antiremed kelas 12 kimia - zenius education · pdf fileantiremed kelas 12 kimia doc. name:...
TRANSCRIPT
Antiremed Kelas 12 Kimia
Doc. Name: RK13AR12KIM01UTS Doc. Version: 2016-09|
Persiapan UTS Semester Ganjil
halaman 1
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5720 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
01. Perhatikan bagan berikut:
Larutan yang memiliki tekanan uap jenuh
paling besar adalah ….
(A) I (B) II (C) III (D) IV (E) V
02. Tekanan jenuh uap air pada suhu 25° C adalah 23,76 mmHg. Jika kedalaman 90 gr air (Mr = 18) dilarutkan 18 gr glukosa (Mr = 180), maka penurunan tekanan uap larutan adalah ….
(A) 23,28 mmHg (B) 2,38 mmHg (C) 0,47 mmHg (D) 0,10 mmHg (E) 0,02 mmHg
03. Perbandingan Mr pelarut Y dengan Mr zat terlarut X adalah 3:10. Jika 2 gram X dilarutkan dalam 90 gram zat Y dan tekanan uap pelarut murni Y adalah P, maka besarnya penurunan tekanan uap larutan sebesar ….
(A) 3/10 P (B) 1/16 P (C) 1/25 P (D) 1/151 P (E) 1/200 P
04. Konstanta kenaikan titik didih untuk benzena adalah 2,53 °C/m. Jika titik didih benzena murni adalah 80 °C, berapakah titik didih larutan 5,0 g naftalena (C10H8) dalam 100 g benzena? (Ar : C = 12; H = 1)
(A) 81 °C (B) 79 °C (C) 75 °C (D) 0,99 °C (E) 100,99 °C
05. Cairan pendingin untuk mesin mobil dibuat dengan cara melarutkan 32 mol suatu senyawa antibeku ke dalam 5 kg air (k1 = 1,86 °C/molal) pada tekanan udara 1 atm. Larutan ini membeku pada –11,9 °C. Pernyataan berikut yang benar adalah ….
(1) tekanan uap cairan pendingin lebih
rendah daripada tekanan uap air murni (2) konsentrasi cairan pendingin tersebut
adalah 6,4 molal (3) cairan murni zat antibeku tersebut tidak
menghantarkan listrik (4) titik didih cairan pendingin lebih
rendah daripada titik didih air murni
06. Jika diketahui tekanan osmosis larutan 10 g asam benzoat, C6H5COOH, dalam benzena adalah 2 atm pada suhu tertentu, maka larutan 20 g senyawa dimernya, mempunyai tekanan osmosis sebesar ….
(A) 0,5 atm (B) 1,0 atm (C) 2,0 atm (D) 4,0 atm (E) 8,0 atm
07. Persamaan reaksi redoks ion permanganat
dan ion oksalat dalam suasana basa:
Jika reaksi disetarakan maka harga koefisien
a, b, c, d adalah ….
(A) 2, 2, 3, 4 (B) 2, 3, 2, 4 (C) 2, 3, 4, 6 (D) 2, 4, 3, 6 (E) 2, 4, 6, 3
- 2 - 2
4 2 4 2 3 2a MnO + b C O + c OH MnO + d CO + e H O
Antiremed Kelas 12 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc. Name: RK13AR12KIM01UTS version : 2016-09| halaman 2
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5720 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
08. Diketahui reaksi autoredoks suasana basa sebagai berikut:
Dalam reaksi yang setara, perbandingan
koefisien reaksi yang benar adalah ….
(A) Cl2 : OH− = 1 : 2 (B) Cl2 : Cl− = 1 : 3 (C) OH− : ClO3
− = 3 : 1 (D) OH− : Cl− = 3 : 1 (E) ClO3
− : Cl− = 1 : 2
09. Mangan (II) dan ion permanganat dapat be-reaksi membentuk MnO2 dalam larutan.
Reaksi diatas belum setara. Berapa massa
kalium permanganat harus ditambahkan kelarutan untuk mengendapkan 0,25 L larutan Mn2+ 0,764 M2 (Ar M = 55; K = 39; O = 16)
(A) 30,2 g (B) 20,1 g (C) 15,1 g (D) 1,91 g (E) 0,191 g
10. Diketahui reaksi redoks yang belum disetara-
kan sebagai berikut:
Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut
adalah ….
(1) BrO3− bertindak sebagai reduktor
(2) 2 mol Br− tepat bereaksi dengan 0,4 mol BrO3
− (3) Br− bertindak sebagai oksidator (4) Untuk menghasilkan 48 gram Br2
diperlukan 40 gram ion Br− (Ar H = 1, O = 16, Br = 80)
-
2 3CL + OH ClO Cl
2+
4 2MnO + Mn MnO
+
3 2 2BrO + Br H Br H O
11. Logam Fe (Ar = 56), jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan dengan KMnO4 akan terjadi reaksi sebagai berikut:
Fe2+ + MnO4− Mn2+ + Fe3+
Jika berat Fe yang dilarutkan adalah 11,2 gram, maka volume KMnO4 0,1 M yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah ….
(A) 120 ml (B) 160 ml (C) 250 ml (D) 320 ml (E) 400 ml
12. Diketahui persamaan reaksi redoks berikut
ini: Cu(S) + a HNO3 (aq) b Cu(NO3)2 (aq)
+ c NO2 (aq) + d H2O (l) Jika reaksi yang disetarakan, maka harga
koefisien a, b, c, dan d adalah ….
(A) 1, 2, 2, 4 (B) 2, 1, 2, 4 (C) 2, 2, 1, 4 (D) 4, 1, 2, 2 (E) 4, 2, 1, 2
13. Logam natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan logam magnesium.
SEBAB
Kekuatan logam natrium dalam mereduksi air lebih besar dibandingkan dengan logam magnesium.
14. Diketahui : E° Cr3+ | Cr = -0,74 V E° Zn2+ | Zn = -0,76 V Pada keadaan standar, pernyataan yang benar
untuk reaksi: 3Zn(s) + 2Cr3+ (aq) Zn2+ (aq) + 2Cr(s)
adalah ….
(1) Reaksi berlangsung spontan (2) Potensial standar reaksi = +0,02 V (3) Zn(s) merupakan reduktor (4) Cr(s) merupakan oksidator
Antiremed Kelas 12 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc. Name: RK13AR12KIM01UTS version : 2016-09| halaman 3
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5720 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
15. Jika potensial standar reduksi Cu2+ menjadi Cu = +0,34 V dan potensial standar reduksi Al3+ menjadi Al = -1,66 V. Jika larutan tembaga (II) nitrat dikemas dalam kaleng alumunium maka ….
(A) tidak dapat diprediksi (B) tidak terjadi reaksi (C) tembaga akan terkelupas di dalam kaleng (D) konsetrasi ion alumunium akan
menurun (E) alumunium akan terkelupas di dalam
kaleng
16. Diketahui potensial standar untuk reaksi sel berikut:
Berdasarkan harga-harga potensial sel di atas
dapat disimpulkan bahwa ketiga logam di atas dalam urutan reduktor yang menurun, adalah ….
(A) Zn, Pb, Cu (B) Pb, Zn, Cu (C) Cu, Zn, Pb (D) Cu, Pb, Zn (E) Zn, Cu, Pb
17. Data E° sel kimia adalah sebagai berikut: A|A2+||B2+|B E°sel = +1,1 volt A|A2+||C2+|C E°sel = +0,63 volt
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang
benar adalah ….
(1) E°sel C|C2+|B2+|B adalah +0,47 volt (2) A adalah reduktor lebih kuat
dibandingkan B dan C (3) C adalah oksidator terkuat (4) Urutan potensial reduksi standar
A2+|A>B2+|B>C2+|C
2+ 2+ Ο
(q) (s) (s) (aq)
2+ 2+ Ο
(aq) (s) (s) (aq)
2+ 2+ Ο
(q) (s) (s) (aq)
Cu + Zn Cu + Zn E =+1,10volt
Pb + Zn Pb +Zn E =+0,63volt
Cu + Pb Cu +Pb E =+0,47volt
18. Dengan menggunakan potensial elektroda standar di bawah ini:
diagram sel galvaninya adalah ….
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
19. Elektrolisis larutan NaCl akan menghasilkan
(A) H2, Cl2, Na dan larutan NaOH (B) H2, Cl2, dan Na (C) H2 dan Cl2 (D) Na dan Cl2 (E) H2, Cl2 dan larutan NaOH
20. Perhatikan diagram di atas. Pada sel
manakah elektrolit hanya sebagai penghantar listrik?
(A) 1 dan 2 (B) 1 dan 3 (C) 1 dan 4 (D) 2 dan 3 (E) 3 dan 4
2 + 3+
7 (aq) (aq) (aq) 22
Ο
Ο
2+
(aq) (s)
O + 14H + 6 e 2Cr +7H O
E = +1,33V
E = -0,76V
Zn +2e Zn
Cr
3 2 + 2+
(s) (aq) 2 7 (aq) (aq) (aq) (s)Pt | Cr , Cr O , H || Zn | Zn
3+ + 2 2+
(s) (aq) (aq) 2 7 (aq) (s) (aq)Cr | Cr , H , Cr O || Zn | Zn
2+ + 2 3+
(aq) (s) (aq) 2 7 (aq) (s) (aq)Zn | Zn , H || Cr O , Cr | Cr
2+ 2 3+
(s) (aq) 2 7 (aq) (aq) (s)Zn | Zn || Cr O , Cr | Pt
2+ + 3+
(s) (aq) (aq) (aq) (s)Zn | Zn || H , Cr | Cr
Antiremed Kelas 12 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc. Name: RK13AR12KIM01UTS version : 2016-09| halaman 4
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5720 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
21. Dalam suatu proses elektrolisis, arus listrik 1930 C dilewatkan dalam keburan suatu zat elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsur X pada katoda. Jika Ar X= 150 dan 1F= 96500 C, maka ion X dapat ditulis ….
(A) X+
(B) X (C) X2+
(D) X2 (E) X3+
22. Pada sel bahan bakar arus listrik dihasilkan dari reaksi:
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 0,193
A (F= 96500 C/mol e), sel bahan bakar tersebut menghabiskan H2 dengan laju ….
(A) 1 × 10−6 g/s (B) 2 × 10−6 g/s (C) 3 × 10−6 g/s (D) 4 × 10−6 g/s (E) 5 × 10−6 g/s
23. Elektrolisasi air pada STP menghasilkan 5,6 L gas Oksigen (1F = 96500 C/mol elektron). Muatan listrik yang dialirkan pada proses tersebut adalah ….
(A) 193000 C (B) 96500 C (C) 72375 C (D) 48250 C (E) 24125 C
24. Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan meng-gunakan elektroda platina, ternyata dihasilkan 1,08 g logam L. Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relatif logam L adalah ….
(A) 32 (B) 64 (C) 108 (D) 156 (E) 216
25. Pada elektrolisis larutan NlSO4 menggunakan elekroda platina terbentuk endapan logam Ni sebanyak 2,95 gram (A, Nl = 59) di katoda. Jika diukur pada keadaan dimana 5 liter gas N2 massanya 14 gram (A, N = 14), maka volume gas O2 yang terjadi di anoda adalah ….
(A) 0,025 liter (B) 0,05 liter (C) 0,25 liter (D) 0,5 liter (E) 5,0 liter