analisis rasio keuangan
DESCRIPTION
Kajian tentang rasio keuanganTRANSCRIPT
KULIAH KEDUA
MANAJEMEN KEUANGAN
KULIAH KEDUAANALISIS RASIO KEUANGANAnalisis rasio keuangan memungkinkan kita membandingkan secara sederhana antara:
suatu perusahaan dengan perusahaan-perusahaan sejenis (bergerak dalam industri yang sama dan atau dalam ukuran yang sama) kinerja suatu perusahaan pada suatu tahun dengan tahun-tahun lainnya (2001, 2002, 2003, 2004 )
berdasarkan data keuangannya. Analisis Rasio Keuangan membantu dalam mengindentifikasikan beberapa kelemahan dan kekuatan perusahaan.
Mengapa diperlukan analisis rasio?
1. Pemegang Saham:2. Calon investor:3. Kreditor dan Calon kreditor:4. Manajemen:5. Pemerintah:6. Pesaing:7. Bank/pemberi pinjaman:8. Dalam rangka merger:9. pihak lain?? (analis)Rasio keuangan dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
1.Liquidity Ratio
2.Activity Ratio
3.Financial Leverage Ratio
4.Profitability Ratio
1. Liquidity Ratio
Liquidity ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban lancarnya yang akan jatuh tempo. a. Current Ratio
Current ratio =Current asset
Current liabilities
Current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset yang dapat diubah menjadi kas dalam jangka waktu satu tahun.
b. Quick ratio/acid test ratio
Quick ratio =Current asset - inventories
Current liabilities
Quick ratio mengeluarkan persediaan dari perhitungan karena persediaan mungkin tidak selancar aktiva lancar yang lain.2. Activity RatioActivity ratio merefleksikan kecepatan bermacam aset diubah menjadi kas. Activity ratio merupakan tambahan yang penting terhadap liquidity ratio karena liquidity ratio tidak memberikan informasi mengenai komposisi berbagai macam aktiva perusahaan.a. Average Collection Period.
Average collection period =Account receivable
(annual credit sales/360)
Average collection period mengindikasikan banyaknya jumlah hari rata-rata piutang dagang perusahaan dilunasi/dibayar oleh pelanggan.b. Inventory Turnover
Inventory Turnover =Cost of Goods Sold
Average Inventory
Inventory Turnover Ratio mengungkapkan seberapa sering persediaan berputar dalam satu tahun. c. Fixed Asset TurnoverFixed Asset Turnover =Sales
Net Fixed Asset
Fixed asset turnover merefleksikan sejauh mana perusahaan memanfaatkan aktiva tetapnya untuk menghasilkan penjualan. d. Total Asset TurnoverTotal Asset Turnover =Sales
Total Asset
Rasio ini memperlihatkan seberapa efektif suatu perusahaan menggunakan semua sumberdayanya.3. Financial Leverage RatioFinancial leverage atau debt ratio mengindikasikan seberapa jauh perusahaan menggunakan utang sebagai sumber pendanaannya..a. Debt ratioDebt Ratio =Total Debt
Total Asset
Debt ratio mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya. b. Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio =Long-term Debt
Total Equity
Rasio ini memperlihatkan seberapa besar long-term debt dibanding dengan total equity perusahaan.c. Debt to Total Capitalization Ratio
Debt to Total Capitalization Ratio =Long-term debt
(Long-term debt + Stockholders equity)
Rasio ini menyajikan proporsi pendanaan dilakakukan dengan menggunakan long-term debt. d. Times Interest Earned
Times Interest Earned =Earning Before Interest and Tax
Interest Charges
Earning Before Interest and Tax (EBIT) juga disebut sebagai laba operasi. Times Interest Earned ratio adalah alat ukur yang baik untuk menilai kemampuan perusahaan membayar kewajiban utangnya.
e. Fixed Charge CoverageFixed Charge Coverage =Earning Before Interest and Tax
(Interest payment + lease payment + preferred stock dividend before tax + )
Rasio ini digunakan ketika perusahaan memiliki kewajiban pembayaran lain yang sifatnya tetap (fixed).
4. Profitability Ratio
Profitability ratio memungkinkan perusahaan untuk mengukur laba dalam kaitannya dengan volume penjualan.
a. Gross profit margin
Gross Profit Margin =(Sales COGS)
Sales
Rasio ini mengindikasikan berapa yang tersisa dari penjualan setelah pembayaran harga pokok barang yang dijual.b. Operating Profit Margin
Operating Profit Margin =Earning Before Interest and Tax
Sales
Rasio ini mengukur berapa yang tersisa dari penjualan setelah perusahaan membayar operating cost-nya dan sebelum membayar kewajiban yang timbul dari keputusan pendanaan dan kewajiban pembayaran pajak kepada pemerintah.
c. Return on Investment
ROI =Earnings after Tax
Total Asset
ROI ratio kadang disebut juga Total Aset Ratio. Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan aset yang tersedia. d. Return on Equity
Return on Equity =Earning after Tax
Stockholders Equity
Rasio ini mengukur besarnya imbalan yang diperoleh pemegang saham dari perusahaan. Rasio-rasio lainnya (Market Based Ratio):1. Price Earning RatioP/E =Market Price per Share
Earning per Share
=$23/$2,28
=10.09misal rata-rata industri=..
2. Payout Ratio
Payout =Dividend
EPS
=$1,16/$2,28
=0.51%
misal rata-rata industri=..