orporate news - ftp.unpad.ac.id filelogo baru perseroan, di jakarta, kemarin. ia mengatakan, untuk...

1
20 C ORPORATE NEWS SELASA, 26 APRIL 2011 PT Asuransi Jiwasraya mem- bukukan premi Rp3,61 triliun sepanjang 2010. Dari perolehan itu, 72% atau Rp2,613 triliun ber- asal dari premi new business. “Tahun ini premi perusahaan mencapai Rp3,613 triliun atau tumbuh 43% dari Rp2,51 triliun di tahun 2009,” ujar Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim di Jakarta, kemarin. Dengan pencapaian itu, Hen- drisman menambahkan, laba bersih perusahaan pada 2010 mencapai Rp205 miliar. Per- olehan ini turun ketimbang 2009 yang membukukan laba bersih Rp356,07 miliar. “Namun, penurunan itu karena tahun 2009 perusaha- an melakukan efisiensi ketat sehingga masuk ke laba per- usahaan, sedangkan tahun 2010 otomatis sudah tidak ada esiensi lagi. Tapi, kisaran laba Rp200miliar-Rp300 miliar terbi- lang normal,” tuturnya. Lebih jauh, dia mengatakan, aset Jiwasraya tahun lalu men- capai Rp7,3 triliun atau naik daripada tahun 2009 yang sebesar Rp5,46 triliun. Semen- tara ekuitas di atas Rp1 triliun dengan total investasi menca- pai 6,7 triliun, naik ketimbang 2009, yang hanya Rp4,9 triliun. Adapun rasio modal terhadap risiko (risk-based capital/RBC) mencapai 155,74% atau naik dari 139% di 2009. “RBC tersebut masih di atas ketentuan pemerintah sebesar 120%. Kami memang mencoba mempertahankannya di level 130%-150%. Karena, kalau di atas 150%, perusahaan belum bisa gunakan modal sebaik- baiknya,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Ke uangan Jiwasraya Hary Prasetyo menambahkan, pe- ningkatan premi pada 2010 dibarengi peningkatan hasil investasi hingga 11,43%. Hal ini melebihi target pada 2010 yang sebesar 10,18%. Begitu juga hasil investasi tahun 2010 yang naik jadi Rp669 miliar atau tumbuh 30% dari tahun se- belumnya sebesar Rp513 miliar. “Kami berharap total investasi di 2011 minimal tumbuh 20%,” tandasnya. (Tup/E-5) PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) berencana meluncur- kan fasilitas internet trading dalam waktu dekat. Pengadaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan akses nasabah ke pasar modal dan menjang- kau nasabah lebih luas. Hal itu diungkapkan Direk- tur Utama Trimegah Securities Omar S Anwar saat peluncuran logo baru perseroan, di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, untuk me- realisasikan pengadaan fasili- tas internet trading, Trimegah menggelontorkan dana US$1 juta. Adapun pengadaan fasili- tas ini dilandasi penilaian per- seroan terhadap prospek pasar modal Indonesia ke depan yang positif. Apalagi, kata Omar, industri pasar modal di Tanah Air telah berkembang menjadi salah satu pilar ekonomi nasio- nal selain perbankan. “Untuk mewujudkan target masuk lima besar di industri pasar modal, Trimegah akan terus menggarap pasar ritel sambil tetap mengembangkan segmen institusi,” tuturnya. Ia menilai, sebagai negara berpenduduk lebih dari 230 juta jiwa, segmen ritel memi- liki potensi yang cukup besar. Apalagi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada 2010 lalu sudah mendekat US$3.000, meningkat tajam dari sekitar USD$1.200 pada 2004. “Peluang itulah yang ingin kami optimalkan,” ujarnya. Sementara itu, mengenai perubahan logo baru Trimegah, Omar menerangkan perubah- an ini menandai transformasi menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pas- capemakaian logo baru, dalam tiga tahun ke depan, perseroan menargetkan setiap lini bisnis bisa masuk urutan lima besar. Sebagai bagian dari transfor- masi tersebut, kata dia, telah disetujui perubahan kegiatan usaha utama perseroan menjadi perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek. Semen- tara itu, kegiatan usaha sebagai manajer investasi dijalankan anak usaha, yaitu PT Trimegah Asset Management (TRAM). Pemisahan kegiatan usaha ini dilakukan agar divisi asset management menjadi semakin fokus menggarap bisnisnya dan meningkatkan transpa- ransi serta good corporate gover- nance (GCG). (*/E-4) Premi Jiwasraya Tumbuh 43% pada 2010 Trimegah Berencana Luncurkan Internet Trading Bank Mandiri Biayai Dua Kapal Rudal AYOMI AMINDONI B ANK Mandiri mem- berikan pembiayaan kepada PT Palindo Marine Industry se- nilai Rp65,97 miliar untuk membangun dua kapal perang jenis kapal cepat rudal pertama buatan Indonesia. Dua unit kapal cepat rudal bertipe 40 itu diproyeksikan untuk mem- perkuat armada TNI Angkatan Laut. Satu unit kapal cepat rudal bernomor lambung 641 yang dinamai Kapal Republik In- donesia (KRI) Clurit-641 telah selesai dibangun dan diresmi- kan Menteri Pertahanan Purno- mo Yusgiantoro di Dermaga Batu Ampar, Batam, kemarin. Peresmian disaksikan juga oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Soeparno, dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkii Zaini. “Kami bangga dapat turut serta dalam membangun kapal cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat Bangsa In- donesia. Ke depan kita akan melakukan pembiayaan yang lebih besar,” kata Zulkii Zaini seusai peresmian kapal. Ia menambahkan, sejak 2007 lalu, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk mendu- kung pembiayaan pengem- bangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Namun, lanjut Zulkii, komit- men itu belum sepenuhnya terlaksana karena selama ini mereka masih menunggu ke- tentuan prinsip dalam regulasi perbankan. Sebelumnya, pengadaan alutsista TNI menggunakan skema kredit ekspor. Tapi ske- ma ini kemudian diubah men- jadi pinjaman dalam negeri menggunakan mata uang ru- piah murni. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI. Pada kesempatan sama, Direktur Commercial & Busi- ness Banking Bank Mandiri Sunarso menjelaskan, hingga kini Bank Mandiri telah me- nyalurkan pembiayaan untuk alutsista mencapai Rp388,78 miliar. Dana itu digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan, radar dan lain- nya. “Penyaluran pembiayaan untuk pembangunan kapal ce- pat rudal ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengadaan alutsista,” ujar Sunarso. Senjata modern Kapal cepat rudal KRI Clurit- 641 atau KCR-40 sepenuhnya dibangun PT Palindo Ma- rine Industry. Kapal dengan panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot. Sebagian besar material kapal perang berbahan baja- alumunium tersebut dipro- duksi di dalam negeri. Kapal cepat rudal dengan ka- pasitas muat 24 anak buah ka- pal (ABK) dan lima perwira ini dilengkapi sistem persenjataan modern Sewaco (sensor weapon control), di antaranya meriam kaliber 30mm enam laras seba- gai sistem pertempuran jarak dekat dan 2 set peluru kendali Rudal C-705. Bagian lambung KCR 40 terbuat dari baja khusus high tensile steel buatan PT Krakatau Steel. Kapal juga dilengkapi dengan sistem pendorong xed propeller lima daun dan dua unit senapan mesin kaliber 20mm di anjungan kapal. Menteri Pertahanan Purno- mo Yosgiantoro mengungkap- kan peresmian peluncuran KRI Clurit-641 ini merupakan jawaban atas tanggung ja- wab Indonesia sebagai negara berdaulat. “Nilai pentingnya kapal ini dibangun anak bang- sa sendiri. Peristiwa ini adalah milestone perjalanan menuju kemandirian industri pertahan- an,” ujarnya. (HK/E-2) [email protected] SEKILAS INFO Business Gathering Bank Pundi DIRUT PT Bank Pundi Indonesia Tbk Gandhi G Putra Ismail berbincang bersama Presdir PT Recapital Advisor Rosan P Roeslani, Regional Business Head of Bank Pundi Bali Nusra IB Dwi Kencana, dan Group Head of Finance of Bank Pundi Maximiamus P Djiwanto (dari kiri) di sela Business Gathering guna mendekatkan diri de- ngan stakeholder di Bali, pekan lalu. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Recapital Group tersebut, selain fokus pada pembiayaan mikro, akan mengembangkan retail funding, antara lain dengan meluncurkan produk yang kompetitif dan membangun cabang khusus funding. Hingga akhir Maret 2011, Bank Pundi berhasil menghimpun dana pihak ketiga sekitar Rp2,1 triliun (unaudited). Itu meningkat ketimbang tahun lalu Rp980 miliar. (Sas/E-2) Realisasikan Nusantara Super Highway WAKIL Presiden Boediono (kedua dari kiri) mendengarkan penjelasan dari Direktur Network & Solution PT Telkom Ermadi Dahlan mengenai Nusantara Super Highway di Jakarta, beberapa waktu lalu. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) secara bertahap mulai merealisasikan Nusantara Super Highway se- panjang 47.099 kilometer. Ini merupakan pembangunan jaringan infrastruktur information and communication technology (ICT) na- sional yang berbasis optical network platform. Hasil dan program pembangunan infrastruktur ICT ini merupakan pendukung utama dalam menjalankan bisnis TIME (telecommunication, information, media, dan edutainment) yang dilansir Telkom sejak 23 Oktober 2009. (Sas/E-2) Hingga kini Bank Mandiri telah menyalur- kan pembiayaan untuk pengembangan alutsista sebesar Rp388,78 miliar. KAPAL CEPAT RUDAL: (dari kiri) Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dan Kadispenal Laksamana Pertama Tri Prasodjo memberikan keterangan kepada wartawan seusai peresmian KRI Clurit di Dermaga Batu Ampar, Batam, kemarin. Bank Mandiri menyediakan pembiayaan yang diberikan melalui PT Palindo senilai Rp65,97 miliar guna membuat dua kapal cepat rudal. Ke depan kita akan melakukan pembiayaan yang lebih besar.” ANTARA/MAHA EKA SWASTA DOK BANK PUNDI INTERNET TRADING: Karyawan mengamati pergerakan saham di Trimegah Securities, Jakarta, Selasa (19/4). Trimegah Securities berencana meluncurkan fasilitas internet trading. REUTERS/ENNY NURAHENI Zulkifli Zaini Dirut Bank Mandiri MI/GINO F HADI

Upload: vananh

Post on 28-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

20 CORPORATE NEWS SELASA, 26 APRIL 2011

PT Asuransi Jiwasraya mem-bukukan premi Rp3,61 triliun sepanjang 2010. Dari perolehan itu, 72% atau Rp2,613 triliun ber-asal dari premi new business.

“Tahun ini premi perusahaan mencapai Rp3,613 triliun atau tumbuh 43% dari Rp2,51 triliun di tahun 2009,” ujar Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim di Jakarta, kemarin.

Dengan pencapaian itu, Hen-drisman menambahkan, laba bersih perusahaan pada 2010 mencapai Rp205 miliar. Per-olehan ini turun ketimbang 2009 yang membukukan laba bersih Rp356,07 miliar.

“Namun, penurunan itu ka rena tahun 2009 perusaha-an melakukan efisiensi ketat

sehingga masuk ke laba per-usahaan, sedangkan tahun 2010 otomatis sudah tidak ada efi siensi lagi. Tapi, kisaran laba Rp200miliar-Rp300 miliar terbi-lang normal,” tuturnya.

Lebih jauh, dia mengatakan, aset Jiwasraya tahun lalu men-capai Rp7,3 triliun atau naik daripada tahun 2009 yang sebesar Rp5,46 triliun. Semen-tara ekuitas di atas Rp1 triliun dengan total investasi menca-pai 6,7 triliun, naik ketimbang 2009, yang hanya Rp4,9 triliun. Adapun rasio modal terhadap risiko (risk-based capital/RBC) mencapai 155,74% atau naik dari 139% di 2009.

“RBC tersebut masih di atas ketentuan pemerintah sebesar

120%. Kami memang mencoba mempertahankannya di level 130%-150%. Karena, kalau di atas 150%, perusahaan belum bisa gunakan modal sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ke uangan Jiwasraya Hary Pra setyo menambahkan, pe-ningkatan premi pada 2010 di ba rengi peningkatan hasil investasi hingga 11,43%. Hal ini melebihi target pada 2010 yang sebesar 10,18%. Begitu juga hasil investasi tahun 2010 yang naik jadi Rp669 miliar atau tumbuh 30% dari tahun se-belumnya sebesar Rp513 miliar. “Kami berharap total investasi di 2011 minimal tumbuh 20%,” tandasnya. (Tup/E-5)

PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) berencana meluncur-kan fasilitas internet trading dalam waktu dekat. Pengadaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan akses nasabah ke pasar modal dan menjang-kau nasabah lebih luas.

Hal itu diungkapkan Direk-tur Utama Trimegah Securities Omar S Anwar saat peluncuran logo baru perseroan, di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan, untuk me-realisasikan pengadaan fasili-tas internet trading, Trimegah

menggelontorkan dana US$1 juta. Adapun pengadaan fasili-tas ini dilandasi penilaian per-seroan terhadap prospek pasar modal Indonesia ke depan yang positif. Apalagi, kata Omar, industri pasar modal di Tanah Air telah berkembang menjadi salah satu pilar ekonomi nasio-nal selain perbankan.

“Untuk mewujudkan target masuk lima besar di industri pasar modal, Trimegah akan terus menggarap pasar ritel sambil tetap mengembangkan segmen institusi,” tuturnya.

Ia menilai, sebagai negara berpenduduk lebih dari 230 juta jiwa, segmen ritel memi-liki potensi yang cukup besar. Apalagi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada 2010 lalu sudah mendekat US$3.000, meningkat tajam dari sekitar USD$1.200 pada 2004.

“Peluang itulah yang ingin kami optimalkan,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai perubahan logo baru Trimegah, Omar menerangkan perubah-an ini menandai transformasi menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pas-capemakaian logo baru, dalam tiga tahun ke depan, perseroan menargetkan setiap lini bisnis bisa masuk urutan lima besar.

Sebagai bagian dari transfor-masi tersebut, kata dia, telah disetujui perubahan kegiatan usaha utama perseroan menjadi perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek. Semen-tara itu, kegiatan usaha sebagai manajer investasi dijalankan anak usaha, yaitu PT Trimegah Asset Management (TRAM).

Pemisahan kegiatan usaha ini dilakukan agar divisi asset management menjadi semakin fokus menggarap bisnisnya dan meningkatkan transpa-ransi serta good corporate gover-nance (GCG). (*/E-4)

Premi JiwasrayaTumbuh 43% pada 2010

Trimegah BerencanaLuncurkan Internet Trading

Bank Mandiri Biayai Dua Kapal Rudal

AYOMI AMINDONI

BANK Mandiri mem-berikan pembiayaan kepada PT Palindo Marine Industry se-

nilai Rp65,97 miliar untuk membangun dua kapal perang jenis kapal cepat rudal pertama buatan Indonesia. Dua unit kapal cepat rudal bertipe 40 itu diproyeksikan untuk mem-perkuat armada TNI Angkatan Laut.

Satu unit kapal cepat rudal bernomor lambung 641 yang dinamai Kapal Republik In-donesia (KRI) Clurit-641 telah selesai dibangun dan diresmi-kan Menteri Pertahanan Purno-mo Yusgiantoro di Dermaga Batu Ampar, Batam, kemarin. Peresmian disaksikan juga oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Soeparno, dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifl i Zaini.

“Kami bangga dapat turut serta dalam membangun kapal

cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat Bangsa In-donesia. Ke depan kita akan melakukan pembiayaan yang lebih besar,” kata Zulkifl i Zaini seusai peresmian kapal.

Ia menambahkan, sejak 2007 lalu, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk mendu-kung pembiayaan pengem-bangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Namun, lanjut Zulkifl i, komit-men itu belum sepenuhnya terlaksana karena selama ini mereka masih menunggu ke-tentuan prinsip dalam regulasi perbankan.

Sebelumnya, pengadaan alutsista TNI menggunakan skema kredit ekspor. Tapi ske-ma ini kemudian diubah men-jadi pinjaman dalam negeri menggunakan mata uang ru-piah murni. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI.

Pada kesempatan sama, Direktur Commercial & Busi-

ness Banking Bank Mandiri Sunarso menjelaskan, hingga kini Bank Mandiri telah me-nyalurkan pembiayaan untuk alutsista mencapai Rp388,78 miliar. Dana itu digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan, radar dan lain-nya.

“Penyaluran pembiayaan untuk pembangunan kapal ce-pat rudal ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengadaan alutsista,” ujar Sunarso.

Senjata modernKapal cepat rudal KRI Clurit-

641 atau KCR-40 sepenuhnya dibangun PT Palindo Ma-rine Industry. Kapal dengan panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot. Sebagian besar material

kapal perang berbahan baja-alumunium tersebut dipro-duksi di dalam negeri.

Kapal cepat rudal dengan ka-pasitas muat 24 anak buah ka-pal (ABK) dan lima perwira ini dilengkapi sistem persenjataan modern Sewaco (sensor weapon control), di antaranya meriam kaliber 30mm enam laras seba-gai sistem pertempuran jarak dekat dan 2 set peluru kendali Rudal C-705.

Bagian lambung KCR 40 terbuat dari baja khusus high tensile steel buatan PT Krakatau Steel. Kapal juga dilengkapi dengan sistem pendorong fi xed propeller lima daun dan dua unit senapan mesin kaliber 20mm di anjungan kapal.

Menteri Pertahanan Purno-mo Yosgiantoro mengungkap-kan peresmian peluncuran KRI Clurit-641 ini merupakan jawaban atas tanggung ja-wab Indonesia sebagai negara berdaulat. “Nilai pentingnya kapal ini dibangun anak bang-sa sendiri. Peristiwa ini adalah milestone perjalanan menuju kemandirian industri pertahan-an,” ujarnya. (HK/E-2)

[email protected]

SEKILAS INFO

Business Gathering Bank Pundi

DIRUT PT Bank Pundi Indonesia Tbk Gandhi G Putra Ismail berbincang bersama Presdir PT Recapital Advisor Rosan P Roes lani, Regional Business Head of Bank Pundi Bali Nusra IB Dwi Kencana, dan Group Head of Finance of Bank Pundi Maximiamus P Djiwanto (dari kiri) di sela Business Gathering guna mende katkan diri de-ngan stakeholder di Bali, pekan lalu. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Recapital Group tersebut, selain fokus pada pembiayaan mikro, akan mengembangkan retail funding, antara lain dengan meluncurkan produk yang kompetitif dan membangun cabang khusus funding. Hingga akhir Maret 2011, Bank Pundi berhasil menghimpun dana pihak ketiga sekitar Rp2,1 triliun (unaudited). Itu meningkat ketimbang tahun lalu Rp980 miliar. (Sas/E-2)

Realisasikan Nusantara Super Highway

WAKIL Presiden Boediono (kedua dari kiri) mendengarkan penje lasan dari Direktur Network & Solution PT Telkom Ermadi Dahlan mengenai Nusantara Super Highway di Jakarta, beberapa waktu lalu. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) secara bertahap mulai merealisasikan Nusantara Super Highway se-panjang 47.099 kilometer. Ini merupakan pembangunan jaringan infrastruktur information and communication technology (ICT) na-sional yang berbasis optical network platform. Hasil dan program pembangunan infrastruktur ICT ini merupakan pendukung utama dalam menjalankan bisnis TIME (telecommunication, information, media, dan edutainment) yang dilansir Telkom sejak 23 Oktober 2009. (Sas/E-2)

Hingga kini Bank Mandiri telah menyalur-kan pembiayaan untuk pengembangan alutsista sebesar Rp388,78 miliar.

KAPAL CEPAT RUDAL: (dari kiri) Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dan Kadispenal Laksamana Pertama Tri Prasodjo memberikan keterangan kepada wartawan seusai peresmian KRI Clurit di Dermaga Batu Ampar, Batam, kemarin. Bank Mandiri menyediakan pembiayaan yang diberikan melalui PT Palindo senilai Rp65,97 miliar guna membuat dua kapal cepat rudal.

Ke depan kita akan melakukan

pembiayaan yang lebih besar.”

ANTARA/MAHA EKA SWASTA

DOK BANK PUNDI

INTERNET TRADING: Karyawan mengamati pergerakan saham di Trimegah Securities, Jakarta, Selasa (19/4). Trimegah Securities berencana meluncurkan fasilitas internet trading.

REUTERS/ENNY NURAHENI

Zulkifli ZainiDirut Bank Mandiri

MI/GINO F HADI