program studi diii perbankan syari’ah fakultas...

66
METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI PADA AKAD MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF CABANG SEMARANG Tugas Akhir Diajukan guna memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah Disusun oleh : MUHAMAD ALI RIDLO NIM: 092503042 PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH IAIN WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI

PADA AKAD MURABAHAH

DI BPRS ASAD ALIF CABANG SEMARANG

Tugas Akhir

Diajukan guna memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah

Disusun oleh :

MUHAMAD ALI RIDLO

NIM: 092503042

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH IAIN WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

ii

Dr. Ali Murtadho, M.Ag Jalan Lemah Gempal VI.A/45 Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 3 (tiga) eks Hal : Naskah Tugas Akhir (TA) A.n. Saudara Muhamad Ali Ridlo

Kepada Yth, Dekan Fakultas Syari’ah Di tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini saya kirimkan naskah Tugas Akhir (TA) saudari: Nama : Muhamad Ali Ridlo

NIM : 092503042

Judul : METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI PADA

AKAD MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF CABANG

SEMARANG

Dengan ini saya mohon kiranya Tugas Akhir Saudara tersebut dapat segera diujikan. Demikian harap menjadi maklum. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, Mei 2012 Dosen Pembimbing

Dr. Ali Murtadho, M.Ag

NIP.19710830 1998803 1003

Page 3: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

KEMENTRIAN AGAMARI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH

Jl. Prof. Dr. Hamka KM 02 Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir : Muhamad Ali Ridlo

NIM : 092503042

Telah diujikan oleh Dewan Penguji D.III Perbankan Syari’ah Institut Agama Islam

Negeri Walisongo Semarang , dan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude /

baik / cukup, pada tanggal:

14 Mei 2012

Dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya tahun

akademik 2011/2012.

Semarang, 14 Mei 2012

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Ahmad Furqon, LC, MA Dr. Ali Murtadho, M.Ag

NIP. 19751218 200501 1 003 NIP. 19710830 199803 1 003

Penguji I, Penguji II,

Nur Fatoni, M.Ag Maria Anna Muryani, SH, MH

NIP. 19730811 200003 1 004 NIP. 19620601 199303 2 001

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ali Murtadho, M.Ag Dr.H.Mohamad Arja Imroni, M.Ag

NIP. 19710830 199803 1 003 NIP. 196890709 199703 1 002

Page 4: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

iv

MOTTO

$ yγ •ƒr'̄≈ tƒ šÏ% ©!$# (#θãΨ tΒ# u Ÿω (#þθ è=à2 ù's? Ν ä3s9≡ uθøΒ r& Μà6 oΨ÷� t/ È≅ ÏÜ≈t6 ø9 $$ Î/ Hω Î) βr&

šχθä3s? ¸ο t≈pg ÏB tã <Ú#ts? öΝä3ΖÏiΒ 4 Ÿ........... ∩⊄∪

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.”

(QS. An-Nisa’: 29)

Page 5: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

v

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT tuhan seluruh alam yang

telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan kenikmatan kepada penulis berupa

kenikmatan jasmani maupun rohani, sehingga penulis dapat menyusun Tugas Akhir

yang dilaksanakan di PT. BPRS Asad Alif Cabang Semarang.

Dalam perjalanan hidupku, aku tak pernah bisa sendiri, aku selalu butuh orang

lain untuk berbagi suka maupun duka. Orang–orang yang selalu siap membantu dan

berdo’a untuk keberhasilanku. Dan sebagai bentuk terima kasih kepada mereka, aku

hanya sanggup mempersembahkan sebuah karya sederhana ini. Karya tulis ini ku

persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibuku (Umar dan Saiyah) yang sangat saya cintai. Terimakasih

untuk semuanya: pengorbanan, kesabaran, nasihat, motivasi, do’a dan

kasih sayang yang tulus dan tiada henti yang kalian berikan kepadaku.

Tiada balasan yang setimpal yang dapat saya berikan kepada kalian kecuali

istiqomah dengan selalu berdoa kepada kalian.

2. Kakek dan Nenekku (Hamidun dan Masriah) yang sangat saya hormati dan

cintai. Terima kasih untuk nasehat, doa, motivasi dan segalanya. Kalian

adalah Embah terhebat yang saya punyai.

3. Adik dan sepupu-sepupuku tercinta (Umi, Nafis, Ferry, Ulfi dan Nova),

kalian adalah adik-adikku yang hebat, tanpa pengertian kalian aku tak

mungkin bisa menyelesaikan tugas-tugasku.

Page 6: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

vi

4. Tante dan Omku (Mbak Umul, Pak Busro, Mbak Tiwi, Lek Tho, Mbak Fir,

Mbak Jik) yang tak pernah bosan menasehatiku, memberikan motivasi dan

selalu mendukungku. Dan untuk keluarga besarku, I Love You all.

5. Teman-teman Rekan dan Rekanita IPNU-IPPNU PAC Tembalang, yang

tidak bisa saya sebutkan satu-per satu, terima kasih untuk kalian semua

yang selalu mendukung dan memotivasiku untuk melangkah optimis.

6. Seluruh anggota group “Copers” yang selalu eksis didunia nyata dan Sosial

Media, semoga jalinan persahabatan kita tetap terjaga karena kalian telah

memberi arti persahabatan yang sangat indah.

7. My Bestfriend on PBS (Maknil, Valin, Jannah, Umar dan Mr.Komting

Suyuti) terimakasih atas segala kebaikan, motivasi, dukungan dan

pengertian kalian semua kepadaku, dan memberiku persahabatan yang

begitu indah, semoga tidak berubah. Hahaha…

8. Bapak Dr. Ali Murtadho, M.Ag selaku pembimbing Tugas Akhir yang

telah berjasa membantu dalam pembuatan tugas akhir ini.

9. Bapak dan ibu dosen prodi Perbankan Syari’ah yang maaf tidak bisa

menyebutkan satu-persatu, terimakasih atas segala ilmu dan pengalaman

yang bermanfaat yang kalian berikan selama saya menuntut di IAIN

Walisongo ini.

10. Seluruh pengurus di prodi Perbankan Syari’ah, terimakasih atas segala

pelayanannya yang cukup memuaskan selama ini.

Page 7: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

vii

11. All Friend on Twitter and Facebook, Thanks for your inspiring quotes,

tweets and status, which can make me an enthusiasm personality and be

better everyday.

12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen bermain dulu

selama proses pembuatan TA ini, terimakasih untuk dukungannya selama

ini. you are my bestfriend ever ☺

Page 8: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

viii

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis

menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak berisi materi yang telah ditulis

oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga Tugas Akhir ini tidak

berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat

dalam referensi yang dijadikan sebagai bahan rujukan.

Semarang, Mei 2012

Deklarator,

Muhamad Ali Ridlo

Page 9: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

ix

ABSTRAK

BPRS Asad Alif sebagai lembaga pengelola keuangan masyarakat mempunyai produk unggulan yaitu murabahah. Murabahah adalah jual beli dimana penjual memberitahukan harga pokok dan keuntungan yang akan didapat kepada nasabah sesuai dengan kesepakatan. Hasil atau keuntungan dari murabahah disebut dengan margin. Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pemasaran karena harga yang menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Penentuan harga termasuk penetapan besarnya margin murabahah. Perubahan metode yang digunakan oleh BPRS Asad Alif perlu dikaji,supaya kebijakan penentuan harga sekarang tidak menjadi boomerang di masa mendatang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana penelitian yang dilakukan tidak membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan teknik penelitian ini adalah dengan observasi, studi pustaka dan wawancara. BPRS Asad Alif telah melakukan perubahan kebijakan untuk menentukan harga jual beli yaitu dengan cara yang berbeda dengan bank lainnya. Di BPRS ini metode yang digunakan adalah dengan memperhatikan harga pokok, target pembiayaan dan biaya operasional selama setahun dengan Formulasi harga jual sama dengan jumlah pembiayaan ditambah dengan cost recovery dan margin. Berdasarkan formulasi terbaru tersebut, maka penelitian ini akan menganalisis mengenai keunggulan dan kelemahan penggunaan metode ini.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa penentuan harga jual Murabahah di BPRS Asad Alif memang menunjukkan ke-syariahannya, karena metode yang digunakan sangat berbeda yang digunakan oleh Lembaga Keuangan Syariah pada umumnya yang dirasa masih sama dengan cara penentuan harga jual di Lembaga Keuangan konvensional yaitu masih menggunakan suku bunga sebagai benchmark. Selain itu, harga menjadi lebih murah, tidak ada biaya administrasi dan tidak takut akan pengaruh suku bunga ketika mengalami fluktuasi. Namun, kelemahan metode ini adalah kemungkinan pendapatan Bank menurun kalau nasabah tetap bahkan lebih sedikit dari bulan sebelumnya. Nasabah yang berasal dari karyawan merasa sedikit terbebani karena perhitungan margin disamakan. Biasanya mereka mendapatkan ‘harga spesial’ dari bank, namun karena metode ini tidak ada lagi ‘harga spesial’ itu.

Page 10: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

x

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

mencurahkan segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir (TA) sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Ahli

Madya di Program Studi Perbankan Syariah IAIN Walisongo Semarang.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Agung Muhammad SAW, Nabi pembawa Rahmat bagi mahluk sekalian alam,

keluarga, sahabat, dan tabiin serta kepada kita umatnya. Semoga kita termasuk

umat yang memperoleh syafaat di Yaumil Qiyamah nanti. Amin

Melalui pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penulisan TA ini, atas dukungan dan

motivasi yang diberikan baik secara spiritual maupun moral. Sehubungan dengan

itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Dr. Imam Yahya, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang..

3. Drs.H. Wahab Zaenuri, MM selaku Kaprodi Perbankan syari’ah.

4. Drs. Ali Murtadlo, M.Ag selaku dosen pembimbing, yang telah

memberikan arahan, masukan kritikan serta bimbingan kepada penyusun

dalam penulisan TA ini.

5. Moh Asmi Munif, Amd selaku Direktur PT BPRS Asad Alif yang telah

memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian TA disini.

6. Ana Wafiyah S.Ag, MM selaku Pimpinan kantor cabang BPRS Asad Alif

Semarang beserta seluruh karyawan yang telah memberikan banyak

informasi dalam penulisan TA.

Page 11: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

xi

7. Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan doa, kasih sayang serta

semangatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan ini dengan baik.

8. Teman-teman seperjuangan terutama jurusan Perbankan Syariah angkatan

2009, terima kasih atas kerjasama, motivasi, inspirasi, dan

kekompakannya serta bantuannya dalam penulisan TA ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu hingga terselesaikannya TA ini. Penulis menyadari TA ini jauh

dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak demi perbaikan TA ini.

Semoga TA ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Semarang, Mei 2012

Penulis,

Muhamad Ali Ridlo

NIM: 092503042

Page 12: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN .................................................................................... v

DEKLARASI ........................................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah ......................................................... 4

1.2.1 Rumusan Masalah ..................................................................... 4

1.2.2 Batasan Masalah ....................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

1.5. Metode Penelitian .............................................................................. 7

1.5.1 Metode Penelitian ..................................................................... 7

1.5.2 Sumber Data ............................................................................. 7

1.5.3 Obyek Penelitian ....................................................................... 8

1.5.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 8

1.6. Sistematika Penulisan ........................................................................ 9

Page 13: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

xiii

BAB II GAMBARAN UMUM PT BPRS ASAD ALIF SEMARANG

2.1. Sejarah dan Perkembangan ................................................................ 11

2.2. Visi dan MIisi .................................................................................... 15

2.3. Kepengurusan dan Struktur Organisasi .............................................. 16

2.4. Produk-Produk ................................................................................... 24

BAB III METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI MURABAHAH

DI BPRS ASAD ALIF

3.1. Murabahah ......................................................................................... 27

3.1.1 Pengertian Jual Beli Murabahah ................................................ 27

3.1.2 Dasar Hukum Jual Beli Murabahah ........................................... 28

3.1.3 Rukun dan Syarat Jual Beli Murabahah ..................................... 30

3.1.4 Skema Jual Beli Murabahah ...................................................... 31

3.1.5 Perbandingan Jual Beli Murabahah Antara Praktik Klasik dan

Praktik Kontemporer.......................................................................... 33

3.2. Harga ................................................................................................ 34

3.2.1 Pengertian Harga ....................................................................... 34

3.2.2 Tujuan Penentuan Harga ........................................................... 35

3.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga .................................. 36

3.2.4 Metode Penentuan Harga Jual Beli Murabahah ......................... 40

3.3. Metode Penentuan Harga Jual Beli Murabahah di BPRS Asad Alif .... 43

3.4. Analisis ............................................................................................. 47

3.4.1 Keunggulan ............................................................................... 47

3.4.2 Kelemahan ................................................................................ 48

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan........................................................................................ 49

4.2. Saran ................................................................................................. 49

4.3. Penutup ............................................................................................. 50

DAFTAR ISI

LAMPIRAN

Page 14: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bank Syariah telah berkembang di Indonesia sejak tahun 90-an.

Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat

pada tahun 1992. Setelah terbukti mampu bertahan pada krisis 1998, barulah

pemerintah mengeluarkan UU No.10 Tahun 1998 yang memperbolehkan

bank melakukan transaksi syariah (dual banking system). Sejak itulah

banyak bermunculan bank-bank syariah di Indonesia1.

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat.2

Sedangkan pengertian Bank Syariah menurut UU No. 21 tahun

2008 adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip

syariah dan menurut jenisnya terdiri dari Bank Umum Syariah dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah.3

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa Bank

Syariah adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari msyarakat

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui pembiayaan yang

berjalan sesuai dengan prinsip syariah islam untuk meningkatkan taraf

1 Wiroso. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press. Cet.ke-1.2005. Hal 1 2 UU No.21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, pasal 1 ayat 1 3 Ibid, pasal 1 ayat 7

Page 15: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

2

hidup rakyat Indonesia.

Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil obyek penilitian di

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Asad Alif Cabang Semarang.

BPRS adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalu lilntas pembayaran.4 Yang dimaksud dengan lalu lintas

pembayaran adalah kegiatan bank yang meliputi pencairan tunai (cek,

wesel, bilyet giro, dan draft L/C), pemindahbukuan, kliring, transfer dan

inkaso. Kegiatan itulah yang membedakan antara Bank Umum Syariah

dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. BPRS diprioritaskan untuk

mengelola dana masyarakat menengah ke bawah.

Untuk menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola keuangan

masyarakat, maka BPRS Asad Alif mempunyai produk-produk yang terdiri

dari produk funding dan produk lending. Produk funding biasanya berupa

simpanan dan produk lending berupa pembiayaan. Simpanan biasanya

berupa tabungan, deposito dan sebagainya. Sedangkan pembiayaan biasanya

berupa jual beli atau murabahah, mudharabah, ijarah dan lain-lain.

Hal yang paling menentukan perolehan pendapatan bank adalah

hasil dari keuntungan bank yang berupa bagi hasil dan margin. Sedangkan

penghasil keuntungan terbanyak berasal dari produk lending. Produk

lending yang paling laris di suatu lembaga keuangan adalah produk

murabahah yang keuntungannya berupa margin.5

Sebagian besar pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah adalah

4 Ibid, pasal 1 ayat 9 5 Wiroso. Op.Cit. hal. 11

Page 16: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

3

untuk keperluan konsumsi, salah satunya adalah untuk membeli barang.

dalam perbankan syariah akad yang berhubungan dengan jual beli adalah

akad Murabahah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang telah disepakati

oleh penjual dan pembeli.6

Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang sangat penting

dalam pemasaran. harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan

mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa

perbankan. Salah dalam menentukan harga akan menjadi akibat yang

sangat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Sedangkan dalam penentuan

harga juga harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti keuntungan

atau margin yang akan diterima oleh bank.

Namun, dalam praktiknya penentuan harga yang terjadi didalam

bank syariah masih banyak yang merujuk pada suku bunga konvensional,

tingkat pesaing dan lain lain. Terlebih masih banyak asumsi masyarakat

yang masih menganggap sama dengan kredit di bank konvensional. Bahkan

penentuan margin yang diberikan lebih besar dari suku bunga konvensional.

Hal ini yang menjadikan masyarakat masih memandang sama bank syariah

sama saja dengan bank konvensional.

Dalam penentuan margin seharusnya juga mempertimbangkan

biaya operasional bank dan juga biaya lain-lain yang dibutuhkan dalam

transaksi jual beli, tidak didasarkan pada tingkat suku bunga konvensional.

6 Wiroso. Op.Cit. hal.13

Page 17: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

4

Perubahan penentuan harga jual merupakan pengambilan

keputusan terberat dalam suatu lembaga keuangan syariah. Karena, tidak

mudah suatu perusahan melakukan perubahan tata cara sistem yang sudah

berjalan. Semua harus dipikirkan dengan matang mengenai akibat dan

pengaruh terhadap kelangsungan perusahaan tersebut.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan mencoba menelaah

mengenai cara penentuan harga jual pembiayaan Murabahah yang di BPRS

Asad Alif. Dengan mendeskripsikan “METODE PENENTUAN HARGA

JUAL BELI PADA AKAD MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF

CABANG SEMARANG”.

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Metode penentuan harga jual beli Murabahah di BPRS

Asad Alif?

2. Apa keunggulan dan kelemahan metode penentuan harga jual beli

Murabahah di BPRS Asad Alif?

1.2.2. Batasan Masalah

Banyak sekali penelitian dan persepsi yang muncul di tengah

masyarakat bahwa penentuan harga jual beli dalam akad murabahah

Page 18: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

5

di bank syariah masih sama dengan suku bunga di bank konvensional.

Namun, sedikit penelitian yang dapat memberikan sesuatu yang

berbeda sehingga mendapatkan solusi dalam penentuan harga jual

dalam perbankan syariah dengan perbankan konvensional.

Muhammad, seorang pakar ekonomi islam di Indonesia

banyak memberikan kritikan tajam terhadap praktik dalam penentuan

harga jual beli murabahah. Beliau mengatakan bahwa praktik jual beli

dalam akad murabahah yang ada dalam perbankan syariah sama

dengan perbankan konvensional, dikarenakan masih melekatnya

penggunaan prinsip-prinsip yang ada di perbankan konvensional.7

Seharusnya ada formulasi baru yang benar-benar dapat membedakan

penentuan harga jual beli murabahah bank syariah dengan harga jual

beli di bank konvensional. Penelitian ini dibatasi pada formulasi

masalah model penentuan harga jual beli yang sudah dilakukan oleh

BPRS Asad Alif beserta akibatnya.

1.3. Tujuan Penilitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui penerapan metode peenentuan harga jual murabahah di

BPRS Asad Alif.

2. Mengetahui apa saja keunggulan dan kelemahan dengan menggunakan

7 Modul Pelatihan Perbankan Syariah di BPRS Asad Alif pada bulan Februari 2012

Page 19: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

6

metode yang digunakan oleh BPRS Asad Alif untuk menentukan harga

jual beli murabahah.

1.4. Manfaat Penilitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat

bagi pihak yang terkait, antara lain:

1. Bagi BPRS Asad Alif Cabang Dr. Cipto Semarang, hasil penelitian ini

diharapkan dapat membantu memberikan sumbangan pemikiran atau

masukan berupa saran dan kritik supaya bisa lebih berkembang serta

sebagai bahan pertimbangan kepada manajemen.

2. Bagi masyarakat dan pihak terkait, hasil penelitian ini dapat

memberikan informasi, masukan positif serta menambah khasanah

bacaan ilmiah.

3. Bagi akademik, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam mata

kuliah atau pun penelitian yang terkait dengan lembaga keuangan

syariah.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah

wawasan serta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari

akademik.

Page 20: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

7

1.5. Metode Penelitian

1.5.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.8 Penelitian

bertujuan untuk membuat deskriptif mengenai situai-situasi atau

kejadian tertentu sehingga diperoleh deskriptif yang sistematis, faktual

dan akurat mengenai fakta-fakta9. Dimana penelitian yang dilakukan

bersifat mandiri yang bertujuan untuk menganalisis tentang penerapan

penentuan harga jual beli murabahah di BPRS Asad Alif Dr.Cipto

Semarang.

1.5.2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer berupa sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data (peneliti) atau data yang diperoleh

langsung dari lapangan (obyek data).10 Sedangkan yang dimaksud

dengan data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data atau data yang diambil

8 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Cet.ke-8,200, hlm.11 9 Sumardi Surya Brata, Metodologi Penilitian, Jakarta: PT Grafindo Persada, cet.ke-13, 2002,

Hlm.10 10 Ibid, hlm.42

Page 21: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

8

peneliti sebagai bahan pendukung atas penelitian dari sumber-sumber

yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.11

Yaitu dengan melakukan studi pustaka melalui buku, artikel, internet,

jurnal dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Data-data yang digunakan oleh penulis diantaranya:

1. Teori-teori yang diambil dari berbagai literatur.

2. Data-data yang diambil dari tempat penelitian yaitu di BPRS Asad

Alif Semarang.

3. Penjelasan secara lisan yang penulis terima dari kepala Kantor

Cabang dan beberapa karyawan BPRS Asad Alif Semarang.

1.5.3. Obyek Penelitian

Penelitian yang akan penulis lakukan bertempat di BPRS

Asad Alif Dr.Cipto Semarang.

1.5.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapaun teknik penelitian yang diperlukan dalam penilitian

ini meliputi beberapa cara, diantaranya:

1. Observasi

Dimana dalam tahap ini penulis melakukan pengamatan

langsung ke lapangan terhadap praktek langsung dalam penerapan

penentuan harga jual beli murabahah yang ada di BPRS.

11 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, Cet.ke-5,2005,hlm.62

Page 22: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

9

2. Studi Pustaka

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam

pengumpulan bahan penelitian ini adalah dengan studi pustaka.

Adapun cara memperoleh sumber data yang dilakukan oleh penulis

diantaranya adalah menelaah buku-buku pengetahuan, jurnal, majalah,

surat kabar, maupun penelusuran melalui internet dan literatur-literatur

lain yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis.

3. Wawancara/ Interview

Metode ini digunakan oleh penulis untuk memperoleh

penjelasan secara langsung tentang metode penentuan harga

murabahah di BPRS dimana informasi yang diperoleh adalah dari

internal perusahaan. Penulis melakukan wawancara langsung kepada

kepala Cabang BPRS Asad Alif Semarang dan beberapa karyawan

yang bekerja disana.

1.6. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) bab dengan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini mencakup latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta

sistematika penilitian.

Page 23: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

10

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ASAD ALIF SEMARANG

Bab ini merupakan pembahasan yang terdiri dari gambaran umum

mengenai sejarah dan perkembangan BPRS Asad Alif Semarang,

struktur organisasi, Visi dan Misi, serta produk-produk yang

ditawarkan oleh BPRS Asad Alif Semarang.

BAB III METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI MURABAHAH

DI BPRS ASAD ALIF SEMARANG

Bab ini merupakan tinjauan kepustakaan yang berisi pembahasan

mengenai definisi jual beli murabahah, harga dan tinjauan penentuan

harga menurut syariah, penerapan metode yang digunakan BPRS

dalam menentukan harga jual beli murabahah serta hasil analisis

mengenai keunggulan dan kelemahan penggunaan metode ini.

BAB IV PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat

pokok-pokok hasil penelitian. Saran berisi rekomendasi terhadap

kekurang sempurnaan dalam melakukan penelitian ini.

Page 24: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

11

BAB II

GAMBARAN UMUM

PT. BPR SYARI’AH ASAD ALIF SEMARANG

2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. BPR Syari’ah Asad Alif

Semarang

Pada tanggal 1 Mei 1992 Bank Muamalat Indonesia menjadi bank

Islam pertama di Indonesia yang beroperasi sesuai Syari’ah. Perkembangan

perbankan Syari’ah di Indonesia mulai terlihat ketika pemerintah menyetujui

UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan. Masyarakat mulai melihat

peluang yang baik pada perkembangan bank Syari’ah, sehingga banyak

bankir di Indonesia memanfaatkan peluang bisnis tersebut. Banyak bank

umum yang mendirikan Unit Usaha Syari’ah demi peluang bisnis yang

menguntungkan.1

Peluang bisnis tersebut tentu saja tidak disia-siakan begitu saja oleh

BPR SYARI’AH (BPRS) Asad Alif. BPRS Asad Alif pada awalnya bernama

Balai Usaha Mandiri Terpadu (BMT) “Arga Putra Kencana” yang

operasionalnya berdasarkan Sertifikat Operasional Semetara No.

02001/PINBUK JATENG-00011/III/1998 Tanggal 16 Maret 1998 dan

Anggaran Dasar Kelompok Swadaya Masyarakat telah beroperasi sejak

tanggal 2 februari 1996, kemudian diperkuat dengan adanya Akte Notaris

1 Wiroso, Jual Beli Murabahah, Yogyakarta: UII Press, cet.ke-1, 2005. Hlm.1

Page 25: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

12

“Mustari Sawilin, SH” Nomor 18 tanggal 22 september 1997. Tidak hanya

itu, izin usaha dari Bank Indonesia No.31/27/DIR/UBPR/Rahasia tanggal 29

Juli 1998 ditambah dengan persetujuan Menteri Kehakiman

No.C2.11481.HT.01.01.TAHUN.97 tanggal 5 November 1997.2

Atas dasar surat keputusan dari berbagai lembaga tersebut , lembaga

keuangan yang sebelumnya bernama Kelompok Usaha Terpadu “BMT Arga

Surya Barokah” berubah menjadi “PT. BPR Syari’ah Asad Alif” dengan H.

Suhardjo, Hermawan Mardiyanto, dan Sri Mardikaningsih sebagai pemegang

saham terbesar.3

Dalam perjalananya BPRS Asad Alif mengalami banyak perubahan

yang berkaitan dengan kepengurusan dan inovasi produk berdasarkan prinsip

Syari’ah yang diikuti perubahan yang lainnya. Diantara perubahan yang

berkaitan dengan kepemimpinan yaitu mengenai pengangkatan Sugeng

Supriyadi, SE sebagai Direktur Utama yang diangkat berdasarkan pada Berita

Acara Notaris “Mohammad Hafidh, SH” No. 3 tanggal 3 Juli 2002, sekaligus

menggantikan S. Prakosa dan Desvita Nur Ismawati dari jabatan sebelumnya.

Sebagai bukti nyata telah lahirnya Lembaga Keuangan Syari’ah di Sukorejo,

BPRS Asad Alif telah membuka kantor pusat di jalan sudagaran No 20

Sukorejo Kendal.4 Berikut data singkat dari BPRS Asad Alif awal berdiri:

a) Data Perusahaan :

Nama perusahaan : PT. BPR SYARI’AH Asad Alif

Alamat : Jl. Sudagaran No.20 Sukorejo Kendal 2 Dokumentasi Profil BPRS Asad Alif 3 ibid 4 ibid

Page 26: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

13

No.Telp : (0294) 451593

No. Fax : (0294) 451819

No. NPWP : 1.830.715.7.503

No. TDP : 11181800098

Akte Pendirian : 22 September 1997

No. / tgl Izin Prinsip : No. S-767/MK 17/1997, 15 September 1997

No. / tgl Izin Usaha : No. 31/27/DIR/UBPR/Rahasia, 29 Juli 1998,

Persetujuan menteri kehakiman No.

C2.11481.HT.01.01.TH.97, Tanggal 5 November

1997.

b) Kepengurusan :

1) Dewan komisaris

a. Komisaris utama : H. Suhardjo

b. Komisaris : Hj. Sri Mardikaningsih

c. Komisaris : Harmawan Mardiyanto, Ars

2) Dewan Pengawas Syari’ah

a. Ketua : Drs. KH Asnawi Usman

b. Anggota : KH. A. Sudiyono

c. Anggota : K. Mas’as

3) Direksi

Direktur utama : Sugeng Supriyadi, SE

Page 27: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

14

Pengembangan dan ekspansi usaha terus dilakukan beberapa tahun

terakhir, berdasarkan surat penegasan dari Bank Indonesia No.

8/45/DPbs/PIA/Sm tanggal 6 Juli 2006 perihal pembukaan kantor kas dan

sesuai dengan rencana kerja tahunan (RKT) tahun 2006, BPRS Asad Alif

Sukorejo berhasil membuka beberapa kantor kas, salah satunya adalah kantor

kas Dr. Cipto Semarang yang berdiri pada bulan Juli tahun 2006.5 Seiring

dengan berkembangnya waktu, kantor kas lain pun juga dibuka di beberapa

tempat yang berbeda, antara lain:

1. Kantor Kas Boja

Beralamat di jalan beringin komplek pasar Boja No. 2, Kendal

Telp. (0294) 571091

2. Kantor Kas Ngadirejo

Beralamat di jalan Raya Ngadirejo Km 05 Temanggung

Telp. (0293) 591157

3. Kantor Kas Ungaran

Beralamat di jalan Semarang-Bawen Km 25 Bergas, Semarang

Telp. (024) 692209

Keempat kantor tersebut dibuka sebagai sarana untuk lebih

mengenalkan keberadaan BPRS Asad Alif kepada masyarakat luas,

khususnya masyarakat di Semarang. Keempat kantor kas memiliki fungsi

yang sama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya

kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Namun segala bentuk

5 Hasil wawancara dengan ibu Ana Wafiyah S.Ag sebagai kepala cabang BPRS Asad Alif Semarang

Page 28: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

15

kewenangan dalam bentuk kewenangan dalam pengambilan keputusan masih

terpusat pada BPRS Asad Alif Sukorejo sebagai kantor pusat.

Di dalam BPRS Asad Alif penggolongan nasabah dibagi menjadi dua

yaitu:6

a. Karyawan, yaitu bagi mereka yang menjadi karyawan di seluruh

perusahaan yang miliki oleh pemegang saham di BPRS.

b. Nasabah Umum, yaitu nasabah yang berasal dari masyarakat biasa

yang mempunyai dana atau mempunyai pinjaman di BPRS.

2.2 Visi dan Misi BPRS Asad Alif Semarang

Adapun visi, tujuan dan misi dari BPRS Asad Alif adalah sebagai

berikut:7

a. Visi BPRS Asad Alif

Menjadi BPR Syariah yang terus berkembang sehingga dapat

mensejahterakan masyarakat, karyawan danpemilik.

b. Tujuan BPRS Asad Alif

Tujuan dari BPRS Asad Alif Adalah membangun usaha perbankan yang

berkelanjutan agar dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pemiliknya

karyawan dan lingkungannya.

6 Ibid 7 Brosur BPRS Asad Alif

Page 29: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

16

c. Misi PT. BPRS Asad Alif

1) Menjadi mitra usaha masyarakat dengan memberikan pelayanan

terbaik.

2) BPRS Asad Alif ingin menjadi mitra bagi masyarakat / nasabah untuk

perkembangan usaha kedua belah pihak dengan memberikan

pelayanan terbaik dalam segala hal.

2.3 Kepengurusan dan Struktur Organisasi Perusahaan

Agar memudahkan mencapai tujuan yang telah direncanakan dalam

perusahaan maka perlu disusun suatu struktur organisasi perusahaan. Struktur

organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan suatu aktivitas dan batas-

batas saluran kekuasaan, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing

bagian yang ada dalam organisasi. Dengan melihat struktur organisasi maka

masing-masing bagian dalam melaksanakan tugasnya dapat mengetahui

tanggung jawab dan wewenang yang diberikan.

Setelah berjalan kurang lebih dua puluh tahun dari sejak didirikan

telah ada perubahan kepengurusan dari kepengurusan awal dan kepengurusan

sekarang di BPRS Asad Alif, bagan struktur organisasi masa kepemimipinan

sekarang dapat dilihat pada lembar terpisah.

a. Susunan Kepengurusan

Adapun struktur organisasi kepengurusan saat ini adalah :

Page 30: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

17

1) Dewan komisaris, terdiri dari:

a) H.Sidik Dewantoro,SE

b) Hj Sri Mardikaningsih

c) Ir Harmawan Mardiyanto

2) Dewan pengawas syari’ah, terdiri dari:

a) Drs KH Asnawi Usman

b) KH A. Sudiono

c) K. Mas'as

3) Direksi :

Direktur : Moh Asmi Munif, Amd

Satuan Pengawas Intern : Tommy Hidayat

Manager Operasional : Like Setyowati, SE

Manager Marketing : Siti Zakiyah, SE

Kepala Kantor Kas Semarang : Ana Wafiyah S.Ag, MM

Marketing : Arif EW SE

CS dan Adm Umum : Edi W Amd

Teller : Nunu Nadlifatunnissyak Amd

b. Tugas Masing-Masing Jabatan

Adapun penjabaran mengenai tugas masing-masing jabatan

adalah sebagai berikut:8

8 Modul Standar Operasional Perusahaan BPRS Asad Alif

Page 31: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

18

1) Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab :

a) Melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan kepada

direksi dalam menjalankan perseroan.

b) Menyelenggaran rapat umum luar biasa pemegang saham/rapat

anggota luar biasa dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban

Direksi.

c) Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan penyaluran

dana yang jumlahnya melebihi jumlah maksimum yang dapat

diputuskan oleh Direksi.

d) Memberikan penilaian atas neraca dan laporan keuangan berkala

semesteran dan tahunan yang disampaikan oleh Direksi.

e) Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor urut

sesuai dengan wewenang yang telah diberikan dalam anggaran

dasar.

2) Direksi

Fungsi utama :

a) Memimpin usaha bank sesuai dengan tujuan dan kebijakan

umum yang telah ditentukan.

b) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan seluruh

aktifitas bank meliputi penghimpunan dan penyaluran dana serta

kegiatan-kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan

aktivitas utama bank.

Page 32: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

19

c) Melindungi dan menjaga asset dan kekayaan perusahaan yang

berada dalam tanggung jawabnya.

d) Membina hubungan dengan pemegang saham, nasabah, dan

calon nasabah serta pihak lain yang dilayani dalam rangka

mengembangkan layanan yang baik.

e) Membina hubungan kerjasama internal dengan seluruh jajaran

manajemen dan eksternal dengan organisasi masyarakat, badan

usaha, serta sesame LKS untuk meningkatkan kemampuan

usaha.

3) Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)

Tugas :

Dewan pengawas Syari’ah mempunyai tugas menetapkan

kebijaksanaan tentang Syari’ah, menjalankan pengawasan,

pengendalian, dan pembinaan terhadap produk-produk perbankan

agar sesuai Syari’ah islam.

Fungsi :

a) Menyusun tata cara kerja pengawasan dan pengelolaan bank

sesuai Syari’ah Islam.

b) Melakukan pengawasan atas kepengurusan bank sesuai Syari’ah

Islam.

c) Menggariskan kebijakan anggaran dan keuangan bank sesuai

Syari’at islam.

Page 33: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

20

d) Membantu dan mendorong usaha pembinaan dan

pengembangan bank sesuai Syari’ah Islam.

e) Bila perlu dapat meminta dokumen dan penjelasan langsung dari

satuan kerja bank Syari’ah serta ikut dalam pembahasan komite

pembiayaan.

4) Satuan Pengawas Intern (SPI)

Tugas :

Satuan pengawas intern mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan intern atas kegiatan-kegiatan bank.

Fungsi :

a) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan anggaran pendapatan

dan belanja bank.

b) Mengawasi dan memberikan penilaian terhadap kegiatan

operasional bank secara berkala.

c) Melakukan audit atas administrasi keuangan dan pengelolaan

penggunaan dana seluruh kekayaan milik bank.

d) Melakukan evaluasi atas pelayanan yang diberikan nasabah.

e) Mengadakan pengecekan ulang atas agunan dan lain-lain,

jaminan yang diterima oleh bank.

f) Memberikan saran dan perimbangan tentang langkah-langkah

dan atau tindakan yang perlu diambil oleh Direksi.

Page 34: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

21

5) Manager Marketing

Tugas :

a) Menyusun rencana bisnis, strategi pemasaran dan rencana

tindakan berdasarkan target yang harus dicapai.

b) Menyusun rencana kerja dan strategi restrukturisasi berdasarkan

target yang ditetapkan.

c) Membina hubungan dengan nasabah/ calon nasabah yang

terdapat pada wilayah kerja bank.

d) Memadu pelaksanaan aktivitas pemasaran produk-produk dan

pencairan nasabah baru yang potensial untuk seluruh produk.

e) Mereview analisa pemberian fasilitas kredit secara

komprehensif dan menyampaikan kepada direksi untuk

mendapatkan persetujuan sesuai jenjang kewenangannya.

Tanggung jawab :

a) Bertanggung jawab terhadap pembinaan hubungan baik dengan

nasabah dengan profesional dengan tujuan mengembangkan

bisnis yang saling menguntungkan.

b) Bertanggungjawab terhadap tercapainya target kualitas asset,

profitabilitas, dan ekspansi yang ditetapkan.

c) Bertanggung jawab terhadap proses mutu analisa awal

pemberian fasilitas.

Page 35: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

22

6) Manager Operasional

Fungsi :

Mengkoordinasi, memonitoring, dan memfasilitasi kegiatan

operasional secara efisien dan efektif sesuai dengan system dan

prosedur yang berlaku.

Tanggung jawab :

a) Menjamin terpeliharanya kelancaran dan ketertibank kegiatan

untuk menunjang efektifitas pelayanan kepada nasabah.

b) Melaksanakan kegiatan operasional berdasarkan pada ketetapan

berbagai tujuan, sasaran, kebijakan, aturan dan standar.

c) Mengendalikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan

operasional bank serta pelaporan secara efektif dan efisien.

d) Mengatur sumber daya dan kegiatan operasional melalui

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

e) Menyusun rencana tabungan dan merencanakan pembinaan

dengan para nasabah.

7) Kepala Kantor Kas

Tugas dan tanggung jawab :

a) Menjabarkan kebijakan umum yang telah dibuat Direksi dan

telah disetujui Dewan Komisaris.

b) Menyusun dan menghasilkan rencana kerja dan anggaran,

proyeksi finance dan non finance disampaikann kepada Direksi

untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

Page 36: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

23

c) Mengkoordinasi, memonitoring, dan memfasilitasi kegiatan

operasional secara efisien dan efektif sesuai dengan system dan

prosedur yang berlaku.

d) Menjamin terpeliharanya kelancaran dan ketertiban kegiatan

untuk menunjang efektivitas pelayanan kepada nasabah di

kantor kas dan atau kantor cabang.

e) Melaksanakan dan atau memantau kegiatan operasional bank

sesuai dengan ketetapan dalam SOP di kantor kas dan di kantor

cabang.

8) Marketing

Tugas dan fungsi utama dari bagian marketing adalah melakukan

upaya penghimpunan dana serta penyaluran dana dari dan kepada

masyarakat. Dan masing-masing tugas tersebut dilaksanakan oleh

sub bagian/ unit kerja yang masing-masing menjalankan fungsi dan

tugasnya secara terpisah namun saling menunjang.

9) Administrasi

Tugas dan Tanggung jawab:

a) Memeriksa dan mengurus kelengkapan dokumen-dokumen yang

terlait dengan pembiayaan yang akan atau telah diberikan seperti

dokumen, agunan dan data lainnya.

b) Menyiapkan surat-surat perjanjian dan surat pengikatan agunan

yang terkait dengan pengajuan pembiayaan nasabah.

Page 37: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

24

c) Mengawasi dan bertanggung jawab atas pengarsipan semua

dokumen pembiayaan nasabah, khususnya berkas jaminan

pembiayaan nasabah.

d) Menghitung, mencatat, dan melakukan pembayaran atas asuransi,

jasa, proses pengikatan atau pemblokiran jaminan nasabah kepada

pihak lain.

10) Teller

Tugas dan tanggungjawab teller:

a) Menangani segala tranksaksi yang bersifat tunai

b) Membuka dan menutup cashbox

c) Membuat laporan kas harian, mingguan dan bulanan

2.4 Produk-Produk BPRS Asad Alif

Adapun produk-prouk yang ditawarkan oleh BPRS Asad Alif adalah

sebagai berikut:9

1. Pendanaan (funding)

a) Tabungan

Tabungan adalah bentuk penghimpunan dana pihak ketiga yang

dananya dapat diambil sewaktu-waktu. Adapun jenis tabungan yang

ada di BPRS Asad Alif adalah :

9 Brosur, Op.cit

Page 38: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

25

1) Tabungan dengan prinsip wadiah, meliputi :

a) Tabungan haji

Adalah tabungan yang dikhususkan bagi nasabah dalam rangka

memenuhi keinginannya menunaikan kewajiban ibadah haji.

b) Tabungan Qurban

Adalah simpanan dari pihak ketiga yang dikhususkan bagi

nasabah dalam rangka memenuhi keinginannya menunaikan

ibadah kurban yang penarikannya mendekati hari raya Idul

Qurban.

2) Tabungan dengan prinsip mudharabah

a) Tabungan Ummat

Adalah simpanan masyarakat di BPRS Asad Alif yang

penarikannya dapat dilakukan kapan pun tanpa ada jangka

waktu tertentu.

b) Tabungan Idul Fitri

Adalah simpanan pihak ketiga di BPRS Asad Alif yang

penarikannya dilakukan pada saat Idul Fitri atau pada saat

kondisi-kondisi tertentu sesuai dengan perjanjian antara pihak

bank dan nasabah.

b) Deposito Mudharabah

Adalah investasi melalui simpanan pihak ketiga (perorangan

maupun badan hukum) di BPRS Asad Alif yang penarikannya hanya

Page 39: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

26

apat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara

pihak ketiga dengan bank, dengan mendapatkan imbalan bagi hasil.

2. Pembiayaan

Adapun produk yang termasuk dalam jenis pembiayaan di BPRS

Asad Alif adalah sebagai berikut:

a. Pembiayaan Murabahah, merupakan akad jual beli barang pada

harga asal dengan tambahan margin yang disepakati antara pihak bank

dan nasabah. Bank bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai

pembeli.

b. Pembiayaan Musyarakah, merupakan akad kerja sama antara dua

pihak atau lebih untuk usaha tertentu dengan masing-masing

menyertakan dana dan mengelola usaha dengan keuntungan dan risiko

ditanggung oleh kedua belah pihak.

Page 40: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

27

BAB III

METODE PENENTUAN HARGA JUAL BELI

MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF SEMARANG

3.1. Murabahah

3.1.1. Pengertian Jual Beli Murabahah

Didalam fiqh muamalah terdapat jenis jual beli yang bernama ba’i

al-amanah, yaitu jual beli secara amanah (kepercayaan). Dalam jenis jual

beli ini, pembeli mempercayai perkataan penjual tentang harga pertama

tanpa ada bukti dan sumpah, sehingga harus terhindar dari khianat, penipuan

dan prasangka buruk. Jenis sistem jual beli sendiri ada tiga, yaitu

Murabahah, Tauliyah dan Wadi’ah. Murabahah adalah jual beli dengan

harga pertama disertai dengan tambahan keuntungan. Tauliyah adalah jual

beli dengan harga pertama tanpa ada penambahan atau pengurangan.

Wadi’ah adalah jual beli dengan harga jual lebih rendah dari harga pertama.

Dalam pembahasan ini penulis hanya akan membatasi pada aspek jual beli

murabahah saja.1

Murabahah secara bahasa adalah bentuk mutual (bermakna: saling)

dari kata ribh yang berarti keuntungan, yakni pertambahan nilai modal (jadi

artinya saling mendapatkan keutungan). Menurut terminologi ilmu fiqih,

murabahah adalah menjual dengan harga asli bersama tambahan yang

1 Wahbah Zuhaili, Fiqih Muamalah Perbankan Syariah., Jakarta: Bank Muamalat, 1999, Hlm. 5

Page 41: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

28

jelas.2

Menurut fiqh murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu,

dimana penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjual belikan

termasuk harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia

mensyaratkan atasnya laba/keuntungan dalam jumlah tertentu.3 Sedangkan

definisi menurut perbankan, murabahah adalah akad jual beli barang

sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang

disepakati.4

Berdasarkan akad jual beli tersebut, bank membeli barang yang

dipesan oleh dan menjualnya kepada nasabah. Harga jual bank adalah harga

beli dari supplier ditambah keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini bank

harus jujur harga pokok barang kepada nasabah beserta biaya yang

diperlukan atau biaya perolehan terkait pembelian barang tersebut.

3.1.2. Dasar Hukum Jual Beli Murabahah

Dasar hukum jual beli murabahah ditetapkan dalam Al-Qur’an

Surat Al-Baqarah ayat 275:5

.....3 ¨≅ ymr& uρ ª!$# yì ø‹t7 ø9 $# tΠ§�ymu (#4θt/ Ìh�9 $# ∩⊄∠∈∪

2 Abdullah Al-Muslihdan Shlmah Ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta: Daul Haq, Cet. Ke-1 Pertama, 2004, Hlm.198 3 Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta: UII Presscet. Ke-4, 2008, Hlm.103 4 Ibid 5Penjelasan Fatwa., No.4/DSN-MUI/IV/2000

Page 42: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

29

Artinya:

“…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba….”

Dalam ayat ini Allah mempertegas legalitas dan keabsahan jual beli

secara umum serta menolak dan melarang konsep ribawi. Berdasarkan

ketetntuan ini jual beli murabahah mendapat pengakuan dan legalitas dari

syara’ dan sah untuk dioperasionalisasikan dalam praktik pembiayaan bank

syariah karena ia merupakan salah satu bentuk jual beli dan tidak

mengandung riba.

Hadits Rosulullah SAW, yang artinya:

“dari Suhaib Ar-Rumi ra. Bahwa Rosulullah bersabda: “tiga hal yang

dialamnya terdapat keberkahan: Jual Beli secara tangguh, Muqaradhah

(Mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan

rumah, bukan untuk dijual.” (HR.Ibnu Majah)6

Hadits riwayat Ibnu Majah tersebut merupakan dalil lain

diperbolehkannya murabahah yang dilakukan secara jatuh tempo. Meskipun

Kedudukan hadits ini lemah, namun banyak ulama’ yang menggunakan dalil

ini sebagai dasar hukum akad murabahah ataupun jual beli jatuh tempo.

Ulama menyatakan bahwa arti tumbuh dan menjadi lebih baik terdapat pada

perniagaan. Terlebih pada jual beli yang dilakukan secara jatuh tempo atau

akad murabahah. Dengan menunjuk adanya keberkahan ini, hal ini

mengindikasikan diperbolehkannya praktik jual beli yang dilakukan secara

jatuh tempo. Begitu juga dengan akad murabahah yang dilakukan secara

6 Ibid, hlm. 3

Page 43: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

30

jatuh tempo. Dalam arti, nasabah diberi jangka waktu untuk melakukan

pelunasan atas harga komoditas sesuai dengan kesepakatan.

3.1.3. Rukun dan Syarat Jual Beli Murabahah

Rukun jual beli menurut Mazhab Hanafi adalah ijab dan qabul

yang menunjukkan adanya pertukaran atau kegiatan saling member yang

menempati kedudukan ijab dan qabul7. Rukun ini dengan ungkapan lain

merupakan pekerjaan yang menunjukkan keridhaan dengan adanya

pertukaran dua harta milik, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

Sedangkan menurut jumhur ulama (selain mazhab Hanafi) ada 3

rukun dalam jual beli, yaitu orang yang berakad (penjual dan Pembeli),

yang diakadkan (Harga dan Barang yang dihargai) dan Sighat (Ijab dan

Qabul).8

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa rukun jual

beli murabahah adalah:

1. Penjual

2. Pembeli

3. Barang yang dijual

4. Harga

5. Sighat (ijab dan qabul)

7 Wiroso, Jual Beli Murabahah, Yogyakarta: UII Press, cet. Ke-1,2005, Hlm.16 8Ibid

Page 44: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

31

Sedangkan syarat-syarat murabahah adalah sebagai berikut:

1. Harus digunakan untuk barang-barang yang halal, barang najis tidak

sah untuk diperjual belikan dan bukan barang larangan Negara.

2. Penjual memberitahukan biaya modal yang diperlukan kepada

nasabah.

3. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas

barang sesduah pembelian.

5. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.

6. Mengetahui besarnya keuntungan yang akan diperoleh oleh bank.

3.1.4. Skema Jual Beli Murabahah

Skema asli murabahah:9

Gambar 1.1

1 negoisasi & persyaratan

2 akad jual beli

6 bayar 5 terima brg

3 beli barang 4 kirim

9 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Bagi Bankir dan Praktek Keuangan, Bogor: Tazkia Institute, cet.ke-1, 1999, hlm.166

BANK

NASABAH

SUPPLIER

Atau

PENJUAL

Page 45: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

32

Bank Syariah sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli, barang

diserahkan segera dan pembayaran dapat dilakukan secara tangguh.

Skema pengembangan:10

Gambar 1.2

1 akad jual beli

2 wakalah

5 terima dokumen

4 kirim

3 beli barang

Sumber: penjelasan Fatwa No.04/DSN-MUI/IV/2000

Jika pihak bank ingin mewakilkan kepada nasabah untuk membeli

barang dari pihak ketiga (supplier) maka kedua pihak harus menandatangani

kesepakatan agensi (agency contract). Dimana pihak bank memberikan

otoritas kepada nasabah untuk menjadi agennya guna untuk membeli

komoditas dari pihak ketiga atas nama bank. Dengan kata lain, nasabah

10 Penjelasan Fatwa, Op.Cit, No.4/DSN-MUI/IV/2000

BANK

NASABAH

SUPPLIER

Atau

PENJUAL

Page 46: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

33

menjadi wakil bank untuk membelikan komoditas. Kemudian nasabah

membeli komoditas atas nama bank dan kepemilikannya hanya sebagai

agen dari pihak bank. Selanjutnya, nasabah memeberikan informasi kepada

bank bahwa dia telah membeli komoditas. Kemudian pihak bank

menawarkan komoditas tersebut kepada nasabah, dan terjadilah kontrak jual

beli kemudian komoditas menjadi milik nasabah sepenuhnya dengan segala

resikonya. Nasabah boleh membayarnya secara kontan atau pun tangguh.

3.1.5. Perbandingan Jual Beli Murabahah Antara Praktik Klasik

dan Praktik Kontemporer

Perbandingan praktik murabahah antara cara klasik dengan cara

kontemporer disajikan dalam bentuk tabel.11

Karakteristik

pokok

Praktek klasik (dalam

transaksi umum dan ideal) Praktek kontemporer

Tujuan transaksi Kegiatan jual beli Pembiayaan dalam rangka penyediaan fasilitas dan barang

Tahapan transaksi dua tahap satu tahap Proses transaksi (i) penjual membeli

barang dari produsen (ii) penjual menjual

barang kepada pembeli

Bank selaku penjual dapat mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang kepada produsen untuk dijual kembali kepada nasabah tersebut.

Status kepemilikan barang pada saat akad

Barang telah menjadi milik penjual pada saat akad penjual dan pembeli

Barang belum jelas dimiliki penjual pada saat akad penjual dan pembeli

11 Achmad Bukhori, dkk, Standarisasi Akad Perbankan Syari’ah, Jakarta: Bank Indonesia, 2004, Hlm.48

Page 47: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

34

dilakukan dilakukan. Perhitungan tingkat margin

(i) Perhitungan laba menggunakan biaya transaksi riil

(ii) Perhitungan laba merupakan lupsum dan wholesale

(i) Perhitungan menggunakan benchmark atas rate yang berlaku dalam pasar uang

(ii) Menggunakan persentase per anmum dan dihitung berdasarkan baki debet (OS) pembiayaan.

Sifat pemesanan barang oleh nasabah

- Tidak tertulis - Dua pendapat mengikat dan tidak mengikat

- Tertulis dan mengikat

Pengungkapan harga pokok dan margin

Harus transparan Harus transparan

Tenor Sangat pendek Jangka panjang (1-5 tahun)

Cara pembayaran transaksi jual beli

Cash dan Carry Dengan cicilan/ angsuran

Kolateral (jaminan) Tanpa kolateral Ada kolateral (jaminan tambahan)

3.2. Harga

3.2.1. Pengertian Harga

Harga adalah sesuatu yang bernilai yang harus direlakan oleh

pembeli untuk memperoleh barang atau jasa. Di dunia perbankan,

mencakup biaya-biaya transaksi, suku bunga dan saldo minimum atau

kompensasi.12

12 Setyo Soedrajat.,Manajemen Pemasaran Bank. Jakarta: PT. Ikral Mandiri Abadi, cet.ke-1, 2004, Hlm. 57-58

Page 48: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

35

Harga jual produk mempunyai fungsi ganda. Fungsi pertama harga

adalah untuk memenangkan persaingan pasar. Fungsi kedua adalah sumber

keuntungan perusahaan.13

Dalam perbankan konvensional, Harga adalah bunga, biaya

adminitrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa,

biaya iuran dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan dalam bank syariah harga

adalah bagi hasil.14

3.2.2. Tujuan Penentuan Harga

Tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:15

1. Untuk bertahan hidup

Artinya, dalam kondisi tertentu terutama dalam kondisi persaingan

yang tinggi. Dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin

dengan maksud produk dan jasa yang ditawarkan laku di pasaran.

Contohnya untuk persentase nisbah simpanan lebih tinggi dibandingkan

dengan tingkat persentase nisbah pesaing dan persentase nisbah pembiayaan

lebih rendah tetapi dalam kondisi yang menguntungkan.

2. Untuk memaksimalkan laba

Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat

sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan

dengan harga murah atau tinggi.

13 Siswanto Sutojo,Manajemen Terapan Bank, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, cet.ke-1, 1997, Hlm.132 14 Kashmir.,Manajemen Perbankan , Bandung: PT Raja Grafindo Persada,cet.ke-4, 2003, Hlm.132 15 Ibid, hlm.198

Page 49: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

36

3. Untuk memperbesar market share

Penentuan harga ini dengan harga yang murah. Sehingga dapat

diharapkan nasabah semakin meningkat dan diharapkan pula nasabah di

bank pesaing dapat beralih kepada produk yang ditawarkan. Contohnya,

penentuan persentase nisbah yang lebih tinggi dari bank pesaing ditambah

dengan kelebihan lainnya seperti hadiah.

4. Mutu produk

Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan

bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang bagus dan

biasanya harga ditentukan setinggi mungkin dan persentase nisbah

simpanan semakin rendah.

5. Karena pesaing

Penentuan harga dalam hal ini bank melihat pesaing lainnya.

Tujuannya agar harga yang ditawarkan tidak melebihi harga yang

ditawarkan oleh pesaing.

3.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suatu harga pada

umumnya adalah sebagai berikut:16

1. Kebutuhan dana

Apabila bank kekurangan dana, dalam arti simpanan sedikit,

sementara permohonan pembiayaan meningkat, maka yang dilakukan bank

16 Siswanto Sutojo, Op.Cit, hlm.133-135

Page 50: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

37

untuk cepat menutupi kekurangan tersebut adalah dengan menaikkan

persentase nisbah simpanan. Dengan meningkatkan persentase nisbah

simpanan, maka masyarakat akan menyimpan uangnya di bank. Sebaliknya,

jika bank kelebihan dana, dimana simpanan banyak dan permohonan

pembiayaan sedikit, maka bank akan menurunkan persentase nisbah bagi

hasil simpanan. Atau dengan cara menurunkan persentase bagi hasil

pembiayaan, supaya permohonan pembiayaan meningkat.

2. Kebijaksaan pemerintah

Dalam kondisi tertentu pemerintah dapat menentukan batas

maksimal atau minimal suku bunga, baik bungan simpanan atau

pembiayaan. Dengan ketentuan pembatasan tersebut simpanan atau

pinjaman tidak boleh melampaui batas yang ditetapkan pemerintah.

3. Target laba yang diinginkan

Target laba yang diinginkan merupakan besarnya keuntungan yang

diinginkan oleh bank. Jika laba yang diinginkan besar, maka nisbah bagi

hasil juga besar, sebaliknya. Oleh karena itu pihak bank harus serius dalam

penetapan persentase laba dan keuntungan yang diinginkan.

4. Kualitas jaminan

Semakin likuid jaminan, maka semakin rendah besar persentase

margin pembiayaan yang dibebankan. Contohnya, dengan jaminan deposito

persentase margin yang diberikan akan lebih rendah disbanding dengan

jaminan berupa sertifikat tanah. Alasannya karena hal pencairan jaminan

apabila terjadi masalah pembiayaan. Bagi jaminan yang likuid seperti

Page 51: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

38

deposito atau rekening giro yang dibekukan akan lebih mudah dicairkan

apabila suatu saat terjadi masalah pembiayaan daripada sertifikat BPKB.

5. Reputasi perusahaan

Reputasi perusahaan atau bonafidas perusahaan yang akan

memperoleh pembiayaan juga akan mempengaruhi persentase margin yang

akan dibebankan nantinya. Karena perusahaan yang bonafid kemungkinan

resiko pembiayaan macet relatif lebih kecil dan sebaliknya.

6. Produk yang kompetitif

Maksudnya adalah produk yang dibiayai oleh pembiayaan tersebut

laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif besar persentase margin

relative lebih rendah dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif.

Hal ini disebabkan karena tingkat pengembalian pembiayaan akan lebih

terjamin karena produk yang dibiayai laku dipasaran.

7. Hubungan baik

Dalam praktiknya pihak bank menggolongkan nasabahnya menjadi

dua yaitu nasabah utama (primer) dan nasabah biasa (sekunder).

Penggolongan ini didasarkan pada keaktifan serta loyalitas nasabah tersebut

kepada bank. Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan baik dengan

pihak bank, sehingga dalam penentuan besar persentase margin biasanya

juga berbeda dengan nasabah biasa.

8. Biaya total

Agar berkembang, bank harus mampu menghasilkan pendapatan

yang dapat menutup biaya total mereka serta memperoleh keuntungan.

Page 52: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

39

Dilain pihak, pendapatan bank merupakan perkalian hasil jumlah produk

yang mereka jual dengan harga produk tersebut. Oleh karena itu jumlah

biaya yang harus ditanggung oleh bank merupakan faktor penting lain yang

wajib diperhatikan para bankir dalam menentukan harga produk bank

tersebut.

9. Derajat resiko dan jangka waktu jatuh tempo

Derajat resiko dan jangka waktu jatuh tempo pengembalian

pembiayaan berperan penting dalam penentuan besar persentase margin

yang akan diberikan. Semakin tinggi resiko pembiyaan yang akan diberikan

semakin tinggi pula besar persentase margin yang akan diberikan,

sebaliknya. Dalam hal dengan derajat resiko, biasanya bank akan

menetapkan besar margin yang lebih rendah pada pembiayaan yang

didukung oleh jaminan yang cukup. Hl yang sama juga akan dilakukan oleh

bank apabila semakin lama jangka waktu pembiayaan, maka semakin tinggi

pula persentase margin yang akan diberikan. Hal ini dikarenakan resiko di

masa mendatang yang tidak dapat diprediksi.

10. Situasi persaingan pasar

Karena bank tidak beroperasi sendirian, dalam menjalankan

bisnisnya termasuk hal menentukan harga jual mereka harus selalu

memperhatikan perkembangan situasi persaingan pasar.

Page 53: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

40

3.2.4. Metode Penentuan Harga Jual Beli Murabahah

Untuk menentukan margin dan penentuan harga jual murabahah

ada beberapa cara, diantaranya:17

1. Bank menentukan keuntungan dari jumlah dana yang dipinjam

oleh nasabah untuk membeli barang ke bank tersebut sebesar

harga yang telah disepakati bersama.

Rumus harga jual (metode pertama)

����� ���� ����� �� ������ � ���� �� � � ������

Contoh soal:

Bank syariah menetapkan laba atas penjualan yg disepakati

sebesar 10%, jika dibayar dlm jangka 2thn maka bank syariah

akan menambahkan keuntungan lagi sebesar 10%, sehingga

margin selama 2thn = 20%.

Perhitungan:

Hrg pokok Mobil Rp.150.000.000

DP / Uang muka Rp. 50.000.000

Dibayar o/ bank Rp. 100.000.000

Margin laba bank

2x10%xRp.100.000.000 Rp. 20.000.000

Sisa angsuran Rp. 120.000.000

Maka angsuran / bln:

Rp.120.000.000:24bln = Rp. 5.000.000/bln

17Safira, Modul 7: Akuntansi Untuk Murabahah II, Jakarta: Universitas Mercu Buana, 2009. Hlm.1-2

Page 54: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

41

2. Atas dana yang dipinjam oleh nasabah bank syariah menetapkan

keuntungan transakasi, misalnya 20%. Kemudian jika dibayar

satu atau dua tahun untuk menstabilkan daya beli uang tersebut,

maka bank dapat menambahkan dua kali inflasi dimasa

mendatang. Misal diperkirakan inflasi 5% pertahun maka faktor

stabilizer daya beli selama dua tahun sama dengan 2x5%=10%.

Jadi selama dua tahun nasabah mengangsur pokok pinjaman

ditambah dengan keuntungan dan inflasi.

Rumus harga jual (metode kedua)

����� ���� ����� �� ������ � �������� � � ������ �

�� � ������

Contoh soal:

Masih sama dengan contoh soal cara pertama, tapi bank syariah

menetapkan laba thn ke-1 10% & faktor stabilizer nilai beli uang

yg dipinjam u/ 2thn sebesar 2 x inflasi Indonesia (misal 5% x 2thn

= 10%), sehingga margin selama 2 thn = 10%+10%=20%.

Perhitungan:

Harga pokok Mobil Rp. 150.000.000

DP / Uang muka Rp. 50.000.000

Dibayar oleh bank Rp. 100.000.000

Margin laba: 10% x Rp.100.000.000 = Rp. 10.000.000

Stabilizer daya beli:

Page 55: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

42

2Thn x 5% x Rp.100.000.000 = Rp. 10.000.000

Sisa angsuran Rp.120.000.000

Angsuran / bln :

120.000.000 : 24bln =Rp.5000.000/bln.

3. Dalam penentuan harga jual bank, bank dapat menerapkan

metode penetapan harga jual berdasarkan cost plus mark up.

Dengan menggunakan metode ini harga jual dapat dilakukan

dengan cara sebagai berilkut:

Rumus harga jual (metode ketiga)

Harga jual = jumlah pembiayaan+ cost recovery + keuntungan

cost recovery adalah bagian dari estimasi biaya operasi bank yang

dibebankan kepada harga pokok murabahah.

Rumus perhitungan cost recovery:

���� �������� ����� ����� �� ������

������� ����� �� ������� ���� ������� ����� 1 �����

Laba ditentukan sekian persen dari harga pokok pembiayaan,

misalnya 10%.

Contoh soal:

Bank syariah memperkirakan biaya operasi Rp.200 Jt dlm 1thn,

perkiraan jumlah pembiayaan Rp.5 M & markup yang ditentukan

( hanya 1x ) 10% dr pembiyaan murabahah.

Page 56: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

43

Perhitungan:

Hitung dulu cost recoverynya

���� �������� 100.000.000

5.000.000.000�200.000.000 4.000.000

Kemudian hitung laba:

Laba = 10% x100.000.000 =10.000.000

Harga jual = 100.000.000+(2x4.000.000)+10.000.000

= 118.000.000

Pokok perbulan = 100.000.000/24 = 4.166.667

Margin perbulan = 18.000.000/24 = 750.000

Angsuran per bulan: 4.166.667+750.000 = Rp. 4.916.667

3.3. Metode Penentuan Harga Jual Beli Murabahah di BPRS

Asad Alif

Metode penentuan harga jual beli dalam akad murabahah di BPRS

Asad Alif sangat berbeda dengan metode yang digunakan oleh bank lain

pada umumnya. Metode ini digunakan oleh BPRS Asad Alif mulai pada

bulan Februari 2012.

Keputusan pengambilan keputusan penentuan harga jual beli

murabahah dinilai sangat berat. Mengingat produk yang paling laku

dipasaran saat ini adalah pembiayaan muarabahah. Namun, apabila

perubahan metode itu dinilai lebih baik dari pada metode sebelumnya, maka

tidak menjadi masalah bagi bank untuk menggunakan metode ini.

Page 57: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

44

Cara penentuan dengan metode lama yaitu masih memperhatikan

tingkat suku bunga BI sebagai patokan utama. Hal ini dinilai bank syariah

tidak ada bedanya dengan bank konvensional. Tidak memungkiri bahwa

bank syariah juga suatu lembaga yang profit oriented, sama-sama mencari

keuntungan dan harus bersaing dengan bank lainnya termasuk dengan bank

konvensional.

Adapun cara perhitungan penentuan harga jual beli dengan metode

lama adalah sebagai berikut:

Harga pokok pembelian : 40.000.000

Biaya-biaya : Administrasi : 800.000 (2% dari plafon)

Biaya Materai : 12.000 (2 @ 6000)

Jumlah : 812.000

Jangka waktu pembiayaan : 1 tahun (12 bulan)

Mark Up : 2% x 40.000.000 = 800.000

800.000 x 12 = 9.600.000

Harga jual : 49.600.000

Sistem pembayaran : Angsuran bulanan: 4.133.333

Jika dilihat dengan metode penentuan harga jual beli diatas, maka

kebijakan BPRS Asad Alif belum sempurna. Karena asumsi masyarakat

masih menganggap sama antara bank syariah dengan bank konvensional,

dimana metode yang digunakan untuk penetapan margin dan hutang pokok

yang dibebankan setiap bulan besarnya adalah sama sampai selesai. Bahkan

Page 58: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

45

terkadang harga jual yang diberikan oleh BPRS Asad Alif lebih mahal

daripada bank konvensional.

Dengan margin yang terlihat sangat besar tersebut, hal ini

menjadikan kurang rasional. Karena asumsi masyarakat yang menganggap

bank syariah seharusnya lebih pro rakyat, ternyata sama saja dengan bank

konvensional yang mengambil keuntungan sangat besar. Metode ini masih

belum bisa melepas perbedaan antara bank syariah dengan konvensional

adalah beda.

Dalam penggunaan metode ini, jangka waktu pembiayaan masih

dikalikan dengan margin. Hal ini menurut aturan syariah adalah Gharar.

Sedangkan dalam melakukan transaksi, bank syariah harus terlepas dari

unsur Gharar.

Karena beberapa alasan diatas, maka BPRS Asad Alif

menggunakan metode sebagai berikut:

Estimasi total pembiayaan : 1.000.000.000

Estimasi biaya operasi selama 1 tahun : 100.000.000

Keuntungan yang disepakati : 10%

Jangka waktu : 12 bulan

Harga pokok pembelian : 50.000.000

DP/uang muka : 10.000.000

Kekurangan yang harus dibayar bank : 40.000.000

Perhitungan:

���� �������� "#.###.###

$.###.###.####� 100.000.000 4.000.000

Page 59: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

46

Laba = 10% x40.000.000 = Rp. 4.000.000

����� ���� 40.000.000 � �1�4.000.000� � 4.000.000 48.000.000

Pokok perbulan = 40.000.000/12 = 3.333.333

Margin perbulan = 8.000.000/12 =666.667

Angsuran Perbulan = Rp. 4.000.000

Berdasarkan metode diatas menunjukkan bahwa pengambilan

margin atau keuntungan yang dihasilkan lebih baik dari pada menggunakan

metode sebelumnya. Dengan menggunakan metode ini dapat didapat

keuntungan yang lebih rasional. Karena selama ini masyarakat menganggap

bank syariah yang seharusnya lebih murah dibanding dengan bank

konvensional menjadi lebih mahal daripada bank konvensional. Metode ini

menghitung target pembiayaan dan biaya operasi selama setahun tidak

hanya mengacu pada suku bunga yang ada di pasar dan terhindar dari suku

bunga yang fluktuatif.

Dengan menggunakan metode ini diharapkan masyarakat akan

melirik bank syariah dari pada bank konvensional, karena dinilai lebih

murah dibandingkan dengan bank konvensional. Selain itu masyarakat juga

akan terhindar dari hal-hal yang syubhat yang dilarang oleh agama.

Meskipun margin yang didapat lebih sedikit dari pada menggunakan metode

sebelumnya, namun hal itu bersifat relatif sesuai dengan jumlah nasabah

yang menggunakan metode ini.

Page 60: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

47

3.4. Analisis

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat menganalisis penggunaan

metode penentuan harga di BPRS Asad Alif sebagai berikut:

3.4.1. Keunggulan

Adapun keunggulan dari metode penentuan harga jual beli ini

adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan prinsip syariah

Penggunaan metode ini sudah sesuai dengan prinsip syariah.

Karena metode ini jauh dari syubhat dan gharar seperti di bank

konvensional yang jelas dilarang oleh agama.

2. Lebih transparan

Dengan menggunakan metode ini, penentuan harga menjadi lebih

transparan. Nasabah mengetahui berapa presentase keuntungan

yang akan diambil oleh bank karena didasarkan pada jumlah

pembiayaan, target pembiayaan selama setahun dan biaya

operasional bank setahun.

3. Peluang untuk menarik nasabah lebih luas

Margin dari penggunaan metode ini jauh lebih murah daripada

menggunakan metode sebelumnya. Hal ini akan berdampak positif

terhadap minat masyarakat untuk mengajukan pembiayaan di Bank

tersebut. Semakin murah harganya, maka semakin besar minat

nasabah yang akan mengajukan pembiayaan di Bank ini.

Page 61: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

48

4. Lebih adil

Penggunaan metode ini lebih adil daripada metode sebelumnya.

Karena antara nasabah yang berasal dari karyawan dan nasabah

umum besarnya pengambilan margin adalah sama. Sedangkan dulu

nasabah yang berasal dari karyawan mendapatkan harga khusus

jauh lebih rendah dibandingkan dengan nasabah umum.

5. Tidak terpengaruh oleh suku bunga yang fluktuatif.

6. Biaya administrasi lebih murah

Dengan menggunakan metode ini, biaya administrasi yang

biasanya sebesar 2% dari plafon sekarang diubah, biaya

administrasi ditetapkan sesuai dengan besar pembiayaan.

3.4.2. Kelemahan

Adapun kelemahan atau kekurangan dengan menggunakan metode

ini adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan bank lebih sedikit

Dengan percobaan perhitungan metode diatas dapat dilihat bahwa

margin atau keuntungan yang didapatkan oleh bank lebih rendah

dibandingkan dengan metode sebelumnya.

2. Nasabah karyawan merasa keberatan

Dengan adanya penentuan harga jual beli dengan metode ini,

nasabah yang berasal dari karyawan merasa keberatan. Hal ini

disebabkan karena sebelumnya mereka mendapatkan harga khusus

yang lebih rendah dengan nasabah umum.

Page 62: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

49

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan dan analisis diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa metode penentuan harga jual beli murabahah yang

digunakan oleh BPRS Asad Alif sangat tepat. Alasannya adalah karena

dengan menggunakan metode itu, pengambilan margin sangat rasional. Hal

itu berarti Bank Syariah yang berprinsip tidak hanya profit oriented tetapi

juga falah oriented telah terlaksana.

Selain itu, penentuan harga jual beli juga lebih transparan antara

nasabah yang berasal dari karyawan maupun umum besarnya sama sesuai

dengan jumlah plafon mereka. Meskipun nasabah yang berasal dari

karyawan merasa sedikit terbebani dan nasabah umum merasa senang

karena pembiayaan mereka lebih murah, hal itu sudah menunjukkan bahwa

Bank Syariah sudah melaksanakan prinsip keadilan dan keterbukaan.

4.2. Saran

Berdasarkan pembahasan di bab sebelumnya, maka saran yang bisa

penulis berikan adalah agar BPRS Asad Alif terus menggunakan metode

penentuan harga jual beli yang dipakai sekarang. Meskipun jumlah

pendapatan margin tidak sebesar pendapatan yang diterima dengan metode

sebelumnya, namun setidaknya BPRS ini telah menjalankan kegiatannya

Page 63: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

50

sesuai dengan prinsip syariah.

Kemudian kualitas SDM yang baik yang dapat menjelaskan

penggunaan metode ini kepada masyarakat, agar masyarakat akan lebih

nyaman untuk bertransaksi di BPRS ini. Karena tidak ada unsur-unsur

keraguan yang dimiliki masyarakat ketika menjadi nasabah di BPRS Asad

Alif.

4.3. Penutup

Demikian Tugas Akhir ini penulis sajikan. Penulis menyadari

keterbatasan dan kekurangan pengetahuan, sehingga dalam penulisan Tugas

Akhir ini banyak terdapat kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu,kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan

demi perbaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhirnya, tiada kata lain yang diharapkan, semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi penulis, BPRS Asad Alif serta akademik khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya.

Page 64: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

DAFTAR PUSTAKA

Ash-Shawi , Abdullah Al-Muslihdan Shalmah.2004. Fikih Ekonomi

Keuangan Islam.Jakarta: Daul Haq.

Brata, Sumardi Surya.2002. Metodologi Penilitian, Jakarta: PT Grafindo

Persada.

Bukhori , Achmad, dkk.2004. Standarisasi Akad Perbankan Syari’ah,

Jakarta: Bank Indonesia.

Kashmir.2003.Manajemen Perbankan. Bandung: PT Raja Grafindo

Persada.

Muhammad.2008. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah,

Yogyakarta: UII Press.

Safira.2009. Modul 7: Akuntansi Untuk Murabahah II. Jakarta:

Universitas Mercu Buana.

Soedrajat , Setyo.2004.Manajemen Pemasaran Bank. Jakarta: PT. Ikral

Mandiri Abadi.

Sugiyono.2002.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

.2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutajo, Siswanto.1997.Manajemen Terapan Bank. Jakarta: PT. Pustaka

Binaman Pressindo.

Wiroso.2005. Jual Beli Murabahah, Yogyakarta: UII Press.

Page 65: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

Zuhaili, Wahbah.1999.Fiqih Muamalah Perbankan Syariah. Jakarta: Bank

Muamalat.

Brosur BPRS Asad Alif

Modul Pelatihan Perbankan Syariah BPRS Asad Alif.

Modul Standar Operasional Perusahaan (SOP) BPRS Asad Alif.

Penjelasan Fatwa., No.4/DSN-MUI/IV/2000.

UU No.21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah.

Wawancara dengan Karyawan dan pihak yang terkait di BPRS Asad Alif.

Page 66: PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain--muhamadali... · 12. Ardhie dan Sugi Nyonyo yang ngijinin aku untuk absen

Curriculum VitaeCurriculum VitaeCurriculum VitaeCurriculum Vitae

Education Backround

Degree Institute Length

Primary school MI Al-Muta’allimin 1997-2003

Junior High school MTs. Taqwal Ilah 2003-2006

Senior High School MAN 1 semarang 2006-2009

University IAIN Walisongo Semarang 2009-2012

Organizational Experiences

Institution Position Period

HMJ Perbankan Syariah PSDM Coordinator 2011

IPNU PAC Tembalang General Secretary 2011-2013

RGM One FM Crew 2010-2011

Semarang, Mei 2012

(Muhamad Ali Ridlo)

Personal Information

Name Muhamad Ali Ridlo

Birth of date Semarang, 07 April 1991

Current Address Kedung Winong RT.01/04 Bulusan

Tembalang Semarang

Religion Islam

Gender Male

Marital status Single

Nationality Indonesian

Phone number 024-91089977 / 083842671659

Email address [email protected]