antioksidan dan diet.doc

22

Click here to load reader

Upload: desy-ayu-sukma

Post on 30-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANTIOKSIDANPengertian Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi pada makanan maupun obat dimana senyawa-senyawa tersebut mudah teroksidasi sehingga sel-sel lain terhindar dari radikal bebas.Antioksidan adalah substansi yang menetralkan radikal bebas karena senyawa-senyawa tersebut mengorbankan dirinya agar teroksidasi sehingga sel-sel lainnya dapat terhindar dari radikal bebas ataupun melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika hal itu berkenaan dengan penyakit dimana radikal bebas itu sendiri dapat berasal dari hasil metabolisme tubuh ataupun factor eksternal lainnya.

http://www.metris-community.com/antioksidan-dan-radikal-bebas

Manfaat Antioksidan

Antioksidan merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang secara umum dapat menghambat oksidasi lemak. Dalam tubuh manusia terdapat radikal bebas, sebagai sampingan dari proses pembentukan energi. Pada jumlah tertentu, radikal bebas dibutuhkan agar dapat membantu sel darah putih atau leukosit untuk menghancurkan atau memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Namun jika kondisi radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak maka radikal bebas akan bersifat merusak tubuh. Meningkatnya radikal bebas yang berlebih ini akan berakibat pada penuaan dini, karena dapat merusak senyawa lemak yang dapat menghilangkan elastisitas kekencangan kulit sehingga mengakibatkan keriput.Selain mencegah penuaan dini, antioksidan juga disinyalir mampu mencegah tumbuhnya sel kanker payudara pada wanita. Antioksida seperti flavonoida, glikosida, dan polifenol juga mampu mencegah penyakit Alzheimer (penyakit pikun pada manula) dan kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah).

Ada dua cara dalam mendapatkan antioksidan, yaitu:

Dari luar tubuh (eksogen) dengan cara melalui makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, E, atau betakaroten

Dari dalam tubuh (endogen), yakni dengan enzim superoksida dismutase (SOD), glutation peroksidase (GSH Px), perxidasi, dan katalase yang diproduksi oleh tubuh sebagai antioksidan.Berdasarkan penelitian, mengonsumsi antioksidan secara berlebihan (dari makanan maupun suplemen) dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, intinya bahwa kelebihan antioksidan juga berakibat tidak baik bagi kesehatan.

Dari sini, dilihat lahi senyawa-senyawa yang mudah teroksidasi khususnya vitamin adalah vitamin C, lalu vitamin E. dan dari sisi mineral yang berguna untuk antioksidan seperti Zincum/seng (Zn), Selenium (Se). dan terakhir yang dari golongan metabolit sekunder tumbuhan yaitu senyawa terpen. Terpen adalah karoten yang ditandai dengan ciri khas sebagai pigmen berwarna orange dan biasa dikenal adalah jenis beta-karoten.Pengertian radikal bebas :

Radikal bebas adalah atom atau gugus atom apa saja yang memiliki satu atau lebih electron tak berpasangan. Karena jumah elektron ganjil, maka tidak semua elektron dapat berpasangan sehingga bersifat sangat reaktif. Jika jumlahnya sedikit, radikal bebas dapat dinetralkan oleh system enzimatik tubuh, namun jika berlebih akan memicu efek patologis. Radikal bebas merupakan agen pengoksidasi kuat yang dapat merusak system pertahanan tubuh dengan akibat kerusakan sel dan penuaan dini karena electron yang tidak berpasangan selalu mencari pasangan electron dalam makromolekul biologi. Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehatlah merupakan sumber pasangan electron yang baik.

Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya. Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat di alam, terutama pada tumbuh-tumbuhan dan memiliki kemampuan terutama untuk menangkap radikal bebas.

Sifat-sifat radikal bebas :

Perusakan sel oleh radikal bebas reaktif didahului oleh kerusakan membrane sel, dengan rangkaian proses sebagai berikut :

Terjadi ikatan kovalen antara radikal bebas dengan komponen membrane (enzim-enzim membrane, komponen karbohidrat membrane plasma) sehingga terjadi perubahan struktur dan fungsi reseptor.

Oksidasi gugus tiol pada komponen membrane oleh radikal bebas yang menyebabkan proses transport lintas membrane terganggu.

Reaksi peroksidasi lipid dan kolesterol membrane yang mengandung asam lemak tak jenuh majemuk (PUFA = Poly Unsaturated Fatty Acid). Hasil peroksidasi lipid membrane oleh radikal bebas berefek langsung terhadap kerusakan membrane sel, antara lain dengan mengubah fluiditas, cross-linking, struktur dan fungsi membrane serta menyebabkan kematian sel.Dalam keadaan normal tubuh kita mempunyai mekanisme pertahanan terhadap radikal bebas. Kerusakan sel akibat radikal bebas baru dapat terjadi apabila kemampuan mekanisme pertahanan tubuh menurun,

Untuk membersihkan tubuh dari radikal bebas diperlukan zat antioksidan yang berperan sebagai penetral. Antioksidan ini merupakan zat yang bersifat antikarsinogenik dan juga antiaging. Konsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan akan memperkecil resiko kanker dan penuaan dini. Antioksidan yang umum juga ditemui dalam vitamin A, C, E dan D.http://www.metris-community.com/antioksidan-dan-radikal-bebashttp://bloggerasalhappy.blogspot.com/manfaat-antioksidan-bagi-tubuh.html

Makanan yang Mengandung Antioksidan

Asam ellagicSenyawa ini, banyak ditemukan dalam raspberry merah dan bisa dikatakan sebagai salah satu pelawan kanker yang paling ampuh karena memiliki sifat antimutagenik. Sebuah penelitian di Hollings Cancer Center di Medical University of South California (MUSC) menemukan bahwa asam ellagic berfungsi memperlambat pertumbuhan sel abnormal pada usus manusia dan mencegah terinfeksinya sel-sel dari human papiloma virus (HPV), yang terkait dengan kanker serviks.

Bahkan, senyawa tersebut hanya menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel sehat, suatu proses yang bermanfaat dalam memerangi prostat, payudara, paru-paru, kanker kerongkongan dan kulit. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa asam ellagic dapat melawan penyakit jantung, mengurangi risiko cacat lahir dan mempercepat penyembuhan luka.

Sumber: Raspberry merah, delima, stroberi, blueberry dan kenari.

ProanthocyanidinsAntioksidan ini masih termasuk keluarga flavonoid. Proanthocyanidins adalah senyawa yang memberikan warna merah dan biru pada buah, dan telah terbukti bermanfaat untuk memperkuat kapiler, memperbaiki penglihatan dalam gelap, mendukung integritas dinding pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah. Proanthocyanidins dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, dan melindungi terhadap infeksi saluran kemih.

Sumber: Kismis, biji anggur, kulit buah anggur, bilberry, cranberry, kismis hitam, teh hijau, teh hitam, kulit kayu pinus, kakao. GlutationGlutation adalah molekul yang sangat kecil dan merupakan antioksidan yang paling penting karena berada di dalam sel. Molekul ini mampu menetralisir radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu hati mengeluarkan racun dari tubuh. Glutation sering disebut "master antioksidan" karena berfungsi sebagai regulator dan regenerator dari kekebalan sel dan agen detoksifikasi yang paling berharga dalam tubuh manusia. Rendahnya tingkat glutation dalam tubuh erat kaitannya dengan disfungsi hati, disfungsi kekebalan tubuh, penyakit jantung, penuaan dini dan kematian.

Sumber: Susu kambing, whey protein, asparagus, alpukat, peterseli, brokoli. Polyphenol Mikronutrien

Mikronutrien ni mewakili kelompok besar antioksidan yang termasuk flavonoid dan anthocyanidins. Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, senyawa ini telah terbukti mencegah kondisi degeneratif, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif.

Sumber: Stroberi, teh hijau, teh hitam, kulit anggur, anggur merah, bawang, brokoli, sayuran hijau, apel, blueberry, kakao (buah-buahan dan sayuran semua sebagian mengandung beberapa polifenol)

Vitamin EBentuk yang paling populer dari vitamin E adalah alpha-tokoferol, disamping juga gamma-tokoferol. Sebuah studi dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa risiko kanker prostat turun secara signifikan dengan tingkat tinggi vitamin E. Diketahui bahwa pria dengan tingkat alfa-tokoferol yang tinggi dalam darah, 51 persen lebih rendah mengembangkan kanker prostat. Sementara orang yang tinggi tingkat gamma-tokoferol dalam darah, 43 persen lebih rendah terkena penyakit tersebut.

Sumber: Kacang-kacangan, minyak sayur, minyak gandum, sayuran hijau.

KarotenoidKaretenoid adalah mikronutrien larut dalam lemak, yang dikenal dengan sebutan beta-karoten (yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh). Mikronutien ini dipercaya ampuh melawan radikal bebas, menghambat dan mencegah kanker serviks, paru-paru, prostat, usus besar, endometrium dan kanker esofagus.

Sumber: jeruk, sayur dan buah berwarna hijau tua dan kuning, seperti kentang manis, aprikot, lobak, wortel, melon, labu dan tomat. Telur dan spirulina juga sumber yang baik.

OzonOzon adalah super antioksidan dan super-detoks yang selektif menghilangkan virus, bakteri, logam beracun, dan patogen lain dari tubuh. Terapi ozon efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti lupus, rematik, skleroderma, eksim, jerawat, Lyme, kelelahan kronis, dan kondisi lain yang tak terhitung. Ozon bahkan telah digunakan untuk mengobati kanker di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir, dengan tingkat keberhasilan yang mengesankan.

http://health.kompas.com/Antioksidan.SuperVitamin yang mengandung Antioksidan

Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.

Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.

Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.

Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.

Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.

http://www.blogdokter.net/antioksidanCara Kerja Antioksidan

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk tetap hidup. Namun, oksigen juga berpotensi merusak sel-sel tubuh karena proses oksidasi. Proses oksidasi akan melepaskan radikal bebas yang memiliki efek merusak pada sel. Kerusakan oleh radikal bebas dalam waktu lama dapat memicu kanker. Untuk mencegah hal ini, antioksidan dapat membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi sampai batas tertentu.

Radikal bebas yang terbentuk selama oksidasi berada dalam keadaan yang sangat tidak stabil sehingga memiliki kecenderungan melepaskan elektron atau menyerap elektron dari sel. Setiap kali sebuah elektron dilepaskan atau ditangkap oleh radikal bebas, maka akan terbentuk radikal bebas yang baru. Radikal bebas yang baru terbentuk akan terus melakukan hal yang sama.

Dengan cara ini, rantai radikal bebas tercipta. Jika kondisi ini terus terjadi dalam waktu yang lama, sel tubuh akan menjadi rusak. Antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, dan vitamin E membantu mengubah radikal bebas yang tidak stabil ke dalam bentuk yang stabil. Artinya, rantai radikal bebas akan terhenti sehingga menghentikan pula proses oksidasi. Suatu jenis antioksidan umumnya hanya efektif pada radikal bebas jenis tertentu. Itu sebab, pada radikal bebas yang berlainan, antioksidan mungkin tidak akan menunjukkan efek yang diinginkan.

Efektivitas kerja antioksidan tergantung dari jumlah, bagaimana dan dimana radikal bebas dihasilkan serta target kerusakannya. Dengan begitu, dalam suatu proses antioksidan dapat melindungi kita dari pengaruh radikal bebas, pada sistem lain tidak berefek sama sekali. Bahkan dalam keadaan tertentu antioksidan dapat meningkatkan proses oksidasi dengan menghasilkan jenis oksigen yang membahayakan.

http://www.healthyrecipesdiary.org/cara-kerja-antioksidan-dalam-tubuh-untuk-menangkal-radikal-bebasPenyakit yang penyembuhannya bisa dilakukan dengan bantuan asupan antioksidan:

1. Penyakit kardiovaskularKardiovaskular biasa juga disebut sistem peredaran darah, Kardivaskuler atau kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH (keasaman) tubuh. Untuk mencegah dan mengobati penyakit ini, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yakni buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan teh.

Selain itu, anggur merah juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena selain kaya antioksidan, juga mengandung resveratrol yang baik untuk jantung. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa coklat hitam baik untuk jantung, tapi pastikan untuk memperhatikan kandungan lemak dan kalorinya.

2. KesuburanSebuah penelitian baru menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi suplemen lycopene, vitamin E dan C, zinc, selenium, folat dan bawang putih memiliki tingkat kesuburan hingga dua kali lipat dibanding laki-laki lain yang tidak memiliki asupan antioksidan. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang diketahui dapat menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan ketidaksuburan.

3. Degenerasi makulaDegenerasi makula adalah suatu keadaan dimana macula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Macula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusatlapang pandang. Studi menunjukkan bahwa antioksidan lutein dan zeaxanthin dapat melindungi degenerasi makula mata. Zat-zat antioksidan tersebut dapat diperoleh dari sayuran berwarna cerah seperti wortel, tomat, brokoli dan buncis.

4. Cystic fibrosisCystic fibrosis adalah penyakit gangguan pada kelenjar, termasuk kelenjar yang membuat lendir dan keringat. Orang yang menderita Cystic fibrosis juga dapat mengalami kesulitan dalam mencerna makanan, sehingga kadang memerlukan terapi antioksidan melalui inhaler ketika mendapat perawatan. Terapi antioksidan tersebut dilakukan dengan menggunakan vitamin A, D, E dan K dan glutathione.

5. Alergi dan asmaAnak-anak yang makan lebih banyak tomat, terong, dan kacang hijau berisiko lebih kecil terhadap asma dan alergi. Antioksidan seperti alpha kareoten, beta karoten, vitamin C dan lycopene juga dapat melindungi jaringan paru-paru.

6. KankerAsupan tinggi buah dan sayuran melindungi seseorang terhadap risiko kanker. Tetapi bagi orang yang sedang menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker, asupan tinggi antioksidan bisa menghambat pengobatan karena proses kemoterapi dilakukan dengan menggunakan radikal bebas untuk menghancurkan sel kanker.

7. Penyakit tulangSeiring pertambahan usia, tulang kita pasti mengalami penurunan kekuatan atau mengeropos. Nah, penelitian terbaru menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat membuat tulang lebih kuat seiring pertambahan usia. Teh hijau juga dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada rheumatoid arthritis.http://internet-warna.blogspot.com/pengertian-dan-manfaat-antioksidan.htmlDIETPengertian DietDiet adalah kegiatan makan makanan dengan cara diatur untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Diet dilakukan oleh sebagian orang dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada sebagian orang melakukan diet untuk menjaga kesehatannya atas anjuran dokter atau karena menderita penyakit tertentu, dan ada juga yang melakukan diet karena bermasalah dengan berat badannya.

Diet yang dilakukan untuk menjaga kesehatan biasanya dilakukan oleh penderita diabetes, darah tinggi, ginjal, jantung, asam urat, dan penderita penyakit lainnya yang diharuskan melakukan diet. Diet juga biasanya dilakukan oleh ibu hamil dan ibu menyusui.

Diet yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan berat badan ideal, mempunyai perbedaan cara dalam menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) dan menaikkan berat badan bagi yang kurang atau belum mancapai berat ideal. Diet juga biasa dilakukan oleh para atlit, biasanya mereka mengikuti diet untuk menjaga berat badan (untuk pembentukan atau menjaga bentuk otot mereka).

Diet digunakan untuk menjaga berat badan yang stabil. Bagi mereka yang mempunyai berat badan yang ideal tetapi mudah sekali mengalami kenaikan berat badan biasanya akan melakukan diet untuk menjaga berat badan mereka supaya tetap stabil.

Didalam melakukan diet, diperlukan program diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usia. Hal ini perlu karena dengan program diet yang tepat buat kita maka tujuan dari diet yang dilakukan akan tercapai. Program diet banyak macamnya dan setiap orang belum tentu akan sama hasilnya dalam menerapkan program diet yang sama. Untuk itu alangkah baiknya sebelum anda melakukan diet, konsultasikan dulu dengan dokter anda, ahli gizi, atau orang yang pakar dalam program-program diet.

Diet tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Banyak para remaja dan anak-anak melakukan diet. Biasanya program diet mereka akan berbeda dengan program diet yang dilakukan oleh orang dewasa.

Di dalam program diet biasanya akan disertakan berbagai resep diet. Selain mengatur pola makan biasanya program diet untuk menjaga berat badan terutama untuk menurunkan berat badan biasanya disertai dengan latihan fisik.

Jadi sebelum anda akan memulai program diet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:

Tentukan dulu tujuan anda dalam melakukan diet.

Konsultasikan rencana diet anda dengan dokter, ahli gizi atau para pakar dalam program diet.

Konsistensi dalam melaksanakan program diet.Adapun diet yang benar adalah :- Mengatur pola makan, Bukan tidak makan- Diatur protein, serat, dan asam lemaknya. Bukan makan sayur saja.- Dilakukan kapan sajau bukan hanya saat mau turun berat badan saja.- Diet itu harus sehat bukan malah bikin tersiksa apalagi sampai sakit.http://doktersehat.com/apakah-diet-ituhttp://nutrisimenyehatkan.blogspot.com/pengertian-diet.htmlDiet Sehat

Diet sehat dapat diasosiasikan dengan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat, seperti mengubah pola makan dengan menkonsumsi makan rendah kalori atau rendah lemak , dan menambah aktivitas fisik secara wajar.

Diet sehat dapat membuat seseorang memiliki tubuh ideal tanpa mendatangkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Diet sehat dapat dilakukan dengan cara mengurangi masukan kalori ke dalam tubuh namun tetap menjaga pola makan yang dianjurkan oleh pedoman gizi seimbang. Orang yang melakukan diet untuk alasan kesehatan akan melakukan cara yang sehat pula, misalkan mengikuti pola makan yang dianjurkan.

Pola makan sehat yang dianjurkan agar pelaku diet senantiasa mendapatkan nutrisi yang seimbang bagi tubuh mereka :

Berbagai macam variasi dari buah-buahan dan sayuran sebaiknnya dikonsumsi paling sedikit lima porsi sehari.

Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat sebaiknya dikonsumsi, khususnya yang mengandung serat tinggi seperti roti, pasta, sereal, dan kentang. Untuk Indonesia sendiri, Karbohidrat lebih umum dikonsumsi dalam bentuk nasi, roti, mie, atau kentang sebagai makanan pokok yang dimakan setiap hari.

Daging, ikan, dan sejenisnya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang dan lebih dianjurkan untuk memilih yang rendah lemak.

Susu dan produk-produk olahan dari susu sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sedang dan mengandung kadar lemak yang rendah, apabila memungkinkan.

Cemilan dan makanan yang mengandung gula seperti keripik kentang, permen, dan minuman yang mengandung gula sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil dan jarang.

http://dietsecaraalami.blogspot.com/pengertian-diet.html

Diet Tidak Sehat

Perilaku diet yang tidak sehat berada dalam kontinum gangguan pola makan. Kontinum tersebut memiliki cakupan dan tidak adanya perhatian seseorang pada berat badannya sama sekali yang tidak berdampak pada pola makan,sampai kepada gangguan pola makan seperti bulimia dan anorexia nervosa pada titik ekstrim tertinggi.Perilaku diet tidak sehat sendiri berada pada sekitar titik tengah kontinum ini.

Diet tidak sehat dapat diasosiasikan dengan perilaku yang membahayakan kesehatan dapat dilakukan dengan berpuasa ( diluar niat ibadah) atau melewatkan waktu makan dengan sengaja, penggunaan obat-obat penurun berat badan, penahan nafsu makan, atau laxative, muntah dengan disengaja, dan binge eating. Orang-orang yang berdiet semata-mata bertujuan untuk memperbaiki penampilan akan cenderung menempuh cara-cara yang tidak sehat untuk menurunkan berat badan mereka ( kim & lennon, 2006).

Walaupun memiliki ciri-ciri yang mirip dengan gangguan pola makan klinis, diet tidak sehat sendiri berbeda dengan gangguan pola makan, Beberapa kesamaan dari keduanya adalah sebagai berikut :

Seseorang yang memiliki gangguan pola makan menunjukkan preokupasi yang kuat dengan berat badan mereka dan seseorang yang melakukan diet terkadang juga memiliki kekuatan preokupasi yang sama.

Pasien gangguan pola makan dan pelaku diet sama-sama memiliki rasa tidak puas terhadap tubuh mereka dan memiliki citra tubuh yang buruk, dan memaksakan kehendak mereka untuk mendapatkan ideal body (Gardner et al, 1983; dalam kim & Lennon, 2006) .

Seseorang yang melakukan diet memiliki gejala-gejala yang mengarah pada gangguan anorexia nervosa dan bulimia nervosa (kim & Lennon, 2006).

Walaupun memiliki beberapa kesamaan seperti yang disebutkan diatas, Seseorang yang berdiet secara ekstrim mungkin akan melakukan binge eating atau muntah secara paksa, namun mereka yang tidak memiliki gejala-gejala psikopatologis yang dapat membuat mereka masuk kedalam golongan orang-orang yang memiliki gangguan pola makan (Ackard, Croll& Kearney-Crooke, 2002 ; dalam kim & lennon, 2006).

http://dietsecaraalami.blogspot.com/pengertian-diet.html4 Dampak Buruk Diet Berlebihan :

Menurunkan berat badan dengan melakukan diet ketat adalah cara yang berbahaya untuk tubuh. Diet dengan cara ini tak hanya memberikan hasil yang sementara, tetapi juga mengakibatkan efek buruk untuk tubuh. Ini efeknya bila Anda melakukan diet ketat.

Diet pada dasarnya adalah mengatur pola makan sehat, namun banyak yang salah mengartikan menjadi mengurangi porsi atau waktu makan. Bahkan ada yang gila-gilaan melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya menyiksa diri dengan sangat memantang diri dengan makanan, diet yang terlalu ketat juga sangat berbahaya untuk tubuh.

Berikut beberapa bahaya bila Anda melakukan diet ketat

1. Berat badan turun sementara

Anda mungkin merasa senang bila diet ketat benar-benar bekerja, tapi ketahuilah bahwa hasil itu hanya sementara. Setelah beberapa waktu, berat badan Anda cenderung akan naik lebih dari sebelumnya.

Hal ini terjadi karena metabolisme tidak mendapatkan cukup kalori untuk melakukan pembakaran, sehingga akan menyesuaikan sendiri dengan tingkat pembakaran yang lebih rendah. Kondisi ini kemudian akan sangat sulit untuk kembali ke kondisi normal, sehingga berat badan yang turun pun hanya sementara.

2. Penuaan dini

Diet ketat dapat menyebabkan efek buruk pada kulit, yaitu penuaan diri. Anda cenderung menjadi cepat tua dan akan melihat tanda-tanda keriput, kulit kendur dan garis halus.

Hal ini terjadi karena pola makan yang ekstrem sehingga tubuh tidak akan mendapatkan gizi yang diperlukan. Dengan Anda mengurangi makan dengan tiba-tiba, tubuh kehilangan mineral penting, protein dan vitamin yang diperlukan oleh kulit.

3. Berkurangnya otot dan jaringan

Diet terlalu ketat memungkinan lemak justru disimpan dan otot dibakar sebagai gantinya. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak otot dan jaringan. Hal ini pada gilirannya dapat melemahkan otot, mengurangi stamina bahkan melemahkan tulang.

4. Kurang gizi

Diet ketat dapat menyebabkan kekurangan gizi karena tidak mendapatkan karbohidrat, kalsium, protein dan zat gizi lainnya. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan masalah seperti batu empedu, rambut rontok dan gangguan kesehatan lainnya.diarykiranti.com/femalicious/female-corner/diet-dan-efek-samping-berbahayaHubungan Diet dengan Kedokteran Gigi :

Kita melaksanakan program diet tentunya ingin diet yang sehat dan membuahkan hasil yang maksimal, tentunya hal ini ditunjang dengan pola makan dan jenis makanan yang kita konsumsi. Makanan yang kita konsumsi biasanya berupa sayuran, buah-buahan, vitamin, protein, dan tidak lupa mengurangi lemak dan karbohidrat. Tetapi jangan sampai diet tersebut dilakukan tanpa melaksanakan olahraga yang teratur untuk menunjang hasil yang optimal.Sebaiknya sehabis mengonsumsi makanan-makanan tersebut, kita dianjurkan untuk menyikat gigi agar sisa makanan yang ada hilang atau tidak mengendap dan setidaknya berkumur-kumur apabila tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyikat gigi, lalu ketika sampai di rumah baru menyikat gigi.