepemilikan dan Badan Hukum

Perusahaan Terbuka Perseroan Terbatas di IndonesiaKomposisi Kepemilikan Saham:PT Bank Danamon Indonesia Tbk 95%Masyarakat 5%

[G4-7]

Pasar yang Dilayani Konsumen IndonesiaPembiayaan Baru: Rp30,5 triliun

[G4-8]

Skala Organisasi (per 31 Desember 2015)

Jumlah Total Karyawan : 21.351Jumlah Total Operasi : 1 (satu)Piutang Pembiayaan yang Dikelola : Rp46,4 triliunTotal Aset : Rp27,7 triliunTotal Liabilitas : Rp23,4 triliunTotal Ekuitas : Rp4,4 triliun

[G4-9]

Komitmen pada inisiatif eksternal

- [G4-15]

Keanggotaan Asosiasi • Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)• Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

[G4-16]


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Fullerton Financial Holdings Private Limited

Asia Financial (Indonesia) Private Limited

Publik

Publik Direktur/Komisaris

Ir. Willy Suwandi Dharma

JPMCBFranklin Templeton Investment

Funds

Temasek HoldingsPrivate Limited

Fullerton Management Private Limited

100%

100%

100%

67,37%25,97% 0,27%

95%

1% 0,42%

4,58% 10%

90%99%

6,39%

PEMEGANG SAHAM UTAMA& AFILIASI


STRUKTUR ORGANISASI

* Pande Radja Silalahi meniggal dunia pada tanggal 2 Oktober 2015

DIREKTUR PEMASARAN DAN DISTRIBUSI

Hafid Hadeli

DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO

Ho Lioeng Min

WAKIL DIREKTUR UTAMAMarwoto Soebiakno

Head of Business Development

Lowong

Deputy Director - Head of Operations

Suang Siang Susanto

Head of Honda New Motorcycle Marketing

Chandra Hermanto

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 1

Harry Latif

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 2

Andy Sutanto

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 3Nugroho Budy Prasetyo

Head ofCredit Fleet

& CommercialAlim Mashuril

Chaqqi

Head ofCredit RetailDenny Riza

Farib

Head of Loan & Asset

Recovery Riyantono

Head Of Collection Operation

Henrick Kusno Sujarwadi

Head of National Used Motorcycle Marketing 1

Sugianto

Head of National Used Motorcycle Marketing 2

Lowong

Head of National Yamaha New Motorcycle

MarketingTrianto Subekti

Head of Multi Brands New Motorcycle Marketing

Lowong

Head of National Suzuki New Motorcycle

MarketingLowong

Head of Quality & Securities Assurance

Achmad Komara

Head of Operations Miranti Hidajat

Head of RegionAlphonsus Barta Pelawi

Djohan HadiKrisdianto

Cucu SumiarsaSuwanto

Mochamad Syahrir Insan Anshari

Sugeng HariadiAffan Barieda

Head of Customer Retention ManagementAntonius Danny Hendarko

Head of National Chanelling ManagementAntonius Danny Hendarko

Head of Corporate Performance Management

Wirdati Handayani

Head of Marketing Communication & Brand

ManagementWirdati Handayani

KOMITE AUDITKetua

Eng Heng Nee PhilipAnggota

Djoko SudyatmikoDiyah Sasanti

KOMITE MANAJEMEN RISIKOKetua

Eng Heng Nee PhilipAnggota

Djoko SudyatmikoVera Eve Lim

DEWAN KOMISARISKomisaris Utama:

Sng Seow WahKomisaris merangkap Komisaris Independen

Pande Radja Silalahi *Djoko Sudyatmiko

Eng Heng Nee PhilipKomisaris

Loh Niap JuanVera Eve Lim

DIREKTUR UTAMAWilly Suwandi Dharma

Head of Risk ManagementInformation System & Analytics

Pramono Pranoto

Head of Operational Risk Management

Budiman Parkin TambunanDeputy Director - Head of Credit

& CollectionLowong

INTERNAL AUDIT Ingrid Sri Komala Dewi

Head of Corporate Communication & CSV

Silvi Tirawaty


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

DEWAN PENGAWAS SYARIAHKetua

H. Fathurrahman DjamilAnggota

Noor AhmadOni Sahroni

Head of Corporate Secretary , Investor Relations & Compliance

Perry Barman Slangor

Head of IT Services & Operation

Tantri Hariadi

Head of Corporate Real Estate Management

Lowong

Head of Plan Do Check Action

Lowong

Head of Human Resources Development

Novitri Diah Lista Wulandari

Head of HcgaTri Evita Aryani

Head of Legal Ingrid Setiadharma Head of IT Solution &

DevelopmentLowong

Head of Process Improvement Bien Constan

Head of ShariaSugianto

Head of Fleet MarketingAgus Hamid Arief

Head of Marketing DevelopmentRudy Widjaja

Deputy Director - Head ofRetail Car Financing

Niko Kurniawan Bonggowarsito

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

KetuaDjoko Sudyatmiko

Anggota Eng Heng Nee Philip

Sng Seow Wah

KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

KetuaDjoko Sudyatmiko

AnggotaPande Radja Silalahi *

Diyah Sasanti

Head of Financial Planning & ProjectSylvanus Gani Kukuh Mendrofa

Head of Finance and Funding Jimmy Setiadi Tunggaldinata

Head of Accounting & TaxLindawati Soetopo

DIREKTUR KEUANGANI Dewa Made Susila

DIREKTUR KEPATUHAN DAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

I Dewa Made Susila

DIREKTUR ITCornel Hugroseno

DIREKTUR HRDGA, CREM & PDCA

Swandajani Gunadi

Head of National New Car 1 Marketing

Simon Yauwenas

Head of National New Car 2 Marketing

Yimmy Weddianto

Head of National Used Car Marketing

Lowong


Wilayah

Operasi

Kantor cabang merupakan unit usaha Perusahaan yang dapat menjalankan semua jenis usaha dan memiliki tata usaha pembukuan sendiri. Dalam mengatur kegiatannya, Kantor Cabang tetap tunduk pada ketentuan yang ditetapkan kantor pusat. Per 31 Desember 2015, Kantor Cabang berjumlah 201.

Kantor Cabang Kantor PerwakilanKantor Perwakilan merupakan titik pelayanan kepada para konsumen dan merupakan perpanjangan tangan dari Kantor Cabang. Kantor Cabang dapat bertanggung jawab atas satu atau beberapa Kantor Perwakilan dalam cakupan wilayahnya.


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Jaringan usaha resmi Perusahaan yang terletak pada suatu lokasi yang bertujuan untuk melayani transaksi-transaksi tertentu. Per 31 Desember 2015 jumlah Kios ada 67 unit.

KiosKantor Perwakilan memiliki wewenang memasarkan produk-produk pembiayaan Perusahaan, menerima pembayaran angsuran konsumen dan menyediakan aplikasi/formulir kredit. Namun, seluruh proses administrasi termasuk persetujuan kredit dilakukan oleh Kantor Cabang yang membawahi Kantor Perwakilan tersebut. Per 31 Desember 2015 Kantor Perwakilan berjumlah 290.

Area Cabang RO Kios Total

Jabodetabekser 33 5 16 54

Jabar 24 21 9 54

Jateng 22 21 16 59

Jatim 25 22 18 65

Sumatera Bagaian Utara 19 62 2 83

Sumatera Bagian Selatan 23 58 0 81

Kalimantan 21 40 0 61

Sulawesi, Maluku, Papua 23 52 1 76

Bali, Nusa Tenggara 11 9 5 25

Total 201 290 67 558


Adira Finance menerima penghargaan Excellent Service Experience Award 2015 untuk Industry Category: Financing 2W dan Financing 4W, yang diselenggarakan oleh Carre Center for Customer Satisfaction dan Loyalty (Carre CCSL) bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta.

10 Februari

0102

0304

Adira Finance menerima penghargaan Manado Service Excellent Award 2015 untuk kategori Produk Pembiayaan Motor Terbaik yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight.

24 Februari

Adira Finance menerima penghargaan Bali Service Excellence Award 2015 untuk kategori Produk Pembiayaan Motor Terbaik yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight.

0110 Maret

Adira Finance menerima penghargaan Obsession Awards 2015 untuk kategori Best Private Sector Achievers Sub Category Financing non-Bank yang diselenggarakan oleh Obsession Media di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

02

19 Maret

Adira Finance menerima penghargaan Warta Ekonomi-Indonesia Most Admired Companies (WIMACO) 2015 untuk kategori Multifinance yang diselenggarakan oleh Media Warta Ekonomi di Hotel Le Meridien, Jakarta.

0315 April

Adira Finance menerima peringkat pertama untuk kategori Multifinance dalam Infobank Digital Brand of the Year 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah InfoBank di Hotel Shangri-la, Jakarta.

04

26 April

Penghargaan& Sertifikasi


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Adira Finance menerima penghargaan Jabodetabek WOW Service Excellent untuk kategori Motorcycle Financing yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight di Kota Kasablanka, Jakarta.

8 Mei

Adira Finance menerima penghargaan dalam Business Indonesia Award 2015 kategori Emiten Terbaik Sektor Keuangan - Multifinance yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia di JW Marriot Hotel, Jakarta. Pada acara yang sama, Bapak Willy Suwandi Dharma selaku Direktur Utama Adira Finance menerima penghargaan sebagai salah satu 30 Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Terbaik 2015.

05

16 Juni Adira Finance menerima peringkat pertama dalam Word of Mouth Marketing Award 2015 untuk kategori Motorcycle Leasing yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Lembaga Riset Onbee Marketing di Hotel Intercontinental, Jakarta.

06

13 Agustus

Adira Finance menerima penghargaan dalam 11th Islamic Finance Award 2015 untuk kategori The Best Islamic Multifinance yang diselenggarakan oleh Karim Consulting di The Energy Building, Jakarta.

087 September

Adira Finance menerima penghargaan dalam Best Syariah Award 2015 untuk kategori Multifinance Syariah Terbaik yang diselengggarakan oleh Majalah Investor di Hotel Le Meridien, Jakarta.

07

19 Agustus

05

0607

08


Penghargaan & Sertifikasi

Adira Finance menerima penghargaan Silver of Champion dalam Indonesia WOW Brand Award 2015 untuk kategori Motorcycle Leasing yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight di Raffles Hotel, Jakarta.

09

10 September Adira Finance menerima peringkat ketiga dalam Annual Report Award 2014 untuk kategori Private Keuangan Listed yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Negara BUMN, Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Kebijakan Goverance (KNKG) dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

10

22 September

Adira Finance menerima penghargaan dalam Indonesia Best Brand Award 2015 untuk kategori Motorcycle Financing dan The Best Brand Platinum Award untuk kategori Car Financing yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan lembaga riset MARS Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta.

11

30 September

09

10

11


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

Adira Finance menerima penghargaan Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 untuk kategori Motorcycle Financing di 4 wilayah, yaitu Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan dan Sulampapua yang diselenggarakan oleh Markplus Insight di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

12

9 Oktober

Adira Finance menerima penghargaan Otomotif Choice Award 2015 untuk kategori umum Kredit Motor yang diselenggarakan oleh Majalah Otomotif dan Kompas Gramedia, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

1411 Desember

Adira Finance menerima penghargaan dalam Top 100 Most Valuable Brands 2015, Peringkat ke-38 dalam daftar 100 merek yang memiliki nilai (nominal) tertinggi, dan juga berada di peringkat ke-2 dalam industri Finance Service, yang mempunyai nilai brand sebesar US$114 Juta, yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Brand Finance di Hotel Shangri-La, Jakarta.

13

22 Oktober

12

13

14


Indeks

GRI G4 dan G4 Standard Disclosure for Financial ServicesLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2015 memuat Pengungkapan Standar dari Panduan Pelaporan Keberlanjutan G4 yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI-G4) dan G4 Standard Disclosure for Financial Services. Data dan informasi yang disiapkan dalam Laporan Keberlanjutan ini menggunakan penyajian ‘core’ pada setiap aspek yang kami laporkan. Indeks Isi GRI kami adalah sebagai berikut:

Pengungkapan Standar Umum Halaman

STRATEGI DAN ANALISIS

G4-1Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior. 15-17

G4-2Deskripsi dampak, risiko, dan peluang utama.

PROFIL ORGANISASI

G4-3Nama organisasi 58

G4-4Merek, produk, dan layanan utama 58

G4-5Lokasi kantor pusat organisasi 58

G4-6Jumlah negara tempat organisasi beroperasi 58; 62-63

G4-7Sifat kepemilikan dan badan hukum 58

G4-8Pasar yang dilayani 58; 62-63

G4-9Skala organisasi 60

G4-10a. Total jumlah karyawan menurut kontrak kerja dan genderb. Jumlah total karyawan tetap menurut jenis pekerjaan dan gender c. Total tenaga kerja menurut pekerja dan pekerja yang diawasi menurut genderd. Total tenaga kerja menurut wilayah dan gender

17;34;37383837

G4-11Persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama Karyawan Adira Finance tidak

berkaitan dalam Perjanjian Kerja Bersama sesuai dengan

Peraturan Perusahaan

G4-12Rantai pasokan organisasi

G4-13Perubahan yang signifikan selama periode pelaporan Tidak ada perubahan signifikan

pada masa pelaporan

G4-14Pendekatan atau prinsip kehati-hatian 48-50

G4-16Keanggotaan asosiasi 58


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia


ASPEK-ASPEK MATERIAL DAN BATAS-BATAS TERIDENTIFIKASI

G4-17Daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian 55

G4-18a. Proses penentuan isi laporan dan batas-batas aspekb. Penerapan prinsip-prinsip pelaporan untuk menentukan isi laporan

5656

G4-19 Aspek-aspek material yang terindentifikasi dalam proses untuk menentukan isi laporan 56

G4-20Batas-batas aspek dalam organisasi 57

G4-21Batas-batas aspek di luar organisasi 57

G4-22Pengaruh akibat pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya 57

G4-23Perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya 57

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

G4-24Daftar kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan 22-25

G4-25Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan 22-25

G4-26Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan 22-25

G4-27Topik-topik dan masalah-masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan pemangku kepentingan

22-25

PROFIL LAPORAN

G4-28Periode pelaporan 55

G4-29Tanggal laporan sebelumnya 55

G4-30Siklus pelaporan 55

G4-31Kontak yang dapat dihubungi 17;57

G4-32a. Opsi sesuai yang dipilih organisasib. Indeks isi GRI untuk opsi yang dipilih

55

G4-33Jaminan eksternal untuk laporan Jaminan eksternal belum

dilakukan Laporan Keberlanjutan Adira 2014

TATA KELOLA

G4-34Struktur tata kelola organisasi 45

G4-35Pelimpahan wewenang untuk topik ekonomi, lingkungan dan sosial 45

G4-36Jabatan-jabatan tingkat eksekutif dengan tanggung jawab untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial 45

G4-37Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan badan tata kelola tertinggi 45



G4-38Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya 47

G4-39Apakah pimpinan badan tata kelola tertinggi juga merupakan pejabat eksekutif Pimpinan Badan Tata Kelola

Tertinggi bukan Pejabat Eksekutif

G4-40Pencalonan dan pemilihan untuk badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya Laporan Tahunan 2015

G4-41Proses untuk memastikan konflik kepentingan dihindari dan ditangani 48 dan Laporan Tahunan 2015

G4-42Peran badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior dalam mengembangkan, menyetujui, dan memperbarui tujuan, pernyataan nilai-nilai atau misi, strategi, kebijakan, dan sasaran

43

G4-44a. Evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi.b. Tindakan yang diambil terhadap evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi

Laporan Tahunan 2015

G4-45a. Peran badan tata kelola tertinggi dalam identifikasi dan pengelolaan dampak, risiko, dan peluang

ekonomi, lingkungan, dan sosialb. Konsultasi dengan pemangku kepentingan


G4-46Peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau keefektifan proses manajemen risiko organisasi Laporan Tahunan 2015

G4-47Frekuensi tinjauan badan tata kelola tertinggi mengenai dampak, risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial


G4-49Proses penyampaian permasalahan penting kepada badan tata kelola tertinggi 44

G4-51a. Kebijakan remunerasi untuk badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior b. Kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi


G4-52Proses untuk menentukan remunerasi Laporan Tahunan 2015

G4-53Pertimbangan pemangku kepentingan terkait dengan remunerasi Laporan Tahunan 2015

ETIKA DAN INTEGRITAS

G4-56Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 42-43

G4-57Mekanisme internal dan eksternal untuk memperoleh masukan tentang perilaku etis

G4-58Mekanisme internal dan eksternal untuk melaporkan masalah terkait perilaku tidak etis dan melanggar hukum


Pembiayaan Konsum



Sambutan Kom

isaris Utama




buhan dem


Pengembangan

Sumber Daya M

anusia

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS HalamanAspek-aspek material DMA dan indikator

Pengungkapan standar khusus terkait dengan tiap aspek-aspek material teridentifikasi

Kategori: DMA EC

Kinerja ekonomi + G4-EC1Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 20

Dampak ekonomi tidak langsung

G4-EC8Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, 57

Kategori: lingkungan DMA ENEnergi G4-EN3

Konsumsi energi di dalam organisasi 28, 57Air G4-EN8

Total pengambilan air berdasarkan sumber 28, 57Keseluruhan G4-EN31

Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis 27-29Kategori: sosialSub kategori: Praktik perbururan dan pekerjaan yang layak

DMA LA

Ketenagakerjaan G4-LA1Total jumlah dan tingkat perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan menurut kelompok umur, gender, serta wilayah

34

Pelatihan dan pendidikan G4-LA9Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan

36

G4-LA11Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier, menurut gender dan kategori karyawan

Sub Kategori: Masyarakat DMA SOMasyarakat setempat + G4-SO1

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat setempat, penilaian dampak, dan program pengembangan yang diterapkan

22-25

Sub Kategori: Tanggung jawab produk

DMA PR

Pelabelan produk dan jasa +

G4-PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang diwajibkan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis

55-58

G4-PR4 Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil

Tidak ada insiden terkait selama tahun

2015G4-PR5 Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan 34DMA-PRInisiatif Kecakapan Finansial (FS16)

Komunikasi Pemasaran G4-PR7 Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil

Tidak ada insiden terkait selama tahun

2015Privasi Pelanggan G4-PR8

Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

53

Portfolio Produk++ FS6 22-25FS7 26-27


Lembar Tanggapan atas

Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2015Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2015. Bagi Adira Finance, penyempurnaan tanpa henti adalah keharusan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pemangku kepentingan. Untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan Adira Finance secara keseluruhan, kami mengharapkan masukan, kritik atau saran atas Laporan ini.

No. Area Penilaian Anda

1. Informasi yang disajikan dalam laporan ini telah sesuai dengan harapan anda

2. Data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya dan berimbang

3. Laporan ini dapat dibaca dengan nyaman, gaya bahasa yang sesuai serta jelas

4. Tata letak, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik

5. Informasi yang anda inginkan untuk diperdalam adalah

6. Saran lain yang ada ingin sampaikan terhadap Laporan Keberlanjutan Adira Finance

Profil PembacaJenis Kelamin Umur Pendidikan Terakhir Pekerjaan

Nama Institusi Bidang Usaha/Organisasi Anda ingin mendapatkan laporan mendatang? Media yang dipilih

Kami sangat menghargai masukan, tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami.

Harap kirimkan lembar ini ke:Sekretaris PerusahaanPT Adira Dinamika Multi Finance TbkGedung The Landmark I Lantai 29Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910

Tentang Adira Finance 4

Sambutan Komisaris Utama 10

Sekapur Sirih dari Direktur Utama 14

Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan demi Kesejahteraan Bersama

19

Pengembangan Sumber Daya Manusia 33

Pembiayaan Konsumen yang Bertanggung Jawab 41

Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 55

Laporan Keberlanjutan

2015Landasan Kokohuntuk Kesejahteraan Bersama

The Landmark I Lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Tel. : +6221 5296 3322, +6221 5296 3232 Faks. : +6221 5296 4159Website : www.adira.co.id

Laporan Keberlanjutan 2015

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Landasan Kokoh untuk Kesejahteraan Bersama

kesejahteraan bersama

Documents