analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja...

134
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN STUDI KASUS PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK TAHUN 2008-2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Dalam Bidang Ekonomi Syariah Konsentrasi Akuntansi Dan Keuangan Syariah Oleh ASMIDAR HASIBUAN NIM. 164 020 0096 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PADANGSIDIMPUAN 2020

Upload: others

Post on 04-Sep-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

1

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI

KINERJA KEUANGAN STUDI KASUS

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO)

TBK TAHUN 2008-2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Dalam Bidang Ekonomi Syariah

Konsentrasi Akuntansi Dan Keuangan Syariah

Oleh

ASMIDAR HASIBUAN NIM. 164 020 0096

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PADANGSIDIMPUAN

2020

Page 2: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

2

Page 3: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

3

Page 4: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

4

Page 5: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

5

Page 6: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

6

Page 7: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

7

Page 8: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

8

Page 9: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

9

ABSTRAK

Nama : Asmidar Hasibuan

Nim : 16 402 00096

Judul Skripsi : Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan

(Studi Kasus PT. Semen Baturaja Persero Tbk) Tahun 2008-

2018.

Kinerja keuangan dari sebuah perusahaan akan menunjukkan efektifitas dan

efesiensi dari sebuah perusahaan. Laba biasanya juga menjelaskan kinerja suatu

perusahaan selama satu tahun periode di masa lalu. Pertumbuhan dari laba yang baik

menunjukkan bahwa keuangan dari perusahaan dalam kondisi yang baik. Maka

penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan.

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini yang di tinjau dari rasio

likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

Analisis rasio (ratio analysis) merupakan suatu cara yang penting agar dapat

menunjukkan bahwa relasi yang bermakna diantara laporan keuangan dari suatu

perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan

dengan melaukan analisis dan penilaian kinerja keuangan. Adapun teori dalam

penelitian ini adalah apabila nilai rasio berada di atas standar industri maka dapat

dikatakan perusahaan dalam keadaan baik, sebaliknya jika nilai rasio berada di bawah

standar industri maka perusahaan dalam keadaan tidak baik.

Adapun objek dari penelitian ini adalah PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

tahun 2008-2018. Penelitian ini terdiri dari 11 sampel dari lapoan keuangan tahunan

dari tahun 2008-2018. Yang mana pengambilan sampel ini dengan metode sampel

jenuh yang mana sampel jenuh ini merupakan teknik pengambilan sampel bila semua

anggota populasinya digunakan sebagai sampel.

Berdasarkan penelitian tersebut secara umum kinerja keuangan PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk. Tahun 2008-2018 berdasarkan rasio likuiditas yang ditinjau

dari Current Ratio (CR) dinyatakan baik karena berada di atas standar industri, yaitu

2 kali. Berdasarkan rasio solvabilitas di tinjau dari Debt to Asset Ratio (DAR) kinerja

perusahaan dinyatakan tidak baik karena berada di bawah standar industri yaitu 35%.

Begitu juga dengan rasio aktivitas yang ditinjau dari Total Asset Turn Over (TATO)

kinerja perusahaan juga dalam keadaan tidak baik karena nilai rasio nya juga berada

di bawah standar industri yaitu 2 kali. Dilihat dari rasoi Profitabilitas yang di tinjau

dari Return On Asset dan Net Profit Margin kinerja perusahaan juga dinyatakan tidak

baik dalam menghasilkan laba bersih karena tidak mampu memenuhi standar

industrinya. Yang mana standar industri Return On Asset adalah 30% dan standar

industri Net Profit Margin adalah 20%.

Kata kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio

Profitabilitas dan Kinerja keuangan

i

Page 10: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

10

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur peneliti ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, yang senantiasa mencurahkan kelapangan hati dan

kejernihan pikiran sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam peneliti sanjung tinggikan kepada Nabi besar Muhammad SAW

yang telah membawa ajaran Islam demi keselamatan dan kebahagiaan umat manusia

di dunia dan akhirat kelak.

Untuk menyelesaikan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Padangsidimpuan, maka menyusun skripsi merupakan salah satu tugas akhir yang

harus diselesaikan untuk mendapat gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada bidang

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Skripsi ini berjudul: “Analisis

Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan di PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk Tahun 2008-2018”

Dalam menyusun skripsi ini peneliti banyak mengalami hambatan dan

rintangan. Namun berkat rahmat Allah SWT dan bimbingan dari dosen pembimbing,

keluarga dan rekan seperjuangan, baik yang bersifat material maupun immaterial,

akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu peneliti mengucapkan banyak

terimakasih utamanya kepada:

ii

Page 11: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

11

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL selaku Rektor IAIN Padangsidimpuan,

serta Bapak Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Dr. Anhar, M.Ag Wakil Rektor

Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan dan Bapak Dr. H.

Sumper Mulia Harahap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama.

2. Bapak Dr. Darwis Harahap, S.HI., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, Bapak Dr. Abdul Nasser Hasibuan M.Si

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Drs. Kamaluddin,

M.Ag Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan,

dan Bapak Dr. H Arbanurrasyid, M.A selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerja sama.

3. Ibu Delima Sari Lubis, M.A sebagai ketua prodi Ekonomi Syariah dan seluruh

civitas akademika IAIN Padangsidimpuan yang telah banyak memberikan ilmu

pengetahuan dan bimbingan dalam proses perkuliahan di IAIN Padangsidimpuan.

4. Bapak Muhammad Isa, M. M sebagai dosen pembimbing I, saya ucapkan banyak

terimakasih yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

bantuan, semangat, bimbingan dan pengarahan dalam penelitian skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang telah bapak berikan.

5. Ibu Sry lestari, M. E.I sebagai dosen pembimbing II, saya ucapkan banyak

terimakasih, yang telah menyediakan waktunya untuk memberikan pengarahan,

bimbingan, dan petunjuk yang sangat berharga bagi peneliti dalam

iii

Page 12: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

12

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang

telah ibu berikan.

6. Bapak Kepala Perpustakaan serta pegawai perpustakaan yang telah memberikan

kesempatan dan fasilitas bagi peneliti untuk memperoleh buku-buku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak serta Ibu Dosen IAIN Padangsidimpuan terkhusus di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam yang dengan ikhlas telah memberikan ilmu pengetahuan, arahan

dan masukan yang sangat bermanfaat bagi peneliti dalam proses perkuliahan di

IAIN Padangsidimpuan.

8. Teristimewa kepada keluarga tercinta Khoiriyah Hasibuan, Maysarah Hasibuan,

Muhaimi Hasibuan, Khoirotun Nisa Hasibuan, Rosdiani NST, Ayahanda (Zulkifli

Hasibuan) dan Ibunda (Siti Suharni) yang telah membimbing dan selalu berdoa

yang tiada henti-hentinya, serta berjuang demi kami anak-anaknya hingga bisa

menjadi apa yang di harapkan. Terimakasih juga kepada seluruh anggota

keluarga besar yang selalu memberikan motivasi doa dan bimbingan selama

proses perkuliahan. Semoga Allah senantiasa dapat membalas perjuangan mereka

dengan surga firdaus-Nya.

9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

khususnya Keluarga Besar ES VI. Terutama untuk sahabat-sahabat saya, Rani,

Arinda, Mursida, Indra, Ihsan, Omar, Irham, Yudi, Ani, Mira, Wali, Junaidah ,

Ica dan lainnya yang telah memberikan dukungan serta bantuan, semangat dan

doa kepada peneliti agar tak berputus asa dalam menyelesaikan skripsi ini

iv

Page 13: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

13

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan terima kasih juga untuk

persahabatan dan diskusinya selama ini serta pihak-pihak yang tidak dapat saya

tulis satu persatu yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

10. Teman-teman KKL kelompok 64 desa Pangirkiran Dolok , Tagor, Heri, Adlan,

Arinda, Rani, Mursida, Refty dan lainnya yang telah pernah menjadi keluarga

dalam pengabdian kepada masyarakat dan penambahan wawasan dan

pengalaman dalam bersosial dengan masyarakat.

11. Teman-teman kelompok magang lokasi Kota Padangsidimpuan, Indra saputra,

Novitasari Hsb, dan Rizky Mulia, yang mendapatkan pengalaman berharga dan

seru selama magang di instansi kota Padangsidimpuan.

Akhir kata, peneliti menyadari dari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan

ilmu yang dimiliki peneliti serta kemampuan peneliti yang jauh dari cukup. Untuk itu,

peneliti dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberi dan

melindungi kita semua, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Padangsidimpuan, September 2020

Peneliti,

ASMIDAR HASIBUAN

NIM. 16402 00096

v

Page 14: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

14

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan

dengan huruf, sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain

dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikut ini daftar huruf Arab

dan transliterasinya dengan huruf latin.

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin Huruf Latin Nama

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Ba B Be ب

Ta T Te ت

a ̇ Es (dengan titik di atas)̇ ث

Jim J Je ج

ḥa ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

al ̇ Zet (dengan titik di atas)̇ ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

ṣad ṣ Es (dengan titik dibawah) ص

ḍad ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain .‗. Koma terbalik di atas‗ ع

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Ha H Ha ه

Hamzah ..‘.. Apostrof ء

Ya Y Ye ي

vi

Page 15: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

15

2. Vokal

Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal adalah vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa

tanda atau harakat transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

fatḥah A A

kasrah I I

ḍommah U U وْ

b. Vokal Rangkap adalah vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf

sebagai berikut:

Tanda dan

Huruf Nama Gabungan Nama

..... fatḥah dan ya Ai a dan i ي

fatḥah dan wau Au a dan u ......ْوْ

c. Maddah adalah vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut:

Harkat dan

Huruf Nama

Huruf dan

Tanda Nama

ى..َ...... ا..َ.. fatḥah dan alif atau ya ̅ a dan garis atas

Kasrah dan ya ...ٍ..ىi dan garis di

bawah

و....ُ ḍommah dan wau ̅ u dan garis di

atas

vii

vii

Page 16: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

16

3. Ta Marbutah

Transliterasi untuk Ta Marbutah ada dua.

a. Ta Marbutah hidup yaitu Ta Marbutah yang hidup atau mendapat harakat

fatḥah, kasrah dan ḍommah, transliterasinya adalah /t/.

b. Ta Marbutah mati yaitu Ta Marbutah yang mati atau mendapat harakat

sukun, transliterasinya adalah /h/.

Kalau pada suatu kata yang akhir katanya Ta Marbutah diikuti oleh kata

yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka

Ta Marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

4. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini

tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama

dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

5. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,

yaitu:

Namun dalam tulisan transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata . ال

sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti

oleh huruf qamariah.

a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah adalah kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf

viii

Page 17: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

17

/l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung diikuti kata

sandang itu.

b. Kata sandang yang diikuti huruf qamariah adalah kata sandang yang diikuti

oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan

didepan dan sesuai dengan bunyinya.

6. Hamzah

Dinyatakan didepan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah

ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan

diakhir kata. Bila hamzah itu diletakkan diawal kata, ia tidak dilambangkan,

karena dalam tulisan Arab berupa alif.

7. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf ditulis terpisah.

Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua

cara: bisa dipisah perkata dan bisa pula dirangkaikan.

8. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem kata sandang yang diikuti huruf tulisan Arab

huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan

juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD,

ix

Page 18: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

18

diantaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri

dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu dilalui oleh kata sandang, maka yang

ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tesebut, bukan huruf

awal kata sandangnya.

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku dalam tulisan

Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan

kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak

dipergunakan.

9. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman

transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena

itu keresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.

Sumber: Tim Puslitbang Lektur Keagamaan. Pedoman Transliterasi Arab-Latin.

Cetakan Kelima. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur

Pendidikan Agama, 2003.

x

Page 19: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

19

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN MENYUSUN SKRIPSI SENDIRI

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

DEWAN PENGUJI SIDANG MUNAQASYAH

BERITA ACARA UJIAN MUNAQASYAH

HALAMAN PENGESAHAN DEKAN

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah........................................................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................................................... 8

D. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 8

E. Rumusan Masalah ............................................................................. 9

F. Tujuan Penelitian .............................................................................. 10

G. Kegunaan Penelitian ......................................................................... 11

1. Bagi Peneliti .................................................................................. 11

2. Bagi Perusahaan ............................................................................ 11

3. Bagi Akademisi ............................................................................. 11

4. Bagi Masyarakat ............................................................................ 11

xi

Page 20: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

20

H. Sistematika Pembahasan ................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kerangka Teori ............................................................................ 15

1. Laporan Keuangan ..................................................................... 15

a) Definisi Laporan Keuangan ................................................. 15

b) Tujuan Laporan Keuangan ................................................... 17

c) Pemakai Lapoan Keuangan ................................................. 18

d) Komponen Laporan Keuangan ............................................ 20

2. Kinerja Keuangan Perusahaan ................................................... 22

3. Analisis Rasio Keuangan ........................................................... 23

4. Bentuk – bentuk Rasio Keuangan .............................................. 25

a) Rasio Likuiditas .................................................................... 25

b) Rasio Solvabilitas ................................................................. 29

c) Rasio Aktivitas ...................................................................... 32

d) Rasio Profitabilitas ................................................................ 35

B. Penelitian Terdahulu .................................................................... 38

C. Kerangka Pikir ............................................................................. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 43

B. Jenis Penelitian ............................................................................. 43

C. Populasi dan Sampel .................................................................... 44

1. Populasi ...................................................................................... 44

2. Sampel ....................................................................................... 45

D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 46

E. Analisis Data ................................................................................. 47

1. Review Data Laporan ............................................................... 47

2. Menghitung .............................................................................. 47

3. Interpretasi ............................................................................... 49

xii

Page 21: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

21

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahan ..................................................... 50

1. Sejarah PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.............................. 50

2. Visi dan Misi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk .................... 53

3. Struktur Organisasi PT. Semen BAturaja (Persero) Tbk ........ 54

B. Deskripsi Penelitia ....................................................................... 59

1. Hasil Data Rasio Likuiditas .................................................... 59

2. Hasil Data Rasio Solvabilitas .................................................. 61

3. Hasil Data Rasio Aktivitas ...................................................... 63

4. Hasil Data Rasio Profitabilitas ................................................ 64

C. Pembahasan Hasil Rasio Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk ................................................................................................ 68

1. Rasio Likuiditas ...................................................................... 69

a. Current Ratio .................................................................... 69

2. Rasio Solvabilitas .................................................................... 70

a. Debt to Asset Ratio ............................................................ 70

3. Rasio Aktivitas ........................................................................ 71

a. Total Asset Turn Over ....................................................... 72

4. Rasio Profitabilitas .................................................................. 72

a. Return On Asset ................................................................. 73

b. Net Profit Margin .............................................................. 73

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN .................................................................................. 76

B. SARAN ................................................................................................ 76

Daftar Pustaka

xiii

Page 22: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

22

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 : Tabel Laporan laba bersih PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk . 3

Tabel I.2 : Tabel Rasio Keuangan (Net Profit Margin, Return On Asset ,

Current Ratio, Debt to Asset Ratio,Total Asset Turn Over ...... 5

Tabel I.3 : Defenisisi Operasional Variabel ................................................ 9

Tabel II.1 : Penelitian Terdahulu .................................................................. 38

Tabel III.1 : Data Current Ratio PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk ............ 60

Tabel III.2 : Data Debt to Asset Ratio PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.... 62

Tabe lII.3 : Data Total Asset Turn Over PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk…………………………………………………………… 63

Tabel III.4 : Data Return On Asset PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk ........ 65

Tabel III.5 : Data Net Profit Margin PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk … 66

Tabel III.6 : Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas, Solvabilitas, aktivitas dan

profitabilitas…………………………………………………… 67

Tabel III.7 : Tabel Standar Industri rasio Keuangan ..................................... 69

xiv

Page 23: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

23

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 : Kerangka Pikir ...................................................................... 42

Gambar II.1 : Struktur Organisasi ............................................................. 55

xv

Page 24: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

24

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup.

Lampiran 2 : Pengesahan Pembimbing.

Lampiran 3 : Data dan Hasil Current Ratio PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Lampiran 4 : Data dan Hasil Total Asset Turn Over PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk.

Lampiran 5 : Data dan Hasil Debt to Asset Turn Over PT. Semen Baturaja Persero)

Tbk.

Lampiran 6 : Data dan Hasil Return On Asset PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Lampiran 7 : Data dan Hasil Net Profit Margin PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Lampiran 8 : Daftar Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Lampiran 9 : Daftar JII Sektor Industri Manufaktur.

Lampiran 10 : Hasil Turnitin (Cek Plagiasi)

Lampiran 11 : Penunjukan pembimbing Skripsi

Page 25: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam memasuki era globalisasi, tingkat persaingan semakin meningkat. Hal

ini merupakan tanda bagi adanya perkembangan ekonomi yang mana perusahaan

di tuntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Perusahaan yang unggul akan

selalu senantiasa mengevaluasi dan juga mampu mencermati kondisi

perekonomian dan kinerja keuangan perusahaannya.

Kinerja keuangan merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk

melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dan menggunakan

aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Seperti dengan

membuat laporan keuangan yang telah memenuhi standar ketentuan SAK (Standar

Akuntansi Keuangan). 1 Alat analisis yang digunakan biasanya adalah analisa

laporan keuangan yang berupa rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan ini bertujuan

untuk mengukur kinerja perusahaan dari berbagai aspek kinerja. Alat analisis yang

digunakan terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dan juga

diperlukan untuk kepentingan analisis kredit atau analisis risiko keuangan.2

1Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 239.

2Hery, Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan (Jakarta: Center For

Academic Publishing, 2015), hlm. 166.

Page 26: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

2

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh

mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.3 Adapun rasio aktivitas adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber

daya perusahaan (penjualan, persediaan, penagihan piutang, dan lainnya).4 Rasio

profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mencari keuntungan. 5 Penelitian ini hanya berfokus pada laporan keuangan

perusahaan berdasarkan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas

dan profitabilitas. Studi kasus yang digunakan peneliti adalah dari laporan

keuangan yang telah di publikasikan perusahaan melalui BEI yang dianalisis agar

mampu memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan yang telah

dicapai oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Dan pada akhirnya laporan

keuangan ini juga dapat dipakai sebagai evaluasi terhadap efektifitas kegiatan

perusahaan.

Adapun alasan peneliti memilih perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk adalah karena perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Syariah. Peneliti tertarik

melakukan penelitian di perusahaan syariah karena saham-saham yang dalam

operasionalnya tidak bertentangan dengan syariat islam, dan karena saham-saham

syariah jauh dari usaha yang tergolong haram menurut islam baik mengenai

produk dan manajemennya.

3Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 129. 4Ibid., hlm. 134

5Ibid., hlm. 140

Page 27: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

3

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk didirikan 14 November 1974. PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada 28 Juni 2013 dan

mencatat 9.837.678.500 sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham

SMBR. Struktur kepemilikan saham PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk per April

2019 berdasarkan dari antara lain Pemerintah Republik Indonesia 7.500.000.000

lembar atau 75,51% dan Masyarakat dengan jumlah saham 2.432.534.336 lembar

atau 24,49%.

Tabel I.1

Tabel Laporan Laba Bersih

PT SemenBaturaja (Persero) Tbk

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih Naik/Turun

%

2008 136.008 %

2009 177.203 30,28%

2010 221.734 24,85%

2011 251.638 13,73%

2012 298.513 18,62%

2013 312.184 4,57%

2014 328.336 5,17%

2015 354.180 7,87%

2016 259.091 -26,84%

2017 146.648 -43,39%

2018 76.075 -48,12%6 Sumber: www.idx.co.id (data diolah peneliti)

Berdasarkan tabel diatas terjadi fluktuasi pergerakan keuangan pada

perusahaan. Laba yang diperoleh oleh perusahaan semakin hari selalu mengalami

penurunan hingga di tahun 2013. Namun kembali mengalami kenaikan laba

hingga tahun 2015, kembali menurun hingga tahun 2018. Pada perusahaan jelas

6https://semenbaturaja.co.id/laporan-tahunan-keuangan (diakses pada 4 November 2020).

Page 28: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

4

manajemen dalam memberdayakan aktiva dan ekuitas yang ada perusahaan

mengalami kendala karena di tahun 2013 mengalami penurunan. Laba adalah

selisih antara pendapatan dan biaya. Laba akan terjadi apabila pendapatan lebih

besar dari biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.pada

umumnya laba merupakan tujuan didirikannya suatu perusahaan. 7 Setiap

terjadinya proses peningkatan atau penurunan modal dari perusahaan, apabila laba

perusahaan menurun maka perusahaan tidak mampu membayar utang jangka

pendeknya, dan apabila laba perusahaan menaik maka perusahaan akan mampu

utang jangka pendeknya.

Berikut ini, peneliti akan menyajikan tabel rasio profitabilitas (Net Profi

Margin Return On Assets). Rasio likuiditas (Current Ratio). Rasio solvabilitas

(Debt to Asset Ratio). Rasio aktivitas (Total Assets Turn Over) pada PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk.

7Ani Rahmaniar dan Soegijanto, Pengantar Akuntansi (Bogor: In Media, 2016), hlm. 109.

Page 29: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

5

Tabel I.2

Rasio Keuangan (Net Profit Margin, Return On Assets,Current Ratio,

Debt to Asset Ratio, Total Assets Turn Over)

PT SemenBaturaja (Persero) Tbk

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Current

Ratio

(kali)

Debt to

Asset Ratio

%

Net Profit

Margin

%

Return

On

Assets

%

Total Assets

Turn Over

(Kali)

2008 1,146 0.606 0.171 0.182 1,063

2009 1,747 0.447 0.216 0.255 1,172

2010 2,913 0.341 0.250 0.281 1,140

2011 4,189 0.271 0.239 0.256 1,068

2012 3,895 0.203 0.271 0.249 0,915

2013 10,879 0.090 0.267 0.115 0,430

2014 12,994 0.705 0.270 0.112 0,415

2015 7,572 0.097 0.242 0.109 4,470

2016 2,868 0.285 0.170 0.059 0,348

2017 1,679 0.325 0.094 0.029 0,306

2018 2,134 0.372 0.038 0.014 0,360 8

Sumber: Laporan Keuangan P T. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (data diolah peneliti)

Berdasarkan tabel I.2, dapat dilihat bahwa rasio profitabilitas dari Return On

Asset pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk cenderung mengalami peningkatan,

yaitu dari tahun 2008 sampai 2010, akan tetapi mengalami penurunan pada tahun

2011, rasio ini mengalami fluktuasi yang menunjukkan peningkatan dan

penurunan akan tetapi lebih cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan nilai

eturn On Assets di atas, dapat diketahui bahwa Return On Asset PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk justru lebih buruk di setiap tahunnya, hal ini tidak sesuai

dengan harapan perusahaan dimana seiring berjalannya waktu tingkat profitabilitas

perusahaan diharapkan semakin meningkat. Return On Assets (ROA) merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih dengan modal sendiri. Rasio ini

8https://semenbaturaja.co.id/laporan-tahunan-keuangan (diakses pada 4 November 2020).

Page 30: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

6

menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini

semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula

sebaliknya.

Pada Total Asset Turn Over terlihat bahwa perusahaan mengalami fluktuasi,

hal ini betentangan dengan teori yang ada karena seharusnya untuk

membandingkan antara perolehan penjualan asset yang di miliki, semakin tinggi

tentunya semakin baik, dan semakin rendah maka menandakan bahwa metode

penjualannya belum maksimal. Sama hal nya dengan Current Ratio dimana rasio

ini juga mengalami fluktuasi dan bertentangan dengan yang seharusnya karena

apabila rasio lancar rendah maka dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal

untuk membayar utang. Karena semakin tinggi rasio ini semakin besar

kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek. Begitu juga dengan

Debt to Asset Ratio yang setiap tahunnya mengalami penurunan, hasil rasio ini

bertentangan dengan yang semestinya.

Net Profit Margin adalah rasio yang diukur dengan membagi keuntungan

bersih dengan total penjualan9. Berdasarkan beberapa fenomena yang diuraian di

atas, pergerakan rasio keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk masih

cenderung berada di bawah standar indusri maka peneliti tertarik untuk membuat

penelitian dengan judul :“Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja

Keuangan (Studi kasus PT. Semen Baturaja Persero Tbk) tahun 2008-2018”.

9Kasmir,. Op. Cit., hlm. 114.

Page 31: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penilaian kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

adalah:

1. Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk mengalami penurunan

akibat laba yang menurun yaitu pada tahun 2013.

2. Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk dilihat dari rasio

likuiditas, Current Ratio (CR) pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011,2012,2013,

2014 mengalami kenaikan, namun sejak tahun 2015, 2016, 2017,2018

mengalami penurunan. Berdasarkan nilai rasionya perusahaan ini cenderung

mengalami fluktuasi.

3. Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk dilihat dari rasio

solvabilitas, Debt to Asset Rasio (DAR) sejak tahun 2008 sampai dengan tahun

2018 mengalami penurunan di setiap tahunnya, dapat di lihat dari nilai rasionya

perusahaan ini mengalami fluktuasi.

4. Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk dilihat dari profitabilitas

Net Profit Margin (NPM) sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 mengalami

fluktuasi di setiap tahunnya. Begitu juga dengan Return On Asset (ROA) dari

tahun 2008 sampai tahun 2018 mengalami fluktuasi dan cenderung mengalami

penurunan di setiap tahunnya.

Page 32: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

8

5. Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk di lihat dari rasio aktivitas,

Total Asset Turn Over sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 cenderung

mengalami fluktuasi di setiap tahunnya.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian initidak terlalu luas, maka penelitian ini hanya di batasi pada

analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk periode 2008-2018. Dan rasio yang di gunakan adalah rasio

likuiditas yang di tinjau dari rasio lancar (current ratio). Rasio solvabilitas yang di

tinjau dari (Debt to Asset Ratio). Rasio aktivitas rasio perputaran total asset (Total

Assets Turn Over) dan rasio profitabilitas yang di tinjau dari (Return On Asset, dan

Net Profit Margin). Data yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangannya

adalah dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2008-2018.

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel bertujuan untuk memudahkan pengukuran atau

penilaian variabel–variabel yang akan di teliti. Dalam suatu defenisi operasional

variabel dibuat beberapa indikator yang mendukung dari variabel-variabel

penelitian dan skala yang digunakan untuk melakukan sebuah pengukuran ataupun

penelitian.

Page 33: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

9

Tabel I.3

Defenisi Opersional Variabel

Variabel Definisi operasional variable Indikator Skala

Rasio Likuiditas

(X1)

Rasio yang menggambarkan

kemampuan dalam memenuhi

kewajiban (utang) jangka

pendek.

Current Ratio

(CR)

Rasio

Rasio

Solvabilitas (X2)

Rasio yang di gunakan untuk

mengukur sejauh mana aktiva

perusahaan di biayai dengan

utang.

Debt to Asset

Ratio (DAR)

Rasio

Rasio Aktivitas

(X3)

Rasio yang di gunakan untuk

mengukur efektifitas perusahaan

dalam menggunakan aktiva yang

dimilikinya.

Total Assets

Turn Over

(TATO)

Rasio

Rasio

Profitabilitas

(X4)

Rasio profitabilitas adalah rasio

yang menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba.

a. Return On

Assets

b. Net Profit

Margin

Rasio

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah

dikemukakan di atas, peneliti dapat merumuskan permasalahan pokok sebagai

berikut:

1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio likuiditas ditinjau dari Current Ratio

(CR)?

2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio solvabilitas ditinjau dari Debt to Asset

Ratio (DAR)?

Page 34: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

10

3. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio aktivitas ditinjau dari Total Assets

Turn Over (TATO)?

4. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio profitabilitas ditinjau Dari Return On

Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM)?

F. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio likuiditas ditinjau dari Current

Ratio (CR).

2. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio solvabilitas ditinjau dari Debt to

Asset Ratio (DAR).

3. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio aktivitas ditinjau dari Total Assets

Turn Over (TATO).

4. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk pada tahun 2008-2018 berdasarkan rasio profitabilitas ditinjau dari Return

On Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM).

Page 35: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

11

G. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat baik secara umum

maupun khusus kepada seluruh pihak yang bersangkutan, yang diantaranya:

1. Bagi Peneliti

Dalam melakukan penelitian ini diharapkan peneliti memperoleh

pengetahuan tentang kinerja keuangan perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan

dan pihak manajemen untuk membantu masalah kebijaksanaan perusahaan

dalam mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien di masa yang

akan datang.

3. Bagi Akademisi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan referensi

dalam menambah wacana pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan

kinerja keuangan, disamping sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang

akan mengembangkan penelitian lebih lanjut dalam kajian yang lebih luas.

4. Bagi Masyarakat

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat lebih terarah ke

perusahaan mana kelak jika ingin menanam saham ataupun investasi.

Page 36: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

12

H. Sistematika Pembahasan

Untuk penjelasan secara detail mengenai arah dari sistematika skripsi ini,

maka di susun sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini yaitu mengenai Latar Belakang Masalah, yang berisi tentang

argumentasi dari peneliti dengan mendeskripsikan beberapa masalah ataupun

fenomena yang yang akan di angkat menjadi sebuah masalah dalam penelitian ini.

Pada Identifikasi Masalah, memuat segala variabel yang ada sesuiai dengan

variabel peneliti dengan mengidentifikasi masalah yang ada penelitian ini. Batasan

Masalah, yang berisi agar masalah yang ada pada penelitian ini lebih fokus pada

permasalahan yang ada dan batasan masalah beguna untuk membuat permasalahan

yang ada menjadi terarah. Definisi Operasional Variabel akan memuat setiap

variabel yang akan dipertegas makna yang di maksud dari peneliti. Rumusan

Masalah merupakan rumusan dari batasan masalah yang mana masalahnya akan

dicari penyelesaiannya dengan penelitian. Tujuan Penelitian berguna untuk

memperjelas apa yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Kegunaan Penelitian

berguna untuk memberikan manfaat bagi setiap orang yang memerlukan hasil dari

penelitian ini.

Page 37: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

13

BAB II Landasan Teori

Bab ini terdiri atas Kerangka Teori, yaitu yang berisi teori-teori yang

berhubungan dengan penelitian dan mendukung dari permasalah penelitian agar

memiliki pertanggungjawaban dan dapat di pertanggungjawabkan. Penelitia

Terdahulu, yang berisi tentang penelitian- penelitian ilmiah yang menjadi

pandangan dan landasan persamaan dan perbedaan dari penelitian ini. Kerangka

Pikir, merupakan gambaran yang di berikan peneliti mengenai kinerja perusahaan

berdasarkan rasio yang telah digunakan.

BAB III Metodologi Penelitian

Pada bagian Metodologi Penelitian yang memuat tentang lokasi dan waktu

penelitian yang di gunakan peneliti untuk melakukan penelitian. Dan Jenis

Penelitian yang berisi tentang jenis penelitian apa yang di gunakan peneliti dalam

melakukan penelitian ini. Populasi dan Sampel yang terdapat pada penelitian ini

guna untuk menjadi objek bagi peneliti yang mana objek dari penelitian ini akan di

perkecil dengan menggunakan sampel. Adapun Instrumen Pengumpulan Data

mengenai penjelasan dari data yang di gunakan dan yang terkait dengan cara

pegumpulan dan pengolahan data dari penelitian ini. Adapun Analisis Data

merupakan suatu cara ataupun rumusan yang di gunakan untuk memecahkan

masalah dalam penelitian ini.

Page 38: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

14

BAB IV Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian yang memuat tentang gambaran umum perusahaan yang

memberikan keterangan mengenai perusahaan yang membahas tentang sejarah

perusahaan visi misi dari perusahaan, dan srtuktur beserta tugas-tugas dari pihak-

pihak yang bersangkutan dari perusahaan yang telah diteliti. Deskripsi penelitian

data yang terdapat di penelitian ini guna untuk menjadi gambaran dari pengolahan

data dari penelitian ini. Adapun hasil penelitian merupakan suatu hasil akhir dari

data yang telah di teliti oleh peneliti.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang di dapat dari hasil penelitian dan

juga berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang telah diteliti.

Page 39: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Laporan Keuangan

a) Defenisi Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk

mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh

para pemilik.10 Laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi

pengguna laporan keuangan dalam rangka menilai kinerja keuangan

perusahaan secara keseluruhan. Informasi laporan keuangan dianggap

memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat

diandalkan (reliabel) dan relevance bagi pengguna laporan keuangan.11

Analisis laporan keuangan adalah penguraian pos-pos laporan keuangan

menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang

bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dengan yang lain,

yaitu antara data kuantitatif dan non-kuantitatif yang bertujuan

mengetahui kondisi keuangan dalam proses menghasilkan keputusan

yang tepat.12

10

Zaki Baridwan, Intermediete Accounting (Yogyakarta: BPFE, 2012), hlm. 17. 11

―Laporan Akuntansi Islam Bukan Sekedar Pertanggung Jawaban Sosial | Windari | At-

tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam,‖ hlm. 76, diakses 16 November 2020,

http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/attijaroh/article/view/789. 12

Mohammad Najib, Manajemen Keuangan (Bandung: Pustaka Setia, 2015), hlm. 100.

15

Page 40: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

16

Adapun dasar hukum pencatatan seluruh transaksi yang terkandung

dalam seluruh laporan keuangan terdapat pada Al-Qur‘an Surah Al-

Baqarah Ayat: 282.

Arinya:

Hai orang- orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak

secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu

menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu

menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan (apa

yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah

Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun dari pada

hutangnya.

Ayat 282 ini dimulai dengan seruan Allah Swt. Secara redaksioal

ditujukan kepada orang-orang beriman, tetapi yang dimaksud adalah

mereka yang melakukan transaksi utang-piutang, bahkan secara lebih

khusus adalah yang berutang. Ini agar yang memberi piutang merasa

lebih tenang atas penulisan itu. Karena menulisnya adalah perintah atau

tuntutan yang sangat dianjurkan, walau kreditor tidak memintanya.

Perintah menulis dapat mencakup kepada kedua orang yang bertansaksi,

Page 41: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

17

dalam arti salah seorang menulis, dan apa yang ditulisnya diserahkan

kepada mitranya jika mitra pandai tulis dan baca, dan bila tidak pandai,

atau keduanya tidak pandai, mereka hendaknya mencari orang ketiga.

Adapun kaitan Surah Al-Baqarah Ayat 282 dengan laporan

keuangan itu sendiri adalah digunakan sebagai pedoman dalam

mempelajari akuntansi dan bagaimana semestinya dalam memanajemen

jual beli, utang piutang, atau sewa menyewa dan sebagainya13

. Karena

Al-Qur‘an merupakan sebuah konsep sosial bagi manusia yang

mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Konsep sosial demikian

membuktikan bahwa, kandungan Al-Qur‘an adalah sebuah kebenaran

yang absolut dan Al-Qur‘an menjadi pedoman hanyalah bagi manusia

yang bertakwa.

b) Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan

informasi keuangan suatu perusahan, baik pada saat tertentu maupun pada

periode tertentu. Dalam laporan ini dirumuskan bahwa tujuan laporan

keuangan adalah:

1) Tujuan dasar laporan keuangan adalah memberikan informasi yang

berguna bagi pengambilan keputusan ekonomi.

2) Melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan,

atau sumber daya yang terbatas untuk memperoleh informasi dan

13

Mardani, Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi syariah (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 3.

Page 42: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

18

pihak-pihak yang mengandalkan laporan keuangan sebagi sumber

informasinya yang mendasar mengenai aktivitas ekonomi

perusahaan.

3) Memberikan informasi kepada pemakai untuk memprediksi,

membandingkan dan mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan laba.14

Sehingga peneliti mengambil kesimpulan bahwa tujuan dari pada

laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan

perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan prinsip-

prinsip akuntansi yang berlaku umum.

c) Pemakai Laporan Keuangan

Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan

keuangan sangat berbeda-beda tergantung pada jenis keputusan yang hendak

diambil. Para pengguna informasi akuntansi ini dikelompokkan ke dalam

dua kategori, yaitu pemakai internal (internal user) dan pemakai eksternal

(external user).

Adapun pihak yang menikmati laporan keuangan internal antara lain :15

1) Direktur dan Manajer Keuangan, untuk menentukan mampu

tidaknya perusahaan dalam melunasi utang tepat waktu kepada

kreditur.

14

Hery, Teori Kuntansi (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 94. 15

Hery, Analisis Rasio Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan (Jakarta: Center For Academic

Publishing, 2015), hlm. 2.

Page 43: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

19

2) Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran, untuk menentukan

efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas

pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.

3) Manajer dan Supervisor Produksi, untuk menentukan besarya harga

pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk

menetapkan harga jual produk per unit.

Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara

lain:16

1) Investor (penanam modal), untuk mengambil keputusan dalam hal

membeli atau melepas saham investasinya.

2) Kreditor, untuk mengevaluasi besarnya tingkat risiko pemberian

kredit atau pinjaman uang.

3) Pemerintah, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan

(wajib pajak) dalam hal perhitungan besarnya pajak penghasilan

yang harus disetor ke kas negara.

4) Badan Pengawas Pasar Modal, berkepentingan terhadap kinerja

keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor.

5) Ekonomi, Praktisi dan Analisis, menggunakan informasi akuntansi

untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan besarnya

tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dan lain

sebagainya.

16

Ibid., hlm. 3.

Page 44: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

20

d) Komponen Laporan Keuangan

1) Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha

dan biaya-biaya selama periode akuntansi. Laporan laba rugi dapat

memperlihatkan hasil yang diperoleh dari penjualan barang atau

jasa yang timbul dalam proses pencapaian hasil tersebut. Laporan

ini juga memperlihatkan adanya pendapatan bersih atau kerugian

bersih sebagai hasil dari operasi perusahaan selama periode

tertentu.17

2) Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan

suatu perusahaan tanggal tertentu. Neraca menggambarkan kondisi

keuangan dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, umumnya

pada akhir tahun saat penutupan buku. 18 Neraca juga dianggap

sebagai laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban

dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu. Neraca tidak lain

tujuannya yaitu untuk menggambarkan posisi keuangan

perusahaan.19

17

Jumingan, Analisis Laporan keuangan (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hlm. 4. 18

Ibid hlm. 4. 19

Hery, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hlm. 7.

Page 45: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

21

3) Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan

sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode

menjadi jumlah ekuitas pada akhir periode. Selama periode

tersebut, perubahan ekuitas pemegang saham dapat disebabkan oleh

penerbitan dan pembelian kembali saham, serta penginvestasian

kembali laba bersih yang masih tersisa (setelah pengembalian

deviden) ke dalam perusahaan. Perubahan ekuitas pemegang saham

pada umumnya meliputi komponen modal saham, tambahan modal

disetor, laba ditahan, akumulasi laba (rugi), dan saham yang

diperoleh kembali.20

4) Laporan Arus Kas

Laporan arus kas memberikan informasi bagi pengguna

laporan keuangan untuk menilai dan memprediksi kemampuan

entitas menghasilkan kas dan setara kas dan kebutuhan entitas

dalam penggunaan kas. Lapoan arus kas melapokan arus kas selama

peiode tertentu dan diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,

investasi dan pendanaan.21

20

hlm. 6.

21

Mirawan B Ilyas dan Diaz Priantara, Akuntansi Perpajakan (Jakarta: Mitra Wacana Media,

2015), hlm. 15.

Page 46: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

22

5) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan berisi informasi yang tidak

dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan (laporan

laba/rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas)

yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosedur, metode dan teknik

yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan.22

2. Kinerja Keuangan Perusahaan

Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh sesorang atau sekelompok

orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari perspektif keuangan

perusahaan dengan cara melakukan penilaian kinerja keuangan. Hal ini

dilakukan untuk memonitor efektifitas manajemen dalam menjalankan

kegiatan bisnisnya, yang pada gilirannya akan dipakai sebagai dasar

pengambilan keputusan perusahaan.

Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat

sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan

aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. 23 Dalam Al-

Qur‘an juga di jelaskan mengenai Kinerja seperti Surat An-Najm ayat 39

yang berbunyi:

22

Winwin Yadiarti, Teori Akuntansi Suatu Pengantar (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 52. 23

Ibid., hlm. 239.

Page 47: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

23

Artinya: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain

apa yang telah diusahakannya.

Dalam tafsir Al-Misbah, ayat ini menjelaskan ayat ini tidak akan

memikul dosa dan mudharat yang dilakukan orang lain, ia pun tidak meraih

manfaat dari amalan baiknya. Karena itu disana juga ada keterangan bahwa

seorang manusia tidak akan mendapatkan selain apa yang telah

diusahakannya. Dan bahwa usahanya yang baik atau yang buruk tidak akan

dilenyapkan Allah, tetapi kelak akan dilihat dan diperlihatkan kepadanya

sehinga dirinya akan berbangga dengan amal baiknya dan ingin menjauh

dari amal buruknya.24

3. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi

perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan

yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau

prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola

perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang

melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Analisis rasio (ratio analysis)

merupakan cara penting untuk menyatakan relasi yang bermakna di antara

24

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan KeserasianAl-Qur’an (Pisangan

Ciputat: Lentera Hati, 2012), hlm. 205.

Page 48: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

24

pos-pos laporan keuangan.25 Pada umumnya, dasar evaluasi yang digunakan

dalam penilaian kinerja keuangan adalah memanfaatkan alat analisis rasio

keuangan sebelum memberikan kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

rasio keuangan yang digunakan dalam praktik mencakup rasio likuiditas,

aktivitas, leverage dan profitabilitas.26 Analisis rasio adalah metode analisis

dengan menggunakan perhitungan-perhitungan terhadap data kuantitatif

dalam neraca dan laporan laba rugi. Analisis rasio keuangan merupakan

alternatif atau langkah untuk menganalisis laporan keuangan dengan

melakukan klasifikasi atau prediksi terhadap kondisi keuangan suatu

perusahaan dalam bentuk proporsi. Rasio keuangan terbentuk dari unsur-

unsur laporan keuangan untuk menginterpretasikan atau memahami kondisi

keuangan pada suatu periode tertentu.

Rasio menggambarkan suatu hubungan perimbangan antara suatu

jumlah pos tertentu dan jumlah pos yang lain. Analisis rasio keuangan juga

merupakan metode analisis yang sering dipakai karena merupakan metode

yang sederhana dan menghilangkan faktor biasa dari nilai absolut dalam

pemaknaan atas suatu kondisi keuangan. Secara sistematisnya, rasio

25

Henry Simamora, Akuntansi Manajemen Edisi III (Riau: Star Gate Publisher, 2012), hlm.

372. 26

Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Scorecard Penekatan Teori, Kasus, dan Riset

Bisnis (Jakarta: Bumi aksara, 2014), hlm. 106.

Page 49: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

25

keuangan itu tidak lebih dari rasio dimana pembilang dan penyebut diambil

dari data keuangan.27

Berdasarkan keterangan di atas peneliti dapat memberikan kesimpulan

bahwa rasio keuangan itu merupakan suatu sajian angka-angka yang dapat

diperoleh dari gambaran suatu proses pergerakan keuangan yang kemudian

angka-angka tersebut dapat dibandingkan untuk mengetahui kondisi

keuangan dari perusahaan yang dapat membantu mengevaluasi kinerja serta

mampu membantu manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

4. Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan

a) Rasio Likuiditas

1) Pengertian Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. 28

Menurut Sutrisno dalam Jurnal Difky Mashady , rasio likuiditas

adalah: ―Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya yang segera harus di penuhi‖.29

Rasio likuiditas merupakan suatu perbandingan antara total

aktiva lancar dengan total utang lancar. Rasio ini menunjukkan

27

Athur J. Keown dan dkk, Manajemen Keuangan Prinsip dan Penerapan (Indonesia: PT.

Macanan Jaya Cemerlang, 2008), hlm. 74. 28

Ibid,. hlm. 121. 29

Difky Mashady dan dkk, ―Pengaruh Working Capital turnover, current Ratio, Dan Debt to

Total Assets Terhadap Return On Invesment,‖ Jurnal Administrasi Bisnis 7, no. 1 (2014): hlm. 3.

Page 50: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

26

kemampuan perusahaan menutupi utang-utang jangka pendeknya

dengan aktiva lancar.30

2) Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas

Adapun tujuan dan manfaat yang dapat dipetik dari hasil rasio

likuiditas antara lain :31

(a) mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban

atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.

(b) mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban

jangka pendek dengan aktiva lancar secara keseluruhan.

(c) mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban

jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa

memperhitungkan sediaan atau piutang.

(d) mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan

yang ada dengan modal kerja perusahaan.

(e) mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk

membayar utang.

(f) alat perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan

perencanaan kas dan utang.

30

L.M Syamrin, Pengantar Akuntansi (Depok: Rajawali Pers, 2017), hlm. 416. 31

Ibid., hlm. 132-133.

Page 51: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

27

(g) melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu

ke waktu dengan membandingkannya untuk beberapa

periode.

(h) melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-

masing komponen yang ada di aktiva lancar dan utang

lancar.

(i) pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki

kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada

saat ini.

3) Jenis – Jenis Rasio Likuiditas

(a) Current Ratio (CR)

Menurut Raharjaputra dalam Jurnal Alia Sugeng

Rahayu, Current Ratio merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

utang atau kewajiban jangka pendeknya.32

32

Alia Sugeng Rahayu dan Mohammad Hari, ―Pengaruh Current Ratio dan Quick Ratio

terhadap Kebijakan Dividen Melalui Return On Equity Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di BEI Tahun 2014‖, dalam Jurnal Ekonomi Bisnis, Nomor 2, 2016, hlm. 232.

CR : 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡𝑠 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡𝑠 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠

Page 52: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

28

(b) Quick Ratio (QR)

Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar

utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar

tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory).

(c) Cash Ratio (CaR)

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam

melunasi kewajiban lancarnya yang akan jatuh tempo

dengan menggunakan uang kas dan setara kas.

(d) Net Working Capital Ratio (NWCR)

Rasio yang mengukur tingkat kecukupan modal kerja

perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan

membiayai penjualan.

QR : 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠−𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

CaR : 𝐾𝑎𝑠+𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎𝐾𝑎𝑠

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

NWCR: 𝐻𝑎𝑟𝑡𝑎𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Page 53: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

29

b) Rasio Solvabilitas

1) Pengertian Rasio Solvabilitas

Dalam praktiknya untuk menutupi kekurangan akan kebutuhan

dana, perusahaan memiliki beberapa pilihan sumber dana ini

tergantung dari tujuan, syarat-syarat, keuntungan dan kemampuan

perusahaan tentunya. Sumber-sumber dana secara garis besar dapat

diperoleh dari modal sendiri dan pinjaman (Bank atau lembaga

keuangan lainnya). Perusahaan dapat memilih dana dari salah satu

sumber tersebut atau kombinasi dari keduanya.33 Rasio solvabilitas

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana

aktiva perusahaan dibiiayai dengan utang. Artinya berapa besar

beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan aktivanya.34

2) Jenis – Jenis Rasio Solvabilitas

(a) Debt to Asset Ratio (DAR)

Debt To Asset Ratio adalah rasio yang mengukur

seberapa besar asset perusahaan dibiayai oleh utang. Dengan

kata lain, rasio ini mengukur seberapa besar aktiva

perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang

perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.35

33

Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 128. 34

Ibid.,hlm. 151. 35

Ibid.,hlm. 156.

DAR : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

Page 54: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

30

(b) Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang mengukur untuk

mengetahui berapa bagian dari setiap modal yang dijadikan

sebagai jaminan utang. Rasio ini membandingkan antara

seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas.

Rasio ini dapat memberikan informasi jumlah dana

yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk

mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk

jaminan utang.

(c) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)

LTDtER merupakan rasio antara utang jangka panjang

dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur

berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan

jaminan utang jangka panjang dengan cara membandingkan

antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang

disediakan oleh perusahaan.

LTDtER: 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

DER :𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

Page 55: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

31

(d) Time Interest Earned (TIE)

Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan menunjukkan

sejauh mana atau berapa kali kemampuan perusahaan dalam

membayar bunga.

(e) Operating Income to Liabilities Ratio (OILR)

Rasio ini menunjukkan sejauh mana atau seberapa kali

kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh

kewajiban.36

3) Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas37

(a) menilai dan mengetahui kemampuan posisi perusahaan

terhadap kewajiban kepada pihak lainnya.

(b) menilai dan mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban yang bersifat tetap.

(c) menilai dan mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva

khususnya aktiva tetap dengan modal.

(d) menilai dan mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan

dibiayai oleh utang.

36

hlm. 201-204. 37

Ibid.,hlm. 165-166.

OILR:𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛

TIE :𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎

Page 56: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

32

(e) menilai dan mengetahui seberapa besar utang perusahaan

berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.

(f) menilai dan mengetahui atau mengukur berapa bagian dari

setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang

jangka panjang.

(g) menilai dan mengetahui berapa dana pinjaman yang segera

akan ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri.

4) Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh

manasuatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya

guna menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini

dilakukan secara sangat maksimal memperoleh hasil yang maksimal.38

Adapun jenis-jenis rasio aktivitas antara lain sebagai berikut:

(a) Accounts Receivable Turn Over (ARTO)

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa kali

dana yang tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam

satu periode atau berapa lama rata-rata penagihan piutang

usaha.

38

Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 132.

Page 57: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

33

Santoso dalam jurnal Dewi Indriani menegaskan bahwa rasio

perputaran piutang menujukan kualitas dan kesuksesan

penagihan piutang.39

(b) Inventory Turn Over (ITO)

Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana

yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu

periode atau berapa lama rata-rata persediaan tersimpan di

gudang hingga akhirnya terjual. Perputaran persediaan adalah

rasio yang membandingkan antara harga pokok penjualan

dengan persediaan rata-rata.40 Rasio Inventory Turn Over ini

melihat sejauh mana tingkat perputaran persediaan yang

dimiliki oleh suatu perusahaan.

(c) Working Capital Turn Over (WCTO)

Perputaran modal kerja merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur keefektifan modal kerja yang

dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan.

39

Dewi Indriani dan dkk, ―Pengaruh Perputaran piutang dan Arus Kas Terhadap likuiditas PT.

Astra InternasionalTbk,‖ jurnal EMBA volume 5, no. 1 (2017): hlm. 139. 40

Jihen Ginting, Akuntansi Manajemen (Medan: Unimed Press, 2016), hlm. 20.

ITO :𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

ARTO : 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎

Page 58: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

34

Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan

(tunai maupun kredit) dengan rata-rata aset lancar.41

(d) Fixed Asset Turn Over (FATO)

Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan aset tetap

yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan,

dengan kata lain untuk mengukur sengukur seberapa efektif

kapasitas aset tetap turut berkontribusi menciptakan penjualan.

(e) Total Assets Turn Over (TATO)

Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan

dalam menghasilkan penjualan, atau dengan kata lain untuk

mengukur berapa jumlah penjualan yang akan dihasilkan dari

setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.42

41

Op.cit., hlm. 218. 42

Ibid.,hlm. 221.

TATO: 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

FATO :𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝

WCTO : 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Page 59: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

35

5) Rasio Profitabilitas

(a) Pengertian Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas ialah mengukur kinerja secara keseluruhan

perusahaan dan efisiensi dalam pengelolahan aktiva, kewajiban

dan kekayaan. 43 MenurutWeston & Copeland dalam jurnal

akuntansi. Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektifitas

manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari

penjualan investasi perusahaan.44

Sedangkan menurut Agnes Sawir adalah Rasio ini adalah

―kemampulabaan (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari

berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio

kemampulabaan akan memberikan jawaban akhir tentang

efektivitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran

tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan.‖45

43

.Arif Sugiono dan Edi Untung, Ananlisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Grasindo, 2016),

hlm. 57. 44

Amdani dan dan Desnerita, ―Pengaruh Struktur Modal dan Working Capital Turnover

Terhadap profitabilitas ‗(studi Empiris pada Pembayar Pajak Perusahaan Yang Diperiksa Olehh Kantor

Pelayanan Pajak Madya Jakarta pusat),‘‖ Jurnal Akuntansi Volume 19, no. 3 (2017.): hlm. 401. 45

Ibid., hlm. 17-18.

Page 60: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

36

(b) Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

(1) Return on Assets (ROA)

Menurut Clairene E.E. Santoso dalam jurnal EMBA,

rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari

volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik.

Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan

meraih laba.46

(2) Return on Equity (ROE)

Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan

mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu

memberikan laba atas ekuitas. 47 Rasio ini juga

memperlihatkan sejauh mana perusahaan mengelola modal

sendiri atau pemegang saham perusahaan.

46

Clairene E.E. Santoso, ―perputaran Modal Kerja dan Perputaran Piutang pengaruhnya

Terhadap profitabilitas pada PT. Pegadaian (Persero),‖ jurnal EMBA Volume 1, no. 4 (2014): hlm.

1584. 47

Ibid., hlm. 137.

ROE : 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

ROA : 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

Page 61: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

37

(3) Net Profit Margin (NPM)

Net profit margin adalah rasio yang mengukur laba

bersih setelah pajak terhadap penjualan Rasio ini juga

disebut dengan rasio pendapatan terhadap penjualan.48

(4) OperatingProfit Margin (OPM)

Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya

persentase laba operasional atas penjual

an bersih.

(5) Gross Profit Margin (GPM)

Menurut Grisely dalam artikel skripsi Binti Nurul

Azizah, Gross Profit Margin biasanya digunakan untuk

mengukur tingkat laba kotor yang dihasilkan dari sejumlah

tingkat penjualan yang dihasilkan dari sejumlah tingkat

penjualan yang diperoleh.49

48

Ibid., hlm. 18. 49

Binti Nurul Azizah, ―Pengaruh Current Ratio, Gross Profit Margin, Net profit margin, dan

Debt to Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan sektor Indusri dasar dan Kimia yang

terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2013-2015,‖ Artikel Skripsi Volume 1, no. 6 (2017.): hlm. 5.

OPM : 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

NPM : 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

GPM : 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛−𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

Page 62: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

38

B. Penelitian Terdahulu

Untuk menguatkan penelitian ini, maka peneliti mengambil penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja

keuangan. Yaitu dapat dilihat di tabel di bawah ini:

Tabel II. 1

Penelitian Terdahulu

No Nama

Penelitian /

Tahun

Judul Penelitian Judul Penelitian

1 Ina Susianti

(periode

sampel 2013-

2015) Jurnal:

Universitas

Nusantara

PGRI Kediri,

2018Vol. 02

No. 02

halaman 10

Analisis Laporan

Keuanan Untuk

Menilai Kinerja

Keuangan pada PT.

Gudang Garam Tbk.

Pada periode 2013-

2015 (Skripsi Tahun

2018)

Penelitian Ina Susianti

berdasarkan rasio likuiditas di

nyatakan likuid. Sedangkan

dilihat dari rasio solvabilitas di

nyatakan solvable karena jumlah

total aktiva dapat menutupi

hutang- hutang perusahaan. Dan

berdasarkan rasio profitabilitas di

nyatakan sebagai perusahaan yang

profit karena perusahaan

mampudalam menggunakan

ekuitasnya50.

2 Rita Satria

(periode

sampel 2012-

2016) Jurnal:

Universitas

Pemulang,

2017 Vol. 1

No. 2

halaman 102

Analisis Laporan

Keuangan Untuk

Melihat Kinerja

Perusahaan pada PT.

Darma Henwa Tbk

(Skripsi Tahun

2017)

Penelitian Rita Staria

menunjukkan bahwa laporan

keuangan perusahaan PT. Darma

Henwa Tbk mengalami flukuasi

berdasarkan rasio yang telah di

gunakan. 51

50

Ina Susianti, ―Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT.

Gudang Garam Tbk,‖ Jurnal Ekonomi Manajemen Volume 2, no. 2 (2018): hlm. 10. 51

Rita Satria, ―Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada PT.

Darma Henwa Tbk‖ Volume 1, no. 2 (2017): hlm. 102.

Page 63: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

39

3 Kurnia Dwi

Ramadhan

(periode

sampel 2012-

2014) Jurnal:

Valuta, 2016

Vol. 2 No. 2

halaman 205

Analisis Rasio

Keuangan Dalam

Mengukur kinerja

Perusahaan pada PT.

Ricky Kurniawan

Kartapersada (Makin

Group) jambi

(Skripsi Tahun

2016)

Penelitian Kurnia Dwi

Ramadahan secara keseluruhan

berdasarakan analisis laporan

keuangan dari tahun 2012-2014

menunjukkan bahwa kinerja

keuangan perusahaan PT. Ricky

Kurniawan Kertapersada (Makin

Group) mampu bekerja dengan

baik. 52

4 (Periode

Sampel 2008-

2016)

Skripsi:

Institut

Agama Islam

Negeri

Padangsidim

puan, 2017

hlm. 104

Analisis Rasio

Keuangan Untuk

Menilai Kinerja

Keuangan (Studi

Kasus Pada PT.

Mayora indah Tbk.

(Skripsi Tahun

2017)

Penelitian Niskhoiriyah secara

keseluruhan berdasarkan rasio

likuiditas ditinjau dari (Current

Ratio) dinyatakan sehat

sedangkan Cash Ratio dinyatakan

tidak sehat karena masih di bawah

standar industri. Dari rasio

solvabilitas yang ditinjau dari

Debt to Equity ratio dinyatakan

tidak sehat karena berada di atas

standar industri yang

menunjukkan lemahnya ekuitas

perusahaan dalam menutupi

utang. Dari segi ratio aktivitas

yang ditinjau dari Inventory Turn

Over dinyatakan tidak sehat, sama

halnya jika ditinjau dari Working

Capital Turn Over. Sedangkan

jika dilihat dari rasio profitabilitas

yang ditinjau dari profit margin

dan Return On Equity perusahaan

dinyatakan juga kinerja yang tidak

sehat karena masih berada di

bawah skala industri sehat. 53

52

Kurnia Dwi Ramadhan, ―Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Perusahaan

Pada PT. Ricky Kurniawan Kertapersada (Makin Group),‖ Jurnal Valuta Volume 2, no. 2 (2016): hlm.

205. 53

Niskhoiriyah, ―Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada

PT. Mayora Indah Tbk.‖ (Skripsi: Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, 2017), hlm. 104-105

Page 64: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

40

Berdasarkan penelitian terdahulu di atas terdapat persamaan dan perbedaan

dengan yg diteliti, yaitu:

1. persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ina

Susianti dalam menilai kinerja keuangan perusahaan sama-sama

menggunakan rasio keuangan. Adapun yang menjadi perbedaannya

adalah jika dalam penelitian ini hanya terbatas dengan menggunakan

analisis rasio keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh Ina yang juga

menggunakan analisis trend untuk melihat estimasi kemungkinan kinerja

keuangan di masa yang akan datang.

2. Adapun persamaan penelitian ini dengan Rita Satria adalah sama-sama

mengukur kinerja keuangan ditinjau dari bagian rasio keuangan,

sedangkan perbedaannya terletak di sampel dan populasi penelitian.

3. Adapun persamaan penelitian ini dengan Kurnia Dwi Ramadhan adalah

sama-sama menilai kinerja keuangan dengan mengukur rasio keungan

suatu perusahaan. Adapun perbedaan antara peneliti dan Kurnia Dwi

Ramadhan adalah terletak pada populasi dan sampel penelitian.

4. Apabila dilihat dari penelitian Niskhoiriyah, penelitian sama-sama

menggunakan rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan

sedangkan yang menjadi perbedaannya terletak pada indikator dari setiap

rasio keuangan yang digunakan.

Page 65: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

41

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah

yang penting. 54 Laporan keuangan yang telah ada akan dianalisis untuk

mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis yang dilakukan dapat

berupa analisis rasio keuangan.

Berikut ini adalah gambaran mengenai tinjauan penyusunan analisis rasio

keuangan berdasarkan kinerja keuangan, yang terdapat dalam bagan kerangka

pikir penelitian dibawah ini

54

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016),

hlm. 60.

Page 66: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

42

Gambar II.1

Kerangka Pikir

Keterangan :

Analisis rasio keuangan terdiri atas beberapa rasio, yaitu rasio likuiditas

yang di tinaju dari Current Ratio. Sedangkan rasio solvabilitas yang di tinjau

dari Debt to Equity Ratio. Rasio aktivitas yang di tinaju dari Inventory Turn

Over, dan rasio profitabilitas yang di tinjau dari Return On Asset dan Net Profit

Margin. Sedangkan kinerja keuangan yang akan di teliti pada kerangka pikir

peneliti adalah perusahaan dari PT. Semen Baturaja Persero Tbk.

Laporan Keuangan

Rasio keuangan

Rasio Profitabilitas Rasio

Solvabilitas

Rasio

Aktivitas

Rasio

Likuiditas

Return On Assets

Net Profit Margin

Debt to Assets

Ratio

Total Assets

Turn Over

Current

Ratio

Kinerja keuangan PT. Semen Baturaja Persero Tbk

Page 67: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini diadakan di perusahaan pada bidang pembuatan, produksi jenis

semen dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk. Adapun waktu penelitiannya dilaksanakan mulai Bulan Januari

2020 sampai dengan bulan Oktober 2020.

B. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dengan metode

kuantitatif adalah metode yang data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik.55

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan

dari suatu data-data, menyajikan data, menganalisis data dan menginterpretasi.

Penelitian ini juga bersifat komperatif dan korelatif.56

Melalui pendekatan tersebut, yang dapat dideskripsikan peneliti adalah rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas untuk menilai

kinerja keuangan pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Melalui pendekatan

55

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010),

hlm. 7. 56

Cholid Narbuko dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2010), hlm. 44.

43

Page 68: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

44

ini, penelitian dapat mendeskripsikan laporan keuangan dalam menilai kinerja

keuangan pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.57

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto populasi adalah ―Keseluruhan

subjek penelitian‖.58

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek

benda alam dan seluruh karakteristik juga sifat yang dimiliki dari objek atau

subjek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

laporan keuangan tahunan perusahaan di bidang produksi jenis perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan

perusahaan terbuka (go publik) yaitu PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

tahun 2008-2018.

57

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&R (Bandung: Alfabeta CV,

2016), hlm. 80. 58

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 173.

Page 69: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

45

2. Sampel

Sampel adalah sebagai bagian populasi, yang diambil dengan

menggunakan cara-cara tertentu.59

Dalam pengertian lain juga, sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.60

Jadi dapat disimpulkan

bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk melakukan

penelitian, dengan adanya sampel dapat mempermudah peneliti. Sampel

yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Yang mana

sampel jenuh merupakan teknik pengambilan sampel bila semua anggota

populasinya di gunakan sebagai sampel.61

Adapun pengambilan sampel penelitian ini yaitu dari saham

perusahaan yang diteliti masuk ke daftar Jakarta Islamic Index (JII),

meliputi 19 laporan keuangan yang di publikasikan oleh Bursa Efek

Indonesia (BEI) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

industri manufaktur. Sampel tersebut berasal dari laporan keuangan neraca,

laba rugi dan laporan ekuitas sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2018

pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

59

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 121. 60

Ibid.,hlm. 116. 61

sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&d (Bandung: Alfabeta,

2013), hlm. 31.

Page 70: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

46

D. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono teknik pengumpulan data merupakan ―Suatu

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data‖.62

Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi

berupa data laporan keuangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Tahun

2008 sampai dengan Tahun 2018 dan teknik kepustakaan.

1. Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan

mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden, seperti

yang dilakukan oleh seorang psikolog dalam meneliti perkembangan

seorang klien melalui catatan pribadinya.63

Dokumen merupakan sumber

data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber

tertulis, film, gambar (foto), karya-karya monumental, yang semuanya itu

memberikan informasi untuk proses penelitian.64

2. Data kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara

memahami setiap catatan-catatan, buku-buku, wacana-wacana serta

literatur yang berhubungan dengan masalah yang hendak diselesaikan.

62Op.Cit.,hlm. 224. 63

Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2011), hlm. 112 64

Ibid., hlm. 112.

Page 71: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

47

E. Teknik Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio

keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas

dan rasio profitabilitas. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini berikut

penjelasannya :

1. Review Data Laporan

Kegiatan me-riview adalah aktivitas penyesuaian data laporan

keuangan terhadap berbagai hal yang bersangkutan dengan penelitian

yang diteliti.Dalam hal ini peneliti akan menelaah laporan keuangan PT.

Semen Baturaja (Persero) Tbk. Laporan keuangan yang digunakan dalam

penelitian ini ialah dengan menggunakan rasio.

2. Menghitung

Selain me-riview, teknis analisis yang dilakukan dalam penelitian ini

ialah teknik perhitungan dengan menggunakan analisis rasio keuangan.

Adapun rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja

keuangan perusahaan antara lain:

a. Rasio profitabilitas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya.

Adapun indikatornya:

Page 72: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

48

1) Return on Assets (ROA)

Rasio yang menunjukkan seberapa besar kontribusi aset

dalam menciptakan laba bersih.

2) Net Profit Margin (NPM)

Rasio yang mengukur besarnya persentase laba

bersih atas penjualan bersih.

b. Rasio likuiditas

Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.

c. Rasio solvabilitas

Solvabilitas adalah Rasio Solvabilitas adalah, ―rasio yang

digunakan untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus

ditanggung perusahaan dalam rangka pemenuhan asset.

DAR : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

CR : 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡𝑠 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡𝑠 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠

NPM :𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

ROA :𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

Page 73: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

49

d. Rasio aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana

suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna

menunjang aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini

dilakukan secara sangat maksimal memperoleh hasil yang maksimal.

3. Interprestasi

Interprestasi data merupakan tahapan yang sangat penting dalam

suatu proses penelitian. Kegiatan ini menuntut suatu curahan waktu yang

besar dan kesungguhan dalam melakukan analisis dan interprestasi yang

telah di kumpulkan dan diolah. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan

kemampuan teori dan pengetahuan- pengetahuan lainnya yang berguna

untuk membuktikan hipotesis dari fenomena yang telah di teliti. Hasil

intrepertasi mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang

di capai perusahaan dalam pengelolaan keuangan. 65

65

Jumingan, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), hlm. 239.

TATO : 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

Page 74: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) merupakan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang produksi semen.

SMBR tercatat pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2013. SMBR didirikan

pada tahun 1974 oleh PT. Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT. Semen

Padang. Perusahaan berkantor pusat di Palembang, Sumatera Selatan,

Indonesia. Kantor pusat PT. Semen Baturaja terletak di Jl. Abikusno

Cokrosuyoso Kertapati Palembang.

Perusahaan berdiri pada 14 November 1974, perusahaan lahir

dengan nama PT. Semen Baturaja (Persero) dengan kepemilikan saham

sebesar 45% yang dimiliki oleh PT. Semen Gresik dan PT. Semen Padang

sebesar 55%. Lima tahun kemudian pada tanggal 9 November tahun 1979

perusahaan telah berubah status dari Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) mejadi persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimilki

oleh pemerintah Republik Indonesia, yang mana PT. Semen padang

sebesar 7% dan PT. Semen Gresik sebesar 5%. Beberapa tahun kemudian

yaitu pada tahun 1991 saham perseroan di ambil alih secara penuh oleh

Pemerintahan Republik Indonesia. Selanjutnya Perseroan terus mengalami

perkembangan sehingga pada tanggal 14 Maret 2013 PT. Semen Baturaja

Page 75: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

51

(Persero) mengalami perubahan status menjadi Perseroan Terbuka dan

berubah nama menjadi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Perseroan menjalankan roda usahanya secara khusus dalam

produksi semen dengan pusat produksinya terletak di Baturaja, Sumatera

Selatan. Sedangkan proses penggilingan dan pengantongan semen

dilaksanakan di pabrik Baturaja, pabrik Palembang dan juga pabrik

lainnya yang selanjutnya didistribusikan ke daerah-daerah pemasaran

Perseroan. Adapun bahan baku produk semen Perseroan berupa batu kapur

dan tanah liat yang didapatkan dari lokasi pertambangan batu kapur dan

tanah liat yang dimilki Perseroan yang berlokasi sekitar 1,2 km dari pabrik

di Baturaja.

Adapun bahan baku pendukung lainnya seperti pasir silica yang

didapatkan dari rekanan di sekitar wilayah Baturaja, dan pasir besi yang

didapatkan dari rekanan di propinsi Lampung. Kemudian Gypsum di

peroleh dari Petro Kimia Gersik maupun impor dari Thailand, sedangkan

kantong semen di peroleh dari produsen kantong jadi yang di jual di dalam

Negeri. Dalam rangka mengembangkan bisnis yang dijalankan, Perseroan

menyempurnakan peralatan yang sudah ada guna mencapai target

kapasitas terpasang sebesar 50.000 ton semen pertahun sekaligus sebagai

upaya meningkatkan kapasitas terpasang. Untuk itu, PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk melaksanakan proyek optimalisasi I (OPT I). Proyek

tersebut kemudian dimulai pada tahun 1992 dan selesai penggunaannya

Page 76: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

52

pada tahun 1994 dengan kapasitas terpasang meningkat menjadi 550.000

ton semen per tahun.

Selanjutnya, Perseroan menindaklanjuti proyek OPT I, dengan

memulai proyek Optimalisasi II (OPT II) pada tahun 1996 agar

meningkatkan kapasitas semen menjadi sebesar 1.250.000 ton per tahun.

Proyek OPT II selesai dan aktif berproduksi pada tahun 2001 hingga

sekarang. Peseroan terus berupaya untuk mengembangkan usahanya yang

untuk itu dibutuhkan biaya investasi jangka panjang dan berbagai sumber

dana. Sebagai aplikasinya, perseroan menerbitkan obligasi I senilai Rp.

200 miliar dimana emisi obligasi ini merupakan program lanjutan

restrukturisasi keuangan guna meningkatkan profitabilitas serta likuiditas

Perseroan. Kemudian Perseroan melaksanakan kewajibannya dengan

melunasi pinjaman obligasi I pada bulan Juni 2010. Dalam menghasilkan

produk- produk semen, Perseroan terus meningkatkan kualitas yang

dihasilkan hingga akhirnya mampu dipercaya menangani proyek-proyek

prestisius. Pada tahun 2011, Perseroan terlibat dalam pembangunan proyek

Cement Mill dan packer dengan kapasitas 750.000 ton semen per tahun

yang telah berhasil beroperasi secara komersil pada Juli 2013. Ketika itu,

kapasitas Perseroan telah meningkat menjadi 2.000.000 ton semen per

tahun.

Rencana perseroan untuk terus mengembangkan usaha dan

menambah sumber dana bagi ekspansi terus diupayakan. Untuk itu,

Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public

Page 77: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

53

Offering (IPO) pada 28 juni 2013 dengan melepas 23,76% atau

2.337.678.500 saham ke publik. Dana ini ditujukan untuk membiayai

pembangunan pabrik Baturaja II dengan kapasitas 1,85 juta ton semen per

tahun. Sekarang Perseroan telah merambah pemasaran di sekitar Sumatera

Selatan dan Lampung serta wilayah-wilayah Indonesia yang sedang

mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan juga stabil.

Sasaran wilayah pemasaran ini juga menjadi langkah untuk meningkatkan

penjualan serta mencapai kapasitas terpasang.

Sedangkan untuk menyalurkan setiap produk, Perseroan

menggunakan distributor dengan jaringan yang tersebar di seluruh wilayah

Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. Hadirnya Perseroan di

tengah-tengah masyarakat dipercaya mampu memberikan manfaat baik

kepada pemerintah Pusat dan Daerah berupa pajak dan retribusi, juga

kepada pemegang saham melalui pemberian dividen serta kepada

masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal, maupun dalam

bentuk kemitraan bagi lingkungan masyarakat sekitar pabrik.

2. Visi dan Misi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk ini sendiri memiliki visi dan

misi sebagai berikut:

a. Visi

―menjadi Greent Cement Based Building Material Company terdepan

di Indonesia‖.

Page 78: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

54

b. Misi

1) Kami adalah penyedia bahan bangunan berbasis semen

kebanggan nasional.

2) Kami menyediakan produk yang berkualitas, ramah lingkungan

dan pasokan yang berkesinambungan.

3) Kami menjamin kepuasan pelanggan dengan mengutamakan

pelayanan prima.

4) Kami berkomitmen membangun negeri untuk Indonesia yang

lebih baik.

3. Struktur Organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Struktur organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk saat ini telah

ditinjau dan penyusunannya telah diselaraskan kepada visi dan misi

Perseroan yang akan dicapai dengan melihat proses bisnis, bakat dan

kemampuan yang dimiliki karyawan guna mencapai performa perusahaan

yang optimal. Saat ini, komposisi yang ada telah sesuai dengan kebutuhan

Perusahaan dan diharapkan dapat memacu kerjasama yang sinergis antar

seluruh karyawan dan manajemen.

Page 79: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

55

Gambar II.1

Struktur Organisasi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Direktur

Umum &

SDM

Direktur

Pemasaran

Division

Operation

1

Direktur Utama

Direktur

Produksi &

Pengembangan

Direktur

Keuangan

Devesion

Comporate

&

Secretary

Division

ICT

Division

Mining

Division

PMO

Division

Research

&

Depelopment

Division

Internal

Audit

Division

Safety,

Healty &

Environment

Division Strategic

planinning & Corporate

Performance Management

Division

Accounting

& Finance

Division

Operation

2

Dividen

Human

Resource

Division

Procurement

Division

Corporate

Services &

Management

Division

Management

Accounting

Division

Logistic

Division

Marketing

Division

Sales

Page 80: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

56

b. Direktur Utama

Perseroan dipimpin oleh seorang pemimpin perusahaan yang

merupakan fungsi jabatan tertinggi dalam perusahaan yang secara garis

besar bertanggung jawab atas tujuan strategis keseluruhan PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk.

c. Direktur Keuangan

Tugas dari direktur keuangan yaitu, bertanggung jawab terhadap

kinerja keuangan sebuah perusahaan, bertanggung jawab membuat laporan

keuangan perusahaan, mengawasi laporan keuangan, dan menyusun

strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.

d. Direktur Umum dan SDM

Direktur umum dan SDM mempunyai tugas yaitu yang

bertanggung jawab mendesain organisasi, mengatur para staf, bertanggung

jawab atas penilaian kinerja para karyawan, mengatur sistem reward atau

penghargaan dan peraturan serta bertanggung jawab dalam

mengembangkan potensi para karyawan.

e. Direktur Pemasaran

Direktur pemasaran bertanggung jawab pada operasi pemasaran

secara keseluruhan perusahaan seperti merencanakan, mengarahkan dan

mengawasi seluruh kegiatan pemasara perusahaan.

Page 81: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

57

f. Division Marketing

Division marketing bertanggung jawab pada kegiatan-kegiatan

yang dilakukan dalam bisnis yang terlibat dalam pergerakan barang jasa

dan produsen sampai ke tangan konsumen.

g. Division Sales

Division sales bertanggung jawab memasarkan produk atau jasa

perusahaan. Merekap hasil penjualan yang telah dilakukan secara

detail.menetapkan rencana dan strategi yang harus di lakukan.

h. Division Logistic

Division logistic bertanggung jawab atas penyimpanan barang,

menjaga persediaan, memesan bahan untuk produk, dan mengoperaskan

peralatan yang diperlukan.

i. Division Human Resource

Division human resource bertanggung jawab untuk merekrut

karyawan baru, yang mana HRD merupakan salah satu devisi yang

menjadi incaran banyak orang, menjamin kesejahteraan karyawan,

memotivasi karyawan, memastikan hubungan antar karyawan dan training.

j. Division Procurement

Division Procurement bertugas untuk menyesuaikan spesifikasi

barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan, yang bertujuan agar barang

atau jasa yang dibutuhkan perusahaan dapat sesuai dengan permintaan.

Page 82: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

58

k. Division Accounting & Finance

Division Accounting & Finance bertugas untuk memegang,

mengeluarkan, dan menerima uang. Sedangkan seorang akuntan bertugas

dalam hal mencatat, pemeriksaan, dan pelaporan uang perusahaan tersebut.

l. Division Management Accounting

Division Management Accounting bertugas untuk mempersiapkan

laporan bulanan dan tahunan, mempersiapkan daily budget, melakukan

validasi transaksi keuangan, dan mengaplikasikan peraturan keuangan

pada perusahaan

m. Division ICT (Information and Communication Technology)

Division ICT bertanggung jawab pada pengelolaan web, media

sosial, serta penyebaran informasi baik di tingkat internal maupun

masyarakat luas.

n. Division Research & Deplopment

Division Research & Deplopment bertujuan sebagai perbaikan dan

pengembangan produk perusahaan, mengembangan produk baru dan

proses produksi yang lebih baik.

o. Division PMO

PMO atau Project Management Office bertugas untuk menentukan

dan menjaga standar dalam manajemen proyek dalam organisasi tersebut.

PMO juga bertugas memberikan laporan mengenai aktifitas proyek, terkait

semua masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh para eksekutif di

perusahaan.

Page 83: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

59

B. Deskripsi Penelitian Data Rasio Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk

1. Deskripsi Data Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera

jatuh tempo dan juga diperlukan untuk kepentingan analisis kredit atau

analisis risiko keuangan. Rasio Likuiditas juga bertujuan untuk

menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar

perusahaan maupun di dalam perusahaan.

Adapun rasio yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Current

Ratio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan dari suatu perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh

tempo. Current Ratio juga merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang atau kewajiban

jangka pendeknya.

Current Ratio yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan uang kas

atau aktiva lancar lainnya di bandingkan dengan yang di butuhkan

sekarang atau tingkat likuidtas yang rendah dari pada aktiva lancar dan

sebaliknya. Rasio ini mengukur kelancaran penggunaan kekayaan

perusahaan, sehingga dapat di nilai kinerja perusahaan tersebut lancar atau

tidak.

Page 84: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

60

Apabila perusahaan mampu menlunasi hutang-hutang yang segera

harus di lunasi dalam jangka pendek, jumlah aktiva lancar yang dimiliki

akan menentukan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka

pendeknya, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan mempunyai kinerja

yang baik karena perusahaan telah mampu membayar hutang-hutangnya.

Current Ratio yang tinggi membuat kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajibannya semakin baik.

Table III.1

Data Current Rasio PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Tahun 2018-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Current Asset Current Liabilitas Hasil (kali)

2008 371.018 323755 1,146

2009 319.831 183.012 1,747

2010 721.796 144.797 2,913

2011 612.064 146.110 4,189

2012 667.712 171.391 3,895

2013 2.106.641 193.631 10,879

2014 2.335.769 179.749 12,994

2015 1.938.567 255.995 7,572

2016 838.232 292.239 2,868

2017 1.123.602 668.828 1,680

2018 1.358.330 636.408 2,134 Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (2020)

66

Berdasarkan Tabel III.1 di atas Current Rasio PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa hasil Current Rasio

di bawah standar industri yang menandakan bahwa ketidakmampuan

perusahaan dalam menghasilkan aktiva lancar yaitu, 1,146 kali. Sedangkan

standar industri untuk Current Ratio adalah 2 kali.

66

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 85: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

61

Di tahun 2009 mengalami kenaikan menajadi 1,747 kali namun

masih di bawah standar indutri. Di tahun 2010 hingga 2014 aktiva lancar

meningkat menjadi 12,994 kali, yang menunujukkan perusahaan dalam

menghasilkan aktiva lancar dari utang lancar selalu meningkat.

Namun di tahun 2015 menurun hingga 7,572 kali, di susul dengan

tahun 2016 sampai dengan 2018 selalu mengalami penurunan hingga

2,134 kali, namun masih mencapai rata-rata standar industri, dan

berdasarkan rasio ini dapat dikatakan bahwa sedang keadaan baik.

2. Deskripsi Data Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam

rangka pemenuhan aset.

Rasio solvabilitas juga merupakan rasio yang mengukur tingkat

penggunaan utang untuk pembiayaan perusahaan dan juga mengukur

kemampuan perusahaan membayar semua kewajiban-kewajiban pada saat

yang telah ditentukan. Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur

sejauh mana aktiva perusahaan di biayai dengan utang.

Dalam penelitian ini rasio yang dipergunakan adalah Debt to Asset

Ratio, yang mana Debt To Asset Ratio adalah rasio yang mengukur seberapa

besar asset perusahaan dibiayai oleh utang. Dengan kata lain, rasio ini

mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau

seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.

Page 86: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

62

Table III.2

Data Debt to Asset Ratio PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Tahun 2008-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Total Utang Total Asset Hasil (%)

2008 453.335 746.927 0,606

2009 311.699 696.484 0,447

2010 265.007 776.742 0,341

2011 267.036 983.056 0,271

2012 244.448 1.198.586 0,203

2013 244.459 2.711.416 0,090

2014 209.114 2.926.361 0,705

2015 319.315 3.268.668 0,097

2016 1.248.118 4.368.877 0,285

2017 1.677.477 5.060.337 0,325

2018 2.064.408 5.538.080 0,372

Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (2020)67

Berdasarkan Tabel III.2 di atas Debt to Asset Ratio PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk pada tahun 2008 menunjukkan bahwa 0,606%

asset perusahaan dibiayai oleh utang. Pada tahun 2009 menunjukkan

bahwa 0,447% aset perusahaan dibiayai oleh utang dan 0,341% di tahun

2010. Namun pada tahun 2011 asset dibiayai oleh utang juga menurun

menjadi 0,271%. Di tahun 2012 sampai dengan 2013 aset dibiayai utang

terus menurun menjadi 0,090%. Namun meningkat di tahun 2014 yaitu

0,705%. Di tahun 2015 menurun 0,097%, di tahun 2016 juga meningkat

0,285%, di tahun 2017 meningkat 0,325% juga masih berada di bawah

standar industri. Pada tahun 2018 yaitu 0,372%, berdasarkan nilai rasio ini

perusahaan sedang dalam keadaan tidak baik karena masih berada di

bawah standar industri. Standar industri rasio ini sebesar 35%.

67

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 87: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

63

3. Deskripsi Data Rasio Aktivitas Adapun rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

perusahaan juga dikenal sebagai rasio pemanfaatan aset. Dalam penelitian

ini rasio yang di gunakan oleh peneliti adalah Total Asset Turn Over

adalah rasio yang digunakan yang mampu melihat kemampuan semua

aktiva perusahaan menciptakan penjualan.

Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan

penjualan, atau dengan kata lain untuk mengukur berapa jumlah penjualan

yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total

aset.

Tabel III.3

Data Total Asset Turn Over PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Tahun 2008-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Total Asset Hasil (kali)

2008 794.352 746.927 1,063

2009 816.791 696.484 1,172

2010 885.740 776.742 1,148

2011 1.050.277 983.056 1,068

2012 1.097.680 1.198.586 0,915

2013 1.168.608 2.711.416 0,430

2014 1.214.915 2.926.361 0,415

2015 1.461.248 3.268.668 4,470

2016 1.522.808 4.368.877 0,348

2017 1.551.525 5.060.337 0,306

2018 1.995.808 5.538.080 0,360 Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (2020)

68

68

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 88: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

64

Berdasarkan tabel III.3 di atas Total Asset Turn Over PT. Semen

Baturaja (Persero) Tbk dapat dilihat bahwa hasil rasio dapat di nyatakan

tidak sehat karena berada di bawah standar industri. Di tahun 2008 total

asset perusahaan dalam menghasilkan penjualan sebesar 1,063 kali.

Meningkat pada tahun 2009 1,163 kali. 1,148 kali pada tahun 2010, dan

1,068 kali di tahun 2011. Namun pada tahun 2012 sampai dengan tahun

2018 selalu mengalami penurunan hingga 0,360 kali, dan dapat dilihat

bahwa nilai rasio ini berada dalam keadaan tidak naik karena standar

industri Total Asset Turn Ove adalah 2 kali.

4. Deskripsi Data Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas ialah rasio yang

mengukur kinerja secara keseluruhan perusahaan dan efisiensi dalam

pengelolaan aktiva, kewajiban dan kekayaan. Rasio profitabilitas juga

bertujuan untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh oleh

hubungannya dengan suatu penjualan maupun investasi. Adapaun rasio

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset dan Net

Profit Margin.

a. Return On asset

Return On asset adalah rasio yang menggambarkan perputaran

aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin

baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih

laba.

Page 89: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

65

Table III.4

Data Return On Asset PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Tahun 2008-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih Total Asset Hasil (%)

2008 136.008 746.927 0,182

2009 177.203 696.484 0,254

2010 221.734 776.742 0,285

2011 251.638 983.056 0,255

2012 298.513 1.198.586 0,249

2013 312.184 2.711.416 0,115

2014 328.336 2.926.361 0,112

2015 354.180 3.263.668 0,108

2016 259.091 4.368.877 0,059

2017 146.648 5.060.337 0,029

2018 76.075 5.538.080 0,014 Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (2020)

69

Berdasarkan tabel di atas Return On Asset PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk di tahun 2008 sebesar 0,182%, di tahun 2009 meningkat

menjadi 0,254%, pada tahun 2010 juga meningkat 0,285%. Akan tetapi

pada tahun 2011 menurun 0,255% dan 0,249% di tahun 2012, hal ini

menunjukkan kinerja perusahaan tidak sehat akibat perputaran aktiva yang

diukur dari volume penjualan setiap tahunnya selalu menurun. Di tahun

2013 sampai dengan 2018 mencapai hasil 0,014%. Berdasarkan hasil rasio

ini dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam keadaan tidak baik karena

berada di bawah standar industri Return On Asset yaitu 30%.

69

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 90: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

66

b. Net Profit Margin

Net Profit Margin adalah rasio yang mengukur laba bersih setelah

pajak terhadap penjualan. Rasio ini juga disebut dengan rasio pendapatan

terhadap penjualan.

Table III.5

Data Net Profit Margin PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Tahun 2008-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih Penjualan Bersih Hasil (%)

2008 136.008 794.352 0,171

2009 178.838 816.791 0,216

2010 220.248 885.740 0,250

2011 251.638 1.050.277 0,239

2012 298.513 1.097.680 0,271

2013 312.184 1.168.608 0,267

2014 328.336 1.214.915 0,270

2015 354.180 1.461.248 0,242

2016 259.091 1.522.808 0,170

2017 146.648 1.551.525 0,094

2018 76.075 1.995.808 0,038 Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (2020)

70

Bedasarkan data di atas Net Profit Margin PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk pendapatan rasio terhadap penjualan di tahun 2008 sebesar

0,171% dan di tahun 2009 meningkat sebesar 0,216%. Di tahun 2010

meningkat 0,250%. Akan tetapi menurun di tahun 2011 yaitu 0,239% dan

kembali meningkat di tahun 2012 sebesar 0,271%. Pada tahun 2013 rasio

pendapatan terhadap penjualan senilai 0,267% akan tetapi di tahun 2013

meningkat menjadi 0,270%. Tahun 2014 kembali menurun sampai dengan

70

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 91: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

67

2018 hingga 0,039% hal ini dapat di katakana kinerja perusahaan dalam

kondisi sedang tidak baik. Karena berdasarkan hasil rasio yang dimiliki

perusahaan tidak mencapai standar industri yang mana standar industri

dari Net Profit Margin adalah 20%.

Berikut ini beberapa standar industri untuk rasio keuangan yang

telah di tetapkan untuk menilai kinerja keuangan dari suatu perusahaan:71

Tabel III.6

Standar Industri untuk Rasio Keuangan

No Indikator Rasio

Keterangan

Standar

Industri

Keterangan

1 Current Ratio 2 kali >2 kali dinyatakan baik

2 Debt to Asset Ratio 35% <35% dinyatakan baik

3 Total Asset Turn

Over

2 kali >2kali dinyatakan baik

4 Return On Asset 30% >30% dinyatakan baik

5 Net Profit Margin 20% >20%dinyatakan baik

Rasio lancar atau (Current Ratio) merupakan rasio untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang

yang akan segera jatuh tempo. Dari pengukuran hasil rasio, apabila rasio lancar

rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk membayar

utang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi dan sesuai dengan standar

industri maka dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam keadaan baik.

Debt to Asset Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk

mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dari hasil

pengukuran, apabila rasionya tinggi, artinya pendanaan dengan utang semakin

banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan

71

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 136.

Page 92: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

68

pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utang-

utangnya dengan aktiva yang dimilikinya. Demikian pula apabila rasionya

rendah, semakin kecil suatu perusahaan dibiayai oleh utang.

Total Asset Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur

berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Dari

pengukuran hasil rasio, apabila nilai rasio dari perusahaan berada di standar

industri, maka dapat dikatakan perusahaan dalam keadaan baik.

Margin laba kotor menunjukkan laba yang relative terhadap

perusahaan, dengan cara penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.

Rasio ini merupakan cara untuk penetapan harga pokok penjualan. Perusahaan

akan dikatakan baik apabila mencapai standar industri. Retun On Asset adalah

rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.

Semakin besar rasio ini maka semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat

lebih cepat berputar dan meraih laba.

C. Pembahasan Hasil Rasio Keuangan

Berdasarkan analisis terhadap beberapa rasio keuangan yang telah di

lakukan di atas maka dapat dilihat bagaimana kondisi kinerja keuangan PT.

Semen Baturaja (persero) Tbk tahun 2008 sampai 2018 dengan

membandingkan rata-rata rasio yang di gunakan sejak tahun 2008 sampai 2018

dengan standar rasio, maka secara keseluruhan pembahasan penelitian dapat

disajikan pada tabel sebagai berikut.

Page 93: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

69

Tabel IV.7

Hasil Perhitungan rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas,

Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas

PT. Semen Baturaja (persero) Tbk

Tahun 2008-2018

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun

Ratio

Likuiditas

Ratio

Solvabilitas

Ratio

Aktivitas

Ratio

Profitabilitas

CR

(kali)

DAR

(%)

TATO

(kali)

ROA

(%)

NPM

(%)

2008 1,146 0,606 1,063 0,182 0,171

2009 1,747 0,447 1,172 0,255 0,216

2010 2,913 0,341 1,140 0,281 0,250

2011 4,189 0,271 1,068 0,256 0,239

2012 3,895 0,203 0,915 0,249 0,271

2013 10,879 0,090 0,430 0,115 0,267

2014 12,994 0,705 0,415 0,112 0,270

2015 7,572 0,097 4,470 0,109 0,242

2016 2,868 0,285 0,348 0,059 0,170

2017 1,679 0,325 0,306 0,029 0,094

2018 2,134 0,372 0,360 0,014 0,038

Sumber: Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. (202072

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menjelaskan mengenai kesanggupan perusahaan

untuk melunasi utang jangka pendek. Dalam hal ini peneliti mengambil

indikator Current ratio.

a. Current Ratio

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa current ratio

mengalami peningkatan di tahun 2010 sebesar 2,913 kali, yang mana

peningkatan ini sesuai dengan standar industri. Peningkatan itu

berlanjut pada tahun 2011 sebesar 4,189 kali akan tetapi menurun pada

72

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed September

22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 94: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

70

tahun 2012 sebesar 3,895 kali. Pada tahun 2013 Current Ratio menigkat

sebesar 10,879 kali dan di tahun 2014 juga mengalami peningkatan

sebesar 12,994 kali, yang mana nilai rasio ini merupaan nilai rasio yang

paling tinggi.

Pada tahun 2015 turun sebesar 7,572 kali di tahun di tahun 2016

turun lagi 2,868 dan di tahun 2017 nilai rasio turun sebesar 1,679 kali

yang mana nilai rasio ini merupakan nilai rasio terendah. Akan tetapi di

tahun 2018 meningkat sebesar 2,134 kali dan masih dengan standar

industi yaitu 2 kali. Rendahnya nilai Current Ratio ini di sebabkan

rendahnya Current Liabilities dibandingkan Current Assets.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva

perusahaan di biayai dengan utang. Rasio ini juga digunakan untuk

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban

jangka panjangnya dan kewajiban-kewajibannya jika perusahaan

dilikuidasi. Artinya berapa besar beban utang yang telah ditanggung suatu

perusahaan di banding aktivanya. Rasio Solvabilitas juga menggambarkan

suatu hubungan antara hutang suatu perusahaan terhadap modal ataupun

asset. Dalam hal ini peneliti mengambil indikator Debt to Asset Ratio.

a. Debt to Asset Ratio

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa Debt to Asset Ratio

mengalami penurunan di tahun 2009 sebesar 0,447% dan 0,341% di

tahun 2010. Pada tahun 2011 sebesar 0,271%, kembali menurun

Page 95: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

71

0,203% di tahun 2012. Di tahun 2013 Debt to Asset Ratio juga menurun

sebesar 0,090% dan di tahun 2014 sebesar 0,705% yang mana pada

tahun ini merupakan nilai rasio paling tinggi.

Pada tahun 2015 nilai rasio meningkat sebesar 0,097% dan

meningkat pada tahun 2016 sebesar 0,285%, pada tahun 2017 sebesar

0,325% dan meningkat di tahun 2018 sebesar 0,375% dan menjadi nilai

rasio paling besar. Namun masih berada dibawah standar industri yaitu

35%.

Menurut hasil rasio ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan

menggambarkan ketidakmampuannya membayar kewajiban jangka

panjangnya. Kinerja perusahaan ini dikatakan tidak baik karena di

setiap tahunnya mengalami penurunan. Rendahnya nilai rasio ini di

sebabkan rendahnya penjualan dibandingkan dengan total asset.

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan

dalam menggunakan suatu aktiva yang dimilikinya dan juga mengukur

suatu aktivitas perusahaan dalam mengoperasikan dana perusahaan.

Berdasarkan hasil pengukuran rasio ini akan diketahui mengenai

kinerja manajemen yang sesungguhnya dalam mengelola suatu aktivitas

perusahaan dan dapat mengetahui perusahaan lebih efisien atau sebaliknya

dalam mengelola asset yang telah dimilikinya. Dalam hal ini peneliti

mengambil indikator Total Asset Turn Over.

a. Total Asset Turn Over

Page 96: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

72

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa Total Asset Turn

Over PT. Semen Baturaja (persero) Tbk pada tahun 2009 mengalami

peningkatan sebesar 1,172 kali dan merupakan nilai rasio paling tinggi.

Di tahun 2010 sebesar 1,140 kali dan 1,068 kali di tahun 2011. Pada

tahun 2012 kembali menurun sebesar 0,915 kali dan 0,430 kali di tahun

2013. Di tahun 2014 sebesar 0,415 kali dan meningkat pada tahun 2015

sebesar 4,470 kali. Di tahun 2016 samapi 2017 mengalami penurunan

kembali sebesar 0,306 kali dan meningkat di tahun 2018 sebesar 0,360

kali.

Maka dapat dikatakana bahwa kinerja PT. Semen Baturaja

(Persero) Tbk sangat tidak baik dikarenakan di setiap tahunnya

mengalami nilai rasio di bawah standard industri. Yang mana standar

industi dari rasio ini adalah 2 kali.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur efektifitas

manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya

tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dalam

penjualan maupun investasi. Dalam hal ini peneliti mengambil

indikator Return On Asset dan Net Profit Margin.

Page 97: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

73

a. Return On Assets

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa Return On

Asset PT. Semen Baturaja (persero) Tbk pada tahun 2009

mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebesar

0,255% dan meningkat di tahun 2010 sebesar 0,281% yang

merupakan nilai rasio ini nilai rasio paling tinggi.

Di tahun 2011 rasio ini kembali menurun sebesar 0,256%

dan di tahun 2012 juga menurun sebesar 0,249%. Pada tahun 2013

kembali turun sebesar 0,115% dan 0, 112% di tahun 2014.

Penurunan nilai rasio ini berlanjut setiap tahun sampai dengan

2018 sebesar 0,014%. Dari nilai rasio ini dapat dikatakan bahwa

kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk sedang berada

di posisi tidak baik di karenakan nilai rasio ini berada dibawah

standar industri Return On Asset yaitu 30%.

b. Net Profit Margin

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa Net Profit

Margin PT. Semen Batura (Persero) Tbk pada tahun 2008 sebesar

0,171% dan menurun pada tahun 2009 sebesar 0,216%. Pada tahun

2010 pendapatan terhadap penjualan sebesar 0,250% dan menurun

di tahun 2011 sebesar 0,239%. Pendapatan terhadap penjualan

meningkat di tahun 2012 sebesar 0,271% nilai rasio ini merupakan

nilai rasio paling tinggi.

Page 98: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

74

menurun sebesar 0,242% di tahun 2016 sebesar 0,170% dan di

tahun 2017 terus menurun sebesar 2017 sebesar 0,094% di tahun

2018 sebesar 0,038%, nilai rasio ini juga merupakan nilai rasio

paling rendah pada tahun terahir. Dalam hal ini dapat dikatakana

bahwa Kinerja PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk sedang tidak

baik karena di bawah standar industri nilai rasio yaitu 20%.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langah

yang sesuai dengan panduan yang diberikan Institut Agama Islam Negeri

Padangsidimpuan agar memperoleh hasil sebaik mungkin. Namun peneliti

menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan

serta masih jauh dari kesempurnaa. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini

yaitu:

1. Peneliti memperoleh data laporan keuangan PT. Semen Baturaja

(persero) Tbk yang menggunakan data skunder dari perusahaan yang

sudah terdaftar di bursa efek syariah.

2. Keterbatasan dalam pengambilan variabel hanya menggunakan

beberapa rasio saja.

3. Keterbatasan periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya 11

(sebelas) tahun dari tahun 2008-2018.

Page 99: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan

analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas

yang di tinjau dari Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turn Over,

Return On Asset dan Net Profit Margin yang berjudul berjudul ―Analisis Rasio

Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan (Studi Kasus PT. Semen Baturaja

Persero Tbk) tahun 2008-2018‖. Dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini

sebagai berikut:

1. Secara umum kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

berdasarkan rasio likuiditas yang ditinjau dari Current ratio dinyatakan

baik karena berada di atas standar industri.

2. Secara umum kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

berdasarkan rasio solvabilitas yang ditinjau dari Debt to Asset Ratio

dinyatakan dalam keadaan tidak baik karena berada dibawah standar

industri.

3. Secara umum kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

berdasarkan rasio aktivitas yang ditinjau dari Turn Asset Turn Over

dinyatakan dalam keadaan tidak baik karena berada dibawah standar

industri.

4. Secara umum kinerja keuangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

berdasarkan rasio profitabilitas yang ditinjau dari Return On Asset

Page 100: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

76

dinyatakan dalam keadaan tidak baik karena berada dibawah standar

industri.

5. Secara umum kinerja Keuangan PT. Semen Baturaja (persero) Tbk

berdasarkan rasio profitabilitas ditinjau dari Net Profit Margin dinyatakan

dalam keadaan tidak baik karena perusahaan di anggap tidak dapat

memenuhi standar industri.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini beberapa hal yang akan disampaikan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk agar lebih

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan untuk memperoleh hasil yang

lebih baik dalam hasil laporan keuangan guna meningkatkan kualitas

perusahaan seperti yang diharapkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel yang lebih banyak

karena dalam penelitian ini hanya menggunakan 11 sampel dari laporan

keuangan tahunan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, yang tertarik terhadap judul penelitian yang telah

di muat dalam penelitian ini agar meilih variabel-variabel yang belum

pernah diteliti dan menemukan pokok permasalahan dari penelitian.

Page 101: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

77

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abdurrahmat Fathoni. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta:

Rineka Cipta, 2011.

Ani Rahmaniar, dan Soegijanto. Pengantar Akuntansi. Bogor: In Media, 2016.

Arif Sugiono, dan Edi Untung. Ananlisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo,

2016.

Cholid Narbuko, dan Abu Achmad. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2010.

Irham, Fahmi. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta, 2015.

Harmono. Manajemen Keuangan Berbasis Scorecard Penekatan Teori, Kasus, dan

Riset Bisnis. Jakarta: Bumi aksara, 2014.

Henry Simamora. Akuntansi Manajemen Edisi III. Riau: Star Gate Publisher, 2012.

Hery. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

———. Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Jakarta: Center

For Academic Publishing, 2015.

———. Analisis Rasio Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Jakarta: Center For

Academic Publishing, 2015.

———. Teori Kuntansi. Jakarta: Kencana, 2011.

Jihen Ginting. Akuntansi Manajemen. Medan: Unimed Press, 2016.

Jumingan. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011.

Page 102: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

78

———. Analisis Laporan keuangan. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Kasmir, dan Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana, 2012.

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

L.M Syamrin. Pengantar Akuntansi. Depok: Rajawali Pers, 2017.

M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan KeserasianAl-Qur’an.

Pisangan Ciputat: Lentera Hati, 2012.

Mardani. Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi syariah. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Mirawan B Ilyas, dan Diaz Priantara. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2015.

Mohammad Najib. Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka Setia, 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2016.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2010.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&R. Bandung: Alfabeta CV,

2016.

sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&d. Bandung: Alfabeta,

2013.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Winwin Yadiarti. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana, 2010.

Page 103: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

79

Zaki Baridwan. Intermediete Accounting. Yogyakarta: BPFE, 2012.

Sumber Jurnal ilmiah:

Amdani, dan dan Desnerita. ―Pngaruh Struktur Modal dan Working Capital Turnover

Terhadap profitabilitas ‗(studi Empiris pada Pembayar Pajak Perusahaan Yang

Diperiksa Olehh Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta pusat).‘‖ Jurnal Akuntansi

volume 19, no. 3 (2015).

Athur J. Keown, dan dkk. Manajemen Keuangan Prinsip dan Penerapan. Indonesia:

PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2008.

Binti Nurul Azizah. ―Pengaruh Current Ratio, Gross Profit Margin, Net profit margin,

dan Debt to Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan sektor Indusri

dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2013-2015.‖ Artikel

Skripsi Volume 1, no. 6 (2017).

Clairene E.E. Santoso. ―perputaran Modal Kerja dan Perputaran Piutang pengaruhnya

Terhadap profitabilitas pada PT. Pegadaian (Persero).‖ jurnal EMBA Volume 1, no.

4 (2014).

Dewi Indriani, dan dkk. ―Pengaruh Perputaran piutang dan Arus Kas Terhadap

likuiditas PT. Astra InternasionalTbk.‖ jurnal EMBA volume 5, no. 1 (2017).

Difky Mashady, dan dkk. ―Pengaruh Working Capital turnover, current Ratio, Dan

Debt to Total Assets Terhadap Return On Invesment.‖ Jurnal Administrasi Bisnis 7,

no. 1 (2014).

Ina Susianti. ―Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT.

Gudang Garam Tbk.‖ Jurnal Ekonomi Manajemen Volume 2, no. 2 (2018).

Page 104: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

80

Kurnia Dwi Ramadhan. ―Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja

Perusahaan Pada PT. Ricky Kurniawan Kertapersada (Makin Group).‖ Jurnal Valuta

Volume 2, no. 2 (2016).

Rita Satria. ―Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada PT.

Darma Henwa Tbk‖ Volume 1, no. 2 (2017).

―Laporan Akuntansi Islam Bukan Sekedar Pertanggung Jawaban Sosial Windari At-

tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam,‖ hlm. 76, diakses 16

November2020,http://jurnal.iainpadangsidimpuan.ac.id/index.php/attijaroh/art

icle/view/789.

Sumber Lainnya:

―Riwayat Perusahaan – PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk,‖ hlm.6., accessed

September 22, 2020, https://semenbaturaja.co.id/riwayat-perusahaan/.

Page 105: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

81

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : ASMIDAR HASIBUAN

2. Tempat/ Tgl. Lahir :Tanjung Mulia, 10 Desember 1997

3. Agama : Islam

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Alamat : Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat,

Kabupaten Labuhan batu selatan

6. Email : [email protected]

7. No. Handphone : 0823 7037 5967

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD Negeri 117480 Pintasan (2004-2010)

2. MTS Swasta Ar-Ridho Tanjung Mulia (2010-2013)

3. SMA Swasta IMELDA Sigabu Julu (2013-2016)

4. Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan (2016-2020)

III. LATAR BELAKANG ORGANISASI

1. Anggota Centre Of Student Entrepreneurship 2017-2018.

2. Writer Corner Forum Bahasa FEBI (FORSABI) 2017-2018.

IV. MOTTO HIDUP

Tidak ada kata putus asa, kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi.

Page 106: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

82

Lampiran 3

Data dan Hasil Current Ratio

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Tahun 2008-2018

Perhitungan Curent Ratio

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Current Asset Current Liabilitas Hasil (kali)

2008 371.018 323.755 1,146

2009 319.831 183.012 1,747

2010 721.796 144.797 2,913

2011 612.064 146.110 4,189

2012 667.712 171.391 3,895

2013 2.106.641 193.631 10,879

2014 2.335.769 179.749 12,994

2015 1.938.567 255.995 7,572

2016 838.232 292.239 2,868

2017 1.123.602 668.828 1,680

2018 1.358.330 636.408 2,134

Page 107: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

83

Lampiran 4

Data dan hasil Total Asset Turn Over

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Tahun 2008-2018

Perhitungan Total Asset Turn Over

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Total Asset Hasil (kali)

2008 794.352 746.927 1.063

2009 816.791 696.484 1.172

2010 885.740 776.742 1.148

2011 1.050.277 983.056 1.068

2012 1.097.680 1.198.586 0.915

2013 1.168.608 2.711.416 0.430

2014 1.214.915 2.926.361 0.415

2015 1.461.248 3.268.668 4.470

2016 1.522.808 4.368.877 0,348

2017 1.551.525 5.060.337 0,306

2018 1.995.808 5.538.080 0,360

Page 108: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

84

Lampiran 5

Data dan Hasil Debt to Asset Ratio

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Tahun 2008-2018

Perhitungan Debt to Asset Ratio

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Total Utang Total Asset Hasil (%)

2008 453.335 746.927 0.606

2009 311.699 696.484 0.447

2010 265.007 776.742 0.341

2011 267.036 983.056 0.271

2012 244.448 1.198.586 0.203

2013 244.459 2.711.416 0.090

2014 209.114 2.926.361 0.705

2015 319.315 3.268.668 0.097

2016 1.248.118 4.368.877 0.285

2017 1.677.477 5.060.337 0.325

2018 2.064.408 5.538.080 0.372

Page 109: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

85

Lampiran 6

Data dan hasil Return On Asset

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk tahun 2008-2018

Perhitungan Return On Asset

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih Total Asset Hasil (%)

2008 136.008 746.927 0.182

2009 177.203 696.484 0.254

2010 221.734 776.742 0.285

2011 251.638 983.056 0.255

2012 298.513 1.198.586 0.249

2013 312.184 2.711.416 0.115

2014 328.336 2.926.361 0.112

2015 354.180 3.263.668 0.108

2016 259.091 4.368.877 0.059

2017 146.648 5.060.337 0.029

2018 76.075 5.538.080 0.014

Page 110: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

86

Lampiran 7

Data dan Hasil Net Profit Margin

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Tahun 2008-2018

Perhitungan Net Profit Margin

(dalam satuan jutaan rupiah)

Tahun Laba Bersih Penjualan Bersih Hasil (%)

2008 136.008 794.352 0,171

2009 178.838 816.791 0,216

2010 220.248 885.740 0,250

2011 251.638 1.050.277 0,239

2012 298.513 1.097.680 0,271

2013 312.184 1.168.608 0,267

2014 328.336 1.214.915 0,270

2015 354.180 1.461.248 0,242

2016 259.091 1.522.808 0,170

2017 146.648 1.551.525 0,094

2018 76.075 1.995.808 0,038

Page 111: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

87

Page 112: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

88

Page 113: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

89

Page 114: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

90

Page 115: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

91

Page 116: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

92

Page 117: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

93

Page 118: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

94

Page 119: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

95

Page 120: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

96

Page 121: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

97

Page 122: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

98

Page 123: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

99

Page 124: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

100

Page 125: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

101

Page 126: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

102

Page 127: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

103

Page 128: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

104

Page 129: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

105

Page 130: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

106

Page 131: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

107

Page 132: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

108

Page 133: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

109

Page 134: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA ...etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6253/1/1640200096.pdflikuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Analisis rasio (ratio analysis)

110