anmal roza

7/21/2019 anmal roza

1/8


2/8

Usia 3 bulan+ 'udah mulai bisa mengangkat kepala setinggi derajat.+ &emberikan reaksi ocehan ataupun menyahut dengan ocehan.+ !erta*anya sudah mulai keras.

+ %isa membalas senyum di saat (nda mengajaknya bicara atau tersenyum.+ &ulai mengenal ibu dengan penglihatannya, penciuman, pendengaran, serta kontak.

Usia 4 bulan+ %isa berbalik dari mulai telungkup ke terlentang.+ 'udah bisa mengangkat kepala setinggi $ derajat.+ 'udah bisa menggenggam benda yang ada di jari jemarinya.+ &ulai memperluas jarak pandangannya.

Usia 5 bulan+ Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.+ &ulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.+ &atanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil.

Usia 6 bulan+ %isa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya.+ 'aat terta*a terkadang memperlihatkan kegembiraan dengan suara ta*a yang ceria.+ 'udah bisa bermain sendiri.+ (kan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain.

Usia 7 bulan+ 'udah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila.+ &ulai belajar merangkak.+ %isa bermain tepuk tangan dan cilukba.

Usia 8 bulan+ &erangkak untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.+ %isa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya.+ 'udah bisa mengeluarkan suara-suara seperti, mamama, bababa, dadada, tatata.+ %isa memegang dan makan kue sendiri.+ Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu besar.

Usia 9 bulan+ 'udah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang juga ikut menyangga berat badannya.+ &engambil benda-benda yang dipegang di kedua tangannya.+ &ulai bisa mencari mainan atau benda yang jatuh di sekitarnya.+ 'enang melempar-lemparkan benda atau mainan.

Usia 10 bulan+ &ulai belajar mengangkat badannya pada posisi berdiri.+ %isa menggenggam benda yang dipegang dengan erat.+ Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan.

Usia 11 bulan+ 'etelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar berdiri dan berpegangan dengan kursi atau


3/8


4/8


5/8

*ubungan so#ial ekonomidanlingkungandengantumbuhkembanganak1,2,3

Jawab: kwarshiorkor terdapat pada anak dari golongan penduduk yangberpenghasilan rendah. +ni dapat dimengerti, karena protein yangbermutu baik terutama terdapat pada bahan makanan yang berasal darihewan seperti protein susu, keju, telur, daging dan ikan. ahan makanantersebut mahal harganya, sehingga tidak terbayar oleh mereka yangberpenghasilan rendah. *igiene yang buruk, sehingga mereka mudahdihinggapi infeksi dan infestasi parasit dan timbulnya diare memper#epatatau merupakan trigger mechanism dari penyakit ini.

er#ak-ber#akputihmerahmudadengantepihitam didaerahygmendapattekanan 1,2,3

Jawab: er#ak-ber#ak putih merah muda dengan tepi hitam di daerahyang mendapat tekanan merupakan tanda dari penyakit dermatitis. )aramandi, air yang digunakan, makanan dan pakian balita yang menjadifaktor pen#etus terjadinya dematitis atopik dan alergi. Berbeda dengan kulitdewasa yang tebal dan mantap, kulit bayi dan balita relatif tipis dengan ikatanantarsel yang longgar. Karena itu kulit anak lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, danalergi. Secara sruktural kulit bayi dan balita belum berkembang dan berfungsioptimal sehingga diperlukan perawatan khusus. Status gizi sangat dipengaruhi olehkebutuhan dan asupan zat gizi pada balita. Asupan zat gizi yang tidak memenuhikebutuhan akan menyebabkan kekurangan gizi pada balita yang bersifat kronis yang

mengakibatkan penurunan imun tubuh terhadap infeksi lainnya. Hal inilah yangmenyebabkan wili menderita dermatitis.

%ata terdapatber#aksepertibusasabun, ada edema di seluruhtubuh 1,2,3

Jawab: ekurangan itamin " dapat mengakibatkan kelainan pada sel-selepitel pada selaput lendir mata. elainan tersebut karena terjadinyaproses metaplasi sel-sel epitel, sehingga kelanjar tidak memproduksi#airan yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata yangdisebut /erosis konjungti a. ila kondisi ini berlanjut akan terjadi yangdisebut ber#ak bitot 0 itot pot yaitu suatu ber#ak putih, berbentuk segitiga di bagian temporal dan diliputi bahan seperti busa.


6/8

&d 1,2,3

Jawab: &ili usia 1( bulan didiagosis menderita gi$i buruk tipe marasmus-kwarshiorkor disertai dengan diare kronik.

manifestasiklinis 1,2,3

jawab:

&" *+ 4 4- Edema- &ajah membulat dan sembab- andangan mata sayu- 4ambut tipis, kemerahan spt warna rambut jagung, mudah di#abut

tanpa sakit,rontok- erubahan status mental: apatis 5 rewel- embesaran hati- tot menge#il 0hipotro!- elainan kulit berupa ber#ak merah muda yg meluas 5 berubah warna

menjadi #oklat kehitaman dan terkelupas 0#ra$y pa ement dermatosis- ering disertai: peny. infeksi 0umumnya akut , anemia, dan diare

%"4" %6- 7ampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit- &ajah seperti orang tua- )engeng, rewel- ulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada

08pakai #elana longgar-baggy pants- erut umumnya #ekung- +ga gambang- ering disertai:

penyakit infeksi 0umumnya kronisberulang dan diare


7/8

%"4" %+ - &" *+ 4 49ambaran klinik merupakan #ampuran dari beberapa gejala klinikwashiorkor dan %arasmus dengan 7 ;-3 < disertai edema yangtidak men#olok.

edukasidanpre entif 1,2,3

jawab:

%eberapa cara untuk mencegah terjadinya gi i buruk pada anak"

13 &emberikan ('I eksklusif 4hanya ('I3 sampai anak berumur 6 bulan. 'etelah itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ('I yang sesuai dengantingkatan umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.

23 (nak diberikan makanan yang ber5ariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak,5itamin dan mineralnya. )erbandingan komposisinya" untuk lemak minimal 1$ dari totalkalori yang dibutuhkan, sementara protein 12 dan sisanya karbohidrat.

/3 0ajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program )osyandu.7ermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar di atas. 8ika tidak sesuai, segerakonsultasikan hal itu ke dokter.

3 8ika anak dira*at di rumah sakit karena gi inya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah sakit.

3 8ika anak telah menderita karena kekurangan gi i, maka segera berikan kalori yang tinggidalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. 'edangkan untuk proteinnya bisa diberikansetelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan energi anak.%erikan pula suplemen mineral dan 5itamin penting lainnya. )enanganan dini sering kalimembuahkan hasil yang baik. )ada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan denganmeningkatkan kondisi kesehatan secara umum. #amun, biasanya akan meninggalkan sisagejala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul masalah intelegensia di kemudian hari.

'umber "

1. Dorland, 9. ( #e*man. 2$11. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28.

8akarta":;7.

2. (.)rice, s., < *ilson, l. m. 42$113. patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit.

8akarta ":;7.

/. ;uyton dan all. 2$$=. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . 8akarta" )enerbit %uku

Kedokteran :;7.. Ilmu Kesehatan (nak. >I. 7etakan Ke-11. 2$$?.


8/8

anmal roza

Documents