APOPTOSIS PADA KANKER: DARI PATOGENESIS SAMPAI PENGOBATAN Apoptosis Apoptosis dapat terjadi pada dua kon disi, yaitu kondisi fisiologis dan kondisi patologis. 1.Perubahan morfologis Perubahan morfologi dari sel yang mati karena apoptosis terkonsentrasi pada dua bagian, yaitu nukleus dan sitoplasma pada sebagian besar sel dan spesies yang sama. Tanda-tanda morfologi dari apoptosis di nukleus adalah kendensasi kromatin dan fragmentasi inti, diikuti dengan reduksi volume sel (piknosis) dan retraksi pseudopodia. 2.Perubahan biokimia Tiga macam perubahan biokimia yang terjadi pada apoptosis adalah: 1) aktivasi Caspase (Cistein protease –aspase), 2) Perusakan DNA dan protein dan 3) perubahan struktur membran dan ditandai oleh sel-sel fagosit sebagai sel asing. 3.Mekanisme apoptosis Caspase adalah pusat mekanisme dari apoptosis, sebagai inisiator dan eksekutor. Ada tiga jalur caspase dapat teraktivasi. Dua yang umum diantaranya jalur inisiasi intrinsik (mitokondrial) dan ekstrinsik (reseptor kematian) dari apoptosis (Gambar 1). Gambar 1 Jalur intrinsik dan ekstrinsik apoptosis