analisis volume dan aliran biaya

21
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 10 Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 7 Kode Mata Praktikum : PTLF Jumlah Halaman: Nama Mata Praktikum` : Analisis Volume dan Biaya Aliran Mulai Berlaku : MODUL 7 ANALISIS VOLUME DAN BIAYA ALIRAN 1 Deskripsi Berdasarkan analisis dari route sheet, operation process chart dan Multi Product Process Chart , didapatkan aliran material dalam departemen produksi. Hasil analisis tersebut merupakan input dari pembuatan from to chart yang berfungsi untuk menentukan volume total aliran dari setiap fasilitas produksi. Kemudian chart tersebut akan digunakan untuk menghitung total ongkos material handling. 2 Tujuan: a. Mampu membuat from to chart dari suatu industri. b. Mampu membuat perhitungan ongkos material handling (matriks ongkos). 3 Input dan Output PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 1

Upload: noormalita-irviana

Post on 25-Nov-2015

129 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

aliran biaya dan analisa volume

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAFM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUMFakultas: Teknologi Industri Pertemuan ke: 10Jurusan / Program Studi: Teknik Industri Modul ke: 7Kode Mata Praktikum: PTLF Jumlah Halaman: Nama Mata Praktikum`: Analisis Volume dan Biaya Aliran Mulai Berlaku:

MODUL 7ANALISIS VOLUME DAN BIAYA ALIRAN

1 DeskripsiBerdasarkan analisis dari route sheet, operation process chart dan Multi Product Process Chart, didapatkan aliran material dalam departemen produksi. Hasil analisis tersebut merupakan input dari pembuatan from to chart yang berfungsi untuk menentukan volume total aliran dari setiap fasilitas produksi. Kemudian chart tersebut akan digunakan untuk menghitung total ongkos material handling.

2 Tujuan:a. Mampu membuat from to chart dari suatu industri.b. Mampu membuat perhitungan ongkos material handling (matriks ongkos).

3 Input dan OutputInput:a. Informasi mengenai jumlah produksi, BOM, OPC, MPPC, jarak antar departemen.b. Informasi mengenai kapasitas angkut, waktu perpindahan bahan, dan ongkos pemindahan material yang dibutuhkan.

Output: a. From to Chart (matriks aliran) b. Perhitungan ongkos material handling (matriks ongkos) layout awal dan layout usulan blok fasilitas produksi beserta analisisnya.4 Landasan Teori4.1 From To ChartFrom to chart (trip frequency chart atau travel chart) merupakan suatu metode kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis aliran bahan. Metode ini memuat data total dari berat beban yang dipindahkan dan jarak perpindahan bahan sehingga didapatkan total ongkos ongkos material handling (OMH) dari suatu bagian aktivitas/ fasilitas/ departemen menuju aktivitas/ fasilitas/ departemen yang lainnya dalam suatu pabrik. Secara terperinci, From to chart dibuat dengan tujuan:a. Untuk menganalisis perpindahan bahanb. Untuk merencanakan pola aliranc. Untuk menentuan lokasi aktivitas/ fasilitas/ departemend. Untuk membuat perbandingan pola aliran atau tata letak penggantie. Untuk mengukur efisiensi pola aliranf. Untuk menunjukkan suatu ketergantungan antara aktivitas/ fasilitas/ departemen secara kuantitatifg. Untuk menunjukkan volume perpindahan antar kegiatanh. Untuk memperpendek jarak perpindahan bahan selama proses produksi berlangsung

Analisis aliran bahan antar aktivitas/ fasilitas/ departemen dengan menggunakan metode ini dilakukan berdasarkan beberapa contoh faktor berikut:a. Jumlah perpindahan bahanb. Jumlah bahan mentah yang dipindahkanc. Berat bahan mentah yang dipindahkand. Jenis alat material handlinge. Waktu yang dibutuhkan untuk perpindahanf. Biaya perpindahan Tahapan dalam pembuatan from to chart adalah:a. Mengolah data dasar dari multi product process chart seperti contoh dalam Tabel 7.1.Tabel 7.1 Contoh Format Tabel Olahan MPPCOperasiMesin/ Departemen

Gudang bahan baku (A)Mesin Frais (B)Mesin Bubut (C)Gerinda (D)Gergaji(E)..Inspeksi akhir(Z)

b. Membuat matrix seperti contoh pada Tabel 7.2 dengan jumlah baris dan kolom sesuai dengan jumlah aktivitas/ fasilitas/ departemen yang ada pada Tabel 7.1. Urutkan aktivitas/ fasilitas/ departemen berdasarkan susunan geografis ataupun secara logis.

Tabel 7.2 Contoh Format Tabel From to ChartFrom to ChartAB....JUMLAH

AXxxxxxxx

BXxxxxxxx

Xxxxxxxx

Xxxxxxxx

JUMLAH

c. Masukkan angka sebagai tanda hitungan untuk setiap perpindahan satu unit bahan maupun part produk dari suatu aktivitas/ fasilitas/ departemen kedalam elemen matriks yang sesuai.d. Akumulasikan jumlah hitungan setiap elemen matriks sebagai jumlah perpindahan total antar kegiatan tertentu.e. Jumlahkan tanda hitungan dalam setiap elemen matriks untuk setiap baris dan kolom (jumlah total baris dan kolom harus sama).f. Optimasi urutan aktivitas/ fasilitas/ departemen didapatkan dengan mempertimbangkan pola aliran dari proses produksi yang tepat, analisis jarak perpindahan dan ongkos material handling.

Berikut merupakan contoh from to chart:

Tabel 7.3 Contoh From to Chart

From to ChartABCDJUMLAH

AXxxxxxxx101020

BXxxxxxxx1010

CXxxxxxxx2020

DXxxxxxxx

JUMLAH10202050

4.2 Ongkos Material HandlingFaktor yang cukup penting dalam perancangan tata letak pabrik adalah aktivitas pemindahan bahan (material handling). Aktivitas tersebut dapat ditentukan dengan mempertimbangkan pola aliran bahan yang terjadi selama proses produksi berlangsung sehingga dapat ditentukan tipe tata letak yang tepat untuk mengakomodasi pola aliran bahan tersebut. Aktivitas pemindahan bahan akan berkontribusi terhadap biaya produksi. Sehingga diperlukan perhitungan ongkos material handling yang diperlukan untuk melakukan suatu pergerakan bahan dari suatu fasilitas/ departemen ke fasilitas/ departemen lainnya. Ongkos material handling ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:a. Jenis material handling deviceb. Volume angkut material handling devicec. Jarak perpindahan bahand. Bentuk dan jenis bahan yang dipindahkane. Jumlah bahan yang dipindahkanf. Berat bahan yang dipindahkan

Ongos material handling dapat diestimasi dengan memperhatikan biaya mesin dan operatornya yaitu:OMH per meter = Biaya mesin/ alat + Biaya operatorBiaya mesin/ alat = Biaya perawatan + Biaya Bahan Bakar + DepresiasiDepresiasi merupakan penurunan nilai fisik barang seiring dengan penggunaan dan waktu. Metode perhitungan nilai depresiasi yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode straight-line depreciation yang memberikan kemungkinan untuk menyusutkan suatu aset pada laju yang konstan selama periode penyusutan berlangsung. Perhitungan depresiasi dapat dilakukan dengan rumus (Newman, 1990):

Dengan :D = annual depreciation charge, N = Umur ekonomisP = Harga alat, S = Nilai sisa

Sehingga depresasi mesin per jam adalah:D per jam =P(-S)/(umur ekonomis x jumlah hari kerja dalam setahun x jam kerja dalam sehari) = Rp / jam Sedangkan untuk menghitung ongkos pemindahan material (Rp) adalah:

dimana : fij = frekwensi perpindahan antara stasiun i dan j cij = ongkos material handling per-satuan jarak (OMH per meter)dij = jarak antara stasiun i dan j

Dalam perhitungan ongkos material handling, terdapat dua cara untuk menentukan koefisien ongkos yaitu:a. Outflow yang digunakan untuk melihat koefisien ongkos yang keluar dari suatu fasilitas/ departemen seperti ilustrasi dalam Gambar 7.1.

Gambar 7.1 Ilustrasi OutflowBerikut merupakan contoh perhitungan outflow:

ToFromABCD

AXXXXXX0.250.61.5

B-XXXXXXX-2

C-0.5XXXXXXX0.5

D0.3--XXXXXXX

Ongkos A B = = 0,25

A D = = 1,5b. Inflow yang digunakan untuk melihat koefisien ongkos yang masuk ke suatu fasilitas/ departemen seperti ilustrasi dalam Gambar 7.2.

Gambar 7.2 Ilustrasi Inflow

Berikut merupakan contoh perhitungan inflow:

ToFromABCD

AXXXXXX0.331.00.37

B-XXXXXXX-0.5

C-0.66XXXXXXX0.12

D1.0--XXXXXXX

Ongkos A B = = 0,333

A D = = 1,0Langkah selanjutnya adalah membuat skala prioritas yang menunjukkan hubungan antar mesin dan gudang. Terdapat dua jenis skala prioritas yaitu skala prioritas inflow dan outflow. Perhitungan derajat kepentingan pada tabel skala prioritas berdasarkan koefisien pada tabel inflow atau outflow yang telah diurutkan dari terbesar ke terkecil.

5 Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah :a. Data jumlah produksib. Bill of Materialc. Multi product Process Chartd. Jarak antar departemene. Data kapasitas angkutf. Data waktu perpindahan bahang. Data biaya-biaya pemindahan materialh. Microsoft Excel.i. Microsoft Visio.

6 Prosedur Pelaksanaan PraktikumUrutan yang akan dilakukan dalam praktikum analisis volume dan biaya aliran adalah sebagai berikut: a. Membuat tabel olahan data dasar dari multi product process chart.b. Membuat tabel from to chart.c. Menghitung jumlah perpindahan bahan dari setiap aktivitas/ fasilitas/ departemen ke setiap aktivitas/ fasilitas/ departemen tertentu. d. Mengisi tabel from to chart hitungan jumlah perpindahan bahan.e. Menjumlah total hitungan setiap elemen tabel from to chart sebagai jumlah perpindahan total untuk setiap baris dan kolom.f. Jika jumlah total baris dan kolom belum sama, silahkan koreksi kembali tahap c,d dan e.g. Menghitung biaya peralatan material handling dan biaya operator material handlingh. Menghitung ongkos material handling per meter dengan memperhatikan jarak tempuh peralatan/ operator per jam.i. Menghitung OMH dengan mempertimbangkan frekuensi perpindahan material yang didapat dari from to chart, OMH per meter dan jarak perpindahan.j. Membuat matriks ongkos dengan menghitung koefisien ongkos material handling.k. Membuat skala prioritas.

7 Tugas Praktikum1. Membuat from to chart2. Membuat matriks ongkos material handling untuk layout awal dan layout usulan blok fasilitas produksi beserta analisisnya yang dapat disesuaikan dengan lembar kerja mahasiswa berikut.

Lembar Kerja MahasiswaMatriks Aliran Blok Produksi UKM________________________

Nama Anggota kelompok :1. ___________________________2. ___________________________3. ___________________________4. ___________________________

Tabel From to Chart Blok Produksi UKM ..............From to ChartAB....JUMLAH

AXxxxxxxx

BXxxxxxxx

Xxxxxxxx

Xxxxxxxx

JUMLAH

Lembar Kerja MahasiswaMatriks Ongkos Material Handling Blok Produksi UKM________________

Nama Anggota kelompok :1. ___________________________2. ___________________________3. ___________________________4. ___________________________Tabel Input Matriks Ongkos Material HandlingDariKeNama KomponenBiaya alat MH/ mBiaya operator/ mFrekuensi Pemindahan OMH per meter (Rp/ m)Jarak Perpindahan (m)OMH

Tabel Ongkos Material Handling Outflow Blok Produksi UKM ..............From to ChartAB....JUMLAH

AXxxxxxxx

BXxxxxxxx

Xxxxxxxx

Xxxxxxxx

JUMLAH

Tabel Ongkos Material Handling Outflow Blok Produksi UKM ..............From to ChartAB....JUMLAH

AXxxxxxxx

BXxxxxxxx

Xxxxxxxx

Xxxxxxxx

JUMLAH

DAFTAR PUSTAKA

Referensi UtamaA. Heragu, S., 1997, Facilities Design, PWS Publishing Company, Boston.

Referensi PendukungB. Apple, J.A., 1972, Plant Layout and Material Handling Systems Design, Ronald Press.C. Hadiguna, R.A., 2008, Tata Letak Pabrik, Penerbit ANDI, Yogyakarta.D. Muther Richard & Associates, 2005, Overview of Systematic Layout Planning, Marietta: Division of High Performance Concepts, Inc, www.RichardMuther.comE. Newman, Donald, G., 1990, Engineering Economic Analysis, Engineering Press Inc, California.

Page 18Perancangan Sistem Industri TerpaduPERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS13