analisis pengaruh tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap loyalitas...

157
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPATHY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI SULTAN LAUNDRY HOTEL CABANG BEKASI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Akademika Dan Melengkapi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Oleh : TESSA UTAMI SUTRISNO 2011410037 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2015

Upload: uofaunsada

Post on 16-Apr-2017

656 views

Category:

Data & Analytics


2 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY,

RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPATHY

TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI SULTAN

LAUNDRY HOTEL CABANG BEKASI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Akademika

Dan Melengkapi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Oleh :

TESSA UTAMI SUTRISNO

2011410037

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS DARMA PERSADA

2015

iv

ABSTRAK

NIM : 2011410037, Judul : ANALISIS PENGARUH TANGIBLE,

RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPATHY

TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI SULTAN LAUNDRY HOTEL

CABANG BEKASI

Jumlah Hal : xiii + 141 hal : 2015

Kata Kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Dan

Empathydan Loyalitas Pelanggan Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tangible pada Sultan

Laundry Hotel Cabang Bekasi, pengaruh reliability pada Sultan Laundry Hotel

Cabang Bekasi, pengaruh responsiveness pada Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi, pengaruh assurance pada Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi, dan

pengaruh empathy pada Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi. Sampel yang diambil sebanyak 154 responden dengan menggunakan

teknik Non Probability Sampling dengan pendekatan Sampling Jenuh, yaitu teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Dengan menggunakan metode regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa

variabel tangible berpengaruh positif dan terhadap loyalitas pelanggan dengan

nilai sebesar 0,222 (22,2%). Variabel reliability berpengaruh positif terhadap

loyalitas pelanggan dengan nilai sebesar 0,286 (28,6%). Variabel responsiveness

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai sebesar 0,179 (17,9%).

Variabel assurance berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan sebesar

0,194 (19,4%). Variabel empathy berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan

dengan nilai sebesar 0,257 (25,7%). Secara simultan variabel tangibles, variabel

reliability, variabel responsiveness, variabel assurance, dan variabel empathy

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai sebesar 0,345 (34,5%).

Koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,345 yang berarti 34,5%

perubahan variabel loyalitas pelanggan dijelaskan oleh perubahan variabel

tangibles, variabel reliability, variabel responsiveness, variabel assurance, dan

variabel empathy secara bersama-sama, sedangkan sisanya sebesar 65,5% persen

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan hikmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY,

RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPATHY TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN DI SULTAN LAUNDRY HOTEL CABANG

BEKASI” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi di Universitas Darma Persada Jakarta Timur. Penulis sangat menyadari

bahwa skripsi ini sangat jauh dari sempurna karena banyak kekurangan dalam

pembuatan skripsi ini, sehingga penulis berharap kepada pembaca agar dapt

memberi masukan serta saran untuk penulis. Penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan

serta doa kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Firsan Nova, SE, MM selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ellena

Nurfazria Handayani, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Dosen

Pembimbing II yang tidak pernah lelah membimbing penulis serta

memberikan banyak ilmu yang bermanfaat dan pengarahan serta motivasi

kepada penulisuntuk dapat segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Seluruh staf Tata Usaha dan Dosen Fakultas Ekonomi yang selalu membantu

dan memberikan ilmunya kepada penulis.

vi

3. Bapak Ganjar Nugraha selaku supervisor Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di

laundry.

4. Seluruh karyawan Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi yang telah ikut serta

membantu penulis dalam melakukan penelitian di laundry.

5. Ayahku Sutrisno, Bundaku tersayang Maimunah, S.Pd.I serta Adik-adikku

termanis Zaidan Naufaldy dan Alika Nayla Putri yang telah memberikan

kasih sayang, dukungan serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu dan penulis akan selalu

berusaha untuk memberikan yang terbaik dan membahagiakan mereka.

6. Sahabat-sahabatku selama berkuliah di Universitas Darma Persada Jakarta

Timur, Gita Ridayani dan Okki Octabasari serta teman-teman satu angkatan

2011 yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu. Thank you !

Hanya doa yang dapat penulis panjatkan, semoga Tuhan Yang Maha Esa

berkenan membalas semua kebaikan kalian. Akhir kata, semoga penelitian ini

dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak dan kalangan yang

mengembangkan ilmu ekonomi, khususnya dalam bidang Manajemen Pemasaran

Jakarta, 1 Juli 2015

Tessa Utami Sutrisno

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumasan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran ................................... 8

1. Pengertian Pemasaran ................................................................... 8

2. Pengertian Konsep Pemasaran ..................................................... 9

3. Manajemen Pemasaran .................................................................. 14

B. Jasa ...................................................................................................... 16

1. Pengertian Jasa .............................................................................. 16

2. Karakteristik Jasa........................................................................... 17

viii

3. Klasifikasi Jasa ............................................................................. 19

4. Macam-Macam Jasa ...................................................................... 22

C. Kualitas Jasa ......................................................................................... 25

1. Pengertian Kualitas Jasa ................................................................ 25

2. Dimensi Kualitas Jasa.................................................................... 28

3. Kesenjangan Kualitas Jasa ............................................................ 31

4. Strategi-Strategi Dasar Kualitas Jasa............................................. 34

D. Loyalitas Pelanggan .............................................................................. 37

1. Pengertian Loyalitas Pelanggan .................................................... 37

2. Empat Jenis Loyalitas .................................................................... 38

3. Hubungan Tangibles dengan Loyalitas Pelanggan........................ 40

4. Hubungan Reliability dengan Loyalitas Pelanggan ....................... 41

5. Hubungan Responsiveness dengan Loyalitas Pelanggan .............. 42

6. Hubungan Assurance dengan Loyalitas Pelanggan ....................... 43

7. Hubungan Empathy dengan Loyalitas Pelanggan ......................... 43

E. Kerangka Pikir ...................................................................................... 44

F. Hipotesis ............................................................................................... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ................................................................................. 49

B. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 49

1. Data Primer .................................................................................... 49

2. Data Sekunder ............................................................................... 50

C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 50

1. Populasi ......................................................................................... 50

2. Sampel ........................................................................................... 51

3. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 51

D. Pengumpulan Data ............................................................................... 52

E. Analisis Data ....................................................................................... 53

1. Uji Keabsahan ............................................................................... 53

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 56

ix

3. Analisis Regresi ............................................................................. 58

4. Koefisien Determinasi .................................................................. 65

F. Definisi Variabel Operasional ............................................................. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi .................... 71

1. Sejarah dan Perkembangan Sultan Laundry Hotel

Cabang Bekasi ............................................................................... 71

2. Visi dan Misi Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi..................... 72

3. Nilai .............................................................................................. 72

B. Hasil Penelitian dan Analisis Pembahasan ........................................... 73

1. Karakteristik Responden .............................................................. 73

2. Pembahasan dan Analisis Data ..................................................... 76

a. Uji Keabsahan ....................................................................... 76

b. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 79

c. Analisis Regresi ..................................................................... 83

BAB V HASIL SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................................. 97

B. Saran .................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 101

LAMPIRAN .......................................................................................................... 105

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. 141

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Komparasi Harga Jasa Laundry ............................................ 3

Tabel 1.2 : Tingkat Pertumbuhan Jumlah Pelanggan

Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi .................................... 3

Tabel 1.3 : Data Pelanggan Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi

Bulan Junuari – Mei 2015 ..................................................... 4

Tabel 2.1 : Dimensi Generik yang Digunakan Oleh Pelanggan

Untuk Mengevaluasi Kualitas Pelayanan ............................... 30

Tabel 2.2 : Empat Jenis Loyalitas ............................................................ 38

Tabel 3.1 : Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................... 55

Tabel 3.2 : Variabel Operasional Kualitas Jasa dan

Loyalitas Pelanggan ............................................................... 66

Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 73

Tabel 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan ............................................................................. 74

Tabel 4.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran

Perbulan ................................................................................. 75

Tabel 4.4 : Hasil Pengujian Validitas ...................................................... 77

Tabel 4.5 : Hasil Pengujian Reliabilitas .................................................. 78

Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Multikolinearitas ......................................... 81

xi

Tabel 4.7 : Hasil Uji Regresi (Model Summary Tangible) ....................... 83

Tabel 4.8 : Hasil Uji Regresi (Coefficients Tangible) .............................. 84

Tabel 4.9 : Hasil Uji Regresi (Model Summary Reliability) .................... 85

Tabel 4.10 : Hasil Uji Regresi (Coefficients Reliability) ............................ 86

Tabel 4.11 : Hasil Uji Regresi (Model Summary Responsiveness) ............ 87

Tabel 4.12 : Hasil Uji Regresi (Coefficients Responsiveness) .................... 88

Tabel 4.13 : Hasil Uji Regresi (Model Summary Assurance) .................... 89

Tabel 4.14 : Hasil Uji Regresi (Coefficients Assurance) ........................... 90

Tabel 4.15 : Hasil Uji Regresi (Model Summary Empathy) ...................... 91

Tabel 4.16 : Hasil Uji Regresi (Coefficients Empathy) ............................. 92

Tabel 4.17 : Hasil Uji Regresi Berganda (Model Summary) ..................... 93

Tabel 4.18 : Hasil Uji Regresi Berganda (ANOVA) ................................. 94

Tabel 4.19 : Hasil Uji Regresi Berganda (Coefficients) ............................ 95

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Pendekatan Sistem ................................................................. 15

Gambar 2.2 : Analisis Lima Kesenjangan .................................................... 31

Gambar 4.1 : Pengujian Normalitas ............................................................ 80

Gambar 4.2 : Pengujian Heteroskedastisitas ............................................... 82

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner ................................................................................ 105

Lampiran 2 : Data Pelanggan ....................................................................... 108

Lampiran 3 : Tabulasi Kuesioner Hasil Penelitian ...................................... 109

Lampiran 4 : Hasil Olahan Identitas Responden ......................................... 121

Lampiran 5 : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ........................................... 124

Lampiran 6 : Uji Asumsi Klasik .................................................................. 130

Lampiran 7 : Uji Regresi, Uji T, Uji F dan Koefisien Determinasi ............. 132

Lampiran 8 : Titik Presentase Distribusi r ................................................... 138

Lampiran 9 : Titik Presentase Distribusi t ................................................... 139

Lampiran 10 : Titik Presentase Distribusi F .................................................. 140

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman sekarang ini, semakin padat dan dinamisnya kinerja

seseorang, menuntut untuk dapat mengatur waktu dengan sebaik mungkin.

Namun kebanyakan orang belum mampu membagi waktu, apalagi bagi

seorang pekerja, untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya mudah namun

sulit untuk dilakukan, seperti halnya mencuci pakaian. Pekerjaan seperti ini

memang mudah dilakukan, namun untuk kebanyakan orang di kota besar

membagi waktu untuk mencuci pakaian cukup sulit yang disebabkan

padatnya aktifitas yang dilakukan. Dalam permasalahan ini, pilihan untuk

menggunakan jasa laundry adalah solusinya.

Sekarang ini, dimanapun kita akan sering menemukan jasa laundry yang

berlomba memberikan harga murah untuk menarik konsumen, hal ini tentu

saja disukai para konsumen. Namun perkembangan bisnis yang semakin

meningkat dan semakin kompleks menimbulkan banyaknya persaingan yang

menuntut perusahaan untuk tanggap terhadap kondisi pasar. Tujuan dasar

suatu bisnis tidak lagi berupa laba, melainkan penciptaan dan penambahan

kualitas. Menurut Lewis dan Booms (1983) dalam Tjiptono (2007:121)

kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan

mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Kualitas jasa bias diwujudkan

2

melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Ketika pelanggan sudah merasakan kualitas dari pelayanan jasa yang

diberikan oleh perusahaan, dan menganggap perusahaan tersebut mampu

memahami apa yang mereka inginkan. Bagaimanapun pelanggan merupakan

tujuan utama suatu perusahaan, dengan mencari strategi yang tepat untuk

menciptakan kualitas yang baik dalam perusahaan yang nantinya akan

memperoleh loyalitas dari pelanggan. Menurut Morais (2005:104) dalam

Sangadji dan Sopiah (2013) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan adalah

komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko, atau pemasok, berdasarkan

sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang

konsisten.

Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa adalah

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi yang bertempat di jalan Bintara Jaya RT

001 RW 009 No.51 Bekasi Barat. Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi ini

didirikan pada tanggal 1 Juli 2010 oleh Bapak DL Sitorus. Di perusahaan ini

kualitas jasa lebih diutamakan, karena kualitas jasa merupakan hal utama

yang diberikan daripada harga murah. Hal ini dibuktikan dengan status dari

Sultan Laundry Hotel sebagai salah satu laundry dengan harga yang mahal

dari pesaingnya.

3

Tabel 1.1

Komparasi Harga Jasa Laundry

No Nama Laundry Harga / kg

1. Sultan Laundry Hotel Rp 8.000

2. Clean Horre Laundry Rp 7.000

3. Berlian Wash Rp 6.500

4. Pollaris Laundry & Dry Cleaning Rp 6.000

5. Putri Zakia Laundry & Dry Cleaning Rp 5.000

Berdasarkan tabel 1.1 dapat diketahui bahwa harga jasa Sultan Laundry

Hotel lebih mahal dibandingkan jasa laundry lain di jalan Bintara Jaya Bekasi

Barat.

Di setiap harinya Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi juga berusaha

semaksimal mungkin untuk meningkatkan kepuasan pelanggan-

pelanggannya, dengan membuat program-program seperti : pelayanan yang

baik, tepat waktu, dan memberikan kartu VIP dengan memberikan

potonganharga 10% bagi pelanggan tetapnya. Hal ini bisa dilihat dari tingkat

pertumbuhan jumlah pelanggan Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi di

tengah tahun 2011-2014.

Tabel 1.2

Tingkat Pertumbuhan Jumlah Pelanggan

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

Tahun Jumlah Pelanggan ∆ (Perubahan Jumlah Pelanggan)

2011 5568 29,65

2012 4395 23,40

2013 4942 26,31

2014 3877 20,64

Sumber : Supervisor Sultan Laundry Hotel

4

Berdasarkan tabel 1.2 dapat dijelaskan bahwa tingkat pertumbuhan pada

tahun 2011 jumlah pelanggan Sultan Laundry Hotel sebanyak 5568

pelanggan (29,65%), pada tahun 2012 jumlah pelanggan Sultan Laundry

Hotel sebanyak 4395 pelanggan (23,40%), pada tahun 2013 jumlah

pelanggan Sultan Laundry Hotel sebanyak 4942 pelanggan (26,31%) dan

pada tahun 2014 jumlah pelanggan Sultan Laundry Hotel sebanyak 3877

pelanggan (20,64%). Dapat dilihat bahwa telah terjadi naik kenaikan dan

penurunan pelanggan Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2014. Hal ini menjadi hal yang penting untuk dicermati,

sebab dengan demikian loyalitas pelanggan untuk menggunakan jasa Sultan

Laundry Hotel masih berkurang.

Di bawah ini adalah tabel yang menjelaskan jumlahpelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi yang diambil pada tanggal 19Mei 2015,

berdasarkan sumber yang diperoleh dari perusahaan diketahui data pelanggan

sebagai berikut.

Tabel 1.3

Data Pelanggan Sultan Landry Hotel cabang Bekasi

Januari – April 2015

Bulan Jumlah Pelanggan Presentase (%)

Januari 489 20,38

Februari 506 21,09

Maret 527 21,98

April 495 20,63

Mei 382 15,92

Sumber : Supervisor Sultan Laundry Hotel

5

Berdasarkan hasil tabel 1.3 dapat diketahui bahwa Sultan Laundry Hotel

cabang Bekasi mengalami kenaikan dan penurunan jumlah pelanggan dari

bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2015. Dengan jumlah pelanggan

yang menurun mengindikasikan adanya ketidakloyalan pada pelanggan

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi.

Penting bagi penulis untuk memperoleh keyakinan bahwa kualitas jasa

memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu penelitian

ini berjudul “ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY,

RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPATHY TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN DI SULTAN LAUNDRY HOTEL

CABANG BEKASI”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh tangible terhadap loyalitas pelanggan diSultan

Laundry Hotel cabang Bekasi?

2. Bagaimana pengaruh reliability terhadap loyalitas pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi?

3. Bagaimana pengaruh responsiveness terhadap loyalitas pelanggan di

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi?

4. Bagaimana pengaruh assurance terhadap loyalitas pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi?

6

5. Bagaimana pengaruh empathy terhadap loyalitas pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi?

6. Bagaimana pengaruh tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

dan empathy secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh tangibles terhadap loyalitas pelanggan

di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

b. Untuk mengetahui pengaruh reliability terhadap loyalitas pelanggan

di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

c. Untuk mengetahui pengaruh responsiveness terhadap loyalitas

pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

d. Untuk mengetahui pengaruh assurance terhadap loyalitas pelanggan

di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

e. Untuk mengetahui pengaruh empathy terhadap loyalitas pelanggan di

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi

f. Untuk mengetahui pengaruh tangibles, reliability, responsiveness,

assurance, dan empathy secara bersama-sama terhadap loyalitas

pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi ?

7

2. Kegunaan Penelitian

a. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan menghasilkan

informasi yang berguna dan dapat menambah wawasan dalam

pengetahuan mengenai perilaku konsumen yang berhubungan

dengan pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi.

b. Secara Praktis

Penelitian ini berguna untuk memberikan masukan dan

informasi bagi Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi sebagai bahan

pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan

strategi di masa yang akan datang.

c. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi yang

bermanfaat sebagai bahan referensi atau kajian bagi penelitian-

penelitian berikutnya untuk menyempurnakan kelemahan dalam

penelitian ini.

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:5) menyatakan bahwa :

“Pemasaran merupakan proses mengelola hubungan pelanggan yang

menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah menarik pelanggan baru

dengan menjanjikan keunggulan nilai serta menjaga dan menumbuhkan

pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan”.

Menurut American Marketing Association dalam Adisaputro (2014:4)

menyatakan bahwa :

“Pemasaran adalah fungsi organisasional dan seperangkat proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada

pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara-

cara yang menguntungkan bagi organisasi dan semua pemangku

kepentingan (stakeholder)”.

Menurut Daryanto (2011:1) menyatakan bahwa :

“Pemasaran adalah suatu proses dengan manajerial dimana individu dan

kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama

lain”.

Menurut Assauri (2010:5) “Pemasaran sebagai kegiatan manusia

yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

keinginan melalui proses pertukaran”.

9

2. Pengertian Konsep Pemasaran

Menurut Kotler (2005:22) menyatakan bahwa :

“Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran

organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para

pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih”.

Menurut Kotler (2009:12) menyatakan bahwa untuk memahami

fungsi pemasaran, kita perlu memahami serangkaian konsep inti berikut

ini :

a. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang

membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal

untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang

kuat akan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan

ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat

memuaskan kebutuhan tersebut.

Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang

didukung oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang yang

menginginkan Mercedes; tetapi hanya sedikit yang mau dan mampu

membayar. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa

banyak orang yang menginginkan produk mereka, namun juga

berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya.

10

b. Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi

Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam

suatu pasar. Tidak semua orang menyukai sereal, kamar hotel,

restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya,

pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-

segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari

kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih

menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam,

dengan meneliti perbedaan demografis, psikografis, dan perilaku di

antara pembeli.

Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu

memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar.

Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap

segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang

diposisikannya didalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan

utama.

c. Penawaran dan Merek

Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah

proposisi nilai (value proposition), yaitu serangkaian keuntungan

yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud

tersebut dibuat menjadi berwujud dengan suatu penawaran.

11

Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi,

dan pengalaman.

Merek (Brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang

diketahui. Merek seperti McDonald’s menimbulkan banyak asosiasi

di benak orang, yang membuat merek tersebut : kesenangan, anak-

anak, makanan cepat saji, kenyamanan, dan busur emas. Semua

perusahaan berjuang untuk membangun citra merek yang kuat,

disukai, dan unik.

d. Nilai dan Kepuasan

Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan

kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih penawaran yang berbeda-

beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang memberikan

nilai besar. Nilai mencerminkan sebuah manfaat, baik yang

berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang

dipersepsikan oleh pelanggan. Nilai adalah kombinasi kualitas,

pelayanan, dan harga (“QSP”), yang disebut juga “tiga elemen nilai

pelanggan”. Nilai meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas

dan pelayanan, dan sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya

harga, walaupun faktor-faktor lain juga dapat memainkan peran

penting dalam persepsi kita akan nilai.

Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran.

Kita dapat memandang pemasaran sebagai kegiatan

mengidentifikasi, menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan,

12

dan memantau nilai pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian

seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam

kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak

memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa.

Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tersebut

puas. Jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut

senang.

e. Saluran Pemasaran

Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis

saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima

pesan dari pembeli sasaran. Saluran ini mencakup surat kabar, majalah,

radio, televisi, surat, telepon, papan iklan, poster, flyer, CD, kaset

rekaman, dan internet.

Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar,

menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan

atau pengguna. Saluran distribusi mencakup distributor, pedagang

grosir, pengecer, dan agen.

Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan

transaksi dengan calon pembeli. Saluran layanan mencakup gudang,

perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang membantu

transaksi. Pemasar menghadapi tantangan dalam memilih bauran

terbaik antara saluran komunikasi, distribusi, dan layanan untuk

penawaran mereka.

13

f. Rantai Pasokan

Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang

yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk

akhir yang dihantarkan ke pembeli akhir.

g. Persaingan

Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi

yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial,

yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.

h. Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan

lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat

dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Termasuk

didalamnya adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan

pelanggan sasaran.

Lingkungan luas terdiri atas enam komponen: lingkungan

demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan

teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.

Pemasar harus benar-benar memperhatikan tren dan perkembangan

dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang

tepat waktu pada strategi pemasaran mereka.

14

3. Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dalam Adisaputro (2014:5) mengatakan bahwa :

“Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu pengetahuan tentang cara

memilih pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara hubungan, dan

meningkatkan jumlah pelanggan melalui proses kreasi, menyerahkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan yang superior”.

Menurut Kotler dan Keller (2009) dalam Limakrisna dan Hary Susilo

(2012:3) menyatakan bahwa :

“Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu

dan organisasi”.

Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel dalam Rangkuti (2009:17)

“Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan

menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu

dan organisasi”.

Sedangkan menurut Enis (1974:28) dalam Alma (2013:130)

menyatakan bahwa “Manajemen pemasaran ialah proses untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh individu atau oleh perusahaan”.

Definisi diatas menekankan adanya efesiensi dan efektivitas. Efisiensi

adalah meminimalkan pengeluaran atau biaya yang digunakan untuk

mencapai hasil tersebut, sedangkan efektivitas artinya memaksimalkan hasil

yang hendak dicapai yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Untuk memahami manajemen sebagai suatu proses, maka di bawah ini

digambarkan pendekatan sistem (system approach, pada umumnya).

15

(masukan) (luaran)

Feedback (kebalikan)

Gambar 2.1

Pendekatan Sistem

Sumber : Alma, 2013:131

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

Untuk keberhasilan kegiatan manajemen pemasaran pada suatu

perusahaan, maka diperlukan masukan. Masukan ini misalnya berasal

dari informasi kegiatan yang berjalan dilapangan. Misalnya barang-

barang merek X kurang laku, ternyata harganya lebih tinggi dari saingan.

Ini adalah merupakan masukan informasi yang harus diproses. Setelah

diadakan analisis, dari berbagai sumber informasi lainnya, akhirnya

muncullah output (luaran), yaitu berupa suatu keputusan atau

kebijaksanaan yang harus ditempuh guna mencapai tujuan perusahaan.

Setelah keputusan diambil dan dilaksanakan, ditunggu bagaimana hasil

pelaksanaannya. Inilah yang disebut feedback (balikan) yang sangat

berguna bagi manajemen untuk memperbaiki kebijaksanaan lebih lanjut.

Inputs Prosessing

(proses) outputs Objective

(tujuan)

16

B. Jasa

1. Pengertian Jasa

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266) mengatakan bahwa :

“Jasa (service) adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas,

manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya

tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu”.

Menurut Lovelock dan Gummesson (2010:15) menetapkan bahwa

“jasa (services) adalah suatu bentuk sewa menyewa yang dapat

memberikan suatu manfaat bagi konsumen”.

Menurut Mursid (2006:116) menyatakan bahwa :

“Jasa adalah kegiatan yang dapat di identifikasikan secara tersendiri,

pada hakikatnya bersifat tidak teraba, untuk memenuhi kebutuhan dan

tidak harus terikat pada penjualan produk atau jasa lain”.

Menurut Tjiptono (2005:23) menyatakan bahwa “Jasa merupakan

aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual”.

Sedangkan menurut Gronroos (2000) dalam Tjiptono dan Chandra

(2007:11) mengemukakan bahwa :

“Jasa adalah proses yang terdiri atas sekangkaian aktivitas intangible

yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara

pelanggan dan kayawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan

atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah

pelanggan”.

Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam

jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya.

Selain itu, dimungkinkan ada situasi dimana pelanggan sebagai individu

tidak berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa. Sebagai contoh,

seorang penyewa sebuah unit apartemen menghubungi pihak agen

17

propertinya dan meminta agar pipa ledeng yang bocor segera diperbaiki.

Karena sibuk dan tidak bisa menunggui kedatangan tukang ledeng, maka

si penyewa apartemen mengijinkan agen properti untuk memberikan

kunci utama apartemennya kepada tukang ledeng yang dipilih. Dalam hal

ini, tidak terjadi interaksi langsung antara tukang ledeng dan penyewa

apartemen, namun tetap saja esensi aktivitas yang dilakukan oleh tukang

ledeng adalah jasa.

2. Karakteristik Jasa

Menurut Kotler dan Keller (2009:39) jasa mempunyai empat

karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhi desain program

pemasaran.

a. Tak berwujud (intangibility)

Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,

diraba, didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli. Seseorang yang

mengalami bedah kosmetik tidak dapat melihat hasilnya sebelum

membeli, dan pasien di kantor psikiater tidak dapat mengetahui hasil

pasti perawatannya. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan

mencari bukti kualitas dengan mengambil kesimpulan dari tempat,

orang, peralatan, bahan komunikasi, simbol, dan harga. Karena itu,

tugas penyedia jasa adalah “mengelola bukti”, untuk “mewujudkan

hal yang tak berwujud”.

18

b. Tak Terpisahkan (inseparability)

Sementara barang fisik dibuat, dimasukkan dalam persediaan,

didistribusikan melalui berbagai perantara, dan dikonsumsi

kemudian, jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi sekaligus.

Seorang tukang cukur tidak dapat memotong rambut tanpa hadir di

tempat. Jika seseorang memberikan jasa, maka penyedia menjadi

bagian dari jasa itu. Karena klien juga sering hadir ketika jasa itu

dibuat, interaksi penyedia-klien merupakan fitur khusus dalam

pemasaran jasa.

c. Bervariasi (variability)

Karena kualitas jasa tergantung pada siapa yang

menyediakannya, kapan dan dimana, dan kepada siapa, jasa sangat

bervariasi. Beberapa dokter mempunyai cara menangani pasien yang

bagus, tetapi dokter lainnya kurang empati.

Pembeli jasa menyadari variabilitas ini dan sering

membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih penyedia

jasa. Untuk menyakinkan pelanggan, beberapa perusahaan

menawarkan garansi jasa yang dapat mengurangi persepsi konsumen

tentang risiko.

19

d. Dapat Musnah (perishability)

Jasa tidak dapat disimpan, jadi dapat musnahnya jasa bisa

menjadi masalah ketika permintaan berfluktuasi. Misalnya,

perusahaan transportasi publik harus memiliki peralatan yang jauh

lebih banyak karena permintaan pada jam sibuk dan bukan untuk

permintaan yang merata sepanjang hari. Beberapa dokter mendenda

pasien karena tidak datang pada waktu perjanjian akibat dari nilai

jasa (ketersediaan dokter) hanya ada pada saat perjanjian.

3. Klasifikasi Jasa

Menurut Lovelock dan Wright (2007:28) mengklasifikasikan jasa

berdasarkan kriteria, yaitu :

a. Segmen pasar

Berdasarkan segmen pasarnya, jasa dapat dibedakan menjadi

jasa kepada konsumen akhir (misalnya, taksi, asuransi jiwa dan

pendidikan) dan jasa bagi konsumen organisasional (misalnya, biro

periklanan, jasa akuntansi dan perpajakan, dan jasa konsultan

manajemen).

b. Tingkat keberwujudan

Kriteria ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk

fisik dengan konsumen. Berdasarkan kriteria ini, jasa dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

20

1) Jasa barang sewa (rented-goods services)

Dalam jenis ini konsumen menyewa dan menggunakan

produk tertentu berdasarkan tarif yang disepakati selama jangka

waktu tertentu.

2) Jasa barang milik (owned-goods services)

Pada tipe ini produk-produk yang dimiliki konsumen

direparasi, dikembangkan, dan diperlihara atau dirawat oleh

perusahaan jasa.

3) Jasa nonbarang (non-goods services)

Karakteristik khusus pada jenis ini adalah bahwa jasa

personal yang ditawarkan kepada para pelanggan itu tidak

berwujud (intangible).

c. Keterampilan penyedia jasa

Berdasarkan keterampilan penyedia jasa, terdapat dua tipe

pokok jasa, yaitu jasa profesional (seperti konsultasi hukum,

konsultasi perpajakan, konsultasi sistem informatika, pelayanan dan

perawatan kesehatan, jasa arsitektur) dan jasa nonprofesional (seperti

jasa sopir taksi, tukang parkir, pengantar surat, dan penjaga malam).

d. Tujuan organisasi jasa

Berdasarkan tujuan organisasi, jasa dapat diklasifikasikan

menjadi jasa komersial (commercial services) atau jasa laba (profit

services), misalnya penerbangan, bank, penyewaan mobil, bioskop,

dan hotel, dan jasa nirlaba (nonprofit services), misalnya sekolah,

21

yayasan dana bantuan, panti asuhan, panti wreda, perpustakaan

umum, dan museum.

e. Regulasi

Dari aspek regulasi, jasa dapat dibagi menjadi jasa teregulasi

(regulated services), misalnya jasa pialang, angkutan umum, dan

perbankan, dan jasa nonregulasi (nonregulated services), misalnya

jasa makelar, jasa boga, indekos dan asrama, serta pengecatan

rumah.

f. Tingkat intensitas karyawan

Berdasarkan tingkat intensitas karyawan (keterlibatan tenaga

kerja), jasa dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu jasa

berbasis peralatan atau equipment-based services (seperti cuci mobil

otomatis, jasa sumbangan telepon jarak jauh, mesin ATM, perbankan

internet, otomat pengecer [vending machines], dan penatu) dan jasa

berbasis manusia atau people-based services (seperti pelatih sepak

bola, satpam, akuntan, konsultan hukum, konsultan manajemen).

g. Tingkat kontak penyedia jasa dan pelanggan

Berdasarkan tingkat kontaknya, secara umum jasa dapat dibagi

menjadi jasa kontak tinggi atau high contact services (seperti

universitas, bank, dokter, penata rambut, juru rias, dan pengadaian)

dan jasa kontak rendah atau low contact services (seperti bioskop

dan jasa layanan pos).

22

4. Macam-Macam Jasa

Menurut Paul D. Converse et. al dalam Alma (2013:246) macam-

macam jasa dapat dikelompokan sebagai berikut :

a. Personalized services

Jasa ini sangat bersifat personal, yang tidak dapat dipisahkan

dari orang yang menghasilkan jasa tersebut. Oleh sebab itu

pelayanannya haruslah langsung ditangani sendiri oleh produsennya.

Pemakaian perantara dalam hal ini tidak praktis. Saluran

distribusinya adalah sangat pendek, karena penjualan langsung

adalah yang paling tepat.

Personalized services dapat digolongkan lagi kedalam 3

golongan yaitu :

1) Personal service

Yang dimaksud dengan personal services oleh U.S. Census

of Business didefinisikan

“Personal services as…” …establishments primarily

engaged in providing service generally barbershops, beauty

shops, cleaning plants, laundries, photographic, (Personal

services ialah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang

dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan,

laundry, foto)”.

Yang sangat perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa

seperti ini ialah :

a) Lokasi yang baik

b) Menyediakan fasilitas, dan suasana yang menarik

c) Nama baik yang bersangkutan

23

2) Professional service

Ciri-ciri dari jasa profesional ialah sebagai berikut :

a) Memiliki kode etik formal dan diterima oleh anggota-

anggotanya.

b) Ada pengawasan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan

terhadap standar yang telah ditetapkan.

c) Memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggota, seperti

pendidikan, pengalaman, lama pelatihan, dan

penampilannya.

d) Anggota yang diterima secara penuh, diberikan sertifikat

khusus.

e) Mendahulukan kepentingan langganan atau pasien.

Beberapa puluh tahun yang lalu, jasa professional hanya

meliputi tiga bidang, bidang pengobatan, hukum, dan akuntansi.

Sejak 1960-an istilah profesional sudah diperluas dengan,

arsitektur, teknik, keuangan, konsultan, manajemen, marketing,

pendidikan, pidato, militer, administrasi kesehatan (Edward W.

Wheatly, 1983).

3) Business service

Dalam marketing business service ini seperti usaha

akuntansi dan biro-biro konsultan lain, sistem pemasarannya

juga agak bersifat tidak langsung. Mereka lebih senang

diundang oleh langganan-langganan baru untuk memberikan

24

jasa-jasanya. Undangan ini diharapkan akan membuat suatu

hubungan baru dimana diadakan pembicaraan-pembicaraan

mengenai usaha/perdagangan.

b. Financial services

Financial services terdiri dari :

1) Banking services (Bank)

2) Insurance services (Asuransi)

3) Investement securities (Lembaga penanaman modal)

c. Public Utility and Transportation services

Perusahaan public utility mempunyai monopoli secara alamiah,

misalnya perusahaan listrik, air minum.

1) Domestic customer (Konsumen local)

2) Commercial and office (perkantoran dan perdagangan)

3) Industrial users (industri)

4) Municipalities (kota praja, pemda)

Sedangkan dalam transportation services ialah meliputi :

angkutan kereta api, kendaraan umum, pesawat udara dsb. Pelayanan

disini ditujukan untuk angkutan penumpang dan angkutan barang.

d. Entertainment

Orang yang mempunyai usaha ini bisa memperoleh pendapatan

yang besar karena mereka bisa mempengaruhi masyarakat, melalui

advertising.

25

Yang termasuk kedalam kelompok ini ialah : usaha-usaha

dibidang olah raga, bioskop, gedung-gedung pertunjukan dan usaha-

usaha hiburan lainnya.

Metode marketing yang dipakainya ialah sistem penyaluran

langganan dimana karcis dijual di loket-loket. Walaupun ada karcis

yang dijual melalui perantara-perantara, tetapi ini hanya dalam

keadaan yang luar biasa.

e. Hotel services

Hotel bukan merupakan suatu obyek pariwisata melainkan

merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan, maka

dalam hal ini hotel perlu mengadakan kegiatan bersama tempat-

tempat rekreasi, hiburan, travel biro, agar dapat menjadi daya tarik

dari daerah yang bersangkutan.

C. Kualitas Jasa

1. Pengertian Kualitas Jasa

Menurut Lovelock, Wirtz dan Mussry (2010:154) “Kualitas jasa

sebagai sesuatu yang secara konsisten memenuhi atau melampai harapan

pelanggan”

Menurut Lovelock dan Wright (2007:96) menyatakan bahwa

“kualitas jasa adalah evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan

terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan”.

26

Menurut Kotler dan Keller (2008:36) menyatakan bahwa “layanan

(service) adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu

pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dam tidak

menghasilkan kepemilikan apapun”.

Menurut Tjiptono dan Chandra (2008:67)

“Kualitas layanan adalah mencerminkan perbandingan antara tingkat

layanan yang disampaikan perusahaan dibandingkan ekspetasi

pelanggan. Kualitas layanan diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan

dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya dalam

mengimbangi atau melampaui harapan pelanggan”.

Sedangkan menurut Wyckop dalam Nasution (2004:47), menyatakan

bahwa “Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan”.

Menurut Gavin (2004) dalam Sangadji dan Sopiah (2013:99)

menyatakan lima macam persektif kualitas yang berkembang. Kelima

macam perspektif inilah yang bisa menjelaskan mengapa kualitas bisa

diartikan secara beraneka ragam oleh orang yang berbeda dalam situasi

yang berlainan.

Adapun kelima perspektif kualitas tersebut adalah.

a. Pendekatan transendental (transcendental approach)

Dalam pendekatan ini kualitas dipandang sebagai keunggulan

bawaan (innate excellence), dimana kualitas dapat dirasakan atau

diketahui, tetapi sulit didefinisikan dan dioperasionalisasikan.

27

b. Pendekatan berbasis produk (product-based appoach)

Pendekatan ini menganggap bahwa kualitas merupakan

karakteristik atau atribut yang dapat dikuantitatifkan dan dapat

diukur.

c. Pendekatan berbasis pengguna (user-based approach)

Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas

tergantung pada orang yang memandangnya sehingga produk yang

paling memuaskan preferensi seseorang (misalnya, kualitas yang

dirasakannya [percieved quality] merupakan produk yang berkualitas

tinggi.

d. Pendekatan berbasis manufaktur (manufacturing-based approach)

Perspektif ini bersifat berdasarkan pasokan (supply-based) dan

secara khusus memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan

kemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian

atas kesamaan dengan persyaratan (conformance to requirements).

Penentu kualitas dalam pendekatan ini adalah standar-standar yang

ditetapkan perusahaan, bukan oleh konsumen pengguna.

e. Pendekatan berbasis nilai (value-bases approach)

Kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif sehingga produk

yang paling bernilai adalah barang atau jasa yang paling tepat untuk

dibeli (best-buy).

28

2. Dimensi Kualitas Jasa

Dalam salah satu studi mengenai SERVQUAL oleh Parasuraman

(1988) dalam Lupiyoadi dan Hamdani (2006:182) yang melibatkan 800

pelanggan (yang terbagi dalam empat perusahaan) berusia 25 tahun ke

atas, disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi SERVQUAL sebagai

berikut :

a. Berwujud (tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam

menunjukan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang dapat

diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata

dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi

fasilitas fisik (contoh : gedung, gudang, dan lain-lain), perlengkapan

dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta penampilan

pegawainya.

b. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat

dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang

berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua

pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi

yang tinggi.

29

c. Ketanggapan (responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan

tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas.

Membiarkan konsumen menunggu persepsi yang negatif dalam

kualitas pelayanan.

d. Jaminan atau kepastian (assurance), yaitu pengetahuan,

kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk

menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Hal

ini meliputi beberapa komponen antara lain komunikasi

(communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security),

kompetensi (competence), dan sopan santun (courtesy).

e. Empati (empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan

bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para

pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen.

Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan

pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan

secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman

bagi pelanggan.

30

Menurut Valerie Zeithmal, Leonard Berry, dan Parasuraman dalam

Lovelock, Wirtz, dan Mussry (2010:155) telah melakukan penelitian

intensif terhadap kualitas layanan dan mengidentifikasi 10 dimensi yang

digunakan oleh konsumen dalam mengevaluasi kualitas jasa. Dalam

penelitian berikutnya, mereka menemukan tingkat korelasi yang tinggi

antara beberapa variabel dan akhirnya mengonsolidasikan ke dalam lima

dimensi yang luas :

Tabel 2.1

Dimensi Generik yang Digunakan Oleh Pelanggan Untuk

Mengevaluasi Kualitas Pelayanan

Ukuran Karakteristik

Berwujud (tangible) 1. Penampilan fasilitias fisik,

2. Peralatan, dan

3. Personil

Kehandalan (reliability) 1. Kemampuan untuk melakukan

pelayanan yang dijanjiakan,

2. Dapat diandalkan, dan

3. Akurat

Responsiveness 1. Kesediaan untuk membantu

pelanggan

2. Menyediakan prompt pelayanan

Assurance 1. Kredibelitas

2. Keamanan

3. Kompetensi, dan

4. Sopan-santun

Empati 1. Akses

2. Komunikasi, dan

3. Memahami Pelanggan

(Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155)

31

3. Kesenjangan Kualitas Jasa

Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2006:184) lima kesenjangan (gap)

yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi mengenai kualitas jasa

sebagai berikut :

Kesenjangan 5

Pelanggan

Pemasar Kesenjangan 4

Kesenjangan 3

Kesenjangan 1

Kesenjangan 2

Gambar 2.2

Analisis Lima Kesenjangan

(Sumber : Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:184)

Komunikasi dari

mulut ke mulut Kebutuhan Pribadi Pengalaman Masa Lalu

Jasa yang

diharapkan

Jasa yang diterima

Komunikasi

Eksternal dengan

konsumen Penyampaian Jasa

Perubahan dari persepsi menjadi

spesifikasi kualitas jasa

Persepsi

Manajemen

tentang harapan

konsumen

32

a. Kesenjangan persepsi manajemen, yaitu adanya perbedaan antara

penilaian pelayanan menurut pengguna jasa dan persepsi manajemen

mengenai harapan pengguna jasa. Kesenjangan ini terjadi karena

kurangnya orientasi penelitian pemasaran, pemanfaatan yang tidak

memadai atas temuan penelitian, kurangnya interaksi antara pihak

manajemen dengan pelanggan, komunikasi dari bawah ke atas yang

kurang memadai, serta terlalu banyaknya tingkatan manajemen.

b. Kesenjangan spesifikasi kualitas, yaitu kesenjangan antara persepsi

manajemen mengenai harapan pengguna jasa dan spesifikasi kualitas

jasa. Kesenjangan terjadi antara lain karena tidak memadainya

komitmen manajemen terhadap kualitas jasa, persepsi mengenai

ketidaklayakan, tidak memadainya standarisasi tugas, dan tidak

adanya penyusunan tujuan.

c. Kesenjangan penyampaian jasa, yaitu kesenjangan antara spesifikasi

kualitas jasa dan penyampaian jasa. Kesenjangan ini terutama

disebabkan oleh faktor-faktor:

1) Ambiguitas peran, yaitu sejauh mana karyawan dapat

melakukan tugas sesuai dengan harapan manajer tetapi

memuaskan pelanggan;

2) Konflik peran, yaitu sejauh mana karyawan meyakini bahwa

mereka tidak memuaskan semua pihak;

3) Kesesuaian karyawan dengan tugas yang harus dikerjakannya;

4) Kesesuaian teknologi yang digunakan oleh karyawan;

33

5) Sistem pengendalian dari atasan, yaitu tidak memadainya sistem

penilaian dan sistem imbalan;

6) Kontrol yang diterima, yaitu sejauh mana karyawan merasakan

kebebasan atau fleksibilitas untuk menentukan cara pelayanan;

7) Kerja tim, yaitu sejauh mana karyawan dan manajemen

merumuskan tujuan bersama didalam memuaskan pelanggan

secara bersama-sama dan terpadu.

d. Kesenjangan komunikasi pemasaran, yaitu kesenjangan antara

penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Harapan pelanggan

mengenai kualitas jasa dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh

perusahaan melalui komunikasi pemasaran. Kesenjangan ini terjadi

karena (1) tidak memadainya komunikasi horizontal, dan (2) adanya

kecenderungan memberikan janji yang berlebihan. Dalam hal ini

komunikasi eksternal telah mendistorsi harapan pelanggan.

e. Kesenjangan dalam pelayanan yang dirasakan, yaitu perbedaan

persepsi antara jasa yang dirasakan dan yang diharapkan oleh

pelanggan. Jika keduanya terbukti sama, maka perusahaan akan

memperoleh citra dan dampak positif. Namun bila yang diterima

lebih rendah dari yang diharapkan, kesenjangan ini akan

menimbulkan permasalahan bagi perusahaan.

34

4. Strategi-Strategi Dasar Kualitas Jasa

Menurut Tjiptono (2005:2) kita harus mengeksplorasi dan

memahami beberapa strategi dasar yang berkaitan dengan unsur manusia

dalam setiap organisasi. Ini perlu dilakukan, karena kualitas berawal dari

setiap individu apapun posisinya, dan bukannya dari departemen

fungsional sebagaimana yang sering diduga orang. Strategi-strategi dasar

tersebut meliputi :

a. Menetapkan tujuan yang jelas

Setiap perusahaan harus mempunyai tujuan yang spesifik dan

jelas agar bisa berhasil dalam menetapkan kualitas. Bila visi dan

tujuan organisasi ditetapkan dengan cermat dan didasarkan pada

tuntutan pelanggan, maka organisasi yang bersangkutan dapat

mencapai pertumbuhan dan profitabilitas yang besar.

b. Memprakarsai atau meredefinisi budaya organisasi

Strategi ini tidak diarahkan pada pemecahan masalah, tetapi

lebih pada upaya memperbaiki kondisi dasar didalam organisasi,

agar semua karyawan bisa bekerja secara lebih baik dan lebih sukses.

Sikap dan perilaku setiap individu sangat penting dalam

membangun kerja sama dalam organisasi. Moral dan semangat kerja

tinggi, rasa antusias untuk merampungkan pekerjaan dengan baik,

tepat waktu, loyalitas, dan ketekunan, baik pada perusahaan maupun

pada karyawan akan menciptakan kerja sama yang saling

menguntungkan. Budaya perusahaan relatif lebih mudah diubah

35

apabila terdapat harmoni diantara perusahaan dan karyawan. Untuk

mendukung dan memudahkan terjadinya perubahan kearah budaya

kualitas, manajemen perusahaan harus mengkomunikasikan pesan

pokok bagi seluruh anggota organisasi bahwa kualitas merupakan

tiket menuju kesejahteraan saat ini dan masa depan.

c. Mengembangkan komunikasi yang efektif dan konsisten

Mendengarkan merupakan aspek yang sangat penting bagi

setiap perusahaan. Sekitar 70% jam sibuk dalam suatu perusahaan

diisi dengan aktivitas komunikasi verbal. Dari porsi tersebut,

sebagian besar merupakan aktivitas mendengarkan (listening).

Mendengarkan karyawan dan pelanggan merupakan cara yang

efektif untuk mendapatkan pemahaman yang jelas dan akurat

mengenai sasaran, tujuan, proritas, dan kepuasan mereka.

Komunikasi yang konsisten sangat membantu setiap individu untuk

memaham bahwa kontribusi individual mereka dapat memberikan

hasil yang signifikan bagi organisasi secara keseluruhan. Untuk itu

dibutuhkan iklim keterbukaan dalam organisasi, supaya setiap

karyawan berani dan bersedia menyampaikan gagasan, pendapat,

saran, komentar, pertanyaan, kritik, dan ketidakpuasan mereka.

Selain itu, perlu dikembangkan pula komunikasi yang interaktif

dengan para pelanggan, agar bisa diperoleh informasi yang akurat

mengenai kebutuhan dan keinginan mereka, tuntutan mereka

36

terhadap produk atau jasa perusahaan, serta umpan balik dari mereka

berkenaan dengan konsumsi produk/jasa yang dibeli.

d. Melembagakan Pendidikan dan Pelatihan

Pelatihan sangat penting bagi setiap orang. Semakin baik

seorang karyawan dilatih, maka akan semakin baik pula kinerjanya.

Semakin terlatih baik seorang karyawan, maka semakin andal jasa

yang disampaikan. Dalam bidang jasa, sudah merupakan keharusan

bahwa keterampilan dan pendidikan berjalan seiring. Bila itu terjadi,

maka organisasi akan bisa mencapai keunggulan kualitas dan

mempertahankan kesesuaian kualitas tersebut di seluruh jajaran

organisasi.

e. Mendorong Perbaikan Terus-Menerus

Program perbaikan kualitas terus-menerus menempatkan

pelanggan sebagai pihak terpenting. Program yang kerapkali disebut

pula program customer-based ini sangat menekankan aspek

kesinambungan (terus-menerus), karena unsur-unsur yang terdapat

dalam kualitas selalu mengalami perubahan. Apa yang saat ini

dipandang telah berkualitas, dalam waktu tidak terlalu lama bisa saja

sudah tidak lagi memadai. Misalnya, dulu orang bisa bangga punya

televisi hitam-putih. Tapi sekarang, itu dipandang sudah kuno.

37

D. Loyalitas Pelanggan

1. Pengertian Loyalitas Pelanggan

Menurut Griffin (2005:31), loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan

perilaku pembelian. Pelanggan yang loyal adalah orang yang :

a. Melakukan pembelian berulang secara teratur

b. Membeli antarlini produk dan jasa

c. Mereferensikan kepada orang lain

d. Menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing

Menurut Bothe dalam Gaffar (2007:71) menyatakan bahwa :

“Loyalitas pelanggan sebagai pelanggan yang merasa puas terhadap

produk atau jasa perusahaan dan mereka menjadi word of mouth

advertisier yang antusias. Loyalitas tidak hanya pada produk dan jasa

perusahaan saja, tetapi juga keseluruhan portofolio produk dan jasa

perusahaan sebagai bagian dari umur hidup loyalitas pada merek

selamanya”.

Menurut Oliver dalam Hurriyati (2005:128) menyatakan bahwa :

“Loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan bertahan secara

mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang

produk atau jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang,

meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai

potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku”.

Menurut Lovelock dan Wright (2007:133) menyatakan bahwa

“loyalitas adalah keputusan pelanggan untuk secara suka rela terus

berlangganan dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang

lama”.

38

2. Empat Jenis Loyalitas

Menurut Griffin (2005:22) empat jenis loyalitas yang berbeda

muncul bila keterkaitan rendah dan tinggi diklasifikasi silang dengan

pola pembelian ulang yang rendah dan tinggi.

Tabel 2.2

Empat Jenis Loyalitas

Pembelian Berulang

Keterikatan

Relatif

Sumber : Griffin, 2005:22

a. Tanpa Loyalitas

Untuk berbagai alasan, beberapa pelanggan tidak

mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu.

Misalnya, saya mengenal seorang manajer biro perjalanan yang pergi

kemana saja di kota untuk memotong rambutnya, asalkan ia hanya

perlu membayar $10 atau kurang dan ia tidak perlu menunggu. Ia

jarang pergi ketempat yang sama dua kali berturut-turut. Baginya,

memotong rambut tidak ada bedanya tak peduli dimana.

Keterikatannya yang rendah terhadap layanan rambut

dikombinasikan dengan tingkat pembelian berulang yang rendah

menunjukan tidak adanya loyalitas.

Tinggi Rendah

Tinggi Loyalitas premium Loyalitas tersembunyi

Rendah Loyalitas yang Lemah Tanpa Loyalitas

39

b. Loyalitas yang Lemah

Keterkaitan yang rendah digabung dengan pembelian berulang

yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah (inertia loyalty).

Pelanggan ini membeli karena kebiasaan. Ini adalah jenis pembelian

“karena kami selalu menggunakannya” atau “karena sudah terbiasa”.

Dengan kata lain, faktor non sikap dan faktor situasi merupakan

alasan utama membeli. Pembeli ini merasakan tingkat kepuasan

tertentu dengan perusahaan, atau minimal tiada ketidakpuasan yang

nyata. Loyalitas jenis ini paling umum terjadi pada produk yang

sering dibeli. Loyalitas ini ditunjukan oleh pelanggan yang membeli

bensin di pompa bensin di ujung jalan, dry cleaning dari binatu di

ujung gang, dan reparasi sepati dari tukang sepatu terdekat. Pembeli

ini rentan berlaih ke produk pesaing yang dapat menunjukan manfaat

yang jelas.

c. Loyalitas Tersembunyi

Tingkat preferensi yang tinggi digabung dengan tingkat

pembelian berulang yang rendah menunjukan loyalitas tersembunyi

(latent loyalty). Bila pelanggan memiliki loyalitas yang tersembunyi,

pengaruh situasi dan bukan pengaruh sikap yang menentukan

pembelian berulang. Saya penggemar berat masakan Cina dan

mempunyai restoran Cina favorit didekat rumah saya. Tetapi, suami

saya kurang menyukai masakan Timur, jadi terlepas dari loyalitas

saya, saya hanya mendatangi restoran sesekali saja dan sebagai

40

gantinya kami memilih pergi ke restoran yang dapat kami nikmati

bersama.

d. Loyalitas Premium

Loyalitas premium, jenis loyalitas yang paling dapat

ditingkatkan, terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan

tingkat pembelian berulang yang tinggi. Ini merupakan jenis

loyalitas yang lebih disukai untuk semua pelanggan di setiap

perusahaan. Pada tingkat preferensi paling tinggi tersebut, orang

bangga karena menemukan dan menggunakan produk tertentu dan

senang membagi pengetahuan mereka dengan rekan dan keluarga.

Pada pemakai Swiss Army Knife yang loyal senantiasa memberitahu

teman dan tetangga mereka mengenai betapa berharganya pisau

tersebut; berapa banyak kegunaan yang dimilikinya; dan berapa

seringnya mereka menggunakannya dalam sehari, seminggu, atau

sebulan. Para pelanggan ini menjadi pendukung vokal produk atau

jasa tersebut dan selalu menyarankan orang lain untuk membelinya.

3. Hubungan Tangibles dengan Loyalitas Pelanggan

Dalam Fibrianto (2011) tangibles merupakan tampilan fisik,

tampilan personil, perlatan dan teknologi yang dipergunakan dalam

memberi pelayanan. Fasilitas fisik seperti gedung, ruang pelayanan,

tempat parkir merupakan salah satu segi dalam kualitas jasa karena akan

memberikan sumbangan bagi konsumen atau pelanggan yang

memerlukan pelayanan perusahaan. Penampilan personil yang baik akan

41

memberikan rasa dihargai dan menimbulkan kenyamanan bagi pelanggan

yangdilayani. Sedangkan peralatan dan teknologi yang dipergunakan

dalam memberikan pelayanan memberi kontribusi pada kecepatandan

ketetapan pelayanan. Konsumen dalam membeli atau menggunakan jasa

dipengaruhi berbagi faktor yang berhubungan dengan perusahaan,

meliputi lingkungan, fisik, ketersediaan informasi, merek perusahaan dan

desain sistem pelayanan yang mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan

Berry,et al (2002) dalam Fibrianto (2011).

4. Hubungan Reliability dengan Loyalitas Pelanggan

Menurut Fibrianto (2011) reliability memiliki dua aspek utama, yaitu

konsistensi kinerja (performance) dan sifat dapat dipercaya. Hal ini

berarti perusahaan mampu menyampaikan jasanya benar sejak awal,

memenuhi janjinya secara akurat dan handal, menyimpan data secara

tepat dan mengirimkan tagihan yang akurat. Dengan kata lain reabilitas

juga berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan

layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun

dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Menurut Smith, et al (1999) dalam Fibrianto (2011) kesalahan yang

dilakukan penyedia jasa saat melayani pelanggan dapat mengurangi

kepuasan dan pelanggan akan memutuskan berpindah penyedia jasa.

Menururt Keaveney (1995) dalam Fibrianto (2011) menyatakan

kegagalan jasa inti menimbulkan masalah bagi pelanggan sehingga

pelanggan berpindah merek jasa lainnya. Karena kesalahan pelayanan

42

yang menyebabkan kerugian, konsumen cenderung menceritakan

kesalahan pelayanan pada orang lain dan mencari penyedia jasa lain yang

lebih baik. Sebaliknya, menurut Assael (1998) dalam Fibrianto (2011)

pelanggan yang puas dapat mendorong adanya pembelian ulang atau

menggunakan jasa perusahaan itu kembali dan publisitas.

Menurut Kandampully dan Suhartanto (2000) dalam Fibrianto

(2011) kepuasan pelanggan diyakini oleh pemasar dapat meningkatkan

loyalitas pelanggan.

5. Hubungan antara Responsiveness dengan Loyalitas Pelanggan

Menurut Keaveney (1995) dalam Fibrianto (2011) respon kegagalan

jasa yang negatif menyebabkan konsumen mencarimerek jasa baru.

Pegawai terkadang menunjukan sikap yangnkurang responsive atau

merespon secara negatif keluhan konsumen sehingga mengakibatkan

konsumen semakin kecewa. Kekecewaan tersebut mendorong konsumen

untuk mencari penyedia jasa yang lainnya. Konsumen mengajukan

keluhan jika jasa yang diterima atau dirasakan konsumen kurang

memuaskan dengan harapan karyawan.

Loyalitas pelanggan berhubungan erat dengan interaksi pegawai

dengan para pelanggannya. Sikap dan perilaku karyawan dalam

merespon keluhan pelanggan mudah terbaca, jika respon pegawai

menunjukan respon positif maka pelanggan akan melakukan pembelian

ulang. Loyalitas pelanggan saat berinteraksi dengan pegawai

berpengaruh pada persepsi tentang kualitas jasa dan berpengaruh

43

terhadap loyalitas pelanggan, perpindahan merek jasa dan word of mouth

(Bitner, 1990) dalam (Fibrianto, 2011).

6. Hubungan antara Assurance dengan Loyalitas Pelanggan

Menurut Fibrianto (2011) pelanggan dalam melakukan pembelian

dan konsumsi jasa berinteraksi langsung dengan karyawan penyedia jasa

dan interaksi tersebut mempengaruhi loyalitas pelanggan. Jika karyawan

menunjukan sikap yang tidak menyenangkan dan pelanggan merasa tidak

dihargai maka pelanggan tidak puas sehingga akan mencari penyedia jasa

lain.

7. Hubungan antara Empathy dengan Loyalitas Pelanggan

Menurut (Fibrianto, 2011) emphaty merupakan kemampuan

penyedia jasa dalam memperlakukan pelanggan sebagai individu yang

special. Artinya perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan

bertindak demi kepentingan pelanggannya, serta memberikan perhatian

personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman.

Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan perlu menyediakan

kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya

guna menyampaikan saran, kritik, pendapat dan keluhan mereka. Dalam

menghadapi pelanggan yang emosi dan marah, staf layanan pelanggan

harus “berkepala dingin” dan bersikap empati. Untuk itu perlu

diluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan mereka dan berusaha

memahami situasi yang dirasakan oleh pelanggan tersebut sehingga

pemecahan optimal dapat diupayakan bersama.

44

E. Kerangka Pikir

Penelitian ini akan membahas tentang analisis pengaruh Kualitas Jasa

terhadap Loyalitas Pelanggan Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi.

Dimanapun kita sering menemukan jasa laundry yang berlomba memberikan

harga murah untuk menarik konsumen dan menimbulkan banyaknya

persaingan. Sedangkan di Sultan Laundry Hotel kualitas jasa merupakan hal

utama yang diberikan daripada harga murah. Dengan demikian kita dapat

mengetahui apa kualitas yang diberikan nantinya akan memperoleh loyalitas

dari pelanggan di Sultan Laundry Hotel.

Dari penjelasan tersebut maka rumusan-rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tangible terhadap loyalitas

pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi, bagaimana pengaruh

reliability terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang

Bekasi, bagaimana pengaruh responsiveness terhadap loyalitas pelanggan di

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi, bagaimana pengaruh assurance

terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi,

bagaimana pengaruh empathy terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry

Hotel cabang Bekasi, dan bagaimana pengaruh tangibles, reliability,

responsiveness, assurance, dan empathy secara bersama-sama terhadap

loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi.

Pengolahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan

variabel-variabel kualitas jasa yang terdiri dari, tangible yang dibagi dalam

tiga dimensi yaitu penampilan unsur fisik, peralatan, dan personil, reliability

45

yang dibagi dalam tiga dimensi yaitu kemampuan melakukan pelayanan yang

dijanjikan, dapat diandalkan, dan akurat, responsivenessyang dibagi dalam

dua dimensi yaitu kesediaan untuk membantu pelanggan dan menyediakan

prompt pelayanan, assuranceyang dibagi dalam empat dimensi

yaitukedibilitas, keamanan, kompetensi, dan sopan santun, dan empathy yang

dibagi dalam tiga dimensi yaituakses, komunikasi, dan memahami

pelanggan.Dan penulis juga menggunakan definisi loyalitas pelanggan untuk

dijadikan dimensi yang terdiri dari, melakukan pembelian berulang secara

teratur, membeli antarlini produk dan jasa, mereferensikan kepada orang lain

dan menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

Selanjutnya alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi linier sederhana, yaitu untuk mengetahui pengaruh fungsional ataupun

kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen dan regresi

ganda, yaitu bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya)

variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen

sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis

regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal

dua. Setelah menentukan dimensi dan menggunakan alat analisis yang telah

ditentukan, peneliti akan memberikan kesimpulan atas hasil yang didapat.

46

AnalisaPengaruhTangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan

EmpathyterhadapLoyalitasPelanggan di Sultan Laundry Hotel

cabangBekasi

1. Bagaimana pengaruhtangible terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry HotelcabangBekasi?

2. Bagaimana pengaruhreliabilityterhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry HotelcabangBekasi?

3. Bagaimana pengaruhresponsivenessterhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry HotelcabangBekasi?

4. Bagaimana pengaruh assuranceterhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry HotelcabangBekasi?

5. Bagaimana pengaruh empathyterhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry HotelcabangBekasi?

6. Bagaimana pengaruh tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara bersama-sama

terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi ?

Y

LoyalitasPelanggan

X3

Responsiveness

X1

Tangible

X2

Reliability

X4

Assurance

X5

Empathy

1. Melakukan pembelian berulang

secara teratur

2. Membeli antarlini produk dan jasa

3. Mereferensikan kepada orang lain

4. Menunjukan kekebalan terhadap

tarikan dari pesaing

Alat Analisis :

Regresi Linier Sederhana dan Regresi Ganda

Kesimpulan

1. Akses

2. Komunikasi

3. Memahami

pelanggan

1. Kredibilita

2. Keamana

3. Kompetensi

4. Sopan santun

1. Kesediaan untuk

membantu

pelanggan

2. Menyedia kan

prompt

pelayanan

1. Kemampuan

untuk melakukan

pelayanan yang

dijanikan

2. Dapat diandalkan

3. akurat

1. Penampilan

fasilitas fisik

2. Peralatan

3. Personil

47

A. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2010:93) “hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah

penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat tanya”.

Berdasarkan definisi tersebut maka perumusan hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh tangible terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara tangible terhadap loyalitas

pelanggan

H1 : Terdapat pengaruh antara tangibles terhadap loyalitas pelanggan

2. Pengaruh reliability terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara reliability terhadap loyalitas

pelanggan

H2 : Terdapat pengaruh antara reliability terhadap loyalitas pelanggan

3. Pengaruh responsiveness terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara responsiveness terhadap loyalitas

pelanggan

H3 : Terdapat pengaruh antara responsiveness terhadap loyalitas

pelanggan

4. Pengaruh assurance terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara assurance terhadap loyalitas

pelanggan

H4 : Terdapat pengaruh antara assurance terhadap loyalitas pelanggan

48

5. Pengaruh empathy terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara empathy terhadap loyalitas

pelanggan

H5 : Terdapat pengaruh antara empathy terhadap loyalitas pelanggan

6. Pengaruh tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy

terhadap loyalitas pelanggan

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara tangible, reliability,

responsiveness, assurance, dan empathy terhadap loyalitas

pelanggan

H6 : Terdapat pengaruh antara tangible, reliability, responsiveness,

assurance, dan empathy terhadap loyalitas pelanggan

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi yang

berlokasi di jalan Bintara Jaya Rt 001 Rw 009 No 51 Bekasi Barat. Penulis

melakukan penelitian pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data

berdasarkan cara pengumpulannya, yaitu data primer dan data sekunder

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari studi lapangan. Dalam

penelitian ini data primer yang didapat melalui kuesioner yang dibagikan

kepada responden dengan tujuan untuk mengetahui profil responden dan

pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas pelanggan di Sultan Laundry

Hotel cabang Bekasi. Dengan terlebih dahulu membuat pertanyaan yang

berkaitan dengan penelitian secara terstruktur dan sistematis.

50

2. Data Sekunder

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal sumber

yang relevan dengan penelitian ini diantaranya data pelanggan dari

Supervisor Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi berupa data jumlah

pelanggan Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi bulan Juli – Desember

2014, data mengenai profil Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi yang

diperoleh dari pihak supervisor, penelitian terdahulu, serta perpustakaan

dengan mempelajari buku-buku literatur lainnya yang berkaitan dengan

objek penelitian.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh

pelanggan yang pernah memanfaatkan jasa Sultan Laundry Hotel cabang

Bekasi minimal 3 kali dalam 1 bulan terhitung dari bulan Januari – Mei

2015 sebanyak 154 pelanggan.

51

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2010:116) “sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan seluruh pelanggan yang

pernah memanfaatkan jasa Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi minimal

3 kali dalam 1 bulan terhitung dari bulan Januari – Mei 2015 sebanyak

154 pelanggan untuk dijadikan sampel atau disebut juga teknik Sensus.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Non probability sampling.

Menurut Sugiyono (2010:120) yaitu “Non probability sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau

kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel”.

Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode jenis

sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

52

D. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada

responden mengenai identitas responden, yaitu terdiri dari beberapa

pertanyaan yang terdiri dari nama, jenis kelamin, pendidikan, frekuensi

kunjungan serta pengeluaran perbulan dan mengenai serangkaian data yang

berhubungan dengan kualitas jasa terhadap loyalitas pelanggan yang pernah

menggunakaan jasa Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi minimal 3 kali

dalam 1 bulan, agar memperoleh data yang baik maka dipilih dengan

menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dan dijabarkan

menjadi indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pertanyaan atau pernyataan.

Setiap jawaban setiap item instrumen yang digunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yaitu :

1. Jawaban sangat setuju, diberikan skor 5

2. Jawaban setuju, diberikan skor 4

3. Jawaban ragu-ragu, diberikan skor 3

4. Jawaban tidak setuju, diberikannilai 2

5. Jawaban sangat tidak setuju, diberikan nilai 1

(Sumber : Sugiyono, 2010:132)

53

E. Analisis Data

Menurut Sugiyono (2010:206) dalam penelitian kuantitatif, analisis data

merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan

dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan

untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam

penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

1. Uji Keabsahan

a. Uji Validitas

Menurut Sanusi (2011:76) “validitas adalah suatu instrumen

dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang

seharusnya diukur”.

Validitas instrumen ditentukan dengan mengorelasikan antara

skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan

skor total. Skor total adalah jumlah dari semua skor pertanyaan atau

pernyataan. Jika skor tiap pertanyaan berkorelasi secara signifikan

dengan skor total pada tingkat alfa tertentu (misalnya 5 %) maka

dapat dikatakan bahwa alat pengukur itu valid. Sebaliknya, jika

korelasi tidak signifikan, alat pengukur itu tidak valid dan alat

pengukur itu tidak perlu dipakai untuk mengukur atau mengambil

data. Validitas yang diperoleh dengan cara diatas dikenal dengan

54

validitas konstruk (construct validity). Rumus yang digunakan untuk

mencari nilai korelasi adalah korelasi Pearson Product Moment yang

dirumuskan sebagai berikut.

r =N∑XY − (∑X)(∑Y)

√{N∑X2 − (∑X)2}{N∑Y2 − (∑Y2)}

(Sumber : Sanusi, 2011:77)

Dimana :

rxy = koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total butir

N = jumlah sampel (responden)

Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan

derajat bebas (n – 2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar

daripada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka berarti signifikan

sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu

valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2004) reliabilitas menunjuk pada satu

pengertian bahwa sesuatu instrumencukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data karenainstrument tersebut

sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalansesuatu.

55

Suatu kusioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorangterhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Sesuatukonstruktur atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai AlphaCronbach ≥ 0.60 (Gozhali, 2006). Uji

reliabilitas dalam penelitian ini digunakanrumus Alpha

(Sugiyono,2004) sebagai berikut :

r11 = (k

k − 1)(1 −

∑σb2

σb2 )

Dimana :

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

∑𝜎b2 = jumlah varians butir

𝜎12 = varian total

Tabel 3.1

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

(Sumber : Sugiyono, 2010:250)

56

2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data

yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Data yang

digunakan sebagai model regresi berganda dalam menguji hipotesis

haruslah menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi

klasik.

a. Uji Normalitas

Menurut (Ghozali, 2006) dalam (Bahri, 2010:37) uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu

atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik

adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Menurut (Ghozali, 2006) dasar pengambilan keputusan untuk uji

normalitas data adalah :

1) jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya, menunjukkan distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogram, menunjukkan distribusi

tidak normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

57

b. Uji Multikolinearitas

Menurut (Ghozali, 2006) dalam (Bahri, 2010:38) uji

multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel-variabel bebas. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantar variabel

bebasnya.

Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas adalah dengan cara mengamati nilai VIF dan

tolerance. Jika nilai VIF melebihi nilai 10 dan nilai tolerance kurang

dari 0,10 maka model regresi yang diindikasikan terdapat

multikolonieritas (Ghozali,2006).

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut (Ghozali, 2006) dalam (Bahri, 2010:38) uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y uang telah di

58

prediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi- Y sesungguhnya)

yang telah di studentized (Ghozali, 2006). Adapun dasar atau kriteria

pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah

(Ghozali, 2006):

1) jika terdapat pola tertentu yaitu jika titik-titiknya membentuk

pola tertentu dan teratur (gelombang, melebar kemudian

menyampit), makadi indikasikan terdapat masalah

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak terdapat pola yang jelas, yaitu jika titik-titiknya

menyebar, maka diindiasikan tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi

a. Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional

ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel

dependen.

1) Untuk mengetahui pengaruh variabel tangibles terhadap

loyalitas pelanggan

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Sumber : Sugiyono, 2010:270)

59

Dimana :

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, danbila ( - ) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu (tangibles)

2) Untuk mengetahui pengaruh variabel reliability terhadap

loyalitas pelanggan

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Sumber : Sugiyono, 2010:270)

Dimana :

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

60

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, danbila ( - ) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu (reliability)

3) Untuk mengetahui pengaruh variabel responsiveness terhadap

loyalitas pelanggan

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Sumber : Sugiyono, 2010:270)

Dimana :

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, danbila ( - ) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu (responsiveness)

61

4) Untuk mengetahui pengaruh variabel assurance terhadap

loyalitas pelanggan

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Sumber : Sugiyono, 2010:270)

Dimana :

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, danbila ( - ) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu (assurance)

5) Untuk mengetahui pengaruh variabel empathy terhadap loyalitas

pelanggan

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Sumber : Sugiyono, 2010:270)

62

Dimana :

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, danbila ( - ) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu (empathy)

b. Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen

sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya).

Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel

independennya minimal dua.

Untuk mengetahui secara simultan pengaruh tangibles,

reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap

loyalitas pelanggan, maka digunakan analisis regresi berganda.

63

Persamaan regresi untuk lima prediktor adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5

(Sumber : Sugiyono, 2010:277)

Dimana :

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

(loyalitas pelanggan)

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + )

maka naik, dan bila ( - ) maka terjadi penurunan.

X1 = tangibles

X2 = reliability

X3 = responsiveness

X4 = assurance

X5 = empathy

c. Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen dengan kriteria sebagai

berikut :

64

1) Jika probabilitas (signifikansi) lebih besar dari 0,05 (α), maka

variabel independen secara individual tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

2) Jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (α), maka

variabel independen secara individual berpengaruh terhadap

variabel dependen.

Kriteria pengujian :

1) Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung kurang dari t tabel.

Artinya variabel independen tersebut tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen.

2) Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung lebih besar dari t tabel.

Artinya variabel independen tersebut berpengaruh secara

signifikasi terhadap variabel dependen.

d. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah

semua parameter dalam model sama dengan nol atau Ho : ß1 =ß2 =

….= ßk = 0 yang artinya adalah apakah semua variabel independen

bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha), tidak semua parameter

65

simultan dengan nol, atau Ho: ß1 ß2…… ßk 0 yang artinya

semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen (Kuncoro, 2001).

Kriteria pengujian :

1) Jika tingkat signifikansi F > 0,05 atau F hitung < F tabel, maka

Ho diterima.

2) Jika tingkat signifikansi F < 0,05 atau F hitung > F tabel, maka

Ho ditolak.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Menurut (Ghozali, 2006) dalam (Bahri, 2010:39)

“Nilai koefisien determinasi adalah antar nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen”.

66

F. Definisi Variabel Operasional

Variabel penelitian yang akan digunakan adalah Tangible (X1),

Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), Empathy (X5) dan

Loyalitas Pelanggan (Y).

Tabel 3.2

Variabel Operasional Kualitas Jasa dan Loyalitas pelanggan

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Pengukuran

1. (Variabel X1)

Tangibles

Kemampuan suatu

perusahaan dalam

menunjukan

eksistensinya

kepada pihak

eksternal.

Menurut

Parasuraman dalam

Lupiyoadi dan A.

Hamdani

(2006:182)

Penampilan

fasilitas fisik

1. Gedung Sultan

Laundry Hotel

dalam kondisi

yang baik

Likert

2. Ruang tunggu

Sultan Laundry

Hotel nyaman Likert

Peralatan 1. Peralatan Sultan

Laundry Hotel

modern Likert

2. Sultan Laundry

Hotel

mempunyai

peralatan

memadai

Likert

Personil 1. Pegawai Sultan

Laundry Hotel

berpakaian

rapih

Likert

2. Penampilan

pegawai Sultan

Laundry Hotel

yang bersih

Likert

2. (Variabel X2)

Reliability

Kemampuan

perusahaan untuk

memberikan

pelayanan sesuai

dengan yang

dijanjikan secara

akurat dan

Kemampuan

untuk melakukan

pelayanan yang

dijanjikan

1. Pelayanan

Sultan Laundry

Hotel tepat

waktu

Likert

2. Pelayanan

Sultan Laundry

Hotel sesuai

dengan yang

dijanjikan

Likert

67

terpercaya.

Menurut

Parasuraman dalam

Lupiyoadi dan A.

Hamdani

(2006:182)

Dapat

diandalkan

1. Pelayanan

Sultan Laundry

Hotel sesuai

dengan

kebutuhan

pelanggan

Likert

2. Pelayanan

Sultan Laundry

Hotel dapat

memuaskan

pelanggan

Likert

Akurat 1. Sultan Laundry

Hotel

memberikan

pelayanan

sesuai dengan

prosedur

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel teliti

dalam

menangani

pelayanannya

Likert

3. (Variabel X3)

Responsiveness

Suatu kebijakan

untuk membantu

dan memberikan

pelayanan yang

cepat (responsif)

dan tepat kepada

pelanggan, dengan

penyampaian

informasi yang

jelas.

Menurut

Parasuraman dalam

Lupiyoadi dan A.

Hamdani

(2006:182)

Kesediaan untuk

membantu

pelanggan

1. Sultan Laundry

Hotel bersedia

menjawab

pertanyaan

Pelanggan

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel selalu

memberikan

informasi yang

dibutuhkan

Likert

Menyediakan

prompt

pelayanan

1. Sultan Laundry

Hotel tanggap

dalam

menangani

keluhan

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel cepat

dalam merespon

keinginan

pelanggan

Likert

68

4. (Variabel X4)

Assurance

Pengetahuan,

kesopan santunan,

dan kemampuan

para pegawai

perusahaan untuk

menumbuhkan rasa

percaya para

pelanggan kepada

perusahaan.

Menurut

Parasuraman dalam

Lupiyoadi dan A.

Hamdani

(2006:182)

Kredibilitas 1. Reputasi Sultan

Laundy hotel

yang baik Likert

2. Sultan Laundry

Hotel menjamin

kualitasnya

Likert

Keamanan 1. Sultan Laundry

Hotel menjamin

keamanan

barang

Pelanggan

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel menjamin

keutuhan

barang

Pelanggan

Likert

Kompetensi 1. Kemampuan

Pegawai Sultan

Laundry Hotel

dalam

memberikan

pelayanan

Likert

2. Pegawai Sultan

Laundry Hotel

mempunyai

pengetahuan

untuk

melaksanakan

pekerjaannya

dengan baik

Likert

Sopan santun 1. Keramahan

pegawai Sultan

Laundry Hotel

dalam

memberikan

pelayanan

Likert

2. Pegawai Sultan

Laundry Hotel

berperilaku baik

Likert

69

5. (Variabel X5)

Empathy

Memberikan

perhatian yang

tulus dan bersifat

individual atau

pribadi yang

diberikan kepada

para pelanggan

dengan berupaya

memahami

keinginan

konsumen.

Menurut

Parasuraman dalam

Lupiyoadi dan A.

Hamdani

(2006:182)

Akses 1. Lokasi Sultan

Laundry Hotel

strategis

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel mudah

untuk dihubungi

(menyediakan

nomor kontak

yang dapat

dihubungi)

Likert

Komunikasi

1. Sultan Laundry

Hotel mudah

untuk diajak

berbicara ketika

terjadi masalah

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel memiliki

komunikasi

yang baik

Likert

Memahami

pelanggan

1. Pegawai Sultan

Laundry Hotel

mengetahui

jenis pelayanan

yang diinginkan

pelanggan

Likert

2. Sultan Laundry

Hotel

memberikan

pelayanan tanpa

memadang

status

Likert

2. Variabel (Y)

loyalitas dapat

didefinisikan

berdasarkan

perilaku

pembelian.

Pelanggan yang

loyal adalah orang

yang :

1. Melakukan

pembelian

ulang secara

teratur

1. Pelanggan

selalu

menggunakan

jasa Sultan

Laundry Hotel

Likert

2. Pelanggan

bersedia

menggunakan

jasa Sultan

Laundry Hotel

di masa yang

akan datang

Likert

70

a. Melakukan

pembelian

berulang secara

teratur

b. Membeli

antarlini produk

dan jasa

c. Mereferensikan

kepada orang

lain

d. Menunjukan

kekebalan

terhadap tarikan

dari pesaing

Menurut Griffin

(2005:31)

2. Membeli

antarlini

produk dan

jasa

1. Pelanggan

menggunakan

jasa antar di

Sultan Laundry

Hotel

Likert

2. Selain cuci

baju, pelanggan

juga

menggunakan

jasa cuci

karpet, cuci

seprei, dan jasa

lainnya dari

Sultan Laundr

Hotel

Likert

3. Mereferensi

kan kepada

orang lain

1. Pelanggan

memberikan

rekomendasi

kepada orang

lain

Likert

2. Pelanggan

bersedia

menceritakan

keunggulan

Sultan Laundry

Hotel

Likert

4. Menunjukan

kekebalan

terhadap

tarikan dari

pesaing

1. Pelanggan

tidak memiliki

keinginan

untuk

berpindah ke

laundry lain

Likert

2. Pelanggan

selalu menolak

jika ditawari

jasa laundry

lain

Likert

71

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi

1. Sejarah dan Perkembangan Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi

Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi beralamat di jalan Bintara Jaya

Rt 001 Rw 009 No. 51 Bekasi Barat. Usaha jasa laundry ini didirikan

pada 1 Juli 2010 oleh pemilik laundry yaitu DL. Sitorus. Bapak DL.

Sitorus memiliki beberapa usaha seperti Sutan Raja Hotel, Sapatia Hotel,

SMU dan SMP Yadika, dan Rumah Sakit Yadika. Untuk menunjang

semua usahanya itu maka didirikan Sultan Laundry Hotel , Bapak DL.

Sitorus mendapatkan ide tersebut agar semua usaha yang ia miliki tak

perlu menggunakan jasa laundry lain, selain itu Sultan Laundry Hotel

juga memiliki keinginan menjadi laundry nomor satu, oleh karena itu

Sultan Laundry Hotel juga melayani untuk umum, mulai dari mahasiswa,

kost, rumah tangga, industri, rumah sakit, perhotelan, perkantoran, dan

lain sebagainya. Saat ini Sultan Laundry Hotel telah memiliki lima

cabang yaitu Bandung, Cirebon, Jakarta, Karang Mulia, dan Bekasi.

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi dibuka pada setiap hari pada

pukul 09.00 dan tutup pada pukul 19.00 WIB. Pegawai yang bekerja

adalah orang-orang yang telah terpilih dan terlatih, diutamakan

72

keterampilan para pegawai. Oleh karena itu, setiap pegawai baru akan

menerima training selama satu bulan.

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi sampai saat ini juga

mempunyai sistem anter jemput, untuk sistem akuntasi dan keuangan

yang dipakai menggunakan komputer dan dalam setiap harinya keuangan

yang masuk akan langsung disetorkan dalam Bank.

2. Visi dan Misi Sultan Laundry Hotel

Sultan Laundry Hotel mempunyai misi yaitu “Menjadikan Sultan

Laundry Hotel sebagai pelayanan jasa yang mengutamakan quality dan

ketepatan waktu”. Adapun visinya adalah :

a. menjadi organisasi yang berorientasi dengan pelanggan, yang

melayani semua segmen, dan

b. menawarkan nilai yang baik untuk semua segmen.

3. Nilai

Sultan Laundry Hotel adalah berlandaskan akan layanan yang

berkualitas tinggi dan dapat dipercaya. Untuk menjaga kualitas ini Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi memiliki nilai-nilai “mesin cuci yang

diatur menggunakan komputer, memiliki sebelas detergen yang berbeda

untuk berbagai jenis barang yang masuk ke laundry, dan layanan express

laundry empat jam jadi”.

73

B. Hasil Penelitian dan Analisis Pembahasan

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 154 pelanggan pada

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi. Karakteristik responden yang

dipaparkan meliputi Jenis Kelamin, Latar belakang Pendidikan, dan

Pengeluaran Perbulan yang hasilnya sebagaimana diuraikan di bawah ini

:

a. Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian, gambaran tentang jenis kelamin

responden yang menjadi pelanggan Sultan Laundry Hotel cabang

Bekasi adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Pelanggan Presentase (%)

Laki-laki 65 41,6

Perempuan 89 58,4

Jumlah 154 100

Sumber : Hasil olahan kuesioner,Juni 2015

Dari tabel 4.1 diatas diketahui responden laki-laki sebanyak 65

pelanggan (41,6%) lebih kecil dibandingkan dengan responden

perempuan sebanyak 89 pelanggan (58,5%). Hal ini menunjukan

bahwa pelanggan perempuan lebih banyak dibandingkan dengan

pelanggan laki-laki yang menggunakan jasa di Sultan Laundry Hotel

cabang Bekasi.

74

b. Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang latar

belakang pendidikan responden yang menjadi pelanggan di Sultan

Laundry Hotel cabang Bekasi seperti yang ditunjukkan dalam tabel

berikut ini :

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan

Latar Belakang Pendidikan Jumlah Pelanggan Presentase (%)

SMA 24 15,6

D3 24 15,6

S1 104 67,5

S2 2 1,3

Jumlah 154 100

Sumber : Hasil olahan kuesioner,Juni 2015

Tabel 4.2 menunjukkan sampel berdasarkan latar belakang

pendidikan yang sangat bervariasi. Responden yang berlatar

belakang pendidikan SMA sebanyak 24 pelanggan (15,6%), yang

berlatar belakang pendidikan D3 sebanyak 24 pelanggan (15,6%),

yang berlatar belakang pendidikan S1 sebanyak 104 pelanggan

(67,5%), dan yang berlatar belakang S2 sebanyak 2 pelanggan

(1,3%).

75

c. Pengeluaran Perbulan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang

besarnya pengeluaran perbulan responden yang menjadi pelanggan

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi yaitu seperti yang ditunjukkan

dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Karakteristik Responden berdasarkan Pengeluaran Perbulan

Pengeluaran Perbulan Jumlah Pelanggan Presentase (%)

< 2 juta 23 14,9

2 – 4 juta 114 74,0

4 – 6 juta 13 8,4

> 6 juta 4 2,6

Jumlah 154 100

Sumber : Hasil olahan kuesioner,Juni 2015

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pelanggan Sultan Laundry Hotel

cabang Bekasi yang mempunyai pengeluaran sebesar kurang dari 2

juta sebanyak 23 pelanggan (14,9%), pengeluaran sebesar 2 sampai

dengan 4 juta sebanyak 114 pelanggan (74%), pengeluaran sebesar 4

sampai dengan 6 juta sebanyak 13 pelanggan (8,4%) dan

pengeluaran sebesar lebih dari 6 juta sebanyak 4 pelanggan (2,6%).

76

2. Pembahasan dan Analisis Variabel

Dari penelitian yang dilakukan pada Sultan Laundry Hotel cabang

Bekasi, terkumpul data-data yang menghasilkan informasi mengenai

Pengaruh variabel-variabel Kualitas Jasa terhadap Loyalitas Pelanggan

Sultan Laundry Hotel cabang Bekasi, maka diperoleh hasil sebagai

berikut :

a. Uji Keabsahan

1) Pengujian Validitas

Pengujian validitas dengan menggunakan metode analisis

korelasi Pearson Product Moment. Perhitungan dilakukan

dengan bantuan program SPSS. Untuk penelitian ini, nilai df

dapat dihitung sebagai berikut :

df = (N – 2) atau

df = 154 – 2 = 152,

dengan :

N = jumlah responden

Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 maka didapat rtabel

sebesar 0,1582. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada tabel

4.4 berikut ini :

77

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Validitas

Variabel/Item rhitung rtabel Valid/Tidak

Variabel Tangible

P1 0,300 0,1582 Valid

P2 0,395 0,1582 Valid

P3 0,449 0,1582 Valid

P4 0,250 0,1582 Valid

P5 0,282 0,1582 Valid

P6 0,348 0,1582 Valid

Variabel Reliability

P7 0,343 0,1582 Valid

P8 0,402 0,1582 Valid

P9 0,297 0,1582 Valid

P10 0,345 0,1582 Valid

P11 0,349 0,1582 Valid

P12 0,328 0,1582 Valid

Variabel Responsiveness

P13 0,373 0,1582 Valid

P14 0,551 0,1582 Valid

P15 0,574 0,1582 Valid

P16 0,541 0,1582 Valid

Variabel Assurance

P17 0,493 0,1582 Valid

P18 0,331 0,1582 Valid

P19 0,210 0,1582 Valid

P20 0,382 0,1582 Valid

P21 0,280 0,1582 Valid

P22 0,387 0,1582 Valid

P23 0,195 0,1582 Valid

P24 0,315 0,1582 Valid

Variabel Empathy

P25 0,509 0,1582 Valid

P26 0,569 0,1582 Valid

P27 0,390 0,1582 Valid

P28 0,451 0,1582 Valid

P29 0,562 0,1582 Valid

P30 0,377 0,1582 Valid

Variabel Loyalitas Pelanggan

P31 0,545 0,1582 Valid

P32 0,513 0,1582 Valid

P33 0,468 0,1582 Valid

P34 0,535 0,1582 Valid

78

P35 0,432 0,1582 Valid

P36 0,522 0,1582 Valid

P37 0,508 0,1582 Valid

P38 0,563 0,1582 Valid

Sumber : Hasilan olahan kuesioner, Juni 2015

Tabel 4.4 menunjukan bahwa semua indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini mempunyai nilai korelasi lebih besar dari

pada 0,1582. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa semua

indikator tersebut adalah valid.

2) Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasil pengujian

reliabilitas untuk masing-masing variabel yang diringkas pada

tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Alpha Keterangan

Tangible 0,603 Reliabel

Reliability 0,611 Reliabel

Responsiveness 0,714 Reliabel

Assurance 0,627 Reliabel

Empathy 0,736 Reliabel

Loyalitas Pelanggan 0,801 Reliabel

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

79

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua

variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu

diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur

masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang

berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan kuesioner yang handal.

b. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residual regresi.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik P-P Plot. Data

yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang

menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hasil analisis regresi

linier dengan grafik normal P-P Plot terhadap residual error

model regresi diperoleh sudah menunjukkan adanya pola grafik

yang normal, yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh

dari garis diagonal.

80

Gambar 4.1

Pengujian Normalitas

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik

berada tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa

model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.

2) Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolonieritas dilakukan dengan

menggunakan nilai VIF dan tolerance. Suatu variabel

menunjukkan gejala multikolinearitas bisa dilihat dari nilai VIF

(Variance Inflation Factor) melebihi nilai 10 dan nilai tolarance

kurang dari 0,10 pada variabel-variabel bebas suatu model

81

regresi. Nilai VIF dan tolarance dari variabel bebas pada model

regresi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6

Pengujian Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Tangible 0,470 2,128 Tidak Multikolinearitas

Reliability 0,465 2,149 Tidak Multikolinearitas

Responsiveness 0,454 2,203 Tidak Multikolinearitas

Assurance 0,510 1,960 Tidak Multikolinearitas

Empathy 0,378 2,643 Tidak Multikolinearitas

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai VIF dari semua

variabel bebas memiliki nilai yang lebih kecil dari 10 dan nilai

tolerancedari semua variabel bebas memiliki nilai lebih besar

dari 0,10. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel penelitian

tidak menunjukkan adanya gejala multikolinearitas dalam model

regresi.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian residual antara yang satu dengan

yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

82

Deteksi adanya Heretoskedastisitas dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik. Dasar pengambilan

keputusan :

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang

ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah

terjadi Heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi Heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

83

Berdasarkan grafik hasil penelitian di atas, deteksi yang ada

adalah penyebaran, dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga

tidak terjadi Heteroskedastisitas.

c. Analisis Regresi

1) Pengaruh tangible terhadap loyalitas pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.7

Hasil Uji Regresi (Model Summary Tangible)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,472a ,222 ,217 2,043

a. Predictors: (Constant), Tangible

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel tangible dan Loyalitas

Pelanggan adalah 0,472 dan pada kolom R Square menunjukan

pengaruh sebesar 0,222 (22,2%).

84

Tabel 4.8

Hasil Uji Regresi (Coefficients Tangible)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 19,768 2,098 9,422 ,000

Tangible ,550 ,083 ,472 6,594 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant (a)

adalah 19,768, sedang nilai tangible (b) adalah 0,550, sehingga

persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau Y = 19,768 + 0,550X

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai koefisien regresi 0,550 pada variabel tangible adalah

mempunyai pengaruh postitif terhadap loyalitas pelanggan,

dimana apabila tangible sudah tertata dengan baik maka akan

mempengaruhi loyalitas pelanggan karena pelanggan akan

merasa puas terhadap tangible.

Dan pada kolom t diperoleh nilai variabel tangible

menunjukan nilai thitung sebesar 6,594 lebih besar dari ttabel 1,976;

dilihat dari tabel distribusi t

df = n – k atau

df = 154 – 6 = 148

85

dengan :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

Dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

H0 ditolak dan H1 diterima atau menunjukan bahwa variabel

tangible memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas

pelanggan.

2) Pengaruh reliability terhadap loyalitas pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji Regresi (Model Summary Reliability)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,281 1,958

a. Predictors: (Constant), Reliability

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel reliability dan Loyalitas

Pelanggan adalah 0,534 dan pada kolom R Square menunjukan

pengaruh sebesar 0,286 (28,6%).

86

Tabel 4.10

Hasil Uji Regresi (Coefficients Reliability)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17,414 2,077 8,383 ,000

Reliability ,612 ,078 ,534 7,794 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant (a)

adalah 17,414, sedang nilai reliability (b) adalah 0,612, sehingga

persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau 17,414 + 0,612X

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai koefisien regresi 0,612 pada variabel reliability adalah

mempunyai pengaruh postitif terhadap loyalitas pelanggan,

dimana apabila reliability sudah tertata dengan baik maka akan

mempengaruhi loyalitas pelanggan karena pelanggan akan

merasa puas terhadap reliability.

Dan pada kolom t diperoleh nilai variabel reliability

menunjukan nilai thitung sebesar 7,797 lebih besar dari ttabel 1,976

dilihat dari tabel distribusi t

df = n – k atau

df = 154 – 6 = 148

87

dengan :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

Dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

H0 ditolak dan H2 diterima atau menunjukan bahwa variabel

reliability memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas

pelanggan.

3) Pengaruh responsiveness terhadap loyalitas pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi (Model Summary Responsiveness)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,423a ,179 ,174 2,099

a. Predictors: (Constant), Responsiveness

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel responsiveness dan

Loyalitas Pelanggan adalah 0,423 dan pada kolom R Square

menunjukan pengaruh sebesar 0,179 (17,9%).

88

Tabel 4.12

Hasil Uji Regresi (Coefficients Responsiveness)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 24,316 1,613 15,077 ,000

Responsiveness ,528 ,092 ,423 5,762 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant (a)

adalah 24,316, sedang nilai responsiveness (b) adalah 0,528,

sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau 24,316 + 0,528X

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai koefisien regresi 0,528 pada variabel responsiveness adalah

mempunyai pengaruh postitif terhadap loyalitas pelanggan,

dimana apabila responsiveness sudah tertata dengan baik maka

akan mempengaruhi loyalitas pelanggan karena pelanggan akan

merasa puas terhadap responsiveness.

Dan pada kolom t diperoleh nilai variabel responsiveness

menunjukan nilai thitung sebesar 5,762 lebih besar dari ttabel 1,976

dilihat dari tabel distribusi t

df = n – k atau

df = 154 – 6 = 148

89

dengan :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

berarti H0 ditolak dan H3 diterima atau menunjukan bahwa

variabel responsiveness memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap loyalitas pelanggan.

4) Pengaruh assurance terhadap loyalitas pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.13

Hasil Uji Regresi (Model Summary Assurance)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,440a ,194 ,188 2,081

a. Predictors: (Constant), Assurance

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel assurance dan Loyalitas

Pelanggan adalah 0,440 dan pada kolom R Square menunjukan

pengaruh sebesar 0,194 (19,4%).

90

Tabel 4.14

Hasil Uji Regresi (Coefficients Assurance)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,914 2,430 7,784 ,000

Assurance ,430 ,071 ,440 6,042 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant (a)

adalah 18,914, sedang nilai assurance (b) adalah 0,430,

sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau 18,914 + 0,430X

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai koefisien regresi 0,430 pada variabel assurance adalah

mempunyai pengaruh postitif terhadap loyalitas pelanggan,

dimana apabila assurance sudah tertata dengan baik maka akan

mempengaruhi loyalitas pelanggan karena pelanggan akan

merasa puas terhadap assurance.

Dan pada kolom t diperoleh nilai variabel assurance

menunjukan nilai thitung sebesar 6,042 lebih besar dari ttabel 1,976

dilihat dari tabel distribusi t

df = n – k atau

df = 154 – 6 = 148

91

dengan :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

berarti H0 ditolak dan H4 diterima atau menunjukan bahwa

variabel assurance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas pelanggan.

5) Pengaruh empathy terhadap loyalitas pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.15

Hasil Uji Regresi (Model Summary Empathy)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,507a ,257 ,252 1,997

a. Predictors: (Constant), Empathy

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel empathy dan Loyalitas

Pelanggan adalah 0,507 dan pada kolom R Square menunjukan

pengaruh sebesar 0,257 (25,7%).

92

Tabel 4.16

Hasil Uji Regresi (Coefficients Empathy)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20,576 1,798 11,443 ,000

Empathy ,494 ,068 ,507 7,249 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant (a)

adalah 20,576, sedang nilai empathy (b) adalah 0,494, sehingga

persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau 18,914 + 0,494X

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai koefisien regresi 0,494 pada variabel empathy adalah

mempunyai pengaruh postitif terhadap loyalitas pelanggan,

dimana apabila empathy sudah tertata dengan baik maka akan

mempengaruhi loyalitas pelanggan karena pelanggan akan

merasa puas terhadap empathy.

Dan pada kolom t diperoleh nilai variabel empathy

menunjukan nilai thitung sebesar 7,249 lebih besar dari ttabel 1,976

dilihat dari tabel distribusi t

df = n – k atau

df = 154 – 6 = 148

93

dengan :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

Dengannilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

berarti H0 ditolak dan H5 diterima atau menunjukan bahwa

variabel empathy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas pelanggan.

6) Pengaruh Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan

Empathy terhadap Loyalitas Pelanggan

Dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS,

maka didapatkan koefisien regesi yang dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini :

Tabel 4.17

Hasil Uji Regresi Berganda (Model Summary)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,588a ,345 ,323 1,900

a. Predictors: (Constant), Empathy, Assurance, Tangible, Reliability,

Responsiveness

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

94

Pada tabel Model Summary, diketahui nilai R, yakni

korelasi atau hubungan antara variabel tangible, reliability,

responsiveness, assuance, dan empathy dan Loyalitas Pelanggan

adalah 0,588 dan pada kolom R Square menunjukan pengaruh

sebesar 0,345 (34,5%). Hal ini dapat diartikan bahwa variabel

independen (tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

dan empathy) dapat menjelaskan variabel dependen (loyalitas

pelanggan) sebesar 34,5%, sedangkan sisanya 65,5%

diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Tabel 4.18

Hasil Uji RegresiBerganda (ANOVA)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 281,872 5 56,374 15,621 ,000b

Residual 534,102 148 3,609

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Empathy, Assurance, Tangible, Reliability,

Responsiveness

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

95

Pada tabel ANOVA, pada kolom F diperoleh Fhitung sebesar

15,621 lebih besar dari Ftabel 2,28 dilihat dari tabel distribusi F

df 1 = jumlah variabel – 1 atau df 1 = 6 – 1 = 5, dan

df 2 = n – k – 1 atau df 2 = 154 – 6 – 1 = 147

dengan :

n : jumlah responden

k : jumlah variabel independen

Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Tabel 4.19

Hasil Uji Regresi Berganda (Coefficients)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 13,475 2,464 5,468 ,000

Tangible ,181 ,113 ,155 1,598 ,112

Reliability ,328 ,112 ,287 2,942 ,004

Responsiveness ,021 ,123 ,016 ,167 ,868

Assurance ,076 ,091 ,078 ,837 ,404

Empathy ,150 ,105 ,154 1,421 ,157

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil olahan kuesioner, Juni 2015

Dan pada tabel coefficients, pada kolom B pada Constant

(a) adalah 13,475 sedang nilai tangible (b1) 0,181, reliability

(b2) 0,328, responsiveness (b3) 0,021, assurance (b4) 0,076, dan

empathy (b5) 0,150 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis

:

96

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +B5X5atau

Y = 13,475 + 0,181X1 + 0,328X2 + 0,021X3 + 0,076X4 +

0,150 X5.

Hal ini berarti H0 ditolak dan H6 diterima atau menunjukan

bahwa variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance,

dan empathy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas pelanggan.

97

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel tangible

dengan variabel loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi. Dengan demikian H1 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara tangibles (X) terhadap loyalitas

pelanggan (Y) dapat diterima.

2. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel

reliability dengan variabel loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel

Cabang Bekasi. Dengan demikian H2 yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara reliability (X) terhadap

loyalitas pelanggan (Y) dapat diterima.

3. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel

responsiveness dengan variabel loyalitas pelanggan di Sultan Laundry

Hotel Cabang Bekasi. Dengan demikian H3 yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara responsiveness (X)

terhadap loyalitas pelanggan (Y) dapat diterima.

98

4. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel

assurance dengan variabel loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel

Cabang Bekasi. Dengan demikian H4 yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara assurance (X) terhadap

loyalitas pelanggan (Y) dapat diterima.

5. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel empathy

dengan variabel loyalitas pelanggan di Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi. Dengan demikian H5 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara empathy (X) terhadap loyalitas

pelanggan (Y) dapat diterima.

6. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara variabel

tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy dengan

variabel loyalitas pelanggan. Dengan demikian H6 yang menyatakan

bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tangibles

(X1), reliability (X2), responsiveness (X3), assurance (X4), dan empathy

(X5) terhadap loyalitas pelanggan (Y) dapat diterima.

99

B. Saran

Dilihat dari pembahasan dan simpulan diatas, maka peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Sultan Laundry Hotel perlu meningkatkan variabel tangible dalam

kondisi gedung laundry, peralatan yang digunakan, dan penampilan

pegawai laundry. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki dan

membenahi fasilitias laundry agar lebih menarik minat pelanggan,

teknologi modern yang memberi kecepatan dan ketepatan dalam

memberikan pelayanan, serta penampilan pegawai yang bersih dan rapih.

2. Sultan Laundry Hotel perlu meningkatkan variabel reliability dalam

memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur, dapat diandalkan dan

akurat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan waktu standar yang

telah ditetapkan oleh laundry dan kesesuaian pegawai dengan tugas yang

harus dikerjakannya, karena semakin baik pelayanan yang diterima

pelanggan akan memberikan pencitraan perusahaan yang baik dimata

masyarakat.

3. Sultan Laundry Hotel perlu meningkatkan variabel responsiveness dalam

pegawai bersedia membantu pelanggan dan tanggap dalam menangani

keluhan dan cepat dalam merespon keinginan pelanggan. Hal ini dapat

dilakukan dengan membangun interaksi pegawai dengan para

pelanggannya, serta memberikan sikap dan perilaku pegawai yang positif

yang akan membuat pelanggan melakukan pembelian ulang.

100

4. Sultan Laundry Hotel perlu meningkatkan variabel assurance dalam

kualitas dan keamanan laundry, pegawai mampu memberikan pelayanan,

dan memiliki sikap yang sopan dan berperilaku baik. Hal ini dapat

dilakukan dengan menjamin pelayanan yang diberikan, menunjukan

sikap yang menyenangkan dan menghargai pelanggan.

5. Sultan Laundry Hotel perlu meningkatkan variabel empathy dalam

mengakses jasa laundry dan komunikasi yang diberikan pegawai. Hal ini

dapat diwujudkan dengan memahami keinginan pelanggan dan bertindak

demi kepentingan pelanggan, seperti memberikan kemudahan dan

kenyamanan bagi pelanggan untuk menyampaikan saran, kritik,

pendapat, dan keluhan mereka.

6. Jika Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi hendak meningkatkan variabel

tangible, variabel reliability, variabel responsiveness, variabel assurance,

dan variabel empathy secara bersama-sama, sebaiknya perusahaan perlu

meningkatkan keseluruhan variabel tersebut, agar kontribusinya dengan

loyalitas pelanggan lebih baik kedepannya. Hal itu perlu dilakukan

karena kontribusi variabel tangible, variabel reliability, variabel

responsiveness, variabel assurance, dan variabel empathy terhadap

loyalitas pelanggan masih kecil.

101

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan. 2014. Manajemen Pemasaran : Analisis Untuk

Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta : UPP STIM YKNP.

Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

Alfabeta.

Assauri, Sofjan. 2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Rajagrafindo

Persada.

Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung : Satu Nusa.

Fibrianto, Lucky. 2011. Analisis Pengaruh Kulitas Jasa terhadap Loyalitas

Pelanggan Bus Damri Kota Semarang : Studi pada Penumpang Bus

Damri Kota Semarang. Manajemen. Ekonomi. Semarang : Universitas

Diponegoro.

Gaffar, Vanessa. 2007. CRM dan MPR Hotel. Bandung : Alfabeta.

Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan

Kesehatan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Ghozali, Imam, 2006. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS, Cetakan

Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung :

Alfabeta.

102

Junaidi. Titik Presentase Distribusi F. 26 Juni 2015.

http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2013/07/tabel-f-0-05.pdf.

Junaidi. Titik Presentase Distribusi r. 26 Juni 2015.

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1359-1516399969-

tabel-r_2.pdf.

Junaidi. Titik Presentase Distribusi t. 26 Juni 2015.

http://www.unja.ac.id/fe/images/karya-ilmiah/tabel-t.pdf

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran edisi 12.

Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane.2009. Manajemen Pemasaran edisi 13 Jilid

1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran edisi 13 Jilid

2. Jakarta : Erlangga.

Limakrisna, Nandan dan Hary Susilo, Wilhelmus. 2012. Manajemen Pemasaran

Teori dan Aplikasi dalam Bisnis. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Lopiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa edisi 2.

Jakarta : Salemba Empat.

Lovelock, Christopher dan Wright, Lauren. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa.

Jakarta : Indeks.

103

Lovelock, Christopher dkk. 2010. Manajemen Pemasaran Jasa : Manusia,

Teknologi, strategi edisi 1. Jakarta : Erlangga.

Lovelock, Christopher dkk. 2010. Manajemen Pemasaran Jasa : Manusia,

Teknologi, strategi edisi 2. Jakarta : Erlangga.

Monika Mediana Bahri, Dinda. 2010. Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan,

Kualitas Pelayanan dan Kedekatan Emosional terhadap Loyalitas

Pelanggan Nasabah : Studi Kasus pada Bank BRI Cabang Pattimura

Semarang. Manajemen. Ekonomi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Mursid, M. 2006. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Nasution. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Yogyakarta : CV. Andi Offset

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communication edisi pertama. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Retno Indriaty, Dewi. 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa

Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien : Studi pada Puskesmas

Gunungpati Semarang. Semarang : Universitas Diponegoro.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis : Disertai contohh Proposal

Penelitian Bidang ilmu dan Ekonomi dan Manajemen. Jakarta : Salemba

Empat.

104

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan

Praktis. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Sugiyono. 2013.Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2005. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : CV.

Andi Offset.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. 2007. Service, Quality & Satisfaction

edisi 2. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Tjiptono, Fandi dan Chandra, Gregorius. 2008. Service Management. Yogyakarta

: CV. Andi Offset.

105

Lampiran 1

No. Responden : ________

KUESIONER

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN DI SULTAN LAUNDRY HOTEL CABANG BEKASI

Kepada Yth,

Pelanggan di Sultan Laundry Hotel Cabang Bekasi

Bekasi, Jawa Barat

Dengan hormat,

Saya Tessa Utami Sutrisno, mahasiswa program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada

Jakarta, pada saat ini saya sedang mengadakan penelitian untuk pembuatan skripsi dengan judul “Analisis

Pengaruh Variabel-Variabel Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan di Sultan Laundry Hotel Cabang

Bekasi”. Skripsi tersebut sebagai salah satu prasyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada

Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta.

Dalam penelitian ini, saya menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan

kuesioner. Penyebaran kuesioner ini dimaksudkan dengan mengumpulkan informasi mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan penulisan skripsi ini.

Untuk itu, saya mohon kesediaannya untuk menjadi responden dan menjawab seluruh item pernyataan

dalam kuesioner ini secara objektif sesuai dengan pendapat saudara yang sesungguhnyadan petunjuk

pelaksanaan. Dalam hal ini perlu diinformasikan bahwa tidak ada jawaban yang salah. Jawaban yang

saudara berikan tidak dipublikasikan dan tetap dijaga kerahasiaannya, karena kuesioner ini semata-mata

hanya kepentingan ilmuan saja.

Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan saudara dan mohon maaf apabila mengganggu waktu

saudara.

Hormat saya,

Tessa Utami Sutrisno

A. Petunjuk Cara Pengisian

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang Anda anggap benar atau sesuai dengan keadaan Anda pada

masing-masing pernyataan.

B. Screening Question

Frekuensi Kunjungan Jasa Laundry per Bulan :

a. < 3 kali *stop, terima kasih atas waktunya untuk pengisian kuesioner ini

b. > 3 kali *silakan lanjutkan untuk pengisian kuesioner selanjutnya

C. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

a. Pria

b. Wanita

3. Latar belakang pendidikan :

a. SMA d. S1

b. D3 e. S2

4. Pengeluaran perbulan :

a. < 2 juta c. 4 juta – 6 juta

b. 2 juta – 4 juta d. > 6 juta

106

D. KualitasJasa dan Loyalitas Pelanggan

Keterangan :

Setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban :

Sangat Setuju (SS) = Skor 5

Setuju (S) = Skor 4

Ragu-ragu (R) = Skor 3

Tidak Setuju (TS) = Skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = Skor 1

Variabel Tangible(X1)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Penampilan Unsur Fisik

1 Gedung Sultan Laundry Hotel dalam kondisi yang baik

2 Ruang tunggu Sultan Laundry Hotel nyaman

Peralatan

3 Peralatan Sultan Laundry Hotel modern

4 Sultan Laundry Hotel mempunyai peralatan yang memadai

Personil

5 Pegawai Sultan Laundry Hotel berpakaian rapih

6 Penampilan pegawai Sultan Laundry Hotel bersih

Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155

Variabel Reliability(X2)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Kemampuan untuk Melakukan Pelayanan yang Dijanjikan

7 Pelayanan Sultan Laundry Hotel tepat waktu

8 Pelayanan Sultan Laundry Hotel sesuai dengan yang dijanjikan

Dapat Diandalkan

9 Pelayanan Sultan Laundry Hotel sesuai dengan kebutuhan Anda

10 Pelayanan Sultan Laundry Hotel memuaskan Anda

Akurat

11 Sultan Laundry Hotel memberikan pelayanan sesuai dengan

prosedur

12 Sultan Laundry Hotel teliti dalam menangani pelayanannya

Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155

Variabel Responsiveness(X3)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Kesediaan untuk Membantu Pelanggan

13 Sultan Laundry Hotel bersedia menjawab pertanyaan Anda

14 Sultan Laundry Hotel selalu memberikan informasi yang

dibutuhkan Anda

Menyediakan Promot Pelayanan

15 Sultan Laundry Hoteltanggapdalammenanganikeluhan

16 Sultan Laundry Hotel cepat dalam merespon keinginan pelanggan

Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155

Variabel Assurance (X4)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Kredibilitas

17 Reputasi Sultan Laundy hotel yang baik

107

18 Sultan Laundry Hotel menjamin kualitasnya

Keamanan

19 Sultan Laundry Hotel menjamin keamanan barangAnda

20 Sultan Laundry Hotel menjamin keutuhan barangAnda

Kompetensi

21 Kemampuan Pegawai Sultan Laundry Hotel dalam memberikan

informasi kepada Anda

22 Pegawai Sultan Laundry Hotel mempunyai pengetahuan untuk

melaksanakan pekerjaannya dengan baik

Sopan Santun

23 Keramahan pegawai Sultan Laundry Hotel dalam memberikan

pelayanan

24 Pegawai Sultan Laundry Hotel berperilaku baik

Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155

Variabel Empathy(X5)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Akses

25 Lokasi Sultan Laundry Hotel strategis

26 Sultan Laundry Hotel mudah untuk dihubungi (menyediakan nomor

kontak yang dapat dihubungi

Komunikasi

27 Sultan Laundry Hotel mudah untuk diajak berbicara ketika terjadi

masalah

28 Sultan Laundry Hotel memiliki komunikasi yang baik

Memahami Pelanggan

29 Pegawai Sultan Laundry Hotel mengetahuijenispelayanan yang

diinginkanAnda

30 Sultan Laundry Hotel memberikan pelayanan tanpa memadang

status

Sumber : Lovelock, Wirtz, dan Mussry, 2010:155

Variabel Loyalitas Pelanggan(Y)

No. PERNYATAAN STS TS R S SS

Melakukan Pembelian Ulang Secara Teratur

31 Anda selalu menggunakan jasa Sultan Laundry Hotel

32 Anda bersedia menggunakan jasa Sultan Laundry Hotel di masa

yang akan datang

Membeli Antarlini Produk dan Jasa

33 Anda menggunakan jasa antar di Sultan Laundry Hotel

34 Selain cuci baju, Anda juga mengunakanjasa cuci karpet, cuci

seprei dan jasalainnyadari Sultan Laundry Hotel

Mereferensikan Kepada Orang Lain

35 Anda memberikan rekomendasi kepada orang lain

36 Anda bersedia menceritakan keunggulan Sultan Laundry Hotel

Menunjukan Kekebalan Terhadap Tarikan dari Pesaing

37 Anda tidak memiliki keinginan untuk berpindah ke laundry lain

38 Anda selalu menolak jika ditawari jasa laundry lain

Sumber : Griffin, 2005:31

108

Lampiran 2

Data Pelanggan

No Nama No Nama No Nama No Nama

1 Fifi 40 Andreas 79 Maulana 118 Heri

2 Ita 41 Yogi 80 Titin 119 Oliv

3 Ferry 42 Sanggit 81 Nur 120 Waluyo

4 Tiara 43 Elis 82 Sabil 121 Hadi

5 Afifah 44 Muslim 83 Beijia 122 Lia

6 Fiona 45 Monic 84 Ayu 123 Didit

7 Anggra 46 Rusman 85 Rosmi 124 Fitri

8 Amanda 47 Prima 86 Novi 125 Safa

9 Bella 48 Tri 87 Adi 126 Khodijah

10 Raditya 49 Maria 88 Hanna 127 Haris

11 Rusna 50 Fahmi 89 Furqon 128 Zahra

12 Hani 51 Lili 90 Desi 129 Grace

13 Indah 52 Silvia 91 Susi 130 Hafiz

14 Anggi 53 Fajar 92 Tati 131 Yayah

15 Nining 54 Rasidah 93 Lita 132 Deni

16 Fitrah 55 Wahyudin 94 Endang 133 Gunarto

17 Irma 56 Umi Caren 95 Putri 134 Vanessa

18 Hendro 57 Reza 96 Harunata 135 Dani Sidiq

19 Tn. Mangun 58 Danis 97 Alif 136 Asril

20 Hans 59 Nunu 98 Ambar 137 Nadia

21 Cecilia 60 Dimas 99 Yustin 138 Winda

22 Yuni 61 Hidayat 100 Feli 139 Anissa

23 Rini 62 Tyas 101 Agus 140 Ana

24 Dedi 63 Mia 102 Sherly 141 Andre

25 Budi 64 Zaki 103 Keysha 142 Raffi

26 Raudah 65 Satrio 104 Yeti 143 Ronal

27 Kenedi 66 Kumis 105 Fandi 144 Siska

28 Purwanti 67 Rizal 106 Yuli 145 Aci

29 Eriyana 68 Irma 107 Mayang 146 Rafel

30 Adi 69 Doni 108 Aska 147 Rio

31 Feni 70 Irwan 109 Aldi 148 Purba

32 Dewi 71 Irza 110 Emi 149 Rifki

33 Wiwi 72 Leony 111 Risma 150 Maudi

34 Rival 73 Arif 112 Rizky 151 Hanifah

35 Dian 74 Argo 113 Faisal 152 Tika

36 Indri 75 Sandra 114 Prita 153 Fatoni

37 Adit 76 Nomo 115 Ajeng 154 Andria

38 Bendito 77 Hesti 116 Dila

39 Bayu 78 Nian 117 Chika

109

Lampiran 3

Tabulasi Kuesioner Hasil Penelitian

Variabel Berwujud (tangibles) dan Keandalan (reliability)

NO Tangible Reliability

P1 P2 P3 P4 P5 P6 X1 P7 P8 P9 P10 P11 P12 X2

1 5 5 4 4 5 4 27 5 5 5 4 5 5 29

2 5 4 5 4 4 4 26 5 4 5 5 5 5 29

3 5 5 5 4 5 4 28 5 5 5 5 4 5 29

4 5 5 5 4 4 5 28 5 5 4 4 5 5 28

5 5 5 5 4 5 5 29 4 5 5 4 5 5 28

6 5 4 4 4 4 4 25 4 5 5 4 4 5 27

7 4 5 4 4 4 4 25 4 5 4 5 4 5 27

8 5 5 4 4 4 4 26 5 5 5 4 5 5 29

9 4 5 5 4 4 4 26 5 5 4 4 4 4 26

10 5 5 4 4 4 5 27 5 5 4 4 4 4 26

11 5 5 4 5 4 4 27 5 5 4 4 5 5 28

12 4 4 5 5 5 4 27 5 5 5 5 4 4 28

13 5 4 5 4 4 5 27 4 5 5 5 4 5 28

14 5 5 4 4 5 4 27 5 5 4 5 4 5 28

15 5 5 4 4 4 4 26 5 4 4 4 5 4 26

16 5 5 4 5 4 4 27 5 5 5 4 5 5 29

17 5 4 4 4 5 5 27 5 4 5 4 5 5 28

18 4 4 4 5 5 5 27 4 4 4 5 5 5 27

19 5 5 5 5 4 5 29 4 4 4 5 5 5 27

20 5 5 4 4 4 5 27 5 4 5 5 5 5 29

21 5 5 5 5 4 5 29 5 4 5 5 5 5 29

22 5 5 5 4 5 5 29 5 4 4 5 5 5 28

23 5 4 4 5 5 5 28 4 5 4 5 5 5 28

24 5 4 4 4 4 4 25 4 5 5 5 5 5 29

25 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 4 5 5 26

26 4 5 4 4 4 4 25 5 5 5 4 4 5 28

27 4 4 4 5 4 4 25 4 5 4 4 5 5 27

28 4 5 4 4 4 5 26 4 5 4 4 4 5 26

29 4 4 4 4 4 5 25 5 4 4 5 4 4 26

30 5 5 4 4 4 4 26 4 5 4 5 5 5 28

31 4 4 5 5 4 5 27 5 5 4 5 5 5 29

32 4 4 4 5 5 4 26 4 4 5 5 5 4 27

33 4 5 5 4 4 4 26 5 5 5 4 5 5 29

34 4 4 4 5 4 5 26 5 5 4 4 5 5 28

35 5 5 5 5 4 5 29 4 4 4 4 5 4 25

36 4 4 4 5 4 4 25 5 5 5 4 4 4 27

110

37 5 4 4 5 4 4 26 5 4 5 5 5 5 29

38 4 5 5 5 4 4 27 4 4 4 5 5 5 27

39 4 5 4 4 5 4 26 5 4 4 5 5 5 28

40 5 4 4 4 5 5 27 4 5 5 4 4 5 27

41 5 5 5 4 5 5 29 5 4 4 5 4 5 27

42 4 5 5 4 5 5 28 5 5 4 5 4 5 28

43 4 5 4 4 5 5 27 5 5 5 5 4 5 29

44 5 5 5 4 4 5 28 4 5 4 5 5 5 28

45 5 4 4 4 5 5 27 5 5 4 5 5 5 29

46 4 4 5 5 5 4 27 5 5 4 5 5 4 28

47 5 5 5 5 4 4 28 5 5 4 4 5 4 27

48 4 5 5 4 4 4 26 5 4 4 5 5 4 27

49 4 4 5 4 4 5 26 5 4 4 5 5 4 27

50 5 5 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 27

51 5 4 4 4 4 4 25 5 4 4 4 5 4 26

52 4 4 5 4 4 4 25 4 5 5 4 4 3 25

53 5 4 5 4 4 4 26 4 4 4 5 4 4 25

54 5 4 5 4 4 4 26 5 4 4 5 4 4 26

55 5 4 4 4 4 4 25 4 5 5 5 4 4 27

56 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 5 4 4 26

57 4 5 4 4 4 4 25 4 4 5 5 4 4 26

58 5 4 5 4 4 5 27 4 5 5 5 5 4 28

59 5 4 4 4 4 4 25 4 5 5 4 5 4 27

60 5 4 4 4 4 5 26 5 5 5 4 5 4 28

61 5 5 4 5 4 5 28 5 5 5 5 5 4 29

62 4 4 5 5 4 4 26 5 5 5 5 4 5 29

63 5 4 4 4 4 4 25 4 4 5 5 4 5 27

64 4 4 4 5 4 4 25 5 4 5 5 4 5 28

65 5 4 4 4 4 4 25 5 4 5 4 4 5 27

66 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 4 4 5 26

67 5 4 4 4 4 3 24 4 4 5 4 4 5 26

68 5 4 4 4 5 4 26 5 4 5 4 4 4 26

69 4 5 4 4 4 5 26 5 4 4 4 5 5 27

70 5 4 4 4 4 5 26 4 4 5 4 5 4 26

71 4 5 4 5 4 5 27 5 4 5 4 5 4 27

72 4 4 4 5 5 4 26 5 4 5 5 5 4 28

73 5 5 5 4 4 5 28 5 4 5 5 5 4 28

74 4 5 4 4 4 4 25 4 4 5 5 5 3 26

75 5 4 4 4 4 5 26 4 5 4 5 5 5 28

76 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 5 5 4 28

77 5 4 4 4 4 4 25 4 5 4 5 5 4 27

78 4 4 4 4 5 4 25 5 5 4 5 5 4 28

111

79 4 4 4 4 5 4 25 4 4 4 5 5 4 26

80 5 5 4 4 5 4 27 4 4 5 5 5 4 27

81 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 5 4 26

82 4 5 4 4 4 4 25 4 4 4 5 5 4 26

83 5 4 4 4 4 4 25 4 4 5 5 5 5 28

84 4 5 4 4 5 5 27 4 4 4 5 5 5 27

85 4 5 5 4 4 4 26 4 4 4 5 5 5 27

86 5 4 5 4 4 4 26 5 4 4 4 5 5 27

87 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 5 26

88 4 4 4 4 4 4 24 5 4 5 4 5 5 28

89 4 4 5 4 4 4 25 4 5 5 5 5 5 29

90 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 4 5 4 27

91 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 4 5 5 28

92 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 4 5 5 28

93 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 4 5 26

94 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 4 4 5 26

95 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 5 4 5 27

96 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 4 4 4 25

97 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

98 5 5 4 4 4 5 27 4 4 4 4 4 4 24

99 4 5 5 4 4 4 26 4 4 4 4 5 4 25

100 4 4 5 5 4 4 26 4 4 4 4 5 4 25

101 3 5 4 4 5 5 26 4 4 4 4 4 4 24

102 4 5 5 4 5 4 27 4 4 4 5 4 4 25

103 5 4 5 4 5 3 26 4 4 5 4 4 4 25

104 3 3 4 5 4 4 23 4 4 4 4 4 5 25

105 4 3 4 5 4 3 23 4 4 5 4 4 5 26

106 3 4 4 5 4 5 25 4 4 5 4 4 5 26

107 4 3 4 4 4 4 23 5 5 5 4 5 5 29

108 3 4 4 4 4 4 23 5 5 5 5 5 5 30

109 4 4 4 4 4 3 23 4 5 5 5 5 5 29

110 3 5 4 4 4 4 24 4 5 5 5 5 5 29

111 4 3 3 3 4 4 21 4 5 5 5 5 5 29

112 4 5 4 3 4 3 23 4 5 5 4 5 4 27

113 4 5 4 4 4 4 25 4 5 5 4 5 4 27

114 4 5 4 4 4 4 25 4 5 5 4 5 4 27

115 4 5 4 4 4 4 25 4 5 5 4 4 4 26

116 4 3 4 4 4 3 22 4 5 4 4 5 4 26

117 3 4 5 4 5 4 25 4 5 4 4 4 5 26

118 4 5 4 4 5 3 25 4 5 4 4 4 5 26

119 4 5 4 4 5 4 26 5 4 4 4 4 5 26

120 4 5 3 4 5 3 24 4 5 4 5 4 5 27

112

121 4 3 4 5 5 4 25 5 5 4 5 4 4 27

122 4 4 4 4 5 3 24 4 5 4 4 4 4 25

123 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24

124 3 4 3 5 4 4 23 4 3 5 4 4 5 25

125 4 5 4 5 5 3 26 4 3 5 4 4 5 25

126 4 4 4 4 5 4 25 4 3 5 4 5 4 25

127 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 4 5 3 26

128 4 4 4 4 5 3 24 5 5 4 4 5 4 27

129 4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 4 5 3 23

130 4 4 4 4 5 3 24 4 4 4 4 5 4 25

131 4 3 3 5 4 4 23 4 4 4 3 5 3 23

132 3 3 4 5 4 5 24 4 4 4 4 4 4 24

133 3 4 3 3 4 4 21 4 4 5 4 4 4 25

134 4 3 4 3 3 4 21 4 4 4 4 3 4 23

135 4 4 3 3 3 4 21 4 4 5 4 4 4 25

136 4 4 4 3 3 3 21 5 4 5 4 3 4 25

137 4 3 3 3 4 3 20 4 4 4 3 4 3 22

138 4 4 4 3 4 4 23 5 4 4 4 4 4 25

139 4 4 3 3 4 4 22 4 3 4 3 4 3 21

140 4 4 3 4 3 4 22 4 4 3 4 3 4 22

141 4 4 3 3 3 4 21 4 3 4 4 4 4 23

142 4 3 3 3 3 4 20 4 4 3 4 3 4 22

143 4 4 3 4 4 4 23 3 3 4 3 4 3 20

144 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 4 3 4 22

145 3 3 4 4 4 4 22 4 3 4 3 4 3 21

146 4 4 3 4 4 4 23 3 4 3 4 3 4 21

147 3 5 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

148 4 3 3 4 4 4 22 3 3 3 4 3 4 20

149 4 5 4 4 4 4 25 4 4 4 4 5 4 25

150 4 3 4 4 4 4 23 3 4 3 4 4 5 23

151 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 5 25

152 4 3 4 4 3 3 21 3 4 4 5 4 5 25

153 4 3 4 4 3 3 21 4 3 3 5 4 5 24

154 4 3 5 4 3 5 24 5 4 4 5 4 5 27

113

Variabel Ketanggapan (responsiveness) dan Jaminan dan Kepastian (assurance)

NO Responsiveness Assurance

P13 P14 P15 P16 X3 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 X4

1 5 4 5 5 19 5 5 4 5 5 4 5 4 37

2 5 5 4 5 19 5 5 4 5 4 5 5 4 37

3 5 5 4 5 19 4 5 5 5 5 5 4 4 37

4 4 5 5 4 18 4 4 4 5 4 5 5 4 35

5 5 4 5 4 18 4 5 5 5 5 5 5 4 38

6 4 5 5 5 19 5 5 5 4 4 4 5 4 36

7 5 5 5 4 19 4 5 4 4 4 4 5 4 34

8 4 5 5 5 19 4 5 5 5 5 5 4 4 37

9 5 5 4 5 19 4 4 4 4 4 5 4 4 33

10 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4 5 5 5 39

11 5 4 5 5 19 5 4 4 4 5 5 4 4 35

12 4 5 5 5 19 5 5 4 5 5 5 4 5 38

13 5 5 5 4 19 4 5 5 4 5 4 4 5 36

14 5 5 4 5 19 4 5 5 4 5 5 5 5 38

15 5 5 5 5 20 4 4 5 4 4 5 4 5 35

16 5 5 5 5 20 4 4 4 5 4 5 4 5 35

17 5 5 5 5 20 5 4 4 4 4 5 4 4 34

18 5 5 5 4 19 5 4 4 4 4 5 4 4 34

19 5 5 5 4 19 5 4 5 4 4 5 5 4 36

20 5 5 5 5 20 5 4 5 4 4 5 5 4 36

21 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 5 5 4 34

22 4 5 5 5 19 4 4 4 4 4 4 5 4 33

23 5 5 5 5 20 4 4 4 5 4 4 5 4 34

24 5 5 5 4 19 4 4 5 5 4 4 5 4 35

25 4 5 5 5 19 4 5 5 5 4 5 5 4 37

26 4 5 5 5 19 4 4 4 4 4 5 5 5 35

27 5 5 5 5 20 4 5 4 5 4 5 4 5 36

28 5 5 5 5 20 5 5 4 5 4 5 4 5 37

29 4 5 5 5 19 5 5 4 5 4 5 4 5 37

30 5 4 5 5 19 5 5 4 5 4 5 4 5 37

31 4 5 5 5 19 5 5 4 3 4 5 4 5 35

32 5 5 5 5 20 4 5 5 4 4 5 4 5 36

33 5 5 5 5 20 5 3 4 5 5 5 5 5 37

34 5 5 4 5 19 5 4 4 4 5 4 5 5 36

35 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 4 4 5 34

36 5 5 5 5 20 4 5 4 4 5 4 4 4 34

37 5 4 5 5 19 4 4 4 4 5 4 5 4 34

38 5 5 5 4 19 4 4 5 5 5 4 5 4 36

39 5 5 5 5 20 4 4 5 4 4 4 5 4 34

114

40 5 5 5 5 20 4 4 5 5 4 4 5 4 35

41 5 5 5 5 20 5 4 5 4 4 5 5 3 35

42 4 5 5 5 19 5 4 4 5 4 4 5 5 36

43 5 4 5 5 19 5 4 4 4 4 4 5 5 35

44 5 5 5 5 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35

45 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 4 5 4 33

46 5 5 5 5 20 4 4 4 5 4 4 5 4 34

47 5 5 5 5 20 4 4 5 5 5 5 5 4 37

48 5 5 5 5 20 4 4 5 5 5 5 5 4 37

49 5 4 5 5 19 4 5 4 5 5 5 5 4 37

50 5 5 5 5 20 4 5 4 5 5 4 5 4 36

51 4 5 5 5 19 4 5 4 5 5 4 4 5 36

52 5 5 5 5 20 4 4 4 5 5 4 4 4 34

53 4 5 5 5 19 5 4 4 5 5 4 5 4 36

54 4 5 5 5 19 5 4 5 5 5 4 5 4 37

55 5 5 5 4 19 5 5 5 5 5 4 5 4 38

56 5 5 5 5 20 5 5 4 5 4 4 4 4 35

57 5 4 4 5 18 4 5 4 5 4 4 4 4 34

58 5 4 5 5 19 4 5 4 4 4 4 4 4 33

59 5 5 4 5 19 4 4 4 4 4 5 4 4 33

60 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 5 4 4 33

61 4 4 4 5 17 4 4 5 4 4 5 4 4 34

62 5 5 5 5 20 4 4 5 4 4 5 4 4 34

63 5 5 5 5 20 4 4 5 4 4 5 4 4 34

64 4 5 4 5 18 4 4 5 4 4 5 4 4 34

65 5 4 4 5 18 4 4 5 4 4 5 4 4 34

66 5 4 5 5 19 5 4 5 5 5 5 4 4 37

67 5 4 5 5 19 5 5 5 4 5 5 4 4 37

68 4 4 5 5 18 5 5 4 4 5 5 4 4 36

69 4 4 5 4 17 5 5 4 4 4 5 4 4 35

70 4 4 4 4 16 5 5 4 4 4 5 4 3 34

71 4 4 4 4 16 5 5 5 4 4 5 4 4 36

72 5 3 4 4 16 4 5 5 5 4 5 4 4 36

73 5 4 4 4 17 4 5 5 4 4 5 5 4 36

74 5 4 5 4 18 4 4 5 5 4 5 5 4 36

75 5 4 5 4 18 4 4 5 4 4 4 5 4 34

76 5 4 5 4 18 4 4 4 5 4 4 5 4 34

77 5 4 5 4 18 4 4 4 5 4 4 5 4 34

78 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 4 5 4 34

79 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 4 5 4 36

80 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 4 5 4 35

81 5 4 4 4 17 4 4 5 4 5 4 4 4 34

115

82 5 4 4 4 17 4 4 5 4 5 4 4 4 34

83 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 4 4 4 34

84 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 4 4 4 34

85 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5 4 4 4 33

86 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 4 4 5 35

87 4 4 4 4 16 5 4 4 5 5 5 4 5 37

88 4 4 5 4 17 5 4 4 5 5 5 5 5 38

89 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4 5 5 5 38

90 5 3 4 5 17 5 4 4 5 4 5 5 5 37

91 5 4 4 5 18 5 4 4 5 4 5 5 4 36

92 5 4 4 5 18 5 3 4 5 4 5 5 4 35

93 5 5 3 4 17 5 4 4 5 4 5 5 4 36

94 5 4 4 4 17 5 4 4 4 4 5 5 4 35

95 5 3 4 4 16 5 4 4 5 4 5 5 4 36

96 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 5 5 4 34

97 4 3 4 4 15 4 4 5 5 4 4 4 4 34

98 4 4 4 4 16 4 4 5 5 4 4 4 4 34

99 4 3 4 4 15 4 4 5 4 4 4 4 4 33

100 4 4 4 4 16 4 3 5 5 4 4 4 4 33

101 4 3 4 5 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

102 4 4 5 5 18 4 4 4 5 4 4 4 5 34

103 5 3 5 5 18 4 4 4 4 4 4 4 5 33

104 5 4 5 4 18 4 4 4 5 4 4 4 5 34

105 4 3 5 4 16 4 4 4 4 4 4 5 5 34

106 4 4 5 4 17 4 4 4 5 4 4 5 5 35

107 4 3 5 5 17 4 4 4 4 4 4 5 4 33

108 4 4 3 4 15 4 4 4 5 4 4 5 4 34

109 5 3 5 4 17 4 4 4 4 4 4 5 4 33

110 5 4 4 4 17 4 4 4 5 4 4 4 4 33

111 5 3 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 5 33

112 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 4 4 5 34

113 4 5 5 5 19 4 3 5 4 5 4 4 4 33

114 4 4 4 5 17 4 4 5 5 4 4 4 4 34

115 4 3 4 4 15 4 4 4 4 5 5 4 4 34

116 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 5 4 4 34

117 5 3 4 4 16 5 4 4 4 5 5 4 4 35

118 4 4 5 4 17 5 4 5 5 4 5 4 4 36

119 4 3 5 4 16 5 4 5 4 4 5 4 4 35

120 4 4 5 4 17 5 4 4 5 4 5 4 4 35

121 4 3 5 4 16 5 4 4 4 4 4 4 4 33

122 4 4 5 5 18 3 4 4 3 4 4 5 4 31

123 4 3 4 5 16 4 4 4 4 4 4 5 4 33

116

124 3 4 4 4 15 3 5 4 3 3 4 5 4 31

125 4 3 4 4 15 4 3 4 4 4 4 5 4 32

126 3 4 4 4 15 3 4 4 3 4 4 4 4 30

127 4 3 4 4 15 4 3 4 4 4 3 3 4 29

128 3 4 4 5 16 3 4 5 3 4 3 4 4 30

129 4 3 4 5 16 4 3 4 4 4 4 3 4 30

130 3 4 5 5 17 3 4 4 3 4 4 4 4 30

131 4 3 4 5 16 3 3 4 4 4 4 4 4 30

132 3 4 4 5 16 3 4 3 4 4 4 4 4 30

133 4 3 4 5 16 3 4 3 4 4 3 3 4 28

134 3 4 4 4 15 4 3 3 4 4 3 4 3 28

135 4 3 4 4 15 4 4 4 4 4 5 3 4 32

136 3 4 4 4 15 4 3 4 4 4 4 4 3 30

137 4 3 4 4 15 4 4 4 4 4 4 3 4 31

138 3 4 4 4 15 3 4 4 4 4 4 4 4 31

139 4 3 4 4 15 4 4 5 4 4 4 3 3 31

140 4 4 5 4 17 3 3 5 4 4 4 4 3 30

141 4 3 4 4 15 4 3 5 4 4 4 3 3 30

142 3 4 4 4 15 3 3 4 4 4 3 4 3 28

143 4 3 4 4 15 4 3 3 4 4 4 3 3 28

144 3 4 4 4 15 3 3 4 4 4 4 4 4 30

145 4 3 4 4 15 4 5 3 4 3 5 3 4 31

146 3 4 3 4 14 3 5 3 4 4 5 4 4 32

147 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 5 5 4 32

148 5 4 3 4 16 3 3 3 4 4 5 5 4 31

149 5 3 4 4 16 4 4 4 4 3 4 5 3 31

150 4 3 3 3 13 3 4 3 4 4 4 4 4 30

151 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 4 5 4 31

152 4 3 3 3 13 4 4 3 4 4 4 5 3 31

153 5 3 4 4 16 4 5 4 3 4 4 5 4 33

154 4 4 3 3 14 3 5 5 3 4 4 5 4 33

117

Variabel empati (empathy) dan Loyalitas Pelanggan

NO Empathy Loyalitas Pelanggan

P25 P26 P27 P28 P29 P30 X5 P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 Y

1 4 5 5 5 4 5 28 5 5 4 5 5 5 5 5 37

2 5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 5 5 4 5 4 36

3 4 5 5 5 4 5 28 5 5 5 5 5 5 4 4 35

4 4 5 5 5 5 5 29 5 5 5 4 5 5 5 5 36

5 5 5 5 5 4 5 29 4 5 5 5 5 5 4 5 38

6 5 5 5 5 4 5 29 4 5 4 5 5 4 5 4 34

7 5 5 4 5 5 5 29 5 5 5 4 4 5 5 5 32

8 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 5 4 5 5 36

9 4 5 5 5 5 5 29 4 5 5 5 5 4 5 5 33

10 5 5 5 4 5 5 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32

11 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 5 4 5 5 5 32

12 5 5 5 4 5 5 29 5 5 5 5 4 5 4 5 31

13 5 4 5 5 5 5 29 4 5 5 5 5 4 5 5 33

14 5 4 4 5 5 5 28 5 5 5 5 4 5 5 4 33

15 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 5 5 5 5 5 32

16 5 5 5 4 5 5 29 5 5 4 5 5 5 4 4 35

17 5 4 5 5 5 5 29 5 4 5 5 4 5 4 5 36

18 5 5 5 5 4 5 29 5 5 4 5 5 5 5 5 35

19 4 5 5 5 5 5 29 5 5 5 5 4 5 5 5 36

20 5 5 5 5 5 4 29 5 5 4 5 5 5 5 5 37

21 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 5 4 5 5 5 37

22 4 5 5 5 4 5 28 5 5 5 5 5 5 4 5 34

23 4 5 5 5 4 5 28 5 4 4 5 4 5 4 5 36

24 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 5 4 33

25 4 5 5 5 4 5 28 4 4 5 5 4 5 5 5 35

26 4 5 5 5 5 5 29 5 4 5 4 5 5 5 4 31

27 5 5 4 5 5 5 29 4 5 5 5 4 5 5 5 34

28 4 5 5 4 5 5 28 4 5 4 5 5 5 4 5 32

29 5 5 5 4 4 4 27 4 4 4 5 5 5 5 5 35

30 5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 5 5 5 5 4 34

31 5 5 5 4 5 4 28 5 5 5 5 4 5 5 4 36

32 5 5 5 4 5 5 29 5 4 5 5 4 5 5 5 35

33 5 4 5 4 5 4 27 5 5 5 5 5 4 5 4 34

34 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 5 5 4 4 5 34

35 5 5 5 4 5 5 29 4 5 5 5 4 4 5 4 35

36 5 5 5 5 4 4 28 4 4 5 5 4 5 4 5 35

37 5 4 4 5 5 5 28 5 5 5 4 4 5 5 5 37

38 2 4 5 5 4 4 24 5 4 5 5 5 5 5 5 35

39 5 5 5 5 5 4 29 5 4 5 5 4 5 5 4 35

118

40 4 5 4 5 5 5 28 5 5 5 5 5 4 5 5 35

41 5 5 4 5 5 5 29 5 5 5 4 3 4 5 5 36

42 4 5 5 5 4 4 27 5 4 5 4 5 5 5 5 34

43 5 5 5 5 5 4 29 5 5 4 5 5 5 5 4 33

44 5 4 5 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 5 5 33

45 5 5 5 4 5 4 28 5 4 5 5 5 4 5 4 33

46 4 4 4 5 5 5 27 5 5 5 5 5 5 4 5 34

47 5 5 5 4 5 5 29 5 4 5 5 5 5 5 5 35

48 4 4 4 5 5 5 27 5 5 5 5 4 5 5 4 33

49 5 5 5 5 4 4 28 5 5 4 4 5 5 5 5 32

50 4 4 4 3 4 4 23 5 5 4 5 5 4 5 5 34

51 4 5 5 5 5 5 29 5 4 5 5 5 5 4 4 32

52 5 5 5 5 4 4 28 5 5 4 5 5 5 5 5 35

53 4 4 5 4 4 4 25 5 5 5 5 5 4 5 5 36

54 4 4 5 5 5 4 27 5 5 4 5 5 5 5 5 36

55 4 4 5 4 5 4 26 5 5 4 5 4 5 5 5 35

56 4 4 4 5 4 4 25 5 5 5 5 5 5 5 5 35

57 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 5 5 5 5 36

58 4 5 5 5 5 4 28 5 4 5 5 4 5 5 5 34

59 4 4 5 5 5 5 28 5 5 4 5 5 5 5 5 35

60 5 5 4 5 4 4 27 5 5 4 5 5 5 5 5 35

61 4 4 5 4 4 4 25 4 5 5 5 5 4 5 5 36

62 4 5 5 5 4 4 27 4 4 5 5 5 5 5 5 34

63 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 5 4 4 5 5 35

64 4 5 5 5 4 4 27 5 5 5 5 4 5 5 5 35

65 3 4 4 5 4 4 24 4 4 4 5 5 4 5 5 35

66 4 4 5 5 4 4 26 5 5 4 5 4 5 5 5 34

67 4 5 4 4 4 4 25 5 5 4 5 4 5 5 5 34

68 5 5 4 5 4 4 27 5 5 5 5 5 5 4 5 33

69 4 5 4 4 4 4 25 4 4 5 5 4 5 5 5 35

70 5 5 5 5 4 5 29 5 4 5 5 5 4 4 5 34

71 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 5 5 5 5 32

72 5 5 5 5 4 5 29 5 5 4 5 4 4 5 5 33

73 4 4 4 5 5 4 26 4 5 5 5 5 4 5 5 33

74 5 5 4 4 4 5 27 5 5 5 5 4 5 5 4 33

75 5 5 5 5 4 4 28 4 4 4 5 5 5 5 5 32

76 4 4 4 5 5 5 27 5 5 4 5 4 5 4 4 33

77 5 5 5 4 4 4 27 4 5 4 5 5 5 5 5 32

78 4 5 5 4 5 5 28 5 5 4 5 4 5 5 4 36

79 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 5 4 5 3 32

80 4 4 4 4 4 5 25 5 5 4 5 4 5 5 4 36

81 3 4 5 4 4 4 24 4 4 5 4 4 5 5 4 35

119

82 4 4 5 5 4 5 27 5 4 4 5 4 5 5 4 36

83 4 4 5 5 5 5 28 4 4 4 4 4 5 5 4 34

84 4 4 5 5 4 5 27 4 4 5 5 4 5 3 4 34

85 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 5 4 4 5 4 32

86 4 4 4 4 4 5 25 4 4 5 5 4 5 5 4 36

87 4 4 5 4 5 5 27 4 4 5 4 4 4 5 4 34

88 4 4 5 4 4 5 26 4 4 4 5 4 5 5 4 34

89 4 4 5 4 4 5 26 4 4 3 4 4 4 4 4 31

90 4 4 5 4 4 5 26 4 4 2 5 4 5 5 4 33

91 4 4 5 4 4 4 25 4 5 4 5 5 5 4 4 34

92 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 5 5 4 4 4 34

93 4 4 5 4 5 5 27 4 4 4 4 5 4 4 4 33

94 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 4 4 4 4 33

95 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 4 32

96 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 5 4 33

97 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 4 32

98 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 4 4 4 5 4 33

99 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 4 4 32

100 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 4 5 4 34

101 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 4 32

102 4 4 5 5 4 4 26 4 4 4 4 5 4 5 4 34

103 4 4 5 4 4 4 25 4 4 5 4 4 4 4 4 33

104 4 4 5 5 4 4 26 5 4 5 4 5 4 5 5 37

105 5 5 5 4 4 4 27 4 4 5 4 4 5 4 5 35

106 4 4 5 5 4 4 26 5 4 5 4 5 4 4 5 36

107 5 5 4 4 4 5 27 5 4 5 4 5 4 4 5 36

108 4 5 5 5 5 5 29 4 4 5 4 4 5 5 5 36

109 3 3 4 5 4 5 24 5 4 5 3 4 4 4 4 33

110 4 4 4 4 3 5 24 4 4 5 4 4 4 4 5 34

111 4 4 5 5 4 5 27 5 4 4 3 4 4 4 4 32

112 4 4 5 5 3 5 26 4 4 4 4 5 4 4 5 34

113 4 4 5 4 4 5 26 5 4 4 3 5 4 5 4 34

114 4 4 4 5 4 5 26 4 4 4 4 5 5 5 5 36

115 4 4 5 5 4 5 27 5 4 4 4 5 4 5 5 36

116 4 4 5 4 4 5 26 5 4 5 4 5 4 5 5 37

117 5 4 4 5 4 5 27 5 4 4 4 4 5 5 5 36

118 4 4 4 4 4 5 25 5 4 5 4 3 5 5 5 36

119 4 4 4 5 4 5 26 5 4 4 4 4 4 5 5 35

120 4 4 3 4 4 5 24 5 4 5 4 4 4 5 5 36

121 4 4 4 5 4 5 26 4 5 4 4 3 4 5 4 33

122 4 4 3 4 4 5 24 4 4 5 4 4 4 5 5 35

123 4 4 4 5 4 5 26 5 5 4 5 3 5 5 4 36

120

124 4 4 3 5 4 5 25 5 4 4 4 4 5 5 4 35

125 4 4 4 5 4 5 26 3 3 4 5 3 4 5 4 31

126 4 4 3 5 4 5 25 3 4 4 4 4 4 5 5 33

127 4 4 4 5 4 5 26 5 3 5 5 3 4 5 4 34

128 5 4 3 4 4 5 25 3 4 4 4 4 5 5 5 34

129 4 4 4 4 3 5 24 3 4 4 5 3 4 5 4 32

130 5 4 3 4 4 5 25 5 3 5 4 4 4 4 5 34

131 5 4 4 4 3 5 25 5 4 4 5 4 4 4 4 34

132 5 4 3 4 4 5 25 5 4 5 4 3 4 4 5 34

133 4 4 4 4 3 5 24 3 3 4 4 4 4 4 3 29

134 3 4 3 3 4 5 22 3 4 4 4 4 4 4 3 30

135 4 4 4 3 3 5 23 5 3 4 4 4 4 4 3 29

136 5 4 4 3 4 5 25 5 4 4 4 3 4 4 4 32

137 4 4 4 3 3 2 20 5 3 4 4 3 4 5 4 32

138 3 4 4 3 4 4 22 4 4 4 4 3 4 4 3 30

139 4 4 3 4 4 3 22 4 4 4 4 3 4 5 4 32

140 3 4 4 4 4 4 23 3 4 4 4 3 4 3 3 28

141 4 4 4 4 3 3 22 4 3 4 4 4 4 3 4 30

142 3 4 3 4 3 4 21 3 3 3 4 4 4 3 3 27

143 4 4 4 4 3 3 22 4 4 4 4 4 5 3 4 32

144 3 4 4 4 3 3 21 3 4 3 3 4 5 4 3 29

145 4 4 4 4 3 3 22 4 4 4 4 4 5 3 4 32

146 3 4 4 3 4 3 21 3 3 3 3 4 4 3 4 27

147 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 4 3 4 30

148 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 3 4 3 3 4 26

149 4 3 4 4 4 4 23 3 4 3 4 3 2 3 3 25

150 3 3 4 4 4 4 22 4 5 3 3 4 3 4 3 29

151 3 3 4 4 3 3 20 3 5 3 4 3 3 4 5 30

152 3 4 4 4 4 4 23 4 5 4 5 4 3 4 3 32

153 3 4 5 4 4 3 23 3 4 4 4 3 3 4 3 28

154 4 4 4 4 4 4 24 5 5 4 5 4 3 4 3 33

121

Lampiran 4

Hasil Olahan Identitas Responden

Frequencies

Statistics

Jenis Kelamin Pendidikan Pengeluaran

Perbulan

N Valid 154 154 154

Missing 0 0 0

Frequency Table

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 65 42,2 42,2 42,2

Perempuan 89 57,8 57,8 100,0

Total 154 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SMA 24 15,6 15,6 15,6

D3 24 15,6 15,6 31,2

S1 104 67,5 67,5 98,7

S2 2 1,3 1,3 100,0

Total 154 100,0 100,0

Pengeluaran Perbulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

< 2 Juta 23 14,9 14,9 14,9

2 - 4 Juta 114 74,0 74,0 89,0

4 - 6 Juta 13 8,4 8,4 97,4

> 6 Juta 4 2,6 2,6 100,0

Total 154 100,0 100,0

122

Histogram

123

124

Lampiran 5

Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

1. Variabel Tangible

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,603 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P1 20,83 2,965 ,300 ,575

P2 20,84 2,660 ,395 ,533

P3 20,96 2,757 ,449 ,511

P4 20,96 3,214 ,250 ,591

P5 20,92 3,150 ,282 ,580

P6 20,95 2,912 ,346 ,555

125

2. Variabel Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,611 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P7 22,06 3,127 ,343 ,568

P8 22,04 2,887 ,402 ,542

P9 21,99 3,131 ,297 ,586

P10 22,01 3,098 ,345 ,567

P11 21,92 3,019 ,349 ,565

P12 21,96 3,018 ,328 ,574

126

3. Variabel Responsiveness

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,714 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P13 13,09 2,332 ,373 ,725

P14 13,35 1,772 ,551 ,626

P15 13,03 2,110 ,574 ,612

P16 13,03 2,235 ,541 ,635

127

4. Variabel Assurance

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,627 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P17 29,91 4,057 ,493 ,543

P18 29,95 4,423 ,331 ,593

P19 29,80 4,750 ,210 ,626

P20 29,73 4,340 ,382 ,578

P21 29,86 4,759 ,280 ,606

P22 29,68 4,388 ,387 ,577

P23 29,70 4,734 ,195 ,632

P24 29,95 4,638 ,315 ,598

128

5. Variabel Empathy

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,736 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P25 22,03 3,947 ,509 ,688

P26 21,92 4,104 ,569 ,676

P27 21,77 4,233 ,390 ,723

P28 21,81 4,158 ,451 ,705

P29 22,04 3,946 ,562 ,674

P30 21,78 4,212 ,377 ,728

129

6. Variabel Loyalitas Pelanggan

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 154 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 154 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,801 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P31 30,97 7,921 ,545 ,773

P32 31,06 8,199 ,513 ,778

P33 31,03 8,280 ,468 ,785

P34 30,90 8,185 ,535 ,775

P35 31,12 8,261 ,432 ,791

P36 30,95 8,148 ,522 ,777

P37 30,84 8,159 ,508 ,779

P38 30,99 7,869 ,563 ,770

130

Lampiran 6

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 13,475 2,464 5,468 ,000

Tangible ,181 ,113 ,155 1,598 ,112 ,470 2,128

Reliability ,328 ,112 ,287 2,942 ,004 ,465 2,149

Responsiveness ,021 ,123 ,016 ,167 ,868 ,454 2,203

Assurance ,076 ,091 ,078 ,837 ,404 ,510 1,960

Empathy ,150 ,105 ,154 1,421 ,157 ,378 2,643

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

131

3. Uji Heteroskedastisitas

132

Lampiran 7

Uji Regresi , Uji T, Uji F, Dan Koefisien Determinasi

1. Regresi Linier Sederhana

a. Tangible terhadap Loyalitas Pelanggan

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Tangibleb . Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,472a ,222 ,217 2,043

a. Predictors: (Constant), Tangible

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 181,480 1 181,480 43,476 ,000b

Residual 634,494 152 4,174

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Tangible

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 19,768 2,098 9,422 ,000

Tangible ,550 ,083 ,472 6,594 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

133

b. Reliability terhadap Loyalitas Pelanggan

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Reliabilityb . Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,281 1,958

a. Predictors: (Constant), Reliability

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 232,985 1 232,985 60,745 ,000b

Residual 582,990 152 3,835

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Reliability

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17,414 2,077 8,383 ,000

Reliability ,612 ,078 ,534 7,794 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

134

c. Responsiveness terhadap Loyalitas Pelanggan

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Responsivenessb . Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,423a ,179 ,174 2,099

a. Predictors: (Constant), Responsiveness

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 146,290 1 146,290 33,204 ,000b

Residual 669,684 152 4,406

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Responsiveness

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 24,316 1,613 15,077 ,000

Responsiveness ,528 ,092 ,423 5,762 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

135

d. Assurance terhadap Loyalitas Pelanggan

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Assuranceb . Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,440a ,194 ,188 2,081

a. Predictors: (Constant), Assurance

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 158,000 1 158,000 36,500 ,000b

Residual 657,974 152 4,329

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Assurance

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,914 2,430 7,784 ,000

Assurance ,430 ,071 ,440 6,042 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

136

e. Empathy terhadap Loyalitas Pelanggan

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Empathyb . Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,507a ,257 ,252 1,997

a. Predictors: (Constant), Empathy

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 209,611 1 209,611 52,544 ,000b

Residual 606,363 152 3,989

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Empathy

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20,576 1,798 11,443 ,000

Empathy ,494 ,068 ,507 7,249 ,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

137

2. Regresi Berganda

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1

Empathy,

Assurance,

Tangible,

Reliability,

Responsivenessb

. Enter

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,588a ,345 ,323 1,900

a. Predictors: (Constant), Empathy, Assurance, Tangible, Reliability,

Responsiveness

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 281,872 5 56,374 15,621 ,000b

Residual 534,102 148 3,609

Total 815,974 153

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

b. Predictors: (Constant), Empathy, Assurance, Tangible, Reliability, Responsiveness

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 13,475 2,464 5,468 ,000

Tangible ,181 ,113 ,155 1,598 ,112

Reliability ,328 ,112 ,287 2,942 ,004

Responsiveness ,021 ,123 ,016 ,167 ,868

Assurance ,076 ,091 ,078 ,837 ,404

Empathy ,150 ,105 ,154 1,421 ,157

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan

138

Lampiran 8

Titik Presentase Distribusi r

139

Lampiran 9

Titik Presentase Distribusi t

140

Lampiran 10

Titik Presentase Distribusi F

141

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tessa Utami Sutrisno

Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 24 Juni 1993

Alamat saat ini : Jl.Bintara jaya Rt. 002/008 No. 88

Bintara Jaya-Bekasi Barat 17136

No. Telp : 0812 81214307

Email : [email protected]

Pendidikan Formal :

1999 – 2005 MI Sirojul Mubtadi, Bekasi

2005 – 2008 MTs Negeri 21, Jakarta

2008 – 2011 MA Negeri 18, Jakarta

2011 – 2015 Universitas Darma Persada, Jakarta

UNIVTRSITAS DARMA PERSADAJl. Radin lnten ll (Terusan casablanca) Pondok Ketapa - Jakarta 1r34so

Telp. (02r) 8649051,8649053,8049052 Fax. (021) 8649052E-mail : [email protected] Home page : http/lwww/unsada.ac.id

NomorLamp

Perihal

Jakarta, 10 Maret 2015

Kepada Yth.Bapak Ganjar NugrahaSupervisor Sultan Laundri HotelSultan laundry HotelJl. Bintara Jaya Rt. mU 009Bekasi Barat

Dengan hormat,

Dengan ini kami mohon bantuan Bapak / lbu kiranya dapat diijinkan dan diberi kesempatan kepadaMahasiswi kami, untuk mengadakan riset/ mengumpulkan data di lnstansi yang Bapak / lbu pimpin,sebatas keperluan mencari data untuk melengkapi proses penulisan skripsi sebagai salah satu syaratuntuk menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajernen Universitas Darma Persadakepada :

: 9 1 IRISET/FE-U NsADA/Vil / 2ALS:--: Pqrmohonan Riset

Nama MahasiswaNIMProgram StudiTema Riset

Telepon

Tessa UtamiSutrisno201L41a037ManajemenAnalisis Pengaruh Variabel - Variabel Kualitas Jasa TerhadapLoyalitas Pelanggan diSultan Laundry HotelCabang Bekasi.081281274307

Perlu kami informasikan bahwa sebagai lembaga pendidikan akan menjamin kerahasiaan data yang

diberikan sesuai Kode Etik Perguruan Tinggi.

Demikian atas ijin dan bantuan Bapak/ lbu kami ucapkan terima kasih.

Nama Mahasiswa

No. Induk Mhs

Dosen Pembimbing

Mulai Bimbingan

Terakhir Bimbingan

LEMBAR KONSULTASI

BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA

T?-}c,a UTTArrzT Sufptsr<o

l}tr41ee31

pp frnsn* F\DVA, $E,rvt(vt I ?)**a ilup462o,o +le*onyantr,(ArtnM

h (JFt urr e0\4

'F

Jakarta,

Pembimbing, ,

No.IIari/TanggalBimbinsan

Bab. Materi BimbinganTanda TanganPembimbins

3O 6p&r )ott PrrElwa Judu(

q MaveL 5ot9 pugcr^l-n bab l,l) , i1

to Agri( zotq aoqa hab !,(1 , i1

9q,belu,r^ getttinar

tt Apnl ?arg (o^d,^ futg^ Qen4njvaw9iM?$ar'

t\.-g27 Me,i 9ots ?oirc,i bab J,!,ll / +ft,

A Ju^' Kuegi onc(

A J"t'' ?<tt4,tala^^ bab I ,'l ,t1,Jvuy

\4 Ju\i Rcvi<i Bab 1, ,] , if, , i , VI)