analisis pengaruh stabilitas politik dan indeks...

125
ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH INTERNASIONAL TERHADAP RISIKO SAHAM PROPERTI DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: ERIXA NUR MAWARDANI 1113086000051 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS HARGA

SAHAM SYARIAH INTERNASIONAL TERHADAP RISIKO SAHAM

PROPERTI DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ERIXA NUR MAWARDANI

1113086000051

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2019 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

i

Page 3: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

iii

Page 5: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Pribadi

1. Nama : Erixa Nur Mawardani

2. Tempat & Tanggal lahir : Pacitan, 22 Oktober 1995

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jl. Cengkeh IV no. 3 Komplek Kembang

Larangan Kel. Larangan Selatan, Kec.

Larangan Kota Tangerang, Banten

6. No. Hp : 0877 5813 3345

7. Email : [email protected]

B. Pendidikan

1. SD : SDN Plumbungan

2. SMP : SMPN 1 Kebonagung

3. SMA : SMAN 1 Pacitan

C. Data Keluarga

1. Nama Ayah Kandung : Nur Syamsudin

Tempat & Tanggal lahir : Pacitan, 09 Januari 1970

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : RT. 02 RW. 03 Dsn. Tenggar,

Ds. Plumbungan, Kec. Kebonagung,

Kab. Pacitan, Jawa Timur

2. Nama Ibu Kandung : Sri Wasini

Tempat & Tanggal lahir : Gunung Kidul, 13 Juli 1973

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : RT. 02 RW. 03 Dsn. Tenggar,

Ds. Plumbungan, Kec. Kebonagung,

Kab. Pacitan, Jawa Timur

Page 7: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

vi

D. Riwayat Organisasi

1. Organisasi : Koperasi Mahasiswa UIN Jakarta

Jabatan : Staff Administrasi (2015)

2. Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi syariah UIN

Jakarta (2014-2015)

Jabatan : Koordinator Kewirausahaan

3. Organisasi : Senat Mahasiswa Universitas UIN Jakarta

Jabatan : Anggota komisi aspirasi dan advokasi (2015-2016)

Page 8: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

vii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Indeks Stabilitas

Politik, Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange

Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time Stock Exchange

Japan 100 Shariah (FTSEJPN) terhadap risiko saham properti di Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) pada tahun 2012–2017. Penelitian ini menggunakan

saham properti yang konsisten di ISSI dalam rentang waktu 2012-2017 sebagai

sample. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Indeks

Stabilitas Politik dan harga saham FTSEJPN mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap risiko saham properti di ISSI, variabel harga FTFBMHS tidak

berpengaruh signifikan, Sedangkan variabel harga DJIM berpengaruh negatif dan

signifikan. Adapun secara simultan, variabel stabilitas politik, DJIM, FTFBMHS,

dan FTSEJPN signifikan terhadap risiko saham properti di ISSI.

Kata kunci : risiko saham properti, ISSI, indeks stabilitas politik, DJIM,

FTFBMHS, FTSEJPN.

Page 9: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

viii

ABSTRACT

This research goal is to know the influence of Indeks Stabilitas Politik, Dow

Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa

Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time Stock Exchange Japan

100 Shariah (FTSEJPN) toward risk of property stock in Indonesia Sharia Stock

Index (ISSI) during period 2012-2017. Analysis method is done by using data

panel regression analysis.

Research result shows that Political Stability Index and FTSEJPN stock

prices partially have positive and significant influence toward risk of property

stock in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI), FTFBMHS price has no significant

effect, and DJIM variable has negative and significant effect. simultaneously,

Indeks Stabilitas Politik, Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial

Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial

Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN) have significant influence

toward risk of property stock in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI).

Keywords : property stock risk, ISSI, political stability index, DJIM, FTFBMHS,

FTSEJPN.

Page 10: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena

atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini memiliki judul “Analisis Pengaruh Stabilitas Politik dan

Indeks Harga Saham Sariah Internasional Terhadap Risiko Saham Properti

di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”. Penulis berharap skripsi ini

memberikan manfaat kepada semua pihak dan menambah wawasan serta

pengetahuan bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karuniaNya kepada

penulis dan telah memberikan kemudahan dalam kesulitan.

2. Kedua orang tua dan saudara saya, Dimas, selaku keluarga penulis yang

selalu memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Kepada mbah Sukatmi dan om Fauzi yang mempersilakan saya ikut

tinggal bersama selama saya menempuh pendidikan di UIN Jakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak.,M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP selaku

dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ibu Dr. Titi Dewi Warninda, SE.,

M.Si. selaku Wakil Dekan I bidang akademik, Bapak Dr. Indo Yama

Nasaruddin, SE., MAB selaku Wakil Dekan II bid. Administrasi Umum,

Bapak Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si selaku Wakil

Page 11: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

x

Dekan II Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang telah memberikan

jalan bagi penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Erika Amelia, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

dan Ibu Dwi Nur’aini Ihsan, MM selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi

Syariah.

6. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc., M.si selaku pembimbing akademik

yang senantiasa selalu memberikan motivasi dan arahannya setiap

semester, sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Sofyan Rizal, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan pengarahan,

memberikan ilmu yang bermanfaat dan motivasi kepada penulis selama

penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah senantiasa membalas segala

kebaikan bapak.

8. Seluruh jajaran dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu yang sangat berharga dan bermanfaat bagi penulis.

Serta jajaran karyawan dan staf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah melayani dan membantu penulis selama perkuliahan. Semoga

Allah membalas kebaikan bapak dan ibu semua.

9. Wiwit, Sheilla, Tiwik, Cindy, dan Arya yang mau menjadi teman curhat

keluh kesah penulis selama menyelesaikan penelitian ini. serta

Rachman, Amin, Nico juga teman – teman Jurusan Ekonomi Syariah

2013 yang tidak dapat disebut satu persatu dan telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan

dan kesalahan, karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan

menyempurnakan penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis dan para

pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 24 September 2019

Penulis

Erixa Nur Mawardani

Page 12: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xi

Daftar ISI

Lembar Pengesahan Skripsi......................................................................................i

Lembar pengesahan Ujian Komprehensif................................................................ii

Lembar pengesahan Ujian Skripsi..........................................................................iii

Lembar pernyataan keaslian karya ilmiah...............................................................iv

Daftar riwayat hidup................................................................................................ v

Abstrak...................................................................................................................vii

Kata pengantar.........................................................................................................ix

Daftar isi..................................................................................................................xi

Daftar Tabel...........................................................................................................xiv

Daftar Grafik..........................................................................................................xv

Daftar Gambar.......................................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang..............................................................................................1

B. Rumusan masalah.........................................................................................9

C. Tujuan penelitian..........................................................................................9

D. Manfaat penelitian......................................................................................10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................12

A. Landasan teori............................................................................................12

1. Investasi................................................................................................12

2. Risiko....................................................................................................15

3. Pasar Modal Syariah.............................................................................20

4. Indeks Saham Syariah Indonesia..........................................................21

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Saham Syariah di Indonesia.......23

Page 13: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xii

6. Stabilitas politik....................................................................................26

7. Indeks stabilitas politik.........................................................................26

8. Saham syariah internasioanal...............................................................28

B. Penelitian terdahulu....................................................................................30

C. Keterkaitan antar variabel..........................................................................34

1. Indeks Stabilitas Politik Terhadap Risiko ISSI....................................34

2. Saham Syariah Internasioanal Terhadap Risiko ISSI...........................35

D. Kerangka Pemikiran...................................................................................35

E. Hipotesis Penelitian....................................................................................39

BAB III Metodologi penelitian............................................................................41

A. Ruang Lingkup Penelitian..........................................................................41

B. Metode Penentuan Data..............................................................................41

C. Metode Pengumpulan Data........................................................................42

D. Metode Pengumpulan Sampel....................................................................43

E. Metode Analisis Data.................................................................................44

1. Common Effect Model..........................................................................45

2. Fix Effect Model...................................................................................46

3. Random Effect Model...........................................................................47

F. Metode Pemilihan Model...........................................................................47

1. Uji Chow..............................................................................................48

2. Uji Hausman.........................................................................................48

G. Uji statistik.................................................................................................49

1. Uji t.......................................................................................................49

2. Uji f.......................................................................................................50

Page 14: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xiii

3. Koefisien Determinasi..........................................................................51

H. Model penelitian.........................................................................................52

I. Operasional variabel penelitian..................................................................52

BAB IV Hasil penelitian.......................................................................................56

A. Gambaran Umum Hasil Pembahasan.........................................................56

1. ISSI dan Perusahaan Properti di dalamnya..........................................56

2. Indeks Stabilitas Politik........................................................................66

3. DJIM.....................................................................................................67

4. FTFBMHS............................................................................................68

5. FTSEJPN..............................................................................................70

B. Analisis pembahasan..................................................................................70

1. Pemilihan Regresi Data Panel..............................................................71

2. Pengujian Hipotesis..............................................................................73

3. Model Penelitian...................................................................................76

4. Interpretasi Hasil penelitian..................................................................77

BAB V penutup.....................................................................................................81

A. Kesimpulan.................................................................................................81

B. Saran...........................................................................................................82

Daftar pustaka......................................................................................................84

Lampiran ..............................................................................................................88

Page 15: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kapitalisasi ISSI periode 2011 – 2017....................................................3

Tabel 1.2 Pergerakan indeks harga saham internasional dan saham syariah di

Indonesia ketika krisis Subprime Mortage 2008..................................6

Tabel 1.3 Indeks Stabilitas Politik dan Indeks ISSI periode 2011 – 2017...............8

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu...............................................................................30

Tabel 3.1 Perusahaan properti yang konsisten di ISSI..........................................43

Tabel 4.1 Hasil regresi data panel dengan berbagai model....................................71

Tabel 4.2 Hasil Uji Chow.......................................................................................72

Tabel 4.3 Hasil Uji Hausman.................................................................................72

Tabel 4.4 Hasil uji t regresi dengan Fixed Effect Model.......................................73

Tabel 4.5 Hasil Uji-F statistik................................................................................74

Tabel 4.6 Uji R-Square...........................................................................................75

Tabel 4.7 Koefisien Variabel..................................................................................76

Page 16: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Pertumbuhan KPR dan KPA 2016-2018..............................................4

Grafik 4.1 Perkembangan ISSI Periode 2012-2017 .............................................56

Grafik 4.2 Indeks Stabilitas Politik Periode 2012-2017 .......................................66

Grafik 4.3 Perkembangan DJIM Periode 2012-2017 ...........................................67

Grafik 4.4 Perkembangan FTFBMHS Periode 2012-2017 ..................................69

Grafik 4.5 Perkembangan FTSEJPN Periode 2012-2017 ....................................70

Page 17: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian...........................................................................37

Page 18: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar modal merupakan instrument penting dalam berinvestasi di era

modern ini. Sejarah perkembangan pasar modal di Indonesia mempunyai

catatan yang sangat panjang sejak zaman kolonial hingga sekarang. Pada

tanggal 3 Juni 1952 dibuka Bursa Efek Jakarta dan operasionalnya dilakukan

oleh PPUE (Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek) yang beranggotakan

bank negara, bank swasta dan para pialang efek. Kemudian pemerintah pada

tanggal 26 September mengeluarkan undang-undang darurat no. 15 tahun

1952 yang kemudian ditetapkan sebagai undang-undang bursa.

Sejarah baru pasar modal di Indonesia terhitung sejak awal tahun 1997

oleh PT. Dana Reksa Investment Management tepatnya 3 Juli 1997. Kemudian

PT. Dana Reksa bekerjasama degan Bursa Efek Indonesia untuk meluncurkan

Jakarta Islamic Index pada 3 Juli 2000 untuk memandu investor yang ingin

menginvestasikan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut,

maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana

berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Pada tanggal 18 April 2001, untuk

pertama kali Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

mengeluarkan fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal, yaitu Fatwa

Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk

Reksa Dana Syariah.

Pada tanggal 23 Nopember 2006, Bapepam-LK menerbitkan paket

Peraturan Bapepam dan LK terkait Pasar Modal Syariah.

Page 19: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

2

Paket peraturan tersebut yaitu Peraturan Bapepam dan LK Nomor

IX.A13 tentang Penerbitan Efek Syariah dan Nomor IX.A.14 tentang akad-

akad yang digunakan dalam penerbitan efek syariah di pasar modal.

Selanjutnya, pada tanggal 31 Agustus 2007 Bapepam-LK menerbitkan

Peraturan Bapepam dan LK Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan

Daftar Efek Syariah dan diikuti dengan peluncuran Daftar Efek Syariah

pertama kali oleh Bapepam dan LK pada tanggal 12 September 2007. Pada

tanggal 30 Juni 2009, Bapepam-LK telah melakukan penyempurnaan terhadap

Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah dan

II.K.1 tentang kriteria dan penerbitan Daftar Efek Syariah (DES).

Kemudian sebagai ganti DES, Bapepam dan LK menerbitkan ISSI

(Indeks Saham Syariah Indonesia) pada 12 Mei 2011. Saham terdapat di ISSI

ini oleh LK dan Bapepam ini dijadikan acuan bagi yang ingin

menginvestasikan uangnya pada saham yang berbasis syariah. Menurut data

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak di luncurkannya hingga tahun 2017

kapitalisasi pasar ISSI mencapai angka Rp 3.704,5 triliun atau

sekitar 58% dari total kapitalisasi saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan ataupun industri di

Indonesia yang bergerak di sektor halal.

Dalam perkembangannya aset ISSI mengalami peningkatan yang tajam

sebagaimana yang tertera pada tabel 1.1. dalam kurun waktu 7 tahun (2011-

2017) aset isi telah tumbuh senilai 88 % yaitu dari Rp1.968 Triliun ke

Rp3.704.5 Triliun Dengan demikian berarti banyak para investor yang

menginvestasikan uangnya di ISSI.

Page 20: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

3

Tabel 1.1 Kapitalisasi ISSI periode 2011 – 2017

Tahun Aset (Miliar)

2011 1.968

2012 2.451

2013 2.557

2014 2.946

2015 2.600

2016 3.175

2017 3.704

Sumber: ojk.go.id (data diolah)

Salah satu indeks sektoral yang terdapat di Indeks Saham Syariah

Indonesia adalah indeks sektor properti. Bisnis properti di Indonesia sangat

diminati investor mengingat harga jual tanah setiap tahunnya mengalami

peningkatan seperti yang dikemukakan oleh Suyanto (2007) harga properti

akan selalu naik seiring bertambahnya jumlah penduduk karena demand

meningkat sedangkan supply yakni lahan bersifat tetap . Selain itu menurut

data kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada

tahun 2019 masih banyak masyarakat menengah kebawah yang belum

mempunyai rumah atau tempat tinggal sendiri, yakni sebanyak 13,5 juta

keluarga, hal ini menyebabkan pertumbuhan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

dan KPR (Kredit Pemilikan Apartemen Meningkat) dari waktu ke waktu.

Page 21: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

4

Grafik 1.1 Pertumbuhan KPR dan KPA 2016-2018

Sumber: cnbcindonesia.com (data diolah)

Grafik diatas menunjukkan bahwa dalam rentang waktu tiga tahun yakni

dari tahun 2016 sampai dengan 2018, grafik KPR dan KPA mengalami tren

peningkatan kecuali ada bebearap kuartal mengalami penurunan yakni kuartal

ke-3 2016, kuartal ke-2 & 3 2017 dan kuartal pertama 2018. Selebihnya

persentase KPR dan KPA mengalami kenaikan.

Namun, dalam membeli saham di ISSI para investor harus berhati-hati

dan penuh pertimbangan karena banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi

saham sebuah perusahaan. Oleh karena itu, investor hendaknya mencari tahu

apa saja yang mempengaruhi, bagaimana imbasnya dan yang terpenting

bagaimana kondisi perekonomian yang sedang terjadi dan beberapa saat

kedepan karena investor dihadapkan pada risiko sebagai volatility yang tidak

mungkin digeneralisir dari asset, bunga maupun utang.

Dalam berinvestasi para investor akan selalu dihadapkan pada berbagai

macam risiko, karena pada dasarnya ada prinsip no risk no return. Risiko

merupakan kemungkinan keuntungan lebih kecil dari keuntungan yang

1,53%

2,39%

0,51%

3,39%

1,89% 1,88%

3,02%

4,17%

2,43%

3,28%

6,45%

MAR2016

JUN2016

SEP2016

DES2016

MAR2017

JUN2017

SEP2017

DES2017

MAR2018

JUN2018

SEP2018

Page 22: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

5

diharapkan (Brigham dan Gapenski, 1999). Menurut Werner (2009) secara

garis besar terdapat dua risiko yaitu risiko sistematis dan risiko yang tidak

sistematis. Risiko yang tidak sistematis muncul akibat faktor mikro yang

terbatas pada internal perusahaan tersebut seperti modal, likuiditas, dan

lingkungan kerja yang dapat diatasi dengan cara diversifikasi. sedangkan

Risiko sistematis disebabkan oleh faktor makroekonomi sehingga tidak dapat

diatasi dengan disersivikasi. Sedangkan menurut Wahyudi (2013) mengatakan

bahwa risiko sistematis bisa menyebabkan efek domino yakni mempengaruhi

sektor, institusi atau bahkan negara lain untuk terkena dampak risiko pada

sistem atau keseluruhan pasar, dan kondisi tersebut dipengaruhi oleh variabel

makroekonomi, kondisi geografis, dan indikator pasar lainnya.

Risiko sistematis yang bisa juga disebut risiko pasar ini sangat

memungkinkan terjadi di era globalisasi dan integrasi ekonomi, sebagaimana

perkembangan ekonomi dan pasar modal di negara maju akan berdampak

kepada ekonomi negara dunia ketiga dikarenakan terdapat banyak perusahaan

multinasional berasal dari negara maju dan menanamkan investasi di negara-

negara lain, ini sesui dengan teori Contaigon Effect dimana pasar modal yang

lebih besar akan mempengaruhi pasar modal yang lebih kecil. Contoh nyata

ketika terjadi krisis Subprime Mortage tahun 2008 di Amerika yang direspon

oleh para investor untuk menarik kepemilikan saham guna menghindari

kerugian yang lebih besar sehingga dampaknya adalah saham regional terbesar

yaitu New York Stock Exchange (NYSE) pun ikut turun dan berimbas juga

pada indeks harga saham syariah di negara lain seperti yang tersaji pada tabel

di bawah ini.

Page 23: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

6

Tabel 1.2 Pergerakan indeks harga saham internasional dan saham syariah

di Indonesia ketika krisis Subprime Mortage 2008

Bulan NYSE JII DJIM FTFBMHS

Januari 9.126 476 2.213 11.660

Pebruari 8.962 508 2.254 11.332

Maret 8.797 448 2.212 11.229

April 9.229 428 2.334 10.053

Mei 9.401 441 2.415 10.361

Juni 8.660 430 2.281 10.329

Juli 8.438 387 2.181 9.723

Agustus 8.382 356 2.139 8.991

September 7.532 286 1.846 8.363

Oktober 6.061 193 1.509 7.680

Nopember 5.599 195 1.429 6.565

Desember 5.757 216 1.475 6.594

Sumber: duniainvestasi.com (data diolah)

Tabel diatas menunjukkan tren menurun NYSE diikuti juga dengan tren

penurunan pada harga saham syariah negara lain meskipun ada beberapa saat

dimana NYSE mengalami kenaikan sedangkan harga saham syariah di negara

lain turun. Penelitian yang dilakukan oleh Kinie (2016) bahwa DJIM

berpengaruh signifikan terhadap pergerakan pasar modal di indonesia

sedangkan penelitian Beik (2013) dan Aziz (2017) dimana bursa saham

Malaysia dan Jepang berpengaruh signifikan terhadap pergerakan saham

syariah di Indonesia.

Selain dipengaruhi oleh harga saham luar negeri Investasi pasar modal

sebagai salah satu aktivitas ekonomi tentunya tidak luput dari faktor politik,

seperti yang ditulis oleh Dahlan dan Slamet (2004) menyebutkan bahwa salah

satu sumber yang mempengaruhi risiko pasar adalah kondisi politik, resesi

ekonomi, dan kerusuhan. Kondisi politik di sebuah negara tentunya juga akan

berpengaruh terhadap perekonomian negara tersebut (Mankiw, 200) apalagi di

Page 24: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

7

Indonesia momen momen politik hampir terjadi di setiap tingkatan birokrasi

baik di tingkat pusat maupun daerah dikarenakan Indonesia adalah negara

demokrasi dengan multi-partai. Menurut Grindle (2007), iklim politik yang

tidak stabil akan mempengaruhi investasi di sektor produktif sehingga akan

berimbas pada penurunan produksi.

Dari pernyataan Grindle bisa diartikan bahwa para investor dalam

mengambil keputusan tentu juga akan melihat kondisi kestabilan iklim politik

di negara tersebut. Di Indonesia misalnya, gejolak politik terjadi pada saat

sebelum pemilu dan pasca pemilu, pilkada serentak, pemilihan kabinet baru

dan penegakan hukum. Pemerintah terpilih selain mempunyai kontrol terhadap

keuangan dan kebijakan ekonomi mereka juga wajib menjaga gejolak politik di

Indonesia, mengingat faktor yang mempengaruhi iklim investasi di pasar modal

tidak hanya faktor ekonomi namun juga faktor nonekonomi seperti di atas.

Pada Pemilu 2004 misalnya, dalam penelitian yang dilakukan oleh Anwar

(2004) ada perbedaan return saham antara sebelum dan pasca pemilu. Dalam

penelitiannya terdapat penurunan tren saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ)

dikarenakan investor menjual sahamnya ketika terjadi gejolak politik yang

tidak menentu.

Tingkat stabilitas politik dapat diukur melalui indeks stabilitas politik

yang dikeluarkan oleh bank dunia.. Indeks ini diukur dari berbagai macam

aspek yakni pemerintahan yang baik, catatan konstitusional, penghormatan

terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan kekuatan demokrasi secara utuh.

Page 25: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

8

Tabel 1.3 Indeks Stabilitas Politik dan Indeks ISSI periode 2011 – 2017

Tahun ISP ISSI

2011 22.27 125,36

2012 27.96 145.00

2013 28.91 143.71

2014 30.00 168.64

2015 24.76 145.06

2016 27.39 172.08

2017 29.05 189.86

Sumber: TheGlobalEconomy.com (data diolah)

Dari sumber yang penulis peroleh yang tergambar pada tabel diatas

menunjukkan bahwa selama periode 2011-2017 indeks stabilitas politik di

indonesia mengalami tren yang meningkat meskipun terjadi penurunan di tahun

2014-2015 yang juga direspon oleh menurunnya nilai indeks ISSI, penurunan

ini kemungkinan disebabkan gejolak politik yang belum stabil pasca pemilu

legislatif dan pilpres. peningkatan tren stabilitas politik selama 7 tahun tersebut

diikuti pula oleh peningkatan nilai indeks ISSI yang artinya iklim investasi di

Indonesia semakin kondusif.

Penelitian oleh Wahid (2018) tentang pengaruh stabilitas politik terhadap

harga saham syariah di Indonesia di JII (Jakarta Islamic Index) menunjukkan

pengaruh positif signifikan, namun pada tabel diatas menunjukkan bahwa tidak

selamanya meningkatnya stabilitas politik juga diiringi oleh peningkatan indeks

ISSI, pada tahun 2013 misalnya, indeks stabilitas politik (ISP) mengalami

kenaikan dari 27.96 ke 28.91 namun ISSI terkoreksi dari 145.00 ke 143.00,

Page 26: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

9

inilah yang mendorong penulis untuk meneliti kembali tentang ISP terhadap

saham syariah di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi

risiko saham properti di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Selain itu

belum adanya penelitian yang menganalisis mengenai variabel faktor politik

terhadap risiko saham properti di ISSI juga memperkuat alasan sehingga

penulis memutuskan memberi judul penelitian ini “ANALISIS PENGARUH

STABILITAS POLITIK DAN INDEKS HARGA SAHAM SARIAH

INTERNASIONAL TERHADAP RISIKO SAHAM PROPERTI DI

INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)”. Penelitian tersebut

akan melengkapi dan menyempurnakan penelitian penelitian sebelumnya

sehingga temuan empiris penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi

terkait faktor yang mempengaruhi risiko indeks saham.

B. Rumusan Masalah

Dari paparan latar belakang yang sudah penulis tuliskan, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh Indeks Stabilitas Politik

(ISP), Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial Time Stock

Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time

Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN) terhadap risiko saham properti

di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)?”.

C. Tujuan Peneltian

Dari perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 27: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

10

1. Menganalisi Pengaruh Indeks Stabilitas Politik, Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia

Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time Stock Exchange Japan

100 Shariah (FTSEJPN) terhadap risiko saham properti di Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) secara parsial.

2. Menganalisi Pengaruh Indeks Stabilitas Politik, Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia

Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time Stock Exchange Japan

100 Shariah (FTSEJPN) terhadap risiko saham properti di Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan masukan bagi

berbagai pihak sebagai berikut:

1. Pemerintah dapat menjadikan penelitian ini sebagai masukan dalam

pengambilan kebijakan khususnya dalam pengembangan pasar modal

syariah di Indonesia.

2. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh kalangan akademisi maupun

praktisi pasar modal syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya untuk

menambah literatur penelitian dalam perencanaan strategi

pengembanganpasar modal syariah dan juga diharapkan dapat menambah

referensi bagi penelitian-penelitian mendatang.

3. Secara praktis penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh parastake holder

pasar modal terutama pasar modal syariah sebagai rujukan dalam

Page 28: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

11

mempersiapkan strategi dalam mencapai tujuan dan aspirasi terhadap

pasar modal Syariah

4. Bagi penulis penelitian ini dijadikan sebagai media pembelajaran dan

penerapan teori-teori yang terkait yang sudah didapatkan penulis selama

perkuliahan .

Page 29: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Investasi

a. Teori Investasi

Investasi adalah menenamkan sejumlah modal dengan harapan

memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi bisa

dilakukan dalam suatu bidang tertentu dan dengan cara tertentu

misalnya berinvestasi di saham. Menurut Fahmi dan Hadi (2011),

investasi bisa diartikan sebagai upaya mengelola dana untuk

mendapatkan keuntungan dengan cara mengalokasikan dana pada

sektor yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan atau

coumpouding. Sedangkan menurut Downes dan Goodman (2003),

seorang investor menanamkan uangnya dalam bentuk usaha dalam

waktu tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh laba dari

keberhasilan pekerjaannya.

b. Teori Investasi Syariah

Sedangkan dalam islam, Investasi tidak hanya berorientasi pada

keuntungan semata namun juga mengedepankan aspek norma-norma

syariah dalam bermuamalah. Seperti yang ditulis oleh Rodoni, (2009 :

46) adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya

yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh

sejumlah keuntungan di masa yang akan datang yang sesuai dengan

syariat islam.

Page 30: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

13

Di Al-quran ada beberapa ayat yang berkaitan dengan investasi,

yang pertama yakni surat At-Taubah ayat 34 yang berbunyi:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib

Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil

dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan

orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada

mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,”

Artinya : “...supaya harta itu jangan beredar di antara orang-

orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul

kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu,

maka tinggalkanlah, Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh,

Allah sangat keras hukumannya.”(QS. Al-Hasyr : 7)

Page 31: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

14

Ayat Al-quran diatas menjadi landasan atau dalil umat islam

dalam berinvestasi secara syariah. Pada ayat pertama dijelaskan orang

yang tidak menafkahkan hartanya di jalan Allah akan mendapatkan

siksaan yang pedih, untuk itu sebagai umat islam hendaknya

berinvestasi tidak hanya untuk kebutuhan hidup di masa tua di dunia

saja namun juga berinvestasi untuk kehidupan kelak di akhirat.

Sedangkan ayat kedua menjelaskan investasi bertujuan supaya

harta yang ada di dunia ini tidak dikuasai oleh segelintir orang saja,

dengan berinvestasi si pemilik modal bisa menolong merka yang

kreatif dan mau menjalankan usaha namun memiliki keterbatasan

modal, dengan demikian si kaya membantu mereka yang miskin untuk

tumbuh ekonominya sehingga tidak terjadi kesenjangan yang jauh dan

mencapai pemerataan pertumbuhan ekonomi di tingkat individu.

Menurut Suprayatno (2005), menyebutkan bahwa investasi di

Negara penganut ekonomi Islam dipengaruhi oleh 3 faktor sebagai

berikut:

1. Terdapat sanksi untuk pemegang aset kurang atau tidak produktif

(hoarding idle assets).

2. Dilarang melakukan berbagai macam bentuk spekulasi dan segala

macam judi (maysir).

3. Tingkat bunga untuk berbagai macam pinjaman adalah nol (0)

dan sebagai gantinya dipakai sistem bagi hasil.

Page 32: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

15

2. Risiko

a. Pengertian Risiko

Menurut Martono dan Agus (2008:166) risiko merupakan

penyimpangan hasil (return) dari ekspektasi yang diharapkan.

Pertimbangan investor pada istilah no risk no return dalam

berinvestasi adalah sebuah kepastian dimana semakin tinggi tingkat

risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembaliannya. Begitu pula

sebaliknya, semakin rendah tingkat risiko maka semakin rendah pula

tingkat pengembaliannya.

b. Sikap Investor Terhadap Risiko

Risiko adalah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan para

investor untuk berinvestasi. Tentunya, setiap investor memiliki sikap

yang berbeda-beda dalam menghadapi risiko. Menurut Rodoni (2009)

ada beberapa sikap investor terhadap risiko, antara lain:

1. Investor yang menyukai risiko (risk seeker)

Investor ini merupakan tipe investor yang agresif dan

spekulatif saat mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Artinya apabila ia dihadapkan dengan tingkat pengembalian

yang sama diantara risiko yang ada, maka akan mengambil

risiko yang lebih tinggi.

2. Investor yang tidak suka terhadap risiko (risk averter)

Adalah tipe investor yang akan memilih tingkat risko yang

dianggap lebih rendah jika terdapat dua pilihan investasi

dengan tingkat pengembalian yang sama

Page 33: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

16

3. Investor yang netral terhadap risiko (risk neutrality)

Adalah tipe investor yang berhati-hati dalam mengambil

keputusan investasi. Ia akan mengharapkan pengembalian

yang sama untuk setiap kenaikan tingkat risiko.

c. Jenis-jenis Risiko

Menurut Dahlan Siamet (2004:276) ada beberapa sumber yang

mempengaruhi besarnya risiko yakni:

1. Risiko suku bunga (interest risk)

Risiko ini terjadi akibat pengaruh perubahan tingkat suku

bunga. Perubahan suku bunga berpengaruh negative terhadap

sekuritas. Alasanya jika suku bunga naik maka return

investasi yang berkaitan dengan suku bunga (contohnya

deposito) juga kan naik maka investor akan beralih dari saham

ke deposito.

2. Risiko pasar (market risk)

Risiko ini muncul akibat fluktuasi keseluruhan pasar sehingga

berpengaruh terhadap semua keseluruhan sekuritas. Fluktuasi

pasar biasanya dipengaruhi oleh kondisi politik, resesi

ekonomi, dan kerusuhan.

3. Risiko Bisnis (business risk)

Risiko yang melekat karena melakukan bisnis pada industri

tertentu. Misalnya industry perusahaan konveksi akan

dipengaruhi harga tekstil.

4. Risiko Finansial (financial risk)

Page 34: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

17

Risiko yang timbul disebabkan penggunaan utang dalam

pembiayaan modal perusahaan. Semakin besar jumlah

proporsi utang dalampembiayaan modalnya, maka semakin

besar pula risiko yang dihadapi.

5. Risiko Inflasi (Inflation risk)

Terjadinya inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat

pada pendapatan riil. Kenaikan inflasi menyebabkan

para pemilik dana membutuhkan premi risiko atas inflasi

untuk mengganti penurunan daya beli.

6. Risiko likuiditas (liquidity risk)

Risiko ini berhubungan dengan pasar sekunder tempat

sekuritas diperdagangkan. Instrumen investasi bersifat likuid

jika investor mampu memperjualbelikan instrumen tersebut

dengan mudah tanpa penurunan harga yang berarti.

7. Risiko nilai tukar mata uang (exhange risk)

Adalah risiko yang terjadi disebabkan oleh fluktuasi nilai mata

uang asing.

8. Risiko negara (country risk)

Risiko ini diakibatkan oleh kondisi politik suatu negara.

Menurut Werner (2009) secara garis besar terdapat dua risiko

yaitu risiko sistematis dan risiko yang tidak sistematis. Risiko yang

tidak sistematis muncul akibat faktor mikro yang terbatas pada

internal perusahaan tersebut seperti modal, likuiditas, dan lingkungan

kerja yang dapat diatasi dengan cara diversifikasi. sedangkan risiko

Page 35: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

18

sistematis disebabkan oleh faktor makroekonomi sehingga tidak dapat

diatasi dengan disersivikasi. Dalam berinvestasi di pasar saham, risiko

sistematis dapat dinyatakan dalam beta saham.

Menurut Brigham dan Wetson (1993) beta saham merupakan

risiko yang dieliminasi atau disebut juga risiko sistematis. Menurut

Haryanto dan Rianto (2007:28) beta merupakan pengukur volatilitas

return suatu sekuritas atau return prtofolio terhadap return pasar.

Volatilitas dapat diartikan sebagi fluktuasi dari return-return

sekuritas atau portofolio dalam suatu periode waktu tertentu. Beta juga

dapat diartikan sebagi pengukur sejauh mana tingkat pengembalian

suatu saham berubah karena adanya perusahaan di pasar. Menurut

Husnan (2001) penilaian terhadap beta (β) sendiri dapat dikategorikan

kedalam 3 kondisi yaitu:

1. Saham perusahaan dengan β = 1

Jika suatu saham memiliki beta sama dengan satu, berarti

tingkat keuntungan saham berubah secara proporsional

dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menunjukkan risiko

sistematis saham perusahaan tersebut sama dengan risiko

sistematis pasar

2. Saham perusahaan dengan nilai beta >1

Ketika saham emiten memiliki beta lebih dari satu, maka

saham tersebut mempunyai tingkat perubahan atau volatilitas

harga di atas pasar. Ini menandakan risiko sistematis saham

tersebut lebih besar dibandingkan dengan risiko sistematis

Page 36: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

19

pasar. Saham ini disebut sebagai saham agresif. Sebagai

contoh, jika suatu saham emiten di Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) mempunyai nilai beta 1.5, maka ketika ISSI

meningkat sebesar 4%, harga saham emiten itu akan menanjak

sebesar 6% (1.5 x 4%). Namun perlu diperhatikan, apabila

ISSI menurun, harga saham emiten dengan beta di atas satu

akan mengalami penurunan harga lebih besar daripada ISSI.

3. Saham perusahaan dengan β < 1

Apabila saham perusahaan kurang dari 1 maka keuntungan

saham tersebut meningkat lebih kecil daripada meningkatnya

keseluruhan saham di pasar. Ini menandakan bahwa risiko

sistematis saham tersebut lebih kecil dibanding risiko

sistematis pasar. Saham ini disebut juga saham defensif.

Misalnya beta saham suatu perusahaan yang terdapat di ISSI

adalah 0.5, maka tingkat fluktuasi harga saham ini adalah

sebesar 50 persen dari ISSI. Sebagai contoh, jika ISSI

menurun sebesar 2%, maka harga saham emiten tersebut akan

ikut terkoreksi sebesar satu persen (0.5 x 2%). Sebaliknya,

apabila ISSI meningkat sebesar 2% maka harga saham akan

naik 1%.

Beta pasar diperoleh dari perhitungan koefisien regresi antara

tingkat pengembalian suatu saham dengan tingkat pengembalian

pasar. Lestari dan cristiani (2005:24) Tingkat pengembalian saham di

hitung

Page 37: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

20

Rit = Pit-1 – Pit

Pit

Keterangan:

Rit = tingkat pengembalian

Pit-1 = Harga saham periode sebelum periode t

Pit = Harga saham pada periode t

Tingkat pengembalian pasar untuk Indeks Harga Saham

Syariah Indonesia (ISSI) adalah sebagai berikut:

Rmt = ISSI-1 – ISSIt

ISSIt

Keterangan:

Rit = tingkat pengembalian

ISSI-1 = ISSI pada sebelum periode t

ISSIt = ISSI pada periode t

Sedangkan untuk menghitung beta (β) saham menurut

Muhammad Samsul (2006:102) dengan rumus

Β = __Cov Ri . Rm___

Var Rm

Keterangan :

Ri = Tingkat pengebalian saham

Rm = tingkat pengembalian pasar

3. Pasar Modal Syariah

Pasar modal merupakan instrument penting dalam berinvestasi di

era modern ini yakni tempat untuk menghimpun dana, tempat alternatif

Page 38: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

21

investasi melalui penjualan saham dan penerbitan obligasi, maupun

sebagai indikator stabilitas kondisi makro ekonomi. Pasar modal syariah

(Islamic stock exchange) adalah kegiatan yang berhubungan dengan

perdagangan efek syariah perusahaan publik yang berkaitan dengan efek

yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang berkaitan dengannya,

dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya berjalan tidak

bertentangan dengan hukum muamalat Islamiyah (Rodoni, 2009 : 62).

Tonggak awal Pasar Modal Syariah adalah ketika diterbitkannya

Reksa Dana Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management pada 3

Juli 1997. Selanjutnya, 3 Juli 2000 Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa

Efek Indonesia) berkerjasama dengan PT. Danareksa Investment

Management meluncurkan Jakarta Islamic Index pada bertujuan untuk

memandu investor yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah

islam. Di Indonesia, pasar modal menerapkan sistem syariah dalam

operasionalnya dalam bentuk indeks yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan

Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) di Bursa Efek Indonesia.

Dalam pasar modal syariah, jual beli terdiri atas dua pilar, yaitu

objek pertukaran dan waktu pertukaran maka perusahaan haruslah yang

menghasilkan output yang halal baik produk maupun layanan berobjek,

sedangkan secara waktu pasar modal syariah tidak mengenal short

shelling untuk spekulasi namun untuk investasi.

4. Indeks Saham Syariah Indonesia

Tahun 2007 Bapepam dan LK menerbitkan Daftar Efek Syariah

(DES) yang berisi list saham Syariah di Indonesia. Kemudian Bursa Efek

Page 39: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

22

Indonesia merespon keberadaan DES tersebut dengan meluncurkan

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada tanggal 12 Mei 2011.

Berdasarkan sumber di www.idx.co.id saham konstituen ISSI yang

diupdate per 28 November 2018 terdapat 399 emiten yang terdaftar.

Saham syariah di ISSI diseleksi setiap enam bulan sekali dalam

setahun yaitu pada bulan Mei dan November, oleh karena itu selain ada

indeks saham baru yang masuk, akan ada juga saham yang keluar dari

ISSI jika tidak lolos uji screening. Menurut Bapepam-LK kriteria saham

syariah diantaranya:

a. Saham diterbitkan oleh perusahaan yang secara jelas menyatakan

kegiatannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah .

b. Saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak menyatakan

dalam anggaran dasarnya bahwa kegiatan usaha Emiten dan

Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip prinsip

syariah, namun memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Sebagaimana diatur dalam IX.A 13, tidak melakukan usaha

berupa:

(a) Perjudian

(b) Jual beli tanpa penyerahan barang/jasa

(c) Jual beli dengan penawaran/permintaan palsu

(d) Perbankan berbasis bunga

(e) Pembiayaan berbasis bunga

Page 40: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

23

(f) Jual beli risiko yang mengandung ketidakpastian (gharar)

dan/atau perjudian (maisir) antara lain asuransi

konvensional.

(g) memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan

dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya,

barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram yang

ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang

merusak moral dan bersifat mudarat;

(h) melakukan transaksi yang mengandung unsur suap

(risywah)

(i) rasio utang berbasis bunga tidak lebih dari 82% dari total

ekuitas, dan

(j) rasio pendapatan bunga atau pendapatan tidak halal lainnya

tidak boleh lebih dari 10% dari total pendapatan usaha dan

total pendapatan usaha lainnya.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Saham Syariah di Indonesia

Indeks harga saham syariah dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu

faktor ekonomi maupun faktor non ekonomi, diantaranya adalah sebagai

berikut:

a. Inflasi, sesuai dengan hasil penelitian Yudhistira Ardana (2016),

Aurora Nur Firdausi (2016), Dwi Manggar Asih (2016),

Rowland Bismark (2013), Siti Aisiyah Suciningtias(2015),

Anggardito Antokolaras(2017), Annisa Amalia Fairuz(2017),

Vitra Islami(2018), dan Lailatul Wulan Saputri(2017)

Page 41: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

24

b. Nilai Tukar, sesuai dengan hasil penelitian Yudhistira Ardana

(2016), Aurora Nur Firdausi(2016), Dwi Manggar Asih(2016),

Siti Aisiyah Suciningtias(2015), Anggardito Antokolaras (2017),

Annisa Af(2017), Vinna Yuliana(2018), Lailatul Wulan

Saputri(2017), Vitra Islami(2018).

c. Sertifikat Bank Indonesia Syariah, sesuai dengan penelitian

Yudhistira Ardana (2016), Siti Aisiyah Suciningtias(2015),

Anggardito Antokolaras(2017).

d. Bi-Rate, sesuai dengan penelitian Yudhistira Ardana (2016),

Aurora Nur Firdausi(2016), Febrian Wahyu Wibowo(2019),

Rowland Bismark (2013), Antokolaras(2017), Lailatul Wulan

Saputri(2017), dan Vitra Islami(2018).

e. Harga minyak dunia, sesuai dengan penelitian Yudhistira Ardana

(2016), Siti Aisiyah Suciningtias(2015),

f. Debt Equity to Ratio, sesuai dengan penelitian Arif

Budiman(2017), dan Annisa Amalia fairuz(2017).

g. Price to Book Value, sesuai dengan penelitian Annisa Amalia

Fairuz(2017).

h. Earning Per Share, sesuai dengan penelitian Vinna

Yuliana(2018)

i. Price Earning Ratio, sesuai dengan penelitian Vinna

Yuliana(2018)

j. Return on Asset sesuai dengan penelitian Vinna Yuliana(2018)

Page 42: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

25

k. Indeks Harga Saham Gabungan, sesuai dengan penelitian Dwi

Manggar Asih(2016), dan Aurora Nur Firdausi(2016).

l. Harga saham internasional, sesuai dengan penelitian Aurora Nur

Firdausi(2016), Febrian Wahyu Wibowo(2019), Syintia A(2018),

Penny Rahmah(2018), dan Lailatul Wulan Saputri(2017)

m. Kondisi Politik, sesuai dengan penelitian Anggarini (2012) dan

Trisnawati (2009).

Penelitian tentang hubungan faktor non ekonomi dan risiko saham

syariah masih jarang dilakukan, utamanya tentang faktor politik. Padahal

menurut Mankiw (2000) perekonomian sebuah negara tidak akan terlepas

dari peranan faktor politik. Situasi politik yang stabil akan menciptakan

iklim ekonomi yang kondusif, dan situasi seperti ini akan meningkatkan

kepercayaan investor dalam menginvestasikan dananya di pasar modal

yang nantinya akan mempengaruhi harga saham.

Pada penelitian sebelumnya (Anggraini, 2012) peneliti hanya

membandingkan kondisi pasar modal antara sebelum dan sesudah

peristiwa politik seperti pemilu. Akan tetapi pada penelitian ini

menggunakan indeks stabilitas politik yang mana masih sangat jarang

dugunakan.

Menurut Beik (2014) kinerja saham syariah di Indonesia dipengaruhi

oleh gejolak yang terjadi di pasar saham internasional. Hal ini terjadi

sebagai akibat semakin terintegrasikannya pasar-pasar saham yang ada di

dunia, sehingga gejolak yang terjadi di suatu negara dapat mempengaruhi

kondisi negara lain secara signifikan.

Page 43: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

26

Berdasarkan penjelasan di atas, maka variabel yang akan digunakan

untuk menganalisi faktor yang mempengaruhi risiko saham syariah adalah

variabel stabilitas politik dan variabel saham syariah internasional, yang

dalam hal ini adalah Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial

Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan

Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN).

6. Stabilitas Politik

Menurut KBBI Stabilitas diartikan sebagai kemantapan dan

keseimbangan. Stabilitas sama dengan tiadanya perubahan yang mendasar

atau kacau di dalam suatu sistem politik, atau perubahan yang terjadi pada

batas-batas yang telah disepakati atau telah ditentukan (Jack, et al : 1989).

Sedangkan kata politik secara etimologis berasal dari bahasa latin

yaitu politikus dan politicos “relating to citizen”.(Ibnu Muchtar, 1999).

Menurut Abdul Mu’in Salim dalam desertasinya, politik kemudian diserap

ke dalam bahasa Indonesia menjadi tiga arti yaitu: Segala urusan dan

tindakan (kebijaksanaan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan

suatu negara atau negara lain, tipu muslihat atau kelicikan dan juga

dipergunakan sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yaitu ilmu politik.

Menurut Crouch (1982), suatu pemerintahan dikatakan stabil

politiknya apabila mampu menjalankan tugasnya dengan baik melalui

program yang pasti dalam rentang waktu yang lama. Selain itu sistem

pemerintahan juga harus terbuka dalam menyikapi tatanan sosial yang

dinamis tanpa harus megubah sistem yang lama.

Page 44: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

27

7. Indeks Stabilitas Politik

Bank dunia (world bank) setiap tahun mengeluarkan Indeks Stabilitas

Politik (ISP) masing-masing negara di dunia. Nilai ISP setiap negara

tentunya berbeda dikarenakan perbedaan sosio-geografis dan permasalahan

tiap-tiap negara. Indikator yang digunakan world bank dalam mengukur

stabilitas politik suatu negara yaitu pemerintahan yang baik, catatan

konstitusional, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta

kekuatan demokrasi secara keseluruahan. ISP ini dihitung berdasarkan

catatan transisi kekuasaan yang berlangsung di suatu negara tertentu,

kecakapan pemerintah dalam mengemban amanah dari cara memutuskan

kebijakan mana yang akan diambilnya.

Indeks ini mengukur dinamika antara kualitas pemerintah suatu

negara dan ancaman yang dapat membahayakan dan melemahkan stabilitas.

Ancaman yang dimaksud di sini di antaranya adalah kudeta, ketidakstabilan,

terorisme, dan lain-lain.

Penghitungan nilai Indeks Stabilitas Politik dilakukan dengan

survei berdasarkan 10 kriteria, yaitu:

a. Catatan transisi kekuasaan (pemilihan umum yang bebas dan

adil kepatuhan terhadap kesepakatan politik).

b. Catatan representasi demokrasi. Penghormatan terhadap Hak

Asasi Manusia (HAM), penghormatan terhadap hak-hak sipil.

c. Kekuatan sistem yurisprudensi, kepatuhan pada

tatanan konstitusional, dan pemerintahan yang baik.

Page 45: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

28

d. Kemampuan pemerintah untuk melaksanakan kebijakan

ancaman kudeta, dan pemberontakan.

e. Tingkat kejahatan yang tidak terkendali dan korupsi.

f. Risiko terorisme dan ancaman lain terhadap keamanan nasional.

g. Hubungan dengan kekuatan regional dan komunitas

internasional, catatan kerja sama bilateral atau multilateral.

h. Tingkat perselisihan ekonomi (yaitu tantangan ekonomi

dan keuangan).

Berdasarkan penilaian terhadap 8 kriteria tersebut, dihasilkan

skor indeks dengan rentang 0 sampai 100. Semakin mendekati 0

maka semakin buruk, sebaliknya semakin mendekati 100 berarti

tingkat stabilitas politik negara tersebut semakin bagus. Dengan

demikian, indeks ini memberikan penilaian mulai dari yang

terendah hingga stabilitas yang terbesar (countrywatch.com).

8. Saham Syariah Internasional

Integrasi ekonomi membuat kondisi perekonomian berbagai negara

saling terkait. Hal tersebut berimplikasi bahwa perubahan indikator

makroekonomi pada suatu perekonomian akan berdampak pada

perekonomian negara lainnya. Diantara indikator yang dapat diamati

adalah perkembangan indeks saham. Pada penelitian ini ada beberapa

saham internasional yang penulis gunakan sebagai variabel independen

dikarenakan diduga kuat berpengaruh yakni bursa saham syariah global

(DJIM), bursa saham syariah di Malaysia (FTFBMHS) dan bursa saham

syariah di Jepang (FTSEJPN).

Page 46: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

29

Dow Jones Islamic Market World Index (DJIM) adalah indeks yang

mengukur kinerja pasar saham syariah yang ada di dunia (Guide to the

Dow Jones Islamic Market Indexes. Saat ini DJIM family indeks terdiri

dari 636 stock, diantaranya adalah 234 di dalam DJIM US, 32 di dalam

DJIM Kanada, 117 di dalam DJIM Jepang, 127 di dalam DJIM Eropa, 43

di dalam DJIM UK, dan 100 di dalam DJIM Extra Liquid & DJIM

Technology Index.

DJIM hanya menampung perusahaan yang sesuai dengan prinsip

syariah, untuk menjaga integritasnya maka setiap tiga bulan sekali akan

diadakan screening yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah di

Amerika. Perusahaan yang masuk didalamnya harus tidak beroperasi dari

bidang usaha berupa:

a. Alkohol

b. Rokok

c. Keuangan konvensional

d. Persenjataan dan alat pertahanan

e. Hiburan (kasino/hotel/cinema/musik).

FTSE Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTSEBMHS) Index diterbitkan

sebagai dasar produk investasi yang sesuai dengan Syariah yang

memenuhi persyaratan penyaringan investor Islam internasional.

Perusahaan-perusahaan dalam indeks disaring oleh Dewan Penasihat

Syariah Syariah bernama Commission's Shariah Advisory Council (SAC)

dan konsultasn syariah global terkemuka, Yasaar Ltd, terhadap

serangkaian prinsip panduan yang jelas. Metodologi Penyaringan pada

Page 47: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

30

FTFBMHS Konstituen dalam indeks tidak diizinkan untuk terlibat dalam

salah satu kegiatan inti berikut:

a. Bank dan lembaga keuangan konvensional,

b. Memproduksi barang berupa alkohol, rokok, game, dan pembuatan

senjata

c. Jasa asuransi jiwa (konvensional)

d. Produksi, pengemasan, dan pemrosesan daging babi dan semua

produk non halal

Sama seperti FTFBMHS, Indeks FTSE Shariah Japan 100

(FTSEJPN) dalam proses screening juga dibantu oleh Yasaar Ltd.guna

memenuhi kebutuhan investor muslim di Jepang dan internasional.

FTSEJPN berisi 100 saham syariah dengan kapitalisasi besar dan

menengah dari FTSE Global Index Series.

Menurut penelitian Beik dan Fatmawati (2014), kinerja pasar

saham syariah sangat dipengaruhi oleh gejolak yang terjadi di pasar

saham internasional. Hal ini terjadi sebagai akibat semakin

terintegrasinya pasar-pasar saham yang ada di dunia, sehingga gejolak

yang terjadi di suatu negara, dapat mempengaruhi kondisi negara lain

secara signifikan.

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

NO Peneliti/Judul Variabel yang

digunakan Keterangan

1 Aminul Wahid/ Analisis

Pengaruh Stabilitas Politik dan

Faktor Ekonomi Terhadap

Jakarta Islamic Index (JII)

Var Y : JII

Var X : Inflasi,

Indeks Stabilitas

Politik, dan DJIM

Berdasarkan hasil

analisis data secara

parsial variabel

stabilitas politik

dan DJIM

Page 48: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

31

mempunyai

pengaruh positif

dan signifikan

terhadap Jakarta

Islamic Index.

Sedangkan variabel

inflasi tidak

berpengaruh

signifikan. Adapun

secara simultan,

ketiga variabel

tersebut

berpengaruh

signifikan terhadap

Jakarta Islamic

Index.

2 Abdul Azzis/ Analisis Pengaruh

Variabel Makroekonomi dan

Indeks Saham Syariah Regional

terhadap Risiko Jakarta Islamic

Index (JII)

Var Y : Risiko JII

Var X : BI rate,

Inflasi, Kurs IDR-

USD, DJIUS,

DJIUK, FTSEJP,

dan FTSEMY.

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa secara

simultan Semua

variabel memiliki

pengaruh

signifikan terhadap

risiko JII. Secara

parsial hanya

variabel BI rate,

kurs IDR-USD,

indeks DJIUK dan

indeks FTSMY

yang memiliki

pengaruh

signifikan terhadap

risiko JII.

Sedangkan inflasi,

DJIUS, FTSEJP

tidak berpengaruh

terhadap risiko JII.

3 Irfan Syauqi Beik dan

Sri Wulan Fatmawati/ Pengaruh

Indeks Harga Saham Syariah

Internasional dan Variabel

makroekonomi Terhadap

Jakarta Islamic Indeks

Var Y : JII

Var X : DJIEU,

DJIMY, DJIJP,

IMUS, IPI, JUB

dan SBIS.

Hasil penelitian

menunjukkan

DJIEU, DJIMY

dan IPI

berpengaruh secara

signifikan positif

terhadap JII.

sedangkan variabel

DJIJP, IMUS, M2

dan SBIS

berpengaruh

Page 49: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

32

signifikan negatif

terhadap JII

4 Ipak Kinine/ Pengaruh Dow

Jones Islmaic Market (DJIM),

Kurs, dan Harga Emas Dunia

Terhadap Jakarta Islamic Index

periode 2012-2016

Var Y : JII

Var X : DJIM,

Kurs, dan Harga

Emas Dunia

Secara parsial

DJIM berpengaruh

signifikan positif

terhadap JII. Harga

Emas Dunia

berpengaruh positif

tidak signifikan,

dan Kurs

berpengaruh

negatif signifikan

terhadap JII.

Sedangkan secara

simultan semua

variabel X

berpengaruh

signifikan terhadap

JII

5 Ayu Syintia / Analisis Integrasi

Indeks Harga Saham Syariah

Pada Pasar Modal Syariah

Indonesia, Malaysia, China, dan

Jepang (Periode Mei 2011 –

Desember 2016)

Var Y : ISSI

Var X:

DJMY25D,

DJICHKU, DJIJP

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa secara

simultan

DJMY25D,

DJICHKU dan

DJIJP mempunyai

pengaruh terhadap

ISSI. Sedangkan

secara parsial

hanya DJMY25D

yang berpengaruh

signifikan,

sementara

DJICHKU dan

DJIJP berpengaruh

negatif.

6 Kowanda et al/“The Influence

of Foreign Stock Market Index

and Macroeconomic Variables

Toward Jakarta Composite

Index During 2010-2014”.

Var Y : JCI

Var X : DJIA,

STI, SSE,

Inflation rate, BI

Rate, World Oil

Prices, Exchange

Rate

Bursa saham asing

dan variabel

makroekonomi

secara simultan

berpengaruh

signifikan terhadap

JCI. Namun,

pengujian secara

parsial hanya bursa

STI Singapore dan

exchange rate yang

berpengaruh

Page 50: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

33

terhadap JCI.

7 Purba Perdana Jati/ Analisis

Pengaruh Harga Saham Asing

Terhadap Jakarta Islamic Index

Periode 2012-2015

Var Y : JII

Var X : DJIA,

SSE, STI, FTSEI,

NIKKEI, KOSPI,

KLSE, ASX.

Secara simultan

indeks saham asing

berpengaruh

terhaap JII. Secara

Parsial Indeks STI

berpengaruh positif

signifikan, indeks

KOSPI

berpengaruh

negatif signifikan,

sedangkan indeks

DJIA, SSE, FTSEI,

NIKKEI, KLSE,

dan ASX tidak

berpengaruh

terhadap JII.

8 Aurora Nur Firdausi, Idqan

Fahmi, dan Imam Teguh

Saptono/ Pengaruh Indeks

Harga Saham Regional ASEAN

dan Variabel Makroekonomi

terhadap Indeks Harga Saham

Syariah Indonesia (ISSI)

Var Y : ISSI

Var X : IPI,

Inflasi, Kurs USD-

IDR, BI rate,

IHSG, IPI Strait

Times Index

(STI), Kuala

Lumpur Stock

Exchange

(KLSE), Stock

Exchange of

Thailand (SET),

dan Philippine

Stock Exchange

Index (PSEI)

hasil analisis

VECM

menunjukkan

bahwa pada jangka

pendek, hanya

IHSG dan IPI yang

memengaruhi ISSI

secara signifikan.

Sedangkan pada

jangka panjang

beberapa variabel

menunjukan

hubungan

signifikan positif

yaitu inflasi, IPI,

PSEI dan STI.

Variabel yang

mempengaruhi

ISSI secara

signifikan negatif

adalah BI rate, ER,

IHSG, dan KLSE.

9 Febrian Wahyu Wibowo/

Determinan Tingkat Suku

Bunga, Indeks Dow Jones,

NIKKEI 225, dan Straits Time

Terhadap ISSI

Var Y : ISSI

Var X : Tingkat

Suku Bunga,

DJIM, dan

NIKKEI 225

Tingkat Suku

Bunga berpengaruh

negative terhadap

Indeks Saham

Syariah Indonesia,

Dow Jones Islamic

Market

berpengaruh positif

terhadap Indeks

Page 51: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

34

Saham Syariah

Indonesia, Nikkei

225 berpengaruh

negatif terhadap

Indeks Saham

Syariah Indonesia,

Straits Times

berpengaruh

negatif terhadap

Indeks Saham

Syariah Indonesia.

C. Keterkaitan Antar Variabel

1. Indeks Stabilitas Politik terhadap Risiko ISSI

Dalam penelitian ini penulis menggunakan stabilitas politik dalam

bentuk indeks (Political Stability Index) yang dikeluarkan oleh bank

dunia. Indeks tersebut menunjukkan stabilitas suatu negara yang diukur

dengan standar pemerintahan yang baik, perlakuan terhadap Hak Asasi

Manusia (HAM), tatanan konstitusional, dan kekuatan demokratis secara

keseluruhan. Ketika investor ingin berinvestasi tentunya akan

mempertimbangkan nilai indeks stabilitas politik negara tersebut, karena

ini berkaitan dengan perbandingan risiko dan return investasinya makai ia

akan tertarik berinvestasi di negara dengan keamanan dan stabilitas politik

yang baik.

Menurut Barro (1991) dan Grindle (2007), ketidakstabilan politik

dapat menurunkan investasi, sehingga akan berdampak pula pada

penurunan produksi. Negara dengan kondisi politik yang relatif stabil akan

menciptakan iklim pasar yang kondusif, rumah tangga produksi dan

konsumsi menjalankan roda perekonomian dengan aman tanpa gangguan,

sehingga kondisi seperti ini merangsang pertumbuhan investasi, dalam hal

ini termasuk investasi di sektor pasar modal sehingga beimbas pada

Page 52: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

35

menguatnya nilai harga saham perusahaan yang ada pada khususnya dan

indeks harga saham secara umumnya. Ini dapat disimpulkan bahwa

stabilitas politik berhubungan positif terhadap tingkat investasi.

2. Saham Syariah Internasional terhadap Risiko ISSI

Simorangkir (2016) menjelaskan bahwa penyebaran kegagalan yang

terjadi pada suatu elemen terhadap elemen lainnya merupakan risiko

sistemik. Wahyudi (2013) mengungkapkan bahwa risiko sistemik adalah

risiko yang dampaknya menyebabkan terjadinya efek domino yakni

menyeret proyek atau institusi atau sektor atau bahkan negara lain untuk

terkena dampak risiko tersebut, atau berdampak pada keseluruhan pasar

atau sistem yang ada. Penelitian Azzis (2017) dan Ayu (2018)

menunjukkan bursa saham di Malaysia berpengaruh signifikan positif

terhadap bursa saham syariah di Indonesia, itu menandakan semakin

terintegrasinya pasar-pasar yang ada di dunia.

Sedangkan penelitian Beik (2014) menunjukkan bahwa pasar modal di

Jepang berperngaruh signifikan negatif terhadap pasar modal di Indonesia,

ini menunjukkan investor menganggap Indonesia sebagai pasar alternatif

sehingga mendorong para investor untuk memindahkan dana investasinya

untuk menghindari kerugian ketika mereka merasa tidak diuntungkan

dengan kondisi pasar modal di luar negeri. Penarikan kepemilikan saham

oleh para investor pada saat krisis terjadi merupakan tindakan yang

rasional guna menghindari kerugian yang besar. Selanjutnya, para investor

Page 53: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

36

akan mencari pasar saham di negara yang mempunyai iklim investasi lebih

baik untuk berinvestasi.

D. Kerangka Pemikiran

Menurut Rodoni (2010), kerangka pemikiran merupakan sintesa dari

serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya

merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi

atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka

pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar alur

logika berjalannya sebuah penelitian yang dibuat berdasarkan pertanyaan

penelitian (research question) dan merepresentasikan suatu himpunan dari

beberapa konsep serta hubungan diantara konsep-konsep tersebut.

Page 54: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

37

Objek Penelitian

Variabel Dependen (X) Variabel Dependen (Y)

Uji Hausman

Model Estimasi Data

Common Effect Fixed Effect Random Effect

Pemilihan Model Regresi Panel

Uji Chow

Pengujian Hipotesis

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Page 55: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

38

Adjusted R2 Uji F Uji t

Interpretasi

Variabel dependen pada penelitian ini adalah risiko saham properti di

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi variabel dependen tersebut, baik faktor ekonomi maupun

faktor non ekonomi. Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan

adalah stabilitas politik Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial

Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan

Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN). DJIM,

FTFBMHS, dan FTSEJPN adalah indeks saham syariah internasional yang

diduga mempunyai pengaruh terhadap pasar modal syariah nasional, dan

stabilitas politik adalah faktor non ekonomi yang menjadi bahan pertimbangan

investor dalam berinvestasi.

Langkah pertama yang dilakukan untuk mengolah data dalam penelitian

ini adalah dengan meregresikan data tersebut dengan pendekatan Common

Effect (Pooling Least Square). Pada model ini data cross section digabungkan

dengan data time series. Kemudian digunakan metode OLS terhadap data

panel tersebut. Langkah kedua adalah dengan menggunakan pendekatan Efek

Tetap (Fixed Effect). Dalam menganalisis data time series, kita dapat

memakai asumsi berdasarkan kriteria berikut ini: teknik yang paling

sederhana mengasumsikan bahwa data gabungan yang ada menunjukkan

Page 56: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

39

kondisi yang sesungguhnya. Hasil analisis regresi dianggap berlaku pada

semua objek dan pada semua waktu.

Langkah selanjutnya adalah dengan pendekatan efek acak (Random

Effect). Pendekatan ini digunakan untuk mengatasi kelemahan model efek

tetap yang menggunakan variabel semu, sehingga model mengalami

ketidakpastian. Tanpa menggunakan variabel semu, metode Random Effect

menggunakan residual yang diduga memiliki hubungan antarwaktu dan

antarobjek. Selanjutnya, dilakukan pemilihan model regresi panel dengan

menggunakan dua uji, yaitu uji chow dan uji hausman. Hasil kedua uji

tersebut menentukan apakah hasil olah regresi data panel akan menggunakan

model Fixed Effect, Random Effect, atau Common Effect.

Setelah hasil pengolahan data diperoleh, hasil tersebut diinterpretasi

melalui proses analisa statistik beserta pembahasannya sehingga diperoleh

kesimpulan akhir penelitian serta implikasi dan manfaatnya bagi akademisi

maupun stake holders pasar modal syariah.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam

penelitian. Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap

permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. H0: Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara stabilitas politik,

Dow Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial Time Stock

Exchange Malaysia Hijrah Sharia (FTFBMHS), dan, Financial Time

Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN) terhadap saham

properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

Page 57: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

40

H1: Terdapat pengaruh secara simultan antara stabilitas politik, Dow

Jones Islamic Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange

Malaysia Hijrah Sharia (FTFBMHS), dan, Financial Time Stock

Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN) terhadap saham properti di

Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

2. H0: Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara stabilitas politik

terhadap saham properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

H1: Terdapat pengaruh secara parsial antara stabilitas politik

terhadap saham properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

3. H0: Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM) terhadap saham properti di Indeks Harga

Saham Syariah Indonesia.

H1: Terdapat pengaruh secara parsial antara Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM) terhadap saham properti di Indeks Harga

Saham Syariah Indonesia.

4. H0: Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara Financial Time

Stock Exchange Malaysia Hijrah Sharia (FTFBMHS) terhadap

saham properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

H1: Terdapat pengaruh secara parsial antara Financial Time Stock

Exchange Malaysia Hijrah Sharia (FTFBMHS) terhadap saham

properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

5. H0: Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara Financial Time

Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSJPN) terhadap saham

properti di Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

H1: Terdapat pengaruh secara parsial antara Financial Time Stock

Exchange Japan 100 Shariah (FTSJPN) terhadap saham properti di

Indeks Harga Saham Syariah Indonesia.

Page 58: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

41

Page 59: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh stabilitas politik dan

indeks saham syariah internasional terhadap harga saham properti di Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI). Saham yang diteliti adalah saham properti

yang konsisten berada di ISSI antara periode 2012-2017.

Dalam penelitian ini stabilitas politik menggunakan data Political Stability

Index atau Indeks Stabilitas Politik (ISP) yang dikeluarkan oleh bank dunia

periode 2012-2017 sedangkan Indeks saham syariah Internasional yang

digunakan dalam penelitian ini Dow Jones Islamic Market Index (DJIM),

Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS),

dan Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN).

B. Metode Penentuan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

properti yang konsisten masuk Indeks Saham Syariah Indonesia pada periode

penelitian, yaitu tahun 2012-2017, Dow Jones Islamic Market Index (DJIM),

Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS),

dan Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN) dan data

stabilitas politik Indonesia selama periode tahun 2012 – 2017. Data yang

digunakan adalah data tahunan. Alasan pemilihan periode tahun tersebut

adalah untuk melihat pergerakan harga saham properti yang konsisten di

Indeks Saham Syariah Indonesia dan yang mempengaruhinya secara lebih

akurat dan relevan selama enam tahun terakhir, alasan lain adalah karena

Indeks Stabilitas Politik hanya tersedia sampai tahun 2017.

Page 60: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

42

Data harga saham syariah internasional yang digunakan antara lain Dow

Jones Islamic Market World Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange

Malaysia Hijrah Sharia (FTFBMHS), Financial Time Stock Exchange Japan

100 Shariah (FTSEJPN) diperoleh dari id.investing.com. Adapun data

Stabilitas Politik Indonesia diperoleh dari TheGlobalEconomy.com, The World

Bank.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Field Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yakni data yang diperoleh melalui hasil pengolahan pihak kedua

(data eksternal) atau data yang telah dipublikasikan, seperti pusat

referensi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Library Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

literatur, buku, artikel, jurnal dan sejenisnya yang berhubungan

dengan aspek yang diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data

yang valid.

3. Internet Research

Terkadang buku referensi atau literatur yang dimiliki atau

tersedia di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau

kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang. Oleh karena itu, untuk

mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan

Page 61: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

43

teknologi yang juga berkembang yaitu internet sehingga data yang

diperoleh merupakan data yang sesuai dengan perkembangan

zaman.

D. Metode Penentuan Sampel

Metode sampling yang digunakan adalah metode Judgment Sampling

atau biasa disebut dengan Purposive Sampling yaitu penelitian yang

pengumpulan datanya atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi

semata. Dalam penelitian ini data harga saham yang digunakan adalah data

harga saham properti yang konsisten berada di Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) selama periode penelitian 2012 sampai 2017.

Dalam penelitian ini jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria

berjumlah 13 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu:

Tabel 3.1 Perusahaan properti yang konsisten di ISSI

No Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1 APLN Agung Podomoro Land Tbk

2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk

3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk

4 BKSL Sentul City Tbk

5 CTRA Ciputra Development Tbk

6 DILD Intiland Development Tbk

7 EMDE Megapolitan Developments Tbk

8 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk

9 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk

10 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk

11 LPKR Lippo Karawaci Tbk

12 PWON Pakuwon Jati Tbk

13 SMRA Summarecon Agung Tbk

Sumber: idx.co.id yang diolah

Page 62: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

44

E. Metode Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan, maka dalam

penelitian ini penulis menggunakan metode analisis regresi data panel dengan

didukung oleh analisis kuantitatif dengan menggunakan model ekonometrik

guna memperoleh gambaran yang jelas mengenai hubungan antara variabel-

variabel yang digunakan dalam penelitian.

Regresi data panel merupakan penelitian yang menggabungkan antara

cross section (data silang) dengan time series (runtut waktu). Jika setiap unit

cross section memiliki jumlah observasi time series yang sama, maka disebut

sebagai balanced panel (total jumlah observasi = N x T). Sebaliknya apabila

jumlah observasi berbeda untuk setiap unit cross section maka disebut

unbalanced panel.

Dalam menganalisis data menggunakan metode analisis regresi data

panel, diawali dengan melakukan pooling data dalam bentuk workfile.

Menurut Gujarati (2004), keunggulan penggunaan data panel memberikan

banyak keuntungan diantaranya sebagai berikut:

1. Data panel mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga

dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, selanjutnya

diperoleh degree of freedom (df) yang lebih besar sehingga estimasi

data yang dihasilkan lebih baik.

2. Dengan menggabungkan informasi dari data time series dan

cross section, maka masalah yang timbul karena adanya masalah

penghilangan variabel (omitted variable) dapat diatasi.

3. Data panel mampu mengurangi kolinearitas antar variabel.

Page 63: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

45

4. Data panel lebih baik dalam mendeteksi dan mengukur efek yang

secara sederhana tidak mampu dilakukan oleh data time series murni

dan cross section murni.

5. Data panel dapat menguji dan membangun model yang lebih

kompleks, contohnya seperti skala ekonomi dan perubahan teknologi.

6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh

agregat individu, karena data yang diobservasi lebih banyak.

Langlah-langkah dalam estimasi regresi data panel ada tiga yaitu:

1. Common Effect Model (CEM)

Model Common Effect merupakan model sederhana yang

menggabungkan seluruh data time series dengan cross section dan

selanjutnya dilakukan estimasi model dengan menggunakan metode

Ordinary Least Square (OLS). Model ini menganggap bahwa

intersep dan slop dari setiap variabel sama untuk setiap objek

observasi. Kelemahan model ini adalah ketidaksesuaian model

dengan keadaan sebenarnya. Kondisi setiap objek pada satu waktu

dengan waktu yang lain dapat berbeda.

Bentuk persamaan model Common Effect dapat ditulis

sebagai berikut:

= α +

+

Keterangan:

= variable dependen di waktu t untuk unit Cross Section i

α = intersep

= parameter untuk variable ke-j

Page 64: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

46

= variable bebas j di waktu t untuk unit Cross Section i

= komponen eror di waktu t untuk unit Cross Section i

I = urutan saham yang diobservasi (Cross Section)

t = periode waktu (time series)

j = urutan variabel

2. Fixed Effect Model (FEM)

Model data panel dengan Fixed Effects Model (FEM)

mengasumsikan bahwa perbedaan mendasar antar individu dapat

diakomodasikan melalui perbedaan intersepnya, namun intersep

antarwaktu sama (time invariant). Fixed effect berarti bahwa

koefisien regresi (slope) tetap antarindividu dan antarwaktu.

Intersep setiap individu merupakan parameter yang tidak

diketahui dan akan diestimasi pada umumnya dengan memasukkan

variabel dummy, sehingga FEM sering disebut dengan Least

Square Dummy Variable (LSDV).

= α +

+ + ∑ +

Keterangan:

= variable dependen di waktu t untuk unit Cross Section i

α = intersep yang berubah-ubah antar cross section unit

= parameter untuk variable ke-j

= variable bebas j di waktu t untuk unit Cross Section i

= dummy variable.

= komponen eror di waktu t untuk unit Cross Section i

Page 65: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

47

3. Random Effect Model (REM)

Random Effect Model (REM) digunakan untuk mengatasi

kelemahan model efek tetap yang menggunakan dummy variable,

sehingga model mengalami ketidakpastian. Penggunaan dummy

variable akan mengurangi derajat bebas (degree of freedom) yang

pada akhirnya akan mengurangi efisiensi dari parameter yang

diestimasi. REM menggunakan residual yang diduga memiliki

hubungan antarwaktu dan antarindividu sehingga REM

mengasumsikan bahwa setiap individu memiliki perbedaan intersep

yang merupakan variabel random. Model REM secara umum dapat

diformulasikan sebagai berikut:

= α +

+

= + +

~ N (0, merupakan komponen cross section error

~ N (0, merupakan komponen time series error

~ N (0, merupakan cross section dan time series error

F. Metode Pemilihan Model

Keputusan untuk memilih jenis model yang digunakan dalam analisis

regresi data panel didasarkan pada dua uji, yaitu Uji Chow dan Uji Hausman.

Uji Chow digunakan untuk memutuskan apakah penelitian akan menggunakan

Common Effect atau Fixed Effect Model, sedangkan Uji Hausman digunakan

untuk memilih antara Fixed Effect Model atau Random Effect Model. Prosedur

kedua uji tersebut adalah sebagai berikut:

Page 66: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

48

1. Uji Chow

Uji Chow bertujuan untuk memilih model terbaik antara

Common Effect Model dengan Fixed Effect Model. Nilai yang harus

diperhatikan pada uji Chow adalah nilai probabilitas dari F-Statistik.

Hipotesis yang digunakan dalam uji chow adalah sebagai berikut:

H0 : Common Effect Model (CEM)

H1 : Fixed Effect Model (FEM)

Jika nilai probabilitas F-statistik lebih kecil dari tingkat

signifikasi (5%), maka tolak H0. Begitu pula sebaliknya jika nilai

probabilitas F-statistik lebih besar dari tingkat signifikasi (5%), maka

menerima H0. Dasar penolakan terhadap hipotesis nol adalah dengan

menggunakan F-statistik seperti yang dirumuskan sebagai berikut:

Chow =

Keterangan:

RRSS : Restricted Residual Sum Square ( diperoleh dari

estimasi data panel dengan metode pooled least

square ).

URSS : Unrestricted Residual Sum Square ( diperoleh dari

estimasi data panel dengan metode fixed effect ).

N : Jumlah data cross section

T : Jumlah data time series

K : Jumlah variabel bebas

2. Uji Hausman

Uji Hausman bertujuan untuk memilih antara Fixed Effect

Model (FEM) atau Random Effect Model (REM). Nilai yang harus

Page 67: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

49

diperhatikan pada uji Hausman adalah nilai probabilitas dari Cross-

section random. Hipotesis yang digunakan dalam uji Hausman adalah

sebagai berikut:

H0 : Random Effect Model (REM)

H1 : Fixed Effect Model (FEM)

Jika nilai probabilitas F-statistik lebih kecil dari tingkat

signifikasi (5%), maka menolak H0 Begitu pula sebaliknya jika nilai

probabilitas F-statistik lebih besar dari tingkat signifikasi (5%), maka

menerima H0 Adapun persamaan uji hausman dapat ditulis sebagai

berikut:

Hausman = (βRE- βFE)1(ΣFE– ΣRE)

-1(βRE– βFE)

Keterangan:

βRE :Random Effect Estimator

βFE :Fixed Effect Estimator

ΣFE :Matriks kovarians Fixed Effect

ΣRE: Matriks kovarians Random Effect

G. Uji Statistik

1. Uji t-statistik

Uji t-statistik adalah uji parsial (individu) dimana uji ini dilakukan

untuk menguji apakah setiap variabel bebas (independen) secara masing-

masing parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

(dependen) pada tingkat signifikansi 0,05 (5%) dengan menganggap

variabel bebas bernilai konstan. Menurut Gujarati (2003) Uji t dilakukan

untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara individu

Page 68: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

50

terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel bebas lainnya

adalah konstan.

Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (untuk tingkat

signifikansi 5%), maka variabel independen secara satu persatu

berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas

lebih besar dari pada 0,05 maka variabel independen secara satu persatu

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan

adalah sebagai berikut:

H0 : β = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

H1 : β ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel

independen terhadap variabel dependen

2. Uji F-Statistik

Uji F (Uji Fisher) digunakan untuk mengetahui apakah variabel-

variabel independen secara keseluruhan signifikan secara statistik dalam

mempengaruhi variabel dependen pada tingkat signifikansi 0,05 (5%).

Menurut Sugiyono (2008) uji F digunakan untuk menguji variabel-variabel

bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Selain itu dengan uji

F ini dapat diketahui pula apakah model regresi linier yang digunakan

sudah tepat atau belum. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-

sama dilakukan dengan uji-F dengan pengujian sebagai berikut (Nachrowi,

2006):

Hipotesis:

Page 69: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

51

H0 : β1 = 0 (secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat).

H1: β1≠ 0 (secara bersama-sama terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat).

Apabila probabilitas βi > 0,05 = Tidak signifikan, H0 diterima, H1

ditolak, sedangkan apabila probabilitas βi < 0,05 = signifikan, H0 ditolak,

H1 diterima

3. Koefisisen Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013).

Adapun persamaan koefisien determinasi dapat dituliskan

sebagai berikut:

R2 =

Keterangan:

R2 : Koefisien Determinasi

ESS : Explained Sum of Square

TSS : Total Sum of Square

Page 70: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

52

H. Model Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stabilitas politik

(ISP) dan saham Syariah internasional yang terdiri dari Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange Malaysia Hijrah

Sharia (FTFBMHS), Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah

(FTSEJPN) pada risiko saham properti (yang diukur dengan beta saham) di

Indeks Saham Syariah Indonesia yang secara matematis dapat

digambarkan dalam fungsi sebagai berikut:

RPISSIit = α + β1 ISPt + β2 DJIMt + β3 FTFBMHSt + β4 FTSEJPNt + εit

Keterangan:

RPISSIit : Risiko saham properti di ISSI untuk perusahaan i pada

tahun t

ISPt : Nilai indeks Stabilitas Politik pada tahun t

DJIMt : Nilai Dow Jones Islamic Market World pada tahun t

FTFBMHSt : Nilai Financial Time Stock Exchange Malaysia Hijrah

Sharia Pada tahun t

FTSEJPNt : Nilai Financial Stock Exchange Japan 100 Sharia pada

tahun t

I. Operasionalisai Variabel Penelitian

Page 71: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

53

Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai

yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun carapengukuran dari variabel

ini adalah dengan menggunakan skala pengukuran rasio. Berikut ini adalah

variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel Dependen atau biasa disebut variabel terikat adalah variabel

yang dipengaruhi oleh variabel Independen atau variabel yang tidak terikat.

Dalam penulisan ini objek variabel dependen adalah risiko saham properti

yang terdapat di Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI yang konsisten

selama rentang waktu 2012-2017. Saham tersebut antara lain APLN, ASRI,

BAPA, BKSL, CTRA, DILD, EMDE, FMII, GPRA, KIJA, LPKR, PWON,

dan SMRA.

Rumus mencari risiko sistematis dengan beta saham yaitu

1. Menghitung tingkat pengembalian (return) saham properti di ISSI

Rit = Pit-1 – Pit

Pit

Keterangan:

Rit = Tingkat pengembalian properti

Pit-1 = Harga saham properti periode sebelum t

Pit = Harga saham properti pada periode t

2. Menghitung Tingkat pengembalian pasar untuk Indeks Harga

Saham Syariah Indonesia (ISSI)

RMt = ISSI-1 – ISSIt

ISSIt

Page 72: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

54

Keterangan:

RMt = tingkat pengembalian pasar

ISSI-1 = ISSI pada sebelum periode t

ISSIt = ISSI pada periode t

3. Sedangkan untuk menghitung beta (β) saham

β = __Cov Ri . Rm___

Var Rm

Keterangan :

Ri = Tingkat pengembalian saham properti

Rm = tingkat pengembalian ISSI

2. Variabel Independen (X)

Variabel Independen adalah atau bisa disebut juga dengan variabel

bebas. Dalam penelitian ini variabel bebas yang diambil tersebut antara lain:

a. Indeks Stabilitas Politik (ISP) (X1)

Adalah Indeks Stabilitas politik nasional berkaitan dengan

menciptakan kondisi dalam negeri yang stabil secara politik,

ekonomi, dan sosial dengan peran aktif pemerintah dalam

melakukan mobilisasi atas sumber daya manusia dan alamnya yang

dapat mendukung modernisasi dan perkembangan politik dan

ekonomi serta kontrol pemerintah atas setiap individu untuk

menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Plano, 1989).

Penulis mengambil data indeks stabilitas politik dari

publikasi World Bank. ISP mengukur kinerja pemerintahan secara

menyeluruh yang mempengaruhi stabilitas dan keamanan nasional

Page 73: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

55

melalui catatan tatanan konstitusional, penghormatan terhadap

HAM dan kekutan demokrasi. Data ini berupa indeks dengan range

0 – 100 (semakin mendekati 0 artinya lemah, semakin mendekati

100 artinya kuat. data yang digunakan adalah data tahunan ISP

dalam periode 2012-2017.

b. Dow Jones Islamic Market Index (DJIM) (X2)

DJIM merupakan Indeks saham syariah yang mengukur

kinerja pasar saham syariah secara global. Data DJIM pada

penelitian ini diperoleh dari id.investing.com. data yang digunakan

adalah data tahunan dalam periode 2012-2017.

c. Financial Time Stock Exchange Malaysia Hijrah Sharia

(FTFBMHS) (X3)

Adalah indeks saham syariah yang mengukur kinerja pasar

saham syariah di negara Malaysia. Data FTFBMHS pada penelitian

ini diperoleh dari id.investing.com. data yang digunakan adalah

data tahunan dalam periode 2012-2017.

d. Financial Time Stock Exchange Japan 100 Sharia (FTSEJPN)

Adalah indeks yang mengukur kinerja pasar saham syariah di

negara Jepang. Data operasional yang digunakan dalam penelitian

ini diperoleh dari id.investing.com. data yang digunakan adalah

data tahunan dalam periode 2012-2017.

Page 74: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

56

Page 75: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Hasil Pembahasan

1. ISSI dan Saham Properti di Dalamnya

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada tanggal 12 Mei 2011

ISSI yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI

dan terdaftar dalam DES (Daftar Efek Syariah). Berdasarkan sumber di

www.idx.co.id saham konstituen ISSI yang diupdate per 28 November

2018 terdapat 399 emiten yang terdaftar. Saham yang ada di ISSI

diseleksi setiap enam bulan sekali dalam setahun yaitu pada bulan Mei

dan November, oleh karena itu selain ada indeks saham baru yang masuk

juga akan ada saham yang keluar dari ISSI jika tidak lolos uji screening.

Berikut grafik perkembangan ISSI periode sejak diluncurkannya hingga

tahun 2017:

Grafik 4.1 perkembangan ISSI periode 2012-2017

Sumber: investing.com (data diolah)

145,00 143,71

168,64

145,06

172,08

189,86

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

160,00

180,00

200,00

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

ISSI

Page 76: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

57

Sejak 2012 sampai dengan tahun 2017 ISSI mengalami tren kenaikan

meskipun beberapa kali mengalami penurunan yakni pada tahun 2013 dan

2015. Pada tahun 2014 ke 2015 di indonesia memang terjadi masa transisi

pemerintahan yang memungkinkan terjadi gejolak ekonomi maka pasar

saham ISSI merespon dengan tren penurunan.

Penulis menggunakan sample perusahaan properti yang terdapat pada

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Berikut adalah perusahaan

properti yang konsisten berada di ISSI selama periode 2012-17

a. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

PT Agung Podomoro Land Tbk didirikan tanggal 30 Juli

2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

merupakan konsorsium dari tujuh pengembang properti. Mereka

dikenal telah membangun delapan proyek prestisius

di Jakarta dan Bandung. Sebelas tahun kemudian setelah

berdirinya, memprakarsai pengembangan rendah-biaya proyek-

proyek perumahan di dekat daerah pusat bisnis di Jakarta. Konsep

lain dalam mengakomodasi terobosan perumahan urgensi dekat

kota yang hidup dikenal sebagai Sertifikasi "Kembali ke Kota"

telah mendapatkan ISO 9001.

Pada tanggal 1 Nopember 2010, APLN memperoleh

pernyataan efektif Bapepam – LK untuk melakukan penawaran

umum perdana saham APLN (IPO) kepada masyarakat sebanyak

6.150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham

serta harga penawaran Rp365,- per saham. Pada tanggal 11

Page 77: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

58

Nopember 2010, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia. (britama.com).

b. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT

Adhihutama Manunggal tanggal 3 November 1993 sebelum

akhirnya berganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk

pada 19 September 2007. mulai melakukan kegiatan operasional

dengan pembelian tanah dalam tahun 1999 sekarang menjadi

pengembang properti di banyak kota di Indonesia.

Pada tanggal 7 Desember 2007, ASRI memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham ASRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak

3.142.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan

harga penawaran sebesar Rp105,- per saham. Pada tanggal 18

Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia. (britama.com)

c. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)

Merupakan perusahaan pengembang perumahan di wilayah

Bekasi dan Pamulang dengan fokus segmen konsumen pada

golongan menengah untuk perumahan Bumi Serpong Residen dan

golongan bawah untuk perumahan Taman Alamanda dan

Alamanda Regency. Daerah tersebut merupakan daerah industri

sekaligus daerah perumahan sehingga target pasar yang ada telah

sesuai dengan fokus pelanggan yang menjadi target pasar

Page 78: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

59

Perseroan. Selain itu dengan masih luasnya lahan di kedua daerah

tersebut membuat Perseroan masih mempunyai potensi yang luas

untuk mengembangkan usahanya di masa mendatang.

Perkembangan sektor perumahan sangat dipengaruhi oleh

tingkat inflasi serta suku bunga terutama suku bunga KPR (Kredit

Pemilikan Rumah). Sebagian besar pembeli rumah Perseroan, yang

merupakan penduduk dengan tingkat pendapatan menengah dan

bawah, bergantung pada fasilitan KPR untuk mendapat rumah

produk Perseroan. (bekasiasripemula.com)

Pada tanggal 19 Desember 2007, BAPA memperoleh

pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan

Penawaran Umum Perdana Saham BAPA (IPO) kepada

masyarakat sebanyak 150.000.000 saham dengan nilai nominal

Rp100,- per saham serta harga penawaran Rp150,- per saham.

Saham-saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

pada tanggal 14 Januari 2008. (britama.com)

d. PT Sentul City Tbk (BKSL)

Dahulu bernama PT Royal Sentul Highlands, didirikan 16

April 1993 dengan nama PT Sentragriya Kharisma dan memulai

kegiatan komersialnya sejak tahun 1995. PT. Sentul City Tbk.

(BKSL) beroperasi pada pengembangan perkotaan, resor, dan real

estate. Pembangunan utama BKSL adalah perusahaan Kota

Mandiri '(kota satelit mandiri), yang akan terdiri dari perumahan,

Page 79: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

60

pertokoan, kantor bangunan, pusat rekreasi, sekolah, dll.

(emis.com)

Pada tanggal 30 Juni 1997, BKSL memperoleh pernyataan

efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham BKSL (IPO) kepada masyarakat sebanyak

400.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan

harga penawaran Rp500,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juli

1997. (britama.com)

e. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Dimulai pada tanggal 22 Oktober 1981, Dr. (HC) Ir.

Ciputra mendirikan perusahaan dengan nama PT Citra Habitat

Indonesia dan pada tahun 1990 mengubah nama perusahaan

menjadi PT Ciputra Development, yang kemudian dikenal sebagai

salah satu perusahaan properti terdepan dan paling terdiversifikasi

di Indonesia. (ciputradevelopment.com).

Pada tanggal 18 Februari 1994, CTRA memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham CTRA (IPO) kepada masyarakat sebanyak

50.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan

harga penawaran Rp5.200,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Maret

1994. (britama.com)

f. PT Intiland Development Tbk (DILD)

Page 80: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

61

Adalah sebuah pengembang properti unggulan di Indonesia

dengan fokus utama pada pengembangan, manajemen dan investasi

properti. Portofolio perusahaan ini mencakup township &

kompleks perumahan untuk kelas menengah sampai kelas atas,

pengembangan gedung serbaguna & bertingkat, kompleks

pariwisata & industri di area Jakarta Bogor Depok Tangerang

Bekasi (Jabodetabek), Surabaya dan sejumlah kota-kota lain.

(indonesia-investments.com)

Pada tanggal 02 Agustus 1991, DILD memperoleh

pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan

Penawaran Umum Perdana Saham DILD (IPO) kepada masyarakat

sebanyak 12.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham

dengan harga penawaran Rp6.500,- per saham. Saham-saham

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal

04 September 1991. (britama.com)

g. PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE)

Merupakan perusahaan pengembang properti yang berdiri

sejak tahun 1976. Sejak berdirinya, PT Megapolitan Developments

Tbk telah memberikan kontribusi secara luas dalam pembangunan

berbagai kawasan hunian, daerah komersial, dan pusat bisnis.

Pencapaian ini menempatkan PT Megapolitan Developments Tbk

sebagai salah satu pengembang properti mixed-use komersial

paling berpengalaman di Indonesia.

Page 81: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

62

Pada tanggal 30 Desember 2010, EMDE memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham EMDE (IPO) kepada masyarakat sebanyak

850.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham

dengan harga penawaran Rp250,- per saham. Saham-saham

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal

12 Januari 2011. (megapolitan-group.com).

h. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)

PT Fortune Mate Indonesia Tbk didirikan tanggal 24 Juni

1989 dalam rangka Penanaman Modal Asing “PMA” dan memulai

kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1989. Pada awalnya

perusahaan ini bergerak di bidang produksi sepatu Kemudian sejak

pertengahan Maret 2004 FMII menghentikan operasi komersial

produksi sepatu sekarang Kegiatan utama FMII dan anak usaha

(PT Multi Bangun Sarana dan PT Masterin Property) adalah

pembangunan real estat dan jasa konstruksi.

Pada tanggal 15 Mei 2000, FMII memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham FMII (IPO) kepada masyarakat sebanyak

66.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga

penawaran Rp500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 Juni 2000.

(britama.com)

i. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA)

Page 82: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

63

Perusahaan ini bergerak dalam pengembangan proyek

properti baik dari rumah sederhana, real estat, komersial, hotel dan

proyek campuran di Indonesia. didirikan tanggal 21 Mei 1987

dengan nama PT Perdana Gapura Mas dan memulai kegiatan usaha

komersialnya pada tahun 1994.

Pada tanggal 02 Oktober 2007, GPRA memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham GPRA (IPO) kepada masyarakat sebanyak

962.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan

harga penawaran Rp310,- per saham dan disertai dengan penerbitan

192.400.000 Waran Seri I. Saham Waram Seri I tersebut dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Oktober 2007

(britama.com)

j. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)

Didirikan tanggal 12 Januari 1989 dan memulai kegiatan

usaha komersialnya pada tanggal 1989. Perusahaan ini beroperasi

dalam mengembangkan dan mengelola kawasan industri di

Cikarang, Jawa Barat, yang disebut Cikarang Industrial Estate,

termasuk semua fasilitas pendukung, seperti perumahan,

apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, infrastruktur

dan lain-lain. Selain itu, KIJA juga memiliki kawasan industri di

Cilegon, Banten. (emis.com)

Pada tanggal 05 Desember 1994, KIJA memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Page 83: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

64

Umum Perdana Saham KIJA (IPO) kepada masyarakat sebanyak

47.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan

harga penawaran Rp4.950,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10

Januari 1995. (britama.com)

k. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

PT Lippo Karawaci Tbk didirikan tanggal 15 Oktober 1990

dengan nama PT Tunggal Reksakencana. Selain bergerak di bidang

Properti LPKR juga mengurusi pusat perbelanjaan, pusat sarana

olah raga dan sarana penunjang, termasuk tetapi tidak terbatas pada

lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain

laboratorium medik, apotik beserta fasilitasnya baik secara

langsung maupun melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan

(divestasi) modal.

Pada tanggal 03 Juni 1996, LPKR memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham LPKR (IPO) kepada masyarakat sebanyak

30.800.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga

penawaran Rp3.250,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juni 1996.

(britama.com)

l. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PT Pakuwon Jati Tbk didirikan tanggal 20 September 1982

dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Mei 1986.

Page 84: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

65

Pemegangan saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pakuwon

Jati Tbk, yaitu: Burgami Invesment Limited (20,90%), PT

Pakuwon Arthaniaga (pengendali) (16,75%), Concord Media

Investment Ltd (7,39%) dan Raylight Investment Limited (7,15%).

Pada tanggal 22 Agustus 1989, PWON memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham (IPO) PWON kepada masyarakat sebanyak

3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga

penawaran Rp7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Oktober 1989.

(britama.com)

m. PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA)

Sejarah perusahaan ini ditandai dengan dibentuknya

perusahaan PT Summarecon Agung pada tanggal 26 November

1975. Setahun kemudian, perusahaan memulai pengembangan

perumahan di atas lahan seluas 10 hektar. Pada tahun 1978-1980,

perusahaan mulai membangun banyak fasilitas seperti pasar

tradisional dan sekolah. Perusahaan juga melakukan joint venture

untuk mengembangkan perkotaan Gading Serpong yang luasnya

1.500 hektar. Pembangunan terus berlanjut, baik itu apartemen,

kompleks perumahan, bursa mobil, Mall, dan lainnya sampai

sekarang ini. Saat ini Summarecon Agung telah menghasilkan

hampir 20.000 unit rumah, apartemen, pusat perbelanjaan dan

berbagai fasilitas lainnya di Mal Kelapa Gading.

Page 85: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

66

Pada tanggal 1 Maret 1990, SMRA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana SMRA kepada masyarakat sebanyak 6.667.000 saham

dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dan harga penawaran

Rp6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Mei 1990. (britama.com)

2. Indeks Stabilitas Politik

Kondisi politik di indonesia dari tahun ke tahun bisa diamati melalui

Indeks Stabilitas Politik yang dikeluarkan oleh bank dunia. Indeks

tersebut menunjukkan stabilitas suatu negara yang diukur dengan standar

pemerintahan yang baik, perlakuan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM),

tatanan konstitusional, dan kekuatan demokratis secara keseluruhan.

Indeks tersebut merupakan rata-rata dari beberapa indeks lainnya,

antara lain dari Economist Intelligence Unit, World Economic Forum, dan

Political Risk Services. Skalaindeks ini dikukur dari angka 0 – 100.

Dimana semakin mendekat 0 semakin buruk sebaliknya semakin

mendekati 100 maka semakin baik. Berikut adalah grafik perkembangan

ISP di Indonesia:

Grafik 4.2 indeks stabilitas politik periode 2012-2017

27,96 28,91 30,00

24,76 27,39

29,05

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

ISP

Page 86: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

67

Sumber: TheGlobalEconomy.com (data diolah)

Tingkat stabilitas politik Indonesia pada periode tahun 2012-2017

mengalami fluktuatsi. Pada tahun 2012, tingkat stabilitas politik Indonesia

berada pada poin 27.96, dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 29.05.

Tingkat stabilitas politik tertinggi terjadi pada tahun 2014 dengan nilai

sebesar 30.00 poin, yang berarti bahwa situasi politik yang paling stabil

pada periode tersebut adalah pada tahun 2014. Sedangkan nilai terendah

terdapat pada tahun 2015 sebesar 24.76 poin hal ini disebabkan masa

transisi pemerintahan setelah pilpres dan pileg di 2014.

3. Dow Jones Islamic Market Index (DJIM)

DJIM diluncurkan pada bulan Februari 1999 di Bahrain, Dow Jones

meluncurkan indeks pasar syariah yang pertama, yaitu Dow Jones Islamic

Market Index (DJIM) yang merupakan bagian dari kelompok indeks-

indeks global Dow Jones (Huda dan Nasution, 2008). Dow Jones Islamic

Market Index meliputi saham-saham syariah yang tersebar di 44 negara.

Beberapa yang terbesar diantaranya adalah DJIMY (Dow Jones Islamic

Market Malaysia), DJIEU (Dow Jones Islamic Market Index Europe),

DJIJP (Dow Jones Islamic Market Index Japan), dan di Amerika ada

IMUS (Dow Jones Islamic Market Index US). Berikut adalah grafik

perkembangan DJIM periode 2012-2017

Page 87: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

68

2298

2740 2863 2800 2906

3638

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

DJIM

Grafik 4.3 Perkembangan DJIM periode 2012-2017

Sumber: investing.com (data diolah)

Grafik diatas menunjukkan bahwa dalam periode 2012 sampai tahun

2016 nilai Dow Jones Islamic Market World Index (DJIM) selalu

mengalami peningkatan yang signifikan kecuali pada tahun 2015. Tapi di

tahun berikutnya nilai DJIM kembali mengalami kenaikan dari tahun ke

tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa saham-saham syariah global

mempunyai tingkat recovery yang baik.

4. Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah

(FTFBMHS)

Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah

(FTSEBMHS) adalah indeks yang diterbitkan sebagai dasar produk

investasi yang sesuai dengan Syariah yang memenuhi persyaratan

penyaringan investor Islam internasional. Perusahaan-perusahaan dalam

indeks disaring oleh Dewan Penasihat Syariah Syariah bernama

Commission's Shariah Advisory Council (SAC) dan konsultasn syariah

Page 88: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

69

12674

14323 14468

14332

13427

14528

12500

13000

13500

14000

14500

15000

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

FTFBMHS

global terkemuka, Yasaar Ltd. Dibawah ini merupakan perkembangan

indeks FTFBMHS periode 2012-2017:

Grafik 4.4 Perkembangan indeks saham FTFBMHS periode 2012

2017

Sumber: investing.com (data diolah)

Berdasarkan informasi grafis tersebut, FTFBMHS mengalami

fluktuasi dari periode 2012-2017 mengalami fluktuasi. Indeks FTFBMHS

mengalami penurunan drastis sejak 2014 sampai 2016. Itu tidak terlepas

dari kondisi kesetabilan politik di malaysia selama dipimpin oleh Najib

Razak, pada tahun 2015 mahasiswa dan masyarakat di Malaysia

Page 89: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

70

871

1310 1522

1657 1634

1992

0

500

1000

1500

2000

2500

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

FTSEJPN

demonstrasi besar-besaran menuntut reformasi karena pemerintahan saat

itu dianggap korup.

5. Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah (FTSEJPN)

Indeks FTSE Shariah Japan 100 didesain untuk digunakan sebagai

produk investasi dengan dasar kepatuhan terhadap syariah Islam untuk

memenuhi kebutuhan investor muslim di Jepang dan internasional.

Indeks tersebut terdiri dari 100 saham dengan kapitalisasi pasar besar dan

menengah dengan sharia compliance. Grafik perkembangan indeks

FTSEJPN bisa di lihat pada grafik berikut:

Grafik 4.5 perkembangan indeks FTSEJPN periode 2012-

2017

Sumber: investing.com (data diolah)

Pada kurun waktu 2012 hingga 2017 Indeks FTSEJPN mengalami

tren kenaikan dan hanya sekali mengalami penurunan, itu pun hanya

sebesar 23 poin. Ini menandakan Jepang mempunyai iklim investasi yang

stabil serta pasar modal syariah di Jepang cepat mengalami recovery.

B. Analisis Pembahasan

Page 90: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

71

Penelitian ini membahas tentang pengaruh Indeks Stabilitas Politik (ISP)

dan indeks harga saham syariah internasional yang terdiri dari Dow Jones

Islamic Market World Index (DJIM), FTSE Malaysia Hijrah Sharia

(FTFBMHS), dan FTSE Japan 100 Sharia (FTSEJPN) terhadap risiko harga

saham properti di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Seperti yang telah

dijelaskan pada Bab III, metode analisis data pada penelitian ini adalah regresi

data panel. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data

serta mendapatkan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang akan

diteliti, penulis menggunakan alat bantu berupa aplikasi Eviews versi 9.0.

1. Pemilihan regresi data panel

Regresi data panel dapat dilakukan dengan tiga model yaitu

common effect, fixed effect, dan random effect. Masing-masing model

memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan model

tergantung pada asumsi yang dipakai peneliti dan pemenuhan syarat-

syarat pengolahan data statistik yang benar, sehingga dapat

dipertanggungjawabkan secara statistik. Oleh karena itu langkah pertama

yang harus dilakukan adalah memiliki ketiga model yang tersedia.

Tabel 4.1 Hasil regresi data panel dengan berbagai model

Model

Variabel

Common Effect Fixed Effect Random Efect

t-Statistic Prob. t-Statistic Prob. t-Statistic Prob.

C 0.27533 0.9781 0.29067 0.9769 0.29067 0.9769

ISP 3.874909 0.0002 4.090836 0.0001 4.090836 0.0000

DJIM -4.816842 0.0000 -5.085258 0.0000 -5.085258 0.0755

FTFBMHS 1.696229 0.0941 1.790750 0.0783 1.790750 0.0026

FTSEJPN 2.955169 0.0042 3.119844 0.0028 3.119844 0.9769

Page 91: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

72

S

umber: olah data eviews 9.0 (2019)

Tabel 4.1 di atas hasil regresi data Panel dengan menggunakan

model common effect, fixed effect, dan random effect. Langkah

selanjutnya adalah memilih model terbaik yang akan digunakan.

Pemilihan model dilakukan dengan dua tahap yaitu pertama uji chow

dan kedua uji hausman. Adapun hasil dari uji chow adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Chow

Effect Test Statistic d.f Prob.

Cross-section F 1.696870 (12,61) 0.0897

Cross-section Chi-square 22.467106 12 0.0326

Sumber: olah data eviews 9.0 (2019)

Hasil output di atas menunjukkan nilai probabilitas sebesar

0.0326 untuk cross section F, yang berarti nilainya < 0,05. Karena

hasil tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak, maka dapat dikatakan

bahwa Fixed Effect Model (FEM). lebih tepat digunakan daripada

Common Effect Model (CEM).

Setelah tahapan ujian signifikansi antara Common Effect Model

(CEM) dengan Fixed Effect Model (FEM) yang diperoleh adalah

Fixed Effect Model (FEM) lebih baik daripada model Common Effect

Model (CEM). Kemudian dilakukan pengujian kembali dengan

menggunakan Uji hausman. Berikut adalah hasil uji hausman:

Tabel 4.3 Hasil Uji Hausman

R-squared 0.345250 0.509113 0.370160

F-statistic 9.623253 3.954061 10.72563

Prob. (F-statistic) 0.000003 0.000048 0.000001

Page 92: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

73

Test Summary Chi-sq. Statistic Chi-sq

d.f Prob.

Cross-section Random 0.000000 4 1.0000 * Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero

Sumber: olah data eviews 9.0 (2019)

Hasil uji hausman pada Tabel 4.3 menunjukkan cross-section

test variance yang tidak valid sehingga hasil tersebut tidak dapat

digunakan. Maka penentuan model mengacu pada hasil uji chow,

yaitu model yang dipilih adalah Fixed Effect Model (FEM).

2. Pengujian Hipotesis penelitian

a. Uji-t (Uji Signifikansi Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel individu independen secara individu dalam

menerangkan variabel dependen. Jika nilai probabilitas lebih kecil

daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi 5%), maka variabel

independen secara satu persatu berpengaruh terhadap variabel

dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari pada 0,05

maka variabel independen secara satu persatu tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen. Dibawah adalah tabel uji-t sekaligus

hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil uji t regresi dengan Fixed Effect Model

Model

Variabel

Fixed Effect

t-Statistic Prob.

C 0.29067 0.9769

Page 93: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

74

Sumber: olah data eviews 9.0 (2019)

Tabel 4.4 merupakan hasil dari pengujian variabel independen

yaitu Indeks Stabilitas Politik (ISP), Dow Jones Islamic Market World

Index (DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah

Shariah (FTFBMHS) dan Financial Time Stock Exchange Japan 100

Shariah (FTSEJPN) risiko saham properti di Indeks Saham Syariah

Indonesia secara parsial menggunakan fixed effect model. Dari Tabel

4.4 dapat dilihat nilai probabilitas dari masing-masing variabel bebas

yang digunakan, yaitu variabel FTFBMHS sebesar 0.0783, yaitu lebih

besar dari alfa (0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

FTFBMHS tidak berpengaruh terhadap variabel Y (risiko saham

properti). Adapun variabel ISP nilai probabilitasnya sebesar 0.0001,

variabel DJIM sebesar 0.0000 dan FTSEJPN sebesar 0.0028. ketiga

variabel X tersebut nilai probabilitasnya lebih kecil dari alfa (0,05)

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ISP, DJIM, dan FTSEJPN

berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (risiko saham properti)

b. Uji-f (Secara Simultan)

Uji-f digunakan bertujuan untuk membuktikan apakah variabel-

variabel independen (X) secara simultan bersama-sama pempunyai

ISP 4.090836 0.0001

DJIM -5.085258 0.0000

FTFBMHS 1.790750 0.0783

FTSEJPN 3.119844 0.0028

R-squared 0.509113

F-statistic 3.954061

Prob. (F-statistic) 0.000048

Page 94: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

75

pengaruh terhadap variabel dependen (Y). Jika nilai probabilitas lebih

kecil daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi 5%), maka variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar daripada 0,05

maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen. Uji hipotesis secara parsial dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.5 Uji-f Statistik

Sumber: olah data eviews 9.0 (2019)

Berdasarkan tabel diatas nilai probabilitas F-statistik sebesar

3.954061 dengan menggunakan tingkat keyakinan = 5%, dimana

tingkat signifikansi Prob. (F-statistic) sebesar 0.000048 berarti

ditemukan siginifikasi antara variabel independen ISP, DJIM,

FTFBMHS, dan FTSEJPN terhadap variabel dependen (risiko saham

properti di ISSI).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen ISP, DJIM, FTFBMHS, dan FTSEJPN secara

simultan atau secara bersama-sama terhadap variabel dependen (risiko

saham properti di ISSI).

c. Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

F-statistic 3.954061

Prob. (F-statistic) 0.000048

Page 95: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

76

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013).

Tabel 4.6 Uji R-Square

Sumber: Olah data eviews 9.0 (2019)

Berdasarkan tabel 4.6 besarnya nilai koefisien determinasi R-

squared sebesar 0.509113 atau 50,09%. Hal ini menunjukkan bahwa

pengaruh variabel independen (ISP, DJIM, FTFBMHS, dan

FTSEJPN) adalah sebesar 50,09% terhadap variabel dependen Risiko

Saham Properti di ISSI. Sisanya sebesar 49,91% variabel Risiko

Saham Properti di ISSI dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

terdapat pada model penelitian.

3. Model Penelitian

Tabel 4.7 Koefisien Variabel

Sumber: Olah data eviews 9.0 (2019)

R-squared 0.509113

Variabel Koefisien

C 1.241506

ISP 0.465642

DJIM -16.86272

FTFBMHS 8.070592

FTSEJPN 6.087611

Page 96: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

77

Dari hasil analisis regresi data panel dengan menggunakan Fixed

Effect Model yang bisa di lihat pada tabel diatas, maka diperoleh

persamaan model regresi antara variabel dependen dan variabel

independen sebagai berikut :

RPISSI = 1.241506 + 0.465642 ISPt -16.86272 DJIMt +

8.070592 FTFBMHSt + 6.087611 FTSEJPNt + εit

Berdasarkan persamaan regresi di atas maka dapat diinterpretasikan

sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar 1.241506 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ISP, DJIM, FTFBMHS, dan FTSEJPN) sebesar nol,

maka beta saham properti di ISSI adalah sebesar 1.241506.

b. Variabel ISP dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.465642 yang

berarti peningkatan ISP sebesar 1 maka akan meningkatkan beta

saham properti di ISSI sebesar 0.465642.

c. Variabel DJIM dengan nilai koefisien regresi sebesar -16.86272

yang berarti peningkatan DJIM sebesar 1 maka tingkat beta saham

properti di ISSI akan turun sebesar sebesar 16.86272.

d. Variabel FTFBMHS dengan nilai koefisien regresi sebesar

8.070592 yang berarti peningkatan FTFBMHS sebesar 1 maka

menyebabkan beta saham properti di ISSI naik sebesar 8.070592.

e. Variabel FTEJPN dengan nilai koefisien regresi sebesar 6.087611

yang berarti peningkatan FTSEJPN sebesar 1 maka akan

meningkatkan beta saham properti di ISSI sebesar 6.087611.

4. Interpretasi Hasil Penelitian

Page 97: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

78

a. Hubungan Stabilitas Politik (ISP) terhadap Risiko Saham

Properti di ISSI.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas politik

nasional mempunyai pengaruh secara signifikan pada taraf nyata 5%

dengan nilai probabilitas 0.0001 dan berhubungan positif dengan

nilai koefisien 0.465642 yang berarti bahwa jika stabilitas politik

naik sebesar 1 , maka beta (tingkat risiko) saham properti di ISSI

akan naik sebesar 0.465642.

Hal ini serupa dengan penelitain sebelumnya yaitu Wahid

(2018) bahwa Indeks Stabilitas Politik berpengaruh signifikan

kepada harga saham di indonesia dan juga penelitian Trisnawati

(2012) bahwa peristiwa politik mengakibatkan adanya perubahan

rata-rata yang tidak normal ketika pemilu dan pasca pemilu 2009.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor pasar saham sangat

mempertimbangkan kondisi politik nasional dalam memutuskan

investasinya karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar,

keuntungan yang lebih besar tersebut dibarengi dengan tingkat risiko

yang dihadapinya.

b. Hubungan Dow Jones Islamic Market Index (DJIM) terhadap

Risiko Saham Properti di ISSI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dow Jones Islamic

Market World Index mempunyai pengaruh secara signifikan pada

taraf nyata 5% dengan nilai probabilitas 0.0000 dan berhubungan

negatif dengan nilai koefisien -16.86272 yang berarti bahwa jika

Page 98: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

79

stabilitas politik naik sebesar 1, maka beta (tingkat risiko) saham

properti di ISSI akan turun sebesar 16.86272..

Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Wahid (2018) bahwa

pasar saham syariah internasional yakni DJIM memiliki hubungan

positif terhadap pasar modal syariah di Indonesia. Kenaikan harga

saham pada pasar modal syariah di luar negeri akan menyebabkan

harga saham di pasar Indonesia mengalami penurunan. Demikian

pula sebaliknya jika harga saham pada pasar modal syariah di luar

negeri mengalami penurunan.

Wardhana (2009) menjelaskan bahwa negara berkembang

seperti Indonesia adalah pasar alternatif bagi para investor saham,

seiring terjadinya krisis global investor akan memindahkan

investasinya ke negara-negara tersebut guna menghindari kerugian

yang lebih besar. Demikianlah alasan mengapa terjadi hubungan

negatif antara kedua pasar tersebut.

c. Hubungan Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia

Hijrah Shariah (FTFBMHS) terhadap Risiko Saham Properti di

ISSI.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Financial Time Stock

Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS) pada taraf

nyata 5% dengan nilai probabilitas 0.0783 dan berhubungan positif

dengan nilai koefisien 8.070592, dari penelitian ini menunjukkan

bahwa variabel FTFBMHS berpengaruh tidak signifikan terhadap

beta (tingkat risiko) saham properti di ISSI.

Page 99: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

80

Sama halnya dengan hasil penelitian Azzis (2017) dan Ayu

(2018) bahwa pasar saham syariah di negara Malaysia memiliki

hubungan positif terhadap pasar modal syariah di Indonesia. harga

saham pada pasar modal syariah di Malaysia naik pada saat itu pula

saham di pasar Indonesia sedang mengalami tren kenaikan. namun

ini tidak berpengaruh secara signifikan. Wardhana (2011)

menjelaskan bahwa Amerika Serikat merupakan pasar utama

investor saham. Sementara negara-negara di Asean seperti Indonesia

dan Malaysia merupakan pasar alternatif. Pasar yang lebih besar

akan mempengaruhi kinerja pasar yang lebih kecil namun karena

baik Indonesia dan Malaysia sama-sama pasar investasi alternatif

maka besar kapitalisasi marketnya sama, sehingga pasar malaysia

dan indonesia bersifat komplementer dan tidak mempengaruhi secara

signifikan.

d. Hubungan Financial Time Stock Exchange Japan 100 Shariah

terhadap Risiko Saham Properti di ISSI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Financial Time Stock

Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS) mempunyai

pengaruh secara signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai

probabilitas 0.0028 dan berhubungan positif dengan nilai koefisien

6.087611 yang berarti bahwa jika stabilitas politik naik sebesar 1 ,

maka beta (tingkat risiko) saham properti di ISSI akan naik sebesar

6.087611.

Page 100: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

81

Jika pada penelitian Azzis (2017) ada variabel DJIUS atau

pasar saham Amerika yang berpengaruh negatif terhadap pasar

modal syariah di Indonesia yang di jelaskan bahwa Amerika

mempunyai grade A++ untuk investasi, dan pasar modal syariah

Jepang belum semaju di amerika karena jepang hanya mempunyai

grade A+ sehingga iklim investasi indonesia dan jepang relatif sama

dan menyebabkan adanya hubungan positif antara bursa saham di

Jepang dan di Indonesia.

Page 101: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menganalisa seberapa besar pengaruh variabel indeks

stabilitas politik dan indeks saham syariah internasional sebagai variabel

independen terhadap risiko saham properti di ISSI. Variabel indeks saham

syariah regional yang digunakan adalah Dow Jones Islamic Market

(DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah Shariah

(FTFBMHS), dan Financial Time Stock Exchange Shariah Japan 100

(FTSEJPN). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

dikemukakan pada bab IV, maka dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel independen yaitu Indeks Stabilitas Politik (ISP), Dow Jones

Islamic Market (DJIM), Financial Time Stock Exchange Bursa

Malaysia Hijrah Shariah (FTFBMHS), dan Financial Time Stock

Exchange Shariah Japan 100 (FTSEJPN) secara simultan

berpengaruh terhadap risiko saham properti di ISSI.

2. Variabel Indeks Stabilitas Politik (ISP) secara parsial berpengaruh

positif signifikan terhadap risiko saham properti di ISSI.

3. Variabel Dow Jones Islamic Market (DJIM) secara parsial berpengaruh

negatif signifikan terhadap risiko saham properti di ISSI.

4. Variabel Financial Time Stock Exchange Bursa Malaysia Hijrah

Shariah (FTFBMHS) secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap risiko saham properti di ISSI.

Page 102: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

82

5. Financial Time Stock Exchange Shariah Japan 100 (FTSEJPN) secara

parsial berpengaruh positif signifikan terhadap risiko saham properti di

ISSI.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah ditulis diatas, penulis memberikan

beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat, antara lain:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan indeks saham

syariah internasional lainnya di luar wilayah regional Asia supaya

penelitian tersebut dapat meningkatkan akurasi hasil penelitian.

2. Pada penelitian selanjutnya pada bidang yang sama, peneliti

mengharapkan penelitian dilakukan dengan metode analisis yang

berbeda dari metode analisis yang digunakan pada penelitian ini.

3. Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah variabel

eksternal perusahaan sebaiknya pada penelitian berikutnya

menggunakan juga faktor internal perusahaan seperti rasio keuangan

dan lain-lain supaya hasil penelitian lebih komprehensif.

4. Pemerintah Indonesia senantiasa menjalankan kebijakan sebaik

baiknya guna menciptakan kondisi politik yang stabil sehingga tercipta

iklim investasi yang kondusif dan memicu investor untuk berinvestasi.

5. Investor yang ingin berinvestasi di sektor properti yang terdapat di

ISSI sebaiknya memperhatikan kondisi pasar modal internasional

mengingat di era globalisasi ini Indonesia terintegrasi dengan pasar

global sehingga gejolak yang dialami oleh negara lain bisa berdampak

pada kondisi bursa saham di Indonesia.

Page 103: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

83

6. Selain memperhatikan faktor ekonomi, investor hendaknya

memperhatikan juga faktor non ekonomi, dalam hal ini adalah

stabilitas politik. Karena hasil dari penelitian ini menunjukkan ISP

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistemik saham.

Page 104: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

84

Daftar Pustaka

Agus, Harjito, Martono. 2008. Manajemen Keuangan, edisi 1. Yogyakarta:

Ekonisia.

Anwar, Chairul. 2004. Studi Peristiwa Reaksi Pasar Modal Terhadap Pemilihan

Umum Tanggal 5 April 2004 pada Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi

dan Bisnis.

Anggaraini, Diany Ayudana. 2012. Analisis Pengaruh Kondisi Politik Dalam

Negeri Terhadap Abnormal Return Indeks LQ 45 (Studi Kasus

PergantianKepemimpinan di Indonesia Tahun 1999, 2001, 2004, dan

2009). Tesis tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Ariefianto, Moch Doddy. 2012. Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan

menggunakan EVIEWS. Jakarta: Erlangga.

Ayu Syintia. 2018. Analisis Integrasi Indeks Harga Saham Syariah Pada Pasar

Modal Syariah Indonesia, Malaysia, China, dan Jepang (Periode Mei

2011 – Desember 2016). Skripsi. Lampung: UIN Raden Intan.

Azzis, Abdul. 2017. Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks

Saham Syariah Regional terhadap Risiko Jakarta Islamic Index (JII).

Skripsi. Jakarta : UIN Jakarta.

Beik, I.S & W. Wardhana. 2011. The Relationship between Jakarta Islamic

Indexand Other Selected Markets: Evidence from Impulse Response

Function. Vol.XXI No.2.

Brigham, Eugene; Louis C. Gapenski dan Philip R. Daves. 1999. Intermediate

Financial Management. New Jersey-USA: Prentice-Hall.

Christiani dan Lestari. 2005. Analisa Pengaruh Nilai Saham beredar, Struktur

Modal, Risiko pasar dan suku bunga terhadap return saham BEJ, dengan

pendekatan model dinamis (study kasus pada sektor aneka industri tahun

1996-2002) Jurnal Riset akuntansi keuangan vol. 1, no.1

Crouch Harold. 1982. perkembangan ekonomi dan modernisasi, Jakarta: yayasan

pengkhidmatan.

Dahlan Siamat, 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia

Fahmi, Irham dan Yovi L Hadi. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi.

Bandung: Alfabeta.

Page 105: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

85

Firdausi, Nur Aurora Nur, dkk. 2016. Pengaruh Indeks Harga Saham Regional

ASEAN dan Variabel Makroekonomi terhadap Indeks Harga Saham

Syariah Indonesia (ISSI). Jurnal Al-Muzara’ah Vol.4, No.2, 2016 Bogor:

ITB

Ghazali, I. 2013. “Analisis Multivariat dan Ekonometrika”. Semarang: UNDIP.

Grindle, Merilee S. 2007. Good Enough Governance Revisited. Development

Policy Review.

Gujarati, Damodar N. 2004. Dasar-dasar Ekonometrika. Edisi 3. Jilid 2.

Terjemahan oleh Julius A. Mulyadi. Jakarta: Erlangga.

Heinz Frick. 1984. Rumah Sederhana Kebijakan, Perencanaan dan Konstruksi.

Yogyakarta: Kanisius.

Huda, Nurul dan Nasution, Mustafa Edwin, 2008. Investasi pada Pasar Modal

Syariah. Ed. Revisi. Cet.2, Jakarta: Penerbit Kencana

Husnan, Suad. 2001. Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.

Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Ipak Kinine.2017. Pengaruh Dow Jones Islmaic Market (DJIM), Kurs, dan Harga

Emas Dunia Terhadap Jakarta Islamic Index periode 2012-2016. Skripsi.

Jakarta : UIN Jakarta.

John Downes, Jordan Elliot Goodman. 2003. Dictionary Of Finance And.

Investment Terms. United States Of America : Barron's.

Kowanda, Dionysia, Rowland Fernando Pasaribu, dan Ahmad Fajri Shauti. 2015.

“The Influence of Foreign Stock Market Index and Macroeconomic

Variables Toward Jakarta Composite Index During 2010-2014”. Jurnal

Manajemen Indonesia, Vol. 15 - No. 3

Muchtar, Ibnu. 1999. partai kuning. Yayasan Bina Dakwah. Jurnal politik, no.

228.

Murhadi, Werner R. 2009. Analisis Saham Pendekatan Fundamental. Jakarta :

Indeks

Nachrowi, Nachrowi D. 2006. Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan

Keuangan. Cetakan Pertama. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Jati Purba Perdana. 2016. Analisis Pengaruh Harga Saham Asing Terhadap

Jakarta Islamic Index Periode 2012-2015. Skripsi. Yogyakarta: UIN

Sunan Kali Jaga

Plano, Jack C. et al. 1989. Kamus Analisa Politik. Terjemahan Edi S. Siregar.

Jakarta: Rajawali Press.

Page 106: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

86

Harianto, M.Y.Dedi. Riyanto. 1998. Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank

Indonesia dan Nilai Kurs Terhadap Risiko Sistematik Saham Perusahaan

di BEJ. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol.5,No.1, Maret, hal.24-40.

Jurnal keuangan.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN

Jakarta

Rodoni, Ahmad dan Ali, Herni. 2014. Manajemen Keuangan Modern.Jakarta:

Mitra Wacana Media.

Salim, Abdul Muin. 2000. Konsepsi kekuasaan politik dalam Al-quran. disertasi,

Jakarta: UIN Jakarta.

Samsul, Muhammad. 2006. Pasar modal dan manajemen portofolio. Surabaya:

Erlangga.

Sawidji Widoatmodjo. 2012. Cara Cepat Memulai Investasi Saham Panduan Bagi

Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Simorangir, Iskandar. 2014. Pengantar Kebanksentralan : Teori dan Praktik di

Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Edisi Keenam. Bandung: CV.

Alfabeta.

Suprayatno, Eko. 2005. “Ekonomi Islam” : Pendekatan Ekonomi Makro Islam

dan Konvensional. Jakarta: Graha Ilmu.

Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi

Offset.

Trisnawati, Fenny. 2011. Pengaruh Peristiwa Politik Terhadap Perubahan Harga

Saham. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Riau: Universitas Riau.

Utama I Wayan Agus Budi dan Luh Gede Sri Artini.2013. Pengaruh Indeks Bursa

Dunia Pada Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Ekonomi. Bali: Universitas Udayana.

Wahid Muhammad A. 2018. Analisis Pengaruh Stabilitas Politik dan Faktor

Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index (JII). Skripsi. Jakarta: UIN

Jakarta.

Wahyudi, Imam dkk. 2013. Manajemen Risiko Bank Islam. Jakarta : Salemba

Empat.

Weston, J. Fred. dan Eugene F. Brigham.1993. Manajemen Keuangan. Edisi

Kesembilan. Jilid 1dan 2. Alih Bahasa: Alfonsus Sirait. Jakarta:

Erlangga,

Page 107: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

87

Wibowo, Wahyu Febrian. 2019. Determinan Tingkat Suku Bunga, Indeks Dow

Jones, NIKKEI 225, dan Straits Time Terhadap ISSI. Jurnal keuangan

dan perbankan syariah. Yogyakarta: UIN Sunan Kali Jaga.

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

britama.com

bekasiasripemula.com

cnbcindonesia.com

ciputradevelopment.com

idx.co.id

id.investing.com

emis.com

megapolitan-group.com

ojk.go.id

seputarforex.com

TheGlobalEconomy.com

Yahoo.finance.com

Page 108: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

88

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data return variabel dependen

Data return saham APLN

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-5.41%

-15.27%

-6.43%

18.64%

5.36%

19.79%

2.19%

-12.86%

-3.67%

-3.54%

2.73%

4.76%

-11.02%

-18.06%

0.00%

-0.69%

-2.03%

13.85%

7.44%

-4.72%

-15.05%

-8.00%

4.84%

-7.19%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

3.76%

-0.82%

4.89%

-5.57%

-7.89%

-2.17%

-5.48%

3.31%

-7.12%

-0.13%

1.64%

1.70%

1.53%

1.65%

-2.01%

-1.31%

0.98%

4.75%

-0.83%

1.42%

0.94%

2.92%

4.10%

2.19%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

0.48%

-5.47%

4.24%

0.86%

-6.67%

-6.11%

-3.28%

1.74%

2.63%

3.17%

6.87%

1.73%

0.77%

-2.63%

2.65%

5.88%

-1.38%

4.75%

2.72%

-8.47%

0.89%

3.96%

2.07%

4.29%

Data return saham ASRI

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

-3.78%

-8.87%

7.41%

5.59%

11.18%

1.26%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

1.18%

-12.85%

23.10%

-10.73%

-29.90%

-12.17%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

-9.47%

-22.13%

1.67%

9.09%

-21.43%

-6.67%

Page 109: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

89

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-4.79%

-4.02%

-3.87%

-2.69%

-2.62%

8.52%

-7.37%

-15.18%

-3.03%

-6.10%

-6.29%

9.38%

24.35%

-2.53%

6.45%

8.14%

7.17%

-6.41%

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-4.17%

-2.44%

10.81%

-17.16%

12.61%

6.25%

0.00%

20.69%

1.98%

-10.78%

-2.86%

18.78%

-11.60%

-5.66%

-10.92%

3.48%

12.75%

18.60%

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

70654.72%

0.95%

-1.87%

-99.88%

20.78%

28.33%

-1.64%

5.17%

17.17%

12.50%

-4.35%

-6.12%

-9.26%

-10.00%

-3.23%

8.77%

17.53%

5.43%

Data return saham BAPA

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

-11.11%

-1.00%

-1.00%

-4.76%

-18.70%

-22.79%

-8.21%

44.68%

63.41%

10.59%

64.00%

66.67%

0.00%

2.00%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

-1.96%

0.00%

2.00%

-1.96%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

-1.96%

0.00%

2.00%

0.00%

0.00%

0.00%

-3.85%

-3.85%

-5.45%

-3.70%

3.77%

1.89%

-1.85%

-10.17%

-11.48%

-1.67%

7.02%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

-23.26%

-10.59%

6.17%

-6.59%

-18.18%

-23.53%

-18.85%

-7.03%

-8.27%

-7.25%

-4.32%

-4.83%

-6.08%

-12.65%

-17.78%

-16.16%

-10.00%

-32.88%

-41.18%

84.38%

129.73%

8.11%

Page 110: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

90

Feb '16

Jan '16

0.00%

2.00%

Feb '14

Jan '14

-9.09%

-25.00%

Feb '12

Jan '12

-1.33%

Data return saham BKSL

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-16.67%

9.09%

-4.03%

-0.67%

63.04%

24.32%

-1.33%

-14.77%

-8.33%

-7.69%

15.56%

-2.17%

-3.16%

4.40%

-2.15%

-4.12%

4.30%

5.68%

3.53%

6.25%

14.29%

22.81%

1.79%

-3.45%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-6.45%

-16.22%

-1.33%

22.95%

-29.89%

-9.38%

-3.03%

2.06%

-19.83%

-16.55%

26.09%

10.58%

-9.57%

29.21%

-11.88%

-15.13%

0.00%

12.26%

-27.89%

-14.53%

-4.97%

6.47%

9.68%

-1.27%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-9.25%

-19.53%

4.88%

5.13%

-22.00%

2.04%

-19.67%

7.02%

-8.06%

5.08%

15.69%

34.92%

-0.53%

-1.55%

-8.10%

9.95%

-13.18%

-4.35%

-8.00%

-20.63%

26.00%

4.17%

-2.04%

-7.55%

Data return saham CTRA

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

-3.27%

1.24%

1.26%

2.14%

13.04%

-11.54%

4.46%

-12.50%

4.07%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

26.96%

5.99%

33.13%

-4.79%

-17.61%

-16.95%

-11.59%

4.04%

-6.79%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

2.77%

-29.15%

5.16%

20.97%

-29.61%

-14.76%

-12.86%

12.23%

27.81%

Page 111: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

91

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-10.22%

3.79%

-1.12%

-1.11%

-14.56%

-0.63%

2.91%

9.96%

-2.50%

5.03%

10.91%

-5.21%

1.95%

0.79%

-13.01%

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-0.68%

3.09%

15.20%

-4.55%

14.39%

12.85%

-16.47%

5.16%

24.92%

-12.36%

3.98%

-12.54%

20.08%

13.00%

14.02%

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-2.73%

20.66%

15.04%

9.56%

7.28%

-4.13%

14.52%

-4.67%

0.00%

-7.08%

-7.98%

5.62%

12.48%

12.23%

5.62%

Data return saham DILD

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-6.91%

-3.09%

-5.83%

0.49%

1.99%

-4.29%

-0.94%

-3.64%

5.77%

-9.57%

0.44%

-8.40%

0.00%

-13.04%

-4.17%

0.84%

2.59%

-0.85%

8.33%

5.88%

-2.86%

3.96%

7.45%

-3.89%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-2.20%

-0.99%

-13.68%

17.47%

-11.86%

-0.88%

-8.06%

-4.62%

13.04%

-2.54%

-4.84%

-4.62%

0.78%

8.40%

2.59%

-0.85%

22.64%

9.15%

-12.07%

9.47%

0.22%

27.61%

9.57%

2.86%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-1.56%

-13.51%

15.63%

3.23%

-22.50%

-21.57%

-20.31%

8.47%

1.72%

13.73%

52.24%

0.00%

6.35%

0.00%

-4.55%

20.00%

-19.12%

0.00%

1.49%

-22.09%

34.38%

14.29%

12.00%

-1.96%

Page 112: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

92

Data return saham EMDE

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-3.70%

-10.60%

-3.82%

-0.63%

17.91%

10.74%

0.00%

-3.20%

0.00%

26.26%

37.50%

2.86%

-3.45%

-3.33%

0.00%

-0.66%

-1.31%

-3.16%

0.00%

-9.20%

-7.94%

26.85%

6.43%

-2.78%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-8.28%

-9.25%

-5.46%

4.57%

12.90%

4.03%

39.25%

15.05%

-23.14%

0.83%

-1.64%

-10.95%

3.79%

2.33%

-3.73%

-6.94%

0.00%

5.88%

-4.90%

21.19%

3.51%

1.79%

-0.88%

1.80%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-9.02%

-6.87%

0.77%

12.07%

-5.69%

0.82%

-6.15%

4.84%

-2.36%

-0.78%

-1.54%

-7.14%

27.27%

-15.38%

-10.96%

-2.01%

-3.25%

-1.28%

2.63%

-17.84%

25.85%

-3.29%

-0.65%

-4.38%

Data return saham FMII

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

-6.36%

1.85%

-2.70%

-5.13%

0.00%

-2.50%

-2.44%

0.00%

-1.60%

-0.79%

23.53%

2.00%

4.17%

-2.04%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

98.02%

4.66%

-2.03%

-5.52%

-3.02%

-3.37%

0.00%

-0.22%

-1.11%

-0.66%

2.02%

-0.89%

-0.44%

-0.44%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

14.93%

11.67%

0.00%

-1.64%

-3.17%

3.28%

0.00%

32.61%

-2.13%

0.00%

2.17%

-6.12%

49.39%

0.61%

Page 113: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

93

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-26.87%

1.52%

3.94%

4.10%

32.61%

-23.33%

29.03%

23.34%

-39.19%

-22.50%

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

0.00%

1.12%

1.82%

0.23%

-0.45%

-0.45%

0.23%

2.79%

2.38%

9.09%

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

1.88%

1.91%

1.29%

-7.19%

-12.11%

0.00%

11.76%

15.65%

8.89%

31.07%

Data return saham GPRA

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-8.85%

-17.52%

-2.14%

0.00%

4.48%

5.51%

-9.93%

28.18%

-26.17%

-12.87%

-19.34%

15.85%

-2.66%

-2.08%

-14.29%

13.71%

-5.29%

-2.80%

1.90%

12.90%

-8.82%

5.70%

7.22%

-9.55%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

0.00%

-5.69%

-6.22%

-11.76%

-4.49%

0.75%

1.92%

-3.70%

-2.88%

-3.81%

7.04%

-9.70%

37.79%

-19.63%

-9.70%

-19.41%

20.06%

66.13%

29.17%

1.41%

-16.47%

11.84%

1.33%

-0.66%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-2.58%

-9.88%

20.28%

-1.38%

-16.67%

-5.43%

-21.70%

76.69%

0.76%

18.92%

4.72%

6.00%

-9.91%

-9.02%

1.67%

-2.44%

-20.65%

-8.28%

14.19%

-15.91%

43.09%

6.03%

5.45%

-5.98%

Data return saham KIJA

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

-4.67%

-1.32%

Des '15

Nov '15

18.36%

2.99%

Des '13

Nov '13

-6.06%

-16.46%

Page 114: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

94

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-0.65%

-1.29%

-2.52%

-2.45%

2.52%

-2.75%

0.00%

6.86%

6.25%

-0.69%

1.40%

-4.03%

2.05%

-7.59%

1.28%

10.64%

12.80%

-3.85%

0.78%

12.17%

-0.86%

-5.31%

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

26.42%

-18.46%

-23.83%

0.39%

-3.77%

-3.99%

-14.29%

-8.52%

19.32%

2.79%

-6.21%

15.91%

10.46%

-13.09%

8.27%

17.59%

-9.62%

-2.85%

-0.40%

15.42%

8.63%

5.91%

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-2.07%

0.00%

-13.57%

-17.16%

-13.33%

36.84%

0.00%

15.38%

10.76%

17.37%

0.53%

-3.08%

-4.41%

16.57%

0.57%

-1.14%

-9.74%

-10.96%

18.38%

5.71%

0.00%

-3.31%

Data return saham LPKR

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

-15.13%

-16.79%

-4.70%

-7.70%

9.88%

8.21%

-2.96%

-13.88%

9.04%

-1.37%

0.00%

2.10%

-5.93%

-15.46%

-8.65%

-9.97%

-3.11%

-0.88%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

-19.51%

8.05%

5.24%

5.65%

-7.42%

-2.03%

-9.30%

9.79%

-12.23%

14.42%

3.88%

11.37%

-12.54%

8.95%

13.81%

-12.13%

-2.75%

14.57%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

0.00%

-19.51%

3.70%

-5.26%

-10.14%

-15.75%

-17.40%

36.32%

-1.47%

21.18%

9.79%

2.90%

-6.48%

15.04%

-6.11%

13.91%

-2.27%

11.18%

Page 115: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

95

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

19.92%

-5.84%

-2.90%

1.97%

-2.87%

1.95%

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-7.19%

-3.30%

-1.39%

15.42%

-1.06%

4.43%

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

1.28%

-4.86%

3.78%

14.41%

4.32%

1.53%

Data return saham PWON

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

10.48%

-1.59%

3.28%

-8.96%

-5.63%

15.45%

0.82%

-2.40%

1.63%

4.24%

5.36%

-0.88%

-17.52%

-4.86%

6.67%

13.45%

-8.46%

5.69%

11.82%

4.76%

8.47%

5.68%

2.23%

-9.68%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

7.59%

8.22%

28.70%

-12.89%

-8.43%

-3.49%

-2.71%

0.91%

-14.95%

-6.36%

10.22%

-3.11%

0.00%

14.44%

11.39%

-7.13%

4.82%

18.91%

-14.46%

15.91%

0.57%

6.06%

7.49%

13.70%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

8.00%

-19.35%

8.77%

-1.72%

-23.68%

10.14%

-17.86%

3.70%

5.19%

6.94%

30.91%

22.22%

-2.17%

-17.86%

3.70%

20.00%

0.00%

15.98%

3.19%

-8.29%

0.00%

0.00%

3.54%

5.32%

Data return saham SMRA

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

9.88%

-16.91%

-2.82%

1.91%

6.63%

-24.03%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

6.45%

11.11%

24.55%

-30.86%

-6.90%

6.42%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

-13.33%

-14.29%

12.90%

19.23%

-22.00%

-22.48%

Page 116: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

96

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

Feb '16

Jan '16

-2.27%

-2.94%

1.49%

-2.19%

4.58%

-1.13%

-6.36%

-14.24%

-5.98%

0.29%

3.24%

-6.35%

13.13%

2.24%

-1.26%

-0.63%

10.38%

-12.42%

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

Feb '14

Jan '14

-17.22%

10.96%

3.49%

-5.23%

10.00%

8.55%

4.11%

15.87%

3.28%

-8.96%

-0.74%

18.94%

-9.56%

13.06%

4.23%

5.97%

5.24%

22.44%

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

Feb '12

Jan '12

-7.86%

7.69%

5.01%

6.45%

23.07%

-0.53%

-1.04%

9.71%

4.17%

14.29%

-9.26%

0.00%

14.08%

-17.92%

10.19%

21.71%

7.50%

-3.23%

Lampiran 2 Data return saham ISSI

PERIOD RETURN PERIOD RETURN PERIOD RETURN

Des '17

Nov '17

Okt '17

Sep '17

Ags '17

Jul '17

Jun '17

Mei '17

Apr '17

Mar '17

Feb '17

Jan '17

Des '16

Nov '16

Okt '16

Sep '16

Ags '16

Jul '16

Jun '16

Mei '16

Apr '16

Mar '16

5.38%

-3.06%

0.88%

-1.00%

0.84%

-0.37%

1.15%

-0.85%

2.33%

3.28%

1.32%

0.23%

1.22%

-5.14%

1.29%

-0.97%

2.83%

4.71%

6.13%

-0.70%

0.99%

3.15%

Des '15

Nov '15

Okt '15

Sep '15

Ags '15

Jul '15

Jun '15

Mei '15

Apr '15

Mar '15

Feb '15

Jan '15

Des '14

Nov '14

Okt '14

Sep '14

Ags '14

Jul '14

Jun '14

Mei '14

Apr '14

Mar '14

3.76%

-0.82%

4.89%

-5.57%

-7.89%

-2.17%

-5.48%

3.31%

-7.12%

-0.13%

1.64%

1.70%

1.53%

1.65%

-2.01%

-1.31%

0.98%

4.75%

-0.83%

1.42%

0.94%

2.92%

Des '13

Nov '13

Okt '13

Sep '13

Ags '13

Jul '13

Jun '13

Mei '13

Apr '13

Mar '13

Feb '13

Jan '13

Des '12

Nov '12

Okt '12

Sep '12

Ags '12

Jul '12

Jun '12

Mei '12

Apr '12

Mar '12

0.48%

-5.47%

4.24%

0.86%

-6.67%

-6.11%

-3.28%

1.74%

2.63%

3.17%

6.87%

1.73%

0.77%

-2.63%

2.65%

5.88%

-1.38%

4.75%

2.72%

-8.47%

0.89%

3.96%

Page 117: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

97

Feb '16

Jan '16

4.33%

-0.12%

Feb '14

Jan '14

4.10%

2.19%

Feb '12

Jan '12

2.07%

4.29%

Lampiran 3 Data historis variabel dependen dan independen

PERUSAHAAN TAHUN RISIKO ISP DJIM FTFBMHS FTSEJPN

APLN 2012 1.11 27.96 7.74 9.45 6.77

APLN 2013 1.25 28.91 7.92 9.57 7.18

APLN 2014 2.50 30.00 7.96 9.58 7.33

APLN 2015 1.16 24.76 7.94 9.57 7.41

APLN 2016 2.25 27.39 7.97 9.51 7.40

APLN 2017 -0.32 29.05 8.20 9.58 7.60

ASRI 2012 1.11 27.96 7.74 9.45 6.77

ASRI 2013 3.06 28.91 7.92 9.57 7.18

ASRI 2014 3.89 30.00 7.96 9.58 7.33

ASRI 2015 1.75 24.76 7.94 9.57 7.41

ASRI 2016 2.93 27.39 7.97 9.51 7.40

ASRI 2017 -0.14 29.05 8.20 9.58 7.60

BAPA 2012 0.21 27.96 7.74 9.45 6.77

BAPA 2013 0.90 28.91 7.92 9.57 7.18

BAPA 2014 0.50 30.00 7.96 9.58 7.33

BAPA 2015 0.08 24.76 7.94 9.57 7.41

BAPA 2016 -0.18 27.39 7.97 9.51 7.40

BAPA 2017 0.31 29.05 8.20 9.58 7.60

BKSL 2012 1.32 27.96 7.74 9.45 6.77

BKSL 2013 2.37 28.91 7.92 9.57 7.18

BKSL 2014 4.94 30.00 7.96 9.58 7.33

BKSL 2015 1.34 24.76 7.94 9.57 7.41

BKSL 2016 0.50 27.39 7.97 9.51 7.40

BKSL 2017 -2.62 29.05 8.20 9.58 7.60

CTRA 2012 0.96 27.96 7.74 9.45 6.77

CTRA 2013 3.71 28.91 7.92 9.57 7.18

CTRA 2014 4.31 30.00 7.96 9.58 7.33

CTRA 2015 2.99 24.76 7.94 9.57 7.41

CTRA 2016 1.21 27.39 7.97 9.51 7.40

CTRA 2017 -0.07 29.05 8.20 9.58 7.60

DILD 2012 2.20 27.96 7.74 9.45 6.77

DILD 2013 4.31 28.91 7.92 9.57 7.18

DILD 2014 2.55 30.00 7.96 9.58 7.33

DILD 2015 -0.84 24.76 7.94 9.57 7.41

DILD 2016 1.44 27.39 7.97 9.51 7.40

Page 118: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

98

DILD 2017 -0.36 29.05 8.20 9.58 7.60

EMDE 2012 1.00 27.96 7.74 9.45 6.77

EMDE 2013 0.36 28.91 7.92 9.57 7.18

EMDE 2014 1.41 30.00 7.96 9.58 7.33

EMDE 2015 -0.86 24.76 7.94 9.57 7.41

EMDE 2016 1.02 27.39 7.97 9.51 7.40

EMDE 2017 1.87 29.05 8.20 9.58 7.60

FMII 2012 0.43 27.96 7.74 9.45 6.77

FMII 2013 -0.01 28.91 7.92 9.57 7.18

FMII 2014 0.35 30.00 7.96 9.58 7.33

FMII 2015 2.42 24.76 7.94 9.57 7.41

FMII 2016 1.80 27.39 7.97 9.51 7.40

FMII 2017 -0.36 29.05 8.20 9.58 7.60

GPRA 2012 1.27 27.96 7.74 9.45 6.77

GPRA 2013 2.79 28.91 7.92 9.57 7.18

GPRA 2014 5.82 30.00 7.96 9.58 7.33

GPRA 2015 0.10 24.76 7.94 9.57 7.41

GPRA 2016 -0.02 27.39 7.97 9.51 7.40

GPRA 2017 -2.26 29.05 8.20 9.58 7.60

KIJA 2012 0.97 27.96 7.74 9.45 6.77

KIJA 2013 2.52 28.91 7.92 9.57 7.18

KIJA 2014 2.91 30.00 7.96 9.58 7.33

KIJA 2015 2.89 24.76 7.94 9.57 7.41

KIJA 2016 1.71 27.39 7.97 9.51 7.40

KIJA 2017 0.28 29.05 8.20 9.58 7.60

LPKR 2012 0.81 27.96 7.74 9.45 6.77

LPKR 2013 2.54 28.91 7.92 9.57 7.18

LPKR 2014 1.70 30.00 7.96 9.58 7.33

LPKR 2015 0.83 24.76 7.94 9.57 7.41

LPKR 2016 2.17 27.39 7.97 9.51 7.40

LPKR 2017 0.62 29.05 8.20 9.58 7.60

PWON 2012 1.90 27.96 7.74 9.45 6.77

PWON 2013 2.80 28.91 7.92 9.57 7.18

PWON 2014 2.63 30.00 7.96 9.58 7.33

PWON 2015 2.06 24.76 7.94 9.57 7.41

PWON 2016 0.80 27.39 7.97 9.51 7.40

PWON 2017 1.37 29.05 8.20 9.58 7.60

SMRA 2012 1.77 27.96 7.74 9.45 6.77

SMRA 2013 3.11 28.91 7.92 9.57 7.18

SMRA 2014 3.16 30.00 7.96 9.58 7.33

SMRA 2015 2.34 24.76 7.94 9.57 7.41

SMRA 2016 1.81 27.39 7.97 9.51 7.40

SMRA 2017 2.68 29.05 8.20 9.58 7.60

Page 119: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

99

Lampiran 4 Hasil uji Common effect model

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 22:57

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.120169 3.874909 0.0002

DJIM -16.86272 3.500784 -4.816842 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.757962 1.696229 0.0941

FTSEJPN 6.087611 2.059987 2.955169 0.0042

C 1.241506 45.09201 0.027533 0.9781 R-squared 0.345250 Mean dependent var 1.488974

Adjusted R-squared 0.309374 S.D. dependent var 1.492371

S.E. of regression 1.240219 Akaike info criterion 3.330408

Sum squared resid 112.2844 Schwarz criterion 3.481479

Log likelihood -124.8859 Hannan-Quinn criter. 3.390885

F-statistic 9.623253 Durbin-Watson stat 1.310279

Prob(F-statistic) 0.000003

Page 120: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

100

Lampiiran 5 Hasil uji fix effect model

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 22:55

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.113826 4.090836 0.0001

DJIM -16.86272 3.316002 -5.085258 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.506823 1.790750 0.0783

FTSEJPN 6.087611 1.951255 3.119844 0.0028

C 1.241506 42.71192 0.029067 0.9769 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.509113 Mean dependent var 1.488974

Adjusted R-squared 0.380356 S.D. dependent var 1.492371

S.E. of regression 1.174756 Akaike info criterion 3.350061

Sum squared resid 84.18317 Schwarz criterion 3.863702

Log likelihood -113.6524 Hannan-Quinn criter. 3.555681

F-statistic 3.954061 Durbin-Watson stat 1.747663

Prob(F-statistic) 0.000048

Page 121: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

101

Lampiran 6 Hasil uji random effect model

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/24/19 Time: 22:57

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.113826 4.090836 0.0001

DJIM -16.86272 3.316002 -5.085258 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.506823 1.790750 0.0775

FTSEJPN 6.087611 1.951255 3.119844 0.0026

C 1.241506 42.71206 0.029067 0.9769 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.400357 0.1041

Idiosyncratic random 1.174756 0.8959 Weighted Statistics R-squared 0.370160 Mean dependent var 1.143044

Adjusted R-squared 0.335649 S.D. dependent var 1.441282

S.E. of regression 1.174756 Sum squared resid 100.7438

F-statistic 10.72563 Durbin-Watson stat 1.460376

Prob(F-statistic) 0.000001 Unweighted Statistics R-squared 0.345250 Mean dependent var 1.488974

Sum squared resid 112.2844 Durbin-Watson stat 1.310279

Page 122: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

102

Lampiran 7 Hasil uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 1.696870 (12,61) 0.0897

Cross-section Chi-square 22.467106 12 0.0326

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 22:58

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.120169 3.874909 0.0002

DJIM -16.86272 3.500784 -4.816842 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.757962 1.696229 0.0941

FTSEJPN 6.087611 2.059987 2.955169 0.0042

C 1.241506 45.09201 0.027533 0.9781 R-squared 0.345250 Mean dependent var 1.488974

Adjusted R-squared 0.309374 S.D. dependent var 1.492371

S.E. of regression 1.240219 Akaike info criterion 3.330408

Sum squared resid 112.2844 Schwarz criterion 3.481479

Log likelihood -124.8859 Hannan-Quinn criter. 3.390885

F-statistic 9.623253 Durbin-Watson stat 1.310279

Prob(F-statistic) 0.000003

Page 123: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

103

Lampiran 8 Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 0.000000 4 1.0000 * Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero.

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. ISP 0.465642 0.465642 0.000000 1.0000

DJIM -16.862724 -16.862724 -0.000000 NA

FTFBMHS 8.070592 8.070592 0.000000 1.0000

FTSEJPN 6.087611 6.087611 0.000000 1.0000

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 23:03

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.241506 42.71192 0.029067 0.9769

ISP 0.465642 0.113826 4.090836 0.0001

DJIM -16.86272 3.316002 -5.085258 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.506823 1.790750 0.0783

FTSEJPN 6.087611 1.951255 3.119844 0.0028 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.509113 Mean dependent var 1.488974

Adjusted R-squared 0.380356 S.D. dependent var 1.492371

S.E. of regression 1.174756 Akaike info criterion 3.350061

Sum squared resid 84.18317 Schwarz criterion 3.863702

Log likelihood -113.6524 Hannan-Quinn criter. 3.555681

F-statistic 3.954061 Durbin-Watson stat 1.747663

Prob(F-statistic) 0.000048

Page 124: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

104

Lampiran 9 Uji-t

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 22:55

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.113826 4.090836 0.0001

DJIM -16.86272 3.316002 -5.085258 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.506823 1.790750 0.0783

FTSEJPN 6.087611 1.951255 3.119844 0.0028

C 1.241506 42.71192 0.029067 0.9769

Page 125: ANALISIS PENGARUH STABILITAS POLITIK DAN INDEKS ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48309...gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

105

Lampiran 10 Uji-f

Dependent Variable: RISIKO

Method: Panel Least Squares

Date: 09/24/19 Time: 22:55

Sample: 2012 2017

Periods included: 6

Cross-sections included: 13

Total panel (balanced) observations: 78 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ISP 0.465642 0.113826 4.090836 0.0001

DJIM -16.86272 3.316002 -5.085258 0.0000

FTFBMHS 8.070592 4.506823 1.790750 0.0783

FTSEJPN 6.087611 1.951255 3.119844 0.0028

C 1.241506 42.71192 0.029067 0.9769