anggaran - perlakuan biaya cost behavior - budgeting

7
PERLAKUAN BIAYA Penekanan pada Anggaran fleksibel Tidak semua biaya memiliki perilaku yang sama. Beberapa biaya tertentu mengalami perubahan bila ada perubahan volume atau kegiatan, seperti jam tenaga kerja dan jam mesin. Sementara itu biaya-biaya lainnya tidak berubah, walaupun volumenya berubah. Pemahaman mengenai perilaku biaya akan sangat membantu manajer dalam hal : 1. Penganggaran fleksibel 2. Analis impas dan marjin kontribusi 3. Penilaian kinerja divisional 4. Pengambilan keputusan jangka pendek MELIHAT BIAYA DARI PERILAKU Biaya dapat diklasifikasikan sebagai variable, tetap, atau campuran (semi-variabel). Klasifikasi ini dibuat dalam rentan kegiatan spesifik, yang disebut rentang yang relavan (relevan range). Rentang yang relavan merupakan zona volume dimana perilaku biaya variable, biaya tetap dan harga jual dapat diprediksi dengan baik atau akurat. BIAYA TETAP Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 1

Upload: imam-munandar

Post on 01-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SELAMAT BELAJAR

TRANSCRIPT

Page 1: ANGGARAN - PERLAKUAN BIAYA COST BEHAVIOR - BUDGETING

PERLAKUAN BIAYA

Penekanan pada Anggaran fleksibel

Tidak semua biaya memiliki perilaku yang sama. Beberapa biaya tertentu mengalami

perubahan bila ada perubahan volume atau kegiatan, seperti jam tenaga kerja dan jam mesin.

Sementara itu biaya-biaya lainnya tidak berubah, walaupun volumenya berubah. Pemahaman

mengenai perilaku biaya akan sangat membantu manajer dalam hal :

1. Penganggaran fleksibel

2. Analis impas dan marjin kontribusi

3. Penilaian kinerja divisional

4. Pengambilan keputusan jangka pendek

MELIHAT BIAYA DARI PERILAKU

Biaya dapat diklasifikasikan sebagai variable, tetap, atau campuran (semi-variabel).

Klasifikasi ini dibuat dalam rentan kegiatan spesifik, yang disebut rentang yang relavan

(relevan range). Rentang yang relavan merupakan zona volume dimana perilaku biaya

variable, biaya tetap dan harga jual dapat diprediksi dengan baik atau akurat.

BIAYA TETAP

Biaya tetap tidak berubah walaupun ada perubahan volume atau tingkat aktivitas.

Pada aktivitas ini, biaya tetap dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. Commited Fixed Cost

Commited fixed cost sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari

pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok.

Perilaku biaya ini merupakan semua biaya yang tetap dikeluarkan, yang tidak

dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan di dalam

Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 1

Page 2: ANGGARAN - PERLAKUAN BIAYA COST BEHAVIOR - BUDGETING

memenuhi tujuan jangka panjangnya. Contoh : biaya depresiasi, pajak bumi dan

bangunan, sewa, asuransi dan gaji karyawan utama.

2. Descretionary Fixed Cost (Disebut juga : managed atau programmed Cost)

Yakni merupakan biaya : (a) yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran

secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan

manajemen puncak mengenai jumlah maksimum biaya yang diizinkan untuk

dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimum

antara masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa

atau produk)

Contoh biaya ini adalah biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya

promosi penjualan, biaya program latihan karyawan, biaya konsultan.

Discretionary fixed cost dapat dihentikan sama sekali pengeluarannya atas

kebijakan manajemen.

BIAYA VARIABEL

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan

perubahan volume kegiatan.Contoh biaya variable meliputi biaya bahan langsung, tenaga

kerja langsung, dan komisi penjualan. Pada aktivitas ini, biaya variable dibedakan menjadi

dua, yaitu:

1. Engineered Variable Cost

Engineered Cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan

ukuran kegiatan tertentu.

Merupakan biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan erat

dan nyata. Contoh : biaya bahan baku.

Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 2

Page 3: ANGGARAN - PERLAKUAN BIAYA COST BEHAVIOR - BUDGETING

2. Discretionary Variable Costs

Yakni merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan yang

erat namun tidak nyata (bersifat artifisial).

Jika keluaran berubah maka masukan akan berubah sebanding dengan perubahan

keluaran tersebut. Namun jika masukan berubah, keluaran belum tentu berubah

dengan adanya perubahan masukan tersebut. Contoh: biaya iklan.

BIAYA CAMPURAN (SEMI-VARIABEL)

Biaya campuran mencakup baik unsur tetap maupun variable. Kompensasi bagian

penjualan termasuk gaji dan komisi ialah salah satu contohnya.

ANALISIS BIAYA CAMPURAN (SEMI-VARIABEL)

untuk peramalan, perencanaan, dan penganggaran, biaya campuran harus dipisahkan

menjadi komponen variable dan tetap. Karena biaya campuran terdiri dari unsur variable dan

tetap, maka analisanya dalam bentuk rumus matematika, yang disebut rumus biaya volume

(rumus anggaran fleksibel) adalah sebagai berikut :

Y = a + bX

Dimana Y = biaya campuran yang harus dirinci komponennya.

X = setiap ukuran kegiatan seperti jam tenaga kerja langsung, jam mesin, atau volume

produksinya.

a = komponen biaya tetap

b = tariff variable per unit X.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui komposisi biaya ini,

termasuk metode tinggi-rendah dan analisis regresi, yang masing-masing akan dibahas

sebagai berikut :

Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 3

Page 4: ANGGARAN - PERLAKUAN BIAYA COST BEHAVIOR - BUDGETING

METODE TINGGI-RENDAH

Metode tinggi rendah ( high-low method I ),menggunakan dua titik data yang ekstrem

untuk menentukan nilai a (bagian biaya tetap) dan b (tariff variable) dalam persamaan Y = a

+ bX. Dua data ekstrem tersebut ialah pasangan tertinggi X-Y dan pasangan terendah X-Y.

Metode tinggi-rendah akan dijelaskan dengan langkah demi langkah, sebagai

berikut :

Langkah 1 : Pilihlah pasangan tertinggi dan terendah.

Langkah 2 : Hitung tariff variable,b, dengan menggunakan rumus:

Tarif variable = Perbedaan biaya y

Perbedaan aktifitas x

Langkah 3 : Hitung bagian biaya tetap sebagai berikut:

Bagian biaya tetap = Total biaya campuran – Biaya variable.

REGRESI SEDERHANA

Salah satu metode yang populer untuk mengestimasi fungsi biaya ialah analisis

regresi. Regresi sederhana melibatkan satu variable independen, misalnya, DHL atau jam

mesin saja, sedangkan regresi berganda melibatkan dua atau lebih variable aktifitas.

Dalam upaya mengestimasi tarif variable dan bagian biaya tetap, metode regresi

melibatkan semua data yang diobservasi dan usaha untuk menemukan garis yang palimh

cocok.

ANGGARAN FLEKSIBEL DAN LAPORAN KINERJA

Anggaaran fleksibel berguna untuk mengendalikan biaya, diarahkan untuk beberapa

aktivitas bukan hanya satu aktivitas, dan bersifat dinamis serta tidak statis. Dengan

menggunakan rumus biaya-volume (atau rumus anggaran fleksibel), serangkaian anggaran

dapat dengan mudah dikembangkan untuk berbagai jenis aktivitas.

Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 4

Page 5: ANGGARAN - PERLAKUAN BIAYA COST BEHAVIOR - BUDGETING

Anggaran statis (tetap) hanya diarahkan untuk satu tingkat aktivitas dan memiliki

masalah dalam pengendalian biaya. Penganggaran fleksibel membedakan antara biaya

variable dan biaya tetap, sehingga memungkinkan penyesuaian anggaran secara otomatis

(melalui perubahan total biaya variable) terhadap tingkat aktivitas tertentu yang benar-benar

dicapai. Jadi, varians amtara biaya actual dan biaya anggaran disesuaikan dengan perubahan

volume (naik atau turun) sebelum perbedaan yang disebabkan oleh factor harga dan jumlah

dihitung.

Kegunaan utama dari anggaran fleksibel ialah bahwa anggaran ini merupakan alat

ukur kinerja yang akurat dengan membandingkan biaya actual untuk output tertentu dengan

biaya yang dianggarkan untuk tingkat output yang sama.

KESIMPULAN

Manajer nonkeuangan harus menyelidiki perilaku biaya untuk analisis impas dan

biaya-volume-laba, untuk penilaian kinerja manajerial, dan untuk penganggaran fleksibel.

Perlakuan Biaya – Kelompok 3 | 5