analisis survey pembiayaan murabahah di...

69
ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BPRS MITRA HARMONI SEMARANG TUGAS AKHIR Disusun guna memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh : Lukman Khakim 092503032 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: phamnguyet

Post on 01-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH

DI BPRS MITRA HARMONI SEMARANG

TUGAS AKHIR

Disusun guna memenuhi tugas dan melengkapi syarat

Guna memperoleh gelar Ahli Madya

Dalam Ilmu Perbankan Syariah

Disusun oleh :

Lukman Khakim 092503032

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

ii

Page 3: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

iii

Page 4: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

iv

MOTTO

أن ال اله إال اهلل وأشهد أّن محّمدا رسىل اهلل أشهد

“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah”

مه عرف وفسه عرف ربه

“Barang siapa yang mengenal dirinya maka akan mengenal tuhannya”

Page 5: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Allah SWT yang selalu memberikan sinar kasih-NYA.

Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan

terang.

Orang tua lahir batin serta seluruh keluarga yang telah

senantiasa memberikan bimbingan kepada penulis dalam proses

mengenal diri.

Sahabat-sahabat serta seluruh orang yang pernah hadir dalam

hidup penulis. Terima kasih telah mengajarkan arti hidup.

Untuk orang yang selalu mengingatkanku akan arti sabar dan

bersyukur, Adhita. Tetaplah mencintai tuhanku lebih dari

kau mencintai siapapun.

Serta pada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir

ini. Penulis hanya mampu menghaturkan sebuah ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya. Teriring do’a semoga Allah

memberikan rahmat dan keselamatan kepada kita semua.

Amin.

Page 6: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

vi

DEKLARASI

Dengan kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa tugas akhir ini

tidak berisikan materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga tugas akhir ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 04 Mei 2012

Deklarator,

Lukman Khakim

092503032

Page 7: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

vii

ABSTRAK

BPRS Mitra Harmoni Semarang merupakan lembaga intermediasi untuk

menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan menyalurkan

dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Hal utama yang

membedakan dengan bank konvensional adalah dalam cara menghimpun dan

menyalurkan dana dari masyarakat harus sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah.

Dalam penyaluran dana pihak BPRS Mitra Harmoni Semarang memiliki

berbagai macam produk dan akad yang digunakan sesuai dengan kebutuhan para

mitranya. Salah satunya produk pembiayaan murabahah. Survey merupakan prosedur

awal dalam pemeriksaan nasabah sebelum melakukan pembiayaan, oleh karena itu

penulis memfokuskan tentang analisis pemberian akad murabahah pada pembiayaan

di BPRS Mitra Harmoni Semarang terutama dalam hal survey yang menentukan

diterima atau tidaknya suatu pembiayaan.

Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode

deskriptif analisis. Adapun metode pengumpulan data diantaranya dilakukan dengan

cara wawancara kepada karyawan BPRS Mitra Harmoni Semarang, observasi secara

langsung terhadap objek tertentu yang menjadi titik penelitian serta mencatat segala

sesuatu yang berhubungan dengan survey pembiayaan murabahah dan dokumentasi

yang berkaitan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di BPRS Mitra Harmoni

Semarang bahwa pembiayaan dengan akad murabahah harus melalui tahap survey

yang mana prosedurnya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di

BPRS Mitra Harmoni Semarang.

Page 8: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

viii

الرحيمبســــــــــــــــم اهلل الّرحمن

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’a’lamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, dan

inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang

berjudul “ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BPRS

MITRA HARMONI SEMARANG”.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW. Yang membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman

terang benerang yang penuh dengan ilmu seperti sekarang ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan tugas akhir ini

dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, bimbingan dan dorongan serta

perhatiannya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Dr. Imam Yahya M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo.

3. Bapak H. Wahab Zaenuri, MM, selaku ketua Program Studi Diploma III

Perbankan Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.

4. Bapak Afif Noor, S.Ag, SH., M.Hum, selaku dosen pembimbingan yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam penulisan tugas akhir ini.

Page 9: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

ix

5. Segenap Dosen dan staff pengajar jurusan D III Perbankan Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

6. Direktur BPRS Mitra Harmoni Semarang beserta seluruh karyawan yang

telah memberikan kesempatan untuk magang dan meluangkan waktu, tenaga,

serta pikiran untuk memberikan bimbingan maupun pengarahan dalam

penulisan tugas akhir ini.

7. Orang tua lahir batin serta seluruh keluarga yang telah senantiasa

memberikan bimbingan kepada penulis dalam proses mengenal diri.

8. Sahabat-sahabat serta seluruh orang yang pernah hadir dalam hidup penulis.

Terima kasih telah mengajarkan arti hidup.

9. Serta pada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini. Penulis hanya mampu

menghaturkan sebuah ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Teriring

do’a semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan kepada kita semua.

Amin.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis

berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Semarang, 04 Mei 2012

Penulis,

Lukman Khakim

Page 10: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

HALAMAN DEKLARASI ................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 3

1.3. Tujuan ....................................................................................................... 3

1.4. Manfaat ..................................................................................................... 4

1.5. Metodologi Penelitian ............................................................................... 5

1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS MITRA HARMONI SEMARANG

…………………………......................................................................... 9

2.1. Sejarah Singkat Berdirinya ....................................................................... 9

2.1.1. Pemegang Saham ……………………………………………….. 10

2.1.2. Perizinan ………………………………………………............... 10

2.1.3. Budaya Kerja …………………………........................................ 11

2.1.4. Pribadi Mulia ………………………………………………........ 11

2.1.5. Komitmen …………………………………….............................. 11

2.1.6. Jaringan Kantor ………………………………............................. 12

2.2. Visi dan Misi ........................................................................................... 14

2.2. Struktur Organisasi ................................................................................. 14

2.3. Produk-produk BPRS Mitra Harmoni Semarang ................................... 15

Page 11: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan
Page 12: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan

syari‟ah, Bank syari‟ah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan prinsip syari‟ah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank umum

syari‟ah dan Bank pembiayaan rakyat syari‟ah.1 Perkembangan perbankan

syari‟ah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya UU No. 10 tahun

1998. Dalam Undang-Undang tersebut diatur dengan rinci landasan

hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan

diimplementasikan oleh bank syari‟ah. Undang-Undang tersebut juga

memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang

syari‟ah atau bahkan mengkonversikan diri secara total menjadi bank

syari‟ah.2

BPRS Mitra Harmoni Semarang merupakan lembaga intermediasi

untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana

dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan

dana. Hal utama yang membedakan dengan bank konvensional adalah

dalam cara menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat harus

sesuai dengan prinsip-prinsip syari‟ah.

1 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Kencana, 2009, hlm.

61 2 Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syari’ah Dari Teori dan Paktek, Jakarta: Gema

Insdani Press, 2001, hlm. 26

Page 13: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

2

Peranan umum BPRS Mitra Harmoni Semarang adalah melakukan

pendanaan pada usaha-usaha yang dilakukan masyarakat dengan

berdasarkan pada sistem perekonomian syari‟at Islam. Untuk menjalankan

peranannya tersebut, maka terdapat produk-produk penyaluran dana yang

berupa pembiayaan dengan menggunakan akad-akad sesuai dengan

syari‟at Islam, seperti akad Mudharabah (bagi hasil), Murabahah (jual

beli), dan Ijarah (sewa menyewa). Sehingga masyarakat yang

membutuhkan pendanaan dapat memilih pembiayaan yang akadnya sesuai

dengan apa yang menjadi keinginan dan tujuannya.

BPRS Mitra Harmoni Semarang sebelum memberikan

pembiayaan, sering kali memerlukan informasi yang akurat mengenai

calon debitur serta kepastian hukum yang disertai keyakinan di mana

pihak-pihak yang terlibat dalam suatu akad pembiayaan untuk memenuhi

kewajibannya. Pihak BPRS juga senantiasa dituntut untuk konsisten dalam

menyalurkan pembiayaannya dan disiplin dalam menerapkan prosedur

yang telah ada seperti persyaratan pembiayaan yakni 7C : Character

(karakter), Capasity (kapasitas), Conditional of Economic (kondisi

ekonomi), Capital (modal), Collateral (jaminan). Cash Flow (arus kas)

dan Check.

Dari uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji

pembiayaan murabahah yang merupakan penyaluran dana yang

dilaksanakan di BPRS Mitra Harmoni Semarang. Oleh karena itu, penulis

membahas dalam bentuk tugas akhir dengan judul “ ANALISIS SURVEY

Page 14: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

3

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BPRS MITRA HARMONI

SEMARANG”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas peneliti akan mencoba membahas

tentang hal-hal yang berkaitan dengan penerapan sistem akad murabahah

pada BPRS Mitra Harmoni Semarang antara lain dapat diajukan beberapa

pertanyaan seperti:

1. Bagaimana mekanisme survey pembiayaan murabahah di BPRS

Mitra Harmoni Semarang ?

2. Bagaimana menentukan kelayakan agunan pada pembiayaan

murabahah di BPRS Mitra Harmoni Semarang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berikut tujuan yang diharapkan bisa dicapai dalam penelitian tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme survey pembiayaan

murabahah di BPRS Mitra Harmoni Semarang

b. Untuk mengetahui bagaimana menentukan kelayakan agunan pada

pembiayaan murabahah di BPS Mitra Hamoni Semarang

c. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh BPRS

Mitra Harmoni Semarang dalam proses survey

Page 15: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

4

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis :

a. Memberikan keterampilan pada mahasiswa untuk

melaksanakan program-program pengembangan

perusahaan yaitu BPRS Mitra Harmoni Semarang

b. Lebih memahami dan mengetahui tentang bagaimana

prosedur survey di BPRS Mitra Harmoni Semarang

c. Dapat mengetahui mekanisme murabahah secara praktek di

BPRS Mitra Harmoni Semarang

d. Sebagai tambahan ilmu bagi penulis

e. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan (D3)

perbankan syari‟ah

2. Bagi pihak yang terkait :

a. Dapat dijadikan koreksi pada BPRS Mitra Harmoni

Semarang

b. Dalam penyaluran dana dengan akad murabahah BPRS

Mitra Harmoni Semarang lebih lancar dan Kondusif

3. Bagi pembaca :

a. Sebagai salah satu sarana untuk sosialisasi/pengenalan

kepada masyarakat tentang produk pembiayaan murabahah

dan analisa survey yang ada pada BPRS Mitra Harmoni

Semarang

Page 16: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

5

b. Sebagai tambahan referensi dan informasi khususnya bagi

mahasiswa mengenai produk pembiayaan murabahah di

BPRS Mitra Harmoni Semarang

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami

objek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian.3 Dalam penyusunan

tugas akhir ini, penulis menggunakan berbagai metode penelitian.

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mana penelitian

kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian dengan cara deskripsi

dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang

alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah,4 yang akan

penulis lakukan penelitian pada BPRS Mitra Harmoni Semarang.

2. Sumber data

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari

responden atau objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan

obyek yang diteliti,5 dalam penyusunan tugas akhir ini data primer

adalah informasi tentang proses pembiayaan dengan akad murabahah

3 Husein Umar, Research Metodhs In Finance and Banking, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2002, hlm46. 4 Lely J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisin, Cet. Ke-

24,bandung:PT.Remaja Rosdakarya, 2007, hlm.6

5 Mohpabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, jakarta:Pt. Bumi aksara, cet. Ke-1, 2006.

Hlm.57

Page 17: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

6

serta survey yang dilakukan dalam BPRS Mitra Harmoni Semarang

yang diperoleh dari wawancara dan observasi.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh

pihak lain. Data sekunder yang didapat dalam penyusunan tugas akhir

ini adalah lampiran dokumen-dokumen dan buku-buku yang berkaitan

dalam proses pembiayaan dan survey pada BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Library reseach.

Penulisan kepustakaan, metode ini untuk memperoleh pedoman

dan teori dengan jalan menelaah buku-buku yang ada relevansinya

dengan kajian penelitian dan hasilnya dijadikan landasan teori

penelitian lapangan.

b. Field research

Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulisan secara langsung

dimana penulis akan meneliti BPRS Mitra Harmoni Semarang.

Untuk mendapatkan data-data yang lengkap penulis menggunakan

metode penelitian sebagai berikut :

1) Metode interview

Page 18: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

7

Merupakan Teknik pengumpulan data dengan cara bertanya

secara langsung kepada pihak BPS Mitra Harmoni Semarang,

untuk mendapatkan informasi atau keterangan dan data.

2) Metode observasi

Serangkaian pencatatan dan pengamatan terhadap BPRS Mitra

Harmoni Semarang yang dicatat secara sistematis, sesuai

dengan tujuan penulisan.

3) Metode dokumentasi

Merupakan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa pencatatan,6 dengan cara meminjam data atau laporan-

laporan untuk mengumpulkan data tentang keadaan BPRS

Mitra Harmoni Semarang.

1.6 Sistematika Penelitian

BAB I : PENDAHULUAN

Memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penulisan, manfaat penulisan, tinjauan pustaka, metode

penelitian, analisa data dan sistematika pembahasan.

BAB II : GAMBARAN UMUM BPRS MITRA HARMONI

SEMARANG

Berisi sejarah singkat, pemegang saham, perizinan, budaya

kerja, pribadi mulia, komitmen perusahaan, visi dan misi,

6 Cholid Narbuko & Abu Achmad, Metode Penelitian , Jakarata : PT. Bumi aksara, 2009,

hlm. 80- 84

Page 19: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

8

struktur organisasi, jaringan kantor dan produk-produk

pada BPRS Mitra Harmoni Semarang

BAB III : PEMBAHASAN

Berisi definisi murabahah, landasan hukum murabahah,

mekanisme survey pembiayaan murabahah di BPRS Mitra

Harmoni Semarang, ukuran penilaian kelayakan agunan

untuk pembiayaan murabahah di BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan bab akhir dalam tugas akhir ini. Di

dalam bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari

permasalahan yang dibuat dan akan memberikan saran-

saran tentang hal-hal yang perlu disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 20: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

9

BAB II

GAMBARAN UMUM BPRS MITRA HARMONI SEMARANG

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya BPRS Mitra Harmoni Semarang

PT. BPRS Mitra Harmoni Kota Semarang hadir di kota Semarang

ini dilandasi sebuah aktualisasi dinamis guna mewujudkan keinginan

masyarakat dan dalam menjalankan fungsi mediasi, senantiasa berikhtiar

memberi yang terbaik, yang didukung produk-produk jasa layanan yang

inovatif dan kompetitif, yang mampu memberi solusi prima bagi

masyarakat , pembiayaan dengan proses yang mudah dan murah, pilihan

berinvestasi yang amanah dan menguntungkan sesuai syari‟ah serta

sumber daya insani yang profesional, yang berkepribadian mulia sebagai

landasan budaya kerja.

Kepercayaan masyarakat adalah komitmen BPRS Mitra Harmoni

Semarang untuk memberi yang terbaik, dengan visi menjadi perusahaan

jasa layanan keuangan perbankan syari‟ah yang sehat, kuat, besar, dan

amanah sesuai prinsip syari‟ah, sebagai pondasi dalam melakukan

pengabdian kepada umat dalam memberdayakan usaha mikro, kecil dan

menengah dalam membangun ekonomi umat di kota Semarang pada

khususnya.7

7 Company Profile BPRS Mitra Harmoni Semarang

Page 21: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

10

2.1.1 Pemegang Saham

Layaknya pada perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia

pada umumnya, maka dalam hal permodalan PT. BPRS Mitra Harmoni

Semarang juga mempunyai susunan pemegang saham dengan data sebagai

berikut:

1. PT. SENTRA MODAL HARMONI

99,75 % Jakarta

2. Ir. TEGUH P. SLAMET

0,25 % Jakarta

2.1.2 Perizinan

Di dalam sejarah pendiriannya, BPRS Mitra Harmoni Semarang baik

dari pusat maupun cabang telah resmi mendapatkan izin dari pemerintah

maupun pihak-pihak terkait. Diantaranya:

1. Kementerian Hukum dan HAM Akta Pendirian No. 20 Tanggal 10

Februari 2009 dibuat oleh Pejabat Notaris Aswendi Kamuli SH di

Jakarta dan disahkan KEMENTERIAN HUKUM & HAM

2. Bank Indonesia

Izin Prinsip : No.11/325/DPBs, Tanggal 24 Februari 2009

Izin Usaha : No.12/44/SK.GBI/DpG/2010, Tanggal 07 Juni

2010

3. Kantor Pajak dan Pemkot

NPWP No. 02.775.270.8-518.000

Page 22: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

11

TDP No. 11.01.1.65.06954

IZIN GANGGUAN No. 517/495/2009

2.1.3 Budaya Kerja

Membangun citra BPR SYARI‟AH MITRA HARMONI KOTA

SEMARANG dengan mengedepankan nilai-nilai individu yang islami,

profesional, ikhlas ber-Muamalah dan berakhlaqul karimah.

2.1.4 Pribadi Mulia

Di dalam operasionalnya BPRS Mitra Harmoni Semarang

menekankan bagi setiap karyawannya untuk menjunjung tinggi pribadi

mulia yang juga dijadikan sebagai penyemangat kerja. Tiga keutamaan

yang harus dijunjung tinggi tersebut diantaranya:

1. Beriman dan bertaqwa kepada allah SWT.

2. Cerdas, jujur, bertanggung jawab, ikhlas ber-Muamalah dan ber-

Akhlakul Karimah.

3. Kreatif, inovatif dan mampu membangun kerjasama team yang solid

dan profesional.

2.1.5 Komitmen

Sebagai salah satu perusahaan yang mengedepankan nilai syari‟ah,

BPRS Mitra Harmoni Semarang sangat memberikan pelayanan yang

penuh terhadap nasabahnya karena perusahaan mempunyai komitmen

bahwa nasabah adalah :

a. Seseorang yang paling penting di sisi kita

b. Kitalah yang bergantung padanya

Page 23: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

12

c. Untuknyalah kita bekerja

d. Ia bukan orang asing pada bisnis kita

e. Ia adalah bagian dari kita

f. Kita tidak melayani karena kemurahan kita

g. Tapi dialah yang memberi kemurahan pada kita

h. Dengan memberi kesempatan kepada kita

untuk melayani

2.1.6 Jaringan Kantor

BPRS Mitra Harmoni Semarang yang bekerjasama dan tergabung

dalam PT. BPR Syari‟ah Mitra Harmoni Group, PT. BPR Mitra Harmoni

& PT. BPR Nusamba Group, serta PT. BPR Nusamba & BPR Mitra

Harmoni Group sudah mempunyai beberapa jaringan kantor di daerah

Jawa, Bali, dan sekitarnya. Dengan rincian daftar jaringan kantor sebagai

berikut:

a) Jawa Barat

1. PT. BPR MITRA HARMONI INDRAMAYU

2. PT. BPR NUSAMBA PLERED – PURWAKARTA

3. PT. BPR NUSAMBA SINGAPARNA – TASIKMALAYA

4. PT. BPR NUSAMBA SUKARAJA – SUKABUMI

5. PT. BPR NUSAMBA TANJUNGSARI – SUMEDANG

b) Jawa Tengah & Yogyakarta

1. PT. BPR NUSAMBA ADIWERNA – TEGAL

2. PT. BPR NUSAMBA CEPIRING – KENDAL

Page 24: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

13

3. PT. BPR NUSAMBA AMPEL – BOYOLALI

4. PT. BPR NUSAMBA PECANGAAAN – JEPARA

5. PT. BPR NUSAMBA BANGUNTAPAN - YOGYAKARTA

c) Jawa Timur

1. PT. BPR NUSAMBA BRONDONG – LAMONGAN

2. PT. BPR NUSAMBA GENTENG – BANYUWANGI

3. PT. BPR NUSAMBA NGUNUT – TULUNGAGUNG

4. PT. BPR NUSAMBA RAMBIPUJI – JEMBER

5. PT. BPR NUSAMBA WLINGI – BLITAR

d) Bali

1. PT. BPR NUSAMBA KUBUTAMBAHAN – BULELENG

2. PT. BPR NUSAMBA MANGGIS – KARANGASEM

3. PT. BPR NUSAMBA MENGWI – BADUNG

4. PT. BPR NUSAMBA TEGALLALANG - GIANYAR

e) Nusa Tenggara Barat

1. PT. BPR MITRA HARMONI MATARAM

f) PT. BPR Syariah Mitra Harmoni Group

1. PT. BPRS MITRA HARMONI KOTA YOGYAKARTA

2. PT. BPRS MITRA HARMONI KOTA SEMARANG

3. PT. BPRS MITRA HARMONI KOTA MALANG

4. PT. BPRS MITRA HARMONI KOTA BANDUNG

( Kota Malang & Bandung dalam persiapan )8

8 Data BPRS Mitra Harmoni Semarang 2012

Page 25: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

14

2.2 Visi & Misi BPRS Mitra Harmoni Semarang

VISI :

Menjadi Perusahaan jasa keuangan perbankan syari‟ah yang sehat,

kuat, besar dan amanah sesuai dengan prinsip syari‟ah.

MISI :

a. Memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah sebagai wujud

partisipasi dalam membangun ekonomi umat dengan mengedepankan

prinsip keadilan, keterbukaan dan universal.

b. Memberikan layanan jasa keuangan perbankan dengan sepenuh hati.

c. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi dan kreatifitas

yang berkelanjutan sejalan dengan kebutuhan umat.

d. Mengembangkan sumber daya insani yang berkualitas dan

profesional.

2.3 Struktur Organisasi

1. DEWAN PENGAWAS SYARIAH

a) Ketua : Drs. H. Suparyo, MAg.

b) Anggota : Arwani, SHi.

2. DEWAN KOMISARIS

a) Komisaris Utama : Sugiarto, SE.

b) Komisaris : Aguslim, SE.

3. DEWAN DIREKSI

Page 26: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

15

a) Direktur Utama : M. Ari Prabowo, SH.

b) Direktur : Lili Setiaji, S.Kom.

2.4 Produk-Produk dan Jasa BPRS Mitra Harmoni Semarang

A. Produk Pendanaan

1. Tabungan iB Harmoni Syari‟ah

Adalah simpanan Harmoni Syariah dana nasabah perorangan/

kelompok/perusahaan dengan prinsip wadi‟ah yang dapat dicairkan

sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan nasabah.

a) Karakteristik

a. Penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu,

dapat dilakukan dengan sistem jemput bola.

b. Setoran awal minimal Rp10.000,- dan setoran berikutnya minimal

Rp10.000,-

c. Saldo setelah penarikan dana minimal Rp10.000.-

d. Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan

e. Apabila saldo minimal dibawah yang ditetapkan selama 6 (enam)

bulan berturut-turut dinyatakan sebagai rekening pasif dan berakibat

ditutupnya rekening tabungan oleh bank.

f. Biaya penutupan rekening sebesar Rp5.000.-

g. Kehilangan buku tabungan dikenakan biaya penggantian sebesar

Rp5.000.-

b) Manfaat

a. Dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan.

Page 27: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

16

b. Mendapatkan bonus yang menarik disesuaikan dengan perkembangan

perusahaan

2. Tabungan iB Dinar

adalah simpanan dana rencana haji & umroh dengan prinsip

mudharabah yang bertujuan dalam merencanakan ibadah haji dan umroh

a) Karakteristik

a. Tidak dapat dicairkan kecuali untuk pelunasan biaya pendaftaran

ibadah haji/BPIH

b. Setoran awal minimal Rp 100.000,- dan setoran berikutnya sesuai

dengan target yang dikehendaki oleh nasabah, dapat dilakukan dengan

sistem jemput bola.

c. Saldo minimal untuk dapat disetorkan ke siskohaj adalah sebesar Rp

25.000.000,- atau sesuai ketentuan dari Depag dan bank dapat

memfasilitasi penyetorannya

d. Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.

e. Biaya penutupan rekening sebesar Rp 5.000.-

f. Kehilangan buku tabungan dikenakan biaya penggantian biaya

administrasi sebesar Rp 5.000.-

g. Tabungan dengan saldo dibawah saldo minimal yang ditetapkan

selama 6 (enam) bulan berturut-turut berakibat ditutupnya rekening

tabungan oleh bank dan saldo yang tersisa diperhitungkan sebagai

biaya administrasi.

b) Manfaat

Page 28: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

17

a. Mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji.

b. Dapat dijadikan sebagai fasilitas untuk mendapatkan dana talangan

haji.

c. Mendapatkan cinderamata perlengkapan haji

3. IB Qurban

adalah Simpanan/titipan dana dari umat secara perorangan ataupun

kelompok dalam bentuk tabungan untuk tujuan khusus yaitu pembelian

hewan qurban, dimana penyetorannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan

penarikannya hanya dapat dilakukan setahun sekali yaitu pada saat

menjelang pembelian hewan qurban

a) Karakteristik

a. Hanya dapat dicairkan setahun sekali pada saat menjelang pembelian

hewan qurban.

b. Setoran awal minimal Rp 50.000,- dan setoran berikutnya sesuai

dengan target anggaran keperluan ibadah qurban sesuai yang

dikehendaki, dapat dilakukan dengan sistem jemput bola.

c. Saldo mengendap minimal Rp 50.000.-

d. Pembelian hewan Qurban dan penyerahan kepada yang berhak

menerima bisa melalui BPRS Mitra Harmoni Kota Semarang.

e. Tidak dikenakan biaya administrasi dan biaya penutupan rekening

sebesar Rp 5.000.-

f. Kehilangan buku tabungan dikenakan biaya penggantian biaya Rp.

5.000.-

Page 29: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

18

g. Tabungan dengan saldo dibawah saldo minimal yang ditetapkan

selama 6 (enam) bulan berturut-turut berakibat ditutupnya rekening

tabungan oleh bank dan saldo yang tersisa diperhitungkan sebagai

biaya administrasi.

b) Manfaat

a. Memudahkan niat nasabah untuk ibadah qurban secara terencana.

b. Mendapatkan Bagi hasil yang kompetitif.

4. Deposito IB Harmoni

adalah produk investasi berjangka waktu tertentu yang dikelola

dengan prinsip mudharabah muthlaqah.

a) Karakteristik

a. Jangka waktu yang fleksibel antara 1,3,6,12 bulan.

b. Deposito tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.

c. Bagi hasil langsung dipindah bukukan ke rekening tabungan nasabah

b) Nisbah/Bagi hasil

a. Jangka Waktu 1 bulan nasabah dan bank: 25 ; 75

b. Jangka Waktu 3 bulan nasabah dan bank: 27; 73

c. Jangka Waktu 6 bulan nasabah dan bank: 30 ; 70

d. Jangka Waktu 12 bulan nasabah dan bank: 35 ; 65

c) Manfaat

a. Dana aman sesuai penjaminan pemerintah.

b. Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif.

c. Dapat dijadikan jaminan dana talangan atau pembiayaan.

Page 30: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

19

B. Produk Pembiayaan

1. IB Harmoni Umat Multiguna

adalah pembiayaan konsumer yang diberikan kepada nasabah

untuk pembelian barang konsumer atau untuk kebutuhan lain (halal) dan

pembelian/memperoleh manfaat atas jasa.

a) Tujuan Penggunaan

a. Pembiayaan modal kerja dan investasi.

b. Pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor.

c. Pembiayaan renovasi rumah tinggal.

d. Pembiayaan dana pendidikan, pernikahan, hajatan.

e. Pembiayaan kebutuhan konsumtif yang halal dan mempunyai nilai

manfaat.

b) Plafon Pembiayaan

a. Pembiayaan modal kerja dan investasi.

b. Pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor.

c. Pembiayaan renovasi rumah tinggal.

d. Pembiayaan dana pendidikan, pernikahan, hajatan.

e. Pembiayaan kebutuhan konsumtif yang halal dan mempunyai nilai

manfaat.

c) Jangka Waktu

a. Jangka Waktu maksimal 3 (tiga) tahun.

d) Price

Equivalent rate disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan:

Page 31: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

20

1. Jangka Waktu s/d 12 bln sebesar 15 % setara 1.3 % /bln

2. Jangka Waktu s/d 18 bln sebesar 22.5 % setara 1.3 % /bln

3. Jangka Waktu s/d 24 bln sebesar 36 % setara 1.5 % /bln

4. Jangka Waktu s/d 36 bln sebesar 63 % setara 1.75 % /bln

( disesuaikan dengan setara rate bunga pasar konvensional kompetiter

setempat )

e) Jenis Agunan

a. BPKB kendaraan (Roda 2 (dua) minimal tahun 2000; Roda 4 (empat)

minimal tahun 1995)

b. Sertifikat (Hak Milk; Hak Guna Bangunan)

c. Tabungan/Deposito

f) Biaya-Biaya

1. Biaya Administrasi

a) Jangka Waktu s/d 12 bln setara 2.75 %

b) Jangka Waktu s/d 18 bln setara 2.75%

c) Jangka Waktu s/d 24 bln setara 2.75%

d) Jangka Waktu s/d 36 bln setara 2.75 %

2. Biaya Notaris

3. Premi Asuransi

a) Premi Asuransi Jiwa Pembiayaan.

b) Premi asuransi Kendaraan TLO (Total Lost Only) atau All Risk

(semua resiko) untuk plafon pembiayaan s/d Rp 25.000.000,-

keatas, besar tarif premi asuransi sesuai dengan ketentuan.

Page 32: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

21

4. Biaya Materai

g) Persyaratan

a. Persyaratan umum

1. Fotocopy KTP Suami dan Istri yang masih berlaku.

2. Fotocopy Kartu Keluarga yang masih berlaku.

3. Fotocopy Surat Nikah.

4. Rekening Listrik/Telepon

5. Ijin Usaha SIUP, TDP, NPWP

6. Slip Gaji

b. Persyaratan khusus

1. Jaminan Surat Tanah

a. Fotocopy dan Asli Surat Tanah.

b. Fotocopy dan Asli SPPT dan STTS terakhir.

2. Jaminan BPKB Kendaraan

a. Fotocopy dan Asli BPKB Kendaraan.

b. Fotocopy dan Asli Faktur pembelian.

c. Fotocopy STNK dan Surat Pajak Kendaraan.

d. Esek-esek nomor mesin dan rangka Kendaraan.

e. Kuitansi pembelian apabila BPKB tercatat atas nama orang lain.

3. Plafon pembiayaan s/d BWMP keatas harus dilampiri dengan foto

jaminan.9

9 Brosur BPRS Mitra Harmoni Semarang

Page 33: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

22

h) Ketentuan lain

Setiap pencairan pembiayaan, diwajibkan untuk membuka rekening

tabungan dan atau menyetorkan ke rekening tabungan yang besarnya

sesuai dengan kebijakan Direksi.

i) Pengikatan Pembiayaan

a. Jaminan Tanah Dan Bangunan

NO PLAFON PENGIKATAN

PEMBIAYAAN

PENGIKATAN JAMINAN

1 Sampai dengan Rp

5.000.000.-

Bawah Tangan/Intern Surat Kuasa Memindahkan

Hak

(intern)

2 Diatas Rp 5.000.000.- s/d

BWMP

Bawah Tangan/Intern SKMHT

3 Diatas BWMP s/d Rp

40.000.000.-

Pengakuan Pembiayaan

(PP)

Notarial

SKMHT

3 Diatas Rp 40.000.000.- s/d

BMPP

Pengakuan Pembiayaan

(PP)

Notarial

APHT

b. Jaminan Kendaraan Bermotor

NO PLAFON PENGIKATAN PEMBIAYAAN PENGIKATAN JAMINAN

1 Sampai dengan Rp

10.000.000.-

Bawah Tangan/Intern Surat Kuasa Bawah tangan

+ FEO Bawah tangan/intern

2 Diaras Rp 10.000.000.- s/d

BWMP

Diatas BWMP

Bawah Tangan/Intern

Pengakuan Pembiayaan (PP)

Notarial

FEO Notarial

Page 34: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

23

j) Komite Pembiayaan

NO PLAFON PERSYARATAN

1 Sampai dengan Rp

1.000.000,-

1. Diajukan oleh Staf Pembiayaan.

2. Disetujui oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran. 3. Diketahui oleh Direktur.

4. Quorum dua pertiga dianggap memenuhi syarat.

2 Sampai dengan

BWMP Kapala

Cabang (bila

sudah ada)

1. Diajukan oleh Staf Pembiayaan.

2. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan

Pemasaran.

3. Disetujui oleh Kepala Cabang 4. Diketahui oleh Direktur/Direktur Utama.

5. Quorum dua pertiga dianggap memenuhi syarat.

3 Sampai dengan

BWMP Direksi

Rp 20000.000,-

1. Diajukan oleh Staf Pembiayaan.

2. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan

Pemasaran.

3. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Kepala Cabang. (bila sudah ada)

4. Disetujui oleh Direksi.

5. Quorum empat perlima dianggap memenuhi syarat.

4 Diatas BWMP

Direksi

1. Diajukan oleh Staf Pembiayaan.

2. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan

Pemasaran.

3. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Kepala Cabang.

4. Diperiksa dan direkomendasikan oleh Direksi

5. Disetujui oleh Dewan Komisaris 6. Quorum empat perlima dianggap memenuhi syarat.

k) Survei dan Analisa Pembiayaan

NO PLAFON PELAKSANA

1 Sampai

dengan

BWMP

Kepala

Cabang (bila

sudah ada

kantor

1. Analisa Usaha dan jaminan dapat dilakukan oleh satu orang staf pembiayaan

atau petugas yang diberi surat tugas oleh Kepala Cabang untuk melakukan

penganalisaan Usaha dan Jaminan.

2. Survey ulang dilakukan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran atau

pejabat yang diberi surat tugas untuk melakukan survey ulang.

3. Apabila dipandang perlu Kepala Cabang dapat melakukan Survey ulang ke

calon debitur.

Page 35: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

24

Cabang)

2 Sampai

dengan

BWMP

Direksi

1. Analisa Usaha dan jaminan dapat dilakukan oleh satu orang staf pembiayaan

atau petugas yang diberi surat tugas oleh Kepala Cabang untuk melakukan

penganalisaan Usaha dan Jaminan.

2. Survey ulang dilakukan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran atau

pejabat yang diberi surat tugas untuk melakukan survey ulang bersama

Kepala Cabang.

3. Apabila dipandang perlu Direksi dapat melakukan Survey ulang ke calon

debitur.

3 Diatas BWMP

Direksi

1. Analisa Usaha dan jaminan dapat dilakukan oleh satu orang staf pembiayaan

atau petugas yang diberi surat tugas oleh Kepala Cabang untuk melakukan

penganalisaan Usaha dan Jaminan.

2. Survey ulang dilakukan oleh Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran atau

pejabat yang diberi surat tugas untuk melakukan survey ulang bersama

Kepala Cabang dan atau Direksi.

3. Apabila dipandang perlu Dewan Komisaris dapat melakukan Survey ulang

ke calon debitur.

l) Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo

a. Bagi debitur yang melunasi pembiayaan sebelum waktunya, dan dalam

rangka pembaharuan pembiayaan baru dan atau tidak mengajukan

pembiayaan lagi, maka kepada debitur tersebut dapat diberikan

Page 36: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

25

kebijakan (Mukhasah) untuk pembayaran margin tetapi tidak

diperjanjikan di muka.

b. Pengecualian dari kebijakan pelunasan pembiayaan diatas, harus

mendapat persetujuan dari Direksi dan atau dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Debitur adalah termasuk dalam Prime Customer.

b. Penyelamatan Pembiayaan.

c. Pembiayaan yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi.

Page 37: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

26

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Definisi Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana

penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjual belikan,

termasuk harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia

mensyaratkan atasnya laba atau keuntungan dalam jumlah tertentu.10

Atau

dalam pengertian lain murabahah adalah jual beli barang pada harga asal

dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Dalam murabahah, penjual harus memberitahu harga produk yang

ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.

Murabahah dapat dilakukan untuk pembelian secara pemesanan dan biasa

disebut sebagai murabahah kepada pemesan pembelian (KPP). Dalam

kitab al-Umm, Imam Syafi‟i menamai transaksi ini dengan istilah al-amir

bisy-syira.11

3.1. 1 Landasan Syari’ah

a. Al-qur‟an

10

Muhammad, Model-model Akad Pembiayaan di Bank Sharia, Yogyakarta:UII Pres,

2009, hal 57 11

Muhammad, Op. Cit, hlm.101

Page 38: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

27

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. dan janganlah kamu

membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu”.(An-Nisa 29)12

b. Al-Hadits

عن صالح بن صهيب عن أبيه قال. قال رسىل اهلل صل اهلل عليه وسلم. ثالث

فيهن البركة البيع الى اجل والمقارضة واخالط البر بالشعير للبيت ال للبيع.

)رواه ابن ماجه(

Dari Suhaib Ar Rumi r.a., bahwa Rasulullah Saw bersabda “Tiga

hal yang didalamnya terdapat keberkatan: jual-beli secara tangguh,

muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung

untuk keperluan rumah bukan untuk dijual. (HR. Ibnu Majah)13

3.1.2 Fatwa DSN Tentang Ketentuan Murabahah

Pembiayaan murabahah telah diatur dalam Fatwa DSN No.

04/DSN-MUI/IV/2000. Dalam fatwa tersebut disebutkan ketentuan umum

mengenai murabahah, yaitu sebagai berikut:

1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba.

2. Barang yang diperjual belikan tidak diharamkan oleh syari‟at Islam.

3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah

disepakati kualifikasinya.

12

Alqur’an dan Terjemahnya, Depag RI, hlm.122. 13

A. Hasan, Bulughul Maraam, Bangil : CV. Pustaka Tamaam, 1991, hlm. 496

Page 39: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

28

4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri,

dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.

5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jika pembelian dilakukan secara utang.

6. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga plus keuntungannya. Dalam kaitan ini

bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah

berikut biaya yang diperlukan.

7. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada

jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut,

pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.

9. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang

kepada pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah

barang, secara prinsip menjadi milik bank.

Aturan yang dikenakan kepada nasabah dalam murabahah ini

dalam fatwa adalah sebagai berikut:

1. Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang

atau asset kepada bank.

2. Jika bank menerima permohonan tersebut ia harus membeli terlebih

dahulu asset yang dipesannya secara sah dengan pedagang.

3. Bank kemudian menawarkan asset tersebut kepada nasabah dan nasabah

harus menerima (membeli)-nya sesuai dengan perjanjian yang telah

Page 40: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

29

disepakatinya, karena secara hukum perjanjian tersebut mengikat;

kemudian kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli.

4. Dalam jual beli ini bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar

uang muka saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan.

5. Jika nasabah kemudian menolak membeli barang tersebut, biaya riil bank

harus dibayar dari uang muka tersebut.

6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung oleh

bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada nasabah.

7. Jika uang muka memakai kontrak „urbun sebagai alternatif dari uang

muka, maka: (1) jika nasabah memutuskan untuk membeli barang

tersebut, ia tinggal membayar sisa harga; atau (2) jika nasabah batal

membeli, uang muka menjadi milik bank maksimal sebesar kerugian yang

ditanggung oleh bank akibat pembatalan tersebut; dan jika uang muka

tidak mencukupi, nasabah wajib melunasi kekurangannya14

.

3.1. 3 Rukun Murabahah

a. Penjual (Ba’i)

Penjual merupakan seseorang yang menyediakan alat komoditas atau

barang yang akan dijual belikan, kepada konsumen atau nasabah.

a. Pembeli (Musytari)

Pembeli merupakan, seseorang yang membutuhkan barang untuk

digunakan, dan bisa didapat ketika melakukan transaksi dengan penjual.

14

Wirdyaningsih, Bank Dan Asuransi Islam Di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005, hal.

106-108

Page 41: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

30

b. Objek Jual Beli (Mabi’)

c. Adanya barang yang akan diperjual belikan merupakan salah satu unsur

terpenting demi suksesnya transaksi. Contoh : alat komoditas transportasi,

alat kebutuhan rumah tangga dan lain lain.

d. Harga (Tsaman)

Harga merupakan unsur terpenting dalam jual beli karena merupakan

suatu nilai tukar dari barang yang akan atau sudah dijual.

e. Ijab Qabul

Para ulama fiqih sepakat menyatakan bahwa unsur utama dari jual beli

adalah kerelaan kedua belah pihak, kedua belah pihak dapat dilihat dari

ijab qobul yang dilangsungkan. Menurut mereka ijab dan qabul perlu

diungkapkan secara jelas dan transaksi yang bersifat mengikat kedua belah

pihak, seperti akad jual beli, akad sewa, dan akad nikah.15

3.1. 4 Syarat Ba’I Al-Murabahah

b. Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah.

c. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

d. Kontrak harus bebas dari riba.

e. Penjual harus menjelaskan pada pembeli bila terjadi cacat atas barang

sesuai pembelian.

f. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jika pembelian dilakukan secara utang.

15

Adiwarman A. Karim, ekonomi islam suatu kajian kontemporer, Jakarta: Gema Insani,

2001. Hal 94

Page 42: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

31

g. Secara prinsip, jika syarat dalam (a), (d), (e) tidak dipenuhi, pembeli

memiliki pilihan:

h. Melanjutkan pembelian seperti apa adanya.

i. Kembali kepada penjual dan menyatakan ketidaksetujuan atas barang yang

dijual.

j. Membatalkan kontrak.

Jual beli secara al-murabahah diatas hanya untuk barang atau

produk yang telah dikuasai atau dimiliki oleh penjual pada waktu

negosiasi dan berkontrak. Bila produk tersebut tidak dimiliki oleh penjual,

sistem yang digunakan adalah murabahah kepada pemesan pembelian

(murabahah KPP). Hal ini dinamakan demikian karena si penjual semata-

mata mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan si pembeli yang

memesannya.16

16

Ibid,hal 102-103

Page 43: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

32

3.1.5 Skema Aplikasi Pembiayaan Murabahah

Secara umum aplikasi pembiayaan murabahah dapat digambarkan sebagai

berikut :

1. Negosiasi dan persyaratan

2. Akad jual beli

6. Bayar (secara angsur)

3. Beli barang 4. Kirim 5. Terima

barang

Ket:

1. Bank bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai pembeli. Harga

jual adalah harga beli Bank dari produsen ditambah keuntungan. Kedua

pihak harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran.

2. Harga jual dicantumkan dalam akad jual beli dan jika telah disepakati

tidak dapat berubah selama berlaku akad. Dalam perbankan, murabahah

lazimnya dilakukan dengan cara pembayaran cicilan.

3. Dalam transaksi ini, bila sudah ada barang diserahkan segera kepada

nasabah, sedangkan pembayaran dilakukan secara tangguh.

NASABAH BANK

SUPLIER

PENJUAL

Page 44: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

33

3. 2 Pengertian Agunan

3.2. 1 Landasan Syariah Jaminan

Al-Qur‟an

Artinya:

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum

sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang

dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan

pakaian (dari hasil harta) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang

baik.” (Annisa‟:5)

3.2. 2 Definisi Agunan

Istilah jaminan merupakan terjemahan dari Bahasa Belanda yaitu

"zekerheid" atau "cautie", yang secara umum merupakan cara-cara

kreditur menjamin dipenuhinya tagihannya, disamping pertanggungan

jawab umum debitur terhadap barang-barangnya. Selain istilah jaminan,

dikenal juga istilah atau kata-kata agunan. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, tidak membedakan pengertian jaminan maupun agunan, yang

sama-sama memilki arti yaitu "tanggungan".

Agunan pembiayaan atau jaminan adalah hak dan kekuasaan atas

barang agunan yang diserahkan oleh anggota kepada lembaga keuangan

guna menjamin pelunasan pembiayaan yang diterimanya tidak dapat

dilunasi sesuai waktu yang diperjanjikan dalam perjanjian pembiayaan.

Page 45: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

34

Sedangkan menurut Surat Keputusan DIR BI No. 23/69/KEP/DIR

tanggal 28 Febuari 1961 menyebutkan bahwa agunan pembiayaan adalah

agunan material, surat berharga, garansi resiko yang disediakan nasabah

untuk menanggung pembayaran kembali suatu pembiayaan. Agunan dapat

berupa barang, proyek/hak tagih yang dibiayai dengan pembiayaan yang

bersangkutan dengan barang lain, surat berharga/garansi resiko yang

ditambahkan sebagai agunan tambahan.

Pada dasarnya, jaminan atau agunan bukanlah salah satu rukun

atau syarat yang mutlak untuk dipenuhi dalam akad pembiayaan. Hanya

saja agunan yang dimaksudkan untuk menjaga agar nasabah atau debitur

tidak main-main dengan perjanjian pembiayaan yang telah disepakati oleh

kedua belah pihak bank dan nasabah.17

Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa ketika BPRS memberikan pembiayaan selalu

mensyaratkan adanya agunan untuk mengikat anggota pembiayaan. Dalam

memberikan pembiayaan BPRS wajib mempunyai keyakinan atas

kemampuan anggotanya untuk melunasi pembiayaan sesuai yang telah

disepakati.

17

Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Management, Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2008 hlm. 663

Page 46: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

35

3. 3 Pokok permasalahan

3.3.1 Komite Pembiayaan pada BPRS Mitra Harmoni Semarang.

1. Untuk jumlah pembiayaan sampai dengan Rp 20.000.000,- adalah :

a) Staff pembiayaan (yang mengajukan)

b) Kepala Bidang pembiayaan & Pemasaran

c) Direktur

d) Direktur Utama

Direktur Utama sebagai pemberi persetujuan

Apabila Direktur Utama berhalangan hadir, Direktur akan diberikan

surat kuasa khusus dari Direktur Utama mengenai Wewenang Memutuskan

Pembiayaan.

2. Untuk jumlah pembiayaan diatas Rp 20.000.000 sampai dengan Rp

40.000.000,- adalah:

a) Staff pembiayaan (yang mengajukan)

b) Kepala Bidang pembiayaan dan Pemasaran

c) Direktur

d) Direktur Utama

Pembiayaan harus mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari

Direktur Utama sebelum mendapatkan persetujuan dari Komisaris Utama.

3. Untuk jumlah pembiayaan diatas Rp 40.000.000,- adalah:

Page 47: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

36

a) Staf Pembiayaan (yang mengajukan)

b) Kepala Bidang pembiayaan dan Pemasaran

c) Direktur

d) Direktur Utama

Pembiayaan harus mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari

Direktur Utama sebelum mendapatkan persetujuan dari Dewan

Komisaris.18

3.3.2 Mekanisme Survey Pembiayaan Murabahah di BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

Prosedur pembiayaan adalah suatu gambaran sifat atau metode

untuk melaksanakan kegunaan pembiayaan. Setiap berhubungan dengan

pembiayaan harus memenuhi prosedur pembiayaan yang sehat yang

meliputi prosedur pengawasan pembiayaan.

Survey adalah prosedur awal pihak BPRS dengan meninjau

pembiayaan yang diajukan nasabah sesuai jaminan untuk modal usahanya.

Adapun prosedur yang harus di penuhi dengan mengajukan pembiayaan

murabahah di BPRS yaitu:

1) Mengisi formulir permohonan pembiayaan

a. Menyerahkan fotocopy KTP (Suami dan istri)

b. Menyerahkan fotocopy KK

c. Menyerahkan fotocopy jaminan

18 Pedoman Pembiayaan Mitra Harmoni Syari’ah

Page 48: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

37

2) Pembiayaan

a. Menerima dan memeriksa surat permohonan pengajuan pembiayaan

yang sudah ditandatangani oleh calon nasabah beserta kelengkapan

persyaratannya.

b. Mencocokan fotocopy berkas pengajuan sesuai aslinya dan

memberitahukan calon nasabah untuk menunggu informasi lebih

lanjut.

c. Mencatat permohonan kredit kedalam buku register permohonan

pembiayaan berdasarkan urutan tanggal diterimanya, serta memberikan

nomor registernya pada formulir permohonan pembiayaan tersebut.

d. Meneruskan permohonan tersebut kepada Staff pembiayaan, Kabid

pembiayaan atau Direksi untuk proses lebih lanjut.

e. Memasukan file calon nasabah tersebut kedalam daftar proses

pembiayaan dan digolongkan dalam nasabah baru atau nasabah lama

untuk menilai usaha dan jaminan secara awal.

f. Menentukan kelayakan untuk disurvey atau tidaknya berdasarkan

berkas-berkas yang ada dalam jaminan.

g. Menentukan petugas survey yang ditugaskan untuk meneliti

kedomisilian dan tempat usaha nasabah (dalam hal ini bisa juga bagian

marketing maupun kabid. pembiayaan).19

19

Hasil Wawancara Dengan Karyawan Adm. Pembiayaan Nurul Fithria, A.Md di BPRS

Mitra Harmoni Semarang, pada tanggal 26 April 2012

Page 49: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

38

3.3. 3 Prosedur Pemeriksaan (Survey On The Spot) di BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

a. Memeriksa calon nasabah dalam daftar hitam.

b. Memberikan paraf, apabila nama calon nasabah tidak tercantum dalam

buku hitam.

c. Melakukan identifikasi nasabah melalui pihak ketiga (tetangga, teman,

rekan seprofesi, saudara, orang tua, ketua RT setempat dan

sebagainya).

d. Berdasarkan identifikasi tersebut, maka dapat dilakukan pendataan

tempat usaha (analisis usaha) dengan cara mewawancarai pemohon

yang meliputi:

1. Kondisi usaha

2. Sistem manajemen dan keuangan

3. Teknis produksi

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi

5. Siklus produksi dan prospeknya

6. Karakter pemohon

e. Melakukan pendataan terhadap barang apapun

Memeriksa lokasi untuk mendapatkan masukan untuk taksiran harga

jual, ukuran, gambaran, lokasi, status kepemilikan dan kemudahan

dalam penjualan.

f. Barang bergerak

1. Keaslian BPKB dan STNK

Page 50: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

39

2. Kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin

3. Kondisi fisik

4. Tahun ekonomis

5. Taksiran harga

6. Kemudahan penjualan status kepemilikan

g. Melakukan taksasi atau taksiran jaminan dan penilaian kelayakan

usaha

h. Hasil tersebut dimuat dalam laporan hasil survey untuk kemudian

diajukan sebagai usulan pemberian pembiayaan/proposal

i. Ketentuan pemeriksaan berkas

1. Memeriksa analisis usaha dan menggolongkan atau

mengelompokkan pembiayaan berdasarkan model angsuran

(bulanan, mingguan atau harian).

2. Menggolongkan atau mengelompokkan berdasarkan sektor yang

dibiayai (perdagangan, industri, pertanian, jasa dan lain-lain).

3. Membubuhkan tandatangan pada berkas yang sudah diperiksa.

4. Memeriksa kelengkapan administrasi.

5. Memvalidasi realisasi sesuai ketentuan yang berlaku.20

20

Hasil Wawancara Dengan Staff Pembiayaan Arnold Maori, A.Md di BPRS Mitra

Harmoni Semarang, pada tanggal 03 Februari 2012

Page 51: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

40

3.3. 4 Persetujuan Pembiayaan Nasabah oleh BPRS Mitra Harmoni

Semarang

1. Pihak BPRS telah setuju memberikan pembiayaan kepada nasabah

sesuai plafon yang sah diajukan.

2. Pihak nasabah telah setuju dan sanggup mengembalikan pembiayaan

sebagai berikut:

a. Sistem pengembalian sesuai angsuran

b. Sistem angsuran mingguan atau bulanan

c. Jumlah angsuran

d. Tanggal jatuh tempo

e. Ketentuan angsuran atau pengembalian pembiayaan

3. Pihak nasabah setuju untuk membayar biaya-biaya sebagai berikut:

a. Biaya administrasi

b. Biaya materai

c. Biaya notaris

d. Biaya asuransi

4. Pihak nasabah setuju untuk memberikan keuntungan kepada pihak

BPRS yang berupa margin atau angsuran pokok sebesar estimasi

margin keuntungan pada lampiran angsuran yang perinciannya

merupakan bagian tak terpisahkan dari atau pembiayaan ini.

5. Kedua belah pihak setuju mengakhiri persetujuan ini, bila pihak

nasabah telah mengembalikan seluruh jumlah pembiayaan serta

kewajiban lainnya kepada BPRS.

Page 52: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

41

6. Guna menjamin kepastian keamanan pembiayaan yang diberikan dan

untuk menunjukan kesunggguhan serta niat baik dari nasabah, maka

nasabah sepakat menyerahkan barang, surat berharga atau tanda

kepercayaan lainnya.

3. 4 Cara Menilai kelayakan Agunan Pada BPRS Mitra Harmoni Semarang

a. Kondisi usaha

Sistem manajemen dan penentuan kelayakan jaminan harus sesuai

dengan yang diharapkan oleh pihak BPRS Mitra Harmoni Semarang, dan

harus sesuai dengan ketentuan survey yaitu prosedur pemeriksaan survey

yang ada di BPRS Mitra Harmoni Semarang melalui keaslian jaminan.

Berdasarkan identifikasi tersebut maka dapat dilakukan pendataan tempat

usaha (analisis usaha) dengan cara mewawancarai pemohon yang meliputi:

a) keuangan

b) Teknis produksi

c) Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi

d) Siklus produksi dan prospeknya

e) Karakter pemohon

f) Melakukan pendataan terhadap barang apapun

g) Memeriksa lokasi untuk mendapatkan masukan untuk taksiran harga

jual, ukuran, gambaran, lokasi, status kepemilikan dan kemudahan

dalam penjualan.

h) Barang bergerak

Page 53: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

42

1. Keaslian BPKB dan STNK

2. Kesesuaian nomer rangka dan nomor mesin

3. Kondisi fisik

4. Tahun ekonomis

5. Taksiran harga

6. Kemudahan penjualan dan status kepemilikan

7. Melakukan taksasi atau taksiran jaminan dan penilaian kelayakan

usaha

8. Hasil tersebut dimuat dalam laporan hasil survey untuk kemudian

diajukan sebagai usulan pemberian pembiayaan/proposal.

b. Ketentuan pemeriksaan berkas:

1. Memeriksa analisis usaha dan menggolongkan atau

mengelompokkan pembiayaan berdasarkan model angsuran

(bulanan, mingguan atau harian).

2. Menggolongkan atau mengelompokkan berdasarkan sektor yang

dibiayai (perdagangan, industri, pertanian, jasa dan lain-lain).

3. Membubuhkan tandatangan pada berkas yang sudah diperiksa.

4. Memeriksa kelengkapan administrasi.

5. Memvalidasi realisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

3.4.1 Ada Beberapa Prinsip Penilaian Pembiayaan yang Dilakukan Yaitu

dengan Konsep 4 P, Diantaranya:

1. Purpose : Tujuan penggunaan fasilitas pembiayaan.

2. Personality : Bagaimana karakter dari nasabah.

Page 54: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

43

3. Productivity : Bagaimana produktivitas yang mendukung

kemungkinan pengajuan fasilitas tersebut.

4. Payment : Bagaimana rencana pengembalian fasilitas

pembiayaan yang diajukan.

Dari gambaran diatas, nampak bahwa collateral atau agunan tidak

selalu merupakan hal yang mutlak dalam bentuk fisik, tetapi tergantung

kepada keempat hal tersebut diatas, bila diperlukan maka agunan fisik

dapat dimintakan. Dalam hal ini pihak BPRS Mitra Harmoni Semarang

menerapkan untuk kejelasan-kejelasan sebagai berikut:

1) Yang dimaksud dengan “Purpose” adalah :

Bahwa tujuan diberikannya pembiayaan oleh BPRS Mitra Harmoni

Semarang diketahui dengan jelas. Dengan diketahuinya tujuan pembiayaan

ini, maka akan dapat ditentukan apakah pembiayaan yang diberikan

bersifat murabahah/jual beli, ijarah, mudharabah, musyarakah.

2) Yang dimaksud dengan “Personality” adalah :

Bahwa pembiayaan oleh BPRS Mitra Harmoni Semarang hanya dapat

diberikan kepada ummat yang mempunyai karakter yang baik, dikenal

baik dimasyarakat, sehingga secara moral terlebih dahulu sudah dapat

diperkirakan bahwa fasilitas pembiayaan yang diberikan akan kembali

dengan baik seperti yang diharapkan

Page 55: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

44

3) Yang dimaksud dengan “Productivity” adalah :

BPRS Mitra Harmoni Semarang menilai bagaimana kemampuan yang

dimiliki calon nasabah selama ini didalam mengelola usahanya sehingga

dapat memberikan gambaran yang jelas layak tidaknya untuk diberikan

fasilitas pembiayaan. Disamping itu tujuan pembiayaan terutama ditujukan

untuk pembiayaan yang bersifat produktif secara langsung ataupun tidak

langsung, dimana karakter orangnya dapat diyakini baik, maka masalah

collateral atau agunan tambahan dapat diperlunak. Tentunya tetap

memperhatikan keamanan dari pembiayaan yang akan dikeluarkan secara

menyeluruh.

4) Yang dimaksud dengan “Payment” adalah :

Bahwa setiap BPRS Mitra Harmoni Semarang memberikan pembiayaan

harus dapat dipastikan debiturnya mempunyai kemampuan untuk

membayar kembali fasilitas yang diberikan baik yang berasal dari hasil

usaha yang dibiayai itu sendiri ataupun sumber lain yang dapat dipastikan.

3.4.2 Pendekatan Pola Pembiayaan Dilakukan dengan Melalui Konsep “7

C“ yaitu :

1. Character : Bagaimana karakter dari nasabah.

2. Capital : Bagaimana tentang permodalan dari

nasabah.

Page 56: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

45

3. Capacity : Bagaimana kapasitas dari nasabah yang

mendukung kemungkinan pengajuan

fasilitas tersebut

4. Collateral : Bagaimana tentang kondisi dan nilai

agunan, apakah mencover pembiayaan .

5. Condition of economy : Bagaimana kondisi perekonomian saat

fasilitas akan diberikan.

6. Cash Flow : Bagaimana kondisi arus kas saat fasilitas

pembiayaan akan diberikan.

7. Check : Seberapa besar fasilitas pembiayaan yang

diterima di bank lain dan tingkat

kelancarannya.

Dari konsep “7 C” tersebut dijelaskan sebagai berikut :

1) Yang dimaksud dengan “Character” adalah :

Bahwa pembiayaan oleh BPRS Mitra Harmoni Semarang hanya dapat

diberikan kepada ummat yang mempunyai karakter yang baik, dikenal

baik dimasyarakat, karena hal ini sangat menentukan berhasilnya usaha

serta kelancaran pembiayaan.

2) Yang dimaksud dengan “Capital” adalah :

Bahwa suatu usaha tidak terlepas adanya modal, BPRS Mitra Harmoni

Semarang dalam memberikan pembiayaan harus diketahui seberapa besar

permodalan yang mendukung usaha tersebut sehingga dengan

Page 57: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

46

diketahuinya permodalan ini bisa menentukan besarnya pembiayaan yang

akan diberikan.

3) Yang dimaksud dengan “Capacity” adalah :

Bahwa setiap pemberian pembiayaan, pihak BPRS Mitra Harmoni

Semarang harus dapat memastikan calon nasabah tersebut mempunyai

kemampuan yang baik didalam mengelola usahanya, sehingga bisa

mendukung pembayaran kembali fasilitas yang diberikan baik yang

berasal dari pengembangan usaha yang dibiayai ataupun sumber lain

yang dapat dipastikan.

4) Yang dimaksud dengan “Collateral” adalah :

Bahwa fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh BPRS Mitra Harmoni

Semarang harus dicover dengan agunan tambahan lain selain usaha yang

dibiayai yaitu berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, dan harus

dapat dipastikan mengenai kondisi pembiayaan dan nilai agunan apakah

bisa menutup resiko apabila kemungkinan pembiayaan tersebut macet.

5) Yang dimaksud dengan “Condition of Economic” adalah :

Dalam hal ini BPRS Mitra Harmoni Semarang perlu dianalisa kondisi

perekonomian, apakah dalam masa inflasi, atau deflasi dan apakah ada

harapan bahwa dunia usaha akan berkembang atau sedikitnya apakah

perekonomian menunjukkan ke arah kelesuan. Adalah terlalu berbahaya

Page 58: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

47

untuk memberikan pembiayaan apabila masa depan dunia usaha kurang

menguntungkan.

6) Yang dimaksud dengan “Cash Flow” adalah :

Harus dipastikan keluar masuknya uang kas calon nasabah sebelum

pembiayaan dicairkan dalam keadaan sehat sehingga nantinya dapat

menjamin kelancaran dalam pembayaran angsuran, disamping itu sumber

pembayaran angsuran pembiayaan adalah bersumber dari Cash Flow

yang sehat.

7) Yang dimaksud dengan “Check” adalah :

Check atau Checking dilakukan dengan melakukan analisa maupun

menggali informasi dari calon nasabah maupun pada pihak-pihak lain

untuk mengetahui data seberapa besar fasilitas pembiayaan yang telah

diterima oleh calon nasabah dari bank lain.21

3. 5 Analisis

Pada dasarnya teknis murabahah dalam teori-teori perbankan

syari‟ah tidak sepenuhnya sama dengan keadaan sebenarnya di lembaga

keuangan syari‟ah. Misalnya pada BPRS Mitra Harmoni Semarang, hal ini

dikarenakan adanya metode atau cara-cara tersendiri yang diterapkan agar

dapat mempermudah jalan operasionalnya.

21

Pedoman Pembiayaan Mitra Harmoni Syari‟ah

Page 59: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

48

Teknik murabahah yang ada dalam teori-teori perbankan syari‟ah

menunjukan bahwa dimana pihak bank dan nasabah secara langsung

bertemu dan keduanya melakukan negosiasi terlebih dahulu sampai

akhirnya terjadi akad. Setelah itu pihak bank membeli barang yang

dibutuhkan nasabah sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan

memberikannya kepada nasabah. Hal ini berbeda dengan teknis penerapan

yang ada di BPRS Mitra Harmoni Semarang yang mana nasabah diberikan

kepercayaan penuh oleh pihak BPRS Mitra Harmoni Semarang untuk

membelikan barang yang diperlukan tersebut. Maksudnya BPRS Mitra

Harmoni Semarang me-wakalahkan pembelian barang kepada nasabah

dikarenakan adanya unsur kepercayaan. Dan adanya barang jaminan

sebagai bukti ikatan kepercayaan antara pihak BPRS dengan nasabah agar

sesuai amanah. Agar tidak menimbulkan persimpangan diantaranya maka

pihak BPRS Mitra Harmoni Semarang sebelumnya diberi penjelasan oleh

nasabah tentang barang yang akan dibeli dan memberitahu siapa

supliernya dan nasabah wajib menyerahkan bukti-bukti atas pembelian

barang tersebut, seperti kuitansi, nota atau yang lainnya.

Pembiayaan murabahah dapat terealisasi apabila data-data yang

diberikan nasabah sudah benar-benar valid dan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku diantanya:

1. Prosedur Pemeriksaan (Survey On The Spot) di BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

a. Memeriksa calon nasabah dalam daftar hitam.

Page 60: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

49

b. Memberikan paraf, apabila nama calon nasabah tidak tercantum

dalam hitam.

c. Melakukan identifikasi nasabah melalui pihak ketiga (tetangga,

teman, rekan seprofesi, saudara, orang tua, ketua RT setempat dan

sebagainya).

d. Berdasarkan identifikasi tersebut, maka dapat dilakukan pendataan

tempat usaha (analisis usaha) dengan cara mewawancarai

pemohon yang meliputi:

1) Kondisi usaha

2) Sistem manajemen dan keuangan

3) Teknis produksi

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi

5) Siklus produksi dan prospeknya

6) Karakter pemohon

e. Melakukan pendataan terhadap barang apapun

Memeriksa lokasi untuk mendapatkan masukan untuk taksiran

harga jual, ukuran, gambaran, lokasi, status kepemilikan dan

kemudahan dalam penjualan.

f. Barang bergerak

1) Keaslian BPKB dan STNK

2) Kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin

3) Kondisi fisik

4) Tahun ekonomis

Page 61: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

50

5) Taksiran harga

6) Kemudahan penjualan status kepemilikan

g. Melakukan taksasi atau taksiran jaminan dan penilaian kelayakan

usaha

h. Hasil tersebut dimuat dalam laporan hasil survey untuk kemudian

diajukan sebagai usulan pemberian pembiayaan/proposal

i. Ketentuan pemeriksaan berkas

1) Memeriksa analisis usaha dan menggolongkan atau

mengelompokkan pembiayaan berdasarkan model angsuran

(bulanan, mingguan atau harian).

2) Menggolongkan atau mengelompokkan berdasarkan sector

yang dibiayai (perdagangan, industri, pertanian, jasa dan lain-

lain).

3) Membubuhkan tandatangan pada berkas yang sudah

diperiksa.

4) Memeriksa kelengkapan administrasi.

5) Memvalidasi realisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Persetujuan pembiayaan nasabah oleh BPRS Mitra Harmoni

Semarang.

3. Pihak BPRS telah setuju memberikan pembiayaan kepada nasabah

sesuai plafon yang sah diajukan.

4. Pihak nasabah telah setuju dan sanggup mengembalikan pembiayaan

sebagai berikut:

Page 62: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

51

a) Sistem pengembalian sesuai angsuran

b) Sistem angsuran mingguan atau bulanan.

c) Jumlah angsuran.

d) Tanggal jatuh tempo.

e) Ketentuan angsuran atau pengembalian pembiayaan.

5. Pihak nasabah setuju untuk membayar biaya-biaya sebagai berikut:

a. Biaya administrasi

b. Biaya materai

c. Biaya notaris

d. Biaya asuransi kredit

6. Pihak nasabah setuju untuk memberikan keuntungan kepada pihak

BPRS yang berupa margin atau angsuran pokok sebesar estimasi

margin keuntungan pada lampiran angsuran yang perinciannya

merupakan bagian tak terpisahkan dari atau pembiayaan ini.

7. Kedua belah pihak setuju mengakhiri persetujuan ini, bila pihak

nasabah telah mengembalikan seluruh jumlah pembiayaan serta

kewajiban lainnya kepada BPRS.

8. Guna menjamin kepastian keamanan pembiayaan yang diberikan dan

untuk menunjukan kesunggguhan serta niat baik dari nasabah, maka

nasabah sepakat menyerahkan barang, surat berharga atau tanda

kepercayaan lainnya.

Page 63: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

52

Untuk mencari data-data yang diberikan nasabah kita mencari

karakter nasabah, apakah dia pantas untuk dibiayai atau tidak yaitu melalui

penerapan prinsip 5C, yaitu:

1. Character : Bagaimana karakter dari nasabah.

2. Capital : Bagaimana tentang permodalan dari

nasabah.

3. Capacity : Bagaimana kapasitas dari nasabah yang

mendukung kemungkinan pengajuan

fasilitas tersebut

4. Collateral : Bagaimana tentang kondisi dan nilai

agunan, apakah mencover pembiayaan.

5. Condition of economic : Bagaimana kondisi perekonomian saat

fasilitas akan diberikan.

6. Cash Flow : Bagaimana kondisi arus kas saat fasilitas

pembiayaan akan diberikan.

7. Check : Seberapa besar fasilitas pembiayaan yang

diterima dibank lain dan tingkat

kelancarannya.

Dari konsep “7 C” tersebut dijelaskan bahwa penilaian yang dilakukan

oleh BPRS Mitra Harmoni Semarang adalah sebagai berikut:

1. Yang dimaksud dengan “Character” adalah :

Page 64: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

53

Bahwa pembiayaan hanya dapat diberikan kepada ummat yang

mempunyai karakter yang baik, dikenal baik dimasyarakat, karena hal ini

sangat menentukan berhasilnya usaha serta kelancaran pembiayaan.

2. Yang dimaksud dengan “Capital” adalah :

Bahwa suatu usaha tidak terlepas adanya modal, dalam pemberian

pembiayaan harus diketahui seberapa besar permodalan yang mendukung

usaha tersebut sehingga dengan diketahuinya permodalan ini bisa

menentukan besarnya pembiayaan yang akan diberikan.

3. Yang dimaksud dengan “Capacity” adalah :

Bahwa setiap pemberian pembiayaan harus dapat dipastikan calon nasabah

tersebut mempunyai kemampuan yang baik didalam mengelola usahanya,

sehingga bisa mendukung pembayaran kembali fasilitas yang diberikan

baik yang berasal dari pengembangan usaha yang dibiayai ataupun sumber

lain yang dapat dipastikan.

4. Yang dimaksud dengan “Collateral” adalah :

Bahwa fasilitas pembiayaan yang diberikan harus dicover dengan agunan

tambahan lain selain usaha yang dibiayai yaitu berupa barang bergerak

maupun tidak bergerak, dan harus dapat dipastikan mengenai kondisi

pembiayaan dan nilai agunan apakah bisa menutup resiko apabila

kemungkinan pembiayaan tersebut macet.

5. Yang dimaksud dengan “Condition of Economic” adalah :

Page 65: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

54

Dalam hal ini perlu dianalisa kondisi perekonomian, apakah dalam masa

inflasi, atau deflasi dan apakah ada harapan bahwa dunia usaha akan

berkembang atau sedikitnya apakah perekonomian menunjukkan kearah

kelesuan. Adalah terlalu berbahaya untuk memberikan pembiayaan

apabila masa depan dunia usaha kurang menguntungkan.

6. Yang dimaksud dengan “Cash Flow” adalah :

Harus dipastikan keluar masuknya uang kas calon nasabah sebelum

pembiayaan dicairkan dalam keadaan sehat sehingga nantinya dapat

menjamin kelancaran dalam pembayaran angsuran, disamping itu sumber

pembayaran angsuran pembiayaan adalah bersumber dari Cash Flow yang

sehat.

7. Yang dimaksud dengan “Check” adalah :

Check atau Checking dilakukan dengan melakukan analisa maupun

menggali informasi dari calon nasabah maupun pada pihak-pihak lain

untuk mengetahui data seberapa besar fasilitas pembiayaan yang telah

diterima oleh calon nasabah dari bank lain.

Page 66: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

55

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tentang analisis survey pembiayaan

murabahah pada BPRS Mitra Harmoni Semarang dapat menyimpulkan

sebagai berikut:

1. Mekanisme survey pembiayaan murabahah pada BPRS Mitra Harmoni

Semarang menerapkan prinsip kehati-hatian yang meliputi (Character,

Capacity, Capital, Collateral, Condition of economy, Cash Flow dan

Check) yang digunakan untuk menilai kelayakan usaha dari calon nasabah,

guna menekan resiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan (pembiayaan

macet).

2. Menentukan kelayakan agunan pada BPRS Mitra Harmoni Semarang

harus sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak BPRS, dan harus sesuai

dengan ketentuan survey yaitu prosedur pemeriksaan survey yang ada di

BPRS Mitra Harmoni Semarang melalui keaslian jaminan. Berdasarkan

identifikasi tersebut maka dapat dilakukan pendataan tempat usaha

(analisis usaha) dengan cara mewawancarai pemohon

4.2 Saran

1. Hasil apapun yang diekspos oleh para mahasiswa hendaknya dapat

menjadi satu acuan pembenahan secara internal bagi BPRS Mitra

Harmoni Semarang.

Page 67: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

56

2. BPRS Mitra Harmoni Semarang hendaklah mempertahankan

kinerjanya agar tetap berada dalam keadaan sehat.

3. Perlu adanya pelatihan atau pembekalan ilmu mengenai lembaga

keuangan syariah kepada karyawan dalam rangka peningkatan mutu

dan kualitas SDI (Sumber Daya Insani).

4. Evaluasi secara rutinitas terhadap keberhasilan strategi yang telah

digunakan sehingga seluruh kebijakan dapat terpantau dan terencana

dengan tetap mengacu pada sistem syari‟ah.

5. Pengurangan beban kerja karyawan dalam hal kerja rangkap.

6. Meningkatkan pengetahuan karyawan tentang arti sebuah pelayanan.

4.3 Penutup

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Penulis

akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari masih

banyak kekurangan dan kelemahan yang dikarenakan oleh keterbatasan

kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

membangun penulis sangat harapkan untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhirnya penulisnya mohon maaf atas semua kesalahan dan

menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang membantu dan memberikan dorongan semangat selama penyusunan

tugas akhir ini. Semoga Allah meridhoi dan laporan ini dapat bermanfaaat

bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Page 68: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

DAFTAR PUSTAKA

Alqur’an dan Terjemahnya, Depag RI.

Brosur BPRS Mitra Harmoni Semarang.

Company Profile BPRS Mitra Harmoni Semarang.

Hasan, A, Bulughul Maraam, Bangil : CV. Pustaka Tamam, 1991.

J. Moelong, Lely, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisin, Cet. Ke-

24, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2007.

Karim, Adwarman A, ekonomi islam suatu kajian kontemporer, Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Muhammad, Model-model Akad Pembiayaan di Bank Sharia, Yogyakarta: UII

Pres, 2009.

Narbuko, Cholid & Abu Achmad, Metode Penelitian , Jakarata : PT. Bumi

Aksara, 2009.

Pedoman Pembiayaan Mitra Harmoni Syari’ah.

Rivai, Veithzal dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Management,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Kencana,

2009.

Syafi’i Antonio, Muhammad, Bank Syari’ah Dari Teori dan Paktek, Jakarta:

Gema Insdani Press, 2001.

Tika, Mohpabundu, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: PT. Bumi aksara, Cet. Ke-1,

2006.

Page 69: ANALISIS SURVEY PEMBIAYAAN MURABAHAH DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · Dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh ... telah memberikan kesempatan

Umar, Husein, Research Metodhs In Finance and Banking, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2002.

Wawancara Dengan Karyawan Adm. Pembiayaan Nurul Fithria, A.Md di BPRS

Mitra Harmoni Semarang, pada tanggal 26 April 2012.

Wawancara Dengan Staff Pembiayaan Arnold Maori, A.Md di BPRS Mitra

Harmoni Semarang, pada tanggal 03 Februari 2012.

Wirdyaningsih, Bank Dan Asuransi Islam Di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.