persepsi sehat sakit perilaku sakit s1 smter 2

8/18/2019 Persepsi Sehat Sakit Perilaku Sakit S1 Smter 2

1/26

PRILAKU SEHAT &PRILAKU SEHAT &

SAKIT DISAKIT DI

MASYARAKATMASYARAKAT


2/26

Prilaku KesehatanPrilaku Kesehatan

Ada Dua Aspek utama; Ada Dua Aspek utama;

1.1. Aspek Fisik Aspek Fisik

2.2. Aspek Non Fisik Aspek Non Fisik

Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan

pengobat penyakit.pengobat penyakit.

Aspek non Fisik menyangkut perilaku Aspek non Fisik menyangkut perilaku

kesehatan.kesehatan.Faktor Prilaku ini mempunyai pengaruh besarFaktor Prilaku ini mempunyai pengaruh besar

terhadap status kesehatan individu dan masy.terhadap status kesehatan individu dan masy.


3/26


Prilaku manusia terwujud dalam bentuk Prilaku manusia terwujud dalam bentuk

Pengetahuan! sikap dan tindakan.Pengetahuan! sikap dan tindakan.

Dengan "ata lain prilaku merupakanDengan "ata lain prilaku merupakan

respon#reaksi seorang indivudu terhadaprespon#reaksi seorang indivudu terhadapstimulusstimulus

yang berasal dalam dirinya. yang berasal dalam dirinya.

$espon ini bersi%at Pasi% &'anpa 'indakan$espon ini bersi%at Pasi% &'anpa 'indakan(erpikir! (erpendapat! (ersikap) maupun Akti% (erpikir! (erpendapat! (ersikap) maupun Akti%

&melakukan 'indakan)&melakukan 'indakan)


4/26


Prilaku "esehatan dapat dirumuskanPrilaku "esehatan dapat dirumuskan

sebagai bentuk pengalaman dan interaksisebagai bentuk pengalaman dan interaksi

individu dengan lingkungannya.individu dengan lingkungannya.

*enyangkut pengetahuan dan sikap*enyangkut pengetahuan dan sikaptentang kesehatan serta tindakan yangtentang kesehatan serta tindakan yang

berhubungan dengan kesehatanberhubungan dengan kesehatan

Prilaku Akti% &overt) sedangkan PrilakuPrilaku Akti% &overt) sedangkan PrilakuPasi% tidak tampak misalnya!Pasi% tidak tampak misalnya!

pengetahuan! persepsi dan motivasi.pengetahuan! persepsi dan motivasi.


5/26

Persepsi MasyarakatPersepsi Masyarakat

tentang sehat - sakittentang sehat - sakit Pandangan orang tentang kriteria tubuhPandangan orang tentang kriteria tubuh

sehat atau sakit! tidak selalu bersi%atsehat atau sakit! tidak selalu bersi%at

obyekti% obyekti%

Persepsi masyarakat tentang sehat#sakitPersepsi masyarakat tentang sehat#sakitdipengaruhi oleh unsur pengalaman masadipengaruhi oleh unsur pengalaman masa

lalu + unsur sosial,budaya.lalu + unsur sosial,budaya.

Petugas kesehatan berusaha menerapkanPetugas kesehatan berusaha menerapkan

kriteria medis yang obyekti% berdasarkankriteria medis yang obyekti% berdasarkan

simptom untuk mendiagnosis kondisi -siksimptom untuk mendiagnosis kondisi -sik

individuindividu


6/26


*isalnya (//* membedakan antara*isalnya (//* membedakan antara

Prilaku "ogniti% & 0ang *enyangkutPrilaku "ogniti% & 0ang *enyangkut

"esadaran atau Pengetahuan)."esadaran atau Pengetahuan).

A%ekti% &mosi) dan A%ekti% &mosi) dan Psikomotor &tindakan#erakan)Psikomotor &tindakan#erakan)

"i 3ajar Dewantoro menyebutkan"i 3ajar Dewantoro menyebutkan

sebagaisebagai 4ipta &Peri Akal)4ipta &Peri Akal)

"arsa &Peri $asa)"arsa &Peri $asa)


7/26


Ahli,ahli umum mengunakan istilah Ahli,ahli umum mengunakan istilah

pengetahuan! sikap dan tindakan!pengetahuan! sikap dan tindakan!

disingkat "AP &"nowledge! Attitude!disingkat "AP &"nowledge! Attitude!

Pra4ti4e)Pra4ti4e) 5ikap dirumuskan se4ara umum &se4ara5ikap dirumuskan se4ara umum &se4ara

positi% atau negati%)positi% atau negati%)

5ikap mengandung penilaian5ikap mengandung penilaianemosional#a%ekti% &senang! ben4i! sedih)emosional#a%ekti% &senang! ben4i! sedih)

"omponen kogniti% &pengetahuan"omponen kogniti% &pengetahuan

tentang obyek itu)tentang obyek itu)


8/26


Aspek "onati% &"e4endrungan (ertindak) Aspek "onati% &"e4endrungan (ertindak)

5ikap selain bersi%at positi% dan negati%5ikap selain bersi%at positi% dan negati%

sikap memiliki kedalaman yang berbeda,sikap memiliki kedalaman yang berbeda,

beda & sangat ben4i! agak ben4i dsb) sikapbeda & sangat ben4i! agak ben4i dsb) sikapitu tidak sama dengan prilaku. Prilakuitu tidak sama dengan prilaku. Prilaku

tidak selalu men4erminkan sikap seseorang.tidak selalu men4erminkan sikap seseorang.

5ikap seseorang bisa berubah dengan5ikap seseorang bisa berubah dengan

diperolehnya tambahan in%ormasi tentangdiperolehnya tambahan in%ormasi tentangobyek tsbt! melalui persuasi srt tkn drobyek tsbt! melalui persuasi srt tkn dr

klmpk sosklmpk sos


9/26


Prubahan Prilaku dapat dipengaruhi olehPrubahan Prilaku dapat dipengaruhi oleh

berbagai %aktor dari dalam maupun dari luarberbagai %aktor dari dalam maupun dari luar

individu.individu.

Dalam pembentukan dan perubahan perilakuDalam pembentukan dan perubahan perilaku

ialah; Persepsi! *otivasi dan mosi.ialah; Persepsi! *otivasi dan mosi.

Persepsi Adalah pengamatan yang merupakanPersepsi Adalah pengamatan yang merupakan

kombinasi penglihatan! pendengaran! pen4iumankombinasi penglihatan! pendengaran! pen4iuman

serta pengalaman masa lalu.serta pengalaman masa lalu.


10/26


*otivasi Adalah dorongan bertindak untuk*otivasi Adalah dorongan bertindak untuk

memuaskan suatu kebutuhan. Dorongan itumemuaskan suatu kebutuhan. Dorongan itu

di wujudkan dengan tindakan.di wujudkan dengan tindakan.

*otivasi yang rendah bisanya*otivasi yang rendah bisanyamengahasilkan tindakan yang juga kurangmengahasilkan tindakan yang juga kurang

kuat.kuat.

Prilaku dipengaruhi oleh emosi atauPrilaku dipengaruhi oleh emosi atau

perasaan individu.perasaan individu. mosi ini berkaitan dengan kepribadianmosi ini berkaitan dengan kepribadian

individuindividu


11/26

DEI!ISI PE!YAKIT" SAKITDEI!ISI PE!YAKIT" SAKIT

& SEHAT& SEHAT Penyakit &Penyakit &diseasedisease)) gangguangangguan

%ungsi -siologis dari suatu%ungsi -siologis dari suatu

organisme sebagai akibat dariorganisme sebagai akibat dari

in%eksi atau tekanan dari lingkunganin%eksi atau tekanan dari lingkungan 5akit &5akit &illnessillness)) penilaian individupenilaian individu

terhadap pengalaman menderitaterhadap pengalaman menderita

suatu penyakitsuatu penyakit


12/26

"eadaan utuh se4ara -sik! jasmani!"eadaan utuh se4ara -sik! jasmani!

mental! dan sosial dan bukan hanya suatumental! dan sosial dan bukan hanya suatu

keadaan yang bebas dari penyakit 4a4atkeadaan yang bebas dari penyakit 4a4atdan kelemahan. & who 1678)dan kelemahan. & who 1678)

5ehat5ehat 93/ &16:1) a state o% 4omplete93/ &16:1) a state o% 4omplete

physi4al! mental and so4ial wellbeing? #2@@6 ttg "esehatan)& == No >? #2@@6 ttg "esehatan)


13/26

5ehat mental suatu kondisi5ehat mental suatu kondisi

memungkinkan berkembangnyamemungkinkan berkembangnya

-sik! intelektual! emosional! yang-sik! intelektual! emosional! yang

optimal dari seseorang danoptimal dari seseorang danperkembangan ini berjalan selarasperkembangan ini berjalan selaras

dengan keadaan orang lain.dengan keadaan orang lain.

&== no >#16?1).&== no >#16?1).


14/26

5ehat sosial prikehidupan dalam5ehat sosial prikehidupan dalam

masyarakat dimana prikehidupan inimasyarakat dimana prikehidupan ini

harus sedemikian rupa sehingga setiapharus sedemikian rupa sehingga setiap

warga negara mempunyai 4ukupwarga negara mempunyai 4ukupkemampuan untuk memeliharakemampuan untuk memelihara

memajukan kehidupan sendiri danmemajukan kehidupan sendiri dan

keluarganya dalam masyarakat yangkeluarganya dalam masyarakat yang

memungkinkannya bekerja! beristirahatmemungkinkannya bekerja! beristirahatserta menikmati hiburan pada waktunya.serta menikmati hiburan pada waktunya.


15/26

5ehat -sik 5uatu keadaan bentuk5ehat -sik 5uatu keadaan bentuk

-sik dan %aalnya tidak mengalami-sik dan %aalnya tidak mengalami

gangguan sehingga memungkinkangangguan sehingga memungkinkan

berkembangnya mental dan sosialberkembangnya mental dan sosialuntuk dapat melaksanakan kegiatanuntuk dapat melaksanakan kegiatan

sehari hari dengan optimal.sehari hari dengan optimal.


16/26

PERILAKU SAKITPERILAKU SAKIT

Perilaku sakitPerilaku sakit segala bentuk tindakansegala bentuk tindakan

yang dilakukan oleh individu yang sedang yang dilakukan oleh individu yang sedang

sakit agar memperoleh kesembuhansakit agar memperoleh kesembuhan

Perilaku sehatPerilaku sehat tindakan yang dilakukantindakan yang dilakukanindividu untuk memelihara danindividu untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatannya! mismeningkatkan kesehatannya! mis

pen4egahan penyakit!pen4egahan penyakit! personal hygiene,personal hygiene,

penjagaan kebugaran + mengkonsumsipenjagaan kebugaran + mengkonsumsi

makanan bergiBimakanan bergiBi


17/26


Penilaian medis bukan merupakanPenilaian medis bukan merupakan

satu,satunya kriteria yang menentukansatu,satunya kriteria yang menentukan

tingkat kesehatan seseorang.tingkat kesehatan seseorang.

Penilaian individu terhadap statusPenilaian individu terhadap statuskesehatan merupakan salah satu %aktorkesehatan merupakan salah satu %aktor

yang menentukan perilakunya! yaitu yang menentukan perilakunya! yaitu

perilaku sakit jika mereka merasa sakitperilaku sakit jika mereka merasa sakit+ perilaku sehat jika mereka+ perilaku sehat jika mereka

menganggap sehatmenganggap sehat


18/26


Perbedaan kemampuan %ungsionalPerbedaan kemampuan %ungsional

terdiri dari > aspek &(ush)terdiri dari > aspek &(ush)

"emampuan menggerakkan tubuh"emampuan menggerakkan tubuh

*obilitas*obilitas

"emampuan menjalankan kegiatan,"emampuan menjalankan kegiatan,

kegiatan utamanyakegiatan utamanya


19/26

Te#ri Resp#ns $ertahanTe#ri Resp#ns $ertahan

%#ping Resp#nse The#ry'%#ping Resp#nse The#ry'*e4hani4*e4hani4 teori tentang perilaku sakitteori tentang perilaku sakit

Perilaku sakit adalah reaksi optimal dari inviduPerilaku sakit adalah reaksi optimal dari invidu

jika dia terkena suatu penyakit. $eaksi sangat jika dia terkena suatu penyakit. $eaksi sangat

ditentukan oleh sistem sosialnyaditentukan oleh sistem sosialnya

Perilaku sakit erat hubungannya dengan konsepPerilaku sakit erat hubungannya dengan konsep

diri! penghayatan situasi yang dihadapi! pengaruhdiri! penghayatan situasi yang dihadapi! pengaruh

petugas kesehatan! + pengaruh birokrasipetugas kesehatan! + pengaruh birokrasi

2 %aktor utama yang menentukan perilaku sakit2 %aktor utama yang menentukan perilaku sakit Persepsi atau de-nisi individu tentang suatu situasi#penyakitPersepsi atau de-nisi individu tentang suatu situasi#penyakit

"emampuan individu untuk melawan serangan penyakit"emampuan individu untuk melawan serangan penyakit


20/26

Eti#l#gi Perilaku SakitEti#l#gi Perilaku Sakit

Dikenalinya gejala,gejala#tanda,tandaDikenalinya gejala,gejala#tanda,tanda yang menyimpang dari keadaan biasa yang menyimpang dari keadaan biasa (anyak gejala serius dan diperkirakan(anyak gejala serius dan diperkirakan

menimbulkan bahayamenimbulkan bahaya Dampak gejala terhadap hubunganDampak gejala terhadap hubungan

dengan keluarga! hubungan kerja +dengan keluarga! hubungan kerja +

kegiatan sosial yang lainkegiatan sosial yang lain Frekuensi dari gejala + tanda,tandaFrekuensi dari gejala + tanda,tanda yang tampak dan persistensinya yang tampak dan persistensinya


21/26

Eti#l#gi Perilaku SakitEti#l#gi Perilaku Sakit

"emungkinan si individu untuk diserang"emungkinan si individu untuk diserangpenyakit tersebutpenyakit tersebut

Cn%ormasi! pengetahuan + asumsi budayaCn%ormasi! pengetahuan + asumsi budayatentang penyakittentang penyakit

Perbedaan interpretasi terhadap gejala yangPerbedaan interpretasi terhadap gejala yangdikenalnyadikenalnya

Adanya kebutuhan untuk bertindak#berperilaku Adanya kebutuhan untuk bertindak#berperilakumengatasi gejala sakitmengatasi gejala sakit

'ersedianya sarana kesehatan! kemudahan'ersedianya sarana kesehatan! kemudahanmen4apai sarana! tersedianya beaya +men4apai sarana! tersedianya beaya +kemampuan mengatasi stigma dan jarak sosialkemampuan mengatasi stigma dan jarak sosial&rasa malu! takut! dsb)&rasa malu! takut! dsb)


22/26

Kateg#risasi (akt#rKateg#risasi (akt#r

pen)etus perilaku sakitpen)etus perilaku sakit Faktor persepsi yang dipengaruhiFaktor persepsi yang dipengaruhi

oleh orientasi medis + sosio,budayaoleh orientasi medis + sosio,budaya

Faktor intensitas gejala &menghilangFaktor intensitas gejala &menghilang

+ terus menetap)+ terus menetap)

Faktor motivasi individu untukFaktor motivasi individu untuk

mengatasi gejala yang adamengatasi gejala yang ada

Faktor sosial psikologis yangFaktor sosial psikologis yang

mempengaruhi respons sakitmempengaruhi respons sakit


23/26

$atasan analisis k#n*isi$atasan analisis k#n*isi

tu+uhtu+uh (atasan sakit menurut orang lain(atasan sakit menurut orang lain

/rang,orang disekitar individu yang sakit/rang,orang disekitar individu yang sakit

mengenali gejala sakit pada diri individu danmengenali gejala sakit pada diri individu dan

mengatakan bahwa dia sakit dan perlu mendapatmengatakan bahwa dia sakit dan perlu mendapat

pengobatan. (iasanya terjadi pada anak,anak +pengobatan. (iasanya terjadi pada anak,anak +dewasa yang menolak bahwa dirinya sakitdewasa yang menolak bahwa dirinya sakit

(atasan sakit menurut diri sendiri(atasan sakit menurut diri sendiriCndividu itu sendiri mengenali gejala penyakitnyaCndividu itu sendiri mengenali gejala penyakitnya

dan menentukan apakah dia akan men4aridan menentukan apakah dia akan men4aripengobatan atau tidak. Analisa orang lain bisapengobatan atau tidak. Analisa orang lain bisa

bertentangan dengan analisa individu.bertentangan dengan analisa individu.


24/26

*a4am reaksi dalam proses *a4am reaksi dalam proses

pengobatan &54human)pengobatan &54human) ShoppingShopping proses men4ari alternati% sumberproses men4ari alternati% sumber

pengobatan untuk menemukan seseorang yangpengobatan untuk menemukan seseorang yangdapat memberikan diagnosa + pengobatan sesuaidapat memberikan diagnosa + pengobatan sesuaidengan harapan si sakitdengan harapan si sakit

Fragmentation Fragmentation

proses pengobatan oleh beberapaproses pengobatan oleh beberapa%asilitas kesehatan pada lokasi yang sama%asilitas kesehatan pada lokasi yang sama Proscrastination Proscrastination proses penundaan pen4arianproses penundaan pen4arian

pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudahpengobatan meskipun gejala penyakitnya sudahdirasakandirasakan

Self medicationSelf medication pengobatan sendiri denganpengobatan sendiri denganmenggunakan berbagai ramuan atau obat,obatanmenggunakan berbagai ramuan atau obat,obatan yang dinilai tepat yang dinilai tepat

Discontinuity Discontinuity penghentian proses pengobatanpenghentian proses pengobatan


25/26

Reaksi in*i,i*u terha*apReaksi in*i,i*u terha*ap

geala sakit %S)hu.an'geala sakit %S)hu.an' 'ahap pengenalan gejala'ahap pengenalan gejala

'ahap asumsi peranan sakit'ahap asumsi peranan sakit

'ahap kontak dengan pelayanan'ahap kontak dengan pelayanankesehatankesehatan

'ahap ketergantungan si sakit'ahap ketergantungan si sakit

'ahap penyembuhan atau'ahap penyembuhan ataurehabilitasirehabilitasi


26/26

Hak & Ke/ai+an si sakitHak & Ke/ai+an si sakit

3A" 3A" Dibebaskannya dari tanggung jawab sosial +Dibebaskannya dari tanggung jawab sosial +

pekerjaan sehari,hari. Pemenuhan hak inipekerjaan sehari,hari. Pemenuhan hak ini

tergantung dari tingkat#persepsi keparahantergantung dari tingkat#persepsi keparahan

penyakitnyapenyakitnya 3ak untuk menuntut bantuan atau perawatan3ak untuk menuntut bantuan atau perawatan

dari orang laindari orang lain

"9AEC(AN"9AEC(AN"ewajiban untuk men4apai kesembuhan."ewajiban untuk men4apai kesembuhan.

"ewajiban ini dapat dipenuhi sendiri atau dengan"ewajiban ini dapat dipenuhi sendiri atau dengan

pertolongan orang lain &petugas kesehatan)pertolongan orang lain &petugas kesehatan)

persepsi sehat sakit perilaku sakit s1 smter 2

Documents