animasi kronologis, peluang, & industri

of 24 /24
ANIMASI KRONOLOGIS, PELUANG, & INDUSTRI by HizaRo Disampaikan dalam seminar Animasi Hotel Lotus Kediri, 28 Agustus 2010

Author: blender-indonesia-open-studio-society

Post on 05-Dec-2014

5.676 views

Category:

Entertainment & Humor


2 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. ANIMASI KRONOLOGIS, PELUANG, & INDUSTRI by HizaRo Disampaikan dalam seminar Animasi Hotel Lotus Kediri, 28 Agustus 2010
  • 2. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi. (wikipedia) .animasi Animasi berasal dari kata Anima (latin) yang berarti Jiwa, hidup, semangat, atau nyawa. Jadi animasi bisa diartikan juga gambar 2 dimensi yang seolah-olah bergerak, karena kemampuan otak untuk selalu menyimpan/mengingat gambar yang terlihat sebelumnya. (hl) Secara umum teknik animasi bisa digolongkan menjadi 2. Konvensional dan digital. Walaupun dalam perkembangannya teknik animasi menjadi bercabang: Hand Draw (2D), Stop Motiom/ Clay Animastion, Semi (hand draw+computer), 3D, dll. .konvensional 2D animasi sangat identik dengan DISNEY. Selain menjadi pionir lewat film-film legendarisnya, disney juga menjadi standart bagi studio-studio di seluruh dunia, termasuk Jepang. PROSES manual adalah teknik pembuatan animasi jenis ini. Diperlukan kemahiran menggambar dan kerja team yang membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan animasi 5-10 menit. .digital PIXAR dengan karya legendaris Toy Story berhasil membuat Film animasi berbasis komputer pertama (CGI). Hingga 2001 muncul pesaing seperti Dreamwork, BlueSky Studios, dll. PROSES ini juga memakan waktu yang lama, namun animator menjadi terbantu dengan teknologi softwarenya. Semua gambar, kamera, efek, dll dlam CGI dibuat secara virtual. 01
  • 3. Langkah penting dalam memproduksi animasi bisa digolongkan menjadi 3 bagian penting, PRA- Produksi, Produksi, dan Paska Produksi. Namun proses tersebut tidaklah linear (kaku). Karena setiap proses kreatif pastinya bisa terjadi penambahan-penambahan seiring dengan ide dan teknis produksi. Beruntung ada teknologi digital, sehingga kemungkinan mengulang bisa di bereskan tanpa harus memakan waktu lama. Tahap perencanaan awal dalam film sangatlah penting. Hal-hal tersebut mencakup studio, .proses riset, keuangan (budgeting), jadwal pembuatan, pipeline (alur kerja), hardware, software, format film, dan sebagainya. Semua rencana ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh team (departemen) yg terlibat. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di luar perencanaan sehingga dapat di minimalisir. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pembuat animasi pemula biasanya kurang matangnya perencanaan. Tahap selanjutnya adalah proses produksi. Didalamnya juag terdapat rincian: pra-, produksi, pasca, yang lebih rinci. Pra produksi misalnya, Art director bertugas membuat desain karakter, background, storyboard, dan concept art. Sedang produksi meliputi pengisian suara, animasi, background animasi, music, effect, dll. Terakhir, sutradara biasanya bekerjasama degan editor untuk melakukan proses editing sehingga hasil akhir sesuai konsep. Departemen lain, promotion dan On Screen beklerja setelah film selesai. Tugasnya adalah bagaimana memasarkan film, mengenalkan ke khalayak/publik. Dan menjalin kerjasama dengan pihak luar agar film bisa didistribusikan luas dan menghasilkan keuntungan. 02
  • 4. * Proses Produksi HOMELAND (studio kasatmata) 03
  • 5. .kronologi animasi dunia .animasi pertama Secara historis & teknis, film animasi pertama (dengan kata lain, film animasi yang paling awal yang pernah dibuat) adalah Humorous Phases of Funny Faces (1906) yang dibuat oleh kartunis surat kabar J. Stuart Blackton, salah satu dari pendiri Vitagraph Company. Film ini merupakan film kartun pertama yang menggunakan metode frame tunggal, dan diproyeksikan pada 20 frame/detik. .Humorous Phases of Funny Faces (1906) Dalam film ini, seorang kartunis menggambar dua wajah yang dianimasikan (atau menjadi kelihatan hidup) di papan tulis. Dua wajah tersebut tersenyum dan mengedipkan mata, dan pria perokok cerutu mengembuskan asap di wajah si wanita. 04
  • 6. .animasi penuh pertama Dibuat dari bulan Februari-Mei/Juni 1908, dan di rilis pada tanggal 17 Agustus tahun itu juga, Fantasmagorie dianggap sebagai film animasi penuh pertama yang pernah dibuat. Dibuat dari 700 gambar dengan durasi sekitar 2 menit. .Fantasmagorie (1908) .animasiberwarna pertama Flowers and Trees (1932) merupakan kartun Silly Symphonies yang diproduksi oleh Walt Disney, disutradarai oleh Burt Gillett, dan dirilis di teater United Artists pada tanggal 30 Juli 1932. Film ini merupakan film rilis komersial pertama yang diproduksi lewat proses full-color three-strip Technicolor, setelah tahun-tahun sebelumnya memakai proses two-color Technicolor. .Flowers and Trees (1932) 05
  • 7. .animasi panjang pertama Snow White and the Seven Dwarfs, adalah film animasi panjang yang pertama hadir di dunia. Film yang diproduksi Walt Disney itu dirilis pada 1937. Snow White and the Seven Dwarfs diadaptasi dari dongeng asal Jerman karya Brothers Grimm. .Snow White and the Seven Dwarfs (1937) .animasi 3D panjang pertama Toy Story adalah sebuah sebuah film animasi menggunakan gambar yang dibuat oleh komputer (Computer-generated imagery/CGI). Film yang dibuat oleh Pixar ini dirilis oleh Walt Disney Pictures dan Buena Vista Distribution di Amerika Serikat pada 21 November 1995 serta di Britania Raya pada 22 Maret 1996. Toy Story adalah film panjang dengan gambar buatan komputer pertama yang dirilis Disney, bahkan dikatakan sebagai yang pertama. Film ini juga merupakan film Pixar pertama yang dirilis ke bioskop, meraup US$ 356.800.000 di seluruh dunia. Ceritanya berkisar tentang petualangan mainan yang digambarkan bisa hidup jika tidak ada orang. Sekuel film ini, Toy Story 2, dan Toy Story 3, dirilis pada 1999 dan 2010. Video Buzz Lightyear of Star Command: The Adventure Begins dan serial televisi Buzz Lightyear of Star Command yang dirilis pada 2000 menceritakan petualangan Buzz Lightyear, salah satu mainan dalam Toy Story. .Toy Story (1995) 06
  • 8. .animasi CGI panjang pertama Final Fantasy: The Spirits Within adalah sebuah film fiksi ilmiah oleh Hironobu Sakaguchi, pencipta seri permainan RPG Final Fantasy. Film ini dirilis tanggal 11 Juli 2001 di Amerika Serikat dan merupakan film animasi pertama yang secara serius mencoba menghadirkan manusia CGI yang fotorealistik. Walaupun dipromosikan secara besar-besaran oleh Sony, film ini menjadi box office bomb kedua terbesar dalam sejarah perfilman (dibawah Treasure Planet), dengan kerugian lebih dari $124 juta, yang secara efektif membuat bangkrut Square Pictures. 07
  • 9. .kronologi animasi Indonesia .animasi Indonesia pertama Pada tahun 1955 Indonesia sudah mampu membuat film animasi seiring dengan munculnya film berjudul Si Doel Memilih karya Dukut Hendronoto. Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini. Lalu, pada tahun 1980-an, muncul film animasi produk Indonesia yang menjadi favorit anak-anak, yaitu Si Huma. 08
  • 10. .animasi Indonesia pertama Homeland adalah film lokal pertama Indonesia yang berwujud animasi 3D. Dibuat pada tahun 2004, dalam animasi ini Anda dapat melihat permainan teknologi yang mengangkat cerita tentang petualangan seorang bocah yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia imajiner. Film animasi compugraphic yang berdurasi 90 menit ini digarap oleh 12 anak muda dari Studiokasatmata. Sementara untuk penggarapannya sepenuhnya didukung oleh Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa yang memang peduli dengan kreatifitas anak-anak muda Indonesia. Namun sayangnya, seperti film-film seniornya dulu, seperti Beth dan Novel Tanpa Huruf R, Homeland juga gagal masuk bioskop. Pasalnya gara-gara menelan dana Rp 150 juta, Homeland menjadi pailit. Akibatnya ia kehabisan dana untuk mem-blow-up filmnya menjadi 35 mm agar bisa ditayangkan lewat proyektor bioskop. 09
  • 11. .animasi #D musikal Indonesia pertama (go Internasional) Meraih Mimpi adalah film animasi 3-D musikal pertama dari studio animasi di Indonesia dan merupakan versi lokalisasi Indonesia dari film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn yang pertama kali dirilis tahun 2008 di Singapura. Film Meraih Mimpi dirilis di bioskop- bioskop Indonesia pada 16 September 2009, dimana versi lokal ini dirilis oleh Kalyana Shira Films dengan Nia Dinata sebagai penulis naskahnya. Film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn diadaptasi secara lepas berdasarkan novel berjudul sama yang mendapat penghargaan karya penulis kelahiran Myanmar, Minfong Ho, yang pertama kali diterbitkan tahun 1975 dan sangat populer di Singapura. Film tersebut diproduksi oleh Infinite Frameworks (IFW), sebuah studio animasi yang berbasis di Batam, Indonesia, dimana Phil Mitchell bekerja, dengan prakarsa dan dana dari pemerintah Singapura. Film tersebut dirilis tanggal 30 Oktober 2008 di Singapura, kemudian di Korea, Malaysia, dan Rusia. Film ini juga pernah diputar di Pusan international Film Festival di Korea Selatan dan American film Market di Santa Monica, AS. Versi film lokalisasi ini diisi dengan suara banyak aktor terkenal dare Indonesia, antara lain Uli Herdinansyah, Surya Saputra, Shanty, Cut Mini Theo, Indra Bekti, Jajang C. Noer, sedangkan dua tokoh utama dalam film ini diisi suaranya oleh penyanyi cilik Indonesia saat itu, yaitu Gita Gutawa dan Patton Otlivio Latupeirissa. 10
  • 12. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar .animasi bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi. .konvensional 2D animasi sangat identik dengan DISNEY. Selain menjadi pionir lewat film-film legendarisnya, disney juga menjadi standart bagi studio-studio di seluruh dunia, termasuk Jepang. PROSES manual adalah teknik pembuatan animasi jenis ini. Diperlukan kemahiran menggambar dan kerja team yang membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan animasi 5-10 menit. .digital PIXAR dengan karya legendaris Toy Story berhasil membuat Film animasi berbasis komputer pertama (CGI). Hingga 2001 muncul pesaing seperti Dreamwork, BlueSky Studios, dll. PROSES ini juga memakan waktu yang lama, namun animator menjadi terbantu dengan teknologi softwarenya. Semua gambar, kamera, efek, dll dlam CGI dibuat secara virtual. 11
  • 13. .kronologi animasi dunia .animasi pertama Secara historis & teknis, film animasi pertama (dengan kata lain, film animasi yang paling awal yang pernah dibuat) adalah Humorous Phases of Funny Faces (1906) yang dibuat oleh kartunis surat kabar J. Stuart Blackton, salah satu dari pendiri Vitagraph Company. Film ini merupakan film kartun pertama yang menggunakan metode frame tunggal, dan diproyeksikan pada 20 frame/detik. .Humorous Phases of Funny Faces (1906) Dalam film ini, seorang kartunis menggambar dua wajah yang dianimasikan (atau menjadi kelihatan hidup) di papan tulis. Dua wajah tersebut tersenyum dan mengedipkan mata, dan pria perokok cerutu mengembuskan asap di wajah si wanita. 12
  • 14. .animasi penuh pertama Dibuat dari bulan Februari-Mei/Juni 1908, dan di rilis pada tanggal 17 Agustus tahun itu juga, Fantasmagorie dianggap sebagai film animasi penuh pertama yang pernah dibuat. Dibuat dari 700 gambar dengan durasi sekitar 2 menit. .Fantasmagorie (1908) .animasiberwarna pertama Flowers and Trees (1932) merupakan kartun Silly Symphonies yang diproduksi oleh Walt Disney, disutradarai oleh Burt Gillett, dan dirilis di teater United Artists pada tanggal 30 Juli 1932. Film ini merupakan film rilis komersial pertama yang diproduksi lewat proses full-color three-strip Technicolor, setelah tahun-tahun sebelumnya memakai proses two-color Technicolor. .Flowers and Trees (1932) 13
  • 15. .animasi panjang pertama Snow White and the Seven Dwarfs, adalah film animasi panjang yang pertama hadir di dunia. Film yang diproduksi Walt Disney itu dirilis pada 1937. Snow White and the Seven Dwarfs diadaptasi dari dongeng asal Jerman karya Brothers Grimm. .Snow White and the Seven Dwarfs (1937) .animasi 3D panjang pertama Toy Story adalah sebuah sebuah film animasi menggunakan gambar yang dibuat oleh komputer (Computer-generated imagery/CGI). Film yang dibuat oleh Pixar ini dirilis oleh Walt Disney Pictures dan Buena Vista Distribution di Amerika Serikat pada 21 November 1995 serta di Britania Raya pada 22 Maret 1996. Toy Story adalah film panjang dengan gambar buatan komputer pertama yang dirilis Disney, bahkan dikatakan sebagai yang pertama. Film ini juga merupakan film Pixar pertama yang dirilis ke bioskop, meraup US$ 356.800.000 di seluruh dunia. Ceritanya berkisar tentang petualangan mainan yang digambarkan bisa hidup jika tidak ada orang. Sekuel film ini, Toy Story 2, dan Toy Story 3, dirilis pada 1999 dan 2010. Video Buzz Lightyear of Star Command: The Adventure Begins dan serial televisi Buzz Lightyear of Star Command yang dirilis pada 2000 menceritakan petualangan Buzz Lightyear, salah satu mainan dalam Toy Story. .Toy Story (1995) 14
  • 16. .animasi CGI panjang pertama Final Fantasy: The Spirits Within adalah sebuah film fiksi ilmiah oleh Hironobu Sakaguchi, pencipta seri permainan RPG Final Fantasy. Film ini dirilis tanggal 11 Juli 2001 di Amerika Serikat dan merupakan film animasi pertama yang secara serius mencoba menghadirkan manusia CGI yang fotorealistik. Walaupun dipromosikan secara besar-besaran oleh Sony, film ini menjadi box office bomb kedua terbesar dalam sejarah perfilman (dibawah Treasure Planet), dengan kerugian lebih dari $124 juta, yang secara efektif membuat bangkrut Square Pictures. 15
  • 17. .ELEPHANTS DREAM 1st Open Movie (blender.org) Film ini dibuat sebagian besar sebagai sebuah eksperimen, bukan untuk menceritakan kisah tertentu dan karena itu memiliki karakter kuat dan suasana sureal. Dikisahkan dua laki-laki, Proog (yang lebih tua dan lebih berpengalaman) dan Emo (yang lebih muda dan lebih gugup) tinggal di sebuah konstruksi ajaib yang disebut sebagai "The Machine"; Proog mencoba untuk memperkenalkan Emo ke alam tetapi terakhir enggan dan berpendapat tentang tujuannya. Ide awalnya ditujukan untuk film yang menampilkan abstraksi dari sebuah komputer. 16
  • 18. .kronologi animasi Indonesia .animasi Indonesia pertama Pada tahun 1955 Indonesia sudah mampu membuat film animasi seiring dengan munculnya film berjudul Si Doel Memilih karya Dukut Hendronoto. Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini. Lalu, pada tahun 1980-an, muncul film animasi produk Indonesia yang menjadi favorit anak-anak, yaitu Si Huma. 17
  • 19. .animasi Indonesia pertama Homeland adalah film lokal pertama Indonesia yang berwujud animasi 3D. Dibuat pada tahun 2004, dalam animasi ini Anda dapat melihat permainan teknologi yang mengangkat cerita tentang petualangan seorang bocah yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia imajiner. Film animasi compugraphic yang berdurasi 90 menit ini digarap oleh 12 anak muda dari Studiokasatmata. Sementara untuk penggarapannya sepenuhnya didukung oleh Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa yang memang peduli dengan kreatifitas anak-anak muda Indonesia. Namun sayangnya, seperti film-film seniornya dulu, seperti Beth dan Novel Tanpa Huruf R, Homeland juga gagal masuk bioskop. Pasalnya gara-gara menelan dana Rp 150 juta, Homeland menjadi pailit. Akibatnya ia kehabisan dana untuk mem-blow-up filmnya menjadi 35 mm agar bisa ditayangkan lewat proyektor bioskop. 18
  • 20. .animasi 3D musikal Indonesia pertama (go Internasional) Meraih Mimpi adalah film animasi 3-D musikal pertama dari studio animasi di Indonesia dan merupakan versi lokalisasi Indonesia dari film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn yang pertama kali dirilis tahun 2008 di Singapura. Film Meraih Mimpi dirilis di bioskop- bioskop Indonesia pada 16 September 2009, dimana versi lokal ini dirilis oleh Kalyana Shira Films dengan Nia Dinata sebagai penulis naskahnya. Film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn diadaptasi secara lepas berdasarkan novel berjudul sama yang mendapat penghargaan karya penulis kelahiran Myanmar, Minfong Ho, yang pertama kali diterbitkan tahun 1975 dan sangat populer di Singapura. Film tersebut diproduksi oleh Infinite Frameworks (IFW), sebuah studio animasi yang berbasis di Batam, Indonesia, dimana Phil Mitchell bekerja, dengan prakarsa dan dana dari pemerintah Singapura. Film tersebut dirilis tanggal 30 Oktober 2008 di Singapura, kemudian di Korea, Malaysia, dan Rusia. Film ini juga pernah diputar di Pusan international Film Festival di Korea Selatan dan American film Market di Santa Monica, AS. Versi film lokalisasi ini diisi dengan suara banyak aktor terkenal dare Indonesia, antara lain Uli Herdinansyah, Surya Saputra, Shanty, Cut Mini Theo, Indra Bekti, Jajang C. Noer, sedangkan dua tokoh utama dalam film ini diisi suaranya oleh penyanyi cilik Indonesia saat itu, yaitu Gita Gutawa dan Patton Otlivio Latupeirissa. 19
  • 21. Walaupun sejak tahun 1955 Indonesia sudah berhasil membuat animasi, namun perkembangannya masih sangat menyedihkan. Selama lebih dari 20 tahunan kesenjangan industri animasi baru terpecahkan dengan diproduksinya HUMA. Kemudian animasi Indonesia Mati Suri sampai di akhir 90-an barulah kembali berkembang dengan masuknya digital. Sampai saat ini animasi Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ini ditandai dengan maraknya studio animasi dan games di Jakarta dan kota besar seperti Bandung, Surabaya, Jogja, Malang, Bali, dll. .peluang Berbicara mengenai peluang industri animasi, khususnya di Indonesia. Maka banyak faktor yang berkaitan dengan hal itu. Antara lain SDM, hardware & software, Media, dan komunitas. Berdasarkan hal tersebut bisa dipastikan (optimis) animasi akan menjadi sumber pendapatan yang besar selain industri diluar animasi. Dari hasil survei saya di berbagai kota di Indonesia, peluang terbesar masih tetap di pegang oleh kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, dan Malang. Namun tidak menutup kemunkinan percepatan dunia informasi terutama internet menjadikan kota-kota kecil memiliki potensi yang hampir serupa. Dikarenakan akses informasi dan gerilya yang dilakukan komunitas-komunitas animasi. SDM Banyak animator Indonesia yang sudah melanglang buana di dunia Internasional. Namun kebanyakan masih tetap menjadi outsource untuk studio di luar negeri. Namun itu sudah menjadikan indikasi bahwa standar animator kita sudah diakui. Berbanding terbalik dengan pengakuan di dalam negeri yang cenderung menyamakan animator dan animasi seperti robot dan pekerja rendahan. Bisa diklihat dari salary yang rata-rata hanya mencukupi biaya hidup bulanan saja. Bisa dibayangkan dengan jam kerja yg tinggi dan kerumitan dlm produksi animasi. 20
  • 22. Hardware & Software Berita ini cukup mengembirakan sekaligus menyedihkan. Animator dan studio-studio animasi boleh lega dengan semakin turunnya harga hardware dengan spesifikasi tinggi. Semakin lama semakin turun dan terjangkau. Dimasa sekarang untuk membuat studi animasi skala kecil (3-5) mungkin hanya memerlukan dana dibawah 50 juta. Sudah bisa menyewa tempat dan membuat portofolio serta mengerjakan order. Beberap amalahan hanya memerlukan seperangkat komputer dengan spec biasa dan beklerja di kamar masing-masing. Yang menyedihkan justru datang dari perangkat lunak (software). Dikarenakan sangat mahal, animator/studio-studio memilih untuk berkarya secara ilegal, dengan menggunakan software bajakan. Sungguh fenomena yang menyedihkan. Sebagai perbandingan adalah software 3Ds Max dan Maya (yang paling populer di Indonesia). Kisaran harga software ini sekitar 30 juta. Nah, Anda bisa membayangkan betapa besarnya cost yang harus dikeluarkan dalam memproduksi sebuah animasi. Cukup kalikan saja dengan jumlah komputer. Belum lagi software pendukung seperti pengolah .peluang gambar, desain, editing video, dll. Tentu ini sangat menjerat leher para pelaku animasi kita. Pilihan membajak justru menjadi sebuah fenomena tanpa dosa :). Media Media TV Indonesia berkembang cukup pesat dari awal 90an dan menjadi komoditi yang subur akan uang. Kemunculan media tersebut memicu lahirnya PH (production house) dan banyak studio lain (film & animasi). Order pun berlimpah dan peluang terbuka lebar. Kebaanyakan studio atau agency mengerjakan TVC (iklan) karena dinilai praktis (tidak perlu lama prosesnya) dan mahal. Beberapa iklan konon bisa mencapai 1 M dengan durasi hanya sekitar 30 detik. Fantastis. Nah, animasi belakangan sangat menambah nilai jual terutama karena segala ide bisa divisualisasikan dengan animasi. Belum lagi permintaan iklan yang justru banyak diminati produk-produk makanan anak. Lihat misalnya iklan TARO, Paddle Pop, Jus, Coklat, dll. 21
  • 23. Tetapi tak adil rasanya jika hanya menyalahkan animator dan studio animasi. Pasar (dlm hal ini media TV, Agency) menghargai hasil karya animasi dengan sangat rendah. Beberapa stasiun TV nasional saat ini menghargai serial animasi durasi 5-10 menit hanya dengan nilai 15 juta rupiah. Sedangkan biaya produksi animasinya bisa sampai 30-50 juta (asumsi legal). Tidak heran jika film-film serial dari luar (yang sudah balik modal), menjadi sasaran empuk stasiun TV kita. Bahkan ada yang menyebutkan kalau mereka berani menjual dengan harga kisaran 5 juta. Fiuh, nilai yang tidak pantas bagi sebuah film serial. Untuk itulah kenapa pembajakan software menjadi subur di negara kita. Walaupun tentunya ini bukan sebuah pembenaran yang halal untuk dijadikan kambing hitam. Komunitas Berita menyenangkan justru dari perkembangan komunitas animasi. Beberapa foum animasi seperti IndoCG, GameDevid, Animator Forum, Blender Indonesia, Baba Flash, Kutu CG, dll. Kebanjiran permintaan order. Forum-forum online ini banyak melakukan rekruitment secara besar-besaran. Sebut saja IFW dengan fil Meraih Mimpi. Hampir 100% animatornya didapat dari forum. Sisanya dengan melakukan rekruitment di kampus-kampus atau pindahan dari beberapa studio. Cara ini dinilai cukup praktis. Selain proses produksi lebih cepat, karena sudah terlatih, juga memangkas biaya rekruitment secara offline. Komunitas rupanya juga sangat antusias menyambut permintaan pasar. Dengan segera mereka berlomba meningkatkan skill dan membuat portofolio agar mudah terjaring. Regenerasinya pun mudah dipantau dan bisa diandalkan. Rasa memiliki dan kekeluarga di kalangan komunitas inilah yang mempengaruhi pasar. Kesimpulannya, Industri di Indonesia dalam 2-4 tahun ini akan terus mengalami peningkatan. Permintaan akan terus bertambah, studio-studio asing semakin banyak menanam infrastruktur di Indonesia, media hiburan semakin haus akan tangan-tangan kreatif, sehingga menjadikan indutri ini adalah sumber devisa yang tidak lagi terbantahkan nilainya. Pertanyaan justru muncul dari pelakunya sendiri, animator dan studio. Siapkah menampung dan memenuhi pasar? Bisakah bersaing secara sehat dan profesional? Sebuah catatan bagi negara yang masih menjadi pemegang rangking tertinggi di dunia bajak-membajak. ~hizaro.com * dirangkum dari berbagai sumber 22
  • 24. HizaRo adalah founder Blender Indonesia ORG. Serius mendalami animasi sejak 2004 dan Blender sejak 2007. Karir profesional dimulai sejak 1998 sebagai desainer di beberapa studio dan agency, pengajar di sekolah multimedia, dan animator. Ikut mendirikan game developer & publisher dan mengembangkan ROSE Online Indonesia (2007-2009). Saat ini total mengembangkan konsep industri animasi open source di Indonesia, aktif di forum Blender, workshop, seminar, dan komunitas animasi di beberapa kota. Membangun jejaring ekosistem Open Source Artist lewat Open Studio Society untuk memfasilitasi dan mengembangkan Digital ART berbasis FOSS di indonesia. Tahun ini mengerjakan sebuah Open Movie pertama bernama Seruling Project.Sebagai sutradara, banyak hal baru yang harus dipelajari dan menantang untuk di pecahkan. Selain koordinasi team yang terpisah (online), pipeline yang tidak standar, waktu, budget dan keterbatasan lainnya sangat menarik baginya untuk bisa digali agar suatu saat bisa menjadi standar bagi open movie berikutnya. Website: hizaro.com Email: [email protected] ; [email protected] Portal: blenderindonesia.org ; openstudiosociety.org/forum