analisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga …

15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 1|| ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program StudiAkuntansi Oleh : IKA HERYANI NPM: 12.1.02.01.0091 FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Upload: others

Post on 15-Apr-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA

SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

pada Program StudiAkuntansi

Oleh :

IKA HERYANI

NPM: 12.1.02.01.0091

FAKULTAS EKONOMI (FE)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Page 4: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 4||

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA

SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

IKA HERYANI

12.1.02.01.0091

EKONOMI – AKUNTANSI

[email protected]

Dr. Subagyo, M.M dan Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Tujuan para pemodal atau investor menanamkan modalnya pada sekuritas saham adalah untuk

mendapatkan return (tingkat pengembalian) yang tinggi akan tetapi dengan tingkat resiko yang rendah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial Return On Equity

(ROE), Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Net Profit

Margin (NPM) terhadap harga saham pada perusahaan LQ 45 di BEI pada tahun 2011-2014.

Jenis penelitian ini adalah ex-post-facto. Ex-post-facto bertujuan mengekspos kejadian-kejadian

yang sudah berlangsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2011 sampai tahun 2014. Perusahaan LQ45 yang masuk dalam populasi penelitian

ini sebanyak 360 perusahaan. Sampel dalam penelitian sebanyak 18 perusahaan manufaktur. Analisis

yang digunakan adalah regresi linear berganda.

Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel ROA (X1), ROE (X2), DER (X3),

EPS (X4) dan NPM (X5) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa

ROA (X1), ROE (X2), DER (X3), EPS (X4) dan NPM (X5) > 0.05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Hasil dari pengujian ini adalah ROA (X1), ROE (X2), DER (X3), EPS (X4) dan NPM (X5) berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Nilai Adjusted R2 square dapat dijelaskan bahwa, pengaruh kelima

variabel yaitu (X1), (X2), (X3), (X4) dan (X5) mempengaruhi harga saham sebesar 59,1%. Sedangkan

sisanya yaitu 40,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Disarankan kepada para investor disarankan untuk lebih jeli dalam menganalisis laporan keuangan

auditan dan lebih berhati-hati dalam menanamkan modalnya di perusahaan-perusahaan, dengan tidak

melihat ROA, ROE, DER, EPS dan NPM karena masih banyak alternatif-alternatif lain yang bisa

digunakan untuk melakukan investasi.

Kata Kunci : Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt to Earning Ratio (DER),

Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham

Page 5: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Pasar modal merupakan tempat

untuk melakukan investasi yang

memungkinkan para pemodal (investor)

untuk melakukan investasi, membentuk

portofolio sesuai dengan risiko yang

bersedia mereka tanggung dan tingkat

keuntungan yang diharapkan. Investasi

pada sekuritas juga bersifat likuid

(mudah dirubah). Oleh karena itu,

penting bagi suatu perusahaan untuk

selalu memperhatikan kepentingan para

pemilik modal dengan jalan

memaksimalkan nilai perusahaan,

karena nilai perusahaan merupakan

ukuran keberhasilan atas pelaksanaan

fungsi-fungsi keuangan. Salah satu

tolak ukur nilai perusahaan adalah

harga saham. Apabila perusahaan

mencapai prestasi yang baik, maka

saham perusahaan tersebut akan banyak

diminati oleh para investor. Prestasi

baik yang dicapai perusahan dapat

dilihat di dalam laporan keuangan yang

dipublikasikan oleh perusahaan

(emiten). Emiten berkewajiban untuk

mempublikasikan laporan keuangan

pada periode tertentu. Laporan

keuangan ini sangat berguna bagi

investor untuk membantu dalam

pengambilan keputusan investasi,

seperti menjual, membeli, atau

penanaman saham. Para emiten yang

dapat menghasilkan laba yang semakin

tinggi akan meningkatkan tingkat

kembalian yang diperoleh investor yang

tercemin dari harga saham perusahaan

tersebut.

Tujuan para pemodal atau

investor menanamkan modalnya pada

sekuritas saham adalah untuk

mendapatkan return (tingkat

pengembalian) yang tinggi akan tetapi

dengan tingkat risiko yang rendah. Oleh

karena itu, investor dalam melakukan

investasi sekuritas saham akan lebih

tertarik dengan perusahaan yang dapat

memberikan return yang cenderung

lebih tinggi. Untuk memprediksi return

saham, banyak cara yang dapat

dipergunakan sebagai barometer, salah

satunya dengan menghitung rasio

keuangan perusahaan.

Dari berbagai rasio keuangan

terdapat beberapa rasio dan informasi

keuangan perusahaan yang dapat

digunakan untuk memprediksi return

saham.

Rasio keuangan dikelompokkan

dalam lima jenis yaitu : (1) rasio

likuiditas, yaitu rasio yang menyatakan

kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajibannya dalam jangka

pendek; (2) rasio aktivitas, menyatakan

kemampuan perusahaan dalam

memanfaatkan harta yang dimikinya;

(3) rasio profitabilitas, menunjukkan

kemampuan dari perusahaan dalam

Page 6: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 6||

menghasilkan keuntungan; (4) rasio

solvabilitas (leverage), menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka panjang,

dan (5) rasio pasar, menunjukkan

informasi penting perusahaan dan

diungkapkan dalam basis per saham.

Menurut Safitri dan Kasmir

(2010:115) menyebutkan bahwa,

“Rasio profitabilitas merupakan rasio

yang digunakan untuk menilai

kemampuan suatu perusahaan di dalam

mencari keuntungan”. Rasio ini juga

mencerminkan tingkat efektivitas

manajemen perusahaan yang dapat

dilihat dari laba yang dihasilkan melalui

penjualan dan pendapatan investasi.

Rasio profitabilitas adalah rasio yang

paling dipertimbangkan para investor

dalam mengambil keputusan investasi,

karena rasio tersebut dapat memberikan

gambaran kepada investor tentang

kinerja perusahaan dalam menghasilkan

laba. Pada umumnya investor

beranggapan semakin tinggi laba

perusahaan yang dihasilkan semakin

besar pula return yang akan diterima

oleh para investor. Rasio yang

digunakan peneliti untuk menguji

dalam penelitian yaitu Return On Assets

(ROA), Return On Equity (ROE),

Earning Per Share (EPS) dan Net

Profit Margin (NPM).

Selain menggunakan rasio

profitabilitas penelitian ini juga

menggunakan rasio solvabilitas atau

leverage. Menurut Safitri dalam Kasmir

(2010:112) menyebutkan bahwa,

“Rasio solvabilitasyaitu rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh

mana aktiva perusahaan dibiayai oleh

utang”. Artinya, seberapa besar utang

yang ditanggung perusahaan

dibandingkan dengan aktiva yang

dimilikinya. Leverage menunjukkan

proporsi atas pemakaian utang dalam

membiayai investasi perusahaan. Rasio

solvabilitas merupakan rasio yang

mampu mengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar seluruh

kewajibannya, baik jangka pendek

maupun jangka panjang apabila

perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Rasio solvabilitas yang digunakan

untuk menguji dalam penelitian ini

adalah Debt to Equity Ratio (DER).

Penelitian ini dimaksudkan untuk

melakukan pengujian lebih lanjut

mengenai rasio keuangan terhadap

harga saham perusahaan LQ 45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2011-2014. Dari keterangan

dan informasi diatas maka penelitian ini

mengambil judul “Analisis Pengaruh

Rasio Keuangan terhadap Harga Saham

pada Perusahaan LQ 45 yang terdaftar

Page 7: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 7||

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-

2014”.

Berdasarkan batasan masalah diatas,

maka rumusan masalah adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana pengaruh Return On

Assets (ROA) terhadap harga saham

pada perusahaan LQ 45 di BEI pada

tahun 2011 sampai 2014?

2. Bagaimana pengaruh Return On

Equity (ROE) terhadap harga saham

pada perusahaan LQ 45 di BEI pada

tahun 2011 sampai 2014?

3. Bagaimana pengaruh Dept to Equity

Ratio (DER) terhadap harga saham

pada perusahaan LQ 45 di BEI pada

tahun 2011 sampai 2014?

4. Bagaimana pengaruh Earning Per

Share (EPS) terhadap harga saham

pada perusahaan LQ 45 di BEI pada

tahun 2011 sampai 2014?

5. Bagaimana pengaruh Net Profit

Margin (NPM) terhadap harga

saham pada perusahaan LQ 45 di

BEI pada tahun 2011 sampai 2014?

6. Bagaimana pengaruh Net Profit

Margin (NPM) terhadap harga

saham pada perusahaan LQ 45 di

BEI pada tahun 2011 sampai 2014?

Bagaimana pengaruh simultan dan

parsial Return On Equity (ROE),

Return On Assets (ROA), Debt to

Equity Ratio (DER), Earning Per

Share (EPS), Net Profit Margin

(NPM), terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 di BEI pada tahun

2011 sampai 2014?

Berdasarkan latar belakang yang

kemudian diidentifikasikan ke dalam

rumusan masalah, penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Return On Equity (ROE)

terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 di BEI pada tahun

2011 sampai 2014.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Return On Assets (ROA)

terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 pengaruh di BEI

pada tahun 2011 sampai 2014

3. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Debt to Equity Ratio

(DER) terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 pengaruh di BEI

pada tahun 2011 sampai 2014.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Earning Per Share (EPS)

terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 di BEI pada tahun

2011 sampai 2014.

5. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Net Profit Margin (NPM)

terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45 di BEI pada tahun

2011 sampai 2014.

6. Untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh simultan dan parsial

Page 8: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Return On Equity (ROE), Return On

Assets (ROA), Debt to Equity Ratio

(DER), Earning Per Share (EPS),

Net Profit Margin (NPM) terhadap

harga saham pada perusahaan LQ 45

di BEI pada tahun 2011-2014.

Harga Saham

Menurut Itabillah (2012) Harga

saham adalah faktor yang membuat para

investor menginvestasikan dananya di

pasar modal dikarenakan dapat

mencerminkan tingkat pengembalian

modal. Pada prinsipnya, investor

membeli saham adalah untuk

mendapatkan dividen serta menjual

saham tersebut pada harga yang lebih

tinggi (capital gain).

Return On Assets (ROA)

Menurut Munawir (2008:84) Return

On Assets adalah merefleksikan

seberapa banyak perusahaan telah

memperoleh hail atas seluruh sumber

daya keuangan yang ditanamkan pada

perusahaan.

Return On Assets mengukur

kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih berdasarkan

tingkat aset tertentu (Hanafi, 2011:42).

Return On Assets sering juga disebut

dengan Return On Investment. Rasio

yang tinggi menunjukkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan aset yang

semakinbaik.

Return On Equity (ROE)

Menurut Fahmi (2014:82) menyebutkan

bahwa, “rasio retur on equity (ROE)

disebut juga dengan rasio totalasset

turnover atau perputaran total asset.

Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu

perusaahaan mempergunakan sumber

daya yang dimiliki untuk mampu

memberikan laba atas ekuitas.

Tingginya ROE menggambarkan

kemampuan suatu perusahaan dalam

mengelola modal dari pemegang saham

untuk menghasilkan laba

bersih.Sehingga dapat memberikan

pendapatan yang besar bagi pemilik

saham.

Debt to Equity Ratio (DER)

Menurut Prihadi (2011:192) Rasio

Total Debt to Equity Ratio (total utang

terhadap modal)dibaca dengan

kelipatannya. Semakin tinggi rasio

berarti semakinburuk kondisi solvency-

nya.Cara menghitung solvency adalah

membandingkan utang dengan equity

(Prihadi, 2011:192).

Menurut Raharjo (2009:140)

pengertian Debt to Equity Ratio adalah

“perbandingan antara jumlah seluruh

utang (baik jangka pendek maupun

jangka panjang) dengan jumlah modal

sendiri perusahaan”. Rasio ini menjadi

salah satu rasio yang mengukur

solvabilitas (solvency) perusahaan, yaitu

Page 9: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 9||

kemampuan perusahaan untuk

memenuhi seluruh kewajibannya

Earning Per Share (EPS)

Menurut Fahmi (2014:288)

menyebutkan bahwa, “Earning Per

Share adalah bentuk pemberian

keuntungn yang diberikan kepada para

pemegang saham dari setiap lembar

saham yang dimiliki”. Analisis ini sering

digunakan investor karena dapat

menggambarkan kemungkinan tingkat

laba yang diperoleh oleh pemegang

saham. Earning Per Shareyang tinggi

dapat diartikan bahwa perusahaan akan

memberikan peluang tingkat

pengembalian atau pendapatan yang

cukup besar bagi para investor (Ircham,

2014).

Net Profit Margin (NPM)

Menurut Hanafi dan Halim

(2009:83), Profit margin yang tinggi

menandakan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba tinggi pada tingkat

penjualan tertentu. Profit margin yang

rendah menandkan penjualan yang

terlalu rendah untuk biaya yang tertentu,

atau biaya yang terlalu tinggi untuk

penjualan tertentu, atau kombinasi dari

kedua hal tersebut.

Menurut Raharjo (2009:144),

pengertian dari Net Profi Margin adalah

“perbandingan antara laba bersih (laba

sesudah biaya bunga danpajak) dengan

penjualan bersih perusahaan”.

Hipotesis

H1: Diduga ada pengaruh positif dan

signifikan Return On Assets

(ROA)terhadap hargasaham pada

perusahaan LQ 45.

H2: Diduga ada pengaruh positif dan

signifikan Return On Equity

(ROE)terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45.

H3 : Diduga ada pengaruh negatif dan

signifikan Debt to Equity Ratio

(DER) terhadap harga saham pada

perusahaan LQ 45.

H4 : Diduga ada pengaruh positif dan

signifikan Earning Per Share

(EPS)terhadapharga saham pada

perusahaan LQ 45.

H5 : Diduga ada pengaruh positif dan

signifikan Net Profit Margin

(NPM)terhadaphargasaham pada

perusahaan LQ 45.

H6 : Diduga Return On Assets (ROA),

Return On Equity (ROE), Debt

toEquityRatio (DER), Earning Per

Share (EPS), dan Net Profit

Margin(NPM) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap

hargasaham pada perusahaan LQ

45.

II. METODE

Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen (Y) variabel

terikat adalah “variabel yang

dipengaruhi atau yang menajdi

Page 10: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 10||

akibat, karena adanya variabel

bebas. Variabel dependent sering

disebut sebagai variabel output,

kriteria dan konsekuen. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel

terikat adalah harga saham (Y).

2. Variabel Bebas adalah variabel yang

memepengaruhi atau yang menjadi

sebab peerubahannya atau

timbulnya variabel dependen

(terikat). Variabel bebas (X) dalam

penelitian ini terdiri dari :

( ) : Return On Assets(ROA)

( ) : Return On Equity (ROE)

( ) : Debt to Equity Ratio (DER)

( ) : Earning Per Share (EPS)

( ) : Net Profit Margin (NPM)

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis

penelitian kausal komparatif.

Penelitian kausaal komparatif yaitu

penelitian untuk menguji seberapa

besar hubungan (pengaruh) sebab

akibat dari variabel bebas atau

independen (X) terhadap variabel

terikat atau dependen (Y), dan untuk

mengetahui perbandingan korelasi

pada variabel-variabel penelitian.

Teknik Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis

penelitian kausal komparatif.

Penelitian kausaal komparatif yaitu

penelitian untuk menguji seberapa

besar hubungan (pengaruh) sebab

akibat dari variabel bebas atau

independen (X) terhadap variabel

terikat atau dependen (Y), dan untuk

mengetahui perbandingan koerlasi

pada variabel-variabel penelitian

(Sugiyono,2011).

Populasi

Populasi adalah semua individu

atau unit-unit yang menjadi obyek

penelitian. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011 sampai tahun

2014.Perusahaan LQ45 yang masuk

dalam populasi penelitian ini sebanyak

360 perusahaan.

Sampel

Pada penelitian ini teknik

sampling yang digunakan adalah

nonprobability sampling yaitu dengan

metode purposive sampling. Menurut

Sugiyono (2012:126) menyatakan

bahwa purposive sampling adalah

“teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu”.

Pengambilan sampel dilakukan

dengan metode purposive sampling,

yaitu teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Berikut ini

adalah kriteria dalam penentuan

sampel:

a. perusahaan yang masuk kedalam

kelompok indeks LQ 45 dan masih

Page 11: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 11||

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama tahun 2011-2014.

b. Perusahaan yang dijadikan sampel

penelitian, mempublikasikan

laporan keuangan secara berturut-

turut pada tahun 2011-2014, serta

memiliki kelengkapan data

keuangan sesuai dengan yang

dibutuhkan dalam penelitian.

c. Perusahaan di LQ 45 yang akan

diteliti adalah perusahaan non

bank.

Sumber Data

Data sekunder yaitu sumber yang

tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data menurut Sugiyono

(2012:308). Data yang diperlukan dalam

penelitian ini diperoleh dengan cara

dokumentasi yaitu data diperoleh dari

mengumpulkan data-data dari sumber

penelitian yaitu data perusahaan LQ 45

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2011-2014 yang diakses melalui

website www.idx.co.id , ICMD, dan

www.sahamok.com.

Langkah-langkah Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan

adalah :

a. Observasi

Observasi adalah suatu proses

yang kompleks, suatu proses yang

tersusun atas berbagai proses biologis

dan psikologis. Dalam metode

observasi dilakukan dengan

mengamati skripsi-skripsi dan jurnal-

jurnal terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian ini.

b. Dokumentasi

Metode dokumentasi akan

dilakukan dengan mengumpulkan

data dengan cara mencatat dokumen-

dokumen yang berhubungan dengan

perusahaan LQ 45 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2011-

2014.

Uji Asumsi Klasik

Adapun masing-masing pengujian

tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2005) dalam

Aafiyah (2015), ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak, yaitu:

1. Analisis Grafik

2. Analisis Statistik

2) Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2011:105)

menyatakan, “uji multikolonieritas

bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya

kolerasi antar variabel bebas.Jika

variabel independen saling

berkolerasi, maka variabel-variabel

ini tidak orthogonal

3) Uji Autokolerasi

Page 12: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Model regresi yang baik adalah

regresi yang bebas dari

autokorelasi.Alat ukur yang

digunakan untuk mendeteksi adanya

autokorelasi dalam penelitian ini

menggunakan tes Durbin Watson (D-

W). Hipotesis yang akan di uji dalam

penelitian ini adalah: (tidak

adanya autokorelasi, r = 0) dan

(ada autokorelasi, r ≠ 0).

4) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah

kondisi dimana varian dari nilai sisa

adalah tidak sama (unequal ) antara

satu observer dengan observer

lainnya”. Jika varian dan nilai sisa

sama antara satu observer dengan

observer lainnya, maka kondisi ini

disebut dengan kondisi

homoskedastiditas.

Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda

(linier regression method) untuk

memperoleh gambaran yang menyeluruh

mengenai pengaruh antara variabel

Return On Assets (ROA), Return On

Equity (ROE), Debt to Equity Ratio

(DER), Earning Per Share (EPS), dan

Net Profit Margin(NPM) terhadap harga

saham pada perusahaan LQ 45 dengan

menggunakan program SPSS for

windows. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan dari beberapa

variabel independen terhadap variabel

dependen maka digunakan model regresi

linier berganda, yang dirumuskan

sebagai berikut:

Y = α+ + + + +

+ e

Dimana:

Y : Harga Saham

α : Intercept atau konstanta

- : Koefisisen regresi

: Return On Assets (ROA)

: Return On Equity (ROE)

: Debt to Equity Ratio (DER)

: Earning Per Share (EPS)

: Net Profit Margin (NPM)

:Disturbing error (Kesalahan

penganggu)

Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji-t)

Uji-t digunakan untuk menguji

signifikansi hubungan antara variabel X

dan Y, apakah variabel , , ,

, (ROA, ROE, DER, EPS, NPM)

benar-benar berpengaruh terhadap

variabel Y (Harga Saham) secara

terpisah atau parsial Ghozali (2011:84).

Uji Koefisien Secara Bersama-sama

(Uji F)

dalam penelitian ini, uji F digunakan

untuk mengetahui tingkat signifikansi

pengaruh variabel-variabel independen

(ROA, ROE, DER, EPS, NPM) secara

bersama-sama (simultan) terhadap

variabel dependen (Harga Saham)

Ghozali (2011:84).

Page 13: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 13||

Koefisien Determinasi

Pengukuran koefisien determinasi

dilakukan untuk mengetahui persentase

pengaruh variabel independen terhadap

perubahan variabel dependen. Dari sini

akan diketahui seberapa besar variabel

dependen akan mampu dijelaskan oleh

variabel independennya, sedangkan

sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain

di luar model. Nilai yang mendekati 1

(satu) menandakan bahwa variabel-

variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel

independen.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Dari hasil pengujian hipotesis

pertama menyatakan bahwa, ROA

secara parsial berpengaruh terhadap

harga saham. Diperoleh nilai nilai

thitung=2.347 dan ttabel = 1,993 dengan

signifikan variabel sebesar 0,022, dari

hasil tersebut menunjukkan bahwa

ROA < 0.05, Berarti hipotesis 1 H0

ditolak Ha diterima. Berdasarkan

pengujian secara parsial menunjukkan

bahwa Return On Assets (ROA)

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham pada Perusahaan LQ 45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode tahun 2011-2014. Hal tersebut

menunjukkan bahwa rasio yang tinggi

menunjukkan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan aset yang semakin baik.

Dari hasil pengujian hipotesis

kedua menyatakan bahwa, ROE secara

parsial tidak berpengaruh terhadap

Harga saham. Dari hasil diperoleh

nilai thitung=-0.179 dan ttabel = 1,993

dengan signifikan variabel sebesar

0,859, dari hasil tersebut menunjukkan

bahwa ROE > 0.05, Berarti hipotesis 2

H0 ditolak Ha diterima. Berdasarkan

hasil pengujian secara parsial

menunjukkan bahwa Return On Equity

(ROE) tidak berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada

Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode tahun

2011-2014. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan tersebut tidak dapat

menghasilkan keuntungan dengan

modal sendiri yang dapat

menguntungkan pemegang saham.

Dari hasil pengujian hipotesis

ketiga pengujian hipotesis ketiga

menyatakan bahwa, DER secara

parsial berpengaruh terhadap harga

saham. Dari hasil diperoleh nilai

thitung=-5.046 dan ttabel = 1,993 dengan

signifikan variabel sebesar 0,000, dari

hasil tersebut menunjukkan bahwa

DER < 0.05. Berarti hipotesis 3 H0

ditolak Ha diterima. Berdasarkan

pengujian secara parsial menunjukkan

Page 14: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 14||

bahwa Debt to Equity Ratio (DER)

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham pada Perusahaan LQ 45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode tahun 2011-2014. Hal tersebut

menunjukkan bahwa semakin rendah

nilai DER maka akan semakin tinggi

nilai harga saham perusahaan

bersangkutan dan begitupula

sebaliknya.

Dari hasil pengujian hipotesis

keempat menyatakan bahwa, EPS

secara parsial berpengaruh terhadap

harga saham. Dari hasil diperoleh nilai

thitung=8.652 dan ttabel = 1,993 dengan

signifikan variabel sebesar 0,000, dari

hasil tersebut menunjukkan bahwa

EPS < 0.05. Berarti hipotesis 4 H0

ditolak Ha diterima. Berdasarkan

pengujian secara parsial menunjukkan

bahwa Earning Per Share (EPS)

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham pada Perusahaan LQ 45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode tahun 2011-2014. Hal tersebut

menunjukkan bahwa EPS yang

semakin besar akan menunjukkan

bahwa kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih setelah pajak

semakin meningkat, dengan

meningkatnya laba bersih setelah

pajak yang dihasilkan oleh perusahaan

maka harga saham yang diterima oleh

para pemegang saham juga semakin

meningkat.

Dari hasil pengujian hipotesis

kelima menyatakan bahwa, NPM

secara parsial tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Dari hasil

diperoleh nilai thitung=-0.968 dan ttabel =

1,993 dengan signifikan variabel

sebesar 0,336, dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa NPM (X5) >

0.05. Berarti hipotesis 5 H0 diterima

Ha ditolak. Berdasarkan pengujian

secara parsial menunjukkan bahwa Net

Profit Margin (NPM) berpengaruh

signifikan terhadap harga saham pada

Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode tahun

2011-2014. Hal tersebut menunjukkan

bahwa NPM yang semakin menurun

menunjukkan ketidakmampuan

perusahaan memperoleh laba atas

penjualan dan mengelola biaya-biaya

atas kegiatan operasionalnya, sehingga

menyebabkan investor tidak tertarik

untuk berinvestasi pada perusahaan.

Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi

nilai NPM semakin efisien perusahaan

tersebut mendapatkan laba dari

penjualan. Hal itu juga menunjukkan

bahwa perusahaan mampu menekan

biaya-biaya dengan baik.

Hasil penelitian secara simultan

menunjukkan bahwa Return On Assets

(ROA) (X1), Return On Equity (ROE)

Page 15: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ika Heryani| NPM. 12.1.02.01.0091 FE – Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 15||

(X2), Debt to Equity Ratio (DER) (X3),

Earning Per Share (EPS) (X4) dan Net

Profit Margin (NPM) (X5)

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham. Berdasarkan nilai Adjusted R2

square dapat dijelaskan bahwa,

pengaruh kelima yaitu (X1), (X2), (X3),

(X4) dan (X5) mempengaruhi harga

saham sebesar 59,1%. Sedangkan

sisanya yaitu 40,6% dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak dikaji

dalam penelitian ini.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Iskandar Z 2008. Pasar Modal

Teori dan Aplikasi, Yayasan

Pancur Siwah, Jakarta.

Fahmi, Irham 2014. Pengantar

Manajemen Keuangan (Teori

dan Soal Jawab). Bandung :

Alfabeta.

Hanafi, Mamduh 2011. Manajemen

Keuangan. Yogyakarta: BPFE-

YOGYAKARTA. Ircham, Muhammad., Siti R.H. dan

M.Saifi. 2014. Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 11, No. 1, Juni 2014.

Itabillah, Amaliah, 2014. Pengaruh

CR, QR, NPM, ROA, EPS, ROE,

DER DAN PBV Terhadap

Harga Saham Perusahaan

Property dan Real Estate yang

Terdaftar di BEI. Universitas

Maritim Raja Ali Haji.

Rizal dan Sarjono Sahar, 2015,

Pengaruh Rasio Keuangan

Terhadap Harga Saham Sektor

Properti dan Real Estate pada

Bursa Efek Indonesia. Jakarta

: Penerbit Institut Teknologi dan

Bisnis Kalbis.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen

Keuangan. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Muhardi, Werner 2013. Analisis

Laporan Keuangan. Jakarta :

Salemba 4.

Prihadi, Toto. 2011. Analisis Laporan

Keuangan, Teori dan Aplikasi.

Jakarta Pusat: Penerbit PPM.

Raharjo, Budi. 2009. Dasar-dasar

Analisis Fundamental Saham,

Laporan Keuangan

Perusahaan, Edisi Kedua.

Yogjakarta: Gadjah Mada

University Press.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Kombinasi. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio

dan Investasi, Edisi Pertama.

Yogjakarta:Penerbit Kanisius.

Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) tahun 2015.

Sumber Online:

www.idx.co.id

www.sahamok.com