TUGAS FARMAKOLOGI1. Acyclovir Pregnancy WarningsAcyclovir telah ditetapkan pregnancy category B oleh FDA. Acyclovir pada wanita hamil hanya direkomendasikan untuk digunakan ketika pertimbangan manfaat lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul.Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara penggunaan obat antiherpes seperti acyclovir, famciclovir atau valacyclovir selama kehamilan dengan kejadian kelainan janin mayor, setelah penyesuaian untuk beberapa variabel. Dari 1.804 kehamilan yang terpapar oleh salah satu obat antivirus tersebut selama trimester pertama, 40 bayi (2,2%) didiagnosis kelainan mayor (2% untuk penggunaan acyclovir, 3,8% untuk famciclovir, dan 3,1% untuk valaciclovir) dibandingkan dengan 19.920 dari 835.991 (2,4%) kehamilan yang tidak terpapar antivirus.Menurut suatu studi kohort nasional besar yang dilakukan di Denmark oleh yang dilakukan oleh Pasterna B, dkk. dan dipublikasikan dalamthe Journal of the American Medical Associationtahun 2010 menunjukkan antivirus yang digunakan untuk terapi infeksi virus herpes simpleks dan infeksi herpes zoster tampaknya tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kelainan janin meskipun dikonsumsi selama kehamilan awal atau trimester pertama. Para peneliti telah menganalisis data dari 837.795 bayi lahir hidup di Denmark antara 1996-2008 di mana subyek tidak mempunyai kelainan kromosom, sindrom genetik, sindrom kelainan janin dengan penyebab yang diketahui, atau infeksi virus kongenital.Acyclovir Breastfeeding WarningsAcyclovir masuk dan terkonsentrasi pada ASI ibu. Efek samping pada ibu yang menyusui mengkonsumsi acyclovir, belum ada laporan dalam literatur yang ditetapkan, tetapi acyclovir telah dianggap Kompatibel/cocok dengan Kandungan ASI pada ibu menyusi oleh American Academy of pediatric. selain itu acyclovir digunakan untuk mengobati infeksi virus pada neonatus.KontraindikasiPenderita yang hipersensitif terhadap acyclovir.