apa sih pentingnya matematika

28

Click here to load reader

Upload: amalia-dewi-saraswati

Post on 05-Aug-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Sih Pentingnya Matematika

Apa sih pentingnya matematika

Matematika biasa disebut juga belajar atau yang dipelajari

Matematika adalah teori dari ipa

Matematika sangat penting

Matematika banyak pelajarannya yaitu=

a.penjumlahan

b.pengurangan

c.perkalian

d.pembagian

e.jam

f.bangun datar

Page 2: Apa Sih Pentingnya Matematika

g.pecahan

h.keliling

i.luas

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang

Page 3: Apa Sih Pentingnya Matematika

dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik,

Page 4: Apa Sih Pentingnya Matematika

kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan

Page 5: Apa Sih Pentingnya Matematika

dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam terutama di

Page 6: Apa Sih Pentingnya Matematika

dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada

Page 7: Apa Sih Pentingnya Matematika

pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika

Page 8: Apa Sih Pentingnya Matematika

merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah

Page 9: Apa Sih Pentingnya Matematika

pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam

Page 10: Apa Sih Pentingnya Matematika

pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang

Page 11: Apa Sih Pentingnya Matematika

dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik,

Page 12: Apa Sih Pentingnya Matematika

kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan

Page 13: Apa Sih Pentingnya Matematika

dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika

Page 14: Apa Sih Pentingnya Matematika

Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan

Page 15: Apa Sih Pentingnya Matematika

kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian. Percaya apa tidak? Matematika adalah sebuah bahasa. Bahasa seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Perancis, dan bahasa-bahasa lainnya. Namun bisa dikategorikan serupa dengan Bahasa Indonesia karena sama-sama tidak mengenal yang namanya grammar.

Jadi apalah arti matematika adalah bahasa? Matematika secara umum,

Page 16: Apa Sih Pentingnya Matematika

mempunyai ciri-ciri/karakteristik yang dikenal sebagai berikut.

a. Matematika adalah pelajaran tentang suatu pola/susunan (pattern) dan hubungan (relationship) antar obyek.

Contoh :

3 + 6 = 9 dapat dibaca sebagai tiga buah benda ditambah enam buah benda menghasilkan sembilan buah benda (yang sama). Namun dapat juga dibaca jika mula-mula mempunyai sembilan buah benda kemudian kehilangan tiga benda maka tersisa enam buah benda.

Jika dipunyai 1, 3, 4, 7, 11, 18, … maka tiga bilangan berikutnya adalah 29, 47, 76. Barisan bilangan ini dikenal dengan barisan bilangan Fibonacci yang mempunyai rumus suku ke n = suku ke (n – 1) + suku ke (n – 2) dengan n ³ 3.

Page 17: Apa Sih Pentingnya Matematika

b. Matematika adalah suatu cara berfikir (a way of thinking), melihat dan mengorganisasi dunia sekitar.

Contoh :

Untuk mengingat nomor telepon 55223612 dapat dilakukan dengan cara : empat angka pertama adalah dobel 5 dan 2 (55.22), selanjutnya empat angka tersisa mempunyai pola 3, dobel 3, dan dobel dobel 3 (3.6.12).

Untuk mengajarkan kepada siswa pembagian  dapat digunakan alat peraga sederhana yaitu kertas hvs ukuran kwarto sebanyak dua lembar. Satu kertas menggambarkan bilangan 1 (satu), kertas dipotong menjadi dua berukuran sama yang menggambarkan bilangan (setengah). Potongan kertas yang menggambarkan bilangan setengah, dipotong menjadi empat bagian yang

Page 18: Apa Sih Pentingnya Matematika

sama, maka diperoleh ukuran kertas yang besarnya  (satu per delapan) dari ukuran kertas kwarto.

c.  Matematika adalah suatu bahasa.

perhitungan itu identik dengan Matematika (walaupun tidak semuanya Matematika itu perhitungan). Jadi kehidupan dan Matematika mempunyai kesamaan yaitu "perlu perhitungan", jadi tidak mungkin jika kita tidak melibatkan Matematika di hidup ini. Sekarang tergantung bagaimana masalah yang kita hadapi sekarang, apakah dengan menggunakan rumus-rumus sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan pengurangan saja sudah bisa terselesaikan atau perlu operasi Matematika yang lebih rumit lagi seperti

Page 19: Apa Sih Pentingnya Matematika

Logaritma, Trigonometri, bahkan Integral dan Differensial.