anti monopoli dan pts

Upload: edwin-buitenzorg

Post on 28-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Makna sesungguhnya pembangunan perekonomian Indonesia di tujukan untuk

    meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan dunia usaha

    bersaing secara sehat dan efektif. Oleh karenanya di dalam UU No.5 Tahun 1

    dicantumkan adanya a!as demokrasi ekonomi di dalam perekonomian Indonesia" yakni

    para pelaku usaha dalam menjalankan akti#itas usahanya harus memperhatikan

    keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum.

    Tujuan pembentukan undang$undang ini diatur dalam ketentuan %asal & UU No.

    5 Tahun 1" ditetapkan sebagai berikut.

    a. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional

    sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    b. Me'ujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha

    yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang

    sama bagi pelaku usaha besar"pelaku usaha menengah" dan pelaku usaha kecil.

    c. Mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang di

    timbulkan oleh pelaku usaha.

    d. Terciptanya efekti#itas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

    (alah satu amanat Undang$Undang Nomor 5 Tahun 1 adalah pembentukan

    )%%U *)omisi %enga'as %ersaingan Usaha+" yaitu %asal &, ayat *1+ jo. %asal &- ayat

    *1+" Undang$undang No.5 Tahun 1 tentang larangan %raktik Monopoli dan

    %ersaingan Usaha Tidak (ehat" dengan ke'enangan antara lain menerima laporan

    tentang dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat" melakukan

    penelitian tentang dugaan adanya kegiatan atau tindakan yang dapat mengakibatkan

    praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat" memutuskan dan menetapkan adatidaknya kerugian bagi pelaku usaha lain atau masyarakat" sampai dengan ke'enangan

    menjatuhkan sanksi kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan UU nti Monopoli.

    )omisi %enga'as %ersaingan Usaha merupakan komisi yang dibentuk

    berdasarkan amanat Undang$undang nomor 5 Tahun 1 tentang /arangan %raktik

    Monopoli dan %ersaingan Usaha Tidak (ehat. 0alam UU nti Monopoli antara lain

    diatur bah'a tugas dan ke'enangan )omisi %enga'as %ersaingan Usaha antara lain

    adalah

    1

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    2/43

    $ Melakukan penilaian terhadap ada atau tidak adanya penyalahgunaan posisi

    dominan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau

    persaingan usaha tidak sehat" termasuk di dalamnya rumusan %asal 2 ayat *1+ yang

    secara langsung tidak langsung memberikan 3tugas4 kepada )omisi untuk

    memantau terjadinya penggabungan atau peleburan badan usaha pengambil alihan

    saham suatu perusahaan" yang patut diduga akan mengakibatkan terjadinya praktik

    monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam pasal 25

    sampai dengan %asal 2.

    $ Menerima laporan dari masyarakat dan atau dari pelaku usaha tentang dugaan

    terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat

    $ Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan atau tindakan

    pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau

    persaingan usaha tidak sehat

    $ Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak pelaku usaha

    lain atau masyarakat

    $ Menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang

    melanggar ketentuan Undang$undang ini *%asal &6 UU nti Monopoli+.

    1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk

    Memenuhi salah satu tugas mata kuliah /ingkungan 7isnis dan 8ukum

    )omersial

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk

    1. Memahami 8ukum larangan %raktik Monopoli dan %ersaingan Usaha Tidak

    (ehat di Indonesia

    2. Menambah 'a'asan dan pembelajaran tentang anti monopoli dan persaingan

    usaha.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 PENGERTIAN ANTIMONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA

    3ntitrust4 untuk pengertian yang sepadan dengan istilah 3anti monopoli4 atau

    istilah 3dominasi4 yang dipakai masyarakat 9ropa yang artinya juga sepadan dengan

    2

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    3/43

    arti istlah 3monopoli4 0isamping itu terdapat istilah yang artinya hampir sama yaitu

    3kekuatan pasar4. 0alam praktek keempat kata tersebut" yaitu istilah 3monopoli4"

    3antitrust4" 3kekuatan pasar4 dan istilah 3dominasi4 saling dipertukarkan pemakaiannya.

    )eempat istilah tersebut dipergunakan untuk menunjukkan suatu keadaan dimana

    seseorang menguasai pasar" dimana dipasar tersebut tidak tersedia lagi produk subtitusi

    yang potensial" dan terdapatnya kemampuan pelaku pasar tersebut untuk menerapkan

    harga produk tersebut yang lebih tinggi" tanpa mengikuti hukum persaingan pasar atau

    hukum tentang permintaan dan pena'aran pasar.

    %engertian %raktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat menurut UU no.5

    Tahun 1 tentang %raktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu

    atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran

    atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat

    dan dapat merugikankepentingan umum.

    Undang$Undang nti Monopoli No 5 Tahun 1 memberi arti kepada

    monopolis sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau

    atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha *pasal

    1 ayat *1+ Undang$undang nti Monopoli +. (ementara yang dimaksud dengan 3praktek

    monopoli4 adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku

    yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa

    tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat

    merugikan kepentingan umum. (esuai dalam %asal 1 ayat *2+ Undang$Undang nti

    Monopoli.

    0alam Undang$undang No. 5 tahun 1 %asal 1" disebutkan bah'a

    3Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas

    penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha dan

    %raktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku

    usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan

    atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat

    merugikan kepentingan umum4.

    3

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    4/43

    %engertian yuridis dari monopoli adalah suatu penguasaan atas produk dan atau

    pemasaran barang atau atas penggunaan jasa tertentu oleh 1 *satu+ pelaku usaha atau 1

    *satu+ kelompok pelaku usaha. 0engan demikian" menurut %erundang$undangan tentang

    nti Monopoli" dengan praktek monopoli dimaksudkan adalah sebagai suatu pemusatan

    kekuatan ekonomi oleh 1 *satu+ atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan

    dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga

    menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat merugikan

    kepentingan umum.

    (edangkan yang dimaksudkan dengan 3persaingan curang4 *pesaingan tidak sehat+

    menurut Undang$undang No. 5 tahun 1 adalah

    3%ersaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan

    kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara

    tidak jujur atau mela'an hukum atau menghambat persaingan usaha4.

    %raktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih

    pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang

    dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat

    merugikankepentingan umum.

    %ersaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam

    menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan

    dengan cara tidak jujur atau mela'an hukum atau menghambat persaingan usaha.

    2.2 ASAS DAN TUJUAN ANTIMONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA

    %elaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan

    demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku

    usaha dan kepentingan umum.

    Undang$Undang *UU+ persaingan usaha adalah Undang$undang No. 5 Tahun

    1 tentang /arangan %raktek Monopoli dan %ersaingan Usaha Tidak (ehat *UU

    No.5:1+ yang bertujuan untuk memelihara pasar kompetitif dari pengaruh

    kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau menghilangkan

    persaingan. )epedulian utama dari UU persaingan usaha adalah promoting competition

    dan memperkuat kedaulatan konsumen.

    4

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    5/43

    Menurut pasal && ayat 2 3 ;abang$cabang produksi yang penting bagi negara

    dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.4

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    6/43

    2.3 PERJANJIAN YANG DILARANG

    (alah satu yang diatur oleh Undang nti Monopoli adalah dilarangnya

    perjanjian$perjanjian tertentu yang dianggap dapat menimbulkan monopoli dan:ataupersaingan tidak sehat. Mengenai apa yang dimaksud dengan kata 3perjanjian4 ini" tidak

    berbeda dengan pengertian perjanjian pada umumnya" yakni sebagaimana dimaksud

    dalam %asal 1&1& %erdata.

    0engan demikian" hal ini mungkin sulit dibuktikan" perjanjian lisan pun secara

    hukum sudah dapat dianggap sebagai suatu perjanjian yang sah dan sempurna. 8al

    tersebut dipertegas lagi dalam %asal 1 ayat *=+ dari Undang$Undang nti Monopoli

    yang menyebutkan bah'a

    Yang dimaksud dengan suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dari suatu perbuatan

    dari satu atau lebih pelaku usaha untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih

    pelaku usaha lain dengan nama apapun, baik tertulis ataupun tidak tertulis.

    dapun perjanjian$ perjanjian yang dilarang oleh perundang$undangan tentang anti

    monopoli adalah sebagai berikut

    1. O/O>O%O/I

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal - ayat *1+ adalah

    3%elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk

    secara bersama$sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan

    atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan

    usaha tidak sehat4.

    Oligopoli adalah penguasaan pangsa pasar yang besar yang dilakukan secara

    bersama$ sama oleh beberapa pelaku pasar. %erundang$ undangan di bidang antimonopoli melarang pelaku pasar. %erundang$ undangan di bidang anti monopoli

    melarang pelaku usaha membuat perjanjian dengan pelaku usaha lainnya untuk secara

    bersama$ sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau

    jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha

    tidak sehat. 0alam hal ini pelaku usaha patut di duga telah melakukan praktek oligopoli

    manakala secara bersama$sama oleh dua atau lebih pelaku usaha melakukan penguasaan

    6

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    7/43

    produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa sbesar lebih dari =5? dari pangsa

    pasar terhadap satu jenis barang atau jasa tertentu.

    )emudian menurut UU No. 5 tahun 1 %asal - ayat *2+ disebutkan bah'a 3%elaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama$sama melakukan

    penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa" sebagaimana dimaksud

    ayat *1+" apabila 2 *dua+ atau & *tiga+ pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha

    menguasai lebih dari =5? *tujuh puluh lima persen+ pangsa pasar satu jenis barang atau

    jasa tertentu4.

    0alam hal ini pelaku usaha patut diduga telah melakukan praktek oligopoly

    manakala secara bersama$sama oleh 2 atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan

    dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa sebesar lebih dari =5?

    dari pangsa pasar terhadap 1 *satu+ jenis barang dan atau jasa tertentu.

    2. %9N9T%N 8@>

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 5 ayat *1+ disebutkan bah'a

    %elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk

    menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen

    atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama4.

    0alam hal ini perjanjian untuk menetapkan hatrga antara 1 *satu+ pelaku usaha

    dengan pelaku usaha saingannya juga dapat mengakibatkan terjadinya suatu persaingan

    tidak sehat" sehingga oleh hukum anti monopoli" perjanjian yang demikian dilarang.

    %erjanjian untuk menetapkan harga antara satu pelaku usaha dengan pelaku

    usaha saingannya juga dapat mengakibatkan terjadinya suatu persaingan tidak sehat.

    (ehingga oleh hukum anti monopoli" perjanjian yang demikian dilarang. 0alam hal inihukum melarang kegiatan perjanjian yang menetapkan harga sebagai berikut

    a. %enetapan harga yang sama diantara pelaku usaha *dengan pesaingnya+"

    kecuali

    1. %erjanjian dalam rangka usaha patungan atau

    2. %erjanjian yang didasarkan pada undang$ undang.

    b. %enetapan harga

    %enetapan harga yang berbeda terhadap barang terhadap barang dan atau jasa

    yang sama.c. %enetapan harga diba'ah harga pasar dengan pelaku usaha lain.

    7

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    8/43

    d. %enetapan minimum harga jual kembali

    &. %9M7>IN AI/B8

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang

    bertujuan untuk membagi 'ilayah pemasaran atau alokasi pasar terhadap barang dan

    atau jasa sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau

    persaingan usaha tidak sehat4.

    Bang dimagsud dengan pembagian 'ilayah dalam hal ini adalah

    a. Membagi 'ilayah untuk meperoleh atau memasok barang dan atau jasa dan

    b. Menetapkan dari siapa saja dapat memperoleh atau memasok barang dan

    atau jasa

    Tindakan pembagian 'ilayah tersebut jelas dapat menimbulkan praktek

    monopoli dan persaingan tidak sehat. )arena itu" perjanjian untuk maksud

    tersebut dilarang oleh hukum.

    -. %9M7OI)OTN

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 1, ayat *1+ dan *2+ disebutkan bah'a

    *1+ %elaku usaha dilarang membuat perjanjian" dengan pelaku usaha pesaingnya"

    yang dapat menghalangi pelaku usaha lain untuk melakukan usaha yang

    sama" baik untuk tujuan pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.

    *2+ %elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya"

    untuk menolak menjual setiap barang dan atau jasa dari pelaku usaha lain

    sehingga perbuatan tersebut

    a. merugikan atau dapat diduga akan merugikan pelaku usaha lainC atau

    b. membatasi pelaku usaha lain dalam menjual atau membeli setiap barang

    dan atau jasa dari pasar bersangkutan.

    %erjanjian pemboikotan yang dilarang oleh hukum adalah perjanjian sebagai

    berikut

    a. %erjanjian yang dapat menghalangi pelaku usaha yang lain * pihak ketiga+

    untuk melakukian hal yang sama

    b. %erjanjian untuk menolak menjual setiap barang dan atau jasa dari pelaku

    usaha lain * pihak ketiga+.

    8

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    9/43

    5. )@T9/

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 11 disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang membuat perjanjian" dengan pelaku usaha pesaingnya"

    yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau

    pemasaran suatu barang dan atau jasa" yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek

    monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat4.

    )artel adalah suatu kerja sama diantara produsen: pedagang yang bertujuan untuk

    menga'asi produksi" penjualan dan harga" dan untuk melakukan monopoli terhadap

    komoditas atau industri tertentu" perjanjian untuk melakukan kartel tersebut dapat

    mengatasi persaingan" sehingga dilarang oleh hukum. %erjanjian kartel yang dilarang

    tersebut adalah perjanjian dengan pelaku usaha pesaing dengan tujuan untuk

    mempengaruhi harga dengn cara mengatur produksi dan pemasaran.

    6. T@U(T

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 12 disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk

    melakukan kerja sama dengan membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang

    lebih besar" dengan tetap menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masing$

    masing perusahaan atau perseroan anggotanya" yang bertujuan untuk mengontrol

    produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa" sehingga dapat mengakibatkan

    terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat4.

    Trust adalah suatu kerja sama yang membentuk gabungan perusahanaan atau

    membentuk gabungan perusahaan atau membentuk perusahaan lebih besar" tetapi

    dengan tetap mempertahankan eksistensi dari masing$ masing perusahaan anggotatersebut" dengan tujuan untuk mengontrol produksi dan atau pemasaran atas barang dan

    atau jasa. 8ukum melarang trust yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek

    monopoli dan atau persaingan tidak sehat.

    =. O/I>O%(ONI

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 1& ayat *1+ dan *2+ disebutkan bah'a

    3*1+ %elaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain yang

    bertujuan untuk secara bersama$sama menguasai pembelian atau penerimaan

    9

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    10/43

    pasokan agar dapat mengendalikan harga atas barang dan atau jasa dalam

    pasar bersangkutan" yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli

    dan atau persaingan usaha tidak sehat.

    *2+ %elaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama$sama menguasai

    pembelian atau penerimaan pasokan sebagaimana dimaksud dalam ayat *1+

    apabila 2 *dua+ atau & *tiga+ pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha

    menguasai lebih dari =5? *tujuh puluh lima persen+ pangsa pasar satu jenis

    barang atau jasa tertentu4.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    11/43

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    12/43

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    13/43

    0isamping dilarangnya berbagai perjanjian yang dapat mengakibatkan

    timbulnya monopoli dan persaingan curang" maka perlu perundang$undangan tentang

    anti monopoli juga melarang kegiatan tertentu. )egiatan$kegiatan yang dilarang tersebut

    adalah sebagi berikut

    1. Monopoli

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 16 disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran

    barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau

    persaingan usaha tidak sehat4

    %raktek monopoli yang dilarang oleh hukum adalah pemusatan kegiatan ekonomi

    oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan terjadinya monopoli dan atau

    jasa tertentu. Bang dapat mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas

    barang dan atau jasa tertentu" yang dapat mengakibatkan terjadinya monopoli dan atau

    persaingan tidak sehat. 0isamping itu" dalam perundang$ undangan anti monopoli juga

    dikenal pula apa yang disebut dengan 3presumsi monopoli4 maksudnya adalah bah'a

    ada asumsi * kecuali dapat dibuktikan sebaliknya+ " bah'a tindakan monopoli terlarang

    telah terjadi manakala terpenuhi salah satu diantara hal$ hal sebagai berikut

    a. %roduk yang bersangkutan belum ada subtitusinya

    b. %elaku usaha lain tidak masuk ke dalam persaingan usaha terhadap produk yang

    sama

    c. %elaku usaha lain tersebut adalah pelaku usaha yang mempunyai kemampuan

    bersaing yang signifikan dalam pasar yang bersangkutan.

    d. (atu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha telah menguasai lebih dari

    5, ? pangsa pasar dari 1 jenis tertentu.

    2. MonopsoniMenurut UU No. 5 tahun 1 %asal 1 disebutkan bah'a

    3*1+ %elaku usaha dilarang menguasai penerimaan pasokan atau menjadi

    pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam pasar bersangkutan yang dapat

    mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

    *2+ %elaku usaha patut diduga atau dianggap menguasai penerimaan pasokan

    atau menjadi pembeli tunggal sebagaimana dimaksud dalam ayat *1+ apabila satu pelaku

    13

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    14/43

    usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 5,? *Iima puluh persen+

    pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu4.

    Monopsoni adalah tindakan penguasaan pangsa pasar untuk membeli sesuatuproduk tertentu. Monopsoni yang dilarang adalah jika pelaku usaha

    a. (udah menguasai penerimaan pasokan tunggal

    b. (udah menjadi pembeli tunggal atas produk di pasar

    c. 0apat menyebabkan timbulnya monopoli atau persaingan tidak sehat.

    &. %enguasaan pangsa pasar

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 1 disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan" baik sendiri maupun

    bersama pelaku usaha lain" yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan

    atau persaingan usaha tidak sehat berupa

    a. menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan

    usaha yang sama pada pasar bersangkutanC atau

    b. menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak

    melakukan hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya ituC atau

    c. membatasi peredaran dan atau penjualan barang dan atau jasa pada pasar

    bersangkutanC atau

    d. melakukan praktek diskriminasi terhadap pelaku usaha tertentu4.

    Monopoli atau persaingan tidak sehat dapat terjadi karena dilakukan penguasaan

    pangsa pasar secara tidak fair" yaitu

    a. Menolak pesaing

    b. Menghalangi konsumen untuk berbisnis dengan pesaing

    c. Membatasi peredaran produk

    d. 0iskriminasi pelaku usaha

    e. Melakukan jual rugi atau dengan harga sangat rendah

    f. %enetapan biaya secara curang

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 2, disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang melakukan pemasokan barang dan atau jasa dengan cara

    melakukan jual beli atau menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud untuk

    menyingkirkan atau mematikan usaha pesaingnya di pasar bersangkutan sehingga dapat

    mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat4.

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 21 disebutkan bah'a

    14

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    15/43

    3%elaku usaha dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi

    dan biaya lainnya yang menjadi bagian dari komponen harga barang dan atau jasa yang

    dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat4.

    -. %ersekongkolan

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 22 disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain unuk mengatur dan atau

    menentukanpemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

    usaha tidak sehat4

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 2& disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mendapatkan

    informasi kegiatan usaha pesaingnya yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan

    sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat4.

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 2- disebutkan bah'a

    3%elaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menghambat produksi

    dan atau pemasaran barang dan atau jasa pelaku usaha pesaingnya dengan maksud agar

    barang dan atau jasa yang dita'arkan atau dipasok di pasar bersangkutan menjadi

    berkurang baik dari jumlah" kualitasmaupun ketepatan 'aktu yang dipersyaratkan4.

    Monopoli dan atau persaingan curang juga dapat terjadi karena tindakan

    persekongkolan dengan pihak lain berupa

    a. Untuk mengatur pemenang tender.

    b. Untuk memperoleh rahasia perusahaan.

    c. Untuk menghambat pasokan produk.

    2.5 POSISI DOMINAN YANG DILARANG

    Terdapat beberapa definisi terkait dengan posisi dominan" yang pertama adalah

    apabila dilihat dari perspektif ekonomi" yang dimaksud dengan posisi dominan adalah

    posisi yang ditempati oleh perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar. 0engan

    pangsa pasar yang besar tersebut perusahaan memiliki market po'er. 0an dengan

    market po'er tersebut" perusahaan dominan dapat melakukan tindakan atau strategi

    tanpa dapat dipengaruhi oleh perusahaan pesaingnya.

    15

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    16/43

    Bang kedua adalah sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1 Tentang larang praktek

    monopoli dan praktek persaingan usaha tidak sehat. 0alam undang$undang tersebut"

    yang dimaksud dengan posisi dominan adalah suatu keadaan dimana pelaku usaha tidak

    memiliki pesaing yang berarti atau suatu pelaku usaha mempunyai posisi yang lebih

    tinggi daripada pesaingnya pada pasar yang bersangkutan dalam kaitan pangsa

    pasarnya" kemampuan keuangan" akses pada pasokan barang atau penjualan serta

    kemampuan menyesuaikan pasokan atau permintaan barang atau jasa tertentu. dapun

    jika kita cermati secara baik" ketentuan yang diberikan oleh undang$undang tersebut

    sebenarnya memberikan - syarat yang dimiliki oleh seorang pelaku usaha agar pelaku

    usaha tersebut harus mempunyai posisi dominan" yaitu pelaku usaha tidak mempunyai

    pesaing yang berarti atau pelaku usaha mempunyai posisi yang lebih tinggi

    dibandingkan dengan pelaku usaha pesaingnya di pasar yang bersangkutan dalam

    kaitan

    $ %angsa pasarnya

    $ )emampuan keuangannya

    $ )emampuan akses pada pasokan atau penjualan

    $ )emampuan menyesuaikan pasokan atau permintaan barang atau jasa tertentu.

    (ehingga menurut hukum" dengan berdasarkan pada syarat$syarat tersebut.

    8anya satu pesaing dengan posisi dominanlah yang dapat menguasai pasar

    bersangkutan. Namun UU No. 5 Tahun 1 tidak menjelaskan secara rinci apakah

    syarat$syarat tersebut harus dipenuhi secara kumulatif atau tidak. kan tetapi" salah satu

    ciri pelaku usaha yang mempunyai posisi dominan adalah bah'a jika pelaku usaha

    tersebut dapat melakukan persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan

    secara mandiri tanpa harus memperhitungkan para pesaingnya. )edudukan seperti ini

    kepemilikan pangsa pasarnya" atau karena kepemilikan pangsa pasar ditambah dengankemampuan pengetahuan teknologinya" bahan baku atau modal" sehingga pelaku usaha

    tersebut mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga atau mengontrol produksi atau

    pemasaran terhadap bagian penting dari produk yang diminta.

    (ehingga keadaan suatu pasar yang dapat dipengaruhi oleh satu pelaku usaha

    secara mandiri" karena pelaku usaha tersebut mempunyai pangsa pasar yang lebih tinggi

    daripada pesaingnya dan kemampuan keuangan yang lebih kuat daripada pesaingnya

    serta mampu menetapkan harga dan mengatur pasokan di pasar yang bersangkutan.

    16

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    17/43

    0engan demikian" akibat tindakan pelaku usaha yang mempunyai posisi dominan

    tersebut pasar menjadi terdistorsi. %elaku usaha tersebut secara independen tanpa

    mempertimbangkan keadaan pesaingnya dapat mempengaruhi pasar akibat

    penyalahgunaan posisi dominannya.

    %osisi dominan dapat dimiliki oleh satu pelaku usaha *monopolist+ dan dapat

    juga dimiliki oleh dua atau lebih pelaku usaha *oligopoly+.

    1. %angsa pasar

    %angsa pasar adalah persentase nilai jual atau beli atau persentase jasa tertentu

    yang dikuasai oleh pelaku usaha pada pasar yang bersangkutan dalam tahun kalender

    tertentu.. %asal 25 ayat *2+ UU No. 5 Tahun 1 menetapkan bah'a satu pelaku usaha

    dinyatakan mempunyai posisi dominan apabila satu pelaku usaha atau satu kelompok

    pelaku usaha menguasai 5,? atau lebih pangsa pasar atau satu jenis barang atau jasa

    tertentu. (edangkan dua atau tiga pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha

    dinyatakan mempunyai posisi dominan apabila menguasai =5? atau lebih pangsa pasar

    atas satu jenis barang atau jasa tertentu.

    dapun ketentuan posisi dominan mengenai penguasaan pangsa pasar yang

    ditetapkan oleh pasal 25 ayat *2+ tersebut mensyaratkan bah'a pelaku usaha yang

    mempunyai posisi dominan tersebut dapat mendistorsi pasar baik secara langsung

    maupun tidak langsung.

    %asal 25 ayat *1+ menetapkan bah'a pelaku usaha dilarang menggunakan posisi

    dominannya baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

    $ Menetapkan syarat$syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah dan atau

    menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa yang bersaing" baik dari

    segi harga maupun kualitas" atau

    $ Membatasi pasar dan pengembangan teknologi

    $ Menghambat pelaku usaha lain yang berpotensi menjadi pesaing untuk memasuki

    pasar bersangkutan.

    %erlu diketahui bah'a secara normati#e ketentuan pasal 25 ayat *2+ UU No. 5

    Tahun 1 tersebut bersifat per se. rtinya" apabila suatu pelaku usaha sudah

    menguasai pangsa pasar 5,? untuk satu pelaku usaha dan =5? untuk dua atau tiga

    17

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    18/43

    pelaku usaha" maka penguasaan pangsa pasar tersebut langsung dilarang. kan tetapi"

    dalam prakteknya )%%U telah menerapkan ketentuan pasal 25 ayat *2+ tersebut dengan

    pendekatan rule of reason. 8al ini dikarenakan secara praktis penerapan secara per se

    pasal 25 ayat *2+ UU No. 5 Tahun 1 tersebut akan membatasi pertumbuhan pelaku

    usaha yang efisien serta ino#atif dan kompetetitif di pasar yang bersangkutan.

    2. )emampuan keuangan

    (alah satu unsur yang menyatakan bah'a suatu pelaku usaha mempunyai posisi

    dominan adalah apabila pelaku usaha mempunyai keuangan lebih besar dibandingkan

    dengan keuangan pelaku usaha pesaingnya. %engertian kemampuan keuangan suatu

    pelaku usaha dapat dipahami khususnya kemampuan ekonomi pelaku usaha tersebut

    yang pada pokoknya mempunyai kemungkinan keuangan. rtinya" kemampuan

    keuangan yang dimiliki sendiri" untuk melakukan in#estasi sejumlah uang tertentu dan

    mempunyai akses menjual kepada pasar modal.

    Terdapat beberapa faktor untuk dapat menetapkan pelaku usaha memiliki

    keuangan yang kuat dapat dilihat dari

    $ modal dasar$ cash flo'

    $ omset

    $ keuntungan

    $ batas kredit

    $ kses ke pasar keuangan nasional dan internasional

    &. )emampuan pada pasokan atau penjualan

    Unsur kemampuan mengatur pasokan atau penjualan adalah salah satu cirri

    pelaku usaha yang mempunyai posisi dominan. )emampuan ini dapat dilihat oleh suatu

    pelaku usaha biasanya" apabila pelaku usaha tersebut mempunyai pangsa pasar yang

    lebih tinggi dibandingkan dengan pangsa pasar pesaing$pesaingnya.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    19/43

    bersangkutan. )emampuan pengaturan pasokan atau penjualan barang atau jasa tertentu

    menjadi salah satu bukti bentuk penyalahgunaan posisi dominan yang dapat dilakukan

    oleh pelaku usaha yang memiliki posisi dominan. kibatnya adalah pelaku usaha yang

    mempunyai posisi dominan menguasai pasar dan pesaingnya tidak dapat bersaing pada

    pasar yang bersangkutan.

    -. )emampuan menyesuaikan pasokan atau permintaan

    7erdasarkan pada apa yang telah ditetapkan pada %asal 1 angka - UU No. 5

    Tahun 1" pada prinsipnya kemampuan menyesuaikan pasokan atau permintaan atas

    suatu barang atau jasa tertentu pada pasar yang bersangkutan mempunyai kesamaan

    dengan kemampuan mengatur pasokan atau penjualan barang atau jasa tertentu. %elaku

    usaha yang mempunyai posisi dominan mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan

    pasokan atau permintaan pada pasar yang bersangkutan. Oleh karena itu" penetapan

    siapa pelaku usaha yang mempunyai posisi dominan pada pasar yang bersangkutan

    penting untuk dilakukan.

    2.6 PENETAPAN POSISI DOMINAN

    /embaga yang ber'enang untuk menetapkan posisi dominan suatu pelaku usaha

    pada pasar yang bersangkutan adalah )%%U. (ebelum suatu pelaku usaha ditetapkan

    mempunyai posisi dominan" )%%U terlebih dahulu harus melakukan in#estigasi

    terhadap pasar yang bersangkutan dengan pembatasan pasar yang bersangkutan.

    %osisi dominan adalah keadaan di mana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing

    yang berarti di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang dikuasai"

    atau pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi di antara pesaingnya di pasar

    bersangkutan dalam kaitan dengan kemampuan keuangan" kemampuan akses pada

    pasokan atau penjualan" serta kemampuan untuk menyesuaikan pasokan atau

    permintaan barang atau jasa tertentu.

    dapun di dalam UU No. 5 Tahun 1" metode pembatasan pasar yang

    bersangkutan ditetapkan dalam %asal 1 No. 1, dimana berdasarkan pada ketentuan

    19

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    20/43

    tersebut" pembatasan pasar yang bersangkutan untuk menentukan posisi dominan suatu

    pelaku usaha menggunakan pembatasan pasar berdasarkan

    %asar produk atau secara obyektif%embatasan pasar bersangkutan berdasarkan produk atau secara obyektif adalah

    dimana terdapat barang dan atau jasa yang sama atau sejenis" termasuk substitusinya.

    pasal 1 angka 1, UU No. 5 Tahun 1 tidak memberikan penjelasan dan tidak ada

    petunjuk khusus mengenai barang yang sama atau sejenis serta barang substitusi. Untuk

    dapat menentukan apakah suatu barang dengan barang yang lain dapat dinyatakan sama

    atau dapat dinyatakan menjadi substitusi terhadap barang tertentu" perlu dilihat dari -

    aspek" yaitu

    1. 7entuk dan sifat barang7entuk dan sifat fisik suatu barang merupakan petunjuk pertama dalam

    mengindentifikasi apakah suatu produk satu pasar atau satu produk secara obyektif

    2. Eungsi barang

    0ilihat dari fungsi barang" apakah suatu barang atau produk dengan barang atau

    produk lain tersebut memliki fungsi yang sama bagi konsumen.

    &. Eleksibilitas barang bagi konsumen

    0ikenal juga dengan konsep kebutuhan konsumen. Unsur ini berhubungan dengan

    tingkah laku konsumen manakala apabila barang yang dikonsumsinya tidak ada di

    pasar" apakah ia mau untuk mengalihkan pemenuhannya pada produk lain yang

    sejenis : alternatifF

    -. (ecara geografis

    7erdasarkan pada ketentuan pasal 1 No. 1, UU No. 5 Tahun 1" yang dimaksud

    dengan pasar bersangkutan dari segi daerah adalah jangkauan atau daerah

    pemasaran tertentu. %embatasan pasar bersangkutan secara geografis ditentukan

    sejauh mana produsen memasarkan produknya seluas itulah dihitung produsen

    yang memasarkan barang : produk di 'ilayah tersebut. Eungsi pembatasan pasar

    secara geografis adalah untuk menghitung pangsa pasar bersangkutan secara

    objektif disekitar 'ilayah di mana barang tersebut dipasarkan. Oleh karena itu

    dapat terjadi" bah'a pasar suatu barang tertentu dapat mencapai pasar regional"

    nasional" internasional dan bahkan pasar global. kan tetapi UU No. 5 Tahun 1

    sudah membatasi penerapannya hanya di dalam negeri saja.

    20

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    21/43

    kan tetapi )%%U telah menetapkan bah'a jangkauan penerapan UU No. 5

    Tahun 1 tidak sebatas seluas 'ilayah Indonesia dimana pelaku usaha memiliki

    kedudukan hukumnya" tetapi juga pelaku usaha yang mempunyai kedudukan hukum di

    luar 'ilayah Indonesia" tetapi perilaku pelaku usaha tersebut mempunyai dampak

    terhadap persaingan usaha di pasar Indonesia.

    (etelah ditetapkan pasar produk suatu barang tertentu" kemudian ditetapkan pasar

    geografis produk tersebut" yaitu seluas mana produk$produk yang sama dan barang

    penggantinya dipasarkan" maka seluas 'ilayah itulah dihitung berapa jumlah pelaku

    usaha yang melakukan kegiatan usaha di 'ilayah tersebut" dan berapa pangsa pasar

    masing$masing pelaku usaha. 0ari pasar geografis ini dapat disimpulkan pelaku usaha

    yang mana yang menguasai pangsa pasar di 'ilayah tersebut" pelaku usaha itulah yang

    memiliki posisi dominan di 'ilayah tersebut.

    2.7 PENYALAHGUNAAN POSISI DOMINAN

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 25 disebutkan bah'a

    3*1+ %elaku usaha dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsungmaupun tidak langsung untuk

    a. menetapkan syarat$syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah

    dan atau menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa yang

    bersaing" baik dari segi harga maupun kualitasC atau

    b. membatasi pasar dan pengembangan teknologiC atau

    . menghambat pelaku usaha lain yang berpotensi menjadi pesaing untuk

    memasuki pasar bersangkutan.

    *2+ %elaku usaha memiliki posisi dominan sebagaimana dimaksud ayat *1+

    apabila

    a. satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai 5,?

    *lima puluh persen+ atau lebih pangsa pasar satu jenis barang atau jasa

    tertentuC atau

    b. dua atau tiga pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha menguasai =5?

    *tujuh puluh lima persen+ atau lebih pangsa pasar satu jenis barang atau

    jasa tertentu4.

    21

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    22/43

    %enyalahgunaan posisi dominan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek

    monopoli dan atau persaingan curang dapat terjadi dalam hal$hal sebagai berikut

    a. %encegahan konsumen untuk memperoleh barang atau jasa yang bersaing.

    b. %embatasan pasar dan pengembangan teknologi.c. Menghambat pesaing untuk bisa masuk pasar.

    %elaku usaha mempunyai posisi dominan tidak dilarang oleh UU No. 5 Tahun

    1" asalkan pencapaian posisi dominan tersebut dilakukan melalui persaingan usaha

    yang sehat. Bang dilarang oleh UU No. 5 Tahun 1 adalah manakala pelaku usaha

    tersebut menyalahgunaan posisi dominannya.%asal 25 ayat *1+ UU No. 5 Tahun 1

    menetapkan bah'a pelaku usaha dilarang untuk menggunakan posisi dominannya baik

    secara langsung maupun tidak langsung untuk

    Mencegah atau menghalangi konsumen

    %elaku usaha yang mempunyai posisi dominan dapat melakukan suatu tindakan

    untuk mencegah atau menghalangi konsumen untuk memperoleh barang dan

    atau jasa yang bersaing" baik dari segi harga maupun kualitas dengan

    menetapkan syarat perdagangan.

    Membatasi pasar dan perkembangan teknologi

    %elaku usaha yang mempunyai posisi dominan dapat membatasi pasar.

    %engertian membatasi pasar di dalam ketentuan ini tidak dibatasi. %engertian

    membatasi pasar yang dilakukan oleh pelaku usaha yang mempunyai posisi

    dominan sebagai penjual atau pembeli dapat diartikan dimana pelaku usaha yang

    mempunyai posisi dominan mempunyai kemungkinan besar untuk mendistorsi

    pasar yang mengakibatkan pelaku usaha pesaingnya sulit untuk dapat bersaing di

    pasar yang bersangkutan.

    Menghambat pesaing potensial

    0i dalam hukum persaingan usaha dikenal apa yang disebut dengan pesaing

    factual dan pesaing potensial. %esaing factual adalah pelaku usaha$pelaku usaha

    yag melakukan kegiatan usaha yang sama di pasar yang bersangkutan.

    (edangkan pesaing potensial adalah pelaku usaha yang mempunyai potensi yang

    ingin masuk ke pasar yang bersangkutan" baik oleh pelaku usaha dalam negeri

    maupun pelaku usaha dari luar negeri. 8ambatan masuk pasar bagi pesaing

    potensial yang dilakukan oleh perusahaan s'asta dan hambatan masuk pasar

    oleh karena kebijakan$kebijakan Negara atau pemerintah.

    22

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    23/43

    dapun hambatan$hambatan tersebut dapat berupa perilaku$perilaku

    diskriminatif baik dalam segi harga dan non harga dan jual rugi.

    8ubungan afiliasi dengan pelaku usaha yang lain

    dapun terkait dalam hal ini diatur dalam pasal 26 tentang jabatan rangkap danpasal 2= tentang kepemilikan saham silang dalam UU No. &= tahun 1.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    24/43

    Monopoli dan atau persaingan tidak sehat juga dapat terjadi manakala terjadi

    kepemilikan saham *secara mayoritas+ di 2 *dua+ perusahaan sejenis dengan bidang

    kegiatan yang sama di pasar yang sama" jika dengan kepemilikan saham tersebut

    mengakibatkan satu pelaku usaha atau kelompok usaha menguasai lebih 5,? *lima

    puluh persen+ pangsa pasar" atau dua atau lebih pelaku usaha atau kelompok usaha

    yang mengasai lebih dari =5? *tujuh puluh lima persen+ pangsa pasar.

    Me%&e%' A!(i)i)i *"# K+#)+i*")i

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 2 disebutkan bah'a

    3*1+ %elaku usaha dilarang melakukan penggabungan atau peleburan badan

    usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan ataupersaingan usaha tidak sehat.

    *2+ %elaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain

    apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek

    monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

    *&+ )etentuan lebih lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan usaha

    yang dilarang sebagaimana dimaksud ayat *1+" dan ketentuan mengenai

    pengambilalihan saham perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat *2+"

    diatur dalam %eraturan %emerintah4.

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 2 disebutkan bah'a

    3*1+ %enggabungan atau peleburan badan usaha" atau pengambilalihan saham

    sebagaimana dimaksud dalam %asal 2 yang berakibat nilai aset dan atau

    nilai penjualannya melebihi jumlah tertentu" 'ajib diberitahukan kepada

    )omisi" selambat$lambatnya &, *tiga puluh+ hari sejak tanggal

    penggabungan" peleburan atau pengambilalihan tersebut.

    *2+ )etentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata

    cara pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat *1+" diatur dalam

    %eraturan %emerintah4.

    Tindakan merger" akuisisi dan konsolidasi juga rentan terhadap terjadinya

    praktek monopoli dan atau persaingan tidak sehat. )arena itu" perundang$undangan

    24

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    25/43

    tentang anti monopoli melarang merger" akuisisi dan konsolidasi yang dapat

    mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan curang.

    HAL,HAL YANG DIKE-UALIKAN

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 5, disebutkan bah'a

    3Bang dikecualikan dari ketentuan undang$undang ini adalah

    a. perbuatan dan atau perrjanjian yang bertujuan melaksanakan peraturan

    perundang$undangan yang berlakuC atau

    b. perjanjian yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual seperti

    lisensi" paten" merek dagang" hak cipta" desain produk industri" rangkaian

    elektronik terpadu" dan rahasia dagang" serta perjanjian yang berkaitan

    dengan 'aralabaC atau

    c. perjanjian penetapan standar teknis produk barang dan atau jasa yang tidak

    mengekang dan atau menghalangi persainganC atau

    d. perjanjian dalam rangka keagenan yang isinya tidak memuat ketentuan untuk

    memasok kembali barang dan atau jasa dengan harga yang lebih rendah

    daripada harga yang telah diperjanjikanC atau

    e. perjanjian kerja sama penelitian untuk peningkatan atau perbaikan standar

    hidup masyarakat luasC atau

    f. perjanjian internasional yang telah diratifikasi oleh %emerintah @epublik

    IndonesiaC atau

    g. perjanjian dan atau perbuatan yang bertujuan untuk ekspor yang tidak

    mengganggu kebutuhan dan atau pasokan pasar dalam negeriC atau

    h. pelaku usaha yang tergolong dalam usaha kecilC atau

    i. kegiatan usaha koperasi yang secara khusus bertujuan untuk melayani

    anggotanya4.

    Menurut UU No. 5 tahun 1 %asal 51 disebutkan bah'a

    3Monopoli dan atau pemusatan kegiatan yang berkaitan dengan produksi dan

    atau pemasaran barang dan atau jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak serta

    cabang$cabang produksi yang penting bagi negara diatur dengan undang$undang

    dan diselenggarakan oleh 7adan Usaha Milik Negara dan atau badan atau lembaga

    yang dibentuk atau ditunjuk oleh %emerintah4.

    25

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    26/43

    %erundang$undangan di bidang anti monopoli mengecualikan beberapa hal"

    sehingga terhadap hal tersebut" meskipun dapat mengakibatkan pemiliknya untuk

    mendaftarkannya agar dapat diakui dan dilindungi hak$haknya oleh hukum sehingga

    pasar menjadi terganggu.

    2. KOMISI PENGA/AS PERSAINGAN USAHA

    )omisi %enga'as %ersaingan Usaha *)%%U+ adalah sebuah lembaga

    independen di Indonesia yang dibentuk untuk memenuhi amanat Undang$Undang no. 5

    tahun 1 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

    )%%U menjalankan tugas untuk menga'asi tiga hal pada UU tersebut

    %erjanjian yang dilarang " yaitu melakukan perjanjian dengan pihak lain untuk

    secara bersama$sama mengontrol produksi dan:atau pemasaran barang dan:atau jasa

    yang dapat menyebabkan praktek monopoli dan:atau persaingan usaha tidak sehat

    seperti perjanjian penetapan harga" diskriminasi harga" boikot" perjanjian tertutup"

    oligopoli" predatory pricing" pembagian 'ilayah" kartel" trust *persekutuan+" dan

    perjanjian dengan pihak luar negeri yang dapat menyebabkan persaingan usaha tidak

    sehat.

    )egiatan yang dilarang " yaitu melakukan kontrol produksi dan:atau pemasaran

    melalui pengaturan pasokan" pengaturan pasar yang dapat menyebabkan praktek

    monopoli dan:atau persaingan usaha tidak sehat.

    %osisi dominan" pelaku usaha yang menyalahgunakan posisi dominan yang

    dimilikinya untuk membatasi pasar" menghalangi hak$hak konsumen" atau menghambat

    bisnis pelaku usaha lain.

    0alam pembuktian" )%%U menggunakan unsur pembuktian per se illegal" yaitu

    sekedar membuktikan ada tidaknya perbuatan" dan pembuktian rule of reason" yang

    selain mempertanyakan eksistensi perbuatan juga melihat dampak yang ditimbulkan.

    )eberadaan )%%U diharapkan menjamin hal$hal berikut di masyarakat

    )onsumen tidak lagi menjadi korban posisi produsen sebagai price taker

    )eragaman produk dan harga dapat memudahkan konsumen menentukan pilihan

    26

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    27/43

    9fisiensi alokasi sumber daya alam

    )onsumen tidak lagi diperdaya dengan harga tinggi tetapi kualitas seadanya"

    yang la!im ditemui pada pasar monopoli

    )ebutuhan konsumen dapat dipenuhi karena produsen telah meningkatkan

    kualitas dan layanannya

    Menjadikan harga barang dan jasa ideal" secara kualitas maupun biaya produksi

    Membuka pasar sehingga kesempatan bagi pelaku usaha menjadi lebih banyak

    Menciptakan ino#asi dalam perusahaan

    2.0 SANKSI

    1. (anksi dministrasi

    (anksi administrasi adalah dapat berupa penetapan pembatasan perjanjian"

    pemberhentian integrasi #ertikal" perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan

    posisi dominan" penetapan pembatalan atas penggabungan" peleburan dan

    pengambilalihan badan usaha" penetapan pembayaran ganti rugi" penetapan denda

    serendah$rendahnya satu miliar rupiah atau setinggi$tingginya dua puluh lima miliar

    rupiah.

    2. (anksi %idana %okok dan Tambahan

    (anksi pidana pokok dan tambahan adalah dimungkinkan apabila pelaku usaha

    melanggar integrasi #ertikal" perjanjian dengan pihak luar negeri" melakukan monopoli"

    melakukan monopsoni" penguasaan pasar" posisi dominan" pemilikan saham"

    penggabungan" peleburan" dan pengambilalihan dikenakan denda minimal dua piluh

    lima miliar rupiah dan setinggi$tingginya seratus miliar rupiah" sedangkan untuk

    pelanggaran penetapan harga" perjanjian tertutup" penguasaan pasar dan

    persekongkolan" jabatan rangkap dikenakan denda minimal lima miliar rupiah dan

    maksimal dua puluh lima miliar rupiah.

    (ementara itu" bagi pelaku usaha yang dianggap melakukan pelanggaran berat

    dapat dikenakan pidana tambahan sesuai dengan pasal 1, )U8 %idana berupa

    pencabutan i!in usaha

    27

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    28/43

    larangan kepada pelaku usaha yang telah terbukti melakukan pelanggaran

    terhadap undang$undang ini untuk menduduki jabatan direksi atau komisaris

    sekurang$kurangnya dua tahun dan selama$lamanya lima tahun"

    penghentian kegiatan atau tindakan tertentu yang menyebabkan timbulnya

    kerugian pada pihak lain.

    28

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    29/43

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    L""% e"!"#& m")""$

    7isnis ritel atau perdagangan eceran memegang peranan yang sangat penting dalam

    kegiatan bisnis di Indonesia" baik ditinjau dari sudut konsumen maupun produsen. 0ari

    sudut produsen" pedagang eceran dipandang sebagai ujung tombak perusahaan yang

    akan sangat menentukan laku tidaknya produk perusahaan. Melalui pengecer pula

    produsen memperoleh infomasi berharga tentang komentar konsumen terhadap

    barangnya seperti bentuk" rasa" daya tahan" harga dan segala sesuatu mengenai

    produknya. (ementara jika dipandang dari sudut konsumen" pedagang eceran juga

    memiliki peranan yang sangat penting karena bertindak sebagai agen yang membeli"

    mengumpulkan" dan menyediakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau

    keperluan pihak konsumen.

    ;arrefour ialah sebuah kelompok supermarket internasional yang berkantor

    pusat di perancis. ;arrefour adalah kelompok ritel terbesar di 9ropa dan kedua terbesar

    setelah Aal$Mart. (ampai saat ini mayoritas sahamnya masih dikendalikan oleh erai ;arrefour pertama dibuka pada & ene#ie#e$des$7ois"

    dekat %aris" %erancis" dan sekarang total grainya sekitar 15.,,, dengan karya'an sekitar

    =,,.,,, di seluruh dunia. >erai ;arrefour di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1

    dengan membuka unit pertama di ;empaka %utih" jakarta. 0i Indonesia" ;arrefour

    memiliki -1 gerai di sepuluh kota" yaitu 7andung" 7ekasi" 7ogor" 0enpasar"

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    30/43

    /embaga pemberdayaan masyarakat %artisipasi Indonesia *%I+ mendatangi

    )omisi %enga'asan %ersaingan Usaha *)%%U+ sebagai tindak lanjut hasil temuan

    mereka di lapangan. %I menduga ada pelanggaran monopoli usaha ritel yang telah

    dilakukan oleh %T ;arrefour Indonesia dalam me#&"!(i)i)ilfa @etalindo Tbk karena

    melanggar Undang$Undang Nomor 5 Tahun 1 tentang /arangan %raktik Monopoli

    dan %erasaingan Usaha. Managing 0irector %I rie riyanto menuntut )%%U segera

    melakukan pembatalan akuisisi lfa oleh perusahaan asal %erancis tersebut" 3)arena

    akuisisi tersebut akan menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat" %I mendesak

    )%%U untuk segera melakukan in#estigasi dan pengusutan terhadap %T ;arrefour

    Indonesia"4. (elain itu mereka juga mendesak dilakukannya "m"#*eme# terhadap

    Undang$Undang Nomor 5 Tahun 1 dan mendorong percepatan dikeluarkannya

    peraturan pemerintah yang mengatur pemberlakuan %e,#+ii"i+# sebelum merger

    dan akuisisi dilakukan.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    31/43

    badan usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya monopoli dan atau persaingan usaha

    tidak sehat.

    ;arrefour" setahun lalu" mengakuisisi lfa mencapai 6=- miliar rupiah. 3ksikorporasi yang dilakukan oleh ;arrefour tersebut menjadi pemicu terjadinya monopoli

    dipasar ()%e"m. Itulah yang menjadi alasan utama kenapa ;arrefour harus melepas

    lfa.4

    7erdasarkan bukti$bukti yang diperoleh selama proses pemeriksaan" pangsa

    pasar ;arrefour meningkat menjadi 57'00 e%)e# *2,,+ pasca$akuisisi lfa yang

    sebelumnya -6"& persen *2,,=+ pada pasar upstream sehingga secara hukum memenuhi

    kualifikasi menguasai pasar dan posisi dominan.

    %asca$akuisisi lfa" potongan %"*i#& e%m)kepada pemasok lfa meningkat

    dalam kisaran sebesar 1&? hingga 2,?. (elain itu" ditemukan bukti bah'a pemasok

    lfa dipaksa untuk memasok ;arrefour pasca$akuisisi.

    0ari hasil penyelidikan ditemukan secara kuat ;arrefour melanggar %asal 2"

    tetapi karena belum adanya %eraturan %emerintah *%%+ terkait pasal tersebut" maka

    )%%U menganggap unsur memenuhi %asal 2 tidak dapat dipenuhi.

    31

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    32/43

    BAB I:

    PEMBAHASAN KASUS

    4.1. Ke(()"# H"!im

    0alam putusan )%%U No ,:)%%U$/:2,, sebelumnya" )%%U telah

    menyatakan pihak ;arrefour bersalah yaitu melanggar pasal 1= ayat 1 mengenai

    monopoli dan pasal 25 ayat 1 huruf *a+ mengenai posisi dominan sesuai UU No

    5 tahun 1 mengenai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak

    sehat. 0ari putusan itu pihak )%%U memutuskan untuk memberikan denda

    hukuman kepada ;arrefour @p25 miliar. )%%U juga meminta kepada ;arrefouruntuk melakukan pelepasan saham carrefour seluruhnya di %T lfa @etailindo

    kepada pihak yang tidak terafiliasi dengan ;arrefour selambat$lambatnya satu

    tahun setelah putusan )%%U. Namun ;arrefour selanjutnya mengajukan

    keberatan atas keputusan tersebut di %engadilan Negeri

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    33/43

    %T ;arrefour merupakan perusahaan yang menjadi monopoli karena menikmati

    skala ekonomi yang membuat biaya rata$rata menjadi tingkat paling minimum.

    8al ini akan menghambat perusahaan lain masuk ke dalam industri" karena

    sangat sukar menyaingi keefisienan perusahaan yang dapat mencapai skala

    ekonomi.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    34/43

    menjual komoditi ke konsumen" tapi juga menjual ser#is ke pemasok berupa

    biaya a'al yang harus dibayar pemasok pada s'alayan yang bersedia menjual

    produk pemasok atau disebut juga listing fee,penyediaan tempat"promosi" dan

    sebagainya. Bang dibidik )omisi %enga'as %ersaingan Usaha sebenarnya

    segmen pasar dengan pemasok" sedangkan dari sisi pangsa pasar ke konsumen"

    sampai saat ini )omisi %enga'as %ersaingan Usaha tidak melihat ada masalah.

    )omisi %enga'as %ersaingan Usaha mempunyai peraturan yang mengatur

    tentang posisi dominan. %eraturan ini melarang menggunakan posisi dominan"

    baik langsung maupun tidak langsung untuk menetapkan syarat$syarat

    perdagangan. 0ominasi tidak disalahkan kalau seandainya tidak membebani.

    Monopoli boleh asal tidak jadi beban.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    35/43

    pesaing %T.;arrefour Indonesia seperti di atas" dapat menimbulkan" kecurigaan

    tersendiri.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    36/43

    (ariboga (nack. (eperti diketahui" pada akhir tahun 2,,- pihak manajemen %T

    ;arrefour Indonesia diadukan ke )omisi %enga'as %ersaingan Usaha oleh

    pemasoknya karena masalah listing fee *biaya a'al yang harus dibayar pemasok

    pada s'alayan yang bersedia menjual produk pemasok+. %ara pemasok menilai

    biaya itu terlalu tinggi. (alah satu pemasok tersebut adalah (ariboga" produsen

    pisang goreng dalam kemasan. %T.;arrefour Indonesia akhirnya memutuskan

    untuk tidak menempatkan dua produk (ariboga pada displaynya padahal telah

    membayarkan listing fee.

    Masalah %T ;arrefour Indonesia dengan pemasok agaknya terjadi karena %T.

    ;arrefour Indonesia mempunyai modal yang besar. (etelah itu" %T.;arrefour

    Indonesia mengakuisisi %T. lfa @etailindo juga mempunyai pengaruh di pasar

    retail modern. %ara pemasok yang berhubungan dengan lfamart" otomatis

    menjadi berhubungan dengan %T.;arrefour Indonesia setelah akuisisi tersebut.

    %emasok sebelumnya" tidak dapat memutuskan perjanjian karena ada kontrak

    dan juga di !aman sekarang" sangat susah mencari klien seperti %T. ;arrefour

    Indonesia" 'alaupun %T. ;arrefour Indonesia sering memberatkan para

    pemasok" mereka tidak akan lari dari memasok barang ke %T. ;arrefour

    Indonesia.

    0engan modal seperti itu" %T.;arrefour Indonesia dapat mengontrol pemasok

    dan malah membuat pemasok tergantung kepada %T.;arefour Indonesia.

    %erusahaan lain tidak dapat menyaingi %T.;arrefour Indonesia dengan

    modalnya" apalagi dengan sejumlah besar pemasok$pemasok yang melakukan

    perjanjian dengan %T.;arrefour Indonesia sehingga menyebabkan perusahaan

    lain mempunyai hambatan untuk membuat perjanjian dengan pemasok lain"karena para pemasok lain sudah terikat dan bergantung kepada %T.;arrefour

    Indonesia.

    %T.;arrefour Indonesia juga dapat mempengaruhi harga produk mereka. 8al ini

    dikarenakan %T ;arrefour Indonesia menekan pemasok" dengan begitu"

    %T.;arrefour Indonesia mendapat produk dengan harga yang memadai dan

    kemudian menjualnya ke konsumen dengan harga sesuai kehendak mereka.

    36

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    37/43

    )elakuan %T.;arrefour Indonesia yang menekan pemasok dapat digunakan juga

    sebagai cara untuk memaksimumkan keuntungan %T ;arrefour Indonesia.

    0engan asumsi pemasok tetap mengadakan perjanjian dengan mereka" %T

    ;arrefour Indonesia membebani pemasok dengan syarat penjualan yang tinggi.

    7elum lagi jika mereka melakukan listing fee " hal itu bisa jadi sebagai

    pendukung pemaksimuman keuntungan mereka. (eperti pada kasus dengan

    %T.7ogasari (nack" %T.;arrefour Indonesia" padahal mereka" %T 7ogasari (nack

    telah membayar listing fee. 8al ini tentu merugikan pemasok" sehingga

    %T.;arrefour Indonesia harus berhadapan dengan )omisi %enga'as %ersaingan

    Usaha karena pengaduan pemasok yang merasa dirugikan oleh kese'enang$

    'enangan oleh %T ;arrefour Indonesia.

    (ayangnya" karena merasa telah melakukan penjualan sesuai prosedur" %T

    ;arrefour Indonesia menolak tuduhan penekanan kepada para pemasok tersebut.

    8al ini menimbulkan konflik di antara %T.;arrefour Indonesia dan )omisi

    %enga'as %ersaingan Usaha dan menimbulkan perkara bagi %T ;arrefour

    Indonesia" karena )omisi %enga'as %ersaingan Usaha telah mencium gelagat

    yang kurang baik dari %T.;arrefour Indonesia. 8al ini tercetus karena" menurut

    data penelitian yang dilakukan )omisi %enga'as %ersaingan Usaha" pangsa

    pasar %T.;arrefour Indonesia untuk sektor ritel dinilai telah melebihi batas yang

    dianggap 'ajar" sehingga berpotensi menimbulkan persaingan usaha yang tidak

    sehat. (elain itu" para pemasok juga melaporkan tentang adanya dugaan

    %T.;areefour Indonesia menjual barang secara mahal serta biaya dan syarat

    perdagangan yang memberatkan.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    38/43

    hulu naik dari --"=5? menjadi 66"=&?. (edangkan di sisi hilirnya naik dari

    &="? menjadi -"&?

    %angsa pasar inilah yang jadi dalih bah'a %T ;arrefour Indonesia telah diduga

    melanggar %asal 1= ayat 1 dan %asal 25 ayat 1 huruf a. %asal 1= tentang

    larangan melakukan monopoli yaitu menguasai lebih dari 5, persen pangsa

    pasar satu jenis barang atau jasa tertentu" sedangan pasal 25 tentang penyalah

    gunaan posisi dominan yang bisa merugikan konsumen dan menghalangi pelaku

    usaha lain masuk ke pasar serupa. (ampai sejauh ini %T.;arrefour Indonesia

    membantah tudingan monopoli dan menyebut hanya menguasai kurang dari =?

    pangsa pasar dari total ritel Indonesia. (edangkan terkait masalah syarat

    perdagangan %T ;arrefour Indonesia mengaku telah mengacu pada semua

    aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Menurut %T.;arrefour Indonesia

    perjanjian dengan pemasok termasuk syarat perdagangan telah disepakati oleh

    kedua belah pihak. 0alam perkara ini" memang terdapat beda pendapat antara

    )omisi %enga'as %ersaingan Usaha dan %T ;arrefour Indonesia. (etidaknya"

    peritel ini mempermasalahkan beberapa point 3kesalahan4 yang dituduhkan

    kepadanya. Terkait dengan relayan market" menurutnya" )omisi %ersaingan

    Usaha mau menelusuri praktik monopoli %T ;arrefour Indonesia dari

    supermarket dan hipermarket. %adahal berdasarkan Pe%%e) N+.11282997

    tentang %enataan dan %embinaan %asar Tradisional" %usat %erbelanjaan" dan

    Toko Modern. %asar modern dikategorikan menjadi lima antara lain

    supermarket" hypermarket" departemen store" minimarket dan pusat perkulakan.

    (edangkan )omisi %enga'as %ersaiangan Usaha menyoroti monopoli

    %T.;arrefour Indonesia dari pertarungan sembilan ritel modern" yakni %T.;arrefour Indonesia" Matahari dan 8ypermarket" 8ero dan >iant" %T. lfa

    @etailindo" /ion (uperindo" Baohan" (ogo" Metro" >rand /ucky dan /ucky.

    Menurut ;arrefour" terdapat inkonsistensi lembaga persaingan usaha itu.

    %asalnya" (ogo dan Metro bukanlah tergolong pada supermarket dan

    hypermarket" melainkan departemen store. %eritel yang berom!et @p 1, triliun

    sepanjang tahun lalu itu memang membenarkan adanya pendapatan lain yang

    diperolehnya. %endapatan itu bukalah berasal dari penjualan" melainkan berasal

    38

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    39/43

    dari siGth area" misalnya" dari kartu kredit dan kerja sama dengan perusahaan

    asuransi dan perbankan. (atu yang menjadi permasalahan paling fundamental

    antara kedua pihak adalah perbedaan pandangan mengenai pangsa pasar. Meski

    dugaan monopoli terjadi akibat akuisisi %T.;arrefour Indonesia terhadap %T.

    lfa @etailindo" namun gerakan )omisi %enga'as %ersaingan Usaha ini

    memang terkesan ingin menghambat laju ;arrefour yang kian ugal$ugalan dan

    )omisi %enga'as %ersaingan Usaha tidak menutup kemungkinan menghentikan

    pemeriksaan perkara terhadap %T.;arrefour Indonesia.

    39

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    40/43

    BAB :

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Ke)im("#.1. Tuntutan )%%U pada %T.;arrefour Indonesia berdasarkan %asal 1= ayat 1 dan

    %asal 25 ayat 1 huruf a. %asal 1= tentang larangan melakukan monopoli yaitu

    menguasai lebih dari 5,? pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu"

    sedangkan pasal 25 tentang penyalahgunaan posisi dominan yang bisa merugikan

    konsumen dan menghalangi pelaku usaha lain masuk ke pasar serupa" melalui

    keputusan )%%U No. ,:)%%U$/:2,," tanggal & No#ember 2,," yang menerima

    perkara keberatan dari pihak %T.;arrefour dengan nomor perkara perdata %N :2,,:%N.

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    41/43

    6. %engadilan tinggi memenangkan ;arrefour antara lain karena menurut %erpres

    No.112:2,,= tentang %enataan dan %embinaan %asar Tradisional" %usat

    %embelanjaan dan Toko Modern pasal & ayat 2 huruf b " dan dalam %erpres

    no.111:2,,= tentang @e#isi daftar negati#e in#estasi khususnya huruf f nomor &-

    telah terjadi kerancuan mengenai batasan mengenai luas supermarket.

    S"%"#.

    1. )eputusan )%%U mengenai adanya penguasaan pasar lebih dari 5,? oleh %T

    ;arrefour Indonesia" sebaiknya dibuktikan dengan batasan kriteria yang telah

    ditentukan. Mengenai pasal 25 tentang penyalahgunaan posisi dominan yang bisa

    merugikan konsumen dan menghalangi pelaku usaha lain masuk ke pasar serupa"

    sebaiknya didukung oleh pernyataan tertulis dari pihak pemasok.2. Aalaupun tuntutan dengan %endekatan %er (e dan @ule of @eason" masih harus

    tetap dibuktikan bah'a perusahaan ;arrefour tersebut melanggar UU No.5 tahun

    15 dan merugikan.

    &. Terjadinya perbedaan pandangan mengenai pernyataan )omisi %enga'as

    %ersaingan Usaha berangapan bah'a %T.;arrefour Indonesia menguasai pangsa

    pasar ritel modern di sisi hulu *penguasaan terhadap pemasok+ sudah melampaui

    6,?" sedangkan di sisi hilir *antara hipermarket dan supermarket+ melampaui -,?"

    (edangkan %T.;arrefour Indonesia hanya mengaku menguasai =? pangsa pasar

    ritel di Indonesia" hal ini perlu membandingkan kedua pernyataan tersebut" masing$

    masing sebenarnya dilandasi atas dasar:perhitungan apa.

    -. Untuk memperkuat bah'a %T.;arrefour Indonesia menekan para pemasok"

    sebaiknya ada surat$surat pernyataan dari para pihak pemasok" bah'a mereka

    dalam keadaan tidak bebas *ditekan:diancam+ saat pembuatan kontrak$kontrak

    tersebut.

    5. )asus produk (ariboga" dimana (ariboga merupakan salah satu calon pemasok

    yang ditekan" dapat merupakan contoh" dan tentunya harus diikuti oleh para

    pemasok lainnya" bah'a memang benar %T.;arrefour melakukan tindakan sebagai

    monopolis.

    6. 8endaknya )%%U jangan hanya melihat UU No.5 tahun 1 tapi juga harus

    melihat %erpres no.111"112:2,,= *)%%U harus menguasai dan memahami UU No.5

    Tahun 1 beserta %erpres yang berkaitan dengan monopoli+

    41

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    42/43

    DA?TAR PUSTAKA

    42

  • 7/25/2019 Anti Monopoli Dan PTS

    43/43

    )eputusan %residen @epublik Indonesia Nomor =5 tahun 1 Tentang )omisi

    %enga'as %ersaingan Usaha.

    Margono" (uyud . *2,,+. 8ukum nti Monopoli. ;etakan pertama" rafika.

    %eraturan )omisi %enga'as %ersaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2,,6" Tentang tata ;ara

    penanganan %erkara di )%%U )omisi %enga'as %ersaingan Usaha

    %eraturan mahkamah gung @epublik Indonesia Nomor & Tahun 2,,5" Tentang tata

    ;ara %engajuan Upaya 8ukum )eberatan Terhadap %utusan )%%U Mahkamah

    gung @epblik Indonesia.

    (uharil dan Makarao" Mohammad taufik" *2,1,+" 8ukum /arangan %raktik Monopoli

    dan %ersaingan Usaha Tidak (ehat di Indonesia" ;ia'i$7ogor >halia Indonesia.

    Undang$Undang @epublik Indonesia Nomor 5 tahun 1 Tentang /arangan %raktik

    Monopoli dan %ersaingan Usaha Tidak (ehat

    http::bahribuG.blogspot.com:2,1,:1,monopoli$carrefour.htmHiG!!2Dh/oh>=j.

    diunduh pada tanggal &1 Mei 2,1&.

    http://bahribux.blogspot.com/2010/10monopoli-carrefour.htm=ixzz2VhLohG7jhttp://bahribux.blogspot.com/2010/10monopoli-carrefour.htm=ixzz2VhLohG7j