annual report 2018 · laporan tahunan 2018 pt bank harda internasional, tbk disusun dengan tema...

241
ASEAN Tower Lt. 2-3 Jl. KH. Samanhudi No. 10, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 3841178 Fax. (021) 3841022, 3841023 Website: www.bankbhi.co.id SAHABAT BISNIS TERPERCAYA ANNUAL REPORT 2018 bank.harda.internasional _bankbhi

Upload: others

Post on 15-Jul-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

ASEAN Tower Lt. 2-3Jl. KH. Samanhudi No. 10, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10710

Telp. (021) 3841178Fax. (021) 3841022, 3841023

Website: www.bankbhi.co.id

SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANNUAL

REPORT

2018

bank.harda.internasional _bankbhi

Page 2: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tentang Laporan Tahunan 2018About 2018 Annual Report

Improvement for Sustainable Growth

Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement for Sustainable Growth”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembanganbisnis Perseroan sepanjang tahun 2018. Periode tersebut merupakan proses pembenahan yang dilakukan oleh Bank BHI dalam memperkuat landasan bisnis melalui sistem konsolidasi yang dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi bisnis, peningkatan tatakelola dan sumber daya manusia yang dimiliki.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaaninformasi Perseroan kepada otoritas terkait serta masyarakat luas. Semoga laporan tahunanyang disusun secara akurat ini dapat menggambarkan kinerja perusahaan selama tahun 2018 dan menjadi dasar pengambil keputusan bagi para pemangku kepentingan dan pemegangsaham di masa mendatang.

Laporan Tahunan PT Bank Harda Internasional, Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emitenatau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmiPerseroan yaitu www.bankbhi.co.id.

The 2018 Annual Report of PT Bank Harda Internasional, Tbk was prepared with the theme “Improvement for Sustainable Growth”. The theme was selected based on review and facts of the Company’s business development in 2018. This period is a process of improvement carried out by Bank BHI in strengthening the Bank's business base through consolidation system which is done continuously in improving the implementation of business strategy, improvement of governance and human resources.

The main purpose of the preparation of this Annual Report is to further improve the quality of the Company's information transparency to the related authorities and public in general. Bank BHI hope this accurate annual report can reflect the company's performance during 2018 and become the basis of decision making for stakeholders and shareholders in the future.

The Annual Report of PT Bank Harda Internasional, Tbk for the fiscal year ending December 31th, 2018 is published pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on the Annual Report of Issuers or Public Companies and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on the Structure and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies. This Annual Report can be viewed and downloaded in the Company’s official website www.bankbhi.co.id.

Page 3: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Bank BHI berkomitmen untuk terus menjadi Sahabat Bisnis TerpercayaBank BHI continues to commit to be a Trusted Business Partner

MEMPERKUAT FUNDAMENTAL UNTUK MEMPERLUAS PERTUMBUHAN BISNIS

STRENGTHENING FUNDAMENTALS FOR EXPANDING BUSINESS GROWTH

Page 4: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Daftar IsiTable of Contents

Kilas Kinerja 20182018 Performance Highlights

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

01

08

12

29

01 Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights

04 Ikhtisar SahamStock Highlights

05 Peristiwa Penting 2018Important Events in 2018

07 PenghargaanAwards

08 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

10 Laporan DireksiBoard of Directors Report

12 Identitas PerusahaanCompany Identity

13 Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company

14 Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate Culture

14 Kegiatan Usaha dan Produk Bank BHIBusiness Activities and Products of Bank BHI

15 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

16 Profil DireksiBoard of Directors Profile

17 Profil Kepala DivisiDivision Head Profile

19 Profil Pimpinan CabangBranch Manager Profile

22 Profil KaryawanEmployee Profile

23 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

25 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

25 Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associates

26 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

27 Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

27 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professionals

28 Jaringan Operasional CabangBranch Operational Network

29 Tinjauan EkonomiEconomic Review

33 Tinjauan OperasionalOperational Review

36 Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 5: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 106

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan DewanKomisarisBoard of Directors and Board of Commissioners Statement

Laporan Keuangan Financial Statements 110

109

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 48

48 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

49 Struktur dan Mekanisme GCGStructure and Mechanism of GCG

57 Penerapan Program APU & PPT Bagi Bank UmumImplementation of Anti Money Laundering (AML) & Combating The Financing of Terrorism (CFT) Program for Commercial Bank

57 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

58 Perlakuan yang Sama terhadap Seluruh PemegangSahamEqual Treatment to All Shareholders

58 Buy Back Shares dan / atau Buy Back Obligasi BankBuy Back Shares and / or Buy Back Bonds Bank

59 Fungsi KepatuhanCompliance Functions

60 Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interest

61 Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

61 Permasalahan HukumLegal Issues

61 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

62 Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahHighest and Lowest Salary Ratio

63 Internal FraudInternal Fraud

63 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

64 Audit EksternalExternal Audit

65 Audit InternalInternal Audit

67 Manajemen Teknologi InformasiInformation Technology Management

68 Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resource Management

72 Manajemen RisikoRisk Management

106 Tanggung Jawab Sosial Terhadap LingkunganSocial Responsibility to The Environment

106 Tanggung Jawab Sosial Yang Terkait denganKetenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3)Responsibility towards Occupational, Health and Safety (OHS)

107 Tanggung Jawab Sosial dan KemasyarakatanSocial and Public Responsibility

108 Tanggung Jawab Sosial terhadap Produk dan NasabahResponsibility towards Products and Customers

110 Laporan Keuangan yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017Financial Statements Ending December 31th, 2018 and 2017

Page 6: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Neraca 2014 2015 2016 2017 2018 Balance Sheet

Aset Assets

Aset Produktif 1,801,772 1,876,587 1,794,727 2,096,322 1,905,830 Productive Assets

Kredit yang diberikan 1,513,066 1,505,335 1,398,464 1,739,097 1,561,125 Loans

Efek-efek 123,492 180,165 147,078 123,692 91,337 Marketable securities

Penempatan pada BI 137,578 120,675 202,145 148,985 209,969 Placements with BI

Penempatan pada bank lain 27,636 70,412 47,040 84,548 43,399 Placements with other banks

Aktiva tetap & inventaris 30,068 33,062 31,745 32,682 34,369 Fixed assets & inventory

Agunan yang diambilalih 5,272 38,715 78,439 142,389 162,492 Foreclosed collaterals

Total Aset 2,020,527 2,079,034 2,058,463 2,458,824 2,264,173 Total Assets

Liabilitas & Ekuitas Liability & Equity

Dana Pihak Ketiga 1,619,394 1,594,193 1,568,478 1,742,732 1,644,927 Third Party Funds

Giro 119,884 138,370 130,798 155,359 211,412 Current accounts

Tabungan 94,871 102,300 109,667 115,661 117,841 Saving accounts

Deposito 1,404,639 1,353,523 1,328,013 1,471,712 1,315,674 Time deposits

Simpanan dari bank lain 78,965 78,704 70,880 203,109 246,596 Deposits from other banks

Total Liabilitas 1,729,203 1,703,066 1,676,655 2,018,491 1,927,691 Total Liability

Total Ekuitas 291,324 375,968 381,808 440,333 336,482 Total Equity

Total Liabilitas Dan Ekuitas 2,020,527 2,079,034 2,058,463 2,458,824 2,264,173 Total Liability And Equity

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif 2014 2015 2016 2017 2018Statement Of Comprehensive

Income (Loss)

Pendapatan Operasional 88,999 98,813 104,583 113,496 108,255 Operating Income

Pendapatan bunga bersih 81,746 91,867 94,492 97,460 101,715 Net Interest income

Pendapatan operasional lain 7,253 6,946 10,091 16,036 6,540 Other operating income

Biaya kerugian penurunan nilai aset

keuangan

(2,975) (75,299) (11,092) (1,843) (113,917) Provision for impairment losses on

assets

Biaya operasional (73,797) (85,052) (85,279) (97,528) (111,479) Operating expenses

Laba (Rugi) Operasional 12,227 (61,538) 8,212 14,125 (117,141) Operating Income (Loss)

Pendapatan non operasional-bersih 5,683 1,541 2,667 1,172 (3,654) Non-operating income - net

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 17,910 (59,997) 10,879 15,297 (120,795) Income (Loss) before Tax Expenses

Laba Bersih Periode Berjalan 12,449 (45,978) 7,087 10,362 (123,143) Net Income For The Year

Pendapatan (kerugian) komprehensif

lain

21,481 5,738 (1,462) (1,711) 1,463 Other comprehensive income (loss)

Total Laba Komprehensif 33,930 (40,240) 5,625 8,651 (121,680) Total Comprehensive Income

Laba Bersih yang Diatribusikan

Kepada:

Net income attributable to:

Pemilik entitas induk 12,449 (45,978) 7,087 10,362 (123,143) Owner entity

Kepentingan non-pengendali 0 0 0 0 0 Non controlling interests

Laba Komprehensif yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Comprehensive Income

Attributable to:

Pemilik entitas induk 33,930 (40,240) 5,625 8,651 (121,680) Owner entity

Kepentingan non-pengendali 0 0 0 0 0 Non controlling interests

Laba Per Saham

(Dalam Rupiah Penuh)

5.41 (14.56) 1.94 2.73 (30.14) Earnings Per Share

(In Full Rupiah Amount)

Ikhtisar Data Keuangan (Neraca dan Laba Rugi) untuk 5 tahun terakhir (Audited untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember)Financial Highlights (Balance Sheet and Profit & Loss) for last 5 years (Audited for the year ending December 31th)

Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights

01 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Page 7: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Rasio Keuangan 2014 2015 2016 2017 2018 Financial Ratio

Permodalan Capital

Rasio kewajiban penyediaan modal

minimum (KPMM)

15.66% 21.90% 21.73% 19.60% 16.85% Capital adequacy ratio (CAR)

CAR Tier 1 14.28% 21.11% 21.01% 18.88% 16.15% CAR Tier 1

CAR Tier 2 1.38% 0.79% 0.71% 0.72% 0.70% CAR Tier 2

Aset tetap terhadap ekuitas 10.32% 8.79% 8.31% 7.42% 10.21% Fixed assets to equity

Aset Produktif Productive Assets

Aset produktif dan non produktif

Bermasalah terhadap total aset

produktif dan non produktif

3.09% 5.90% 4.00% 5.00% 8.74% Non-performing productive and non-

producitve assets to total productive

and non-productive assets

Aset produktif bermasalah terhadap

total aset produktif

3.01% 5.75% 2.20% 2.64% 3.31% Non-performing productive assets to

total productive assets

CKPN aset keuangan terhadap

aset produktif

0.46% 2.74% 1.08% 1.01% 1.51% Allowance for impairment losses on

financial assets to producitve assets

NPL Gross 3.58% 7.10% 2.83% 3.18% 4.07% NPL Gross

NPL Net 3.26% 3.97% 1.90% 2.39% 2.44% NPL Net

Profitabilitas Profitability

ROA 0.94% (2.82%) 0.53% 0.69% (5.06%) ROA

ROE 5.93% (15.25%) 2.11% 2.74% (32.89%) ROE

NIM 4.96% 5.07% 5.41% 5.24% 5.17% NIM

BOPO 94.35% 124.94% 96.37% 93.84% 151.19% BOPO

Likuiditas Liquidity

LFR 92.84% 94.23% 89.04% 99.74% 94.19% LFR

CASA 13.26% 15.10% 15.33% 15.55% 20.02% CASA

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 593.57% 452.98% 439.14% 458.40% 572.90% Liability to equity ratio

Rasio liabilitas terhadap aset 85.58% 81.92% 81.45% 82.09% 85.14% Liability to assets ratio

Kepatuhan Compliance

Persentase Pelanggaran BMPK Percentage of LLL Violation

a. Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% a. Related party

b. Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% b. Unrelated party

Persentase Pelampauan BMPK Percentage of LLL Excess

a. Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% a. Related party

b. Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 3.78% b. Unrelated party

Giro Wajib Minimum (GWM) Minimum Reserve Requirement

a. GWM Rupiah 8.06% 7.56% 6.55% 6.55% 6.55% a. in Rupiah

b. GWM Valuta Asing 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% b. In Foreign Currencies

Posisi Devisa Neto (PDN) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Net Open Position

Ikhtisar Data Keuangan (Rasio Keuangan) untuk 5 tahun terakhir (Audited untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember)Financial Highlights (Financial Ratio) for last 5 years (Audited for the year ending December 31th)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

02SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 8: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

2,021 2,079 2,058

2,459 2,264

2014 2015 2016 2017 2018

Total Aset /Total Assets

1,513 1,505 1,398

1,739 1,561

2014 2015 2016 2017 2018

Kredit /Loans

1,619 1,594 1,568 1,743 1,645

2014 2015 2016 2017 2018

Dana Pihak Ketiga /Third Party Funds

293

376 382 386

297

2014 2015 2016 2017 2018

Modal Inti /Core Capital

89 99 105

113 108

2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan Bunga Bersih /Net Interest Income

12

(46)

7 10

(123)

2014 2015 2016 2017 2018

Laba Bersih /Earning After Tax (EAT)

0.94%

-2.82%

0.53% 0.69%

-5.06%

2014 2015 2016 2017 2018

Return on Assets (ROA)

5.93%

-15.25%

2.11% 2.74%

-32.89%

2014 2015 2016 2017 2018

Return on Equity (ROE)

4.96%

5.07%

5.41%

5.24%5.17%

2014 2015 2016 2017 2018

Net Interest Margin (NIM)

15.66%

21.90% 21.73%19.60%

16.85%

2014 2015 2016 2017 2018

Capital Adequacy Ratio (CAR)

92.84%94.23%

89.04%

99.74%

94.19%

2014 2015 2016 2017 2018

Loan to Funding Ratio (LFR)

3.58%

7.10%

2.83%3.18%

4.07%

3.26%

3.97%

1.90%2.39% 2.44%

2014 2015 2016 2017 2018

NPL Gross

NPL Net

Net Interest Margin (NIM)

03 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Page 9: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Perdagangan Efek di Bursa Efek Indonesia (Kode: BBHI)Trading Securities in The Indonesia Stock Exchange (Code: BBHI)

Harga Saham & Volume TransaksiStock Price & Transaction Volume

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2018 dan 2017Shareholders Composition as of December 31th, 2018 and 2017

Tertinggi

/ Highest

Tanggal /

Date

Trendah /

Lowest

Tanggal /

Date

Penutupan

/ Closing

Tanggal /

Date

Maret / March 96 23-03-17 77 01-03-17 84 31-03-17 304,000 20,514

Juni / June 356 15-06-17 199 02-06-17 274 22-06-17 990,000 403,792

September / September 176 25-09-17 141 05-09-17 153 29-09-17 608,000 74,556

Desember / December 128 04-12-17 100 18-12-17 113 29-12-17 449,000 13,092

Maret / March 214 09-03-18 170 23-03-18 175 29-03-18 696,000 54,864

Juni / June 187 22-06-18 154 28-06-18 158 29-06-18 628,000 22,613

September / September 220 18-09-18 145 06-09-18 189 28-09-18 783,000 75,818

Desember / December 179 13-12-18 162 28-12-18 171 28-12-18 708,000 6,027

Periode

2018

Harga / Price (Rp) Volume

(Lembar/

Ribu) / (Sheet

/ Thousand)

Market Cap

(Rp Juta /

Million)

2017

Saham (Lembar)

/ Shares (Sheet)

Persentase /

Percentage (%)

Saham (Lembar)

/ Shares (Sheet)

Persentase /

Percentage (%)

PT Hakim Putra Perkasa 3,016,961,000 75.14% 3,084,461,000 73.71%

Kwee Sinto 198,039,000 4.93% 158,459,700 3.79%

Masyarakat (di bawah 5%) / Public (below 5%) 800,000,000 19.93% 941,511,095 22.50%

Total 4,015,000,000 100.00% 4,184,431,795 100.00%

20182017

Keterangan / Description

166

204

175 177

165 158

173

165

189

171 170 171

95,881

324,322

54,864 81,791

38,126 22,613 25,563 40,381 75,818

18,457 6,018 6,027

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

-

50

100

150

200

250

300

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Penutupan / Closing

Volume

2018

99

9084

182

204

274

230

152153

142

128113

699,506

109,923

20,514

214,421177,815

403,792

247,195

119,35074,556

34,88761,141

13,092

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

0

50

100

150

200

250

300

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Penutupan / ClosingVolume

2017

Ikhtisar SahamStock Highlights

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

04SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 10: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Peristiwa Penting 2018Important Events in 2018

FE

BR

UA

RY

AP

RIL

MA

RC

HM

AY

Be Transformed to Pursue the Best

Implementasi PSAK 71 “InstrumenKeuangan (IFRS 9)”

Implementation of PSAK 71 “Financial Instrument (IFRS 9)”

Peresmian PembukaanKantor CabangPekanbaru

Inauguration of Pekanbaru Branch Office01-02 26

Commercial Loan To Business Credit Risk Assessment Batch I & II

15-16

02-03 16-17

Happy Together for the Best Performance.

“Pahawang island Lampung & Singapore”

28-29 13-15

BHI Berbagi Kasih“Panti WredhaMelania”

BHI’s Charity Event “Panti WredhaMelania”

Repayment Capacity Assessment - Financial Due Diligence & Modelling

03 07-08

Training for Trainer APU & PPT Application -Fraud GrafonomiDocument Detection

25

Buka Puasa BersamaYayasan Amal Wanita

Breakfasting with Women’s Charity Foundation

31

05 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Page 11: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

JUL

YD

EC

EM

BE

RA

UG

UST

OC

TO

BE

RN

OV

EM

BE

R

Pembekalan Ilmu Audit Internal Level 1

Debriefing of Internal Audit Knowledge Level 1

20-21

Introductory Training – Never Give Up and Keep Up the Spirit

Leadership Forum II 2018 -Professional Leaders

Pembekalan UKMR LSPP Gloria di Efektifpro

Debriefing of LSPP Gloria’s UKMR at Efektifpro

12 02-03

04-05

PeresmianPembukaan Kantor Cabang Bekasi

Inauguration of Bekasi Branch Office

Berbagi Kasih bersamaYayasan Bhakti LuhurWisma “Kasih Abba”

Charity Event with Bhakti Luhur Wisma “KasihAbba” Foundation

Together We Grow Through Winning Team (Burgundy Bandung)

01-02

Kegiatan Donor Darah Bank BHI

Bank BHI’s Blood Donation Event

Natal BersamaPD BHI – Group

Christmas Celebration with PD BHI -Group

25

12

0414

06SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 12: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PenghargaanAwards

KINERJA KEUANGAN TAHUN 2017 “SANGAT BAGUS”2017 FINANCIAL PERFORMANCE “EXCELLENT”

BANK BERPREDIKAT “SEHAT” KATEGORI BUKU 1 DENGAN ASET ANTARA RP 2 TRILIUN – RP5 TRILIUN

A PREDICATED “HEALTHY” BANKCATEGORY BOOK 1 WITH ASSETS BETWEEN RP 2 T – RP 5 T

20

18

MOST REPUTABLE COMPANIES BANKING SECTOR WITH CORE BANKING BELOW RP 1 TRILLION

GOLDEN THROPY (KINERJA KEUANGAN “SANGAT BAGUS” SELAMA 5 TAHUN BERTURUT-TURUT)GOLDEN THROPY (FINANCIAL PERFORMANCE

“EXCELLENT” FOR 5 YEARS)

KINERJA KEUANGAN “SANGAT BAGUS”FINANCIAL PERFORMANCE “EXCELLENT”

07 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Page 13: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Dalam laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris ataskinerja PT Bank Harda Internasional tahun 2017, telahdigarisbawahi bahwa pada tahun 2018 bank akan menghadapibeberapa tantangan yang mendesak untuk segera diselesaikan.

Tantangan yang harus segera diselesaikan secara tuntas meliputihal-hal sebagai berikut: Penyelesaian secara tuntas program transformasi organisasi

yang meliputi perubahan skill, kompetensi, budaya organisasiyang didukung pengkinian proses dan pelaksanaan GCGsesuai dengan design dan tuntutan strategi dan kebijakanorganisasi;

Optimalisasi pemanfaatan seluruh jaringan distribusi (16Cabang) dan perluasan pasar di 7 regional yang dimiliki.

Menyelesaikan secara tuntas NPL dan AYDA serta melakukanpencegahan munculnya NPL baru melalui penerapan budayarisiko yang taat azas.

Menyelesaikan ketiga hal diatas merupakan prasyarat awal yangharus dipenuhi bila bank tetap menginginkan pertumbuhan yangberkesinambungan dimasa depan.

Berdasar tantangan diatas dan adanya dukungan pertumbuhanekonomi secara makro, dimana salah satu indikatornyapertumbuhan sektor perbankan masih berada dikisaran 10% pa,maka dalam tahun 2018 bank menetapkan sebagai tahunkonsolidasi (prioritas menyelesaikan ketiga kendala yang telahdiuraikan diatas) dan pertumbuhan bank dalam tingkat moderatdengan penekanan pertumbuhan dengan kualitas tinggi.

Prioritas dalam program penyelesaian kredit bermasalah danpenjualan barang jaminan dalam penguasaan bank (AYDA)secara langsung berdampak pada kinerja keuangan sebagaiberikut: Melakukan penghapusbukuan atas kredit bermasalah yang

gagal bayar sebesar Rp 173 M; Melakukan pengambilalihan atas barang jaminan terhadap

kredit bermasalah sehingga posisi barang jaminan dalampenguasaan bank (AYDA) per 31/12/2018 meningkatmenjadi Rp 162 M;

Terganggunya pertumbuhan dalam berbagai sektor sehinggapada tahun 2018, bank menghadapi negatif pertumbuhan biladibanding kinerja tahun sebelumnya;

Koreksi permodalan disebabkan oleh pelaksanaanpenghapusbukuan kredit bermasalah.

Tindakan korektif yang dilakukan bank, merupakan langkah yangtidak bisa dihindari dalam upaya mengefisienkan organisasi danmengubah orientasi bank menuju pertumbuhan sehat danberkesinambungan dalam menghadapi persaingan industridimasa depan.

Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati kami inginmengucapkan terima kasih kepada seluruh Stakeholder danPemegang Saham yang tetap mendukung dan mensupportlangkah konsolidasi yang kami lakukan.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

In the BoC accountability report on the performance of PT BankHarda Internasional in 2017, it has been underlined that in 2018banks will face several urgent challenges to be resolved soon.

Challenges that must be resolved completely include thefollowing: Completion of the organizational transformation program

which includes skills change, competency, organizationalculture supported by updating the process andimplementation of GCG in accordance with the design anddemands of organizational strategies and policies;

Optimization of utilization of all distribution networks (16Branches) and market expansion in 7 regions owned;

Completion of NPL and AYDA as well as prevention of theemergence of new NPLs by applying a principle-compliantrisk culture.

Completing the above three things is an initial prerequisite thatmust be met if the bank still aspires to sustainable growth in thefuture.

Based on the above challenges and the support of macro-economic growth, where one of the indicators of the bankingsector growth is still around 10% pa, then in 2018 the bankestablished a year of consolidation (priority in completing thethree challenges outlined above) and the growth of banks at amoderate level with emphasis on high quality growth.

Priorities in the problem-solving program and the sale ofcollateral in the possession of the bank (AYDA) directly impactthe financial performance as follows:

Conducting write-off of non-performing loans amounting toRp 173 M;

Taking over collateral against non-performing loans so thatthe position of collateral in the possession of banks (AYDA)per 12/31/2018 increased to Rp 162 M;

Disruption of growth in various sectors so that in 2018, banksfaced negative growth compared to the previous year'sperformance;

Capital correction was caused by the implementation of non-performing loans write-offs.

Corrective actions taken by banks are a step that cannot beavoided in an effort to streamline the organization and changethe orientation of the bank towards healthy and sustainablegrowth in the face of future industrial competition.

On this occasion, with sincerity we would like to thank all theStakeholders and Shareholders who continue to support theconsolidation steps that we have taken.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

08SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 14: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Kami sadar tanpa dukungan seluruh Stakeholder dan PemegangSaham sulit bagi kami untuk merampungkan tugas dan tanggungjawab ini.

Selain itu kepada jajaran Direksi, Pejabat Eksekutif maupunseluruh personil PT Bank Harda Internasional, Tbk., Kamiberkeyakinan bahwa dengan semangat kebersamaan, integritas,tekad yang positif, disiplin serta kesamaan arah dan tujuan, PTBank Harda Internasional, Tbk. akan berhasil melakukan langkahkonsolidasi ini.

We are aware that without the support of all Stakeholders andShareholders it is difficult for us to complete these tasks andresponsibilities.

In addition, to the BoD, Executive Officers and all personnel of PTBank Harda International, Tbk., We believe that with the spirit oftogetherness, integrity, positive determination, discipline andsimilarity in direction and purpose, PT Bank Harda Internasional,Tbk. will successfully carry out this consolidation step.

Jakarta, 15 April 2019

Atas Nama Dewan KomisarisBoard of Commissioners

PT Bank Harda Internasional, Tbk

BERNARDUS DWIBYANTOROKomisaris Utama Independen

President Commissioner (Independent)

09 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 15: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Para Pemegang Saham & Pemangku Kepentingan yang terhormat,Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan ditengah kondisi gejolak perekonomian baik global maupundomestik sehingga secara langsung maupun tidak langsungberpengaruh terhadap kinerja perbankan dan berefek padaperkembangan beberapa sektor potensial yang selama ini cukupmendominasi portfolio kredit. Risiko kredit masih terbilangcukup tinggi sehingga perbankan tetap melanjutkan penerapanprinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit dengan melakukananalisis yang sangat mendalam. Bank BHI berupaya secaramaksimal untuk mengatasi kondisi usaha tahun 2018 yang penuhdengan tantangan yang membuat kondisi Bank mengalamitekanan yang cukup berat.

TINJAUAN EKONOMI DAN PERBANKAN INDONESIADi tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global,momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga padalevel 5.17% (yoy). Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 initerutama didorong oleh permintaan domestik. Peran permintaandomestik yang besar banyak dipengaruhi konsumsi rumahtangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani RumahTangga (LNPRT). Bank Indonesia memandang positifpertumbuhan ekonomi tahun 2018 dan menilai pertumbuhanekonomi yang tetap solid menunjukkan momentumpertumbuhan ekonomi Indonesia terus terpelihara, di tengahpertumbuhan ekonomi dunia yang tidak pasti. Bank Indonesiaterus melakukan berbagai upaya untuk dapat menjaga kinerjaperbankan menuju ke arah pertumbuhan yang telah ditetapkan.Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia menunjukkanbahwa Kredit perbankan berhasil tumbuh sebesar 11.75% (yoy).Akselerasi kredit perbankan dan pembiayaan ini diikuti denganprofil risiko kredit yang masih terjaga dengan rasio NPL grossperbankan sebesar 2.37%. Permodalan lembaga jasa keuanganberada pada level memadai untuk mengantisipasi peningkatanrisiko sekaligus mendukung ekspansi pembiayaan. Tercatat CARperbankan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar 22.97%.

KEBIJAKAN STRATEGI DAN PENCAPAIAN BANK BHI TAHUN 2018Per Desember 2018, Bank BHI membukukan Pendapatan BungaBersih senilai Rp 102 M atau meningkat sebesar 4.37% jikadibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Bank jugameningkatkan jumlah beban pencadangan atas kerugianpenurunan nilai aset keuangan menjadi Rp 114 Miliar sehinggamembukukan kerugian sebesar Rp 123 Miliar danmengakibatkan nilai CAR Bank menurun menjadi sebesar16.85%. Pencadangan ini dibentuk untuk memenuhi ketentuanyang berlaku dan sebagai antisipasi terhadap situasiperekonomian di tahun mendatang. Pembentukan cadangantersebut membuat rasio NPL Gross dan Net masing-masingmenjadi sebesar 4.07% dan 2.44%. Selain itu, Bank BHI juga telahmengambil langkah strategis untuk mengelola kualitas asetmelalui restrukturisasi secara proaktif, hapus buku kredit sertapengambilalihan agunan (AYDA). Tahun 2018 merupakan tahunyang penuh dengan tantangan dimana Bank BHI harusmengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kinerjakeuangannya dengan mengelola NPL dan memperketat kontrolterhadap berbagai risiko terutama risiko kredit. Bank BHI terusmenjaga posisi likuiditasnya agar tetap aman sebagaimanatercermin pada Loan to Funding Ratio (LFR) sebesar 94.19%.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Dear Shareholders & Stakeholders,2018 is a year full of challenges amidst global and domesticeconomic fluctuation so that it directly or indirectly influencesbanking performance and has an effect on the development ofseveral potential sectors which have so far dominated the creditportfolio. Credit risk is still quite high, so banks continue toimplement the prudent principle in loan distribution byconducting very in-depth analysis. Bank BHI works optimally toovercome the business conditions in 2018 which are full ofchallenges making the bank undergo considerable pressure.

INDONESIAN ECONOMIC AND BANKING REVIEWIn the midst of uncertain global economic conditions, Themomentum of Indonesia’s economic growth was maintained atthe level of 5.17% (yoy). Economic growth in 2018 was mainlydriven by domestic demand. The role of large domestic demand islargely influenced by consumption of household and that of Non-Profit Institutions which Serve Households (LNPRT). BankIndonesia positively views economic growth in 2018 andconsiders that solid economic growth shows how the momentumof Indonesia's economic growth continues to be maintained amiduncertain world economic growth. Bank Indonesia continues tostrive to maintain the performance of the banking sector towardsa predetermined growth. Based on data from the IndonesianBanking Statistics, it was shown that bank loans had grown by11.75% (yoy). This acceleration in bank credit and financing wasfollowed by a credit risk profile that was maintained with a grossNPL ratio of 2.37%. The capital of financial services institutions isat an adequate level to anticipate an increase in risk and tosupport financing expansion. The CAR recorded at the end of2018 was 22.97%.

POLICY OF STRATEGY & ACHIEVEMENT OF BANK BHI IN 2018As of December 2018, Bank BHI posted a Net Interest Income ofRp 102 Billion or an increase of 4.37% compared to the previousyear. However, the Bank also increased the amount of theallowance for impairment losses on financial assets to Rp 114Billion and recorded a loss of Rp 123 Billion and resulted in theBank's CAR value decreasing to 16.85%. This allowance is formedto meet the applicable provisions and in anticipation of theeconomic situation for the upcoming year. The formation of thisallowance led to the Gross and Net NPL ratios at 4.07% and2.44% respectively. In addition, Bank BHI has also taken strategicsteps to manage asset quality through proactive restructuring,write-off and collateral takeover. 2018 is a year full of challengesin which Bank BHI must take proactive steps to improve itsfinancial performance by managing NPLs and tightening controlson various risks, especially credit risk. Bank BHI continues tomaintain its liquidity position to remain safe as reflected in theLoan to Funding Ratio (LFR) of 94.19%.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

10SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 16: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PROSPEK USAHA DAN STRATEGI TAHUN 2019Ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2018 dinilai tumbuh denganstabil dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2019 seiringmeningkatnya investasi oleh swasta. Pada tahun 2019,pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik bersumberdari menguatnya permintaan domestik sejalan denganpeningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulusfiskal. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2019diperkirakan akan meningkat pada kisaran 5.5-6.5%. Dari sisiperbankan, BI dan OJK memperkirakan rata-rata pertumbuhankredit pada tahun 2019 sebesar 12.5-13.0%. Optimisme terhadappertumbuhan kredit tersebut dinilai karena perekonomianIndonesia yang kian membaik dan stabilitas keuangan yang tetapterjaga. Walaupun demikian, sejumlah risiko tetap perludiwaspadai terutama terkait konsolidasi korporasi yang terusberlanjut, intermediasi perbankan yang belum kuat, dan risikoinflasi. Untuk menyikapi kondisi tersebut, Bank BHI tetapmelakukan langkah konservatif terhadap pertumbuhan kreditbank melalui (1) Penerapan prinsip prudent dan berfokus padakonsolidasi lanjutan dan penataan bisnis internal; (2)Penanganan kredit bermasalah, hapus buku, dan AYDA; (3)Meningkatkan pertumbuhan DPK yang disesuaikan denganpertumbuhan kredit; (4) Memelihara permodalan pada levelyang aman; (5) Meningkatkan peran fungsi jaringan kantor danmerancang organisasi yang berorientasi pada basis pelanggan;(6) Secara konsisten meningkatkan penerapan prinsip GCG.

PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO

Direksi dan Dewan Komisaris beserta seluruh manajemen dankaryawan berkomitmen dalam mewujudkan sebuah organisasiyang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, wajar danindependen. Pada prakteknya prinsip GCG diterapkan di semualini organisasi dengan mengacu pada peraturan yang telahdipaparkan oleh regulator. Kami percaya bahwa upayapeningkatan kualitas penerapan tata kelola akan meningkatkankinerja bank secara berkelanjutan, sesuai dengan tujuan danmanfaat tata kelola perusahaan yang baik.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSIPada Tahun 2018, komposisi Direksi tidak mengalami perubahan.

PENUTUPAtas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepadaDewan Komisaris yang telah memberikan arahan dan seluruhKaryawan atas dedikasi dan kontribusinya selama tahun 2018.Kepada Pemegang Saham dan para Nasabah serta seluruhpemangku kepentingan, kami juga mengucapkan terima kasihatas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pada Bank BHI.

BUSINESS AND STRATEGIC PROSPECTS OF 2019The Indonesian economy at the end of 2018 is considered to begrowing steadily and is expected to increase in 2019 in line withthe rise of private investment. In 2019, economic growth isexpected to improve due to stronger domestic demandcorresponding to the increase of investment, householdconsumption and fiscal stimulus. Overall, 2019 economic growthis expected to increase in the range of 5.5-6.5%. In terms ofbanking, BI and OJK estimate the average credit growth in 2019to be 12.5-13.0%. Optimism for credit growth is assessed becauseIndonesia's economy is improving and financial stability ismaintained. Nevertheless, a number of risks need to be watchedout, especially related to continued corporate consolidation, weakbanking intermediation, and inflation risk. To address theseconditions, Bank BHI continues to take conservative stepstowards the growth of bank loans through (1) Implementingprudent principles and focusing on continued consolidation andinternal business structuring; (2) Handling non-performingloans, write-off, and AYDA; (3) Increasing the growth of TPFadjusted to credit growth; (4) Maintaining capital at a safe level;(5) Increasing the role of office network functions and designingorganizations that are oriented to the customer base; (6)Consistently improving the application of GCG principles.

THE IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE AND RISKMANAGEMENTThe BoD, BoC, all management and employees are committed tocreating an organization that is transparent, accountable,responsible, fair and independent. In practice, the principles ofGCG are applied to all lines of organization by referring to theregulations that have been described by the regulator. We believethat efforts to improve the quality of governance implementationwill improve bank performance on an ongoing basis, inaccordance with the goals and benefits of good corporategovernance.

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONIn 2018, the composition of the BoD remain the same.

CLOSUREOn behalf of the BoD, we thank the BoC for giving direction andall employees for their dedication and contribution during 2018.To the Shareholders, Customers and all stakeholders, we alsothank you for the support and trust given to the Bank BHI.

Jakarta, 15 April 2019

Atas Nama DireksiBoard of Directors

PT Bank Harda Internasional, Tbk

BARLIAN HALIMDirektur Utama

President Director

11 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 17: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Identitas PerusahaanCompany Identity

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Nama Perusahaan / Company Name PT Bank Harda Internasional, Tbk PT Bank Harda Internasional, Tbk

Bidang Usaha / Business Scope Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Non-Foreign Exchange National Private Bank

Tanggal Pendirian / Date of Establishment 10 Februari 1993 February 10th, 1993

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Establishment

Akte No. 242 tanggal 21 Oktober 1992 notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito. Akte notaris No. 181 tanggal 16 Januari 1993 masih dengan notaris yang sama dengan surat izin operasi sebagai bank umum pada tanggal 8 September 1994 dengan nama Bank Harda Griya sesuai surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 455/KMK.017/1994.

Certificate No. 242 October 21st, 1992 of Notary Mrs. Adi Poerbaningsih Warsito. Notarial deed No. 181 dated January 16th, 1993 with the same notary to permit the operation as a commercial bank on September 8th, 1994 under the name Bank Harda Griya corresponding to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 455 / KMK.017 / 1994.

Modal Dasar / Authorized Capital Rp 1.000.000.000.000,- Rp 1.000.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor / Issued and Paid Up Capital

Rp 401.500.000.000,- Rp 401.500.000.000,-

Kantor Pusat / Head Office ASEAN TOWER Lantai 2-3Jl. KH. Samanhudi No.10, Jakarta 10710Telp. (021) 3841178Faks. (021) 3841022, 3841023

ASEAN TOWER 2nd-3rd FloorJl. KH. Samanhudi No.10, Jakarta 10710Telp. (021) 3841178Fax. (021) 3841022, 3841023

Kantor Layanan / Office Network 18 Kantor Layanan 18 Offices Network

Kepemilikan (Per Desember 2018) / Ownership (As Of December, 2018)

PT Hakim Putra Perkasa 73.71%Kwee Sinto 3.79%Masyarakat (di bawah 5%) 22.50%

PT Hakim Putra Perkasa 73.71%Kwee Sinto 3.79%Public (below 5%) 22.50%

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

12SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 18: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

BHI merupakan Bank yang memiliki sejarah panjang dalammemenuhi kebutuhan jasa perbankan bagi para nasabahnyamelalui produk dan jasa layanan yang tepat dan didukung olehjaringan kantor yang tersebar di hampir seluruh Indonesia. BankBHI berdiri di Jakarta pada tanggal 10 Februari 1993berdasarkan akte No. 242 tanggal 21 Oktober 1992 notaris Ny.Poerbaningsih Adi Warsito. Pada awalnya didirikan dengan namaBank Arta Griya yang kemudian berubah menjadi Bank HardaGriya berdasarkan akte notaris No. 181 tanggal 16 Januari 1993masih dengan notaris yang sama.

Kantor Pusat Bank BHI pertama kali beroperasi di Jl. Pinangsia IIINo. 27, dan mulai beroperasi tanggal 10 Oktober 1994 setelahmendapat ijin operasional sebagai bank umum pada tanggal 8September 1994 dengan nama Bank Harda Griya sesuai suratKeputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.455/KMK.017/1994. Pada bulan Agustus 1995, Kantor PusatBank BHI berpindah lokasi ke Grand Boutique Centre Blok B No.3-4, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Utara 14430. Dengan semangatpertumbuhan Bank BHI terus berkembang sehingga Kantor PusatBank BHI pindah ke lokasi yang lebih luas yaitu Gedung ASEANTower lantai 3 di Jl. KH. Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710.Kantor Pusat Operasional di Asean Tower lantai 1 di alamat yangsama setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengansurat No. 9/1163/DPIP/Prz tanggal 21 Nopember 2007.

Demi meningkatkan pelayanan terhadap nasabah danmemperluas jaringan, Bank BHI telah memiliki 16 Kantor Cabang2 Kantor Kas yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia,seperti Jatabek (10 Cabang / Cabang), Surabaya (2 Cabang),Bandung (1 Cabang), Solo (1 Cabang), Pontianak (1 Cabang),Pekanbaru (1 Cabang) dan Kantor Kas di daerah Tanah Abangdan Taman Palem. Dari waktu ke waktu Bank BHI terusberkomitmen untuk melakukan penyempurnaan baik dalam segipelayanan, sistem operasional perbankan dan kualitas SumberDaya Manusia yang dimiliki untuk semakin menjadikan Bank BHIsebagai Sahabat Bisnis Terpercaya.

Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company

BHI is a Bank that has a long history in fulfilling the needs ofbanking services for its customers through the right products andservices and supported by the office network spreading almostthroughout Indonesia. Bank BHI was established in Jakarta onFebruary 10th, 1993 based on the certificate no. 242 datedOctober 21st, 1992 of notary Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito. Itwas established under the name of Bank Arta Griya which laterchanged into Bank Harda Griya based on notarial deed No. 181dated January 16th, 1993.

Head Office of Bank BHI first operated on Jl. Pinangsia III No. 27,and commenced operations on October 10th, 1994 after obtainingan operating license as a commercial bank on September 8th,1994 under the name of Bank Harda Griya pursuant to Decree ofthe Minister of Finance of the Republic of IndonesiaNo.455/KMK.017/1994. In August 1995, the Head Office of BankBHI moved to Grand Boutique Center Block B No. 3-4, Jl. ManggaDua Raya North Jakarta 14430. With the spirit of growth, BankBHI continued to grow and moved its Head Office to a widerlocation at the Asean Tower Building 3rd floor on Jl. KH.Samanhudi No. 10 Central Jakarta 10710. Operational Head Officeat ASEAN Tower 1st floor at the same address has receivedapproval from Bank Indonesia by letter no. 9/1163/DPIP/Przdated November 21st, 2007.

In order to improve customer service and expand the network,Bank BHI has 16 Branches and 2 Cash Offices spread acrossseveral regions in Indonesia such as Jatabek (10 Branches),Surabaya (2 Branches), Bandung (1 Branch), Solo (1 Branch),Pontianak (1 Branch), Pekanbaru (1 Branch) and Cash Office inTanah Abang and Taman Palem. From time to time Bank BHIcontinues to commit to make improvements in terms of service,banking operational system and quality of Human Resources tomake BHI a Trusted Business Partner.

13 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 19: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVission, Mission and Corporate Culture

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Kegiatan Usaha dan Produk Bank BHIBusiness Activities and Products of Bank BHI

BIDANG USAHASesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkupkegiatan Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umumdalam arti kata seluas-luasnya sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

BUSINESS SECTORIn accordance with article 3 of the Bank's Articles of Association,the scope of activities of the Bank is to conduct business as acommercial bank in the broadest sense of the word in accordancewith the prevailing provisions.

VISI / VISSION

Menjadikan Bank BHI sebagai Bank yang dikenal, terpercaya danberkualitas dengan dukungan organisasi yang solid, sumberdaya manusia yang kompeten dan memiliki integritas tinggiserta memanfaatkan teknologi informasi secara optimal

Build up Bank BHI as a well-known, trusted and qualified Bankwith solid organizational support, competent and high integrityhuman resources and optimum use of information technology

MISI / MISSION

Mewujudkan Bank BHI yang sehat dan stabil, mampuberkembang secara berkesinambungan serta memberi manfaatbagi semua pihak yang berkepentingan

Achieve a healthy and stable Bank, capable of developingsustainably and providing benefits for all concerned parties

BUDAYA PERUSAHAAN / CORPORATE CULTURE

Integritas / Integrity

Kompetensi / Competence

Kebersamaan / Togetherness

Sebuah konsep konsistensi tindakan,nilai-nilai, metode, langkah-langkahprinsip, harapan dan hasil

Kemampuan yang dimiliki oleh seorangpegawai berupa pengetahuan,keterampilan dan sikap perilaku padatugas jabatannya sehingga dapatmelaksanakan tugasnya secaraprofesional, efektif dan efisien

Ikatan yang terbentuk karena rasakekeluargaan, lebih dari sekedar bekerjasama atau hubungan profesional biasa

A concept of consistency of action, value,method, principles, expectation andresult

Capability of employee in the form ofknowledge, skills and attitudes on the jobto perform their duties professionally,effectively and efficiently

Bonds formed by a sense of kinship, morethan just cooperation or usualprofessional relationships

Produk Pinjaman /Loan Product

Produk Simpanan /Saving Product

Produk Lainnya /Others

Pinjaman Aksep Pinjaman Rekening Koran Pinjaman Dengan Angsuran Kredit Investasi Kendaraan Bermotor

(KIKB) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Back to Back Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Kredit Multi Fungsi (KMF)

Giro Murni Giro Maxima Tabungan Harda Tabungan Super Tabunganku Deposito

Bank Garansi Treasury Safe Deposit Box ATM Authorized Money Changer

14SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 20: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Kelahiran Cimahi 14 September 1955. Meniti karir dalamdunia perbankan sejak tahun 1982 melalui program MDP diBank Umum Nasional. Selama berkarier di bank telahmenduduki berbagai jabatan strategis diberbagai bank swastaNasional seperti Kepala Cabang Utama PT BUN (1989-1990),Kepala Divisi Kredit PT BUN (1990-1994), Direktur Kredit,Marketing, dan Perencanaan PT Bank Arya Pandu Arta, Tbk.(1994-1998). Sebelum bergabung dengan bank BHI padatahun 2013, menduduki jabatan sebagai Wakil Direktur Utamabank Kesawan, Tbk. (tahun 2000-2006). Pengalamanperbankan selain pada fungsi kredit marketing danperencanaan adalah restrukturisasi, merger dan akuisisi sertaIPO. Selain berkecimpung dalam dunia perbankan mempunyaipengalaman juga mengelola sektor industri, penerbangan,properti, perhotelan, dan power plant (2006-2013).Menyelesaikan pendidikan formal di Universitas KatholikParahyangan Bandung Jurusan Ekonomi (doktorandus) padatahun 1981, melanjutkan strata 2 Manajemen Strategik (MBA)IPPM tahun 1989. Telah mengikuti BSMR executive level diSingapura pada tahun 2005.

Born in Cimahi September 14th, 1955. Started his career inbanking since 1982 through MDP program at Bank UmumNasional. During his career at the bank, he has held variousstrategic positions in a variety of national private banks suchas the Branch Manager of PT BUN (1989-1990), Head of CreditDivision of PT BUN (1990-1994), Director of Credit, Marketingand Planning of PT Bank Arya Pandu Arta, Tbk. (1994-1998).Prior to joining Bank BHI in 2013, he served as Vice PresidentDirector of Bank Kesawan, Tbk. (2000-2006). His bankingexperience, in addition to the credit marketing and planningfunctions, are restructuring, mergers and acquisitions andIPOs. Besides working in the banking area, he has experiencein managing the industrial sector, aviation, property, hotels,and power plant (2006-2013). He completed formal educationat Parahyangan Catholic University Bandung Department ofEconomics (doktorandus) in 1981, continued strata 2 ofStrategic Management (MBA) IPPM in 1989. Certified forBSMR executive level in Singapore in 2005.

Kelahiran Solo, 29 Desember 1943. Menyelesaikan pendidikanformal Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia (1969).Awal meniti karir sebagai Staff Pembukuan PT All IndonesianEnterprises (Allient) (1964-1971), Staff Pengawasan InternalBank Ekspor Impor Indonesia (1970-1973), PT PrivateDevelopment Finance Company of Indonesia (1973-1982),Instruktur Manajemen Accounting & Keuangan IMPM (1983-1985), General Manager Finance & Accouting PT NutriciaIndonesia (1988-1990), dengan bekal pengalaman sejak awalkarir, mengantarkan menjadi Managing Director PT Deraya AirService (1990-1992), Business Development Director PTMayatex (1995-1996); Wakil Direktur Utama PT BogorVentura (1996-1997), Presiden Direkur PT Indocitra Finance(1997-2001) dan sejak tahun 2001 hingga sekarang menjabatsebagai Senior Consultant Keuangan & HRD. Bergabungdengan Bank BHI sejak tahun 2007 dan hingga sekarangmenjabat sebagai Komisaris Independen. Telah mengikutiSertifikasi Manajemen Risiko level III.

Born in Solo on December 29th, 1943. Completed formaleducation in Accounting Economics at University of Indonesia(1969). Started career as Accounting Staff of PT All IndonesianEnterprises (Allient) (1964-1971), Internal Controlling Staff ofBank Ekspor Impor Indonesia (1970-1973), PT PrivateDevelopment Finance Company of Indonesia (1973-1982),Accounting & Financial Management Instructor IMPM (1983-1985), General Manager Finance & Accounting of PT NutriciaIndonesia (1988-1990), experience from the early career daysleading him to serve as Managing Director of PT Deraya AirService (1990-1992), Business Development Director of PTMayatex (1995- 1996); Vice President Director of PT BogorVentura (1996-1997), President Director of PT IndocitraFinance (1997-2001) and as Senior Consultant Finance & HRDfrom 2001 to this day. Joined Bank BHI since 2007 and servedas Independent Commissioner to this day. Certified for LevelIII Risk Management.

Kelahiran Jakarta, 9 Mei 1974. Menyelesaikan pendidikanformal Strata I bidang Bussines Administration SouthernCalifornia University (1995) dan Strata II di bidang yang samadi Loyola Marymount University (1996). Mengawali karirsebagai Komisaris di PT Varia Interperkasa (VIP) (1997-2017), Komisaris PT Varia Intra Finance (VIP) (1997-2017),Komisaris PT Putra Hakim Perkasa (HPP) (1997-2014),Direktur Utama PT Redialindo Mandiri (RM) (1998-2017),Komisaris PT Asean Motor Internasional (AMI) (2001-Sekarang), Komisaris Utama PT BPR Varia Centralarta (2002-2015), dan Komisaris PT Asia Putra Perkasa (2008-2017).Bergabung dengan Bank BHI sejak 21 September 2016. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level I.

Born in Jakarta on May 9th, 1974. Graduated form a formaleducation with a Bachelor Degree in Business AdministrationSouthern California University (1995) and Master in the samefield at Loyola Marymount University (1996). Started career asCommissioner of PT Varia Interperkasa (VIP) (1997-2017),Commissioner of PT Varia Intra Finance (VIP) (1997-2017),Commissioner of PT Putra Hakim Perkasa (HPP) (1997-2014),President Director of PT Redialindo Mandiri (RM) (1998-2017), Commissioner of PT Asean Motor International (AMI)(2001-Now), President Commissioner of PT BPR VariaCentralarta (2002-2015), and Commissioner of PT Asia PutraPerkasa (2008-2017). Joined Bank BHI since September 21st,2016. Certified for Level I Risk Management.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

BERNARDUS DWIBYANTOROKomisaris Utama Independen

President Commissioner (Independent)

R. SOEDARYATMO YOSOWIDAGDOKomisaris Independen

Independent Commissioner

NOVITA HAKIMKomisaris

Commissioner

15 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 21: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Kelahiran Kota Agung, 21 November 1969. Menyelesaikanpendidikan Strata I Ekonomi Akutansi Universitas TrisaktiJurusan (1991). Mengawali karir di perbankan sebagai AuditSupervisor Bank Harapan Sentosa (1991-1993), Audit HeadBank Central Asia (1993-2000), Credit Division Head BankMayora (2000-2006), Branches and Office Control Head BankDanamon (2006-2008), Accounting Payment and Control HeadCREM Bank Danamon (2009-2012); sebagai Operation RiskManagement Head SEMM (Pejabat Eksekutif) Bank Danamon(2012-2015). Bergabung dengan Bank BHI sebagai Direktursejak 1 Desember 2015 dan saat ini dipercaya sebagai DirekturUtama Bank BHI. Telah mengikuti Sertifikasi ManajemenRisiko level IV tahun 2015.

Born in Kota Agung on November 21st, 1969. CompletedBachelor’s degree formal education in Accounting Economicsat Trisakti University (1991). Started career in banking asAudit Supervisor of Bank Harapan Sentosa (1991-1993), AuditHead of Bank Central Asia (1993-2000), Credit Division Headof Bank Mayora (2000-2006), Branches and Office ControlHead of Bank Danamon (2006-2008), Accounting Paymentand Control CREM Head of Bank Danamon (2009-2012); asOperation Risk Management Head of SEMM (ExecutiveOfficer) of Bank Danamon (2012-2015). Joined Bank BHI asDirector since December 1st, 2015 and is currently entrustedwith the position of President Director at Bank BHI. Certifiedfor Level IV Risk Management in 2015.

Kelahiran 1970. Menyelesaikan pendidikan formal EkonomiAkutansi Universitas Tarumanagara (1995). Mengawali karirdi PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) bagian Claim (1990-1995), Pimpinan PT Bank Central Asia Tbk KCP Pasar BaruTangerang (1995-1999), Pimpinan KCP Mangga Dua JakartaPT Bank Putera Multikarsa (1999-2000), Pimpinan KCP MuaraKarang & RS Pantai Indah Kapuk Jakarta PT Bank Danpac Tbk(2000-2005), Pimpinan KPO PT Bank Multicor Tbk Jakarta(2005-2008), Area Manager PT Bank Windu KentjanaInternasional, Tbk (PT Bank China Construction Indonesia,Tbk) Jakarta (2008-2016). Telah mengikuti SertifikasiManajemen Risiko level IV.

Born in 1970. Completed formal education in AccountingEconomics at Tarumanagara University (1995). Started careerat PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) in the Claim section(1990-1995), served as Head of PT Bank Central Asia Tbk atPasar Baru Tangerang Sub Branch (1995-1999), Head of PTBank Putera Multikarsa at Mangga Dua Jakarta Sub Branch(1999-2000), Head of PT Bank Danpac Tbk at Muara Karang &Pantai Indah Kapuk Hospital Jakarta Sub Branch (2000-2005),Head of PT Bank Multicor Tbk Jakarta at KPO (2005-2008),Area Manager of PT Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk(PT Bank China Construction Indonesia, Tbk) Jakarta (2008-2016). Certified for Level IV Risk Management.

Kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966. Setelah menyelesaikanpendidikannya pada sebuah akademi manajemen di Jakarta,Sdr. Harry Abbas antara tahun 1993 sampai 2016 bekerja padabeberapa Bank yang merupakan anak perusahaan(subsidiary) dari Bank kelas dunia (prime bank) diantaranyaPT Korea Exchange Bank Danamon (1993-1995), PT Bank IBJIndonesia (1995-2001), PT Bank Mizuho Indonesia (2001-2009) dan PT Bank ICBC Indonesia (2009-2016). Pada akhir2016, Sdr. Harry Abbas bergabung dengan Bank BHI sebagaiDirektur Kepatuhan. Telah mengikuti Sertifikasi ManajemenRisiko Level IV Tahun 2011.

Born in Jakarta on December 25th, 1966. After completing hiseducation at a management academy in Jakarta, Harry Abbasbetween 1993 and 2016 worked on several Banks which aresubsidiaries of prime banks such as PT Korea Exchange BankDanamon (1993-1995), PT Bank IBJ Indonesia (1995-2001),PT Bank Mizuho Indonesia (2001-2009) and PT Bank ICBCIndonesia (2009-2016). At the end of 2016, Harry Abbasjoined Bank BHI as Compliance Director. Certified for Level IVRisk Management in 2011.

Kelahiran Pangkalpinang 15 Febuari 1973. Menyelesaikanpendidikan formal di Universitas Mercu Buana (2000).Mengawali karirnya sebagai Supervisor bagian OperasionalLippo Bank Cabang Kedoya (1991-1994), Internal Audit LippoBank Regional Daan Mogot (1994-1997), Account OfficerLippo Bank Cabang Pluit (1997-1998), Cash Office ManagerLippo Bank Cabang Atmajaya Pluit (1998-2000), OperationManager Bank Danpac Head Office (2000-2004), PimpinanCabang Bank Century Cabang Kuningan Jakarta (2004-2007),Regional Head Bank Multicor (2007-2008), Branch Supportand Network Head PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk(2008-2010) dan Operation Division Head PT Bank ChinaConstruction Indonesia, Tbk (2010-2017). Bergabung denganBank BHI sejak tahun 2017 dan dipercaya sebagai DirekturOperasional. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risikolevel IV.

Born in Pangkalpinang, February 15th, 1973. Completed formaleducation at Mercu Buana University (2000). Started career asSupervisor of Operational Division of Lippo Bank at KedoyaBranch (1991-1994), Internal Audit of Lippo Bank at DaanMogot Regional (1994-1997), Account Officer of Lippo Bank atPluit Branch (1997-1998), Cash Office Manager of Lippo Bankat Atmajaya Pluit Branch 1998-2000), Operation Manager ofBank Danpac Head Office (2000-2004), Branch Manager ofBank Century at Kuningan Jakarta Branch (2004-2007),Regional Head of Bank Multicor (2007-2008), Branch Supportand Network Head of PT Bank Windu Kentjana InternasionalTbk (2008-2010) and Head of Operation Division of PT BankChina Construction Indonesia, Tbk (2010-2017). Joined BankBHI since 2017 serving as Operational Director. Certified forLevel IV Risk Management.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

BARLIAN HALIMDirektur Utama

President Director

HARRY ABBASDirektur KepatuhanCompliance Director

DAVID FISHER KUSNADIDirektur Bisnis

Business Director

YOHANESDirektur OperasionalOperational Director

16SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 22: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Profil Kepala DivisiDivision Head Profile

Kelahiran Tanjung Balai, 03 April 1964. Menyelesaikanpendidikan formal S2 Universitas Persada Indonesia “YAI”Jakarta (1996). Berpengalaman dengan meniti karir awalsebagai Finance Officer PT Santosa Asih Jaya (1989), Auditor &Tax Officer Kantor Akuntan Publik (KAP) Touche RosseDarmawan & Rekan (1990-1991), Internal Audit PT Bank InaPerdana (1991-1993), Planning & Control PT Bank InaPerdana (1993-1996), Kepala Satuan Kerja Audit Intern PTBank Ina Perdana (1997), Kepala Remedial Banking PT BankIna Perdana (1998-2001), Kepala Divisi Internal Audit PTBank Ina Perdana (2002) Kepala Satuan Kerja ManajemenRisiko PT Bank Ina Perdana (2002-2003), Senior Audit KantorAkuntan Publik (KAP) Lodewijk Purba & Rekan (2004),Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank BHI (2004-2006), Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank BHI(2007-2008), Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko BankBHI (2008-2014), tahun 2015 sampai saat ini sebagai KepalaDivisi Satuan Kerja Audit Internal. Telah mengikuti SertifikasiManajemen Risiko Level III.

Born in Tanjung Balai on April 3rd, 1964. Completed Master’sdegree education at Persada Indonesia University "YAI"Jakarta (1996). Experiences include serving as Finance Officerof PT Santosa Asih Jaya (1989), Auditor & Tax Officer of PublicAccounting Firm (KAP) Touche Rosse Darmawan & Rekan(1990-1991), Internal Audit of PT Bank Ina Perdana (1991-1993), Planning & Control of PT Bank Ina Perdana (1993-1996), Head of Internal Audit Unit of PT Bank Ina Perdana(1997), Head of Remedial Banking of PT Bank Ina Perdana(1998-2001), Head of Internal Audit Division of PT Bank InaPerdana (2002) Risk Management Unit of PT Bank InaPerdana (2002-2003), Senior Audit of Public Accountant FirmLodewijk Purba & Rekan (2004), Head of Risk ManagementUnit of Bank BHI (2004-2006), Audit Committee and RiskMonitoring Committee of Bank BHI (2007-2008), Head of RiskManagement Unit of Bank BHI (2008-2014), from 2015 untilnow as Head of Internal Audit Division. Certified for Level IIIRisk Management

WAN MARADENKepala Satuan Kerja Audit

Internal Internal Audit Head

17 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

MARIAWATI TJITRADINATAKepala Divisi Sumber Daya

Manusia HR Division Head

Kelahiran Jakarta, 27 November 1964. Menyelesaikanpendidikan formal S1 Universitas Jayabaya jurusanManajemen (1989). Berpengalaman meniti karir awal sebagaistaff PT Golden Truly (1984-1985), Ass. Head HRD PT GoldenTrully Head Office (1985-1990), Ass. Head HRD PT Bank Surya(1990-1993), Head Department HRD PT Bank Supreme (1993-1996), Head Department HRD PT Bank Metropolitan (1996-1999), KKWT PT Bank Metropolitan-BPPN Centre (1999-2001), Ass. Head HRD PT Ramayana Lestari Sentosa, Tbk(2001-2003), Division Head HRD PT Bank Asiatic (2003-2004), Department Head HRD PT Bank Akita (2004-2009),Department Head HRD PT Bank Mayapada (2009-2011).Bergabung dengan Bank BHI tahun 2011 sebagai HR DivisionHead sampai saat ini. Telah mengikuti Sertifikasi ManajemenResiko Level I.

Born in Jakarta on November 27th, 1964. Completed Bachelor’sdegree formal education in Management at JayabayaUniversity (1989). Experienced her early career as a staffmember of PT Golden Truly (1984-1985), Ass. Head HRD of PTGolden Trully Head Office (1985-1990), Ass. Head HRD of PTBank Surya (1990-1993), Head Department HRD of PT BankSupreme (1993-1996), Head Department HRD of PT BankMetropolitan (1996-1999), KKWT of PT Bank Metropolitan-BPPN Centre (1999-2001), Ass. Head HRD of PT RamayanaLestari Sentosa, Tbk (2001-2003), Division Head HRD of PTBank Asiatic (2003-2004), Department Head HRD of PT BankAkita (2004-2009), Department Head HRD of PT BankMayapada (2009-2011). Joined Bank BHI in 2011 as HRDivision Head. Certified for Level I Risk Management.

MARTINA LOLOATE JULIANTI UJUNG

Kepala Divisi KreditCredit Division Head

Kelahiran Sidikalang, 3 Maret 1981. Menyelesaikanpendidikan formal S1 Universitas Methodist Indonesia Medanjurusan Sosial Ekonomi Pertanian (2003). Berpengalamanmeniti karir awal sebagai Staff Finance PT ITC Multifinance(2003), Operation Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)(2004). Kemudian melanjutkan karir di PT Bank DanamonIndonesia, Tbk (2005-2016) dengan berbagai posisi antaralain Cluster Operational Officer, BDI-Credit Reviewer CreditApproval Manager dan terakhir sebagai Senior Manager-Operational Risk Management. Bergabung dengan Bank BHItahun 2016 sebagai Credit Division Head sampai saat ini. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Resiko Level III.

Born in Sidikalang on March 3rd, 1981. Completed Bachelor’sdegree formal education at the Methodist University ofIndonesia Medan, majoring in Agricultural Socioeconomics(2003). Started career as Staff Finance of PT ITC Multifinance(2003), Operation Branch of PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)(2004). Continued her career in PT Bank Danamon IndonesiaTbk (2005-2016) with various positions including ClusterOperational Officer, BDI-Credit Reviewer Credit ApprovalManager and last as Senior Manager-Operational RiskManagement. Joined Bank BHI in 2016 as Head of CreditDivision to date. Certified for Level III Risk Management.

Page 23: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Kelahiran Manggar, 6 April 1977. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Akuntansi STIE YAI (2000-2004). Bergabungdengan Bank BHI tahun 1996 sebagai Treasury Operation Staffdan dipromosikan sebagai Treasury Department Head tahun2012 dan hingga saat ini menjabat sebagai Treasury DivisionHead. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Resiko Level III.

Born in Manggar on April 6th, 1977. Completed Bachelor’sdegree formal education in Accounting at STIE YAI (2000-2004). Joined Bank BHI in 1996 as Treasury Operation Staffand promoted as Treasury Department Head in 2012 and nowserves as Treasury Division Head. Certified for Level III RiskManagement.

WIE MINKepala Divisi Treasuri

Treasury Division Head

18SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ARYANTO HALAWAKepala Divisi Keuangan

Finance, Planning & Control Head

Kelahiran Nias, 11 Juli 1977. Menyelesaikan pendidikan formalProgram S1 di salah satu Universitas Negri di Jakarta.Berpengalaman meniti karir awal sebagai Staff Pembukuan diPT Bank Central Dagang (1997-1999) Bagian Accounting PTBank Central Dagang-BBKU (1999-2000). Bergabung denganBank BHI tahun 2000 sebagai Staff Management InformationSystem, kemudian tahun 2012 dipromosikan sebagaiOperation Division Head dan sekarang dipercaya sebagaiFinance, Planning & Control Division Head. Telah mengikutiSertifikasi Manajemen Resiko Level III.

Born in Nias on July 11th, 1977. Completed Bachelor’s degreeformal education at a State University in Jakarta. Started asAccounting Staff of PT Bank Central Dagang (1997-1999),Accounting Division of PT Bank Central Dagang-BBKU (1999-2000). Joined Bank BHI in 2000 as Staff ManagementInformation System, promoted in 2012 as Head of OperationsDivision and now serves as Head of Finance, Planning &Control Division. Certified for Level III Risk Management.

IWAN SUNARLIKepala Divisi Operasional & ITIT & Operational Division Head

Kelahiran Jakarta, 6 Juli 1966. Menyelesaikan pendidikanformal D3 Universitas Persada Indonesia YAI jurusanAkuntansi (1990). Berpengalaman meniti karir awal sebagaistaff di Akuntan Walfree (1985-1986), Marketing PT Hibaru(1987-1988). Kemudian melanjutkan karir di duniaperbankan pada tahun 1988 sebagai Staff Kliring PT BankDanamon hingga memiliki jabatan terakhir sebagai Ass. VicePresident E-Channel Centralized Reconciliation andResolution Manager pada tahun 2014-2016. Bergabungdengan Bank BHI pada tahun 2017 dan saat ini dipercayasebagai Kepala Divisi Operasional. Telah mengikuti SertifikasiManajemen Risiko Level I.

Born in Jakarta on July 6th, 1966. Completed Undergraduate D3degree formal education in Accounting at Persada IndonesiaUniversity "YAI" Jakarta (1990). Experienced his early careeras staff of Walfree Accountant (1985-1986), Marketing of PTHibaru (1987-1988). Continued his banking career in 1988 asa Clearing Staff of PT Bank Danamon to his last position as Ass.Vice President E-Channel Centralized Reconciliation andResolution Manager in 2014-2016. Joined Bank BHI since 2017as Head of Operations Division. Certified for Level I RiskManagement.

Page 24: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

19 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Profil Pimpinan CabangBranch Manager Profile

Nama Cabang & Pimpinan / Branches &

Manager Name

Keterangan Description

Tanah AbangFerry Indrawan

Kelahiran Serang, 5 Juni 1970. Menyelesaikan pendidikan formalS1 Ekonomi STIE Y.A.I Jakarta (2005). Berpengalaman menitikarir awal di Bank BCA dari tahun 1989-2008 dengan berbagaiposisi, Teller Cabang Mangga 2 (1989-1994), Kepala Seksi CabangMangga 2 (1994-1996), Autorized Cabang Mangga 2 (1996-1998), Kepala Bagian Operasional (1998-2000), PimpinanCabang Kelas C Moh. Mansyur II (2000-2001), Pimpinan CabangKelas A KCP Jembatan Lima (2001-2006), Pimpinan Cabang KelasA KCP Glodok Plaza (2006-2008), Wakil Direktur CV. Multi SportIndonesia (2009-2011). Bergabung dengan Bank BHI tahun 2012sebagai Kepala Bagian Marketing. Tahun 2013 sampai 2016sebagai Pimpinan Cabang LTC dan saat ini sebagai PimpinanCabang Tanah Abang. Telah mengikuti Sertifikasi ManajemenResiko Level II.

Born in Serang on June 5th, 1970. Completed Bachelor’s degree formaleducation in Economics at STIE Y.A.I Jakarta (2005). Started career atBank BCA from 1989-2008 in various positions, Teller at Mangga 2Branch (1989-1994), Head of Section at Mangga 2 Branch (1994-1996),Autorized at Mangga 2 Branch (1996-1998), Head of OperationalSection (1998-2000), Head of Class C at Moh. Mansyur II Branch (2000-2001), Head of Class A at Jembatan Lima Sub Branch (2001-2006),Head of Class A at Glodok Plaza Sub Branch (2006-2008), DeputyDirector of CV. Multi Sport Indonesia (2009-2011). Joined Bank BHI in2012 as Head of Marketing Division. From 2013 to 2016 served asBranch Manager at LTC Branch and currently serves as BranchManager at Tanah Abang Branch. Certified for Level II RiskManagement.

Kantor PusatOperasionalSuharto

Kelahiran Tegal, 15 September 1976. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Sosial & Politik Universitas Pasundan Bandung (1999).Berpengalaman meniti karir sebagai Account Officer BusinessBanking di Bank ICB Bumiputera (2002-2013). Awal bergabungdengan Bank BHI sebagai Branch Marketing Unit Head CabangKPO (2013), Commercial Funding & Lending Business (2014),Pimpinan Cabang (Non Jakarta-B) Pekanbaru & CommercialFunding & Lending Business KPO (2015). Saat ini dipercayasebagai Pimpinan Kantor Pusat Operasional. Telah mengikutiSertifikasi Manjamen Risiko Level II.

Born in Tegal on September 15th, 1976. Completed Bachelor’s degreeformal education in Social & Politics at Pasundan University inBandung (1999). Started career as Account Officer Business Banking atBank ICB Bumiputera (2002-2013). Initially joined Bank BHI as BranchMarketing Unit Head at KPO Branch (2013), Commercial Funding &Lending Business (2014), Branch Manager (Non Jakarta-B) PekanbaruBranch & Commercial Funding & Lending Business at Operational HeadOffice (2015). Currently entrusted as Branch Manager of OperationalHead Office. Certified for Level II Risk Management.

Panglima PolimRosalia Sri Redjeki

Kelahiran Pekalongan, 15 Mei 1968. Menyelesaikan pendidikanformal Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara(1994). Berpengalaman meniti karir awal sebagai DepositProcessor Bank Umum Nasional Cabang Tanah Abang (1988-1989), Officer Development Program (ODP) Bank Umum Nasional(1989-1990), Account Officer Bank Umum Nasional CabangTanah Abang (1990-1992), Account Officer Bank Central DagangCabang Tanah Abang (1992 -1994). Bergabung dengan Bank BHItahun 1996 sebagai Pimpinan Cabang Tanah Abang dandimutasikan sebagai Pimpinan Kantor Pusat Operasional tahun2014 sampai Januari 2017. Saat ini sebagai pimpinan cabangPanglima Polim. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen RisikoLevel II.

Born in Pekalongan on May 15th, 1968. Completed formal education inAccounting Computerization at Bina Nusantara University (1994).Started career as Deposit Processor of Bank Umum Nasional at TanahAbang Branch (1988-1989), Officer Development Program (ODP) ofBank Umum Nasional (1989-1990), Account Officer of Bank UmumNasional at Tanah Abang Branch (1990-1992), Account Officer of BankCentral Dagang at Tanah Abang Branch (1992 -1994). Joined Bank BHIin 1996 as Branch Manager at Tanah Abang Branch and transferred asBranch Manager at Operational Head Office from 2014 until January2017. Currently serves as Branch Manager in Panglima Polim Branch.Certified for Level II Risk Management.

Kelapa GadingIrene Indaryani

Kelahiran Kendal, 08 April 1967. Menyelesaikan pendidikanformal dari Akademi Sekretaris Santa Maria MarsudiriniSemarang (1989). Berpengalaman meniti karir awal sebagaiSekretaris Marketing Bank Umum Nasional Semarang (1991-1995), Head of Customer Service dan Produk Bank Aspac (1995-1998), Pimpinan Cabang Dutamas Fatmawati Bank Danpac(1999-2005), Pimpinan Cabang Tomang Bank Century (2005-2008), Pimpinan Cabang Puri Indah, Kuningan & Fatmawati BankMutiara (2008-2014). Bergabung dengan Bank BHI tahun 2015sebagai Pimpinan Cabang Panglima Polim sampai 2016. Saat inidipercaya sebagai Pimpinan Cabang Kelapa Gading. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Born in Kendal on April 8th, 1967. Completed formal education atSecretarial Academy of Santa Maria Marsudirini Semarang (1989).Started career as Marketing Secretary of Bank Umum NasionalSemarang (1991-1995), Head of Customer Service and Product of BankAspac (1995-1998), Branch Manager of Bank Danpac at DutamasBranch (1999-2005), Branch Manager of Bank Century at TomangBranch (2005-2008), Branch Manager of Bank Mutiara at Puri Indah,Kuningan & Fatmawati Branch (2008-2014). Joined Bank BHI in 2015as Branch Manager at Panglima Polim until 2016. Currently serves asBranch Manager in Kelapa Gading Branch. Certified for Level II RiskManagement.

Jembatan LimaWelly Salim

Kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1983. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Manajemen Pemasaran STIE Trisakti Jakarta (2008).Berpengalaman meniti karir sebagai Account Officer di Bank JasaJakarta (2006-2008), kemudian Relationship Manager BankNusantara Parahyangan (2008-2011), SMB Team Leader BankPanin (2011-2013), MGR-Senior Buss Dev MGR Bank Ekonomi(2013-2014), Pimpinan Cabang Bank KEB Hana Indonesia (2014-2015). Bergabung dengan Bank BHI sejak November 2016sebagai Pimpinan Cabang Jembatan Lima. Telah mengikutiSertifikasi Manajemen Risiko Level I.

Born in Jakarta on October 4th, 1983. Completed Bachelor’s degreeformal education in Marketing Management at STIE Trisakti Jakarta(2008). Started career as Account Officer at Bank Jasa Jakarta (2006-2008), Relationship Manager of Bank Nusantara Parahyangan (2008-2011), SMB Team Leader of Bank Panin (2011-2013), MGR-Senior BussDev MGR of Bank Ekonomi (2013- 2014), Branch Manager of Bank KEBHana Indonesia (2014-2015). Joined Bank BHI in November 2016 asBranch Manager at Jembatan Lima Branch. Certified for Level I RiskManagement.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 25: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Nama Cabang & Pimpinan / Branches &

Manager Name

Keterangan Description

Muara KarangMeilia Kosasih

Kelahiran Bagansiapiapi, 7 Mei 1966. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Manajemen UKRIDA (1985-1990). Berpengalamanmeniti karir awal sebagai Staff Kredit Bank Prima Express CabangKapuk (1989-1994), Pimpinan Cabang Tanah Abang BankPrasidha (1995-2000), Pimpinan Cabang Tanah Abang BankFama Internasional (2001-2012). Bergabung dengan Bank BHItahun 2012 sebagai Pimpinan Cabang Muara Karang. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Born in Bagansiapiapi on May 7th, 1966. Completed Bachelor’s degreeformal education in Management at UKRIDA (1985-1990). Startedcareer as Credit Staff of Bank Prima Express at Kapuk Branch (1989-1994), Branch Manager of Bank Prasidha at Tanah Abang Branch(1995-2000), Branch Manager of Bank Fama Internasional at TanahAbang Branch (2001-2012). Joined Bank BHI in 2012 as BranchManager at Muara Karang Branch. Certified for Level II RiskManagement.

JatinegaraSuardy

Kelahiran Pematang Siantar, 26 September 1982. Menyelesaikanpendidikan formal S1 Teknik Elektro di UniversitasTarumanegara (2006). Berpengalaman meniti karir sebagaiAccount Officer PT Bank Panin, Tbk (2008-2010), LendingRelationship Manager Bank UOB (2010-2016), RelationshipManager Bank Permata (2016-2018). Bergabung dengan BankBHI Tahun 2018 sebagai Branch Marketing Unit Head CabangKPO dan saat ini dipercaya sebagai Plt. Pimpinan CabangJatinegara. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level I.

Born in Pematang Siantar, September 26th, 1982. Completed Bachelor’sDegree formal education in Electrical Engineering in TarumanegaraUniversity (2016). Started career as Account Officer of PT Bank Panin,Tbk (2008-2010), Lending Relationship Manager Bank UOB (2010-2016), Relationship Manager of Bank Permata (2016-2018). JoinedBank BHI in 2018 as Branch Marketing Unit Head of Operational HeadOffice and currently serves as Provisional Manager of JatinegaraBranch. Certified for Level I Risk Management.

TangerangDjunaedi Alianto

Kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1963. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Ekonomi STIE SUPRA Jakarta (2005). Berpengalamanmeniti karir di Bank Central Asia dengan berbagai posisi danterakhir sebagai Wakil Pimpinan Cabang Pembantu (1984-2013).Bergabung dengan Bank BHI pada 2014 sebagai PimpinanCabang LTC, kemudian pada tahun 2015 menjadi PimpinanCabang Bekasi. Saat ini dipercaya sebagai Pimpinan CabangTangerang. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko LevelII.

Born in Jakarta on October 15th, 1963. Completed Bachelor’s degreeformal education in Economics at STIE SUPRA Jakarta (2005). Startedcareer in Bank Central Asia with various positions and lately as DeputySub Branch Manager (1984-2013). Joined Bank BHI in 2014 as BranchManager at LTC Branch, Branch Manager at Bekasi Branch in 2015.Currently serves as Branch Manager at Tangerang Branch. Certified forLevel II Risk Management.

Lindeteves Trade Center (LTC)Helda Farida

Kelahiran Jakarta, 21 Februari 1981. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Manajemen (2003) dan S2 Manajemen (2006) diUniversitas Tarumanegara. Berpengalaman meniti karir sebagaiStaff PT Binatama Kreasi Buana (2004-2005), Inventory Staff PTPrakarsa Putraperkasa (2005-2006) dan Pimpinan CabangPembantu Bank Jasa Jakarta (2006-2018). Bergabung denganBank BHI Tahun 2018 sebagai Pimpinan Cabang LTC. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level I.

Born in Jakarta on February 21st, 1981. Completed formal educationBachelor’s Degree (2003) and Master’s Degree (2006) formaleducation in Management at Tarumanegara University. Pursued careeras Staff of PT Binatama Kreasi Buana (2004-2005), Inventory Staff ofPT Prakarsa Putraperkasa (2005-2006) and Sub Branch Manager ofBank Jasa Jakarta (2006-2018). Join Bank BHI in 2018 as BranchManager of LTC. Certified for Level I Risk Management.

BekasiTiara Respati

Kelahiran Jakarta, 19 Agustus 1971. Menyelesaikan pendidikanformal dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti (1990-1996).Berpengalaman meniti karir sebagai Service Assistant danMarketing Bank Tiara (1997-2000), AO Bank Danpac (2001-2004), Pimpinan Cabang Bank Century Panglima Polim (2004-2006), Mortage Loan Departement Head Bank Mutiara (2007-2012). Bergabung dengan Bank BHI tahun 2012 sebagaiPimpinan Cabang Panglima Polim dan sekarang sebagai PimpinanCabang Bekasi. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen RisikoLevel II.

Born in Jakarta on August 19th, 1971. Completed formal education fromTrisakti University’s Faculty of Law (1990-1996). Pursued career asService Assistant and Marketing of Bank Tiara (1997-2000), AO ofBank Danpac (2001-2004), Branch Manager of Century Bank atPanglima Polim Branch (2004-2006), Mortgage Loan Department Headof Bank Mutiara (2007-2012). Joined Bank BHI in 2012 as BranchManager at Panglima Polim Branch and now entrusted as BranchManager at Bekasi Branch. Certified for Level II Risk Management.

Surabaya BratangSoenandar

Kelahiran Sidoarjo, 24 Januari 1974. Menyelesaikan pendidikanformal Fakultas Ekonomi Universitas Putra Bangsa (1997).Berpengalaman meniti karir awal sebagai Account Officer BankCentral Dagang Cabang Pasar Atom Surabaya (1993-1994),Account Officer Bank Tamara Cabang Kedungdoro Surabaya(1994-1999), Team Leader Account Officer Bank Tata Surabaya(1997-1999), Marketing & Purchasing Export Division PTDharmabusana Eloksinggasana (1999-2000), Kepala BagianMarketing Bank Bisnis Internasional Surabaya (2000-2004) danterakhir sebagai Pimpinan Cabang Pembantu Bank KesawanCabang Ngatel Surabaya (2004-2006). Bergabung dengan BankBHI tahun 2006 sebagai Pimpinan Cabang Surabaya-Bratang.Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Born in Sidoarjo on January 24th, 1974. Completed Bachelor’s degreeformal education in Economics Faculty at Putra Bangsa University(1997). Pursued early career as Account Officer of Bank Central Dagangat Pasar Atom Surabaya Branch (1993-1994), Account Officer of BankTamara at Kedungdoro Surabaya Branch (1994-1999), Team LeaderAccount Officer of Bank Tata Surabaya (1997-1999), Marketing &Purchasing Export Division of PT Dharmabusana Eloksinggasana(1999-2000), Head of Marketing Division of International BusinessBank Surabaya (2000-2004) and recently as Branch Manager of BankKesawan at Ngatel Surabaya Sub Branch (2004-2006). Joined Bank BHIin 2006 as Branch Manager at Surabaya Bratang Branch. Certified forLevel II Risk Management.

20SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 26: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

21 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Profil Pimpinan CabangBranch Manager Profile

Nama Cabang & Pimpinan / Branches &

Manager Name

Keterangan Description

BandungYana MulyanaMuksid

Kelahiran Bandung, 26 July 1974. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung(1998). Berpengalaman meniti karir awal sebagai Dealer ForeignExchange PT Mutiara Graha Binaartha (1999-2001), Chief DealerForeign Exchange PT Lautan Pacific Multiartha (2001-2002),Senior Wealth Management Sales Officer PT Prima FinancialSarana (2002-2004), Sales Officer SME Bank Danamon (2004-2006), Account Officer Business Banking ICB Bumiputera (2006-2009), Team Leader Commercial & SME Bank Mega (2009-2012),Pimpinan Cabang Pembantu Rajawali Bandung Bank Mega (2012-2013), Branch SME Manager Bank Mega Cabang Ujung BerungBandung (2013-2014), SME Business Manager Bank MegaCabang Soekarna Hatta Bandung (2014-2015), SME BusinessManager Bank Mega Cabang Rajawali Bandung (2015).Bergabung dg Bank BHI tahun 2015 sebagai Pimpinan CabangBandung. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Born in Bandung on July 26th, 1974. Completed Bachelor’s Degreeformal education in Accounting at STIE Bandung (1998). Pursued earlycareer as Dealer for Foreign Exchange of PT Mutiara Graha Binaartha(1999-2001), Chief Dealer Foreign Exchange of PT Lautan PacificMultiartha (2001-2002), Senior Wealth Management Sales Officer of PTPrima Financial Sarana (2002-2004), SME Sales Officer of BankDanamon (2004-2006), Account Officer Business of Banking ICBBumiputera (2006-2009), Commercial & SME Team Leader of BankMega (2009-2012), Sub-branch Manager of Bank Mega RajawaliBandung Sub Branch (2012-2013), SME Branch Manager of Bank Megaat Ujung Berung Bandung Branch (2013-2014), SME Business Managerof Bank Mega at Soekarna Hatta Bandung Branch (2014-2015), SMEBusiness Manager of Bank Mega at Rajawali Bandung Branch (2015).Joined Bank BHI in 2015 as Branch Manager at Bandung Branch.Certified for Level II Risk Management.

Surabaya RajawaliRonny Sutiono Gunawan

Kelahiran Mojokerto, 6 Januari 1966. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Ekonomi Universitas Merdeka Malang (1989).Berpengalaman meniti karir sebagai Relationship Officer GeneralAccount Bank Internasional Indonesia (1991-2007), ConsumerBanking Manager Bank OCBC NISP (2007-2009), PimpinanCabang Pembantu Bank Mega (2009-2011), Financial ManagerMaybank Indonesia (2011-2016). Bergabung dengan Bank BHIpada November 2016 sebagai Pimpinan Cabang Cabang SurabayaRajawali. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level III.

Born in Mojokerto on January 6th, 1966. Completed Bachelor’s degreeformal education in Economics at Universitas Merdeka Malang (1989).Pursued career as General Relationship Officer of Bank InternasionalIndonesia (1991-2007), Consumer Banking Manager of Bank OCBCNISP (2007-2009), Branch Manager of Bank Mega (2009-2011),Financial Manager of Maybank Indonesia (2011-2016). Joined BankBHI in November 2016 as Branch Manager at Surabaya RajawaliBranch. Certified for Level III Risk Management.

PontianakDianto

Kelahiran Pontianak, 10 Mei 1988. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Sistem Informasi STMIK Pontianak. Meniti karirsebagai Staff Administrasi Century Citra (2008-2010),Relationship Officer PT Bank Danamon, Relationship Manager PTBank Commonwealth (2013-2014), Relationship Manager SMEPT Bank BTPN (2014-2018). Bergabung dengan Bank BHI padatahun 2018 sebagai Pimpinan Cabang Pontianak. Telah mengikutiSertifikasi Manajemen Risiko Level I.

Born in Pontianak on May 10th, 1988. Completed Bachelor’s degreeformal education in Information System at STMIK Pontianak. Pursuedcareer as Administration Staff of Century Citra (2008-2010),Relationship Officer of PT Bank Danamon, Relationship Manager of PTBank Commonwealth (2013-2014), Relationship Manager SME of PTBank BTPN (2014-2018). Joined Bank BHI in 2018 as Branch Managerat Pontianak Branch. Certified for Level I Risk Management.

SoloAnton Pramono Cahyono

Kelahiran Magelang, 19 April 1985. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Teknik Informatika Universitas Surabaya.Berpengalaman meniti karir awal sebagai MDP Bank Sinar MasCabang Solo (2008-2009), Account Officer Bank Sinar Mas CabangJember (2009-2009), Account Officer Bank Sinar Mas Cabang Solo(2009-2011), Sub Pimpinan Cabang Bank Sinar Mas Cabang SoloBaru (2011-2013), Pimpinan Cabang Bank Sinar Mas CabangBengkulu (2013-2013), Pimpinan Cabang Bank Bumi Arta KCPUrip S. Solo (2013-2015). Bergabung dengan Bank BHI tahun2015 sebagai Pimpinan Cabang Solo sampai saat ini. Telahmengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Born in Magelang on April 19th, 1985. Completed Bachelor’s degreeformal education in Informatics Engineering at University of Surabaya.Pursued early career as MDP of Bank Sinar Mas at Solo Branch (2008-2009), Account Officer of Bank Sinar Mas at Jember Branch (2009-2009), Account Officer of Bank Sinar Mas at Solo Branch (2009-2011),Sub Branch Manager of Bank Sinar Mas at Solo Baru (2011-2013),Branch Manager of Bank Sinar Mas at Bengkulu Branch (2013-2013),Branch Manager of Bank Bumi Arta at Urip S. Solo Sub Branch (2013-2015). Joined Bank BHI in 2015 as Branch Manager at Solo Branch.Certified for Level II Risk Management.

PekanbaruErton Tito Hutagaol

Kelahiran Tanah Jawa, 18 Juni 1980. Menyelesaikan pendidikanformal S1 Ekonomi di STIE PBM (2005). Berpengalaman menitikarir sebagai Koordinator Kolektor PT Swadharma IndotamaFinance (2003-2006), Supervisor Marketing CV. EducationTechnology (2006-2007), Senior Credit Marketing Officer FirstFinance (2007), Marketing PT Astra Daihatsu (2007-2008), Ass.Account Officer Bank ICB Bumiputera (2008-2012), OwnerPenjualan Kendaraan Bekas CV. Polyn Jaya (2012-2014),Relationship Manager Bank CIMB Niaga (2014-2015). Bergabungdengan Bank BHI tahun 2015 sebagai Branch Marketing Officerdan saat ini dipercaya sebagai Plt. Pimpinan Cabang Pekanbaru.

Born in Tanah Jawa, June 18th, 1980. Completed Bachelor’s Degreeformal education in Economics at STIE PBM (2015). Pursued earlycareer as Collector Coordinator of PT Swadharma Indotama Finance(2003-2006), Marketing Supervisor of CV. Education Technology(2006-2007), Senior Credit Marketing Officer of First Finance (2007),Marketing of PT Astra Daihatsu (2007-2008), Ass. Account Officer BankICB Bumiputera (2008-2012), Owner of Used Vehicle Sales CV. PolynJaya (2012-2014), Relationship Manager ofBank CIMB Niaga (2014-2015). Joined Bank BHI in 2015 as Branch Marketing Officer andcurrently serves as Provisional Manager of Pekanbaru Branch.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 27: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Jenjang Kepangkatan 2017 2018 % Level

Komisaris 3 3 1.00% Commissioner

Komite Audit 1 1 0.33% Audit Committee

Komite Pemantau Risiko 1 1 0.33% Risk Monitoring Committee

Direksi 4 4 1.33% Board of Directors

Kepala Divisi 20 22 7.33% Head of Division

Kepala Bagian 39 35 11.67% Head of Department

Supervisor 15 14 4.67% Supervisor

Staff / Officer 217 220 73.33% Staff / Officer

Total 300 300 100.00% Total

Usia 2017 2018 % Age

< 25 Tahun 16 9 3.00% < 25 Years

26 - 30 Tahun 51 51 17.00% 26 - 30 Years

31 - 40 Tahun 102 101 33.67% 31 - 40 Years

41 - 50 Tahun 99 101 33.67% 41 - 50 Years

> 50 Tahun 32 38 12.67% > 50 Years

Total 300 300 100.00% Total

Jenjang Pendidikan 2017 2018 % Education Level

Pascasarjana 11 12 4.00% Postgraduate

Sarjana 171 175 58.33% Bachelor's Degree

Diploma 45 45 15.00% Diploma

Non Diploma 73 68 22.67% Non Diploma

Total 300 300 100.00% Total

Jumlah Karyawan 2017 2018 % Number Of Employees

Pegawai Tetap 298 297 74.81% Permanent

Kontrak 2 3 0.76% Contract

Total Tidak Termasuk Outsource 300 300 75.57% Total Excluding Outsource

Outsource 97 97 24.43% Outsource

Total Termasuk Outsource 397 397 100.00% Total Including Outsource

KOMPOSISI PEGAWAIKomposisi Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Level

Komposisi Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Usia

Komposisi Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan

Komposisi Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Status

PENGEMBANGAN KARYAWAN SEPANJANG TAHUN 2018Pengembangan kompetensi pegawai baik hard skill maupun softskill menjadi salah satu program penting Bank BHI.Pengembangan kompetensi sumber daya manusia ditujukan bagiseluruh karyawan di setiap level organisasi. Sepanjang tahun2018, Bank BHI telah melaksanakan program pelatihan baikeksternal maupun internal sebanyak ± 60 pelatihan.

EMPLOYMENT COMPOSITIONNumber of Permanent Employees by Level

Number of Permanent Employees by Age

Number of Permanent Employees by Education Level

Number of Permanent Employees by Status

THE DEVELOPMENT OF EMPLOYEES DURING 2018The development of employee’s competency in hard skill and softskill becomes one of the important programs of Bank BHI. Thedevelopment of human resource competency is aimed at allemployees at every level of the organization. Throughout 2018,Bank BHI has conducted as many as 60 internal and externaltraining programs.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Profil KaryawanEmployee Profile

22SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 28: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

- AUDIT COMMITTEE

- RISK OVERSIGHT MONITORING COMMITTEE

- REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

● Central Bank Reporting ● IT Operation & Help Desk

● OJK / Bapepam Reporting

BOARD OF COMMISSIONER

INTERNAL AUDIT

(Wan Maraden S)PRESIDENT DIRECTOR

- ASSET & LIABILITY COMMITTEE

- CREDIT POLICY COMMITTEE

- LOAN COMMITTEE

Commercial Funding

& Lending Business

MARKETING

DIVISION

- RISK MANAGEMENT COMMITTEE

- STRATEGIC PLANNING & BUDGETING COMMITTEE

- HUMAN RESOURCES COMMITTEE

BUSINESS DIRECTOR OPERATION DIRECTOR COMPLIANCE DIRECTOR - INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE

Corporate Secretary

OPERATION & IT

DIVISION

Remedial & Asset

Recovery

Information

TechnologyCompliance Central Processing

Payroll & HR Admin.

Money Market Credit Risk &

Review

Accounting & Tax Recruitment, Training

& Development

SUB BRANCHES

TREASURY DIVISON CREDIT DIVISON FINANCE, PLANNING &

CONTROL DIVISION

HUMAN RESOURCES

DIVISION

General AffairsCredit Quality Control

& Monitoring

Appraisal

Corporate Legal

Retail Funding &

Lending Business

Product Development

Promotion & SQ

Treasury Admin Reporting Center

Legal & Credit

Admin Support

● Software Development

● H/W & Network Comm.

● Back Office (Sundries)

● Clearing Settlement

(BI-RTGS, SKN)

BRANCHES

System & Procedures Loan Admin. Center

Risk Management

● Application Maintenance

Cash & ATM Center

Opr. Help Desk &

Call Center

Pass Due Settlement

& Monitoring ● Treasury Operation

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

23 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 29: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

24SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

- AUDIT COMMITTEE

- RISK OVERSIGHT MONITORING COMMITTEE

- REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

● Central Bank Reporting ● IT Operation & Help Desk

● OJK / Bapepam Reporting

BOARD OF COMMISSIONER

INTERNAL AUDIT

(Wan Maraden S)PRESIDENT DIRECTOR

- ASSET & LIABILITY COMMITTEE

- CREDIT POLICY COMMITTEE

- LOAN COMMITTEE

Commercial Funding

& Lending Business

MARKETING

DIVISION

- RISK MANAGEMENT COMMITTEE

- STRATEGIC PLANNING & BUDGETING COMMITTEE

- HUMAN RESOURCES COMMITTEE

BUSINESS DIRECTOR OPERATION DIRECTOR COMPLIANCE DIRECTOR - INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE

Corporate Secretary

OPERATION & IT

DIVISION

Remedial & Asset

Recovery

Information

TechnologyCompliance Central Processing

Payroll & HR Admin.

Money Market Credit Risk &

Review

Accounting & Tax Recruitment, Training

& Development

SUB BRANCHES

TREASURY DIVISON CREDIT DIVISON FINANCE, PLANNING &

CONTROL DIVISION

HUMAN RESOURCES

DIVISION

General AffairsCredit Quality Control

& Monitoring

Appraisal

Corporate Legal

Retail Funding &

Lending Business

Product Development

Promotion & SQ

Treasury Admin Reporting Center

Legal & Credit

Admin Support

● Software Development

● H/W & Network Comm.

● Back Office (Sundries)

● Clearing Settlement

(BI-RTGS, SKN)

BRANCHES

System & Procedures Loan Admin. Center

Risk Management

● Application Maintenance

Cash & ATM Center

Opr. Help Desk &

Call Center

Pass Due Settlement

& Monitoring ● Treasury Operation

Page 30: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

With the right issue made in the middle of 2018, percentage ofownership of PT Hakim Putra Perkasa (The ControlingShareholder) decreased to 73.71%. PT Hakim Putra Perkasa is aPSP which also owns shares in 2 (two) subsidiaries, namely:

BPR Varia Central Artha; BPR Cahaya Wira Putra.

PT. Hakim Putra Perkasa is an investment company that engagesin investments in subsidiaries. Below is the Company’sorganizational structure.

As of December 31th, 2018, Bank BHI has no subsidiaries norassociates.

Dengan adanya right issue yang dilakukan pada pertengahantahun 2018, maka persentase kepemilikan saham PT. HakimPutra Perkasa (Pemegang Saham Pengendali) menurun menjadisebesar 73.71%. PT Hakim Putra Perkasa yang merupakan PSPjuga memiliki memiliki saham pada 2 (dua) anak perusahaanlainnya, berupa: BPR Varia Central Artha; BPR Cahaya Wira Putra.

PT. Hakim Putra Perkasa merupakan perusahaan investasi yangbergerak dalam penyertaan usaha pada anak perusahaan. Dibawah ini merupakan struktur grup perusahaan:

Sampai dengan 31 Desember 2018, Bank BHI tidak memilikientitas anak maupun entitas asosiasi.

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

25 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associates

LENY HAKIM

PT BANK HARDA INTERNASIONAL, TBK

BPR CAHAYA WIRA PUTRA

50,00 %

RACHMAN HAKIM

20,00 % 10,00 % 10,00 % 10,00 %

THEN THERESIA FLOREAN

NOVITA HAKIMJEFRY HAKIM

3,79 % 22,50 % 73,71 %

MASYARAKAT / PUBLIC

KWEE SINTO PT HAKIM PUTRA PERKASA

70,00 %

BPR VARIA CENTRAL ARTHA

98,00%

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 31: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Keterangan /

DescriptionJabatan / Position

Kepemilikan Saham /

Shareholders(%)

Bernardus Dwibyantoro Komisaris Utama Independen / President Commissioner

(Independent)

0 0.00%

Robertus Soedaryatmo Y. Komisaris Independen / Independent Commissioner 0 0.00%

Novita Hakim Komisaris / Commissioner 0 0.00%

Barlian Halim Direktur Utama / President Director 0 0.00%

Harry Abbas Direktur / Director 0 0.00%

David Fisher Kusnadi Direktur / Director 0 0.00%

Yohanes Direktur / Director 0 0.00%

Pemegang Saham / Shareholders Saham / SharesPersentase /

Percentage

Rachman Hakim 118,300,000 50.00%

Jefry Hakim 47,320,000 20.00%

Then Theresia Florean 23,660,000 10.00%

Novita Hakim 23,660,000 10.00%

Leny Hakim 23,660,000 10.00%

Keterangan / Description Saham / Shares (%)

PT Hakim Putra Perkasa 3,084,461,000 73.71%

Kwee Sinto 158,459,700 3.79%

Masyarakat (di bawah 5%) / Public (below 5%) 941,511,095 22.50%

Total 4,184,431,795 100.00%

Composition of Shareholder as of December 31th, 2018

The majority shareholder of Bank BHI is currently PT HakimPutra Perkasa (HPP) which is a Holding Company of severalcompanies in the finance sector. In addition to being ashareholder in Bank BHI, HPP is also a shareholder at BPR VariaCentra Artha and BPR Cahaya Wira Putra. The composition ofshare ownership in PT Hakim Putra Perkasa is as follows:

Table of Share Ownership in PT Hakim Putra Perkasa

Table of Share Ownership by BoC and BoD

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2018

Pemegang saham mayoritas Bank BHI saat ini adalah PT HakimPutra Perkasa (HPP) yang merupakan Holding Company daribeberapa perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Selainmenjadi pemegang saham di Bank BHI, HPP juga menjadipemegang saham di BPR Varia Centra Artha dan BPR CahayaWira Putra. Susunan kepemilikan saham di PT Hakim PutraPerkasa adalah sebagai berikut:

Tabel Kepemilikan Saham PT Hakim Putra Perkasa

Tabel Kepemilikan Saham Oleh Komisaris dan Direktur

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholder

73.71%

3.79%

22.50%

PT Hakim Putra Perkasa

Kwee Sinto

Masyarakat / Public (Below 5%)

26SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 32: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The Company's plan to go public began in 2014 and has sincestarted the selection of supporting institutions andprofessions, including the amendment of the Articles ofAssociation

Due Diligence Meeting & Public Expose took place on July 13th,2015 at the Ballroom of ASEAN Tower 9th Floor, Pasar Baru –Central Jakarta;

An effective statement by the Capital Market Supervisor of theFinancial Services Authority was obtained on July 31th, 2015.Meanwhile, the public offering period lasted from August 4th-6th, 2015;

Fixed allotment bidding was limited to 98% of the total sharesoffered and the remaining 2% will be a centralized allotment(pooling);

The effective listing of Bank BHI shares with BBHI's sharecodes on IDX was conducted on August 12th, 2015;

By offering shares to the public of Rp 800,000,000,- shareswith a total nominal value of Rp 80,000,000,000,- or 21.92%of the paid up capital after the IPO, the paid up capital of theCompany after the IPO was Rp 365,000,000,000,-. Fundsobtained from the proceeds of this public offering were Rp120,- per share of the nominal value of Rp 100,- per shareamounting to Rp 100,000,000,000,-;

In early 2017, the Controlling Shareholder (PSP) made anadditional Rp 50 Billion of Capital Deposit Fund, therebychanging the percentage composition of the shares. After theCapital Deposit by PSP, the percentage of shares owned byPSP (PT Hakim Putra Perkasa) became 75.14%, Kwee Sintobecame 4.93% and Public (below 5%) became 19.93%.

In the middle of 2018, Bank BHI made an additional capital byright issue activity and managed to raise fresh fund of Rp 33Billions so the percentage of shares owned by PSP (PT HakimPutra Perkasa) became 73.71%, Kwee Sinto’s became 3.79%and Public (below 5%) becomes 22.50%.

Rencana Go Public Perseroan bermula dari tahun 2014 dansejak mulai melakukan seleksi untuk pemilihan lembaga danprofesi penunjang, termasuk melakukan perubahan AnggaranDasar;

Due Diligence Meeting & Public Expose berlangsung padatanggal 13 Juli 2015 di Ballroom ASEAN Tower Lantai 9, PasarBaru - Jakarta Pusat;

Pernyataan efektif oleh Pengawas Pasar Modal Otoritas JasaKeuangan diperoleh tanggal 31 Juli 2015. Sedangkan masapenawaran umum berlangsung pada tanggal 4-6 Agustus2015;

Dalam penawaran penjatahan pasti (fixed allotment) dibatasisampai dengan jumlah sebesar 98% dari jumlah saham yangditawarkan dan sisanya sebanyak-banyaknya 2% akandilakukan penjatahan terpusat (pooling);

Pencatatan efektif saham Bank BHI dengan kode saham BBHIdi BEI dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015;

Dengan melakukan penawaran saham kepada masyarakatsebanyak Rp 800.000.000,- saham dengan total nilai nominalsebesar Rp 80.000.000.000,- atau sebesar 21,92% dari modalyang telah disetor penuh setelah IPO, maka modal disetorPerseroan setelah IPO adalah sebesar Rp 365.000.000.000,-.Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini adalahRp 120,- per lembar saham dari nilai nominal Rp 100,- perlembar saham adalah sebesar Rp 100.000.000.000,-;

Pada awal tahun 2017, Pemegang Saham Pengendali (PSP)melakukan Penambahan Dana Setoran Modal sebesar Rp 50Miliar sehingga mengubah komposisi persentase saham.Tercatat setelah dilakukannya Setoran Modal oleh PSPtersebut membuat komposisi persentase saham yang dimilikioleh PSP (PT Hakim Putra Perkasa) menjadi 75.14%, KweeSinto 4.93% dan Masyarakat (di bawah 5%) 19.93%.

Pada pertengahan tahun 2018, Bank BHI melakukanpenambahan modal melalui kegiatan right issue dan berhasilmenghimpun dana segar sebesar Rp 33 Miliar sehinggamembuat persentase saham yang dimiliki oleh PSP (PT HakimPutra Perkasa) menjadi sebesar 73.71%, Kwee Sinto 3.79%dan Masyarakat (di bawah 5%) 22.50%.

Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

27 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professionals

Penjamin Pelaksanaan EfekUnderwriter

PT. LAUTANDHANA SECURINDOWisma Keiai 15th FloorJl. Jend. Sudriman Kav 3rd.Karet Tengsin, Tanah AbangJakarta Pusat 10250Telp. (021) 57851818

Konsultan HukumLaw Consultant

WECOLAWJl. Blora No. 31th

Menteng, Jakarta Pusat(021) 3917228

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

KAP GANI SIGIRO & HANDAYANISampoerna Strategic Square South Tower 25th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta Selatan, 12930Telp. (021) 5795 2700Fax. (021) 5795 2727

Biro Administrasi EfekSecurities Administration Bureau

PT DATINDO ENTRYCOMWisma Sudirman AnnexJl. Jend. Sudirman Kav 34th, Karet TengsinTanah Abang, Jakarta 10220Telp. (021) 570 9009Faks. (021) 570 9026Website: www.datindo.com

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 33: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Alamat / Address

KANTOR CABANG / BRANCH OFFICES

Kantor Pusat Operasional (KPO) ASEAN Tower Lt. 1 Jl. KH Samanhudi No. 10, Jakarta Pusat 10710 021-3841088 / 021-3852579

Tanah Abang (TA) Jl. Fachrudin 36 Blok A No. 16-17, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250 021-3926618 /

021-3802486, 021-3801836

Tangerang (TGRG) Plaza Merdeka Mas, Jl. Merdeka Blok C 1-2 Cimone, Tangerang 15114 021-55768875 / 021-5582292

KANTOR CABANG PEMBANTU / SUB BRANCH OFFICES

Panglima Polim (PP) Grand Panglima Polim Raya, Jl. Panglima Polim Raya Kav. 19 021-7397532, 021-7397533 /

Jakarta Selatan 12130 021-72799114

Kelapa Gading (KG) Komp. Ruko Inkopal, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok C No. 30 021-4528746 / 021-4524317

Jakarta Utara 14240

Lindeteves Trade Center (LTC) Lantai GF2 Blok RA1/68 dan Blok C30/8, Jl. Hayam Wuruk No.127 021-26071311, 021-26071322 /

Jakarta Barat 021-26071255

Jembatan Lima (JL) Jl. KH. Moch. Mansyur No. 120-D, Jembatan Lima, Jakarta Barat 11210 021-6323339 / 021-6304251

Muara Karang (MK) Jl. Pluit Karang Raya No. 26, Blom CC 5 Selatan Kav. 44 021-6604108 / 021-6679622

Jakarta Utara 14440

Jatinegara Jl. Otista Raya No 40-A, Jatinegara, Jakarta Timur 13310 021-2801386 / 021-85909656

Bekasi Jl. Taman Galaxy Raya No. 8A, Jaka Setia, Bekasi Selatan 17147 021-82748849 / 021-82748611

KANTOR KAS / CASH OFFICES

Taman Palem (PP) Sekolah Pelita Kasih Komp. Taman Palem Lestari Blok E9/1 Cengkareng 021-55956909 / 021-55956893

Jakarta Barat 11730

Tanah Abang (TA) Pasar Tanah Abang Blok G lt 5 Unit kantor No.1, Jl Fachrudin 021-23574337 / 021-23574336

Jakarta Pusat 10250

Alamat / Address

KANTOR CABANG / BRANCH OFFICES

Surabaya Bratang Kompleks Ruko RMI, Jl. Bratang Binangun Blok J/3, Surabaya 60284 031-5029939 / 031-5039170

Surabaya Rajawali Jl. Rajawali No. 49-M, Surabaya Utara 60175 031-3535333 / 031-3520200

Bandung Capitol Plaza, Jl. Jend Sudirman No. 91-C, Bandung 40241 022-4212270 / 022-4212271

Pontianak Jl. Imam Bonjol No. 567, Pontianak 78124 0561-762838 / 0561-762906

Solo Jl. Yos Sudarso No. 324 A, Serengan, Surakarta 57155 0271-666677 / 0271-635991

Pekanbaru Komplek Paninsula Blok A No. 8 Jl. Tuanku Tambusai, Tangkerang Barat, 0761-44777 / 0761-43600

Marpoyan Damai, Pekanbaru, 28251

Nama Kantor Cabang /

Name Of Branch OfficesTel. / Fax.

Nama Kantor Cabang /

Name Of Branch OfficesTel. / Fax.

Jaringan Operasional CabangOperations and Branch Network

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

28SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 34: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

29 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Tinjauan EkonomiEconomic Review

WORLD ECONOMYThe World Bank revealed that global economic growth isprojected to slow down from what was revised down 3 percent in2018 to 2.9 percent in 2019 amid the increasing of risk towardsthe decline in growth projections. International trade andmanufacturing activities have weakened, trade tensions continueto occur, and several large emerging markets have experiencedsubstantial financial market pressures. Growth among advancedeconomies is estimated to drop to 2 percent in 2019. In addition,slowing external demand, rising borrowing costs and persistentpolicy uncertainty are expected to weigh on the prospects ofemerging markets and developing economies. Growth for thisgroup is expected to remain stable at 4.2 percent, which is aweaker number than expected in 2019.

INDONESIAN ECONOMYThe momentum of Indonesia's economic growth is maintained asreflected in Indonesia's strong economic growth in the fourthquarter of 2018. Realization of GDP growth in the fourth quarterof 2018 was recorded at 5.18% (yoy), increasing slightlycompared to the achievement in the previous quarter of 5.17%(yoy). With this development, the overall economic growth in2018 was recorded to increase from 5.07% in the previous yearto 5.17% (yoy) and was the highest achievement in the last fiveyears. Economic growth in the fourth quarter of 2018 was mainlydriven by domestic demand. The role of large domestic demand islargely influenced by the consumption of household and that ofNon-Profit Institutions that Serve Households (LNPRT). Strongdomestic demand is also influenced by high investment.Meanwhile, export performance in 2018 declined in line with thesluggish global economic growth.

PEREKONOMIAN DUNIABank Dunia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomiglobal diproyeksikan melambat dari yang direvisi turun 3 persenpada 2018 menjadi 2,9 persen pada 2019 di tengahbertambahnya risiko terhadap penurunan proyeksipertumbuhan. Aktivitas perdagangan dan manufakturinternasional telah melemah, ketegangan perdagangan tetapterjadi, dan beberapa pasar negara berkembang besar telahmengalami tekanan pasar keuangan yang substansial.Pertumbuhan di antara ekonomi maju diperkirakan akan turunmenjadi 2 persen tahun 2019. Selain itu, melambatnyapermintaan eksternal, meningkatnya biaya pinjaman, danketidakpastian kebijakan yang terus-menerus diperkirakan akanmembebani prospek pasar negara berkembang dan ekonomiberkembang. Pertumbuhan untuk kelompok ini diperkirakanakan tetap stabil di 4,2 persen, yang merupakan angka lebihlemah dari yang diperkirakan tahun 2019.

PEREKONOMIAN INDONESIAMomentum pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terjagasebagaimana tercermin pada pertumbuhan ekonomi Indonesiatriwulan IV 2018 yang tetap kuat. Realisasi pertumbuhan PDBtriwulan IV 2018 tercatat 5,18% (yoy), sedikit naik dibandingkandengan capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 5,17% (yoy).Dengan perkembangan ini maka pertumbuhan ekonomikeseluruhan tahun 2018 tercatat meningkat dari 5,07% padatahun sebelumnya menjadi 5,17% (yoy) dan merupakanpencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhanekonomi pada triwulan IV 2018 terutama didorong permintaandomestik. Peran permintaan domestik yang besar banyakdipengaruhi konsumsi rumah tangga dan konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT). Permintaandomestik yang kuat juga dipengaruhi investasi yang masih tinggi.Sementara itu, kinerja ekspor pada 2018 menurun seiring denganpertumbuhan ekonomi global yang melandai.

8.99% 8.64%

7.13%

1.81% 1.80%1.07%

Jasa Lainnya Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan

Pertumbuhan / Growth

PDB Menurut Lapangan Usahan (Produksi)GDP Based on Business Field (Production)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2018Source : Central Bureau of Statistic, 2018

Pertumbuhan terjadi pada seluruhlapangan usaha. Pertumbuhantertinggi dicapai oleh LapanganUsaha Jasa Lainnya sebesar 8.99%;diikuti Jasa Perusahaan sebesar8.64%; dan Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial sebesar 7.13%.Berdasarkan sumber pertumbuhanekonomi Indonesia tahun 2018,sumber pertumbuhan tertinggiberasal dari Lapangan UsahaIndustri Pengolahan sebesar 0.91%;diikuti Perdagangan Besar-Eceran,Reparasi Mobil-Sepeda Motorsebesar 0.66%; Konstruksi sebesar0.61%; Pertanian, Kehutanan, danPerikanan sebesar 0.50%; danInformasi dan Komunikasi sebesar0.36%. Sementara pertumbuhanekonomi Indonesia dari lapanganusaha lainnya sebesar 2.14%.

Growth occurs in all business fields.The highest growth was achievedby Other Services Business Fields at8.99%; followed by CorporateServices at 8.64%; and HealthServices and Social Activities at7.13%. Based on the source ofIndonesia's economic growth in2018, the highest source of growthcame from the Processing IndustryBusiness Field at 0.91%; followedby Big-Retail Trade, Car-MotorcycleRepairs at 0.66%; Construction at0.61%; Agriculture, Forestry andFisheries at 0.50%; and Informationand Communication at 0.36%.Meanwhile Indonesia's economicgrowth from other business fieldsamounted to 2.14%.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 35: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Di bidang moneter, kebijakan suku bunga difokuskan untukmenurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas aman danmempertahankan daya Tarik asset keuangan domestik padatriwulan IV 2018. BI menaikkan suku bunga acuan (BI-7DRRR)sebesar 25 bps ke level 6.00%. BI juga terus menempuh strategioperasi moneter yang diarahkan untuk menjaga kecukupanlikuiditas baik di pasar Rupiah maupun valas serta secara efektifmemberlakukan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward(DNDF) mulai 1 November 2018.

INDUSTRI PERBANKANPerilaku perbankan sejauh ini dinilai sangat baik dalammemberikan kredit baru. Tercatat pertumbuhan Kredit BankUmum tahun 2018 adalah sebesar 11.75% (yoy). Di sisi lain, DPKmengalami pertumbuhan sedikit lebih rendah dibandingkandengan kredit yakni sebesar 6.45% (yoy) dan sedikit lebihrendah jika dibandingkan pada pencapaian periode tahunsebelumnya yang sebesar 9.36% (yoy). Loan to Funding Ratio(LFR) Bank Umum mengalami peningkatan menjadi sebesar94.78% atau lebih tinggi jika dibandingkan periode tahunsebelumnya yang sebesar 90.04%.

In monetary sector, the interest rate policy was focused onreducing the current account deficit to safe limits andmaintaining the power of domestic financial assets in the fourthquarter of 2018. BI increased the benchmark interest rate (BI-7DRRR) by 25 bps to 6.00%. BI also continues to pursue amonetary operations strategy aimed at maintaining adequateliquidity in both the Rupiah and foreign exchange markets andeffectively enforcing Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)transactions starting November 1st, 2018.

BANKING INDUSTRYBanking behavior has so far been considered very good inproviding new credit. It was recorded that growth in CommercialBank Loans in 2018 was 11.75% (yoy). Furthermore, third partyfunds experienced a slightly lower growth compared to credit,which amounted to 6.45% (yoy) and slightly lower compared tothe achievement in the previous year which was 9.36% (yoy).The Commercial Bank Loan to Funding Ratio (LFR) has increasedto 94.78% or higher compared to the previous year's period of90.04%.

89.42%

92.11%

90.70%90.04%

94.78%

86.00%

87.00%

88.00%

89.00%

90.00%

91.00%

92.00%

93.00%

94.00%

95.00%

96.00%

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

2014 2015 2016 2017 2018

Kredit / Loans DPK / TPF % LFR

Pertumbuhan Kredit, DPK dan LFR (Bank Umum)Loans, TPF and LFR Growth (Commercial Bank)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2018Source : Central Bureau of Statistic, 2018

85.11%86.04%

94.23%

89.09%

92.27%

80.00%

82.00%

84.00%

86.00%

88.00%

90.00%

92.00%

94.00%

96.00%

-

20

40

60

80

100

120

140

2014 2015 2016 2017 2018

Kredit / Loans DPK / TPF % LFR

Pertumbuhan Kredit, DPK dan LFR (Bank BUKU I)Loans, TPF and LFR Growth (BOOK I Bank)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2018Source : Central Bureau of Statistic, 2018

2.16%2.49%

2.93%

2.59%2.37%

1.88% 1.85% 1.72%

2.84%

2.95%

2014 2015 2016 2017 2018

Bank Umum / Commercial Bank

BUKU I / BOOK I

Pertumbuhan NPL Gross Bank Umum dan Bank BUKU INPL Gross Growth of Commercial and BOOK I Bank

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2018Source : Central Bureau of Statistic, 2018

Di sisi lain, kinerja Bank BUKU Imengalami peningkatan bisnisyang cukup signifikan jikadibandingkan tahun sebelumnya.Tercatat pertumbuhan KreditBank BUKU I tumbuh sebesar9.07% (yoy) dan DPK tumbuhsebesar 5.31% (yoy). Sedangkanrasio LFR Bank BUKU I pada tahun2018 menjadi sebesar 92.27%atau sedikit meningkat jikadibandingkan periode tahunsebelumnya yang sebesar 89.09%.

NPL Bank Umum dan BUKU Imasing-masing sebesar 2.37% dan2.95%. Jika dibandingkan dengantahun sebelumnya, persentaseNPL mengalami penurunannamun secara nominal meningkatsebesar 1.91% (yoy).

Furthermore, the performance ofBOOK I Bank experienced asignificant increase in businesscompared to the previous year. Itwas recorded that the growth ofLoans BOOK I Bank grew by9.07% (yoy) and the depositsgrew by 5.31% (yoy). While theLFR Ratio of BOOK I Bank in 2018was 92.27% or slightly increasedcompared to the previous yearperiod which was 89.09%.

NPLs of Commercial Bank andBOOK I Bank were 2.37% and2.95% respectively. Whencompared to the previous year,the percentage of NPLs decreasedbut nominally increased by 1.91%(yoy).

30SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 36: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Kinerja Bank BHI BUKU I % BHI Bank Umum % BHI Performance

Aset 2.26 71.28 3.18% 7,751.66 0.03% Assets

Kredit 1.56 46.89 3.33% 5,294.88 0.03% Loans

Dana pihak ketiga 1.64 50.81 3.24% 5,630.45 0.03% Third party funds

Laba sebelum pajak (0.12) 0.99 (12.22%) 190.72 (0.06%) Net income before tax

Laba bersih setelah pajak (0.12) 0.70 (17.59%) 150.01 (0.08%) Net income after tax

Rasio Keuangan: Financial Ratio:

CAR 16.85% 22.21% 22.97% CAR

ROA (5.06%) 1.39% 2.55% ROA

LFR 94.19% 92.27% 94.78% LFR

NIM 5.17% 5.60% 5.14% NIM

NPL gross 4.07% 2.95% 2.37% NPL gross

BOPO 151.19% 87.90% 77.86% BOPO

Adanya pertumbuhan kredit dan membaiknya pengelolaan kreditbermasalah perbankan dalam beberapa waktu terakhirmendorong penurunan rasio NPL. Secara industri, perbankantetap masih bersikap konservatif dengan membentuk tambahanCKPN meskipun secara NPL cenderung mengalami penurunan.Industri perbankan masih memiliki potensi risiko yang besarterkait status kredit yang berada di kolektibilitas 2 yaitu sebesarRp 237 Triliun atau 4.54% dari total kredit. NPL secara umumsudah jauh mengalami perbaikan dan berada dalam trenmenurun semenjak bulan Januari 2018. Membaiknyapertumbuhan ekonomi dan adanya stimulus OJK mengenairestrukturisasi kredit sedikit banyak membantu bank dalammengelola portfolio kredit.

KINERJA BANK BHI TERHADAP PANGSA PASAR (INDUSTRIPERBANKAN) TAHUN 2018Pangsa pasar Bank BHI dibandingkan dengan rata-rata industriperbankan digambarkan pada tabel berikut:

Tabel Kinerja Bank BHI vs Bank BUKU I dan Bank Umum Tahun2018 (Rp Jutaan)

Penjelasan mengenai kinerja Bank BHI terhadap pangsa pasartahun 2018: Berdasarkan total aset yang dimiliki, pangsa pasar Bank BHI

adalah sebesar 3,18% terhadap Bank BUKU I dan 0,03%terhadap Bank Umum. Jika dibandingkan dengan periodetahun sebelumnya, pencapaian total aset Bank BHI mengalamipenurunan yang cukup signifikan. Penurunan ini mayoritasdisebabkan oleh Kredit. Melalui penerapan langkah strategisyang sesuai dengan rencana bisnis yang telah dibuat,Manajemen Bank BHI tetap berupaya untuk terusmeningkatkan kinerja bank secara keseluruhan;

Berdasarkan pencapaian kredit, pangsa pasar Bank BHImengalami penurunan yang cukup signifikan dimana menjadisebesar 3.33% terhadap Bank BUKU I dan 0.03% terhadapBank Umum. Seiring dengan ketidakstabilan pertumbuhanekonomi global maupun domestik serta penerapan langkahstrategi yang cenderung prudent membuat pertumbuhankredit menurun signifikan. Ke depan, Bank BHI akan terusberupaya untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang positifdengan tetap meningkatkan kualitas kredit yang dimilikimelalui penerapan prinsip kehati-hatian;

Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasildihimpun oleh, Bank BHI mendapat pangsa pasar sebesar3.24% terhadap Bank BUKU I dan 0,03% terhadap BankUmum. Sejauh ini, pertumbuhan DPK Bank BHI selalumempertimbangkan pertumbuhan kredit yang dimiliki;

31 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Credit growth and improved management of non-performingloans in the past few years have led to a decline in the NPL ratio.Industrially, banks continue to be conservative by formingadditional Allowance for Impairment Losses even though NPLtends to decline. The banking industry still has a large potentialrisk related to credit status in collectibility 2, which is Rp 237Trillion or 4.54% of total credit. NPLs have generally improvedconsiderably and have been in a downward trend since January2018. Improved economic growth and the presence of OJKstimulus regarding credit restructuring has helped banks inmanaging their credit portfolios.

PERFORMANCE OF BANK BHI ON MARKET SHARE (BANKINGINDUSTRY) IN 2018The market share of Bank BHI compared to the banking industryaverage is illustrated in the following table:

Performance Table of Bank BHI vs. BOOK I Bank and CommercialBanks in 2018 (Rp Millions)

Explanation of Bank BHI’s performance in the 2018 market share:

Based on total assets owned, Bank BHI's market shareamounted to 3.18% for BOOK I Banks and 0.03% forCommercial Banks. When compared to the previous year'speriod, the achievement of Bank BHI's total assets hasdecreased significantly. The majority of this decline wascaused by credit. Through the implementation of strategicsteps pursuant to the predetermined business plan, Bank BHIManagement continues to strive to continuously improve theoverall performance of the bank;

Based on loan achievement, the market share of Bank BHIunderwent a significant decline which amounted to 3.33%against BOOK I Banks and 0.03% against Commercial Banks.Along with the instability of global and domestic economicgrowth and the application of strategic steps that tend to beprudent, credit growth has declined significantly. In thefuture, Bank BHI will continue to strive to maintain positivebusiness growth while continuing to improve the quality ofcredit held through the application of the prudent principle;

Based on the amount of third party funds collected, Bank BHIgained a market share of 3.24% against BOOK I Banks and0.03% against Commercial Banks. So far, the growth of BankBHI's deposits has always considered the growth of loansowned;

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 37: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Berdasarkan rasio keuangan, tingkat kecukupan modal (CAR)menurun menjadi 16.85%. Walaupun masih rendahdibandingkan dengan industri, namun masih di atasketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator yangsebesar 8%. Rasio BOPO Bank BHI masih di atas industri.Sedangkan untuk rasio ROA dan NIM masing-masingmengalami penurunan cukup signifikan dikarenakan BankBHI mengalami kerugian.

PROSPEK USAHA TAHUN 2019Bank Indonesia memandang positif pertumbuhan ekonomitriwulan IV 2018. Bank Indonesia menilai pertumbuhan ekonomitriwulan IV 2018 yang tetap solid menunjukkan momentumpertumbuhan ekonomi Indonesia terus terpelihara, di tengahpertumbuhan ekonomi dunia yang melandai. Ke depan, BankIndonesia senantiasa berkomitmen menjaga stabilitasmakroekonomi yang diyakini menjadi dasar dalam menopangkesinambungan pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia jugaterus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah sehingga turutmenjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesiamemprakirakan pertumbuhan ekonomi 2019 berada padakisaran 5,0-5,4%. Ke depan, Bank Indonesia memandang bahwadi tengah berlangsungnya perbaikan ekonomi global danterjaganya stabilitas perekonomian domestik terbuka peluanguntuk menciptakan pertumbuhan ekonomi domestik yang lebihkuat dan berkelanjutan melalui penguatan pelaksanaan reformasistruktural. Dari sisi perbankan, Bank Indonesia memperkirakanstabilitas sistem keuangan tetap terjaga walaupun di tengahintermediasi perbankan yang belum kuat.

Terjaganya stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasiokecukupan modal (CAR) perbankan yang cukup tinggi pada level22.97% per Desember 2018. Sementara itu, sejalan dengan upayapenguatan manajemen risiko kredit perbankan, rasio kreditbermasalah (NPL) berada pada level 2.37% (gross), lebih rendahdibandingkan tahun 2017 yang sebesar 2.59% (gross). Denganrisiko kredit perbankan yang semakin berkurang, Bank Indonesiaoptimistis bahwa kredit perbankan pada tahun 2019 sekitar 12-14% atau naik jika dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 10-12%. Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan regulator lainuntuk mempercepat penyaluran kredit pada tahun 2019.Koordinasi tersebut bertujuan untuk mempercepat konsolidasiperbankan akibat meningkatnya risiko kredit bermasalah (NPL)sejak beberapa tahun terakhir dan juga untuk menurunkan sukubunga yang mengarah ke single digit.

Based on financial ratios, Capital Adequacy Ratio (CAR)decreased to 16.85%. Although it is still low compared to theindustry, it is still above the minimum provision stipulated bythe regulator which is 8%. The BOPO ratio of Bank BHI is stillabove the industry. Whereas for the ROA and NIM ratios eachexperienced a significant decrease because Bank BHI suffereda loss.

BUSINESS PROSPECTS IN 2019Bank Indonesia has a positive view at economic growth in thefourth quarter of 2018. Bank Indonesia considers that the solideconomic growth in the fourth quarter of 2018 shows how themomentum of Indonesia's economic growth continues to bemaintained, amid the sluggish world economic growth. In thefuture, Bank Indonesia is always committed to safeguardingmacroeconomic stability which is believed to be the basis forsustaining economic growth. Bank Indonesia also keepsstrengthening the coordination with the Government to helpmaintain the momentum of economic growth. Bank Indonesiapredicted that the economic growth in 2019 will be in the rangeof 5.0%-5.4%. Going forward, Bank Indonesia views that amid theongoing improvement in the global economy and themaintenance of domestic economic stability there areopportunities to create stronger and more sustainable domesticeconomic growth through strengthening the implementation ofstructural reforms. From the banking side, Bank Indonesiaestimates that financial system stability will be maintained eventhough banking intermediation is not yet strong.

Maintaining financial system stability was reflected in the highcapital adequacy ratio (CAR) at 22.97% as of December 2018.Meanwhile, in line with efforts to strengthen bank credit riskmanagement, the ratio of non-performing loans (NPL) was at2.37% (gross), lower than 2017 which amounted to 2.59%(gross). With the decreasing risk of bank credit, Bank Indonesia isoptimistic that bank credit in 2019 will be around 12-14% orincrease compared to 2018 which is 10-12%. Bank Indonesiacontinues to coordinate with other regulators to accelerate creditdistribution in 2019. The coordination aims to advance bankconsolidation due to the increased risk of non-performing loans(NPLs) in recent years and also to reduce interest rates leading tosingle digits.

32SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 38: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Kredit Modal Kerja 1,244,622 1,060,053 (184,569) (14.83%) Capital Loan

Kredit Investasi 392,434 396,465 4,032 1.03% Investment Loan

Kredit Konsumsi 102,041 104,607 2,566 2.51% Consumer Loan

Total Kredit 1,739,097 1,561,125 (177,972) (10.23%) Total Loan

Jenis Kredit 2017 2018Pertumbuhan / Growth

Type of Loan

33 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Tinjauan OperasionalOperational Review

In general, business activities undertaken by Bank BHI arecollecting public funds and channeling them back into credit andfinancing (intermediary function), as well as providing otherbanking services. Bank BHI has established an appropriatebusiness development strategy so that the Bank's performancehas increased significantly in 2018. Specifically, banking productsand services provided by Bank BHI are as follows:

Saving ProductsCurrent Accounts : Giro Murni and Giro Maxima;Savings : Tabungan Harda, Tabungan Super and

Tabunganku;Time Deposits.

Loan ProductWorking Capital Loan : Pinjaman Aksep and Current Account

Loan;Investment Loan : Loans with Installments and Motor

Vehicle Investment Loans;Consumption Loan : Housing Loan, Car Loan and Multi-

Function Loan.

ACHIEVEMENT OF OPERATIONAL PERFORMANCE OF BUSINESSSEGMENTSOperational performance of bank business is classified based onproducts and services owned. In the banking services industry,production is the result of marketing activities of products andservices. The production and analysis of the increase/ decrease ofeach product is explained in the following description.

Loan ProductsThis segment provides funds to business entities or individuals tofinance the needs for both working capital, investment andconsumption. The details of loan distribution provided during2018 are as follows:

Table of Loan Details by Type (Rp Million)

Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank BHI adalahmenghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembalidalam bentuk kredit dan pembiayaan (fungsi intermediasi), sertamemberikan layanan jasa perbankan lainnya. Bank BHI telahmenetapkan strategi pengembangan bisnis yang tepat sehinggakinerja Bank mengalami kenaikan yang cukup signifikan padatahun 2018. Secara spesifik produk dan jasa layanan perbankanyang diberikan oleh Bank BHI berupa:

Produk SimpananGiro : Giro Murni dan Giro Maxima;Tabungan : Tabungan Harda, Tabungan Super dan

Tabunganku;Deposito

Produk KreditKredit Modal Kerja : Pinjaman Aksep dan Pinjaman Rekening

Koran;Kredit Investasi : Pinjaman dengan Angsuran dan Kredit

Investasi Kendaraan Bermotor;Kredit Konsumsi : Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Pemilikan

Mobil dan Kredit Multi Fungsi.

PENCAPAIAN KINERJA OPERASIONAL SEGMEN USAHA

Kinerja operasional bisnis bank diklasifikasikan berdasarkanproduk dan layanan yang dimiliki. Dalam industri jasa perbankan,produksi adalah hasil dari kegiatan pemasaran produk dan jasayang dihasilkan. Produksi berikut analisis peningkatan /penurunan dari setiap produk dijelaskan dalam uraian dibawah.

Produk KreditSegmen ini menyediakan dana pada badan usaha ataupunperorangan untuk membiayai kebutuhan baik untuk modal kerja,investasi maupun konsumsi. Adapun rincian penyaluran kredityang diberikan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel Rincian Kredit Berdasarkan Jenisnya (Rp Jutaan)

24.65%

-0.51%

-7.10%

24.36%

-10.23%

-15.00%

-10.00%

-5.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

2014 2015 2016 2017 2018

Kredit / Loans Growth %

Pertumbuhan Kredit Selama 5 Tahun TerakhirLoan’s Growth for the Last 5 Years

Sampai dengan tahun 2018,Kredit Bank BHI mengalamipenurunan sebesar Rp 178Miliar atau -10.23% (yoy).Monitoring kredit yangditingkatkan sertapengelolaan hubungandengan para Nasabahdiperkuat dan ekspansipinjaman dilakukan dengansangat hati-hati merupakansalah satu langkah yangakan dilakukan oleh BankBHI untuk memperbaikikinerja Kredit ke depan.

As of 2018, Bank BHI’s Loanhas decreased by Rp 178Billion or -10.23% (yoy).Enhanced credit monitoringand management ofrelationships with Customersstrengthened and loanexpansion carried out verycarefully, is one of the steps tobe taken by Bank BHI toimprove the Loanperformance in the future.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 39: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Produk SimpananProduk simpanan merupakan dana pihak ketiga yang berhasildihimpun oleh bank dengan menggunakan berbagai produksimpanan berupa Giro, Tabungan ataupun Deposito. Sepanjangtahun 2018, DPK Bank BHI mengalami penurunan sebesar Rp 96Miliar atau -5.50% (yoy). Penurunan ini mayoritas disebabkanoleh Deposito yang mencapai 10.60% (yoy). Adapun rincianmengenai pencapaian DPK selama tahun 2018 adalah sebagaiberikut:

Tabel Rincian Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Jenisnya (dalamJutaan rupiah)

Jumlah dana yang berasal dari produk Giro mengalamipeningkatan sebesar Rp 56 Miliar atau 36.08% (yoy). Sedangkan,jumlah dana yang berasal dari produk Tabungan mengalamipeningkatan sebesar Rp 2 Miliar atau 1.88% (yoy). Selama 5(lima) tahun terakhir, nominal Giro dan Tabungan pada tahun2018 merupakan yang tertinggi yang berarti bahwa Bank BHImencoba untuk terus meningkatkan dana murah yang berasaldari CASA (Current Account & Saving Account).

Savings ProductsSaving products are third party funds collected by banks by usingvarious savings products such as current account, savings or timedeposits. Throughout 2018, Bank BHI's TPF decreased by Rp 96billion or -5.50% (yoy). This decline was mostly due to depositsreaching 10.60% (yoy). The details regarding the achievement ofTPF during 2018 are as follows:

Table of Details of Third Party Funds by Type (in Millions ofrupiah)

The amount of funds originating from Current Account increasedby Rp. 56 billion or 36.08% (yoy). Meanwhile, the amount offunds originating from Savings products has increased by Rp 2billion or 1.88% (yoy). During the last 5 (five) years, the nominalCurrent and Savings Accounts in 2018 were the highest, whichmeans that Bank BHI tried to continue to increase low-cost fundsoriginating from CASA (Current Account & Savings Account).

-7.86%

15.42%

-5.47%

18.78%

36.08%

-15.00%

-10.00%

-5.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

-

50

100

150

200

250

2014 2015 2016 2017 2018

Giro / Current Account Growth %

Pertumbuhan Giro Selama 5 Tahun TerakhirCurrent Account’s Growth for the Last 5 Years

-8.91%

7.83% 7.20%5.47%

1.88%

-10.00%

-8.00%

-6.00%

-4.00%

-2.00%

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

10.00%

-

20

40

60

80

100

120

140

2014 2015 2016 2017 2018

Tabungan / Saving Account Growth %

Pertumbuhan Tabungan Selama 5 Tahun TerakhirSaving Account Growth for the Last 5 Years

27.21%

-3.64% -1.88%

10.82%

-10.60%

-15.00%

-10.00%

-5.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

2014 2015 2016 2017 2018

Deposito / Time Deposit Growth %

Pertumbuhan Deposito Selama 5 Tahun TerakhirTime Deposit’s Growth for the Last 5 Years

Jumlah dana yang berasaldari produk Depositomengalami penurunansebesar Rp 156 Miliar atau -16.60% (yoy). PertumbuhanDeposito mengikutipertumbuhan Kredit untukmengantisipasi spreadbunga agar dapat menjagaprofitabilitas bankmengingat Bank BHI hanyamengandalkan suku bungadalam produknya sehinggapemantauan terhadappertumbuhan Depositosangatlah diperlukan.

The amount of fundsoriginating from Depositproducts decreased by Rp156 billion or -16.60%(yoy). The growth of timedeposit follows the growthof loan to anticipate interestspreads in order to maintainbank profitability,considering that Bank BHIonly relies on interest ratesin its products so thatmonitoring of the growth oftime deposit is verynecessary.

34SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Keterangan 2017Komposisi /

Compotition2018

Komposisi /

Compotition

Pertumbuhan /

Growth (%)Description

Giro 155,359 8.91% 211,412 12.84% 36.08% Current accounts

Tabungan 115,661 6.64% 117,841 7.16% 1.88% Saving accounts

Deposito 1,471,712 84.45% 1,315,674 79.89% (10.60%) Time deposits

Total DPK 1,742,732 100.00% 1,646,945 99.88% (5.50%) Total TPF

Page 40: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

35 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Pertumbuhan DPK Bank BHI sejauh ini tetap memperhatikanpertumbuhan kredit yang dimiliki guna terjaganya spread bungayang positif. Ada beberapa langkah strategi yang perlu ditetapkanuntuk menjaga pertumbuhan DPK, antara lain: Meningkatkan pertumbuhan CIF dengan menjalin kerjasaman

dengan beberapa sekolah dalam memasarkan produk SIMPEL(Simpanan Pelajar);

Membuat program yang dapat mendorong marketingmelakukan cross selling dan up selling pada debitur untukmembuka produk pendanaan;

Pemasangan iklan pada media cetak dan elektronik yangfamiliar dengan masyarakat sehingga lebih efektif dan mudahdicerna;

Menyediakan alat promosi seperti nomor meja dan tempattisu yang akan diletakkan pada tempat / rumah makan yangramai dengan pengunjung;

Menyediakan barang promosi seperti mug, payung dan jamdinding yang dapat diberikan kepada calon nasabah potensialdan nasabah eksisting yang merayakan moment tertentu;

Melakukan pameran, open stand dan seminar yangbekerjasama dengan sekolah-sekolah, pusat perbelanjaanatau pusat keramaian;

Menyediakan alat bantu pameran seperti: brosur, spandukdan x-banner.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TAHUN 2019Dengan mempertimbangkan hasil dari pertumbuhan bisnis 2018,berbagai perbaikan yang telah dilakukan pada 2018 akan tetapdilanjutkan pada 2019. Perbaikan yang dilakukan dengandilengkapi strategi & inisiatif disusun dalam rangka mencapaitarget keuangan internal, penyempurnaan proses bisnis,meningkatkan kepuasan nasabah dan memiliki SDM yangberkualitas. Langkah strategi untuk mendukung rencana iniadalah sebagai berikut:

Pertumbuhan bisnis dengan penerapan bisnis kehati-hatiandan berfokus pada konsolidasi dan penataan bisnis internalserta peningkatan efisiensi operasional bank;

Memperluas target market dengan tetap menggarap anchorcustomer, corporate buyer dan pusat perdagangan yangkemudian digunakan sebagai titik tolak pengembangan bisnisdari hulu ke hilir;

Menggarap industri properti melalui peningkatan kampanyepemasaran produk KPR Milenial untuk mendapatkan nasabahkaum Milenial;

Menjangkau seluruh nasabah (termasuk UMKM) tanpameninggalkan market korporasi dengan penerapan strategipermintaan referensi debitur-debitur eksisting sehinggakualitas kredit yang diberikan dapat dipertahankankelancarannya;

Mengoptimalkan pengelolaan aset produktif denganmengutamakan kualitas dan meningkatkan sistempengendalian guna mewujudkan pertumbuhan bisnis yangprudent;

Mengelola likuiditas bank pada level yang aman untukmenunjang skala bisnis dan dalam rangka menjaga tingkatLDR yang ideal dan berfokus pada strategi penghimpunandana dengan low cost funding;

Mengembangkan dan meningkatkan aktivitas pemasarandengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasiguna memperluas customer base;

Peningkatan fee based income baik dari sisi fasilitas pinjaman,maupun pendapatan fee yang dihasilkan dari aktifitastransaksional dan referral asuransi.

The growth of Bank BHI’s TPF so far still takes into account thegrowth of loan in order to maintain positive interest spreads.There are several strategic steps that need to be established tomaintain the growth of TPF, including: Increasing CIF growth by cooperating with several schools in

marketing SIMPEL products (Student Savings);

Creating programs that can encourage marketing to conductcross selling and up selling to debtors to open up fundingproducts;

Advertising in print and electronic media that is familiar withthe community so that it is more effective and easy to digest;

Providing promotional tools such as table numbers and tissueboxes that will be placed in places / restaurants that arecrowded with visitors;

Providing promotional items such as mugs, umbrellas andwall clocks that can be given to potential customers andexisting customers who celebrate certain moments;

Performing exhibitions, open stands and seminars incollaboration with schools, shopping centers or crowdcenters;

Providing exhibition aids such as brochures, banners and x-banners.

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY IN 2019By considering the results of 2018 business growth, variousimprovements that have been made in 2018 will be continued in2019. Improvements made with strategies & initiatives areprepared in order to achieve internal financial targets, improvebusiness processes, improve customer satisfaction and havequalified HR. The strategic steps to support this plan are asfollows:

Business growth by applying prudent business and focusingon consolidating and structuring internal business andincreasing bank operational efficiency;

Expanding the target market by continuing to work on anchorcustomers, corporate buyers and trade centers which are thenused as a starting point for business development fromupstream to downstream;

Working on the property industry through increasingmarketing campaigns for KPR Millennial products to reachMillennial customers;

Reaching out to all customers (including MSMEs) withoutleaving the corporate market by implementing a referencedemand strategy from existing debtors so that the quality ofthe loan provided can be maintained smoothly;

Optimizing the management of productive assets byprioritizing the quality and improving the control system torealize prudent business growth;

Managing bank liquidity at a safe level to support the businessscale and in order to maintain an ideal LDR level and focus onstrategies for raising funds with low cost funding;

Developing and improving marketing activities by optimizingthe use of information technology to expand customer base;

Increasing the fee-based income both in terms of loanfacilities, and fee income generated from transactional andinsurance referral activities.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 41: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Aset produktif 2,096,322 1,905,830 (190,492) (9.09%) Earnings assets

Kredit yang diberikan 1,739,097 1,561,125 (177,972) (10.23%) Loans

Efek-efek 123,692 91,337 (32,355) (26.16%) Marketable securities

Penempatan pada BI 148,985 209,969 60,984 40.93% Placements with BI

Penempatan pada bank lain 84,548 43,399 (41,149) (48.67%) Placements with other banks

Aktiva tetap & inventaris 32,682 34,369 1,687 5.16% Assets & inventory

Agunan yang diambilalih 142,389 162,492 20,103 14.12% Foreclosed Collateral

Total Aset 2,458,824 2,264,173 (194,651) (7.92%) Total Assets

Dana Pihak Ketiga 1,742,732 1,644,927 (97,805) (5.61%) Third Party Funds

Giro 155,359 211,412 56,053 36.08% Current Accounts

Tabungan 115,661 117,841 2,180 1.88% Saving Accounts

Deposito 1,471,712 1,315,674 (156,038) (10.60%) Time Deposits

Simpanan dari bank lain 203,109 246,596 43,487 21.41% Deposits from other banks

Total Liabilitas 2,018,491 1,927,691 (90,800) (4.50%) Total Liability

Total Ekuitas 440,333 336,482 (103,851) (23.58%) Total Equity

Total Liabilitas Dan Ekuitas 2,458,824 2,264,173 (194,651) (7.92%) Total Liability & Equity

20182017Pertumbuhan / Growth

Neraca Balance Sheet

The financial review outlined below refers to the ConsolidatedFinancial Statements for the years ending December 31th, 2018and 2017 audited by the Public Accounting Firm of Gani Sigiro &Handayani with the opinion of the financial statements presentedfairly in all material respects in the financial position of PT BankHarda International, Tbk dated December 31th, 2018 as well asfinancial performance and financial cash flows for the yearending on that date in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards.

FINANCIAL STATEMENTS (BALANCE SHEET)Total Assets of Bank BHI in 2018 amounted to Rp 2,264 Billion orhaving a decrease of 7.92% (yoy). This decrease was caused byloans. On the other hand, liabilities decreased by 4.50% (yoy) dueto a decrease in deposits by 10.60%, while equity decreased by23.58% (yoy).

Table of Statement of Financial Position (Rp Million)

Tinjauan keuangan yang diuraikan di bawah ini mengacu padaLaporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik KAP Gani Sigiro & Handayani denganopini laporan keuangan menyajikan secara wajar dalam semuahal yang material pada posisi keuangan PT Bank HardaInternasional, Tbk tanggal 31 Desember 2018 serta kinerjakeuangan dan arus kas keuangan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)Total Aset Bank BHI pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 2,264Miliar atau menurun sebesar 7.92% (yoy). Penurunan inidisebabkan oleh Kredit yang diberikan. Dari sisi lain, Liabilitasmengalami penurunan sebesar 4.50% (yoy) yang disebabkanoleh menurunnya Deposito sebesar 10.60%, sedangkan Ekuitasmengalami penurunan sebesar 23.58% (yoy).

Tabel Laporan Posisi Keuangan (Rp Jutaan)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Tinjauan KeuanganFinancial Review

36SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 42: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Performing Loan Performing Loan

Lancar 1,559,313 1,450,629 (108,684) (6.97%) Collectibility 1

Dalam perhatian khusus 124,424 47,369 (77,055) (61.93%) Collectibility 2

Total Performing Loan 1,683,737 1,497,998 (185,739) (11.03%) Total Performing Loan

NPL NPL

Kurang lancar 2,519 13,771 11,252 446.69% Collectibility 3

Diragukan 1,581 15,264 13,683 865.46% Collectibility 4

Macet 51,260 34,092 (17,168) (33.49%) Collectibility 5

Total NPL 55,360 63,127 7,767 14.03% Total NPL

Total Kredit 1,739,097 1,561,125 (177,972) (10.23%) Total Loan

Rasio NPL - gross 3.18% 4.07% 0.89% NPL ratio - gross

Rasio NPL - net 2.39% 2.44% 0.06% NPL ratio - net

CKPN / NPL 38.19% 45.71% 7.52% Allowance for Impairment Losses

Kredit Berdasarkan Kolektibilitas 20182017Pertumbuhan / Growth

Loan by Collectibility

AsetTabel Rincian Aset Produktif dan Aset Non Produktif (Rp Jutaan)

Total Aset Produktif tahun 2018 adalah sebesar Rp 1,906 Miliaratau menurun sebesar Rp 190 Miliar atau -9.09% (yoy) jikadibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 2,096 Miliar.Penurunan ini disebabkan oleh turunnya Kredit yang mencapaiRp 178 Miliar atau -10.23% (yoy). Melalui proses konsolidasipenataan bisnis internal dengan penerapan prinsip kehati-hatiandalam menyalurkan Kredit yang diberikan, Bank BHI tetapberupaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan Kredit padalevel yang positif. Di sisi lain, Bank masih terus berupaya untukdapat menyelesaikan kredit bermasalah yang merupakan imbasdari buruknya kualitas kredit pada periode-periode sebelumnya.Dengan terus mengoptimalkan pengelolaan debitur yangmenunggak dan secara efektif menyelesaikan kredit macetdiharapkan dapat menjaga kualitas kredit tetap baik. Di bawah inimerupakan uraian mengenai kinerja kualitas kredit bank.

Tabel Rincian Kredit Berdasarkan Kolek (Rp Jutaan)

Kredit dengan kolektibilitas 2 mengalami penurunan yang cukupsignifkan yakni sebesar Rp 77 Miliar atau -61.93% (yoy)walaupun demikian kredit dengan kualitas NPL mengalamisedikit peningkatan yang sebesar Rp 8 Miliar atau 14.03% (yoy).Bank BHI terus berupaya untuk dapat menyelesaikan kreditbermasalah ini agar dapat menjaga kinerja keuangan bank secarakeseluruhan sehingga menghasilkan profitabilitas yangdiinginkan. Ke depan, Bank BHI berkomitmen untuk terusmeningkatkan kualitas kredit yang lebih baik.

ASSETSTable of Details of Productive & Non-Productive Assets (RpMillion)

Total Productive Assets in 2018 were IDR 1.906 Billion ordecreased by IDR 190 Billion or -9.09% (yoy) compared to 2017which was IDR 2,096 Billion. This decrease was caused by thedecrease in loans which reached Rp 178 billion or -10.23% (yoy).Through the process of consolidating internal businessstructuring with the application of the prudent principle indistributing the loans given, Bank BHI keeps increasing the creditgrowth at a positive level. Furthermore, the Bank keeps trying tosettle non-performing loans which is the impact of poor loanquality in previous periods. By continuing to optimize themanagement of delinquent debtors and effectively settling badloans, it is expected to maintain good loan quality. Below is adescription of the performance of bank loan quality.

Table of Loan Details by Collectibility (Rp Million)

Loans with collectability 2 experienced a significant decrease ofRp 77 billion or -61.93% (yoy). However, loans with NPL qualityexperienced a slight increase of Rp 8 billion or 14.03% (yoy).Bank BHI strives to settle the loan problems down in order tomaintain the overall financial performance of the bank so as toproduce the desired profitability. In the future, Bank BHI iscommitted to continue to improve loan quality better.

Nominal %

Aset Produktif Productive Assets

Penempatan pada BI dan bank lain 233,533 253,368 19,835 8.49% Placements with BI & other banks

Kredit yang diberikan 1,739,097 1,561,125 (177,972) (10.23%) Loans

Efek-efek 123,692 91,337 (32,355) (26.16%) Marketable securities

Reverse repo 0 0 0 0.00% Reverse repo

Total Aset Produktif 2,096,322 1,905,830 (190,492) (9.09%) Total Productive Assets

Aset Non Produktif Non Productive Assets

Kas dan giro pada BI 101,290 126,721 25,431 25.11% Cash and current accounts with BI

Aset tetap - bersih 37,441 38,980 1,539 4.11% Fixed assets - net

Cadangan kerugian penurunan nilai (21,140) (28,853) (7,713) 36.49% Allowance for impairment losses

Lainnya 244,911 221,495 (23,416) (9.56%) Others

Total Aset Non Produktif 362,502 358,343 (4,159) (1.15%) Total Non Productive Assets

Total Aset 2,458,824 2,264,173 (194,651) (7.92%) Total Assets

AssetsAset 20182017Pertumbuhan / Growth

37 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 43: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Aset Produktif lainnya seperti Efek-Efek dengan Tujuan Investasimengalami penurunan sebesar Rp 32 Miliar atau -26.16% (yoy),sedangkan Penempatan Pada Bank Lain & Bank Indonesiamengalami peningkatan sebesar Rp 20 Miliar atau 8.49% (yoy).Di sisi lain, total aset non produktif pada tahun 2018 adalahsebesar Rp 358 Miliar atau menurun sebesar 1.15% (yoy).

LiabilitasTotal Liabilitas adalah sebesar Rp 1,928 Miliar atau menurunsebesar 4.50% (yoy). Penurunan ini disebabkan oleh Dana PihakKetiga (DPK) sebesar Rp 98 Miliar atau -5.61% yang mayoritasdisebabkan oleh Deposito sebesar Rp 156 Miliar atau -10.60%(yoy), sedangkan Simpanan Dari Bank Lain mengalamipeningkatan sebesar Rp 43 Miliar atau 21.41% (yoy).

EkuitasTotal Ekuitas adalah sebesar Rp 336 Miliar atau menurun sebesarRp 104 Miliar atau -23.58% (yoy). Penurunan komponen Ekuitasdisebabkan oleh adanya pembentukan biaya CKPN yang cukupsignifikan sehingga menyebabkan Bank mengalami kerugiansebesar Rp 123 Miliar pada akhir tahun 2018.

Tabel Laporan Liabilitas dan Ekuitas (Rp Jutaan)

LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAINTabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (RpJutaan)

Pendapatan Bunga BersihPendapatan Bunga Bersih pada tahun 2018 mencapai Rp 102Miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp 4 Miliar atau4.37% (yoy). Walaupun demikian, hal ini tidak dapat membantudalam menjaga profitabilitas Bank pada level positif dikarenakanBank membentuk biaya CKPN yang cukup besar.

Other Productive Assets such as Securities with InvestmentObjectives decreased by Rp 32 Billion or -26.16% (yoy), whilePlacements with Other Banks & Bank Indonesia increased by Rp20 Billion or 8.49% (yoy). Furthermore, total non-productiveassets in 2018 were Rp 358 billion or decreased by 1.15% (yoy).

LiabilityTotal liability amounted to Rp 1,928 billion or decreased by4.50% (yoy). This decrease was caused by Third Party Funds(TPF) of Rp 98 billion or -5.61%, the majority of which werecaused by time deposits of Rp 156 billion or -10.60% (yoy), whiledeposits from other banks increased by Rp 43 billion or 21.41% (yoy).

EquityTotal Equity amounted to Rp 336 billion or decreased by Rp 104Billion or -23.58% (yoy). The decrease in the Equity componentis caused by the formation of a significant CKPN fee causing theBank to suffer a loss of Rp 123 Billion at the end of 2018.

Table of Liability and Equity Reports (Rp Millions)

OTHER PROFIT/LOSS AND COMPREHENSIVE REPORTSTable of Profit/Loss and Other Comprehensive Income Reports(Rp Million)

Net interest incomeNet interest income in 2018 reached Rp 102 billion or increasedby Rp 4 billion or 4.37% (yoy). However, this cannot help inmaintaining the Bank's profitability at a positive level because theBank forms a substantial CKPN expenses.

Nominal %

Pendapatan operasional 113,496 108,255 (5,241) (4.62%) Operating Income

Pendapatan bunga bersih 97,460 101,715 4,255 4.37% Interest Income - net

Pendapatan operasional lain 16,036 6,540 (9,496) (59.22%) Other operating income

Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1,843) (113,917) (112,074) (6,081.1%) Provision for impairment losses

Biaya operasional lain (97,528) (111,479) (13,951) (14.30%) Other operating expenses

Laba (Rugi) Operasional 14,125 (117,141) (131,266) (929.32%) Operating Income (Loss)

Pendapatan non operasional 1,172 (3,654) (4,826) (411.77%) Non-operating income

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 15,297 (120,795) (136,092) (889.66%) Net Income Before Tax

Laba Rugi - Bersih 10,362 (123,143) (133,505) (1,288.4%) Net Income

Pendapatan (kerugian) komprehensif lain (1,711) 1,463 3,174 185.51% Other comprehensive income (losses)

Total laba komprehensif 8,651 (121,680) (130,331) (1,506.5%) Total comprehensive income

Laba per Saham (Rp penuh) 2.73 (30.1408) (32.87) (1,205.9%) Earning per Share (Rp Full Amount)

Laba Rugi 20182017Pertumbuhan / Growth

Profit / Loss

Nominal %

Liabilitas Liability

Dana Pihak Ketiga 1,742,732 1,644,927 (97,805) (5.61%) Third Party Funds

Giro 155,359 211,412 56,053 36.08% Current accounts

Tabungan 115,661 117,841 2,180 1.88% Saving accounts

Deposito 1,471,712 1,315,674 (156,038) (10.60%) Time deposits

Simpanan dari bank lain 203,109 246,596 43,487 21.41% Deposits from other banks

Kewajiban lainnya 72,650 36,168 (36,482) (50.22%) Other liability

Total Liabilitas 2,018,491 1,927,691 (90,800) (4.50%) Total Liability

Total Ekuitas 440,333 336,482 (103,851) (23.58%) Total Equity

Rasio Ratio

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 458.40% 572.90% 114.49% Liability to equity ratio

Rasio liabilitas terhadap aset 82.09% 85.14% 3.05% Liability to assets ratio

Liability & EquityLiabilitas & Ekuitas 20182017Pertumbuhan / Growth

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

38SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 44: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pendapatan dan Beban Bunga (Rp Jutaan)

Pendapatan BungaPendapatan Bunga tercatat sebesar Rp 222 Miliar atau meningkatsebesar 4.46% (yoy). Peningkatan ini disebabkan olehmeningkatnya Pendapatan Bunga yang berasal dari Kredit danPenempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain masing-masingsebesar Rp 9 Miliar atau 4.65% (yoy) dan Rp 1 Miliar atau12.01% (yoy). Sedangkan untuk Pendapatan Bunga yang berasaldari Efek-Efek menurun sebesar Rp 827 Juta atau -8.20% (yoy).

Beban BungaBeban Bunga tercatat sebesar Rp 121 Miliar, meningkat sebesarRp 5 Miliar atau 4.53% (yoy). Peningkatan ini disebabkan olehmeningkatnya Beban Bunga yang berasal dari DPK yangmayoritas adalah Giro mencapai Rp 3 Miliar atau 99.05% (yoy).Selain itu, Beban Bunga Lainnya seperti Simpanan Dari Bank Lainjuga meningkat sebesar Rp 1 Juta atau 32.13% (yoy).

Tabel Pendapatan Operasional Selain Bunga (Rp Jutaan)

Pendapatan Operasional Selain BungaPendapatan Operasional Selain Bunga tercatat sebesar Rp 7Miliar atau menurun sebesar 59.22% (yoy). Penurunan inidisebabkan oleh Pendapatan Administrasi & Denda danPendapatan Lainnya masing-masing sebesar Rp 5 Miliar atau48.28% (yoy) dan Rp 4 Miliar atau 91.76% (yoy). Sedangkanuntuk Pendapatan yang berasal dari Keuntungan Transaksi MataUang Asing-Bersih mengalami penurunan sebesar Rp 23 Juta atau97.38% (yoy).

Table of Interest Income and Expenses (Rp Millions)

Interest incomeInterest income was recorded at Rp 222 billion or increased by4.46% (yoy). This increase was caused by Interest Incomeoriginating from Loans and Placements with Bank Indonesia &Other Banks amounting to Rp 9 Billion or 4.65% (yoy) and Rp 1Billion or 12.01% (yoy), respectively. Whereas for InterestIncome derived from Securities decreased by Rp 827 Million or -8.20% (yoy).

Interest expenseInterest expense was recorded at Rp 121 billion, having anincrease of Rp 5 billion or 4.53% (yoy). This increase was causedby Interest Expenses originating from the TPF whose majoritywas from the Current Account reaching Rp 3 billion or 99.05%(yoy). In addition, other interest expenses such as deposits fromother banks also increased by Rp 1 million or 32.13% (yoy).

Table of Operating Income Other than Interest (Rp Millions)

Operating Income Other than InterestOperating Income Other than Interest was recorded at Rp 7Billion or decreased by 59.22% (yoy). This decrease was causedby Administrative Revenues & Fines and Other Revenues of Rp 5Billion or 48.28% (yoy) and Rp 4 Billion or 91.76% (yoy),respectively. Whereas for Revenues derived from Gain on ForeignCurrency Transactions-Net has decreased by Rp 23 Million or97.38% (yoy).

Nominal %

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Keuntungan transaksi mata uang asing -

bersih

23 1 (23) (97.38%) Gain on foreign exchange transaction -net

Provisi dan komisi selain kredit-bersih 1,916 1,441 (475) (24.79%) Commissions and fees from transactions

other than loans-net

Pendapatan administrasi dan denda 9,054 4,683 (4,371) (48.28%) Administration and fines Income

Keuntungan (kerugian) yang belum

direalisasi dari efek-efek yang

diperdagangkan

0 0 0 0.00% Unrealized gain (losses) from trading

securities

Lainnya 5,042 415 (4,627) (91.76%) Others

Total Pendapatan Operasional Lainnya 16,036 6,540 (9,496) (59.22%) Total Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense

Umum dan administrasi 37,510 43,466 5,956 15.88% General and administrative

Tenaga terja 60,018 68,013 7,995 13.32% Personnel

Total Beban Operasional Lainnya 97,528 111,479 13,951 14.30% Total Other Operating Expense

Other Operating Income (Expenses)Pend. (Beban) Operasional Lainnya 20182017Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Pendapatan Bunga Interest Income

Kredit 190,794 199,669 8,875 4.65% Loans

Efek-efek 10,092 9,265 (827) (8.20%) Securities

Penempatan pada BI dan bank lain 11,968 13,405 1,438 12.01% Placement with BI & other banks

Total Pendapatan Bunga 212,854 222,339 9,485 4.46% Total Interest Income

Beban Bunga Interest Expense

Giro 3,258 6,484 3,227 99.05% Current accounts

Tabungan 3,189 3,194 5 0.15% Saving accounts

Deposito 105,787 106,771 984 0.93% Time deposits

Lainnya 3,159 4,175 1,015 32.13% Others

Total Beban Bunga 115,394 120,624 5,230 4.53% Total Interest Expense

Total Pendapatan Bunga - Bersih 97,460 101,715 4,255 4.37% Total Interest Income - Net

Pendapatan & Beban Bunga 20182017Pertumbuhan / Growth

Interest Income & Expense

39 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 45: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Arus kas dari aktivitas operasi (75,863) 20,572 96,435 127.12% Cash flows from operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi (2,402) (4,336) (1,934) (80.52%) Cash flows from investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan 49,676 17,829 (31,847) (64.11%) Cash flows from financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas

dan setara kas

(28,589) 34,065 62,654 219.15% Net increase (decrease) of cash and

cash equivalents

Kas Dan Setara Kas Pada Awal

Tahun

363,412 334,823 (28,589) (7.87%) Cash And Cash Equivalents At

Beginning Of Year

Kas Dan Setara Kas Pada Akhir

Tahun

334,823 368,888 34,065 10.17% Cash And Cash Equivalents At End

Of Year

Laporan Arus Kas 20182017Pertumbuhan / Growth

Clash Flow Statement

Nominal %

Pos-pos yang tidak akan di reklasifikasi

ke laba rugi

0 0.00% Item that will not be reclassified

subsequently to profit or loss:

Keuntungan revaluasi aset tetap (149) 50 (99) (66.44%) Fixed assets revaluation gains

Keuntungan (kerugian) aktuarial program

imbalan pasti

(1,562) 1,413 (149) (9.54%) Actuarial gain (loss) for defined benefit

programs

Bagian pendapatan komprehensif lain dari

entitas asosiasi

0 0 0 0.00% Part of other comprehensive income of

an associate

Lainnya 0 0 0 0.00% Others

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang

tidak akan di reklasifikasi ke laba rugi

0 0 0 0.00% Income tax relating to item that will -

not be reclassified subsequently to profit

or loss

Pos-pos yang akan di reklasifikasi ke

laba rugi

0 0 0 0.00% Item that will be reclassified

subsequently to profit or loss:

Total Laba (Rugi) Komprehensif (1,711) 1,463 3,174 185.51% Total Comprehensif Income (Loss)

Comprehensif Income (Loss)Laba (Rugi) Komprehensif 20182017Pertumbuhan / Growth

Beban Operasional Selain BungaBeban Operasional Selain Bunga tercatat sebesar Rp 114 Miliaratau meningkat sebesar 14.30% (yoy). Peningkatan inidisebabkan oleh tumbuhnya Beban Operasional yang berasal dariBeban Umum & Administrasi dan Tenaga Kerja masing-masingsebesar Rp 6 Miliar atau 15.88% (yoy) dan Rp 8 Miliar atau13.32% (yoy).

Laba OperasionalPada 2018, Bank BHI membukukan Rugi Operasional sebesar Rp117 Miliar atau menurun sebesar 930.34% (yoy). RugiOperasional mayoritas disebabkan oleh meningkatnya BebanCadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang mencapai Rp112 Miliar (yoy).

Tabel Pendapatan Komprehensif Lain (Rp Jutaan)

Jumlah Laba KomprehensifTotal Laba Komprehensif pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 1Miliar atau meningkat 185.51% (yoy).

Laba Per SahamDengan posisi Rugi per Desember 2018, membuat Laba PerSaham menjadi sebesar -30.14.

LAPORAN ARUS KASPosisi Kas dan Setara Kas pada tahun 2018 menurun sebesarRp 29 Miliar atau 7.87% (yoy). Penurunan ini disebabkan olehmenurunnya Arus Kas dari Aktivitas Investasi dan pendanaanmasing-masing sebesar Rp 2 Miliar atau -80.52% (yoy) dan Rp 32Miliar atau -64.11% (yoy).

Tabel Laporan Arus Kas (Rp Jutaan)

Operating Expenses Other than InterestOperating Expenses Other Than Interest were recorded at Rp 114Billion or increased by 14.30% (yoy). This increase was causedby the growth of Operating Expenses originating from General &Administrative Expenses and Manpower of Rp 6 Billion or15.88% (yoy) and Rp 8 Billion or 13.32% (yoy).

Operating ProfitIn 2018, Bank BHI posted an Operational Loss of Rp 117 Billionor decreased by 930.34% (yoy). The majority of operating losseswere caused by the increase in the Allowance for ImpairmentLosses (CKPN) which reached Rp. 112 Billion (yoy).

Tables of Other Comprehensive Income (Rp Millions)

Total Comprehensive ProfitThe total comprehensive income in 2018 amounted to Rp 1Billion or increased by 185.51% (yoy).

Earnings Per ShareWith the loss position as of December 2018, making Earnings PerShare was equal to -30.14.

CASH FLOW STATEMENTThe position of Cash and Cash Equivalents in 2018 decreased byRp 29 Billion or 7.87% (yoy). This decrease was caused bydecrease in cash flows from investment and financing activitiesamounting to Rp 2 Billion or -80.52% (yoy) and Rp 32 Billion or -64.11% (yoy).

Table of Cash Flow Statement (Rp Millions)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

40SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 46: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Rasio Keuangan 2017 2018 % Growth Financial Ratio

Rasio Kinerja Performance Ratio

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum

(KPMM)

19.60% 16.85% (2.75%) Capital adequacy ratio (CAR)

Aset produktif dan non produktif Bermasalah

terhadap total aset produktif dan non produktif

5.00% 8.74% 3.74% Non-performing productive and non-productive

assets to total productive and non-productive

assets

Aset produktif bermasalah terhadap total asset

produktif

2.64% 3.31% 0.67% Non-performing productive assets to total

productive assets

CKPN aset keuangan terhadap

aset produktif

1.01% 1.51% 0.51% Allowance for impairment losses on productive

assets

NPL gross 3.18% 4.07% 0.89% NPL gross

NPL net 2.39% 2.44% 0.06% NPL net

ROA 0.69% (5.06%) (5.75%) ROA

ROE 2.74% (32.89%) (35.63%) ROE

NIM 5.24% 5.17% (0.07%) NIM

BOPO 93.84% 151.19% 57.35% BOPO

LFR 99.74% 94.19% (5.55%) LFR

Rasio Kepatuhan Compliance Ratio

Persentase Pelanggaran BMPK Percentage of LLL Violation

a. Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% a. Related party

b. Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% b. Unrelated party

Persentase Pelampauan BMPK Percentage of LLL Excess

a. Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% a. Related party

b. Pihak Tidak Terkait 0.00% 3.78% 3.78% b. Unrelated party

Giro Wajib Minimum (GWM) Minimum Reserve Requirement

a. GWM Rupiah 6.55% 6.55% 0.00% a. in Rupiah

b. GWM Valuta Asing 0.00% 0.00% 0.00% b. In Foreign Currencies

Posisi Devisa Neto (PDN) 0.00% 0.00% 0.00% Net Open Position

RASIO KEUANGANTabel Laporan Rasio Keuangan (dalam persentase)

Kecukupan ModalRasio Kecukupan Modal Minimum (KPMM) sebesar 16.85% ataumengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2017 yangsebesar 19.60%. Penurunan ini disebabkan oleh tumbuhnyaBiaya CKPN yang cukup signifikan sehingga membuat Bankmengalam kerugian yang cukup besar. Walaupun Rasio KPMMmengalami penurunan, namun rasio ini masih berada di atasketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) yangsebesar 8%.

Kualitas AsetRasio Kualitas Aset di tahun 2018 sedikit mengalamipeningkatan. Tercatat Rasio NPL Gross dan NPL Net masing-masing sebesar 4.07% dan 2.44%. Ke depan, denganmengoptimalkan pengelolaan dan penyelesaian kreditbermasalah secara efektif dan efisien diharapkan dapatmenurunkan Rasio NPL.

ProfitabilitasDengan posisi Bank yang mengalami kerugian yang cukup besarmembuat Rasio Profitabilitas ROA dan ROE Bank masing-masingmengalami mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadisebesar -5.06% dan -32.89% yang sebelumnya adalah sebesar0.69% dan 2.74% pada tahun 2017. Dengan tetap berupayauntuk menjaga profitabilitas diharapkan akan terusmeningkatkan rasio profitabilitas bank.

FINANCIAL RATIOTable of Financial Ratio Report (in percentage)

Capital AdequacyCapital Adequacy Ratio (CAR) amounted to 16.85% or hasdecreased compared to 2017 which amounted to 19.60%. Thisdecrease was caused by the growth of the CKPN costs which werequite significant, making the Bank experience considerablelosses. Although the CAR ratio has decreased, this ratio is stillabove the provisions set by Bank Indonesia (BI) which amountedto 8%.

Asset QualityThe Asset Quality Ratio in 2018 has slightly increased. Gross andNet NPL Ratios were recorded at 4.07% and 2.44% respectively.In the future, by optimizing the management and settlement ofproblem loans effectively and efficiently it is expected to reducethe NPL Ratio.

ProfitabilityWith the position of the Bank experiencing substantial losses, theBank's Profitability Ratio of ROA and ROE experienced asignificant decrease to -5.06% and -32.89%, which previouslyamounted to 0.69% and 2.74% in 2017. By striving to maintainprofitability it is expected that it will continue to increase thebank's profitability ratio.

41 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 47: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Tagihan Komitmen Commitment Receivables

Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 0 0 0 0.00% Unused Loan facilities

Posisi pembelian spot dan derivatif yang

masih berjalan

0 0 0 0.00% Oustanding spot and derivative puschase

position

Lainnya 0 0 0 0.00% Others

Kewajiban Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum ditarik

228,967 148,380 (80,587) (35.20%) Unused loan facilities for third party

Fasilitas kredit kepada bank lain yang

belum ditarik

0 395 395 100.00% Unused loan facilities for other banks

Irrevocable L/C yang masih berjalan 0 0 0 0.00% Outstanding irrevocable letters of credit

Posisi penjualan spot dan derivatif yang

masih berjalan

0 0 0 0.00% Outstanding spot and derivative sale

position

Lainnya 0 0 0 0.00% Others

Tagihan Kontinjensi Contingencies Receivables

Garansi yang diterima 0 0 0 0.00% Bank guarantee

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 10,022 2,451 (7,571) (75.54%) Past due interest income

Lainnya 0 0 0 0.00% Others

Kewajiban Kontinjensi Contingencies Liabilities

Garansi yang diberikan 250 200 (50) 0.00% Bank guarantee

Lainnya 0 0 0 0.00% Others

Pos-Pos 20182017Pertumbuhan / Growth

Items

LikuiditasBank BHI memanfaatkan DPK yang dihimpun dari masyarakatdan kemudian disalurkan dalam bentuk Kredit demi menjalankanfungsinya sebagai lembaga intermediasi sekaligus dapatmeningkatkan profitabilitas bank. Tingkat likuiditas bank sejauhini dinilai cukup aman dan sehat yang ditunjukkan dengan RasioKredit terhadap DPK (Loan to Funding Ratio /LFR) sebesar94.19% di akhir tahun 2018.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIKomitmen mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan dariinstrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan aktiva dan/ atau kewajiban selama periode tertentu. Sedangkan kontijensiadalah aset dan / atau kewajiban yang kemungkinan dapat terjadisebagai akibat dari beberapa kejadian sehubungan dengan Kreditdan Transaksi Akseptasi.

Tabel Laporan Komitmen dan Kontijensi (Rp Jutaan)

Total Kewajiban Komitmen dan Kontijensi pada tahun 2018cenderung mengalami pergerakan ke arah menurun. KewajibanKomitmen yang berasal dari Tagihan Fasilitas Kredit kepadaNasabah yang Belum Ditarik pada tahun 2018 mengalamipenurunan sebesar Rp 81 Miliar atau -35.20% (yoy). SedangkanTagihan Kontijensi yang berasal dari Pendapatan Bunga DalamPenyelesaian mengalami penurunan sebesar Rp 8 Miliar atau -75.54% (yoy).

STRUKTUR PERMODALANKewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank pada tahun 2018dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan ModalMinimum Bank Umum dimana modal yang ditetapkan palingrendah 9% (sembilan persen) sampai dengan kurang dari 10%(sepuluh persen) dari ATMR bagi Bank.

LiquidityBank BHI utilizes TPF collected from the public and thendistributed in the form of Loan to carry out its function as anintermediary institution while at the same time increasing bankprofitability. The level of bank liquidity has so far beenconsidered quite safe and healthy as indicated by the Loan toFunding Ratio (LFR) of 94.19% at the end of 2018.

COMMITMENT AND CONTINGENCY REPORTCommitment refers to the commitment of providing financingfrom financial instruments that result in the recognition of assetsand / or liabilities over a specified period. Contingencies areassets and / or liabilities that may occur as a result of certainevents related to Loan and Acceptance Transactions.

Table of Commitments and Contingent Report (Rp Million)

Total Liability of Commitment and Contingency in 2018 tend toexperience a downward movement. Commitment of Liabilitiesoriginating from Unused loan facilities bill to customers in 2018have decreased by Rp 81 billion or -35.20% (yoy). Whereas theContingency Bill originating from Interest Income in Settlementdecreased by Rp. 8 Billion or -75.54% (yoy).

CAPITAL STRUCTUREThe Bank's Minimum Capital Adequacy Ratio in 2018 wascalculated under the Financial Services Authority (POJK)Regulation Number 11/POJK.03/2016 concerning the MinimumCapital Requirement for Commercial Banks where the capital setat the minimum is 9% (nine percent) up to less than 10% (tenpercent) of Risk-Weighted Assets for Banks.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

42SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 48: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nominal %

Modal inti (Tier 1) 386,302 296,550 (89,752) (23.23%) Core capital (Tier 1)

Modal pelengkap (Tier 2) 14,682 12,814 (1,868) (12.72%) Additional capital (Tier 2)

Total Modal 400,984 309,364 (91,620) (22.85%) Total Capital

ATMR risiko kredit 1,858,341 1,633,529 (224,812) (12.10%) RWA with credit risk

ATMR risiko pasar 0 0 0 0.00% RWA with market risk

ATMR risiko operasional 187,313 202,707 15,394 8.22% RWA with operational risk

Total ATMR 2,045,654 1,836,236 (209,418) (10.24%) Total RWA

Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 10.00% 11.00% 1.00% CAR Ratio Based On Risk Profile

Dari CET 1 (%) 9.28% 10.30% 1.02% From CET 1 (%)

Dari AT 1 (%) 0.00% 0.00% 0.00% From AT 1 (%)

Dari Tier 2(%) 0.72% 0.70% (0.02%) From Tier 2(%)

Rasio KPMM 16.85% 16.85% 0.00% CAR Ratio

Rasio CET 1 16.15% 16.15% 0.00% Ratio CET 1

Rasio Tier 1 16.15% 16.15% 0.00% Ratio Tier 1

Rasio Tier 2 0.70% 0.70% 0.00% Ratio Tier 2

CET 1 untuk buffer (%) 5.85% 5.85% 0.00% CET 1 for buffer (%)

Persentase Buffer Yang Wajib

Dipenuhi Oleh Bank:

0.00% Minimum Ratio TIER 1

Capital Conservation Buffer 0.00% 0.00% 0.00% Capital Conservation Buffer

Countercyclical Buffer 0.00% 0.00% 0.00% Countercyclical Buffer

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0.00% 0.00% 0.00% Capital Surcharge for Systemic Banks

Struktur Modal 20182017Pertumbuhan / Growth

Capital Structure

Guna menjaga struktur permodalan yang kuat serta memenuhiketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulatorberdasarkan klasifikasi BUKU Bank, maka pada tahun 2015 Banktelah melakukan Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 100Miliar atau sekitar 22% dari total Modal disetor sehinggamembuat posisi modal disetor bank menjadi Rp 365 Miliar.

Tabel Struktur Modal Bank (Rp Jutaan)

DAMPAK PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAPKINERJA BANKSelama tahun 2018, Bank Indonesia telah menurunkan tingkatsuku bunga BI 7-day reverse repo sebesar 175 bps dari 4.25%pada awal tahun 2018 menjadi 6.00% di akhir tahun 2018. Hal iniberdampak pada industri perbankan termasuk Bank BHIterutama harus menyesuaikan (penurunan) tingkat suku bungabaik Kredit maupun DPK.

INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGALLAPORAN AKUNTANBank BHI tidak memiliki informasi material penting yang terjadisetelah tanggal laporan akuntan.

KEBIJAKAN DIVIDENSesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalamRUPS. Anggaran dasar perseroan menyatakan bahwa dividenhanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuanganPerseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS.Perseroan akan membayarkan dividen secara tunai kepadaseluruh pemegang saham apabila pada tahun buku yangbersangkutan Perseroan membukukan laba bersih dan labaditahan yang positif dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatanPerseroan, peraturan perundang-undangan dan kebutuhan danayang diperlukan untuk investasi dalam rangka pengembanganusaha tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) Perseroan.

In order to maintain a strong capital structure and fulfill thecapital adequacy requirements set by the regulator based on theclassification of Bank Bills, in 2015 the Bank has conducted InitialPublic Offering (IPO) amounting to Rp 100 Billion or about 22%of the total paid-up capital so as to make capital positiondeposited by the bank become Rp 365 Billion.

Table of Bank Capital Structure (Rp Million)

IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATE ON BANKPERFORMANCEDuring 2018, Bank Indonesia has reduced the rate of reverserepo BI 7-day interest rate by 175 bps from 4.25% at thebeginning of 2018 to 6.00% at the end of 2018. This has animpact on the banking industry including Bank BHI mainly havingto adjust (decrease) interest rates for both loan and TPF.

MATERIAL INFORMATION AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT’SREPORTBank BHI does not have important material information thatoccurs after the date of the accountant's report.

DIVIDEND POLICYIn accordance with prevailing laws and regulations, the dividendpayout must be approved by the shareholders in the GMS. TheArticles of Association of the Company states that dividends mayonly be paid pursuant to the financial capability of the Companybased on the decisions made in the GMS. The Company will paydividends in cash to all shareholders if in the fiscal year theCompany maintains a positive net income and retained earningsby not neglecting the Company's level of health, legislation andfunding requirements required for investment in the frameworkof business development without prejudice to the right of theGeneral Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company.

43 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 49: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN /ATAU KARYAWANBerdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa No. 31 tanggal 18 Maret 2015, yang dibuat di hadapanEdward Suharjo Wiryomartani, SH. M.Kn Notaris di Jakarta,pemegang saham telah menyetujui rencana Program AlokasiSaham Karyawan (Employee Stock Allocation / ESA). ProgramESA ini dialokasikan sejumlah 0.16% dari jumlah saham yangditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 1.270.000saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagianoleh karyawan perseroan, maka sisa saham tersebut akanditawarkan kepada masyarakat. Program ESA diperuntukanhanya kepada karyawan Perseroan yang berjumlah sekitar 313orang dan tidak diperuntukan bagi direksi dan komisarisPerseroan. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuanyang terdapat dalam peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.7.

Program ESA ini merupakan program pemberian jatah pastisaham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum PerdanaSaham Perseroan kepada karyawan Perseroan yang telahmemenuhi kualifikasi dari Perseroan (Peserta ESA). Tujuanutama program Kepemilikan saham ESA adalah untukmeningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan olehkaryawan Perseroan sehingga mempunyai rasa memiliki (senseof belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitaskerja dari masing-masing karyawan yang pada akhirnya akanmeningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhansehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapatdinikmati oleh Stakeholders Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP BANKSampai dengan akhir tahun 2018, terdapat beberapa peraturandan dapat memberikan pengaruh terhadap Bank, diantaranya: POJK No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, danPerusahaan Publik, Bank wajib memenuhi:a. Menyampaikan laporan rencana aksi keuangan pertama

kalinya pada tahun 2019, dan selanjutnya setiap tahunsebagai bagian dari rencana bisnis Bank /secara terpisah.

b. Mengalokasikan sebagian dana TJSL (Tanggung JawabSosial dan Lingkungan). Alokasi dana TJSL dituangkandalam Rencana Aksi Keuangan

c. Menyampaikan Laporan Keberlanjutan pertama kaliwajib disampaikan untuk periode laporan: 1 Januari s/d31 Desember 2020 sebagai bagian laporan tahunan atausecara terpisah, paling lambat 30 April 2021.

PSAK 71: Instrumen Keuangan akan berlaku efektif pada 1Januari 2020, sesuai surat OJK No.S-78/PB.11/2017 tanggal 8September 2018 telah meminta Bank menyusun action plan,dengan minimal roadmap sebagai berikut:

OWNERSHIP PROGRAM BY MANAGEMENT AND / OR EMPLOYEES

Based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting ofShareholders No. 31 dated March 18th, 2015, made beforeEdward Suharjo Wiryomartani, SH. M.Kn Notary in Jakarta, theshareholders have approved the plan of Employee StockAllocation (ESA). The ESA program is allocated a sum of 0.16% ofthe total shares offered in the Public Offering or 1,270,000shares. If any remaining shares are not taken by the employee ofthe company, then the remaining shares will be offered to thepublic. The ESA program is intended for only 313 employees ofthe Company and is not intended for the directors andcommissioners of the Company. The implementation of ESAprogram will follow the provisions contained in Bapepam and LKRegulation no. IX.A.7.

This ESA Program is a shareholding program that is part of theCompany's Initial Public Offering to qualified employees of theCompany (ESA Participant). The main objective of ESA'sownership program is to increase the sense of belonging to theCompany and its employees so as to increase the workproductivity of each employee which will ultimately improve theoverall performance of the corporation so that there is anincrease in the value of the Company that can be enjoyed by theStakeholders of the Company.

AMENDMENT TO LEGAL REGULATIONS THAT SIGNIFICANTLYAFFECT THE BANKAs of the end of 2018, there are several regulations and can affectthe Bank, including: POJK No.51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of

Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuersand Public Companies, Banks are required to comply with:a. Delivering the first financial action plan report in 2019,

and subsequently each year as part of the Bank'sbusiness plan / separately.

b. Allocating part of SER funds (Social and EnvironmentalResponsibility). Allocation of TJSL funds is included inthe Financial Action Plan

c. Submitting a Sustainability Report that must first besubmitted for the reporting period: January 1st, toDecember 31th, 2020 as part of the annual report orseparately, no later than April 30th, 2021.

PSAK 71: Financial Instruments will be effective on January1st, 2020, according to OJK letter No.S-78/PB.11/2017 datedSeptember 8th, 2018, the Bank has requested an action plan,with a minimum roadmap as follows:

44SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

2017 2018 2019 2020

Persiapan awal(Maksimal TW IV 2017)

/ Initial preparation(Maximum TW IV 2017)

Gap Analysis(Maksimal TW I 2018)

/ Gap Analysis(Maximum TW I 2018)

Development(Maksimal TW II 2019)

/ Development(Maximum II TW 2019)

Analisa Akhir & ParalelRun (Minimal 6 Bulan)

/ Final & Parallel AnalysisRun (Minimum 6 Months)

LIVE

ROADMAP PERSIAPAN PSAK 71

Page 50: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Sehubungan dengan hal tersebut, Bank telah menyusun actionplan dan telah disampaikan kepada OJK. Selain itu Bank wajibmempersiapkan hal-hal lainnya sesuai dengan roadmap OJKdiantaranya: Penyediaan sumber daya (manusia, dana, infrastruktur,

kebijakan dan prosedur); Penyediaan data untuk pengungkapan sesuai PSAK 71; Penyesuaian Management Information System (MIS); Pengembangan sistem pendukung perhitungan cadangan

kerugian penurunan nilai (PD, LGD, EAD) sesuai kriteria yangdiatur dalam PSAK 71;

Parallel run dan Live pada tahun 2020.

SUKU BUNGA DASAR KREDIT (SBDK)Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 mengenai Transparansi Kondisi Keuangan Bank,Bank BHI telah mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit(SBDK) kepada masyarakat melalui publikasi website, koran danlaporan tahunan. Publikasi SBDK telah meningkatkan praktiktransparansi dan mendorong persaingan yang sehat dalamindustri perbankan. Informasi detail mengenai perubahan SBDKtersedia di cabang dan dapat diakses melalui website Bank BHI diwww.bankbhi.co.id serta dipublikasikan pada surat kabar harian.

Tabel Suku Bunga Dasar Kredit per Akhir Triwulan 2018 (efektif %p.a)

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasarpenetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bankkepada nasabah. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belummemperhitungkan komponen estimasi premi risiko yangbesarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risikomasing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengandemikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepadadebitur belum tentu sama dengan SBDK;

Dalam kredit konsumsi dan Non KPR tidak termasukpenyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpaagunan (KTA);

Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat padapublikasi di setiap kantor Bank dan / atau website bank.

KEBIJAKAN AKUNTANSIBank BHI telah menerapkan Pedoman Standar AkutansiKeuangan Indonesia dalam menerbitkan laporan keuangantahunannya dan telah menjelaskan kebijakan penting akutansiyang diterapkan pada catatan Laporan Keuangan per 31Desember 2018 dan 2017 yang terdapat pada laporan ini.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHAHal-hal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap KelangsunganUsahaTingginya Biaya CKPN dinilai berpengaruh signifikan terhadapkelangsungan usaha sehingga Bank BHI mengalami kerugianyang cukup besar pada tahun 2018.

Related to this, the Bank has prepared an action plan and hassubmitted it to the OJK. In addition, Banks must prepare othermatters in accordance with the OJK roadmap including:

Provision of resources (human, funds, infrastructure, policiesand procedures);

Provision of data for disclosure pursuant to PSAK 71; Management Information System (MIS) Adjustment; Development of a support system for calculating impairment

loss reserves (PD, LGD, EAD) according to the criteriastipulated in PSAK 71;

Parallel run and Live in 2020.

BASIC INTEREST RATE OF CREDITIn relation to Bank Indonesia Regulation no.7/50/PBI/2005concerning Transparency of Bank Financial Condition, Bank BHIhas published Basic Interest Rate of Credit (BIRC) to the publicthrough website publication, newspaper and annual report. BIRCpublications have improved transparency practices and fosteredhealthy competition in the banking industry. Detailed informationon changes of BIRC is available in branches and can be accessedthrough Bank BHI website at www.bankbhi.co.id and publishedon national daily newspapers.

Table of Basic Interest Rate of Credit by the end of each Quarter of2018 (effective % p.a)

Basic Interest Rate of Credit (BIRC) is used as the basis fordetermining the interest rate of credit that will be imposed bythe Bank to the customer. The Basic Interest Rate of Credit(BIRC) does not take into account the component of riskpremium estimation whose amount depends on the Bank'sassessment towards the risk of each debtor or group ofdebtors. Thus, the amount of loan interest rate charged to thedebtor is not necessarily the same as the BIRC;

Consumption loans and Non KPR does not include indistributing funds through credit cards and unsecured loans(KTA);

The applicable BIRC information at any time can be seen inthe publication at each Bank office and / or bank website.

ACCOUNTING POLICYBank BHI has implemented the Indonesian Financial AccountingStandard Guidelines in issuing its annual financial statements andhas explained the significant accounting policies adopted in theFinancial Statement records as of December 31th, 2018 and 2017contained in this report.

INFORMATION ON BUSINESS CONTINUITYMatters Which Significantly Influence Business Continuity

The high cost of CKPN is considered to have a significantinfluence on business continuity so that Bank BHI sufferedconsiderable losses in 2018.

45 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

KPR NON KPR

Maret / March 12.03% 12.03% 12.03% 12.03% 12.03%

Juni / June 11.99% 11.99% 11.99% 11.99% 11.99%

September / September 11.97% 11.97% 11.97% 11.97% 11.97%

Desember / December 12.15% 12.15% 12.15% 12.15% 12.15%

Akhir Periode / End Period

2018

Suku Bunga Dasar Kredit / Basic Interest Rate of Credit

Berdasarkan Segmen Bisnis / Based On Business Segment

Kredit Korporasi /

Corporate Loan

Kredit Ritel /

Retail Loan

Kredit Mikro /

Micro Loan

Kredit Konsumsi /

Page 51: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Debitur / Debtor Nominal

Kepada Pihak Terkait 7 29,343 Related Parties

Kepada Debitur Inti Core Debtor

a. Individual 9 311,087 a. Individual

b. Group 6 382,568 b. Group

Penyediaan DanaTotal

Provision of Funds

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Assessment Manajemen Atas Hal-hal Yang Berpengaruh SignifikanTerhadap Kelangsungan UsahaTahun 2018, Bank BHI mengalami kerugian yang cukup besaryang disebabkan oleh tingginya Biaya CKPN sehingga berakibatpada berkurangnya nilai permodalan Bank. Ke depan, Bank BHIberupaya untuk senantiasa menjaga dan mengelola kinerjanyasesuai dengan ketentuan dari regulator dan memastikankecukupan modalnya untuk mengantisipasi seluruh potensikerugian dan eksposur risiko yang dimiliki oleh Bank secaraberkesinambungan.

Asumsi Yang Digunakan Manajemen Dalam Melakukan AssessmentBeberapa Faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalammelakukan assessment terhadap kelangsungan usaha adalahsebagai berikut: Kinerja Keuangan yang tercermin dalam Laporan Keuangan

tahun 2018; Tidak sedang menghadapi Perkara Hukum yang berpengaruh

signifikan terhadap kegiatan bisnis Bank; Solvabilitas yang tetap terjaga dan berada diatas ketentuan

Bank Indonesia yang sebesar 8%. Hal ini menunjukkankemampuan permodalan Bank yang semakin kuat untukmenunjang kegiatan operasional Bank;

Tidak terdapat masalah internal yang signifikan.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNGBENTURAN KEPENTINGAN DAN / ATAU TRANSAKSI DENGANPIHAK BERELASITidak ada transaksi material yang mengandung benturankepentingan dan / atau transaksi dengan pihak berelasi Bank.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN DANA BESARBank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan

dana kepada pihak terkait maupun penyediaan dana besardengan mendiversifikasi portofolio penyediaan dana. Aturanpelaksanaannya berpedoman kepada ketentuan BI tentang BatasMaksimum Pemberian Kredit Bank Umum serta Kebijakan danPedoman Perkreditan Perbankan Bank BHI. Ketegasan aturantentang penyediaan dana ini semata-mata untuk mencegah bankdari kegagalan saat melakukan transaksi bisnis.

Tabel Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Dana BesarTahun 2018 (Rp Jutaan)

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan di terimaoleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi danpengeluaran tertentu yang berhubungan dengan PenawaranUmum Perdana, seluruhnya akan digunakan untuk memperkuatstruktur pendanaan jangka panjang guna mendukung ekspansikredit dalam rangka pengembangan usaha. ManajemenPerseroan menyatakan bahwa setiap penggunaan dana yangdiperoleh dari hasil Penawaran Umum akan mengikuti ketentuanperaturan dan perundangan berlaku.

Management’s Assessment on Matters That Significantly AffectBusiness ContinuityIn 2018, Bank BHI suffered a significant loss due to the high costof CKPN resulting in a decrease in the Bank's capital value. Goingforward, Bank BHI strives to always maintain and manage itsperformance in accordance with the provisions of the regulatorand ensure its capital adequacy to anticipate all potential lossesand risk exposures held by the Bank continuously.

Assumptions Used by The Management in AssessmentSome of the factors that are considered by management inconducting an assessment of business continuity are as follows:

Financial performance reflected in the 2018 Financial Report;

Not facing a legal case that has a significant effect on theBank's business activities;

Solvency is maintained and is above the Bank Indonesiaregulation of 8%. This shows that the Bank's capital capabilityis getting stronger to support the Bank's operationalactivities;

There are no significant internal problems.

INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTION CONTAININGCONFLICT OF INTEREST AND / OR TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIESThere are no material transactions containing conflict of interestand / or transactions with related parties.

PROVISION OF FUND TO RELATED PARTIES AND LARGE FUNDSBanks are required to apply the prudent principles in theprovision of funds to related parties as well as the provision ofsubstantial funds by diversifying the portfolio of provision offunds. The implementation regulations are guided by theprovisions of BI concerning the Legal Lending Limit forCommercial Banks as well as Bank BHI Credit Policy andGuidelines. The firmness of the rules on the provision of thesefunds solely to prevent the bank from failure when conductingbusiness transactions.

Table of Provision of Fund to Related Parties and Large Funds In2018 (Rp Million)

REALIZATION OF USE OF FUNDS AS A RESULT OF GENERALOFFERFunds from the Initial Public Offering that will be received by theCompany, after deducting certain emission and expense costsassociated with the Initial Public Offering, will all be used tostrengthen the long-term funding structure for supporting creditexpansion in the framework of business development. Themanagement of the Company declares that any use of fundsobtained from the Public Offering will comply with the prevailinglaws and regulations.

46SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 52: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Apabila dalam pelaksanaan dari penggunaan dana yang diperolehdari hasil Penawaran Umum merupakan Transaksi Material,maka pelaksanaannya akan mengikuti ketentuan sebagaimanadiatur dalam Peraturan Nomor IX.E.2 Lampiran Keputusan KetuaBapepam dan LK Nomor: KEP-614/BL/2011 tentang TransaksiMaterial dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan apabilamerupakan Transaksi Afiliasi atau Transaksi yang mengandungunsur benturan kepentingan, maka akan mengikuti ketentuansebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.1 LampiranKeputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-412/BL/2009tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan TransaksiTertentu. Sepanjang tahun 2018, Dana Hasil Penawaran Umumseluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit yang diberikankepada nasabah.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

Sebagai bentuk tanggung jawab pengurus Bank terhadapStakeholders, maka Bank BHI melaksanakan transparansiinformasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan.Pelaksanaan transparansi ini mengacu kepada ketentuan OtoritasJasa Keuangan (OJK) tentang transparansi kondisi keuangan dannon keuangan. Informasi kondisi keuangan dan non keuanganBank BHI telah dituangkan secara jelas dalam beberapa laporan,diantaranya dalam Laporan Tahunan, Laporan KeuanganPublikasi Triwulan, Laporan Bulanan dan Laporan Non KeuanganLainnya. Dengan didukung oleh sistem informasi dan corebanking yang baik maka diharapkan kualitas pelaksanaantransparansi keuangan dan non keuangan akan semakinmumpuni dan Bank BHI pun mampu menjawab tantangan bisnissaat ini dan di masa yang akan datang.

If the implementation of the use of funds obtained from the PublicOffering is a Material Transaction, then the implementation willfollow the provisions as regulated in Rule Number IX.E.2Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam and LKNumber: KEP-614/BL/2011 concerning Material Transactionsand Amendments to Main Business Activities and if it is anAffiliated Transaction or Transaction containing a conflict ofinterest elements, it shall follow the provisions stipulated in RuleNumber IX.E.1 Attachment of Decision of the Chairman ofBapepam and LK Number:KEP-412/BL/2009 concerningAffiliated Transactions and Conflict of Interest of CertainTransactions. Throughout 2018, the Fund of Public Offering isentirely used for loan distribution to the customer.

TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON FINANCIALCONDITIONSAs a form of responsibility of the Bank's management toStakeholders, Bank BHI conducts transparency of financial andnon-financial information. The Implementation of thistransparency refers to provisions Otoritas Jasa Keuangan (OJK)on financial and non-financial information. Bank BHI's financialand non-financial information has been clearly articulated inseveral reports, including in the Annual Report, QuarterlyPublished Financial Reports, Monthly Reports and Other Non-Financial Reports. Supported by information system and goodcore banking than expected quality of implementation financialand non-financial transparency will be more qualified and BankBHI is able to respond business challenges in present and futuretime.

47 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION’S AND ANALYSIS

Page 53: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

THE SIGNIFICANCE OF BANK’s GOOD CORPORATE GOVERNANCEAs a public company, Bank BHI aims to provide long-term andsustainable value for shareholders and stakeholders. The goal ispursued through every line of banking business. Based on theseobjectives, Bank BHI is committed to implementing GoodCorporate Governance by implementing healthy, transparent andprofessional business practices. The Implementation of GoodCorporate Governance is a bank strategy to protect the interestsof stakeholders from any potential complex business risksthrough strengthening internal conditions at all levels of theorganization, as well as improving compliance with regulations,legislation and ethical values which are generally accepted in thebanking industry.

BASIS FOR IMPLEMENTATION OF GCGAs a Commercial Bank, it is imperative that Bank BHI implementGood Corporate Governance in accordance with prevailingregulations, namely the Financial Services Authority Regulation(POJK) No.55/POJK.03/2016 and Circular of Financial ServicesAuthority (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017 on the Implementationof Good Corporate Governance for Commercial Banks.

CONTINUOUS IMPROVEMENT OF GCG QUALITYThe implementation of Good Corporate Governance has animportant role in maintaining trust and providing added value forthe stakeholders. Board of Commissioners and Board of Directorsand all management and employees apply 5 (five) basicprinciples of Good Corporate Governance: transparency,accountability, responsibility, independence and fairness. In itsimplementation, Bank BHI refers to the Regulations of theFinancial Services Authority, Bank Indonesia Regulation and bestpractices in the banking industry. In an effort to improve andincrease the quality of good corporate governance, Bank BHIperiodically conducts self-assessment on the implementation ofGood Corporate Governance consisting of 11 (eleven) aspects ofthe assessment and prepares for implementation reports so thatin the case of deficiencies, immediate corrective action isrequired. Result of Self-Assessment on the implementation ofCorporate Governance in the first semester of 2018 got into the3rd Rank category (Fair) and in the second semester of 2018 gotinto the 2nd Rank category (Good). The implementation of GCG,includes:

Implementation of duties and responsibilities of BoD and BoC;

Completeness and performance of the duties of thecommittees and the work unit that carries out internal controlfunctions;

Implementation of compliance functions, internal andexternal audit function;

Implementation of risk management; Provision of funds to related parties and large funds;

Bank's strategic plan. Transparency of financial and non-financial condition,

governance report and internal reporting;

ARTI PENTING TATA KELOLA PERUSAHAAN BAGI BANK BHISebagai perusahaan publik, Bank BHI memiliki tujuan untukmemberikan nilai jangka panjang dan berkelanjutan untuk parapemegang saham dan pemangku kepentingan. Tujuan tersebutdiupayakan melalui setiap lini bisnis perbankan yang dikerjakan.Berlandaskan pada tujuan tersebut, Bank BHI memiliki komitmenuntuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik denganmelaksanakan praktik bisnis yang sehat, transparan danprofesional. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baikmerupakan strategi bank untuk melindungi kepentingan parapemangku kepentingan dari segala potensi risiko bisnis yangkompleks melalui penguatan kondisi internal pada seluruhtingkatan atau jenjang organisasi, serta peningkatan kepatuhanterhadap peraturan, perundang-undangan serta nilai-nilai etikayang berlaku umum di industri perbankan.

DASAR PENERAPAN GCGSebagai Bank Umum, sudah menjadi keharusan bagi Bank BHIuntuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik sesuaidengan ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) No.55/POJK.03/2016 dan Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017 tentangPenerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

PENINGKATAN KUALITAS GCG SECARA BERKELANJUTANPenerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik mempunyaiperanan penting dalam memelihara kepercayaan danmemberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan(stakeholders). Dewan Komisaris dan Direksi beserta seluruhmanajemen dan karyawan menerapkan 5 (lima) prinsip dasarTata Kelola Perusahaan yang baik yaitu transparansi,akuntabilitas, pertangungjawaban, independensi dan kewajaran.Dalam penerapannya Bank BHI mengacu kepada PeraturanOtoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bank Indonesia serta praktik-praktik terbaik pada industri perbankan. Dalam upaya perbaikandan peningkatan kualitas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaanyang baik, Bank BHI secara berkala melakukan penilaian sendiri(self-assessment) terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaanyang terdiri dari 11 (sebelas) aspek penilaian dan menyusunlaporan pelaksanaan sehingga dalam hal masih terdapatkekurangan maka dapat segera dilakukan tindakan korektif yangdiperlukan. Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) PenerapanTata Kelola Perusahaan, Bank BHI pada semester I tahun 2018masuk dalam kategori Peringkat 3 (Cukup Baik) dan semester IItahun 2018 masuk dalam kategori Peringkat 2 (Baik). Penerapanprinsip-prinsip Tata Kelola yang baik meliputi: Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan

Komisaris; Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan kerja

yang menjalankan fungsi pengendalian intern;

Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit ekstern;

Penerapan manajemen risiko; Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana

besar; Rencana strategis; dan Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

48SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 54: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PENILAIAN PROFIL RISIKO BANK BHIHasil Penilaian Profil Risiko Bank BHI selama tahun 2018 adalah3 (tiga). Peringkat profil risiko tersebut merupakan hasilpenilaian dari peringkat risiko inheren dan peringkat kualitaspenerapan manajemen risiko.

Tabel Penilaian Profil Risiko Tahun 2018

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TAHUNAN YANGDILAKSANAKAN PADA TANGGAL 23 MEI 2018

ASSESSMENT OF BANK BHI’S RISK PROFILEThe results of the Bank BHI Risk Profile Assessment during 2018are 3 (three). The risk profile rank is the result of an assessmentof the inherent risk ranking and quality ranking of a riskmanagement application.

Table of Risk Profile Assessment in 2018

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS) HELDON MAY 23rd, 2018

Struktur dan Mekanisme GCGStructure and Mechanism of GCG

49 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Mata Acara I / Agenda I

Persetujuan laporan tahunan Perseroan tahun buku2017 dan mengesahkan laporan Keuangan perseroan tahun buku 2017 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik

Approval of the Company's annual report for the 2017 Financial Year and ratifying the company's financial statements for the 2017 financial year audited by the Public Accounting Firm

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

Mata Acara II / Agenda II

Pengesahan laporan tugas pengawasan DewanKomisaris Perseroan tahun buku 2017 dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggungjawab sepenuhnya kepada anggota DireksiPerseroan atas tindakan pengurusan serta anggotaDewan Komisaris Perseroan atas tindakanpengawasan yang telah mereka lakukan selamatahun buku 2017, sejauh tindakan kepengurusandan kepengawasan tersebut tercermin dalamlaporan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017

Ratification of the supervisory report of the Company's Board of Commissioners for the 2017 financial year and full release and repayment of responsibility to members of the Board of Directors for management and members of the Board of Commissioners for supervisory actions they have carried out during the 2017 financial year, as far as the management and the supervisory actions are reflected in annual report of the Company for the 2017 financial year

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Peringkat Risiko Inheren /

Inherent Risk Ranking

Peringkat Kualitas Manajemen

Risiko / Quality Ranking Of Risk

Management

Peringkat Risiko /

Risk Ranking

Risiko Kredit / Credit Risk Moderate Fair 3

Risiko Pasar / Market Risk Low to Moderate Satisfactory 2

Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Moderate Fair 3

Risiko Operasional / Operational Risk Moderate Fair 3

Risiko Hukum / Legal Risk Low to Moderate Satisfactory 2

Risiko Reputasi / Reputation Risk Low to Moderate Satisfactory 2

Risiko Stratejik / Strategic Risk Moderate Fair 3

Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Low to Moderate Satisfactory 2

Peringkat Komposit / Composite Ranking 3

Profil Risiko / Risk Profile

Q4 2018

Page 55: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris ditunjuk dan diangkat melalui Rapat UmumPemegang Saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) dan berdasarkan posisi per 31 Desember 2018 makasusunan Dewan Komisaris terdiri dari 1 (satu) Komisaris UtamaIndependen, 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 1 (satu)orang Komisaris seperti tertera di tabel berikut.

Tabel Nama Dewan Komisaris Bank BHI

BOARD OF COMMISSIONERSBoC is appointed and assigned through the General Meeting ofShareholders. Based on the General Meeting of Shareholders(GMS) and based on the position as of December 31th, 2018, thecomposition of BoC consists of 1 (one) President Commissioner(Independent), 1 (one) Independent Commissioner and 1 (one)Commissioner as stated in the following table.

List of names in Board of Commissioners of Bank BHI

Mata Acara III / Agenda III

Persetujuan pemberian wewenang kepada DewanKomisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publikbuku 2018 serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukkan Akuntan Publiktersebut, sesuai dengan pertimbangan dan usulandari Dewan Komisaris

Approval of authorization to the BoC to appoint the Public Accountant Office for 2018 financial year and determine the amount of honorarium and other requirements for the appointment of the Public Accountant, in accordance with the considerations and proposals from the BoC

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

Mata Acara IV / Agenda IV

Penetapan Remunerasi dan tunjangan lain bagiseluruh Dewan Komisaris dan anggota Direksiuntuk tahun buku 2018

Determination of Remuneration and other benefits for the entire Board of Commissioners and members of the BoD for 2018 financial year

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

Mata Acara V / Agenda V

Persetujuan dan pengesahan rencana kerja 2018 Approval and ratification of the 2018 Business Plan

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

Mata Acara VI / Agenda VI

Persetujuan penetapan penggunaan Laba BersihPerseroan tahun buku 2017 digunakan sebagaiLaba ditahan

Approval of determining the use of the Company's Net Income for 2017 financial year as Retained Earnings

Keputusan / Resolution Setuju Approved

Hasil PemungutanSuara / Vote Result

Setuju : 3,019,083,900 Saham (75.19%)Tidak Setuju : 0 Saham (0%)Abstain : 0 Saham (0%)

Agree : 3,019,083,900 Shares (75.19%)Disagree : 0 Share (0%)Shells : 0 Share (0%)

Realiisasi / Realization Terealisasi Realized

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

50SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Nama / Name

Bernardus Dwibyantoro

R. Soedaryatmo Yosowidagdo

Independent Commissioner

Novita Hakim

Commissioner

Komisaris

Jabatan / Level

Komisaris Utama Independen

Komisaris Independen

President Commissioner (Independent)

Page 56: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dititikberatkankepada fungsi pengawasan yang diantaranya adalah memastikanbahwa Tata Kelola Perusahaan telah terlaksana di seluruhtingkatan jenjang organisasi. Dewan Komisaris wajib mengawasipelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi termasukmemberikan nasihat, mengarahkan, memantau, danmengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis bank. Kewenanganlainnya adalah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjutisemua temuan audit dan rekomendasi SKAI, Auditor Eksternal,serta hasil temuan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, BankIndonesia dan / atau otoritas lain. Apabila Dewan Komisarismenemukan adanya indikasi bahwa kelangsungan usaha bankakan terganggu atau ada pelanggaran atas peraturan perundang-perundangan yang berlaku, maka Dewan Komisaris wajibmemberitahu Otoritas Jasa Keuangan dan atau Bank Indonesia.Dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,Dewan Komisaris dibantu oleh tiga Komite, yaitu Komite Audit,Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi.Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Dewan Komisarismelaksanakan Rapat Dewan Komisaris sebagai kelengkapankerjanya. Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisarisumumnya dilakukan berdasarkan Musyawarah Mufakat. Apabilahal tersebut tidak terpenuhi maka ditempuh cara PengambilanKeputusan dengan Suara Terbanyak.

Rapat Dewan KomisarisSepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan rapatsebanyak 10 (sepuluh) kali dan dihadiri oleh seluruh anggotaDewan Komisaris. Rapat tersebut membahas: Mengukur keberhasilan program: pertumbuhan customer

base dan volume kredit tahun 2017; Evaluasi pertumbuhan kualitas kredit yang diberikan pada

tahun 2016-2017; Trend pertumbuhan volume kredit tahun 2017/2018 belum

diikuti oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan L/R secaraproposional;

Monitoring atas program pertumbuhan customer base danvolume perkreditan kuartal I 2018;

Kinerja semester I 2018; Evaluasi terhadap produktivitas portfolio Bank dalam upaya

mengoptimalkan L/R yang akan digunakan pembentukanCKPN akibat besarnya kredit bermasalah dan AYDA yangharus diselesaikan;

Perlu mempertahankan prinsip kehati-hatian dalampemberian fasilitas, cash collateral dalam jumlah besar;

Mengapa kinerja Bank cenderung menurun dan status Quo;

Penunjukkan kantor akuntan publik; Evaluasi trend kinerja BHI per 31 Oktober 2018.

Seluruh rapat telah dibuatkan risalah rapat dandidokumentasikan. Dewan Komisaris tidak terlibat dalampengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali: Penyediaan dana besar dan dana ke Pihak Terkait seperti

yang tercantum di dalam Anggaran Dasar; Hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Remunerasi Dewan KomisarisPenetapan RemunerasiSesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris,ditetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris memperoleh gaji /honorarium yang besarannya dari waktu ke waktu ditetapkanoleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of BoC are focused on supervisoryfunctions, among which are ensuring that Good CorporateGovernance is implemented at all levels of the organization. BoCshall supervise the implementation of the duties andresponsibilities of BoD, including providing advice, directing,monitoring and evaluating the implementation of the bank'sstrategic policy. Another authority is to ensure that Board ofDirectors has followed up on all audit findings andrecommendations of the Internal Audit Unit, External Auditor,and the findings of the Supervision of the Financial ServicesAuthority, Bank Indonesia and / or other authorities. If Board ofCommissioners finds any indication that the business continuityof the bank will be disrupted or there is a violation of theprevailing laws and regulations, then the BoC shall notify theFinancial Services Authority and or Bank Indonesia. Insupporting its duties and responsibilities, Board ofCommissioners is assisted by three Committees, namely the AuditCommittee, Risk Monitoring Committee and Remuneration &Nomination Committee. In accordance with the prevailingprovisions, BoC shall conduct BoC Meeting as the completeness ofits work. Decision-making in the Meeting of Board ofCommissioners is generally done based on Deliberation forConsensus. If it is not fulfilled then the Decision will be takenbased on the Votes of the Majority.

Meeting of Board of CommissionersThroughout 2018, the BoC held 10 (ten) meetings attended by allmembers of the BoC. The meeting discussed:

Measurement of program success: 2017 customer basegrowth and credit volume;

Evaluation of credit quality growth provided in 2016-2017;

Trend of credit volume growth for 2017/2018 has not beenfollowed by interest income growth and L/R proportionally;

Monitoring of the customer base and credit volume growthprogram for the first quarter of 2018;

Performance in the First Semester of 2018; Evaluation of the productivity of the Bank's portfolio in an

effort to optimize the L/R that will be used to establish CKPNdue to the amount of non-performing loans and ForeclosedCollateral that must be completed;

Need to maintain the prudent principles in the provision offacilities, large amount of cash collateral;

Why does the Bank's performance tend to decrease and thestatus Quo;

Appointment of a public accounting firm; Evaluation of BHI's performance trend as of October 31th,

2018.

All meetings have been made into minutes of meetings anddocumented. The BoC is not involved in the Bank's operationaldecisions, except: Provision of substantial funds and funds to the Related Party

as stated in the Articles of Association; Other matters stipulated in the Articles of Association or

prevailing laws and regulations.

Remuneration of BoCStipulation of RemunerationIn accordance with the Code of Conduct and Conduct of BoC, it isstipulated that members of BoC shall receive salary/honorarium,the amount of which shall be determined from time to time by theGeneral Meeting of Shareholders.

51 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 57: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Jumlah Dewan Komisaris / Number Of BocJutaan Rupiah /

Million Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan

fasilitas lain dalam bentuk non-natura)

Remuneration (salaries, bonuses, routine allowances,

tantiem, and other facilities in non-natura form)

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,

transportasi, asuransi kesehatan, dsb):

Other facilities in the form of natura (housing,

transportation, health insurance, etc):

a. Dapat Dimiliki Asuransi Kesehatan

Can be Owned Health Insurance

b. Tidak Dapat Dimiliki Fasilitas Komunikasi & Transportasi

Can not be Owned Communication & Transportation Facilities

3 2,875

NoJenis Remunerasi Dan Fasilitas Lain /

Type Of Remuneration And Other Facilities

Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun / Amount Received In 1 Year

Total

3 2,875

Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 Tahun / Total

Remuneration Per Person In 1 Year

Di atas Rp 2 Miliar / Above Rp 2 Billion

Di atas Rp 1 Miliar s/d Rp 2 Miliar /Above Rp 1 Billion up

to Rp 2 Billion

Di atas Rp 500 Juta s/d Rp 1 Miliar / Above Rp 500

million s/d Rp 1 Billion

Rp 500 Juta ke bawah / Rp 500 Million down

Jumlah Komisaris / Number Of Commissioners

2

-

-

1

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dibuat melaluiusulan atau rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasiyang kemudian diajukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.Selain gaji, anggota Dewan Komisaris juga memperolehtunjangan lain yang bentuk dan besarannya ditetapkan di dalamRUPS.

Komponen RemunerasiKomponen remunerasi dan fasilitas lain yang diberikan kepadaDewan Komisaris mencakup: Remunerasi (Gaji, Bonus, Tunjangan Rutin, Tantiem dan

Fasilitas Lain dalam bentuk natura); Fasilitas Lain dalam Bentuk Natura (Perumahan,

Transportasi, Asuransi Kesehatan dan sebagainya).

Struktur RemunerasiBerdasarkan kepada penilaian terhadap kinerja DewanKomisaris, struktur remunerasi yang diberikan kepada DewanKomisaris adalah sebagai berikut:

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018

Tabel Jumlah Remunerasi Per Orang dalam 1 Tahun (secara tunai)

DIREKSISusunan DireksiDireksi ditunjuk dan diangkat melalui Rapat Umum PemegangSaham. Per 31 Desember 2018, susunan Direksi terdiri dari 1(satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan,1 (satu) orang Direktur Bisnis dan 1 (satu) orang DirekturOperasional seperti yang tertera pada tabel berikut.

Tabel Nama Direksi Bank BHI

The procedure for determining the remuneration of BoC is madethrough the proposal or recommendation of the Remunerationand Nomination Committee which is then submitted to theGeneral Meeting of Shareholders. In addition to salaries,members of BoC also receive other allowances in the form andamount set in the GMS.

Components of RemunerationThe components of remuneration and other facilities granted toBoard of Commissioners include: Remuneration (Salaries, Bonuses, Routine Benefits, Tantiem

and Other Facilities in kind); Other Facilities in kind (Housing, Transportation, Health

Insurance and etc.).

Structure of RemunerationBased on the assessment of the performance of Board ofCommissioners, the structure of remuneration granted to Boardof Commissioners is as follows:

Table of Remuneration for the Commissioners in 2018

Table of Total Remuneration Per Person in 1 Year (in cash)

BOARD OF DIRECTORSStructure of Board of DirectorsBoD is appointed and assigned through the General Meeting ofShareholders. As of December 31th, 2018, BoD comprises 1 (one)President Director, 1 (one) Compliance Director, 1 (one)Business Director and 1 (one) Operational Director as set forth inthe following table.

Table of names of BoD of Bank BHI

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Nama / Name

Barlian Halim

Harry Abbas Direktur Kepatuhan / Compliance Director

David Fisher Kusnadi Direktur Bisnis / Business Director

Yohanes Direktur Operasional / Operational Director

Direktur Utama / President Director

Jabatan / Level

52SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 58: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Jumlah Direksi / Number Of BoDJutaan Rupiah /

Million Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan

fasilitas lain dalam bentuk natura) / Remuneration

(salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other

facilities in kind)

4 6,972

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,

transportasi, asuransi kesehatan, dsb): / Other facilities in

the form of natura (housing, transportation, health

insurance, etc):

a. Dapat Dimiliki / Can be Owned Asuransi Kesehatan / Health Insurance

b. Tidak Dapat Dimiliki / Can not be Owned Fasilitas komunikasi & transportasi / Communication &

transportation facilities

Total 4 6,972

NoJenis Remunerasi Dan Fasilitas Lain / Type Of

Remuneration And Other Facilities

Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun / Amount Received In 1 Year

Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaankepengurusan Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawab yang telah digariskan dalam Anggaran Dasar danperaturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dantanggung jawab Direksi diantaranya berkaitan dengan tindakanyang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris; Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; Penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian Rencana Bisnis; Pengelolaan dan pengendalian Risiko; Tata Kelola Perusahaan & Sistem pengendalian internal; Keterbukaan dan kerahasiaan informasi; Penilaian kualitas aktiva bank; Penyelesaian pengaduan nasabah; Tingkat kesehatan bank & pelaksanaan APU PPT; Hubungan dengan pemangku kepentingan; Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi SKAI, Audit

Eksternal, Audit OJK, BI dan Otoritas lain.

Dalam melaksanakan tugasnya Direksi senantiasa berlandaskankepada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan di setiap aktifitaspelaksanaan operasional bank. Untuk mendukung pelaksanaanTata Kelola Perusahaan yang efektif maka dibentuklah 3 (tiga)Satuan Kerja, yaitu: SKAI, Satuan Kerja Kepatuhan, dan SatuanKerja Manajemen Risiko. Selain itu Direksi telah membentukkomite-komite yang bertugas membantu pelaksanaan tugasDireksi yaitu: Komite Kredit, Komite ALCO, Komite ManajemenRisiko, Komite Sumber Daya Manusia, dan Komite PengarahTeknologi Informasi, Komite Kebijakan Perkreditan, serta KomitePerencanaan Strategis & Anggaran.

Rapat DireksiSelama tahun 2018 Direksi telah menyelenggarakan rapatsebanyak 19 kali (sembilan belas) yang mencakup Rapatkoordinasi antar Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali, Direksidengan Dewan Komisaris 7 (tujuh) kali. Adapun materi pentingyang dibahas dalam rapat-rapat tersebut antara lain mengenaiRevisi RBB dan Reorganisasi terkait GCG pertumbuhan kredit,penyelesaian NPL, Corporate Plan, persiapan implementasi /penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga keuangan,persiapan implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN),serta persiapan implementasi PSAK 71.

Remunerasi DireksiKebijakan Remunerasi Direksi ditetapkan di dalam RUPS denganmemperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasiserta ketentuan terkait lainnya.

Tabel Remunerasi Direksi Tahun 2018

Duties and ResponsibilitiesBoD shall be fully responsible for the implementation of theBank's management in accordance with the authorities andresponsibilities outlined in the Articles of Association andprevailing laws and regulations. The duties and responsibilities ofBoard of Directors are those related to actions requiring theapproval of BoD; The holding of the General Meeting of Shareholders; Preparation, implementation and control of the Business Plan; Risk Management and Control; Good Corporate Governance; Disclosure and confidentiality of information; Assessment of the quality of bank asset; Settlement of customer complaints; Bank health level & Implementation of AML and CFT; Relationship with stakeholders; Following-up the findings and recommendations of SKAI,

External Audit, BI and other Authorized.

In carrying out its duties, Board of Directors always refers to theprinciples of Good Corporate Governance in each operationalactivity of the bank. To support the effective implementation ofGood Corporate Governance, 3 (three) Units have beenestablished: Internal Audit Unit, Compliance Unit and RiskManagement Unit. In addition, Board of Directors has establishedcommittees in charge of assisting the implementation of duties ofBoard of Directors, namely: Credit Committee, ALCO Committee,Risk Management Committee, Human Resources Committee, andInformation Technology Steering Committee, Credit PolicyCommittee and Strategic & Budgeting Planning Committee.

Meeting of The BoDDuring 2018, the Board of Directors held 19 (nineteen) meetingswhich included 12 coordination meetings between the Directors,7 meetings between Board of Directors and Board ofCommissioners. The important material discussed at themeetings included the RBB Revision and Reorganization relatedto GCG credit growth, NPL settlement, Corporate Plan,preparation for implementation of sustainable finance forfinancial institutions, preparation for implementation of theNational Payment Gate (GPN), and preparation forimplementation of PSAK 71.

Remuneration of Board of DirectorsThe remuneration policy of BoD is stipulated in the GMS inregards to the recommendations of the Remuneration andNomination Committee and other related provisions.

Table of Remuneration for BoD in 2018

53 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 59: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Jumlah Remunerasi Per Orang dalam 1 Tahun (secara tunai)

KOMITE AUDITTugas dan Tanggung Jawab Komite AuditTugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan SK DireksiBank BHI No : 035/SK-DIR/X/2018 tanggal 25 Oktober 2018adalah : Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaandan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasilaudit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian interntermasuk kecukupan proses pelaporan keuangan; Melakukanpemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas SatuanKerja Audit Intern, memantau kesesuaian pelaksanaan audit olehKantor Akuntan Publik dengan standar akuntansi yang berlaku,memantau kesesuaian laporan keuangan dengan standarakuntansi yang berlaku, memantau pelaksanaan tindak lanjutoleh Direksi atas hasil temuan Auditor Internal, Akuntan Publikdan hasil pengawasan Bank Indonesia; Memberikan rekomendasikepada Dewan Komisaris perihal penunjukan Akuntan Publik danKantor Akuntan Publik yang disampaikan dalam Rapat UmumPemegang Saham.

Tabel Susunan Pengurus Komite Audit

Independensi Anggota Komite AuditKeanggotaan Komite Audit terdiri dari Komisaris UtamaIndependen sebagai Ketua dan 2 (dua) orang anggotaindependen terdiri dari seorang yang berpengalaman 15 tahun dibidang Audit dan Compliance dan seorang yang berpengalaman25 tahun diperbankan. Seluruh anggota Komite berasal daripihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan,kepengurusan, kepemilikan dan/atau keluarga dengan anggotaDewan Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang SahamPengendali atau hubungan dengan Bank yang dapatmempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Rapat Komite AuditSelama tahun 2018 Komite Audit telah melakukan rapatsebanyak 11 (sebelas) kali, materi-materi yang dibahas dalamRapat Komite Audit diantaranya adalah: Rencana Kerja SKAIdengan perubahan dan pelaksanaan pemeriksaan; Penelaahanatas pelaksanaan pemeriksaan SKAI dan tindak lanjut hasilpemeriksaan; Pelaksanaan & Pokok-pokok Hasil Audit Intern;Pemeriksaan yang substansial dan berbasis risiko, PenunjukanAkuntan Publik sebagai Eksternal Auditor untuk LaporanKeuangan BHI tahun buku 2018, review atas hasil pemeriksaanOtoritas Jasa Keuangan (OJK).

Table of Total Remuneration Per Person in 1 Year (in cash)

AUDIT COMMITTEEThe Duties and Responsibilities of The Audit CommitteeThe duties and responsibilities of the Audit Committee based onthe Decree of BoD of Bank BHI No: 035/SK-DIR/X/2018 datedOctober 25th, 2018 are: Monitoring and evaluating the planningand implementation of audits and monitoring the follow-up ofaudit results in order to assess the adequacy of internal controlsincluding the adequacy of the financial reporting process;Monitoring and evaluating the implementation of the duties ofthe Internal Audit Work Unit, monitoring the suitability of theaudit by the Public Accountant Office with applicable accountingstandards, monitoring the suitability of financial statements withapplicable accounting standards, monitoring the implementationof follow-up actions by the Directors on the findings of theInternal Auditor, Public Accountants and the results of BankIndonesia supervision; Providing recommendations to the BoCregarding the appointment of a Public Accountant and PublicAccountant Office delivered at the General Meeting ofShareholders.

Table of Composition of the Audit Committee members

Independence of Audit Committee MembersMembership of the Audit Committee consists of IndependentCommissioner as Chairman and 2 (two) independent membersconsisting of a person having 15 years of experience in the field ofAudit and Compliance and having 25 years of experience in thefield of banking. All members of the Committee are independentand have no financial, management, ownership and/or familyrelationships with other members of Board of Commissioners,Board of Directors and Controlling Shareholders or anyrelationship with the Bank that may affect their ability to actindependently.

Audit Committee MeetingDuring 2018 the Audit Committee conducted 11 (eleven)meetings, the materials discussed in the Audit CommitteeMeeting included: SKAI Work Plan with changes andimplementation of the audit; Reviewing the implementation ofthe Internal Audit Work Unit and the follow-up of audit results;Implementation & Principles of Internal Audit Results;Substantial and risk-based examination, Appointment of PublicAccountant as External Auditor for BHI Financial Report 2018,review of the results of the Financial Services Authority (OJK)examination.

Nama / Name

Bernardus Dwibyantoro

President and member of Audit Committee

Slamet Agus Pramono

Member of Audit Committee

Ignatius Sri Mulyanto

Member of Audit Committee

Anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit

Jabatan / Level

Ketua merangkap anggota Komite Audit

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

54SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 Tahun /

Total Remuneration Per Person In 1 Year

Di atas Rp 2 Miliar / Above Rp 2 billion

Di atas Rp 1 Miliar s/d Rp 2 Miliar / Above Rp 1 Billion up to Rp 2 Billion

Di atas Rp 500 Juta s/d Rp 1 Miliar / Above Rp 500 million s/d Rp 1 Billion

Rp 500 Juta ke bawah / Rp 500 Million down

Jumlah Direksi / Number Of Directors

1

3

-

-

Page 60: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Term of Office of Members of Audit CommitteesThe term of office of members of the Audit Committee derivedfrom Board of Commissioners shall be adjusted to the period ofappointment/assignment as a member of BoC set forth in theGMS, while the term of the member of the Independent Partyshall be stipulated in the working agreement between the bankand the concerned party.

RISK MONITORING COMMITTEETable of Composition of the Audit Committee members

The Duties and Responsibilities of The Risk Monitoring CommitteeBased on the Decree of Bod of Bank BHI No: 031/SK-DIR/VII/2018 dated July 31th, 2018 the duties andresponsibilities of the Risk Monitoring Committee are: Evaluatingthe suitability between the Risk Management policies and theirimplementation; Monitoring and evaluating the implementationof the tasks of the Risk Management Committee and the RiskManagement Work Unit and providing recommendations to theBoC; Monitoring and evaluating the planning and implementationof risk management; Conducting discussions on important risksin units within the bank. The evaluation results will become inputfor the BoC in assessing the implementation of risk managementat PT Bank Harda Internasional, Tbk.

Independence of Members of The Risk Monitoring CommitteeAll Committee members are from independent parties and do nothave financial, management, ownership and/or familyrelationships with members of the BoC, Directors and ControllingShareholders or relations with the Bank that can affect theirability to act independently. Both members of the RiskMonitoring Committee have work experience in the fields ofeconomics, finance and banking, and risk management.

Risk Monitoring Committee MeetingIn 2018 the Risk Monitoring Committee has conducted 7 (seven)meetings. The meeting materials discussed included: Settlementof Troubled Loans and Credit Facility Provisioning, Business PlanSupervision Report of PT Bank Harda Internasional, TbkSemester II-2017 Period, Disaster Recovery Plan (DisasterRecovery Plan/DRC) at the Information Technology Division,Decrease in Profit / Loss in February 2018, Issues in ForeclosedCollateral (AYDA) until June 30th, 2018, Business PlanSupervision Report of PT Bank Harda Internasional, TbkSemester I-2018.

Term of Office of The Members of The Risk Monitoring CommitteeThe term of office of members of the Audit Committee derivedfrom BoC shall be adjusted to the period of appointment /assignment as a member of BoC set forth in the GMS, while theterm of the member of the Independent Party shall be stipulatedin the working agreement between the bank and the concernedparty.

Nama / Name

Bernardus Dwibyantoro

Slamet Agus Pramono

Member of Risk Monitoring Committee

Ignatius Sri Mulyanto

Member of Risk Monitoring Committee

Jabatan / Level

Ketua merangkap anggota Komite Pemantau Risiko

Anggota Komite Pemantau Risiko

Anggota Komite Pemantau Risiko

President and member of Risk Monitoring Committee

Masa Jabatan Anggota Komite AuditMasa jabatan anggota Komite Audit yang berasal dari DewanKomisaris disesuaikan dengan masa tugas / pengangkatansebagai anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS,sedangkan masa tugas anggota dari Pihak Independen diaturdidalam surat perjanjian kerja antara bank dengan yangbersangkutan.

KOMITE PEMANTAU RISIKOTabel Susunan pengurus Komite Pemantau Risiko

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoBerdasarkan SK Direksi Bank BHI No: 031/SK-DIR/VII/2018tanggal 31 Juli 2018 tugas dan tanggung jawab Komite PemantauRisiko adalah: Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antarakebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaannya; Melakukanpemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite ManajemenRisiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko serta memberikanrekomendasi ke Dewan Komisaris; Melakukan pemantauan danevaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko;Melakukan pembahasan atas risiko-risiko penting pada unit-unitdi lingkungan bank. Hasil evaluasi akan menjadi masukan bagiDewan Komisaris dalam menilai pelaksanaan manajemen risikodi PT Bank Harda Internasional, Tbk.

Independensi Anggota Komite Pemantau RisikoSeluruh anggota Komite berasal dari pihak independen dan tidakmemiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikandan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi danPemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank yangdapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen. Kedua anggota Komite Pemantau Risiko memilikipengalaman kerja di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan,serta memiliki pengalaman kerja di bidang manajemen risiko.

Rapat Komite Pemantau RisikoPada tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah mengadakanrapat sebanyak 7 (tujuh) kali. Materi rapat yang dibahasdiantaranya adalah: Penyelesaian Kredit Yang Bermasalah danPemberian Fasilitas Kredit, Laporan Pengawasan Rencana BisnisPT Bank Harda Internasional, Tbk Periode Semester II-2017,Rencana Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Plan/DRC) PadaDivisi Teknologi Informasi, Penurunan Laba/Rugi Bulan Februari2018, Permasalahan Aset Yang Diambil Alih (AYDA) sampai 30Juni 2018, Laporan Pengawasan Rencana Bisnis PT Bank HardaInternasional, Tbk Periode Semester I-2018.

Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau RisikoMasa jabatan anggota Komite Audit yang berasal dari DewanKomisaris disesuaikan dengan masa tugas / pengangkatansebagai anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS,sedangkan masa tugas anggota dari Pihak Independen diaturdidalam surat perjanjian kerja antara bank dengan yangbersangkutan.

55 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 61: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Nama / Name

R. Sudaryatmo Yosowidagdo

Novita Hakim

Mariawati Tjitradinata Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Member of Remuneration and Nomination Committee

Member of Remuneration and Nomination Committee

Jabatan / Level

Ketua merangkap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

President and member of Remuneration and Nomination Committee

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASITabel Susunan Pengurus Komite Remunerasi dan Nominasi

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Berdasarkan SK Direksi Bank BHI No. 024/SK-DIR/XII/2007tanggal 14 Desember 2007 dan SK Direksi No.046/SK-DIR/VI/2012 tanggal 25 Juni 2012, tugas dan tanggung jawabKomite Remunerasi dan Nominasi adalah memberikanrekomendasi di bidang remunerasi kepada Dewan Komisarismengenai Struktur, Kebijakan dan Besaran Remunerasi;memberikan rekomendasi fungsi Nominasi kepada DewanKomisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan /atau Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria dalam prosesnominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris, serta memberikan usulan calonanggota Direksi dan / atau anggota Dewan Komisaris.

Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua Komite berasal dari pihak independen dan tidak memilikihubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan / ataukeluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi danPemegang Saham Pengendali. Satu anggota lain adalah Komisaris,dan satu lagi adalah pejabat eksekutif dari unit kerja HRD.

Rapat Komite Remunerasi dan NominasiSepanjang tahun 2018 Komite Remunerasi dan Nominasi telahmengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, membahas antaralain: Usulan penyesuaian remunerasi pengurus tahun 2018

(Komisaris & Direksi); Usulan peninjauan remunerasi karyawan tahun 2018; Pemberitahuan jatuh tempo anggota komite pemantau risiko

merangkap anggota komite audit PT Bank HardaInternasional, Tbk Sdr. Ignatius Sri Mulyanto;

Pemberitahuan jatuh tempo anggota komite audit merangkapanggota komite pemantau risiko PT Bank Harda Internasional,Tbk Sdr. Slamet Agus Pramono.

Masa Jabatan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Masa tugas anggota Komite yang berasal dari Dewan Komisarisdisesuaikan dengan masa tugas / pengangkatan sebagai anggotaDewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS, sedangkan masatugas anggota yang merupakan Pejabat Eksekutif SDMdisesuaikan dengan peraturan kepegawaian Bank.

THE REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEETable of Composition of Remuneration and Nomination Committee

The Duties and Responsibilities of The Remuneration andNomination CommitteeBased on Decree of Board of Directors of Bank BHI No: 024/SK-DIR/XII/2007 dated December 14th, 2007 and the Decree ofBoard of Directors No.046/SK-DIR/VI/2012 dated June 25th,2012, the duties and responsibilities of the Remuneration andNomination Committee are to provide recommendations in theremuneration to Board of Commissioners regarding Structure,Policy and Amount of Remuneration; to recommend theNomination function to BoC regarding the composition of thepositions of members of BoD and / or BoC, policies and criteria inthe nomination process and performance evaluation policy formembers of BoD and / or members of BoC, and to proposecandidates for members of BoD and / or members of BoC.

Independence of Members of The Remuneration and NominationCommitteeThe Chairman of the Committee is independent and has nofinancial, management, ownership and / or family relationshipswith members of Board of Commissioners, Board of Directors andControlling Shareholders. One other member is a Commissioner,and another is an executive officer of the HRD work unit.

The Remuneration and Nomination Committee MeetingThroughout 2018, the Remuneration and Nomination Committeeheld 4 (four) meetings, discussing among others:

Proposing adjustments to management remuneration in 2018(Commissioners & Directors);

Proposing review of employee remuneration in 2018; Notification of maturity of members of the risk monitoring

committee and member of the audit committee of PT BankHarda Internasional, Tbk Ignatius Sri Mulyanto;

Notification of maturity of audit committee membersconcurrently member of the risk monitoring committee of PTBank Harda Internasional, Tbk Slamet Agus Pramono.

Term of Office of Members of Remuneration and NominationCommitteeThe term of office of Committee members derived from Board ofCommissioners shall be adjusted to the period of appointment /assignment as a member of BoC stipulated in the GMS, while theterm of duty of member who is the HR Executive Officer shall beadjusted to the Bank's employment regulation.

56SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 62: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Penerapan Program APU dan PPT Bagi Bank UmumImplementation of Anti Money Laundering (AML) and Combating The Financing of Terrorism (CFT) Program for Commercial Bank

In order to implement AML and CFT program, Bank BHI performsamong others: Report of cash transactions, suspicious financial transactions

and Integrated Services User Information System (SIPESAT)to the Financial Transaction Reporting and Analysis Center(PPATK);

Submitting periodic reports on the implementation of AMLand CFT to BoD with a copy forwarded to BoC;

Coordinating with branch offices and sub-branches in theimplementation of customer data updating;

Conducting regular training of AML and CFT programimplementation;

Conducting periodic checks of customer data with a list ofapplicable terrorists;

Conducting coordination related to the development of AMLand CFT program implementation system;

Preparing for reports on request from other Authoritiesrelated to AML and CFT program implementation.

PRINCIPLES OF THE COMPANY’S CODE ETHICSBroadly speaking, the Code of Conduct of Bank BHI is as follows: Complying with applicable laws and regulations; Keeping the Bank's good name; Maintaining the confidentiality of customer data; Preventing conflict of interest, whether with customers, Bank

employees, shareholders, members of Board ofCommissioners, members of Board of Directors, and / orrelated parties with the Bank;

Maintaining good relationships in the work environment andfair competition;

Not misusing their office and authority for personal or familyinterests;

Not commit a disgraceful act that could harm the customer orthe Bank;

Always striving to improve knowledge, especially in thebanking industry.

THE FORM OF SOCIALIZATION OF CODE OF ETHICS AND ITSENFORCEMENT EFFORTBased on the Decree of Board of Directors No.012/SK-DIR/II/2017 on the Code of Conduct Policy, it is applicable toBoard of Commissioners, Directors and employees of Bank BHI.All employees have signed a statement that the relevant hasunderstood and will obey and execute Bank BHI’s Code of Ethics.Violations of the BHI Code of Ethics may be subject to sanctions inaccordance with prevailing regulations. In addition to the Code ofConduct, Board of Directors also issues provisions concerningguidelines for employees in engaging with customers, partnersand fellow employees in the Decree of Board of Directors No.004/SK-DIR/I/2017 regarding the Conflict of Interest Policy.

Dalam rangka penerapan program APU dan PPT, Bank BHImelakukan antara lain: Melaporkan transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan

mencurigakan dan Data Sistem Informasi Pengguna JasaTerpadu (SIPESAT) kepada Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK).

Menyampaikan laporan berkala pelaksanaan APU dan PPTkepada Direksi dengan tembusan Dewan Komisaris.

Melakukan koordinasi dengan kantor cabang dan cabangpembantu dalam pelaksanaan pengkinian data nasabah.

Mengadakan pelatihan penerapan program APU dan PPTsecara berkala.

Melakukan mengecekan secara berkala data nasabah dengandaftar teroris yang berlaku.

Melakukan koordinasi terkait pengembangan sistempenerapan program APU PPT.

Menyiapkan laporan sesuai permintaan dari Otoritas lainnyaterkait dengan penerapan program APU dan PPT.

POKOK-POKOK KODE ETIK PERUSAHAANSecara garis besar, Kode Etik Bank BHI adalah sebagai berikut: Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menjaga nama baik Bank. Menjaga kerahasiaan data nasabah. Menjaga agar tidak terjadi benturan kepentingan, baik dengan

nasabah, karyawan Bank, pemegang saham, anggota DewanKomisaris, anggota Direksi, dan/atau pihak terkait denganBank.

Menjaga hubungan baik pada lingkungan kerja danpersaingan yang sehat.

Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untukkepentingan pribadi maupun keluarga.

Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikannasabah maupun Bank.

Senantiasa berusaha untuk meningkatkan pengetahuan,khususnya pada industri perbankan.

BENTUK SOSIALISASI KODE ETIK DAN UPAYA PENEGAKANNYA

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.012/SK-DIR/II/2017tentang Kebijakan Kode Etik Perilaku (Code of Conduct), berlakubagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Bank BHI. Seluruhkaryawan telah menandatangani pernyataan bahwa yangbersangkutan telah memahami dan akan mentaati sertamenjalankan Kode Etik Bank BHI tersebut. Pelanggaran terhadapKode Etik Bank BHI dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuanyang berlaku. Selain Kode Etik, Direksi juga mengeluarkanketentuan mengenai pedoman untuk karyawan dalam melakukanhubungan dengan nasabah, rekanan maupun dengan sesamakaryawan dalam Surat Keputusan Direksi No.004/SK-DIR/I/2017 perihal Kebijakan Benturan Kepentingan.

Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

57 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 63: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Seluruh karyawan juga telah menandatangani pernyataan bahwatelah mengerti dan akan mentaati ketentuan tersebut.

PENGUNGKAPAN BAHWA KODE ETIK BERLAKU BAGI DEWANKOMISARIS, DIREKSI, KARYAWAN BANK BHIKebijakan Kode Etik bersifat mengikat dan harus dipahami sertadilaksanakan oleh seluruh karyawan Bank BHI dalam rangkamendukung pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaandan apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadapkebijakan dan kode etik, dapat dikenakan sanksi sesuai dengantingkat pelanggarannya. Selama tahun 2018 tidak terdapatpelanggaran yang signifikan atas kode etik Bank BHI.

BUDAYA PERUSAHAANBudaya perusahaan terdiri dari visi, misi dan nilai Bank BHI.Adapun visi, misi dan nilai-nilai Bank BHI adalah sebagai berikut:

VISIMenjadikan Bank BHI sebagai Bank yang dikenal, terpercaya danberkualitas dengan dukungan organisasi yang solid, sumber dayamanusia yang kompeten dan memiliki integritas tinggi sertamemanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

MISIMewujudkan Bank BHI yang sehat dan stabil, mampuberkembang secara berkesinambungan serta memberi manfaatbagi semua pihak yang berkepentingan.

NILAI-NILAI Integritas: Sebuah konsep konsistensi tindakan, nilai-nilai,

metode, langkah-langkah prinsip, harapan dan hasil; Kompetensi: Kemampuan yang dimiliki oleh seorang pegawai

berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku padatugas jabatannya sehingga dapat melaksanakan tugasnyasecara profesional, efektif dan efisien;

Kebersamaan: Ikatan yang terbentuk karena rasakekeluargaan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubunganprofesional biasa.

Visi, misi dan nilai-nilai buaya perusahaan telah disosialisasikankepada seluruh karyawan Bank BHI.

Sesuai dengan ketentuan antara lain Undang-Undang PerseroanTerbatas dan Peraturan Otoritas Jasa, perlakuan terhadapseluruh pemegang saham sama, antara lain: Informasi mengenai laporan keuangan yang dapat diakses

pada situs website Bank; Pengumuman, Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang

dilakukan secara terbuka melalui Surat Kabar; Mempunyai kesempatan yang sama untuk bersuara dalam

rapat umum pemegang saham.

Bank BHI telah melalui proses IPO penerbitan saham. Sampaitahun 2018, Bank BHI tidak melakukan Buy Back Shares.

All employees have also signed a statement that they haveunderstood and will comply with the provisions.

DISCLOSURE THAT THE CODE OF ETHIC APPLIES TO BOARD OFCOMMISSIONERS, DIRECTORS, EMPLOYEES OF BANK BHIThe Policy in Code of Ethics is binding and must be understoodand implemented by all employees of Bank BHI in order tosupport the implementation of the principles of corporategovernance and in case of violation or non-compliance with thepolicies and Code of Ethics, may be subject to sanctions inaccordance with the degree of violation. Throughout 2018 thereis no significant violation of BHI's Code of Conduct.

CORPORATE CULTURECorporate culture consists of vision, mission and values of BankBHI. The vision, mission and values of Bank BHI are as follows:

VISIONBuild up Bank BHI as a well-known, trusted and qualified Bankwith solid organizational support, competent and high integrityhuman resources and optimum use of information technology.

MISSIONAchieve a healthy and stable Bank, capable to develop sustainablyand provide benefits for all concerned parties.

VALUES Integrity: A concept of consistency of action, value, method,

principles, expectation and result; Competency: Capability of the employee in the form of

knowledge, skills and attitudes on the job to perform theirduties professionally, effectively and efficiently;

Togetherness: Bonds formed by a sense of kinship, more thanjust cooperating or usual professional relationships.

Vision, Mission and Corporate Culture have been socialized to allemployee of Bank BHI.

In accordance with the provisions, among others, the Law ofLimited Liability Companies and the Rules of Service Authority,the treatment of all shareholders is equal, among others: Information on the financial statements accessible on the

Bank website; Announcement, Call of Public Shareholders Meeting held

publicly through Newspapers; Having the same opportunity to speak at a general meeting of

shareholders.

Bank BHI has been through the process of IPO issuance of shares.Until 2018, Bank BHI does not perform Buy Back Shares.

Perlakuan Yang Sama Terhadap Seluruh Pemegang SahamEqual Treatment to All Shareholders

Buy Back Shares dan / atau Buy Back Obligasi BankBuy Back Shares and / or Buy Back Bank Bonds

58SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 64: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Fungsi KepatuhanCompliance Function

The Bank's business activities continue to experience changesand improvements in line with the development of informationtechnology, globalization, and financial market integration so thatthe complexity of its activities is higher. The increasingcomplexity of the Bank's business activities has resulted ingreater challenges and risk exposures. Given the growingchallenges and risks of the Bank's business, it will take a lot ofeffort to mitigate these risks, one of which is Compliance Risk. Agood and timely Compliance Risk Management is expected tominimize the impact of risk as early as possible. Thus the role andCompliance Function as well as the compliance work units in thefuture will not only see a preventive event (ex-ante) but alsomust be able to manage Compliance Risk in line with theimplementation of risk management that has been implementedin the Bank as a whole.

Bank BHI has appointed a member of Board of Directors as aDirector who oversees the compliance function and is assisted byan Independent Compliance Unit (SKK). SKK is also responsiblefor the Implementation of Anti Money Laundering and Combatingthe Financing of Terrorism (AML and CFT). In order to ensurecompliance with Bank BHI, Board of Commissioners and Board ofDirectors also conduct active supervision, conducted in the formof, inter alia, approval of policies and procedures, periodicreporting and regular meetings.

ACTIVITIES RELATED TO COMPLIANCE FUNCTION DURING 2018Making A Compliance Culture on All Level of Organization andBank ActivitiesCulture of Compliance is the value, behavior and actions thatsupport the obedience to the provisions of the Financial ServicesAuthority, Bank Indonesia, Taxation and other applicable lawsand regulations. Continuous efforts are made to encourage and /or maintain the culture of compliance, among others attendingsocialization organized by the Regulator or providing training toBank BHI employees related to relevant banking regulations, forexample AML and CFT Program Implementation; TreasuryCertification, Refreshment of Risk Management Certification, etc.Another form that can be done is to create induction training tonew employees and existing employees; holding gatherings inorder to foster a sense of togetherness and solidarity amongemployees; foster a culture of compliance through meetings,workshops, coaching, etc.; and circulate periodically to all levelsof the organization each new provisions of the Regulator (OJK,Bank Indonesia, PPATK, and other prevailing laws andregulations) so that the bank is always updated to newprovisions.

Managing The Bank Compliance RiskCompliance Risk is a risk due to the Bank's failure to comply withand / or not enforce its laws and regulations. Compliance Riskcan be derived, among other things, from legal behavior that isbehavior or activity of Bank that deviates or violates from theprovisions and / or regulations and behavior or activity of Bankdeviating or contradictory from generally accepted standard.

Kegiatan usaha Bank terus mengalami perubahan danpeningkatan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi,globalisasi, dan integrasi pasar keuangan sehingga kompleksitaskegiatannya semakin tinggi. Kompleksitas kegiatan usaha Bankyang semakin meningkat tersebut mengakibatkan tantangan daneksposur risiko yang dihadapi juga semakin besar. Melihatperkembangan tantangan dan risiko usaha Bank yang semakinbesar, diperlukan berbagai macam upaya untuk memitigasi risikotersebut, salah satunya adalah Risiko Kepatuhan. PengelolaanRisiko Kepatuhan yang baik dan tepat waktu diharapkan dapatmeminimalisasi dampak risiko sedini mungkin. Dengan demikianperan dan Fungsi Kepatuhan maupun satuan kerja kepatuhan kedepan tidak hanya melihat suatu kejadian yang bersifat preventif(ex-ante) melainkan juga harus mampu mengelola RisikoKepatuhan agar sejalan dengan penerapan manajemen risikoyang telah berjalan di Bank secara keseluruhan.

Bank BHI telah menunjuk salah satu anggota Direksi sebagaiDirektur yang membawahkan fungsi kepatuhan dan dibantu olehSatuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang independen. SKK jugabertanggungjawab terhadap Penerapan Program Anti PencucianUang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).Dalam rangka memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan padaBank BHI, Dewan Komisaris dan Direksi juga melakukanpengawasan secara aktif, yang dilakukan dalam bentuk antaralain, memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur,pelaporan secara periodik dan mengadakan pertemuan secaraberkala.

AKTIVITAS TERKAIT FUNGSI KEPATUHAN SELAMA TAHUN 2018Mewujudkan Budaya Kepatuhan pada Semua Level Organisasi danKegiatan BankBudaya Kepatuhan adalah nilai, perilaku dan tindakan yangmendukung terciptanya kepatuhan terhadap ketentuan OtoritasJasa Keuangan, Bank Indonesia, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Upaya terus dilakukan untukmendorong dan/atau memelihara terciptanya budaya kepatuhan,yang antara lain menghadiri sosialisasi yang diadakan olehRegulator atau memberikan training kepada karyawan Bank BHIterkait peraturan perbankan yang relevan, misalnya PenerapanProgram APU dan PPT; Sertifikasi Treasury, RefreshmentSertifikasi Manajemen Risiko, dll. Bentuk lain yang bisa dilakukanadalah membuat induction training kepada karyawan baru dankaryawan existing; mengadakan gathering dalam rangkamenumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas sesamakaryawan; memupuk budaya kepatuhan melalui meeting,workshop, coaching, dll; serta mensirkulasikan secara berkala kesemua jenjang organisasi setiap ketentuan baru dari Regulator(OJK, Bank Indonesia, PPATK, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku) sehingga bank selalu updatedengan ketentuan baru.

Mengelola Risiko Kepatuhan BankRisiko Kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhidan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangandan ketentuan. Risiko Kepatuhan dapat bersumber antara laindari perilaku hukum yaitu perilaku atau aktivitas Bank yangmenyimpang atau melanggar dari ketentuan dan/atau peraturanperundang-undangan dan perilaku atau aktivitas Bank yangmenyimpang atau bertentangan dari standar yang berlaku umum.

59 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 65: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Untuk itu harus dipastikan bahwa sistem tata kelola yang adabisa memonitor dan mengendalikan bahwa pelaksanaan fungsikepatuhan di unit kerja masing-masing telah berjalan sesuaiketentuan dan mampu mempersempit terjadinya penyimpanganterhadap ketentuan yang berlaku. Dengan demikian potensirisiko yang dihadapi berkurang, dan biaya mitigasi pelaksanaanoperasional bank bisa ditekan minimum. Direktur Kepatuhandengan dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan, memastikan bahwapelaksanaan fungsi kepatuhan dan ketaatan kepada semuaketentuan perbankan yang berlaku telah terlaksana secaramemadai sehingga eksposur risiko kepatuhan yang dimiliki olehBank telah termitigasi dengan baik dan berada pada tingkat risikoyang wajar.

Memastikan Kebijakan dan Prosedur Serta Kegiatan Usaha BankTelah Sesuai dengan Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan danPeraturan Perundang-Undangan yang BerlakuUntuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur serta kegiatanusaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Regulator danperundang-undangan yang berlaku, Satuan Kerja Kepatuhansebagai salah satu unsur pelaksana fungsi pengendalian berperansecara ex ante / preventif yaitu memastikan bahwa semuaketentuan internal yang ada telah sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Peran yang dijalankan antara lain memonitor setiapketentuan baru dari Regulator, melihat korelasinya denganaturan internal yang ada, segera melibatkan unit kerja terkaituntuk melakukan penyempurnaan atas aturan internal tersebutatau merekomendasikan pembuatan atau ketentuan internal baruagar Bank BHI senantiasa comply dengan ketentuan yangberlaku. Satuan Kerja Kepatuhan dan unit kerja pengembangansistem dan prosedur bertugas mengkaji setiap ketentuan internalbank secara berkala dan memastikan bahwa ketentuan yangdipakai telah selaras dengan ketentuan Regulator.

Memastikan Kepatuhan Bank terhadap Komitmen dengan OtoritasJasa Keuangan dan/atau Otoritas Pengawas LainSelain memastikan kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank juga mematuhi semua komitmenyang telah dibuat dengan Regulator serta pihak ketiga lainnya.Satuan Kerja Kepatuhan memonitor setiap komitmen yang dibuatdengan Regulator dan memastikan setiap komitmen tersebut bisadipenuhi dengan baik dan tepat waktu. Bentuk-bentuk komitmenantara Bank BHI dengan Regulator dan pihak eksternal lainnyaadalah: komitmen tindak lanjut hasil pemeriksaan Otoritas JasaKeuangan, termasuk pelaporan transaksi keuangan nasabah yangmencurigakan atau transaksi keuangan tunai yang setara ataumelampaui Rp 500 Juta, permintaan informasi dan konfirmasidata nasabah dari PPATK, KPK, Direktorat Pajak, Kepolisian, dll.

Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang dilakukan olehBank BHI yang dapat dikategorikan sebagai transaksi yangmengandung benturan kepentingan.

Therefore, it must be ensured that the existing governancesystem can monitor and control that the implementation ofcompliance function in each work unit has been run inaccordance with the provisions and able to narrow theoccurrence of irregularities against the prevailing provisions.Thus the potential risks faced is reduced, and the mitigation costsof bank operational implementation can be minimized. TheCompliance Director, assisted by the Compliance Unit, ensuresthat compliance with all prevailing banking provisions has beenadequately implemented so that the Bank's compliance riskexposure is well-mitigated and at a reasonable level of risk.

Ensuring that Policies and Procedures and Business ActivitiesPursuant to the Terms of Authority of Financial Services andPrevailing Rules of LawTo ensure that the policies and procedures and business activitiesof the Bank are in compliance with the provisions of theRegulatory and prevailing legislation, the Compliance Work Unitas one of the executing elements of the ex-ante/preventive role ofthe controlling function is to ensure that all internal provisionsare in accordance with the provisions that apply. The roleundertaken is to monitor any new provisions of the Regulator, toreview its correlation with existing internal rules, to promptlyinvolve the relevant work unit to make improvements to suchinternal rules or to recommend the creation or new internalprovisions for Bank BHI to be consistently complied with theprevailing provisions. The Compliance Work Unit and the systemdevelopment work unit and procedures are assigned to revieweach bank's internal requirements periodically and to ensure thatthe terms used are in line with the provisions of the Regulator.

Ensuring Bank Compliance on Commitments with Authorities ofFinancial Services and / or Other Supervisory AuthoritiesIn addition to ensuring compliance with prevailing laws andregulations, the Bank also complies with all commitments madewith the Regulators and other third parties. The Compliance Unitmonitors every commitment made with the Regulator andensures that any such commitment can be met properly and in atimely manner. Forms of commitment between Bank BHI andRegulators and other external parties are: follow-upcommitments on the results of examinations by the FinancialServices Authority, including the reporting of suspiciouscustomer financial transactions or cash transactions equivalent toor exceeding Rp 500 Million, requests for information andconfirmation of customer data from PPATK, KPK, Directorate ofTaxes, Police, etc.

During 2018, there are no transactions conducted by Bank BHIthat can be categorized as transactions containing conflict ofinterest.

Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interest

60SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 66: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

During 2018 there are no material administrative sanctionsimposed by the Financial Services Authority, Bank Indonesia andother Authorities to Bank BHI, members of BoC and BoD.

In 2018, the Shareholders and Board of Directors andCommissioners personally have no civil, criminal, labor disputesand state administrative disputes and other matters directly orindirectly involving or affecting the Company and / or itsmembers Commissioners. and Board of Directors either in theirpositions or in private before the public justice bodies, theIndustrial Relations Court, the Indonesian National ArbitrationBoard and other Courts (Tax) and are not in a state of beingaffiliated with other parties and or warned and / or in anydispute from which it may materially affect the continuity of theCompany's business in the future.

Whistleblowing System (Reporting of Violation) is a means ofcommunication for internal parties of Bank BHI to report actions/ behavior / events related to unlawful actions, code of ethics andinternal policies of other Bank BHI and / or conflict of interestmade by BHI internally.

Selama tahun 2018 tidak terdapat sanksi administratif yangmaterial, yang dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, BankIndonesia dan Otoritas lainnya kepada Bank BHI, anggota DewanKomisaris dan Direksi.

Pada tahun 2018, Pemegang Saham dan Direksi maupunKomisaris secara pribadi, tidak mempunyai perkara-perkaraperdata, pidana, perselisihan perburuhan dan sengketa tatausaha negara serta perkara-perkara lain yang terlibat secaralangsung maupun tidak langsung melibatkan atau mempengaruhibagi perseroan dan / atau anggota Komisaris dan Direksi baikdalam jabatannya atau secara pribadi di hadapan badan-badanperadilan umum, Pengadilan Hubungan Industrial, BadanArbitrase Nasional Indonesia serta Pengadilan lainnya (Pajak)serta tidak sedang dalam keadaan disomasi dari pihak lain danatau di berikan peringatan dan / atau dalam keadaan sengketaapapun yang mana dari hal tersebut dapat mempengaruhi secaramateril kelangsungan usaha Perseroan di kemudian hari.

Whistleblowing System (Pelaporan Pelanggaran) merupakansarana komunikasi bagi pihak internal Bank BHI untukmelaporkan perbuatan/perilaku/kejadian yang berhubungandengan tindakan yang melanggar hukum, kode etik dan kebijakaninternal Bank BHI lainnya dan/atau benturan kepentingan yangdilakukan oleh pihak internal Bank BHI.

Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

Permasalahan HukumLegal Issues

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

61 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 67: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Skala Perbandingan Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah /

Scale Comparison Of Highest And Lowest Salary Ratio

Rasio /

Ratio 2018

Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi dan Terendah 15.54 x

Highest and Lowest Salary Ratio of Employee

Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah 1.84 x

Highest and Lowest Salary Ratio of Board of Directors

Raio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah 1.18 x

Highest and Lowest Board of Commissioners

Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi 3.33 x

Highest Salary Ratios of Board of Directors and Employee

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Dalam melaporkan pengaduan pelanggaran, harus dengan itikadbaik dan bukan merupakan keluhan pribadi atau itikadburuk/fitnah.

CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARANPelapor dapat menyampaikan pengaduan terjadinya pelanggarandi Bank BHI melalui email yang ditujukan [email protected] dan/atau [email protected] mempermudah dan mempercepat proses tindaklanjutdari laporan pelanggaran, berikut ini hal-hal yang harus dipenuhioleh pelapor yaitu: Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor,

minimal: nama pelapor (boleh menggunakan anonym),nomor telepon, alamat email yang dapat dihubungi;

Memberikan indikasi awal yang dapatdipertanggungjawabkan, meliputi: masalah yang dilaporkan,pihak yang terkait, waktu kejadian dan bagaimana terjadinya;

Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan: fraud,pelanggaran hukum, pelanggaran kode etik, pelanggarankebijakan internal Bank, pelanggaran benturan kepentingandan hal lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR Laporan yang terbukti kebenarannya, Bank BHI memberikan

perlindungan kepada pelapor, dari segala bentuk ancaman,intimidasi ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihakmanapun;

Perlindungan juga berlaku bagi pihak yang melaksanakaninvestigasi maupun yang memberikan informasi terkaitdengan laporan tersebut.

PENANGANAN PENGADUAN DAN PIHAK YANG MENGELOLAPENGADUAN SERTA HASIL DARI PENANGANAN PENGADUAN

Bank BHI akan menindaklanjuti pengaduan pelanggaran sesuaidengan pedoman dan kebijakan pelaporan pelanggaran yangberlaku di Bank BHI. Apabila berdasarkan hasil investigasterbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, maka Bank BHIakan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah 2018

Reporting a complaint of violation must be done in good faithinstead of a personal complaint or bad faith/slander.

HOW TO CONDUCT WHISTLEBLOWINGThe whistleblower may submit complaints of violations at BankBHI through email addressed to [email protected] [email protected]. To facilitate and accelerate the follow-upprocess of whistleblowing, the following requirements must bemet by the whistleblower:

Providing information about the identity of the whistleblower,at least: the whistleblower's name (may be anonymous),telephone number, email address to contact;

Reliable indication of the beginning, including reported issues,related parties, timing of events and how they occur;

The report submitted should relate to: fraud, violation of law,violation of the code of ethics, violation of the Bank's internalpolicies, violation of conflicts of interest and other equallyrelevant matters.

PROTECTION FOR WHISTLEBLOWER If the report is verified, Bank BHI must provide protection to

the whistleblower against any form of threat, intimidation orunpleasant action of any party;

The protection also applies to the party conducting theinvestigation or providing information related to the report.

HANDLING OF WHISTLEBLOWING AND PARTIES MANAGINGWHISTLEBLOWING AND RESULTS OF HANDLINGWHISTLEBLOWINGBank BHI will follow up complaints in accordance with theguidelines and policies on reporting violations in force at BankBHI. If the investigation results prove that the reported fraud /violation, Bank BHI will impose sanctions in accordance withapplicable regulations.

Table of Highest Salary to Lowest Salary Ratio in 2018

Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji TerendahHighest and Lowest Salary Ratio

62SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 68: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Internal FraudInternal Fraud

Internal Fraud function is in the Internal Audit Unit, for theimplementation of the Internal Fraud strategy referring to BankIndonesia regulations, the Bank must disclose any fraud if theeffect of the deviation is more than Rp 100,000,000 (one hundredmillion rupiah). Fraud has the potential to occur at all levels ofbank organizations. If an internal fraud occurs, the SKAI Divisionconducts an investigative audit with the parties involved ininternal fraud, intended to see the weaknesses of existing policiesand procedures, and improve and strengthen its internal controlsystem to narrow down the opportunities for fraud and report itto BI / OJK according to the rules applicable. In addition, the SKAIDivision in carrying out the internal supervision function makesreports every semester and there are no internal fraud eventswith data sources and / or information about the existence ofinternal fraud from the Risk Management Unit and theCompliance Unit. PT Bank Harda Internasional, Tbk has compiledan Anti-Fraud Strategy as outlined in the Guidelines andWhistleblower System with a focus on disclosure of a complaint,where the management of the Whistleblower is under theCompliance Director, this whistleblower is a means of complaintsthat can be done by employees and / or internal Bank to maintainthe confidentiality of the identity of the complainant for thereported internal fraud incident.

The Corporate Secretary is appointed and assigned, andresponsible to the President Director. The appointment of theCorporate Secretary refers to the POJK No.35/POJK.04/2014regarding the Corporate Secretary of the Issuer or PublicCompany.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES Following the development of the Capital Market, particularly

the prevailing laws and regulations in the Capital Market; Providing input to BoD and BoC of the Issuer or Public

Company to comply with the provisions of the laws andregulations in the Capital Market;

Assisting Board of Directors and Board of Commissioners inthe implementation of corporate governance which includes: Disclosure of information to the public, including the

availability of information on the Issuer's Web Site orPublic Company;

Submission of reports to the Financial Services Authorityon time;

Implementation and documentation of the GeneralMeeting of Shareholders;

Implementation and documentation of meetings of BoDand / or BoC; and

The implementation of corporate orientation program forBoD and / or BoC.

As a liaison between shareholders, OJK, and otherstakeholders.

Fungsi Internal Fraud berada di Satuan Kerja Audit Intern,untukpelaksanaan strategi Internal Fraud mengacu kepada ketentuanBank Indonesia, maka Bank wajib mengungkapkan setiapkecurangan (fraud) apabila dampak penyimpangan bernilai lebihdari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Fraud berpotensiterjadi di semua jenjang dan level organisasi bank. Bila terjadiinternal fraud Divisi SKAI melakukan audit investigasi denganpara pihak yang terlibat didalam internal fraud dimaksud untukmelihat kelemahan-kelemahan kebijakan dan prosedur yang ada,dan memperbaiki serta memperkuat sistem pengendalianinternalnya untuk mempersempit peluang terjadinyakecurangan.dan dilaporkan kepada BI/OJK sesuai aturan yangberlaku. Disamping itu Divisi SKAI dalam pelaksanaan fungsipengawasan intern membuat laporan setiap semesteran adadan/atau tidak ada kejadian internal fraud dengan sumber datadan/atau informasi tentang adanya internal fraud dari SatuanKerja Manajemen risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan. PT BankHarda Internasional,Tbk sudah menyusun Strategi Anti Fraudyang dituangkan kedalam Pedoman dan Kebijakan PelaporanPelanggaran (Whistleblower System) dengan titik berat kepadapengungkapan dari suatu pengaduan, dimana pengelolaanWhistleblower berada dibawah Direktur Kepatuhan, melaluiwhistleblower ini merupakan sarana pengaduan yang dapatdilakukan oleh karyawan dan/atau internal Bank untuk menjagakerahasian identitas pelapor atas kejadian internal fraud yangdilaporkannya.

Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat, serta bertanggungjawab kepada Presiden Direktur. Penunjukkan SekretarisPerusahaan mengacu kepada POJK No.35/POJK.04/2014 tentangSekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuanperaturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaantata kelola perusahaan yang meliputi: Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atauPerusahaan Publik;

Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangantepat waktu;

Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat UmumPemegang Saham;

Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atauDewan Komisaris; dan

Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagiDireksi dan / atau Dewan Komisaris.

Sebagai penghubung dengan pemegang saham, OJK, danpemangku kepentingan lainnya.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

63 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 69: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

PELAPORANMenyampaikan laporan kepada OJK mengenai pengangkatan danpemberhentian Sekretaris Perusahaan; Memuat dalam Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik

mengenai pengangkatan dan pemberhentian dan kekosonganSekretaris Perusahaan dengan disertai informasi pendukung;

Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan secara berkalapaling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun mengenaipelaksanaan fungsi sekretaris perusahaan kepada Direksi danditembuskan kepada Dewan Komisaris.

PT Bank Harda Internasional Tbk. melalui Surat KeputusanDireksi No.037/SK-DIR/VIII/2016 tanggal 2 Agustus 2016 telahmenunjuk dan mengangkat Sdr. Barlian Halim sebagai SekretarisPerusahaan. Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerjaSekretaris Perusahaan dapat dilihat pada profil Tim Manajemen.

URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARISPERUSAHAAN PADA TAHUN 2018 Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

2018; Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

2018; Menyelenggarakan Public Expose 2018.

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Bankdilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternalyang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). AuditorEksternal yang memeriksa laporan keuangan Bank BHI tahunbuku 2018 dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaanbarang dan jasa yang berlaku. Untuk menjamin independensi dankualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidakboleh memiliki benturan kepentingan dengan Bank. Bank BHIselalu berupaya meningkatkan komunikasi antara KantorAkuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen untuk dapatmeminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama proses auditberlangsung. Agar proses audit sesuai dengan StandarProfesional Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkupaudit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan targetwaktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa permasalahan pentingyang signifikan.

KANTOR AKUNTAN PUBLIKAdapun Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan Publik, yangmengaudit Laporan Keuangan 2018 sebagai berikut.

KAP GANI SIGIRO & HANDAYANISampoerna Strategic Square South Tower Level 25Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta Selatan, 12930Telp. (021) 5795 2700Faks. (021) 5795 2727

No. STTD : STTD.KAP-00007/PM.22/2017Standar Profesi : Standar Profesional Akuntan

Publik yang ditetapkan oleh OJKIjin Akuntan Publik : AP.0786

REPORTINGSubmitting a report to OJK regarding the appointment anddismissal of the Corporate Secretary; Submitted to the Issuer's or Public Company's Website the

appointment and dismissal and vacancy of the CorporateSecretary accompanied by supporting information;

The Corporate Secretary is required to report periodically atleast 1 (one) time in 1 (one) year concerning theimplementation of corporate secretary function to Board ofDirectors and forwarded to Board of Commissioners.

PT Bank Harda International Tbk. through the Decree of Board ofDirectors No.037/SK-DIR/VIII/2016 dated August 2nd, 2016 hasappointed and Barlian Halim as Corporate Secretary. Hiseducational background, position and work experience ofCorporate Secretary can be seen on Management Team profile.

BRIEF DESCRIPTION OF THE CORPORATE SECRETARY’S TASK IN2018 Held the 2018 Annual General Meeting of Shareholders;

Held Extraordinary General Meeting of Shareholders 2018;

Held Public Expose 2018.

The independent monitoring function of the Bank's financialaspects is carried out by conducting an External Audit conductedby the Public Accounting Firm (KAP). The External Auditorreviewing the financial statements of Bank BHI for 2018 financialyear shall be conducted in accordance with the prevailingprocurement mechanism. In order to ensure the independenceand quality of audit results, the designated External Auditor maynot have a conflict of interest with the Bank. Bank BHI alwaysstrives to improve communication between Public AccountantFirm, Audit Committee and Management to minimize theconstraints that occur during the audit process. In order for theaudit process to comply with the Standards of ProfessionalAccountant and the work agreement and scope of the audit thathas been established and completed in accordance with the targettime set, meetings that address several significant importantissues are routinely conducted. .

PUBLIC ACCOUNTING FIRMThe Public Accounting Firm, Name of the Public Accountant, whoaudited the Financial Statements 2018 as follows.

KAP GANI SIGIRO & HANDAYANISampoerna Strategic Square South Tower Level 25th

Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta Selatan, 12930Telp. (021) 5795 2700Fax. (021) 5795 2727

No. STTD : STTD.KAP-00007/PM.22/2017Standard Profession: Profession Standards of Certified

Public Accountants by OJKPublic Accountant’s Permission : AP.0786

Audit EksternalExternal Audit

64SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 70: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Audit InternalInternal Audit

WAN MARADENInternal Audit HeadCompleted the Graduate Program of Master in Management atPersada University "YAI" (1996) with GPA of "3.85". Havingexperienced managing Finance, Taxes, Banking and in managingConstruction Business as well as Accounting and ManagementTraining and Banking. Initially worked as Finance Officer of PTSantosa Asih Jaya (1989), Auditor and Tax Officer at Touche RossDarmawan & Rekan Public Accountant Office (1990-1991), PTBank Ina Perdana as Internal Auditor (1991-1993), Planning &Control (1993-1996), Head of Internal Audit Working Unit(1997-1998), Head of Remedial Banking (1999-2001), Head ofInternal Audit Division (2002), Head of Risk Management WorkUnit (2003) .English Audit Public Accountant Office LodewijkPurba & Rekan (2003-2004). At Bank BHI as Head of RiskManagement Work Unit (2004-2006). Audit Committee and RiskMonitoring Committee (2007-2008). At PT Bank HardaInternational as Head of Risk Management Working Unit (2008-2014), Head of Division of Internal Audit Unit 2015 until now.Level 3 risk management certification holder and performed risk-based audit in accordance with the audit work plan throughout2018 with emphasis on credit risk, liquidity and strategy.

INTERNAL AUDIT WORK UNIT (SKAI)Inspection conducted by SKAI is based on work plan in 2018 andthe investigation after discussion with management. Inspectiontakes place off site and on site to auditable branches or units(post ante). Supervision and inspection are conducted to ensurethat the system and procedures established by the bank can berun in accordance with the prevailing banking practices and theapplication of all prevailing provisions at each level of theorganizational structure to ensure the level of risk. Accountabilityof inspection and supervisory duties shall be fully reported to thePresident Director with copies to the President Commissionerand the work unit inspected.

Internal Audit Work Unit (SKAI) perform inspection andsupervision functions using risk-based audit methodology andactively participate in evaluating the effectiveness of sustainableinternal control system. In addition to audit and supervisoryfunctions, the Bank's Internal Audit function implemented by theInternal Audit Unit (SKAI) is guided by Bank Indonesia'sprovisions on Assignment of Compliance Director andApplication of Implementation Standard of Internal AuditFunction of commercial bank as set forth in the PBI. In referenceto the Internal Audit Charter, the Function and Scope of theInternal Audit Work Unit is to provide independent and objectiveassurance and consulting services to provide added value andimproved bank operations. SKAI assists banks in achieving theirobjectives through the use of systematic methods to evaluate andimprove the effectiveness of risk management, internal controland governance processes.

WAN MARADENKepala Satuan Kerja Audit InternMenyelesaikan Program Pasca Sarjana Magister ManajemenUniversitas Persada Indoneisa “YAI” (1996) dengan IndeksPrestasi “3.85”. Mempunyai pengalaman mengelola Keuangan,Pajak, Banking dan mengelola Bisnis Konstruksi serta PelatihanAkuntansi dan Manajemen serta Perbankan. Pertama bekerjasebagai Finance Officer PT Santosa Asih Jaya (1989), Auditor danTax Officer pada Kantor Akuntan Publik Touche Ross Darmawan& Rekan (1990-1991).PT Bank Ina Perdana sebagai InternalAuditor (1991-1993),Planning & Control (1993-1996),KepalaSatuan Kerja Audit Intern (1997-1998),Kepala Remedial Banking(1999-2001),Kepala Divisi Internal Audit (2002),Kepala SatuanKerja Manajemen Risiko (2003).Senior Audit Kantor AkuntanPublik Lodewijk Purba & Rekan (2003-2004).PT Bank HardaInternasional sebagai Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko(2004-2006). Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko (2007-2008).PT Bank Harda Internasional sebagai Kepala Satuan kerjaManajemen Risiko (2009-2014), Kepala Divisi Satuan Kerja AuditIntern 2015 sampai dengan saat ini. Pemegang sertifikasimanajemen risko level 3 dan melakukan audit berbasis risikosesuai dengan rencana kerja audit sepanjang tahun 2018 denganpenekanan pada risiko kredit, likuiditas dan strategi.

SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI)Pemeriksaan yang dilakukan SKAI berdasarkan rencana kerjatahun 2018 dan adanya pemeriksaan investigasi setelahberdiskusi dengan manajemen. Pemeriksaan berlangsung off sitedan pemeriksaan on site ke cabang-cabang atau unit auditable(post ante). Dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaantujuannya untuk memastikan bahwa system dan prosedur yangdibuat bank dapat dijalankan sesuai dengan praktek perbankanyang lazim dan diterapkannya seluruh ketentuan yang berlakupada setiap level struktur organisasi guna memastikan tingkatrisiko. Pertanggungjawaban tugas pemeriksaan dan pengawasanyang dilakukan seluruhnya dilaporkan kepada Direktur Utamadengan tembusan kepada Komisaris Utama dan unit kerja yangdilakukan pemeriksaan.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dalam melakukan fungsipemeriksaan dan pengawasan menggunakan metodologi auditberbasis risiko dan berperan aktif untuk mengevaluasi efektifitassystem pengendalian intern yang berkelanjutan. Selain fungsipemeriksaan dan pengawasan, fungsi Audit Intern Bank yangdilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) berpedomankepada ketentuan Bank Indonesia tentang Penugasan DirekturKepatuhan dan Penerapan Standard Pelaksanaan Fungsi AuditIntern bank umum seperti yang telah diatur didalam PBI yangdimaksud. Merujuk kepada Internal Audit Charter, Fungsi danRuang Lingkup Tugas SKAI adalah memberikan jasa assurancedan consulting yang independen dan objektif untuk memberikannilai tambah dan perbaikan operasional bank. SKAI membantubank dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metodeyang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkanefektifitas manajemen risiko, pengendalian intern dan proses tatakelola.

65 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 71: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDITSatuan Kerja Audit Intern bertanggungjawab atas : Mempersiapkan rencana kerja audit tahunan dengan

menerapkan pendekatan audit berbasis risiko yangtepat,termasuk dengan eksposur risiko-risiko dan systempengendalian intern yang sesuai dengan tujuan manajemen.

Menerapkan rencana kerja audit tahunan yang sudahdisetujui oleh manajemen dan Komisaris Utama serta tugas-tugas khusus yang diminta oleh manajemen,Dewan Komisarisdan Otoritas Jasa Keuangan.

Melakukan aktivitas audit sesuai dengan metodologi ayngberlaku di Bank BHI.

Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) danmemantau secara berkesinambungan atas temuan-temuanpenting yang perlu ditindak lanjuti serta menyampaikanperkembangannya kepada manajemen dan Komite Audit.

Mengevaluasi kecukupan pengamanan asset dan tersedianyapengendalian berupa verifikasi atas sejumlah asset yangdimiliki Bank BHI.

Mengembangkan staff audit secara professional termasukdengan memberikan sertifikasi profesi guna memenuhikualifikasi yang sesuai dengan Internal Audit Charter.

Tugas Satuan Kerja Audit Intern menjaga,meningkatkan danmenciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentinganmelalui penyelarasan aktivitas pengawasan intern dengan tujuanbusnis Bank BHI dengan target utama adalah meyakinkan danmenelaah proses pengendalian intern dan tata kelola yangdirancang oleh manajemen serta kecukupan fungsi organisasi.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT 2018

Sepanjang tahun 2018 pelaksanaan tugas audit berjalan sesuaidengan rencana kerja audit tahun 2018 dan ditambah denganpelaksanaan audit khusus atas permintaan manajemen.Melaluipenerapan metodologi audit berbasis risiko didalam pemeriksaanyang dilakukan, dan seluruh pemeriksaan sudah disampaikanLaporan Hasil Pemeriksaan kepada yang patut menerima laporanhasil pemeriksaan tersebut. Kegiatan audit sepanjang tahun 2018berpedoman pada peraturan perundang-undangan danketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas pengawasguna menjaga kualitas pengendalian keuangan Bank BHI yangsehat dan menjaga kualitas operasional yang patuh kepadaaturan yang berlaku.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSebelum melakukan pemeriksaan lapangan dilakukan lebihdahulu telaah atas efektifitas system pengendalian intern yangada,evaluasi proses manajemen risiko dan saat dan/atau sesudahdilaksanakan pemeriksaan lapangan,maka dipastikan kesesuaianantara peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuanyang berlaku sudah berjalan, kesesuaian dengan kebijakan danperaturan internal seperti pelaksanaan Standar OperasionalProsedur,tersedianya informasi keuangan dan informasimanajemen lainnya, efisiensi dan efektifitas operasional bankserta efektifitas budaya risiko.

DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE INTERNAL AUDITThe Internal Audit Unit is responsible for the following: Preparing the annual audit work plan by applying an

appropriate risk-based audit approach, including with riskexposure and internal control systems in accordance withmanagement objectives;

Implementing an annual audit work plan approved bymanagement and the President Commissioner as well as thespecific tasks required by management, Board ofCommissioners and the Financial Services Authority;

Conducting audit activities in accordance with the applicablemethodology at Bank BHI;

Submitting the Inspection Result Report (LHP) andcontinuously monitoring important findings that need to befollowed up and communicating progress to management andthe Audit Committee;

Evaluating the adequacy of asset safeguards and theavailability of controls in the form of verification of a numberof assets owned by Bank BHI;

Developing professional audit staff including professionalcertification to meet qualifications specified in the InternalAudit Charter.

The duty of Internal Audit Work Unit is to maintain, enhance, andcreate added value for stakeholders through alignment ofinternal control activities with the objectives of Bank BHIbusiness with the main target being to convince and reviewinternal control processes and governance designed bymanagement and adequacy of organizational functions.

BRIEF REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF AUDIT ACTIVITIESIN 2018Throughout 2018 the implementation of audit tasks is in linewith the audit work plan of 2018, added with the implementationof a special audit at the management’s request. Through theimplementation of the risk-based audit methodology in theinspection conducted, all inspections have been submitted inInspection Result Report to those who deserve to receive thereport of the results. Audit activities throughout 2018 are guidedby legislation and provisions stipulated by the supervisoryauthority to maintain the sound financial control of Bank BHI andmaintain operational quality in compliance with prevailingregulations.

INTERNAL CONTROL SYSTEMPrior to conducting a field inspection, there is a review of theeffectiveness of the existing internal control system at and / orafter the field inspection to ensure compliance between existinglaws and regulations, compliance with internal policies andregulations such as the implementation of Standard OperatingProcedures, availability of financial information and othermanagement information, efficiency and effectiveness of bankoperations and the effectiveness of risk culture.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

66SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 72: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

In line with the implementation of the National Payment Gate(GPN), in 2018 Bank BHI has been connected to 2 (two)switching institutions by becoming members of the ALTO andPRIMA networks and Bank BHI has issued an ATM card with theNational logo. In addition, to improve security for Bank BHI ATMcard holders and in accordance with Bank Indonesia regulationsregarding the use of chip technology on ATM cards, Bank BHIATM cards have used the National Chip Technology Standard. Inorder to provide excellent and continuous service to customers,Bank BHI will develop new products and services as follows:

BHI FLAZZTo strengthen the corporate image and brand exposure of BankBHI and to be able to have electronic money products withoutinvestment to build system infrastructure, Bank BHI hascollaborated with Bank BCA to issue electronic money cardproducts under the Flazz brand.

DEBIT BHIServices for Bank BHI Customers to be able to make purchasetransactions using a Debit Card on a merchant EDC machinemember of the PRIMA Network or ALTO.

BHI BANK’s ATM MACHINEBank BHI plans to develop electronic banking services throughcooperation with ATM machine providers. This ATM machine willbe installed in branch offices and other strategic locations. Thisservice is expected to provide convenience for customers inconducting cash withdrawal transactions, transfers, balance infoand others.

BHI PAYMENTDevelopment of an online payment system using Bank BHI ATMmachines to facilitate payment services for Bank BHI customers.

In addition to increasing the role of information technology inservice to customers, Bank BHI has also implemented theManagement Information System in Order to Implement the AMLand CFT Program. For the purposes of monitoring customerprofiles and transactions, Bank BHI has an application systemthat can identify, analyze, monitor and provide reports effectivelyon the characteristics of transactions carried out by theCustomer, including identification of suspicious financialtransactions.

Sejalan dengan penyelenggaraan Gerbang Pembayaran Nasional(GPN), pada tahun 2018 Bank BHI telah terhubung dengan 2(dua) lembaga switching dengan menjadi anggota jaringan ALTOdan PRIMA serta Bank BHI telah menerbitkan kartu ATM berlogoNasional. Di samping itu, untuk meningkatkan keamanan baginasabah pemegang kartu ATM Bank BHI dan sesuai denganperaturan Bank Indonesia mengenai penggunaan teknologi chippada kartu ATM, kartu ATM Bank BHI telah menggunakanStandar Nasional Teknologi Chip. Dalam rangka memberikanpelayanan prima dan berkesinambungan kepada nasabah makaBank BHI akan melakukan pengembangan produk dan layananbaru sebagai berikut:

BHI FLAZZUntuk memperkuat corporate image dan brand exposure BankBHI serta agar dapat memiliki produk uang elektronik tanpainvestasi untuk membangun infrastruktur sistem, Bank BHImelakukan kerja sama cobranding dengan Bank BCA untukmenerbitkan produk kartu uang elektronik dengan brand Flazz.

BHI DEBITLayanan untuk Nasabah Bank BHI agar dapat melakukantransaksi pembelian menggunakan Kartu Debit di mesin EDCmerchant anggota Jaringan PRIMA atau ALTO.

MESIN ATM BANK BHIBank BHI berencana mengembangkan layanan perbankanelektronik melalui kerja sama dengan provider mesin ATM.Mesin ATM ini akan dipasang di kantor-kantor cabang dan lokasilain yang strategis. Dengan layanan ini diharapkan dapatmemberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukantransaksi penarikan tunai, transfer, info saldo dan lain-lain.

BHI PAYMENTPengembangan system pembayaran online menggunakan mesinATM Bank BHI untuk memberikan kemudahan layananpembayaran bagai nasabah Bank BHI.

Selain meningkatkan peran teknologi informasi dalam pelayananterhadap nasabah, Bank BHI juga telah melakukan PenerapanSistem Informasi Manajemen dalam Rangka Penerapan ProgramAPU dan PPT. Untuk keperluan pemantauan profil dan transaksinasabah, Bank BHI telah memiliki sistem aplikasi yang dapatmengidentifikasi, menganalisa, memantau dan menyediakanlaporan secara efektif mengenai karakteristik transaksi yangdilakukan oleh Nasabah, termasuk identifikasi terhadap transaksikeuangan mencurigakan.

Manajemen Teknologi InformasiInformation Technology Management

67 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 73: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resource Management

Business competition in the banking industry is increasinglydifficult amid economic conditions that are full of currentchallenges and uncertainties. To improve the current situationand ensure the achievement of the key to business success,significant changes are needed in terms of HR management andorganization. The strategic design of the change will be theBank's HR Architecture and will become a reference indeveloping future HR and organizational management systems.As a profit organization, the business functions at the Bank arekey drivers for business continuity. Therefore, the Bank's HRArchitecture will be formed based on the needs of businessfunctions where other supporting functions will be built insynergy and complementary to the needs of business functions.

The current and future business situation is increasinglydynamic, requiring business functions to be able to adapt quicklyand precisely (adaptive). In addition, speed in making businessdecisions is one of the keys to the success of the Bank inundergoing competition. The speed of decision making inbusiness can only occur if the decision maker has the latest andcomplete information about the business situation. Current andcomplete information can only be obtained if the flow ofinformation from the frontliner to decision makers runs fast withthe support of effective internal communication. To realize this,the Bank will carry out 4 (four) strategies, namely:

Designing Customer Oriented OrganizationsIn terms of tiered supervision, the Bank is still based on thecurrent organizational structure, but implementing operationalwork on the field will undergo some changes. Currentlycustomers only have business directly with certain units, namelyfrontliner. Other units (non-frontliner) who need information ordata that need information or data regarding the customer mustcoordinate with the frontliner unit. In addition to causinginformation distortion, it also causes delays in decision makingdue to the long distance between units (non-frontliner) andcustomers. In the future, the distance between units andcustomers (customers) will be shortened. Each unit related to thecustomer will communicate directly with the customer based ontheir authority and interests. The main objective is to obtaininformation, data and administrative completeness quickly fromcustomers so that decision making at the Bank can be donequickly and precisely according to customer needs. Informationobtained from customers by each unit will be included in theinternal information network so as to form an accurate andcomprehensive (complete) customer information databasewhere other units in the organization can utilize information anddata.

Establishing a Culture of CollaborationOrganizational work patterns that are oriented to customer needscan be effective if supported by a culture of collaboration withinthe Bank's organizational environment. Togetherness is one ofthe values declared by the Bank from the beginning. Familyculture (togetherness) between employees has been formed andfelt strong. The culture of togetherness can be further enhancedinto a culture of collaboration.

Persaingan bisnis di industri perbankan semakin sulit di tengahkondisi perekonomian yang penuh tantangan dan ketidakpastiansaat ini. Untuk memperbaiki situasi saat ini dan memastikantercapainya kunci keberhasilan bisnis, maka diperlukanperubahan-perubahan signifikan dalam hal manajemen SDM danorganisasi. Rancangan strategis perubahan tersebut akan menjadiArsitektur SDM Bank dan menjadi acuan dalam mengembangkansistem-sistem manajemen SDM dan organisasi ke depan. Sebagaiorganisasi profit, fungsi-fungsi bisnis di Bank merupakan keydriver untuk keberlangsungan usaha. Oleh karena itu, ArsitekturSDM Bank akan dibentuk berdasarkan kebutuhan fungsi-fungsibisnis dimana fungsi-fungsi pendukung lain akan dibangunsinergis dan komplementer dengan kebutuhan fungsi bisnis.

Situasi bisnis saat ini dan ke depan yang makin dinamis,menuntut fungsi bisnis untuk mampu menyesuaikan diri dengancepat dan tepat (adaptive). Di samping itu, kecepatan dalampengambilan keputusan bisnis adalah salah satu kunci suksesBank dalam menjalani persaingan. Kecepatan pengambilankeputusan bisnis hanya dapat terjadi jika pengambil keputusanmemiliki informasi terkini dan lengkap mengenai situasi bisnis.Informasi terkini dan lengkap hanya dapat diperoleh jika aliraninformasi dari frontliner kepada pengambil keputusan berjalancepat dengan ditunjang oleh komunikasi internal yang efektif.Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Bank akan melakukan 4(empat) strategi yang akan dilakukan, yaitu:

Merancang Organisasi Yang Berorientasi PelangganDalam hal pengawasan berjenjang, Bank tetap berbasis padastruktur organisasi saat ini, namun dalam hal pelaksanaan kerjaoperasional di lapangan akan mengalami perubahan. Saat inipelanggan hanya berhubungan bisnis secara langsung denganunit-unit tertentu yaitu frontliner. Unit-unit lain (non frontliner)yang membutuhkan informasi atau data yang membutuhkaninformasi atau data mengenai pelanggan tersebut harusberkoordinasi dengan unit frontliner. Hal ini selain dapatmenyebabkan distorsi informasi juga menyebabkan kelambatandalam pengambilan keputusan dikarenakan jarak yang jauhantara unit (non frontliner) dengan pelanggan. Ke depannya,jarak antara unit-unit dan pelanggan (nasabah) akandiperpendek. Setiap unit yang berkaitan dengan pelanggan akanberkomunikasi langsung dengan pelanggan sesuai dengankewenangan dan kepentingannya. Tujuan utamanya adalahmemperoleh informasi, data maupun kelengkapan administrasisecara cepat dari pelanggan sehingga pengambilan keputusan diBank dapat dilakukan juga secara cepat dan tepat sesuaikebutuhan pelanggan. Informasi yang diperoleh dari pelangganoleh masing-masing unit akan dimasukkan ke dalam jaringaninformasi internal sehingga membentuk database informasipelanggan yang akurat dan komprehensif (lengkap) dimana unit-unit lain di organisasi dapat memanfaatkan informasi dan data.

Membentuk Budaya KerjasamaPola kerja organisasi yang berorientasi kepada kebutuhanpelanggan dapat berjalan efektif apabila ditunjang oleh budayakerjasama dalam lingkungan organisasi Bank. Kebersamaanmerupakan salah satu nilai yang dicanangkan Bank sejak awal.Budaya kekeluargaan (kebersamaan) antar karyawan sudahterbentuk dan dirasakan kuat. Budaya kebersamaan tersebutdapat ditingkatkan lagi menjadi budaya kerjasama.

68SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 74: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Untuk lebih memperkuat internalisasi budaya kerjasama kepadaseluruh karyawan, nantinya kerjasama tim akan didefinisikandan diterjemahkan ke dalam perilaku-perilaku spesifik yang akanmenjadi Kompetensi Inti (core competency) yang harus dimilikioleh seluruh karyawan Bank dan akan dituangkan di dalamKamus Kompetensi Perilaku. Perilaku spesifik untuk aspekKerjasama Tim juga akan menjadi kriteria dalam penilaiankinerja.

Merancang Share-KPI Antar UnitUntuk lebih mendorong pembentukan budaya kerjasama, makaBank akan menyesuaikan konsep penerapan KPI saat ini.Beberapa KPI yang sebelumnya lebih bersifat target kerja unitsecara individu (terpisah), akan diubah menjadi share-KPI yaitutarget kerja secara bersama-sama oleh beberapa unit dengandistribusi bobot sesuai kontribusi masing-masing unit terhadapshare-KPI tersebut. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa selama inipencapaian target-target korporat Bank pada dasarnyamerupakan pencapaian bersama-sama oleh beberapa unit.

Membangun Database Pelanggan Yang Dapat Diakses CepatKerjasama seperti telah dijelaskan dalam ketiga strategi di atasbukan hanya kerjasama dalam hal operasional di lapangan,namun juga kerjasama dalam hal membangun informasi(database) pelanggan yang komprehensif. Database pelangganyang mampu secara cepat menyajikan informasi terkini mengenaipelanggan akan sangat membantu mempercepat prosespengambilan keputusan (dan juga dapat mengurangi frekuensimeeting koordinasi internal). Untuk keperluan tersebut,diperlukan manajemen informasi pelanggan yang terintegrasisehingga informasi pelanggan dapat diinput dan diakses olehseluruh unit kerja sesuai area bidang dan kepentingannya.

STRATEGI PENGEMBANGAN SDMManajemen OrganisasiManajemen Organisasi Bank BHI akan diarahkan menjadi lebihberorientasi kepada pelanggan khususnya untuk fungsi-fungsiunit dimana berhubungan langsung dengan pelanggan ataufungsi marketing yang berhubungan langsung dengan calonpelanggan. Untuk unit-unit lain yang secara tidak langsungmemiliki kepentingan dengan pelanggan atau calon pelangganmisalnya dalam hal kebutuhan data, dokumen atau administrasi,nantinya juga dapat berhubungan langsung dengan pelangganatau calon pelanggan. Hal ini untuk memperpendek jalurkomunikasi antara unit dengan pelanggan atau calon pelanggansehingga mempercepat pengambilan keputusan. Selanjutnya agarmasing-masing unit dapat melakukan pertukaran informasimengenai pelanggan, perlu dibangun satu database pelangganyang terpusat. Seluruh unit terkait dapat melakukan input datadimana kemudian informasi tersebut dapat diakses baik olehjajaran Manajemen maupun seluruh unit lain di organisasi sesuaikepentingan dan kewenangannya.

Manajemen Perubahan Budaya KerjaSedikitnya terdapat 3 perilaku unggul yang dapat diturunkan dariStrategi SDM yang harus dimiliki dan nantinya akan menjadikompetensi inti perusahaan: (1) Orientasi kepada pelanggan; (2)Kerjasama tim; (3) Semangat belajar. Di samping ketigakompetensi di atas, seluruh nilai-nilai dan budaya perusahaanBank BHI akan diturunkan menjadi kompetensi-kompetensiperilaku Bank BHI dan dirumuskan secara lengkap dandituangkan menjadi Kamus Kompetensi Bank BHI. SelanjutnyaKamus Kompetensi tersebut akan menjadi dasar penetapanStandar Kompetensi untuk Jabatan-Jabatan yang dalam strukturorganisasi Bank BHI. Selain itu juga akan digunakan sebagaistandar untuk proses seleksi rekrutmen, penempatan sertapersyaratan promosi karyawan.

To further strengthen the internalization of the culture ofcollaboration for all employees, later team collaboration will bedefined and translated into specific behaviors that will be corecompetencies that must be owned by all Bank employees and willbe contained in the Dictionary of Behavioral Competencies.Specific behavior for aspects of Team Collaboration will also be acriterion in the assessment of performance.

Designing Inter-Unit Sharing KPIsTo further encourage the formation of a culture of collaboration,the Bank will adjust the concept of the implementation of thecurrent KPI. Some KPIs that previously targeted more onindividual units (separate), will be converted into KPI-share,which is the joint work target by several units with weightdistribution according to each unit's contribution to the KPI-share. This is in accordance with the fact that so far theachievement of the Bank's corporate targets is basically a jointachievement by several units.

Building a Customer Database that can be Accessed QuicklyCollaboration as explained in the three strategies above is notonly collaboration in terms of operations in the field, but alsocollaboration in terms of building comprehensive customerinformation. A customer database that is able to quickly presentup-to-date information about customers will greatly help speedup the decision-making process (and can also reduce thefrequency of internal coordination meetings). For this purpose,integrated customer information management is needed so thatcustomer information can be inputted and accessed by all workunits according to their area and interests.

HR DEVELOPMENT STRATEGYOrganizational ManagementBank BHI's Organizational Management will be directed to bemore customer-oriented, especially for unit functions which arerelated directly to customers or marketing functions connecteddirectly to prospective customers. For other units that indirectlyhave interests with customers or prospective customers, forexample in terms of data, document or administrative, later theycan also deal directly with customers or prospective customers.This is to shorten the communication path between the unit andthe customer or prospective customer so as to speed up decisionmaking. Furthermore, in order for each unit to exchangeinformation about customers, a centralized customer databaseneeds to be built. All related units can input data where theinformation can be accessed by both the Management and allother units in the organization according to their interests andauthority.

Management of Change in Work CultureAt least there are 3 superior behaviors that can be derived fromthe HR Strategy that must be owned and will later become thecompany's core competencies: (1) Orientation to customers; (2)Team collaboration; (3) The spirit of learning. In addition to thethree competencies above, all of the values and corporate cultureof Bank BHI will be reduced to Bank BHI's behavioralcompetencies and formulated in full and poured into the BHIBank Competency Dictionary. Furthermore, the CompetencyDictionary will be the basis for establishing CompetencyStandards for Positions in the organizational structure of BankBHI. In addition, it will also be used as a standard for therecruitment, placement and promotion requirements.

69 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 75: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Manajemen Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja Bank BHI akan diarahkan untuk lebihmemperkuat ujung tombak bisnis Bank. Penambahan karyawanbaru diutamakan untuk mengisi posisi-posisi di fungsi bisnisseperti di unit Kredit dan Dana. Ke depan, penambahan karyawanbaru diarahkan untuk mengubah rasio antara jumlah karyawanpendukung dan bisnis menjadi sekitar 2:1.

Manajemen Jabatan dan KepangkatanBank BHI telah melakukan pembenahan terhadap manajemenjabatan dengan dilakukannya Analisa Jabatan untukmengklarifikasi kembali tanggung jawab seluruh jabatan sertamelakukan proses Evaluasi jabatan untuk menyusun standarGrading yang baru yang hasilnya digunakan sampai sekarang.Untuk periode ke depan, penjenjangan jabatan diperkirakan tidakakan banyak berubah mengingat sampai saat ini sudah berjalandengan baik disamping strategi bisnis Bank BHI yang masih samasebagai Bank BUKU I.

Manajemen Kompetensi SDMPada prinsipnya investasi Bank BHI untuk pengembangankualitas SDM dilakukan di semua bidang seperti yang selama inisudah dilakukan. Pada tahun 2018, Bank BHI sudah melakukanperumusan mengenai Kamus Kompetensi dan akandiimplementasikan pada tahun 2019. Dengan melihat rencanastrategis Bank BHI yang telah menetapkan target-target bisnissecara progresif, maka pengembangan SDM untuk membangunkapasitas individu akan lebih ditekankan pada fungsi-fungsi: (1)Kredit & Dana; (2) Pengawasan dan Kepatuhan; (3) IT untukmengantisipasi perkembangan pesat teknologi keuangan diindustri perbankan. Adapun Kamus Kompetensi yang disyaratkanoleh Bank BHI adalah sebagai berikut:

Setiap individu memiliki persyaratan kompetensi yang berbedasesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing(minimal 7). Namun, setiap individu di Bank BHI wajib memiliki3 kompetensi inti.

Manajemen KarirPada dasarnya terdapat 2 jenis pergerakan karir karyawan dalamsebuah organisasi yaitu: Horizontal: kenaikan karir secara lintas fungsi. Ke depan,

referensi pergerakan karir karyawan secara horizontal akanmenggunakan hasil pengelompokkan jabatan berdasarkankemiripan tuntutan jabatan, baik kemiripan secara teknismaupun non-teknis.

Vertical: untuk kenaikan karir yang menggunakan SistemDual Grade dimana terdapat peringkat Jabatan danKepangkatan yang dapat berjalan secara terpisah. Job Grade:kenaikan karir karena kenaikan jabatan (promosi) danPerson Grade: kenaikan karir karena kenaikan Pangkat.

Selanjutnya kriteria untuk kenaikan Jabatan atau Pangkat adalahsatu atau kombinasi dari faktor-faktor dari Hasil Penilaian Kerjadan / atau Hasil Assesmen.

Manpower Planning ManagementBank BHI's Manpower planning will be directed to furtherstrengthen the spearhead of the Bank's business. The addition ofnew employees is prioritized to fill positions in businessfunctions such as in the Credit and Fund units. Going forward, theaddition of new employees is directed to change the ratiobetween the number of supporting employees and businesses toaround 2:1.

Position and Grade ManagementBank BHI has made improvements to the management ofpositions by carrying out Job Analysis to clarify theresponsibilities of all positions and job evaluation process todevelop new Grading standards whose results are used until now.For the future period, the position gap is not expected to changemuch considering that until now it has been running well and thebusiness strategy of Bank BHI which is still the same as BankBUKU I.

HR Competency ManagementIn principle, Bank BHI's investment in the development of qualityhuman resources is carried out in all fields like what has beendone so far. In 2018, Bank BHI has formulated the CompetencyDictionary and will be implemented in 2019. By looking at BankBHI's strategic plans that have progressively set business targets,the development of human resources to build individual capacitywill be emphasized in functions of: (1) Credit & Funds; (2)Supervision and Compliance; (3) IT to anticipate the rapiddevelopment of financial technology in the banking industry. TheDictionary of Competence required by Bank BHI is as follows:

Each individual has different competency requirementsaccording to their respective duties and responsibilities(minimum 7). However, every individual in Bank BHI must have3 core competencies.

Career ManagementBasically there are 2 types of employee career movements in anorganization, namely: Horizontal: career increasing across functions. Going forward,

reference to the career movements of employees horizontallywill use the results of grouping positions based on thesimilarity of job demands, both technical and non-technicalsimilarities.

Vertical: career advancement using a Dual Grade Systemwhere there are Rank and Position rankings that can runseparately. Job Grade: career advancement due to promotionand Person Grade: career increase due to promotion.

Furthermore, the criteria for an increase in Position or Grade areone or a combination of factors from the Results of the JobAssessment and / or Assessment Results.

Kompetensi Inti / Core Competency

Kompetensi Pribadi / Personal Competency

Kompetensi Antar-pribadi / Interpersonal Competency

Kompetensi Kepemimpinan / Leadership Competency

1. Komitmen / Commitment2. Integritas / Integrity3. Pelayanan / Services

1. Dorongan Kinerja / Performance Boost2. Ketelitian & Akurasi / Precision & Accuracy3. Inisiatif / Initiative4. Pemecahan Masalah / Problem Solving

1. Kerjasama / Collaboration2. Pengendalian Diri / Self-Control3. Menghargai Sesama / Respect

for Others

1. Pengembangan / Enhancement2. Kepemimpinan Perubahan /

Change Leadership3. Ketegasan / Firmness

70SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 76: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Performance ManagementGiven the importance of maintaining maximum organizationalperformance, the Performance Management System is one of theimportant things for organizations to get special attention.Building a process to achieve results is an important thingbecause it will stick to the individual level for a long time so thatit will collectively shape the organizational culture. The purposeof the Performance Management System that will be built andimplemented at Bank BHI is besides for the process of control(supervision) towards the achievement of employeeperformance, but more importantly is to create a communicationforum between superiors and subordinates in achievingpredetermined goals. This is realized through the establishmentof a KPI position derived from the KPI organization according tothe concept of the Balanced Scorecard. Thus, between superiorsand subordinates in each layer in the organization cancommunicate about targets that must be achieved. In addition,the results of good performance management will provide moreaccurate and objective output that is beneficial to other processesin the organization.

Formally, the mechanism of performance assessment ofemployee performance is carried out once a year. At thebeginning of the year targets are set to be achieved and will bereviewed mid-year to see progress over the past 6 months. At theend of the year the final results of performance achievement willbe reviewed which will determine the award or punishment forthe achievements.

Management of RemunerationImprovement of remuneration at Bank BHI was carried out in2013 as a continuation of revamping positions and gradingstructures, and until now adjustments are still continuously madeto keep pace with developments. In implementing theremuneration system, Bank BHI applies the 3P concept where thesalary component is categorized into (1) Pay for Position; (2) Payfor Performance and (3) Pay for Person. To keep employeemotivation high, Bank BHI will implement 3 remunerationstrategies:1. Positioning the remuneration policy around the market

average;2. Balancing the composition of remuneration between fixed

and variable salary;3. Providing expertise allowances for achieving employee

competencies.

Manajemen KinerjaMengingat pentingnya menjaga kinerja organisasi agar tetapmaksimal, maka Sistem Manajemen Kinerja menjadi salah satuhal yang penting bagi organisasi untuk mendapat perhatiankhusus. Membangun proses untuk mencapai hasil adalah suatuhal yang penting karena akan melekat lama pada level individusehingga secara kolektif akan membentu budaya organisasi.Tujuan dari Sistem Manajemen Kinerja yang akan dibangun danditerapkan di Bank BHI adalah selain untuk proses control(pengawasan) terhadap pencapaian kinerja karyawan, namunyang lebih penting adalah untuk menciptakan wadah komunikasiantara atasan dan bawahan dalam mencapai sasaran-sasaranyang telah ditetapkan. Hal ini diwujudkan melalui penetapan KPIjabatan yang diturunkan dari KPI organisasi sesuai konsepBalanced Scorecard. Dengan demikian, antara atasan danbawahan dalam setiap lapisan di organisasi dapat berkomunikasimengenai target yang harus dicapai. Selain itu, hasil darimanajemen kinerja yang baik akan memberikan keluaran yanglebih akurat dan obyektif yang bermanfaat bagi proses lain diorganisasi.

Secara formal, mekanisme penilaian kinerja terhadap prestasikaryawan dilakukan setahun sekali. Pada awal tahun ditetapkantarget yang harus dicapai dan akan direview di pertengahantahun untuk melihat kemajuannya selama 6 bulan. Pada akhirtahun akan direview hasil akhir dari pencapaian kinerja dimanaakan menentukan penghargaan atau hukuman atas pencapaianyang telah diraih.

Manajemen RemunerasiPembenahan remunerasi di Bank BHI telah dilakukan pada tahun2013 sebagai lanjutan dari pembenahan jabatan dan strukturgrading, dan sampai saat ini terus dilakukan penyesuaianmengikuti perkembangan. Dalam implementasi systemremunerasi, Bank BHI menerapkan konsep 3P dimana komponengaji dikategorikan menjadi (1) Pay for Posisition; (2) Pay forPerformance dan (3) Pay for Person. Untuk menjaga motivasikaryawan tetap tinggi, Bank BHI akan menerapkan 3 strategiremunerasi:1. Memposisikan kebijakan remunerasi di sekitar angka rata-

rata pasar;2. Menyeimbangkan komposisi remunerasi antara gaji tetap

dan gaji variable;3. Memberikan tunjangan keahlian atas pencapaian

kompetensi karyawan.

25 Januari 2019

Penghargaan Cabang “Kinerja Sangat Baik – Peringkat 1 & 2”

January 25th, 2019

Branches Reward “Excellent Performance – Top 1 & 2”

Surabaya Bratang

PanglimaPolim

71 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

1 2

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 77: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Manajemen RisikoRisk Management

The increase of risk in 2018, encourage Bank to maximize addedvalue for shareholders, manage capital well, and sustainablebusiness growth. This is the purpose of implementing the RiskManagement Function. The application is part of the operationalactivities of the decision-making process in an effort to achievethe business goal and optimal level of return.

RISK MANAGEMENT FRAMEWORKA very dynamic risk change requires the Bank to always use aneffective risk management framework. Each risk being managedby the Risk Taking Unit enables BoD to anticipate and managecurrent and potential risks. Consideration of risk profiles isinfluenced by changes in business strategy, changes in regulationand business environment. Bank BHI prepares risk mitigationmeasures to ensure risk exposure in accordance withpredetermined risk appetite. The level of risk encountered will bemonitored and the overall risk management is run based on thePrinciple of Good Governance so that the effectiveness andconsistency of their implementation can work well.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE AND GOVERNANCEBank BHI’s risk management is managed through the RiskManagement Committee and Asset Liability Committee (ALCO) atExecutive, BoD and Risk Monitoring Committee level at BoC level.Risk Monitoring Committee responsible for evaluating theaccuracy of risk management and their implementation,monitoring and evaluating the performance of Risk ManagementCommittee and Risk Management Work Unit. To implement therisk management function, BoD established Risk ManagementCommittee and ALCO, Risk Management Committee establishedrisk management strategy, policies and procedures, monitored itsimplementation, developed a risk management culture andensured that adequate resources were developed to ensure riskmanagement at Bank BHI. ALCO is responsible for managingcapital and establishing policies related to the management of itsbalance sheet and its compliance. This include liquiditymanagement, capital adequacy, foreign exchange rate andinterest rate risk

TYPE OF RISKAs per POJK No.18/POJK.03/2016 and SEOJKNo.34/SEOJK.03/2016 concerning Application of RiskManagement for Commercial Bank. Bank BHI manages risk basedon the functional activities of the Bank which consists of::

Credit RiskBank BHI manages its credit risk management based on the foureyes principles. The focus is on segregating risk function andbusiness development functions in processing credit approvalsfor each business segment. Policies and procedures for eachbusiness are determined by retail and corporate segmentationwith support from the respective Risk Unit. Policies continue tobe monitored for the effectiveness and violations that occurred.

Meningkatnya risiko pada periode tahun 2018 mendorong Bankterus mengoptimalkan nilai tambah bagi pemegang saham,pengelolaan modal secara baik, dan menggapai pertumbuhanbisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut merupakan tujuanpenerapan fungsi Manajemen Risiko. Penerapan tersebutmerupakan bagian dari aktivitas operasional dari prosespengambilan keputusan yang tepat dalam upaya mencapaitingkat return yang ideal.

KERANGKA MANAJEMEN RISIKOPerubahan risiko yang sangat dinamis mengharuskan Bank untukselalu menggunakan kerangka kerja manajemen risiko yangefektif. Masing-masing risiko dikelola oleh Risk Taking Unitsehingga memungkinkan Direksi untuk mengantisipasi danmengelola risiko yang ada saat ini maupun potensi risiko yangakan datang. Pertimbangan profil risiko dipengaruhi olehperubahan strategi bisnis, perubahan regulasi dan lingkunganusaha. Bank BHI melengkapi langkah-langkah mitigasi risiko agareksposur risiko sesuai dengan risk appetite yang telahditetapkan. Tingkat risiko yang dihadapi dipantau secara periodikdan secara keseluruhan proses manajemen risiko dijalankanberdasarkan pada penerapan prinsip Tata Kelola Bank sehinggaefektivitas dan konsistensi penerapannya dapat selalu berjalandengan baik.

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLAManajemen risiko Bank BHI dikelola melalui Komite ManajemenRisiko dan Komite Asset Liability (ALCO) pada tingkat Eksekutifdan Direksi serta Komite Pemantau Risiko pada tingkat DewanKomisaris. Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab untukmengevaluasi keakuratan kebijakan manajemen risiko danimplementasinya, memantau serta mengevaluasi kinerja dariKomite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.Untuk melaksanaan fungsi manajemen risiko, Direksimembentuk Komite Manajemen Risiko dan ALCO, KomiteManajemen Risiko menetapkan strategi, kebijakan dan prosedurmanajemen risiko, memantau implementasinya, mengembangkanbudaya pengelolaan risiko dan memastikan sumber daya yangmemadai telah dikembangkan untuk memastikan pengelolaanrisiko di Bank BHI. ALCO bertanggung jawab untuk mengelolamodal dan menetapkan kebijakan terkait dengan pengelolaanneraca dan kepatuhan terhadapnya. Termasuk di dalamnyamanajemen risiko likuiditas, kecukupan modal, risiko nilai tukardan risiko suku bunga.

JENIS RISIKOSesuai aturan POJK No.18/POJK.03/2016 dan SEOJKNo.34/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen RisikoBagi Bank Umum, Bank BHI mengelola risiko berdasarkanaktivitas fungsional bank yang terdiri dari :

Risiko KreditBank BHI mengelola organisasi manajemen risiko kreditnyaberdasarkan prinsip four eyes principles. Fokusnya adalah padapemisahan fungsi risiko dan fungsi pengembangan bisnis dalammemproses persetujuan kredit untuk setiap segmen usaha.Kebijakan dan prosedur yang spesifik untuk masing-masingbisnis, ditetapkan berdasarkan segmentasi retail dan korporasidengan dukungan dari Unit Risiko masing-masing. Kebijakanterus dipantau atas efektivitas dan pelanggaran yang terjadi.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

72SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 78: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Setiap deviasi dilaporkan ke manajemen untuk dilakukan kajiandan tindakan bilamana perlu, salah satunya adalah kemungkinan(probabilitas) default nasabah yang dianalisa dari faktorkuantitatif dan kualitatif sehingga menghasilkan penilaian risikodan pengendalian risko yang terukur. Dengan dukungan corebanking system, proses early alert diterapkan untuk memastikanbahwa setiap potensi memburuknya kualitas kredit dapatdiidentifikasi sejak dini. Hal ini memungkinkan tindakanpreventif yang perlu dilaksanakan jika diperkirakan kualitaskredit memburuk. Konsentrasi risiko kredit dalam portofoliodikelola dalam sektor industri, portofolio dan eksposur terhadapsatu counterparty atau grup counterparty yang terafiliasi. DiRetail Banking, konsentrasi risiko kredit dikelola dalam limiteksposure yang ditetapkan untuk setiap segmen produk. BankBHI telah membentuk departemen khusus pemulihan kreditbermasalah, yang fokus pada penyelesaian rekening bermasalahmelalui penagihan, pengambilalihan agunan, restrukturisasi,penjualan aset kredit, dan upaya litigasi, serta mengelola secaraoptimal semua aset yang diambilalih. Dari sudut pandangorganisasi, aktiva yang bermasalah dikelola secara terpisah.

Risiko PasarRisiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekeningadministratif, Bank BHI tidak terekspos secara signifikan dalamrisiko pasar namun bank mengukur risiko potensi kerugian yangdapat dihasilkan dari kemungkinan terjadinya pergerakan yangkurang menguntungkan dalam suku bunga, harga dan volatilitaspasar. Penetapan limit baik itu limit posisi untuk portofoliotrading maupun banking book, limit Management Action Triggerselalu dilakukan pemantauan dan pengendalian secara hariandan dilaporkan kepada manajemen.

Risiko LikuiditasBank BHI memiliki kebijakan likuiditas dengan menjaga strukturneraca yang sehat dalam memenuhi semua kewajiban yang jatuhtempo melalui pengelolaan likuiditas baik dalam jangka pendekmaupun jangka menengah sehingga dipastikan bahwa kebutuhanarus kas dapat dipenuhi dengan aset yang jatuh tempo. Kebijakanprosedur eskalasi, rencana kontijensi pendanaan darurat,pelaporan risiko likuiditas dan asumsi kondisi bisnis normal danpelaporan risiko likuiditas Model Behavioral CashFlowmerupakan kebijakan dan prosedur yang menjadi pedoman BHIdalam mengelola risiko likuiditas. Kebijakan dan prosedurtersebut oleh ALCO merupakan bentuk dari keterlibatan danpengawasan aktif manajemen dalam pengelolaan risiko likuiditas.

Risiko OperasionalRisiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinyaproses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atauadanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhioperasional Bank dalam proses manajemen risiko operasional,Bank BHI menggunakan pendekatan Risk Event dan Key RiskIndicator (KRI) untuk mendeteksi risiko operasional sedinimungkin. Bank BHI terus meningkatkan kerangka kerjamanajemen risiko operasional, termasuk penggunaan prosespenilaian risiko dan kontrol yang memberikan unit bisnis danunit pendukung pandangan atas risiko operasional, penilaian atasefektivitas kontrol, dan proses pemantauan atas tindakanperbaikan sehingga unit bisnis dan unit pendukung dapat secaraproaktif mengelola risiko operasional dalam tingkat yang dapatditerima. Untuk memastikan Bank BHI dapat melayani transaksiperbankan yang andal dan terpercaya tanpa gangguan, Bank BHImemiliki dua data center secara redundansi yang dirancanguntuk keberlangsungan usaha apabila terjadi kegagalan sistempada salah satu diantara dua lokasi data center tersebut. Selaindua data center yang bekerja secara mirroring,

Each deviation is reported to management for review and actionif needed, one of which is the probability of the client's defaultwhich is analyzed from quantitative and qualitative factorsresulting in a measured risk assessment and risk control. Withthe support of the core banking system, the early alert process isimplemented to ensure that any potential deterioration in loanquality can be identified early on. This allows for preventiveactions that need to be implemented if predicted credit qualitycan deteriorate. The concentration of loan risk in a portfolio ismanaged in the industrial, portfolio and exposure sectors of asingle counterparty or group of affiliated counterparties. In RetailBanking, the concentration of loan risk is managed within theexposure limits set for each product segment. Bank BHI hasestablished a special department of troubled credit recovery,focusing on settling problem accounts through collection,foreclosed collateral, restructuring, selling credit assets, andlitigation, and optimally managing all of the assets being takenover. From an organizational point of view, the troubled assetsare managed separately from the Business unit.

Market RiskMarket Risk is Risk in balance sheet position and administrativeaccount, Bank BHI is not significantly exposed to market risk butthe bank measures the risk of potential losses that can resultfrom the possibility of unfavorable movements in interest rates,prices and market volatility. Determination of limits, either theposition limit for the trading and banking book portfolios, limitManagement Action Trigger is always monitored and controlledon a daily basis and reported to management.

Liquidity RiskBank BHI has a liquidity policy by maintaining a healthy balancesheet structure in fulfilling all obligations due through liquiditymanagement in both the short and medium term so as to ensurethat cash flow needs can be fulfilled with mature assets.Escalation procedure policies, contingency funding plans,reporting of liquidity risk and assumptions of normal businessconditions and reporting of liquidity risk of The Behavioral CashFlow Model is a policy and procedure that guides BHI inmanaging liquidity risk. Such policies and procedures by ALCOare a form of active involvement and supervision of managementof liquidity risk.

Operational RiskRisks due to inadequate and / or dysfunctional internalprocesses, human error, system failure, and / or external eventsaffecting the Bank's operations in the operational riskmanagement process, Bank BHI uses the Risk Event and Key RiskIndicator (KRI) approaches to detect operational risks as early aspossible. Bank BHI continues to improve the operational riskmanagement framework, including the use of risk assessmentand control processes that provide business units and supportunits for operational risk, assessment of control effectiveness,and monitoring process for corrective action that business unitsand support units can proactively manage operational risks at anacceptable level. To ensure that Bank BHI can serve reliablebanking transactions without interruption, Bank BHI has tworedundancy data centers designed for business continuity in caseof system failure in any of the two data center locations. Inaddition to the two data centers that work in mirroring way,

73 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 79: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

BHI juga mengelola suatu Disaster Recovery Center (DRC) diPanglima Polim. Saat ini DRC terus dikembangkan sebagai bagiandari Business Continuity Management Bank dan dirancang untukdapat beroperasi sebagai Crisis and Command Center apabilaterjadi gangguan atau bencana alam di wilayah Jakarta.

Risiko KepatuhanRisiko Kepatuhan meliputi risiko kerugian yang timbul darikegagalan untuk mematuhi undang-undang, peraturan atau kodeetik yang berlaku untuk industri jasa keuangan. Risiko Kepatuhanpada Bank BHI dikelola oleh Satuan Kerja Kepatuhan (SKK), yangbertanggung jawab untuk menetapkan dan mempertahankankerangka kerja sesuai kebijakan kepatuhan regulasi danprosedur. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur tersebutmerupakan tanggung jawab dari semua karyawan dan dipantauoleh fungsi-fungsi Kepatuhan.

Risiko HukumRisiko Hukum merupakan risiko yang timbul akibat tuntutanhukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Selain itu, risiko inijuga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturanperundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perikatan,seperti tidak dipenuhinya syarat sah kontrak atau terdapatkelemahan klausula perjanjian dan / atau tidak terpenuhinyapersyaratan yang telah disepakati. Dalam rangka mengendalikanrisiko hukum yang mungkin terjadi, Bank BHI telah membentukunit kerja di Kantor Pusat yakni Corporate Secretary dan unitkerja hukum untuk mendukung BHI dalam menjalankan kegiatanperbankan dan melakukan mitigasi risiko hukum jugamempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengamankankepentingan hukum BHI dalam melaksanakan kegiatan bisnisdengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

Risiko ReputasiRisiko reputasi dapat terjadi dari kegagalan untuk bertindaksebagai bisnis yang bertanggung jawab, dan dengan demikiangagal untuk memenuhi standar kinerja atau perilaku standardalam kebijakan Bank BHI bahwa perlindungan atas reputasi BHIharus memperoleh prioritas di atas semua kegiatan lainsepanjang waktu, termasuk penciptaan pendapatan. Risikoreputasi mungkin timbul secara independen dari kegagalanmitigasi yang efektif dari satu atau lebih risiko kredit, likuiditas,pasar, hukum, regulasi, dan risiko operasional, atau gagal untukmematuhi standar sosial, lingkungan dan etika. Hal Inimerupakan prioritas, untuk memastikan bahwa praktek-praktekbisnis yang bertanggungjawab terus tertanam di Bank BHI, dansemua staf diwajibkan untuk tetap waspada setiap saat dalammengidentifikasi dan mengelola risiko reputasi.

Risiko StratejikRisiko strategis, risiko yang timbul akibat ketidaktepatan dalampengambilan dan/atau pelaksanaan keputusan strategistermasuk kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkunganbisnis. Risiko strategis erat kaitannya dengan pertumbuhanbisnis di masa depan, Bank BHI selalu berupaya untukmeningkatkan kualitas pengelolaan risiko strategis denganmenyusun rencana stratejik dan inisiatif-inisiatif bisnis yangdituangkan dalam strategi bisnis 3 tahunan berupa RencanaBisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)untuk mengendalikan arah kegiatan usaha dan menjaga potensitimbulnya risiko stratejik.

EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKODalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistemmanajemen risiko, Dewan Komisaris dan Direksi dibantu olehkomite-komite di bawah Dewan Komisaris maupun Direksi,

BHI also manages a Disaster Recovery Center (DRC) in PanglimaPolim. Currently, DRC continues to be developed as part of theBusiness Continuity Management Bank and is designed to operateas Crisis and Command Center in case of disturbance or naturaldisaster in the Jakarta area.

Compliance RiskCompliance Risk covers the risk of loss arising from failure tocomply with laws, regulations or code of ethics applicable to thefinancial services industry. Compliance Risk in Bank BHI ismanaged by the Compliance Unit (SKK), which is responsible forestablishing and maintaining a framework in compliance withregulatory compliance policies and procedures. Compliance withsuch policies and procedures is the responsibility of allemployees and monitored by the Compliance functions.

Legal RiskLegal risks represent risks arising from lawsuits and / orweakness of juridical aspects. In addition, these risks may arise,among others, due to the absence of the underlying legislation orthe weakness of the engagement, such as the non-fulfillment ofcontractual conditions or the lack of clauses of agreement and /or non-fulfillment of agreed terms. In order to control possiblelegal risks, Bank BHI has established a work unit at the HeadOffice of Corporate Secretary and legal work unit to support BHIin conducting banking activities and mitigating legal risk andpossessing duty and responsibility to secure BHI's legal interestsin implementing business activities with regard to the applicablelaw.

Reputation RisksReputational risk may result from failure to act as a responsiblebusiness, and thus fail to meet the standards of performance orstandard behavior in Bank BHI policy that the protection of BHI'sreputation should take priority over all other activities at alltimes, including income generation. Reputational risk may ariseindependently of the failure of effective mitigation of one or morecredit risk, liquidity, market, legal, regulatory, and operationalrisk, or fail to comply with social, environmental and ethicalstandards. This is a priority, to ensure that responsible businesspractices are continually embedded in Bank BHI, and all staff arerequired to remain vigilant at all times in identifying andmanaging reputational risk.

Strategic RisksStrategic risk is a risk arising from inaccuracies in making and /or implementing strategic decisions including failure to anticipatechanges in the business environment. Strategic risk is closelyrelated to future business growth, Bank BHI always strives toimprove the quality of strategic risk management by developingstrategic plans and business initiatives as outlined in the 3-yearbusiness strategy in the form of a Bank Business Plan (RBB) andAnnual Budget Work Plan (RKAT) to control the direction ofbusiness activities and maintain the potential for strategic risks toarise.

EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT SYSTEMIn evaluating the effectiveness of the risk management system,the Board of Commissioners and Directors are assisted bycommittees under the Board of Commissioners and Directors,

74SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 80: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

komite-komite tersebut membahas dan memberikan masukandan rekomendasi terkait isu-isu yang berpotensi/memberikandampak negatif pada aktivitas bisnis Bank BHI. Begitu pulaevaluasi dan pengkinian kebijakan, prosedur dan metodologidilakukan secara berkala untuk menjaga kesesuaiannya denganregulasi dan kondisi operasional. Evaluasi terhadap efektivitasmanajemen risiko juga dilakukan melalui laporan yangdikirimkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, antara lainLaporan Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko, LaporanProfil Risiko, Risk Update dan laporan terkait lainnya termasukdidalamnya: (1) Kebijakan serta metodologi yang digunakandalam penilaian berbagai jenis risiko; (2) Perkembangan risiko;(3) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; (4)Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan danpengendalian risiko; (5) Efektivitas sistem pengendalian internalyang menyeluruh.

PENGUNGKAPAN PERMODALANTabel Struktur Modal (Rp Jutaan)

the committees discuss and provide inputs and recommendationson issues that have potential/negative impacts on Bank BHI'sbusiness activities. Similarly, the evaluation and updating ofpolicies, procedures and methodologies are carried outperiodically to maintain compliance with operational regulationsand conditions. Evaluation of the effectiveness of riskmanagement is also conducted through reports submitted to theBoC and BoD, among others, the Implementation Report of RiskManagement Policy, Risk Profile Report, Risk Update and otherrelated reports, including: (1) The policies and methodologiesused in the assessment of various types of risks; (2) Riskprogression; (3) Adequacy of policies, procedures and limitsetting; (4) Adequacy of process identification, measurement,monitoring and risk control; (5) The effectiveness of acomprehensive internal control system.

CAPITAL DISCLOSURESTable of Capital Structure (Rp Million)

Komponen Modal 2017 2018 Capital Component

Modal Inti (TIER 1) 386,302 296,550 Core Capital (TIER 1)

Modal Inti Utama 386,302 296,550 Common Equity Tier 1 (CET 1)

Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 401,500 418,443 Paid Up Capital (afterreduced by Treasury Stock)

Cadangan Tambahan Modal (3,426) (113,039) Additional Capital Allowance

Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 0 0 Non-Controlling Interests that can be taken into account

Faktor Pengurang Modal Inti Utama 11,772 8,854 Key Core Capital Reduction Factor

Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT-1) 0 0 Additional core capital/Additional Tier 1 (AT-1)

Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 0 0 Instruments that meet the requirements of AT 1

Agio / Disagio 0 0 Agio / Disagio

Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 0 0 Additional Core Capital Reduction Factor

Modal Pelengkap (TIER 2) 14,682 12,814 Complementary Capital (TIER 2)

Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 0 0 Instruments of capital in the form of shares or other that meet the requirements of Tier 2

Agio/Disagio 0 0 Agio/Disagio

Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 14,682 12,814 PPA general reserves of required productive assets (highest of 1.25% Risk Credit Credit Risk)

Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0 0 Complementary Capital Reducing Factors

Total Modal 400,984 309,364 Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Assets Considered Risk

ATMR Risiko Kredit 1,858,341 1,633,529 RWA Credit Risk

ATMR Risiko Pasar 0 0 RWA Market Risk

ATMR Risiko Operasional 187,313 202,707 RWA Operational Risk

Total ATMR 2,045,654 1,836,236 Total RWA

Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 10.00% 11.00% CAR Ratio According to Risk Profile

Alokasi Pemenuhan KPMM Sesuai Profil Risiko Allocation of Compliance Car According to Risk Profile

Dari CET 1 (%) 9.28% 10.30% From CET 1 (%)

Dari AT 1 (%) 0.00% 0.00% From AT 1 (%)

Dari Tier 2 (%) 0.72% 0.70% From Tier 2 (%)

Rasio KPMM CAR Ratio

Rasio CET1 0 16.15% CET1 Ratio

Rasio Tier 1 0 16.15% Tier 1 Ratio

Rasio Tier 2 0.70% 0.70% Tier 2 Ratio

Rasio KPMM 16.85% 16.85% CAR Ratio

CET 1 Untuk Buffer (%) 5.85% 5.85% CET 1 For Buffer (%)

Persentase Buffer Yang Wajib Dipenuhi Oleh Bank (%) Percentage of Buffer that Must be Fulfilled

Capital Conservation Buffer (%) 0.00% 0.00% Capital Conservation Buffer (%)

Countercyclical Buffer (%) 0.00% 0.00% Countercyclical Buffer (%)

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 0.00% 0.00% Capital Surcharge for Systemic Banks (%)

75 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 81: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Komponen Modal 2017 2018 Capital Component

Modal Inti (TIER 1) 386,302 296,550 Core Capital (TIER 1)

Modal Inti Utama 386,302 296,550 Common Equity Tier 1 (CET 1)

Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 401,500 418,443 Paid Up Capital (afterreduced by Treasury Stock)

Cadangan Tambahan Modal (3,426) (113,039) Additional Capital Allowance

Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 0 0 Non-Controlling Interests that can be taken into account

Faktor Pengurang Modal Inti Utama 11,772 8,854 Key Core Capital Reduction Factor

Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT-1) 0 0 Additional core capital/Additional Tier 1 (AT-1)

Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 0 0 Instruments that meet the requirements of AT 1

Agio / Disagio 0 0 Agio / Disagio

Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 0 0 Additional Core Capital Reduction Factor

Modal Pelengkap (TIER 2) 14,682 12,814 Complementary Capital (TIER 2)

Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 0 0 Instruments of capital in the form of shares or other that meet the requirements of Tier 2

Agio/Disagio 0 0 Agio/Disagio

Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 14,682 12,814 PPA general reserves of required productive assets (highest of 1.25% Risk Credit Credit Risk)

Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0 0 Complementary Capital Reducing Factors

Total Modal 400,984 309,364 Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Assets Considered Risk

ATMR Risiko Kredit 1,858,341 1,633,529 RWA Credit Risk

ATMR Risiko Pasar 0 0 RWA Market Risk

ATMR Risiko Operasional 187,313 202,707 RWA Operational Risk

Total ATMR 2,045,654 1,836,236 Total RWA

Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 10.00% 11.00% CAR Ratio According to Risk Profile

Alokasi Pemenuhan KPMM Sesuai Profil Risiko Allocation of Compliance Car According to Risk Profile

Dari CET 1 (%) 9.28% 10.30% From CET 1 (%)

Dari AT 1 (%) 0.00% 0.00% From AT 1 (%)

Dari Tier 2 (%) 0.72% 0.70% From Tier 2 (%)

Rasio KPMM CAR Ratio

Rasio CET1 0 16.15% CET1 Ratio

Rasio Tier 1 0 16.15% Tier 1 Ratio

Rasio Tier 2 0.70% 0.70% Tier 2 Ratio

Rasio KPMM 16.85% 16.85% CAR Ratio

CET 1 Untuk Buffer (%) 5.85% 5.85% CET 1 For Buffer (%)

Persentase Buffer Yang Wajib Dipenuhi Oleh Bank (%) Percentage of Buffer that Must be Fulfilled

Capital Conservation Buffer (%) 0.00% 0.00% Capital Conservation Buffer (%)

Countercyclical Buffer (%) 0.00% 0.00% Countercyclical Buffer (%)

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 0.00% 0.00% Capital Surcharge for Systemic Banks (%)

Bank BHI berkomitmen menjaga tingkat kecukupan modal di atasketentuan regulator untuk mendukung pertumbuhan usaha,mengantisipasi kesempatan bisnis yang ada serta menjaga daripotensi risiko usaha. Pengelolaan risiko permodalan berfokuspada struktur modal yang efisien dan secara berkelanjutanmemperkuat modal inti. Hal ini terlihat dari komponenpermodalan yang dikonsentrasikan pada modal inti atauCommon Equity Tier 1(CET1) dengan rasio per Desember 2018sebesar 16,14% (diatas persyaratan minimum sesuai profil risikoyang ditetapkan) dari total rasio Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM) sebesar 16,83%. Pada pengelolaan risikokredit yang terkait dengan permodalan, sesuai dengan SuratEdaran OJK No.42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman PerhitunganAset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kreditdengan BHI menggunakan pendekatan standar perhitunganATMR dengan mengacu kepada bobot risiko sesuai ketentuan.Sama halnya dengan risiko kredit, implementasi pengelolaanmodal atau Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) atasrisiko pasar dilakukan dengan menggunakan Metode Standar

Bank BHI is committed to maintaining a level of capital adequacyabove the regulator's provisions to support business growth,anticipate existing business opportunities and safeguard againstpotential business risks. Capital risk management focuses on anefficient capital structure and continually strengthens corecapital. This can be seen from the capital component which isconcentrated on core capital or Common Equity Tier 1 (CET1)with a ratio per December, 2018 of 16.14% (above the minimumrequirements according to the established risk profile) of thetotal Minimum Capital Adequacy Ratio (KPMM) of 16.83%. In themanagement of credit risk related to capital, in accordance withOJK Circular No.42/SEOJK.03/2016 concerning Guidelines forCalculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk withBHI applies a standardized approach to calculating RWA byreferring to risk weighting pursuant the provisions . Similarly,credit risk, implementation of capital management or MinimumCapital Adequacy Ratio (CAR) for market risk is carried out usingthe Standard Method.

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

76SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 82: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

(Standardized Approach) yang meliputi perhitungan atas risikosuku bunga dan risiko nilai tukar. Sementara itu, untukmengukur kecukupan modal risiko operasional denganmenggunakan metode Pendekatan Indikator Dasar (PID).Berdasarkan metode tersebut, Bank BHI mengalokasikan modalminimum untuk risiko operasional berdasarkan data historisyaitu sebesar rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto(gross income) tahunan yang positif selama 3 tahun terakhirdikalikan konstanta yang berlaku yaitu 15%. Demikian pula jikadikaitkan dengan insentif untuk kebutuhan Giro Wajib Minimum(GWM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), angka KewajibanPenyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank BHI telah memenuhiketentuan minimum yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan.

TUJUAN MANAJEMEN PERMODALANBank BHI memiliki visi untuk mempertahankan posisipermodalan yang kuat sekaligus menggunakan modal secaraoptimal oleh karenanya tujuan utama manajemen permodalanselalu diselaraskan dengan pengembangan usaha baik secaraorganik dan anorganik sesuai dengan business appetite. Hal inidapat dilakukan dengan penerapan manajemen permodalansebagai berikut : Perencanaan permodalan dalam jangka waktu pendek,

menengah, dan panjang dengan mempertimbangkan strategibisnis;

Mulai membangun keseimbangan business appetite agardapat memastikan Bank BHI mempunyai kecukupan modaluntuk menghadapi risiko yang mungkin ada, sekalipun dalamkondisi stress dengan melakukan forecast & pengawasanterhadap KPMM untuk jangka waktu pendek, menengah danpanjang.

Sesuai dengan ketentuan regulator, Bank BHI telah melakukanstress test untuk risiko kredit, risiko pasar serta risiko likuiditas.Hasil stress test tersebut menunjukkan bahwa posisi permodalanBHI masih dapat menutup kerugian yang ditimbulkan daripotensi risiko-risiko yang dihadapi dengan sangat memadai.Terkait Basel II dalam hal permodalan, BHI telah menerapkanInternal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) yaituproses untuk mengevaluasi kecukupan modal yang sesuai denganprofil risiko dimana Bank BHI secara aktif memonitor danmenjaga posisi permodalan kedepan dengan melibatkanbeberapa aktivitas seperti memperkirakan kebutuhan modaluntuk risiko material berdasarkan risk appetite dan menentukanpersyaratan untuk penerbitan modal. Pada posisi bulanDesember 2018 hasil self assessment profil risiko Bank beradapada peringkat 3 / Moderate dengan rasio Kewajiban PenyediaanModal Minimum (KPMM) adalah 16.83%. Rasio ini sesuai denganketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitupaling rendah 10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMRuntuk bank dengan profil risiko peringkat 3(tiga).

PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKOPengungkapan prinsip-prinsip manajemen risiko dan eksposurrisiko termasuk permodalan mengacu kepada Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi LaporanBank Umum Konvensional.

Penerapan Manajemen Risiko Bank BHIPedoman penerapan manajemen risiko Bank BHI mengacu padaPeraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, yaitusebagai berikut:

(Standardized Approach) includes the calculation of interest raterisk and exchange rate risk. Meanwhile, to measure the adequacyof operational risk capital applies the Basic Indicator Approach(PID) method. Based on this method, Bank BHI allocatesminimum capital for operational risk based on historical datawhich is equal to the average of the sum of positive annual grossincome for the last 3 years multiplied by the prevailing constantof 15%. Likewise if it is associated with incentives for MinimumRequired Current Account (GWM) and Loan to Deposit Ratio(LDR), the number of Minimum Capital Requirement (KPMM) ofBank BHI has met the minimum requirements required by theFinancial Services Authority.

PURPOSE OF CAPITAL MANAGEMENTBank BHI has a vision to maintain a strong capital position whileoptimally utilizing capital therefore the main objective of capitalmanagement is always aligned with business development bothorganically and inorganically according to the business appetite.This can be done by applying capital management as follows:

Short, medium and long term capital planning taking intoaccount business strategy;

Starting to build a balance of business appetite in order toensure that Bank BHI has sufficient capital to face possiblerisks, even under stress conditions by conducting forecast andmonitoring of CAR in short, medium and long term.

In accordance with regulatory provisions, Bank BHI hasconducted stress tests for credit risk, market risk and liquidityrisk. The results of the stress tests show that BHI's capitalposition can still adequately cover the losses arising from thepotential risks. In relation to Basel II in terms of capital, BHI hasimplemented the Internal Capital Adequacy Assessment Process(ICAAP), which is a process to evaluate the adequacy of capital inaccordance with the risk profile in which Bank BHI activelymonitors and maintains the capital position in the future byinvolving several activities such as estimating the capitalrequirement for risk material based on risk appetite anddetermining requirements for issuance of capital. In the positionof December 2018 the results of the Bank's self-assessment riskprofile are ranked 3 / Moderate with the Minimum CapitalAdequacy Ratio (CAR) of 16.83%. This ratio is in accordance withthe provisions stipulated by the Financial Services Authority,which is at least 10% up to less than 11% of RWA for banks witha risk profile ranking of 3 (three).

DISCLOSURE OF RISK MANAGEMENTDisclosure of risk management principles and risk exposureincluding capital refers to the Circular of the Financial ServicesAuthority (OJK) No. 43/SEOJK.03/2016 dated September 28th,2016 concerning Transparency and Publication of ConventionalCommercial Bank Reports.

Risk Management Application of Bank BHIThe guidelines for the implementation of risk management ofBank BHI refer to OJK Regulation no. 18/POJK.03/2016 datedMarch 16th, 2016 concerning Application of Risk Management forCommercial Banks, as follows:

77 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 83: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan DireksiDalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Dewan Komisaristelah memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya : Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat

persetujuan dari Dewan Komisaris; Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan

strategi manajemen risiko; Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi dan memberikan

arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemenrisiko, antara lain mengevaluasi pelaksanaan manajemenrisiko melalui laporan yang disampaikan Direksi secaraberkala dan meminta penjelasan kepada Direksi jika dalampelaksanaannya terdapat penyimpangan dari kebijakan yangtelah ditetapkan;

Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi telahmemiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya : Menyetujui transaksi yang memerlukan Persetujuan Dalam

melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi telahmemiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya:

Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan sertametodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenisrisiko bank;

Memantau perkembangan risiko bank secara periodik danpelaksanaan implementasi Sistem Informasi Manajemen;

Menetapkan kualifikasi sumber daya manusia serta strukturorganisasi yang jelas menyangkut batasan wewenang, tugasdan tanggung jawab serta fungsi pada aktivitas yang memilikirisiko serta prosedur kaji ulangnya;

Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksidilakukan diantaranya: Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai tugas dan

tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasardan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Tugas pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh KomiteAudit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi danNominasi, serta Komite Tata Kelola Terintegrasi.

• Komite Audit, dibentuk untuk membantu DewanKomisaris dalam rangka mendukung efektivitaspelaksanaan tugas dan fungsi oversight /pengawasan atashal-hal yang terkait dengan laporan keuangan, sistempengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internaldan eksternal, implementasi Tata Kelola Perusahaan sertakepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yangberlaku;

• Komite Pemantau Risiko, dibentuk untuk memastikanbahwa kerangka kerja manajemen risiko telahmemberikan perlindungan yang memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank;

• Komite Remunerasi dan Nominasi, dibentuk untukmemberikan rekomendasi kepada Dewan Komisarismengenai kebijakan remunerasi serta sistem danprosedur pemilihan dan / atau penggantian anggotaDewan Komisaris dan Direksi;

• Komite Tata Kelola Terintegrasi dibentuk untukmengevaluasi penerapan Tata Kelola Bank Terintegrasiantara lain melalui penilaian kecukupan pengendalianinternal dan pelaksanaan fungsi kepatuhan di BHI maupunanak-anak usaha Bank.

Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran kepadaDireksi dalam menentukan langkah-langkah strategis yangperlu dijalankan;

a. Active Supervision of BoC and BoD.In implementing the risk management function, Board ofCommissioners has clear duties and responsibilities, including: Approving the policies that must be approved by Board of

Commissioners; Evaluating the implementation of risk management policies

and risk management strategies; Evaluating the accountability of Board of Directors and

providing guidance on improvements in the implementationof risk management policies, among others, to evaluate theimplementation of risk management through reportssubmitted by Board of Directors on a periodic basis and torequest an explanation to Board of Directors if there is anydeviation from the established policy;

In implementing the risk management function, Board ofDirectors has clear duties and responsibilities, as follows: Approving transactions that require approval in carrying out

the risk management function, the BoD has clear duties andresponsibilities, including:

Evaluating and Approving policies and methodologies used toassess various types of bank risks;

Periodically monitoring bank risk developments andimplementation of Management Information Systems;

Establishing qualifications of human resources andorganizational structure that clearly concerns the limits ofauthority, duties and responsibilities and functions onactivities that have risks and procedures for reviewing them;

The implementation of active supervision by the Board ofCommissioners and Directors includes: Supervision of the BoC is carried out according to the duties

and responsibilities as stipulated in the Articles of Associationand the prevailing laws and regulations;

The supervisory duties of the BoC are assisted by the AuditCommittee, the Risk Monitoring Committee, theRemuneration and Nomination Committee, and the IntegratedGovernance Committee.• The Audit Committee is formed to assist the Board of

Commissioners in order to support the effectiveness of theduties and functions of oversight / oversight of mattersrelating to financial reports, internal control systems,implementation of internal and external audit functions,implementation of Corporate Governance and compliancewith prevailing laws and regulations;

• The Risk Monitoring Committee is formed to ensure thatthe risk management framework has provided adequateprotection against the risks faced by the Bank;

• The Remuneration and Nomination Committee is formedto provide recommendations to the Board ofCommissioners regarding remuneration policies and thesystems and procedures for selecting and / or replacingmembers of the Board of Commissioners and Directors;

• The Integrated Governance Committee was formed toevaluate the implementation of Integrated BankGovernance, among others, through the assessment of theadequacy of internal controls and the implementation ofcompliance functions in BHI and the Bank's subsidiaries.

The Board of Commissioners actively provides advice to theBoard of Directors in determining the strategic steps thatneed to be implemented;

78SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 84: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tugas Direksi dibantu oleh Asset Liability Committee(ALCO),Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, KomiteManajemen Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi, danKomite Manajemen Risiko Terintegrasi;

Direksi secara aktif melakukan diskusi, memberikan masukanserta memantau kondisi internal dan perkembangan faktoreksternal yang secara langsung maupun tidak langsungmempengaruhi strategi bisnis Bank BHI.

b. Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko sertaPenetapan Limit Risiko

Bank BHI telah memiliki struktur organisasi yang memadai untukmendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalianinternal yang baik antara lain Divisi Audit Internal, Satuan KerjaManajemen Risiko, Satuan Kerja Kepatuhan, Komite ManajemenRisiko dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. Bank BHItelah memiliki kebijakan pengelolaan risiko yang tertuang dalamRencana Bisnis Bank dan telah disusun sesuai dengan visi, misi,strategi bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan sumber dayamanusia dan risk appetite. Kebijakan tersebut dikaji ulang secaraberkala dan disesuaikan dengan perkembangan/perubahan yangterjadi, baik internal maupun eksternal dan telahdidokumentasikan secara tertulis dan lengkap. Dalammenjalankan aktivitas bisnisnya, Bank BHI telah menyusunRencana Bisnis Bank dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan yangmembahas strategi Bank BHI secara keseluruhan termasuk arahpengembangan bisnis. Penetapan strategi Bank BHI telahmemperhitungkan dampaknya terhadap permodalan Bank,proyeksi permodalan dan Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM).

c. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauandan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi ManajemenRisiko

Seluruh aktivitas fungsional memiliki prosedur yang diatursecara jelas dalam manual ketentuan, panduan kerja, suratkeputusan dan surat edaran, proses identifikasi serta pengukuranrisiko disesuaikan dengan kompleksitas bank. Pemantauaneksposur risiko dilakukan secara berkala membandingkan risikoaktual dengan limit risiko yang telah ditetapkan. Sebagai bentukSistem Informasi Manajemen (SIM) Bank BHI telah membuatlaporan mengenai perkembangan risiko, yang meliputi antaralain: Laporan Profil Risiko, Laporan Portofolio dan LaporanPencapaian Rencana Kerja bank disampaikan kepada Direksisecara rutin.

d. Sistem Pengendalian Internal yang MenyeluruhSeluruh manajemen dan karyawan Bank BHI memiliki peran dantanggung jawab untuk menerapkan dan mematuhi sistempengendalian internal. Bank BHI telah memiliki sistem kebijakanpengendalian internal yang mencakup pengawasan olehmanajemen dan budaya pengendalian termasuk pemisahanfungsi, identifikasi dan penilaian risiko serta kegiatanpemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. Sistempengendalian internal dibangun melekat pada masing-masingunit bisnis maupun unit operasional yang merupakan first line ofdefense. Beberapa unit tersebut telah dilengkapi dengan fungsipengawasan, yang dilakukan oleh Pengawasan Internal baik diKantor Cabang dan Kantor Pusat. SPI ini bertujuan agarmendorong terciptanya budaya kepatuhan terhadap ketentuanyang berlaku. Pengendalian internal ini dilakukan oleh SKMR danSatuan Kerja Kepatuhan yang merupakan second line of defense.Kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal dikajiulang secara berkala oleh Divisi Audit Internal yang merupakanthird line of defense, untuk memastikan pengendalian internaltelah dijalankan secara memadai.

The duties of the BoD are assisted by Asset LiabilityCommittee (ALCO), Credit Policy Committee, CreditCommittee, Risk Management Committee, InformationTechnology Steering Committee, and Integrated RiskManagement Committee;

The BoD actively conducts discussions, provides input andmonitors internal conditions and developments in externalfactors that directly or indirectly affect Bank BHI's businessstrategy.

b. Adequacy of Risk Management Policies and Procedures andDetermination of Risk Limit

Bank BHI already has adequate organizational structure tosupport the implementation of good risk management andinternal control, such as Internal Audit Division, RiskManagement Work Unit, Compliance Work Unit, RiskManagement Committee and Integrated Risk ManagementCommittee. Bank BHI has a risk management policy contained inthe Bank's Business Plan and has been prepared in accordancewith the vision, mission, business strategy, capital adequacy,human resource capability and risk appetite. The policy isreviewed periodically and adapted to developments / changesoccurring, both internally and externally, and has beendocumented in writing and in a complete manner. In carrying outits business activities, Bank BHI has developed Bank BusinessPlan and Annual Budget Work Plan that discusses Bank BHI'soverall strategy including the direction of business development.The determination of Bank BHI's strategy has taken into accountits impact on Bank capital, capital projection and MinimumCapital Adequacy Ratio (CAR).

c. Adequacy of Risk Identification, Measurement, Monitoringand Control Process and Risk Management InformationSystem

All functional activities have procedures that are clearly definedin the provisions manuals, work guides, decisions and circulars,identification processes and risk measurement adapted to thecomplexity of the bank. Risk exposure monitoring is conductedregularly comparing actual risk with predetermined risk limits.As a form of Management Information System (MIS) Bank BHIhas made a report on the risk development, which includesamong others: Risk Profile Reports, Portfolio Reports andReports on the Achievement of the Bank's Working Plan aresubmitted to Board of Directors on a regular basis.

d. Comprehensive Internal Control SystemAll management and employees of Bank BHI have the roles andresponsibilities to implement and comply with the internalcontrol system. Bank BHI has an internal control policy systemthat includes supervision by management and control cultureincluding segregation of functions, identification and riskassessment as well as monitoring activities and corrective actionof deviation. Internal control system is built in each business unitand operational unit which is the first line of defense. Some ofthese units have been equipped with supervisory functions,which are carried out by Internal Control both at Branch Officesand Head Office. This SPI aims to encourage the creation of aculture of compliance with applicable regulations. This internalcontrol is performed by SKMR and the Compliance Work Unitwhich is the second line of defense. The adequacy andeffectiveness of the internal control system is periodicallyreviewed by the Internal Audit Division, which is the third line ofdefense, to ensure that internal controls are adequatelyimplemented.

79 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 85: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Pengungkapan Eksposur dan Penerapan Manajemen RisikoRisiko KreditRisiko kredit merupakan risiko akibat kegagalan debiturdan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank.Sebagian besar risiko ini timbul dari aktivitas pemberian kredityang dilakukan bank. Selain itu, risiko kredit bisa berasal dariberbagai instrument keuangan seperti surat berharga, akseptasi,transaksi antar bank, transaksi pembiayaan perdagangan,transaksi nilai tukar dan derivatif, serta kewajiban komitmen dankontinjensi. Sepanjang tahun 2018, Bank BHI masih menghadapitantangan yang disebabkan oleh perlambatan pertumbuhanekonomi makro yang berdampak pada pertumbuhan kredit dankemampuan pembayaran nasabah. Dari sisi kualitas aset, rasioNon Performing Loan (NPL) relatif stabil jika dibandingkandengan tahun sebelumnya.

Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca (Rp Jutaan)

Sebagai salah satu langkah mitigasi kredit, sehubungan dengankondisi makro ekonomi yang belum kondusif BHI tengahmelakukan langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaanuntuk memperbaiki kualitas aset yang dibagi ke dalam area:

Disclosure of Exposure and Implementation of Risk ManagementLoan RiskLoan risk is a risk due to the failure of the debtor and / or otherparty in fulfilling the obligation to the bank. Most of these risksarise from lending activities undertaken by banks. In addition,credit risk can come from a variety of financial instruments suchas securities, acceptances, interbank transactions, trade financetransactions, exchange and derivative transactions, andcommitment and contingency obligations. Throughout the year2018, Bank BHI still faces challenges caused by slowingmacroeconomic growth that impact on credit growth andcustomer payment capability. In terms of asset quality, the ratioof Non-Performing Loan (NPL) is relatively stable compared tothe previous year.

Table of Asset Exposure Disclosure in Balance Sheets (Rp Million)

As one of the mitigation measures of loan, due to unfavorablemacroeconomic conditions BHI is undertaking improvement andrefinement measures to improve the quality of assets divided intothe following areas:

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

80SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (3) (4) (5) (2)

1 Tagihan kepada pemerintah 415,667 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 55,263 19,908 14,106 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 53,746 20,721 20,721 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 19,058 19,058 19,058 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

82,535 61,901 57,784 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,342,691 1,342,541 1,146,641 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 40,481 59,674 59,674 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 255,021 0 320,856 Other Assets2,264,462 1,523,804 1,638,840 Total

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (6) (7) (8) (2)

1 Tagihan kepada pemerintah 330,989 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 85,727 22,377 22,377 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 53,744 19,267 19,267 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 26,653 26,653 26,653 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

82,818 62,114 59,308 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,563,312 1,538,206 1,334,863 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 44,584 65,827 65,827 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 272,484 0 328,695 Other Assets2,460,311 1,734,443 1,856,990 Total

Portfolio Category

Portfolio Category

Total

No Kategori Portofolio

2018

Total

No Kategori Portofolio

2017

Page 86: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

(1) Dalam hal pengelolaan kredit bermasalah; (2) Pemantauandebitur existing dan proses akuisisi kredit; (3) Penggunaan LoanOriginating System (LOS); (4) Pengembangan Sistem InformasiManajemen Risiko Kredit dari core banking.

ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO KREDITUntuk mendukung prinsip perkreditan yang kokoh dengankontrol internal yang kuat, Bank BHI telah mengembangkanproses manajemen risiko kredit yang sejalan dengan strategibisnis dimana Dewan Komisaris dan Direksi secara aktifmelakukan pengawasan melalui evaluasi berkala atas penerapanmanajemen risiko kredit. Untuk mendukung hal ini, Bankmemiliki komite-komite, baik di tingkat Dewan Komisarismaupun Direksi. Dewan Komisaris dibantu oleh KomitePemantau Risiko yang bekerja secara berdampingan denganKomite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, di tingkatDireksi, pengelolaan dan pengendalian risiko termasuk risikokredit menjadi tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko.Komite manajemen risiko ini diketuai secara langsung olehPresiden Direktur. Selain komite tersebut di atas, untuk aktivitasfungsional perkreditan bank mempunyai Komite Kredit yangmemiliki fungsi pokok untuk memberikan pengarahan apabilaperlu dilakukan analisis kredit yang lebih mendalam,memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangankeputusan kredit yang terkait dengan debitur besar, industriyang spesifik atau atas permintaan khusus Direksi sertamelakukan koordinasi dengan Asset and Liability Committee(ALCO) dalam hal aspek pendanaan kredit dan penyesuaian sukubunga kredit korporasi. Bank BHI berupaya untuk membentuksistem yang tidak hanya mempertimbangkan faktor return, tetapijuga tingkat risiko yang harus sesuai dengan kapasitas bank sertaterhindar dari benturan kepentingan.

STRATEGI MANAJEMEN RISIKO UNTUK AKTIVITAS YANGMEMILIKI EKSPOSUR RISIKO KREDIT YANG SIGNIFIKANKebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi KreditDalam upaya untuk mengelola risiko konsentrasi portofoliokredit dan menjaga agar eksposur risiko kredit sesuai denganrisk appetite, BHI telah menetapkan batasan (limit) eksposursektor industri, portofolio dan geografik dalam rencana bisnisbank serta kecukupan kebijakan dan metodologi untuk menjagarisiko kredit sesuai dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit(BMPK) yang mensyaratkan adanya persetujuan dengan jenjangtertinggi untuk eksposur yang melebihi jumlah/batasan tertentu.

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-BankSecara Individual (Rp Jutaan)

(1) In terms of management of non-performing loans; (2)Monitoring of existing debtors and credit acquisition process; (3)Use of Loan Originating System (LOS); (4) Development of LoanRisk Management Information System from T24 core banking.

LOAN RISK MANAGEMENT ORGANIZATIONTo support strong loan principles and strong internal controls,Bank BHI has developed a credit risk management process that isin line with business strategy whereby BoC and BoD activelysupervise through periodic evaluations of loan risk managementimplementation. To support this, the Bank has committees, bothat Board of Commissioners and Board of Directors. Board ofCommissioners is assisted by the Risk Monitoring Committeeworking side by side with the Audit Committee and theNomination and Remuneration Committee, at Board of Directors'level, risk management and control including credit risk are theresponsibility of the Risk Management Committee. This riskmanagement committee is chaired directly by the PresidentDirector. In addition to the aforementioned committees, for thefunctional activities of credit banks, the Credit Committee has themain functions to provide guidance if more in-depth creditanalysis is needed, to make decisions or recommendations on thedesign of credit decisions related to major debtors, specificindustries or upon specific request from Board of Directors andcoordinate with the Asset and Liability Committee (ALCO) interms of credit financing and corporate loan interest adjustment.Bank BHI seeks to establish a system that not only takes intoaccount the return factor, but also the level of risk that must be inaccordance with the capacity of the bank and avoid the conflict ofinterest.

RISK MANAGEMENT STRATEGY FOR ACTIVITIES THAT HAVEEXPOSURE OF SIGNIFICANT CREDIT RISKRisk Management Policy of Loan ConcentrationIn an effort to manage the risk of loan portfolio concentration andto maintain loan risk exposure in accordance with risk appetite,BHI has set industry, portfolio and geographical exposure limitsin the business plan of banks and the adequacy of policies andmethodologies to maintain loan risk in accordance with theMaximum Loan Limit granting (BMPK) which requires thehighest level of approval for exposure that exceeds certainamount or limitation.

Table of Net Receivable Disclosure by Region - Banks Individually(Rp Million)

81 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Jawa Sumatera KalimantanLainnya /

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 415,667 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 55,263 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 47,194 3,732 2,134 686 Residential Mortgage Loans6 Kredit Beragun Properti Komersial 19,058 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

68,336 5,384 7,059 1,757 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,099,280 72,763 150,213 20,435 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 36,489 997 2,996 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 255,021 0 0 0 Other Assets

1,996,307 82,875 162,401 22,879 Total

Portfolio CategoryNo Kategori Portfolio

2018

Total

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah /

Net Receivable Based On Geography

Page 87: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

≤ 1 Tahun

/ ≤ 1 Year

> 1 Tahun

– 3 Tahun

/ > 1 Year

– 3 YearS

> 3 Tahun

– 5 Tahun

/ > 3 Year

– 5 YearS

> 5 Tahun

/ > 5

YearS

Non

Kontraktual

/ Non

Contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 159,977 0 25,457 68,931 161,302 415,667 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 11,769 0 0 0 43,494 55,263 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 340 8,482 5,396 39,529 0 53,746 Residential Mortgage Loans6 Kredit Beragun Properti Komersial 850 147 0 18,061 0 19,058 Commercial Property Mortgage Loans7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

52,870 10,347 10,324 8,994 0 82,535 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 754,740 154,061 200,871 233,019 0 1,342,691 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 12,290 10,656 3,882 13,421 233 40,481 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 255,021 255,021 Other Assets

Total 992,836 183,693 245,929 381,954 460,050 2,264,463 Total

≤ 1 Tahun

/ ≤ 1 Year

> 1 Tahun

– 3 Tahun

/ > 1 Year

– 3 YearS

> 3 Tahun

– 5 Tahun

/ > 3 Year

– 5 YearS

> 5 Tahun

/ > 5

YearS

Non

Kontraktual

/ Non

Contractual

Total

(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 180,177 0 4,758 89,873 56,181 330,989 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 10,004 866 0 0 74,858 85,727 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,613 8,888 14,473 28,770 0 53,744 Residential Mortgage Loans6 Kredit Beragun Properti Komersial 3,933 0 0 22,720 0 26,653 Commercial Property Mortgage Loans7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

49,692 11,215 12,280 9,631 0 82,818 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 834,281 191,892 237,130 269,885 30,125 1,563,312 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 14,187 3,615 2,937 4,275 19,571 44,584 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 272,484 272,484 Other Assets

Total 1,093,887 216,475 271,578 425,153 453,219 2,460,312 Total

No Kategori Portfolio

No Kategori Portfolio Portfolio Category

Portfolio Category

Sisa Jangka Waktu Kontrak / Remaining Contract Period

Sisa Jangka Waktu Kontrak / Remaining Contract Period

2018

2017

Jawa Sumatera KalimantanLainnya /

Others

(1) (2) (7) (8) (9) (10) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 330,989 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 85,727 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 45,276 5,338 3,130 0 Residential Mortgage Loans6 Kredit Beragun Properti Komersial 26,653 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

72,303 3,938 6,365 212 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,372,436 37,993 131,705 21,178 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 43,046 8 1,530 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 272,484 0 0 0 Other Assets

2,248,913 47,277 142,730 21,390 TotalTotal

Portfolio CategoryNo Kategori Portfolio

2018

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah /

Net Receivable Based On Geography

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa JangkaWaktu Kontrak – Bank Secara Individual (Rp Jutaan)

Table of Net Receivable Disclosures Based on Remaining ContractPeriod – Bank Individually (Rp Million)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

82SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 88: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual

83 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya /

Others0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

Lainnya /

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (2)

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah 330,989 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 415,667 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 68,290 0 0 0 17,437 0 0 0 0 22,377 1,790 0 25,745 0 0 0 17,913 0 0 0 0 14,106 1,128 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah

Tinggal

0 0 44,622 9,122 0 0 0 0 0 0 19,267 1,541 0 0 32,658 3,973 17,115 0 0 0 0 0 20,721 1,658 Residential Property Collateralized

Loans

6 Kredit Beragun Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 26,653 0 0 26,653 2,132 0 0 0 0 0 0 0 19,058 0 0 19,058 1,525 Claims Secured by Residential

Property

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 79,077 0 0 0 59,308 4,745 0 0 0 0 0 0 77,045 0 0 0 57,784 4,623 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 31,382 0 0 0 0 0 1,328,587 0 0 1,334,863 106,789 0 187 0 0 0 0 0 1,146,604 0 0 1,146,641 91,731 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 2,098 42,486 65,827 5,266 0 0 0 0 0 0 0 2,095 38,386 59,674 4,774 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 14,984 0 0 0 0 0 0 115,111 142,389 0 328,695 26,296 15,411 0 0 0 0 0 0 77,118 162,492 0 320,856 25,668 Other Assets

Total 345,973 99,672 44,622 9,122 0 17,437 79,077 1,472,449 184,875 0 1,856,990 148,559 431,078 25,932 32,658 3,973 17,115 17,913 77,045 1,244,875 200,878 0 1,638,840 131,107 Total

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi Pada Transaksi Rekening Administratif Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah

Tinggal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Residential Property Collateralized

Loans

6 Kredit Beragun Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims Secured by Residential

Property

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 94 8 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 75 6 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 94 8 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 75 6 Total

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

7 Aset lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total

No Kategori Portfolio Portfolio Category

Beban

Modal /

Capital

Expenses

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit /

Net Receivables After Credit Risk Mitigation

2018

ATMR /

RWA

2017

ATMR /

RWA

Beban

Modal /

Capital

Expenses

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit /

Net Receivables After Credit Risk Mitigation

Page 89: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Table of Net Receivable Disclosure Based on Risk Weight After Taking into Account the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank Individually (Rp Million)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

84SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya /

Others0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

Lainnya /

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (2)

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah 330,989 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 415,667 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 68,290 0 0 0 17,437 0 0 0 0 22,377 1,790 0 25,745 0 0 0 17,913 0 0 0 0 14,106 1,128 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah

Tinggal

0 0 44,622 9,122 0 0 0 0 0 0 19,267 1,541 0 0 32,658 3,973 17,115 0 0 0 0 0 20,721 1,658 Residential Property Collateralized

Loans

6 Kredit Beragun Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 26,653 0 0 26,653 2,132 0 0 0 0 0 0 0 19,058 0 0 19,058 1,525 Claims Secured by Residential

Property

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 79,077 0 0 0 59,308 4,745 0 0 0 0 0 0 77,045 0 0 0 57,784 4,623 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 31,382 0 0 0 0 0 1,328,587 0 0 1,334,863 106,789 0 187 0 0 0 0 0 1,146,604 0 0 1,146,641 91,731 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 2,098 42,486 65,827 5,266 0 0 0 0 0 0 0 2,095 38,386 59,674 4,774 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 14,984 0 0 0 0 0 0 115,111 142,389 0 328,695 26,296 15,411 0 0 0 0 0 0 77,118 162,492 0 320,856 25,668 Other Assets

Total 345,973 99,672 44,622 9,122 0 17,437 79,077 1,472,449 184,875 0 1,856,990 148,559 431,078 25,932 32,658 3,973 17,115 17,913 77,045 1,244,875 200,878 0 1,638,840 131,107 Total

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi Pada Transaksi Rekening Administratif Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah

Tinggal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Residential Property Collateralized

Loans

6 Kredit Beragun Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims Secured by Residential

Property

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 94 8 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 75 6 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 94 8 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 75 6 Total

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral

Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Micro and Small

Enterprise and Retail Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

7 Aset lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total

No Kategori Portfolio Portfolio Category

Beban

Modal /

Capital

Expenses

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit /

Net Receivables After Credit Risk Mitigation

2018

ATMR /

RWA

2017

ATMR /

RWA

Beban

Modal /

Capital

Expenses

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit /

Net Receivables After Credit Risk Mitigation

Page 90: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio Dan Skala Peringkat - Bank Secara Individual

Lembaga

Pemeringka

t / Ratings

Agency

Lembaga

Pemeringka

t / Ratings

Agency

Standard

and Poor’SAAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.

d BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B- A-1 A-2 A-3 < A-3

Standard

and Poor’SAAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.d

BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B- A-1 A-2 A-3 < A-3

Fitch Rating AAAAA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.

d BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B-

F1+ s.d

F1F2 F3 < F3 Fitch Rating AAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.d

BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B-

F1+ s.d

F1F2 F3 < F3

Moody's AaaAa1 s.d

Aa3

Aa1 s.d

A3

Baa1

s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3

B1 s.d

B3< B3 P-1 P-2 P-3 < P-3 Moody's Aaa

Aa1 s.d

Aa3

Aa1 s.d

A3

Baa1 s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3

B1 s.d

B3< B3 P-1 P-2 P-3 < P-3

PT. Fitch

Rating

Indonesia

AAA(id

n)

AA+(id

n) s.d

AA-

(idn)

A+(idn

) s.d A-

(idn)

BBB+(i

dn) s.d

BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-

(idn)

< B-

(idn)

F1+(id

n) s.d

F1(idn)

F2(idn) F2(idn)<

F3(idn)

PT. Fitch

Rating

Indonesia

AAA(id

n)

AA+(id

n) s.d

AA-

(idn)

A+(idn

) s.d A-

(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-

(idn)

< B-

(idn)

F1+(id

n) s.d

F1(idn)

F2(idn) F2(idn)<

F3(idn)

PT. ICRA

Indonesia

[Idr]AA

A

[idr]AA

+ s.d

[idr]AA-

[idr]A+

s.d

[idr]A-

[idr]BB

B+ s.d

[idr]BB

B-

[idr]BB+

s.d [idr]BB-

[idr]B+

s.d

[idr]B-

<

[idr]B-

[idr]A1

+ s.d

[Idr]A1

[idr]A2

+ s.d

[Idr]A2

[idr]A3

+ s.d

[Idr]A3

<

[Idr]A3

PT. ICRA

Indonesia

[Idr]AA

A

[idr]AA

+ s.d

[idr]AA-

[idr]A+

s.d

[idr]A-

[idr]BBB+

s.d

[idr]BBB-

[idr]BB+

s.d [idr]BB-

[idr]B+

s.d

[idr]B-

<

[idr]B-

[idr]A1

+ s.d

[Idr]A1

[idr]A2

+ s.d

[Idr]A2

[idr]A3

+ s.d

[Idr]A3

<

[Idr]A3

PT.

Pemeringka

t Efek

Indonesia

idAAA

idAA+

s.d

idAA-

idA+

s.d idA-

id

BBB+

s.d id

BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+

s.d id B-< id B- idA1 idA2

idA3

s.d id

A4

< idA4

PT.

Pemeringka

t Efek

Indonesia

idAAA

idAA+

s.d

idAA-

idA+

s.d idA-

id BBB+

s.d id BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+

s.d id B-< id B- idA1 idA2

idA3

s.d id

A4

< idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (2)

1 Tagihan

Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 361,114 0 0 0 0 0 0 0 361,114 0 0 0 0 415,667 0 0 0 0 0 0 0 415,667 Claims on Sovereign

2 Tagihan

Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public

Sector Entity

3 Tagihan

Kepada Bank

Pembangunan

Multilateral dan

Lembaga

Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on

Multilateral

Development Banks

and International

Institutions

4 Tagihan

Kepada Bank

0 0 0 0 22,717 0 0 0 0 0 0 63,010 85,727 0 0 0 0 20,968 0 0 0 0 0 0 34,295 55,263 Claims on Banks

5 Kredit Beragun

Rumah Tinggal

0 0 0 0 53,743 0 0 0 0 0 0 1 53,744 0 0 0 0 53,746 0 0 0 0 0 0 0 53,746 Residential

Mortgage Loans

6 Kredit Beragun

Properti

Komersial

0 0 0 0 26,653 0 0 0 0 0 0 0 26,653 0 0 0 0 19,058 0 0 0 0 0 0 0 19,058 Commercial

Property Mortgage

Loans

7 Kredit Pegawai

/ Pensiunan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan /

Pension

8 Tagihan

Kepada Usaha

Mikro, Usaha

Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 82,818 0 0 0 0 0 0 0 82,818 0 0 0 0 82,535 0 0 0 0 0 0 0 82,535 Claims on Micro and

Small Enterprise

and Retail Portfolio

9 Tagihan

Kepada

Korporasi

0 0 0 0 1,533,187 0 0 0 0 0 0 30,125 1,563,312 0 0 0 0 1,342,691 0 0 0 0 0 0 0 1,342,691 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang

Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 25,013 0 0 0 0 0 0 19,571 44,584 0 0 0 0 40,248 0 0 0 0 0 0 233 40,481 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 272,484 272,484 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 255,021 255,021 Other Assets

Total 0 0 0 0 2,105,246 0 0 0 0 0 0 385,191 2,490,437 0 0 0 0 1,974,914 0 0 0 0 0 0 289,549 2,264,463 Total

NoKategori

Portfolio

2018

Peringkat Jangka Panjang / Long Term RatingPeringkat Jangka Pendek / Short

Term Rating

Tanpa

Peringkat

/ No

Ranking

Total

2017

Portfolio Category

Peringkat Jangka Panjang / Long Term RatingPeringkat Jangka Pendek / Short

Term Rating

Tanpa

Peringkat

/ No

Ranking

Total

85 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 91: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Lembaga

Pemeringka

t / Ratings

Agency

Lembaga

Pemeringka

t / Ratings

Agency

Standard

and Poor’SAAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.

d BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B- A-1 A-2 A-3 < A-3

Standard

and Poor’SAAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.d

BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B- A-1 A-2 A-3 < A-3

Fitch Rating AAAAA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.

d BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B-

F1+ s.d

F1F2 F3 < F3 Fitch Rating AAA

AA+s.d

AA-A+s.d A-

BBB+s.d

BBB-BB+s.d BB- B+s.d B- < B-

F1+ s.d

F1F2 F3 < F3

Moody's AaaAa1 s.d

Aa3

Aa1 s.d

A3

Baa1

s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3

B1 s.d

B3< B3 P-1 P-2 P-3 < P-3 Moody's Aaa

Aa1 s.d

Aa3

Aa1 s.d

A3

Baa1 s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3

B1 s.d

B3< B3 P-1 P-2 P-3 < P-3

PT. Fitch

Rating

Indonesia

AAA(id

n)

AA+(id

n) s.d

AA-

(idn)

A+(idn

) s.d A-

(idn)

BBB+(i

dn) s.d

BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-

(idn)

< B-

(idn)

F1+(id

n) s.d

F1(idn)

F2(idn) F2(idn)<

F3(idn)

PT. Fitch

Rating

Indonesia

AAA(id

n)

AA+(id

n) s.d

AA-

(idn)

A+(idn

) s.d A-

(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-

(idn)

< B-

(idn)

F1+(id

n) s.d

F1(idn)

F2(idn) F2(idn)<

F3(idn)

PT. ICRA

Indonesia

[Idr]AA

A

[idr]AA

+ s.d

[idr]AA-

[idr]A+

s.d

[idr]A-

[idr]BB

B+ s.d

[idr]BB

B-

[idr]BB+

s.d [idr]BB-

[idr]B+

s.d

[idr]B-

<

[idr]B-

[idr]A1

+ s.d

[Idr]A1

[idr]A2

+ s.d

[Idr]A2

[idr]A3

+ s.d

[Idr]A3

<

[Idr]A3

PT. ICRA

Indonesia

[Idr]AA

A

[idr]AA

+ s.d

[idr]AA-

[idr]A+

s.d

[idr]A-

[idr]BBB+

s.d

[idr]BBB-

[idr]BB+

s.d [idr]BB-

[idr]B+

s.d

[idr]B-

<

[idr]B-

[idr]A1

+ s.d

[Idr]A1

[idr]A2

+ s.d

[Idr]A2

[idr]A3

+ s.d

[Idr]A3

<

[Idr]A3

PT.

Pemeringka

t Efek

Indonesia

idAAA

idAA+

s.d

idAA-

idA+

s.d idA-

id

BBB+

s.d id

BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+

s.d id B-< id B- idA1 idA2

idA3

s.d id

A4

< idA4

PT.

Pemeringka

t Efek

Indonesia

idAAA

idAA+

s.d

idAA-

idA+

s.d idA-

id BBB+

s.d id BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+

s.d id B-< id B- idA1 idA2

idA3

s.d id

A4

< idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (2)

1 Tagihan

Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 361,114 0 0 0 0 0 0 0 361,114 0 0 0 0 415,667 0 0 0 0 0 0 0 415,667 Claims on Sovereign

2 Tagihan

Kepada Entitas

Sektor Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public

Sector Entity

3 Tagihan

Kepada Bank

Pembangunan

Multilateral dan

Lembaga

Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on

Multilateral

Development Banks

and International

Institutions

4 Tagihan

Kepada Bank

0 0 0 0 22,717 0 0 0 0 0 0 63,010 85,727 0 0 0 0 20,968 0 0 0 0 0 0 34,295 55,263 Claims on Banks

5 Kredit Beragun

Rumah Tinggal

0 0 0 0 53,743 0 0 0 0 0 0 1 53,744 0 0 0 0 53,746 0 0 0 0 0 0 0 53,746 Residential

Mortgage Loans

6 Kredit Beragun

Properti

Komersial

0 0 0 0 26,653 0 0 0 0 0 0 0 26,653 0 0 0 0 19,058 0 0 0 0 0 0 0 19,058 Commercial

Property Mortgage

Loans

7 Kredit Pegawai

/ Pensiunan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan /

Pension

8 Tagihan

Kepada Usaha

Mikro, Usaha

Kecil dan

Portofolio Ritel

0 0 0 0 82,818 0 0 0 0 0 0 0 82,818 0 0 0 0 82,535 0 0 0 0 0 0 0 82,535 Claims on Micro and

Small Enterprise

and Retail Portfolio

9 Tagihan

Kepada

Korporasi

0 0 0 0 1,533,187 0 0 0 0 0 0 30,125 1,563,312 0 0 0 0 1,342,691 0 0 0 0 0 0 0 1,342,691 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang

Telah Jatuh

Tempo

0 0 0 0 25,013 0 0 0 0 0 0 19,571 44,584 0 0 0 0 40,248 0 0 0 0 0 0 233 40,481 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 272,484 272,484 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 255,021 255,021 Other Assets

Total 0 0 0 0 2,105,246 0 0 0 0 0 0 385,191 2,490,437 0 0 0 0 1,974,914 0 0 0 0 0 0 289,549 2,264,463 Total

NoKategori

Portfolio

2018

Peringkat Jangka Panjang / Long Term RatingPeringkat Jangka Pendek / Short

Term Rating

Tanpa

Peringkat

/ No

Ranking

Total

2017

Portfolio Category

Peringkat Jangka Panjang / Long Term RatingPeringkat Jangka Pendek / Short

Term Rating

Tanpa

Peringkat

/ No

Ranking

Total

Table of Net Receivable Disclosure Based on Category of Portfolio and Bank Rating - Bank Individually

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

86SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 92: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Jawa Sumatera KalimantanLainnya /

OthersTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (2)

1 Tagihan 1,765,188 82,875 162,401 22,879 2,033,342 Claims

2 Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai 59,134 997 2,996 0 63,127 Diminished value claim

a. Belum jatuh Tempo 0 0 0 0 0 a. Current (< 90 dpd)

b. Telah jatuh Tempo 59,134 997 2,996 0 63,127 b. Past due (> 90 dpd)

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Individual

24,133 0 0 0 24,133 Allowance for Impairment Losses - Indvidual

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Kolektif

4,045 258 401 17 4,721 Allowance for Impairment Losses - Collective

5 Tagihan yang dihapus buku 165,799 0 7,482 0 173,281 Write-off

Portfolio Category

2018

No Kategori PortfolioWilayah / Geography

Keseimbangan antara risiko dan pendapatan denganmemperhatikan risk appetite dan risk tolerance merupakanstrategi manajemen risiko untuk aktivitas yang memilikieksposur risiko kredit yang signifikan sehingga akan sesuaidengan strategi bisnis secara keseluruhan. Strategi manajemenrisiko disusun untuk memastikan bahwa eksposur risiko BankBHI dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan kredit,prosedur internal, peraturan dan perundang undangan,sertaketentuan lain yang berlaku & berorientasi jangka panjang untukmemastikan kelangsungan usaha dengan mempertimbangkankondisi ekonomi. Pada tatanan internal strategi manajemenrisiko disusun dengan mempertimbangkan permodalan, strukturorganisasi Bank BHI termasuk kecukupan sumber daya manusiadan infrastruktur pendukung, komposisi serta diversifikasiportofolio, kondisi keuangan Bank termasuk kemampuan untukmenghasilkan laba dan kemampuan Bank mengelola risiko yangtimbul sbg akibat perubahan faktor eksternal & faktor internal.

DEFINISI TAGIHAN YANG TELAH JATUH TEMPOTagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yangtelah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik ataspembayaran pokok dan / atau pembayaran bunga.

DEFINISI TAGIHAN YANG MENGALAMI PENURUNAN NILAITagihan yang mengalami penurunan nilai / impairmentditentukan berdasarkan aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektifmengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi.

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBENTUKAN CKPNPendekatan yang digunakan untuk pembentukan CadanganKerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang lebih dikenal denganistilah “penyisihan kerugian atas aset produktif dan nonproduktif” dilakukan sesuai dengan ketentuan regulator, yaitudengan mencadangkan kerugian sebesar ketentuan minimumtertentu terhadap seluruh aset produktif dan non produktif.Evaluasi penurunan nilai dilakukan secara individual dankolektif, pendekatan perhitungan individual impairmentmerupakan selisih antara nilai tunai atas estimasi cashflow yangdidiskonto berdasarkan suku bunga efektif (Effective InterestRate-EIR) dengan amortized cost pada saat terjadi impairment.Sedangkan pendekatan perhitungan collective impairment secarastatistik menggunakan parameter: (1) Probability of Default(PD), yaitu tingkat kemungkinan kegagalan debitur memenuhikewajiban, yang diukur berdasarkan pendekatan MigrationAnalysis dan Roll Rates; (2) Loss Given Default (LGD), yaitutingkat kerugian yang diakibatkan dari kegagalan debiturmemenuhi kewajibannya. Untuk mendapatkan persentase LGDyang wajar,maka diperlukan analisa data historis.

A balance between risk and income with respect to risk appetiteand risk tolerance is a risk management strategy for activitiesthat have significant exposure to loan risk so that it will fit theoverall business strategy. A risk management strategy isestablished to ensure that the risk exposure of Bank BHI ismanaged in strict accordance with its credit policy, internalprocedures, rules and regulations, and other applicable and long-term policies to ensure business via economic conditions. In theinternal structure of the risk management strategy prepared withconsideration of capital, the Bank organizational structureincluding the adequacy of human resources and supportinginfrastructure, composition and portfolio diversification, thefinancial condition of the bank including the ability to generateprofit and to manage risks arising as a result of changes inexternal factors and internal factors.

DEFINITION OF PAST DUE CLAIMSPast due claims represent all claims that have been due morethan 90 (ninety) days, either on principal and / or interestpayments.

DEFINITION OF DIMINISHED VALUE CLAIMSDiminished value claim is defined based on financial assets orgroups of financial assets which, if and only where, there isobjective evidence of impairment as a result of one or moreevents occurring after the initial recognition of the asset (adverseevent), which impacts the estimated future cash flows of afinancial asset or group of financial assets that can be estimated.

APPROACHESUSED FOR CKPN FORMATIONThe approach used for the establishment of the Allowance forImpairment Losses (CKPN), better known as the "allowance forpossible losses on productive and non-productive assets" is madein accordance with the provisions of the regulator, by reserving aloss of a certain minimum amount against all productive and non-productive assets. Evaluation of impairment is done individuallyand collectively, the calculation approach of individualimpairment is the difference between the cash value of theestimated cash flow discounted based on the effective interestrate (EIR) with amortized cost at the time of impairment.Meanwhile, collective impairment calculation approachstatistically use the following parameter: (1) Probability ofDefault (PD) is the probable failure rate of the debtor to fulfill theobligation, as measured by the approach of Migration Analysisand Roll Rates; (2) Loss Given Default (LGD), i.e. the loss rateresulting from the failure of the debtor to fulfill their obligations.To obtain a reasonable percentage of LGD, historical data analysisis required.

87 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 93: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan BerdasarkanSektor Ekonomi - Bank Secara Individual (Rp Jutaan)

Table of Claim Disclosure and Reservation Based on EconomicSector - Bank Individually (Rp Million)

Belum Jatuh

Tempo /

Current

Telah Jatuh

Tempo / Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)

1 Pertanian, Perburuan Dan

Kehutanan

77,335 0 0 0 112 0 Agriculture, Hunting and Forestry

2 Perikanan 14,414 0 0 0 18 0 Fishery

3 Pertambangan Dan Penggalian 31,953 0 688 0 140 7,482 Mining and Excavation

4 Industri Pengolahan 222,005 0 8,557 1,184 339 0 Manufacturing

5 Listrik, Gas Dan Air 4,284 0 0 0 3 0 Electricity, Gas and Water

6 Konstruksi 29,745 0 1,812 0 92 0 Construction

7 Perdagangan Besar Dan Eceran 586,511 0 21,525 6,018 2,429 36,473 Wholesale and Retail Trading

8 Penyediaan Akomodasi Dan

Penyediaan Makan Minum

228,095 0 12,088 12,103 157 0 Accommodation and Food and

Beverage

9 Transportasi, Pergudangan Dan

Komunikasi

33,724 0 800 0 145 106,204 Transportation, Warehousing and

Communication

10 Perantara Keuangan 437,272 0 0 0 106 23,123 Financial Brokerage

11 Real Estate, Usaha Persewaan,

Dan Jasa Perusahaan

124,262 0 1,063 0 359 0 Real Estate, Leasing and

Coprporate Services

12 Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan Dan Jaminan Sosial

Wajib

0 0 0 0 0 0 Public Administration, Defense,

and Compulsory Social Security

13 Jasa Pendidikan 18,135 0 0 0 16 0 Education Services

14 Jasa Kesehatan Dan Kegiatan

Sosial

1,679 0 1,509 0 124 0 Health and Social Services

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial

Budaya, Hiburan Dan Perorangan

Lainnya

24,120 0 10,898 4,828 409 0 Public, Socio-culture,

Entertainment and other

Personal Services

16 Jasa Perorangan Yang Melayani

Rumah Tangga

0 0 0 0 0 0 Personal services for household

17 Badan Internasional Dan Badan

Ekstra Internasional Lainnya

0 0 0 0 0 0 International institution and

other international extra agencies

18 Kegiatan Yang Belum Jelas

Batasannya

0 0 0 0 0 0 Undefined Activities

19 Bukan Lapangan Usaha 52,460 0 2,095 0 187 0 Non-Business Activity

20 Lainnya 147,349 0 2,093 0 84 0 Others

2,033,342 0 63,127 24,133 4,721 173,281 Total

Economic SectorNo Sektor Ekonomi

2018

Total

Tagihan /

Claim

Tagihan Yang Mengalami

Penurunan Nilai /

Diminished value claim

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Individual /

Allowance for

Impairment

Losses -

Indvidual

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Kolektif /

Allowance for

Impairment

Losses -

Collective

Tagihan Yang

Dihapus Buku

/ Write Off

Jawa Sumatera KalimantanLainnya /

OthersTotal

(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12) (2)

1 Tagihan 1,994,438 47,684 145,701 21,390 2,209,213 Claims

2 Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai 50,444 415 4,501 0 55,360 Diminished value claim

a. Belum jatuh Tempo 16,192 407 2,971 0 19,570 a. Current (< 90 dpd)

b. Telah jatuh Tempo 34,252 8 1,530 0 35,790 b. Past due (> 90 dpd)

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Individual

11,384 0 0 0 11,384 Allowance for Impairment Losses - Indvidual

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Kolektif

9,108 117 479 52 9,756 Allowance for Impairment Losses - Collective

5 Tagihan yang dihapus buku 59,596 0 7,482 0 67,078 Write-off

Kategori PortfolioNoWilayah / Geography

Portfolio Category

2017

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

88SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 94: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi CKPN - Bank SecaraIndividual (Rp Jutaan)

Table of Disclosure Details of Allowance for Impairment LossesTransaction - Bank Individually (Rp Million)

Belum Jatuh

Tempo /

Current

Telah Jatuh

Tempo / Past

Due

(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)

1 Pertanian, Perburuan Dan

Kehutanan

77,995 0 0 0 118 0 Agriculture, Hunting and Forestry

2 Perikanan 19,883 0 0 0 38 0 Fishery

3 Pertambangan Dan Penggalian 45,284 0 0 0 99 7,482 Mining and Excavation

4 Industri Pengolahan 219,158 539 0 0 447 0 Manufacturing

5 Listrik, Gas Dan Air 3,081 0 0 0 8 0 Electricity, Gas and Water

6 Konstruksi 10,939 0 0 0 94 0 Construction

7 Perdagangan Besar Dan Eceran 778,854 15,758 28,586 9,568 3,634 36,473 Wholesale and Retail Trading

8 Penyediaan Akomodasi Dan

Penyediaan Makan Minum

179,806 737 0 0 757 0 Accommodation and Food and

Beverage

9 Transportasi, Pergudangan Dan

Komunikasi

17,884 0 199 0 53 0 Transportation, Warehousing and

Communication

10 Perantara Keuangan 446,940 0 0 0 2,411 23,123 Financial Brokerage

11 Real Estate, Usaha Persewaan,

Dan Jasa Perusahaan

130,515 567 1,735 0 1,459 0 Real Estate, Leasing and

Coprporate Services

12 Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan Dan Jaminan Sosial

Wajib

0 0 0 0 0 0 Public Administration, Defense,

and Compulsory Social Security

13 Jasa Pendidikan 19,034 0 0 0 50 0 Education Services

14 Jasa Kesehatan Dan Kegiatan

Sosial

1,733 0 0 0 15 0 Health and Social Services

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial

Budaya, Hiburan Dan Perorangan

Lainnya

29,501 1,649 1,530 0 215 0 Public, Socio-culture,

Entertainment and other

Personal Services

16 Jasa Perorangan Yang Melayani

Rumah Tangga

0 0 0 0 0 0 Personal services for household

17 Badan Internasional Dan Badan

Ekstra Internasional Lainnya

0 0 0 0 0 0 International institution and

other international extra agencies

18 Kegiatan Yang Belum Jelas

Batasannya

0 0 0 0 0 0 Undefined Activities

19 Bukan Lapangan Usaha 52,104 320 3,602 1,816 280 0 Non-Business Activity

20 Lainnya 176,504 0 138 0 78 0 Others

2,209,213 19,570 35,790 11,384 9,756 67,078 Total

Economic Sector

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Kolektif /

Allowance for

Impairment

Losses -

Collective

Tagihan Yang

Dihapus Buku

/ Write Off

Total

2017

No Sektor Ekonomi Tagihan /

Claim

Tagihan Yang Mengalami

Penurunan Nilai /

Diminished value claim

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Individual /

Allowance for

Impairment

Losses -

Indvidual

89 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Individual /

Allowance for

Impairment

Losses -

Individual

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Kolektif /

Allowance for

Impairment

Losses -

Collective

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Individual /

Allowance for

Impairment

Losses -

Individual

Cadangan

Kerugian

Penurunan

Nilai (Ckpn) -

Kolektif /

Allowance for

Impairment

Losses -

Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)

1 Saldo awal CKPN 11,384 7,938 11,384 9,756 Beginning Balance of Allowance for

Impairment Losses

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN periode

Berjalan (Net)

0 1,818 118,952 (5,035) Formation (Restoration) of Allowance for

Impairment Losses for the current year (Net)

a. Pembentukan CKPN Pada Periode Berjalan 0 1,818 118,952 0 a. Formation of Allowance for Impairment

Losses for the current year (Net)

b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan 0 0 0 5,035 b. Restoration of Allowance for Impairment

Losses for the current year (Net)

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus

buku atas tagihan pada periode berjalan

0 0 106,204 0 Allowance for Impairment Losses on the write-

off

4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada

periode berjalan

0 0 0 0 Other Formation (Restoration) for the current

year

11,384 9,756 24,133 4,721 Ending Balance CKPNSaldo Akhir CKPN

Portfolio Category

20182017

No Kategori Portfolio

Page 95: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen / Kontijensipada Transasksi Rekening Administratif (Rp Jutaan)

Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko KreditAkibat Kegagalan Pihak Lawan (Rp Jutaan)

Table of Exposure Disclosure of Commitment/ContingentLiabilities in Administrative Account Transactions (Rp Million)

Table of Exposure Disclosure Resulting from Credit Risk Due toOpponent Failures (Rp Million)

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (3) (4) (5) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

100 75 75 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 Other Assets

Total 100 75 75 Total

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (6) (7) (8) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

125 94 94 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 Other Assets

125 94 94 Total

Portfolio Category

Portfolio Category

Total

No Kategori Portofolio

2018

No Kategori Portofolio

2017

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (3) (4) (5) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

0 0 0 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 Claims on Corporate

0 0 0 Total

Portfolio CategoryNo Kategori Portofolio

2018

Total

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

90SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 96: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

2017 2018

(1) (2) (3) (4) (2)

1 Total ATMR Risiko Kredit 1,858,341 1,639,102 Total Credit Risk Weighted Asset

2 Total Faktor Pengurang Modal 0 0 Total Capital Deduction Factor

Nilai

Eksposur /

Exposure

Amount

Faktor

Pengurang

Modal /

Capital

Reducing

Factors

ATMR Setelah

MRK / RWA

Post MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (2)

1 Delivery versus payment 0 0 0 Delivery versus payment

a. Beban modal 8% (5 – 15 hari) 0 0 0 a. Capital charges 8% (5 – 15 days)

b. Beban modal 50% (16 – 30 hari) 0 0 0 b. Capital charges 50% (16 – 30 days)

c. Beban modal 75% (31 – 45 hari) 0 0 0 c. Capital charges 75% (31 – 45 days)

d. Beban modal 100% (lebih dari 45 hari) 0 0 0 d. Capital charges 100% (more than 45 days)

2 Non delivery versus payment 0 0 0 Non delivery versus payment

0 0 0 Total

Nilai

Eksposur /

Exposure

Amount

Faktor

Pengurang

Modal /

Capital

Reducing

Factors

ATMR Setelah

MRK / RWA

Post MRK

(1) (2) (6) (7) (8) (2)

1 Delivery versus payment 0 0 0 Delivery versus payment

a. Beban modal 8% (5 – 15 hari) 0 0 0 a. Capital charges 8% (5 – 15 days)

b. Beban modal 50% (16 – 30 hari) 0 0 0 b. Capital charges 50% (16 – 30 days)

c. Beban modal 75% (31 – 45 hari) 0 0 0 c. Capital charges 75% (31 – 45 days)

d. Beban modal 100% (lebih dari 45 hari) 0 0 0 d. Capital charges 100% (more than 45 days)

2 Non delivery versus payment 0 0 0 Non delivery versus payment

0 0 0 Total

Portfolio Category

Portfolio Category

Total

No Kategori Portofolio

2018

Total

No Kategori Portofolio

2018

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK / RWA

Pre MRK

ATMR

Setelah MRK

/ RWA Post

MRK(1) (2) (6) (7) (8) (2)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks

and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel

0 0 0 Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 Claims on Corporate

0 0 0 Total

Portfolio Category

Total

No Kategori Portofolio

2017

Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko KreditAkibat Kegagalan Setelmen (Rp Jutaan)

Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit (Rp Jutaan)

Table of Exposures Disclosure Resulting from Credit Risk Due toSettlement Failures (Rp Million)

Table Disclosure Of Total Credit Risk Measurement (Rp Million)

91 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 97: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KREDITPengukuran risiko kredit dinilai berdasarkan kualitas asetportofolio pendanaan / kredit, kualitas aset akan menjadi dasaruntuk penentuan jumlah pencadangan / provisi kredit agarmemadai dalam rangka melindungi permodalan pada saat terjadikredit bermasalah. Risiko kredit akan terealisasi menjadikerugian (credit loss) jika suatu kredit bermasalah tidak dapatdiselamatkan sehingga harus melakukan hapus buku, baik secarakeseluruhan maupun sebagian. Saat ini pengukuran risiko kreditdilakukan dengan menggunakan metode standar sesuai denganSurat Edaran OJKNo.42/SEOJK.03/2016 tentang ‘PedomanPerhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kreditdengan Menggunakan Pendekatan Standar’ yang mensyaratkanbahwa Bank harus melakukan perhitungan ATMR untuk risikokredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.

Untuk keperluan internal, pengendalian risiko kredit dilakukanmelalui penetapan sistem penilaian (internal credit review) yangindependen untuk penerapan proses manajemen risiko kreditsecara efektif yang meliput evaluasi proses administrasiperkreditan, penilaian terhadap akurasi penerapan LoanOriginating System (LOS) dan efektivitas pelaksanaan unit kerjayang melakukan pemantauan kualitas kredit individual. Bankmenerapkan sistem deteksi secara dini adanya kredit bermasalahatau diduga akan menjadi bermasalah dan melakukan upayapenanganan secara dini dan sesegera mungkin gunameminimalisasi dampak kredit bermasalah terhadapkeseluruhan portofolio. Bentuk pengendalian atas hasilmekanisme pemantauan secara transaksional berupapenyesuaian account planning dan persyaratan kredit, usulanrestrukturisasi secara dini, permintaan tindak lanjut tertentukepada nasabah disesuaikan dengan kapasitas bank, dan/ataupenyesuaian jumlah pencadangan/provisi kredit yangdiperlukan.

MEASUREMENT AND CREDIT RISK CONTROLThe measurement of credit risk is assessed based on the qualityof the fund / loan portfolio assets, the asset quality will be thebasis for determining the amount of provision/loan provision tobe adequate in order to protect the capital in the event of non-performing loans. Loan risk will be realized to be a loss (creditloss) if a non-performing loan cannot be saved so there must be awrite-off, in whole or in part. Currently, the measurement ofcredit risk is performed using standard method in accordancewith OJK No.42/SEOJK.03/2016 Circular Letter on 'Guidelines ofRisk Weighted Asset Calculation for credit risk by Using StandardApproach' which requires that the Bank to perform thecalculation of Risk Weighted Assets Loan using the StandardApproach.

For internal purposes, credit risk control is undertaken throughthe establishment of an independent internal loan review systemfor the effective implementation of loan risk managementprocesses covering the evaluation of loan administrationprocesses, assessment of the accuracy of Loan Originating System(LOS) implementation and the effectiveness of theimplementation of work units monitoring individual loan quality.The Bank implements early detection of non-performing loans oris expected to become problematic and make early andimmediate mitigation efforts to minimize the impact of non-performing loans on the overall portfolio. The form of controlover the result of transactional monitoring mechanism in theform of adjustment of account planning and credit requirements,the proposed early restructuring, certain follow-up request to thecustomer are adjusted to the bank capacity, and / or adjustmentof the loan allowance/provision required.

92SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 98: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual (Rp Jutaan)

Agunan /

Collateral

Garansi /

Guarantee

Asuransi

Kredit / Loan

Insurance

Lainnya /

Others

Agunan /

Collateral

Garansi /

Guarantee

Asuransi

Kredit / Loan

Insurance

Lainnya /

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3)

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah 361,114 0 0 0 0 361,114 415,667 0 0 0 0 415,667 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 85,727 0 0 0 0 85,727 55,263 11,605 0 0 0 43,658 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 53,744 0 0 0 0 53,744 53,746 0 0 0 0 53,746 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 26,653 0 0 0 0 26,653 19,058 0 0 0 0 19,058 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

82,818 3,741 0 0 0 79,077 82,535 5,490 0 0 0 77,045 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,563,312 203,343 0 0 0 1,359,969 1,342,691 195,900 0 0 0 1,146,791 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 44,584 0 0 0 0 44,584 40,481 0 0 0 0 40,481 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 272,484 0 0 0 0 272,484 255,021 0 0 0 0 255,021 Other Assets

Total 2,490,437 207,084 0 0 0 2,283,353 2,264,463 212,995 0 0 0 2,051,468 Total

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi Pada Transaksi Rekening Administratif Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

125 0 0 0 0 125 100 0 0 0 0 100 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 125 0 0 0 0 125 100 0 0 0 0 100 Total

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

7 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total

2017

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan / Part Guaranteed By Bagian Yang

Tidak

Dijamin /

Unsecured

Exposure

No Kategori Portfolio

2018

Portfolio CategoryTagihan

Bersih / Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan / Part Guaranteed By Bagian Yang

Tidak

Dijamin /

Unsecured

Exposure

93 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

PENGUNGKAPAN RISIKO KREDIT DENGAN PENDEKATANSTANDARPengukuran dan pengungkapan risiko kredit mengacu pada SuratEdaran OJK No.42/SEOJK.03/2016 tentang ‘PedomanPerhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kreditdengan Menggunakan Pendekatan Standar’. Eksposur kredit yangtermasuk dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko(ATMR) kredit standar mencakup :

DISCLOSURE OF LOAN RISK USING STANDARD APPROACH

Measurement and disclosure of loan risk refers to Circular LetterOJK No.42/SEOJK.03/2016 on 'Guidelines on Risk-WeightedAsset Calculation for Loan Risk by Using a Standard Approach'.Loan exposures included in the calculation of Risk WeightedAssets (RWA) of standard loans include:

Page 99: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Agunan /

Collateral

Garansi /

Guarantee

Asuransi

Kredit / Loan

Insurance

Lainnya /

Others

Agunan /

Collateral

Garansi /

Guarantee

Asuransi

Kredit / Loan

Insurance

Lainnya /

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3)

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah 361,114 0 0 0 0 361,114 415,667 0 0 0 0 415,667 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 85,727 0 0 0 0 85,727 55,263 11,605 0 0 0 43,658 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 53,744 0 0 0 0 53,744 53,746 0 0 0 0 53,746 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 26,653 0 0 0 0 26,653 19,058 0 0 0 0 19,058 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

82,818 3,741 0 0 0 79,077 82,535 5,490 0 0 0 77,045 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,563,312 203,343 0 0 0 1,359,969 1,342,691 195,900 0 0 0 1,146,791 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 44,584 0 0 0 0 44,584 40,481 0 0 0 0 40,481 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 272,484 0 0 0 0 272,484 255,021 0 0 0 0 255,021 Other Assets

Total 2,490,437 207,084 0 0 0 2,283,353 2,264,463 212,995 0 0 0 2,051,468 Total

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi Pada Transaksi Rekening Administratif Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Residential Mortgage Loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Commercial Property Mortgage Loans

7 Kredit Pegawai / Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Employee Loan / Pension

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

125 0 0 0 0 125 100 0 0 0 0 100 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

9 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Past Due Claims

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 125 0 0 0 0 125 100 0 0 0 0 100 Total

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Sovereign

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Banks

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Micro and Small Enterprise and Retail

Portfolio

6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims on Corporate

7 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Other Assets

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total

2017

Tagihan

Bersih / Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan / Part Guaranteed By Bagian Yang

Tidak

Dijamin /

Unsecured

Exposure

No Kategori Portfolio

2018

Portfolio CategoryTagihan

Bersih / Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan / Part Guaranteed By Bagian Yang

Tidak

Dijamin /

Unsecured

Exposure

Table of Net Receivables Disclosure and Loan Risk Mitigation Techniques - Bank Individually (Rp Million)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

94SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Eksposur aset dalam neraca dan kewajiban serta kontinjensidalam transaksi rekening administratif, namun tidaktermasuk posisi trading book yang telah dihitung dalamATMR risiko pasar dan penyertaan yang telah diperhitungkansebagai faktor pengurang modal;

Eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalanpihak lawan;

Exposure of assets in the balance sheet and liabilities as wellas contingencies in off-balance sheet transactions, butexcluding trading book positions calculated in market riskand inclusion as calculated as a capital subtracting factor;

Exposure that poses credit risk due to the failure of theopposing party;

Page 100: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Eksposur transaksi penjualan dan pembelian instrumenkeuangan yang dapat menimbulkan risiko kredit akibatkegagalan setelment;

Eksposur Sekuritas. Penggunaan peringkat dalamperhitungan ATMR risiko kredit hanya digunakan untuk jenistagihan kepada Pemerintah Negara lain, Entitas Sektor Publik,Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasionaltertentu, Bank dan Korporasi.

PENGUNGKAPAN MITIGASI RISIKO KREDIT DENGANMENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDARPenggunaan teknik mitigasi kredit berfokus pada agunan yangtermasuk dalam jenis agunan utama, dan telah diatur secara jelaspengelolaan agunan / jaminan dalam Kebijakan Perkreditan. Hal-hal yang diatur dalam kebijakan tersebut diantaranya adalahcollateral coverage yang harus dipenuhi, pihak yangmelaksanakan penilaian dan pemeriksaan agunan, aturan danprosedur penilaian baik internal maupun eksternal, sertafrekuensi penilaian berdasarkan jenis agunan Penilaian agunandilakukan oleh penilai independen, kecuali dilokasi agunantersebut tidak terdapat penilai independen, maka akan dilakukanoleh staff penilai internal yang tidak terlibat dalam prosespemberian kredit. Untuk mengontrol fisik agunan yangdijaminkan oleh debitur ke Bank BHI, maka harus dilakukanpeninjauan agunan secara berkala.

Untuk pihak-pihak utama pemberi jaminan / garansi dianalisapada saat pengolahan kredit dan kelayakan pemberian kredittersebut diputuskan dengan menerapkan four eyes principlesdimana keputusan kredit ditentukan oleh dua pihak independenyaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi analisa risiko kredit.

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF SEKURITISASI ASETPengungkapan Transaksi Sekuritisasi AsetBank Secara Individu Pada tanggal 31 Desember 2018, Banktidak memiliki transaksi sekuritisasi untuk posisi Bank secaraIndividual.

Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi AsetBank Secara Konsolidasi dengan Bank Anak Pada tanggal 31Desember 2018, Bank tidak memiliki aktivitas transaksisekuritisasi untuk posisi Bank secara konsolidasi dg Bank Anak.

Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi BankBertindak Sebagai Kreditur AsalBank secara Individu Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank tidakmemiliki transaksi sekuritisasi dalam hal Bank bertindak sebagaikreditur asal untuk posisi Bank secara Individual.

Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi BankBertindak Sebagai Kreditur AsalBank secara Konsolidasi dengan Bank Anak pada tanggal 31Desember 2018, Bank tidak memiliki transaksi sekuritisasi dalamhal Bank bertindak sebagai kreditur asal untuk posisi Banksecara konsolidasi dengan Bank Anak

Exposure of sale and purchase transactions of financialinstruments that may cause credit risk due to failure ofsettlement;

Securitization Exposure. The ratings in the calculation ofcredit risk RWA are only used for the type of claims to otherState Governments, Public Sector Entities, MultilateralDevelopment Banks and certain International Institutions,Banks and Corporations.

DISCLOSURE OF CREDIT RISK MITIGATION USING STANDARDAPPROACHThe use of credit mitigation techniques focuses on collateralbelonging to the main types of collateral, and has clearly definedthe management of collateral / guarantee in the Loan Policy. Thematters governed by the policy include collateral coverage thatmust be fulfilled, the party conducting the assessment andinspection of collateral, the rules and procedures of internal andexternal valuation, and the frequency of valuation based on thetype of collateral. Assessment of collateral shall be made by anindependent appraiser, except in the location of the collateralthere is no independent appraiser, it will be performed by aninternal appraiser staff not involved in the loaning process. Inorder to control the physical collateral guaranteed by the debtorto Bank BHI, review of the collateral must be performed on aregular basis.

The main guarantor parties are analyzed during the loanprocessing and the creditworthiness is decided by applying thefour eyes principles in which the credit decision is determined bytwo independent parties, namely the business development sideand the credit risk analysis side.

QUANTITATIVE DISCLOSURES OF SECURITIZATION OF ASSETSDisclosure of Securitized Asset TransactionsIndividual Bank on December 31th, 2018, the Bank does not havesecuritization transactions for Individual Bank position.

Disclosure of Securitized Asset TransactionsBank Consolidated with a Subsidiary Bank As of December 31th,2018, the Bank does not have securitization transaction activitiesfor the Bank's position on a consolidated basis with theSubsidiary Bank.

Disclosure of Activities of Securitized Bank Activities as Creditor ofOriginIndividual Bank On December 31th, 2018, the Bank does not havea securitization transaction in the event that the Bank acts as theoriginal creditor for the position of the Bank individually.

Disclosure of Summary of Securitizing Transaction ActivitiesWhere Banks Act as Original CreditorBank Consolidated with Subsidiary Bank as of December 31th,2018, the Bank has no securitization transactions in the eventthat the Bank acts as a creditor of origin for the Bank'sconsolidated position with the Subsidiary Bank.

95 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 101: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction

Factors

ATMR / RWA

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction

Factors

ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)

1 Fasilitas kredit pendukung yang

memenuhi persyaratan

0 0 0 0 Supporting credit facilities that meet the

requirements

2 Fasilitas kredit pendukung yang tidak

memenuhi persyaratan

0 0 0 0 Supporting credit facilities that do not

meet the requirements

3 Fasilitas likuiditas yang memenuhi

persyaratan

0 0 0 0 Eligible liquidity facility

4 Fasilitas likuiditas yang tidak memenuhi

persyaratan

0 0 0 0 Liquidity facilities that do not meet the

requirements

5 Pembelian efek beragunan aset yang

memenuhi persyaratan

0 1,257 0 187 Purchase of asset-backed securities that

meet the requirements

6 Pembelian efek beragunan aset yang

tidakmemenuhi persyaratan

0 0 0 0 Purchase of asset-backed securities that do

not meet the requirements

7 Eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup

dalam ketentuan Bank Indonesia

mengenai prinsip kehati-hatian dalam

aktivitas sekuritisasi aset bagi Bank Umum

0 0 0 0 Securitization exposure not covered by

Bank Indonesia regulation concerning

prudent principles in asset securitization

activities for Commercial Banks

0 1,257 0 187 Total

Portfolio Category

20182017

Total

Posisi Tanggal Laporan / Position of

The Report Date

Posisi Tanggal Laporan / Position of

The Report Date

Kategori PortfolioNo

Tabel Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi (Rp Jutaan)

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO PASAR DAN PENERAPANMANAJEMEN RISIKO PASAROrganisasi Manajemen Risiko PasarUntuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko terhadapnilai tukar dan suku bunga telah sesuai dengan tujuan strategis,skala, karakteristik bisnis dan profil risiko nilai tukar dan sukubunga Bank, pengelolaan risiko pasar Bank BHI didukung olehkerangka limit dan kebijakan untuk mengontrol risiko yang dapatditerima oleh Bank. Limit risiko pasar tersebut dialokasikan padaberbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Divisi Treasuri secaraharian. Walaupun Bank BHI tidak terekspose pada risiko nilaitukar dan suku bunga secara signifikan, dalam strukturorganisasi manajemen risiko pasar dilakukan denganmenerapkan prinsip segregation of duties, dimana terdapatpemisahan antara Treasuri dan Operasional Treasuri dan Direksitelah mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepadaALCO untuk menetapkan kebijakan dan strategi suku bunga.Satuan Kerja Manajemen Risiko yang mendukung ALCO dalampemantauan dan pengukuran risiko nilai tukar dan suku bunga,Divisi Treasuri dalam mengelola operasional transaksi valutaasing dan suku bunga pada trading book Bank secarakeseluruhan, dan Kantor Cabang yang bertanggung jawab dalampengelolaan transaksi valuta asing di cabang masing masingsesuai dengan limit yang ditetapkan. Pada prinsipnya transaksivaluta asing di cabang di-cover oleh Divisi Treasuri. Limit masingmasing cabang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan operasionaldalam mengelola transaksi valuta asing.

Pengelolaan Portofolio Trading Book Dan Banking Book, SertaMetodologi Valuasi Yang DigunakanPengelolaan Portofolio Trading dan Banking Book Pengelolaanportofolio yang terekspose risiko suku bunga (di dalam tradingbook) dan nilai tukar dilakukan dengan menetapkan danmemantau penggunaan Limit Nominal , Limit VAR, dan Limit StopLoss. Metode valuasi yang digunakan adalah berdasarkan hargatransaksi yang terjadi (close out prices) atau kuotasi harga pasardari sumber yang independen, antara lain kuotasi yang yangdiberikan paling kurang 2 (dua) broker dan atau market maker,

Table of Disclosure of Securities Exposures (Rp Million)

DISCLOSURE OF MARKET RISK EXPOSURE ANDIMPLEMENTATION OF MARKET RISK MANAGEMENTMarket Risk Management OrganizationsTo ensure that the application of risk management to exchangerates and interest rates conforms to the Bank's strategicobjectives, scale, business characteristics and risk profile, BHI'smarket risk management is supported by a limit framework andpolicies to control risks acceptable to Bank. These market risklimits are allocated at various levels and monitored by theTreasury Division unit on a daily basis. Although Bank BHI is notexposed to significant interest rate and interest rate risk, in themarket risk management organization structure is carried out byapplying the principle of segregation of duties, where there is aseparation between Treasury and Treasury Operations and Boardof Directors has delegated authority and responsibility to ALCO toestablish policy and interest rate strategy. The Risk ManagementWork Unit that supports ALCO in monitoring and measuringexchange rate and interest rate risk, Treasury Division inmanaging the operations of foreign exchange transactions andinterest rates on the Bank's overall trading book, and BranchOffices responsible for the management of transactions foreigncurrency in each branch in accordance with the specified limit. Inprinciple, foreign exchange transactions in branches are coveredby the Treasury Division. The limit of each branch is determinedin accordance with the operational requirements in managingforeign exchange transactions.

Management of Portfolio Trading Book and Banking Book, andMethodology of Used ValuationPortfolio Management Trading and Banking Book Portfoliomanagement exposed to interest rate risk (in trading book) andexchange rate is performed by determining and monitoring theuse of Nominal Limit, Limit VAR, and Limit Stop Loss. Thevaluation method used is based on the price of a closed outtransaction or the quotation of market price from an independentsource, such as the quotation given by at least 2 (two) brokersand / or market maker,

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

96SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 102: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

dalam hal harga pasar dari sumber independen tidak tersedia,maka penetapan harga dilakukan dengan berdasarkan kurvaimbal hasil.

Portofolio Trading Book Dan Banking Book Yang DiperhitungkanDalam KPMMPosisi instrumen keuangan dalam trading book yang tereksposerisiko suku bunga seperti yang dimaksud untuk keperluanperhitungan modal minimum menggunakan metode standarmenghitung semua posisi pada portofolio surat berharga, untuktransaksi derivative lainnya seperti FX Forward, FX Swap, IRS/CCS, IR Future dan option bank tidak menghitung KPMM karenaBank BHI merupakan Bank Non Devisa. Untuk portofolio bankingbook, bank melakukan pengukuran atas risiko suku bunga dibanking book yang timbul dari perbedaan perubahan suku bungadan arus kas (repricing risk), perubahan keterkaitan suku bungadari beberapa yield curve dengan posisi yang berbeda dimanadapat mempengaruhi aktivitas Bank (basis risk) dan perubahanketerkaitan suku bunga pada rentang jatuh tempo (yieldcurverisk).

Pengungkapan Informasi Mengenai Interest Rate Risk In BankingBook (IRRBB)Perhitungan risiko untuk keperluan Kewajiban PenyediaanModal Minimum (KPMM) risiko pasar adalah menggunakanMetode Standar yang meliputi perhitungan atas risiko sukubunga / risiko nilai tukar. Untuk risiko bunga bank menggunakanInterest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) (Risiko suku bungapada banking book), perhitungan tersebut untuk mengetahuipergerakan suku bunga pasar yang berlawanan dengan posisiatau transaksi yang dimiliki Bank, yang dapat berpengaruh padapendapatan bunga Bank maupun nilai ekonomis modal BankDalam melakukan pengukuran IRRBB, Bank menggunakan gapreport (repricing gap) yang menyajikan akun aset dan kewajibanyang bersifat interest rate sensitive untuk dipetakan dalam skalawaktu tertentu.

Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu jatuh tempo untukinstrumen dengan suku bunga tetap dan berdasarkan sisa waktuhingga penyesuaian suku bunga berikutnya untuk instrumendengan suku bunga mengambang. Metode pengukuran risikosuku bunga yang digunakan yaitu dengan pendekatanpendapatan (earning approach) dan pendekatan nilai ekonomis(economic value approach). Pemantauan dan pengukuraneksposur risiko suku bunga pada banking book disampaikankepada Direksi/ALCO.

Langkah-langkah dan Rencana Dalam Mengantisipasi Risiko PasarAtas Transaksi Mata Uang Asing Dan Transaksi Surat BerhargaBank BHI telah mempunyai kebijakan mengenai pengendaliandalam mengantisipasi risiko pasar dengan melakukan penetapandan kontrol limit risiko pasar seperti Limit VaR, Limit Nominal,dan Limit Stop Loss serta melakukan stress test dalam mengukurrisiko serta melakukan stress test dalam mengukur risiko. Secaraperiodik dilakukan kaji ulang terhadap kecukupan kebijakan danprosedur yang berlaku.

Penilaian atas kecukupan kebijakan dan pelaksanaannyadilakukan oleh pihak yang bersifat independen, yaitu SatuanKerja Internal Audit (SKAI) untuk kemudian disampaikan kepadamanajemen dan Komite Audit untuk ditindaklanjuti. Informasiterkait dengan eksposur risiko pasar dikonsolidasi dandilaporkan oleh unit yang membidangi keuangan dan akuntansi.

in the case of market price from independent sources notavailable, then the pricing is based on the yield curve.

Portfolio of Trading Book and Book Banking Counted In CAR

The position of financial instruments in a trading book exposed tointerest rate risk as intended for minimum capital requirementusing standard methods calculates all positions on the securitiesportfolio, for other derivative transactions such as FX Forward,FX Swap, IRS/CCS, IR Future and option banks, except for CARsince Bank BHI is a Non-Foreign Exchange Bank. For the bankingbook portfolio, the bank measures the interest rate risk in thebanking book arising from differences in interest rate andreprising risk, changes in interest rate linkages from multipleyield curves with different positions which may affect the Bank'sactivity (base risk ) and changes in interest rate linkages in therange of curve (yield curve risk).

Disclosure of Information About Interest Rate Risk In BankingBook (IRRBB)The risk calculation for the purposes of the Minimum CapitalAdequacy Ratio (CAR) market risk is to use the Standard Methodwhich includes calculation of interest rate / exchange rate risk.For interest rate risk using the Interest Rate Risk in Banking Book(IRRBB), the calculation is to know the movement of marketinterest rate opposite to the position or transaction owned by theBank, which may affect the interest income of the Bank and theeconomic capital value of the Bank. When conducting IRRBBmeasurements, the Bank uses a gap report (reprising gap) thatpresents interest rate sensitive assets and liabilities to be mappedon a specified time scale.

Mapping is based on the remaining past dues for fixed rateinstruments and based on the remaining time until the nextadjustment of interest rate for the instrument with floatinginterest rate. The method of measuring interest rate risk that isused is the earnings approach and the economic value approach.Monitoring and measurement of interest rate risk exposure in thebanking book is submitted to Board of Directors / ALCO.

Steps and Plans In Anticipating The Market Risk of ForeignCurrency Transactions and Securities TransactionsBank BHI has a policy of control in anticipating market risk byestablishing and controlling market risk limits such as VaR Limit,Nominal Limit, and Limit Stop Loss and performing stress test inmeasuring risk and perform stress test in measuring risk. Reviewof the adequacy of prevailing policies and procedures isconducted on a regular basis.

The assessment of the adequacy of the policy and itsimplementation is carried out by an independent party, theInternal Audit Working Unit (SKAI) to be submitted tomanagement and the Audit Committee for follow-up. Informationrelating to market risk exposures is consolidated and reported bythe unit in charge of finance and accounting.

97 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 103: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Tabel Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan MetodeStandar (Rp Jutaan)

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO LIKUIDITAS DANPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LIKUIDITASOrganisasi Manajemen Risiko LikuiditasStruktur manajemen risiko likuiditas menunjukkan gariswewenang dan tanggung jawab untuk berbagai tingkatmanajemen telah ditetapkan dengan pengendalian berkelanjutanatas kinerja Bank dan profil risiko likuiditas secara keseluruhan.Pemantauan risiko likuiditas dilakukan oleh unit ALM Riskbersama dengan unit-unit terkait lainnya dan kemudianmelaporkan kepada Asset & Liabilities Committee (ALCO).Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untukmemastikan bahwa penerapan manajemen risiko likuiditas telahsesuai dengan tujuan strategis, skala, karakteristik bisnis danprofil risiko likuiditas Bank, termasuk memastikan integrasipenerapan manajemen risiko likuiditas dengan risiko-risikolainnya yang dapat berdampak pada posisi likuiditas Bank.Direksi telah mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabkepada ALCO dalam menetapkan kebijakan dan strategilikuiditas, Divisi Tresuri untuk mengelola operasional likuiditasBank secara keseluruhan dengan bertanggung jawab untukmemelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dan memastikan Bankmematuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM danbertanggung jawab dalam operasional pengelolaan secondaryreservese dalam rangka pengelolaan likuiditas dan melihatpeluang-peluang yang dapat menghasilkan pendapatan bagiBank.

Strategi PendanaanStrategi pendanaan mencakup strategi diversifikasi sumber danjangka waktu pendanaan yang dikaitkan dengan karakteristikdan rencana bisnis Bank. Dalam hal ini Bank mengidentifikasi danmemantau faktor utama yang mempengaruhi kemampuan Bankuntuk memperoleh dana, termasuk mengidentifikasi danmemantau alternatif pendanaan yang dapat memperkuatkapasitasnya untuk bertahan pada kondisi krisis. Bankmenetapkan panduan untuk mengukur dan memitigasi risikolikuiditas, termasuk batasan Secondary Reservese, batasanInterbank Overnight Borrowing, dan Liquidity Coverage Ratios.Bank juga mengidentifikasi dan mengembangkan IndikatorPeringatan Dini (Early Warning Indicators) serta menerapkanRencana Pendanaan Darurat (Contigency Funding Plan) dalambeberapa tingkatan untuk memitigasi risiko.

Table of Market Risk Disclosure Table Using Standard Method (RpMillion)

DISCLOSURE OF LIQUIDITY RISK EXPOSURE ANDIMPLEMENTATION OF LIQUIDITY RISK MANAGEMENTLiquidity Risk Management OrganizationThe liquidity risk management structure shows the line ofauthority and responsibility for various levels of managementthat has been established with continuous control over the Bank'sperformance and overall liquidity risk profile. Liquidity riskmonitoring is carried out by ALM Risk units together with otherrelated units and then report it to the Asset & LiabilitiesCommittee (ALCO). The BoC and BoD are responsible forensuring that the implementation of liquidity risk managementcomplies with the Bank's strategic objectives, scale, businesscharacteristics and Bank liquidity risk profile, including ensuringintegration of liquidity risk management practices with otherrisks that may impact on the Bank's liquidity position. Board ofDirectors has delegated authority and responsibility to ALCO inestablishing its liquidity strategy, the Treasury Division tomanage the Bank's overall liquidity operations withresponsibility for maintaining a Minimum Required CurrentAccount (GWM) and ensuring that Bank complies with BankIndonesia regulation concerning GWM and is responsible foroperations management of secondary reserves in the frameworkof liquidity management and to see opportunities that cangenerate revenue for the Bank.

Funding StrategyThe funding strategy includes the source diversification strategyand the funding period associated with the Bank's businesscharacteristics and plans. In this regard, the Bank identifies andmonitors key factors affecting the Bank's ability to raise funds,including identifying and monitoring funding alternatives thatstrengthen its capacity to survive crisis conditions. The Bank setsout guidelines for measuring and mitigating liquidity risk,including the limits of Secondary Reserves, Interbank OvernightBorrowing limits, and Liquidity Coverage Ratios. The Bank alsoidentifies and develops Early Warning Indicators and implementsa Contingency Funding Plan on several levels to mitigate risks.

Beban Modal

/ Capital

Charges

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital

Charges

ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)

1 Risiko suku bunga 0 0 0 0 Interest Risk

a. Risiko spesifik 0 0 0 0 a. Specific Risk

b. Risiko umum 0 0 0 0 b. General Risk

2 Risiko nilai tukar 0 0 0 0 Foreign Exchange Risk

3 Risiko ekuitas *) 0 0 0 0 Equity Risk *)

4 Risiko komoditas *) 0 0 0 0 Comodity Risk *)

5 Risiko option 0 0 0 0 Option Risk

0 0 0 0 Total

Type of Risk

Total

No Jenis Risiko

20182017

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

98SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 104: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

S.D 1

Minggu /

S.D 1

Week

> 1

Minggu

S.D 2

Minggu / >

1 Week

S.D 2

WeekS

> 2

Minggu

S.D 1

BULAN / >

2 WeekS

S.D 1

Month

> 1 Bulan

S.D 3

Bulan / >

1 Month

S.D 3

Months

> 3 Bulan

S.D 6

Bulan / >

3 Months

S.D 6

Months

> 6 Bulan

S.D 12

Bulan / >

6 Months

S.D 12

Months

> 12

BULAN / >

12 Months

S.D 1

Minggu /

S.D 1

Week

> 1

Minggu

S.D 2

Minggu / >

1 Week

S.D 2

WeekS

> 2

Minggu

S.D 1

BULAN / >

2 WeekS

S.D 1

Month

> 1 Bulan

S.D 3

Bulan / >

1 Month

S.D 3

Months

> 3 Bulan

S.D 6

Bulan / >

3 Months

S.D 6

Months

> 6 Bulan

S.D 12

Bulan / >

6 Months

S.D 12

Months

> 12

BULAN / >

12 Months

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (1)

I. Neraca Balance Sheet

A. Aset Assets

1. Kas 14,984 14,984 0 0 0 0 0 0 11,790 11,790 0 0 0 0 0 0 Cash

2. 235,292 235,292 0 0 0 0 0 0 213,302 213,302 0 0 0 0 0 0 Placement at Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain 84,548 28,648 14,700 13,000 22,200 6,000 0 0 65,098 17,098 5,000 14,000 22,000 7,000 0 0 Placement at other Banks

4. Surat Berharga **) 123,693 0 0 0 15,027 15,018 998 92,650 180,994 0 0 0 20,000 10,012 20,149 130,833 Securities **)

5. Kredit Yang Diberikan 1,739,097 7 65,366 42,483 130,964 263,905 401,499 834,873 1,511,512 8,950 7,113 48,160 244,524 153,935 296,064 752,766 Loans

6. Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 50,125 50,125 0 0 0 0 0 0 Other charges

7. Lain-lain 261,210 0 0 14,138 0 3,387 0 243,685 86,434 0 0 17,415 0 2,741 0 66,278 Others

2,119,255 301,265 12,113 79,575 286,524 173,688 316,213 949,877 Total

B Kewajiban Liability

1. Dana Pihak Ketiga 1,742,732 591,264 230,347 576,996 224,105 40,891 58,884 20,245 1,624,455 509,329 262,533 557,539 215,792 41,180 25,413 12,669 Third Party Funds

2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Liabilities to Bank Indonesia

3. Kewajiban kepada bank lain 203,109 74,113 15,891 54,431 58,674 0 0 0 81,750 44,556 5,500 22,694 9,000 0 0 0 Liabilities to other Banks

4. Surat Berharga yang Diterbitkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Securities Issued

5. Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Loans

6. Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Others Liabilities

7. Lain-lain 72,649 0 2,880 6,447 0 0 0 63,322 34,950 0 2,420 7,205 0 0 0 25,325 Others

2,018,490 665,377 249,118 637,874 282,779 40,891 58,884 83,567 1,741,155 553,885 270,453 587,438 224,792 41,180 25,413 37,994 Total

440,334 (386,446) (169,052) (568,253) (114,588) 247,419 343,613 1,087,641 378,100 (252,620) (258,340) (507,863) 61,732 132,508 290,800 911,883 Difference In Assets With Liabilites In The

II. Rekening Administratif Administrative Accounts

A. Tagihan Rekening Administratif Administrative Account Charge

1 Komitmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Commitment

2. Kontijensi *****) 10,022 0 0 0 0 0 0 10,022 7,568 0 0 0 0 0 0 7,568 Contingency *****)

Total Rekening Administratif 10,022 0 0 0 0 0 0 10,022 7,568 0 0 0 0 0 0 7,568 Total Administrative Account Charges

B Kewajiban Rekening Administratif Liabilities Of Administrative Account

1. Komitmen 228,967 0 5,600 6,466 47,891 52,958 114,924 1,128 218,237 552 2,274 25,467 57,645 55,430 74,165 2,704 Commitment

2. Kontijensi ******) 250 0 0 0 0 200 50 0 6,050 0 0 0 175 5,825 50 0 Contingency ******)

Total Kewajiban Rekening Administratif / 229,217 0 5,600 6,466 47,891 53,158 114,974 1,128 224,287 552 2,274 25,467 57,820 61,255 74,215 2,704 Total Liabilities Of Administrative Account

Selisih Tagihan Dan Kewajiban Dalam Rekening (219,195) 0 (5,600) (6,466) (47,891) (53,158) (114,974) 8,894 (216,719) (552) (2,274) (25,467) (57,820) (61,255) (74,215) 4,864 Differences In Charges And Liabilities

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 221,139 (386,446) (174,652) (574,719) (162,479) 194,261 228,639 1,096,535 161,381 (253,172) (260,614) (533,330) 3,912 71,253 216,585 916,747 Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif 0 165,307 339,959 914,678 1,077,157 0 0 0 0 91,791 352,405 885,735 0 0 0 0 Cumulative Difference

*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan The figures are based on the maturity in accordance with the contract for those that have contractual maturities and / or estimates

berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual using various assumptions that do not have contractual maturity

**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Includes Securities sold with agreements to repurchase (Repo)

***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo To be completed on the basis of the estimation obtained the payment on credit based on the Contract Maturity

****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Including those calculated in KPMM and reported on LBU on Loan Capital post

*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Which is expected to affect Cash flow (to bill)

******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) Which is expected to affect the cash flow (to be obligatory)

(1)

Selisih Aset Dengan Kewajiban Dalam Neraca

Total

Total

Penempatan pada Bank Indonesia

Items

2018

SALDO /

BALANCE

Jatuh Tempo*) / Maturity*)

Pos - Pos

2017

SALDO /

BALANCE

Jatuh Tempo*) / Maturity*)

Teknik Mitigasi Risiko Likuiditas Termasuk Indikator Peringatan Dini Permasalahan Likuiditas, dan Rencana Pendanaan DaruratTabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank Secara Individual (Rp Jutaan)

99 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Indikator Peringatan Dini (Early Warning Indicators) merupakansebuah metodologi analisa yang dapat digunakan untukmendeteksi suatu masalah likuiditas, untuk mengevaluasikebutuhan pendanaan, dan strategi pada saat krisis likuiditas.Pada dasarnya, EWS menginformasikan indikator yangdilaporkan secara harian, seperti pergerakan indikator makro,indikator perbankan dan sistem keuangan,

Early Warning Indicator is an analytical methodology that can beused to detect a liquidity problem, to evaluate funding needs, andstrategies in times of liquidity crisis. Essentially, EWS informsdaily reported indicators, such as macro-indicator movement,banking and financial system indicators,

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 105: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

S.D 1

Minggu /

S.D 1

Week

> 1

Minggu

S.D 2

Minggu / >

1 Week

S.D 2

WeekS

> 2

Minggu

S.D 1

BULAN / >

2 WeekS

S.D 1

Month

> 1 Bulan

S.D 3

Bulan / >

1 Month

S.D 3

Months

> 3 Bulan

S.D 6

Bulan / >

3 Months

S.D 6

Months

> 6 Bulan

S.D 12

Bulan / >

6 Months

S.D 12

Months

> 12

BULAN / >

12 Months

S.D 1

Minggu /

S.D 1

Week

> 1

Minggu

S.D 2

Minggu / >

1 Week

S.D 2

WeekS

> 2

Minggu

S.D 1

BULAN / >

2 WeekS

S.D 1

Month

> 1 Bulan

S.D 3

Bulan / >

1 Month

S.D 3

Months

> 3 Bulan

S.D 6

Bulan / >

3 Months

S.D 6

Months

> 6 Bulan

S.D 12

Bulan / >

6 Months

S.D 12

Months

> 12

BULAN / >

12 Months

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (1)

I. Neraca Balance Sheet

A. Aset Assets

1. Kas 14,984 14,984 0 0 0 0 0 0 11,790 11,790 0 0 0 0 0 0 Cash

2. 235,292 235,292 0 0 0 0 0 0 213,302 213,302 0 0 0 0 0 0 Placement at Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain 84,548 28,648 14,700 13,000 22,200 6,000 0 0 65,098 17,098 5,000 14,000 22,000 7,000 0 0 Placement at other Banks

4. Surat Berharga **) 123,693 0 0 0 15,027 15,018 998 92,650 180,994 0 0 0 20,000 10,012 20,149 130,833 Securities **)

5. Kredit Yang Diberikan 1,739,097 7 65,366 42,483 130,964 263,905 401,499 834,873 1,511,512 8,950 7,113 48,160 244,524 153,935 296,064 752,766 Loans

6. Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 50,125 50,125 0 0 0 0 0 0 Other charges

7. Lain-lain 261,210 0 0 14,138 0 3,387 0 243,685 86,434 0 0 17,415 0 2,741 0 66,278 Others

2,119,255 301,265 12,113 79,575 286,524 173,688 316,213 949,877 Total

B Kewajiban Liability

1. Dana Pihak Ketiga 1,742,732 591,264 230,347 576,996 224,105 40,891 58,884 20,245 1,624,455 509,329 262,533 557,539 215,792 41,180 25,413 12,669 Third Party Funds

2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Liabilities to Bank Indonesia

3. Kewajiban kepada bank lain 203,109 74,113 15,891 54,431 58,674 0 0 0 81,750 44,556 5,500 22,694 9,000 0 0 0 Liabilities to other Banks

4. Surat Berharga yang Diterbitkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Securities Issued

5. Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Loans

6. Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Others Liabilities

7. Lain-lain 72,649 0 2,880 6,447 0 0 0 63,322 34,950 0 2,420 7,205 0 0 0 25,325 Others

2,018,490 665,377 249,118 637,874 282,779 40,891 58,884 83,567 1,741,155 553,885 270,453 587,438 224,792 41,180 25,413 37,994 Total

440,334 (386,446) (169,052) (568,253) (114,588) 247,419 343,613 1,087,641 378,100 (252,620) (258,340) (507,863) 61,732 132,508 290,800 911,883 Difference In Assets With Liabilites In The

II. Rekening Administratif Administrative Accounts

A. Tagihan Rekening Administratif Administrative Account Charge

1 Komitmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Commitment

2. Kontijensi *****) 10,022 0 0 0 0 0 0 10,022 7,568 0 0 0 0 0 0 7,568 Contingency *****)

Total Rekening Administratif 10,022 0 0 0 0 0 0 10,022 7,568 0 0 0 0 0 0 7,568 Total Administrative Account Charges

B Kewajiban Rekening Administratif Liabilities Of Administrative Account

1. Komitmen 228,967 0 5,600 6,466 47,891 52,958 114,924 1,128 218,237 552 2,274 25,467 57,645 55,430 74,165 2,704 Commitment

2. Kontijensi ******) 250 0 0 0 0 200 50 0 6,050 0 0 0 175 5,825 50 0 Contingency ******)

Total Kewajiban Rekening Administratif / 229,217 0 5,600 6,466 47,891 53,158 114,974 1,128 224,287 552 2,274 25,467 57,820 61,255 74,215 2,704 Total Liabilities Of Administrative Account

Selisih Tagihan Dan Kewajiban Dalam Rekening (219,195) 0 (5,600) (6,466) (47,891) (53,158) (114,974) 8,894 (216,719) (552) (2,274) (25,467) (57,820) (61,255) (74,215) 4,864 Differences In Charges And Liabilities

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 221,139 (386,446) (174,652) (574,719) (162,479) 194,261 228,639 1,096,535 161,381 (253,172) (260,614) (533,330) 3,912 71,253 216,585 916,747 Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif 0 165,307 339,959 914,678 1,077,157 0 0 0 0 91,791 352,405 885,735 0 0 0 0 Cumulative Difference

*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan The figures are based on the maturity in accordance with the contract for those that have contractual maturities and / or estimates

berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual using various assumptions that do not have contractual maturity

**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Includes Securities sold with agreements to repurchase (Repo)

***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo To be completed on the basis of the estimation obtained the payment on credit based on the Contract Maturity

****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Including those calculated in KPMM and reported on LBU on Loan Capital post

*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Which is expected to affect Cash flow (to bill)

******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) Which is expected to affect the cash flow (to be obligatory)

(1)

Selisih Aset Dengan Kewajiban Dalam Neraca

Total

Total

Penempatan pada Bank Indonesia

Items

2018

SALDO /

BALANCE

Jatuh Tempo*) / Maturity*)

Pos - Pos

2017

SALDO /

BALANCE

Jatuh Tempo*) / Maturity*)

Liquidity Risk Mitigation Techniques, Including The Early Warning Indicators Liquidity Problems, and Emergency Financial PlansTable of Disclosure of Rupiah Maturity Profile in Rupiah - Bank Individually (Rp Million)

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

100SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

indikator internal Bank dan indikator yang dilaporkanberdasarkan event yang dapat memberikan sinyal kekuatankondisi keuangan dan stabilitas Bank sehingga tujuan dari EWSantara lain untuk membantu Manajemen dalam menentukanlangkah-langkah pencegahan sehingga membuat likuiditasberada pada tingkat yang diharapkan, mengingat likuiditas tidakdapat dibangun dalam tempo yang singkat.

internal indicators of Banks and reported indicators based onevents that can signal the strength of the financial condition andstability of the Bank so that the objectives of the EWS are to assistManagement in determining preventive measures so as to makeliquidity at the expected level, given that liquidity cannot beestablished within a short period of time.

Page 106: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Disamping itu, EWS juga membantu menghindarkan bank masukdalam krisis likuiditas yang buruk yang dapat mempengaruhikemampuan dalam melakukan akses ke sumber pendanaan yangada, serta membantu Manajemen dalam menentukan strategiperbaikan untuk memaksimalkan likuiditas aktiva & pasiva.

Pengukuran dan Pengendalian Risiko LikuiditasPengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan memantauproyeksi arus kas, laporan profil maturitas, rasio likuiditas danskenario stress test. Tahapan skenario dimulai dengan analisakondisi normal, dimana arus kas keluar dan arus kas masukberjalan dalam kondisi normal, semua berjalan berdasarkankebiasaan umum atau behavioral, bisnis berjalan seperti biasa,pertumbuhan deposit dari masyarakat tetap meningkat dankebutuhan untuk melakukan transaksi interbank masih dapatdilakukan dengan tingkat bunga yang wajar. Sedangkan kondisistress (skenario stress secara spesifik pada bank dan skenariostress pada pasar) adalah saat terjadi arus kas keluar diluarperkiraan yaitu penarikan dana dari nasabah yang meningkatsignifikan dan batalnya penerimaan arus kas masuk angsuranpinjaman dari debitur sehingga mengharuskan Bank untukmencairkan lebih cepat komponen aset likuid yang dimiliki untukmenutupi mismatch yang terjadi. Kecukupan komponen assetlikuid untuk memenuhi mismatch tersebut akan menjadi tolakukur Bank dalam kondisi aman. Agar jika terjadi peningkatanpotensi risiko likuiditas dapat segera dimitigasi atau dilakukanpenyesuaian secara tepat waktu terhadap strategi manajemenrisiko likuiditas, Bank telah mempersiapkan proses aktifitaspengendalian dengan pemantauan terhadap risiko likuiditasmemperhatikan indikator peringatan dini (early warningindicators) yang berpotensi meningkatkan risiko likuiditas baikindikator internal maupun eksternal, pemantauan dana danposisi likuiditas meliputi strategi suku bunga, alternatif investasibagi pemilik dana, perubahan perilaku nasabah, perubahan nilaitukar dan selisih suku bunga yang ditawarkan oleh bank-bankpesaing utama yang akan mempengaruhi perubahan strukturdana, volatilitas dana, dan core funds.

Kondisi Likuiditas Bank Berdasarkan Perhitungan LCR SetahunDalam rangka penerapan rasio likuiditas Liquidity CoverageRatio (LCR) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diberlakukansecara bertahap berdasarkan ukuran Bank (Bank Umumberdasarkan Kegiatan Usaha), perhitungan LCR BHI pada tahun2018 berada diatas syarat minimum yang ditetapkan.

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO OPERASIONAL DANPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO OPERASIONALOrganisasi Manajemen Risiko OperasionalRisiko operasional merupakan kategori risiko yang sangatpenting, mengingat model bisnis dan produk serta layanan yangkini terus tumbuh menjadi lebih kompleks dan beragam. Risikoatas kesalahan manusia, kegagalan teknologi informasi danproses dalam operasional sehari-hari maupun penipuan dantindakan ilegal harus diminimalkan untuk menjaga tetapberlangsungnya kegiatan operasional. Oleh karena itu dalamorganisasi manajemen risiko operasional tatakelola risikooperasional dilaksanakan pada tiga tingkatan; unit, Direktoratdan Bank-wide. Pada tingkat unit merupakan risk owner yangbertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko operasionalsehari-hari serta melaporkan permasalahan dan kejadian risikooperasional kepada SKMR, Head bisnis / fungsional didukungoleh Unit Operational bertanggung jawab dalam mengelola risikooperasional di area sesuai kewenangan mereka.

In addition, EWS also helps to prevent banks from entering into abad liquidity crisis that could affect their ability to access existingfunding sources, and assist the Management in determiningremedial strategies to maximize liquidity of assets and liabilitiesstability.

Measurement and Control of Liquidity RiskMeasurement of liquidity risk is done by monitoring cash flowprojection, maturity profile report, liquidity ratio and stress testscenario. Scenario stage begins with the analysis of normalconditions, where cash outflows and cash inflows run undernormal conditions, based on general or behavioral habits,business goes as usual, the growth of deposits from the publickeeps increasing and the need to conduct interbank transactionscan still be done with reasonable interest rate. Meanwhile, stressconditions (stress scenarios specifically in banks and stressscenarios on the market) are unexpected outflows, which is thewithdrawal of funds from customers that increases significantlyand cancellation of receipt of loan installment cash flows from thedebtor so that it requires the Bank to disburse more quickly theliquid assets owned to cover the mismatch that occurs. Theadequacy of the liquid asset component to meet the mismatchwill be the benchmark of the Bank in safe condition. In order toincrease the potential liquidity risk to be immediately mitigatedor adjusted in a timely manner to the liquidity risk managementstrategy, the Bank has prepared the process of control activitiesby monitoring the liquidity risk taking into account early warningindicators that may potentially increase the liquidity risk of bothinternal and external indicators, monitoring of funds and liquiditypositions include interest rate strategies, alternative investmentsfor the owner of funds, changes in customer behavior, exchangerate changes and interest rate differentials offered by majorcompetitor banks that will affect changes in fund structures, fundvolatility, and core funds.

Bank Liquidity Conditions Based on LCR Calculation for a YearIn order to implement Liquidity Coverage Ratio (LCR) liquidityratio by the Financial Services Authority (OJK) gradually appliedbased on Bank size (Commercial Bank by Business Activities),LCR BHI calculation in 2018 is above the minimum requirement.

OPERATIONAL RISK EXPOSURE DISCLOSURES ANDIMPLEMENTATION OF OPERATIONAL RISK MANAGEMENTOperational Risk Management OrganizationOperational risk is a very important risk category, as businessmodels and products and services are now growing morecomplex and diverse. The risks of human error, the failure ofinformation technology and processes in day-to-day operationsas well as fraud and illegal acts should be minimized to maintainoperational activities. Therefore, in an operational riskmanagement organization, operational risk management isimplemented at three levels; units, Directorate and Bank-wide. Atthe unit level is a risk owner responsible for day-to-dayoperational risk management and reports on operational riskissues and events to SKMR. The heads of business/functionalsupported by the Operational Unit are responsible for managingoperational risks in the area according to their authority.

101 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 107: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Identifikasi Dan Pengukuran Risiko OperasionalBank telah memiliki dan menerapkan suatu metodologi untukmengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, yaitu RiskEvent yang diterapkan pada seluruh unit kerja di Bank BHI.Fungsi utama pelaksanaan Risk Event ini adalah untukmensosialisasikan risk culture (budaya mengelola risiko) danmeningkatkan risk awareness (kesadaran akan risiko) yangmerupakan syarat utama dalam pengelolaan risiko. Denganmeningkatnya risk culture diharapkan akan mampumeningkatkan budaya kontrol risiko pada setiap karyawan dalammelaksanakan aktivitas usaha sehari-hari sehingga dapatmeminimalisasi risiko secara keseluruhan. Untuk mendukung haltersebut Bank BHI mengembangkan Operational Risk Indicatoryang saat ini telah diimplementasikan pada seluruh cabang danunit kerja kantor pusat yang memiliki risiko operasional yangdinilai signifikan. Berdasarkan proses tersebut, unit kerjamenentukan kontrol yang harus diterapkan agar dapatmemitigasi risiko kemudian dilakukan pemantauan atas risikotersebut yang dikelola di bawah koordinasi SKMR.

Mitigasi Risiko OperasionalBank telah membentuk fungsi Risk Control Unit (RCU) disetiapunit kerja untuk secara proaktif mengidentifikasi risiko-risikoyang mungkin timbul dan merekomendasikan tindakan mitigasiterhadap risiko tersebut. RCU merupakan perpanjangan tangandari unit Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Beberapa langkahmitigasi risiko operasional yang dilakukan seperti memilikikebijakan, prosedur dan penetapan limit yang bermanfaat dalammemantau, mengukur dan memitigasi risiko operasional,melaksanakan Risk Awareness Program secara regular untukmenumbuhkan budaya sadar risiko kepada seluruh pemangkukepentingan Bank BHI, senantiasa mengkinikan kebijakan danprosedur sesuai dengan perkembangan organisasi sertaperubahan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yangberlaku, memiliki Business Continuity Management (BCM) Plan,proses manajemen (protokol) terpadu dan menyeluruh untukmemastikan kelangsungan operasional Bank BHI dalammenjalankan bisnis dan melayani nasabah dan telah memilikisistem pengendalian internal, dimana dalam pelaksanaannyaantara lain telah memperhatikan prinsip four eyes principles,segregation of duty dan penerapan sistem rotasi gunamengurangi potensi self-dealing dan penyembunyian dokumenataupun kemungkinan transaksi fraud.

Tabel Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional (Rp Jutaan)

Identification and Measurement of Operational RiskThe Bank has established and implemented a methodology toidentify and measure operational risk, i.e. Risk Event applied toall working units at Bank BHI. The main function of Risk Eventimplementation is to socialize risk culture and increase riskawareness which is the main requirement in risk management.The increased risk culture is expected to be able to improve therisk control culture in every employee in carrying out dailybusiness activities so as to minimize the risk as a whole. Tosupport this, Bank BHI is developed an Operational Risk Indicatorwhich is now implemented in all branches and office units withsignificant operational risk. Based on the process, the work unitdetermines the controls to be applied in order to mitigate therisks then monitored those risks managed under the coordinationof SKMR.

Operational Risk MitigationThe Bank has established a Risk Control Unit (RCU) function ineach work unit to proactively identify risks that may arise andrecommend mitigation measures against those risks. RCU is anextension of the Risk Management and Compliance unit. Someoperational risk mitigation measures such as policies, proceduresand limitations that are useful in monitoring, measuring andmitigating operational risks, implement Risk AwarenessPrograms regularly to foster a culture of risk awareness to allstakeholders of Bank BHI, constantly updating policies andprocedures in accordance with organizational developments andchanges to the prevailing laws and regulations, has a BusinessContinuity Management (BCM) Plan, an integrated andcomprehensive management process (protocol) to ensurecontinuity of Bank BHI's operations in conducting business andserving customers and has an internal control system, whereby inits implementation, among others, has been concerned with theprinciples of four eyes principles, segregation of duty and theapplication of rotation system to reduce the potential of self-dealing and the concealment of documents or possible fraudtransactions.

Table of Operational Risk Quantitative Disclosure (Rp Million)

Pendapatan

Bruto

(Rata-Rata 3

Tahun

Terakhir) /

Gross

Income

(Average

Last 3

Years)

Beban

Modal /

Capital

Expenses

ATMR /

RWA

Pendapatan

Bruto

(Rata-Rata 3

Tahun

Terakhir) /

Gross

Income

(Average

Last 3

Years)

Beban

Modal /

Capital

Expenses

ATMR /

RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)

1 Pendekatan Indikator Dasar 99,900 14,985 187,313 92,759 13,914 173,922 Basic Indicator Approach99,900 14,985 187,313 92,759 13,914 173,922 Total

Type of Risk

2017

Total

No Jenis Risiko

2018

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

102SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 108: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO HUKUM DAN PENERAPANMANAJEMEN RISIKO HUKUMRisiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanyakelemahan aspek yuridis, antara lain yang disebabkan adanyatuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yangmendukung aktivitas atau produk Bank BHI, atau kelemahanperikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak danpengikatan agunan yang tidak sempurna. Guna menghindarikemungkinan litigasi atau gugatan hukum, Corporate secretary,unit legal dan unit bisnis terkait bertugas untuk menyelesaikanmasalah-masalah hukum yang terjadi dengan mengelola setiapevents yang terkait dengan hukum secara tepat, termasuk potensikerugiannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko hukumseperti karakter nasabah yang negatif, kurangnya pemahamanatas produk yang dijual kepada nasabah, dokumen legal yanglemah, konflik dengan nasabah atau pihak lain yang tidakdiselesaikan dengan baik, dan keluhan nasabah yang tidakdiselesaikan dengan memuaskan.

Organisasi Manajemen Risiko HukumDalam rangka mengendalikan risiko hukum yang mungkinterjadi, Bank BHI telah mempunyai Corporate Secretary dan unitkerja hukum untuk mendukung Bank BHI dalam menjalankankegiatan perbankan dan melakukan mitigasi risiko hukum sertamempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengamankankepentingan hukum BHI dalam melaksanakan kegiatan bisnisdengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

Pengendalian Risiko HukumSistem pengendalian internal yang menyeluruh pada prosesmanajemen risiko dilakukan melalui proses kaji ulang secaraKebijakan Manajemen Risiko Hukum, ketentuan internal yangmengatur mengenai struktur organisasi dan job description sertamembuat standardisasi dokumen hukum, melakukan sosialisasimengenai dampak peraturan yang baru berlaku terhadapkegiatan perbankan BHI dan berbagai modus operandi kejahatanperbankan sehingga Legal Quality Assurance dapat dicapai.

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO REPUTASI DAN PENERAPANMANAJEMEN RISIKO REPUTASIRisiko Reputasi dapat terjadi akibat menurunnya tingkatkepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber daripersepsi negatif terhadap Bank. Untuk meminimalisir dampakrisiko reputasi Bank BHI senantiasa melakukan perbaikanterhadap tata kelola risiko reputasi (risk governance) yangmencakup evaluasi terhadap perumusan tingkat risiko yang akandiambil dan toleransi risiko melalui pemantauan isu-isu yangberedar, informasi atas perkembangan berita-berita di pasar,persepsi stakeholders dan publikasi dari media cetak baik suratpembaca maupun artikel yang berisi keluhan nasabah.

Organisasi Manajemen Risiko ReputasiBank BHI memiliki komitmen yang kuat dalam mengelola risikoreputasi. Terkait pengelolaan keluhan nasabah, Bank BHIdilengkapi Operational Help Desk dan Call Centre unit yangsecara khusus menangani keluhan nasabah melalui telepon,surat, email, maupun social media.

Kebijakan Dan Mekanisme Pengendalian Risiko ReputasiPengelolaan risiko reputasi, Bank BHI mempunyai ketentuanpenanganan pengaduan nasabah yang secara jelas mengaturkebijakan prosedur, unit kerja yang melakukan pemantauan danpelaporan seputar penanganan pengaduan nasabah termasuk didalamnya format pelaporan kepada regulator.

DISCLOSURE OF THE EXPOSURE OF LEGAL RISKS AND THEIMPLEMENTATION OF LEGAL RISK MANAGEMENTLegal risk is the risk caused by the weakness of the juridicalaspect, among others due to the existence of lawsuits, the absenceof legislation that supports the activities or products of Bank BHI,or weaknesses of engagement such as non-compliance with theconditions of validity of the contract and the imperfect collateralbinding. In order to avoid the possibility of litigation or legalaction, the Corporate Secretary, the legal unit and the associatedbusiness unit are tasked with resolving the legal issues that occurby managing any events related to the law appropriately,including potential losses and factors affecting legal risks such ascharacter negative customers, lack of understanding of productssold to customers, weak legal documents, conflicts withcustomers or others that are not resolved properly, and customercomplaints that are not satisfactorily resolved.

Legal Risk Management OrganizationIn order to control possible legal risks, Bank BHI has a CorporateSecretary and a legal working unit to support Bank BHI inconducting banking activities and mitigating legal risk and havingthe duty and responsibility to secure BHI's legal interests inconducting business activities in regard to applicable law.

Legal Risk ControlComprehensive internal control system in the risk managementprocess is done through a review process in Legal RiskManagement Policy, internal rules governing organizationalstructure and job description and standardization of legaldocuments, disseminating the impact of new regulations on BankBHI activities and and various modes of banking crime operationsso that Legal Quality Assurance can be achieved.

DISCLOSURE OF REPUTATION RISK DISCLOSURE ANDAPPLICATION OF REPUTATION RISK MANAGEMENTReputation risk may occur due to the decreasing of confidencelevel of stakeholders from negative perception to Bank. Tominimize the impact of reputational risk, BHI continues to makeimprovements to risk governance that include evaluation of risklevel formulation and risk tolerance through monitoring ofoutstanding issues, information on news developments in themarket, stakeholders' perceptions and publications from printedmedia both reader letters and articles containing complaints andfeedback from customers.

Reputation Risk Management OrganizationsBank BHI is strongly committed to managing reputation risk. Inrelation to the management of customer complaints, the Bank hasestablished the Operational Help Desk and Call Center whichspecifically handles customer complaints through telephone,mail, email, and social media.

Reputation Risk Management Policies and MechanismIn Reputation risk management, Bank BHI has provisions forhandling customer complaints that clearly regulate procedurepolicies, work units that carry out monitoring and reportingaround handling customer complaints, including reportingformats to regulators.

103 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 109: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

Pengelolaan Risiko Reputasi Pada Saat KrisisKebijakan Pengelolaan Krisis yaitu strategi yang digunakan untukmengelola krisis atau kejadian yang sifatnya mengganggu operasilayanan dan / atau memperburuk reputasi Bank BHI, cakupanaktifitas tersebut telah terdapat dalam business continuity plandan disaster recovery plan yang dirancang untuk meminimalisasigangguan dan mendukung proses pemulihan secara cepat padasaat terjadi bencana dan system back up untuk mencegahkegagalan usaha yang berisiko tinggi. Ketentuan pengelolaankrisis yang mencakup penanggulangan darurat, layanan transaksinasabah saat terjadi krisis dan kondisi siaga pada semua tahapankrisis telah diatur mengenai alur komunikasi dan penanggungjawab komunikasi.

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO STRATEJIK DAN PENERAPANMANAJEMEN RISIKO STRATEJIKRisiko stratejik merupakan risiko yang mungkin timbul akibatketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatukeputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasiperubahan lingkungan bisnis. Mengingat bahwa risiko stratejikerat kaitannya dengan pertumbuhan bisnis di masa depan, makaBank BHI selalu berupaya untuk meningkatkan kualitaspengelolaan risiko stratejik.

Organisasi Manajemen Risiko StratejikDireksi menyusun rencana stratejik dan inisiatif-inisiatif bisnisyang dituangkan dalam blue print strategi bisnis 3 tahunanberupa Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja AnggaranTahunan (RKAT) untuk mengendalikan arah kegiatan usaha danmenjaga potensi timbulnya risiko stratejik. Penyusunan RBB danRKAT memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris. Selain itu,Bank BHI memiliki Sub Divisi Perencanaan Bank untukmendukung perumusan RBB dan RKAT serta memantaupelaksanaannya dengan menyusun laporan realisasidibandingkan dengan rencana bisnis dan anggaran secaraberkala, termasuk melakukan kaji ulang sasaran bisnis baik yangbersifat finansial maupun non finansial.

Kebijakan Untuk Mengidentifikasi Dan Merespon PerubahanLingkungan BisnisDalam rangka mengidentifikasi dan merespon perubahanlingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal, Bank BHImelaksanakan pengkajian RBB dan RKAT secara berkala sesuaidengan perkembangan bisnis dan keadaan perekonomianIndonesia dimana penetapan target pada aspek-aspek bisnismempertimbangkan keadaan ekonomi tahun berjalan sertaperkiraan tahun yang akan datang dengan menekankan prinsipkehati-hatian, memperhatikan kapasitas / kemampuan Bank BHIdan tren persaingan perbankan. Penetapan strategi Bank BHIdirumuskan dengan memperhatikan peraturan Bank Indonesiadan Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan lainnya yang terkaitserta memperhitungkan dampak risiko stratejik terhadappermodalan Bank dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum(KPMM) serta berdasarkan risk appetite, risk tolerance sertapertimbangan akan kemampuan Bank BHI.

Pengukuran Rencana Bisnis BankUntuk mengukur kemajuan pencapaian rencana bisnis, terdapatlaporan realisasi RBB yang antara lain memuat pencapaiankinerja keuangan (realisasi vs budget), realisasi program kerjabank / divisi dan realisasi pengembangan/perubahan jaringankantor dan penyusunan laporan profil risiko stratejik secaratriwulanan.

Reputation Risk Management During CrisisThe Crisis Management Policy is a strategy used to manage crisesor events that interfere with service operations and / oraggravate the reputation of Bank BHI, the scope of such activitiesis already in the business continuity plan and disaster recoveryplan designed to minimize disruption and support the recoveryprocess quickly disaster and system back up to prevent high riskbusiness failure. Crisis management provisions coveringemergency response, customer transaction services in times ofcrisis and standby conditions at all stages of the crisis have beenset about the flow of communication and those in charge ofcommunication.

DISCLOSURE OF STRATEGIC RISK EXPOSURE ANDIMPLEMENTATION OF STRATEGIC RISK MANAGEMENTStrategic risk is a risk that may arise due to inaccuracy in thetaking and / or implementation of a strategic decision and failurein anticipating changes in the business environment. Given thatthe stratospheric risk is closely related to future business growth,the Bank always strives to improve the quality of strategic riskmanagement.

Strategic Risk Management OrganizationBoard of Directors develops strategic plans and businessinitiatives as outlined in the business plan's 3-year blueprint ofBank Business Plan (RBB) and Annual Budget Work Plan (RKAT)to control the direction of business activities and safeguard thepotential for strategic risks. The preparation of RBB and RKATrequires approval from Board of Commissioners. In addition,Bank BHI has a Sub Division of Bank Planning to support theformulation of RBB and RKAT and monitor its implementation bypreparing realization reports compared to business plans andbudget on a regular basis, including reviewing business goalsboth financial and non-financial.

Policies For Identifying and Responding The BusinessEnvironmental ChangeIn order to identify and respond to changes in the businessenvironment, both externally and internally, BHI conductsregular RBB and RKAT assessments in accordance with thebusiness development and the state of the Indonesian economywhere targeting on business aspects that consider the currentstate of the economy as well as future forecasts with emphasizingthe prudent principle, taking into account the capacity /capabilities of Bank BHI and banking competition trends. BankBHI's strategy is formulated by considering the regulations ofBank Indonesia and the Financial Services Authority and otherrelated provisions and the impact of strategic risk on Bank capitaland Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) and based on riskappetite, risk tolerance and Bank BHI capability.

Measurement of Bank Business PlanIn order to measure progress of business plan achievement, thereare reports on the realization of RBB which include achievementof financial performance (realization vs. budget), realization ofbank / division work program and realization of office networkdevelopment and preparation of quarterly strategic risk profilereports..

104SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Page 110: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO KEPATUHAN DANPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KEPATUHANRisiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat bank tidakmematuhi dan / atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank BHI berkomitmenmematuhi ketentuan yang berlaku dan standar praktikperbankan yang sehat untuk memberikan nilai tambah bagiseluruh pemangku kepentingan. Setiap pimpinan di semua unitkerja bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaankepatuhan di unitnya masing-masing, termasuk untukmemastikan langkah-langkah koreksi atas ketidakpatuhan danpengawasan terhadap pelaksanaan tindakan koreksi tersebut.

Organisasi Manajemen Risiko KepatuhanUntuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yangmungkin terjadi, seluruh lini organisasi perlu bertanggung jawabterhadap pengelolaan risiko kepatuhan pada seluruh aktivitasbank. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dibantu olehSatuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang bersifat independenterhadap satuan kerja operasional, bertanggung jawab untukmemastikan kepatuhan dan meminimalkan risiko kepatuhandengan merumuskan kebijakan dan prosedur manajemen risikokepatuhan dan memantau pelaksanaannya. Hasil pengawasanDirektur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dilaporkan secaratriwulanan kepada Presiden Direktur dengan tembusan kepadaDewan Komisaris. SKK juga bertanggung jawab terhadappenerapan Program Anti Pencucian Uang dan PencegahanPendanaan Terorisme (APU dan PPT) di Bank BHI. Unit kerja diKantor Pusat dan Cabang sebagai lini depan bertanggung jawabmenjaga agar seluruh aktivitas bisnis dapat dilaksanakan sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Strategi Manajemen Risiko Terkait Risiko KepatuhanBHI mempunyai komitmen yang kuat untuk senantiasa mematuhiperaturan perundang-undangan yang berlaku dan mengambillangkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan apabila terjadi.Hal ini sejalan dengan strategi manajemen risiko kepatuhan BankBHI yang mempunyai kebijakan untuk senantiasa mematuhiketentuan yang berlaku yaitu secara proaktif melakukanpencegahan dalam rangka meminimalkan terjadinya pelanggarandan melakukan tindakan perbaikan.

Pemantauan Dan Pengendalian Risiko KepatuhanDalam rangka mengendalikan dan meminimalkan risikokepatuhan langkah-langkah yang dilakukan antara lainmengidentifikasi sumber-sumber risiko kepatuhan, melakukangap analysis apabila terdapat perubahan ketentuan danmelakukan penyesuaian yang diperlukan baik terhadap kebijakandan aturan internal maupun pada sistem informasi, melakukanpengukuran dan pemantauan risiko kepatuhan secara berkaladan hasilnya disampaikan ke Satuan Kerja Manajemen Risiko(SKMR) kemudian dilaporkan kepada Direktur ManajemenRisiko dan Kepatuhan untuk diputuskan dan disusun laporanprofil risiko kepatuhan. Memberikan sosialisasi ketentuan dankonsultansi atas berbagai pelaksanaan peraturan, melakukan ujikepatuhan atas pelaksanan ketentuan. Satuan Kerja Kepatuhanjuga melakukan pemantauan transaksi keuangan yangmencurigakan dengan menggunakan aplikasi Anti MoneyLaundering dan pelaksanaannya di audit secara berkala. Dalamrangka meningkatkan efektivitas pengendalian internal, telahdilakukan koordinasi antara unit kerja SKMR, SKAI dan SKKdimana permasalahan yang terkait dengan pengendalian internalkhususnya potensi risiko kepatuhan dikaji dan dirumuskanlangkah-langkah yang perlu dilakukan.

DISCLOSURE OF COMPLIANCE RISK EXPOSURE ANDAPPLICATION OF COMPLIANCE RISK MANAGEMENTCompliance risk is the risk arising from the bank failing to complywith and / or not enforcing the applicable laws and regulations.Bank BHI is committed to comply with prevailing regulations andsound banking practice standards to provide added value to allstakeholders. Each manager in all work units is directlyresponsible for the implementation of compliance in theirrespective units, including to ensure corrective measures for non-compliance and supervision of the implementation of suchcorrective actions.

Compliance Risk Management OrganizationIn order to minimize potential compliance risks that may occur,all lines of organization need to be responsible for managingcompliance risks across all bank activities. The Compliance andRisk Management Director is assisted by a Compliance Work Unit(SKK) that is independent of the operational work unit, isresponsible for ensuring compliance and minimizing compliancerisk by formulating compliance risk management policies andprocedures and monitoring their implementation. The results ofsupervision by the Compliance and Risk Management Directorare reported Quarterly to the President Director with aforwarded to Board of Commissioners. SKK is also responsible forthe implementation of Anti Money Laundering and Combating theFinancing of Terrorism (APU and PPT) at Bank BHI. Work units atthe Head Office and Branch as front lines are responsible forkeeping all business activities executed in accordance withapplicable regulations.

Risk Management Strategy Related to Compliance RiskBank BHI has a strong commitment to always comply withapplicable laws and regulations and take steps to correctweaknesses if they occur. This is in line with BHI's compliancerisk management strategy that has a policy of continuouslycomplying with prevailing provisions that proactively undertakesprevention in order to minimize violations and take correctiveaction.

Compliance Risk Monitoring and ControlIn the context of controlling and minimizing compliance risks thesteps include identifying the sources of compliance risk, gapanalysis if there are changes to the provisions and makingnecessary adjustments either on internal policies and rules or oninformation systems, measuring and monitoring compliance risksperiodically and the results submitted to the Risk ManagementUnit (SKMR) are then reported to the Risk Management andCompliance Director to be decided and to be prepared for acompliance risk profile report, providing socialization ofprovisions and consultations on various implementation of theregulation, conducting compliance test on the implementation ofthe provisions. The Compliance Unit also monitors suspiciousfinancial transactions using the Anti-Money Launderingapplication and its implementation is periodically audited. Inorder to improve the effectiveness of internal controls,coordination has been made between SKMR, SKAI and SKK unitswhere issues related to internal controls, particularly potentialcompliance risks, are assessed and formulated.

105 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Page 111: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

A

A banking institution has a very minimal impact on theenvironment with its operational activities. However, Bank BHI iscommitted to managing and minimizing its operational impact onthe environment. Bank BHI always participate in maintaining theenvironment in the form of efficiency programs of bankoperations that aim to preserve the environment.

Activities undertaken include saving on several areasimplemented through socialization and recommendations at allBank BHI’s offices. The austerity programs implemented are asfollows: Reducing the paper use by maximizing the use of soft copy or

via email media. Paper saving efficiency is expected to helpnature sustainability and reduce tree felling;

Reducing the use of electricity and water usage. Electricitysavings are done by turning off the lights and air conditioningroom particularly in back office at lunch and turning off thelights and air conditioning room that is not in use andoptimizing the use of water;

Oil fuel usage (BBM) savings by tightly controlling the use ofoperational vehicle fuel and office vehicles.

Bank BHI continuously strives to comply with all applicable lawsand regulations concerning the field of employment. In addition,Bank BHI also has a high commitment related to employment,health and safety in order to achieve optimal businessperformance. A description of CSR related to employment,occupational health and safety is described as follows:

MANPOWER ACTIVITIESEquality in Education and Training Programs to improveemployee skills and competencies to support the Bank'soperations. Bank BHI organizes education and training programswhere by every employee has the same opportunity to attendeducational and training programs tailored to the needs anddevelopment plans of the company;

Regarding Gender Equality and Employment Opportunities,Banks provide equal opportunities for all people, both menand women, regardless of ethnic, religious, racial, class,gender, or physical differences to participate in employeerecruitment programs. Appointment of prospectiveemployees is based on the results of selection, evaluationresults during the probation period;

Sebuah institusi perbankan memiliki dampak yang sangat minimterhadap lingkungan dengan kegiatan operasional yangdilakukannya. Walaupun demikian, Bank BHI memiliki komitmendalam mengelola dan meminimalkan dampak operasionalnyaterhadap lingkungan. Bank BHI senantiasa turut serta dalammenjaga lingkungan hidup dalam bentuk program efisiensikegiatan operasional bank yang bertujuan untuk menjagakelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah melakukanpenghematan pada beberapa bidang yang dilaksanakan melaluisosialisasi dan anjuran di seluruh kantor Bank BHI. Programpenghematan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Penghematan penggunaan kertas dengan memaksimalkan

penggunaan soft copy atau melalui media email. Penghematanpenggunaan kertas diharapkan dapat membantu kelestarianalam serta mengurangi penebangan pohon;

Penghematan penggunaan listrik dan air. Penghematan listrikdilakukan dengan cara mematikan lampu dan AC ruangankhususnya back office pada saat makan siang sertamematikan lampu dan AC ruangan yang sedang tidakdigunakan serta mengoptimalkan penggunaan air;

Penghematan penggunaan bahan bakar minyak (BBM)dengan melakukan kontrol ketat pada penggunaan BBMkendaraan operasional maupun kendaraan dinas jabatan.

Bank BHI terus berupaya untuk mematuhi semua peraturanperundang-undangan yang berlaku terkait bidangketenagakerjaan. Selain itu, Bank BHI juga memiliki komitmenyang tinggi terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dankeselamatan kerja agar mencapai kinerja bisnis yang optimal.Uraian tentang CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan dankeselamatan kerja diuraikan sebagai berikut:

KEGIATAN KETENAGAKERJAAN Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan guna

meningkatkan skill dan kompetensi karyawan untukmenunjang operasional Bank. Bank BHI menyelenggarakanprogram pendidikan dan pelatihan dimana setiap karyawanmemiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti programpendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengankebutuhan dan rencana pengembangan perusahaan;

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Bank memberikankesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria danwanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas,gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti programrekrutmen karyawan. Pengangkatan calon karyawandidasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masapercobaan;

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

106SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Tanggung Jawab Sosial Terhadap LingkunganSocial Responsibility to The Enviroment

Tanggung Jawab Sosial Yang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility towards Occupational, Health and Safety (OHS)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 112: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

107 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Kebijakan remunerasi yang diterapkan oleh Bank BHI adalahdengan mengedepankan skill, kompetensi dan integritaskaryawan. Bank juga telah mentaati semua aturan yangberlaku terkait remunerasi, dimana besaran remunerasiseluruh karyawan Perseroan telah sesuai atau berada di atasstandar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasionalBank.

KEBIJAKAN KESEHATAN KARYAWANKesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama daritercapainya kinerja karyawan sehingga berdampak pada kinerjaperusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya menjagakesehatan karyawan menjadi tanggung jawab perusahaan. BankBHI memberikan fasilitas kesehatan bagi karyawannya melaluikerjasama dengan perusahaan Asuransi.

31 Mei 2018May 31th, 2018

Buka Puasa Bersama Yayasan Amal WanitaBreakfasting with Women’s Charity Foundation

12 November 2018November 12th, 2018

Berbagi Kasih bersama Yayasan Bhakti Luhur Wisma “Kasih Abba”Charity Event with Bhakti Luhur Wisma “Kasih Abba” Foundation

The remuneration policy implemented by Bank BHI is byprioritizing the skills, competence and integrity of employees.The Bank has also complied with all applicable rulesregarding remuneration, in which the remuneration amountof all employees of the Company is in compliance with orabove the Minimum Wage standard applicable in the Bank'soperational area.

EMPLOYEES HEALTH POLICYEmployee health is one of the keys in achieving employeeperformance so that it affects the overall performance of thecompany. Therefore, efforts to maintain the health of employeesis the responsibility of the company. Bank BHI provides healthfacilities for its employees through cooperation with insurancecompanies.

3 Mei 2018May 3rd, 2018

BHI Berbagi Kasih “Panti Wredha Melania”BHI’s Charity Event “Panti Wredha Melania”

4 Desember 2018December 4th, 2018

Kegiatan Donor Darah Bank BHIBank BHI’s Blood Donation Event

Tanggung Jawab Sosial dan KemasyarakatanSocial and Public Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 113: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

108SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

Bank BHI percaya bahwa perlindungan yang maksimal terhadapkepentingan nasabah merupakan kunci untuk membangunkepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan secara umum.Untuk itu, Bank BHI senantiasa berupaya menjaga kepercayaannasabah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian sertamengedepankan keamanan dan pelayanan bagi nasabah. Selainitu, Bank BHI juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambahdalam layanan kepada nasabah. Layanan tersebut tidak hanyadengan produk-produk terbaik, tapi juga dengan pelayanan yangkonsisten, tepercaya, menyeluruh, dan penuh perhatian kepadakebutuhan para nasabah dan sekaligus sebagai wujudpemenuhan tanggung jawab Perseroan kepada nasabah. BankBHI tidak hanya menyediakan produk perbankan yang aman danbermanfaat bagi masyarakat namun juga memberikanperlindungan maksimal kepada konsumen (productresponsibility).

Bentuk komitmen Bank BHI terhadap perlindungan konsumen,mencakup antara lain Jaminan Perlindungan Simpanan Nasabahdan Program Peningkatan Layanan secara berkelanjutan.Menjamin kerahasiaan data Nasabah serta selalu berupaya untukmemberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Sebagai sebuahlembaga keuangan, Bank BHI berkomitmen untuk menjagakepercayaan dan kerahasiaan nasabah yang mengacu padaketentuan sebagaimana berikut: Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun1992;

Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/PBI/2000 tentangPersyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah atau IzinTertulis Membuka Rahasia Bank.

JAMINAN PERLINDUNGAN SIMPANAN NASABAHKepercayaan masyarakat terhadap industri perbankanmerupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas padasistem perbankan. Kepercayaan tersebut lahir apabila adakepastian hukum dalam pengaturan, pengawasan Bank danpenjaminan simpanan nasabah Bank. Sebagaimana ketentuandalam Undang-Undang no. 24 tahun 2004 tentang LembagaPenjamin Simpanan (LPS), Bank BHI memberikan jaminanperlindungan atas uang yang disimpan oleh nasabah melaluiLembaga Penjamin Simpanan.

Bank BHI believes that maximum protection of customers'interests is key to building customer confidence in the bankingsystem in general. To that end, Bank BHI always strives tomaintain customers' trust by applying prudent principles andpromoting security and services for customers. In addition, BankBHI is also committed to provide value added services tocustomers. The services are not only with the best products, butalso with a consistent, trustworthy, thorough, and attentiveservice to the needs of the customers and as well as a form offulfillment of the Company's responsibility to customers. BankBHI does not only provide a safe and beneficial banking productsfor the community but it also provides maximum protection toconsumers (product responsibility).

Bank BHI's commitment to consumer protection includes, amongothers, the Deposit Insurance Coverage and Continuous ServiceEnhancement Program. They ensure the confidentiality ofCustomer data and always strive to provide the best service forcustomers. As a financial institution, Bank BHI is committed tomaintaining the trust and confidentiality of customers referringto the following provisions:

Act Number 7th of 1992 concerning Banking; Law of the Republic of Indonesia Number 10th of 1998

Concerning Amendment to Law Number 7th Year 1992; Regulation of Bank Indonesia No.2/19/PBI/2000 concerning

Requirements and Procedures of Giving Instructions orWritten Consent to Disclose Bank Secrets.

GUARANTEE FOR CUSTOMERS’ SAVINGSPublic confidence in the banking industry is one of the keys tomaintaining stability in the banking system. The trust is bornwhen there is legal certainty in the regulation, supervision of theBank and the guarantee of customers’ savings of the Bank. Asstipulated in Law no. 24th of 2004 on the Saving Insurance Agency(LPS), Bank BHI provides security protection for moneydeposited by customers through the Deposit InsuranceCorporation.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Produk dan NasabahResponsibility towards Products and Customers

Demi keberlangsungankegiatan operasionalPerseroan, Kesejahteraanmasyarakat menjadi sangatpenting karena secaralangsung atau tidak langsungakan melibatkan masyarakat.Oleh karena itu, Bank BHImemandang sangat perluuntuk melakukan tanggungjawab terhadap masyarakat.

31 Mei 2018

Cabang Surabaya BratangBerbagi Takjil kepadaMasyarakat

For the sake of sustainabilityof the Company's operationalactivities, community welfarebecomes very importantbecause it directly orindirectly involves thecommunity. Therefore, BankBHI considers it verynecessary to takeresponsibility for thecommunity.

May 31th, 2018

Surabaya Bratang BranchShares Takjil withSurrounding Community.

Page 114: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

We the undersigned hereby declare that all information in theAnnual Report of PT Bank Harda Internasional, Tbk for the year2018 has been presented in its entirety, and that we assume fullresponsibility for the contents of Annual Report.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwasemua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank HardaInternasional, Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap, danbertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

109 SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT BANK HARDA INTERNASIONAL, TbkSTATEMENT OF THE MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERSON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2018 ANNUAL REPORT OF PT BANK HARDA INTERNASIONAL, Tbk

Jakarta, 15 April 2019

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Bernardus DwibyantoroKomisaris Utama IndependenPresident Commissioner (Independent)

R. Soedaryatmo YosowidagdoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Novita HakimKomisaris Commissioner

DireksiBoard of Directors

Barlian HalimDirektur UtamaPresident Director

Harry AbbasDirektur KepatuhanCompliance Director

David Fisher KusnadiDirektur BisnisBusiness Director

YohanesDirektur OperasionalOperational Director

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKS IDAN DEWAN KOMISARISBOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS STATEMENT

Page 115: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan KeuanganFinancial Statement

Laporan Tahunan | Annual ReportPT. Bank Harda Internasional, Tbk

110SAHABAT BISNIS TERPERCAYA

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENT

PT. Bank Harda Internasional, Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporanauditor independen.

Financial statements as of December 31th, 2018 and for the year then ended with independent auditor’s report.

Page 116: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

PT Bank Harda Internasional Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditor’s report

Page 117: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian

language. PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Daftar Isi Table of Contents Halaman/

Page Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Directors’ Statement Letter

Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan……………………………. 1 - 2 .…………………Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain...………………………………

3 - 4

Statement of Profit or Loss and Other ...…………....………..Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas…………………………. 5 ...……………….Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas……………………………………... 6 - 7 …………………………Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan……………………. 8 -112 ..……………..Notes to the Financial Statements

Page 118: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi
Page 119: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi
Page 120: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi
Page 121: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

1

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

ASET ASSETS Kas 3d,5,35 15.411.177.800 14.984.267.500 Cash 3d,3h,3i, Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 3m,6,35 111.310.279.599 86.305.685.056 Bank Indonesia 3d,3h,3i, Giro pada bank lain 3m,7,35 9.199.027.383 11.847.831.426 Demand deposits with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan 3d,3h,3j, Bank Indonesia bank lain 3m,8,35 244.168.416.404 221.685.518.112 and other banks 3d,3h,3k, Efek-efek 3m,9,35 91.337.427.315 123.691.970.216 Securities Kredit yang diberikan setelah dikurangi Loans net of cadangan kerugian allowance for penurunan nilai sebesar impairment losses Rp 28.853.472.605 pada of Rp 28,853,472,605 tanggal 31 Desember 2018 dan as of December 31, 2018 and Rp 21.140.078.631 pada Rp 21,140,078,631 tanggal 31 Desember 2017 3c,3d,3h, as of December 31, 2017 Pihak berelasi 3l,3m,10,29, 31.053.976.952 30.667.850.458 Related parties Pihak ketiga 30,35 1.501.217.718.076 1.687.288.918.815 Third parties

Kredit yang diberikan - bersih 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Loans - net

Pendapatan bunga yang 3c,3d,3h,3m, masih akan diterima 3w,11,30,35 16.420.349.756 17.845.087.005 Interest receivables Biaya dibayar dimuka 3q,12 11.321.051.926 16.099.433.955 Prepaid expenses Uang muka 13 - 50.312.830.455 Advance Aset tetap setelah dikurangi Fixed assets akumulasi penyusutan net of accumulated sebesar Rp 24.598.033.064 depreciation of pada tanggal Rp 24,598,033,064 31 Desember 2018 dan as of December 31, 2018 and Rp 25.936.562.969 Rp 25,936,562,969 as pada 31 Desember 2017 3m,3n,14 34.368.921.424 32.682.159.575 of December 31, 2017 Aset pajak tangguhan - bersih 3z,19c 4.243.225.824 7.012.673.134 Deferred tax assets - net Aset takberwujud - bersih 3o,15 4.611.355.795 4.759.374.007 Intangible assets - net 3d,3h,3m,3p, Aset lain-lain - bersih 3r,16,19d,35 189.509.635.264 153.640.312.916 Other assets - net

JUMLAH ASET 2.264.172.563.518 2.458.823.912.630 TOTAL ASSETS

Page 122: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

2

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 3e,3h,3s,35 1.468.519.957 32.168.530.505 Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Pihak berelasi 3c,3e,3h,3t 14.087.081.498 13.614.988.577 Related parties Pihak ketiga 17,30,35 1.630.840.286.634 1.729.117.362.373 Third parties

Jumlah 1.644.927.368.132 1.742.732.350.950 Total

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Pihak berelasi 3c,3e,3h,3u, 3.426.801.231 2.262.587.649 Related parties Pihak ketiga 18,30,35 243.169.442.940 200.846.530.002 Third parties

Jumlah 246.596.244.171 203.109.117.651 Total

Utang pajak 3z,19a 2.340.666.600 2.879.829.516 Taxes payable Pendapatan diterima dimuka 3w 94.533.318 7.277.654.487 Unearned income 3c,3e,3h,3w, Bunga yang masih harus dibayar 20,30,35 6.578.974.558 6.446.960.856 Accrued interests Post-employment Liabilitas imbalan pasca-kerja 3v,21 23.335.909.162 22.031.986.726 benefits liabilities Liabilitas lain-lain 3e,3h,22,35 2.348.210.719 1.844.025.368 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.927.690.426.617 2.018.490.456.059 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar - 10.000.000.000 Authorized - 10,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value Rp100 per saham pada tanggal Rp 100 per share as of 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up 4.184.431.795 saham pada 4,184,431,795 shares as of tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and dan 4.015.000.000 saham pada 4,015,000,000 shares as of tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 dengan nilai nominal Rp 100 with par value Rp 100 per saham 23 418.443.179.500 401.500.000.000 per share Tambahan modal disetor 23 30.292.149.898 15.905.955.398 Additional paid-in capital

Uang muka setoran modal 23 - 13.500.000.000 Advance for paid-up capital

Surplus on revaluation Surplus revaluasi aset tetap 3n,14 22.479.859.065 22.628.632.940 of fixed assets

Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined imbalan pasti 3v,3z,19c,21 1.360.376.111 (52.646.657) benefits plan

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit) Ditentukan penggunaannya 2.000.000.000 2.000.000.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya (138.093.427.673) (15.148.485.110) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 336.482.136.901 440.333.456.571 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 2.264.172.563.518 2.458.823.912.630 AND EQUITY

Page 123: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

3

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND OPERASIONAL EXPENSE Pendapatan bunga 3c,3w,3x,24,30 222.339.040.371 212.853.831.548 Interest income Beban bunga 3c,3w,3x,25,30,32 (120.624.113.372) (115.393.396.810) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 101.714.926.999 97.460.434.738 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income Pendapatan administrasi dan denda 3y 4.640.026.132 9.054.313.179 Administration and penalties income Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions not related to kredit - bersih 3x 1.440.636.530 1.915.635.584 loans - net Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih 3b 612.000 23.386.450 Gain on foreign exchange - net Lain-lain - bersih 3y,28 458.022.845 5.042.662.930 Others - net

Jumlah pendapatan operasional lainnya 6.539.297.507 16.035.998.143 Total other operating income

Pembentukan cadangan kerugian Provision of allowance for penurunan nilai aset keuangan impairment losses on financial dan aset non-keuangan 3m,26 (113.916.991.606) (1.843.376.381) assets and non-financial assets Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi 3c,27a,30 (43.466.188.386) (37.509.925.956) General and administrative expenses Tenaga kerja 3c,27b,30 (68.013.125.866) (60.017.606.431) Personnel expenses

Jumlah beban operasional lainnya (111.479.314.252) (97.527.532.387) Total other operating expenses

INCOME (LOSS) FROM LABA (RUGI) OPERASIONAL - BERSIH (117.142.081.352) 14.125.524.113 OPERATIONS - NET

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME NON–OPERASIONAL (EXPENSES) Keuntungan pelepasan Gain on disposal of aset tetap - bersih 3n,14 16.765.241 3.985.000 fixed assets - net Keuntungan (kerugian) atas penjualan Gain (loss) on sale of foreclosed agunan yang diambil alih - bersih 3p,16 (3.670.591.670) 1.167.098.321 assets - net Lainnya - bersih 631.065 219.117 Others - net

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING NON-OPERASIONAL - BERSIH (3.653.195.364) 1.171.302.438 INCOME (EXPENSES) - NET

INCOME (LOSS) BEFORE LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK (120.795.276.716) 15.296.826.551 TAX EXPENSE Beban pajak 3z,19b (2.348.031.014) (4.934.501.093) Tax expense

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (123.143.307.730) 10.362.325.458 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 124: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

4

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

PENGHASILAN (KERUGIAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi berikutnya ke Items that will not be reclasified laba rugi: subsequently to profit or loss: 3n,3z, Surplus on revaluation Surplus revaluasi aset tetap 14,19c (148.773.875) (148.773.874) of fixed assets Pengukuran kembali atas Remeasurement of program imbalan pasti setelah 3v,3z, defined benefit’s plan dikurangi pajak 19c,21 1.413.022.768 (1.562.563.750) net of tax JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER (KERUGIAN) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN INCOME (LOSS) FOR SETELAH PAJAK 1.264.248.893 (1.711.337.624) THE YEAR NET OF TAX JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE (KERUGIAN) KOMPREHENSIF INCOME (LOSS) FOR TAHUN BERJALAN (121.879.058.837) 8.650.987.834 THE YEAR

BASIC EARNINGS (LOSS) LABA (RUGI) PERSAHAM DASAR 3aa,29 (30,14 ) 2,73 PER SHARE

Page 125: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

5

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pengukuran Modal Surplus kembali atas Saldo laba (defisit)/ ditempatkan Tambahan revaluasi program Retained earnings (deficit) dan disetor Uang muka modal aset tetap/ imbalan pasti/ penuh/ setoran modal/ disetor/ Surplus Remeasurement Ditentukan Tidak ditentukan Catatan/ Issued and Advance for Additional on revaluation of defined penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes paid-up capital paid-up capital paid-in capital of fixed assets benefits plan Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo per 1 Januari Balance as of 2017 365.000.000.000 - 16.230.230.398 22.777.406.814 1.509.917.094 2.000.000.000 (25.709.175.735) 381.808.378.571 January 1, 2017 Laba tahun berjalan - - - - - - 10.362.325.458 10.362.325.458 Income for the year Transfer to Transfer ke saldo laba - - - - - - 198.365.167 198.365.167 retained earnings Penambahan modal 36.500.000.000 13.500.000.000 (324.275.000 ) - - - - 49.675.725.000 Additional capital

Kerugian komprehensif 3n,3v,3z, Other comprehensive lain setelah pajak 19c,21 - - - (148.773.874 ) (1.562.563.751) - - (1.711.337.625) loss net of tax

Saldo per 31 Desember Balance as of 2017 401.500.000.000 13.500.000.000 15.905.955.398 22.628.632.940 (52.646.657) 2.000.000.000 (15.148.485.110) 440.333.456.571 December 31, 2017 Rugi tahun berjalan - - - - - - (123.143.307.730) (123.143.307.730) Loss for the year Transfer to Transfer ke saldo laba - - - - - - 198.365.167 198.365.167 retained earnings Penambahan modal 23 16.943.179.500 (13.500.000.000 ) 14.386.194.500 - - - - 17.829.374.000 Additional capital

Penghasilan komprehensif 3n,3v,3z, Other comprehensive lain setelah pajak 19c,21 - - - (148.773.875 ) 1.413.022.768 - - 1.264.248.893 income net of tax

Saldo per 31 Desember Balance as of 2018 418.443.179.500 - 30.292.149.898 22.479.859.065 1.360.376.111 2.000.000.000 (138.093.427.673) 336.482.136.901 December 31, 2018

Page 126: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

6

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF CASH FLOWS For the year ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Pendapatan bunga yang diterima 223.763.777.620 211.895.961.486 Interest income received Beban bunga yang dibayar (120.492.099.670) (115.042.837.371) Interest expenses paid Pendapatan operasional lainnya 6.443.047.508 9.691.260.312 Other operating income Penerimaan kembali atas kredit yang dihapusbukukan 96.250.000 4.477.975.000 Receipt from written-off loans Laba selisih kurs - bersih - 23.386.450 Gain on foreign exchange – net Beban tenaga kerja (64.825.173.073) (57.575.319.732) Personnel expenses Beban administrasi dan administrasi (40.652.288.381) (35.073.868.533) General and administrative expenses Beban non-operasi - bersih (10.852.758.306) 1.167.317.438 Non-operating expenses - net

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating sebelum perubahan aset dan activities before changes liabilitas operasi (6.519.244.302) 19.563.875.050 in operating assets and liabilities Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in aset operasi: operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain (11.200.000.000) - and other banks Efek-efek 32.354.542.901 (14.215.976.805) Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under dijual kembali - 37.602.000.000 agreements to resell Kredit yang diberikan 71.768.082.639 (338.814.057.448) Loans Biaya dibayar dimuka 4.778.382.029 (9.728.886.109) Prepaid expenses Uang muka 50.312.830.455 (50.312.830.455) Advances Aset lain-lain (35.869.322.348) (56.916.513.290) Other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in liabilitas operasi: operating liabilities: Simpanan Deposits Giro 63.384.868.822 39.685.457.590 Demand deposits Tabungan 2.179.658.933 5.994.255.009 Saving deposits Deposito berjangka (119.882.384.053) 260.803.910.766 Time deposits Utang pajak (539.162.916) 972.918.993 Taxes payable Liabilitas lain-lain (30.195.825.199) 29.502.986.955 Other liabilities

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by (digunakan untuk) aktivitas operasi 20.572.426.961 (75.862.859.744) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pembelian aset tetap 14 (3.464.199.568) (2.405.756.553) Purchases of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 14 18.997.700 3.985.000 Proceeds from sale of fixed assets Pembelian aset takberwujud 15 (891.000.000) - Purchases of intangible assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (4.336.201.868) (2.401.771.553) investing activities

Page 127: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

7

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the year ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan modal disetor 23 3.443.179.500 36.500.000.000 Additional paid-up capital Modal ditempatkan dan Shares capital issued disetor penuh 23 16.943.179.500 - and fully paid Uang muka setoran modal - 13.500.000.000 Advance for paid-up capital Biaya atas penerbitan saham tanpa melalui Hak Memesan Cost of issuance of shares Efek Terlebih Dahulu 23 (2.556.985.000) (324.275.000) without pre-emptive rights

Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 17.829.374.000 49.675.725.000 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASH SETARA KAS 34.065.599.093 (28.588.906.297) EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 334.823.302.094 363.412.208.391 AT BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT END AKHIR TAHUN 368.888.901.187 334.823.302.094 OF THE YEAR

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 5 15.411.177.800 14.984.267.500 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 6 111.310.279.599 86.305.685.056 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 7 9.199.027.383 11.847.831.426 other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 8 232.968.416.405 221.685.518.112 and other banks

Jumlah kas dan setara kas 368.888.901.187 334.823.302.094 Total cash and cash equivalents

Page 128: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bank Harda Internasional Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 242 tanggal 21 Oktober 1992 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-895.HT.01.01.TH.93 tanggal 10 Februari 1993 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 25 tanggal 27 Maret 1993, Tambahan No. 1316.

PT Bank Harda Internasional Tbk (the "Bank") was established by Notarial Deed No. 242 dated October 21, 1992 from Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary, in Jakarta. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decree No. C2-895.HT.01.01.TH.93 dated February 10, 1993 and published in State Gazette No. 25 dated March 27, 1993, Supplement No. 1316.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 13 Agustus 2018 yang dibuat dihadapan notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penambahan modal disetor melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 169.431.795 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham atau sebesar Rp 33.886.359.000 dan perubahan komposisi pemegang saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0232858 tanggal 15 Agustus 2018 dan No. AHU-AH.01.03-0232860 tanggal 15 Agustus 2018.

The Bank’s Articles of Assiosiation have been amended several times. The latest amendment is based on the Deed of the Meeting Decision Statement No. 11 dated August 13, 2018 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, regarding with capital increase through pre-emptive rights amounting to 169,431,795 shares with exercise price of Rp 200 or equivalent to Rp 33,886,359,000 and the changes in shareholders composition. The amendment has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0232858 dated August 15, 2018 and No. AHU-AH.01.03.0232860 dated August 15, 2018, respectively.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, tujuan Bank adalah melakukan usaha perbankan dengan melaksanakan kegiatan usaha antara lain menghimpun dana dari masyarakat, memberikan kredit, menerbitkan surat pengakuan utang, melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak, dan membeli melalui pelelangan agunan sesuai maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Bank.

In accordance with Article 3 of the Bank’s Articles of Association, the purpose of the Bank is to conduct banking business by conducting business activities such as collecting funds from public, providing loans, issuing letters of credit, conducting custody activities for the benefit of other parties based on a contract, and buying through the auction of collateral as well as part in the event that the debtor does not fulfill its obligations to the Bank.

Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan keputusan No. 455/KMK.07/1994 tanggal 8 September 1994. Selain usaha perbankan umum, Bank juga melakukan usaha sebagai pedagang valuta asing sesuai dengan Surat Izin No. 29/56/UOPM tanggal 20 Desember 1996 dari Urusan Operasi Pengendalian Moneter Bank Indonesia, yang telah diperbaharui dengan Surat Keputusan Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan No. 5/3/KEP.Dir.PIP/2004 tanggal 24 Desember 2003.

The Bank obtained a license as a Commercial Bank from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia with the decision No. 455/KMK.07/1994 dated September 8, 1994. In addition to commercial banking business, the Bank also conducts business as a foreign exchange trader in accordance with Permit Letter No. 29/56/UOPM dated December 20, 1996 from the Monetary Control Operation Affairs of Bank Indonesia, which was amended by the Decree of the Director of Licensing and Banking Information No.5/3/KEP.Dir.PIP/2004 dated December 24, 2003.

Page 129: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Induk perusahaan Bank adalah PT Hakimputra Perkasa yang juga merupakan pemegang saham mayoritas dari Bank.

The Bank’s parent company is PT Hakimputra Perkasa which is the majority stockholder of the Bank.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan K.H. Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengan Surat No. 9/1163/ DPNP/Prz tanggal 21 November 2008. Bank saat ini mempunyai 9 Kantor Cabang, 7 Kantor Cabang Pembantu, dan 2 Kantor Kas.

Bank's Head Office is located at Jalan K.H. Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 and has received approval from Bank Indonesia by Letter No. 9/1163/DPNP/Prz dated November 21, 2008. The Bank currently has 9 Branch Offices, 7 Sub-branch Offices, and 2 Cash Offices.

b. Penawaran umum saham Bank b. Public offering of the Bank’s shares

Pada tanggal 31 Juli 2015, Bank memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-346/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 800.000.000 lembar saham biasa atas nama dan dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 125 (angka penuh) setiap saham. Termasuk didalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan sejumlah 1.270.000 lembar saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-DIR/V/2015.

On July 31, 2015, the Bank obtained the Effective Statement Letter from Board of Commissioners of Financial Services Authority (OJK) through its Letter No. S-346/D.04/2015 for the Bank's initial public offering of 800,000,000 common shares to the public with a par value of Rp 100 (full amount) per share at an offering price of Rp 125 (full amount) per share. Included in the number of initial public shares offered to the public are shares that have been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program (ESA) of 1,270,000 shares based on the Director Decision Letter No.024/SK-DIR/V/2015.

Pada tanggal 12 Agustus 2015, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

These shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on August 12, 2015.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal dan karyawan kunci

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division and key employees

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee are as follows:

2018 dan/ and 2017

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama/Independen Bernardus Dwibyantoro President/Independent Commissioner Komisaris Independen Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Independent Commissioner Komisaris *)Novita Hakim Commissioner

*) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat No.80

tanggal 21 September 2016, dan telah efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-47/PB.12/2017 tanggal 9 Maret 2017.

*) Appointed based on the Meeting Decision Statement No.80 dated September 21, 2016, and has been effective in accordance with the OJK letter No.SR-47/PB.12/2017 dated March 9, 2017.

Page 130: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal dan karyawan kunci (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division and key employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2018 and 2017, the Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee are as follows: (continued)

2018 dan/ and 2017

Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama a)Barlian Halim President Director Direktur Harry Abbas Director Direktur David Fisher Kusnadi Director Direktur b)Yohanes Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman Anggota Ignatius Sri Mulyanto Member Anggota Slamet Agus Pramono Member Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman Anggota Ignatius Sri Mulyanto Member Anggota Slamet Agus Pramono Member Komite Remunerasi Remuneration and Nomination dan Nominasi: Committee: Ketua Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Chairman Anggota Mariawati Tjitradinata Member Anggota c)Novita Hakim Member

a) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat No.13

tanggal 5 Juni 2017, dan telah efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-106/PB.12/2017 tanggal 6 Juli 2017.

a) Appointed based on the Meeting Decision Statement No.13 dated June 5, 2017, and has been effective in accordance with the OJK letter No.SR-106/PB.12/2017 dated July 6, 2017.

b) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat No. 13

tanggal 5 Juni 2017, dan telah efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-130/PB.12/2017 tanggal 4 Agustus 2017.

b) Appointed based on the Meeting Decision Statement No.13 dated Juni 5, 2017, and has been effective in accordance with the OJK letter No. SR-130/PB.12/2017 dated August 4, 2017.

c) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Direksi

No. 046A/SK-DIR/X/2017 tanggal 9 Oktober 2017. c) Appointed based on the Director Decision Statement

No. 046A/SK-DIR/X/2017 dated October 9, 2017.

Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Wan Maraden Sinaga.

The Bank’s Internal Audit Division Head as of December 31, 2018 and 2017 is Wan Maraden Sinaga.

Sekretaris Perusahaan Bank pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Barlian Halim.

The Bank’s Corporate Secretary as of December 31, 2018 and 2017 is Barlian Halim.

Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Bank.

Key management personnel includes of members of the Board of Commisioners and Board of Directors, and executive officers who have direct responsibility to the Board of Directors or have significant influences over policies and/or operational activities of the Bank.

Page 131: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal dan karyawan kunci (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division and key employees (continued)

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 2.874.750.000 dan Rp 6.971.500.000 pada tanggal 31 Desember 2018 serta Rp 2.307.750.000 dan Rp 5.115.690.477 pada tanggal 31 Desember 2017.

Total salaries and allowances paid to the Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 2,874,750,000 and Rp 6,971,500,000 on December 31, 2018 and Rp 2,307,750,000 and Rp 5,115,690,477 as of December 31, 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Bank memiliki masing-masing 397 karyawan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has 397 employees, respectively.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang diterbitkan dan berlaku efektif

dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)

a. Standards issued and effective in the current year (on or after January 1, 2018)

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.

In the current year, the Bank has adopted all of the revised financial accounting standards (SAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the financial statements effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.

SAK revisi termasuk pengesahan amandemen yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Revised SAKs including amendments effective in the current year are as follows:

- Amandemen PSAK 2, Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen PSAK 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amendment to PSAK 2 Cash Flow Statements on Initiative Disclosures. This Amendment to PSAK 2 requires entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flow and non-cash changes.

- Amandemen PSAK 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

- Amandment PSAK 46, Income Tax on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.

Page 132: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan)

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)

a. Standar yang diterbitkan dan berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) (lanjutan)

a. Standards issued and effective in the current year (on or after January 1, 2018) (continued)

SAK revisi termasuk pengesahan amandemen yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut (lanjutan):

Revised SAKs including amendments effective in the current year are as follows (continued):

- Amandemen PSAK 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi (lanjutan)

- Amandment PSAK 46, Income Tax on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses (continued)

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk

mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify that the temporary differences are deductible arise when the carrying amount of assets debt instrument measured at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of whether the entity estimates to recover the carrying amount of a debt instrument through sale or use of, for example, to have and receive contractual cash flows, or a combination of both.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk

menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, the valuation deductible temporary differences would be in line with tax regulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan

pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded from the estimate of future taxable income. Then the entity compares deductible temporary difference to the estimated future taxable income that does not include tax reduction resulting from the reversal of deferred tax assets to assess whether the entity has a sufficient future taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar

laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable incom can include recovery of certain assets of th entity exceeds its carrying amount if there i sufficient evidence that it is likely that the entit will achieve.

Page 133: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan)

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)

b. Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)

b. Standards issued but not effective in the current year (on or after January 1, 2019)

- Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja

tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019 Amendemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.

- PSAK 71, Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan, dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen resiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

- Amendments to PSAK 24: Employee Benefits regarding Amendments, Kurtailmen, or Program Settlement, effective January 1, 2019 Amendments to PSAK 24 provide clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after amendments, curtailments, or completion of programs because they use the latest actuarial assumptions (previously using acturial assumptions at the beginning of the reporting period annual). In addition, the Amendment to PSAK 24 also clarifies how the accounting requirements for amendments, curtailments, or program completion can affect the asset boundary requirements as seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset limit to change.

- PSAK 71, Financial Instruments, PSAK 71 is adopted from IFRS 9, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

This PSAK provides for classification and

measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.

- PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan

- PSAK 72, Revenue from Contracts with

Customers, adopted from IFRS 15, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

Page 134: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan)

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)

b. Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (lanjutan)

b. Standards issued but not effective in the current year (on or after January 1, 2019) (continued)

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project antara Dewan Standar Akuntansi Internasional dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Amerika Serikat, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

This PSAK is a single standard that was a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognizing the revenue.

- PSAK 73, Sewa, yang diadopsi dari IFRS

16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right of use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk : (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

- PSAK 73, Lease, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted which has also applied PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers.

This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease. There are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilitied: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

- ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

- ISAK 33, Foreign Currency Transaction and Advance Consideration, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

This amendment clarify the use of the

transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

- ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

ISAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

- ISAK 34, Uncertainty over Income Tax Treatments, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

This ISAK is to clarifies and guidance of uncertainty over Income tax treatments at financial report.

Page 135: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan)

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)

b. Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (lanjutan)

b. Standards issued but not effective in the current year (on or after January 1, 2019) (continued)

SAK amandemen yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Bank telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.

Amended SAKs that became effective in the current year and are relevant to the Bank’s operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Policies”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Bank atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Bank’s operation or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently in the preparation of financial statements as follows:

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) of Institute of Indonesia Chartered Accountants which include the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI) 2008.

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”

The financial statements have also been prepared and presented in accordance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), whose function has been transferred to the Financial Services Authority (OJK) since January 1, 2013), No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated, June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) sebagai mata uang fungsional.

The Bank’s financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah (IDR), its functional currency.

Page 136: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements (continued)

Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

The Bank’s Financial statements are prepared based on historical cost, except for certain accounts which are prepared based on other basis as described in the related accounting policies. The statements of cash flows were prepared using direct method by classifying the cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Certificates (SBI) with maturities of three months or less from the date of placements and not pledged nor restricted.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements, estimates and assumptions that affect to:

• penerapan kebijakan akuntansi • the application of accounting policies,

• nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

• the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements,

• jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

• the amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on best management`s knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada tahun dimana estimasi tersebut direvisi dan tahun yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the year in which the estimates are revised and in any future year affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 4.

In particular, information about significant areas of uncertainty estimation and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the financial statements are described in Note 4.

Page 137: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation

i. Mata uang pelaporan dan fungsional i. Reporting and functional currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank.

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank.

ii Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing ii Transactions and balances in foreign

currency

Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

Accounting policies for transactions and balances in foreign currency are based on BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI).

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.

Transactions in foreign currency are recorded in Indonesian Rupiah at the exchange rate prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetary assets and liabilities in foreign currency are translated into Indonesian Rupiah using the middle rate of Bank Indonesia.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and from the translation of monetary assets and liabilities on foreign currency are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran kedalam Rupiah pada tanggal, 31 Desember 2018 dan 2017 yang menggunakan kurs tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:

Below is the major foreign exchange rates used for the translation into Indonesian Rupiah as of December 31, 2018 and 2017 using the Reuters middle rate set by Bank Indonesia:

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat/Rp 14.380 13.568 United States Dollar 1/Rp

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan ketentuan PSAK 7 (Revisi 2010) mengenai Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi:

The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures as :

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut:

a. A person or a close member of the person’s family is related to the Bank if that person:

i. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Bank; i. Has control or joint control over the

Bank;

Page 138: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) c. Transactions with related parties

(continued)

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut (lanjutan):

a. A person or a close member of the person’s family is related to the Bank if that person (lanjutan):

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Bank;

atau ii. Has significant influence over the Bank;

or

iii. Personil manajemen kunci Bank atau entitas induk Bank.

iii. Is a member of the key management personnel of the Bank or of a parent of the Bank.

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Bank if any of the

following conditions applies:

i. Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. The entity and the Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; iii. Both entities are joint ventures of the

same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja

dari salah satu Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. Jika Bank adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to the Bank. If the Bank is the entity who organize the program, the sponsoring entity are also related to the Bank;

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. Entitas atau anggota dari kelompok di

mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Bank atau kepada entitas induk dari Bank.

viii. The entity, or any member of group of which it is a part, provides key management personnel services to the Bank or to the parent of the Bank.

Page 139: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) c. Transactions with related parties

(continued)

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

d. Aset keuangan d. Financial assets

Bank menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

The Bank applied PSAK 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation, PSAK 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement and PSAK 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of the PSAK 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus transaction costs that are directly attributable.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai Berikut:

The Bank’s Financial Assets are clasified as: follows:

• Dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity • Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets are classified as held-to- maturity investment if only these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost, using effective interest rate method less any impairment losses.

Page 140: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

At initial recognition, these financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Income from this financial assets classification is presented as finance income in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of financial assets classified as loans and receivables and recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and method of allocating interest income and interest expense over the relevant period.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi atau premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points payment or receipt that is integral parts of the effective interest rate. Transaction costs include incremental cost that is directly related to acquisition of the publication of financial assets or liabilities.

Page 141: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

Klasifikasi Classification Bank mengklasifikasikan aset keuangan kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial assets into classes that reflect the nature of information and takes into account the characteristics of those financial assets. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrumen keuangan/

Category of financial instrument Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/ Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Kas/Cash Giro pada Bank Indonesia/Demand deposits

with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks Kredit yang diberikan/Loans Pendapatan bunga yang masih akan diterima/

Interest receivables Aset lain-lain/Other assets Setoran jaminan/

Security deposits Dimiliki hingga jatuh

tempo/Held-to-maturity

Efek-efek/Securities

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Bank derecognizes a financial asset if and only if the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or the Bank transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.

Page 142: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Liabilitas keuangan e. Financial liabilities

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of a financial liabilities and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Bank are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 24) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost or as derivative designated as hedging instruments in an effective hedge. Financial liabilities are recognized at fair value, and in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Bank classifies its financial liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilies measured at fair value through profit or loss are categorized into measured at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

Page 143: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial liabilities (continued)

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial liabilities into classes that reflect the nature of information and takes into account the characteristics of those financial liabilities. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrumen keuangan/

Category of financial instrument Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/ Subclasses

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately Simpanan nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interests Liabilitas lain-lain/Other liabilities Safe deposits

box

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Bank derecognizes financial liabilities, if and only if, the Bank’s liabilities are dischanged, cancelled or they expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substantial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substantial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

f. Reklasifikasi aset keuangan f. Reclassifications of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Bank shall not classify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat diklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk dimiliki di masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.

Financial assets at fair value through profit or loss could be reclassified as loans and receivables if it could fulfill the requirements as loans and receivables and there`s intention and capability to hold until the predictable date in the future or maturity date.

Page 144: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) f. Reclassifications of financial assets

(continued)

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

Bank shall not classify any financial assets as held- to-maturity, if during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh

secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(ii) are occured after Bank has collected substantially all of the original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(iii) are attributable to a certain event that is beyond the bank`s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba rugi.

Reclassification of financial assets from held-to- maturity classification to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time, the cumulative gains or losses previously recognized in equity shall be recognized as profit or loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus di amortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available- for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

Page 145: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Saling hapus instrumen keuangan g. Off setting financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, Bank:

Financial assets and liabilities are offsetting and the net amount reported in the financial statement if, and only if, the Bank:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

• has a legally enforceable right to offset the recognized amount; and

• berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

• has an intention to settle on a net basis or to realize the asset and to settle the liability simultaneously.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, perisitiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on the future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankcuptcy of the company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

h. Nilai wajar h. Fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Bank memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Bank takes into account the characteristics of the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut:

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Bank measures the fair value of the financial instruments held based on the following hierarchy that are categorized into three levels the inputs to valuation techniques:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Page 146: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Nilai wajar (lanjutan) h. Fair value (continued)

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut: (lanjutan)

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Bank measures the fair value of the financial instruments held based on the following hierarchy that are categorized into three levels the inputs to valuation techniques: (continued)

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

i. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain i. Demand Deposits with Bank Indonesia and

other banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3d).

Demand deposits with Bank Indonesia are stated at amortized costs using effective interest rate. Demand deposits with other banks are stated at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 3d).

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain j. Placements with Bank Indonesia and other

banks

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3d).

Placements with Bank Indonesia are stated at amortized costs using effective interest rate. Placements with other banks are stated at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 3d).

k. Efek-efek k. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan efek-efek, dan selanjutnya pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3d).

At initial recognition, securities are measured at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of securities and subsequent measurement is conducted based on classification of securities into groups of certain financial assets net of allowance for impairment losses (Note 3d).

Page 147: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kredit yang diberikan l. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are granted based on agreements with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3d).

Loans are recognized at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 3d).

Restrukturisasi kredit meliputi adanya pemberian grace period, perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.

Loans restructuring may involve grace period granted, extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions.

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

For restructured loans, losses which occur from loan restructuring relating to the modification of terms are recognized if the present value of total amount of future cash receipts specified in terms of new loans, including receipts designated as interest or principal, is less than the value of loans recorded prior to restructuring.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank. Umumnya jenis agunan yang diterima Bank untuk memitigasi risiko kredit diantaranya adalah deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.

Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation policies determine the eligibility of collateral types. Generally, the Bank uses time deposits, land and buildings, vehicles, account receivables, machines and inventories to mitigate the credit risk.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (secondary source of credit repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required in each credits extended as secondary sources of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Kredit dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank.

Loans are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Bank.

Page 148: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kredit yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah sebagai berikut:

The criteria for loan write-off to debtors are as follows:

a. Kredit yang memiliki kualitas macet; a. ”loss” loan category; b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan

kerugian penurunan nilai aset sebesar 100% dari pokok kredit;

b. Loan facility has been provided with 100%provision from the loan principal;

c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off);

c. The write-off are performed for all loan obligations, the loan obligations shall not be written-off partially;

d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil;

d. Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful;

e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar.

e The deboters’ business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan.

m. Penurunan nilai aset keuangan dan

non-keuangan m. Impairment of financial and non-financial

assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan.

Financial assets, other than FVTPL financial assets, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date.

Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are impaired where there isobjective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and the events that occurred losses have impacted the estimated future cash flows ofthe financial assets that can be relaibly estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau • significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or • pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

• it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization; or

• penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya

• significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between an occurring loss and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Page 149: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial and non-financial

assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets(continued)

Pertama kali Bank menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Initially the Bank assesses whether there is any objective evidence of impairment for financial asset whose balance is individually significant. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset is included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya telah dinilai secara individual, dan penurunan nilainya diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determines that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial asset will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual, Bank melakukan penilaian secara individual untuk kredit yang diberikan diatas Rp 3.000.000.000 untuk tahun 2018 dan 2017 serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan atau secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant, the Bank performs individual assessment for loans with amount above Rp 3,000,000,000 for the year 2018 and 2017 and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

For the purposes of an evaluation of individual impairment, the amount of the loss is measured as the diference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows that is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 150: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial and non-financial

assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (lanjutan)

Jika kredit yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether the foreclosure is probable or not.

Bank menerapkan statistical model analysis method, dengan menggunakan data historis kerugian kredit minimal 3 tahun dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif:

The Bank applies statistical model analysis method, using historical loan loss data minimum 3 years and taking into account the following in determining the allowance for collective impairment loan loss:

• Data historis probability of default, • Historical data of the probability of default, • Waktu pemulihan, • Recovery period, • Jumlah kerugian yang terjadi (loss given

default), dan • The amount of loss incurred (loss given

default), and • Pertimbangan pengalaman manajemen

mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang didasarkan pada pengalaman historis.

• Whether the current economic and credit conditions are such that the actual level of incurred losses is likely to be greater or less than that suggested by historical experience.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur) harus dipulihkan, baik secara langsung maupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss is decreased and the decrease can be related objectively to an occurred event after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed directly or by adjusting the allowance account. The reversal amount of the impairment is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Saldo aset produktif dihapusbukukan pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aset produktif tersebut tidak dapat tertagih. Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

The outstanding balances of earning assets are written-off against the respective allowance for impairment losses when the Bank’s management believes that the earning assets are uncollectible. When a loan is uncollectible, it is written-off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Page 151: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial and non-financial

assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (lanjutan)

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Recoveries from loans previously written-off in the current period are credited to the allowance for impairment losses.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan Bank, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Bank’s non- financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.

The recoverable amount of an asset or cash generating unit is the greater of its value in use and it fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses reserve recognized in prior year are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates use to determine the recoverable amount.

Cadangan kerugian penurunan nilai dijurnal balik hanya hingga nilai tercatat aset tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, dikurangi dengan depresiasi atau amortisasi, jika cadangan penurunan nilai tidak pernah diakui.

An impairment losses reserve is reversed only to the exceed the carrying amount that would have been determine, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit berdasarkan selisih antara nilai amortisasi (nilai tercatat) dan present value atas pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi probable).

The Bank determines allowance for impairment losses on commitments and contingencies with credit risk by the difference between the amortized amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable).

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).

The Bank determines allowance for impairment losses on foreclosed assets by the lower of the carrying amount and their net realizable value.

Page 152: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap n. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan seluruhnya untuk operasional Bank.

Fixed assets owned by the Bank are solely used for the Bank’s operations.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including non-refundable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.

Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari modal biaya menjadi model revaluasi, masing- masing sejak Desember 2015 dan Desember 2014.

The Bank changed their accounting policies of land and buildings from cost model to revaluation model, since December 2015 and December 2014, respectively

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai revaluasian.

Land and buildings are stated at fair value, less subsequent depreciation for buildings. Accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount.

Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai yaitu setiap lima tahun sekali untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.

Revaluation is conducted with sufficient regularity every five years to ensure that their fair value of a revaluated assets do not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan diakui pada pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of land and buildings are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same assets which was previously recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income, in which case the increase is credited to statements of profit or loss and other comprehensive income to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of land and buildings are charged to statements of profit or loss and other comprehensive income to the extent that it exceeds the balance, if any, held in fixed asset revaluation reserve relating to a previous revaluation of land and buldings.

Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The revaluation surplus of land and buildings are directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Page 153: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Fixed assets, except land and buildings, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. If the recognition criteria are met, the acquisition cost will include the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred. Acquisition costs of fixed assets is recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs are charged to statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of or service an item of asset is recorded as acquisition of asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) untuk seluruh aset tetap selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is computed using the straight-line method for fixed assets over the estimated useful life of the assets, as follows:

Masa manfaat tahun/ The estimated % per tahun/ useful life year % per year

Bangunan 5-20 20%-5% Buildings Kendaraan 5 20% Vehicles Peralatan kantor 1-10 100%-10% Office equipments Instalasi dan renovasi bangunan 1-10 100%-10% Building installations and renovation Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful life, residual values and depreciation method are reviewed at each year end and the effect of any changes in estimating for on a prospective basis.

Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Bank has determined residual value to be nil for the calculation of depreciation.

Bank menerapkan ISAK 25, bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah apad akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

The Bank adopts ISAK 25, that the legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (HGB) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account and not amortized.

Page 154: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

The legal cost incurred to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amotized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

o. Aset takberwujud o. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang dibeli Bank.

Intangible assets consist of software acquired by the Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Software acquired by the Bank is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized on disposal or when there is no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak adalah lima hingga sepuluh tahun.

Amortization is recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income on a straight- line method over the estimated useful life of the software, from the date it is available for use. The estimated useful life of software is five until ten years.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, the estimate of useful life and residual values are reviewed at each financial year-end and adjusted if appropriate.

Page 155: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Agunan yang diambil alih p. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) dan disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Foreclosed assets represent loan collateral acquired by the Bank and presented as “Other assets” account less allowance for impairment losses.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit. Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai realisasi bersih diatas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administratif Bank.

Foreclosed assets are recognized at net realizable value. The difference of loan balance over the net realizable value of foreclosed assets when the loan was taken over, is charged to allowance for possible losses on loans. However, if net realizable value exceeds the loan balance, foreclosed assets are recognized at the amount of loan balance and the difference is recorded in the Bank’s administrative accounts.

Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi agunan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Expenses for maintaining foreclosed assets are recognized in the current statements of profit or loss and other comprehensive income.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih dan kerugiannnya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

The differences between the value foreclosed assets and sale are recognized as gains or losses on the sale of foreclosed assets. An allowance for possible losses on foreclosed assets is provided based on the decline in value of foreclosed assets and the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income at the current year.

Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atas nilai agunan yang diambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed assets on a periodic basis.

q. Biaya dibayar dimuka q. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

r. Aset lain-lain r. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri, selain agunan yang diambil alih. Termasuk dalam aset lain-lain adalah agunan yang diambil alih, penetapan pajak dalam proses banding, setoran jaminan, pajak dibayar dimuka, penyelesaian kredit, uang muka konsultan/profesional, persediaan buku barang cetakan dan materai, dan lain-lain.

Other assets consist of assets that cannot be classified under the above accounts and not material to establish its individual post, except for foreclosed assets. Among such assets are foreclosed assets, taxes assessment under appeal, safe deposits, prepaid tax, loans settlement, advance payment of consultant/professional, inventories of books, printed material and stamp duty, and others.

Page 156: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Liabilitas segera s. Obligations due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (Catatan 3e).

Obligations due immediately is recorded when it occurrs or due to a direct order from the shareholder both public and other bank. Obligations due immediately is stated at the amortized cost (Note 3e).

t. Simpanan nasabah t. Deposits from customers

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3e).

At initial recognition deposits are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits, and are measured subsequently at amortized costs using the effective interest rate method (Note 3e).

u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro dan deposito berjangka.

Deposits from other banks consist of the liability to other banks, both domestic and overseas in the form of demand deposits and time deposits.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif (Catatan 3e).

At initial recognition, deposits from other banks measured at fair value net of transaction costs which directly attributable to deposits are measured subsequently at amortized costs using interest rate (Note 3e).

v. Imbalan pasca-kerja v. Post-employment benefits

Bank mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dan PSAK 24 (Penyesuaian 2016), Imbalan Kerja. Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang. Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: 1. biaya jasa diatribusikan ke periode

sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

The Bank adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Labor Law No. 13 year 2003 and PSAK 24 (Improvement 2016), Employee Benefits. The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable. The components of defined benefit cost are recognized as follows: 1. service cost attributable to the current and

past periods is recognized in profit or loss;

2. net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in profit or loss;

Page 157: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) v. Post-employment benefits (continued)

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: (lanjutan)

The components of defined benefit cost are recognized as follows: (continued)

3. pengukuran kembali dari liabilitas atau aset

imbalan pasti terdiri dari - keuntungan dan kerugian aktuarial; - imbal balik aset program; - setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

3. remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising: - actuarial gains and losses - return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai kini liabilitas imbalan pasti Bank dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan liabilitas akhir.

The measurement of a net defined benefit liabilities or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The present value of the Bank’s defined benefits liabilities and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final liabilities.

Hal ini mensyaratkan Bank untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

This requires the Bank to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Past service cost is the change in a defined benefit liability for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees). Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Page 158: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) v. Post-employment benefits (continued)

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, liabilitas imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun Bank tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however the Bank is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

w. Pengakuan pendapatan dan beban bunga w. Recognition of interest income and

expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).

Interest income and expenses are recognized on an accrual basis using the effective interest rate method (Note 3d).

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam laporan keuangan adalah bunga atas aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense recognized in the financial statement are interest on financial assets and liabilities measured at amortized costs using the effective interest rate method.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans in which their principal and interest have been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt-exist as to their timely collection, are generally classified as impaired loans.

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas diatas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Pengakuan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan dihentikan pada saat kredit tersebut diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai. Pendapatan bunga dari kredit yang diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).

All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are first applied as a reduction of the principal. The excess of cash receipts over the outstanding principal is recognized as interest income in the current year statements of profit or loss and other comprehensive income. The recognition of interest income on loans are discontinued when the loans are classified as impaired loans. Interest income from impaired loans is reported as contingent receivables and to be recognized as income when the cash is received (cash basis).

x. Provisi dan komisi x. Fees and commissions

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan

yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian (pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.

Significant fees and commissions which are directly related to lending activities are recognized as part (deduction) of the cost of credit and will be recognized as interest income on the basis of amortized by the effective interest rate method.

Page 159: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Provisi dan komisi (lanjutan) x. Fees and commissions (continued)

Pendapatan dan beban provisi atau komisi

lainnya yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu tertentu ataupun tidak material menurut Bank diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Income and provision expense or other commissions not related to the loan activities and certain time period or not material according to the Bank are recognized as income or expense at the time of the transaction occurred.

y. Pendapatan dan beban operasional lainnya y. Other operating income and expenses

Seluruh pendapatan dan beban operasional

lainnya diakui pada pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

All of other operating income and expenses are recognized into statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

z. Pajak penghasilan z. Income tax

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk akun yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan akun tersebut diakui di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent it relates to accounts recognized directly in other equity components, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the current year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting basis of assets and liabilities and accumulated tax losses carry forwards.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred income tax is measured at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless the deferred tax is charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis.

Page 160: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Laba (rugi) per saham dasar aa. Basic earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan

membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Bank dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing income (loss) for the year attributable to common equity holders of the Bank by the weighted average number of shares outstanding during year.

Bank tidak memiliki efek berpotensi saham

biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2018 and 2017 and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

ab. Beban emisi saham ab. Shares issuance costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7

lampiran Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor-Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of Bapepam Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering of shares (including pre- emptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital-Net account, under Equity section in the statements of financial position.

ac. Pembayaran berbasis saham ac. Share-based payments

Karyawan Bank menerima remunerasi dalam

bentuk pembayaran berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa sebagai imbalan untuk instrumen ekuitas (transaksi yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas).

Employees of the Bank receive remuneration in the form of share-based payments, whereby employees render services as consideration for equity instruments (equity-settled transactions).

Suatu pembayaran berbasis saham kepada

karyawan menjadi vested ketika telah menjadi hak karyawan. Kondisi vesting adalah kondisi yang menentukan apakah Bank menerima jasa yang memberikan hak kepada karyawan untuk menerima kas, aset lain atau instrumen ekuitas Bank, dalam perjanjian pembayaran berbasis saham. Untuk memenuhi kondisi memiliki dalam pembayaran berbasis saham, hak karyawan untuk menerima kas, aset lain atau instrumen ekuitas Bank menjadi vested jika hak karyawan tidak lagi bergantung kepada kondisi vesting.

A share-based payment to employee is to be vested when it becomes an entitlement of the employee. Vesting conditions represent the conditions that determine whether the Bank receives the services that entitle the employee to receive cash, other assets or equity instruments of the Bank, under a share-based payment arrangement. To become an entitlement, under a share-based payment arrangement, employee’s right to receive cash, other assets or equity instruments of the Bank vested when the employee’s the satisfaction of any vesting conditions.

Pemberian atas instrumen ekuitas yang telah

vested secara seketika dikarenakan jasa yang telah diberikan oleh karyawan dibebankan secara penuh pada tanggal pemberian (grant date).

An award of equity instruments that has been vested immediately due to services that have already been rendered by the employee is therefore expensed in full at grant date.

Page 161: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Pembayaran berbasis saham (lanjutan) ac. Share-based payments (continued)

Setelah suatu transaksi yang diselesaikan

dengan instrumen ekuitas telah vested, Bank tidak melakukan penyesuaian atas biaya yang telah diakui, meskipun instrumen yang menjadi subjek dari transaksi kemudian menjadi hangus.

After an equity-settled transaction has been vested, the Bank does not make any adjustment on cost already charged, even if the instrumens that are the subject of the transaction are subsequently forfeited.

ad. Informasi segmen ad. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengan

kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen geografis sesuai kebijakan pelaporan internal Bank.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The Bank reports segment information based on geographical segment accordance with the Bank’s internal reporting policy.

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa

di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those operating segment in other economic environments.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions that required in conformity with PSAK are best estimates undertaken in accordance with the applicable standards.

Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis and based on past experiences and other factors including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumptions are by best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (Catatan 34).

This disclosure supplements the commentary on financial risk management (Note 34).

Page 162: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGEMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

a. Imbalan pasca-kerja karyawan a. Post-employment benefits

Nilai kini atas imbalan pasca-kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaria berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the post-employment benefits depends on a number of factors that are considered on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan present value atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Bank mempertimbangkan tingkat suku bunga atas surat berharga pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan (Catatan 21).

The assumptions used in determining the net cost or income for employee benefits include the discount rate. The Bank determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Bank considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the service periods of employees (Note 21).

b. Estimasi masa manfaat aset tetap b. Estimated useful life of fixed assets

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor- faktor yang disebutkan di atas.

Therefore, it is possible that future result of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap

A reduction in the estimated useful life of any item of premises and equipments would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these fixed assets.

Estimasi masa manfaat dan nilai aset tetap masing-masing diungkapkan pada Catatan 3n dan 14.

The estimated useful life and carrying value of fixed assets are disclosed in Notes 3n and 14, respectively.

Page 163: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGEMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)

Key sources of estimation uncertainty (continued)

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes basis to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 19c.

The deferred tax assets are disclosed in Note 19c.

d. Penurunan nilai aset non-keuangan d. Impairment of non-financial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.

Impairment review is performed when certain impairment indicators present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuing use and ultimate disposition of such assets.

Perubahan signifikan dalam asumsi- asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Bank.

Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap, aset tak berwujud dan aset lain-lain (agunan yang diambil alih) diungkapkan pada Catatan 14, 15 dan 16.

The carrying value of these assets in the form of fixed assets, intangible assets and other assets (foreclosed assets) are disclosed in Notes 14, 15 and 16.

e. Revaluasi aset tetap e. Revaluation on fixed assets

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut antara lain nilai, harga, nilai pasar, biaya reproduksi dan penggunaan terbaik dan tertinggi.

The Bank’s fixed assets revaluation depends on its selection of certain assumptions used by the independent appraiser in calculating such amounts. Those assumptions include, among others value, price, market value, reproduction cost and the best highest used.

Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara material nilai aset tetap yang direvaluasi (Catatan 14).

The Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate and significant differences materially affect the valuation of its fixed assets (Note 14).

Page 164: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGEMENTS (continued)

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank

Critical accounting judgements in applying the Bank’s accounting policies

a. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan a. Financial assets and liabilities classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang atas aset dan liabilitas keuangan, pada saat awal pengakuan, untuk diklasifikasikan ditentukan kedalam kategori berbeda dalam kondisi tertentu.

The Bank’s accounting policies provide scope for financial assets and liabilities to be designated at inception into different accounting categories in certain circumstances.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memilki aset keuangan tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dipersyaratkan (Catatan 3d).

In classifying financial asset as “held-to-maturity” the Bank has determined that Bank has the positive intention and ability to hold the assets until their maturity date as required (Note 3d).

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan b. Allowances for impairment losses of financial

assets

Kondisi spesifik pihak lawan yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to financial assets evaluated individually for impairment based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral.

Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko (Catatan 10).

Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management (Note 10).

5. KAS 5. CASH 2018 2017

Khasanah 15.354.612.600 14.800.455.300 Vault room Teller 19.715.200 132.112.200 Teller ATM 36.850.000 51.700.000 ATM

Jumlah 15.411.177.800 14.984.267.500 Total

Kas dalam penyimpanan, perjalanan dan ATM diasuransikan terhadap risiko asuransi kebongkaran kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (pihak ketiga) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 300.785.000.000 dan Rp 305.760.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017.

Cash in vault, cash in transit and cash in ATM are insured for burglary risks with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (third party) with sum insured amounting to Rp 300,785,000,000 and Rp 305,760,000,000 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Page 165: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

5. KAS (lanjutan) 5. CASH (continued)

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA 2018 2017

Giro pada Bank Indonesia 111.310.279.599 86.305.685.056 Demand deposits with Bank Indonesia

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia.

The balances of demand deposits with Bank Indonesia sre maintained to comply with Bank Indonesia’s Minimum Statutory Requirements (GWM).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional sebagaimana telah diganti dengan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 serta Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, berikut adalah persentase minimum giro wajib minimum dan yang telah Bank penuhi:

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks which has been replaced with PBI No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018, and Board of Governors Regulation No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018 the Bank’s minimum statutory reserves and required minimum percentage are as follows:

2018 2017

Pemenuhan/ Pemenuhan/ Reserve Minimum Reserve Minimum

Rupiah Rupiah GWM primer 6,55% 6,50% 6,55% 6,50% Primary GWM GWM harian 3,50% 3,50% - - Daily GWM GWM rata-rata 3,05% 3,00% - - Average GWM GWM sekunder/Penyangga Likuiditas Secondary GWM/Macroprudential Makroprudensial (PLM) 5,60% 4,00% 5,28% 4,00% Liquidity Buffer (PLM)

Berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal

29 Maret 2018, istilah GWM Sekunder berubah menjadi Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi Makro Prudensial (RIM). GWM LFR dan RIM ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsetif atas dengan selisih antara LFR, RIM bank dan RIM target, dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM insentif.

Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018, the Secondary GWM changed into Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) and GWM Loan to Funding Ratio (LFR) changed into Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). GWM LFR and RIM which is determined based on parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank's LFR, RIM and target RIM by taking into account the difference between the Bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank

telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has complied Minimum Statutory Reserve Requirment of Commercial Banks.

Page 166: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

7. GIRO PADA BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency 2018 2017

Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.131.453.700 4.824.327.363 (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan PT BPD Jawa Tengah 951.597.412 689.084.360 PT BPD Jawa Tengah PT Bank Central Asia Tbk 851.895.866 268.645.777 PT Bank Central Asia Tbk PT Maybank Indonesia Tbk 736.301.516 4.020.096.651 PT Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 623.600.358 1.049.054.668 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BPD Jawa Timur Tbk 540.453.875 985.885.139 PT BPD Jawa Timur Tbk PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 363.724.656 10.737.468 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk

Jumlah 9.199.027.383 11.847.831.426 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectability

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation, all demand deposits with other banks as of December 31, 2018 and 2017 are classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi

dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no demand deposits with other banks with related party.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no impairment losses in respect of demand deposit with other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management believes that no allowance for impairment losses on demand deposits with other banks to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Tingkat suku bunga rata-rata giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The average interest rates of demand deposits with other banks are as follows:

2018 2017

Rupiah 0 - 1,5% 0 - 2,5% Rupiah

f. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.

f. As of December 31, 2018 and 2017, there were no demand deposits with other banks which are pledged.

Page 167: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017

Rupiah Rupiah BI - Deposit Facility setelah dikurangi diskonto BI - Deposit Facility belum diamortisasi 159.976.673.470 148.985.518.112 net of unamortized discount BI - Term Deposit setelah dikurangi diskonto BI - Term Deposit belum diamortisasi 49.991.742.934 - net of unamortized discount Bank Lain - Term Deposit Other banks- Term Deposit PT Bahana Ekonomi Sentosa 4.000.000.000 - PT BPR Bahana Ekonomi Sentosa PT BPR Haneda Mitra Usaha 3.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Haneda Mitra Usaha PT BPR Kredit Mandiri Indonesia 3.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Kredit Mandiri Indonesia PT BPR Bumi Bekasi Artha 2.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Bumi Bekasi Artha PT BPR Makmur Merata 2.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Makmur Merata PT BPR Rasyid 2.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Rasyid PT BPR Tridharma Depok 2.000.000.000 - PT BPR Tridharma Depok PT BPR Wibawa Mukti Jabar 2.000.000.000 - PT BPR Wibawa Mukti Jabar PT BPR Artha Kurnia Raharja 1.500.000.000 2.000.000.000 PT BPR Artha Kurnia Raharja PT BPR Metropolitan Putra 1.500.000.000 2.000.000.000 PT BPR Metropolitan Putra PT BPR Bintara Pratama Sejahtera 1.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Bintara Pratama Sejahtera PT BPR Dian Faraqo Gemilang 1.000.000.000 - PT BPR Dian Faraqo Gemilang PT BPR Karunia Kanaka 1.000.000.000 8.000.000.000 PT BPR Karunia Kanaka PT BPR Kranji Krida Sejahtera 1.000.000.000 1.000.000.000 PT BPR Kranji Krida Sejahtera PT BPR Menaramas Mitra 1.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Menaramas Mitra PT BPR Mitra Bina Makmur 1.000.000.000 - PT BPR Mitra Bina Makmur PT BPR Prabu Mitra 1.000.000.000 1.000.000.000 PT BPR Prabu Mitra PT BPR Rama Ganda 1.000.000.000 - PT BPR Rama Ganda PT BPR Sinar Terang 1.000.000.000 4.000.000.000 PT BPR Sinar Terang PT BPR Wingsati 1.000.000.000 1.000.000.000 PT BPR Wingsati PT BPR Siwa Raharja Utama 700.000.000 200.000.000 PT BPR Siwa Raharja Utama PT BPR Surya Prima Persada 500.000.000 - PT BPR Surya Prima Persada PT BPR Universal - 6.000.000.000 PT BPR Universal PT BPR Olympindo Sejahtera - 5.000.000.000 PT BPR Olympindo Sejahtera PT BPR Sarana Utama Multidana - 5.000.000.000 PT BPR Sarana Utama Multidana PT BPR Dana Karunia Sejahtera - 4.000.000.000 PT BPR Dana Karunia Sejahtera PT BPR Karunia - 4.000.000.000 PT BPR Karunia PT BPR Sukma Kemang Agung - 2.500.000.000 PT BPR Sukma Kemang Agung PT BPR Artaprima Dana Jasa - 2.000.000.000 PT BPR Artaprima Dana Jasa PT BPR Cikarang Raharja - 2.000.000.000 PT BPR Cikarang Raharja PT BPR Magga Jaya Utama - 2.000.000.000 PT BPR Magga Jaya Utama PT BPR Mitra Daya Mandiri - 2.000.000.000 PT BPR Mitra Daya Mandiri PT BPR Parasahabat Bekasi - 2.000.000.000 PT BPR Parasahabat Bekasi PT BPR Darmawan Adhiguna Lestari - 1.500.000.000 PT BPR Darmawan Adhiguna Lestari PT BPR Prima Kredit Mandiri - 1.000.000.000 PT BPR Prima Kredit Mandiri PT BPR Athena - 500.000.000 PT BPR Athena

Jumlah - bersih 244.168.416.404 221.685.518.112 Total - net

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectability

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan sebagai lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2018 and 2017 are classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi

dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no placements with related party.

Page 168: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity

2018 2017

Rupiah Rupiah Sampai dengan 1 bulan 211.268.416.404 193.485.518.112 Up to 1 month Lebih dari 1 bulan 32.900.000.000 28.200.000.000 More than 1 month

Jumlah – bersih 244.168.416.404 221.685.518.112 Total - net

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no impairment losses in respect of placements with Bank Indonesia and other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management believes that no allowance for impairment losses on placements with other banks to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average interest rate

Tingkat suku bunga rata-rata penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The average interest rates of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:

2018 2017

Rupiah 4,38% 5,10% Rupiah

g. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijaminkan.

g. As of December 31, 2018 and 2017, there are no placements with other banks which are pledged.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain akan diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

h. Placements with Bank Indonesia and other banks will be settled within no more than 12 months after the date of the statement of financial position.

9. EFEK-EFEK 9. SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency 2018 2017

Rupiah Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Hold-to-maturity Obligasi 86.186.537.581 118.255.585.687 Bonds Premi belum diamortisasi 5.150.889.734 5.436.384.529 Unamortized premium

Jumlah 91.337.427.315 123.691.970.216 Total

Page 169: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

9. EFEK-EFEK (lanjutan) 9. SECURITIES (continued) b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

2018 2017

Pemerintah 91.150.889.734 92.391.853.654 Government Korporasi 186.537.581 31.300.116.562 Corporate

Jumlah 91.337.427.315 123.691.970.216 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining maturity

2018 2017

Efek-efek dimiliki Held-to-maturity securities Sampai dengan 3 bulan - 15.027.007.441 Until 3 months 3-12 bulan - 16.015.561.213 3-12 months Lebih dari 12 bulan 91.337.427.315 92.649.401.562 Over 12 months

Jumlah 91.337.427.315 123.691.970.216 Total

d. Rincian obligasi Pemerintah adalah sebagai

berikut: d. The details of Government bonds are as

follows: 2018

Tingkat suku Frekuensi bunga per pembayaran tahun (%)/ Nilai tercatat/ bunga/ No. Series/ Nominal/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of Series No. Par value per annum (%) amount Maturity date interest payment

Obligasi suku 15 September/

bunga tetap/ FR0040 1.000.000.000 11,00 998.006.355 September 15, 2025 6 bulan/months Fixed rate bonds FR0046 20.000.000.000 9,50 19.769.835.543 15 Juli/July 15, 2023 6 bulan/months FR0047 40.000.000.000 10,00 42.939.055.717 15 Februari/February 15, 2028 6 bulan/months FR0052 20.000.000.000 10,50 22.673.988.706 15 Agustus/August 15, 2030 6 bulan/months FR0061 5.000.000.000 7,00 4.770.003.413 15 Mei/May 15, 2022 6 bulan/months

Jumlah/Total 86.000.000.000 91.150.889.734

2017

Tingkat suku Frekuensi bunga per pembayaran tahun (%)/ Nilai tercatat/ bunga/ No. Series/ Nominal/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of Series No. Par value per annum (%) amount Maturity date interest payment

Obligasi suku FR0032 1.000.000.000 15,00 998.037.779 15 Juli/July 15, 2018 6 bulan/months bunga tetap/ 15 September/

Fixed rate bonds FR0040 1.000.000.000 11,00 997.929.604 September 15, 2025 6 bulan/months FR0046 20.000.000.000 9,50 19.731.486.786 15 Juli/July 15, 2023 6 bulan/months FR0047 40.000.000.000 10,00 43.147.728.637 15 Februari/February 15, 2028 6 bulan/months FR0052 20.000.000.000 10,50 22.803.041.771 15 Agustus/August 15, 2030 6 bulan/months FR0061 5.000.000.000 7,00 4.713.629.077 15 Mei/May 15, 2022 6 bulan/months

Jumlah/Total 87.000.000.000 92.391.853.654

Berdasarkan peringkat Moody’s Investors Service, obligasi pemerintah memiliki peringkat Baa2 dan Baa3 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the ratings of Moody’s Investors Service, the government bonds were rated Baa2 and Baa3 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Page 170: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

9. EFEK-EFEK (lanjutan) 9. SECURITIES (continued)

e. Rincian obligasi korporasi adalah sebagai berikut:

e. The details of corporate bonds are as follows:

2018

Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Tanggal jatuh tempo/ Rating Interest rate Par Value Carrying amount Maturity date

Efek Beragunan Aset Efek Beragunan Aset Danareksa Danareksa BTN 03 12 Desember/ BTN 03 (EBA Kelas A) idAAA 7,75% 186.537.581 186.537.581 December 12, 2021 (EBA Class A)

Jumlah 186.537.581 186.537.581 Total

2017

Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Tanggal jatuh tempo/ Rating Interest rate Par Value Carrying amount Maturity date

Efek Beragunan Aset Efek Beragunan Aset Danareksa Danareksa BTN 03 12 Desember/ BTN 03 (EBA Kelas A) idAAA 7,75% 1.255.585.687 1.255.585.687 December 12, 2021 (EBA Class A) Berkelanjutan I Medco Berkelanjutan I Medco Energi Internasional 15 Maret/ Energi Internasional Tahap II Tahun 2013 idA+ 8,85% 15.000.000.000 15.027.007.441 March 15, 2018 Tahap II Tahun 2013 Berkelanjutan I Agung Berkelanjutan I Agung Podomoro Land 27 Juni/ Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 idA- 9,25% 15.000.000.000 15.017.523.434 June 27, 2018 Tahap I Tahun 2013

Jumlah 31.255.585.687 31.300.116.562 Total

Efek-efek di atas telah diperingkat oleh Pefindo. The above bonds rating were classified by

Pefindo.

f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectability

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, efek-efek pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, securities as of December 31, 2018 and 2017 are classified as current.

g. Jangka waktu dan tingkat suku bunga rata- rata

efek-efek adalah sebagai berikut: g. Maturity period and average interest rates of

securities are as follows: 2018 2017

Jangka waktu Maturity Period Obligasi Pemerintah 8-20 tahun/years 8-20 tahun/years Government bonds Obligasi korporasi 8 tahun/years 0,5 - 8 tahun/years Corporate bonds

Tingkat bunga Average interest rate rata-rata pertahun per annum Obligasi pemerintah 9,80% 9,07% Government bonds Obligasi korporasi 7,75% 6,62% Corporate bonds

Page 171: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

9. EFEK-EFEK (lanjutan) 9. SECURITIES (continued)

h. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no impairment losses in securities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management believes that no allowance for impairment losses in securities to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

tidak ada efek-efek yang dijaminkan. i. As of December 31, 2018 and 2017, there are

no securities which are pledged. 10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank Indonesia

a. By type of loans and by Bank Indonesia’s classification

2018

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties Modal kerja 25.244.854.812 - - - - 25.244.854.812 Working capital Investasi 2.769.891.713 - - - - 2.769.891.713 Investment Konsumsi 3.081.396.807 - - - - 3.081.396.807 Consumer

Jumlah 31.096.143.332 - - - - 31.096.143.332 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (42.166.380) - - - - (42.166.380) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan Total loans kepada pihak to related berelasi - bersih 31.053.976.952 - - - - 31.053.976.952 parties - net

Pihak ketiga Third parties Modal kerja 983.240.203.165 28.784.882.014 8.163.684.799 3.964.845.012 10.654.827.946 1.034.808.442.936 Working capital Investasi 345.157.634.609 12.381.994.066 5.199.927.843 7.952.346.015 23.003.383.545 393.695.286.078 Investment Konsumsi 91.135.848.748 6.201.896.139 407.251.169 3.346.891.174 433.408.061 101.525.295.287 Consumer

Jumlah 1.419.533.686.522 47.368.772.219 13.770.863.807 15.264.082.201 34.091.619.552 1.530.029.024.301 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1.768.607.479) (1.747.754.245) (4.023.979.503) (2.838.548.877) (18.432.416.121) (28.811.306.225) Impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada Total loans to pihak ketiga - bersih 1.417.765.079.043 45.621.017.974 9.746.884.304 12.425.533.324 15.659.203.431 1.501.217.718.076 third parties - net

Jumlah - bersih 1.448.819.055.995 45.621.017.974 9.746.884.304 12.425.533.324 15.659.203.431 1.532.271.695.028 Total - net

Page 172: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank Indonesia (lanjutan)

a. By type of loans and by Bank Indonesia’s classification (continued)

2017

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties Modal kerja 26.393.766.371 - - - - 26.393.766.371 `Working capital Investasi 1.387.453.007 - - - - 1.387.453.007 Investment Konsumsi 2.933.689.792 - - - - 2.933.689.792 Consumer

Jumlah 30.714.909.170 - - - - 30.714.909.170 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (47.058.712) - - - - (47.058.712) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan Total loans kepada pihak to related berelasi - bersih 30.667.850.458 - - - - 30.667.850.458 parties - net

Pihak ketiga Third parties Modal kerja 1.100.977.992.343 91.730.927.374 2.188.460.519 462.958.428 22.868.287.277 1.218.228.625.941 Working capital Investasi 345.496.008.240 19.769.953.965 330.601.098 905.033.536 24.544.553.563 391.046.150.402 Investment Konsumsi 82.124.157.673 12.923.196.707 - 212.519.459 3.847.288.551 99.107.162.390 Consumer

Jumlah 1.528.598.158.256 124.424.078.046 2.519.061.617 1.580.511.423 51.260.129.391 1.708.381.938.733 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.716.316.949) (4.493.750.313) (36.095.271) (159.213.851) (13.687.643.535) (21.093.019.919) Impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada Total loans to pihak ketiga - bersih 1.525.881.841.308 119.930.327.733 2.482.966.346 1.421.297.572 37.572.485.856 1.687.288.918.815 third parties - net

Jumlah - bersih 1.556.549.691.766 119.930.327.733 2.482.966.346 1.421.297.572 37.572.485.856 1.717.956.769.273 Total - net

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

The average interest rates per annum are as follows:

2018 2017

Modal Kerja 12,00% 12,17% Working Capital Investasi 13,25% 13,08% Investment Konsumsi 12,50% 12,51% Consumer

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi

Bank Indonesia b. By type of economic sector and Bank

Indonesia’s classification

2018

Dalam perhatian Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties Pertambangan dan Mining and penggalian 15.648.580.310 - - - - 15.648.580.310 excavation Perdagangan besar Wholesale dan eceran 590.724.964 - - - - 590.724.964 and retail Perantara Financial keuangan 11.775.441.251 - - - - 11.775.441.251 intermediaries Lain-lain 3.081.396.807 - - - - 3.081.396.807 Others

Jumlah 31.096.143.332 - - - - 31.096.143.332 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (42.166.380) - - - - (42.166.380) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada pihak Total loans to berelasi - bersih 31.053.976.952 - - - - 31.053.976.952 related parties - net

Page 173: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank Indonesia (lanjutan)

b. By type of economic sector and by Bank Indonesia’s classification (continued)

2018

Dalam perhatian Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak ketiga Third parties Pertanian, Agriculture, perburuan, hunting kehutanan 76.745.970.218 - - - - 76.745.970.218 and forestry Perikanan 14.278.146.844 - - - - 14.278.146.844 Fisheries Pertambangan dan Mining and penggalian 15.316.884.771 - - - 687.956.331 16.004.841.102 excavation Industri pengolahan 211.092.682.937 644.741.289 - 8.017.638.229 539.460.519 220.294.522.974 Manufacturing Listrik, gas Electric, gas dan air 4.252.981.066 - - - - 4.252.981.066 and water

Konstruksi 26.698.629.079 902.608.291 1.619.383.479 - 192.916.131 29.413.536.980 Construction Perdagangan Wholesale

besar dan eceran 529.764.435.018 28.881.015.647 4.562.981.562 905.981.369 16.055.570.093 580.169.983.689 and retail Penyediaan Provision of akomodasi accomodation, dan makan food and minum 215.162.391.177 80.411.897 - - 12.087.860.874 227.330.663.948 beverage Transportasi, Transportation, pergudangan dan warehousing and komunikasi 32.297.672.308 325.844.920 - - 800.000.000 33.423.517.228 communication Perantara Financial keuangan 59.907.684.611 - - - - 59.907.684.611 intermediaries Real estate, usaha Real estate, leasing persewaan dan services and jasa perusahaan 112.816.958.260 9.220.134.640 496.816.668 - 565.977.417 123.099.886.985 servicing company Jasa pendidikan 17.934.277.387 - - - - 17.934.277.387 Educational services Jasa kesehatan Health services dan kegiatan sosial 167.555.001 - - - 1.508.912.962 1.676.467.963 and social activities Jasa kemasyarakatan, Social services, sosial budaya sociocultural and dan hiburan 11.961.569.097 1.112.119.396 6.684.430.933 2.993.571.429 1.219.557.164 23.971.248.019 entertainment Lain-lain 91.135.848.748 6.201.896.139 407.251.165 3.346.891.174 433.408.061 101.525.295.287 Others

Jumlah 1.419.533.686.522 47.368.772.219 13.770.863.807 15.264.082.201 34.091.619.552 1.530.029.024.301 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1.768.607.479) (1.747.754.245) (4.023.979.503) (2.838.548.877) (18.432.416.121) (28.811.306.225) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada Total loans to pihak ketiga - bersih 1.417.765.079.043 45.621.017.974 9.746.884.304 12.425.533.324 15.659.203.431 1.501.217.718.076 third parties - net

Jumlah - bersih 1.448.819.055.995 45.621.017.974 9.746.884.304 12.425.533.324 15.659.203.431 1.532.271.695.028 Total - net

2017

Dalam perhatian Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties Pertambangan dan Mining and penggalian 14.859.475.236 - - - - 14.859.475.236 excavation Perdagangan Wholesale besar dan eceran 1.387.453.007 - - - - 1.387.453.007 and retail Perantara Financial keuangan 11.534.291.135 - - - - 11.775.441.251 intermediaries Lain-lain 2.933.689.792 - - - - 2.933.689.792 Others

Jumlah 30.714.909.170 - - - - 30.714.909.170 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (47.058.712) - - - - (47.058.712) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada pihak Total loans to berelasi - bersih 30.667.850.458 - - - - 30.667.850.458 related parties - net

Page 174: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank Indonesia (lanjutan)

b. By type of economic sector and by Bank Indonesia’s classification (continued)

2017

Dalam perhatian Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak ketiga Third parties Pertanian, Agriculture, perburuan, hunting kehutanan 77.402.248.934 - - - - 77.402.248.934 and forestry Perikanan 19.681.423.416 - - - - 19.681.423.416 Fisheries Pertambangan dan Mining and penggalian 30.050.560.472 - - - - 30.050.560.472 excavation Industri pengolahan 213.227.613.564 4.082.845.137 539.460.519 - - 217.849.919.220 Manufacturing Listrik, gas Electric, gas dan air 3.062.393.136 - - - - 3.062.393.136 and water

Konstruksi 5.843.496.804 4.987.935.348 - - - 10.831.432.152 Construction Perdagangan besar Wholesale dan eceran 645.920.003.855 79.939.354.744 - 1.367.991.964 42.976.533.118 770.203.883.681 and retail Penyediaan Provision of akomodasi accomodation, dan makan food and minum 166.300.182.047 12.086.690.773 330.601.098 - 406.717.956 179.124.191.874 beverage Transportasi, Transportation, pergudangan dan warehousing and komunikasi 17.521.804.363 - - - 198.906.509 17.720.710.872 communication Perantara Financial keuangan 98.225.135.247 5.705.968.523 - - - 103.931.103.770 intermediaries Real estate, usaha Real estate, leasing persewaan dan services and jasa perusahaan 124.185.653.171 3.200.846.410 - - 2.301.174.905 129.687.674.486 servicing company Jasa pendidikan 18.830.201.319 - - - - 18.830.201.319 Educational services Jasa kesehatan Health services dan kegiatan sosial 186.925.293 1.497.240.404 - - - 1.684.165.697 and social activities Jasa kemasyarakatan, Social services, sosial budaya sociocultural and dan hiburan 26.036.358.962 - 1.649.000.000 - 1.529.508.352 29.214.867.314 entertainment Lain-lain 82.124.157.673 12.923.196.707 - 212.519.459 3.847.288.551 99.107.162.390 Others

Jumlah 1.528.598.158.256 124.424.078.046 2.519.061.617 1.580.511.423 51.260.129.391 1.708.381.938.733 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.716.316.949) (4.493.750.313) (36.095.271) (159.213.851) (13.687.643.535) (21.093.019.919) impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan kepada Total loans to pihak ketiga - bersih 1.525.881.841.308 119.930.327.733 2.482.966.346 1.421.297.572 37.572.485.856 1.687.288.918.815 third parties - net

Jumlah - bersih 1.556.549.691.766 119.930.327.733 2.482.966.346 1.421.297.572 37.572.485.856 1.717.956.769.273 Total - net

c. Berdasarkan jangka waktu c. By loan period

Klasifikasi kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit dan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Loans classification by loan agreements and the remaining maturity are as follows:

Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit By term of loan agreements

2018 2017

Sampai dengan 1 tahun 804.906.540.756 781.385.573.173 Until 1 year Lebih dari 1 - 2 tahun 7.279.663.357 122.060.660.536 Over 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 178.922.846.756 409.759.100.802 Over 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 570.016.116.764 425.891.513.392 Over 5 years

Jumlah 1.561.125.167.633 1.739.096.847.903 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (28.853.472.605) (21.140.078.630) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - bersih 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Total loans – net

Page 175: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu (lanjutan) c. By loan period (continued) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining maturity

2018 2017

Sampai dengan 1 tahun 831.474.716.669 904.223.545.413 Until 1 year Lebih dari 1 - 2 tahun 80.318.044.123 98.323.176.216 Over 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 323.041.058.552 396.382.372.922 Over 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 326.291.348.289 340.167.753.352 Over 5 years

Jumlah 1.561.125.167.633 1.739.096.847.903 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (28.853.472.605) (21.140.078.630) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - bersih 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Total loans – net

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

d. Other significant information related with loans are as follows:

1) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun

untuk kredit yang diberikan kepada pihak berelasi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 13,00% dan 12,87%, sedangkan tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk pihak ketiga pada tahun 2018 dan 2017 masing- masing sebesar 12,25% dan 12,39%.

1) The average annual interest rates for related parties in 2018 and 2017 are 13.00% and 12.87%, respectively, while the average annual interest rates for third parties in 2018 and 2017 are 12.25% and 12.39%, respectively.

2) Kredit yang direstrukturisasi oleh Bank

pada tahun 2018 dan 2017, masing- masing adalah sebagai berikut:

2) Restructured loans by the Bank in the year 2018 and 2017, are as follows:

2018

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentions Substandard Doubtful Loss Total

Perpanjangan jangka Extension of loan waktu kredit dan period and other skema restrukturisasi schemes lain-lain*) 21.785.936.672 12.303.778.566 1.619.383.479 65.292.214 13.187.748.917 48.962.139.848 restructuring*) 2017

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentions Substandard Doubtful Loss Total

Perpanjangan jangka Extension of loan waktu kredit dan period and other skema restrukturisasi schemes lain-lain*) 60.407.054.033 84.847.640.105 2.519.061.617 - 734.649.952 148.508.405.707 restructuring*)

*) Skema restrukturisasi lain-lain terdiri dari penurunan tingkat suku bunga, penjadwalan kembali bunga yang tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran bunga tertunggak

*) Other restructuring scheme consists of a reduction of interest rates, rescheduling of unpaid interest and extension of repayment periods for past due interest

Page 176: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. Other significant information related with loans are as follows: (continued)

3) Kredit yang diberikan pada umumnya

dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual deposito berjangka atau jaminan lain.

3) Loans are generally collateralized by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell pledged assets, time deposits or other guarantees.

4) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

4) As of December 31, 2018 and 2017, the detail of non-performing loans based on economic sector are as follows:

2018 2017

Konstruksi 1.812.299.610 - Construction Pertambangan dan penggalian 687.956.331 - Mining and excacation Jasa kemasyarakatan dan hiburan 10.897.559.526 3.178.508.352 Social services and entertainment Real estate, usaha persewaan dan Real estate, leasing services, jasa perusahaan 1.062.794.085 2.301.174.905 and servicing company Perdagangan besar dan eceran 21.524.533.024 44.344.525.082 Wholesale and retail Penyediaan akomodasi Provision of accomodation, dan makan minum 12.087.860.874 737.319.054 food and baverage Industri pengolahan 8.557.098.748 539.460.519 Processing industry Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1.508.912.962 - Health services and social Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing

dan komunikasi 800.000.000 198.906.509 and communication Lain-lain 4.187.550.400 4.059.808.010 Others

Jumlah 63.126.565.560 55.359.702.431 Total Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (25.294.944.501) (13.882.952.657) losses

Jumlah kredit bermasalah Total non-perfoming loan berdasarkan sektor ekonomi 37.831.621.059 41.476.749.774 by economic sectors

5) Rasio kredit mikro usaha kecil dan

menengah terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar 30,30% dan 38,78%.

5). The ratio of loans to small medium enterprises to total loans as of December 31, 2018 and 2017 are 30.30% and 38.78%, respectively.

6) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, rasio Non-Performing Loans (NPL) bruto dan neto masing-masing sebesar 4,07% dan 3,18% serta 2,44% dan 2,39%.

6) As of December 31, 2018 and 2017, the ratios of gross and net Non-Performing Loans (NPL) are 4.07% and 3.18% and 2.44% and 2.39%, respectively.

7) Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat

pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), sedangkan pada tanggal 31 Desember 2017 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan BMPK.

7) As of December 31, 2018, there are loans which exceeded the Legal Lending Limit (LLL) as required, while as of December 31, 2017, there is no loan which violated or exceeded LLL.

Page 177: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. Other significant information related with loans are as follows: (continued)

8) Perubahan cadangan kerugian penurunan

nilai adalah sebagai berikut: 8) The changes of allowance for impairment

losses are as follows: 2018 2017

Saldo awal tahun 21.140.078.631 19.321.702.252 Balance at beginning of the year Pembentukan tahun berjalan Provision during (Catatan 26) 113.916.991.606 1.843.376.379 the year (Note 26) Selisih lebih saldo kredit di atas The difference on loan balance nilai realisasi bersih dari over the net realizable value agunan yang diambil alih - (25.000.000) of foreclosed asset Penghapusan selama tahun berjalan (106.203.597.632) - Write-off during the year

Saldo akhir tahun 28.853.472.605 21.140.078.631 Balance at ending of the year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan telah memadai.

The management believes that the allowance for impairment losses on loans was adequate.

9) Klasifikasi kredit yang mengalami

penurunan nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

9) Loans classification which are impaired, past due but unimpaired, neither past due nor impaired are as follows:

2018 2017

Kredit yang mengalami penurunan nilai*) 67.802.580.569 24.885.338.948 Impaired loans*) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (2.154.337.358) - impairment losses Cadangan kerugian Individual allowance for penurunan nilai individual (24.132.896.551) (11.384.088.948) impairment losses

Sub jumlah - bersih 41.515.346.660 13.501.250.000 Sub total - net

Kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai**) - - Past due but unimpaired loans**)

Sub jumlah - bersih - - Sub total - net

Kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami Neither past due nor penurunan nilai***) 1.493.322.587.064 1.714.211.508.955 impaired loans***) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (2.566.238.696) (9.755.989.682) impairment losses

Sub jumlah - bersih 1.490.756.348.368 1.704.455.519.273 Sub total-net

Saldo akhir 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Ending balance

*) Termasuk dalam kategori “kredit yang

mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual serta kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif.

*) Included in the category of “impaired loans” are loans with special mentions collectibility which is provided individual allowance for impairment losses and loans with substandard, doubtful and loss collectibility which are provided individual and collective allowances for impairment losses.

Page 178: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. Other significant information related with loans are as follows: (continued)

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh

tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

**) Included in the category of “past due but unimpaired loans” are loans with special mentions, substandard, doubtful and loss collectibility which are not provided allowance for impairment losses.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum

jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.

***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans” are all loans with current and special mentions collectibility which are provided collective allowance for impairment losses.

10) Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan

cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

10) The gross loan balances and allowance for impairment losses that are assessed from individual and collective impairment, as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017

Kredit dengan penurunan Loans with secara individual 52.024.918.795 24.885.338.948 individual impairments

Penurunan nilai individual (24.132.896.551) (11.384.088.948) Individual impairments

Sub jumlah - bersih 27.892.022.244 13.501.250.000 Sub total- net

Kredit dengan penurunan penurunan secara kolektif 1.509.100.248.838 1.714.211.508.955 Loans with collective impairments Penurunan nilai kolektif (4.720.576.054) (9.755.989.682) Collective impairments

Sub jumlah - bersih 1.504.379.672.784 1.704.455.519.273 Sub total - net

Saldo akhir 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Ending balance

11. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA 11. INTEREST RECEIVABLES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian pendapatan bunga yang masih akan diterima adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the details of interest receivables are as follows:

2018 2017

Kredit yang diberikan 13.087.146.648 14.137.989.040 Loans Efek-efek dan penempatan Securities and placement

pada bank lain 3.333.203.108 3.707.097.965 with other banks

Jumlah 16.420.349.756 17.845.087.005 Total

Page 179: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the details of prepaid expenses are as follows:

2018 2017

Sewa gedung 8.542.296.259 8.574.481.389 Building rents Pemeliharaan perangkat lunak 1.420.849.592 948.073.317 Software maintenance Iklan dan promosi 95.276.002 222.232.733 Advertising and promotions Asuransi 23.458.041 21.639.948 Insurance Lainnya 1.239.172.032 6.333.006.568 Others

Jumlah 11.321.051.926 16.099.433.955 Total

13. UANG MUKA 13. ADVANCE

Akun ini merupakan uang muka atas pembayaran biaya lelang atas barang yang disita perusahaan.

This account is advance for auction fees on goods seized by the company.

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2018

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pelepasaan/ Reklasifikasi/ December 31, 2018 Additions Disposals Reclasifications 2018

Kepemilikan langsung Direct ownership Harga perolehan At cost Tanah 22.337.500.000 - - - 22.337.500.000 Land Bangunan 8.196.500.000 - - - 8.196.500.000 Buildings Renovasi bangunan Building renovations atau instalasi 12.938.953.956 1.458.783.190 (1.575.116.496) - 12.822.620.650 or installations Kendaraan 440.337.000 - - - 440.337.000 Vehicles Peralatan kantor 14.705.431.588 2.005.416.378 (1.540.851.128) - 15.169.996.838 Office equipments

Jumlah harga perolehan 58.618.722.544 3.464.199.568 (3.115.967.624) - 58.966.954.488 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 853.802.083 409.825.000 - - 1.263.627.083 Buildings Renovasi bangunan Building renovations atau instalasi 11.950.939.949 416.327.840 (1.574.664.996) - 10.792.602.793 or installations Kendaraan 317.181.074 63.774.192 - - 380.955.266 Vehicles Peralatan kantor 12.814.639.863 885.278.228 (1.539.070.169) - 12.160.847.922 Office equipments

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 25.936.562.969 1.775.205.260 (3.113.735.165) - 24.598.033.064 depreciation

Jumlah tercatat – bersih 32.682.159.575 34.368.921.424 Net carrying amount

Page 180: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pelepasaan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Disposals Reclasifications 2017

Kepemilikan langsung Direct ownership Harga perolehan At cost Tanah 22.337.500.000 - - - 22.337.500.000 Land Bangunan 8.196.500.000 - - - 8.196.500.000 Buildings Renovasi bangunan Building renovations atau instalasi 12.135.142.224 803.811.732 - - 12.938.953.956 or installations Kendaraan 424.587.000 27.950.000 (12.200.000) - 440.337.000 Vehicles Peralatan kantor 13.267.188.735 1.573.994.821 (135.751.968) - 14.705.431.588 Office equipments

Jumlah harga perolehan 56.360.917.959 2.405.756.553 (147.951.968) - 58.618.722.544 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 443.977.083 409.825.000 - - 853.802.083 Buildings Renovasi bangunan Building renovations atau instalasi 11.646.855.324 304.084.625 - - 11.950.939.949 or installations Kendaraan 256.220.633 73.160.441 (12.200.000) - 317.181.074 Vehicles Peralatan kantor 12.268.556.021 681.835.810 (135.751.968) - 12.814.639.863 Office equipments

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 24.615.609.061 1.468.905.876 (147.951.968) - 25.936.562.969 depreciation

Jumlah tercatat – bersih 31.745.308.898 32.682.159.575 Net carrying amount

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan pada beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 1.775.205.260 dan Rp 1.468.905.876 (Catatan 27a).

Depreciation expense of fixed assets charged to general and administrative expenses for the years ended December 31, 2018 and 2017 are Rp 1,775,205,260 and Rp 1,468,905,876, respectively (Note 27a).

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah

sebagai berikut: Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2018 2017

Hasil penjualan aset tetap 18.997.700 3.985.000 Proceeds on sale of fixed assets Nilai buku - - Book value

Jumlah 18.997.700 13.985.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah tercatat aset tetap yang dihapusbukukan adalah sebesar Rp 2.232.459.

As of December 31, 2018, the net carrying value of written-off fixed assets is Rp 2,232,459.

Tanah dan bangunan jika dicatat pada harga perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

Land and buildings if it is recorded at historical cort are as follows:

2018 2017

Nilai perolehan - tanah 2.959.600.000 2.959.600.000 Acquisition cost - land Nilai perolehan - bangunan 6.517.521.650 6.517.521.650 Acquistion - building

Jumlah nilai perolehan - Total ascquisition cost - tanah dan bangunan 9.477.121.650 9.477.121.650 land and buildings

Akumulasi penyusutan bangunan (4.166.548.766) (3.954.439.588) Acumulation depreciation buildings

Jumlah nilai buku - Total book value tanah dan bangunan 5.310.572.884 5.522.682.062 land and buildings

Page 181: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset selain tanah dan bangunan jika diukur menggunakan nilai wajar.

Management believes that there is no significant difference between the fair value and carrying value of assets other than land and buildings if have been measured at fair value basis.

Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai kantor pusat dan cabang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun dan akan jatuh tempo tahun 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank has several lands used for head and branch offices with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for 20 years and will be expired in 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all of these properties were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap

kebakaran dan risiko kerugian lainnya kepada PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 24.492.896.216 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 21.218.320.557 pada tanggal 31 Desember 2017. Perusahaan asuransi tersebut merupakan pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadi kerugian.

Fixed assets except for land, are covered by insurance against losses by fire and other risks PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Umum Mega and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia with sum insured amounting to Rp 24,492,896,216 as of December 31, 2018 and Rp 21,218,320,557 as of December 31, 2017. Those insurance companies are third parties. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara

individual pada akhir tahun, manajemen Bank berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap yang dimiliki oleh Bank.

By individual review of fixed assets at the end of the year, the Bank’s management believes there is no indication for impairment in the value of Bank’s fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah

tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 21.105.934.140 dan Rp 21.816.545.045.

As of December 31, 2018 and 2017, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounting to Rp 21,105,934,140 and Rp 21,816,545,045, respectively.

15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:

Intangible assets as of December 31, 2018 and 2017 consisted of the following:

2018

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2018 Additions Deductions Reclasifications 2018

Harga perolehan At cost Perangkat lunak 9.063.198.854 891.000.000 - - 9.954.198.854 Software

Jumlah harga perolehan 9.063.198.854 891.000.000 - - 9.954.198.854 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak 4.303.824.847 1.039.018.212 - - 5.342.843.059 Software

Jumlah akumulasi Total accumulated amortisasi 4.303.824.847 1.039.018.212 - - 5.342.843.059 amortization

Jumlah tercatat – bersih 4.759.374.007 4.611.355.795 Net carrying amount

Page 182: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclasifications 2017

Harga perolehan At cost Perangkat lunak 9.063.198.854 - - - 9.063.198.854 Software

Jumlah harga perolehan 9.063.198.854 - - - 9.063.198.854 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak 3.336.673.301 967.151.546 - - 4.303.824.847 Software

Jumlah akumulasi Total accumulaated amortisasi 3.336.673.301 967.151.546 - - 4.303.824.847 amortization

Jumlah tercatat – bersih 5.726.525.553 4.759.374.007 Net carrying amount

Aset tak berwujud diamortisasi selama 5-10 tahun. Intangible assets are amortized over 5-10 years. Beban amortisasi yang dibebankan dalam beban

umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.039.018.212 dan Rp 967.151.546 (Catatan 27a).

Amortization expense charged to general and administrative expenses for the years ended December 31, 2018 and 2017 are Rp 1,039,018,212 and Rp 967,151,546 (Note 27a).

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS 2018 2017

Agunan yang diambil alih 162.493.396.670 142.389.892.915 Foreclosed assets Penetapan pajak dalam proses Tax assessment under banding (Catatan 19d) 18.435.167.826 - appeal (Note 19d) Setoran jaminan 5.823.810.000 3.823.810.000 Security deposits Uang muka pajak 417.000.000 3.900.000.000 Prepaid tax Persediaan buku, barang cetakan Inventories of books, printed dan materai 944.514.328 886.849.069 materials and stamp duty Penyelesaian kredit - 438.480.200 Loans settlement Lain-lain 1.397.070.440 2.202.604.732 Others Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment nilai aset non-keuangan (1.324.000) (1.324.000) losses on non-financial assets

Jumlah - bersih 189.509.635.264 153.640.312.916 Total-net

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit yang diberikan berupa tanah, bangunan dan kendaraan yang telah diambil alih oleh Bank.

Foreclosed assets represent loan collaterals such as lands, buildings and vehicles that have been foreclosed by the Bank.

Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih.

The Bank has taken actions for the resolution of foreclosed assets as required by Regulation of Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.

Page 183: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Agunan yang diambil alih (lanjutan) Foreclosed assets (continued)

Rincian keuntungan (kerugian) penjualan agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:

Details of gain (loss) on sale of foreclosed assets are as follows:

2018 2017

Hasil penjualan agunan yang diambil alih 18.141.408.330 22.650.448.321 Proceed from sale of foreclosed assets Nilai buku 21.812.000.000 21.483.350.000 Book value

Keuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of foreclosed agunan yang diambil alih (3.670.591.670) 1.167.098.321 assets

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:

The changes in allowance impairment for losses on foreclosed assets are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 1.324.000 1.324.000 Balance at beginning of the year Pembentukan (pemulihan) Provision (reversal) during the year selama tahun berjalan (Catatan 26) - - (Note 26)

Saldo akhir tahun 1.324.000 1.324.000 Balance at ending of the year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

Management believes that the allowances for impairment losses on foreclosed assets are adequate to cover losses that may arise.

Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.

The management believes that the foreclosed assets balance represents net realizable value.

Setoran jaminan terdiri atas deposit ATM ALTO, ATM PRIMA, deposit jaringan telepon dan deposit sewa.

Security deposits consist of deposits in ATM ALTO, ATM PRIMA, line telephone deposits and rent deposits.

Lainnya terdiri atas tagihan ATM, penyelesaian kredit dan nasabah serta lainnya.

Others consist of ATM, loan settlement and customer receivables and others.

17. SIMPANAN NASABAH 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Simpanan nasabah berdasarkan jenis dan mata uang terdiri dari:

Deposits from customers by type and currency consists of:

2018 2017

Rupiah Rupiah Giro 211.412.489.299 155.359.134.166 Demand deposits Tabungan 117.840.852.760 115.661.193.827 Saving deposits Deposito berjangka 1.315.674.026.073 1.471.712.022.957 Time deposits

Jumlah 1.644.927.368.132 1.742.732.350.950 Total

Page 184: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

17. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consists of: 2018 2017

Pihak berelasi 9.525.045.979 2.991.350.084 Related parties Pihak ketiga 201.887.443.320 152.367.784.082 Third parties

Jumlah 211.412.489.299 155.359.134.166 Total

Tingkat suku bunga The average interest rata-rata per tahun rates per annum Rupiah 3,00% 2,50% Rupiah

Tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit atau fasilitas perbankan lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There were no demand deposits resctricted and pledged as loan collateral or other banking facility as of December 31, 2018 and 2017.

b. Tabungan terdiri dari: b. Saving deposits consists of:

2018 2017

Pihak berelasi Related parties Tabungan Super 1.106.743.090 1.492.758.399 Super Saving Tabungan Super Plan 237.585.535 184.379.197 Super Plan Saving Tabungan Harda 118.109.469 2.094.091 Harda Saving Tabunganku 3.074.346 15.257.157 Tabunganku Saving Tabungan Escrow 251.786 2.007.986 Escrow Saving

Jumlah pihak berelasi 1.465.764.226 1.696.496.830 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Tabungan Super 78.065.086.886 80.282.247.738 Super Saving Tabungan Super Plan 24.458.494.282 21.668.956.043 Super Plan Saving Tabungan Harda 5.278.244.566 6.273.267.045 Harda Saving Tabunganku 5.667.955.466 2.828.553.646 Tabunganku Saving Tabungan Escrow 2.905.307.334 2.911.672.525 Escrow Saving

Jumlah pihak ketiga 116.375.088.534 113.964.696.997 Total third parties

Jumlah tabungan 117.840.852.760 115.661.193.827 Total saving deposits

Tingkat suku bunga The average interest rata-rata per tahun rates per annum Rupiah 2,75% 2,75% Rupiah

c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consists of:

2018 2017

Pihak berelasi 3.096.271.293 8.927.141.663 Related parties Pihak ketiga 1.312.577.754.780 1.462.784.881.294 Third parties

Jumlah 1.315.674.026.073 1.471.712.022.957 Total

Page 185: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

17. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka terdiri dari: (lanjutan) c. Time deposits consists of: (continued)

Rincian deposito berjangka berdasarkan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of time deposits as of December 31, 2018 and 2017 by maturity are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka By period of time deposits

2018 2017

Pihak berelasi Related parties 1 bulan 3.096.271.293 4.879.215.890 1 month 3 bulan - 3.591.925.602 3 months 6 bulan - 456.000.171 6 months

Jumlah pihak berelasi 3.096.271.293 8.927.141.663 Total related parties

Pihak ketiga Third parties < 1 bulan 1.750.000.000 23.700.000.000 < 1 month 1 bulan 991.781.399.872 1.049.437.122.452 1 month 3 bulan 228.600.583.202 267.771.445.370 3 months 6 bulan 42.763.194.518 40.157.743.727 6 months 12 bulan 47.682.577.188 81.718.569.745 12 months

Jumlah pihak ketiga 1.312.577.754.780 1.462.784.881.294 Total third parties

Jumlah 1.315.674.026.073 1.471.712.022.957 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining period until maturity 2018 2017

Pihak berelasi Related parties Sampai dengan 1 bulan 3.096.271.293 5.179.215.890 Until 1 month Lebih dari 1 - 3 bulan - 3.291.925.602 Over 1 - 3 months Lebih dari 3 - 6 bulan - 456.000.171 Over 3 - 6 months

Jumlah pihak berelasi 3.096.271.293 8.927.141.663 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Sampai dengan 1 bulan 1.083.656.107.744 1.147.476.555.081 Until 1 month Lebih dari 1 - 3 bulan 171.013.339.182 219.977.509.232 Over 1 - 3 months Lebih dari 3 - 6 bulan 38.495.748.945 38.608.285.883 Over 3 - 6 months Lebih dari 6 - 12 bulan 19.412.558.909 56.722.531.098 Over 6 - 12 months

Jumlah pihak ketiga 1.312.577.754.780 1.462.784.881.294 Total third parties

Jumlah 1.315.674.026.073 1.471.712.022.957 Total

Tingkat suku bunga The average interest rates rata-rata per tahun Rupiah 7,25% 7,25% per annum Rupiah

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 249.209.268.434 dan Rp 245.828.000.000.

Total time deposits which are restricted and pledged as loan collateral as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp 249,209,268,434 and Rp 245,828,000,000, respectively.

Page 186: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

Deposits from other banks are as follows:

2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak berelasi Related parties Giro 1.426.801.231 1.262.587.649 Demand deposits Deposito berjangka 2.000.000.000 1.000.000.000 Time deposits

Jumlah pihak berelasi 3.426.801.231 2.262.587.649 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Giro 46.419.178.047 39.251.877.940 Demand deposits Deposito berjangka 196.750.264.893 141.594.652.062 Time deposits Call money - 20.000.000.000 Call money

Jumlah pihak ketiga 243.169.442.940 200.846.530.002 Total third parties

Jumlah 246.596.244.171 203.109.117.651 Total

Deposito berdasarkan jangka waktu terdiri dari: Time deposits based on period consists of:

2018 2017

Deposito Time deposits 1 bulan 157.232.914.751 76.442.778.050 1 month 3 bulan 31.417.350.142 66.151.874.012 3 months 6 bulan 6.100.000.000 - 6 months 12 bulan 4.000.000.000 - 12 moths

Jumlah 198.750.264.893 142.594.652.062 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: The average interest rates per annum: 2018 2017

Giro 3,00% 2,50% Demand deposits Deposito berjangka 7,75% 7,00% Time deposits

Tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir dan/atau dijadikan jaminan kredit atau transaksi/fasilitas perbankan lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no deposits from other banks restricted and/or pledged as loan collateral or other banking facility as of December 31, 2018 and 2017.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable 2018 2017

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 1.746.706.291 2.018.554.039 Article 4 (2) Pasal 21 582.165.381 841.872.460 Article 21 Pasal 23 8.147.700 19.403.017 Article 23 PPN 3.647.228 - VAT

Jumlah 2.340.666.600 2.879.829.516 Total

Page 187: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Beban pajak b. Tax expenses

Beban pajak Bank terdiri dari: Tax expenses of the Bank consists of: 2018 2017

Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 2.348.031.014 4.934.501.093 Deferred tax

Jumlah 2.348.031.014 4.934.501.093 Total

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliation of income (loss) before income tax in accordance to statements of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income (loss) for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum Income (loss) before pajak penghasilan (120.795.276.716) 15.296.826.551 income tax Beda waktu Temporary differences Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets and amortisasi aset takberwujud (373.892.526) 218.782.877 amortization of intangible assets Imbalan pasca-kerja 3.187.952.793 2.442.286.699 Post-employment benefits Cadangan lain 1.260.761.759 - Other reserve

Jumlah 4.074.822.026 2.661.069.576 Total

Beda tetap Permanent differences Tunjangan PPh pasal 21 5.061.663.351 4.281.002.130 Allowance of tax article 21 Sumbangan 257.502.712 160.175.700 Donations

Jumlah 5.319.166.063 4.441.177.830 Total

Laba (rugi) fiskal (111.401.288.627) 22.399.073.957 Income (loss) fiscal Rugi fiskal tahun 2015 - (35.866.020.041) Fiscal loss year 2015

Rugi fiskal setelah kompensasi (111.401.288.627) (13.466.946.084) Fiscal loss after compensation

Beban pajak penghasilan badan - - Corporate income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar muka PPh pasal 25 417.000.000 - Prepaid tax article 25

Lebih bayar pajak Overpayment corporate penghasilan badan 417.000.000 - income tax

Rekonsiliasi antara beban pajak dengan laba (rugi) sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between tax expense with income (loss) before income tax using enacted tax rate are as follow:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (120.795.276.716) 15.296.826.551 Income (loss) before income tax

_______

Pajak penghasilan pada tarif pajak yang berlaku (30.198.819.179) 3.824.206.638 Income tax at enacted tax rate Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan Tax affects on menurut fiskal 1.329.791.516 1.110.294.456 non-taxable income Rugi fiskal yang tidak diakui 31.217.058.677 - Unrecognized fiscal losses

____________

Beban pajak 2.348.031.014 4.934.501.093 Tax expense

Page 188: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Pajak tangguhan c. Deffered tax 2018

Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan Dikreditkan komprehensif (dibebankan) ke lain/ Credited 31 Desember/ laba rugi/ (charged) to other 31 Desember/

Aset (liabilitas) pajak December 31, Credited (charged) comprehensive December 31, Deferred tax assets tangguhan 2017 to profit or loss income 2018 (liabilities)

Penyusutan aset tetap, amortisasi aset Depreciation of fixed assets, takberwujud dan amortization of intangible surplus revaluasi assets and surplus aset tetap (1.862.060.067) (93.473.132) 49.591.292 (1.905.941.907) revaluation of fixed assets Post-employment benefits Liabilitas imbalan pasca-kerja 5.507.996.682 796.988.198 (471.007.589) 5.833.977.291 obligation Beban cadangan lainnya - 315.190.440 - 315.190.440 Others reserve expenses Rugi fiskal 3.366.736.520 (3.366.736.520) - - Fiscal losses

Jumlah 7.012.673.134 (2.348.031.014) (421.416.297) 4.243.225.824 Total

2017

Dikreditkan ke penghasilan Dikreditkan komprehensif (dibebankan) ke lain/ Credited 31 Desember/ laba rugi/ to other 31 Desember/

Aset (liabilitas) pajak December 31, Credited (charged) comprehensive December 31, Deferred tax assets tangguhan 2016 to profit or loss income 2017 (liabilities)

Penyusutan aset tetap, amortisasi aset Depreciation of fixed assets, takberwujud dan amortization of intangible surplus revaluasi assets and surplus aset tetap (1.966.347.079) 54.695.721 49.591.291 (1.862.060.067) revaluation of fixed assets Post-employment benefits Liabilitas imbalan pasca-kerja 4.376.570.424 610.571.675 520.854.583 5.507.996.682 obligation Rugi fiskal 8.966.505.009 (5.599.768.489) - 3.366.736.520 Fiscal losses

Jumlah 11.376.728.354 (4.934.501.093) 570.445.874 7.012.673.134 Total

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat dipulihkan ditahun-tahun mendatang.

The Bank’s management believes that the total deferred tax assets are recoverable in the future years.

d. Surat ketetapan pajak d. Tax assessment letters

Pemeriksaan pajak tahun 2007 Assessment for fiscal year 2007

Pada tanggal 27 November 2012, Bank menerima Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak tahun fiskal 2007 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai dengan jumlah sebesar Rp 8.070.964.410, yang terdiri dari:

On November 27, 2012, the Bank received Minutes of Final Meeting on Tax Audit Result for the fiscal year 2007 that confirmed the underpayment of corporate income tax article 29, income tax article 23, and value added tax amounting to Rp 8,070,964,410, which consists of:

Page 189: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Surat ketetapan pajak (lanjutan) d. Tax assessment letters (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2007 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2007 (continued)

No. Jenis Pajak/Type of Tax No. Surat/Letter No. Jumlah/Amount

1. PPh Badan/Corporate income tax 00004/206/07/046/12 4.660.906.280 2. PPN/VAT 00016/107/07/046/12 331.610.588 3. PPh pasal 23/Income tax article 23 00018/203/07/046/12 624.529.188 4. PPN/VAT 00037/207/07/046/12 2.453.918.354

Jumlah/Total 8.070.964.410

Setelah melakukan evaluasi atas surat ketetapan pajak tersebut dan walaupun Bank tidak setuju terhadap sebagian temuan tersebut, Bank telah membayar seluruh kekurangan pembayaran pajaknya pada tanggal 21 Desember 2012.

After evaluating the tax assessment letter, and even though the Bank did not agree to some tax findings, the Bank has fully paid the underpayment amount as of December 21, 2012.

Pada tanggal 18 Januari 2013, Bank telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak terkait kekurangan pembayaran atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai tersebut. Pajak kurang bayar tersebut dicatat pada bagian aset lain-lain (Catatan 15). Manajemen Bank telah membentuk cadangan atas kekurangan pembayaran pajak untuk tahun 2007 tersebut sebesar Rp 1.261.964.641 yang didasarkan pada estimasi terbaik manajemen Bank.

On January 18, 2013, the Bank submitted the tax objection letter to the Directorate General of Taxation related with the underpayment of corporate income tax article 29, income tax article 23, and value added tax. The underpayment of tax has been recorded as part of other assets account (Note 15). The Bank’s management has provided provision of tax underpayment for fiscal year of 2007 amounting toRp 1,261,964,641 based on the best estimated from the Bank’s management.

Direktorat Jenderal Pajak melalui suratnya tertanggal 20 Desember 2013, menolak keberatan yang diajukan oleh Bank atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai. Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pajak tersebut, Bank telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 7 Maret 2014.

The Directorate General of Taxation through its letter dated December 20, 2013, has rejected the objection submitted by the Bank on tax underpayment assessment letter of corporate income tax article 29, income tax article 23, and value added tax. Based on the decision of the Directorate General of Taxation, the Bank has submitted an appeal to the Tax Court on March 7, 2014.

Berdasarkan Surat Teguran No.ST-01347/WPJ.21/KP.0604/2013 tanggal 18 Desember 2013, Bank memiliki tunggakan pajak atas SKPKB No. 00004/206/07/046/12 atas pemeriksaan pajak penghasilan badan pasal 29 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp 11.100.000. Pada 8 Januari 2014, Bank telah membayar tunggakan pajak tersebut.

Based on the Warning Letter No.ST-01347/WPJ.21/KP.0604/2013 dated December 18, 2013, the Bank had tax arrears of tax underpayment assessment letter No. 00004/206/07/046/12 on assessment of corporate income tax article 29 for fiscal year 2007 amounting to Rp 11,100,000. On January 8, 2014, the Bank has paid the tax arrears.

Page 190: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Surat ketetapan pajak (lanjutan) d. Tax assessment letters (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2007 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2007 (continued)

Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak No.Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 tertanggal 16 Maret 2015, Pengadilan Pajak telah menerima sebagian permohonan banding Bank atas pajak penghasilan badan pasal 29 dan pajak pertambahan nilai. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp 2.300.390.190 pada tanggal 25 Mei 2015. Atas putusan banding tersebut, Bank berupaya melakukan proses peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas pajak penghasilan badan pasal 29 dan pajak penghasilan pasal 23.

Based on the Tax Court’s decision No.Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 dated March 16, 2015, the Tax Court has partially accepted the Bank’s appeal of corporate income tax article 29 and value added tax. In accordance with the decision, the Bank has received the tax refund amounting to Rp 2,300,390,190 on May 25, 2015. Upon the appeal decision, the Bank appealed judicial review to the Supreme Court on corporate income tax article 29 and income tax article 23.

Berdasarkan putusan banding tanggal 16 Maret 2015, pada tanggal 11 Mei 2015 Bank telah mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai No.00016/107/07/046/12 tanggal 27 November 2012 untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2007 dari yang semula sebesar Rp 331.610.588 menjadi sebesar Rp 21.818.709.

Based on the Tax Court’s decision dated March 16, 2015, on May 11, 2015, the Bank has applied for areduction or cancellation of Tax Collection Letter on Value Added Tax No. 00016/107/07/046/12 dated November 27, 2012 for the tax period January to December 2007 from the original amount Rp 331,610,588 to Rp 21,818,709.

Berdasarkan putusan banding tanggal 16 Maret 2015, pada tanggal 11 Mei 2015 Bank telah mengajukan permohonan imbalan bunga terhadap kelebihan pembayaran pajak atas pajak pertambahan nilai sebesar Rp 1.100.380.755. Atas permohonan tersebut, Bank belum menerima pembayaran kompensasi atas imbalan bunga tersebut.

Based on the Tax Court’s decision March 16, 2015, the Bank has submitted the request of interest compensation on the excess return of the tax payment for value added tax amounting to Rp 1,100,380,755 as of May 11, 2015. Upon therequest, the Bank has not received a payment of theinterest compensation.

Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan bank mengenai Perkara Peninjauan Kembali Pajak untuk kasus Pajak Tahun 2007. Hasil keputusan Mahkamah Agung adalah sebagai berikut:

The Supreme Court has granted the request of the bank regarding the Review of the Case of Tax for Tax Year 2007. The cases of the Supreme Court decisionis as follows:

Hasil keputusan Mahkamah Agung/ Nomor Registrasi/ Tanggal/ The Result of decree No. Jenis Pajak/Type of Tax Registration Number Date Supreme Court

1. PPh Badan/ 28 Juli/ Corporate income tax 686/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 1.281.614.732 2. PPN/VAT 28 Juli/ 688/B/PK/PJK/2016 July 28 2.760.580 3. PPh pasal 23/ 11 Agustus/ Income tax article 23 714/B/PK/PJK/2016 August 11, 2016 624.529.188 4. PPN/VAT 28 Juli/ 688/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 20.428.292

Jumlah/Total 1.929.332.792

Page 191: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Surat ketetapan pajak (lanjutan) d. Tax assessment letters (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2007 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2007 (continued)

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Bank mendapatkan potensi imbalan bunga sebesar 2% sebulan yang dihitung sejak tanggal pembayaran sampai dengan diterbitkannya Putusan Peninjauan Kembali. Imbalan bunga tersebut sebesar Rp 1.168.075.230 dan Rp 1.627.387.943 atas kelebihan pembayaran pajak PPN barang dan jasa, dan kelebihan pembayaran PPh badan tahun 2007.

Based on the results of the decision, the Bank earned rewards potential interest of 2% per month calculated from the payment date until the publication of the Review Decision. The interest in exchange for Rp 1,168,075,230 and Rp 1,627,387,943 for overpayment of VAT for goods and services, and the overpayment of corporate income tax in 2007.

Berdasarkan hasil keputusan Mahkamah agung atas kelebihan pembayaran atas PPN barang dan jasa serta PPh badan tahun 2007, Bank memiliki potensi restitusi pajak sebesar Rp 3.382.461.264 dan Rp 141.030.156.

Based on the results of the Supreme Court decision on overpayment of VAT for goods and services as well as corporate income tax in 2007, the Bank has the potential tax refunds amounting to Rp 3,382,461,264 and Rp 141,030,156.

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung, pada tanggal 16 Februari 2017 Bank telah mengajukan surat permohonan sebagai berikut:

Based on the decision of the Supreme Court, on February 16, 2017 the Bank has filed a request as follows:

1. Surat No.033/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan pembayaran pajak PPN masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2007.

1. Letter No. 033/BHI/-UM/II/2017 regarding the Request Rewards interest on overpaid VAT tax period January to December 2007.

2. Surat No.034/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan pembayaran pajak PPh Badan Tahun 2007.

2. Letter No. 034/BHI/-UM/II/2017 regarding the Request Rewards interest on overpayment of corporate income tax in 2007.

3. Surat No. 035/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan pengurangan atau pembatalan STP yang tidak sesuai sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia terkait DPP PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2007.

3. Letter No. 035/BHI/-UM/II/2017 regarding the Application for reduction or cancellation of STP is not appropriate in relation to theReconsideration Decision Indonesian Supreme Court related to VAT tax base tax period January to December 2007.

4. Surat No. 036/BHI/-UM/II/2017 mengenai

permohonan kelebihan pembayaran pajak PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2007.

4. Letter No. 036/BHI/-UM/II/2017 regarding the request overpaid VAT tax period January to December 2007.

5. Surat No. 037/BHI/-UM/II/2017 mengenai

permohonan kelebihan pembayaran pajak PPh badan Tahun 2007.

5. Letter No. 037/BHI/-UM/II/2017 regarding the application of tax overpayment of corporate income tax in 2007.

Pada bulan Maret dan Juli 2017, perusahaan menerima pembayaran dari kantor pajak atas pokok dan imbalan bunga PPh Badan tahun 2007.

In March and July 2017, the Bank received payments from the tax office on principal andinterest on corporate income tax in 2007.

Pada bulan Maret dan Agustus 2017, Bank menerima pembayaran dari kantor pajak atas pokokdan imbalan bunga PPh Masa Pajak Januari sampai dengan Desember tahun 2007.

In March and August 2017, the Bank received payments from the tax office on the principal and interest on the income tax expense in January through December 2007.

Page 192: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Surat ketetapan pajak (lanjutan) d. Tax assessment letters (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2015 dan 2016 Pada tanggal 19 Maret 2018, Bank menerima Berita Acara Pembahasan Akhir Pemeriksaan Pajak tahun fiskal 2015 dan 2016 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 21, pasal 23, pasal 4 ayat (2) dan Pajak Pertambahan Nilai dengan jumlah sebesar Rp 12.835.399.546, yang terdiri dari:

Assessment for fiscal year 2015 and 2016 On March 19, 2018, the Bank received Acknowledgement of Tax Audit Results for fiscal year of 2015 and 2016 that confirmed underpayment of income tax article 29, article 21, article 23, article 4 (2) and VAT amounting to Rp 12,835,399,546, which consist as follows:

No. Jenis Pajak/Type of Tax Tahun/Year No. Surat/Letter No. Jumlah/Amount ___

1. PPh Badan/Corporate income tax 2015 00003/206/15/046/18 3.171.880.170 2016 00022/107/16/046/18 8.528.233.470 2. PPh pasal 21/Income tax article 21 2015 00003/201/15/046/18 64.983.282 2016 00034/201/16/046/18 49.493.381 3. PPh pasal 23/Income tax article 23 2016 00092/203/16/046/18 55.860.939 4. PPh pasal 4 (2)/Income tax article 4(2) 2015 00007/240/15/046/18 214.448.304 5. PPN/VAT 2016 00113/207/16/046/18 655.500.000 00125/107/16/046/18 95.000.000

Jumlah/Total 12.835.399.546

Setelah melakukan evaluasi atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut dan walaupun Bank tidak setuju terhadap temuan tersebut, Bank telah membayar seluruh kekurangan pembayaran pajaknya pada tanggal 14 Mei 2018. Pada tanggal 9 Juli 2018, Bank telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak terkait kekurangan pembayaran atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23, pasal 4 ayat 2, dan Pajak Pertambahan Nilai barang dan jasa tersebut. Bank mencatat pembayaran SKPKB tersebut sebagai penetapan pajak dalam proses banding pada aset lain-lain (Catatan 16).

After evaluating the Underpayment Tax Assesment Letters (SKPKB) and even though the Bank did not agree to the tax findings, the Bank has fully paid its tax underpayment on May 14, 2018. On July 9, 2018, the Bank has submitted tax objection to the Directorate General of Taxation related to the underpayment of income tax article 29, article 4 (2), and VAT of goods and services consisted above. The Bank recognized the payment in relation to those Underpayment Tax Assessment Letters as tax assessment under appeal in other assets (Note 16).

Pada tanggal 11 Oktober 2018, Bank menerima Himbauan Pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahun Pajak 2017 No. SP2DK-1169/WPJ.21/KP-06/2018 yang menetapkan kurang bayar sebesar Rp 5.599.768.280. Bank telah membayar seluruh kekurangan pembayaran pajaknya pada tanggal 25 Oktober 2018.

On October 11, 2018, the Bank has received Advice Letter for Tax Return Correction 2017 No. SP2DK-1169/WPJ.21/KP-06/2018 which determined underpayment amounting to Rp 5,599,768,280. The Bank has fully paid its tax underpayment on October 25, 2018.

Bank juga mencatat pembayaran tersebut sebagai penetapan pajak dalam proses banding pada aset lain lain (Catatan 16).

The Bank also recognized the payment as tax assessment under appeal in other assets (Note 16).

Sehubungan dengan keberatan yang diajukan Bank, belum terdapat tanggapan dari Direktorat Jenderal Pajak.

Regarding the tax objection submitted by the Bank, there is still no respons from the Directorate General of Taxation.

Page 193: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

20. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED INTERESTS

Akun ini merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah dan bank lain.

This account represents accrued interests of deposits from customers and other banks

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Dasar perhitungan manfaat Undang-Undang Ketenagakerjaan ini menggunakan gaji pokok terkini. Imbalan tersebut tidak didanai.

The Bank provides post-employment benefits to its permanent employees who meet the criteria or reaches the mandatory retirement age of 55 years in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. The calculation basis of this Labor Law benefit is the current basic salary. The benefits are unfunded.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pascakerja tersebut masing-masing sebanyak 275 dan 282 karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The numbers of eligible employees for post- employment benefit are 275 and 282 employees as of December 31,2018 and 2017, respectively.

Seluruh jumlah yang disajikan di bawah ini didasarkan pada laporan penilaian aktuaria yang diperoleh dari PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan laporan aktuaria tanggal 27 Desember 2018 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 27 Desember 2017 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.

All amounts presented below are based on the actuarial valuation report obtained from PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, with the actuarial report dated December 27, 2018 for the year ended December 31, 2018, and December 27, 2017 for the year ended December 31, 2017.

Beban liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainya adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits expense recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are:

2018 2017

Biaya jasa kini 2.985.636.620 2.387.321.885 Current service cost Biaya bunga 1.428.050.838 1.367.784.988 Interest cost Biaya jasa lalu 26.349.085 18.282.926 Past service cost Kelebihan pembayaran 966.214.392 1.007.891.336 Excess benefits payment

Jumlah 5.406.250.935 4.781.281.135 Total

Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement in present value of obligation are as

follows:

2018 2017

Beginning present value Saldo awal nilai kini liabilitas 22.031.986.726 17.506.281.695 of obligation Biaya jasa kini 2.985.636.620 2.387.321.885 Current service cost Biaya bunga 1.428.050.838 1.367.784.988 Interest cost Biaya jasa lalu 26.349.085 18.282.926 Past service cost Pembayaran selama tahun berjalan (1.252.083.750) (1.331.103.100) Payments during the year (keuntungan) kerugian Acturarial (gains) losses aktuarial yang timbul dari: arising from: - asumsi keuangan (2.269.561.028) 1.794.929.834 - financial assumption - asumsi pengalaman 385.530.671 288.488.498 - experience assumption

Jumlah 23.335.909.162 22.031.986.726 Total

Program ini memberikan eksposur risiko aktuarial terhadap Bank seperti risiko suku bunga dan gaji.

The program provides actuarial risk exposure to the Bank such as interest rate risk and salary risk.

Page 194: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas obligasi pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefits obligation is calculated using a discount rate determined by reference to market yields of government bonds. Generally, adecrease in the interest rate of a government bonds will increases the plan obligation.

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji Salary Rate Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilitas.

The present value of the defined benefits is calculated using the estimated of salary growth rate, higher salary growth rate will lead to higher obligation.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The actuarial valuation as of December 31, 2018 and 2017 were carried out using the following key assumptions:

Tingkat diskonto : 8,40% tahun 2018/in 2018 : Discount rate 6,79% tahun 2017/in 2017 Tingkat kenaikan gaji : 5,00% tahun 2018 dan 2017/in 2018 and 2017 : Salary increment rate Tingkat kemungkinan cacat : 10% tahun 2018 dan 2017/in 2018 and 2017 : Disability rate Tingkat kematian : TMI-2011 dengan perbaikan, tahun 2018/ : Mortality rate with recovery, in 2018 TMI-20011 dengan perbaikan, tahun 2017/ with recovery, in 2017 Tingkat pengunduran diri : 0,10% 20-29 tahun/years old : Resignation rate 0,05% 30-39 tahun/years old 0,03% 40-44 tahun/years old 0,02% 45-49 tahun/years old 0,01% 50-54 tahun/years old Usia pensiun normal : 55 tahun/years old : Normal retirement age

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis dibawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi variabel lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end, and other variable assumption are constant.

Nilai Kini Kewajiban imbalan pasti/ Suku Bunga/ Present value of Discount Rate benefits obligation

Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate Kenaikan suku bunga 1% 9,40% 22.110.891.000 Increase of 1% the discount rate Penurunan suku bunga 1% 7,40% 24.695.442.000 Decrease of 1% the discount rate Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase Kenaikan suku bunga 1% 6,00% 24.812.659.000 Increase of 1% the discount rate Penurunan suku bunga 1% 4,00% 21.986.818.000 Decrease of 1% the discount rate

Page 195: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change inassumptions would occur in isolation of one another assome of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefits obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in liability recognized in the statements of financial position.

Rata-rata durasi liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 8,56 dan 9,33 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation as of December 31, 2018 and 2017 is 8.56 and 9.33 years, respectively.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak terdiskonto per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits as of December 31, 2018 and 2017 is presented below:

2018

Lebih dari Sampai dengan 5 tahun/ 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/ Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 3,790,266,122 1,669,218,196 11.067.004.788 24.587.597.180 41.114.086.286 Pension benefits

2017

Lebih dari Sampai dengan 5 tahun/ 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/ Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 1.131.528.023 1.075.534.097 5.403.744.177 23.997.278.098 31.608.084.395 Pension benefits

22. LIABILITAS LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES 2018 2017

Safe Deposit Box 1.011.350.000 972.400.000 Safe Deposit Box Lain-lain 1.336.860.719 871.625.368 Others

Jumlah 2.348.210.719 1.844.025.368 Total

Page 196: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

23. CAPITAL STOCKS AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Komposisi pemegang saham Bank dan masing-masing kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s shareholders and their respective share holdings as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018

Jumlah lembar Persentase Jumlah nilai saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total amount shares ownership of shares

PT Hakimputra Perkasa 3.084.461.000 73,71% 308.446.100.000 PT Hakimputra Perkasa Kwee Sin To 158.459.700 3,79% 15.845.970.000 Kwee Sin To Masyarakat (kepemilikan Public (ownership dibawah 5%) 941.511.095 22,50% 94.151.109.500 below 5%)

Jumlah 4.184.431.795 100,00% 418.443.179.500 TotalJumlah

2017

Jumlah lembar Persentase Jumlah nilai saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total amount shares ownership of shares

PT Hakimputra Perkasa 3.016.961.000 75,14% 301.696.100.000 PT Hakimputra Perkasa Kwee Sin To 198.039.000 4,93% 19.803.900.000 Kwee Sin To Masyarakat (kepemilikan Public (ownership dibawah 5%) 800.000.000 19,93% 80.000.000.000 below (5%)

Jumlah 4.015.000.000 100,00% 401.500.000.000 Total

Pada tanggal 6 Januari 2017 dan 27 Maret 2017, PT Hakimputra Perkasa menyetor uang muka setoran modal masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jumlah yang disetor adalah Rp 50.000.000.000.

On January 6, 2017 and March 27, 2017, PT Hakimputra Perkasa transferred advance for paid-up capital amounting to Rp 25,000,000,000, respectively, with total advance received was Rp 50,000,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 4 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan telah diubah sebagai berikut:

Based on the Deed of The Meeting Decision Statement No. 7 dated August 4, 2017 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn, notary in Jakarta, article 4 of the Articles of Association has been amended as follows:

Meningkatkan modal disetor melalui

mekanisme non-HMETD yang semula Rp 365.000.000.000 menjadi sebesar Rp 401.500.000.000 yang diambil bagian oleh PT Hakimputra Perkasa sebesar Rp 36.500.000.000 atau sebanyak 365.000.000 saham;

Increase the paid-up capital through non-preemptive rights mechanism from Rp 365,000,000,000 to Rp 401,500,000,000 which acquired by PT Hakimputra Perkasa amounting to Rp 36,500,000,000 or as many as 365,000,000 shares.

Berdasarkan peningkatan modal tersebut maka susunan pemegang saham sebagai berikut:

Based on the increase of capital, the composition of shareholders is as follows:

- PT Hakimputra Perkasa sebanyak 3.016.961.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 301.696.100.000;

- PT Hakimputra Perkasa with 3,016,961,000 shares with total nominal value of Rp 301,696,100,000;

- Kwee Sin To sebanyak 198.039.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 19.803.900.000;

- Kwee Sin To with 198,039,000 shares with total nominal value of Rp 19,803,900,000;

- Masyarakat sebanyak 800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 80.000.000.000.

- Public with 800,000,000 with total nominal value of Rp 80,000,000,000.

Page 197: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

23. CAPITAL STOCKS AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Peningkatan modal disetor tersebut menggunakan uang muka setoran modal yang diterima di awal tahun 2017, sehingga sisa uang muka setoran modal menjadi Rp 13.500.000.000.

The increase of paid-up capital is taken from the remaining the advance for paid-up capital received in earlier 2017, resulting the remaining advance for paid-up capital is Rp 13,500,000,000.

Akta tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0163943 tanggal 21 Agustus 2017.

The Deed has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Notification Letter No. AHU-AH.01.03-0163943 dated August 21, 2017.

Pada tanggal 14 Juli 2017, peningkatan modal saham tersebut telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat Persetujuan Pencatatan Saham Tambahan Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) No. S-03820/BEI.PP3/07-2017.

On July 14, 2017, the increase of paid-up capital has been approved by Indonesian Stock Exchance in its Letter of Approval for Additional Shares Listing through Non-Preemptive Shares Issue No. S-03820/BEI.PP3/07-2017.

Pada tanggal 21 November 2017, peningkatan modal saham tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Pencatatan Penambahan Modal Disetor Bank No. SR-60/PB-333/2017.

On November 21, 2017, the increase of paid-up capital has been approved by Indonesian Financial Services Authority in its Letter of Registration of the Bank’s Additional Paid-up Capital No. SR-60/PB-333/2017.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 13 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan telah diubah sebagai berikut:

Based on the Deed of The Meeting Decision Statement No. 11 dated August 13, 2018 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn, notary in Jakarta, article 4 of the Articles of Association has been amended as follows:

Meningkatkan modal disetor melalui

mekanisme HMETD yang semula Rp 401.500.000.000 menjadi sebesar Rp 418.443.179.500 yang diambil bagian oleh PT Hakimputra Perkasa dan masyarakat sebesar Rp 33.886.359.000 atau sebanyak 169.431.795 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Increase the paid-up capital through preemptive rights mechanism from Rp 401,500,000,000 to Rp 418,443,179,500 which acquired by PT Hakimputra Perkasa and public amounting to Rp 33,886,359,000 or as many as 169,431,795 shares with nominal value of Rp 200 per share.

Berdasarkan perubahan modal tersebut maka susunan pemegang saham sebagai berikut: - PT Hakimputra Perkasa sebanyak

3.084.461.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 308.446.100.000;

- Masyarakat sebanyak 1.099.970.795 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 109.997.079.500.

Based on the change of capital, the composition of shareholders is as follows: - PT Hakimputra Perkasa with 3,084,461,000

shares with total nominal value of Rp 308,446,100,000;

- Public with 1,099,970,795 shares with total nominal value of Rp 109,997,079,500.

Peningkatan modal oleh PT Hakimputra Perkasa sebagian menggunakan sisa uang muka setoran modal yang diterima di tahun 2017 sebesar Rp 13.500.000.000.

The increase of paid-up capital by PT Hakimputra Perkasa is partially taken from the remaining advance for paid-up capital received in 2017 amounting to Rp 13,500,000,000.

Page 198: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

23. CAPITAL STOCKS AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Akta tersebut telah telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0232860 dan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0232858 masing-masing tanggal 15 Agustus 2018.

The Deed has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Notification Letter regarding the Amendment of the Bank’s Data No. AHU-AH.01.03-0232860 and Notification Letter regarding the Amendment in the Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0232858 dated August 15, 2018, respectively.

Pada tanggal 22 Juni 2018, peningkatan modal saham tersebut telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat Persetujuan Pencatatan Saham Tambahan Melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) No. S-03564/BEI.PP3/06.2018.

On June 22, 2018, the increase of paid-up capital has been approved by Indonesian Stock Exchange in its Letter of Approval for Additional Shares Listing through Preemptive Shares Issue No. S-03564/BEI.PP3/06/2018.

Pada tanggal 27 September 2018, peningkatan modal saham tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Pencatatan Penambahan Modal Disetor Bank No. SR-44/PB-333/2018.

On September 27, 2018, the increase of paid-up capital has been approved by Indonesian Financial Services Authority in its Letter of Registration of the Bank’s Additional Paid-up Capital No. SR-44/PB-333/2018.

Tambahan modal disetor sehubungan dengan penawaran umum dan penambahan modal disetor Bank setelah dikurangi biaya emisi saham adalah sebagai berikut:

Additional paid-in capital in connection with the Bank’s initial public offering and additional paid-up capital net of stock issuance cost are as follows:

Tambahan modal Biaya emisi disetor/ saham/ Additional Shares paid-capital issuance costs Jumlah/Total

Pengeluaran 800.000.000 Issuance of 800,000,000 saham melalui penjualan shares through the Bank's saham Bank pada issuance public offering tahun 2015 20.000.000.000 3.769.769.602 16.230.230.398 in 2015 Pengeluaran 365.000.000 Issuance of 365,000,000 saham melalui shares through penambahan saham non-preemptive rights tanpa HMETD tahun 2017 - 324.275.000 (324.275.000) shares issue in 2017 Pengeluaran 169.431.795 saham Issuance of 169,431,795 melalui penambahan saham shares through preemptive dengan HMETD tahun 2018 16.943.179.500 2.556.985.000 14.386.194.500 rights shares issue in 2018

Jumlah 36.943.179.500 6.651.029.602 30.292.149.898 Total

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga terdiri dari: Interest income econsists of: 2018 2017

Kredit yang diberikan 197.834.041.411 188.994.306.306 Loans Efek-efek 11.099.550.894 11.891.665.678 Securities Penempatan pada Bank Indonesia 6.903.175.096 6.990.688.393 Placements with Bank Indonesia Penempatan pada bank lain 6.502.272.970 4.977.171.171 Placements with other banks

Jumlah 222.339.040.371 212.853.831.548 Total

Page 199: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

24. PENDAPATAN BUNGA (lanjutan) 24. INTEREST INCOME (continued)

Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi pada tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing sebesar Rp 4.056.358.487 dan Rp 3.902.365.367 (Catatan 30).

The amount of interest income from related parties for the years ended December 31, 2018 and 2017 are Rp 4,056,358,487 and Rp 3,902,365,367 respectively (Note 30).

25. BEBAN BUNGA 25. INTEREST EXPENSES

Beban bunga terdiri dari: Interest expenses consist of: 2018 2017

Deposito berjangka 106.770.738.222 105.787.061.984 Time deposits Giro 6.484.377.687 3.257.705.221 Demand deposits Tabungan 3.194.223.621 3.189.364.101 Saving deposits Premi penjaminan simpanan Deposits guarantee premium (Catatan 32) 3.999.080.786 3.121.596.060 (Note 32) Call money 175.693.056 37.669.444 Call money

Jumlah 120.624.113.372 115.393.396.810 Total

Jumlah beban bunga dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 622.983.989 dan Rp 933.850.721 (Catatan 30).

The amount of interest expenses from related parties for the years ended December 31, 2018 and 2017 are Rp 622,983,989 and Rp 933,850,721, respectively (Note 30).

26. PEMULIHAN (PEMBENTUKAN) CADANGAN

KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN ASET NON- KEUANGAN

26. REVERSAL (PROVISION) OF ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS AND NON - FINANCIAL ASSETS

Rincian pemulihan (pembentukan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan aset non-keuangan adalah sebagai berikut:

Details of reversal (provision) of allowance for impairment losses on financial assets and non financial assets are as follows:

2018 2017

Pembentukan cadangan Provision of allowance kerugian penurunan for impairment losses nilai atas kredit (Catatan 10) 113.916.991.606 1.843.376.381 on loans (Note 10) Pemulihan (pembentukan) Reversal (provision) of cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai atas agunan yang losses on foreclosed assets diambil alih (Catatan 16) - - (Note 16)

Jumlah 113.916.991.606 1.843.376.381 Total

27. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 27. OTHER OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2018 2017

Umum dan administrasi 43.466.188.386 37.509.925.956 General and administrative Tenaga kerja 68.013.125.866 60.017.606.431 Personnel

Jumlah 111.479.314.252 97.527.532.387 Total

Page 200: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

27. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan) 27. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)

a. Beban umum dan administrasi a. General and administrative expenses 2018 2017

Biaya penyelesaian kredit 9.033.653.845 5.689.029.473 Loan settlement expenses Sewa 8.992.115.166 8.451.652.777 Rent Jasa penyedia tenaga kerja 6.240.889.413 5.442.424.830 Outsourcing Biaya jasa teknologi informasi 3.271.466.505 3.130.582.915 Information technology expenses Pendidikan dan pelatihan 2.193.947.757 2.581.125.000 Education and trainings Biaya administrasi Bank Administration of Bank Indonesia dan bank lain 1.833.171.222 1.517.086.333 Indonesia and other banks Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets (Catatan 14) 1.775.205.260 1.468.905.876 assets (Note 14) Telepon, listrik dan air 1.658.701.689 1.620.649.837 Telephone, electricity and water Keamanan 1.580.041.580 1.466.529.000 Security Keperluan kantor 1.297.303.228 999.153.687 Office supplies Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible assets (Catatan 15) 1.039.018.212 967.151.546 (Note 15) Transportasi 870.746.998 833.014.261 Transportation Pemeliharaan dan perbaikan 833.931.774 469.453.259 Repair and maintenance Jasa profesional 610.764.498 1.027.329.482 Professional fees Iklan dan promosi 430.245.214 369.392.930 Advertising and promotions Perjalanan dinas 420.782.890 475.421.915 Business travels Cetakan, materai dan benda pos 402.789.010 272.891.985 Printing, stamp and postal stationery Sumbangan 257.502.712 160.175.700 Donations Keperluan rumah tangga 236.327.226 235.497.652 Household Pajak 158.401.245 73.698.996 Taxes Asuransi 147.357.409 135.790.665 Insurance Pengurusan surat izin 21.251.900 26.501.100 Processing of license Lain-lain 160.573.633 96.466.737 Others

Jumlah 43.466.188.386 37.509.925.956 Total

b. Beban tenaga kerja b. Personnel expenses

2018 2017

Gaji dan tunjangan 47.878.359.835 41.868.379.701 Wages and salaries Beban imbalan kerja (Catatan 21) 5.406.250.935 4.781.281.135 Employee benefits expense (Note 21) Tunjangan uang makan/transport 3.192.571.427 3.102.250.000 Employee meal/transport allowance Tunjangan hari raya 2.996.667.936 3.033.204.576 Religious allowance Jasa produksi 3.546.648.484 2.950.744.632 Production service Tunjangan ketenagakerjaan 3.214.655.664 2.576.814.799 Social security allowance Tunjangan premi asuransi kecelakaan 1.184.850.066 1.137.936.536 Insurance allowance Tunjangan kesehatan 307.612.500 268.411.933 Health benefits Lembur 123.810.029 114.510.943 Overtime Tunjangan teller 90.314.290 87.590.476 Teller allowance Rekreasi dan olahraga 40.466.000 38.170.000 Recreation and sport Lainnya 30.918.700 58.311.700 Others

Jumlah 68.013.125.866 60.017.606.431 Total

28. LAIN-LAIN – BERSIH 28. OTHERS – NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Penerimaan kredit yang dihapus buku 96.250.000 4.477.975.000 Recovery from written-off loans Lain-lain 361.772.845 564.687.930 Others

Jumlah 458.022.845 5.042.662.930 Total

Page 201: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

29. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

2018 2017

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number or ordinary biasa yang beredar dalam tahun shares outstanding during berjalan 4.085.596.581 3.802.083.333 the year Laba (rugi) bersih (123.143.307.730) 10.362.325.458 Net income (loss) Laba (rugi) bersih per saham dasar (30,14) 2,73 Basic earning (loss) per share

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the normal activities of business, the Bank also entered into certain transactions with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Sifat Hubungan Berelasi/

Nature of Relationship Sifat hubungan berelasi/

The nature of relation

Transaksi/Transactions

PT Hakimputra Perkasa

Pemegang saham akhir atau perusahaan induk/ Ultimate shareholder or holding company

Uang muka setoran modal/ Advance for paid-up capital Giro/Demand deposits

PT Alter Abadi Tbk

Dimiliki oleh pemegang saham akhir

yang sama/Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses Kredit yang diberikan/Loans Pendapatan bunga/Interest

income PT Asean Motor

International

Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses Beban sewa tanah dan gedung/

Land and building rent expenses

Beban keamanan dan kebersihan/ Security and cleaning expenses

PT Asia Putra Perkasa Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT BPR Cahaya Wiraputra Entitas anak dari entitas induk/ Subsidiary of holding company

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Page 202: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan berelasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: (continued)

Sifat Hubungan Berelasi/

Nature of Relationship Sifat hubungan berelasi/

The nature of relation

Transaksi/Transactions PT BPR Varia Central Artha

Entitas anak dari entitas induk/

Subsidiary of holding company

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Perhimpunan Inti Kalbar

Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Perhimpunan Minan

Indonesia

Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Perhimpunan Musim Semi

Abadi Indonesia

Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Varia Inter Perkasa Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Tri Satria Indah Motor Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga

dari pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by family of the same ultimate shareholder

Kredit yang diberikan/Loans Pendapatan bunga/Interest

income Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Jolael Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Jolael Wahana Abadi Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Varia Intra Finance Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Kredit yang diberikan/Loans Pendapatan bunga/ Interest

income Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Page 203: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan berelasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: (continued)

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

Sifat hubungan berelasi/ The nature of relation

Transaksi/Transactions

PT Bintang Binamitra Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga

dari pemegang saham akhir yang sama/ Owned and controlled by family of the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Varia Inti Sekuritas Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Nippindo Kaolin Abadi Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Kaolin Belitung Utama Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Kaolindo Sakti Perkasa Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

PT Subang Perkasa

Industrial Park Dimiliki dan dikendalikan oleh

pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expenses

Perseorangan/Individual Komisaris/Commissioner

Direksi/Director Pejabat Eksekutif/Executive Staff Keluarga/Family

Kredit yang diberikan/Loans Simpanan/Deposits Pendapatan bunga/Interest

income Beban bunga/Interest expense Beban sewa tanah dan gedung/

Land and building rent expenses

Page 204: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi pihak berelasi Transactions with related parties

2018 2017

Aset Assets Kredit yang diberikan (Catatan 10) 31.053.976.952 30.667.850.458 Loans (Note 10) Pendapatan bunga yang masih akan diterima 364.519.590 337.378.104 Interest receivables

Jumlah aset yang terkait dengan pihak berelasi 31.418.496.542 31.005.228.562 Total assets with related parties

Persentase dari jumlah aset 1,38% 1,26% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah (Catatan 17) 14.087.081.498 13.614.988.577 Deposits from customers (Note 17) Simpanan dari bank lain (Catatan 18) 3.426.801.231 2.262.587.649 Deposits from other banks (Note 18) Bunga yang masih harus dibayar 13.887.743 41.216.925 Accrued Interests

Jumlah liabilitas yang terkait dengan pihak berelasi 17.527.770.472 15.918.793.151 Total liabilities with related parties

Persentase dari jumlah liabilitas 0,91% 0,79% Percentage of total liabilities

Pendapatan bunga (Catatan 24) 4.056.358.487 3.902.365.367 Interest income (Note 24)

Persentase dari jumlah pendapatan bunga 1,82% 1,83% Percentage of total interest income

Beban bunga (Catatan 25) 622.983.989 933.850.721 Interest expenses (Note 25)

Persentase dari jumlah beban bunga 0,51% 0,81% Percentage of total interest expenses

Beban operasional lainnya Other operating expenses Beban sewa tanah dan gedung 3.697.428.556 3.484.384.443 Land and building rent expense Beban keamanan dan kebersihan 1.366.459.430 1.312.701.000 Security and cleaning expense

Jumlah beban operasional lainnya Total other operating yang terkait dengan pihak berelasi 5.063.887.986 4.797.085.443 expenses with related parties

Persentase dari jumlah beban Percentage of total other operating operasional lainnya 4,54% 4,92% expenses

Rincian gaji, tunjangan dan bonus atas Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

Details of salary, benefits and bonuses given to Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee of the Bank are as follows:

2018

Jumlah pejabat/ Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/ officers Salary Benefits Bonuses Total

Komisaris 3 1.700.000.000 1.174.750.000 - 2.874.750.000 Commissioners Direksi 4 3.760.000.000 2.515.500.000 696.000.000 6.971.500.000 Directors

Audit Committee, Risk Komite Audit, Komite Monitoring Committee Pemantau Risiko dan and Remuneration

Komite Remunerasi and Nomination dan Nominasi 3 714.000.000 288.800.000 - 1.002.800.000 Committee

Jumlah 10 6.174.000.000 3.979.050.000 696.000.000 10.849.050.000 Total

Page 205: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)

Rincian gaji, tunjangan dan bonus atas Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of salary, benefits and bonuses given to Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee of the Bank are as follows: (continued)

2017

Jumlah pejabat/ Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/ officers Salary Benefits Bonuses Total

Komisaris 3 1.485.000.000 822.750.000 - 2.307.750.000 Commissioners Direksi 4 2.979.523.810 1.639.166.667 497.000.000 5.115.690.477 Directors

Audit Committee, Risk Komite Audit, Komite Monitoring Committee

Pemantau Risiko dan and Remuneration Komite Remunerasi and Nomination dan Nominasi 3 678.000.000 158.300.000 - 836.300.000 Committee

Jumlah 10 5.142.523.810 2.620.216.667 497.000.000 8.259.740.477 Total

Jumlah pesangon pemutusan kontrak kerja kepada manajemen kunci pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 441.504.957 dan Rp 1.061.182.957.

The amount of the termination benefits for the key management for the years 2018 and 2017 amounting to Rp 441,504,957 and Rp 1,061,182,957, respectively

Berdasarkan Akta Perpanjangan Perjanjian Sewa Menyewa No. 8 tanggal 9 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan notaris Petrus Suandi Halim, S.H., notaris, di Jakarta, antara Rachman Hakim dengan Bank, kedua belah pihak telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan perjanjian sewa menyewa atas sebidang tanah dan bangunan berlantai 4 yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. Biaya sewa untuk perpanjangan sewa tersebut adalah sebesar Rp 350.000.000 per tahun atau Rp 1.750.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama 5 tahun, terhitung sejak tanggal 20 Maret 2016 sampai dengan tanggal 19 Maret 2021.

Based on the Deed of Extension of Lease Agreement No. 8 dated Agustus 9, 2016 of Petrus Suandi Halim, S.H., notary in Jakarta, between Rachman Hakim and the Bank, both parties have agreed to extend lease agreement on plot of land and 4 storey buildings located in Pontianak, West Kalimantan. The rent expense for the lease extension amounting to Rp 350,000,000 for each year or Rp 1,750,000,000 for 5 years. This agreement lasts for 5 years, starting on March 20, 2016 until March 19, 2021.

Berdasarkan Akta Perpanjangan Sewa Menyewa No. 1 tanggal 01 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan notaris Sheila Ersan Sugito, SH, Mkn, notaris, di Jakarta, antara PT Asean Motor International dengan Bank, kedua belah pihak telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan perjanjian sewa menyewa atas gedung yaitu ruangan di dalam gedung yang terletak di lantai 1 (satu), lantai 2 (dua), dan lantai 3 (tiga) yang beralamat di Jl. Kyai Haji Samanhudi No.10-10 A, Jakarta Pusat. Biaya sewa untuk perpanjangan sewa tersebut sebesar Rp 243.702.500 per bulan dan biaya service charge/maintenance sebesar Rp 103.526.742 per bulan untuk tahun 2018. Perjanjian ini berlangsung selama 5 tahun, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan 19 Desember 2022.

Based on the Deed of Lease Extension No.1 dated October 1, 2018 of Sheila Ersan Sugito, S.H, MKn, notary in Jakarta, between PT Asean Motor and the Bank both parties have agreed to extend lease agreement on on the building that is the room in the building located on the 1st floor, 2nd floor, and 3rd floor which are located at Jl. Kyai Haji Samanhudi No. 10-10 A, Central Jakarta. The rent expense for the lease extension amounting to Rp 243,702,500 for each month and the service charge/ maintenance expense amounting to Rp 103,526,742 for each month. This agreement lasts for 5 years, starting on December 19, 2017 until December 19, 2022.

Page 206: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Berdasarkan Akta Perpanjangan Sewa Menyewa No. 25 tanggal 10 Oktober 2017 yang dibuat di hadapan notaris Tjoa Karina Juwita, S.H., notaris, di Jakarta, antara Jefry Hakim dengan Bank, kedua belah pihak telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan perjanjian sewa menyewa atas sebuah bangunan rumah toko (ruko) yang terletak di Ruko Mega Bekasi Blok A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, Bekasi Timur, Jawa Barat. Biaya sewa untuk perpanjangan sewa tersebut sebesar Rp 83.333.333 untuk jangka waktu 1 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama 1 tahun, terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018.

Based on the Deed of Lease Extension No. 25 dated October 10, 2017 of Tjoa Karina Juwita, S.H., notary in Jakarta, between Jefry Hakim and the Bank, both parties have agreed to extend lease agreement on a shop house located in Ruko Mega Bekasi Block A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, East Bekasi, West Java. The rent expense for the lease extension amounting to Rp 83,333,333 for 1 year. This agreement lasts for 1 year, starting on October 14, 2017 until October 14, 2018.

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Akun-akun di bawah ini dicatat didalam laporan posisi keuangan ekstra-komtabel (off-balance sheet):

The accounts below are recorded in the statements of financial position of extra-comptable (off-balance sheet):

2018 2017

Komitmen Commitments Liabilitas komitmen Commitments liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (148.775.205.095) (228.966.952.339) Unused loan facilities to debtors

Liabilitas komitmen - bersih (148.775.205.095) (228.966.952.339) Commitments liabilities- net

Kontinjensi Contingencies Tagihan kontinjensi Contingencies receivables Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2.450.572.216 10.022.318.796 Past due interest receivables

Liabilitas kontinjensi Contingencies liabilities Bank garansi yang diberikan (200.000.000) (250.000.000) Bank guarantee issued

Tagihan kontinjensi - bersih 2.250.572.216 9.772.318.796 Contingencies receivables - net

Kredit hapus buku 173.181.385.524 67.077.787.892 Written-off loans

Jumlah komitmen dan Total commitments and kontinjensi - bersih 26.656.752.645 (152.116.845.651) contingencies - net

Bank memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi atas fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan sebesar Rp 2.503.313.713 dan Rp 1.090.524.764 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank has commitments and contingencies transaction with related parties for unused loan facilities amounting to Rp 2,503,313,713 and Rp 1,090,524,764 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no impairment on commitment and contingencies.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that no allowance for impairment losses is necessary.

Page 207: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

32. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

32. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding with the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if certain criterias are met.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100.000.000 diubah menjadi maksimal Rp 2.000.000.000.

In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the “Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS)” will guarantee bank deposits of each customers in one bank for maximum of Rp 100,000,000, previously, then was changed to maximum of Rp 2,000,000,000.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Simpanan di Bank Umum tanggal 10 September 2018, tingkat bunga penjaminan periode 13 September 2018 sampai dengan 12 Januari 2019 untuk simpanan di bank umum adalah 6,50% untuk mata uang Rupiah dan 2,00% untuk mata uang asing.

Based on Circular Letter No. 13 Tahun 2018 on the Determination Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial Banks dated September 10, 2018, the interest rate guarantee period September 13, 2018 up to January 12, 2018 for deposits in commercial banks is 6.50% for Rupiah and 2.00% for foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank is a participant of the program.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017 masing-masing sebesar Rp 3.999.080.786 dan Rp 3.121.596.060 (Catatan 24)

The Government guarantee premium paid as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp 3,999,080,786 and Rp 3,121,596,060, respectively (Note 24).

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha, dan hanya dikelompokkan berdasarkan segmen geografis. Bank melaporkan segmen berdasarkan daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan lainnya.

The Bank’s activities are entirely conventional bank thus the Bank’s segment information is not classified into business segment, and is only classified by geographical segment. The Bank reports the segment information based on DKI Jakarta, West Java, Banten, East Java and others.

2018

Jawa Barat/ Jawa Timur/ Lainnya/ Jumlah/ DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

Pendapatan bunga - bersih 75.775.149.087 3.966.124.320 10.363.822.965 4.886.332.155 6.723.498.472 101.714.926.999 Interest income - net Laba operasional - bersih (115.496.235.056) (2.531.108.180 ) 3.162.665.067 (1.619.845.120 ) (657.558.063) (117.142.081.352 ) Income from operation- net Pendapatan (beban) Non-operating income non-operasional - bersih 3.094.235.277 (2.712.523.240 ) (1.423.990.009 ) (3.109.347.942 ) 498.430.550 (3.653.195.364 ) (expenses) - net Laba (rugi)periode berjalan (114.750.030.792) (5.243.631.420 ) 1.738.675.058 (4.729.193.062 ) (159.127.514) (123.143.307.730 ) Income (loss) for the period

Page 208: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) 2018

Jawa Barat/ Jawa Timur/ Lainnya/ Jumlah/ DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Kas 11.740.048.600 1.159.767.300 555.050.300 210.170.400 1.746.141.200 15.411.177.800 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 111.310.279.599 - - - - 111.310.279.599 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 6.724.382.955 363.724.656 540.453.875 - 1.570.465.897 9.199.027.383 other banks Penempatan pada Placement with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 244.168.416.404 - - - - 244.168.416.404 and other banks Efek-efek 91.337.427.315 - - - - 91.337.427.315 Securities Kredit - bersih 1.016.963.071.642 100.268.411.521 263.778.247.216 31.478.028.791 119.783.935.858 1.532.271.695.028 Loans - net Pendapatan bunga yang masih akan diterima 12.772.625.505 769.812.830 1.618.239.936 410.255.660 849.415.825 16.420.349.756 Interest receivables Biaya dibayar dimuka 6.675.281.163 2.442.791.105 422.886.965 - 1.780.092.693 11.321.051.926 Prepaid expenses Aset tetap - bersih 19.337.951.642 1.392.176.050 5.141.913.125 6.635.465.861 1.861.414.746 34.368.921.424 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 4.243.225.824 - - - - 4.243.225.824 Deferred tax assets Aset takberwujud - bersih 4.611.355.795 - - - - 4.611.355.795 Intangible assets - net Aset lain-lain - bersih 153.620.420.616 20.338.421.763 5.888.653.867 1.564.657.092 8.097.481.926 189.509.635.264 Other assets - net

Jumlah aset 1.683.504.487.060 126.735.105.225 277.945.445.284 40.298.577.804 135.688.948.145 2.264.172.563.518 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 1.462.777.662 - - 5.742.295 - 1.468.519.957 Obligations due immediately Simpanan nasabah 1.292.777.530.344 51.498.423.748 22.841.530.759 164.333.377.784 113.476.505.497 1.644.927.368.132 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 87.081.830.973 91.892.725.916 - 19.032.914.751 48.588.772.531 246.596.244.171 Deposits from other banks Utang pajak 1.982.755.716 44.166.202 184.716.053 9.554.129 119.474.500 2.340.666.600 Taxes payable Pendapatan diterima dimuka 67.310.982 19.276.502 1.875.000 - 6.070.834 94.533.318 Unearned income Bunga yang masih harus dibayar 4.844.384.319 563.123.026 32.934.823 676.550.720 461.981.670 6.578.974.558 Accrued interests Liabilitas imbalan Post-employment benefits pasca-kerja 23.335.909.162 - - - - 23.335.909.162 liabilities Liabilitas lain-lain 1.990.360.719 6.500.000 - - 351.350.000 2.348.210.719 Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.413.542.859.877 144.024.215.394 23.061.056.635 184.058.139.679 162.974.105.032 1.927.690.426.617 Total liabilities

2017

Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/ DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

Pendapatan bunga - bersih 77.869.037.663 8.983.264.429 4.084.614.899 6.744.775.456 (221.257.709) 97.460.434.738 Interest income - net Laba operasional - bersih 9.858.813.116 1.412.689.835 3.457.354.789 5.370.178.213 (5.973.511.840) 14.125.524.113 Income from operation- net Pendapatan (beban) Non-operating income non-operasional - bersih 968.140.469 (2.820.946.574 ) 2.847.012.342 (3.782.330.706 ) 3.959.426.907 1.171.302.438 (expenses) - net Laba (rugi) periode berjalan 5.892.533.359 (1.408.256.739 ) 6.304.367.131 1.587.847.507 (2.014.165.800) 10.362.325.458 Income (loss) for the period INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Kas 10.914.547.400 1.253.206.300 865.354.750 306.289.300 1.644.869.750 14.984.267.500 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 86.305.685.056 - - - - 86.305.685.056 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 8.823.209.966 10.737.468 1.120.465.789 - 1.893.418.203 11.847.831.426 other banks Penempatan pada Placement with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 221.685.518.112 - - - - 221.685.518.112 and other banks Efek-efek 123.691.970.216 - - - - 123.691.970.216 Securities Kredit - bersih 1.290.657.027.950 101.150.268.121 145.860.963.911 49.064.501.808 131.224.007.483 1.717.956.769.273 Loans - net Pendapatan bungayang masih akan diterima 14.916.546.205 708.731.730 865.466.160 472.690.917 881.651.993 17.845.087.005 Interest receivables Biaya dibayar dimuka 62.854.792.003 82.140.973 644.382.652 - 2.830.948.782 66.412.264.410 Prepaid expenses Aset tetap - bersih 19.677.271.183 130.376.421 5.070.140.630 6.720.732.995 1.083.638.346 32.682.159.575 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 7.012.673.134 - - - - 7.012.673.134 Deferred tax assets Aset takberwujud -bersih 4.759.374.007 - - - - 4.759.374.007 Intangible assets - net Aset lain-lain -bersih 117.532.310.983 19.583.495.567 3.816.130.639 4.530.091.798 8.178.283.929 153.640.312.916 Other assets - net

Jumlah aset 1.968.830.926.215 122.918.956.580 158.242.904.531 61.094.306.818 147.736.818.486 2.458.823.912.630 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 30.223.158.563 9.235.855 1.113.941.577 361.507.481 460.687.031 32.168.530.507 Obligations due immediately Simpanan nasabah 1.384.904.832.186 68.350.096.719 156.268.068.874 18.692.078.706 114.517.274.465 1.742.732.350.950 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 109.838.637.256 52.627.791.664 7.706.372.880 - 32.936.315.851 203.109.117.651 Deposits from other banks Utang pajak 2.260.510.794 52.143.851 189.341.781 6.600.402 371.232.688 2.879.829.516 Taxes payable Pendapatan diterima dimuka 7.193.389.261 19.431.252 - 1.500.000 63.333.974 7.277.654.487 Unearned income Bunga yang masihharus dibayar 5.016.032.339 379.211.090 485.416.296 38.453.688 527.847.443 6.446.960.856 Accrued interests Liabilitas imbalan Post-employment benefits pasca-kerja 22.031.986.726 - - - - 22.031.986.726 liabilities Liabilitas lain-lain 1.480.425.368 - - - 363.600.000 1.844.025.368 Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.562.948.972.493 121.437.910.431 165.763.141.408 19.100.140.277 149.240.291.452 2.018.490.456.061 Total liabilities

Page 209: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

34. MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT

Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Bank menerapkan manajemen risiko terpadu dan komprehensif sehingga mampu mendukung pencapaian target kinerja dan menjaga kelangsungan usaha. Strategi manajemen risiko yang proaktif akan meningkatkan efektifitas penggunaan modal dan tingkat pengembangan modal (Return on Equity) sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

The Bank applies integrated and comprehensive risk management that is capable to support the achievement of performance targets and maintain business continuity. Proactive risk management strategy will improve effectiveness of capital utilization and the level of capital development (Return on Equity) thus it can provide value added to the shareholders.

Bank telah memperhatikan cakupan penilaian penerapan manajemen risiko melalui profil risiko Bank baik penilaian inherent risk maupun penilaian kualitas penerapan manajemen risiko serta menyesuaikan setiap indikator penilaian sesuai dengan peraturan yang baru dengan menggunakan konsep Risk Based Bank Rating (RBBR).

The Bank has focused on the assessment coverage of the management risk implementation through the Bank’s profile risk either assessment of inherent risk or assessment of quality management risk implementation and adjust each assesments indicators to the new regulations by using the Risk Based Bank Rating concept (RBBR).

Berdasarkan self-assessment yang dilakukan Bank selama periode 31 Desember 2018, secara keseluruhan, tingkat profil risiko yang dihadapi Bank adalah pada peringkat komposit 3 (tiga). Berbagai upaya untuk mempertahankan penilaian pada peringkat komposit 3 (tiga) terus dilakukan terutama perbaikan dan evaluasi pada empat kategori risiko utama yang dihadapi Bank, disamping risiko lainnya. Keempat risiko utama yang dihadapi Bank adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional. Dengan melibatkan semua unsur dalam Bank dimana Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai kompleksitas dan profil risiko Bank serta memahami dengan baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank.

Based on the self-assesment conducted by the Bank during the period of December 31, 2018 overally, the Bank’s risk profile composite rating is 3 (three). Various attempts to maintain the ratings on a composite rating 3 (three) are carried out continuously, especially the improvement and evaluation of the four major risks faced by the Bank, in addition to other risks. The four key risks faced by the Bank are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk. By involving all elements in the Bank which is the Board of Commissioners and the Board of Directors that have the role to ensure the implementation of risk management has been adequate in accordance with complexity and the Bank’s risk profile and understand well the types and level of inherent risk on the Bank’s business activities.

Mekanisme pengelolaan risiko secara day to day dengan berdasarkan prinsip kehati-hatian telah dituangkan dalam beberapa kebijakan dan prosedur, yang merupakan aturan acuan dalam implementasi manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Bank yang meliputi kebijakan, strategi, organisasi, sistem informasi manajemen risiko, pengawasan risiko, pengelolaan produk, aktivitas baru dan Business Continuity Plan (BCP).

Day to day risk management mechanism is based on conservatism principle that has been contained in several policies and procedures, which is as a reference regulation in implementation of risk management in all the Bank’s business activities including policy, strategy, organization, information system of risk management, risk monitoring, product management, new activity and Business Continuity Plan (BCP).

Untuk menjamin tercapainya praktik manajemen risiko terbaik pada Bank, kontribusi dari Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit dinilai memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko memiliki tanggung jawab dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di Bank, sedangkan Komite Audit bertanggung jawab dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan audit, pengendalian proses internal dan pelaporan keuangan.

In order to ensure the achievement of the best risk management practices in the Bank, the contribution of the Risk Monitoring Committee and Audit Committee is considered adequate to support the duty of the Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee has responsibility in monitoring and evaluation the implementation risk management in the Bank, while the Audit Committee has responsibility in monitoring and evaluation the audit implementation, internal control and financial reporting.

Page 210: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Framework (continued)

Kedua komite pendukung Dewan Komisaris tersebut berperan sebagai organ komplementer bagi satu sama lain dalam hal melakukan pengawasan pada Bank, tetapi keduanya memiliki tanggung jawab di ranah yang berbeda.

Both committees that support the Board of Commissioners act as complementary parts to one another in terms of conducting surveillance for the Bank, but both of them have responsibilities in different realms.

Manajemen Risiko Aset dan Liabilitas Risk Management Asset and Liabilities

Managemen Aset/Liabilitas adalah serangkaian tindakan dan prosedur yang dirancang untuk mengontrol posisi keuangan, dalam mendukung dan membantu pelaksanaan tugas direksi dalam memelihara struktur neraca yang kuat, Bank telah membentuk Asset and Liability Committee (ALCO) yang diketuai oleh Direktur Utama (merangkap anggota), dengan anggota lainnya terdiri dari 2 (dua) orang direktur, Kepala Divisi Treasuri, Kepala Divisi Kredit dan Marketing, Kepala Divisi Operasional, Pimpinan Kantor Pusat Operasional, Pimpinan Cabang, dan Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Management Assets/Liabilities is a set of actions and procedures designed to control financial position, to support and assist the implementation of director’s duty in maintaining the structure of strong balance sheet, the Bank has established the Asset and Liability Committee (ALCO) which is chaired by President Director (also a member), with other members consisting of 2 (two) directors, Head of Treasury Division, Head of Credit and Marketing Division, Head of Operational Division, Head of Operational Head Office, Head of Branch Office, and Head of Risk Management Unit.

ALCO bertanggung jawab untuk mengevaluasi, mengusulkan, dan menetapkan strategi pendanaan dan investasi Bank. Ruang lingkup ALCO adalah mengelola risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, dan risiko nilai tukar valuta asing; meminimalkan biaya pendanaan serta mempertahankan likuiditas pada saat yang bersamaan; dan mengoptimalkan perolehan pendapatan bunga Bank dengan mengalokasikan dana pada aset produktif secara hati-hati.

ALCO is responsible for evaluating, proposing, and establishing the strategy of the Bank’s funding and investment. The scope of ALCO is to manage liquidity risk, interest rate risk and foreign exchange risk; minimize funding costs and maintain liquidity at the same time; and optimize the acquisition of the Bank’s interest income by allocating funds in productive assets carefully.

Proses pengelolaan aset dan liabilitas Bank dimulai dengan pengkajian parameter ekonomi yang mempengaruhi Bank, yang umumnya terdiri dari tingkat inflasi, likuiditas pasar, yield curve, nilai tukar valuta asing terhadap rupiah, dan faktor makro ekonomi lainnya. Kajian tersebut oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dilaporkan kepada Asset and Liability Committee (ALCO). ALCO kemudian akan menentukan strategi bisnis dalam penetapan tingkat bunga simpanan dan kredit berdasarkan kondisi, kebijakan dan pengalokasian dana, evaluasi kewajiban-kewajiban Bank, pemantauan laba Bank yang telah dicapai serta memonitor posisi likuiditas.

The process of managing the Bank’s assets and liabilities starts with an assessment of economic parameters affecting the Bank, which generally consist of inflation rate, market liquidity, yield curve, the exchange rate of foreign currency, and other macro economic factors. The review by the Risk Management Unit reported to the Asset and Liability Committee (ALCO). Then ALCO will define the business strategy in the setting of interest rates on deposits and loans based on the conditions, policies and funding allocation, evaluation of the Bank obligations, monitoring of the Bank’s earnings that have been achieved as well as monitoring its liquidity position.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko Kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan counterparty memenuhi liabilitasnya. Bank melakukan pengelolaan risiko kredit dengan menyusun strategi dan kerangka kerja serta menjalankan upaya mitigasi risiko atas aspek bisnis perkreditan mikro, retail, komersial, maupun konsumsi, penempatan antar-bank serta pembelian surat berharga.

Credit risk is risk which arises as a result of counterparty failure fulfilling the obligation. The Bank manages credit risk by developing strategies and frameworks as well as running the risk mitigation efforts on the business aspects of micro lending, retail, commercial, nor consumption, inter-bank placements and purchases of securities.

Page 211: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Untuk menjaga agar kualitas kredit Bank tetap terjaga dengan baik, maka pemantauan terhadap kualitas kredit terus dilakukan secara rutin, baik per kategori kredit (Retail, Komersial, dan Konsumsi) maupun portofolio kredit secara keseluruhan. Sistem pengukuran profil risiko debitur, prosedur, sistem manajemen risiko, sistem database dan organisasi perkreditan terus disempurnakan dengan penekanan kepada penerapan prinsip “empat mata” (four eyes principle) dimana keputusan kredit diambil berdasarkan pertimbangan dari dua sisi, yaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi analisis risiko kredit.

In order to keep the credit quality of the Bank maintained properly, then the monitoring of the credit quality continues to be done on a regular basis, either by loan category (Retail, Commercial, and Consumption) as well as overall loan portfolio. Debtor risk profile measurement system, procedures, risk management systems, database systems and credit organizations continue to be refined with an emphasis on the application of the "four eyes" principle (four eyes principle) where credit decisions are taken based on the consideration of the two sides, namely the development of the business side and the credit risk analysis side.

Bank juga membentuk Komite Kredit untuk membantu Direksi mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan kredit sesuai batas wewenangnya melalui Rapat Komite Kredit atau Surat Edaran Direksi. Fungsi pokok Komite Kredit adalah:

The Bank also formes a Credit Committee to help the Board of director evaluate and/or provide credit Decisions in accordance with the limits of its authority through the Credit Committee Meeting or Directors Circular Letter. The major functions of Credit Committee are:

1. Memastikan bahwa seluruh aspek telah

memenuhi prinsip pemberian kredit yang sehat sesuai dengan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank;

1. To ensure that all aspects have been fulfilling the principle of sound lending in accordance with the Bank's Credit Policy Guidance;

2. Memastikan bahwa kredit yang diberikan tidak melanggar prinsip kehati-hatian;

2. To ensure that the loans do not violate the principle of prudence;

3. Meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat dilunasi pada saat jatuh tempo berdasarkan analisis terhadap permohonan yang diajukan oleh Calon Debitur;

3. To convince that the loan will be given can be repaid at maturity based on an analysis of the application filed by the prospective debtor;

4. Memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan kredit setelah memperoleh informasi yang cukup dari pengusul; dan

4. To provide approval or rejection on credit application after obtaining sufficient information from proposer; and

5. Memberikan persyaratan tertentu (jika dipandang perlu) sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit yang mungkin akan timbul.

5. To provide certain requirements (if deemed necessary) as one form of credit risk mitigation that might arise.

Bank telah mengembangkan pengelolaan risiko kredit dengan melakukan analisis stress testing secara berkala terhadap portofolio kredit serta melakukan monitoring terhadap hasil stress testing tersebut. Stress testing bermanfaat bagi Bank sebagai alat untuk memperkirakan besarnya dampak risiko pada “stressful condition” sehingga Bank dapat membuat strategi yang sesuai untuk memitigasi risiko tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan “contingency plan”.

The Bank has developed credit risk management by conducting regular stress testing analysis of the loan portfolio as well as the monitoring of the results of the stress testing. Stress testing is beneficial for the Bank as a tool for estimating the impact of risk on the "stressful condition" so that the Bank can make appropriate strategies to mitigate these risks as part of the implementation of the "contingency plan".

Page 212: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank sangat memperhatikan hal-hal yang meliputi sumber daya manusia yang sadar risiko, proses persetujuan kredit yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit, tata cara, kriteria dan alat ukur risiko yang jelas, administrasi dan dokumentasi yang lengkap serta pengawasan kredit secara berkesinambungan terhadap kualitas kredit yang diberikan, pengawasan atas debitur dan mengambil tindakan yang diperlukan agar kualitas kreditnya tidak menjadi non-performing loans (NPL), melakukan penagihan secara intensif terhadap debitur bermasalah, melakukan kaji ulang dan mengevaluasi indikator aspek risiko dan kepatuhan untuk mengevaluasi penerapan four eyes principles, mengintensifkan rapat komite pemutus kredit untuk pemberian kredit dengan plafon besar, dan secara konsisten memantau kredit dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan berkualitas.

In conducting credit risk management, the Bank is very concerned of several things including human resource who aware of the risks, transparent and gradual credit approval process by Credit Committee, procedures, criteria and a distinctive risk measuring tool, administration and complete documentation and continuously credit monitoring of loans quality, monitoring of debtors and taking actions needed to avoid the credit quality become non-performing loans (NPL), do intensive billing to non-performing debtors, reviewing and evaluating indicator of risk and compliance aspects for evaluating implementation of four eyes principles, intensify meeting of credit committee decision for giving credit with large credit limit, and consistently monitor credit in order to expand healthy and quality credit.

Selama tahun 2018, terdapat pemberian kredit pihak tidak terkait yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

During 2018, there are loans granted to third parties that exceed the Legal Lending Limit (LLL) required by Bank Indonesia.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko kredit Bank berada pada peringkat 3 (tiga).

For the period December 31, 2018, rating of the loan risk profile is 3 (three).

a. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit a. Maximum exposure to credit risk

Dalam aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi yang diterbitkan terjadi atau terealisasi. Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati (committed) kepada nasabah.

The financial assets that are recognized in the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to its carrying value. For bank guarantees issued, the maximum exposure to credit risk is a value that must be paid by the Bank if the liabilities for bank guarantees issued occur or be realized. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is equal to total amount of the undrawn commited credit granted to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan (on-balance sheet) dan rekening administratif (off-balance sheet), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.

The following table presents the Bank's maximum exposure to credit risk on financial instruments in the statement of financial position (on-balance sheet) and administrative accounts (off-balance sheet), without taking into account collateral or other credit enchancement.

Page 213: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

a. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit (lanjutan)

a. Maximum exposure to credit risk (continued)

2018 2017

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position Giro pada Bank Indonesia 111.310.279.599 86.305.685.056 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 9.199.027.383 11.847.831.426 Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 244.168.416.404 221.685.518.112 other banks Efek-efek 91.337.427.315 123.691.970.216 Securities Kredit yang diberikan – bersih 1.532.271.695.028 1.717.956.769.273 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan diterima 16.420.349.756 17.845.087.005 Interest receivables Setoran jaminan 5.823.810.000 3.823.810.000 Security deposits

Jumlah 2.010.531.005.485 2.183.156.671.088 Total

Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan 148.775.205.095 228.966.952.339 Unused loan facilities to debtors Garansi yang diterbitkan 200.000.000 250.000.000 Guarantees issued

Jumlah 148.975.205.095 229.216.952.339 Total

b. Analisis konsentrasi risiko kredit b. Analysis of credit risk concentration

Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri, dan produk kredit sebagai upaya untuk meminimalkan risiko kredit.

The Bank encourages the diversification of its loan portfolio in various geographic regions, industries, and credit products in an effort to minimize credit risk.

Tabel di bawah ini adalah konsentrasi kredit yang diberikan bank yang menggambarkan pemberian kredit berdasarkan sektor ekonomi dan tujuan penggunaan kredit.

The following table is the Bank’s loan concentration which describes loan based on economic sector and the intended use of credit.

Konsentrasi kredit yang diberikan Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The Bank’s loan concentration based on economic sector are as follows:

2018 2017

Rp % Rp %

Sektor Ekonomi: Economic Sectors: Pertanian, perburuan, dan Agriculture, hunting, kehutanan 76.745.970.218 4,92 77.402.248.934 4,45 and forestry Perikanan 14.278.146.844 0.91 19.681.423.416 1,13 Fisheries Pertambangan 31.653.421.412 2,03 44.910.035.708 2,58 Mining Industri pengolahan 220.294.522.974 14,11 220.912.312.356 12,70 Manufacturing Electricity Listrik, gas and air 4.252.981.066 0,27 - 0,00 Gas and water Konstruksi 29.413.536.980 1,88 10.831.432.152 0,62 Construction Perdagangan 580.760.708.653 37,20 771.591.336.688 44,37 Trading Penyediaan akomodasi dan Provision of accomodation makan minum 227.330.663.948 14,56 179.124.191.874 10,30 food and beverage Pengangkutan,pergudangan, Transportation,warehousing,and dan komunikasi 33.423.517.228 2,14 17.720.710.872 1,02 communication Perantara keuangan 71.683.125.862 4,59 115.465.394.905 6,64 Financial intermediaries Real estate, usaha persewaan, Real estate leasing services dan jasa perusahaan 123.099.886.985 7,89 129.687.674.486 7,46 and servicing company Jasa pendidikan 17.934.277.387 1,15 18.830.201.319 1,08 Educational services Jasa kesehatan dan Health services and kegiatan sosial 1.676.467.963 0,11 1.684.165.697 0,10 social activities Jasa kemasyarakatan 23.971.248.019 1,54 29.214.867.314 1,68 Social services Jasa perorangan yang melayani Individual services rumah tangga - - to household Lain-lain 104.606.692.094 6,70 102.040.852.182 5,87 Others

Jumlah 1.561.125.167.633 100,00 1.739.096.847.903 100,00 Total

Page 214: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) b. Analysis of credit risk concentration (continued)

Konsentrasi kredit yang diberikan Bank berdasarkan jenis penggunaan kredit adalah sebagai berikut:

The Bank’s loans concentration by types of the use of loan are as follows:

2018 2017

Rp % Rp %

Jenis Penggunaan Types of use Modal Kerja 1.060.053.297.748 67,90 1.244.622.392.312 71,57 Working Capital Investasi 396.465.177.791 25,40 392.433.603.409 22,57 Investment Konsumsi 104.606.692.094 6,70 102.040.852.182 5,87 Consumer

Jumlah 1.561.125.167.633 100,00 1.739.096.847.903 100,00 Total

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit Bank berdasarkan pihak peminjam, sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai:

The following table states the Bank's credit risk concentration by counterparty, before deducted the allowance for impairment losses:

2018

Pemerintah dan Bank Indonesia/ Goverment Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/ Corporate Indonesia Bank Individu Total

Posisi Keuangan Financial Position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 111.310.279.599 - - 111.310.279.599 Bank Indonesia Demand deposits with other Giro pada bank lain - - 9.199.027.383 - 9.199.027.383 banks Placements with Penempatan pada Bank Indonesia and other Bank Indonesia dan bank lain - 209.968.416.404 34.200.000.000 - 244.168.416.404 banks Efek-efek 186.537.581 91.150.889.734 - - 91.337.427.315 Securities Kredit yang diberikan 938.444.459.113 - 11.711.490.736 610.969.217.784 1.561.125.167.633 Loans Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 7.472.198.595 3.237.041.336 153.255.840 5.557.853.985 16.420.349.756 Interest receivables Setoran jaminan 5.823.810.000 - - - 5.823.810.000 Security deposits

Jumlah 951.927.005.289 415.666.627.073 55.263.773.959 616.527.071.769 2.039.384.478.090 Total

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai 9.353.864.817 - 17.327.983 19.482.279.805 28.853.472.605 losses

Jumlah - bersih 942.573.140.472 415.666.627.073 55.246.445.976 597.044.791.964 2.010.531.005.485 Total - net

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum Unused loan facilities digunakan 63.252.442.114 394.827.488 85.127.935.493 148.775.205.095 to debtors

Garansi yang diterbitkan - - - 200.000.000 200.000.000 Guarantee issued

Jumlah rekening Total administrative administratif 63.252.442.114 - 394.827.488 85.327.935.493 148.975.205.095 accounts

Page 215: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) b. Analysis of credit risk concentration (continued)

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit Bank berdasarkan pihak peminjam, sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai: (lanjutan)

The following table states the Bank's credit risk concentration by counterparty, before deducted the allowance for impairment losses: (continued)

2017

Pemerintah dan Bank Indonesia/ Goverment Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/ Corporate Indonesia Bank Individu Total

Posisi Keuangan Financial Position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 86.305.685.056 - - 86.305.685.056 Bank Indonesia Demand deposits with other Giro pada bank lain - - 11.847.831.426 - 11.847.831.426 banks Placements with Penempatan pada Bank Indonesia and other Bank Indonesia dan bank lain - 148.985.518.112 72.700.000.000 - 221.685.518.112 banks

Efek-efek 31.300.116.562 92.391.853.654 - - 123.691.970.216 Securities Kredit yang diberikan 1.054.971.738.773 - 854.948.100 683.270.161.030 1.739.096.847.903 Loans Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 8.179.521.649 3.305.927.206 330.481.143 6.029.157.007 17.845.087.005 Interest receivables Setoran jaminan 3.823.810.000 - - - 3.823.810.000 Security deposits

Jumlah 1.098.275.186.984 330.988.984.028 85.733.260.669 689.299.318.037 2.204.296.749.718 Total

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai 16.134.392.959 - 1.304.949 5.004.380.722 21.140.078.630 losses

Jumlah - bersih 1.082.140.794.025 330.988.984.028 85.731.955.720 684.294.937.315 2.183.156.671.088 Total - net

Rekening administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum Unused loan facilities digunakan 129.698.842.806 - - 99.268.109.533 228.966.952.339 to debtors

Garansi yang diterbitkan - - - 250.000.000 250.000.000 Guarantee issued

Jumlah rekening Total administrative administratif 129.698.842.806 - - 99.518.109.533 229.216.952.339 accounts

c. Analisis risiko kredit c. Credit risk analysis

Aset Keuangan yang Mengalami Penurunan Nilai Secara Individual

Financial Assets which Individually Impaired

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara individual adalah aset keuangan yang signifikan secara individual dan telah terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai individual telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan tersebut.

Financial assets which impaired individually are financial assets that are individually significant and have objective evidence that an impairment individual has occurred after the initial recognition of the asset.

Sesuai kebijakan internal Bank, kredit yang ditentukan sebagai signifikan secara individual adalah kredit yang diberikan kepada debitur-debitur segmen komersial.

Corresponding to the Bank’s internal policies, a loan is defined as individually significant is a loan given to debtors in commercial segment.

Page 216: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

c. Analisis risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk analysis (continued)

Aset Keuangan yang Tidak Signifikan Secara Individual dan Penurunan Nilainya Dinilai Secara Kolektif

Financial Assets that is not Significant Individually is Assessed for Collective Impairment

Aset keuangan yang nilainya tidak signifikan secara individual adalah kredit dan piutang yang diberikan oleh Bank kepada debitur- debitur segmen ritel yaitu debitur kredit Usaha Mikro dan Kecil (UMK), kredit pembiayaan konsumen (termasuk kredit pembiayaan bersama), dan kredit pemilikan dan perbaikan rumah.

Financial assets which is not individually significant are loans and receivables given by the Banks to debtors in retail segments, namely debtors Micro and Small Enterprises (SME), consumer financing loans (including credit co- financing), and housing loans.

Bank menentukan penurunan nilai aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dan secara kolektif, dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

The Bank determines the impairment of financial assets that are not significant individually and collectively, by classifying the financial assets based on similar credit risk characteristics.

Nilai tercatat aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dan penurunan nilainya dinilai secara kolektif yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Rp 24.011.542.226 dan Rp 16.782.043.266.

The carrying values of financial assets that are not significant individually and collectively impaired that has been overdue for more than 90 (ninety) days as of December 31, 2018 and 2017 are Rp 24,011,542,226 and Rp 16,782,043,266, respectively.

Aset Keuangan yang Lewat Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai

Financial Assets That are Past Due But Not Impaired

Termasuk dalam aset keuangan yang jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dan telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko yang serupa, untuk menilai penurunan nilainya secara kolektif atas kerugian yang telah terjadi.

Included in the financial assets that have past due and not impaired are financial assets that are not impaired on an individual basis and have been categorized based on similar credit risk characteristics, to assess impairment for losses collectively that have been incurred.

d. Agunan d. Collateral

Bank memiliki kebijakan bahwa setiap kredit yang diberikan harus ditutup dengan agunan (collateral base), baik berupa barang bergerak dan/atau barang tidak bergerak dengan nilai yang memadai dan dilakukan pengikatan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kredit tanpa agunan hanya dapat diberikan untuk kredit berupa kredit sindikasi, kredit multi fungsi, dan jenis kredit lainnya berdasarkan Keputusan Direksi atau Komite Kredit.

The Bank has a policy that any credit provided should be covered by collateral (collateral base), either in the form of movable assets and/or immovable assets with sufficient value legally bound in accordance with the provisions of applicable law. Unsecured loans can only be provided for syndicated loans, multipurpose loans, and other type of loans based on the Decision of the Board of Directors or the Credit Committee.

Page 217: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

d. Agunan (lanjutan) d. Collateral (continued)

Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima Bank. Bank membedakan jenis agunan berdasarkan likuiditas dan keberadaan agunan menjadi agunan solid dan non-solid. Agunan solid adalah agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif tinggi dan/atau keberadaannya tetap (tidak berpindah-pindah tempat) seperti cash collateral dan tanah/bangunan, sehingga dapat segera dicairkan atau diambil alih oleh Bank pada saat pinjaman debitur/grup debitur masuk dalam kategori bermasalah. Agunan non-solid adalah agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif rendah dan/atau keberadaannya tidak tetap (berpindah-pindah tempat) seperti kendaraan bermotor, mesin, persediaan, piutang, dan lain-lain.

The collateral is used to mitigate credit risk exposure and the risk mitigation policies specify the types of collateral that can be accepted by the Bank. The Bank distinguishes the types of collateral based on the liquidity and the existence of collateral into solid and non-solid collateral. Solid collateral is collateral that has a relatively high value of liquidity and/or its existence is fixed such as cash collateral and land/buildings, so it can be cashed or taken over by the Bank when the loan debtor/group debtors fall into the non-performing category. Non-solid collateral is collateral that has a relatively low liquidity value and/or existence is not fixed (itinerant) such as vehicles, machinery, inventory, accounts receivable, and others.

Rincian dari aset keuangan dan non- keuangan yang diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan agunan yang merupakan jaminan terhadap aset keuangan yang dimiliki, yang disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih diakun aset lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of the financial and non-financial assets obtained by the Bank through the acquisition of ownership of collateral which is insurance against financial assets held, which is stated at the lower of carrying amount and net realizable value on account of other assets are as follows:

2018 2017

Rumah tinggal 74.146.906.128 61.841.717.400 Residential Hotel 28.518.173.200 23.110.000.000 Hotel Rumah toko 24.146.751.226 20.191.662.267 Shophouse Tanah 23.138.700.458 18.258.500.000 Land Gudang 10.782.427.410 14.409.575.000 Storage Properti komersial lainnya 1.759.114.248 477.114.248 Others commercial property Kendaraan - 4.100.000.000 Vehicle

Nilai wajar 162.492.072.670 142.388.568.915 Fair value

Pada umumnya, Bank tidak menggunakan agunan non-kas yang diambil alih untuk keperluan operasional sendiri. Realisasi agunan yang diambil alih dilakukan dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.

In general, the Bank does not use non-cash collateral which is taken over for their operational purposes. The realization of foreclosed assets is carried out for the purpose of non-performing loan settlement.

e. Efek-efek untuk tujuan investasi e. Securities for investment purposes

Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur maksimum risiko kredit aset keuangan untuk tujuan investasi adalah sebagai berikut:

Information about the credit quality of the maximum exposure to credit risk of financial assets for investment purposes are as follows:

2018 2017

Surat berharga pemerintah Government securities Investment grade 91.150.889.734 92.391.853.654 Investment grade Surat berharga korporasi Corporate securities Investment grade 186.537.581 31.300.116.562 Investment grade

Nilai wajar 91.337.427.315 123.691.970.216 Fair value

Page 218: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar (market risk) merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang merugikan Bank.

Market risk is the risk arising from movement in market variables (adverse movement) of the portfolio held by the Bank, which adverse the Bank.

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Komponen utama kewajiban Bank yang sensitif terhadap pergerakan tingkat suku bunga adalah simpanan nasabah, sedangkan aset Bank yang sensitif adalah obligasi pemerintah, efek-efek untuk tujuan investasi, dan kredit yang diberikan.

The main components of the Bank's liabilities which are sensitive to movements in interest rates are deposit from customers, while the Bank’s sensitive assets are government bonds, securities for investment purposes, and loans.

ALCO secara berkala memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan dan kredit yang diberikan.

ALCO regularly monitors the market developments and adjusts the interest rates on provided deposits and loans.

Bank melakukan pengukuran IRRBB (Interest Rate Risk in the Banking Book) untuk mengetahui dampak perubahan suku bunga terhadap EVE (Economic Value of Equity) dan NII (Net Interest Income) dengan menghitung gap antara RSA (Rate Sensitive Asset) dan RSL (Rate Sensitive Liabilities).

The Bank performs IRRBB (Interest Rate Risk in the Banking Book) measurements to determine the impact of changes in interest rate on EVE (Economic Value of Equity) and NII (Net Interest Income) by calculating the gap between RSA (Rate Sensitive Assets) and RSL (Rate Sensitive Liabilities).

Banking book adalah semua aset keuangan/posisi lainnya yang tidak termasuk dalam trading book. Untuk pengukuran risiko suku bunga pada trading book, Bank menggunakan metode standar Bank Indonesia untuk perhitungan pelaporan KPMM Bank.

Banking book is that all financial assets / other positions that are not included in trading book. For the measurement of interest rate risk in the trading book, the Bank uses the standard method for the calculation of Bank Indonesia reporting CAR of the Bank.

Bank menentukan tingkat suku bunga simpanan nasabah berdasarkan kondisi pasar dan persaingan dengan memantau pergerakan tingkat suku bunga acuan dan suku bunga yang ditawarkan oleh bank pesaing. Tingkat suku bunga simpanan pada umumnya bervariasi tergantung pada jangka waktu dan besarnya simpanan. Tingkat suku bunga giro dan tabungan bersifat mengambang dan ditinjau secara berkala sesuai dengan kondisi pasar, sedangkan tingkat suku bunga deposito berjangka bersifat tetap, sesuai dengan jangka waktunya. Tingkat suku bunga kredit ditetapkan dengan menambahkan marjin tertentu atas biaya pendanaan Bank (termasuk biaya pendanaan GWM).

The Bank determines interest rates on deposits from customers based on market conditions and competition by monitoring the movement of the reference rate and interest rates offered by competing banks. Interest rates on deposits generally vary depending on the duration and amount of savings. The interest rates on current and savings accounts are floating and reviewed periodically in accordance with market conditions, while the time deposit interest rate is fixed, according to the time period. Credit interest rate is determined by adding a certain margin above the Bank's funding costs (including the financing costs GWM).

Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrument keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Bank memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku, baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

Interest rate risk of cash flow is the risk that the future cash flows of a financial instrument fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument fluctuated because of changes in market interest rates. The Bank has exposure to fluctuations in market interest rates, either over fair value or cash flow risk.

Page 219: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Tabel berikut merangkum aset dan liabilitas keuangan Bank (tidak untuk tujuan diperdagangkan) pada nilai tercatat, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:

The following table summarizes the Bank's assets and financial liabilities (that are not for trading purposes) in carrying amount, classified according to which is the earlier of the date of repricing or contractual maturity date:

2018

Suku Bunga Mengambang/ Floating Interest Rate Suku Bunga Tetap/Fixed Interest Rate

Tidak > 1 bulan - dikenakan 1 tahun/ bunga/ < 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ Non-interest < 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year bearing

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - - - - - 111.310.279.599 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 9.199.027.383 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - - 232.968.416.404 11.200.000.000 - - and other banks Efek-efek - - - - 91.337.427.315 - Securities Kredit 228.706.121.809 1.332.419.045.824 - - - - Loans

Jumlah aset keuangan 237.905.149.192 1.332.419.045.824 232.968.416.404 11.200.000.000 91.337.427.315 111.310.279.599 Total financial assets

LIABILITIES KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Simpanan nasabah 318.337.402.992 - 1.257.765.718.219 57.908.307.854 - 10.915.939.067 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 47.845.979.278 - 188.650.264.893 10.100.000.000 - - Deposits from other banks

Jumlah liabilitas keuangan 366.183.382.270 - 1.446.415.983.112 68.008.307.854 - 10.915.939.067 Total financial liabilities

Gap repricing suku bunga (128.278.233.078) 1.332.419.045.824 (1.213.447.566.708) (56.808.307.854) 91.337.427.315 100.394.340.532 Interest rate repricing gap

2017

Suku Bunga Mengambang/ Floating Interest Rate Suku Bunga Tetap/Fixed Interest Rate

Tidak > 1 bulan - dikenakan 1 tahun/ bunga/ < 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ Non-interest < 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year bearing

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 19.916.696.551 - - - - 66.388.988.505 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 11.847.831.426 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - - 215.685.518.112 6.000.000.000 - - and other banks Efek-efek untuk tujuan Securities for investment tujuan investasi - - 15.027.007.441 16.015.561.213 92.649.401.562 - purposes Kredit 263.905.151.805 1.475.191.696.098 - - - - Loans

Jumlah aset keuangan 295.669.679.782 1.475.191.696.098 230.712.525.553 22.015.561.213 92.649.401.562 66.388.988.505 Total financial assets

LIABILITIES KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Simpanan nasabah 271.020.327.993 - 1.375.925.205.805 95.786.817.152 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 40.514.465.589 - 162.594.652.062 - - - Deposits from other banks

Jumlah liabilitas keuangan 311.534.793.582 - 1.538.519.857.867 95.786.817.152 - - Total financial liabilities

Gap repricing suku bunga (15.865.113.800) 1.475.191.696.098 (1.307.807.332.314) (73.771.255.939) 92.649.401.562 66.388.988.505 Interest rate repricing gap

Page 220: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

b. Analisis sensitivitas b. Sensitivity analysis

Berdasarkan laporan repricing gap, Bank melakukan analisis sensitivitas terhadap setiap perubahan (naik atau turun) suku bunga secara paralel sebesar 1% (satu persen), dengan asumsi:

Based on repricing gap report, the Bank conducts a sensitivity analysis to each interest rate change (increase or decrease) in parallel of 1% (one percent), with the following assumptions:

perubahan suku bunga komponen aset sama besar dengan perubahan suku bunga komponen liabilitas; dan

The changes in interest rates on asset components equal to the liability component changes in interest rates; and

perubahan yang sama besar untuk setiap jangka waktu pada yield curve (parallel yield curve movement).

The simillar changes for each length of time on the yield curve (parallel yield curve movement).

Analisis sensitivitas ini dilakukan secara berkala setiap bulan untuk kepentingan ALCO. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap pendapatan bunga bersih:

This sensitivity analysis was carried out on a regular basis every month for the benefit of ALCO. The following table shows the sensitivity to the possibility of changes in market interest rates, with other variables held constant, to the net interest income:

2018 2017

Penurunan pendapatanbunga bersih Decrease on net interest income karena kenaikan suku bunga 1% due to parallel increase 1% secara paralel (10.354.000.000) (9.083.000.000) of interest rate Kenaikan pendapatan bunga bersih Increase on net interest income karena penurunan suku bunga 1% due to parallel decrease 1% secara paralel 10.534.000.000 9.083.000.000 of interest rate Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan menggunakan metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan suku bunga.

The Bank measures interest rate risk by using method that can identify interest rate risk from portfolio of asset and liabilities that sensitive to the change of interest rate.

Pemantauan atas eksposur Bank terhadap risiko pasar dilakukan oleh Asset and Liability Committee (ALCO) dengan melakukan pengendalian (Asset and Liability Management (ALMA)) atas eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas risiko.

Monitoring of the Bank’s exposure to market risk is performed by Asset and Liability Committee (ALCO) by controlling (Asset and Liability Management (ALMA)) the market risk exposure in a parameter that can be accepted as well as maximizing rate of return of the risk.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko pasar Bank berada pada peringkat 2 (dua).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s market risk profile is 2 (two).

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas muncul sebagai akibat dari mismatch struktur aset dan liabilitas Bank. Bank mengelola risiko likuiditas untuk memastikan kemampuan dalam memenuhi liabilitas kepada nasabah atau pihak lawan yang jatuh tempo dengan menjaga dan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, penyediaan dana dalam rangka pemberian kredit, pemenuhan kebutuhan likuiditas operasional dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah liabilitas yang jatuh tempo.

Liquidity risk arises as a result of the structural mismatch of assets and liabilities of the Bank. The Bank manages liquidity risk to ensure the ability to meet obligations to customers or counterparty when due by keeping and maintaining the amount of liquid assets sufficient to pay the deposits from customers, to provide funds for lending, to supply of liquidity for operations and to keep the amount of assets that matured in each period can cover the amount of matured liabilities.

Page 221: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Pengelolaan likuiditas Bank dilakukan dengan mengalokasikan penempatan dana pada Cadangan Utama (Primary Reserve), Cadangan Sekunder (Secondary Reserve), dan Cadangan Tertier (Tertiary Reserve) sesuai dengan kriteria dan limit yang ditetapkan. Fungsi pengelolaan kebutuhan likuiditas secara keseluruhan dilakukan oleh ALCO dan secara operasional oleh Divisi Treasuri.

The Bank's liquidity management is conducted by allocating the placement of funds in the Primary Reserve, Secondary Reserve, and Tertiary Reserve in accordance with the specified criteria and limits. The function of the overall management of liquidity is conducted by ALCO and operationally by the Treasury Division.

Bank melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan menggunakan perkiraan arus kas, maturity profile, dan rasio likuiditas.

The Bank measures liquidity risk using estimated cash flows, maturity profile, and liquidity risk

Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan stress testing untuk rangka mengetahui tingkat kemampuan Bank dalam menghadapi tekanan likuiditas pada kondisi pasar yang tidak normal.

The measurements also perform stress testing in order to determine the level of Bank's ability in facing liquidity pressures in unusual market conditions.

Untuk mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas, upaya pengelolaan secondary reserve Bank dilaksanakan dengan lebih hati-hati sejalan dengan kondisi Loan to Funding Ratio (LFR) sehingga kondisi likuiditas secara keseluruhan dapat tetap terjaga dan terkendali.

To anticipate the increasing liquidity risk, the Bank's secondary reserve management is undertaken more carefully in line with the Loan to Funding Ratio (LFR) so that the overall liquidity conditions can be maintained and controlled.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko likuiditas Bank berada pada peringkat 3 (tiga).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s liquidity risk profile 3 (three).

Tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan dan rekening administratif Bank berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:

The following table presents the cash flows from the contractual undiscounted financial liabilities and the Bank’s administrative accounts based on the period remaining until the contractual maturity date:

2018

> 3 bulan - Sampai dengan 1 tahun/ Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1 - 5 tahun/ Carrying amount Until 1 month > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Simpanan nasabah 1.644.927.368.132 1.416.005.721.096 171.013.339.182 57.908.307.854 - Deposits from customer Simpanan bank lain 246.596.244.171 217.578.099.992 18.918.144.179 10.100.000.000 - Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.578.974.558 6.578.974.558 - - - Accrued interests Liabilitas lain-lain 1.011.350.000 - - - 1.011.350.000 Other liabilities

Jumlah 1.899.113.936.861 1.640.162.795.646 189.931.483.361 68.008.307.854 1.011.350.000 Total

Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas nasabah yang belum digunakan 148.775.205.095 3.114.486.348 33.087.335.011 112.247.205.411 326.178.325 Unused facilities Bank garansi yang diterbitkan 200.000.000 50.000.000 - 150.000.000 - Guarantee issued

Jumlah 148.975.205.095 3.164.486.348 30.879.945.155 112.397.205.411 326.178.325 Total

Page 222: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

2017

> 3 bulan - Sampai dengan 1 tahun/ Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1 - 5 tahun/ Carrying amount Until 1 month > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Simpanan nasabah 1.742.732.350.950 1.398.607.087.199 224.105.391.336 99.774.640.361 20.245.232.054 Deposits from customer Simpanan bank lain 203.109.117.651 144.435.248.375 58.673.869.276 - - Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.446.960.856 6.446.960.856 - - - Accrued interests Liabilitas lain-lain 972.400.000 - - - 972.400.000 Other liabilities

Jumlah 1.953.260.829.457 1.549.489.296.430 282.779.260.612 99.774.640.361 21.217.632.054 Total

Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas nasabah yang belum digunakan 228.966.952.339 12.066.046.057 47.891.005.590 167.881.722.680 1.128.178.012 Unused facilities Bank garansi yang diterbitkan 250.000.000 - - 250.000.000 - Guarantee issued

Jumlah 229.216.952.339 12.066.046.057 47.891.005.590 168.131.722.680 1.128.178.012 Total

Tabel analisis likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of December 31,2018 and 2017:

2018

Jatuh tempo/Maturity

Sampai dengan Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Klasifikasi Amount Others > Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years Classification

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas 15.411.177.800 - 15.411.177.800 - - - Cash Demand deposits with Giro pada BankIndonesia 111.310.279.599 - 111.310.279.599 - - - Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 9.199.027.383 - 9.199.027.383 - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 244.168.416.404 - 244.168.416.404 - - - and other banks Efek-efek 91.337.427.315 - 186.537.581 - 24.539.838.956 66.611.050.778 Securities Kredit - bersih 1.532.271.695.028 - 821.954.806.456 78.952.881.477 321.090.774.687 310.273.232.408 Loans - net Pendapatan bunga yang masih akan diterima 16.420.349.756 16.420.349.756 - - - Interest receivables Aset lain-lain 5.823.810.000 5.823.810.000 - - - Other assets

Jumlah aset 2.025.942.183.285 22.244.159.756 1.202.230.245.223 78.952.881.477 345.630.613.643 376.884.283.186 Total assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas segera 1.468.519.957 - 1.468.519.957 - - - Obligations due Immediately Giro 211.412.489.299 - 211.412.489.299 - - - Demand deposits Tabungan 117.840.852.760 - 117.840.852.760 - - - Saving deposits Deposito berjangka 1.315.674.026.073 - 1.315.674.026.073 - - - Time deposits Simpanan dari bank lain 246.596.244.171 - 246.596.244.171 - - - Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.578.974.558 - 6.578.974.558 - - - Accrued interests Liabilitas lain-lain 2.348.210.719 2.348.210.719 - - - - Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.901.919.317.537 2.348.210.719 1.899.571.106.818 - - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) Total financial assets keuangan - bersih 124.022.865.748 19.895.949.037 (697.340.861.595) 78.952.881.477 345.630.613.643 376.884.283.186 (liabilities) - net

Page 223: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Tabel analisis likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: (lanjutan)

Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of December 31,2018 and 2017: (continued)

2017

Jatuh tempo/Maturity

Sampai dengan Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Klasifikasi Amount Others > Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years Classification

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas 14.984.267.500 - 14.984.267.500 - - - Cash Demand deposits with Giro pada BankIndonesia 86.305.685.056 - 86.305.685.056 - - - Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 11.847.831.426 - 11.847.831.426 - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 221.685.518.112 - 221.685.518.112 - - - and other banks Efek-efek 123.691.970.216 - 31.042.568.654 - 5.969.214.764 86.680.186.798 Securities Kredit - bersih 1.717.956.769.273 - 892.816.622.560 95.111.271.837 393.889.502.791 336.139.372.085 Loans - net Pendapatan bunga yang masih akan diterima 17.845.087.005 17.845.087.006 - - - - Interest receivables Aset lain-lain 3.823.810.000 3.823.810.000 - - - - Other assets

Jumlah aset 2.198.140.938.588 21.668.897.006 1.258.682.493.308 95.111.271.837 399.858.717.555 422.819.558.883 Total assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas segera 32.168.530.505 - 32.168.530.505 - - - Obligations due Immediately Giro 155.359.134.166 - 155.359.134.166 - - - Demand deposits Tabungan 115.661.193.827 - 115.661.193.827 - - - Saving deposits Deposito berjangka 1.471.712.022.957 - 1.471.712.022.958 - - - Time deposits Simpanan dari bank lain 203.109.117.651 - 203.109.117.651 - - - Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.446.960.856 - 6.446.960.855 - - - Accrued interests Liabilitas lain-lain 1.844.025.368 1.844.025.368 - - - - Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.986.300.985.330 1.844.025.368 1.984.456.959.961 - - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) Total financial assets keuangan - bersih 211.839.953.258 19.824.871.638 (725.774.466.653) 95.111.271.837 399.858.717.555 422.819.558.883 (liabilities) - net

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal (kebijakan dan sistem dan prosedur), kesalahan sistem, kesalahan manusia, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Untuk meminimalisasi risiko operasional pada setiap aktivitas fungsional, maka Bank menyusun kebijakan dan prosedur serta penetapan limit yang ditujukan untuk memantau secara intensif kerugian risiko operasional pada seluruh aspek operasional Bank.

Operational risk is the risk which is caused by insufficiency and/or disfunction of internal process (policy and system and procedure), system error, human error, or external problem, which influences the Bank’s operation. To minimize operational risks in each functional activity, the Bank formulates policies and procedures and limits that are designated for intensive monitoring of operational losses risk in all aspects of the Bank’s operations.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko operasional Bank berada pada peringkat 3 (tiga).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s operational risk profile is 3 (three).

Penerapan Risk and Control Self Assessment (RCSA) pada seluruh satuan kerja di Bank ditujukan untuk membantu satuan kerja sebagai langkah pertahanan awal (first line of defense) dalam mengidentifikasi dan mengukur secara independent risiko operasional pada aktivitas fungsionalnya, melakukan pemantauan dan penetuan langkah-langkah perbaikan atau rencana tindak lanjut kedepan.

Risk and Control Self Assessment (RCSA) implementation on all working unit in the Bank is intended to help the working unit as a first line of defense in identifying and measuring operational risk independently on functional activities, monitoring and determining improvement steps or future action.

Page 224: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sebagai second line of defense bertanggung jawab dalam melakukan pengembangan dan pengimplementasian kebijakan/prosedur, pengawasan, pengkajian, dan melakukan pemantauan proses manajemen risiko sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko dengan mendukung satuan kerja operasional dalam mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip manajemen risiko. Hal itu dilakukan pula dengan memanfaatkan hasil penilaian terhadap konsistensi pelaksanaan proses dan kecukupan pengendalian internal dalam penerapan risiko yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).

Risk Management Unit (SKMR) as second line of defense responsible on improving and implementing policies/procedures, supervision, assessment, and monitoring risk management process as guidance in implementation risk management and support operational units in improving the consideration and compliance to management risk principle. It is also conducted by utilizing the assessment result of the internal audit unit (SKAI) on the process implementation consistency and the adequacy of internal control on risk implementation.

Risiko Lainnya Other Risks

1. Risiko kepatuhan merupakan risiko yang

disebabkan akibat Bank tidak mematuhi ketentuan perundang- undangan yang berlaku. Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal. Satuan kerja kepatuhan telah melaksanakan pengkajian dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundangan-undangan dan ketentuan lain yang berlaku meliputi tindakan:

1. Compliance risk is a risk that arises because the Bank does not comply with legislation implementation. The Bank manages compliance risk by performing a comprehensive review to ensure comformity with standard operating policy and procedure and development of new product with external regulation. Compliance unit has implemented assessment, in order to prevent irregularities to the applicable legislation and the other regulation, including:

Mewujudkan terlaksananya budaya

kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank;

Realizing the implementation of compliance culture in all organization and business level in the Bank;

Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi

oleh Bank, tindakan mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai manajemen risiko bagi bank umum;

Managing compliance risks that faced by the Bank, compliance risk management actions implemented by referring to Bank Indonesia’s regulation regarding risk management for commercial banks;

Memastikan kepatuhan Bank terhadap

komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Ensuring the Bank's compliance with the commitments made by the Bank to the Financial Services Authority (OJK) and/or other supervisory authority.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko kepatuhan Bank berada pada peringkat 2 (dua).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s compliance risk profile is 2 (two).

2. Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan

oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain berupa tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak terpenuhinya syarat sah kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

2. Legal risk is a risk which is caused by the weakness of juridical aspect, such as lawsuits, lack of supporting legislation or the weakness in engagement as unfulfillment of legitimate contract terms and imperfect binding collateral.

Page 225: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Lainnya (lanjutan) Other Risk (continued)

Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum melalui:

The Bank manages legal risk by ensuring all activities and relationship of business activities of the Bank with third parties based on the regulation and requirements that can protect the Bank in terms of the law through:

Peninjauan secara berkala dengan

memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum;

Periodic reviews to ensure that all activities and relationship of business activities of the Bank with third parties based on the rules and requirements that can protect the interests of the Bank in terms of the law;

Pengembangan budaya kepatuhan dan

kepedulian terhadap risiko hukum kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi secara berkelanjutan.

Development of compliance culture and awareness to legal risks to all employees at every level of the organization sustainably.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil hukum Bank berada pada peringkat 2 (dua).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s legal risk profile is 2 (two).

3. Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain

disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank. Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktor-faktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup keterbukaan (disclosure requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank serta seluruh aktivitas perbankan.

3. Reputation risk is a risk that caused by negative publicity related to the business activities of the Bank or negative perceptions to the Bank. Reputation risk identification performed on the factor of inherent risk in the functional activities that include transparency (disclosure requirement), customer complaints to the Bank’s services, behavior of the Bank's employees in serving customers and communication systems of the Bank and the whole banking system.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko reputasi Bank berada pada peringkat 2 (dua).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s reputation risk profile is 2 (two).

4. Risiko stratejik adalah risiko antara lain

disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan rencana bisnis yang tidak tetap atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Pengelolaan risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite- komite yang telah dibentuk serta memantau realisasi rencana strategis dengan membandingkan target yang akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang akan diambil masih dalam batas toleransi.

4. Strategic risk is the risk caused by the establishment and implementation from inaccurate Bank's strategy, business plan decision-making that is not fixed or lack of the Bank’s responsiveness to external changes. Management of strategic risk through the consideration and decision-making process of each policy collectively and comprehensively by the Board of Directors and Committees that have been set up and monitoring the realization of strategic plan by comparing the target to be achieved and ensure that the risk that retrieved is still within tolerance limit.

Untuk periode 31 Desember 2018, profil risiko stratejik Bank berada pada peringkat 3 (tiga).

For the period December 31, 2018, rating of the Bank’s strategic risk profile is 3 (three).

Page 226: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

2018

Diukur pada Nilai Wajar Liabilitas Melalui keuangan Laporan Pinjaman yang Dimiliki diamortisasi/ Jumlah nilai Laba atau Rugi/ diberikan hingga Financial tercatat/ Jumlah nilai Fair Value dan piutang/ jatuh tempo/ liabilities Total wajar/ Through Loans and Held-to- at amortized carrying Total fair Profit or Loss receivables maturity cost amount value

Aset Assets Kas - 15.411.177.800 - - 15.411.177.800 15.411.177.800 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 111.310.279.599 - - 111.310.279.599 111.310.279.599 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain - 9.199.027.383 - - 9.199.027.383 9.199.027.383 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan Bank lain - 244.168.416.404 - - 244.168.416.404 244.168.416.404 and other banks Efek-efek: Securities: Dimiliki hingga jatuh tempo - - 91.337.427.315 - 91.337.427.315 91.337.427.315 Held-to-maturity Kredit yang diberikan - 1.561.125.167.633 - - 1.561.125.167.633 1.561.125.167.633 Loans Pendapatan bunga yang masih akan diterima - 16.420.349.756 - - 16.420.349.756 16.420.349.756 Interest receivables Aset lain-lain - 5.823.810.000 - - 5.823.810.000 5.823.810.000 Other assets

Jumlah aset keuangan - 1.963.458.228.575 91.337.427.315 - 2.054.795.655.890 2.054.795.655.890 Total financial asset

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera - - - 1.468.519.957 1.468.519.957 1.468.519.957 Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Giro - - - 211.412.489.299 211.412.489.299 211.412.489.299 Demand deposits Tabungan - - - 117.840.852.760 117.840.852.760 117.840.852.760 Savings Deposito - - - 1.315.674.026.073 1.315.674.026.073 1.315.674.026.073 Time Deposits Simpanan dari bank lain - - - 246.596.244.171 246.596.244.171 246.596.244.171 Deposits from other bank Bunga yang masih harus dibayar - - - 6.578.974.558 6.578.974.558 6.578.974.558 Accrued interests Liabilitas lain-lain - - - 2.348.210.719 2.348.210.719 2.348.210.719 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan - - - 1.901.919.317.537 1.901.919.317.537 1.901.919.317.537 Total financial liabilities

2017

Diukur pada Nilai Wajar Liabilitas Melalui keuangan Laporan Pinjaman yang Dimiliki diamortisasi/ Jumlah nilai Laba atau Rugi/ diberikan hingga Financial tercatat/ Jumlah nilai Fair Value dan piutang/ jatuh tempo/ liabilities Total wajar/ Through Loans and Held to at amortized carrying Total fair Profit or Loss receivables maturity cost amount value

Aset Assets Kas - 14.984.267.500 - - 14.984.267.500 14.984.267.500 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 86.305.685.056 - - 86.305.685.056 86.305.685.056 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain - 11.847.831.426 - - 11.847.831.426 11.847.831.426 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan Bank lain - 221.685.518.112 - - 221.685.518.112 221.685.518.112 and other banks Efek-efek: Securities: Dimiliki hingga jatuh tempo - - 123.691.970.216 - 123.691.970.216 123.691.970.216 Held-to-maturity Kredit yang diberikan - 1.739.096.847.903 - - 1.739.096.847.903 1.739.096.847.903 Loans Pendapatan bunga yang masih akan diterima - 17.845.087.005 - - 17.845.087.005 17.845.087.005 Interest receivables Aset lain-lain - 3.823.810.000 - - 3.823.810.000 3.823.810.000 Other assets

Jumlah aset keuangan - 2.095.589.047.002 123.691.970.216 - 2.219.281.017.218 2.219.281.017.218 Total financial asset

Page 227: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2017

Diukur pada Nilai Wajar Liabilitas Melalui keuangan Laporan Pinjaman yang Dimiliki diamortisasi/ Jumlah nilai Laba atau Rugi/ diberikan hingga Financial tercatat/ Jumlah nilai Fair Value dan piutang/ jatuh tempo/ liabilities Total wajar/ Through Loans and Held-to- at amortized carrying Total fair Profit or Loss receivables maturity cost amount value

Liabilitas Liabi Liabilitas segera - - - 32.168.530.505 32.168.530.505 32.168.530.505 Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Giro - - - 155.359.134.166 155.359.134.166 155.359.134.166 Demand deposits Tabungan - - - 115.661.193.827 115.661.193.827 115.661.193.827 Savings Deposito - - - 1.471.712.022.957 1.471.712.022.957 1 .471.712.022.957 Time Deposits Simpanan dari bank lain - - - 203.109.117.651 203.109.117.651 203.109.117.651 Deposits from other bank Bunga yang masihharus dibayar - - - 6.446.960.856 6.446.960.856 6.446.960.856 Accrued interests Liabilitas lain-lain - - - 1.844.025.368 1.844.025.368 1.844.025.368 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan - - - 1.986.300.985.330 1.986.300.985.330 1.986.300.985.330 Total financial liabilities

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets

Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari satu tahun) seperti giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial assets that are short- term in nature (generally less than one year) such as demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, interest receivables and other assets represent their carrying amounts as these approximates their estimated fair values.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar.

The estimated fair value of loans (normally floating interest bearing loans) represents the present value amount of estimated future cash flows expected to be received discounted at current market rates.

Nilai wajar untuk surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.

The fair values of held-to-maturity marketable securities are based on the market prices or broker/dealer price quotations. When this information is not available, the fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang dari satu tahun) seperti simpanan nasabah dan bank lain, bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short- term in nature (generally less than one year) such as deposits from customers and other banks, accrued interests and other liabilities represent their carrying amounts as these approximates their estimated fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity is equal to the amount owed when the debt must be paid at the time billed.

Page 228: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

PSAK 68, Pengukuran nilai wajar mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai ajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 68, Fair Value Measurements requires disclosure of fair value measurements by level with the following fair value measurement hierarchy:

harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (as derived from prices) (level 2); and

input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:

The tables below set out the fair value of financial instruments grouped according to the fair value hierarcy:

2018

Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Kas 15.411.177.800 - 15.411.177.800 15.411.177.800 Cash Giro pada Demand deposits with Bank Indonesia 111.310.279.599 - 111.310.279.599 111.310.279.599 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 9.199.027.383 - 9.199.027.383 9.199.027.383 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia 244.168.416.404 - 244.168.416.404 244.168.416.404 Bank Indonesia dan bank lain and other banks Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga jatuh tempo 91.337.427.315 91.337.427.315 - 91.337.427.315 Held-to-maturity

Kredit yang diberikan 1.561.125.167.633 - 1.561.125.167.633 1.561.125.167.633 Loans Pendapatan bunga yang masih akan diterima 16.420.349.756 - 16.420.349.756 16.420.349.756 Interest receivables Aset lain-lain 5.823.810.000 - 5.823.810.000 5.823.810.000 Other assets

Jumlah aset keuangan 2.054.795.655.890 91.337.427.315 1.963.458.228.575 2.054.795.655.890 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 1.468.519.957 - 1.468.519.957 1.468.519.957 Obligations due immediately Simpanan nasabah 1.644.927.368.132 - 1.644.927.368.132 1.644.927.368.132 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 246.596.244.171 - 246.596.244.171 246.596.244.171 Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.578.974.558 - 6.578.974.558 6.578.974.558 Accrued interests Liabilitas lain-lain 2.348.210.719 - 2.348.210.719 2.348.210.719 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 1.901.919.317.537 - 1.901.919.317.537 1.901.919.317.537 Total financial liabilities

Page 229: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued)

2017

Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Kas 14.984.267.500 - 14.984.267.500 14.984.267.500 Cash Giro pada Demand deposits with Bank Indonesia 86.305.685.056 - 86.305.685.056 86.305.685.056 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 11.847.831.426 - 11.847.831.426 11.847.831.426 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 221.685.518.112 - 221.685.518.112 221.685.518.112 and other banks Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga jatuh tempo 123.691.970.216 123.691.970.216 - 123.691.970.216 Held-to-maturity

Kredit yang diberikan 1.739.096.847.904 - 1.739.096.847.904 1.739.096.847.904 Loans Pendapatan bunga yang masih akan diterima 17.845.087.005 - 17.845.087.005 17.845.087.005 Interest receivables Aset lain-lain 3.823.810.000 - 3.823.810.000 3.823.810.000 Other assets

Jumlah aset keuangan 2.219.281.017.219 123.691.970.216 2.095.589.047.003 2.219.281.017.219 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 32.168.530.505 - 32.168.530.505 32.168.530.505 Obligations due immediately Simpanan nasabah 1.742.732.350.950 - 1.742.732.350.950 1.742.732.350.950 Deposits from customers Simpanan dari bank lai 203.109.117.651 - 203.109.117.651 203.109.117.651 Deposits from other banks Bunga yang masih harus dibayar 6.446.960.856 - 6.446.960.856 6.446.960.856 Accrued interests Liabilitas lain-lain 1.844.025.368 - 1.844.025.368 1.844.025.368 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 1.986.300.985.330 - 1.986.300.985.330 1.986.300.985.330 Total financial liabilities

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama periode berjalan.

There are no transfers between levels 1 and 2 during the period.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using specific valuation techniques. These valuation techniques use the observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs of fair value are observable, these financial instruments are included in level 2.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:

Specific valuation techniques used to determine the financial instruments value include of:

penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer

untuk instrumen sejenis; dan the use of quoted market prices or dealer

quotes for similar instruments; and teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto,

digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

Page 230: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

36. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Sejak tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisis dalam dua tier sebagai berikut:

Since February 2, 2016, the Bank calculates its capital requirements in accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti

utama dan modal inti tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari modal diterbitkan dan disetor penuh dan cadangan tambahan modal. Cadangan tambahan modal terdiri dari faktor penambah yang terdiri dari agio saham biasa, cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun-tahun lalu, laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif lainnya berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo surplus revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal juga terdiri dari faktor pengurang yang terdiri dari selisih kurang penjabaran laporan keuangan, potensi kerugian yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan jumlah penyesuaian berdasarkan standar akuntansi keuangan.

Core capital (tier 1), which consists of core and additional core capital (AT-1). Core capital includes issued and fully paid-up capital and disclosed reserves. Disclosed reserves consist of the addition factors such as additional paid-in capital, general reserve, capital advance, prior year profits, profit for the year and other comprehensive income deriving from gain from financial statement translation, potential gain from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale and surplus from revaluation of premises and equipment. Disclosed reserves also consist of deduction factors such as losses from financial statement translation, potential losses from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale, shortfall between allowance for losses on productive assets (PPA) and allowance for impairment losses on productive assets (CKPN), and shortfall between amount adjusted to the valuation result of financial instruments in Trading Book and amount adjusted based on the financial accounting standards.

Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor pengurang berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset takberwujud lainnya, kerugian atas pengukuran kembali program pensiun manfaat pasti, eksposur sekuritisasi aset dan penyertaan.

Core capital must be calculated with deduction factors: deferred tax assets, goodwill, other intangible assets, losses from remeasurement of defined benefit pension program, asset securitization exposures and investment in shares.

Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, dimana ketiganya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.

Additional core capital includes among others: non-cumulative preference shares, subordinated securities and subordinated debts net of buyback portion.

Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi

surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum (PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK.

Supplementary capital (tier 2) includes subordinated securities and subordinated debts and general allowance for uncollectible account on productive assets according to OJK guideline.

Bank tidak mempunyai modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku.

The Bank does not have any additional core capital which meets the criteria under prevailing BI regulation.

Page 231: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)

36. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut:

Minimum capital requirements are as follows:

8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko

peringkat 1. 8% of RWA for bank with risk rating 1.

9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.

10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.

10% up to less than 11% of RWA for bank with risk rating 3.

11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 4.

11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

The calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2018 and 2017 by the Regulation of Bank Indonesia are as follows (in million Rupiah):

2018 2017

Modal inti (Tier 1) 296.550 386.303 Core capital (Tier 1) Modal pelengkap (Tier 2) 12.814 14.682 Supplementary capital (Tier 2)

Jumlah modal inti dan pelengkap 309.364 400.985 Total core and supplementary capital

Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko Total Risk Weight Assets (RWA) Tanpa memperhitungkan risiko pasar 1.633.529 1.858.340 Excluding market risk Dengan memperhitungkan risiko pasar - - Including market risk Dengan memperhitungkan risiko Including credit, market and kredit, pasar dan operasional 1.836.236 2.045.653 operational risks Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio CET 1 16,15% 18,88% Ratio CET 1 Rasio Tier 1 16,15% 18,88% Ratio Tier 1 Rasio Tier 2 0,70% 0,72% Ratio Tier 2 Rasio total 16,85% 19,60% Ratio total Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Diwajibkan 10,00% - 11,00% 10,00% - 11,00% Minimum Capital Adequacy Ratio

37. INFORMASI PENTING LAINNYA 37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION 2018 2017

Rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga (LFR) 94,19 99,74 Loan to Funding Ratio (LFR) Rasio kredit yang tergolong Non-Performing Loan (NPL) terhadap jumlah kredit 4,07 3,18 Non-Performing Loan (NPL) Rasio Kredit yang tergolong Non-Performing Loan (NPL) Non Performing terhadap jumlah kredit - bersih 2,44 2,39 Loan (NPL) - net

Page 232: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

The original financial statements included here in are in Indonesian language.

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and for the year then ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

37. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

2018 2017

Rasio beban operasional terhadap pendapatan Operating expenses to operasional (BOPO) 151,19 93,84 operating income ratio (BOPO) Rasio aset produktif bermasalah terhadap Non-perfoming earning assets jumlah aset produktif 3,31 2,64 to total productive assets ratio

Rasio aset produktif dan aset Non-perfomimg earning assets non-produktif bermasalah and non-productive assets terhadap jumlah aset produktif dan to total earnings and non- jumlah aset non-produktif 8,74 5,00 productive assets ratio Rasio laba (rugi) sebelum pajak terhadap rata-rata aset (ROA) -5,06 0,69 Return on Asset (ROA) Rasio laba (rugi) setelah pajak terhadap rata-rata ekuitas (ROE) -32,89 2,74 Return on Equity (ROE)

38. TRANSAKSI NON-KAS 38. NON-CASH TRANSACTION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

Activities not affecting cash flows are as follows:

2018 2017

Penghapusbukuan kredit yang diberikan 106.203.597.632 - Written-off loans Penambahan modal saham ditempatkan Additional issued and paid-up dan disetor melalui uang muka capital through advance for setoran modal 13.500.000.000 - paid-up capital

39. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN 39. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Bank pada tanggal 14 Maret 2019.

The management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of these financial statements which were completed and authorized for issue as approved by the management of Bank on March 14, 2019.

Page 233: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Laporan Keuangan Entitas IndukFinancial Statement of Holding Company

LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUKFINANCIAL STATEMENT OF HOLDING COMPANY

PT Hakimputra Perkasa & Anak Perusahaan

Page 234: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Catatan 2018 2017Rp Rp

ASET

Bukan Jasa Bank

Piutang Lain-lain 3 26,326,169,166 26,326,169,166

Jumlah Aktiva Bukan Jasa Perbankan 26,326,169,166 26,326,169,166

Jasa Perbankan

Kas 16,077,315,900 15,319,878,375

Giro Pada Bank Indonesia 4 111,310,279,599 86,305,685,056

Giro Pada Bank Lain- setelah dikurangi 2g,5

penyisihan kerugian 19,064,167,376 22,470,121,551

Penempatan Pada Bank Indonesia-setelah dikurangi 2h,6

bunga diterima di muka 209,968,416,404 148,985,518,112

Penempatan Pada Bank Lain 2h,7 54,982,439,553 89,873,339,240

Efek-Efek Bersih-setelah dikurangi bunga diterima 2b,8

di muka/diskonto yang belum diamortisasi dan

penyisihan kerugian 91,337,427,315 123,691,970,216

Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembeli - -

Kredit Yang Diberikan-setelah dikurangi 2i,9

penyisihan kerugian 1,582,867,862,586 1,772,999,850,956

Pendapatan Bunga yang masih akan diterima 2n 17,087,903,085 18,697,516,372

Biaya dibayar di muka 11,321,051,926 16,099,433,955

Uang Muka - 50,312,830,455

Aset Tetap, -setelah dikurangi 2k,10

Akumulasi penyusutan 44,568,473,790 43,167,554,866

Aset Pajak Tangguhan 2o,22 4,243,225,824 7,012,673,134

Aset Lain-lain 2l,11 195,201,150,276 160,612,582,098

Jumlah Aset Jasa Perbankan 2,358,029,713,634 2,555,548,954,386

JUMLAH ASET 2,384,355,882,800 2,581,875,123,552

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Dinyatakan dalam Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 1 -

Page 235: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Catatan 2018 2017Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITASJasa PerbankanLiabilitas segera 1,569,360,256 32,392,148,432

Simpanan 2m,12 1,713,405,843,949 1,814,219,160,465

Simpanan Dari Bank Lain 13 245,169,442,940 201,846,530,002

Liabilitas Pajak 2o,14 2,399,622,802 2,968,093,208

Bunga masih harus dibayar 6,725,786,369 6,612,674,710

Imbalan Kerja 15 23,592,909,162 22,236,986,726

Liabilitas Lain-lain 6,689,693,092 13,873,758,456 0 0

Jumlah Liabilitas 1,999,552,658,570 2,094,149,351,999

EKUITAS

Modal saham 17 236,600,000,000 236,600,000,000

(Modal dasar sebesar 236.000.000 lembar saham,

Saldo laba 50,333,911,885 137,091,124,978

286,933,911,885 373,691,124,978

Kepentingan nonpengendali 16 97,869,312,345 114,034,646,575

Jumlah Ekuitas 384,803,224,230 487,725,771,553

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,384,355,882,800 2,581,875,123,552

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN

ditempatkan dan disetor penuh 236.000.000

lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000

per lembar saham untuk tahun 2018 dan

2017)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

- 2 -

Page 236: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Catatan 2018 2017Rp Rp

BUKAN JASA PERBANKAN

Penghasilan (beban) lain-lain

Rugi selisih biaya perolehan penyertaan saham

atas ekuitas Anak Perusahaan - -

Rugi Sebelum Kepentingan Nonpengendali

- Bukan Jasa Perbankan - -

JASA PERBANKAN

Pendapatan (Beban) Operasional

Pendapatan Bunga

Bunga 2n,18 234,552,079,284 226,308,740,441

Provisi dan komisi 2n 803,692,354 1,007,036,306

Jumlah pendapatan bunga 235,355,771,638 227,315,776,747

Beban bunga

Bunga 2n,19 120,927,589,546 117,201,673,199

Provisi dan komisi 2n,19 3,999,080,786 3,121,596,060

Jumlah beban bunga 124,926,670,332 120,323,269,259

Pendapatan Bunga - Bersih 110,429,101,306 106,992,507,488

Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya

Pendapatan Lainnya 2n,20 7,337,179,122 16,964,306,125

Beban penyisihan kerugian aset produktif 2n (114,084,082,465) (2,092,544,116)

Beban tenaga kerja 2n (72,041,090,290) (63,581,129,645)

Beban umum dan administrasi 2n,21 (45,222,263,450) (39,302,408,845)

Beban Operasional Lainnya-Bersih (224,010,257,083) (88,011,776,481)

Laba Operasional (113,581,155,777) 18,980,731,007

Penghasilan (Beban) Non Operasional

Laba penjualan aktiva tetap 116,649,904 144,682,593

Rugi penurunan nilai agunan yang diambil alih (3,670,591,670) 1,167,098,321

Lain-lain (49,661,991) (38,292,174)

Penghasilan (Beban) Non Operasional - Bersih (3,603,603,757) 1,273,488,740

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (117,184,759,534) 20,254,219,747

Pajak Penghasilan 2o,22 (2,960,655,716) (5,772,384,230)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (120,145,415,250) 14,481,835,517

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

Tahun Berjalan Setelah Pajak 1,264,248,893 (1,711,337,624)

LABA KOMPREHENSIF BERSIH (118,881,166,357) 12,770,497,893

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Dinyatakan dalam Rupiah)

- 3 -

Page 237: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Catatan 2018 2017Rp Rp

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Dinyatakan dalam Rupiah)

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk (88,694,460,796) 9,668,774,239

Kepentingan Nonpengendali (30,186,705,561) 3,101,723,655

Jumlah Laba Tahun Berjalan (118,881,166,357) 12,770,497,893

Laba Komprehensih Bersih

Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk (88,694,460,796) 9,668,774,239

Kepentingan Nonpengendali (30,186,705,561) 3,101,723,655

Jumlah Laba Komprehensih Bersih (118,881,166,357) 12,770,497,893

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian

- 4 -

Page 238: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

Modal Jumlah

Disetor Ekuitas

Saldo per 31 Desember 2016 236,600,000,000 82,959,779,816 107,569,277,336 427,129,057,151

Tambahan modal - 36,500,000,000 - 36,500,000,000

Uang muka setoran modal - 9,900,535,111 3,275,189,889 13,175,725,000

Deviden (1,788,291,260) (36,495,740) (1,824,787,000)

Bonus - (218,624,927) (4,461,733) (223,086,660)

Penghasilan komprehensif lain - -

Program manfaat pasti - (1,174,145,429) (388,418,322) (1,562,563,751)

Selisih revaluasi aset tetap - 2,251,572,866 10,278,352 2,261,851,218

Transfer ke saldo laba 149,056,033 49,309,134 198,365,167

Koreksi laba ditahan (1,157,531,472) 458,244,006 (699,287,466)

Laba bersih tahun berjalan 9,668,774,239 3,101,723,655 12,770,497,893

Saldo per 31 Desember 2017 236,600,000,000 137,091,124,978 114,034,646,575 487,725,771,552

Tambahan modal - 16,943,179,500 - 16,943,179,500

Uang muka setoran modal - 14,386,194,500 220,288,088 14,606,482,588

Deviden - (1,688,777,160) (34,464,840) (1,723,242,000)

Bonus - (204,994,570) (4,183,563) (209,178,133)

Penghasilan komprehensif lain

Program manfaat pasti - 1,061,776,982 351,245,786 1,413,022,768

Selisih revaluasi aset tetap - 4,440,093,608 1,646,592,288 6,086,685,896

Transfer ke saldo laba - 149,056,033 49,309,134 198,365,167

Koreksi laba ditahan - (33,149,281,190) 11,792,584,438 (21,356,696,752)

Laba bersih tahun berjalan - (88,694,460,796) (30,186,705,561) (118,881,166,357)

Saldo per 31 Desember 2018 236,600,000,000 50,333,911,885 97,869,312,345 384,803,224,228

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

Diatribusikan kepada Pemilik

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian

Kepentingan Non-pengendali

- 5 -

Page 239: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

2018 2017

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 36,077,276,199 (66,183,815,300)

Jumlah 36,077,276,199 (66,183,815,300)

Perolehan Aset Tetap (3,526,153,568) (2,429,168,053)

Arus Kas dan Setara Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (3,526,153,568) (2,429,168,053)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran Dividen (1,723,242,000) (1,824,787,000)

Pemberian Bonus (209,178,133) (223,086,660)

Penambahan Modal disetor 16,943,179,500 36,500,000,000

Uang Muka Setoran Modal (13,500,000,000) 13,500,000,000

Biaya Atas Penerbitan Saham 14,386,194,500 (324,275,000)

Arus Kas dan Setara Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 15,896,953,867 47,627,851,340

Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas 48,448,076,498 (20,985,132,013)

Kas dan setara kas pada awal periode 362,954,542,334 383,939,674,347

Kas dan setara kas pada akhir periode 411,402,618,832 362,954,542,334

Pengungkapan Tambahan

Kas dan Setara Kas terdiri dari :

Kas 16,077,315,900 15,319,878,375

Giro pada Bank Indonesia 111,310,279,599 86,305,685,056

Giro pada bank lain 19,064,167,376 22,470,121,551

Penempatan Pada Bank Indonesia 209,968,416,404 148,985,518,112

Penempatan Pada Bank Lain 54,982,439,553 89,873,339,240

Jumlah Kas dan Setara Kas 411,402,618,832 362,954,542,334

ARUS KAS DAN SETARA KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

- 6 -

Page 240: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

KOMITMEN DAN KONTIJENSI

2018 2017

Rp Rp

Komitmen:

Tagihan komitmen - -

Kewajiban Komitmen

Fasilitas kredit yang belum digunakan (148,775,205,095) (228,966,952,339)

Jumlah (tagihan) kewajiban komitmen - bersih (148,775,205,095) (228,966,952,339)

Kontinjensi :

Tagihan kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4,521,927,806 11,184,921,324

Pencadangan denda dalam penyelesaian -

Aset produktif yang dihapus buku 173,493,372,463 75,488,574,782

Lain-lain

Kewajiban kontinjensi

Penerbitan jaminan bank garansi (200,000,000) (250,000,000)

Jumlah (tagihan) kewajiban kontinjensi - bersih 177,815,300,269 86,423,496,106

Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih 29,040,095,174 (142,543,456,233)

PT. HAKIMPUTRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN

- 7 -

Page 241: ANNUAL REPORT 2018 · Laporan Tahunan 2018 PT Bank Harda Internasional, Tbk disusun dengan tema “Improvement ... dilakukan secara berkelanjutan dalam perbaikan implementasi strategi

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

BRANCH OFFICES

JAKARTA, TANGERANG & BEKASI (JATABEK)KANTOR PUSAT OPERASIONAL, PANGLIMA POLIM, KELAPA GADING, MUARA KARANG, JATINEGARALINDETEVES TRADE CENTER (LTC) GLODOK, JEMBATAN LIMA, TANAH ABANG, TANGERANG, BEKASI

OUTSIDE OF JATABEKBANDUNG, SOLO, SURABAYA BRATANG, SURABAYA RAJAWALI, PONTIANAK, PEKANBARU

CASH OFFICESTANAH ABANG, PANGLIMA POLIM