metode capital budgeting

12
METODE CAPITAL BUDGETING PAPER Guna Memenuhi Tugas Formatif Mata Kuliah Manajemen Keuangan Perbankan Syariah Dengan Dosen Pengajar Drs Gustian Djuanda MM Pada Jurusan Muamalat Perbankan Syariah Oleh Nurismalatri Saomi Rizqiyanto FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Upload: saumi-rizqiyanto

Post on 11-Jun-2015

4.891 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

PAPER

Guna Memenuhi Tugas Formatif Mata Kuliah Manajemen Keuangan Perbankan Syariah Dengan Dosen Pengajar Drs Gustian Djuanda MM

Pada Jurusan Muamalat Perbankan Syariah

Oleh

Nurismalatri Saomi Rizqiyanto

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2008

Page 2: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

1 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas metode-metode tradisional dipergunakan dalam mengevaluasi

keputusan-keputusan dengan metode penganggaran modal (Capital Budgetting Decision

Methods). Metode-metode ini juga dapat dipergunakan untuk investasi-investasi permodalan

lainnya selain menggunakan metode penganggaran rnodal traditional yang telah disebutkan

sebelumya yang mungkin termasuk di dalamnya investasi dalam pelatihan karyawan, promosi

produk secara besar-besaran, peningkatan secara dalam persediaan di perusahaan, obligasi

yang dibayar kembali yang penggunaan modalnya didanai dengan menggunakan bunga

obligasi yang baru yang Lebih rendah dari sebelumnya atau yang belum pernah ada.

sebelumnya dan pengembagan dari perusahaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Biaya yang dibutuhkan sebuah proyek di namakan sebagai investasi bersih proyek dan

keuntungan atau ptofit yang d haslkan hasl akhirnya di hitung sebagai liran kas bersih. Sekali

waktu investai bersih proyek dan aliran kas bersih telah diestimasikan, sebuah yang tepat

sudah harus dihasilkan untuk menentukan hasil akhir kelanjutan proyek apakah dilanjutkan

atau dihentikan. Keputusan yang dihasilkan didasarkan pada basil perbandingan antara biaya

proyek dan keuntungan proyek. Beberapa metode capital budgeting mengilustrasikan analisis

untung-rugi dengan memperhitungkan berapa lama suatu proyek dapat menutup kembali

biaya proyeknya dengan keuntungan yang dihasilkanj (Playback period dan discounted payback

period). Discounted payback period berdasarkan pada nilai waktu dari uang (time value of

money) dalam menghitung jangka waktunya, di mana palyback period tidak menggunakan dan

tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang. Metode lain mengilustrasikan perbandingan

untung-rugi secara langsung atau dinamis bersamaan dengan dan disesuaikan atas dasar

penghitungan nilai waktu uang (net present value dan profitability index). Metode net present

value mengilustrasikan secara langsung perbedaan antara keuntungan dan biaya-biaya yang

terbentuk, sedangkan profitability index adalah tingkat rasionya (keuntungan dan biaya-biaya

yang dihasilkan) dan akhirnya beberapa metode yang telah dibahas di atas telah mengilus-

trasikan persentase tingkat pengembalian (rate of return) keuntungan sebuah proyek yang

dibutuhkan sebagai informasi untuk kepentingan investasi sebuah proyek. Metode yang

terakhir ini disebut metode internal rate of return dan modified internal rate of return.

Pada bab ini akan dibahas mengenai keenam metode capital

budgeting yang saling berbeda satu sama lain beserta keunggulan dan kelemahannya masing-

masing

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN CAPITAL BUDGETING

Untuk membantu dalam memahami penjelasan mengenai keenam metode capital budgeting

akan diberikan contoh dua capital budgeting yang ada. restoran ramdeen berencana untuk

membangun sebuah proyek dan sedang mempertimbangkan dua proyek yang ada.

Pertama, adalah perluasan dari restorannya yang sudah terkenal. Ramdeen mengestimasikan

laporan arus kasnya untuk rencana perluasan adalah sebagai berikut:

Page 3: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

2 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

Tabel 10.1 Proyek Ekspansi Restoran Ramdeen 1

Year Cash Flow

0 1 2 3 4 5

($ 200,000) $ 70,000 $ 70,000 $ 70,000 $ 70,000 $ 70,000

Sumber : Chatfield dan Dalbor (2005) Untuk keperluan proyek perluasan dikeluarkan kemungkinan dana sebesar $200,000 untuk

investasi awal dan arus kas bersih sebesar $70,000 setahun selama 5 tahun sebagaimana telah

diestimasikan di Tabel 10.1. Proyek ke dua adalah membangun sebuah restoran baru di kota

yang lain. Ramdeen mengestimasikan cash flow yang dibutuhkan sebagai berikut :

Tabel 10.2

Proyek Ekspansi Restoran Ramdeen 2

Year Cash Flow

0 1 2 3 4 5

($ 300,000) $ 50,000 $ 70,000

$ 100,000 $ 120,000 $ 150,000

Sumber : Chatfield dan Dalbor (2005) Untuk keperluan membangun proyek baru, dikucurkan dana untuk investasi bersih sebesar

$300,000 dan aliran kas bersih sebesar $50,000, $70,000, $100,000, $120,000, dan $150,000

digunakan pada tahun pertama, ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5, sebagaimana telah diperlihatkan

didalam Tabel 10.2.

PAYBACK PERIOD

Payback period merupakan jumlah hari yang dibutuhkan untuk menutup kembali biaya

investasi yang telah dikeluarkan melalui aliran kas bersih. Pada umumnya, semakin cepat

waktu yang dibutuhkan payback period maka proyek tersebut semakin baik.; Berikut adalah

contoh sederhana untuk menghitung menggunakan metode payback period untuk proyek yang

jumlah aliran kas bersihnya sama tiap tahunny |misalnya proyek perluasan Ramdeen 1.

YearPeriodPayback 86.2000,70$

000,200$

Akan tetapi, penghitungan juga akan semakin rumit untuk proyek yang tidak berkegiatan atau

aliran kas bersihnya tidak sama setiap tahunnya, misalnya pembukaan restoran Ramdeen yang

baru. Berikut adalah tabel yang menunjukkan aliran kas dan adanya penambahan kolom

Page 4: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

3 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

penjumlahan keseluruhan aliran kas.

Tabel 10.3

Cummulative Cash Flow

Year Cash Flow Cumulative Cash Flow

0 1 2 3 4 5

($ 300,000) $ 50,000 $ 70,000

$ 100,000 $ 120,000 $ 150,000

($ 300,000) ($ 250,000) ($ 180,000) ($ 80,000)

Sumber : Chatfield dan Dalbor (2005)

Proses perhitungan pada kolom aliran kas menimbulkan adanya kolom baru, yakni cumulative

cash flow. Pada tahun ke-0 hanya terdapat investasi bersih yang bernilai sebesar negatif

$300,000, sama dengan halnya pada kolom cash flow. Pada tahun pertama negatif $300,000 di

jumlah dengan $50,000 yang hasilnya sama dengan negatif $250,000 untuk tahun l. Pada tahun

2 negatif $250,000 dijumlah dengan positif $70,000 sehingga hasilnya sama dengan negatif

$180,000 pada kolom cumulative cash flow. Pada tahun 3, negatif $180,000 dijumlah dengan

$100,000 di mana basilnya sama dengan negatif $80,000 pada kolom cumulative cash flow.

Pada tahun 4, aliran kas bersih mencapai positif $120,000, hal ini sangat luar biasa dan sudah

lebih dan cukup untuk membayar kembali nilai investasi bersih dengan jumlah negatif

$80,000. Diketahui bahwa payback period-nya lebih dari 3 tahun, namun kurang dari 4 tahun.

Kemudian, dengan jumlah nilai investasi bersih pada akhir tahun 3 sebesar negatif $80,000,

payback period-nya. adalah lebih dari 3 tahun. Tetapi dengan nilai cash flow sebesar $120,000

pada tahun 4, payback periode-nya kurang dari 4 tahun. Sekarang hanya untuk mengingatkan

bahwa untuk mengkalkulasikan sebuah proporsi pada tahun 4 akan dilakukan untuk nilai

sebelumnya negatif $80,000. ini akan menjadi000,120$

000,80$ ada tahun keempat dan bag investor

mendapat payback period nya. sebesar 3,67 years. Kemudian, kita lihat proses perhitungan

untuk restoran baru:

Payback period = 3 +000,120$

000,80$ = 3 + 0.67 = 3.67 years

Berdasarkan pada proses penghitungan payback period dan proyek perluasan lebih baik

karena pengembalian untuk investasi kurang dari 4 tahun. Namun apakah ini berarti bahwa

proyek perluasan merupakan investasi yang seharusnya dilakukan oleh Ramdeen? Tentu saja

tidak, payback period dapat juga dijadikan sebagai alat ukur yang baik untuk menghitung

risiko likuiditas dalam sebuah proyek. Perlu diketahui juga bahwa Ramdeen juga

mengharapkan untuk mengambil keuntungan dari investasi bersihnya atas perluasan pasar

lebih cepat dibanding jika membuka restoran baru, tetapi ini tidak sesuai dan akan

mendatangkan pemikiran yang kurang logis jika perhitungan payback period memiliki waktu

pegembalian yang lama.

Page 5: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

4 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

Payback period juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak sesuai dengan prinsip nilai

waktu uang (time value of money). Disaat kita menerima uang, memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai uang itu sendiri, sehingga, $100 yang diterima saat ini memiliki nilai

yang lebih berharga dibanding $100 yang diterima pada 2 tahun yang lalu. Dalam perhitungan

payback, nilai waktu uang ini tidak diperhatikan.

Kedua, tidak adanya kriteria yang objektif dalam hal payback period diterima disetujui

Sebenarnya, sebuah perusahaan dapat mengusahakan seluruh kegiatan investasi dapat

kembali modal kurang dari 3 tahun, 4 tahun, dan bahkan dalam waktu (tahun) yang tidak

dapat ditentukan. Tetapi dibutuhkan hal-hal yang sifatnya subjektif karena tidak ada sesuatu

yang objektif terhadap waktu (tahun) yang dibutuhkan yang digunakan untuk memaximalkan

nilai perusahaan Dua analis menyadari bahwa investasi yang sama dengan input data yang

sama dapat mengalami perbedaan hasil perhitungan investasi berdasarkan metode payback

period menyetujui menolak. Sebagai contoh, seorang analis memilih 2 tahun sebagai hasil

pengembalian investasi dan menolak rencana perluasan restoran dan analis lainnya memilih 3

tahun sebagai waktu dan hasil investasi dan menolak rencana perluasan restoran.

Ketiga, aliran kas setelan. payback period tidak memiliki pengaruh berarti dalam perhitungan

payback period. Sebagai contoh, diharapkan proyek ekspansi memiliki $ 100,000 aliran kas

bersih yang diinginkan dalam 5 tahun menjadi $70,000. Hal ini jelas akan membuat suatu

proyek lebih menarik, tetapi perhitungan atas proyek payback period tidak terpengaruh dan

merasakan hal ini. Karena aliran kas setelah payback period tidak diperhitungkan dan payback

periodnya akan tetap 2,86 tahun.

Perbaikan Payback period dapat menjadi alat ukur yang baik untuk menghitung risiko

likuiditas dalam sebuah proyek, tetapi metode ini memiliki tiga kekurangan yang harus

diperhatikan. Alat ukur yang lebih baik lagi untuk mengukur risiko likuiditas dalam sebuah

proyek adalah discounted payback period.

DISCOUNTED PAYBACK PERIOD

Discounted payback period dikembangkan dan payback period dan berdasarkan pada nilai

waktu uang. Discounted payback period adalah jumlah waktu yang dibutuhkan bagi nilai bersih

aliran kas saat ini (net cash flows'present values) untuk menghadapi hal yang tidak diinginkan

terjadi terhadap investasi bersih yang ada. Nilai saat ini (present values) yang dihitung secara

khusus dengan mengurangi aliran kas bersih pada tingkat pengembalian yang dibutuhkan

(required rate of return). Umumnya, semakin pendek waktu pengembalian maka semakin baik

proyek tersebut. Jika tingkat pengembalian yang dibutuhkan telah diketahui dan aliran kas

proyek dapat diestimasikan, langkah pertama dalam proses penghitungan discounted payback,

yakni mengurangi aliran kas bersih proyek dalam tingkat pengembalian yang dibutuhkan

(menghitung nilai bersih aliran kas saat ini). Kemudian, discounted payback period dihitung

dengan proses yang sama, seperti payback period tetapi menggunakan nilai sekarang dari arus

kas.

Mari kita ilustrasikan discounted payback dengan contoh dari restoran Ramdeen. Tingkat

pengembalian yang dibutuhkan, yakni 10 persen.

Page 6: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

5 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

Tabel 10.4 Proyek Ekspansi Restoran Ramdeen 1

Year Cash Flow Cumulative Cash Flow Cumulative

0 1 2 3 4 5

($ 300,000) $ 50,000 $ 70,000

$ 100,000 $ 120,000 $ 150,000

($ 200,000) $ 6,636

$ 57,851 $ 52,592 $ 47,811 $ 43,464

($ 300,000) ($ 136,000) ($ 78,512) ($ 25,321)

Sumber : Chatfield dan Dalbor (2005) Kolom aliran kas saat ini (PV of cash flow) adalah hasil dari pengurangan aliran kas (discounted

cashflow) dengan tingkat pengurang berkisar 10 persen dan bernilai dolar. Sebagai contoh,

nilai $70,000 di diskon 10 persen dalam satu tahun pertama menjadi $63,636. Nilai $70,000

didiskon 10 persen dalam tahun kedua menjadi $57,851 dan begitu seterusnya pada tahun ke

3,4, dan 5. Nilai saat ini pada tingkat harga investasi bersih -$200,000 tetap -$200,000 karena

mencerminkan nilai saat ini (present value) pada nilai 0, yakni hari ini. Kolom cumulative

adalah hasil perhitungan dari kolom PV of cash flow. Sebagai contoh, nilai aliran kas saat ini

yang sebesar -$200,000 pada tahun 0 ditambah dengan nilai aliran kas saat ini sebesar $63,636

pada tahun 1 menjadi -$136,364 ( pada tahun 1 di bawah cumulative). Hasil penjumlahan

aliran kas pada tahun 1 sebesar -$136,364 ditambah dengan nilai aliran kas saat ini pada tahun

2 sebesar $57,851 dan hasilnya -$78,513 (tahun 2 di bawah cummulative). Hasil penjumlahan

aliran kas pada tahun 2 sebesar -$78,513 ditambah dengan aliran kas saat ini pada tahun 3

sebesar $52,592 dan hasilnya -$25,921 (tahun 3 di bawah cumulative). Setelah tahun ke-3, ada

sejumlah investasi awal/bersih masih tersisa sebesar $25,921 yang tidak tersentuh nilai aliran

kas bersih saat ini. Oleh karena itu, discounted payback period-nya haruslah lebih dan 3 tahun.

Karena nilai aliran kas saat ini tahun dari tahun keempat sebesar $47,811 sudah lebih dan

cukup untuk menutup nilai investasi awal yang tersisa sebesar $25,921, kurun waktu yang

dibutuhkan untuk proyek expansi dari discounted payback period adalah lebih dari 3 tahun,

namun kurang dari 4 tahun, seperti berikut

Discounted Payback period

4811,47$

3cov921,25$3

yearfromflowcashofPV

yearseredreyetNotYear

years54,354,03

Tabel 10.5

Proyek Ekspansi Restoran Ramdeen 2

Year Cash Flow Cumulative Cash Flow Cumulative

0 1

($ 300,000) $ 50,000

($ 200,000) $ 45,455

($ 300,000) ($ 254,545)

Page 7: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

6 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

2 3 4 5

$ 70,000 $ 100,000 $ 120,000 $ 150,000

$ 57,851 $ 75,131 $ 81,962 $ 93,138

($ 196,694) ($ 121,563) ($ 39,601)

Sumber : Chatfield dan Dalbor (2005)

Bentuk tabel di atas sama dengan tabel perhitungan discounted payback period milik restoran

ramdeen dengan proyek perluasan restoranya. Kolom ke-3, PV of cash flow adalah nilai saat ini pada

tiap-tiap aliran kas yang ada kemudian di diskontokan pada tingkat pengembalian yang dii

butuhkan, yakni 10 % secara tahun yangt ada. Pada kolom Cummulative tetap di tiap dari kolom PV

of cash flow. Setelah tahun ke-4, masih terdapat nilai investasi bersih yang belum tersentuh nilai

aliran kas bersih pada saat ini sebesar $ 39,601. Nilai aliran kas saat ini pada tahun ke-5 sudah lebih

dari cukup untuk membayar ulang sisa sebesar $39,601 maka dari itu perhitungan waktu

berdasarkan discounted payback period harus lebih dari 4 tahun, tetapi kurang dari 5 tahun.

Perhitungan discounted payback period untuk proyek pembukaan restoran baru adalah:

discounted payback period 43.04138,93$

601,39$4 Tahun

Discounted payback period pada perluasan proyek Ramdeen pengembaliannya lebih cepat dari

proyek restoran yang baru, bahkan ketika dipertimbangkan waktu terhadap nilai uang.

Perluasan proyek diharapkan untuk memulihkan investasi yang bersih dalam 3.54 tahun dan

perusahaan baru direncanakan kembali 4.43 tahun.

Kebaikan discounted payback period dibandingkan payback period adalah mempertimbangkan

time value of money dari arus .nilainya. Kelemahannya mengabaikan arus kas setelah

discounted payback tercapai.

Masa pengembalian yang didiskonto dapat digunakan untuk menentukan kemampuan

menerima dari proyek normal, tetapi itu tidak bisa digunakan untuk menentukan mana proyek

yang terbaik untuk perusahaan itu Proyek ekspansi Ramdeen memiliki discounted payback

yang lebih cepat dibanding restoran yang baru.

NET PRESENT VALUE (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah penjumlahan dari nilai sekarang arus kas di tingkat

pengembalian yang diinginkan dikurangi nilai investasi. Semua metoda keputusan

penganggaran modal pada dasarnya suatu format cost-benefit analisis, namun metoda NPV

adalah aplikasi analisis biaya keuntungan secara langsung. NPV hanya manfaat, yang diukur

oleh penjumlahan nilai-nilai yang saat ini dari arus kas dikurangi biaya. Jika NPV positif maka

proyek bisa diterima. Jika NPV negatif maka proyek tak dapat diterima

NPV = Penjumlahan nilai sekarang arus kas-investasi.

Page 8: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

7 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

NPV 000,200$%10

11

000.70$%)101(

5

355,65$000,200$355,265$

Perluasan (ekspansi) Ramdeen proyek mempunyai suatu NPV positif $65,355, menandakan

proyek adalah bisa diterima.

NPV untuk restoran yang baru Ramdeen adalah $53,537

%)101(

000,150

%)101(

000,120

%)101(

000,100

%)101(

000,70

%)101(

000,50$NPV

5432

537,53$000,300$537,353$

Restoran baru Ramdeen mempunyai NPV positif $53,537, menandakan proyek ini juga bisa

diterima.

NPV untuk membuat keputusan capital budgeting konsisten dengan memaksimalkan nilai,

sebab NPV adalah suatu ukuran kontribusi proyek ke nilai. Proyek perluasan Ramdeen

diharapkan menghasilkan NPV $65,355. Proyek restoran yang baru diharapkan menghasilkan

NPV $53,537. Kedua-duanya proyek diharapkan untuk menyediakan lebih dari 10 persen yang

diperlukan kembali ke dana investasi. Jika proyek adalah independent, kedua-duanya proyek

bisa diterima dan bisa dibiayai. Jika proyek mutually exclusive maka proyek perluasan restoran

Ramdeen yang akan diterima.

PROFITABILITY INDEX (PI)

Profitability Index adalah serupa dengan NPV proyek sebab metoda kedua-duanya

membandingkan suatu proyek kepada manfaatnya. NPV yang menggunakan pengurangan

(investasi bersih) dari manfaat (penjumlahan nilai sekarang dari arus kas). PI dihitung dengan

perbandingan manfaat kepada biaya itu. Dengan kata lain, penjumlahan dari nilai-nilai arus kas

saat ini dibagi oleh investasi bersih itu.

𝐏𝐈 =𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠

𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢

PI untuk perluasan restaurant Ramdeen adalah adalah

PI =

$ 70,000 x 1 −

1 1 + 10% 5

10%

$ 200,000

Temukan nilai yang saat ini $ 70,000 menjaring arus kas masing-masing tahun untuk 5 tahun

yang discounted sebagai suatu pembayaran anuitas pada suatu 10% tingkat pengembalian

Page 9: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

8 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

yang diinginkan

PI =$ 265,355

$ 200,000= 1.33

Ini dapat juga dihitung dengan menambahkan satu kepada perbandingan NPV dan investasi

bersih sebagai berikut

𝑃𝐼 = 1 +NPV

Investasi Bersih= 1 +

$ 65,355

$ 200,000= 1 + 0.33 = 1.33

PI untuk proyek Ramdeen adalah

𝑃𝐼 = 1 +$ 53,537

$ 300,000= 1 + 0.18 = 1.18

PI suatu proyek bisa diterima jika PI > 1 dan ini konsisten dengan suatu NPV positif. PI kurang

dari satu menandai adanya suatu proyek tidak dapat diterima dan konsisten dengan NPV

negative. Lebih lanjut, PI menandai adanya suatu proyek yang diharapkan untuk mendapat

tingkat pengembalian yang diinginkan itu.

Metoda PI paling bermanfaat ketika ada penjatahan dari perusahaan dimana perusahaan

hanya dapat menginvestasikan jumlah terbatas dalam proyek penganggaran modal (capital

rationing)

INTERNAL RATE OF RETURN

IRR proyek adalah tingkat pengembalian yang menyebabkan NPV proyek itu sama dengan nol.

Ini merupakan suatu tingkat pengembalian persentase proyek berdasar pada arus kas yang

diperkirakan itu. Jika IRR melebihi tingkat pengembalian yang diinginkan itu, proyek bisa

diterima dan diharapkan untuk meningkatkan nilai. Jika IRR kurang dari tingkat pengembalian

yang diinginkan, proyek tak dapat diterima dan diharapkan untuk berkurang nilainya.

Langkah-langkah untuk menghitung IRR dari anuitas dan aliran campuran

Untuk Anuitas

Langkah 1: menghitung payback period

Investasi awal sebesar $ 200,000 dibagi dengan aliran kas bersih tahunan

sebesar $ 70,000 hasilnya adalah payback period selama 28571 tahun

Langkah 2: Gunakan table A-2 untuk mencari tingkat diskonto berdasarkan payback period

Pada table A-2, factor PVIFA yang mendekati 2.86 (payback period proyek 1)

untuk 5 tahun adalah 27454 (tingkat diskonto 24%) oleh karena itu IRR untuk

proyek 1 adalah lebih mendekati 24%. Proyek 1 dengan IRR 24% dapat diterima

sebaba IRR berada diatas tingkat biaya modal (IRR 24% > tingkat biaya modal

10%)

Untuk Aliran Campuran

Langkah 1: menghitung rata-rata aliran kas tahunan

Page 10: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

9 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

Jumlah aliran kas bersih untuk tahun ke-1 sampai tahun ke-5, total aliran kas

bersih sebesar 490,000 kemudian dibagi dengan jumlah dari tahun proyek

tersebut ada, hasil rata-rata aliran kas bersih tahunan adalah sebesar $ 98,000 =

[($ 50,000 + $ 100,000 + $ 120,000 + $150,000)/5]

Langkah 2: membagi investasi awal dengan rata-rata aliran kas bersih tahunan untuk

mendapatkan rata-rata payback period.

Biaya awal sebesar $ 300,000 dibagi dengan rata-rata aliran kas bersih tahunan

sebesar $ 98,000 (langkah 1) hasilnya merupakan rata-rata payback period

(PVIFA), selama 3.06122 tahun

Langkah 3: gunakan Tabel A-2 dan payback period rata-rata untuk mencari IRR dari aliran

kas anuitas

Pada table A-2 faktor yang mendekati 3.06122 untuk 5 tahun adalah dengan

mendekati 18%. Jadi perkiraan IRR 18%. Proyek diterima, karena IRR > 18%.

MODIFIED INTERNAL RATE OF RETURN

Tingkat pengembalian yang internal adalah suatu metoda keputusan penganggaran modal

yang sangat popular. Bagaimanapun tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi adalah

suatu ukuran yang lebih baik dari profitabilitas proyek. Tingkat pengembalian internal yang

dimodifikasi (MIRR) adalah tingkat bunga. Penyamaan nilai yang saat ini suatu biaya-biaya

investasi proyek dengan nilai terminal arus kas proyek.

Nilai permulaan adalah penjumlahan dari nilai-nilai saat ini dari semua pengeluaran investasi

proyek. Jika semua pengeluaran investasi berlangsung disaat muali (waktu=0), kemudian

mulai penyamaan nilai investasi bersih itu. Nilai terminal mengasumsikan arus kas bersih itu

diinvestasikan ditingkat pengembalian yang dinginkan proyek.

Untuk mengkalkulasi tingkat pengembalian internal yang dimodofikasi untuk proyek Ramdeen

yang pertama menghitung nilai awal dan terminal proyek itu.

Nilai Awal = $ 200,000

Nilai Terminal = $ 70,000 ×=(1+10%)5

10%= $ 427,357

Page 11: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

10 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi untuk proyek ramdeen adalah

$ 200,000 =$ 427,357

(1 + MIRR)5

MIRR = 16.40%

Tingkat pengembalian yang internal yang dimodifikasi 16.40 persen adalah lebih besar dari

tingkat pengembalian yang diinginkan (10%). Ini berarti proyek perluasan itu bisa diterima.

Bargaining value = $ 200,000

Terminal value = $ 50,000 x (1+10%)4 + 70,000 x (1+10%)3

+ 100,000 x (1+10%)2 + (1+10%) + 150,000

Terminal value = $ 569,375

Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi untuk proyek restoran Ramdeen adalah

$ 300,000 =$ 567,375

(1 + MIRR)5

MIRR = 13.67%

Makalah ini disarikan dari buku

Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa Oleh Farah Margaretha 2007 Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jakarta All Right Reserved. Text, figures and all related character are modified by Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto. Pemakalah turut berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan paper ini. Gracias Ci Vediamo

Page 12: Metode Capital Budgeting

METODE CAPITAL BUDGETING

11 Copyright©2007 By Farah Margaretha Modified By Nurismalatri and Saumi Rizqiyanto

PEMBETULAN Berdasarkan petunjuk dan instruksi dari Dosen Mata Kuliah Manajemen Keuangan Bank Syariah, Drs. Gustian Djuanda MM, untuk merevisi paper ini berkaitan dengan adanya kekeliruan mengenai

1. Penentuan marjin 10% mengacu pada rate atau bunga rata-rata yang ada di bank. Menurut Beliau, penentuan marjin harusnya didasarkan pada WACC yakni weight average cost of capital yakni peluang return dari industry yang sama!

2. Penentuan WACC ini melihat pada daftar perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia, yang memiliki keseragaman industry.

3. WACC diaplikasikan pada Payback period, Discounted payback period, NPU, IRR dan Modified IRR.

Demikian dengan ini, kami pemakalah telah melakukan revisi atas kekeliruan tersebut! Salam hangat Saumi Rizqiyanto, Nurismalatri