anti kanker golongan lain

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anti kanker adalah obat untuk mencegah dan mengobati pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam 1

Upload: budiawanmilanisty

Post on 26-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anti kanker adalah obat untuk mencegah dan mengobati pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang.

Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang-kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis dapat mengajukan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut adalah seperti dicantumkan berikut ini.

1. Apa yang dimaksud dengan antikanker?

2. Bagaimanakah mekanisme obat antikanker?

3. Apa saja golongan obat antikanker?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang diharapkan adalah seperti berikut ini.

1. Mengetahui definisi antikanker

2. Mengetahui mekanisme kerja obat antikanker

3. Mengetahui apa-apa saja golongan obat antikanker

BAB II

ISI

2.1 Defenisi antikanker

Anti kanker adalah obat untuk mencegah dan mengobati pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal.Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala.

Klasifikasi kanker :

Karsinoma

Karsinoma yaitu kanker yang terjadi pada jaringan epitel. jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus. Contohnya meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal, kanker esofageal, karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker lambung, kanker testiskular dan kanker tiroid.

Limfoma

Jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa)

Leukemia

Merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di dalam sirkulasi darah. Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.

Sarkoma

Sarkoma yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang dan merupakan kanker yang terjadi pada tulangosteosarkoma, tulang rawan seperti kondrosarkoma, jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan adiposa, pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.

Glioma

Glioma yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.

Karsinoma in situ

Karsinoma in situ yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum menyebar).

2.2 Mekanisme obat antikanker

Mekanisme obat antikanker diantaranya :

Obat anti-kanker terutama bekerja pada DNA yang merupakan komponen utama gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Cara kerjanya pada sel-sel kanker ada yang:

1) Menghambat atau mengganggu sintesa DNA dan atau RNA.

2) Merusak replikasi DNA.

3) Menggu transkripsi DNA oleh RNA.

4) Mengganggu kerja gen.

Fase siklus dalam sel kanker diantaranya :

Pada akhir G1 terjadi peningkatan RNA di susul dengan fase S yang merupakan saat terjadinya replikasi DNA. Setelah fase S berakhir sel masuk dalam fase pramitosis ( G2 )dengan ciri ; sel berbentuk tetra ploid, mengandungDNA dua kali lebih banyak dari pada sel fase lain dan masih berlangsungnya sinteris RNA dan protein. Sewaktu mitosis berlangsung (fase M) sintesisprotein dan RNA berkurang secara tiba-tiba, dan terjadi pembelahan menjadi 2 cell. Setelah itu sel dapat memasuki interfaseuntuk kembl yang dalam memasuki fase G1, saat sel berpoliferase, atau memasiki fase istirahat (G0). Sel dalam faseG0 yang masih potensial untuk berfoliferasi di sebut sel klonogenik atau sel induk (stem cell).jadi yang menambahjumlahsel kangker ialah sel yang dalam siklus proliferasi dan dalam fase Go.

2.3 Golongan obat antikanker

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sitostatika dapat dibagi dalam beberapa golongan :

1. Zat zat alkilasi (Alkylating agents)

2. Antimetabolit

3. Produk alamiah

4. Hormon dan antagonis

5. Lain-lain

Berikut di paparkan penjelasan golongan lain dari obat anti kanker :

Golongan lain-lain :

1. Hidroksiurea

adalah suatu analog urea, bekerja menghambat enzim ribonukleotida reduktase sehingga menyebabkan hambatan sintesis ribonukleotida trifosfat dengan akibat terhentinya sintesis DNA pada fase S. Obat ini diberikan peroral dan menunjukkan bioavaibilitas yang mendekati 100%. Indikasi utamanya ialah untuk leukimia mielositik kronik dan pengobatan krisis blast pada leukimia mielositik akut. Tapi obat ini juga efektif sebagai ajuvan radioterapi untuk tumor daerah leher dan kepala, dan untuk pengobatan trombositosis esensial dan polisetemia vera.

Efek samping utama adalah mielosupresi. Selain itu juga menimbulkan mual, muntah, diare, mukositis, sakit kepala, letargi. Kadang kadang terjadi rash makulo papular pruritus.

Contoh :

HIDROSIUREA

Nama generik : Hidrosiurea

Nama kimia : Carboxicarbamida

Struktur kimia : NH2.CO.NHOH

Farmakologi : Absorpsi: >80%; Distribusi: Melewati sawar darah otak; distribusi ke dalam usus halus, otak, paru, hati, jaringan lunak, efusi dan ascites (pengumpulan cairan serosa di rongga abdomen).; Metabolisme: 60% lewat hepatik dan jalur GI; eliminasi: 3-4 jam; Waktu puncak: 1-4 jam; Ekskresi: Urin (80%, 50% sebagai obat utuh, 30% sebagai urea); melalui pernapasan (sebagai CO2).

Kontra indikasi : Hipersensitifitas terhadap hidroksiurea dan komponen lain dalam sediaan, anemia berat, supresi sum-sum tulang berat; jumlah darah putih