presentasi capital budgeting rekkkk

33
CAPITAL BUDGETING: DECISION CRITERIA Nama Kelompok : 1. Muhammad Ridhayanto 2. Ahmad Nizar Yogatama 3. Alindra Yanuardi 4. Panji Risky Maulana

Upload: candra-agung-pratama

Post on 22-Nov-2015

88 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PRESENTASI CAPITAL BUDGETING

TRANSCRIPT

BIAYA MODAL : KRITERIA KEPUTUSAN PART 1

Capital Budgeting: Decision CriteriaNama Kelompok :Muhammad RidhayantoAhmad Nizar YogatamaAlindra YanuardiPanji Risky MaulanaPendahuluan Budget : rencana mendetail tentang arus kas masuk dan arus kas keluar, selama periode mendatangBudget modal : outline tentang investasi yang direncanakan di aktiva tetapPenganggaran modal (capital budgeting) : keseluruhan proses tentang analisis proyek dan penetapan tentang budget modalPendahuluan Fungsi manajer keuangan terpenting:Membuat penganggaran modal dengan sejumlah gabungan faktorMemastikan staf harus melakukan keputusannyaAlasan:Keputusan penganggaran modal berlangsung beberapa tahunPeriode harus dipenuhi untuk mewujudkan ramalan hal keputusanKeputusan penganggaran modal menentukan arah strategisCapital budgetingApakah capital budgeting itu?Analisis proyek yang potensialKeputusan jangka panjang; melibatkan pengeluaran yang besarSangat penting karena berhubungan denan nasib perusahaan mendatangTahapan penganggaran modalEstimasi arus kas (masuk dan keluar)Menilai risiko arus kasMenentukan return, r = WACC bagi proyekEvaluasi arus kasKlasifikasi proyekSecara luas perusahaan mengkategorikan kategori proyek dan kemudian menganalisis hal ini untuk setiap kategori secara berbeda:Replacement : maintenance of businessReplacement : cost reductionExpansion of existing products or marketsExpansion into new products or marketsSafety and/or environtmental projectsResearch and developmentLong-term contractsMetode pengambilan keputusan pengganggaran modalPaybackDiscounted paybackNet present valueInternal rate of returnModified internal rate of returnProfitability indexPayback periodJumlah tahun yang diperlukan untuk menutup biaya proyek (dengan aruskas proyek) atau seberapa lama memperoleh kembali uang yang telah di keluarkan untuk proyekjumlah tahun harapan yang diperlukan untuk mengembalikan investasi = metode formal pertama yang digunakan untuk evaluasi proyekKriteria : semakin pendek periode pengembalian semakin baik

Rumus Payback PeriodKebaikan payback:Memberikan indikasi risiko dan likuiditas proyekMudah menghitung dan memahaminyaKekurangan payback:Mengabaikan TVM (time value of money)Mengabaikan CFs yang terjadi setelah periode payback

Discounted payback periodDiscounted payback period adalah hampir sama dengan payback period yang biasanya kecuali bahwa arus kas yang diharapkan di diskon oleh proyek penganggaran modal.Untuk mengatasi kelemahan dari metode payback period, yaitu tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka dicoba untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara mempresent value-kan arus kas masuk dari rencana investasi kemudian baru dihitung payback periodnya.Arus kas yang dipakai adalah arus kas yang telah didiskontokan atas dasar cost of capital atau interest rate atau tingkat pengembalian yang diharapkan atau biaya peluang.Discounted payback period menggunakan varian dari pengemalian reguler = periode pengembalian reguler (dari arus kas harapan didiskonto dengan biaya modal proyek)

Net present valueMetode ini adalah metode yang mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan aliran kas bersih operasional atas investasi selama umur ekonomis termasuk cash flow dengan initial cash flow (initial investment).Selisih antara present value penerimaan arus kas dengan present value pengeluaran kas dinamakan net present value.Rumus NPVCIF = cash inflow pada waktu t yang dihasilkan suatu investasik = biaya modalCOF = initial cash flown = usaha investasi

Internal rate of returnIRR adakah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama dengan nol. Discount rate yang dipakai untuk mencari present value daru suatu manfaat/biaya harus senilai dengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek.Konsep dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagai alternatif terbaik untuk memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikannya.Rumus IRRCOF = cash out flowCIF = cash in flowIRR = internal rate of returnt = pada tahun ke-tn = jumlah ke-n

MIRRMIRR memiliki kelebihan dibandingkan dengan IRR karena MIRR mengasumsikan arus kas dari proyek diinvestasikan kembali (digandakan) dengan menggunakan biaya modal. Selain itu MIRR juga menghindari masalah multiple IRR yang terjadi pada metode IRR.Rumus MIRR

Profitability indexMetode ini menghitung perbandingan nilai antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Rumusnya adalah :

Conclusions on capital budgeting methods dalam proses keputusan kita butuh satu metode yang sempurnaDipertimbangkan plus-minus metode yang digunakan dan prioritas tujuan.Capital Budgeting: Estimating Cash Flows and Analyzing Risk

pendahuluanEstimasi arus kas proyek adalah hal yang paling penting dan paling sulitKesulitas meramal biaya dan pendapatan proyek adalah karena besar dan kompleks dapat menyebabkan kesalahan ramalan yang besar.Estimating cash flows jika estimasi arus kas tidak akurat, secanggih apapun teknik analisis dapat menyebabkan keputusan jadi tidak baik atau jelek.Peran staff keuangan dalam proses peramalan meliputi:Mengumpulkan informasi dari berbagai departemen.Memastikan bahwa semua terlibat dalam peramalan yang menggunakan asumsi ekonomis yang konsisten.Memastikan bahwa tidak bias ramalannya.Indentifying the relevant cash flows titik awal dalam analisis pengganggaran modal adalah identifikasi arus kas relevan.Arus kas relevan : set arus kas spesifik yang harus dipertimbangkan dalam keputusan.

Dua aturan utama untuk menghindari kesalahan dalam estimasi CF:Keputusan penganggaran modal harus di dasarkan pada arus kas bukan laba akuntansi.Hanya arus kas inkremental yang relevan.Indentifying the relevant cash flowsArus kas proyek laba vs laba akuntansiEmpat cara utama untuk membedakan arus kas dengan laba akuntansiBiaya dari aktiva tetap (cost of fixed asset)Biaya non kas (non cash charge)Perubahan dalam modal kerja operasiBiaya bunga tidak termasuk dalam arus kas proyekIndentifying the relevant cash flowsArus kas inkremental menunjukkan perubahan dalam arus kas total perusahaan yang terjadi sebagai akibat langsung menerima proyek.Arus kas tambahanIdentifying the relevant cash flowsAda 3 problema khusus dalam menentukan arus kas inkrementalBiaya tenggelam (sunk cost)Biaya yang telah terjadi, tidak dapat dipengaruhi dengan keputusanBiaya kesempatan (opportunity cost)Arus kas yang dapat dihasilkan aset yang tidak digunakan dalam proyekPengaruh pada bagian lain perusahaanEksternalitas: efek proyek (keputusan) pada bagian lain perusahaanTiming cash flowsLaporan laba rugi akuntansi tidak merefleksikan kapan pendapatan dan biaya tunai terjadi selama periode laporan tersebut.Harus ada penjadwalan (timing) arus kas

Identifikasi arus kas yang relevan terpenting:Pembedaan arus kas dengan laba akuntansiPenentuan arus kas inkremental, dan timing arus kasTax effects pajak memiliki dampak penting pada arus kas, dalam beberapa kasus dapat membuat atau membatalkan proyek

Pandangan tentang depresiasiPenghitungan depresiasi untuk menghitung pajak, dan melaporkan laba untuk tujuan pajak, peraturan USA (kongres) metode depresiasi:Sebelum tahun 1954 metode garis lurusDalam 1954, metode akselerasian (dobel-saldo menurun dan jumlah digit tahun)Dalam 1986 system-ARCS diganti sistem pemulihan biaya akselerasi modifikasian (modified accelerated cost recovery system)Evaluating capital budgeting projects proyek akan menciptakan nilai bagi perusahaan jika NPV arus kas (CF) inkremental positif

Arus kas inkremental dari suatu proyek dapat dikelompokkan:Pengeluaran investasi awal (initial investment outlay)Arus kas operasi selama umur proyekArus kas tahun terminal (terminal year)Adjusting for inflation inflasi merupakan fakta dalam kehidupan atau bisnis inflasi harus dipertimbangkan dalam analisis penganggaran modal

Ada 2 cara untuk menyesuaikan dengan inflasi:Semua arus kas proyek dinyatakan sebagai arus (tidak disesuaikan) riil, tanpa pertimbangan inflasi, cc (biaya modal) dapat disesuaikan pada tingkat riil dengan menghilangkan premium inflasi dari komponen biayaMeninggalkan biaya modal dalam bentuk nominalnya dan menyesuaikan arus kas individu untuk merefleksikan inflasi yang diharapkan

Adjusting for inflationKesimpulan tentang inflasi:Inflasi adalah penting, yang memiliki efek utama pada bisnisCara paling efektif mengaitkan inflasi di analisis penganggaran modal adalah mengestimasi inflasi ke dalam tiap elemen arus kasSelama tak dapat mengestimasi tingkat inflasi dengan tepat kesalahan akan terjadi.

Adjusting for inflationMengapa inflasi penting untuk dimasukkan dalam estimasi aruskas?Nominal r > real r. Biaya modal, r, memasukkan premium dalam inflasiNominal CF > real CF. Sebab arus kas nominal menterpadukan inflasiJika kita mendiskonto real CF dengan nominal r lebih tinggi, maka estimasi NPV terlalu rendahNominal CF sebaiknya didiskonto dengan nominal r, dan real CF didiskonto dengan real rAdalah lebih realistik untuk menghitung nominal CF (i.e., menaikkan estimasi arus kas dengan inflasi) daripada menurunkan nominal r pada real rProject risk analysis analisis risiko memberikan wawasan kepada manajer dan dapat membantu membuat keputusan menerima atau menolak suatu proyekTipe risiko:Stand-alone riskCorporate (within-firm) riskMarket (beta) risk

Project risk analysisSuatu proyek dengan tingkat risiko tinggi (stand-alone atau corporate) tidak akan berpengaruh beta perusahaan secara pastisuatu proyek akan memiliki tingkat risiko tinggi ketiga jenis, jika:Tidak mempunyai return ketidakpastiannya tinggiReturn berkorelasi tinggi dengan aset lain dalam perusahaan atau dalam perekonomian