anggaran dasar komite smk/...

Download ANGGARAN DASAR KOMITE SMK/ SMA………dewan-pendidikan.or.id/wp-content/uploads/2017/01/6.-Contoh-AD-A… · mengikuti pendidikan dari kelompok masyarakat yang terkendala ... Peningkatan

If you can't read please download the document

Upload: duongtuyen

Post on 06-Feb-2018

282 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

  • ANGGARAN DASAR KOMITE ...........................

    PEMBUKAAN

    Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang

    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

    belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

    masyarakat, bangsa dan Negara.

    Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama

    antara pemerintah, pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat.

    ............................ adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di

    lingkungan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah Raga Kabupaten Bojonegoro

    sesuai dengan peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang

    menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid,

    komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap

    peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite

    Sekolah/Madrasah.

    Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya Komite

    Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan

    Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite .............................

    Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

    Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan Komite

  • Sekolah/Madrasah sehingga dapat memperlancar kerja sama sekolah dengan

    orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan mutu

    lulusan .............................

    ANGGARAN DASAR

    KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

    BAB I

    NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

    Pasal 1

    NAMA

    Organisasi ini bernama Komite Sekolah/Madrasah disebut dalam Anggaran Dasar

    dengan istilah Komite Sekolah/Madrasah

    Pasal 2

    TEMPAT KEDUDUKAN

    Komite Sekolah/Madrasah bertempat di .

    BAB II

    AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

    Pasal 3

    AZAS

    Komite Sekolah/Madrasah berazaskan Pancasila

    Pasal 4

    VISI

  • Bekerja sama, melayani, dan meningkatkan mutu pendidikan yang beriman, serta

    terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa

    dalam memberdayakan semua warga masyarakat untuk berkembang menjadi

    manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan

    zaman yang selalu berubah sebagai perwujudan Program wajib belajar 12 tahun.

    Pasal 5

    MISI

    1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

    pendidikan yang bermutu bagi seluruh warga masyarakat.

    2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara

    utuh sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat

    belajar.

    3. Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan

    pembentukan kepribadian yang bermoral.

    4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan

    sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pegalaman,

    sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global

    5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

    pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan

    RI.

    Pasal 6

    PERAN

    Keberadaan Komite Sekolah/Madrasah harus bertumpu pada landasan

    partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan

    pendidikan di daerah. Oleh karena itu, pembentukannya harus

    memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada.

  • Adapun peran yang dijalankan Komite Sekolah/Madrasah adalah sebagai

    berikut.

    a. Pemberi pertimbangan (advisory body) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.

    b. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.

    c. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.

    d. Mediator antara Masyarakat terhadap satuan pendidikan dan Pemerintah Setempat dalam Lingkup satuan Pendidikan

    Pasal 7

    FUNGSI

    Komite Sekolah/Madrasah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.

    1. Komite Sekolah/Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja

    sekolah dalam membangun keunggulan mutu sehingga sekolah dapat

    menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan

    berketerampilan sebagai modal dasar meningkatkan daya saing dalam

    konteks nasional dan global.

    2. Komite Sekolah/Madrasah mengemban fungsi:

    a. Memberi pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga dan sarana

    prasarana dalam satuan pendidikan.

    b. Pengelolaan pendanaan masyarakat dalam rangka pembiayaan program

    peningkatan mutu pendidikan.

    c. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

    penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

  • d. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan

    kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan

    memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam persaingan

    nasional dan global.

    e. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan

    pendidikan mengenai:

    1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;

    2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan sekolah dan

    pembelajaran agar terwujud sekolah yang memiliki suasana dan

    proses pembelajaran yang efektif.

    3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam

    Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan

    4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana

    pengalokasian anggaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS):

    5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar

    nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam persaingan

    internasional.

    6) Meningkatkan kinerja sekolah dalam mencapai target melalui siklus

    perbaikan mutu berkelanjutan.

    f. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia

    usaha, dunia industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi

    pendidikan.

  • g. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen

    terhadap usaha peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan

    belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa.

    h. Meningkatkan peran sekolah dalam menghimpun sumber daya finansial

    untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa untuk

    mengikuti pendidikan dari kelompok masyarakat yang terkendala

    kemampuan ekonomi.

    i. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong

    peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.

    f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan

    daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global.

    g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan,

    program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan pendidikan

    dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan.

    Pasal 8

    PERANAN

    Komite Sekolah/Madrasah berperan :

    a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan

    pelaksanaan kebijakan sekolah; perencanaan, implementasi, penjaminan

    mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan.

    b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program sekolah dalam

    mewujudkan keunggulan sekolah dalam memenuhi standar nasional

    pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana

  • dan proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan finansial,

    pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan dalam

    rangka menjamin peserta didik memperoleh akses, mutu dan relevansi

    pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite Sekolah/Madrasah wajib

    menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat menjadi siswa di

    . dari kelompok siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

    c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatkan

    transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu

    lulusan.

    d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam

    rangka meningkatkan mutu lulusan yang memiliki modal daya saing pada

    taraf internasional.

    BAB III

    KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN

    Pasal 9

    KEANGGOTAAN

    Keanggotaan Komite Sekolah/Madrasah berjumlah paling banyak 15 orang terdiri

    dari :

    1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :

    a. Orang tua/wali peserta didik paling banyak 50% (lima puluh persen);

    b. Tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen); Tokoh

    masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)dan

    c. Pakar pendidikan yang relevan paling banyak 20% (dua puluh persen).

  • Pasal 10

    KEPENGURUSAN

    1. I. Kepengurusan Komite Sekolah/Madrasah,

    a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan

    susunan sebagai berikut :

    1. Ketua

    2. Sekretaris

    3. Bendahara

    4. Bidang bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi

    a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

    b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

    siswa.

    c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga

    kependidikan.

    d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

    e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.

    f. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah

    1.II. Kepengurusan Komite Madrasah Paling banyak 15 anggota terdiri atas :

    1. Pengawas terdiri dari 1 orang Ketua dan 2 orang anggota

    2. Pengurus Komite terdiri dari Ketua, Sekertaris, Bendahara

  • b. Masa bakti Kepengurusan

    Masa bakti kepengurusan Komite Sekolah/Madrasah selama 3 tahun dan

    dapat di pilih kembali satu kali periode.

    c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka

    dalam musyawarah Komite Sekolah/Madrasah.

    d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.

    2. Surat Keputusan Tentang Komite Sekolah/Madrasah

    Setiap surat keputusan Komite Sekolah/Madrasah disampaikan kepada

    Kepala sekolah dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait

    dengan sistem pembinaan lembaga.

    BAB IV

    HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

    Pasal 11

    HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

    1. Anggota Komite Sekolah/Madrasah mempunyai hak :

    a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan

    suara untuk pengambilan keputusan

    b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan

    c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan

    kegiatan Komite Sekolah/Madrasah.

  • 2. Anggota berkewajiban untuk :

    a. Mentaati semua ketentuan AD/ART

    b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah/Madrasah

    BAB V

    KEUANGAN

    Pasal 12

    SUMBER KEUANGAN

    Sumber keuangan diperoleh dari :

    1. Pemerintah

    2. Pemerintah Daerah

    3. Iuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan;

    4. Sumbangan orang tua siswa;

    5. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta

    didik atau oran tua/walinya.

    6. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau

    7. Sumber lainnya yang sah.

  • Pasal 13

    PENGGUNAAN ANGGARAN

    Penggunaan Anggaran Komite Sekolah/Madrasah dana masyarakat yang

    dihimpun oleh Komite Sekolah/Madrasah digunakan untuk :

    1. Kegiatan kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau

    operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana

    kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan

    Komite Sekolah/Madrasah sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu

    yang diusulkan sekolah serta dengan memperhatikan pemenuhan standar

    pendidikan nasional.

    2. Sekolah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran

    tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan

    dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara sekolah dengan Komite

    Sekolah/Madrasah.

    3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya

    kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib

    sekolah mengajukan secara transparan kepada Komite Sekolah/Madrasah

    dan pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.

    4. Sekolah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan

    bulanan dan tahunan kepada Komite Sekolah/Madrasah sebagai bahan

    pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan pihak

    yang berkepentingan.

  • 5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite

    Sekolah/Madrasah.

    6. Komite Sekolah/Madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari

    peserta didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang

    pentapannya disepakti bersama dengan pihak sekolah.

    7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan

    pendidikan.

    8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung

    untuk kesejahteraan anggota Komite Sekolah/Madrasah.

    9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite

    Sekolah/Madrasah secara transparan kepada pemangku kepentingan

    pendidikan terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara

    satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-

    undangan.

    Pasal 14

    PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA

    KEPENDIDIKAN

    Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh

    Komite Sekolah/Madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik

    dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu

    belajar siswa

  • BAB VI

    MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

    Pasal 15

    MEKANISME KERJA

    Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas

    Pasal 16

    RAPAT-RAPAT

    Rapat-rapat terdiri dari :

    1. Rapat Anggota

    2. Rapat Kerja

    3. Rapat Pleno

    4. Rapat pengurus harian

    BAB VII

    PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE

    SEKOLAH/MADRASAH

    Pasal 17

    PERUBAHAN AD/ART

    1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang

    kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan

    kewajiban usaha Komite Sekolah/Madrasah.

  • 2. Perubahan AD/ART Komite Sekolah/Madrasah dilakukan melalui Rapat yang

    dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari

    separoh jumlah yang hadir.

    Pasal 18

    PEMBUBARAN ORGANISASI

    Pembubaran organisasi Komite Sekolah/Madrasah dilakukan berdasarkan

    peraturan yang berlaku.

    Pasal 19

    Apabila Komite Sekolah/Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh

    asset organisasi Komite Sekolah/Madrasah dalam bentuk apapun diserahkan

    kepada satuan pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.

    BAB VIII

    PENUTUP

    Pasal 20

    1. Anggaran dasar Komite Sekolah/Madrasah berlaku sejak ditetapkan;

    2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan

    sendirinya tidak berlaku.

  • 3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Sekolah/Madrasah

    ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus Komite Sekolah/Madrasah

    untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan

    memperoleh pendidikan.

    Pasal 21

    Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

    Ditetapkan di : ....................

    Pada Tanggal :

    Ketua Komite Sekolah/Madrasah Sekretaris Komite

    Sekolah/Madrasah

    .

  • ANGGARAN RUMAH TANGGA

    KOMITE ...........

    ==========================================================

    BAB I

    PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS

    Pasal 1

    SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE

    SEKOLAH/MADRASAH

    1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

    2. Sehat jasmani dan rohani;

    3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;

    4. Menyatakan bersedia menjadi anggota Komite Sekolah/Madrasah secara

    tertulis;

    5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;

    6. Tidak cacat hukum.

    Pasal 2

    PEMILIHAN ANGGOTA

    1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang

    dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;

    2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah

    gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, perwakilan orang tua

    peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis,

  • pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia

    usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga

    kependidikan, dan unsur pengurus Komite Sekolah/Madrasah yang sudah ada;

    3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk

    majelis sekolah dan Komite Sekolah/Madrasah yang sudah ada) tentang

    Komite Sekolah/Madrasah menurut keputusan ini.

    4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta

    menyusun nama-nama calon anggota, mengumumkan calon-calon anggota.

    5. Memfasilitasi pemilihan Anggota melalui rapat wali murid ( Anggota terpilih

    berdasarkan suara terbanyak)

    6. Memfasilitasi pemilihan pengurus Komite dari Calon Anggota terpilih

    Pasal 3

    PEMILIHAN PENGURUS

    1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota

    2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak

    3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib

    tentang pemilihan pengurus.

    4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota Komite Sekolah/Madrasah

    kepada kepala sekolah untuk diteruskan ke ................................ serta Komite

    Sekolah/Madrasah ..................................

  • Pasal 4

    KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS

    1. Calon anggota Komite Sekolah/Madrasah yang disepakati dalam musyawarah

    atau mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara

    langsung menjadi anggota Komite Sekolah/Madrasah sesuai dengan jumlah

    anggota yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat

    dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.

    2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai

    rancangan struktur yang disepakti bersama

    3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya

    sekolah, bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian

    kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem

    informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.

    4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota Komite Sekolah/Madrasah

    5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota

    yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.

    Pasal 5

    Ayat 1

    STRUKTUR KEPENGURUSAN

    Struktur Kepengurusan Komite ............................ Periode ..... ........... adalah :

    1. Ketua :

    2. Sekretaris :

  • 3. Bendahara I :

    Anggota / bidang - bidang :

    1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

    2. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.Peningkatan

    mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.

    3. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

    4. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.

    5. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah

    Ayat 2

    MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS

    Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang

    dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-

    kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.

    Ayat 3

    SEBAB SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS

    a. Berakhirnya masa bakti

    b. Meninggal dunia

    c. Mengundurkan diri

    d. Melanggar ketentuan organisasi

  • BAB II

    RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

    Pasal 6

    1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;

    2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah;

    3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi

    lainnya bersama-sama pihak sekolah;

    4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta APBS

    bersama-sama dengan pihak sekolah;

    5. Berperan serta dalam kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

    di sekolah;

    6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta

    mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;

    7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan prinsip

    penerapan anggaran kinerja.

    8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran sekolah bersama-sama dengan

    pihak sekolah;

    9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang

    akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun

    bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan

    olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-sama

    dengan pihak sekolah ;

  • 10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk

    mengembangkan mutu sekolah.

    11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga

    yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;

    12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak

    sekolah;

    13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran

    dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;

    14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang

    memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

    15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan

    mutu pendidikan;

    16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan

    penggunaan keuangan sekolah;

    17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program

    kerja sekolah kepada warga sekolah dan stakeholder;

    18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum,

    baik kurikulum nasional maupun lokal.

    BAB III

    MEKANISME RAPAT

    Pasal 7

  • 1. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus

    sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.

    2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum

    mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga

    puluh ) menit.

    3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum

    juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.

    4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.

    BAB IV

    KERJASAMA

    Pasal 8

    1. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak

    instansi

    terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan

    sekolah.

    2. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan

    sekolah lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha

    dan industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap harus

    memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga

    kredibilitas Komite Sekolah/Madrasah

  • BAB V

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal 9

    1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap

    bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan

    Anggaran Dasar.

    2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di

    atur dan ditetapkan kemudian.

    3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-

    masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.

    4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

    Ditetapkan di : .....................

    Pada tanggal : ...................

    Ketua Komite Sekolah/Madrasah Sekretaris Komite

    Sekolah/Madrasah

  • STRUKTUR ORGANISASI KOMITE ............................

    PERIODE ................ ..........

    RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

    A. KETUA KOMITE

    1. Bersama sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja

    Komite Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan

    secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan

    sekolah.

    2. Mengesahkan rencana program kerja Komite Sekolah/Madrasah;

    3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota

    melalui rapat rapat;

    KETUA KOMITE

    KEPALA SEKOLAH

    BENDAHARA SEKRETARIAT

    Bidang A

    Bidang B

    Bidang C

    Bidang F

    Bidang E

    Bidang D

    KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

    KODYA JAKARTA ......

  • 4. Mengundang rapat rapat harian Komite Sekolah/Madrasah kepada kepala

    sekolah;

    5. Mengkomunikasikan hasil rapat Komite Sekolah/Madrasah kepada kepala

    sekolah;

    6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah;

    7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah;

    8. Menerima informasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal pemerintahan;

    9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah;

    10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders

    11. Mengesahkan segala keputusan Komite Sekolah/Madrasah dan/atau keputusan

    bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan

    cap resmi;

    12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat,

    dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah

    13. Mengesahkan pemberian penghargaan Komite Sekolah/Madrasah kepada

    kepala sekolah, guru, staf TU yang berprestasi;

    14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan

    sejumlah dana atas pengajuan sekolah;

    15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan

    tugas dengan baik;

    16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah yang

    dananya bersumber dari Komite Sekolah/Madrasah.

  • 17. Mengevaluasi program kerja Komite Sekolah/Madrasah;

    B. SEKRETARIS KOMITE

    1. Membuat agenda kerja bersama sama ketua dan bidang yang ada;

    2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang

    dipandang penting;

    3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat rapat dibantu oleh staf yangdi

    tunjuk;

    4. Membuat laporan laporan kepada pihak yang berkepentingan;

    5. Membuat notulen rapat rapat;

    6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

    C. BENDAHARA KOMITE

    1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari

    bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua Komite

    Sekolah/Madrasah

    2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada

    sekolah atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah

    3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota Komite Sekolah/Madrasah dan

    masyarakat atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah

  • D. BIDANG BIDANG

    1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan

    a. Bersama sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya

    sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat,

    instansi diwilayah setempat;

    b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM

    dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga

    kuat dapat membantu sekolah;

    c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu

    sekolah;

    d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan sekolah.

    e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan

    f. bahan pertimbangan kebijakan Komite Sekolah/Madrasah untuk

    kepentingan sekolah.

    B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

    a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan

    sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan

    peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;

    b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

    pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan

    pembinaan prestasi siswa.;

  • c. Bersama sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan

    kinerja sekolah dalam mengembnagkan keunggulan pembelajaran dan

    perestasi siswa;

    d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

    prestasi siswa.

    C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana

    a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan

    sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan

    peningkatan sarana dan prasarana;

    b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

    pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung, perabot,

    sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi peningkatan

    mutu pengelolaan dan pembelajaran.

    c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan

    kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan

    perestasi siswa melalui pemberdayaan sarana dan lingkungan sekolah.

    d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

    prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan

    prasarana.

    E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat

    a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan sistem

    pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja sama

  • untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan kinerja

    pendidik, dan kinerja belajar siswa;

    b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

    pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar

    negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah, kepala sekolah, tata

    usaha, guru, dan siswa.

    c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan

    kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan

    perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar negeri.

    d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan

    berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.

    e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

    prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama dalam

    dan luar negeri.

    F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat

    a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan sistem

    pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan

    pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan

    komunikasi;

    b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang

    pelaksanaan pengembangan penggunaan komper, jejaring sekolah, sistem

  • informasi, dan peningakatan mutu suber daya manusia pengelola

    teknologi,

    c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan

    kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan

    perestasi siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur informasi

    sekolah yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua dengan pihak

    sekolah.

    d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi

    sekolah.

    e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

    prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas pendayagunaan

    teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran.

    ....................., ........... 200........

    Pengurus Komite Sekolah/Madrasah

    Ketua Sekretaris

    ............................... ...................................

    Ditetapkan di : ...................................

    Pada tanggal : ................................