anggaran - perlakuan biaya cost behavior - budgeting
DESCRIPTION
SELAMAT BELAJARTRANSCRIPT
PERLAKUAN BIAYA
Penekanan pada Anggaran fleksibel
Tidak semua biaya memiliki perilaku yang sama. Beberapa biaya tertentu mengalami
perubahan bila ada perubahan volume atau kegiatan, seperti jam tenaga kerja dan jam mesin.
Sementara itu biaya-biaya lainnya tidak berubah, walaupun volumenya berubah. Pemahaman
mengenai perilaku biaya akan sangat membantu manajer dalam hal :
1. Penganggaran fleksibel
2. Analis impas dan marjin kontribusi
3. Penilaian kinerja divisional
4. Pengambilan keputusan jangka pendek
MELIHAT BIAYA DARI PERILAKU
Biaya dapat diklasifikasikan sebagai variable, tetap, atau campuran (semi-variabel).
Klasifikasi ini dibuat dalam rentan kegiatan spesifik, yang disebut rentang yang relavan
(relevan range). Rentang yang relavan merupakan zona volume dimana perilaku biaya
variable, biaya tetap dan harga jual dapat diprediksi dengan baik atau akurat.
BIAYA TETAP
Biaya tetap tidak berubah walaupun ada perubahan volume atau tingkat aktivitas.
Pada aktivitas ini, biaya tetap dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
1. Commited Fixed Cost
Commited fixed cost sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari
pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok.
Perilaku biaya ini merupakan semua biaya yang tetap dikeluarkan, yang tidak
dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan di dalam
Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 1
memenuhi tujuan jangka panjangnya. Contoh : biaya depresiasi, pajak bumi dan
bangunan, sewa, asuransi dan gaji karyawan utama.
2. Descretionary Fixed Cost (Disebut juga : managed atau programmed Cost)
Yakni merupakan biaya : (a) yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran
secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan
manajemen puncak mengenai jumlah maksimum biaya yang diizinkan untuk
dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimum
antara masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa
atau produk)
Contoh biaya ini adalah biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya
promosi penjualan, biaya program latihan karyawan, biaya konsultan.
Discretionary fixed cost dapat dihentikan sama sekali pengeluarannya atas
kebijakan manajemen.
BIAYA VARIABEL
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan.Contoh biaya variable meliputi biaya bahan langsung, tenaga
kerja langsung, dan komisi penjualan. Pada aktivitas ini, biaya variable dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Engineered Variable Cost
Engineered Cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan
ukuran kegiatan tertentu.
Merupakan biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan erat
dan nyata. Contoh : biaya bahan baku.
Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 2
2. Discretionary Variable Costs
Yakni merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan yang
erat namun tidak nyata (bersifat artifisial).
Jika keluaran berubah maka masukan akan berubah sebanding dengan perubahan
keluaran tersebut. Namun jika masukan berubah, keluaran belum tentu berubah
dengan adanya perubahan masukan tersebut. Contoh: biaya iklan.
BIAYA CAMPURAN (SEMI-VARIABEL)
Biaya campuran mencakup baik unsur tetap maupun variable. Kompensasi bagian
penjualan termasuk gaji dan komisi ialah salah satu contohnya.
ANALISIS BIAYA CAMPURAN (SEMI-VARIABEL)
untuk peramalan, perencanaan, dan penganggaran, biaya campuran harus dipisahkan
menjadi komponen variable dan tetap. Karena biaya campuran terdiri dari unsur variable dan
tetap, maka analisanya dalam bentuk rumus matematika, yang disebut rumus biaya volume
(rumus anggaran fleksibel) adalah sebagai berikut :
Y = a + bX
Dimana Y = biaya campuran yang harus dirinci komponennya.
X = setiap ukuran kegiatan seperti jam tenaga kerja langsung, jam mesin, atau volume
produksinya.
a = komponen biaya tetap
b = tariff variable per unit X.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui komposisi biaya ini,
termasuk metode tinggi-rendah dan analisis regresi, yang masing-masing akan dibahas
sebagai berikut :
Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 3
METODE TINGGI-RENDAH
Metode tinggi rendah ( high-low method I ),menggunakan dua titik data yang ekstrem
untuk menentukan nilai a (bagian biaya tetap) dan b (tariff variable) dalam persamaan Y = a
+ bX. Dua data ekstrem tersebut ialah pasangan tertinggi X-Y dan pasangan terendah X-Y.
Metode tinggi-rendah akan dijelaskan dengan langkah demi langkah, sebagai
berikut :
Langkah 1 : Pilihlah pasangan tertinggi dan terendah.
Langkah 2 : Hitung tariff variable,b, dengan menggunakan rumus:
Tarif variable = Perbedaan biaya y
Perbedaan aktifitas x
Langkah 3 : Hitung bagian biaya tetap sebagai berikut:
Bagian biaya tetap = Total biaya campuran – Biaya variable.
REGRESI SEDERHANA
Salah satu metode yang populer untuk mengestimasi fungsi biaya ialah analisis
regresi. Regresi sederhana melibatkan satu variable independen, misalnya, DHL atau jam
mesin saja, sedangkan regresi berganda melibatkan dua atau lebih variable aktifitas.
Dalam upaya mengestimasi tarif variable dan bagian biaya tetap, metode regresi
melibatkan semua data yang diobservasi dan usaha untuk menemukan garis yang palimh
cocok.
ANGGARAN FLEKSIBEL DAN LAPORAN KINERJA
Anggaaran fleksibel berguna untuk mengendalikan biaya, diarahkan untuk beberapa
aktivitas bukan hanya satu aktivitas, dan bersifat dinamis serta tidak statis. Dengan
menggunakan rumus biaya-volume (atau rumus anggaran fleksibel), serangkaian anggaran
dapat dengan mudah dikembangkan untuk berbagai jenis aktivitas.
Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 4
Anggaran statis (tetap) hanya diarahkan untuk satu tingkat aktivitas dan memiliki
masalah dalam pengendalian biaya. Penganggaran fleksibel membedakan antara biaya
variable dan biaya tetap, sehingga memungkinkan penyesuaian anggaran secara otomatis
(melalui perubahan total biaya variable) terhadap tingkat aktivitas tertentu yang benar-benar
dicapai. Jadi, varians amtara biaya actual dan biaya anggaran disesuaikan dengan perubahan
volume (naik atau turun) sebelum perbedaan yang disebabkan oleh factor harga dan jumlah
dihitung.
Kegunaan utama dari anggaran fleksibel ialah bahwa anggaran ini merupakan alat
ukur kinerja yang akurat dengan membandingkan biaya actual untuk output tertentu dengan
biaya yang dianggarkan untuk tingkat output yang sama.
KESIMPULAN
Manajer nonkeuangan harus menyelidiki perilaku biaya untuk analisis impas dan
biaya-volume-laba, untuk penilaian kinerja manajerial, dan untuk penganggaran fleksibel.
Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 5