anggaran dasar komite smk/...
TRANSCRIPT
-
ANGGARAN DASAR KOMITE ...........................
PEMBUKAAN
Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara pemerintah, pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat.
............................ adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di
lingkungan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah Raga Kabupaten Bojonegoro
sesuai dengan peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang
menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid,
komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap
peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite
Sekolah/Madrasah.
Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya Komite
Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan
Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite .............................
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan Komite
-
Sekolah/Madrasah sehingga dapat memperlancar kerja sama sekolah dengan
orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan mutu
lulusan .............................
ANGGARAN DASAR
KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite Sekolah/Madrasah disebut dalam Anggaran Dasar
dengan istilah Komite Sekolah/Madrasah
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah/Madrasah bertempat di .
BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN
Pasal 3
AZAS
Komite Sekolah/Madrasah berazaskan Pancasila
Pasal 4
VISI
-
Bekerja sama, melayani, dan meningkatkan mutu pendidikan yang beriman, serta
terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
dalam memberdayakan semua warga masyarakat untuk berkembang menjadi
manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah sebagai perwujudan Program wajib belajar 12 tahun.
Pasal 5
MISI
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh warga masyarakat.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara
utuh sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat
belajar.
3. Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan
sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pegalaman,
sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan
RI.
Pasal 6
PERAN
Keberadaan Komite Sekolah/Madrasah harus bertumpu pada landasan
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pendidikan di daerah. Oleh karena itu, pembentukannya harus
memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada.
-
Adapun peran yang dijalankan Komite Sekolah/Madrasah adalah sebagai
berikut.
a. Pemberi pertimbangan (advisory body) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.
b. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
c. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.
d. Mediator antara Masyarakat terhadap satuan pendidikan dan Pemerintah Setempat dalam Lingkup satuan Pendidikan
Pasal 7
FUNGSI
Komite Sekolah/Madrasah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.
1. Komite Sekolah/Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja
sekolah dalam membangun keunggulan mutu sehingga sekolah dapat
menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan
berketerampilan sebagai modal dasar meningkatkan daya saing dalam
konteks nasional dan global.
2. Komite Sekolah/Madrasah mengemban fungsi:
a. Memberi pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga dan sarana
prasarana dalam satuan pendidikan.
b. Pengelolaan pendanaan masyarakat dalam rangka pembiayaan program
peningkatan mutu pendidikan.
c. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
-
d. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan
kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan
memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam persaingan
nasional dan global.
e. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;
2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan sekolah dan
pembelajaran agar terwujud sekolah yang memiliki suasana dan
proses pembelajaran yang efektif.
3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam
Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan
4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana
pengalokasian anggaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS):
5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar
nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam persaingan
internasional.
6) Meningkatkan kinerja sekolah dalam mencapai target melalui siklus
perbaikan mutu berkelanjutan.
f. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia
usaha, dunia industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi
pendidikan.
-
g. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen
terhadap usaha peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan
belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa.
h. Meningkatkan peran sekolah dalam menghimpun sumber daya finansial
untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa untuk
mengikuti pendidikan dari kelompok masyarakat yang terkendala
kemampuan ekonomi.
i. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong
peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.
f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan
daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global.
g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan,
program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan pendidikan
dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Pasal 8
PERANAN
Komite Sekolah/Madrasah berperan :
a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan sekolah; perencanaan, implementasi, penjaminan
mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan.
b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program sekolah dalam
mewujudkan keunggulan sekolah dalam memenuhi standar nasional
pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana
-
dan proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan finansial,
pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan dalam
rangka menjamin peserta didik memperoleh akses, mutu dan relevansi
pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite Sekolah/Madrasah wajib
menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat menjadi siswa di
. dari kelompok siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu
lulusan.
d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam
rangka meningkatkan mutu lulusan yang memiliki modal daya saing pada
taraf internasional.
BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Komite Sekolah/Madrasah berjumlah paling banyak 15 orang terdiri
dari :
1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :
a. Orang tua/wali peserta didik paling banyak 50% (lima puluh persen);
b. Tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen); Tokoh
masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)dan
c. Pakar pendidikan yang relevan paling banyak 20% (dua puluh persen).
-
Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. I. Kepengurusan Komite Sekolah/Madrasah,
a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Bidang bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi
a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi
siswa.
c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga
kependidikan.
d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
f. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
1.II. Kepengurusan Komite Madrasah Paling banyak 15 anggota terdiri atas :
1. Pengawas terdiri dari 1 orang Ketua dan 2 orang anggota
2. Pengurus Komite terdiri dari Ketua, Sekertaris, Bendahara
-
b. Masa bakti Kepengurusan
Masa bakti kepengurusan Komite Sekolah/Madrasah selama 3 tahun dan
dapat di pilih kembali satu kali periode.
c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka
dalam musyawarah Komite Sekolah/Madrasah.
d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.
2. Surat Keputusan Tentang Komite Sekolah/Madrasah
Setiap surat keputusan Komite Sekolah/Madrasah disampaikan kepada
Kepala sekolah dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait
dengan sistem pembinaan lembaga.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota Komite Sekolah/Madrasah mempunyai hak :
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan
suara untuk pengambilan keputusan
b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan
c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan
kegiatan Komite Sekolah/Madrasah.
-
2. Anggota berkewajiban untuk :
a. Mentaati semua ketentuan AD/ART
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah/Madrasah
BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan diperoleh dari :
1. Pemerintah
2. Pemerintah Daerah
3. Iuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
4. Sumbangan orang tua siswa;
5. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta
didik atau oran tua/walinya.
6. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
7. Sumber lainnya yang sah.
-
Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Sekolah/Madrasah dana masyarakat yang
dihimpun oleh Komite Sekolah/Madrasah digunakan untuk :
1. Kegiatan kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau
operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana
kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan
Komite Sekolah/Madrasah sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu
yang diusulkan sekolah serta dengan memperhatikan pemenuhan standar
pendidikan nasional.
2. Sekolah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran
tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan
dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara sekolah dengan Komite
Sekolah/Madrasah.
3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya
kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib
sekolah mengajukan secara transparan kepada Komite Sekolah/Madrasah
dan pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.
4. Sekolah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan
bulanan dan tahunan kepada Komite Sekolah/Madrasah sebagai bahan
pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan pihak
yang berkepentingan.
-
5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite
Sekolah/Madrasah.
6. Komite Sekolah/Madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari
peserta didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang
pentapannya disepakti bersama dengan pihak sekolah.
7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan
pendidikan.
8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung
untuk kesejahteraan anggota Komite Sekolah/Madrasah.
9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite
Sekolah/Madrasah secara transparan kepada pemangku kepentingan
pendidikan terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara
satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-
undangan.
Pasal 14
PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh
Komite Sekolah/Madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu
belajar siswa
-
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas
Pasal 16
RAPAT-RAPAT
Rapat-rapat terdiri dari :
1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat pengurus harian
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE
SEKOLAH/MADRASAH
Pasal 17
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang
kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan
kewajiban usaha Komite Sekolah/Madrasah.
-
2. Perubahan AD/ART Komite Sekolah/Madrasah dilakukan melalui Rapat yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari
separoh jumlah yang hadir.
Pasal 18
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi Komite Sekolah/Madrasah dilakukan berdasarkan
peraturan yang berlaku.
Pasal 19
Apabila Komite Sekolah/Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh
asset organisasi Komite Sekolah/Madrasah dalam bentuk apapun diserahkan
kepada satuan pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
1. Anggaran dasar Komite Sekolah/Madrasah berlaku sejak ditetapkan;
2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan
sendirinya tidak berlaku.
-
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Sekolah/Madrasah
ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus Komite Sekolah/Madrasah
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan.
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART
Ditetapkan di : ....................
Pada Tanggal :
Ketua Komite Sekolah/Madrasah Sekretaris Komite
Sekolah/Madrasah
.
-
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE ...........
==========================================================
BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE
SEKOLAH/MADRASAH
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota Komite Sekolah/Madrasah secara
tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;
6. Tidak cacat hukum.
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang
dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah
gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, perwakilan orang tua
peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis,
-
pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia
usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga
kependidikan, dan unsur pengurus Komite Sekolah/Madrasah yang sudah ada;
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk
majelis sekolah dan Komite Sekolah/Madrasah yang sudah ada) tentang
Komite Sekolah/Madrasah menurut keputusan ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta
menyusun nama-nama calon anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan Anggota melalui rapat wali murid ( Anggota terpilih
berdasarkan suara terbanyak)
6. Memfasilitasi pemilihan pengurus Komite dari Calon Anggota terpilih
Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS
1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota
2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib
tentang pemilihan pengurus.
4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota Komite Sekolah/Madrasah
kepada kepala sekolah untuk diteruskan ke ................................ serta Komite
Sekolah/Madrasah ..................................
-
Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS
1. Calon anggota Komite Sekolah/Madrasah yang disepakati dalam musyawarah
atau mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota Komite Sekolah/Madrasah sesuai dengan jumlah
anggota yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat
dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai
rancangan struktur yang disepakti bersama
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya
sekolah, bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian
kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem
informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota Komite Sekolah/Madrasah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota
yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.
Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur Kepengurusan Komite ............................ Periode ..... ........... adalah :
1. Ketua :
2. Sekretaris :
-
3. Bendahara I :
Anggota / bidang - bidang :
1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
2. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.Peningkatan
mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.
3. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
4. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
5. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.
Ayat 3
SEBAB SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS
a. Berakhirnya masa bakti
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi
-
BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
Pasal 6
1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;
2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi
lainnya bersama-sama pihak sekolah;
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta APBS
bersama-sama dengan pihak sekolah;
5. Berperan serta dalam kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
di sekolah;
6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta
mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan prinsip
penerapan anggaran kinerja.
8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran sekolah bersama-sama dengan
pihak sekolah;
9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang
akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun
bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan
olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-sama
dengan pihak sekolah ;
-
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
mengembangkan mutu sekolah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga
yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak
sekolah;
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran
dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang
memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan
mutu pendidikan;
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan sekolah;
17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program
kerja sekolah kepada warga sekolah dan stakeholder;
18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum,
baik kurikulum nasional maupun lokal.
BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
-
1. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum
mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga
puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum
juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.
BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
1. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak
instansi
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan
sekolah.
2. Pengurus Komite Sekolah/Madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan
sekolah lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha
dan industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap harus
memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga
kredibilitas Komite Sekolah/Madrasah
-
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan
Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di
atur dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-
masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : .....................
Pada tanggal : ...................
Ketua Komite Sekolah/Madrasah Sekretaris Komite
Sekolah/Madrasah
-
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE ............................
PERIODE ................ ..........
RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
A. KETUA KOMITE
1. Bersama sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja
Komite Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan
sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja Komite Sekolah/Madrasah;
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota
melalui rapat rapat;
KETUA KOMITE
KEPALA SEKOLAH
BENDAHARA SEKRETARIAT
Bidang A
Bidang B
Bidang C
Bidang F
Bidang E
Bidang D
KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
KODYA JAKARTA ......
-
4. Mengundang rapat rapat harian Komite Sekolah/Madrasah kepada kepala
sekolah;
5. Mengkomunikasikan hasil rapat Komite Sekolah/Madrasah kepada kepala
sekolah;
6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah;
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah;
8. Menerima informasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal pemerintahan;
9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah;
10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
11. Mengesahkan segala keputusan Komite Sekolah/Madrasah dan/atau keputusan
bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan
cap resmi;
12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat,
dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah
13. Mengesahkan pemberian penghargaan Komite Sekolah/Madrasah kepada
kepala sekolah, guru, staf TU yang berprestasi;
14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan
sejumlah dana atas pengajuan sekolah;
15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan
tugas dengan baik;
16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah yang
dananya bersumber dari Komite Sekolah/Madrasah.
-
17. Mengevaluasi program kerja Komite Sekolah/Madrasah;
B. SEKRETARIS KOMITE
1. Membuat agenda kerja bersama sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang
dipandang penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat rapat dibantu oleh staf yangdi
tunjuk;
4. Membuat laporan laporan kepada pihak yang berkepentingan;
5. Membuat notulen rapat rapat;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
C. BENDAHARA KOMITE
1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari
bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua Komite
Sekolah/Madrasah
2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada
sekolah atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota Komite Sekolah/Madrasah dan
masyarakat atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah
-
D. BIDANG BIDANG
1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
a. Bersama sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya
sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat,
instansi diwilayah setempat;
b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM
dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga
kuat dapat membantu sekolah;
c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu
sekolah;
d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan sekolah.
e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
f. bahan pertimbangan kebijakan Komite Sekolah/Madrasah untuk
kepentingan sekolah.
B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi
a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan
sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan
pembinaan prestasi siswa.;
-
c. Bersama sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembnagkan keunggulan pembelajaran dan
perestasi siswa;
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa.
C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana
a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan
sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
peningkatan sarana dan prasarana;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung, perabot,
sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi peningkatan
mutu pengelolaan dan pembelajaran.
c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan
perestasi siswa melalui pemberdayaan sarana dan lingkungan sekolah.
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan
prasarana.
E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja sama
-
untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan kinerja
pendidik, dan kinerja belajar siswa;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar
negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah, kepala sekolah, tata
usaha, guru, dan siswa.
c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan
perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar negeri.
d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan
berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama dalam
dan luar negeri.
F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua Komite Sekolah/Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan penggunaan komper, jejaring sekolah, sistem
-
informasi, dan peningakatan mutu suber daya manusia pengelola
teknologi,
c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan
perestasi siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur informasi
sekolah yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua dengan pihak
sekolah.
d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi
sekolah.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas pendayagunaan
teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran.
....................., ........... 200........
Pengurus Komite Sekolah/Madrasah
Ketua Sekretaris
............................... ...................................
Ditetapkan di : ...................................
Pada tanggal : ................................