analisis puisi

3
KILAU TITIK GARIS Konigsberg menjadi saksi ketika tanya terbesit di otak kiri Inginkan tujuh jembatan terinjaki dan kembali ke pijakan kaki Lalui semua tepat sekali dengan penuh efisiensi Akankah peluh suatu saat berhenti atau tak akan berakhir mati? Untunglah Euler 1736 memberikan coretan pasti Titik noktah yang mampu memaknai Ilusi dikemayaan divisualisasi tangkapan inderawi Terkoneksi oleh iringan garis sebagai insidensi Inisiasi berjuta masalah menjadi model yang mudah diilustrasi Kilauan graf mencahayai dalam mencari solusi Giliran anak negeri untuk berfikir menunjukkan prestasi Asah kegigihan, peliharan konsistensi, tunjukkan harga diri Rapikan dan sederhanakan bukti untuk melangkah pasti Indonesia ikut berpartisipasi mengukir kebanggaan insani Semoga illahi selalu tersenyum memberikan energi M. Salman A. N Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA ITB

Upload: satyayoga96

Post on 11-Apr-2017

139 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis puisi

KILAU TITIK GARIS

Konigsberg menjadi saksi ketika tanya terbesit di otak kiriInginkan tujuh jembatan terinjaki dan kembali ke pijakan kakiLalui semua tepat sekali dengan penuh efisiensiAkankah peluh suatu saat berhenti atau tak akan berakhir mati?Untunglah Euler 1736 memberikan coretan pasti

Titik noktah yang mampu memaknaiIlusi dikemayaan divisualisasi tangkapan inderawiTerkoneksi oleh iringan garis sebagai insidensiInisiasi berjuta masalah menjadi model yang mudah diilustrasiKilauan graf mencahayai dalam mencari solusi

Giliran anak negeri untuk berfikir menunjukkan prestasiAsah kegigihan, peliharan konsistensi, tunjukkan harga diriRapikan dan sederhanakan bukti untuk melangkah pastiIndonesia ikut berpartisipasi mengukir kebanggaan insaniSemoga illahi selalu tersenyum memberikan energi

M. Salman A. N Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA ITB

Page 2: Analisis puisi

Nama : I Putu Satya Yoga

NIM : 06081381419055

1.Diksi

Pilihan kata yang digunakan dalam puisi diatas sangat baik, penggabungan antara kata kata matematika dan dalam kehidupan nyata terlihat saling terkait, hanya saja pada baris ke 5 bait pertama terdapat kata 1736 yang menurut saya agak sedikit canggung dalam kalimat tersebut.

2.Ketepatan

Ketepatan disetiap bait cukup baik karena baik bait pertama sampai bait ketiga seluruh kalimat memiliki akhiran “i” yang membuat puisi diatas menjadi bagus

3.Konten

Konten yang terdapat dalam puisi diatas sudah dapat menggambarkan judul dari puisi tersebut, dalam puisi tesebut penulis memasukkan sejarah penemuan garis yang digambarkannya pada kalimat kalimat dibait pertama. Dibait ke dua penulis mencoba menggambarkan kegunaan atau pentingnya titik dan garis dalam matematika.

Pada puisi diatas hanya bait pertama dan kedua yang beebicara mengenai konteks dalam matematika, sedangkan pada bait ketiga penulis menyesipkan pesan pada anak anak Indonesia untuk terus berusaha menemukan hal hal baru untuk kebanggaan Indonesia, seperti ahli ahli matematika yang disebut pada bait pertama (euler) yang namanya tetap dikenang karena penemuaanya

4.Level

Level yang ditunjukkan dalam puisi ini sangat baik, karena penulis dapat sedikit menjelaskan mengenai titik dan garis dalam lirik lirik tersebut secara tersirat. Level yang ditunjukkan oleh puisi diatas sesuai dengan penulisnya sendiri yang merupakan seorang ahli kombinatorik FMIPA dari ITB .