analisis terhadap penggunaan sistem informasi...

24
i Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Kerangka Model for Mandatory Use of Software Technologies pada Aplikasi Sistem Keuangan dan Akuntansi Satya Wacana (SIKASA) di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti : Timotius Wisnugroho Santoso (682010030) Andeka Rocky Tanaamah , SE. , M. Cs. Melkior N. N. Sitokdana, S. Kom. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2017

Upload: duongquynh

Post on 21-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

i

Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Dengan

Menggunakan Kerangka Model for Mandatory Use of Software

Technologies pada Aplikasi Sistem Keuangan dan Akuntansi

Satya Wacana (SIKASA) di Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Timotius Wisnugroho Santoso (682010030)

Andeka Rocky Tanaamah , SE. , M. Cs.

Melkior N. N. Sitokdana, S. Kom.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2017

Page 2: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

ii

Page 3: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

iii

Page 4: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

iv

Page 5: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

v

Page 6: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan satu hal

yang tidak dapat dihindari oleh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saat ini

teknologi informasi sudah banyak digunakan sebagai pendukung proses bisnis di

berbagai instansi. Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

pendukung proses bisnis juga berdampak pada kemajuan suatu organisasi. Namun

dalam praktiknya, implementasi dan pembaharuan teknologi informasi bukan

berarti berlangsung tanpa masalah. Terkadang keuntungan kinerja kerap

terhambat oleh keengganan pengguna untuk menerima dan menggunakan sistem

yang tersedia [1].

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merupakan sebuah instansi

pendidikan swasta yang menerapkan sistem informasi untuk membantu mengatur

pengelolaan yang terkait dengan segala kegiatan universitas tersebut. Universitas

Kristen Satya Wacana terletak di kota Salatiga dan telah berdiri sejak tahun 1956.

Salah satu sistem informasi yang diterapkan oleh Universitas Kristen Satya

Wacana yaitu Sistem Keuangan dan Akuntansi Satya Wacana (SIKASA). Sikasa

mulai diterapkan pada tahun 2003 yang bertujuan untuk mengelola pengeluaran

dan penerimaan kas di UKSW. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi dan

kebutuhan yang semakin kompleks maka dikembangkanlah Sikasa New. Sikasa

New mulai diterapkan di tahun 2016. Dalam penerapan sistem informasi yang

bersifat wajib ini, ditemukan adanya suatu masalah, misalnya para pengguna

seperti kurang puas dengan pengimplementasian sistem yang baru ini. Pengguna

seperti terpaksa menggunakan sistem demi menyelesaikan pekerjaan mereka

sehari-hari. Hal tersebut dapat memberikan dampak yang negatif terhadap instansi

dikarenakan kepuasan pengguna sistem informasi diangggap mempunyai

pengaruh yang paling fatal untuk mengukur kesuksesan dari sistem informasi [2].

Penelitian ini menggunakan adopsi model dari kerangka Model Mandatory

Use of Software Technologies sebagai kerangka penelitian yang diciptakan oleh

peneliti sebelumnya yaitu Chang E. Koh pada tahun 2010. Universitas Kristen

Satya Wacana dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan penggunaan yang

diwajibkan dari sistem informasi Sikasa New pada instansi tersebut. Penelitian ini

bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat

penggunaan sistem informasi Sikasa New. Manfaat dan pentingnya penelitian ini

dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dari faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi penggunaan dari Sikasa New. Diharapkan hasil dari

penelitian ini dapat menjadi langkah awal bagi pihak manajemen untuk sukses

dalam pengimplementasian sistem informasi dengan mengetahui sejauh mana

penilaian pengguna terhadap sistem yang diterapkan serta kualitas dari informasi

yang dihasilkan sistem.

2. Tinjauan Pustaka dan Teori

Penelitian tentang Model for Mandatory Use of Software Technologies

pernah dilakukan oleh Chang E. Koh pada tahun 2010 dengan judul “A Model for

Page 7: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

2

Mandatory Use of Software Technologies: An Integrative Approach by Applying

Multiple Levels of Abstraction of Informing Science”. Tujuan dari penelitian

tersebut adalah memvalidasi pengintegrasian sebuah model dalam penggunaan

sistem informasi yang penggunaannya bersifat wajib dengan menggunakan

pendekatan dari tiga tingkatan penginformasian pengetahuan. Temuan yang

diperoleh dari penelitian Chang Koh dan kawan-kawan yaitu, sebuah model untuk

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan sistem

informasi pada aplikasi yang penggunaannya bersifat wajib dengan

memperhatikan Kualitas Informasi / Information Quality yang dihasilkan yang

pada akhirnya dapat mempengaruhi keuntungan / Net Benefits. Penelitian ini

menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif. Hasil yang dapat

disimpulkan dari penelitian ini adalah variabel Intention tidak menjadi prediktor

yang kuat dalam mempengaruhi penggunaan / Use terhadap pengaplikasian sistem

informasi yang penggunaannya bersifat wajib, melainkan lebih berpusat pada

konstruksi yang bersifat psikologis seperti variabel Performance Expectancy dan

Attitude [3].

Penelitian yang dilakukan oleh Lester (Les) A. Singletary, Asli Yagmur

Akbulut, dan Andrea L. Houston pada tahun 2002 yang berjudul “Innovative

Software Use After Mandatory Adoption” mengangkat tentang penggunaan sistem

yang penggunaannya bersifat wajib di dalam lingkungan sekolah menengah atas

yang dimana penggunanya merujuk kepada siswa dan siswi sekolah menengah

atas. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model dalam menjelaskan

perilaku penggunaan yang inovatif berdasarkan pada beberapa teori yang telah

matang seperti TAM dan TAM2 (Davis, 1989; Venkatesh dan Davis, 2000).

Proses penyelesaian masalah pada penelitian ini menggunakan model penelitian

berbasis model TAM2. Dimana pada model penelitian ini terdapat 3 variabel

independen dan 4 variabel dependen. Variabel independen terdiri dari variabel

Results Demonstrability, Social Norms, dan Prior Computer Experience.

Sedangkan variabel dependen terdiri dari variabel Image, Perceived Usefulness,

Perceived Ease of Use, dan Innovative Usage. Berikut adalah penggambaran dari

model tersebut. Hasil yang dicapai dari penelitian sejauh ini ini adalah bahwa

model penelitian berbasis TAM2 ini dapat digunakan untuk menjelaskan dan

memprediksi penggunaan inovatif dari sebuah sistem yang digunakan oleh murid-

murid Sekolah Menegah Atas dimana penggunaan dari sistem tersebut bersifat

wajib. Penggunaan dari variabel Intenion ditiadakan karena subjek dari penelitian

ini yaitu penggunaan sistem informasi yang bersifat wajib dan beberapa mata

pelajaran tertentu telah menetapkan pola penggunaan yang inovatif [4].

Penelitian lainnya dilakukan oleh Tri Wahyu Widodo, Siti Ragil Handayani,

dan Muhammad Saifi pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen (SIM) Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada

Usaha Kecil Menengah Bidang Usaha Warnet Di Kota Malang”. Penelitian

tersebut bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh aplikasi sistem

informasi terhadap kinerja karyawan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang

usaha warung internet (warnet) yang menggunakan sistem informasi billing yang

bersifat wajib (mandatory) di kota malang dengan menggunakan model The

Delone dan McLean Model for IS Success. Temuan yang diperoleh pada

Page 8: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

3

penelitian tersebut yaitu faktor-faktor seperti System Quality, Information Quality,

User Satisfaction, dan Individual Impact hampir mempunyai pengaruh positif

yang signifikan sehingga pengguna dari sistem akan semakin meningkatkan

kinerja individunya, sedangkan faktor Use of System memberikan pengaruh positif

tetapi tidak signifikan sehingga menyebabkan semakin lama atau semakin sering

penggunaan sistem akan sedikit meningkatkan kinerja individu [5].

Penelitian lainnya dilakukan oleh Bagus Satrio Wibowo dan Johan J. C.

Tambotoh pada tahun 2015 dengan judul “Analisis Pemanfaatan Teknologi

Informasi Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model 3 Pada

Aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (DAPODIKDAS)”. Penelitian tersebut

bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat

pemanfaatan sistem informasi Dapodikdas dengan menggunakan kerangka model

TAM3. Temuan yang diperoleh pada penelitian tersebut yaitu ditemukan bahwa

faktor Job Relevance, Result Demonstrability, Subjective Norm, Perception of

External Control, Perceived Enjoyment memberi pengaruh yang signifikan pada

faktor Image, perceived ease of use, perceived usefulness, dan Behaviour dalam

mempengaruhi tingkat pemanfaatan Dapodikdas [6].

Persamaan dari penelitian-penlitian sebelumnya yang dilakukan pada

penelitian ini adalah penelitian kali ini menggunakan kerangka Model for

Mandatory Use of Software Technologies (MMUST) dari Chang E. Koh, yang

akan digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi

pemanfaatan teknologi informasi aplikasi Sikasa New di UKSW dan dengan

menggunakan metode wawancara, observasi, dan penggunaan kuesioner.

Persamaan lainnnya yaitu penelitian ini berfokus pada adopsi teknologi informasi

yang penggunaannya bersifat wajib, yaitu aplikasi Sikasa New. Penelitian kali ini

menggunakan metode kuantitatif.

Perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini bertujuan untuk

mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan teknologi

informasi Sikasa New di Universitas Kristen Satya Wacana. Diharapkan hasil dari

penelitian ini dapat menjadi langkah awal bagi pihak manajemen untuk sukses

dalam pengimplementasian sistem informasi dengan mengetahui sejauh mana

penilaian pengguna terhadap sistem dan informasi yang dihasilkan.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah

Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa

pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,

mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi Informasi

didefinisikan sebagai kombinasi dari teknologi komputer yang terdiri dari

perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses dan menyimpan teknologi

komunikasi informasi untuk melaksanakan distribusi informasi. [7].

Evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran

[8]. Evaluasi juga dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang sudah

direncanakan untuk menilai suatu permasalahan yang muncul dengan

menggunakan suatu instrumen dan mempunyai tolak ukur untuk membandingkan

hasilnya guna memperoleh kesimpulan dan solusi atas permasalahan tersebut

Sistem infomasi dapat merupakan kombinasi teratur apa saja dari orang-

orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

Page 9: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

4

mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi

[9].

Berdasarkan keterangan tentang beberapa pengertian di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa evaluasi sistem informasi adalah suatu kegiatan yang

direncanakan dan bertujuan untuk memeriksa dan menilai sumber daya dalam

organisasi untuk mendapatkan hasil yang dibandingkan dengan menggunakan

tolok ukur tertentu untuk memperoleh hasil mengenai kinerja sumber daya

organisasi tersebut.

Kualitas Informasi / Information Quality mengarah kepada sejauh mana

informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang

yang membutuhkan informasi tersebut untuk membantu menyelesaikan pekerjaan

mereka. Rendahnya kualitas informasi dapat menyebabkan adanya

kesalahpahaman dalam menafsirkan informasi tersebut yang dapat berimbas pada

kinerja dari penggunaan sistem [3].

Kualitas dari suatu informasi / Information Quality tergantung dari tiga hal,

yaitu informasi harus akurat (Accurate), tepat pada waktunya (Timeliness) dan

relevan (Relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas

informasi dari tiga pilar utama yakni; akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.

Namun selain tiga hal diatas ada juga yang menambahkan dua elemen lagi yaitu

kelengkapan dan kejelasan informasi [10].

Akurat / Accurate, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi tersebut harus jelas mencerminkan

maksudnya karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan / Noise yang dapat merubah atau merusak

informasi tersebut.

Tepat pada waktunya / Timeliness, berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan

mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat

berakibat fatal untuk organisasi.

Relevan / Relevance, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya

berbeda.

Pada tahun 2010, Chang E. Koh dan kawan-kawan melakukan

pengembangan dan pengujian teoritis dengan mengidentifikasi faktor-faktor

penentu dari variabel Net benefits dengan permulaanya berfokus pada variabel

Information Quality yaitu Model for Mandatory Use of Software Technologies

(MMUST). MMUST memiliki 2 variabel independen yaitu Information quality

dan Social Influence, dan 6 variabel dependen yaitu Information Satisfaction,

Performance Expectancy, Attitude, Use, Overall Satisfaction, dan Net Benefits.

Variabel-variabel tersebut diadopsi oleh peneliti dari beberapa model penelitian

seperti Information quality, Information Satisfaction, dan Attitude diadopsi dari

model Wixom dan Todd (2005). Performance Expectancy, Social Influence, dan

Use diadopsi dari model penelitian Venkatesh (2003). Overall Satisfaction dan

Net Benefits diadopsi dari model DeLone dan McLean (2003)

Page 10: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

5

Kualitas Informasi / Information Quality (IQ) mengarah kepada sejauh

mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua

orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk membantu menyelesaikan

pekerjaan mereka. Kepuasan informasi / Information Satisfaction (IS)

didefinisikan bahwa pengguna dapat merasakan manfaat dari informasi yang

dihasilkan oleh system yaitu berguna untuk membantu menyelesaikan pekerjaan

mereka. Venkatesh (2003) mengartikan ekspektasi kinerja / Performance

Expectancy (PE) sebagai tingkat kepercayaan dari seorang pengguna terhadap

penggunaan suatu teknologi yang akan memberi manfaat dalam melakukan

aktifitas tertentu [11]. Moore dan Benbasat (1991) mengartikan pengaruh sosial /

Social Influence (SI) sebagai suatu tingkat dimana pengguna merasa yakin dan

percaya untuk menggunakan suatu teknologi tertentu [12]. Sikap / attitude (AT)

adalah sebuah “perasaan positif atau negatif seorang individu tentang bagaimana

berperilaku pada suatu sasaran”. Penggunaan variabel Use (USE) diukur sebagai

frekuensi dan intensitas dalam menggunakan sistem. Dalam hal ini, penggunaan /

use mengarah pada kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem terhadap sikap

dari pengguna untuk menggunakan sistem tersebut. Kepuasan keseluruhan /

Overall Satisfaction (OS) mengacu kepada kepuasan yang didapatkan oleh

seorang pengguna yang dapat menyikapi penggunan dari sebuah sistem secara

positif. Net Benefits (NB) didefinisikan sebagai sebuah dampak yang dihasilkan

oleh keberhasilan sistem pada organisasi, seperti penghematan biaya, perluasan

pasar, dan penghematan waktu. Penggambaran dari kerangka model penerimaan

sistem informasi yang bersifat wajib dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Model for Mandatory Use of Software Technologies (MMUST) .

3. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah kuantitatif. Penelitian

kuantitatif, menurut Robert Donmoyer dalam Given (2008) adalah pendekatan-

pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan

menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif) [13]. Dalam metode

kuantitatif, kuesioner merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

yang diisi oleh responden.

Wilayah dan populasi pada penelitian ini merupakan seluruh unit yang

berperan sebagai operator Sikasa New di Universitas Kristen Satya Wacana di

Kota Salatiga, dimana di setiap tingkat manajemen dari organisasi terdapat

beberapa operator yang menjalankan Sikasa New. Pada penelitian ini sampel yang

digunakan adalah seluruh operator Sikasa New di Universitas Kristen Satya

Page 11: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

6

Wacana di Kota Salatiga. Kuesioner disebarkan kepada seluruh operator yang

berjumlah 64 orang.

Dalam mengumpulkan data penelitian penulis menggunakan kuesioner

sebagai alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2009: 199). Kuesioner diartikan sebagai kumpulan instrumen pribadi

dimana setiap responden penelitian mengisinya sebagai bagian dari studi

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert 5 point dengan

(1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, dan (5) Sangat

Setuju sebagai skala pengukuran. Pernyataan-pernyataan yang tertera pada

kuesioner untuk mengukur setiap variabel di dalam model. Penulis mengadaptasi

pernyataan-pernyataan (indikator) dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan menggunakan

software SmartPLS versi 2.0.m3. Penulis memilih matriks variance yang ada pada

PLS sebagai matriks input pada penelitian ini, hal itu dikarenakan PLS

memungkinkan untuk melakukan pengukuran karena data tidak harus terdistribusi

normal. Menurut Imam Ghozali (2011), model kompleks dengan 100 indikator

dapat dianalisis hanya dengan jumlah 50, namun pada kondisi seperti ini, tujuan

kita tidak lagi menguji atau mengkonfirmasi teori, tetapi turun menjadi hanya

sekedar menjelaskan hubungan antar variabel terbaik berdasarkan keterbatasan

data yang ada [14].

Penelitian ini menggunakan kerangka Model for Mandatory Use of Software

Technologies dalam mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

penggunaan sistem informasi Sikasa New pada Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga. Dilihat dari kerangka MMUST, penulis menyusun hipotesis-hipotesis

yang dapat disimak di bawah.

H1 : Information Quality (IQ) mempengaruhi Information Satisfaction (IS).

H2 : Information Satisfaction (IS) mempengaruhi Performance Expectancy (PE).

H3 : Performance Expectancy (PE) mempengaruhi Attitude (AT)

H4 : Social Influence (SI) mempengaruhi Performance Expectancy (PE)

H5 : Attitude (AT) mempengaruhi Use (USE).

H6 : Attitude (AT) mempengaruhi Overall Satisfaction (OS).

H7 : Use (USE) mempengaruhi Net Benefits (NB)

H8 : Overall Satisfaction (OS) mempengaruhi Net Benefits (NB)

Gambar 2. Model for Mandatory Use of Software Technologies

Page 12: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

7

4. Hasil dan Pembahasan

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas.

Pentingnya dilakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas yaitu untuk

mengatasi berbagai masalah yang muncul di dalam suatu penelitian seperti adanya

standar error yang berlebihan dan munculnya angka / nilai yang absurd. Tahap

pertama yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi outer model yang berfungsi

untuk mengeliminasi variabel-variabel dan indikator-indikator yang nilainya tidak

reliabel atau berada dibawah standar dari batasan nilai yang sudah ditetapkan.

Outer model dengan indikator refleksif dievaluasi dengan menggunakan

convergent validity dan discriminant validity untuk tahap pengujian validitas.

Sedangkan composite reliability dan cronbachs alpha dilakukan untuk tahap

pengujian reliabilitas.

Uji Convergent validity dinilai berdasarkan dinilai berdasarkan korelasi

antara skor indikator dengan skor variabel yang dihitung dengan PLS. Indikator

individu dianggap reliabel jika memiliki nilai korelasi di atas 0,70. Namun

demikian pada riset tahap pengembangan skala, loading 0,50 sampai 0,60 masih

dapat diterima [15]. Output SmartPLS untuk uji Convergent Validity memberikan

hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Uji convergent validity.

No. Konstruk Loading

1 AT1 (Penggunaan aplikasi sebagai pekerjaan) ≤ AT 0,907

2 AT2 (Penggunaan aplikasi sebagai daya tarik) ≤ AT 0,910

3 AT3 (Penggunaan aplikasi sebagai kesenangan ) ≤ AT 0,245

4 AT4 (Penggunaan aplikasi sebagai ide) ≤ AT 0,094

5 IQ1 (Kualitas informasi berdasarkan nilai keakuratan) ≤ IQ 0,157

6 IQ2 (Kualitas informasi berdasarkan ketepatan waktu

penyampaian) ≤ IQ 0,866

7 IQ3 (Kualitas informasi berdasarkan relevansi) ≤ IQ 0,932

8 IS1 (Kepuasan informasi yang didapat secara keseluruhan) ≤

IS

0,865

9 IS2 (Kepuasan terhadap penerimaan informasi) ≤ IS 0,867

10 NB1 (Keuntungan bisnis yang kompetitif) ≤ NB 0,443

11 NB2 (Peningkatan hubungan) ≤ NB 0,424

12 NB3 (Efektivitas biaya) ≤ NB 0,602

13 NB4 (Peningkatan citra organisasi) ≤ NB 0,310

Page 13: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

8

14 NB5 (Peningkatan layanan) ≤ NB 0,893

15 NB6 (Menjaga kebutuhan bisnis) ≤ NB 0,879

16 OS1 (Aplikasi sebagai suatu kebanggaan) ≤ OS 0,805

17 OS2 (Aplikasi sebagai suatu kesenangan) ≤ OS 0,557

18 OS3 (Aplikasi sebagai suatu kepuasan) ≤ OS 0,382

19 OS4 (Aplikasi sebagai suatu kegembiraan) ≤ OS 0,877

20 PE1 (Penggunaan aplikasi untuk menyelesaikan pekerjaan)

≤ PE 0,839

21 PE2 (Penggunaan aplikasi untuk efektivitas waktu

penyelesaian pekerjaan) ≤ PE 0,486

22 PE3 (Penggunaan aplikasi untuk peningkatan produktivitas)

≤ PE 0,818

23 PE4 (Penggunaan aplikasi untuk meningkatkan kinerja) ≤

PE

0,622

24 SI1 (Peran dari orang-orang yang memepengaruhi perilaku

dari pengguna) ≤ SI 0,877

25 SI2 (Peran dari orang-orang yang dianggap penting oleh

pengguna) ≤ SI 0,870

26 USE1 (Waktu yang dihabiskan pada sistem berdasarkan

penggunaan sehari-hari) ≤ USE 0,974

27 USE2 (Rata-rata penggunaan sistem selama satu minggu) ≤

USE

0,524

Pada penelitian ini, penulis menghilangkan indikator yang nilai loading-nya

kurang dari 0,50, yaitu AT3, AT4, IQ1, NB1, NB2, NB4, OS3, dan PE2, seperti

ditunjukkan pada tabel 4.1. Nilai untuk konstruk AT4 dalam indikator AT sangat

rendah dikarenakan nilai loading factor berdasarkan dari sampel data yang didapat

mempunyai nilai skala likert Netral yang lebih banyak dibandingkan dengan tiga

konstruk lainnya, yaitu AT1, AT2, dan AT 3. Nilai loading factor dari konstruk

AT4 mempunyai pengaruh pada konstruk OS3. Setelah melakukan uji convergent

validity, pengujian selanjutnya adalah uji discriminant validity.

Uji discriminant validity dilakukan dengan melihat nilai AVE, standar nilai

variabel yang dinyatakan valid apabila nilai AVE dari masing-masing variabel

lebih besar dari 0,50. Hasil output dari AVE dapat dilihat pada Tabel 4.3.. Tabel 4.2. Uji discriminant validity.

No. Konstruk AVE

1 Attitude (AT) 0,890

2 Information Quality (IQ) 0,861

Page 14: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

9

3 Information Satisfaction (IS) 0,750

4 Net Benefits (NB) 0,692

5 Overall Satisfaction (OS) 0,581

6 Performance Expectancy (PE) 0,605

7 Social Influence (SI) 0,763

8 Use (USE) 0,581

Tabel 4.2. menunjukkan nilai AVE diatas 0,50 untuk seluruh variabel yang

terdapat pada model penelitian. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa

seluruh variabel telah mempunyai discriminant validity yang cukup. Untuk tahap

selanjutnya akan dilakukan uji composite reliability yang termasuk ke dalam uji

reliabilitas.

Pengujian terhadap reliabilitas dari suatu variabel diukur dengan

menggunakan uji composite reliability. Suatu Variabel dinyatakan reliabel apabila

nilai dari composite reliability diatas 0,70. Hasil output dari uji composite

reliability dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.3. Uji composite reliability.

No. Konstruk Composite

Reliability

1 Attitude (AT) 0,942

2 Information Quality (IQ) 0,925

3 Information Satisfaction (IS) 0,857

4 Net Benefits (NB) 0,860

5 Overall Satisfaction (OS) 0,796

6 Performance Expectancy (PE) 0,819

7 Social Influence (SI) 0,865

8 Use (USE) 0,704

Page 15: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

10

Tabel 4.3. menunjukkan bahwa nilai composite reliability untuk semua

konstruk adalah di atas 0,7 yang menunjukkan bahwa semua konstruk pada model

yang diestimasi memenuhi kriteria dari uji discriminant validity. Uji reliabilitas

juga bisa diperkuat dengan uji Cronbach’s Alpha yang dilakukan pada tahap

selanjutnya.

Uji reliabilitas pada tahap selanjutnya yaitu dengan melakukan uji

cronbachs alpha. Nilai yang disarankan adalah di atas 0,6. Hasil output dari uji

cronbachs alpha dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Uji cronbachs alpha.

No. Konstruk Cronbachs

Alpha

1 Attitude (AT) 0,877

2 Information Quality (IQ) 0,850

3 Information Satisfaction (IS) 0,667

4 Net Benefits (NB) 0,741

5 Overall Satisfaction (OS) 0,686

6 Performance Expectancy (PE) 0,674

7 Social Influence (SI) 0,689

8 Use (USE) 0,486

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk semua

kontruk berada di atas 0,6., kecuali variabel USE yang mempunyai nilai dibawah

0,6. Dengan ini dinyatakan bahwa variabel USE tidak reliabel. Selain dari variabel

USE dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut mempunyai nilai

reliabilitas yang baik, kecuali variabel USE. Sesuai dengan ketentuan, variabel

yang memiliki nilai cronbachs alpha kurang dari 0,60 akan dieliminasi. Setelah

seluruh kriteria pada Outer Model telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah

Evaluasi goodness-of-fit model untuk mengetahui hubungan antara variabel laten

eksogen terhadap variabel laten endogen dengan melihat nilai R-square.

Evaluasi goodness-of-fit model dilakukan dengan melihat nilai R-Square.

Nilai R-Square menunjukkan secara garis besar seberapa besar variabel

independen mampu untuk menjelaskan variabel dependen. Semakin besar nilai R-

Square menunjukkan semakin besar variabel independen tersebut dapat

menjelaskan variabel dependen, sehingga semakin baik nilai dari persamaan

struktural. Hasil output dari R-Square dapat dilihat pada tabel 4.5.

Page 16: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

11

Tabel 4.5. Nilai R-Square.

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabilitas

variabel-variabel penentu AT mampu menjelaskan AT sebesar 0,399 %

sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Variabilitas

variable penentu IS mampu menjelaskan IS sebesar 0,075 % sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Variabilitas variable-variabel

penentu NB mampu menjelaskan NB sebesar 0,279 % sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Variabilitas variable-variabel

penentu OS mampu menjelaskan OS sebesar 0,300 % sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Variabilitas variable-variabel

penentu PE mampu menjelaskan PE sebesar 0,927 % sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti.

Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan melihat signifikansi pengaruh

variabel independen pada variabel dependen dan pengaruh antar variabel

dependen dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t

statistik. Suatu hubungan akan signifikan apabila t statistik lebih besar dari t tabel

(t tabel signifikansi 5% = 1,96). Nilai signifikansi t statistic dapat dilihat pada

tabel 4.6.

Tabel 4.6. Nilai signifikansi t statistik.

No.

Original Sample

(O)

T Statistics

(|O/STERR|) Keterangan

1 AT ≤ OS 0,549 5,331 Diterima

2 IQ ≤ IS 0,275 2,370 Diterima

3 IS ≤ PE 0,187 2,406 Diterima

4 OS ≤ NB 0,421 4,844 Diterima

No. Konstruk R-Square

1 Attitude (AT) 0,399

2 Information Satisfaction (IS) 0,075

3 Net Benefits (NB) 0,279

4 Overall Satisfaction (OS) 0,300

5 Performance Expectancy (PE) 0,927

Page 17: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

12

5 PE ≤ AT 0,632 6,877 Diterima

6 SI ≤ PE 0,787 10,004 Diterima

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.6 diatas, penulis dapat

membuat interpretasi dengan melihat pengaruh variabel independen pada variabel

dependen dan pengaruh antar variabel dependen sekaligus menjawab hipotesis-

hipotesis yang dibangun di dalam penelitian. Ditemukan pengaruh yang positif

dan signifikan pada Attitude (AT) terhadap Overall Satisfaction (OS), Information

Quality (IQ) terhadap Information Satisfaction (IS), Information Satisfaction (IS)

terhadap Performance Expectancy (PE), Overall Satisfaction (OS) terhadap Net

Benefits (NB), Performance Expectancy (PE) terhadap Attitude (AT), dan Social

Influence (SI) terhadap Performance Expectancy (PE).

Modifikasi Model

Modifikasi model terkait penggunaan sistem informasi Sikasa New di

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dilakukan dengan melihat hubungan

variabel independen dengan variabel dependen maupun hubungan antar variabel

dependen yang memiliki pengaruh kuat (signifikan). Model baru dapat dilihat

pada gambar 3.

Gambar 3. Modifikasi Model.

Berdasarkan hasil penelitian dan acuan dari hasil modifikasi model, dapat

dijelaskan bahwa Information Quality (IQ) mempunyai pengaruh pada

Information Satisfaction (IS), artinya pengguna yang mendapatkan kualitas

informasi yang baik dari Sikasa New akan cenderung merasa puas dengan

informasi yang mereka terima dari sistem, dan begitu pula sebaliknya. Hal

tersebut dapat dilihat dari beberapa pendapat yang diberikan oleh para pengguna

Sikasa New yang mengeluhkan tentang penggunaan dari Sikasa New yaitu selain

dari penerapannya yang masih tergolong baru, pada prosesnyapun masih kurang

praktis dan terkadang pengguna juga masih mendapatkan beberapa informasi

yang kurang jelas sehingga dapat menyulitkan pengguna. Hal tersebut

membuktikan bahwa Information Quality (IQ) mempunyai pengaruh terhadap

Information Satisfaction (IS).

Information Satisfaction (IS) mempunyai pengaruh pada Performance

Expectancy (PE), artinya pengguna yang mendapatkan kepuasan informasi

Page 18: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

13

cenderung akan meningkatkan ekspektasi kinerja dari pengguna, dan begitu pula

sebaliknya. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa pendapat yang diberikan oleh

pengguna Sikasa New yaitu dengan penerimaan informasi yang kurang

memuaskan dari Sikasa New seperti kebingungan akan beberapa informasi yang

diterima oleh pengguna dapat menyebabkan penurunan ekspektasi kinerja seperti

misalnya beberapa pekerjaan akan menjadi terhambat dikarenakan pengguna

belum memahami sepenuhnya informasi yang dihasilkan oleh sistem guna untuk

menyelesaikan pekerjaan. Hal tersebut membuktikan bahwa Information

Satisfaction (SI) mempunyai pengaruh terhadap Performance Expectancy (PE).

Social Influence (SI) mempunyai pengaruh pada Performance Expectancy

(PE), artinya Pengguna Sikasa New mendapatkan kepercayaan dan saran untuk

menggunakan sistem cenderung akan berpikir bahwa dengan menggunakan sistem

akan meningkatkan Ekspektasi Kinerja mereka, dan begitu pula sebaliknya

dengan kurangnya motivasi dan arahan yang diberikan dari pihak-pihak yang

dianggap penting dan mempunyai pengaruh oleh pengguna Sikasa New

menyebabkan ekspektasi kinerja pengguna yang cenderung menurun. Hal tersebut

membuktikan bahwa Social Influence (SI) Mempunyai pengaruh terhadap

Performance Expectancy (PE)

. Performance Expectancy (PE) mempunyai pengaruh pada Attitude (AT),

artinya Ekspektasi kinerja yang diharapkan pengguna Sikasa New dapat terpenuhi

akan cenderung berpikir positif terhadap penggunaan dari aplikasi Sikasa New,

dan begitu pula sebaliknya. Hal Tersebut dapat dilihat dari beberapa pendapat

yang diberikan oleh pengguna Sikasa New yaitu dengan kondisi aplikasi Sikasa

New yang belum maksimal sehingga dapat menghambat waktu pengguna untuk

meyelesaikan pekerjaan mereka menimbulkan berbagai pandangan negatif dari

beberapa pengguna terhadap aplikasi Sikasa New. Hal Tersebut membuktikan

bahwa Performance Expectancy (PE) mempunyai pengaruh pada Attitude (AT)

Attitude (AT) mempunyai pengaruh pada Overall Satisfaction (OS), artinya

Sikap positif yang dimunculkan oleh pengguna akan cenderung meningkatkan

kepuasan secara keseluruhan terhadap sistem, dan begitu pula sebaliknya. Hal

tersebut Dapat dilihat dari beberapa pendapat yang diberikan oleh pengguna

Sikasa New yaitu hampir sebagian dari pengguna Sikasa New memiliki

Pandangan Negatif terhadap implementasi Sikasa New sehingga berpengaruh

pada rasa ketidakpuasan pengguna terhadap aplikasi Sikasa New. Hal tersebut

membuktikan bahwa Attitude (AT) mempunyai pengaruh terhadap Overall

Satisfaction (OS).

Overall Satisfaction (OS) mempunyai pengaruh terhadap Net Benefits (NB),

artinya Pengguna puas dengan penggunaan dari aplikasi Sikasa New akan

cenderung meningkatkan keuntungan di berbagai aspek bagi UKSW, dan begitu

pula selanjutnya. Hal tersebut dapat dilihat dari Ketidakpuasan yang dirasakan

oleh beberapa pengguna Sikasa New. Dengan hasil output yang kurang maksimal

dan berbagai hambatan yang diperoleh dalam penggunaan aplikasi Sikasa New

dapat berpengaruh pada keuntungan di berbagai aspek yang seharusnya bisa

diperoleh UKSW misalnya seperti adanya keterlambatan dalam pelaporan

keuangan dari beberapa pengguna dikarenakan adanya error pada aplikasi

sehingga nantinya dapat menunda pihak manajemen dari UKSW dalam hal

Page 19: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

14

pengambilan keputusan. Hal tersebut membuktikan bahwa Overall Satisfaction

(OS) mempunyai pengaruh pada Net Benefits (NB).

5. Kesimpulan dan Saran

Hasil dari temuan yang diperoleh berdasarkan Analisis menghadirkan

model baru dalam penggunaan sistem informasi pada aplikasi Sikasa new

(Gambar 3.). Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan Sikasa yaitu,

Penggunaan Sikasa berdasarkan Kualitas Informasi yang dihasilkan (IQ),

Penggunaan Sikasa berdasarkan kepuasan informasi yang diterima dari sistem

(IS), Pengaruh dari pihak-pihak yang dianggap penting bagi pengguna terhadap

penggunaan Sikasa New (SI), Penggunaan Sikasa new dapat meningkatkan

ekspektasi Kinerja bagi pengguna Sikasa (PE), sikap pengguna mempengaruhi

pandangan dari pengguna terhadap Sikasa (AT), Kepuasan pengguna diperoleh

dari kualitas sistem yang dihadirkan Sikasa new (OS), Dengan memaksimalkan

fungsi dari Sikasa New dapat menghadirkan keuntungan bagi UKSW dengan

adanya pelayanan yang diberikan kepada seluruh mahasiswa (NB). Melalui hal-

hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem yang baik dan dukungan

penuh dari organisasi, serta dengan adanya pelatihan dapat menuntun pada Tujuan

utama dari sistem informasi yaitu untuk meningkatkan efektivitas informasi.

Memaksimalkan penggunaan dan pengembangan dari Sikasa New dapat

menghadirkan keuntungan tersendiri bagi organisasi baik secara langsung maupun

tidak langsung. Saran yang diusulkan oleh kami yaitu diperlukan pengembangan

serta perbaikan lagi untuk Sikasa new, hal tersebut dikarenakan penerapan dari

Sikasa new yang masih terkesan setengah matang sehingga output yang dihasilkan

belum maksimal, perlunya peran kerja sama antara pengembang sistem dan

operator dalam mengembangkan sistem agar saat proses implementasi, sistem

sudah berstatus matang dan sesuai dengan kebutuhan.

6. Daftar Pustaka

[1] Davis, F.D. 1989. Perceived usefulness, perceived ease of use, and user

acceptance of information technology. MS Quarterly, Vol. 13. No. 3:

319-320.

[2] Seddon P, Kiew MY (1994). A partial test and development of the DeLone

and McLean model of IS success. Proceedings of the 15th International

Conference on Information Systems, Vancouver, BC, 1994. p. 99-110.

[3] Chang E. Koh, Victor R. Prynutok, Sherry D. Ryan, and Yu Wu. (2010). A

Model for Mandatory Use of Software Technologies: An Integrative

Approach by Applying Multiple Levels of Abstraction of Informing

Science. Informing Science: the International Journal of an Emerging

Transdiscipline, 2010.

[4] Lester (Les) A. Singletary, Asli Yagmur Akbulut, and Andrea L. Houston.

(2002). Innovative Software Use After Mandatory Adoption. Eighth

Americas conference on Information System, 2002.

Page 20: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

15

[5] Widodo, Tri W.; Handyani, Siti R.; dan Saifi, Muhammad. (2013). Pengaruh

Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terhadap Kinerja

Karyawan (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Menengah Bidang Usaha

Warnet Di Kota Malang. Jurnal Profit 7.(1). hal. 87-100

[6] Wibowo, Bagus S. ; Tambotoh, Johan (2015). Analisis Pemanfaatan

Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Technology Acceptance

Model 3 Pada Aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar

(DAPODIKDAS). Semnasteknomedia, Vol 3, No. 1 (2015).

[7] Martin, E.W., Brown, C.V., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C.,

2005, “Customer Relationship Management”, Managing Information

Technology (5th ed.), Pearson Prentice Hall, pp. 194-196.

[8] Calongesi, J.S. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung :

ITB

[9] O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem informasi Perspektif bisnis dan

majerial. Salemba.

[10] John Burch, Gary Grudnitski. Information System Theory and Preactice.

Chapter four; New York: John Wiley & Sons, 1986. Jogiyanto, HM,

2005, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

[11] Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. D. (2003). User

acceptance of information technology: Toward a unified view. MIS

Quarterly, 27(3), 425-478.

[12] Moore, G. C., & Benbasat, I. (1991). Development of an instrument to

measure the perceptions of adopting an information technology

innovation. Information Systems Research 2(3), 192-222.

[13] Given, Lisa M. (editor). 2008. The Sage encyclopedia of qualitative research

methods. Thousand Oaks: Sage.

[14] Ghozali I. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial

Least Square. Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 2011

[15] Chin, W.W., 1998. The Partial Least Squares Approach to Structural

Equation Modeling. In Marcoulides, G.A (Ed), Modern Methods for

Page 21: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

16

7. Lampiran

IDENTITAS RESPONDEN

Beri tanda (√) pada pertanyaan yang menyertakan pilihan :

Nama :

Lama Kerja :

Jabatan :

HP / E-mail :

Jenis Kelamin : ( ) laki-laki ( ) perempuan

Usia : ( ) 17-22 Tahun ( ) 23-27 Tahun

( ) 28-32 Tahun ( ) Diatas 33 Tahun

Pendidikan Terakhir : ( ) SMA / SMK ( ) D3 Diploma

( ) S1 ( ) S1 Ke atas

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan sistem selama hari biasa ketika Anda

menggunakan komputer?

( ) Kurang dari ½ jam

( ) ½ - 1 jam

( ) 1-2 jam

( ) 2-3 jam

( ) Lebih dari 3 jam

Seberapa sering rata-rata Anda menggunakan sistem?

( ) Satu kali dalam seminggu

( ) 1 - 2 kali dalam seminggu

( ) 2 - 4 kali dalam seminggu

( ) 4 - 5 kali dalam seminggu

( ) Setiap hari dalam seminggu

Page 22: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

17

Kualitas Informasi / Information Quality

No Pernyataan

IQ1 Secara keseluruhan, saya akan menggunakan atau memakai informasi

dari tinggi nilai yang diberikan oleh aplikasi.

IQ2 Secara keseluruhan, saya akan menggunakan atau memakai informasi

yang disediakan oleh aplikasi dengan kualitas yang baik.

IQ3 Secara umum, aplikasi ini sudah memberikan kepada saya informasi

dengan kualitas yang baik.

Kepuasan Informasi / Information Satisfaction

No Pernyataan

IS 1 Secara keseluruhan, informasi yang saya dapatkan dari aplikasi ini sangat

memuaskan.

IS 2 Saya sangat puas dengan informasi yang saya terima dari aplikasi.

Harapan Kinerja / Performance Expectancy

No Pernyataan

PE1 Saya merasa bahwa aplikasi ini berguna untuk menyelesaikan tugas-

tugas.

PE2 Penggunaan aplikasi ini memungkinkan saya untuk menyelesaikan tugas-

tugas dengan lebih cepat.

PE3 Penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan produktivitas saya.

PE4 Penggunaan dari aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja pekerjaan saya.

Pengaruh Sosial / Social Influence

No Pernyataan

SI1 Orang-orang yang berperan dalam mempengaruhi perilaku saya berpikir

bahwa saya harus menggunakan aplikasi ini.

SI2 Orang-orang saya anggap penting bagi saya berpikir bahwa saya harus

menggunakan aplikasi ini.

Page 23: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

18

Sikap / Attitude

No Pernyataan

AT1 Saya suka bekerja dengan menggunakan aplikasi.

AT2 Aplikasi ini membuat pekerjaan menjadi lebih menarik.

AT3 Bekerja dengan aplikasi itu menyenangkan.

AT4 Menggunakan sebuah aplikasi adalah ide yang bagus.

F. Kepuasan Secara Keseluruhan / Overall Satisfaction

No Pernyataan

OS1 Saya bangga dengan penggunaan dari aplikasi ini.

OS2 Saya senang dengan penggunaan dari aplikasi ini.

OS3 Saya puas dengan penggunaan dari aplikasi ini.

OS4 Saya gembira dengan penggunaan dari aplikasi ini.

G. Keuntungan / Net Benefits

No Pernyataan

NB1 Aplikasi ini memberikan keuntungan bisnis yang kompetitif.

NB2 Aplikasi ini memberikan peningkatan hubungan dengan pelanggan.

NB3 Secara keseluruhan aplikasi ini menelan biaya yang efektif.

NB4 Aplikasi ini memberikan peningkatan citra perusahaan.

NB5 Aplikasi ini menyediakan peningkatan layanan kepada pelanggan.

NB6 Aplikasi ini dapat terus menjaga kebutuhan bisnis organisasi.

Pertanyaan Essay :

1. Berikan pandangan anda sebagai pengguna SIKASA terhadap

penggunaan aplikasi SIKASA!

Page 24: Analisis Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Denganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13741/1/T1_682010030_Full... · Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai

19

2. Berikan saran anda terhadap penggunaan aplikasi SIKASA untuk di

masa mendatang!