antihipertensi.pptx
TRANSCRIPT
Kelompok 5
• Arini Cheisa• Dini Pratitasari• Hety Diah Astari• Maria Marselia W. L.• Noorhana Fadilla• Restuning Ias Satriani• Shiva Fauziah• Windya Puspa Faradisa
Definisi Hipertensi Gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya, ditandai dgn peningkatan tekanan darah.
DefinisiAntihipertensi adalah obat – obatan yang digunakan untuk mengobati hipertensi. Diberikan pada pasien yang beresiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, stroke, maupun miokard infark.
Klasifikasi Obat
DiuretikAntagonis reseptor – βAntagonis reseptor – α
Kalsium antagonisACE inhibitorVasodilator
Diuretik Mekanisme :
meningkatkan ekskresi natrium dan air klorida, sehingga dapat menurunkan volume darah dan cairan ekstraseluler. Akibatnya terjadi penurunan curah jantung dan tekanan darah.
Antagonis Reseptor- Beta
Mekanisme:• Bekerja pada reseptor Beta jantung,
untuk menurunkan frekuensi denyut jantung dan kontraktilitas miokard sehingga menurunkan curah jantung;
• Hambatan sekresi renin di sel jukstaglomeruler ginjal untuk penurunan Angiotensin II;
• Efek sentral yang mempengaruhi aktivitas saraf simpatis, perubahan pada sensitivitas baroresptor, perubahan neuron adrenergik perifer dan peningkatan biosentesis prostasiklin.
Antagonis Reseptor-AlfaMenghambat reseptor alfa diotot polos vaskuler yang secara normal berespon terhadap rangsangan simpatis dengan vasokonstriksi.
Kalsium AntagonisMenghambat infulks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan miokard. Di pembuluh darah, antagonis kalsium menimbulkan relaksasi arteriol.
Kategori Kalsium Antagonis:
• Diltiazem (kalsium antagonis)Mekanisme kerja : menghambat asupan, pelepasan atau kerja kalsium
• Nifedipin (antagonis kalsium)Mekanisme kerja : menurunkan resistensi vaskuler perifer, menurunkan spasme arteri coroner.
ACE inhibitorSecara langsung menghambat pembentukan Angiotensin II dan pada saat yang bersamaan meningkatkan jumlah bradikinin. Sehingga berkurangnya natrium dan retensi air, dan meningkatkan vasodilatasi (melalui bradikinin).
VasodilatorObat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos (otot pembuluh darah).
Kategori Vasodilator:
• HidralazinMekanisme kerja : merelaksasi otot polos arteriol sehingga resistensi perifer menurun, meningkatkan denyut jantung.
Efek pada Rongga Mulut xerostomia, reaksi likenoid, pertumbuhan gingiva yang berlebih, pendarahan yang parah, penyembuhan luka yang tertunda.
Efek Samping Sistemikkonstipasi, batuk, pusing, mengantuk, letih, frekuensi berkemih yang meningkat, berkuranya konsentrasi, disfungsi seksual dan rasa tidak enak pada perut.