angiolog1
DESCRIPTION
angiologiTRANSCRIPT
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
1/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 1
ANGIOLOGI
Angiologi merupakan deskripsi untuk organ-organ sirkulasi dan limfa, jantung beserta
pembuluhnya, termasuk lien dan thymus. Jantung (cor) merupakan organ utama
sebagai penghisap dan pemompa yang menentukan sirkulasi darah.
Jantung terletak dalam kantung jaringan ikat serosa yang disebut pericardium. Meskipun
sistem limfatik juga mengalir ke vena dan membuat kedua sistem ini saling
ketergantungan, tetapi perbedaan morfologi dan fungsional yang cukup besar membuat
keduanya dipisahkan.
SISTEM KARDIOVASKULAR
Sistem kardiovaskular terdiri dari (1) jantung (cor); (2) arteri yang mengalirkan darah
dari jantung ke jaringan; (3) kapiler, saluran mikroskopik yang memungkinkan terjadi
pertukaran oksigen dgn CO2 serta nutrisi dgn zat buangan antara darah dan jaringan;
dan (4) vena, pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung.
Perikardium dan Jantung
Perikardium
Merupakan kantung fibroserosa.
Lapisan fibrosa (pericardium fibrosum) tipis, inelastik, dan kuat. Bagian dorsal melekat
di pembuluh besar pada basis cordis dan bagian M. Longus colli. Di bagian ventral
melekat pada separuh kaudal permukaan thorax, terfiksir pada sternum oleh ligamentum
sternopericardiaca (sapi, kuda, babi) atau ligamentum phrenopricardiaca (karnivora).
Lapisan serosa (pericardium serosum) melekat langsung pada jantung. Dalam cavitas
pericardiaca dijumpai sedikit cairan serosa-liquor pericadii.
Jantung
Jantung terdiri dari 3 lapis, dari luar ke dalam adalah: epicardium, miocardium, dan
endocardium, dan mengisi sebagian besar ruang mediastinal. Bagian basis cordis
melekat pada pembuluh darah yang besar, tetapi bagian lainnya bebas dalam
perikardium. Bentuk dan ukuran bervariasi, baik antar spesies maupun intra spesies,
tergantung pada derajat kontraksinya (sistole dan diastole). Jantung terdiri dari apex,
basis cordis, dua facies(Facies atrialis dan facies auricularis) dan dua margo (batas
tepi, Margo cranialis dan Margo caudalis).
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
2/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 2
Basis kordis mengarah ke dorsal, dibentuk oleh atria sinister dan dexter. Vena cava
cranial dan caudal bersama dengan venae pulmonalis masuk ke basis kordis ini. Bagian
apeks terletak pada posisi sentral di dorsal sternum. Margo kranialis (margo ventricularis
dexter) membentuk kurva konveks ke arah ventral dan kaudal, dan sebagian besar
paralel dengan sternum. Margo kaudalis (margo ventricularis sinister) jauh lebih pendek
dan hampir vertikal. Facies atrialis dan facies auricularis konveks dan ditandai dengan
sulkus yang mengindikasikan bahwa jantung terbagi menjadi empat ruang, dua atrium di
sebelah dorsal dan dua ventrikel disebelah ventral. Di bagian dalam, atrium dipisahkan
oleh septum interatrialis, sedang kedua ventrikel dipisahkan oleh septum
interventrikularis. Septum di sebelah dorsal katup jantung di sebut dengan septum
atrioventrikularis. Sulcus coronarius (sulcus atrioventrikularis) menandai pemisahan
antara atrium dan ventrikel. Sulkus ini melingkari hampir seluruh jantung, hanya terputus
di truncus pulmonalis. Ia melingkari jantung di antara ventrikel kiri dan kanan (yang
menuju ke apex) dan atria kiri dan kanan (yang menuju ke basis). Pada sulcus ini
ditemukan arteri dan vena yang mensuplai jantung.
Garis yang memisahkan antara kedua ventrikel ditandai oleh sulcus longitudinalis
sinister dan dexter
Atr ium dextrum
Membentuk bagian cranial sisi kanan jantung, di sebelah dorsal ventrikel dexter. Ia
memiliki sinus venarum cavarum, yang merupakan lubang masuknya vena cava, dan
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
3/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 3
auricula. Sinus venarum cavarum merupakan bagian dari ruang antara kedua vena cava
dan lubang atrioventricular.
Atrium dextrum memiliki 5 lubang utama yaitu (1) ostium venae cavae cranialis, di
sebelah dorsal, (2) ostiumvenae cavae caudalis di sebelah caudal, (3) sinus coronarius
yang membuka ke ventral ke vena cava caudalis, (4) ostium atrioventriculare dextrum di
bagian ventral dan membuka ke ventrikel dexter, (5) foramina venarum minimarum.
Pada dinding atrium di sebelah kanan dan di bagian auricula dijumpai adanya musculus
pectinati. Lubang masuk vena cava tidak memiliki katup. Crista intervenosa/tuberculum
intervenosum menonjol ke ventral dan cranial dari dinding dorsal tepat di depan lubang
vena cava caudalis, dan diduga berperan mengarahkan aliran darah dari vena cava
cranialis menuju lubang atrioventricular.
Fossa ovalis, di tempat masuknya vena cava caudalis merupakan sisa dari foramen
ovalis yang pada masa fetus menghubungkan atrium kiri dan kanan.
Ventr ikel dexter
Ventrikel dexter membentuk hampir seluruh margo cranial jantung tetapi tidak sampai ke
apex, karena apex dibentuk seluruhnya oleh ventrikel sinister. Bagian basis nya
sebagian besar melekat pada atrium, dan keduanya berhubungan melalui orificium
atrioventriculare dexter, sedang bagian kirinya menonjol membentuk conus arteriosus,
tempat dimana truncus pulmonalis berasal. Jika dibuka, antara cavitas conus arteriosus
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
4/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 4
dengan orificium atrioventriculare dipisahkan oleh rigi yang tebal, crista
supraventricularis. Orificium atrioventriculare berbentuk oval, dijaga oleh katup
atrioventrikularis dexter(tricuspidalis). Katup-katup ini melekat ke chordae tendinae.
Chordae tendinae ke arah ventral melekat pada 3 musculi Papillaris yang menonjol pada
dinding ventrikel.
Orificium pulmonalis (ostium trunci pulmonalis) berbentuk bulat di pangkal conus
arteriosus. Lubang ini dijaga oleh valvula pulmonalis, terdiri dari 3 katup semilunaris.
Dinding ventrikel (kecuali di conus arteriosus), memiliki rigi-rigi muskularis dan bentukan
pita (band) yang disebut dengan trabeculae carnae yang terdiri dari (1) rigi-rigi atau
colum pada relief dinding, (2) musculi papillaris, (3) moderator bands (trabeculae
septomarginale).
Atr ium sinist rum
Bentuk biasanya mirip dengan atrium dextrum. Atrium sinistrum menerima darah dari
venae pulmonalis yang masuk secara sendiri-sendiri atau berkelompok pada dua atau
tiga lokasi, craniosinistral, craniodextral, atau pada beberapa spesies caudal. Dinding
septumnya menyisakan tanda yang menjadi posisi katup dari foramen ovale saat fetal.
Auricula-nya juga seperti pada atrium dextrum.
Ventr ikel sinister
Atrium sinistrum ruangnya berbentuk sirkuler, dan membentuk seluruh apex cordis
Dindingnya lebih tebal dibanding yang dexter yang menunjukkan beban kerja yang lebih
tinggi pada ventrikel ini. Sebagian besar terletak pada sisi kiri bidang median. Lubang
keluar yang menuju aorta terletak di posisi sentral dalam jantung.
Valvula pada aorta dan valvula pulmonalis menunjukkan kemiripan, hanya orientasinya
saja yang berbeda. Penebalan noduler pada tepi bebas katup aorta umumnya lebih
menyolok.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
5/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 5
SYSTEMA CIRCULATORIA
(Anjing)
I. Sirkulasi pulmonalis
Trunkus pulmonalis
Muncul dari orificium pulmonaris ventrikel dexter. Trunkus ini melintas diantara
kedua auricula, membelok ke caudal di atas basis cordis. Setelah menembus
pericardium, ia bercabang menjadi a. pulmonalis sinister dan dexter, masing-masing
menuju ke hilus pulmonalis yang sesuai posisinya.
Vena pulmonalis
Vena pulmonalis masuk melalui atap atrium sinistrum pada posisi yang bervariasi.
Pada anjing venae pulmonalis ini membentuk dua kelompok vanae menurut asal
pulmonya sebelum masuk ke atrium. Tidak dijumpai katup pada vena ini.
II. Sirkulasi Sistemik
1. SISTEMA ARTERIA
Arkus aorticus dan percabangannya
Aorta muncul dari tempat yang hampir sama dengan trunkus pulmonalis, tetapi dari
ventrikel sinister. Aorta menembus pericardium ke arah cranial, dorsal, dan caudal.
Arteri coronaria sinistra muncul dari sinus caudosinistra, sedang yang kanan dari
sinus cranial.
Aorta kemudian mempercabangkan beberapa cabang utama yaitu:
1. sepasang a. subclavia dextra dan sinistra
2. truncus bicaroticus, melanjut menjadi truncus brachiocephalicus.
A. Subclavia
Mensuplai darah ke extremitas cranialis serta struktur di leher dan batas
cervicothoracalis. Ia melingkar di margo cranial costa pertama, kemudian menuju ext.cranial melalui axilla. Mulai titik ini namanya berubah menjadi a. Axillaris. A.
Subclavia sinistra melepas 4 cabang, yakni:
1. a. Vertebralis
2. truncus costocervicalis
3. a. Thoracica interna
4. a. Cervicallis superficialis
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
6/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 6
A. axillaris
Setelah melewati axilla akan melanjut menuju distal di bagian facies medialis
brachium di caudal humerus. Arteri ini mempercabangkan :
1. a. Thoracica lateral
2. a. Thoracica externa
3. a. Subscapularis
Pada level tuberositas teres major berubah nama menjadi a. Brachialis.
A. Brachialis
Brachialis Mempercabangkan:
1. A. Brachialis Profundus (Menuju M. Tricipitis)
2. A. Ulnaris Colateralis
3. A. Brachialis Superficialis
A. Antebrachialis Superficialis Cranial
A. Digitalis Communis Dorsal
4. A. Cubitalis Transversum
5. A. Interosseus Communis
setelah melewati humerus memasuki manus berubah nama menjadi a.
Mediana.
A. Mediana
A. Radialis
A. Carotis Communis
A. Carotis communis berakhir saat bercabang menjadi a. carotis interna dan
externa di atas larynx (Pada ruminant a. Carotis interna
rudimenter/menghilang, fungsinya digantikan oleh a. meningea medialisbersama-sama dengan a auricular caudalis),
A. carotis communis
a. thyroidea caudalis
a. thyroidea cranialis
a. carotis externa
a. occipitalis
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
7/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 7
a. laryngealis cranialis
a. pharyngealis ascendant
a. lingualis
a. facialis
a. auricular caudalis
a. parotis
a. temporalis superficialis
a. maxillaris
a. alveolaris inferioris
a. opthalmica externalis
a. ethmoidalis
a. palatinus
a. infraorbitalis
a. carotis interna
Aorta thoracica
Aorta thoracica menjulur kea rah caudal di bawah atap dinding thorax dan masuk
ke abdomen melalui hiatus aorticus dari diaphragma dan menlanjut menjadi
aorta abdominalis.
Aorta thoracica ini mempercabangkan a. intercostalis dorsalis yang mensuplai
columna vertebralis dan struktur yang terkait di sekitarnya, yang kemudian ujung-
ujungnya beranastomose dengan a. intercostalis ventralis yang berasal dari a.
thoracica interna dan cabang-cabang musculophrenica-nya. Arteri terkait yang
berada di belakang costa terakhir dinamai a. Costoabdominalis dorsalis.
A. bronchoesophagealis turun menuju pulmo dan bercagang menuju bronchus
untuk mensuplai jaringan pulmo dan sebagian cabang yang lain mensuplai
esophagus pars thoracalis.
Aorta thoracica
aa. intercostalis dorsalis
a. bronchoesophagealis
ramus bronchialis
ramus esophagealis
a. costoabdominalis dorsalis
Pada ruminant, a. lingualis dan a. facialis berasal dari truncuslinguofacialis yang merupakan percabangan dari a. carotis externa
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
8/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 8
Aorta abdominalis
Aorta abdominalis menjulur di sepanjang atap abdomen sejajar dengan vena
cava caudalis. Pada anjing aorta abdominalis berakhir di ventral lumbal
terakhir dengan melepas cabang a. iliaca interna, sebelum melanjut menjadi
a. Sacralis media.
Arteri visceralis diberi nama sesuai dengan organ yang disuplainya, yang
terdiri dari arteri yang tidak berpasangan yakni a. Coeliaca, a. mesenterica
cranialis, a. mesenterica caudalis, dan arteri yang berpasangan yakni a.
renalis, a, ovaria (atau testicularis).
Aorta abdominalis
a. phrenicoabdominalis
aa. lumbalis
a. coeliaca
a. gastrica sinister
a. hepatica
ramus hepaticus
a. gastrica dexter
a. gastroduodenalis
a. pancreaticoduodenalis cranilais
a. gastroepiploica dexter
a. splenica
ramus pancreaticus
aa. gastrica
a. gastroepiploica sinister
a. Mesenterica cranialis
a. pancreaticoduodenalis caudalisaa. jejunalis
aa. ilealis
a. ileocolica
a. colica media
a. colica dexter
a. aa. Coecalis
a. renalis
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
9/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 9
aa. testicularis (a. ovarian)
a. mesenterica caudalis
a. colica sinister
a. rectalis cranialis
aa. circumflexailiaca profunda
aa. iliaca externa
aa. iliaca interna
a. sacralis medialis
a. lumbalis VI
a. caudalis medialis
A. iliaca externa
Merupakan arteri utama untuk extremitates caudalis, mulai dari akhiran aorta,
menjulur dengan arah obliqus pada dorsal abdomen, meninggalkan abdomen
melalui lacuna vascularis di sudut caudodorsal flank. Di dalam ia melepas
satu cabang a. femoralis profundus yang merupakan asal truncus
pudendoepigastricus dan merupakan cabang yang penting yang mensuplai
m. adductor.
Truncus pudendoepigastricus melepas cabang a. Pudenda externa dan a.
Epigastrica caudalis sebelum melanjut menembus canalis inguinalis untuk
mensuplai daerah preputium (jantan) atau galndula mammaria caudal pada
yang betina.
A. iliaca externa akan melanjut menjadi a. Femoralis segera setelah
meninggalkan abdomen. Pangkal a. Femoralis terletak superficial di segitiga
femoralis antara m. Sartorius dan m. Pectineus, dan merupakan tempat yang
ideal untuk perabaan pulsus. Salah satu cabang yang penting dari a.
Femoralis (pada carnivora) adalah a. Saphena yang dilepas di pertengahanpaha yang kemudian bercabang menjadi a. Saphena cranialis dan caudalis.
Cabang cranial mensuplai bagian dorsal m. Cruris sebelum melanjut menjadi
a. Digitalis communis. A. poplitea bercabang menjadi a. Tibialis cranialis dan
caudalis. A. Tibialis cranialis melanjut menjadi a. Metatarsal dorsal.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
10/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 10
A. iliaca externa
a. femoralis profundus
truncus pudendoepigastrica
a. epigastrica caudalis
a. pudenda externa
a. femoralis
a. circumflexa femoralis lateralis
aa. femoralis caudalis proximalis, medialis, dan distalis
a. saphena
ramus cranialis
a. digitalis communis dorsalis
ramus caudalis
a. digitalis plantaris
a. poplitea
a. tibialis cranialis
a. pedalis dorsalis
aa. metatarsal dorsalis
aa. metatarsal plantaris
a. tibialis caudalis
A. iliaca interna
Arteri ini mensuplai bagian dalam dan dinding pelvis termasuk musculi
yang melingkupinya antara lain muusculi pada regio gluteal. Selanjutnya
a. Iliaca interna melanjut ke arah caudoventral , dan pada anjing memiliki
satu cabang collateral yakni a. umbilicalis, yang bagian proximal-nya
mensuplai vesica urinaria bagian cranial, sedang bagian distal arterimenuju ke ligamentum yang melingkari vesica urinaria dalam plica vesica
lateral.
A. iliaca interna berakhir dan bercabang menjadi 1) a. gluteus caudal
(yang keluar dari pelvis dan mensuplai musculi sekitar batas lumbosacral
dan m. gluteus di regio femoralis bagian proximocaudal) dan 2) a.
pudenda interna (menuju ke bagian visceral pelvis dan percabangannya
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
11/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 11
diberi nama menurut jenis kelamin hewannya, pada jantan a, prostatica
dan betina a. vaginallis).
Arteri selanjutnya adalah a. urethralis yang mensuplai bagian caudal
urehra pelvina. Akhiran a. pudenda interna akan menjadi a. perinealis
dan a. penis atau clitoris.
A. iliaca interna
a. umbilicalis
a. gluteus caudal
a. iliolumbar
a. gluteus cranial
a. pudenda interna
a. prostatica/a. vaginalis
a. ductus deferen/a. uterina
a. vesica caudalis
a. rectal medial
a. urethralis
a. perinelis ventralis
a. penis/a. clitoris
a. bulbus penis
a. profundus
a. dorsalis
2. Sistema venosa
Merupakan pembuluh balik yang membawa darah kembali ke jantung melalui vena
cava cranialis, vena cava caudalis, dan sinus coronarius. Sinus coronarius
membawa darah dari dinding jantung, yang pada babi dan ruminant bergabungdengan v. azygous sinister. Pada kuda dan anjing, fungsi ini dilakukan oleh
pembuluh yang ekuivalen dengan vena tersebut, yaitu v. azygous dexter.
V. cava cranialis
Vena ini terbentuk pada saat memasuki cavum thorax dan merupakan gabungan
dari v. jugularis externa dan v. subclavia, yang masing-masing menampung darah
dari kepala, leher, dan kaki depan.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
12/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 12
Umumnya v. jugularis dexter dan sinister bergabung terlebih dahulu baru kemudian
dengan v. subclavia. Tetapi pada anjing, v. jugularis dan v. subclavia masing-masing
sisi bergabung dahulu, baru kemudian bersatu membentuk v. cava cranialis.
V. cava cranialis menjulur melalui mediastinum cranialis, ke ventral dan menuju ke
sisi kanan trachea, kemudian berjajar dengan a. brachiocephalicus.
V. azygous
Dibentuk oleh gabungan v. lumbalis pertama dan melintas melalui hiatus aorticus
menuju ke cavum thorax, ditambah dengan v. intercostalis dari spacium intercostalis
media dan caudal. Kedua vena azygous (dexter dan sinister) dijumpai pada masa
embrio, tetapi kemudian menghilang yang pada kuda dan anjing hanya tinggal yang
kanan saja, sedang pada ruminant dan babi keduanya dipertahankan dengan
ukuran yang sama.
V. azygous dexter bermuara ke v. cava cranialis dekat atrium dextrum, sedang v.
azygous sinister bergabung dengan sinus coronarius.
V. subclavia berkaitan dengan a. subclavia. Vena ini juga berhubungan dengan v.
cephalica, dan bergabung dengan v. jugularis externa di leher bagian bawah.
Di leher dijumpai 2 vena jugularis, yaitu v. jugularis externa dan interna. V. jugularis
interna berjajar dengan a. carotis communis, berukuran sangat kecil atau kadang
menghilang pada periode post-natal, kecuali pada anjing dan kucing.
V. jugularis externa terbentuk di dekat angulus mandibularis, dan merupakan
gabungan antara v. linguofacialis dan v. maxillaris. Vena ini menjulur di sepanjang
sulcus jugularis diantara m. brachiocephalicus di sebelah dorsal dan m.
sternocephalicus di sebelah ventral. Pada hewan besar, vena ini merupakan lokasi
terbaik untuk injeksi intravena atau untuk pengambilan sampel darah.
Vena cava caudalis
Vena ini terbentuk di dinding dorsal abdomen di dekat pintu masuk ke cavum pelvis,
merupakan gabungan antara v. iliaca interna yang menampung darah dari dinding
pelvis dan struktur visceral yang ada di dalamnya dengan v. iliaca externa yang
menampung darah dari extremiates caudalis, sedang v. saphena lateral dan medial
menampung darah dari venae superficial.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
13/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 13
Di dalam cavum abdomen v. cava caudalis juga menampung darah dari beberapa
vena besar seperti vena renalis, dan v. hepatica yang menampung darah dari hepar.
Vena porta hepatis menampung darah dari lien, organ-organ digesti intraabdominal,
bagian caudal oesophagus, dan sebagian besar rectum. Cabang-cabang splenica
berhubungan dengan a. coeliaca (kecuali cabang hepatica), menampung darah dari
bagian akhir oesophagus, gastrium, sebagian duodenum dan pancreas, serta lien.
Vena mesenterica cranialis dan caudalis menampung darah dari daerah yang
disuplai oleh arteri dengan nama yang sama, dan biasanya bergabung dengan
membentuk truncus communis sebelum bersatu dengan splenica.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
14/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 14
Regio rectal bagian akhir dan anal mengalir menuju v. iliava interna. Vena-vena di
bagian ini biasanya membentuk suatu koneksi portosystemic yang memberikan
saluran alternatif ketika sirkulasi intrahepatica mengalami hambatan/gangguan,
seperti misalnya pada kasus cirrhosis hepatis (hepatic fibrosis).
Alih bahasa dari:
Dyce KM, Sack WO, Wensing CJG. 1987. Textbook of Veterinary Anatomy, W.B.Saunders Company, Philadelphia.
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
15/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 15
PERBANDINGAN PERCABANGAN AORTA PADA BEBERAPA HEWAN
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
16/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 16
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
17/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 17
SKEMA PEMBULUH DARAH ARTERIIL PADA RUMINANSIA
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
18/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 18
1
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
19/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 19
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
20/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 20
-
7/15/2019 ANGIOLOG1
21/21
Systema circulatoria, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP, FKH-UGM, created March, 2006 21
Disadur Dari : Mc Leod WM, 1958. Bovine Anatomy, Burgess Publishing Company, Minnesota.