ank sakit

6
ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Berikut ini hal-hal yang perlu dikaji pada pasien dengan ISPA : 1. Indentitas klien Nama : Selly Umur : 4 tahun Jenis kelamin : perempuan 2. Riwayat keperawatan a. Riwayat kesehatan sekarang Klien mengalami gejala asma biasa sudah 5hari tidak kunjung sembuh, demam, menggigil, pilek, anoreksia, batuk berdahak dengan lendir berwarna kehijauan, susah bernafas, nyeri dada, riwayat penyakit pernapasan, dan diare. b. Riwayat kesehatan masa lalu Sering mengalami batuk pilek yang tidak kunjung sembuh. 3. Koping keluarga Koping keluarga dalam menghadapi masalah efektif. 4. Riwayat tumbuh kembang a. BB lahir abnormal b. Kemampuan motorik halus, motorik kasar, kognitif dan tumbuh kembang pernah mengalami trauma saat sakit c. Sakit kehamilan mengalami infeksi intrapartal d. Sakit kehamilan tidak keluar mekonium 5. Riwayat social Anak tidak mengalami gangguan dalam hubungan sosial dengan lingkungan sekitar dan aktif bermain dengan teman sebayanya. 6. Pemeriksaan fisik Tanda fisik: sekujur tubuh demam, sering menggigil, batuk berdahak dengan lendir berwarna kehijauan, susah nafas, nyeri dada, nafsu makan berkurang, mual, diare Faktor perkembangan: sesuai dengan masa pertumbuhan dan perkembangannya Pengetahuan pasien/keluarga: belum begitu mengetahui tentang penyakit pernafasan serta tindakan yang akan dilakukan. B. DIAGNOSA Pola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru.

Upload: maulidhafaiqazizah

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATANA.PENGKAJIANBerikut ini hal-hal yang perlu dikaji pada pasien dengan ISPA :1.IndentitasklienNama : Selly Umur : 4 tahun Jenis kelamin : perempuan2.Riwayat keperawatana.Riwayat kesehatan sekarangKlien mengalami gejala asma biasa sudah 5hari tidak kunjung sembuh, demam,menggigil,pilek,anoreksia,batuk berdahak dengan lendir berwarna kehijauan, susah bernafas, nyeri dada,riwayat penyakit pernapasan,dan diare.b.Riwayat kesehatan masa lalu Sering mengalami batuk pilek yang tidak kunjung sembuh.

3.Koping keluargaKoping keluarga dalam menghadapi masalah efektif.4.Riwayat tumbuh kembanga.BB lahir abnormalb.Kemampuan motorik halus, motorik kasar, kognitif dan tumbuh kembang pernah mengalami trauma saat sakitc.Sakit kehamilan mengalami infeksi intrapartald.Sakit kehamilan tidak keluar mekonium5.Riwayat socialAnak tidak mengalami gangguan dalam hubungan sosial dengan lingkungan sekitardan aktif bermain dengan teman sebayanya.6.Pemeriksaan fisikTanda fisik:sekujur tubuh demam, sering menggigil, batuk berdahak dengan lendir berwarna kehijauan, susah nafas, nyeri dada, nafsu makan berkurang, mual, diareFaktor perkembangan:sesuai dengan masa pertumbuhan dan perkembangannyaPengetahuan pasien/keluarga:belumbegitu mengetahuitentangpenyakit pernafasansertatindakan yangakandilakukan.

B.DIAGNOSAPola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru.Hipertermi b.d.invasi mikroorganismeRisiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.dmual pada perut dan diareKurang pengetahuan tentang penatalaksanaan ISPA b.d kurang informasi

C.TUJUAN DAN INTERVENSIDiagnosa:Pola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paruTujuan keperawatan:Pola nafas kembali efektif dengan kriteria: usaha nafas kembali normal danmeningkatnya suplai oksigen ke paru-paru.Intervensi:Berikan posisi yang nyaman sekaligus dapat mengeluarkan sekret denganmudah.Ciptakan dan pertahankan jalan nafas yang bebas.Anjurkan pada keluarga untuk membawakan baju yang lebih longgar, tipis sertamenyerap keringat.Berikan O2 dan nebulizer sesuai dengan instruksi dokter.Berikan obat sesuai dengan instruksi dokter (bronchodilator).Observasi tanda vital, adanya cyanosis, serta pola, kedalaman dalampernafasan.Diagnosa:Hipertermi b.d. invasi mikroorganismeNOC : ThermoregulationCriteria hasil :Suhu tubuh dalam rentang normalNadi dan respirasi dalam rentang normalTidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusingNIC : Fever treatmentoMonitor suhu sesering mungkinoMonitor warna kulitoMonitor tekanan darah, nadi dan respirasioMonitor penurunan tingkat kesadaranoMonitor intake dan ouputoBerikan antipiretikoBerikan pengobatan untik mengatasi penyebab demamoSelimuti pasienoJika benar benar diperlukan, berikan kolaborasi cairan intravenaoKompres pasienoTingkatkan sirkulasi udaraoBerikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigilDiagnosa:Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.dmual pada perut dan diareNOC :Menunjukkan berat badan yang meningkatStatus nutrisi klien baikNafsu makan klien meningkat dan tidak terjadi muntahNIC :Memonitor nutrisiMelaporkan keadekuatan tingkat energi anakToleransi terhadap diet yang dianjurkanManajemen nutrisi :Kaji adanya alergi makananKolaborasi dengan ahli giziYakinkan diet yang dimakan oleh anak mengandung tinggi serat guna mencegah konstipasiPerhatikan makanan menyeleksi makananMonitor mual dan muntahMonitor turgot kulitMonitor pertumbuhan dan perkembangan

Diagnosa: Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan ISPA b.d kurang informasiNOC:Klien mengetahui informasi tentang penyakit yang sedang dideritaNIC:1.Berikan informasi tentang pengertian penyakit ISPA2.Berikan informasi tentang penyebab terjadinya penyakit3.Jelaskan tentang tanda dan gejala penyakit4.Jelaskan tentang cara penanganan dan pencegahan penyakit

D.IMPLEMENTASIDiagnosa:Pola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paruImplementasi keperawatan:Membantu dalam memberikan posisi yang nyaman sekaligus dapat mengeluarkan sekret dengan mudah.Menciptakn dan pertahankan jalan nafas yang bebas.Menganjurkan pada keluarga untuk membawakan baju yang lebih longgar, tipis serta menyerap keringat.Membantu dalam pemberian O2 dan nebulizer sesuai dengan instruksi dokter.Membantu dalam pemberian obat sesuai dengan instruksi dokter (bronchodilator).Mengobservasi tanda vital, adanya cyanosis, serta pola, kedalaman dalampernafasan.

Diagnosa:Hipertermi b.d. invasi mikroorganismeImplementasi:Memonitor suhu sesering mungkinMemonitor warna kulitMemonitor tekanan darah, nadi dan respirasiMemonitor penurunan tingkat kesadaranMemonitor intake dan ouputMembantu dalam pemberian antipiretikMembantu dalam pemberian pengobatan untik mengatasi penyebab demamJika benar benar diperlukan,membantu dalam pemberian kolaborasi cairan intravenaMembantu dalam mengompres pasienMeningkatkan sirkulasi udaraMemberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil

Diagnosa:Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.dmual pada perut dan diare

Implementasi keperawatan:Memonitor nutrisiMelaporkan keadekuatan tingkat energi anakManajemen nutrisi :Mengkaji adanya alergi makananMelakukan kolaborasi dengan ahli giziMeyakinkan klien bahwa diet yang dimakan oleh anak mengandung tinggi serat guna mencegah konstipasiMemperhatikan makanan dan menyeleksi makananMemonitor mual dan muntahMemonitor turgot kulitMemonitor pertumbuhan dan perkembangan

Diagnosa: Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan ISPA b.d kurang informasiImplementasi keperawatan:Memberikan informasi tentang pengertian penyakit ISPAMemberikan informasi tentang penyebab terjadinya penyakitMenjelaskan tentang tanda dan gejala penyakitMenjelaskan tentang cara penanganan dan pencegahan penyakit

E.EVALUASIoPola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru.Pola napas klien kembali efektif.oHipertermi b.d.invasi mikroorganismeDari hasil monitoring, suhu tubuh klien kembali normal, yaitu 37oCoRisiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.dmual pada perut dan diareRisiko ketidakseimbangan nutrisi teratasi, nutrisi klien terpenuhi dan seimbang antara output dan inputoKurang pengetahuan tentang penatalaksanaan ISPA b.d kurang informasiKlien mengetahui informasi tentang ISPA dan penyakit yang sedang diderita

DAFTAR PUSTAKACatzel, Pincus & Ian robets. (1990). Kapita Seleta Pediatri Edisi II. alih bahasa olehDr. yohanes gunawan. Jakarta: EGC.Whalley & wong. (1991). Nursing Care of Infant and Children Volume II book 1.USA: CV. Mosby-Year book. IncYu. H.Y. Victor & Hans E. Monintja. (1997). Beberapa Masalah PerawatanIntensif Neonatus. Jakarta: Balai penerbit FKUI.