modul 03 analisis rasio keuangan

22
Analisis Rasio Keuangan 1. Memahami pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan 2. Pengertian dan kegunaan analisis rasio keuangan 3. Memahami bagaimana analisis rasio keuangan dapat membantu manajer dalam menilai kondisi kesehatan keuangan perusahaan 4. Mampu menghitung rasio-rasio keuangan dengan menggunakan program Excel Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif 18 ANALISIS RASIO KEUANGAN Tujuan Pembelajaran

Upload: agssyarif

Post on 31-Jul-2015

1.500 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

1. Memahami pihak-pihak yang berkepentingan dengan

laporan keuangan

2. Pengertian dan kegunaan analisis rasio keuangan

3. Memahami bagaimana analisis rasio keuangan dapat

membantu manajer dalam menilai kondisi kesehatan

keuangan perusahaan

4. Mampu menghitung rasio-rasio keuangan dengan

menggunakan program Excel

5. Mampu menilai kinerja keuangan perusahaan baik secara

individual maupun perbandinga antar dua perusahaan

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif18

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Tujuan Pembelajaran

Page 2: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut. (PSAK, 1999, hal.2).

Laporan keuangan adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar maka informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut.

Tujuan laporan keuangan menurut PSAK (1999, hal.3) adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan sutau perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.

Pemakai laporan keuangan meliputi investor dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembag-lembaganya, dan masyarakat. (PSAK, 1999, hal.2). Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi:

a. InvestorPenanaman modal berisiko dan penesehat mereka berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.

b. KaryawanKaryawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

c. Pemberi pinjaman

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif19

Page 3: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

d. Pemasok dan kreditor usaha lainnyaPemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

e. PelangganPara pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, perusahaan.

f. PemerintahPemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena iru berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal beresiko keperusahaan, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

Pengertian dan Kegunaan Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan adalah suatu metode perhitungan yang menggunakan ukuran perbandingan relatif dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kondisi kesehatan suatu perusahaan. Dalam hal ini, Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai makna guna memperoleh informasi dan memberikan penilaian. laporan laba rugi dan neraca pada suatu periode tertentu merupakan input dasar untuk analisis rasio keuangan.

Ada pun kegunaan dari analisis rasio keuangan dapat dikaitkan dengan kepentingan berbagai pihak terhadap laporan keuangan perusahaan.

Bagi investor atau calon investor rasio keuangan berguna untuk memudahkan dalam menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif20

Page 4: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

dalam rangka menanamkan dananya, mengetahui kebijakan dividen perusahaan dan memprediksi prospek perusahaan ke depan.

Bagi pemberi pinjaman (kreditor) rasio keuangan berguna untuk

memudahkan dalam menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan,

menilai kemampuan memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo dan dalam

jangka panjang (saat dilikuidasi) dan memprediksi prospek perusahaan ke

depan.

Bagi pemilik perusahaan Rasio keuangan berguna untuk menilai kinerja

perusahaan secara keseluruhan, prestasi manajer, mengetahui hasil dividen

dan laba perlembar saham, dapat sebagai pertimbangan melakukan investasi

atau divestasi. serta untuk memprediksi kondisi perusahaan di masa depan.

Bagi manajer perusahaan kegunaan rasio keuangan antara lain untuk

mengukur tingkat efisiensi dan tingkat keuntungan perusahaan, mengetahui

kinerja antar departemen dan permasalahan yang dihadapi, mengetahui

kemampuan memenuhi kewajiban keuangan perusahaan, sebagai salah satu

dasar penetapan kebijakan dividen.

Kelompok Rasio Keuangan Utama

Rasio keuangan dapat dibagi ke dalam empat kelompok rasio utama yaitu:

1. Rasio Likuiditas (Liquidity ratios) mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo.

2. Rasio Aktivitas (Activity ratios) mengukur seberapa efektif

perusahaan dalam mendayagunakan aktivanya.

3. Rasio kemampulabaan (Profitability ratios) digunakan untuk

mengukur kemampuan berlaba dari investasi yang ditanamkan

pada perusahaan.

4. Rasio Leverage (Leverage Ratios) menunjukkan seberapa besar

perusahaan mendanai investasinya dengan hutang.

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif21

Page 5: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Rasio Likuiditas (Liquidity ratios) mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo.

Ilustrasi        2004 2005  AKTIVA Rp Rp    Kas 150,000 175,000    Pihutang 470,000 430,000    Persediaan 320,000 625,000    Jumlah Aktiva Lancar 940,000 1,230,000  KEWAJIBAN dan EKUITAS    Hutang Dagang 215,000 115,000    Hutang Gaji dan Upah 125,000 115,000    Jumlah Kewajiban Lancar 340,000 230,000           CURRENT RATIO 2.8 5.3    ACID TEST RATIO 1.8 2.6             

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif22

Aktiva LancarCURRENT RATIO = ------------------------- Kewajiban Lancar

Adakah aktiva lancar cukup tersedia untuk membayar

Aktiva Lancar - PersediaanACID TEST RATIO = ------------------------------------ Kewajiban Lancar

Apa yang terjadi terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya bila aktiva yang kurang likuid (persediaan) dikeluarkan?

Page 6: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Rasio Aktivitas (Activity ratios)

mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mendayagunakan aktivanya atau membantu menilai seberapa efektif perusahaan dalam mendayagunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Ada beberapa rasio aktivitas:

      2004 2005  Penjualan 1,375,000 1,450,000   Penjualan Kredit (70%) 962,500 1,015,000   Harga Pokok Penjualan 866,250 875,000   Pihutang 470,000 430,000   Persediaan 320,000 625,000

RECEIVABLES TURNOVER 2.0 Kali 2.4 KaliAVERAGE COLLECTION PERIOD 176 Hari 153 Hari

INVENTORY TURNOVER 2.7 Kali 1.4 KaliAVERAGE INVENTORY PERIOD 133 Hari 257 Hari

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif23

Penjualan KreditRECEIVABLES TURNOVER = ----------------------- Pihutang

360AVERAGE COLLECTION PERIOD = --------------------------- Receivables Turnover

Seberapa lama waktu dibutuhkan untuk menagih pihutang pelanggan yang berasal dari penjualan kredit perusahaan?

Harga Pokok PenjualanINVENTORY TURNOVER = ------------------------------ Persediaan

360AVERAGE INVENTORY PERIOD = --------------------------- Inventory Turnover

Apakah persediaan secara efisien berubah menjadi penjualan?

Penjualan ASSET TURNOVER = -------------------- Aktiva

Seberapa efektif perusahaan dalam mendayagunakan seluruh aktivanya dalam menghasilkan penjualan?

Page 7: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Ilustrasi:Jumlah Aktiva Tetap 1,500,000 1,300,000

Jumlah Aktiva 2,440,000 2,530,000 ASSET TURNOVER .56 Kali .57 Kali

FIXED ASSET TURNOVER .92 Kali 1.12 Kali

Rasio kemampulabaan (Profitability ratios) Rasio kemampulabaan digunakan untuk mengukur kemampuan berlaba dari penjualan atau investasi yang ditanamkan pada perusahaan.

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif24

Laba Kotor GROSS PROFIT MARGIN = --------------------- Penjualan

Seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari setiap rupiah penjualannya?

Laba Usaha OPERATING PROFIT MARGIN = --------------------- Penjualan

Seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba Usaha dari setiap rupiah penjualannya?

Laba Setelah PajakNET PROFIT MARGIN = ----------------------- Penjualan

Seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba Setelah Pajak dari setiap rupiah penjualannya?

Laba Usaha OPERATING PROFIT MARGIN = --------------------- Penjualan

Seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba Usaha dari setiap rupiah penjualannya?

Page 8: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

 Ilustrasi   2004 2005Penjualan 1,375,000 1,450,000 Harga Pokok Penjualan 866,250 875,000   Laba Kotor 508,750 575,000 Biaya Usaha (non penyusutan) 43,000 45,000 Penyusutan Aktiva Tetap 200,000 200,000   Laba Usaha 265,750 330,000 Biaya Bunga 60,000 0   Laba Sebelum Pajak 205,750 330,000 Pajak 0 0   Laba Setelah Pajak 205,750 330,000      GROSS PROFIT MARGIN 0.37 0.40  OPERATING PROFIT MARGIN 0.19 0.23  NET PROFIT MARGIN 0.15 0.23

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif25

Laba UsahaRETURN ON ASSET = -------------------- Akriva

Seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba Usaha dari aktiva yang digunakannya?

Laba Setelah PajakRETURN ON EQUITY = ------------------------ Ekuitas

Seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba Setelah Pajak dari Ekuitas yang digunakannya?

Page 9: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

    2004 2005Penjualan 1,375,000 1,450,000 Harga Pokok Penjualan 866,250 875,000   Laba Kotor 508,750 575,000 Biaya Usaha (non penyusutan) 43,000 45,000 Penyusutan Aktiva Tetap 200,000 200,000   Laba Usaha 265,750 330,000 Biaya Bunga 60,000 0   Laba Sebelum Pajak 205,750 330,000 Pajak 0 0   Laba Setelah Pajak 205,750 330,000        Jumlah Aktiva 2,440,000 2,530,000   Jumlah Ekuitas 1,500,000 1,700,000          RETURN ON ASSET 0.11 0.13  RETURN ON EQUITY 0.14 0.19

Rasio Leverage (Leverage Ratios) Rasio ini menunjukkan seberapa besar perusahaan mendanai investasinya dengan hutang

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif26

HutangDEBT TO EQUITY RATIO = ------------- Ekuitas

Berapa besar proporsi aktiva perusahaan yang didanai oleh ekuitas?

HutangDEBT TO ASSET RATIO = ------------- Aktiva

Berapa besar proporsi aktiva perusahaan yang didanai oleh hutang?

Laba UsahaTIMES INTEREST EARNED RATIO = ------------------- Biaya Bunga

Berapa kemampuan perusahaan dalam membayar bunga pinjaman dari laba usahanya?

Page 10: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

 Ilustrasi Jumlah Aktiva 2,440,000 2,530,000   Jumlah Kewajiban 940,000 830,000   Jumlah Ekuitas 1,500,000 1,700,000          DEBT TO EQUITY RATIO 0.63 0.49  DEBT TO ASSET RATIO 0.39 0.33

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif27

Page 11: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

KONDISI KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAANRasio keuangan dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan keuangan perusahaan sebagaimana layaknya seorang dokter mendeteksi kondisi kesehatan seseorang melalui pemeriksaan tensi darah orang tersebut.

Rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio hutang terutama untuk mengukur risiko (risk). Rasio profitabilitas mengukur imbalan (return). Dalam jangka pendek unsur terpenting adalah likuiditas, aktivitas dan profitabilitas, sebab memberikan informasi penting untuk operasi jangka pendek perusahaan.. Jika perusahaan tidak dapat bertahan dalam jangka pendek, maka tidak perlu memperhatikan prospek jangka panjangnya. Rasio hutang (leverage) terutama digunakan jika analis yakin bahwa perusahaan akan berhasil dalam jangka pendek.

Rasio Likuiditas (Liquidity ratios) mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo. Ukuran standar kondisi aman buat likuitas perusahaan, menurut teori untuk current ratio sebesar 2 dengan makna setiap Rp.1 kewajiban lancar ditanggung oleh Rp.2 aktiva lancar. Semakin besar current ratio semakin likuid dan aman posisi keuangan perusahaan jangka pendek guna memenuhi kewajibannya. Perbandingan dengan perusahaan sejenis atau rasio industri sangat disarankan untuk current ratio perusahaan.

Rasio Aktivitas (Activity ratios) mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mendayagunakan aktivanya. Data histories yang menunjukkan perkembangan masing-masing rasio juga bisa digunakan sebagai patokan efektifitas manajemen, semakin besar perputaran aktiva makin efektif pendayagunaan aktiva perusahaan, baik untuk investasi pihutang, persediaan, dan aktiva tetap. Khusus untuk pihutang dan persediaan, hari keterikatan masing-masing investasi dikatakan baik bila memenuhi perbandingan yang telah ditetapkan pihak manajemen. Hari rata-rata penagihan pihutang kepada pelanggan bisa dibandingkan dengan termin penjualan, bila lebih cepat dari termin penjualan maka kebijakan penagihan pihutang perusahaan sudah baik. Selanjutnya hari rata-rata persediaan di gudang bisa dibandingkan dengan masa kadaluarsa barang yang dijual secara rata-rata.

Rasio kemampulabaan (Profitability ratios) digunakan untuk mengukur kemampuan berlaba dari investasi yang ditanamkan pada perusahaan. Semakin besar rasio kemampulabaan, baik profit margin maupun return, maka makin baik kemampulabaan perusahaan.

Rasio Leverage (Leverage Ratios) menunjukkan seberapa besar perusahaan mendanai investasinya dengan hutang. Kajian ketentuan lembaga perbankan dan lembaga keuangan non-bank, keamanan kreditur secara proporsional adalah sebesar 40% hutang dari total modal yang digunakan perusahaan. Namun dalam dunia bisnis nyata, Rasio ini mempunyai ukuran relatif, rasio hutang terhadap total modal bisa mencapai 80% pada industri di Negara maju.

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif28

Page 12: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Gambaran sumber-sumber dana perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (rasio hutang untuk kasus Indonesia), sebelum dan sesudah masa krisis ekonomi dapat dilihat sebagai berikut:

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif29

1993 1994 1995 1996 1997Internal Funds 56.01 40.85 35.48 49.33 12.96External Funds 43.99 59.15 64.52 50.67 87.04a. Debt 19.85 33.48 46.13 33.28 80.36b. Equity 24.14 25.67 18.39 17.39 6.68

DER 0.82 1.30 2.51 1.91 12.03 Sebelum krisis Sesudah krisis

Page 13: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

ILUSTRASI 01. ANALISIS RASIO KEUANGAN PT.Imut2 memiliki data sebagai berikut:

Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk menghiitung RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN: Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Leverage dengan menggunakan program Excel.

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif30

APLIKASI PROGRAM EXCEL

Page 14: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

APLIKASI 01. RASIO LIKUIDITASProsedur penyelesaian kasus untuk menganalisis laporan keuangan perbandingan adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis rasio keuangan sudah aktif ).

1. Aktifkan lembar kerja (sheet) RASIO

2. Masukkan rumus dan fungsi untuk perhitungan berikut :

CURRENT RATIO (sel E19), diperoleh dengan membandingkan AKTIVA LANCAR Tahun 2004 (sel E7) dengan KEWAJIBAN LANCAR Tahun 2004 (sel E14), rumus yang digunakan =(E7/E14)*100

ACID TEST RATIO (sel E20), diperoleh dengan membandingkan AKTIVA

LANCAR setelah dikurangi PERSEDIAAN Tahun 2004 dengan KEWAJIBAN LANCAR Tahun 2004 (sel E14), rumus yang digunakan =((E7-E6)/E14)*100

CASH RASIO (sel E21), diperoleh dengan membandingkan KAS Tahun 2004 (sel E4) dengan KEWAJIBAN LANCAR Tahun 2004 (sel E14), rumus yang digunakan =(E4/E14)*100

Untuk Tahun 2005 menggunakan proses copy.

TAMPILAN LAYARAPLIKASI 01. RASIO LIKUIDITAS

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif31

Page 15: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

APLIKASI 02. RASIO AKTIVITASProsedur penyelesaian kasus untuk menganalisis laporan keuangan perbandingan adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis rasio keuangan sudah aktif ).

1. Aktifkan lembar kerja (sheet) RASIO

2. Masukkan rumus dan fungsi untuk perhitungan berikut : RECEIVABLES TURNOVER (sel L18), diperoleh dengan membandingkan

penjualan kredit Tahun 2004 (sel L5) dengan pihutang Tahun 2004 (sel E5), rumus yang digunakan =L5/E5

AVERAGE COLLECTION PERIOD (sel L19), diperoleh dengan membandingkan hari dalam setahun (360) dengan perputaran pihutang Tahun 2004 (sel L18), rumus yang digunakan =360/L18

INVENTORY TURNOVER (sel L21), diperoleh dengan membandingkan harga pokok penjualan Tahun 2004 (sel L6) dengan persediaan Tahun 2004 (sel E6), rumus yang digunakan =L6/E6

AVERAGE INVENTORY PERIOD (sel L22), diperoleh dengan membandingkan hari dalam setahun (360) dengan perputaran persediaan Tahun 2004 (sel L21), rumus yang digunakan =360/L21

ASSET TURNOVER (sel L24), diperoleh dengan membandingkan penjualan Tahun 2004 (sel L4) dengan aktiva Tahun 2004 (sel E9), rumus yang digunakan =L4/E9

FIXED ASSET TURNOVER (sel L25), diperoleh dengan membandingkan penjualan Tahun 2004 (sel L4) dengan aktiva tetap Tahun 2004 (sel E8), rumus yang digunakan =L4/E8

Untuk tahun 2005 menggunakan proses copy.

TAMPILAN LAYARAPLIKASI 02. RASIO AKTIVITAS

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif32

Page 16: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

APLIKASI 03. RASIO PROFITABILITAS

1. Aktifkan lembar kerja (sheet) RASIO

2. Masukkan rumus dan fungsi untuk perhitungan berikut :

GROSS PROFIT MARGIN (sel E24), diperoleh dengan membandingkan laba kotor Tahun 2004 (sel L7) dengan penjualan TH,2004 (sel L4), digunakan rumus =L7/L4

OPERATING PROFIT MARGIN (sel E25), diperoleh dengan membandingkan

laba usaha Tahun 2004 (sel L10) dengan penjualan TH,2004 (sel L4),digunakan rumus =L10/L4

NET PROFIT MARGIN (sel E26), diperoleh dengan membandingkan laba

kotor Tahun 2004 (sel L14) dengan penjualan TH,2004 (sel L4), digunakan rumus =L14/L4

RETURN ON ASSET (sel E28), diperoleh dengan membandingkan laba usaha

Tahun 2004 (sel L10) dengan aktiva Tahun 2004 (sel E9), digunakan rumus =L10/E9

RETURN ON EQUITY (sel E29), diperoleh dengan membandingkan laba setelah pajak Tahun 2004 (sel L14) dengan ekuitas Tahun 2004 (sel E16), digunakan rumus =L14/E16

RETURN ON INVESTMENT (sel E30), diperoleh dengan membandingkan laba setelah pajak Tahun 2004 (sel L14) dengan aktiva Tahun 2004 (sel E9), digunakan rumus =L14/E9

TAMPILAN LAYARAPLIKASI 03. RASIO PROFITABILITAS

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif33

Page 17: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

APLIKASI 04. ANALISIS DUPONT

1. Aktifkan lembar kerja (sheet) DUPONT

2. Masukkan rumus dan fungsi untuk perhitungan berikut :

OPERATING PROFIT MARGIN (sel H13), diperoleh dari pembagian laba usaha dengan penjualan menggunakan rumus =K10/K14

ASSET TURNOVER (sel G21), diperoleh dari pembagian penjualan dengan

aktiva menggunakan rumus =K18/K24

RETURN ON ASSET (ROA) (sel D16), diperoleh dari perkalian operating profit margin dengan asset turnover, menggunakan rumus =G13*G21

TAMPILAN LAYARAPLIKASI 04. ANALISIS DUPONT

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif34

Page 18: Modul 03 Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan

Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif35