CASE REPORTPterigiumDisusun oleh:Nawar Najla Mastura (1102010204)Preseptor:dr. Hj. Elfi Hendirati !pM"epaniteraan "lini# $a%ian &l'u Pen(a#it Mata)u'ah !a#it *'u' dr. !la'et +arut,a#ultas "edo#teran *ni-ersitas ./)!& 2010BAB ISTATUS PASIENIDENTITAS PASIENNo 1M : 2103445an%%al : 20 6uni 2014Na'a : N(. "hoeriah*'ur : 40 tahun/la'at : $a(on%7on%Pe#erjaan : $uruh 5aniANAMNESA/na'nesis dila#u#an se8ara autoana'nesis den%an pasien pada tan%%al 20 6uni 2010pu#ul 13.30 9&$ di Poli#lini# Mata )!* dr.!la'et +arutKeluhan Utama : 5erdapat selaput pada 'ata #iriAnamnesa Khusus : Pasien pere'puan 40 tahun datan% #e Poli#lini# Mata )!* dr. !la'et+arut den%an #eluhan terdapat selaput pada 'ata #iri seja# 1tahun !M)! dirasa#an'e'7erat seja# 0 7ulan !M)!. "eluhan seperti ada (an% 'en%%anjal pada 'ata #iri (an%'enjalar #e 7ola 'ata. /waln(a selaput han(a 7erada di ujun% 'ata tetapi la'a #ela'aan'enjalar #e arah 7ola 'ata. "eluhan 'ata 'erah 7erair %atal pada 'ata #iri dia#ui pasien."eluhandisertai pen%lihatan7ura'pada'ata#iri seja#1tahun!M)! dirasa'e'7eratseja#2'in%%u!M)!. Pasien'en%a#u#eluhann(ase'a#in'e'7erat ji#ater#enasinar'atahari dande7u. "eluhanpen%lihatando7el disan%#al pasien. )iwa(at trau'asepertitertusu# atau ter7entur pada 'ata disan%#al pasien. Pasien tida# sedan% 'en%#onsu'si o7atapapun. Pasien serin% 7era#ti-itas di luar ru'ah (aitu di sawah 'e'a#ai topi tetapi tida#'e'a#ai #a8a'ata pelindun%.Anamnesa Keluarga 5ida# ada an%%ota #eluar%a pasien (an% sa#it seperti ini )iwa(at Dia7etes Melitus dala' #eluar%a disan%#al )iwa(at Hipertensi dala' #eluar%a disan%#al )iwa(at 'en%%una#an #a8a'ata pada #eluar%a disan%#al2 | C a s e M a t a P t e r i g i u mRiwayat Penyakit Dahulu )iwa(at te#anan darah tin%%i disan%#al )iwa(at pen(a#it #en8in% 'anis disan%#al )iwa(at 'en%%una#an #a8a'ata disan%#al )iwa(at trau'a pada 'ata disan%#al )iwa(at pen(a#it 'ata lain se7elu'n(a disan%#al )iwa(at 'en%%una#an o7at:o7atan dala' jan%#a wa#tu la'a disan%#alRiwayat Sosial EkonomiPasien 7e#erja se7a%ai 7uruh tani. Pasien tin%%al 7ersa'asua'i dan ana#n(a. Pe'7ia(aanpen%o7atan pasien 'en%%una#an u'u'. "esan : !osial e#ono'i 8u#upRiwayat i!iPasien 'en%a#u 'a#anden%anfre#uensiti%a #alisehari.Pasien 7iasa 'a#anden%annasi'en%%una#an lau# da%in% a(a' atau i#an dan 'en%%una#an sa(ur. Pasien jaran%'en%#onsu'si susu."esan: +i;i 8u#upPEMERIKSAAN "ISIKDila#u#an pada tan%%al 20 6uni 2010 pu#ul 13.30 9&$ di Poli Mata )!*D Dr. !la'et+arut.Status Praesens"eadaan u'u' : $ai#"esadaran : 1o'pos'entis +1!01Nadi: ?0 4='enit )): 20 4='enitPe'eri#saan fisi# : "epala: Nor'o8ephale3 | C a s e M a t a P t e r i g i u mOD PterigiumOS 5hora#s: 1or: tida# ada #elainanParu: tida# ada #elainan/7do'en: tida# ada #elainanE#stre'itas: tida# ada #elainan#$ Status %&talmologis'isus%D %S!1 10 0011 : :!5N : Pinhole tida# 'aju"ore#si : "ore#si tida# 'aju/DD : "ore#si tida# 'ajuEra#an 7ola 'ata $ai# #ese%ala arah $ai# #ese%ala arahPemeriksaan Su()ekti&Pemeriksaan Eksternal%D %SPal*e(ra su*erior 5./." 5./."Pal*e(ra in&erior 5./." 5./."Silia 5u'7uh teratur 5u'7uh teraturA*$ +akrimalis5./." 5./."Kon)$ Tarsalis su*erior 5enan% 5enan%Kon)$ Tarsalis in&erior 5enan% 5enan%Kon)$ Bul(i5enan%5erdapat jarin%an fi7ro-as#ular7er7entu# se%iti%a pada 7a%iannasal (an% 'elewati li'7us #orneaKornea6ernih 5erdapat jarin%an fi7ro-as#ular7er7entu# se%iti%a 'elewati @ 2 ''li'7us #ornea stockers line (+),%A !edan% !edan% 4 | C a s e M a t a P t e r i g i u mPu*il$ulat diten%ah $ulat diten%ahDiameter *u*il 3 '' 3 ''Re&le- .ahaya Dire.tA A In/ire.tA AIris1o#lat sine#ia (:) 1o#lat sine#ia (:)Sha/ow test : :+ensa6ernih 6ernihPemeriksaan Biomikrosko* 0Slit +am*1%D %SSilia5./." 5./."Kon)ungti2a su*erior 5enan% 5enan%Kon)ungti2a in&erior 5enan% 5enan%Kornea 6ernih 5erdapat jarin%anfi7ro-as#ular 7er7entu#se%iti%a 'elewati @ 2 ''li'7us #ornea stockers line(+),%A !edan%!edan%Pu*il$ulat $ulatIris5./." 8o#lat 5./.". 8o#lat+ensa6ernih 6ernihTonometri0=00 < 123 >=00 < 14> ''H%Pemeriksaan "un/us.o*y%D %SDala' 7atas nor'al +ensa Dala' 7atas nor'al6ernih 'itreus 6ernih)efle#s fundus (A) "un/us )efle#s fundus (A)$ulat 7atas te%as Pa*il $ulat 7atas te%as03:04 ,DR 03:042:3 A3' Retina Sentralis 2:3E#sudat (:)Perdarahan (:)Ede'a (:)Retina E#sudat (:)Perdarahan (:)Ede'a (:)5 | C a s e M a t a P t e r i g i u m)efle#s fo-ea (A) Makula )efle#s fo-ea (A)RESUMEPasienpere'puan40tahundatan%#ePoli#lini#Mata )!*Ddr. !la'et +arut den%an#eluhanterdapatselaputpada'ata#iriseja#1tahun!M)!dirasa#an'e'7eratseja#07ulan !M)!. "eluhan seperti ada (an% 'en%%anjal (A) terdapat selaput di 'ata #iri 'enjalar#e 7ola 'ata (A) 'ata #iri 'erah 7erair dan %atal (A) se'a#in 'e'7erat ji#a ter#ena sinar'atahari dande7u. Pen%lihatan7ura'(A)pada'ata#iri. Pen%lihatando7el (:))iwa(attrau'a=infe#si pada 'ata (:). )iwa(at #onsu'si o7at (:). )iwa(at #e7iasaan serin%7era#ti-itas di luar (A) den%an 'en%%%una#an topi dan tanpa 'e'a#ai #a8a'ata pelindun%.Status enaralisata : dala' 7atas nor'alStatus %&talmologis :%.ulus De-ter %.ulus Sinister10 'ISUS 00: STN Pinhole tetap: Koreksi "ore#si tida# 'aju5enan% K%N4UNTI'ABU+BI5erdapat jarin%an fi7ro-as#ular 7er7entu# se%iti%apada 7a%ian nasal (an% 'elewati li'7us #ornea6ernih K%RNEA 5erdapat jarin%anfi7ro-as#ular 7er7entu#se%iti%a 'elewati @ 2'' li'7us #orneastockers line (+)6 | C a s e M a t a P t e r i g i u mDIAN%SIS KER4A : Pteri%iu' %rade && B!DIAN%SIS BANDIN: Pin%ue#ula B!: Pseudopteri%iu' B!TERAPI Ren.ana Pemeriksaan: Pe'eri#saan !onde: Pe'eri#saan Histolo%i5 Pe'eri#saan Ca7oratoriu' : H7 Ht Ceu#osit 5ro'7osit $5 155 Pe'eri#saan "i'ia darah: +lu#osa sewa#tu5 Pe'eri#saan urin rutin Ren.ana Tera*iMe/ikamentosa5 1endo 4(trol ED >41 %tt B!7 | C a s e M a t a P t e r i g i u mNon Me/ikamentosa: "uran%i pajanan de7u dan sinar 'atahari den%an 'en%%una#an #a8a'ata anti sinarultra-iolet: )en8ana operasi pteri%iu' B! atas indi#asi #os'eti#PR%N%SIS%D %SDuo ad -ita' /d 7ona' /d 7ona'Duo ad fun%tiona' /d 7ona' /d 7ona'BAB II8 | C a s e M a t a P t e r i g i u mTIN4AUAN PUSTAKAPterigiumDe&inisiPteri%iu'adalahsuatupene7alan#onjun%ti-a7ul7i (an%7er7entu#se%iti%a 'iripda%in% (an% 'enjalar #e #ornea pertu'7uhan fi7ro-as#ular #onjun%ti-a (an% 7ersifatde%eneratif dan in-asif. Menurut &-an ). !8hwa7 dan 1handler ). Dawson (1EE0) dala'GeneralOphthalmologypterygium 'erupa#ansuatupelan%%aran7atassuatupin%ui8ula7er7entu#se%iti%a7erda%in%#e#ornea u'u'n(adi sisi nasal se8ara7ilateral. !edan%#an'enurut!idharta &l(asPterygium'erupa#ansuatupertu'7uhanfi7ro-as#ular #onjun%ti-a (an%7ersifat in-asif dan de%eneratif.Pertu'7uhan ini 7iasan(a terleta# pada 8elah #elopa# 7a%iannasal 'aupunte'poral #onjun%ti-a(an%'eluas #edaerah#ornea. Pter(%iu'7er7entu#se%iti%aden%anpun8a#di 7a%iansentral ataudi daerah#ornea./sal #atapterygiumdari7ahasa .unani (aitu pteron (an% artin(a ing atau sa(ap. Hal ini 'en%a8u pada pertu'7uhanpterygium (an% 7er7entu# sa(ap pada #onjun%ti-a 7ul7i.+a'7ar 1. Mata den%an pter(%iu'E*i/emiologi9 | C a s e M a t a P t e r i g i u m"asuspterygium(an%terse7ardi seluruhduniasan%at 7er-ariasi ter%antun%padalo#asi %eo%rafisn(a tetapi le7ih 7an(a# di daerah i#li' panas dan #erin%. ,a#tor (an% serin%'e'pen%aruhi adalah daerah de#at e#uator. Pre-alensi ju%a tin%%i pada daerah 7erde7u dan#erin%.Di /'eri#a !eri#at #asus pteri%iu'san%at 7er-ariasi ter%antun% pada lo#asi%eo%rafisn(a. Di daratan/'eri#a seri#at Pre-alensin(a 7er#isar #uran%dari 2Funtu#daerahdi atas40olintan%utarasa'pai 0:10Funtu#daerah%arislintan%2?:3>o. !e7uahhu7un%an terdapat antara penin%#atan pre-alensi dan daerah (an% ter#ena paparan ultra-ioletle7ih tin%%idi 7awah %aris lintan%. !ehin%%a dapat disi'pul#an penurunan an%#a #ejadian dilintan% atas dan penin%#atan relatif an%#a #ejadian di lintan% 7awah.Di &ndonesia (an% 'elintas di 7awah %aris #hatuliswa #asus:#asus pterygium8u#upserin% didapati. /pala%i #arena fa#tor risi#on(a adalah paparan sinar 'atahari (*G/ H *G$)dan7isadipen%aruhi ju%aolehpaparanaler%en iritasi 7erulan%('isal #arenade7uatau#e#erin%an).&nsiden tertin%%ipterygiumterjadi pada pasien den%an rentan% u'ur 20 I 4E tahun.Pasiendi7awah u'ur 10 tahunjaran%terjadipterygium.)e#uren le7ih serin% terjadi padapasien (an% usia 'uda di7andin%#an den%an pasien usia tua. Ca#i:la#i le7ih 7eresi#o 2 #alidaripada pere'puan. Mortalitas3Mor(i/itasPter(%iu' 7isa 'en(e7a7#an peru7ahan (an% san%at 7erarti dala' fun%si -isual ataupen%lihatan pada#asus(an%#ronis.Mata 7isa 'enjadi infla'asi sehin%%a 'en(e7a7#aniritasi o#uler dan 'ata 'erah. $erdasar#an 7e7erapa fa#tor diantaran(a :1. 6enis "ela'inPter(%iu' dilapor#an 7isa terjadi pada %olon%an la#i:la#i dua #ali le7ih 7an(a# di7andin%#anwanita. 2. *'ur10 | C a s e M a t a P t e r i g i u m6aran% se#ali oran% 'enderita pter(%iu' u'urn(a di 7awah 20 tahun. *ntu# pasien u'urn(adiatas 40 tahun 'e'pun(ai pre-alensi (an% tertin%%i sedan%#an pasien (an% 7eru'ur 20:40tahun dilapor#an 'e'pun(ai insidensi pter(%iu' (an% palin% tin%%i."aktor Risiko,a#tor resi#o (an% 'e'pen%aruhi pterygium adalah lin%#un%an (a#ni radiasi ultra-iolet sinar'atahari iritasi #roni# dari 7ahan tertentu di udara dan fa#tor herediter. 1. )adiasi ultra-iolet ,a#torresi#olin%#un%an(an%uta'ati'7uln(apterygiumadalahpaparansinar'atahari. !inar ultra-iolet dia7sor7si #ornea dan #onjun%ti-a 'en%hasil#an#erusa#ansel danproliferasi sel. Ceta#lintan% la'an(awa#tudi luar ru'ahpen%%unaan #a8a'ata dan topi ju%a 'erupa#an fa#tor pentin%.2. ,a#tor +eneti# $e7erapa#asusdilapor#anse#elo'po#an%%ota#eluar%aden%anpter(%iu'dan7erdasar#an penelitiancase control'enunju##an riwa(at #eluar%a den%anpter(%iu' #e'un%#inan diturun#an se8ara autoso' do'inan. 3 . ,a#tor lain&ritasi #roni# atau infla'asi terjadi pada area li'7us atau perifer #ornea 'erupa#anpendu#un% terjadin(a teori #eratitis #roni# dan terjadin(a li'7al defisiensi dan saatini 'erupa#anteori 7arupato%enesis daripterygium. .an%ju%a 'enunju##anadan(a Jpter(%iu' an%io%enesis fa8torJ dan pen%%unaan far'a#oterapiantian%io%enesis se7a%ai terapi. De7u #ele'7apan (an% rendah dan trau'a #e8ildari 7ahan parti#el tertentu!ry eyedan -irus papillo'a ju%a pen(e7a7 daripterygium.Etiologi /an *ato&isiologi11 | C a s e M a t a P t e r i g i u m"onjun%ti-a 7ul7i selalu 7erhu7un%an den%an dunia luar. "onta# den%an ultra-ioletde7u #e#erin%an'en%a#i7at#anterjadin(apene7alandanpertu'7uhan#onjun%ti-a7ul7i(an% 'enjalar #e #ornea Etiolo%i pterygium tida# di#etahui den%an jelas. "arena pen(a#it ini le7ih serin% padaoran% (an% tin%%al di daerah 7eri#li' panas 'a#a %a'7aran (an% palin% diteri'a tentan% halterse7ut adalah respon terhadap fa#tor:fa#tor lin%#un%an seperti paparan terhadap sinarultra-iolet dari 'atahari daerah #erin% infla'asi daerah an%in #en8an% dan de7u atau fa#toriritanlainn(a.Didu%apel7a%ai fa#tor risi#oterse7ut 'en(e7a7#anterjadin(a de%enerasielastis jarin%an #ola%en dan proliferasi fi7ro-as#ular. Dan pro%resi-itasn(a didu%a 'erupa#anhasil dari #elainan lapisan $ow'an #ornea. $e7erapa studi 'enunju##an adan(a predisposisi%eneti# untu# #ondisi ini.5eori lain'en(e7ut#an7ahwapatofisiolo%ipterygiumditandai den%ande%enerasielasti# #ola%en dan proliferasi fi7ro-as#ular den%an per'u#aan (an% 'enutupi epitel. Hal inidise7a7#an #arena stru#tur #onjun%ti-a 7ul7i (an% selalu 7erhu7un%an den%an dunia luar danse8araintensif#onta#den%anultra-iolet dande7usehin%%aserin%'en%ala'i #e#erin%an(an% 'en%a#i7at#an terjadin(a pene7alan dan pertu'7uhan #onjun%ti-a 7ul7i sa'pai'enjalar #e #ornea. !elain itu pen%erin%an lo#al dari #ornea dan #onjun%ti-a (an%dise7a7#an #elainantear "ilm'eni'7ul#anfi7roplasti#7aru.5in%%in(ainsidenpterygiumpada daerah 7eri#li' #erin% 'endu#un% teori ini.5eori ter7aru pterygium 'en(ata#an #erusa#an lim#al stem cell di daerah interpalpe7raa#i7at sinar ultra-iolet. $im#al stem cell 'erupa#an su'7er re%enarasi epitel #ornea dan sinarultra-iolet 'enjadi 'uta%en untu#p%& tumor supressor genepadalim#al stem cell. 5anpaapoptosistrans"orming groth "actor'#etadiprodu#si dala' ju'lah 7erle7ihan dan'enin%#at#an proses #ola%enase sehin%%a sel:sel 7er'i%rasi dan terjadi an%io%enesis./#i7atn(a terjadi peru7ahan de%enerasi #ola%en dan terlihat jarin%an su7epitelialfi7ro-as#ular. Pada jarin%an su7#onjun%ti-a terjadi peru7ahan de%enerasi elasti# danproliferasi jarin%an -as#ular di 7awah epiteliu' (an% #e'udian 'ene'7us #ornea."erusa#an pada #ornea terdapat pada lapisan 'e'7ran $ow'an oleh pertu'7uhan jarin%anfi7ro-as#ular (an% serin% disertai infla'asi rin%an. Epitel dapat nor'al te7al atau tipis dan12 | C a s e M a t a P t e r i g i u m#adan% terjadi displasia. Pada #eadaan defisiensilim#al stemcell terjadi pe'7entu#anjarin%an #onjun%ti-a pada per'u#aan #ornea. Pe'isahan"i#ro#lastdari jarin%anpterygium'enunju##anperu7ahanphenotype(aitu lapisan "i#ro#last 'en%ala'i proliferasi sel (an% 7erle7ihan. Pada "i#ro#last pterygium'enunju##an'atri#smetalloproteinase (aitu'atri#s e#straselular (an%7erfun%si untu#'e'per7ai#i jarin%an (an% rusa# pen(e'7uhan lu#a dan 'en%u7ah 7entu#. Hal ini'enjelas#anpen(e7a7pterygium8enderun%terustu'7uhdan7erin-asi #estro'a#orneasehin%%a terjadi rea#si fi7ro-as#ular dan infla'asi.Patofisiolo%i pter(%iu' ditandai den%an de%enerasielastotik#ola%en dan proliferasifi7ro-as#ular den%an per'u#aan (an% 'enutupi epitheliu' Histopatolo%i #ola%en a7nor'alpadadaerahde%enerasi elastoti#'enunju##an7asofilia7iladi8at den%anhe'ato#sindaneosin. 6arin%an ini ju%a 7isa di8at den%an 8at untu# jarin%an elasti8 a#an tetapi 7u#an jarin%anelasti8 (an% se7enarn(a oleh #arena jarin%an ini tida# 7isa dihan8ur#an oleh elastase.Histolo%i pteri%iu''erupa#ana#u'ulasidarijarin%ande%enerasisu7epitel (an%7asofili# den%an#ara#teristi##ea7u:a7uandipewarnaanHHE. $er7entu# ulat ataude%enerasi elastoti8den%an pena'pilan seperti 8a8in%7er%elo'7an% darijarin%an (an%de%enerasi. Pe'usnahanlapisan$ow'anolehjarin%anfi7ro-as8ularsan%at#has. Epiteldiatasn(a 7iasan(a nor'al tetapi 'un%#in a8anthoti8 hiper#eratoti# atau 7ah#an displasti#dan serin% 'enunju##an area hiperplasia dari sel %o7let.13 | C a s e M a t a P t e r i g i u m+a'7ar 4. Histopatolo%i pada pteri%iu'e)ala Klinis Pterygium7iasan(aterjadi se8ara7ilateral na'unjaran%terlihat si'etris #arena#edua 'ata 'e'pun(ai #e'un%#inan (an% sa'a untu# #onta# den%an sinar ultra-iolet de7udan #e#erin%an. "ira:#ira E0F terleta# di daerah nasal #arena daerah nasal #onjun%ti-a se8ararelatif 'endapat sinar ultra-iolet (an% le7ih 7an(a# di7andin%#an den%an 7a%ian #onjun%ti-a(an% lain. !elain se8ara lan%sun% 7a%ian nasal #onjun%ti-a ju%a 'endapat sinar ultra -ioletse8ara tida# lan%sun% a#i7at pantulan dari hidun%.Pterygium(an% terleta# di nasal dan te'poral dapat terjadi se8ara 7ersa'aanwalaupun pterygium di daerah te'poral jaran% dite'u#an. Perluasan pterygium dapat sa'pai#e 'edial dan lateral li'7us sehin%%a 'enutupi su'7u pen%lihatan dan 'en(e7a7#anpen%lihatan #a7ur.!e8ara #linis 'un8ul se7a%ai lipatan 7er7entu# se%iti%a pada #onjun%ti-a (an% 'eluas#e#orneapadadaerahfissurainterpalpe7ra. $iasan(apada7a%iannasaltetapidapat ju%aterjadi pada 7a%ian te'poral. Deposit 7esi dapat diju'pai pada 7a%ian epitel #ornea anteriordari #epala pterygium (stokers line).+ejala #linis pterygium pada tahap awal 7iasan(a rin%an 7ah#an serin% tanpa #eluhansa'a se#ali (asi'pto'ati#). $e7erapa #eluhan (an% serin% diala'i pasien antara lain:: 'ata serin% 7erair dan ta'pa# 'erah: 'erasa seperti ada 7enda asin%14 | C a s e M a t a P t e r i g i u m: ti'7ul asti%'atis'e a#i7at #ornea tertari# oleh pertu'7uhan pterygium: pada pterygium derajat 3 dan 4 dapat terjadi penurunan taja' pen%lihatan.: Dapat terjadi diplopia sehin%%a 'en(e7a7#an ter7atasn(a per%era#an 'ata.Pemeriksaan "isik /dan(a'assa jarin%an #e#unin%an a#an terlihat pada lapisan luar 'ata (s8lera) padali'7us7er#e'7an%'enuju#e arah #ornea danpadaper'u#aan#ornea.!8leradanselaputlendir luar 'ata (#onjun%ti-a) dapat 'erah a#i7at dari iritasi dan peradan%an.Pterygium di7a%i 'enjadi ti%a 7a%ian (aitu : (o!y 7a%ianse%iti%a(an%'enin%%i padapterygiumden%andasarn(a#earah#antus Ape) (hea!) 7a%ian atas pterygium Cap 7a%ian 7ela#an% pterygium A su#epithelial cap atau halo ti'7ul pada ten%ah ape4 dan 'e'7entu# 7atas pin%%irpterygium. Pterigyum ter7a%i 7erdasar#an perjalanan pen(a#it 'enjadi 2 tipe (aitu : : Progressi" pterygium : 'e'ili#i %a'7aran te7al dan-as8ular den%an 7e7erapa infiltrat di #ornea di depan#epala pterygium : Regressi" pterygium : den%an %a'7aran tipisatrofi sedi#it -as#ularisasi 'e'7entu#'e'7rantetapitida# pernah hilan%$er7entu#se%iti%a(an%terdiri dari #epala(head) (an%'en%arah#e#orneadan7adan.Derajatpertu'7uhanpteri%iu'ditentu#an7erdasar#an7a%ian #ornea (an%tertutupoleh pertu'7uhan pteri%iu' dan dapat di7a%i 'enjadi 4 (+radasi #linis 'enurut.oun%son ): Dera)at #: 6i#a pteri%iu' han(a ter7atas pada li'7us #ornea15 | C a s e M a t a P t e r i g i u m Dera)at 6: 6i#a pteri%iu' sudah 'elewati li'7us #ornea tetapi tida# le7ih dari 2 '''elewati #ornea Dera)at 7: 6i#a pteri%iu' sudah 'ele7ihi derajat dua tetapi tida# 'ele7ihi pin%%iranpupil 'ata dala' #eadaan 8aha(a nor'al (dia'eter pupil se#itar 3:4 '') Dera)at 8: 6i#a pertu'7uhan pteri%iu' sudah 'elewati pupil sehin%%a 'en%%an%%upen%lihatan.DiagnosaPenderitadapat 'elapor#an adan(apenin%#atan rasa sa#it pada salah satu atau #edua'ata disertai rasa %atal #e'erahan dan atau 7en%#a#. "ondisi ini 'un%#in telah ada sela'a7ertahun:tahuntanpa%ejaladan'en(e7arperlahan:lahanpada a#hirn(a'en(e7a7#anpen%lihatanter%an%%u#etida#n(a'anandariperadan%andaniritasi.!ensasi7endaasin%dapatdirasa#andan'ata'un%#inta'pa#le7ih #erin%dari 7iasan(a.penderitaju%adapat'elapor#an sejarah paparan 7erle7ihan terhadap sinar 'atahari atau parti#el de7u.5est:*ji#etaja'an-isualdapatdila#u#anuntu# 'elihat apa#ah-isiterpen%aruh.Den%an'en%%una#anslitla'pdiperlu#anuntu#'e'-isualisasi#anpter(%iu'terse7ut.Den%an'en%%una#an sonde di7a%ian li'7us pada pteri%iu' tida# dapat dilalui oleh sonde sepertipada pseudopteri%iu'.Diagnosa Ban/ing 1. Pin%ue#ula $entu#n(a #e8il dan 'enin%%i 'erupa#an 'assa #e#unin%an 7er7atasan den%anli'7uspada#onjun%ti-a7ul7i di fissuraintrapalpe7radan#adan%terinfla'asi. 5inda#ane#sisi tida# diindi#asi#an pada #elainan ini. Pre-alensi dan insiden 'enin%#at den%an'enin%#atn(a u'ur.Pingecuela serin% pada i#li' sedan% dan i#li' tropis. /n%#a #ejadiansa'a pada la#i la#i dan pere'puan. Paparan sinar ultra-iolet 7u#an fa#tor resi#o pinguecula*16 | C a s e M a t a P t e r i g i u m+a'7ar 0. Mata den%an pin%ue#ula2. Pseudopteri%iu'Pertu'7uhann(a 'irip den%anpterygium#arena 'e'7entu# sudut 'irin% atauTerriensmarginal !egeneration.!elainitujarin%anparutfi7ro-as#ular (an% ti'7ulpada#onjun%ti-a 7ul7i pun 'enuju #ornea. Na'un 7er7eda den%an pterygiumpseu!opterygium'erupa#an a#i7at infla'asi per'u#aan o#ular se7elu'n(a seperti pada trau'a trau'a #i'ia#onjun%ti-itis si#atri#al trau'a 7edah atau ul#us perifer #ornea. Pada pseu!opterigium (an%tida# 'ele#at pada li'7us #ornea 'a#a pro#ingden%an muscle hookdapat den%an 'udah'elewati 7a%ian 7awah pseu!opterigiumpada li'7us sedan%#an pada pterygiumta# dapatdila#u#an. Padapseu!opteyigiumtida# didapat 7a%ianhea!capdan#o!ydanpseudopter(%iu' 8enderun% #eluar dari ruan% interpalpe7ra fissure (an% 7er7eda den%an truepterigium*17 | C a s e M a t a P t e r i g i u m+a'7ar >. Mata den%an pseudopteri%iu'Tera*iKonser2ati&Pada pteri%iu'(an%rin%antida#perludi o7ati. *ntu#pteri%iu'derajat 1:2(an%'en%ala'i infla'asi pasien dapat di7eri#an o7at tetes 'ata #o'7inasi anti7ioti# dan steroid3#ali sehari sela'a0:2hari. Diperhati#anju%a7ahwapen%%unaan#orti#osteroidtida#di7enar#an pada penderita den%an te#anan intrao#ular tin%%i atau 'en%ala'i #elainan pada#ornea.Be/ahPada pteri%iu' derajat 3:4 dila#u#an tinda#an 7edah 7erupa a-ulsi pteri%iu'. !edapat'un%#in setelah a-ulsi pteri%iu' 'a#a 7a%ian #onjun%ti-a 7e#as pteri%iu' terse7ut ditutupiden%an 8an%#o# #onjun%ti-a (an% dia'7il dari #onju%nti-a 7a%ian superior untu#'enurun#an an%#a #e#a'7uhan. 5ujuan uta'a pen%an%#atan pteri%iu' (aitu 'e'7eri#anhasil (an% 7ai# se8ara #os'eti# 'en%upa(a#an #o'pli#asi se'ini'al 'n%#in an%#a#e#a'7uhan(an%rendah. Pen%%unaanMito'(8in1(MM1)se7ai#n(ahan(apada#asuspteri%iu' (an% re#uren 'en%in%at #o'pli#asi dari pe'a#aian MM1 ju%a 8u#up 7erat.A$ In/ikasi %*erasi1. Pteri%iu' (an% 'enjalar #e #ornea sa'pai le7ih 3 '' dari li'7us2. Pteri%iu' 'en8apai jara# le7ih dari separuh antara li'7us dan tepi pupil3. Pteri%iu'(an%serin%'e'7eri#an#eluhan'ata 'erah 7erair dansilau#arenaasti%'atis'us4. "os'eti# teruta'a untu# penderita wanita18 | C a s e M a t a P t e r i g i u mB$ Teknik Pem(e/ahan5antan%an uta'a dari terapi pe'7edahan pteri%iu' adalah #e#a'7uhan di7u#ti#anden%an pertu'7uhan fi7ro-as8ular di li'7us #e #ornea. $an(a# te#ni# 7edah telahdi%una#an 'es#ipun tida# ada (an% diteri'a se8ara uni-ersal #arena tin%#at #e#a'7uhan(an% -aria7el. 5erlepas dari te#ni#(an%di%una#an e#sisi pteri%iu'adalah lan%#ahperta'auntu#per7ai#an. $an(a#do#ter'atale7ih'e'ilihuntu#'e'isah#anujun%pteri%iu' dari #ornea (an% 'endasarin(a. "euntun%an ter'asu# epithelisasi (an% le7ih8epat jarin%an parut (an% 'ini'al dan halus dari per'u#aan #ornea.#$ Teknik Bare S.leraMeli7at#an e#sisi #epala dan tu7uh pter(%iu' se'entara 'e'un%#in#ans8lera untu# epitelisasi. 5in%#at #e#a'7uhan tin%%i antara 24 persen dan ?E persentelah dido#u'entasi#an dala' 7er7a%ai laporan.6$ Teknik Autogra&t Kon)ungti2a Me'ili#i tin%#at #e#a'7uhan dilapor#an serendah 2 persen dan setin%%i 40 persenpada 7e7erapa studi prospe#tif. Prosedur ini 'eli7at#an pen%a'7ilan auto%raft7iasan(a dari #onjun%ti-a 7ul7ar superote'poral dan dijahit di atas s8lera (an% telahdi e#sisi pter(%iu' terse7ut. "o'pli#asi jaran% terjadi dan untu# hasil (an% opti'aldite#an#an pentin%n(a pe'7edahan se8ara hati:hati jarin%an 5enonKs dari %raft#onjun%ti-a danpeneri'a 'anipulasi 'ini'al jarin%andanorientasi a#urat dari%raftterse7ut. Cawren8e 9. Hirst M$$! dari /ustralia 'ere#o'endasi#an'en%%una#an sa(atan 7esar untu# e#sisi pter(%iu'dan telah dilapor#an an%#a#e#a'7uhan san%at rendah den%an te#ni# ini.7$ ,angkok Mem(ran AmnionMen8an%#o# 'e'7ran a'nion ju%a telah di%una#an untu# 'en8e%ah #e#a'7uhanpteri%iu'. Mes#ipun #euntun%#an dari pen%%unaan 'e'7ran a'nion ini 7elu'teridentifi#asise7a%ian 7esar peneliti telah 'en(ata#an 7ahwaitu adalah'e'7rana'nion 7erisi fa#tor pentin% untu# 'en%ha'7at peradan%an dan fi7rosis dan19 | C a s e M a t a P t e r i g i u mepithelialisai.!a(an%n(a tin%#at #e#a'7uhansan%at 7era%a'padastudi (an%adadiantara 2> persen dan 102 persen untu# pter(%ia pri'er dan setin%%i 320 persenuntu##e#a'7uhanpter(%ia. !e7uah#euntun%andari te#ni#ini sela'a auto%raft#onjun%ti-a adalah pelestarian 7ul7ar #onjun%ti-a. Me'7ran /'nion 7iasan(adite'pat#andiatass#leraden%an'e'7ran7asal'en%hadap#eatasdanstro'a'en%hadap#e7awah. $e7erapastudi ter7arutelah'en%anjur#anpen%%unaanle'fi7rin untu# 'e'7antu 8an%#o# 'e'7ran a'nion 'ene'pel jarin%an epis8leraldi7awahn(a. Ce' fi7rin ju%a telah di%una#an dala' auto%rafts #onjun%ti-a.,$ Tera*i Tam(ahan5in%#at #e#a'7uhan tin%%i (an% ter#ait den%an operasi terus 'enjadi 'asalah dan terapi'edis de'i#ian terapi ta'7ahan telah di'asu##an #e dala' pen%elolaan pter(%ia. !tuditelah 'enunju##an 7ahwa tin%#at re#urensi telah jatuh 8u#up den%an pena'7ahan terapiini na'un ada #o'pli#asi dari terapi terse7ut. MM,telah di%una#an se7a%ai pen%o7atan ta'7ahan #arena #e'a'puann(a untu#'en%ha'7at fi7ro7las. Efe#n(a 'irip den%an iradiasi 7eta. Na'un dosis 'ini'al (an%a'an dan efe#tif 7elu'ditentu#an. Dua 7entu# MM1saat ini di%una#an: apli#asiintraoperati-eMM1lan%sun% #e s8lera setelah e#sisipter(%iu' dan pen%%unaano7attetes 'ata MM1topi#al setelahoperasi. $e7erapa penelitianse#aran%'en%anjur#anpen%%unaan MM1 han(a intraoperatif untu# 'en%uran%i to#sisitas.Betaira/iasiju%atelahdi%una#anuntu#'en8e%ah#e#a'7uhan #arena'en%ha'7at'itosis pada sel:sel den%an 8epat dari pter(%iu' 'es#ipun tida# ada data (an% jelas darian%#a#e#a'7uhan(an%tersedia. Na'un efe#7uru#dari radiasi ter'asu#ne#rosiss8leralendophthal'itis dan pe'7entu#an #atara# dan ini telah 'endoron% do#ter untu#tida# 'ere#o'endasi#an terhadap pen%%unaann(a.*ntu# 'en8e%ah terjadi #e#a'7uhan setelah operasi di#o'7inasi#an den%an pe'7erian:20 | C a s e M a t a P t e r i g i u m1. Mito'(8in 1 002F tetes 'ata (sitostati#a) 241 tetes=hari sela'a 0 hari 7ersa'aanden%an pe'7erian de4a'ethasone 01F: 441 tetes=hari #e'udian tapperin% offsa'pai > 'in%%u.2. Mito'(8in 1 004F (04 '%='l) : 441 tetes=hari sela'a 14 hari di7eri#an 7ersa'aanden%an salep 'ata de4a'ethasone.3. !inar $eta4. 5opi#al 5hiotepa (trieth(lene thiophosphas'ide) tetes 'ata : 1 tetes= 3 ja' sela'a >'in%%u di7eri#an7ersa'aanden%ansalepanti7ioti#1hlora'pheni8ol dansteroidsela'a 1 'in%%u.Kom*likasi1. "o'pli#asi dari pteri%iu' 'eliputi se7a%ai 7eri#ut:: +an%%uan pen%lihatan: Mata #e'erahan: &ritasi : +an%%uan per%era#an 7ola 'ata.: 5i'7ul jarin%an parut #ronis dari #onjun%ti-a dan #ornea : Pada pasien (an% 7elu' di e#sisi terjadi distorsi dan pen%lihatan sentral 7er#uran%: 5i'7ul jarin%an parut pada otot re#tus 'edial (an% dapat 'en(e7a7#an diplopia: Dr( E(e sindro' : "e%anasan epitel pada jarin%an epitel di atas pteri%iu'2. "o'pli#asi post:operatif 7isa se7a%ai 7eri#ut:: )e#urensi: &nfe#si: Perforasi #orneos#lera: 6ahitan gra"t ter7u#a hin%%a terjadi pe'7en%#a##an dan perdarahan' +orneoscleral !ellen: +ranulo'a #onjun%ti-a: Epithelial inclusion cysts21 | C a s e M a t a P t e r i g i u m: Con,ungti-a scar: /dan(a jarin%an parut di #ornea: .isinsersi otot re#tus.an% palin% serin% dari #o'pli#asi 7edah pteri%iu' adalah #e#a'7uhan. E#sisi 7edah'e'ili#i an%#a #e#a'7uhan (an% tin%%i se#itar 00:?0F. /n%#a ini 7isa di#uran%i se#itar 0:10F den%anpen%%unaanauto%raftdari #onjun%ti-aatautransplant'e'7rana'nionpadasaat e#sisi Pen.egahanPadapendudu#di daerahtropi#(an%7e#erjadi luarru'ah seperti nela(anpetani(an% 7an(a# #onta# den%an de7u dan sinar ultra-iolet dianjur#an 'e'a#ai #a8a'atapelindun% sinar 'atahari.PrognosisPteri%iu' adalah suatu neoplas'a (an% 7eni%na. *'u'n(a pro%nosis 7ai#."e#a'7uhandapat di8e%ahden%an#o'7inasi operasi dansitotasti#tetes'ataatau7etaradiasi.Pen%lihatan dan #os'eti# pasien setelah die#sisi adalah 7ai#. )asa tida# n(a'an padahari perta'a postoperasi dapat ditoleransi. !e7a%ian 7esar pasien dapat 7era#ti-itas #e'7alisetelah4?ja'postoperasi. Pasienden%anre#urenpterygiumdapat dila#u#ane#sisiulan%den%an con,ungti-a autogra"t atau transplantasi 'e'7ran a'nion. *'u'n(a re#urensi terjadipada 3:> 7ulan perta'a setelah operasi.Pasien den%an resi#o tin%%i ti'7uln(a pterygium seperti riwa(at #eluar%a atau #arenaterpapar sinar 'atahari (an% la'a dianjur#an 'e'a#ai #a8a'ata sun#lockdan 'en%uran%iintensitas terpapar sinar 'atahari.22 | C a s e M a t a P t e r i g i u mA$ PEMBA9ASAN1. Men%apa pasien ini di dia%nosis pteri%iu' %rade && B!L2. $a%ai'ana penatala#sanaan pada pasien iniL3. $a%ai'ana pro%nosis pada pasien iniL1. Men%apa pasien ini di dia%nosis pteri%iu' %rade && B!LPada teori didapat#an ana'nesis pteri%iu':Penderita dapat 'elapor#anadan(a penin%#atan rasa sakitpada salah satu atau #edua'ata disertai rasa gatal kemerahan dan atau 7en%#a#. "ondisi ini 'un%#in telah ada sela'a(ertahun5tahuntanpa %ejala dan 'en(e7arperlahan:lahan padaa#hirn(a'en(e7a7#an*englihatanterganggu #etida#n(a'anandari peradan%an dan iritasi. Sensasi (en/aasingdapat dirasa#an dan 'ata 'un%#in ta'pa# le7ih #erin% dari7iasan(a. Penderita ju%a dapat 'elapor#an se)arah *a*aran (erle(ihan terha/a* sinar matahariatau *artikel /e(u.Pada pasien didapat#an ana'nesis:5erdapat selaput pada 'ata #iri se)ak # tahun SMRS dirasa#an 'e'7erat seja# 0 7ulan!M)!. "eluhan se*erti a/a yang menggan)al 0:1 terdapat selaput di 'ata #iri 'enjalar#e 7ola 'ata (A) mata kiri merah; (erair; /an gatal 0:1 se'a#in 'e'7erat ji#a terkenasinar matahari /an /e(u.Penglihatan (uram 0:1pada 'ata #iri. )iwa(atke(iasaansering (erakti2itas /i luar 0:1 den%an 'en%%%una#an topi dan tanpa 'e'a#ai #a8a'atapelindun%.Pada teori didapat#an pe'eri#saan:23 | C a s e M a t a P t e r i g i u mM "ira:#ira terletak /i /aerah nasal #arena daerah nasal #onjun%ti-a se8ara relatif'endapat sinar ultra-iolet (an% le7ih 7an(a# di7andin%#an den%an 7a%ian #onjun%ti-a(an% lain. M !elainse8aralan%sun% 7a%iannasal #onjun%ti-aju%a'endapat sinar ultra-ioletse8ara tida# lan%sun% a#i7at pantulan dari hidun%.M Perluasanpterygiumdapat sa'pai #e'edial danlateral li'7ussehin%%a'enutupisu'7u pen%lihatan dan 'en(e7a7#an *englihatan ka(ur.M !e8ara#linis'un8ul se7a%aili*atan(er(entuksegitiga*a/akon)ungti2ayangmeluas ke kornea *a/a /aerah &issura inter*al*e(ra. M Deposit 7esi dapat diju'pai pada 7a%ian epitel #ornea anterior dari #epala pterygium(stokers line).Pada pasien didapat#an pe'eri#saan:%.ulus De-ter %.ulus Sinister10 'ISUS 00: STN Pinhole tetap: Koreksi "ore#si tida# 'aju5enan% K%N4UNTI'ABU+BI5erdapat jarin%an fi7ro-as#ular 7er7entu# se%iti%apada 7a%ian nasal (an% 'elewati li'7us #ornea6ernih K%RNEA 5erdapat jarin%anfi7ro-as#ular 7er7entu#se%iti%a 'elewati @ 2'' li'7us #ornea24 | C a s e M a t a P t e r i g i u mPada teori didapat#an derajat pteri%iu':$erd. 7a%ian#ornea(an%tertutupolehpertu'7uhanpteri%iu' dandapat di7a%i'enjadi 4 ('enurut .oun%son):M Dera)at #: han(a ter7atas pada li'7us #ornea? Dera)at 6: su/ah melewati lim(us kornea teta*i ti/ak le(ih /ari 6 mm melewatikorneaM Dera)at 7: sudah'ele7ihi derajat duatetapi tida#'ele7ihi pin%%iranpupil 'atadala' #eadaan 8aha(a nor'al (dia'eter pupil se#itar 3:4 '')M Dera)at 8: sudah 'elewati pupil sehin%%a 'en%%an%%u pen%lihatan.25 | C a s e M a t a P t e r i g i u mPadapasiensesuai den%anteori pteri%iu'derajat 2(aitutida#le7ihdari 2'''elewati #ornea2. $a%ai'ana penatala#sanaan pada pasien iniLPada teori didapat#an penatala#sanaan pasien:Konser2ati&M Pasien den%an resi#o tin%%i ti'7uln(a pterygium seperti riwa(at #eluar%a atau #arenaterpaparsinar'atahari (an%la'a/ian)urkanmemakai ka.amatasunblock/anmengurangi intensitas ter*a*ar sinar matahari$M Pada pteri%iu' (an% rin%an tida# perlu di o7ati. M *ntu# pteri%iu' derajat 1:2 (an% 'en%ala'i infla'asi pasien dapat di7eri#an o(attetes mata kom(inasi anti(iotik /an steroi/ 3 #ali sehari sela'a 0:2 hari.In/ikasi %*erasiM Pteri%iu' (an% 'enjalar #e #ornea sa'pai le7ih 3 '' dari li'7usM Pteri%iu' 'en8apai jara# le7ih dari separuh antara li'7us dan tepi pupilM Pteri%iu'(an%serin%'e'7eri#an#eluhan'ata 'erah 7erair dansilau#arenaasti%'atis'us? Kosmetik; terutama untuk *en/erita wanitaPada pasien dila#u#an penatala#sanaan:Ren.ana Tera*iMe/ikamentosa1endo N(trol e(e drop >41 %tt B!26 | C a s e M a t a P t e r i g i u m Non Me/ikamentosa"uran%i pajanande7udansinar 'atahari den%an'en%%una#an#a8a'ataanti sinarultra-iolet)en8ana operasi pteri%iu' B! atas indi#asi #os'eti#3. $a%ai'ana pro%nosis pada pasien iniLPada teori didapat#an pro%nosis:M Pteri%iu' adalah suatu neoplas'a (an% 7eni%na. *'u'n(a pro%nosis 7ai#.M Pen%lihatan dan #os'eti# pasien setelah die#sisi adalah 7ai#.M "e#a'7uhan dapat di8e%ah den%an #o'7inasi operasi dan sitotasti# tetes 'ata atau 7eta radiasi.Pada pasien didapat#an pro%nosis:%D %SDuo ad -ita' /d 7ona' /d 7ona'Duo ad fun%tiona' /d 7ona' /d 7ona'DA"TAR PUSTAKA1. /'inlari / !in%h ) Cian% D. /anagement o" Pterygium. Diunduh dari : http:==www.aao.or%=aao=pu7li8ations =e(enet =201011= pearls.8f'L. 201027 | C a s e M a t a P t e r i g i u m2. &l(as !. &l'u Pen(a#it Mata. Edisi 3. 6a#arta : $alai Pener7it ,"*&. 2002. hal:2:> 11>I 112. 20023. !uhardjo!* Hartono. &l'u"esehatanMata. Edisi 1. 6o%ja#arta : $a%ian&l'uPen(a#it Mata ," *+M. 20024. ,isher 6P 5rattler 9$. Pterygium. Diunduh dari :http:==e'edi8ine.'eds8ape.8o'= arti8le= 11E2022:o-er-iew. 20110. )iordan P 9hit8her 6P. Gou%han H /s7urOs +eneral Bphthal'olo%( 12th edition. Philadelpia : M8+rawHill. 2002>. Can% +". Pterygium. &n : /tlas Bphthal'olo%( a !hort 5e4t7oo#. New .or# : 5hie'e.20002. "ans#i 66. 1lini8al Bphthal'olo%(: / !(ste'ati8 /pproa8hP Edisi >. Philadelphia: $utterworth Heine'ann Else-ier. 200> :242:244.?. Miller !6H. Parsons .isease o" The Eye. 1?th ed. Condon : 1hur8hill Ci-in%stone P 1EE>. p.142 28 | C a s e M a t a P t e r i g i u m