turbin gas electro diii

Upload: krisna-adi

Post on 10-Apr-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    1/73

    TURBIN GAS ELECTRO DIII

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    2/73

    SILABUS

    Tujuan instruksi umum:

    mampu menambah pemahaman tentang isi materi kuliah Pusatlistrik tenaga Gas dan PLTGU.

    Topik:

    - Penegtahuan instalasi pembangkit: instalasi bahan bakar, instalasiair pendingin, instalasi udara pengabut, instalasi pelumas, instalasiudara + udara pendingin, instalasi warning dan proteksi.

    - Pengetahuan operasi: start PLTG, parallel generator, pemebebanangenerator, pengawasan waktu operasi.

    - Pengetahuan pemeliharaan: pemeliharaan waktu operasi,

    pemeliharaan waktu berhenti, combustion inspection, turbininspection, major inspection.

    Metode Pengajaran : Kuliah, tanya jawab, Tugas.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    3/73

    TURBINGAS

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    4/73

    PRINSIP DASAR

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    5/73

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    6/73

    The CH-47 Chinook Engine

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    7/73

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    8/73

    TURBIN GAS

    Termasuk kedalam golongan mesin penggerak dengan pembakaran

    didalam ( Internal Combustion Engine ).

    Mempunyai bagian bagian utama: Kompressor, Ruang Bakar dan

    Turbin

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    9/73

    CARA KERJA TURBIN GAS

    Udara atmosfir dihisap masuk dan dikompressi didalam kompressorsampai tekanan tertentu, kemudian dialirkan masuk kedalam ruangbakar.

    Didalam ruang bakar, bahan bakar dibakar sehingga udara tadi

    memuai dan keluar ruang bakar dengan kecepatan yang tinggi.

    Udara / gas panas dengan kecepatan tinggi masuk kedalam turbin,sehingga mampu mendorong sudu sudu turbin untuk berputar.

    Gas panas keluar turbin dibuang ke udara atau dimanfaatkan untukdiambil energinya guna membangkitkan uap atau lainnya.

    Tenaga yang diperoleh didalam turbine sebagian besar digunakanuntuk memutar kompressor dan sisanya untuk memutar generatorlistrik atau peralatan lainnya.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    10/73

    KEUNTUNGAN

    Ringan

    Waktu start yang relatif singkat.

    Tidak memerlukan air pendingin.

    Masa Pembangunan yang pendek.

    Murah

    Dapat ditempatkan disegala lokasi.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    11/73

    KELEMAHAN

    Effisiensi rendah.

    Umurnya pendek.

    Daya mampunya sangat dipengaruhi olehkondisi udara atmosfir.

    Biaya pemeliharaan/Harga sparepartnya

    mahal.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    12/73

    TEORI DASAR

    Turbine gas sederhana mengikuti siklus Braytonsbb:

    kompressi udara secara adiabatic / isentropis (

    kalor tetap ) terjadi didalam kopressor. pemberian kalor pada tekanan tetap ( isobaris )

    didalam ruang bakar.

    expansi adiabatis / isentropis terjadi didalam

    turbin. pembuangan kalor pada tekanan tetap ( isobaris )

    terjadi dialam terbuka ( atmosfir).

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    13/73

    DIAGRAM PV DAN TS

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    14/73

    EFFISIENSI TURBIN GAS.

    k

    2

    1

    2

    1

    1k

    p

    p1

    T

    T1

    !!

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    15/73

    SIKLUS REGENERASI

    Siklus ini diartikan sebagai usaha memanfaatkan gas panas keluar turbin yangsuhunya masih tinggi untuk digunakan sebagai pemanas udara keluar compressor

    sebelum masuk ruang bakar. Dengan demikian jumlah bahan bakar yang diberikan

    menjadi lebih sedikit untuk daya mampu yang sama, atau dengan kata lain effisiensi

    turbin gas tersebut menjadi lebih baik. Proses penyerahan kalor dari gas panas keluar

    turbin ke udara keluar compressor dapat dilihat pada digram TS dimana besarnyanilai kalor yang diserahkan merupakan luas bagian yang diarsir 03-03X- 07-07X.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    16/73

    SIKLUS INTERCOOLER

    Siklus ini dimaksudkan sebagai uasaha untuk mengurangi besarnya energiyang diperlukan untuk mengkompressi udara. Kompressi udara berlangsung

    secara bertingkat dimana udara keluar dari compressor tingkat pertama

    didinginkan dulu sebelum masuk compressor berikutnya. Proses

    pengurangan energi untuk kompressi dapat dilihat pada diagram TS dimana

    besarnya energi yang bisa dihemat merupakan luas bagian yang ditutup oleh

    garis 01-02-02C.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    17/73

    SIKLUS REHEAT

    Didalam siklus ini turbinnya terdiri dari dua tingkat, yaitu tekanan tinggi dan

    tekanan rendah. Gas panas keluar turbin tekanan tinggi yang mengandung

    udara dalam jumlah besar diberi bahan bakar kembali sehingga menambah

    besarnya intalpi gas panas tersebut dan dengan demikian akan mampu

    memberikan daya yang lebih besar pada turbin tekanan rendahnya. Proses

    expansi gas panas didalam turbin dan pemberian bahan bakar kembali dapat

    dilihat pada digram TS yaitu berupa garis 04-05-05R-06-0e

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    18/73

    SKLUS PRECOOLING

    Siklus ini didasari atas sifat udarayang akan mempunyai kerapatanlebih tinggi pada suhu yang rendahdibanding pada suhu yang tinggi.Dengan demikian akan menambahjumlah udara yang masuk kedalam

    compressor dan dengan sendirinyaakan menambah besarnya dayamampu turbin gas tersebut. Padalokasi dengan kelembaban yangrendah proses pendinginansemacam ini dapat dilakukandengan menginjeksikan kabut air kesisi masuk compressor, namun

    teknik ini akan terbatas padabesarnya selisih suhu dry bulbdan wet bulb udaranya.

    Pendinginan dengan menggunakan teknik pendinginan ( chiller ) juga dapatdilakukan, namun secara keseluruhan hanya akan menjadi effisien apabilaenergi yang digunakan untuk mendinginkan menggunakan kalor yang keluardari gas panas keluar turbin.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    19/73

    SKLUS GABUNGAN

    Dari beberapa modifikasi siklus Brayton yang telah dikemukakan diatas apa

    yang telah dikemukakan diatas tanpa melibatkan jenis siklus yang lain

    secara skematis dapat dilihat dalam gb 2.12 dan proses yang terjadi dapat

    dilihat didalam diagram TS gb 2.12b. Dengan siklus ini diharapkan effisiensi

    yang rendah yang dimiliki turbin gas dapat diperbaiki.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    20/73

    COMBINED CYCLE

    Siklus gabungan antara siklus turbin gas atau siklus Brayton dengan siklus

    turbin uap atau siklus Rankine dikenal dengan siklus kombinasi

    Didalam siklus ini gas bekas keluar turbin gas yang suhunya masih tinggidimanfaatkan lagi untuk membangkitkan uap didalam pembangkit uap yang

    dikenal dengan nama Heat Recovery Steam Generator yang disingkat HRSG.

    Uap yang diperoleh digunakan untuk menggerakkan turbin guna menghasilkan

    tenaga untuk menggerakkan generator listrik atau peralatan lainnya.

    Selanjutnya uap bekas keluar turbin diembunkan didalam kondensor dan

    dipompakan kembali kedalam HRSG. Untuk menambah effektivitaspenyerapan kalor didalam HRSG tekanan uap dibuat bertingkat

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    21/73

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    22/73

    BAGIAN UTAMA TURBIN GAS

    Kompressor

    Ruang bakar ( combustion Chamber )

    Turbin

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    23/73

    KOMPRESSOR

    Pada sisi masuk kompressor, udara mempunyai tekanan dan kecepatan yang

    rendah dan volume yang besar, sedang pada sisi keluar kompressor, udara

    mempunyai tekanan dan kecepatan yang tinggi dengan volume yang kecil.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    24/73

    INLET GUIDE VANE & STATOR VANE

    Inlet Guide Vane berfungsi untuk

    mengatur jumlah udara yang ma

    suk kedalam kompressor. Pada

    waktu start dimana kecepatan ro

    tor masih rendah, posisi IGV menutup untuk memperkecil kerja kom

    pressor, sedang pada waktu opera

    si normal posisi IGV menyesua

    ikan dengan besarnya beban TG.

    Stator Vane umumnya terpasang

    tetap ( fixed ). Namun untuk mesinpesawat oleh karena putarannya

    berubah ubah, dibuat variable

    dapat bergerak seirama dengan

    gerakan IGV

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    25/73

    STALL & SURGE

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    26/73

    KARAKTERISTIKKOMPRESSOR

    ubungan antara perbandingan tekanan dan aliran udara harus berada

    dibawah surge line, untuk menghindari terjadinya kondisi aliran udara

    yang tidak stabil yang dapat mematahkan sudu kompressor. Pada waktu

    start dimana tekanan akan terbentuk terlebih dahulu daripada aliran,

    maka untuk menghindari surge, ditempatkan saluran pembuangan (

    extraction / bleed ) pada tingkat2 tertentu sudu kompressor.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    27/73

    COMPRESSOR ROTOR & STATOR

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    28/73

    KOMPRESSOR SPINDLE

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    29/73

    COMBUSTION CHAMBER

    Combustion Chamber ( ruang bakar ), berfungsi untuk membakar bahan bakar dan

    mancampur gas hasil pembakaran dengan udara dari kompressor, untuk selanjutnya

    diteruskan keturbin dengan suhu yang masih dapat ditahan oleh material turbin. Ada tiga

    type combustion chamber yaitu: multiple chamber, annular chamber dan multiple annular

    chamber.

    Didalam combustion chamber terdapat:

    Combustion liner sebagai tempat bercampurnya bahan bakar dan udara, terjadinya

    pembakaran dan bercampurnya gas hasil pembakaran dan udara pendingin dari

    kompressor.

    Busi untuk penyalaan awal,

    pelihat nyala api ( flame detector ) untuk mengetahui adanya nyala api.

    Cross flame tube ( untuk multiple chamber) untuk mentransfer nyala api keruang

    bakar sebelahnya.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    30/73

    MULTIPLE & MULTIPLE-ANNULAR

    COMB CHAMBER

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    31/73

    ANNULAR COMB CHAMBER

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    32/73

    COMBUSTOR

    Udara dari kompressor 18% digunakan untuk pembakaran, 72% untuk

    menurunkan suhu nyala api ( dilution ), dan 10% untuk pelapisan dinding

    agar api tidak menyentuh dinding liner. Perbandingan udara dan bahan

    bakar untuk dicapainya pembakaran sempurna adalah 15:1 dalam berat.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    33/73

    COMBUSTOR ARRANGEMENT

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    34/73

    TURBINE

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    35/73

    35

    Kecepatan gas panas keluar nozzle

    C1= 196,2m/det, maka besarnya

    gaya dorong

    P1=m(C1- C2)= 1/9,81(196,20)=20kg.

    P2= 1/9,81(196,2+196,2)=40kg

    P3=1/9,81(196,2cos300+196,2

    cos300)=34,7kg.

    Kecepatan relatif gas panas membentur

    sudu. Oleh karena sudu bergerak maka

    w1=C

    1-U, dan jika U=98,1m/det maka

    gaya dorong

    P1= 1/9,81(196,2-98,1)=10kg

    P2= 2/9,81(196,2-98,1)=20kg)

    P3= 2/9,81(196,2cos300 - 98,1cos300)

    =17,35kg.

    PRINSIP KERJA TURBIN

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    36/73

    36

    IMPULSE & REAKSI

    Impulse Reaksi

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    37/73

    37

    BENTUK SUDU TURBIN

    a)Tingkat impulse b) tingkat reaksi c) tingkat kecepatan d) tingkat reaksi

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    38/73

    TURBINE NOZZLE COOLING

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    39/73

    TURBINE BLADE COOLING

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    40/73

    TURBINE COOLING

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    41/73

    ROTOR TURBIN W501D5A

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    42/73

    GAS TURBINE LM 2500 ASSEMBLY

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    43/73

    BEARING LM2500

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    44/73

    GAS TURBINE W501D5A

    PLANT

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    45/73

    FAKTORFAKTOR YANG MEM-

    PENGARUHI DAYA MAMPU

    & HEAT RATE

    Tekanan masuk kompressor

    Posisi IGV

    Kekotoran didalam kompressor Tekanan keluar turbin

    Suhu masuk kompressor.

    Kelembaban udara masuk kompressor.

    Injeksi uap / air kedalam combustor Nilai kalor bahan bakar.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    46/73

    KELENGKAPAN TG

    Sistim Start.

    S

    istim minyak control. Sistim Udara Turbin.

    Combustion Turbin.

    Generator.

    Sistim Control.

    Sistim Bahan Bakar Gas.

    Sistim Pelumas.

    Sistim Distribusi Listrik.Sistim Pendingin Udara dan

    Ventilasi.

    Sistim Pemadam Kebakaran.

    Sistim PencucianCompressor.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    47/73

    PERFORMANCE.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    48/73

    ELEVATION CORRECTION

    Elevasi atau ketinggian

    tempat akan berpengaruh

    terhadap tekanan udara

    atmosfir yang merupakantekanan udara masuk

    kompressor. Karenanya

    tekanan keluar

    kompressor juga akan

    mengalami penurunan,

    sehingga daya mampu

    turbin gas juga a-kan

    mengalami penurunan.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    49/73

    TEMPERATURE CORRECTION

    Suhu udaramempengaruhi kerapatan

    udara, makin tinggi

    suhunya semakin rendah

    kerapatannyaKerapatan udara akan

    mempengaruhi jumlah massa

    udara yang terhisap masuk

    kedalam compressor,

    sehingga jumlah gas panas

    yang mendorong turbin jugaberkurang. Akibatnya daya

    mampu turbin gas tersebut

    menjadi menurun

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    50/73

    INLET LOSS CORRECTION

    Hambatan yang terjadi

    pada laluan udara masuk

    kompres-sor akan

    menurunkan tekan-anudara disisi masuk, turun-

    nya jumlah udara yang

    dihi-sap dan turunnya

    tekanan keluar

    kompressor. Selanjut-nya

    mengakibatkan turunnyaoutput/power, turunnya

    aliran gas keluar turbin dan

    bertanbahnya heat rate.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    51/73

    EXHAUST LOSS CORRECTION

    Hambatan yang

    terjadi pada laluan

    gas keluar turbin

    akan mening-katkantekanan gas disisi

    keluar turbin dan

    menurunkan heat

    drop didalam turbin.

    Selanjutnyamengaki-batkan

    turunnya out-

    put/power, dan ber-

    tambahnya heat rate.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    52/73

    RELATIVE HUMIDITY CORRECTION

    Udara lembab adalah udara

    yang mengandung uap air.

    Semakin tinggi kelembaban

    berarti semakin tinggi

    kandungan uap air didalam

    udara.Kelembaban ini mempunyai

    pengaruh buruk terhadap

    heat rate maupun power

    output wa-lupun dalam

    prosentase yang kecil.

    Sebaliknya pada kondisi

    udara dengan kelembaban

    yang ren-dah pemberian

    kabut air keda-lamnya

    dapat menurunkan suhu

    udara sebesar selisih suhu

    dry dan wet bulb nya.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    53/73

    PENDINGINAN UDARA MASUK

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    54/73

    Water injection correction

    Injeksi air kedalam

    combustor akan

    menambah besarnya fluida

    yang menggerakkan turbin.

    Karena itu power output

    turbin menjadi sema-kin

    tinggi dengan bertambah

    besar-nya injeksi air.

    Sedang heat ratenyamengalami peningkatan

    atau ber-tambah buruk

    karena sebagian pa-nas

    dari bahan bakar

    digunakan untuk

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    55/73

    STEAM INJECTION CORRECTION

    Injeksi uap kedalam

    com-bustor akan

    menambah besarnya

    fluida yang meng-gerakkan turbin. Karena

    itu power output turbin

    menja-di semakin tinggi

    dengan bertambah

    besarnya injeksi uap.

    Sedang heat ratenya

    mengalami pernurunan

    atau lebih baik.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    56/73

    IGV OPENING CORRECTION FOR

    EXHAUST FLOW

    Untuk mendapatkan suhu

    pembakaran yang konstan

    pada setiap pembebanan

    maka diperlukan

    pengaturan jumlah udara

    yang masuk kedalam

    kompressor. Pengaturan ini

    dilakukan dengan mengatur

    besarnya pembukaan IGV.

    Besarnya pembukaan IGV

    ini berpengaruh terhadap

    aliran dan suhu gas panas

    keluar turbin.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    57/73

    IGV CORRECTION FOR FUEL FLOW

    Besarnya pembukaan IGV

    juga berpengaruh terhadap

    aliran bahan bakar yang

    masuk kedalam combustor.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    58/73

    KELENGKAPAN PLTG

    Sistim bahan bakar cair /gas.

    Sistim pelumas.

    Sistim distribusi listrik.

    Sistim pemadam kebakaran.

    Sistim pencucian compressor. Sistim start..

    Sistim udara turbin.

    Generator.

    Sistim control.

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    59/73

    SISTIM TRANSFER BAHAN BAKAR CAIR

    SISTIM BAHAN BAKAR CAIR

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    60/73

    SISTIM BAHAN BAKAR CAIR

    SISTIM UDARA PENGABUT

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    61/73

    S S UD G U

    SISTIM PELUMAS

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    62/73

    SISTIM SUPPLY HIDROLIK

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    63/73

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    64/73

    SISTIM KONTROL HIDROLIK

    SISTIM KONTROL HIDROLIK

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    65/73

    SISTIM KONTROL HIDROLIK

    SISTIM AIR PENDINGIN

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    66/73

    SISTIM AIR PENDINGIN

    SISTIM AIR PENDINGIN

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    67/73

    SISTIM PENCUCI KOMPRESSOR

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    68/73

    SISTIM PENCUCI KOMPRESSOR

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    69/73

    SISTIM PEMADAM KEBAKARAN

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    70/73

    SISTIM PEMADAM KEBAKARAN

    SISTIM UDARA PENDINGINDAN PERAPAT

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    71/73

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    72/73

    SISTIM PERALATAN START

    SISTIM VENTILASI

  • 8/8/2019 Turbin Gas Electro Diii

    73/73