analisis pengaruh persepsi nasabah dan tingkat margin

118
i ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR) SKRIPSI OLEH : MIRNAWATI L NIM : 10525025615 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018/2019

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

i ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR) SKRIPSI OLEH : MIRNAWATI L NIM : 10525025615 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018/2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

ii ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR) SKRIPSI Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.) pada program studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar OLEH : MIRNAWATI L NIM : 10525025615 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018/2019

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN
Page 4: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN
Page 5: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN
Page 6: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN
Page 7: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

vii ABSTRAK Mirnawati L. 105 25 0256 15. Judul Skripsi: Analisis Pengaruh Persepsi Nasabah dan Tingkat Margin Terhadap Keputusan Mengambil Pembiayaan Murabahah pada Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. Dibimbing olehH. Muchlis Mappangaja. dan Mustahidang Usman. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi nasabah dan tingkat margin terhadap keputusan mengambil pembiayaan murabahah di bank BNI syariah kantor cabang utama makassar. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu X1 persepsi nasabah dan X2 tingkat margin sebagai variabel independen dan Ykeputusan pembiayaan murabahah sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian secara langsung, lokasi penelitian pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar, penelitian ini mengambil data dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 80 responden pada nasabah Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode Smart PLS.2.0M3.Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel independent, persepsi nasabah berpengaruh signifikan positif dengan nilai variable thitung= 7,768 lebih besar dari ttabel= 1,95dan variable tingkat margin juga mempunyai pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung= 7,767 lebih besar dari ttabel= 1,95 dari analisis data yang menggunakan uji t dengan rumus regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Sedangkan secara simultan persepsi nasabah dantingkat margin berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembiayaan murabahah dengan nilai thitung= 4,719 lebih besar dari ttabel= 1,95 Kata kunci: Persepsi Nasabah, Tingkat Margin dan Keputusan mengambil Pembiayaan Murabahah.

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

viii ABSTRACT Mirnawati L. 105 25 0256 15. Thesis Title: Analysis of the Effect of Customer Perception and Margin Level on the Decision to Take Murabahah Financing at Bank Negara Indonesia Syariah Makassar Main Branch Office. Supervised by H. Muchlis Mappangaja. and Mustahidang Usman. This type of research is a quantitative study that aims to determine how the influence of customer perceptions and margin levels on the decision to take murabaha financing at BNI Syariah Bank Makassar's main branch office. In this study consists of three variables, namely customer perception X1 and margin level X2 as an independent variable and Y murabaha financing decisions as the dependent variable. This research is a direct study, the location of the study is at BNI Syariah Bank Makassar Main Branch Office, this study took data by distributing questionnaires as many as 80 respondents to customers of BNI Syariah Makassar Main Branch Office. The analytical method used is quantitative using the Smart PLS.2.0M3.Partial Least Square (PLS) method. The results showed that partially independent variables, customer perceptions had a significant positive effect with the value of tcount = 7.768 greater than ttable = 1.95 and the margin level variable also had a significant effect with tcount = 7.767 greater than ttable = 1.95 from data analysis using t test with multiple linear regression formula shows that the calculated t value is greater than t table. While simultaneously customer perceptions and margin levels have a significant effect on murabaha financing decisions with a tcount = 4.719 greater than ttable = 1.95 Keywords: Customer Perception, Margin Level and Decision to take Murabahah Financing.

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

ix KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur senantiasa teriring dalam setiap hela nafas atas kehadirat dan junjungan Allas SWT. Bingkisan salam dan shalawat tercurah kepada kekasih Allah, Nabiullah Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqamah dijalan-Nya. Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada kesuksesan tanpa perjuangan. Dengan kesungguhan dan keyakinan untuk terus melangkah, akhirnya sampai dititik akhir penyelesaian proposal. Namun, semua tak lepas dari uluran tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan moril dan materil. Ucapan terima kasih yang tak terhingga, peneliti haturkan kepada: 1. Ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta Lahajji dan Hamdiani atas cinta kasih yang telah diberikan dan tiada henti-hentinya mendoakan dan mendukung saya selama ini 2. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM , selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar 3. Drs. H. Mawardi Pewangi,M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

x 4. Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja,MP. selaku Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi kritik, saran dan masukan dalam penulisan proposal ini. 5. Dra, Mustahidang Usman, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi kritik, saran dan masukan dalam penulisan proposal ini 6. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada saudara saya firda ayu wahyuni, hardiamsyah dan juga Nurhikmah, St Nurhalisa, Ummi Kalsum, Nursyahidah, Nurlinda yang selalu memberi dukungan dan semangat selama ini.. 7. Kepada sahabat-sahabat saya the Nine gengs Hasrah, Nhiar, Widya, Jusna, Andri, Lisna, Ikha dan Fitri yang selalu memberikan support dan dukungannya selama ini. 8. Kakanda dan adinda di Fakultas agama islam, terima kasih atas cinta kasih dan dukungannya baik moral maupun moril 9. Ucapan terima kasih kepada seluruh teman-teman seperjuangan kelas A prodi hekis dan juga kepada teman KKP di kelurahan sabintang yang selama dua bulan dalam sebuah ikatan yang banyak member inspirasi terutama dalam pendidikan

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

xi 10. Serta semua pihak yang tidak sempat saya tuliskan satu-persatu yang telah memberikan bantuannya kepada penulis secara langsung maupun tidak langsung semoga menjadi amal ibadah di sisinya. Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Amin. Makassar, 16 Dzulqaidah 1440 H 18 Juli 2019 M Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perbankan syariah di Indonesia nampak adanya kemajuan pesat, Ini terlihat dari kondisi masyarakat yang banyak menilai baik tentang adanya bank syariah. Dan juga dengan adanya bank muamalat indonesia (BMI) ini sebagai pelopor berdirinya perbankan yang menggunakan sistem operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah yang tadinya diragukan akan sistemnya kini telah menunjukkan kemajuan. Perbankan syariah telah melakukan kegiatan usahanya sesuai pada prinsip-prinsip syariah, yaitu perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah. Dalam menjalankan usahanya bank syariah menggunakan pola bagi hasil yang merupakan landasan utama dalam segala operasinya, baik dalam produk pendanaan, pembiayaan maupun dalam produk lainnya. Bank BNI syariah merupakan salah satu bank syariah besar di Indonesia. Yang telah mampu berkembang dan bertahan dalam persaingan perbankan ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang fluktuaktif.Dan sampai sekarang menunjukkan kinerja yang terus

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

2 mengalami peningkatan. Dan juga merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang menyelenggarakan pembiayaan murabahah untuk masyarakat bawah, menengah dan kalangan atas. Fungsi lembaga keuangan Syariah adalah menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan. Dimana dalam menyalurkan dana tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, dengan adanya produk pembiayaan murabahah ini, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota baik dalam pembiayaan investasi produktif maupun pembiayaan konsumtif.1 Dan juga memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan kegiatan–kegiatan terkait persoalan hidup manusia. dan begitu pula dalam melakukan kegiatan usahanya yang wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan bank dan nasabah yang mempercayakan dananya.2 Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan) yaitu transaksi jual beli dimana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli.Murabahah dapat diartikan sebagai akad jual beli barang dengan harga jual beli sebesar biaya perolehan di tambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli.3 1Sutan Remy Syahdeni, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia , (Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafia, 2005), h.193 2Ibid. h.174-175. 3 Karnae A. Permana dan Muhammad Syafi’I Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam, (Cet. III; Solo: Amanah Bunda Sejahtera, 1999) h. 27.

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

3 Dalam akad murabahah, pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pembayaran tunai dan pembayaran ditangguhkan, bisa ditangguhkan dengan cara mencicil setelah menerima barang ataupun ditangguhkan dengan pembayaran sekaligus dikemudian hari. Bank syariah pada umumnya telah menggunakan murabahah sebagai metode pembiayaan mereka yang utama, dengan jumlah pembiayaan yang lebih dominan dibanding dengan produk pembiayaan lain4 Murabahah dalam operasi investasi perbankan syariah.Pertama murabahah adalah suatu mekanisme investasi jangka pendek, dan di bandingkan dengan profit dan los sharing cukup memudahkan. Kedua, mark-up dalam murabahah dapat di tetapkan demikian rupa sehingga memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding dengan keuntungan bank-bank berbasis bunga yang menjadi saingan bank-bank islam. Ketiga, murabahah menjauhkan dari ketidak pastian yang ada pada pendapatan bisnis-bisnis dengan system profit and loss sharing. Keempat, murabahah tidak memungkinkan bank-bank islam untuk mencampuri manajemen bisnis, karena bukanlah mitra si nasabah, sebab hubungan mereka dalam murabahah adalah hubungan hutang-piutang dagang. Dalam memilih pembiayaan ada dasar yang menjadi sebab nasabah memilih pembiayaan seperti motivasi, promosi, maupun persepsi. Persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang 4 Bank Indonesia, Perbankan Syariah, (Jakarta: BI, 2010), h. 38

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

4 menyeleksi, mengatur dan menginterprestasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti. Persepsi nasabah ini merupakan tanggapan terhadap suatu hal yang di tawarkan oleh bank syariah yang nantinya akan menjadi dasar keputusan pengambilan pembiayaan.5 Penentuan margin juga menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian nasabah.Margin adalah keuntungan yang disepakati oleh kedua belah pihak atas pembelian suatu barang atau jual beli. Penetapan margin inilah yang masih belum dipahami secara baik oleh nasabah dan menjadi masalah krusial yang terdapat di Lembaga Keuangan Syariah. Juga masih menuai kritikan karena dianggap sama dengan kredit pada perbankan konvensional. Dan dianggap besarnya margin pada bank syariah hampir sama dan bahkan lebih besar dibandingkan dengan bunga bank konvensional. Penetapan besaran margin yang sangat tinggi inilah yang kemudian menciptakan persepsi negatif terhadap produk bank syariah.Padahal, jika dilihat lebih lanjut berbeda karena margin ditetapkan berdasarkan kemampuan nasabah serta bebas biaya penalti ketika terlambat dalam membayar angsuran seperti di bank konvensional.6 5Kotler, Philip dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2006), h. 174. 6 Sultan Remy Syahdeini, op. cit. h.117.

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

5 Persepsi-persepsi tersebut tidak hanya akan mempengaruhi citra produk dan jasa bank syariah tetapi juga citra perusahaan. Dan semuanya akan berdampak pada reputasi bank syariah. Dan juga berdampak terhadap minat nasabah untuk berinvestasi pada bank syariah. Oleh karena banyaknya persepsi yang bertentangan tentang masalah murabahah, maka penulis tertarik untuk meneliti judul tersebut terkhususnya pada bank BNI syariah di Makassar tentang “Analisis pengaruh persepsi nasabah dan tingkat margin terhadap keputusan mengambil pembiayaan murabahah (Studi kasus Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar)” B. Rumusan Masalah 1. Apakah persepsi nasabah berpengaruh terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar? 2. Apakah tingkat margin berpengaruh terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar? 3. Apakah persepsi nasabah dan tingkat margin berpengaruh secara (simultan) terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar? C. Tujuan penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis rumuskan diatas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu :

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

6 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi nasabah terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar. 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat margin terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar. 3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi nasabah dan tingkat margin secara (simultan) terhadap keputusan pembiayaan Murabahah pada Bank BNI Syariah KCU Makassar. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur penelitian mengenai persepsi nasabah dan tingkat margin dalam keputusan pembiayaan pada bank syariah. 2. Bagi akademis, berguna sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pembiayaan. Disisi lain, penelitian ini dapat menambah wawasan dan kepustakaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Bagi masyarakat diharapkan agar pembahasan ini mampu menjelaskan serta meluruskan persepsi-persepsi yang ada terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah dan memberikan penjelasan yang lengkap mengenai pengaruh antara persepsi nasabah dan tingkat margin terhadap keputusan pembiayaan murabahah.

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

7 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kajian Teori 1. Pengertian Persepsi Masyarakat sebagai nasabah dalam pengembangan bank syariah yang bergerak dalam bidang jasa keuangan.Dalam hal ini diperbankan syariah yang menunjukkan beberapa macam produknya terutama murabahah yang sangat mendasar pada tingkat marginnya dari keputusan pembiayaan.Dan dalam memilih pembiayaan ada dasar yang menjadi sebab nasabah memilih pembiayaan tersebut, salah satunya seperti persepsi-persepsi. Persepsi diartikan sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraannya. Dengan demikian, yang dimaksud dengan persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang mengakibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologi.7 Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana pengertian sensasi adalah aktivitas merasakan atau 7Veithzal Rivai Zainal, Muliaman Darmansyah Hadad, Mansyur Ramly, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014), h.326

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

8 penyebab keadaan emosi yang menggembirakan, persepsi adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu diseleksi, diorganisasikan dan diinterprestasikan.8 Menurut kamus besar bahasa Indonesia, persepsi adalah tanggapan, penerimaan langsung dari suatu serapan, atau merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indranya.9 Bimo Walgito menyebutkan persepsi merupakan suatu proses yang didahului penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui proses sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.10 Moskowitz dan Orgel persepsi merupakan proses yang integrated dalam diri individu terhadap stimulus yang diterimanya. 11 Branca mengemukakan bahwa persepsi itu merupakan pengorganisasian, penginterpretasiaan terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu. Karena itu dalam pengindera orang akan mengaitkan dengan stimulus, sedangkan dalam persepsi orang akan mengaitkan dengan obyek. 8Ugroho J Setiadi, Prilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran (Jakarta: Prenada Media Group, 2013) h. 91 9Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka , Jakarta, 2001) h.304 10Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta, Andi Offest, 2003) h.87 11Ibid, h. 88

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

9 Menurut Davidoff, persepsi bersifat individual yaitu persepsi dapat dikemukakan karena perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antar individu satu dengan individu lain. Persepsi nasabah akan dapat diketahui dengan mengukur tingkat kegunaan nilai relatif penting suatu atribut yang terdapat pada suatu produk atau jasa. Atribut yang ditampilkan pada suatu prouk atribut atau jasa dapat menimbulkan daya tarik pertama yang dapat mempengaruhi konsumen.Penilaian konsumen terhadap produk dan jasa menggambarkan sikap konsumen terhadap produk dan jasa tersebut, sekaligus dapat mencerminkan prilaku konsumen dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa.12 a. Jenis-jenis persepsi Menurut Irwanto, setelah individu melakukan interaksi dengan obyek-obyek yang di persepsikan maka hasil persepsi dapat dibagi menjadi dua yaitu: 1) Persepsi positif Persepsi yang menggambarkan segala pengetahuan (tahu tidaknya atau kenal tidaknya) dan tanggapan yang di teruskandengan upaya 12Kurniati, Analisis Persepsi Dan Preferensi Nasabah Muslim Dan Nasabah Non Muslim Terhadap Keputusan Memilih Perbankan Syariah Di Provinsi DIY (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Volume II, No 2, 2012), Diakses tanggal 2 12 2018)

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

10 pemanfaatannya. Hal itu akan di teruskan dengan keaktifan atau menerima dan mendukung terhadap obyek yang dipersepsikan. 2) Persepsi negative Persepsi yang menggambarkan segala pengetahuan (tahu tidaknya atau kenal tidaknya) dan tanggapan yang tidak selaras dengan obyek yang di persepsi. Hal itu akan di teruskan dengankepasifan atau menolak dan menentang terhadap obyek yang dipersepsikan.13 Dengan demikian dapat di katakan bahwa persepsi itu baik yang positif maupun yang negatif akan selalu mempengaruhi diri seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Dan munculnya suatu persepsi positif ataupun persepsi negatif semua itu tergantung pada bagaimana cara individu menggambarkan segala pengetahuannya tentang suatu obyek yang dipersepsi. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1) Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi Yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain: a) Fisiologis Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha 13Irwanto, Psikologi Umum, (Buku PANDUAN Mahasiswa), (Jakarta : PT. Prehallindo, 2002), h. 71.

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

11 untuk memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk mempersepsi pada tiap orang berbeda-beda sehingga interpretasi terhadap lingkungan juga dapat berbeda. b) Perhatian Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu obyek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu obyek. c) Minat Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi atau perceptual vigilance merupakan kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dikatakan sebagai minat. d) Kebutuhan yang searah Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seorang individu mencari obyek- obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.14 14 Udai Percek, Perilaku Organisasi,(Bandung: Pustaka Bina Persada, 1984), h. 14-17

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

12 e) Pengalaman dan ingatan Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsang dalam arti luas. f) Suasana hati Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini menunjukan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan mengingat. 2) Faktor eksternal, yang mempengaruhi persepsi Merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya.Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseorang merasakannya atau menerimanya. Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah: a) Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akanmempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi.

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

13 b) Warna dari obyek-obyek Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit. c) Keunikan dan kekontrasan stimulus Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama sekali diluar sangkaan individu lain akan banyak menarik perhatian. d) Intensitas dan kekuatan dari stimulus Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi. e) Motion atau gerakan Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandang dibandingkan obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandang dibandingkan obyek yang diam. f) Lingkungan atau situasi Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi stimulus juga akan berpengaruh dalam persepsi bila obyek persepsi adalah manusia. Obyek dan lingkungan yang melatarbelakangi obyek merupakan kesatuan yang sulit

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

14 dipisahkan.Obyek yang samadengan situasi sosial yang berbeda dapat menghasilkan persepsi yang berbeda.15 c. Proses terjadinya persepsi Persepsi merupakan proses yang terdiri dari seleksi, organisasi dan interpretasi terhadap stimulus. Proses persepsi terdiri dari:16 1) Seleksi perseptual Seleksi perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada psychological set yang dimiliki.Psychological set yaitu berbagai informasi yang ada dalam memori konsumen. Sebelum seleksi persepsi terjadi, terlebih dahulu stimulus harus mendapat perhatian dari konsumen. 2) Organisasi Persepsi Organisasi persepsi (Perceptual Organization) berarti bahwa konsumen mengelompokkan informasi dari berbagai sumber ke dalam pengertian yang menyeluruh untuk memahami lebih baik dan bertindak atas pemahaman itu. Prinsip dasar dari organisasi persepsi adalah penyatuan yang berarti bahwa berbagai stimulus akan dirasakan sebagai suatu yang dikelompokkan secara menyeluruh. Pengorganisasian seperti itu memudahkan untuk memproses informasi dan memberikan pengertian yang terintegrasi terhadap stimulus. 15Udai Percek, op. cit. h. 18-19 16 Nugroho J. Setiadi, PerilakuKonsumen, hal. 171-173

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

15 3) Interpretasi Perseptual Proses terakhir pada persepsi ialah memberikan interpretasi atas stimulus yang diterima oleh konsumen. Setiap stimulus yang menarik perhatian konsumen baik disadari atau tidak disadari, akan di interpretasikan oleh konsumen. Dalam proses interpretasi konsumen membuka kembali berbagai informasi dalam memori yang telah tersimpan dalam waktu yang lama (long term memory) yang berhubungan dengan stimulus yang diterima. Informasi dalam long term memory akan membentuk konsumen untuk menginterpretasikan stimulus Persepsi nasabah mengenai pembiyaan murabahah bisa diperoleh baik dari media, orang, dan dari bank syariah mandiri sendiri. Dari informasi-informasi yang diperoleh tersebut maka akan mennimbulkan persepsi tersendiri bagi nasabah. dan persepsi tersebut pasti berbeda antara satu sama lain, dibawah ini dapat dijelaskan bagaimana proses pembentukan persepsi yaitu: a) Seleksi Seleksi Pada tahap ini, nasabah akan menyerap dan menyimpan segala informasi yang diberikan ketika pembiayaan murabahah ditawarkan. Misalnya ketika nasabah mendengarkan penjelasan mengenai pembiayaan murabahah dari karyawan bank syariah mandiri, maka nasabah akan memperhatikan segala informasi mengenai spesifikasi dan fungsi pembiayaan murabahah,

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

16 termasuk prosedur dan persyaratan atau segala sesuatu yang penting dari pembiayaan tersebut. Pada tahap ini nasabah menggunakan indra penglihatan dan pendengaran dalam proses penerimaan informasi. b) Organisasi / pengelompokan Pada tahap ini, nasabah akan mengolah informasi yang telah ia dapatkan pada tahap seleksi, dan kemudian mengelompokan informasi-informasi yang baru diperoleh dengan informasi yang diperoleh sebelumnya dari berbagai sumber (informasi dan pengetahuan tersebut bisa didapat dari pengalaman atau media iklan lainnya seperti majalah, Koran, dll) untuk membandingkan antara informasi yang baru diterima tersebut dengan informasi yang telah ia miliki sebelumnya mengenai produk pembiayaan murabahah. Kemudian nasabah akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki produk tersebut serta nilai tambah yang bisa didapat. c) Interpretasi Setelah melalui proses organisasi atau pengelompokan informasi pembiayaan murabahah maka selanjutnya adalah proses interpretasi. Pada tahap organisasi nasabah telah membandingkan antara informasi yang baru diterima tersebut dengan informasi yang telah ia miliki sebelumnya mengenai produk pembiayaan murabahah. Kemudian nasabah akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki produk tersebut serta nilai tambah yang bisa didapat.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

17 Dari hasil perbandingan tersebut.nasabah akan mampu menginterpretasikan (memberikan pencitraan) pembiayaan murabahah sesuai dengan hasil informasi yang telah diperoleh. d) Persepsi Dari ketiga proses ini maka akan timbul persepsi atau pemahaman oleh nasabah mengenai pembiayaan murabahah sehingga membuat nasabah termotivasi untuk menggunakan pembiayaan tersebut sebagai modal untuk menjalankan usahanya d. Hubungan persepsi dengan keputusan pembiayaan murabahah Persepsi adalah salah satu faktor psikologis (internal) yang mempengaruhi perilaku konsumen.Persepsi tidak hanya bergantung dari rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. Persepsi dapat berbeda dari individu dengan individu yang lain yang mengalami realitas yang sama. Apabila persepsi nasabah positif mengenai suatu objek itu baik, maka nasabah akan mengambil keputusan untuk mengajukan pembiayaan, begitu juga sebaliknya apabila persepsi seseorang negatif mengenai suatu objek maka nasabah itu enggan untuk memutuskan mengajukan pembiayaan tersebut. 2. Pengertian Margin Bank syariah merupakan lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary. Artinya lembaga bank yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan masalah uang.Dalam menjalankan

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

18 usahanya yang berkaitan dengan masalah keuangan bank syariah berorientasi pada prinsip-prinsip syariah Islam dengan tidak mengandalkan pada system bunga.Begitu juga didalam menentukan keuntungan atau margin bank syariah telah menetapkan sesuai dengan margin keuntungan yang biasa berlaku di kalangan lembaga keuangan syariah pada umumnya. Margin adalah presentase tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun dapat ditetapkan 360 hari dan setahun ditetapkan 12 bulan.17 Margin merupakan penyeimbang dari modal kerja atau investasi yang dimanfaatkan oleh mitra.Margin digunakan agar terjadinya keadilan dalam memperoleh keuntungan baik pihak mitra maupun pihak lembaga.18 Margin merupakan keuntungan bank dari akad murabahah yang dinyatakan dalam bentuk persentase tertentu yang ditetapkan oleh Bank Syariah.Margin keuntungan merupakan tingkat keuntungan yang diperoleh syariah dari harga jual objek murabahah yang ditawarkan bank Syariah kepada nasabahnya.19 Pada umumnya, nasabah pembiayaan melakukan pembayaransecara angsuran. Tagihan yang timbul dari transaksi jual beli dan atau sewa berdasarkan akad murabahah, salam, istishna dan atau 17 Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Cetakan Ke-3 (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 280. 18Ahmad Sumiyanto, BMT Menuju Keperasi Modern, (Yogyakarta : ISES Publishing, 2008), h. 160. 19Jihad,“Faktor-faktor Yang Mempengaruhi permintaan pembiayaan Murabahah Bank Syariah Di Indonesia”. Vol. 6 No. 2, 2009, h. 104

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

19 ijarah disebut sebagai piutang. Besarnya piutang tergantung pada plafond pembiayaan, yakni jumlah pembiayaan (harga beli ditambah harga pokok) yang tercantum di dalam perjanjian pembiayaan. Dalam penentuan margin ini memiliki perhatian lebih dari nasabah yang akan melakukan transaksi pembiayaan murabahah. Karena dengan adanya margin ini, nasabah bisa memperkirakan berapa harga yang pantas dari barang yang akan dibeli dari pihak bank syariah ataupun lembaga keuangan syariah. karena disini margin adalah harga perolehan penentu akhir yang diperoleh dari penambahan harga pokok dari supplier. Margin (keuntungan) dalam murabahah adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai keuntungan bank atas terjadinya jual beli dengan nasabah, dimana uang tersebut harus dibayarkan oleh penerima pembiayaan (nasabah) kepada bank sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati bersama.Keuntungan yang diperoleh bank tersebut disebut pendapatan margin murabahah.Margin digunakan agar terciptanya keadilan dalam memperoleh keuntungan baik untuk pihak nasabah maupun pihak bank. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi margin Faktor yang mempengaruhi margin adalah sebagai berikut 20 1) Jenis barang Selisih harga jual atau margin terhadap barang yang kompetitif dipasaran relatif lebih rendah dibanding investasi, sehingga pihak 20 Ahmad Sumiyanto, op. cit. h.161

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

20 bank memperlihatkan faktor tersebut sebagai ajang kompetitif.Dalam hal ini, harga jual atau margin yang ditetapkan oleh pihak bank tidak sesuai dengan harga pasarannya, harga barang yang dijualkan lebih rendah dibandingkan dengan investasi sehingga faktor ini digunakan sebagai ajang kompetitif atau bersaing oleh suatu perusahaan. 2) Ada pembanding Pembanding yaitu penentu harga barang sebanding dengan aktivitastransaksi yang dilakukan oleh BMT terhadap supplier.Artinya, hargabarang yang ditetapkan oleh pihak bank harus sebanding dengan hargayang dilakukan terhadap supplier.Contoh :jika pihak bank membeli suatu barang kepada pihak supplier seharga 50.000.000, maka pihakbank dalam menjual kepada nasabah haruslah sesuai dengan harga yang dilakukan terhadap supplier. 3) Reputasi mitra pada pembiayaan sebelumnya Reputasi mitra dilihat dari kelancaran angsuran, perkembangan prospek usaha, loyalitas serta tujuan usaha. Maksudnya ialah reputasi nasabahdalam mengangsur pembiayaan tersebut dapat dilihat dari cara nasabah dalam membayar angsuran apakah tepat waktu atau tidak, dan dalam perkembangan prospek usaha mereka mendukung atau tidak untuk membayar angsuran. 4) Alat ukur Bank melakukan perhitungan berdasarkan rumus harga jual atau standarpenentuan harga.Dalam penentuan harga, harga jual

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

21 yang ditetapkan menjadi fleksibel dalam bersaing. Kemudian sebelum margin ditentukan, ada hal-hal yang berkaitan dalam penentuan besaran margin, antara lain : 5) Jangka waktu atau angsuran Pada umumnya, nasabah pembiayaan melakukan pembiayaan secara angsuran.besarnya piutang/angsuran tergantung pada plafond pembiayaan, yakni jumlah pembiayaan (harga beli ditambah harga pokok) yang tercantum di dalam perjanjian pembiayaan. Contoh: seorang nasabah mengajukan pembiayaan rumah dengan pokok pembiayaan sebesar Rp. 50.000.000 dengan jangka waktu atau lama angsuran 3 tahun maka pihak bank menetapkan margin sebesar 11,75%. 6) Besarnya pembiayaan yang diajukan nasabah. Margin yang ditetapkan oleh pihak bank tergantung pada besarnya pembiayaan yang diajukan oleh nasabah.Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi margin yaitu jenis barang, penetapan harga, jangka waktu atau angsuran, dan besarnya pembiayaan yang diajukan nasabah. b. Indikator dalam penentuan margin Indikator-indikator dari variabel margin antara lain:21 1) Tidak memberatkan, margin yang ditetapkan tidak memberatkan nasabah untuk melakukan pembiayaan disana. 21 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Prenhalindo, 2002), h.154.

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

22 2) Keunggulan kompetitif, mempunyai keunggulan kompetitif karena margin yang rendah. 3) Memudahkan perhitungan, margin yang diettapkan memudahkan untuk melakukan perhitungan harga. 4) Sebanding, margin yang ditetapkan sebanding dengan harga pasaran. 5) Mudah mengajukan pembiayaan, nasabah merasa mudah untukmengajukan pembiayaan kembali. 6) Kelancaran, kelancaran dalam melakukan angsuran membuat nasabah mudah dalam mengajukan pembiayaan kembali. 7) Karakteristik yang berbeda, harga jual yang ditetapkan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembiayaan di Konvensional. 8) Ukuran margin, besarnya tingkat margin yang ditetapkan oleh pihak bank tidak memberkan nasabah. 9) Barang sesuai, barang atau objek yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 10) Prospek usaha, sesuai dengan kriteria sangat membantu nasabah untuk mendapatkan pembiayaan. c. Metode-metode penentuan profit margin pembiayaan Adapun empat metode penentuan profit margin yang diterapkan pada bisnis atau bank konvensional, menurut Muhammad yaitu :22 22 Muhammad, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah(Yogyakarta:UII Press, 2004), h. 116.

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

23 1) Mark-up pricing Mark-up pricingmerupakan penentuan tingkat harga dengan me-markup biaya produksi komoditas yang bersangkutan. Pada metode ini, perusahaan atau bank akan menjual produk pada tingkat harga biaya produksi ditambah mark-up atau margin yang diinginkan. 2) Target-return pricing Target-return pricingadalah penentuan harga jual pokok yang bertujuan mendapatkan tingkat return atas besarnya modal yang diinvestasikan. Dalam bahasa keuangan dikenal dengan istilah return on investement (ROI).Dalam hal ini perusahaan akan menentukan berapa return yang akan diharapkan atas modal yang diinvestasikan. 3) Perceived-value pricing Berbeda dengan metode target-return pricing yang hanya menggunakan biaya produksi sebagai kunci penentuan harga, pada Perceived-value pricing juga menggunakan non-pricevariablesebagai dasar penentuan harga jual.Dalam metode perceived-value pricing, penentuan harga dengan tidak menggunakan variable harga sebagai dasar harga jual.Harga jual didasarkan pada harga produk pesaing dimana perusahaan melakukan penambahan atau perbaikan unit untuk meningkatkan kepuasaan pembeli. 4) Value pricing Value pricingadalah kebijakan harga yang kompetitif atas barang yang berkualitas tinggi.Hal ini sudah menjadi pemahaman

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

24 umum bahwa barang yang baik, harganya mahal.Namun perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menghasilkan barang yang berkualitas dengan biaya yang efisein sehingga perusahaan tersebut dapat leluasa menentukan tingkat harga dibawah harga kompetisi. Penentuan harga dalam pembiayaan murabahah di Bank syariah dapat menggunakan salah satu di antara empat model di atas.Namun, penentuan harga jual produk-produk bank syariah harus tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang dibenarkan menurut syariah.Oleh karena itu, bank syariah perlu menetapkan metode yang efektif dan efisien sehingga kemasan produk murabahah dapat diberikan keuntungan secara adil antara pihak bank syariah dengan nasabah pembiayaan murabahah.Penetapan harga jual murabahah, sebaiknya dapat dilakukan dengan cara rasulullah ketika berdagang. Cara ini dapat dipakai sebagai salah satu metode bank syariah dalam menentukan harga penjualan adalah menjelaskan harga belinya, berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk setiap komoditas dan berapa keuntungan wajar yang diinginkan. d. Hubungan Margin dengan Keputusan Nasabah Mengambil Pembiayaan Murabahah Bank syariah memberikan pembiayaan kepada nasabah berdasarkan sistem bagi hasil.Dalam perhitungan bagi hasil ini sesuai dengan kesepakatan bersama antara kedua pihak, pihak bank dan

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

25 nasabah.Hal ini tentunya berbeda dengan sistem bunga, yakni nasabah selalu pada posisi pasif dan dikalahkan.Karena pada umumnya bunga menjadi kewenangan pihak bank.Dan dalam prinsip bagi hasil terdapat unsur keadilan yang sesuai dengan prinsip syariah. Penetapan nisbah bagi hasil pembiayaan ditentukan dengan mempertimbangkan referensi tingkat margin keuntungan dan perkiraan tingkat keuntungan bisnis atau proyek yang dibiayai.Tingkat biaya pembiayaan (margin keuntungan) berpengaruh terhadap jumlah permintaan pembiayaan syariah.Bila tingkat margin keuntungan lebih rendah dari pada rata-rata suku bunga perbankan nasional, maka pembiayaan syariah semakin kompetif. Dengan demikian, semakin rendah tingkat margin yang diambil oleh bank syariah maka akan semakin besar pembiayaan yang diminta oleh masyarakat dan akan semakin besar pula pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah. 3. Pembiayaan Murabahah Perbankan syariah dalam menjalankan usahanya menggunakan pola bagi hasil baik dalam produk pendanaan maupun pembiayaan.ada beberapa produk bank syariah yang menjadi acuan bank dalam menjalankan usahanya salah satunya yaitu pembiayaan murabahah atau biasa disebut dengan jual beli. Secara bahasa, kata murabahah berasal dari kata (Arab) rabaha yurabihu, murabahatan, yang berarti untung atau menguntungkan, seperti ungkapan “tijaratun rabihah, wa baa‟u asy-syai murabahatan” yang artinya

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

26 perdagangan yang menguntungkan, dan menjual sesuatu barang yang memberi keuntungan. Secara istilah, menurut para ahli hukum Islam(fuqaha), pengertian murabahah adalah “al-bai bira‟sil maal waribhun ma‟lum” artinya jual beli dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui.23 Sedangkan menurut Muhammad Syafi’i Antonio murabahah adalah jual beli barang atau jasa.dengan harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam jual beli murabahah penjual harus memberitahu harga produk yang dibeli kepada calonnasabah (debitur) dan menentukan suatu tingkat keuntungansebagai tambahannya yang akan disepakati oleh calon nasabah. Murabahah merupakan produk perbankan Islam dalam pembiayaan pembelian barang lokal maupun Internasional.Pembiayaan murabahah mirip dengan kredit modal kerja dari bank konvensional karena itu jangka waktu pembiayaan tidak lebih dari satu tahun.Bank mendapatkan keuntungan dari harga barang yang dinaikkan. Bank membiayai pembellian barang dengan membeli barang itu atas nama nasabahnya dan menambahkan suatu mark up sebelum menjual barang itu kepada nasabah atas dasar cost-plus profit.24 Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang pada harga asal ditambahkan dengan keuntungan yang disepakati antara 23 Fathurrahman Djamil, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), h. 180. 24 Andrian Sutedi, Perbankan Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 95-96

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

27 penjual dan pembeli dimana penjual memberitahu kepada pembeli tentang harga asal barang. Dapat dilihat juga bahwa karakteristik dari murabahah adalah kejujuran dan keterbukaan dalam memberi informasi antar dua belah pihak pada awal transaksi, dimana penjual harus memberitahu pembeli tentang harga pembelian barang sertamenyatakan jumlah keuntungan yang nantinya ditambahkan pada biayatersebut atau harga jual kembalinya.25 a. Landasan Syariah 1) Al-Qur’an Landasan Hukum Pembiayaan Murabahah terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 275 yaitu: �� ٱ�� �� ي ������� ٱ��� �م ٱ���� ��ن إ!� $��� ! �ن ٱ�)'�ا)*+, , - ٱ�� ٱ/�. وأ�12 ٱ�0 � ٱ/�. 16� ٱ�)'�ا �ا إ�7��9 :; '�ۦ =>�7 ر�� ABC� G�ءهۥ $H و� Vد T+وQRS- أNOP ٱ�M�ر;�H :K L� IJ و2)�م ٱ�)'�ا ۥ إX ٱ�0 Terjemahnya “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu 25 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), h. 62 ^ون T [�\]T(�ۥ �� Z(Y وأ$)ه

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

28 adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al-Baqarah: 275) Dijelaskan pula dalam ayat yang lain tentang metode jual beli.Seperti ayat berikut: , ;� ٱ�� _�< R c)اض C ة(fc ن�gc أن �ا أ1�hi]= :gjk= :gil� إ!�)*+c ! ا�j�ءا � nن =g: ر�2 �ا أ\gop: إن� ٱ�0)��q !و :gj�r Terjemahnya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka samasuka di antara kamu.”(QS. An Nisaa: 29).26 Ayat ini menunjukkan bolehnya melakukan transaksi jual beli dan salah satu bentuk transaksi jual beli yaitu pembiayaan murabahah. Transaksi jual beli menurut ayat ini hukumnya halal, hal ini dikarenakan di dalam transaksi jual beli terdapat suatu syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pihak yang akan melakukan transaksi jual beli selain itu dalam transaksi jual beli ada suatu proses untuk mendapatkan atau mengolah barang yang diperjual belikan. 2) Al-Hadits � “Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, dari RasulullahShalallahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda, „ Jika dua orang salingberjual beli, maka masing-masing di antara keduanya mempunyai hak pilihselagi keduanya belum berpisah, dan keduanya sama-sama mempunyaihak, atau salah seorang di antara keduanya memberi pilihan kepada yanglain, lalu 26Departemen RI (Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an), Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: PT Bumi Restu, 1997, h. 122.

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

29 keduanyamenetapkan jual beli atas dasar pilihan itu, maka jualbeli menjadi wajib‟ (HR Bukhari-Muslim).27 � Hadits Nabi Said Al-Khudri, Dari Abu Sa’ad Al-Khudri bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR Al-Balhaqi dan Ibnu Majah) b. Prinsip Murabahah/jual beli 1) Ba’I al murabahah 2) Ba’I as salam 3) Ba’I al istishna c. Rukun dan syarat-syarat murabahah Rukun dari akad murabahah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada beberapa, yaitu:28 1) Pelaku akad yaitu: a) Ba’i (penjual) adalah pihak yang memiliki barang untuk dijual atau pihak yang ingin menjual barangnya dalam transaksi pembiayaan murabahah. b) Musytari (pembeli) adalah pihak yang memerlukan dan akan membeli barang dari penjual. 2) Objek akad yaitu: a) Mabi’ (barang yang diperjualbelikan). Barang tersebut harus sudah dimiiki oleh penjual sebelum dijual kepada pembeli, atau penjual menyanggupi untuk mengadakan barang yang diinginkan pembeli. 27 Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yazid Ibnu Majah al-Quznawi, Sunnan ibnu Majah, Jilid II, Dar al-Fikr, Beirut, t.th, h. 768. 28 Heri Sudarsono, op. cit. h. 83

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

30 b) Tsaman (harga). Harga yang disepakati harus jelas jumlahnya dan jika dibayar secara hutang maka harus jelas waktu pembayarannya. 3) Shighah, yaitu Ijab dan Qabul. Penjual dan pembeli harus saling ridha dalam pernyataan persetujuan yang dituangkan dalam akad perjanjian murabahah.Selain ada rukun dalam pembiayaan murabahah juga terdapat syarat-syarat murabahah. Secara umum syarat tersebut antara lain. Pertama Penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah, kedua kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan, ketiga kontrak harus bebas dari riba dan yang keempat penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara utang Secara prinsip, jika syarat dalam 1), 4), dan 5) tidak dipenuhi, pembeli memiliki pilihan: Melanjutkan pembelian seperti apa adanya atau kembali kepada penjual dan menyatakan ketidak setujuan atas barang yang dijual d. Jenis-jenis murabahah Murabahah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1) Murabahah tanpa pesanan Adalah murabahah yang dilakukan tanpa memperhatikan ada tidaknya pesanan, pihak Bank tetap menyediakan barang dagangan

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

31 tersebut.Penyediaaan barang pada murabahah ini tidak terpengaruh atau terkait langsung dengan ada tidaknya pesanan atau pembeli. 2) Murabahah berdasarkan pesanan Adalah jenis murabahah yang dilakukan atas dasar pesanan yang diterima. Dalam hal ini pihak bank akan melakukan pembelian barang jika ada pemesan dari nasabah terlebih dahulu. Apabila tidak ada pesanan, maka tidak dilakukan pengadaan barang. e. Fatwa Dewan Syariah Nasional 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah 1) Ketentuan umum murabahah dalam bank syariah: a) Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba b) Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariat Islam c) Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah disepakati kualifikasinya d) Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba. e) Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan denga pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang. f) Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini bank harus memberitahu secara

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

32 jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan. g) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati. h) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah. i) Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip menjadi milik bank. 2) Ketentuan Murabahah Kepada Nasabah a) Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang atau aset kepada bank. b) Jika bank menerima permohonan tersebut, ia harus membeli terlebih dahulu aset yang dipesannya secara sah dengan pedagang c) Bank kemudian menawarkan aset tersebut kepada nasabah dan nasabah harus menerima (membeli) nya sesuai perjanjian yang telah disepakati, karena secara hukum perjanjian tersebut mengikat; kemudian kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli.

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

33 d) Dalam jual beli ini bank dibolehkan meminta nasabah membayar uang muka saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan. e) Jika nasabah kemudian menolak membeli barang tersebut, biaya riil bank harus dibayar dari uang muka tersebut. f) Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung oleh bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya pada nasabah g) Jika uang muka memakai kontrak ‘urbun sebagai alternatif dari uang muka, maka: Jika nasabah memutuskan untuk membeli barang tersebut, ia tinggal membayar sisa harga. Dan Jika nasabah gagal membeli, uang muka menjadi milik bank maksimal sebesar kerugian yang ditanggung oleh bank akibat pembatalan tersebut; dan jika uang muka tidak mencukupi, nasabah wajib melunasi kekurangannya. 3) Jaminan dalam murabahah a) Jaminan dalam murabahah diiperbolehkan, agar nasabah serius dengan pesanannya. b) Bank dapat meminta nasabah untuk menyediakan jaminan yang dapat dipegang 4) Hutang dalam murabahah a) Secara prinsip, penyelesaian hutang nasabah dalam transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

34 dilakukan nasabah dengan pihak ketiga atas barang tersebut. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan hutangnya kepada bank b) Jika nasabah menjual barang tersebut sebelum masa angsuran berakhir, ia tidak wajib segera melunasi seluruh angsurannya c) Jika penjualan barang tersebut menyebabkan kerugian, nasabah harus tetap menyelesaikan hutangnya sesuai kesepakatan awal. Ia tidak boleh memperlambat pembayaran angsuran atau meminta kerugian itu diperhitungkan29 5) Penundaan pembayaran dalam murabahah a) Nasabah yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan menunda penyelesaian hutangnya b) Jika nasabah menunda-nunda pembayaran dengan sengaja, atau jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya, maka penyelesaiannya dilakukan melalui badan arbitrasi syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah 6) Bangkrut dalam murabahah Jika nasabah telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan hutangnya, bank harus menunda tagihan hutang sampai ia menjadi sanggup kembali, atau berdasarkan kesepakatan. 29Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia tentang Murabahah No.04/DSNMUI/IV/2000.

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

35 4. Keputusan Pembiayaan Pengambilan keputusan merupakan proses interaksi antara sikap efektif, kognitif, dan sikap behavioral dengan faktor lingkungan dengan mana manusia melakukan pertukaran dalam semua aspek kehidupan. Sikap efektif merefleksikan sikap keyakinan dan sikap behavior merefleksikan sikap tindakan nyata. Keputusan membeli atau tidak membeli merupakan bagian dari unsur yang melekat pada diri individu konsumen yang disebut behavior dimana ia merujuk pada tindakan fisik yang nyata yang dapat dilihat dan dapat diukur oleh orang lain.30 Keputusan pembelian adalah tahap dan proses pengambilan keputusan dimana nasabah benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan produk yang ditawarkan.31 Adapun tahap-tahap proses pengambilan keputusan yaitu: a. Pengenalan terhadap kebutuhan Konsumen mulai proses pembelian ketika menyadari dan merasakan adanya masalah atau kebutuhan konsumen, merasakan suatu perbedaan antara keadaan yang sekarang dan keadaan yang di inginkan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan dan masalah apa yang timbul, apa yang menyebabkan, dan 30 Mulyadi Nitisusastro, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan, (Bandung : Alfabeta, 2012), h. 195 31 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Dua Belas Jilid Satu, (Jakarta : Erlangga, 2008), h. 267.

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

36 bagaimana masalah itu bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu. b. Pencarian informasi Seseorang terdorong oleh kebutuhan akan melakukan proses pembelian lebih lanjut yaitu pencarian informasi mengenai sumber-sumber dan menilainya. Ketika semakin banyak informasi yang diperoleh maka kesadaran konsumen terhadap sebuah produk akan meningkat. Pada tahap ini, konsumen mencari informasi secara aktif mengenai sebuah produk yang diinginkan. c. Evaluasi alternative Konsumen akan menggunakan perhitungan yang cermat dan logis dalam memproses informasi untuk sampai pada pilihanya. Atas dasar tujuan pembelian, alternatif-alternatif pembelian yang telah diidentifikasi akan dinilai dan diseleksi menjadi satu altenatif pembelian yang memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keingiannya. d. Keputusan pembelian Keputusan untuk membeli disini merupakan poses pembelian yang nyata. Jadi setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan maka, konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Konsumen yang memutuskan untuk membeli akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merk, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayaranya. Dalam tahap ini, konsumen akan memilih penjual yang terbaik untuk membeli barang.

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

37 e. Purna atau pasca pembelian Setelah memutuskan untuk mengambil suatu produk, proses pembelian tidak berakhir pada saat produk sudah dibeli tetapi belanjut sampai periode sesudah pembelian. Konsumen akan merasakan suatu kepuasan atau ketidakpuasan setelah membeli suatu barang atau jasa. Konsumen merasa puas dan tidak puas didasarkan pada harapan konsumen dan kinerja yang dirasakan. Ketika konsumen merasa puas maka akan cenderung menggunakan produk kembali namun jika konsumen tidak puas akan membawa efek pada konflik pasca pembelian. Kepuasan akan menimbulkan pembelian ulang dan sebaliknya ketidakpuasan akan menjauhkan konsumen dengan calon konsumen. Dengan demikian, Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah adalah keputusan nasabah pada saat melakukan pengambilan pembiayaan murabahah melalui serangkaian langkah-langkah meliputi: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. f. Kriteria nasabah dalam bertransaksi 1) Menggunakan banyak nama untuk melakukan transaksi yang serupa. 2) Transfer dana ke organisasi amal yang terletak di luar negeri. 3) Banyak transaksi yang serupa yang dilakukan pada hari yang sama di lokasi yang berbeda. 4) Nasabah bersikeras agar transaksi dilakukan dengan cepat.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

38 5) Transaksi dilakukan melalui telepon atau faksimili atau internet (non face to face). 6) Transfer dana dalam jumlah yang banyak ke atau dari luar negeri dengan instruksi untuk pembayaran dalam bentuk tunai 7) Nasabah memiliki pengetahuan tentang kewajiban pelaporan atau pengendalian internal Bank, Pengawasan dan proses operasional secara tidak wajar. 8) Pedoman Standar Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum 9) Nasabah memberikan informasi yang tidak konsisten kepada pegawai yang berbeda pada Bank yang sama. 10) Informasi detail mengenai Nasabah tidak jelas atau sulit untuk diverifikasi. 11) Nasabah memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang terkait dengan prosedur pengecualian. 12) Nasabah tertutup dan menghindari pertemuan secara personal. 13) Nasabah menjelaskan transaksi secara berlebihan. 14) Nasabah bersikeras terhadap pertanyaan yang diajukan oleh staf Bank. 15) Nasabah terburu-buru, panik atau gugup. 16) Informasi yang diberikan oleh Nasabah berlawanan dengan informasi yang didapat dari sumber lain. 17) Nasabah menggunakan banyak alamat yang mirip/sama.

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

39 18) Informasi mengenai nama, alamat atau tanggal lahir tidak konsisten. 19) Nasabah menjawap pertanyaan dengan nada menantang, dengan mengatakan bahwa Nasabah adalah orang terpandang atau dekat dengan pejabat di daerah tertentu pada saat petugas Bank mengklarifikasi data Nasabah. 20) Pola transaksi Nasabah di luar kebiasaan, misalnya Nasabah terbiasa bertransaksi melalui kurir kemudian berubah menjadi perintah tertulis. 21) Pola transaksi Nasabah yang biasanya tidak pernah dilakukan tunai atau jarang, berubah menjadi tunai dalam jumlah yang sangat signifikan. B. Penelitian Terdahulu 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ummi Sholihah (2016).32 yang berjudul “Pengaruh pengetahuan nasabah, kualitas pelayanan, dan margin keuntungan terhadap keputusan pengambilan pembiayaan murabahah” hasil penelitian menunjukkan bahwaPengetahuan nasabah, Kualitas pelayanan, dan Margin keuntungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengambilan pembiayaan murabahah. 32 Ummi Sholihah, Pengaruh pengetahuan NasabahKualitas Pelayanandan Margin Keuntungan terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah,(Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Surakarta, 2011).

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

40 2. Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Almuhram Gaffar (2014).33 Yang berjudul “pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah” hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah 3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Maisaroh (2017).34 Yang berjudul “Pengaruh tingkat margin dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah” yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara tingkat margin dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Tribudi Utama (2013).35 Yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun)” yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun adalah material, metode, manusia dan pelayanan 33 Ahmad Almuhram Gaffar, pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah (Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisni, Unhas Makassar 2014). 34 Siti Maisaroh, Pengaruh tingkat margin dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah, (Skripsi: FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN, Purwokerto,2017). 35 Tribudi Utami, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pembiayaan Murabahah, (Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016)

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

41 5. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti (2013).36 Yang berjudul “Pengaruh persepsi nasabah tentang tingkat suku bunga promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah di bank syariah” yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi nasabah tentang pomosi dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung di bank syariah. 36 Tri Astuti, Pengaruh persepsi nasabah tentang Tingkat Suku Bunga promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah di bank syariah (Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2013).

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

42 C. Kerangka Pikir Gambar 2.1 Kerangka Pikir Al – Qur’an QS. Al- Baqarah : 275 An-Nisaa: 29 As sunnah HR Bukhari-Muslim HR Al-Baihaqi dan Ibnu Majah Studi Teoriktik . 1. Muhammad Syafi’i Antonio murabahah adalah jual beli barang atau jasa. dengan harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. 2. Laba = I-Modal Keuntungan= I-Modal Studi Empiris 1. Hidhayah Iftia, persepsi nasabah mempengaruhi keputusan pembiayaan murabahah 2. Siti maisaroh, margin juga mempengaruhi keputusan pembiayaan murabahah Rumusan Masalah Studi Hipotesis Analisis kualitatif Analisis kuantitatif Skripsi 1. Pengembangan ilmu 2. Manfaat karya ilmiah 3. Motivasi penelitian lanjutan 4. Kesimpulan dan saran

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

43 D. Kerangka Konseptual Keterangan : Variabel Indikator Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Persepsi Nasabah(∝) Tingkat Margin (�) Keputusan Pembiayaan Murabahah (Y) Minat (X3) Keyakinan (X4) Lingkungan (X2) Kebijakan (X5) Relasi (X6) Kelayakan (X7) Reguler (X8) Nasabah (Y1) Akad (Y2) Promosi (Y3) Kerelaan (Y4) Paham (X1)

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

44 E. Hipotesis Penelitian Hipotetis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penilitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.Jadi, hipotetis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitan, belum jawaban yang empiris dengan data.37 Sebuah hipotetis yang diajukan memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu penelitian, yakni memberikan arah yang jelas terhadap pelaksanaan penelitian, berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotetis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenaranya harus diuji terlebih dahulu, berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap pelaksanaan penelitian. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu diatas, maka dirumuskan hipotesis yang dapat dijadikan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan dalam penelitian ini: H1 : Diduga Persepsi nasabah berpengaruh terhadap keputusan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah. H2 : Diduga Tingkat Margin berpengaruh terhadap keputusan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah. 37Sugiyono, Petodologi Penulisan Pendidikan (pendekatan Kualitatif, kuantitatif dan R&D) Alfh Beta, Bandung. 2012 h. 96

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar.Dengan menggunakan skala Likert dengan 1-5 skor berdasarkan data-data yang diperoleh dari Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis dan teori-teori serta hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis serta hubungan-hubungan kuantitatif.38 B. Lokasi penelitian Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penelitian ini dilakukan di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar yang beralamatkan di Jalan Dr. Sam Ratulangi No 134/136 Kecamatan Mariso Kota Makassar. 38 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 1, 2002. Jakarta, PT Bumi Aksara.

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

46 C. Variable Penelitian 1. Variable Bebas (Independent Variabel) Adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah persepsi nasabah (X1) dan tingkat margin (X2). 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Merupakan varibel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.varibel dependent dalam penelitian ini adalah keputusan pembiayaan murabahah (Y). D. Definisi Operasional Variabel 1. Persepsi Nasabah merupakan proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat terhadap produk pembiayaan murabahah. 2. Margin adalah persentase tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun dapat ditetapkan 360 hari dan setahun ditetapkan 12 bulan . 3. Keputusan pembiayaan murabahah adalah keputusan nasabah pada saat melakukan pengambilan pembiayaan murabahah melalui serangkaian langkah-langkah meliputi: pengenalan kebutuhan,

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

47 pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Suhasimi Arikunto, populasi adalah “keseluruhan objek yang diteliti”.39 Berdasarkan pendapat tersebut populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kota Makassar. Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih sebanyak 100 orang yang menjadi nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. 2. Sampel Adapun sampel yang merupakan bagian dari suatu populasi.40Maka dari itu sampel dari penelitian ini adalah seluruh nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar.sebanyak 80 Orang. Pada saat penelitian berlangsung menggunakan sloving, sebagai berikut : Rumus : n = N (1+�2 N) Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi 39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 102. 40 Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada , 2001), h. 136.

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

48 e = Tingkat error (5%) Diketahui : n = 100 1+(0.05)2(100) = 100 1.25 = 80 Orang F. Instrumen Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.Data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung objek yang diteliti, yang berupa angket.Sedangkan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu yang dapat dapat diperoleh dari jurnal, majalah, buku, data statisitik maupun dari internet.Selain itu, data juga dapat diperoleh dalam bentuk yang sudah dipublikasikan yang tersedia di perusahaan seperti literatur, company profile, jurnal, dan sebagainya. Selanjutnya dalam kegiatan penelitian ini, penulis menggunakan bebarapa alat yang mendukung dalam melakukan penelitian ini, yaitu : handphone, alat tuilis, serta kamera. G. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Metode pengumpulan data

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

49 merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Teknik yang dipergunakan dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas metode :41 1. Observasi Observasi adalah pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat di lapangan atau lokasi penelitian yang sedang dilakukan.Observasi dilakukan bertujuan guna mendapatkan data-data kongkret di tempat penelitian.Observasi digunakan dalam melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. 2. Kuesioner (Angket) Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh para responden.Dalam hal ini, jumlah maupun kualifikasi para responden ditentukan berdasarkan dengan metode pengambilan sampel. Cara pengumpulan data ini dipilih dengan harapan bahwa peneliti, melalui jawaban responden mampu memperoleh informasi yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mempunyai derajat yang tinggi.Jumlah pertanyaan yang ada, diambil dari masing-masing item yang 41Ejournal.uinsamata.ac.id diakses 10 Oktober 2018.

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

50 diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik indikator independen maupun variabel dependen.42 Angket diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar lebih efektif dan efesien menjangkau jumlah sampel dan mudah memberikan penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut. Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini menggunakan skala Likert dengan skor 1-5, Jawaban responden berupa pilihan 5 (lima) alternatif yang ada yaitu: Table 3.1 Skala Likert ALTERNATIF JAWABAN JAWABAN SKOR Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 42 Arikunto, Suharsimi, loc. Cit., h. 149.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

51 H. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dengan menggunakan metode Smart PLS.2.0M3. Partial Least Square (PLS) adalah suatu metode yang berbasis regresi yang dikenalkan oleh Herman O.A Word untuk menciptakan dan pembagunan model dan metode untuk ilmu-ilmu sosial dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi.PLS memiliki asumsi data penelitian bebas distribusi (Distriburion- Free), artinya data penelitian tidak mengacuh pada salah satu distribusi tertentu (misalnya distribusi normal).PLS merupakan pengembangan metode alternatif dari Structural Equation Modeling (SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hubungan diantara variabel yang kompleksitas namun ukuran sampel datanya yang kompleks datanya kecil (30 sampai 100), mengingat SEM memiliki ukuran sampel data minimal 100. PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu konstrak dan konstrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan outer model.Inner model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak dan konstrak yang lain, sedangkan outer model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak dan indikator- indikatornya.Konstrak terbagi menjadi dua yaitu konstrak eksogen dan konstrak endogen.Konstrak endogen merupakan konstrak penyebab, konstrak yang tidak dipengaruhi oleh konstrak lainnya.Konstrak eksogen

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

52 memberikan efek kepada konstrak lainnya, sedangkan konstrak endogen merupakan konstrak yang dijelaskan oleh konstrak eksogen.Konstrak endogen adalah efek dari konstrak eksogen. PLS dapat bekerja untuk model hubungan konstrak dan indikator-indikatornya yang bersifat reflektif dan formatif, sedangkan SEM hanya bekerja pada model hubungan yang bersifat reflektif saja.43 43 Imam Ghozali,Hengky Latan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, (Semarang : 2015) h. 17-18.

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank BNI Syariah Terpaan krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 menjadi suatu bukti ketangguhan sistem perbankan syariah.Prinsip syariah dengan tiga pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada undang-undang No.10 tahun 1998, pada tanggal 29 april 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di yogyakarta , Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu. Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di kantor cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar diseluruh wilayah indonesia. Didalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah, dengan dewan pengawas syariah (DPS) yang saat ini diketahui oleh KH. Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah. Berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP/GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

54 usaha kepada PT. Bank BNI Syariah. Dan didalam corporate plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009 . rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No. 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Pada tahun 2003 dilakukan penyusunan corporate plan UUS BNI yang di dalamnya termasuk rencana independensi BNI Syariah diperkuat dengan kebijakan otonomi khusus yang diberikan oleh BNI kepada UUS BNI pada tahun 2005. Pada tahun 2009, BNI membentuk tim implementasi pembentukan bank umum syariah, sehingga terbentuk PT.BNI Syariah yang efektig beroperasi sejak tanggal 19 juni 2010 berdasarkan surat keputusan bank indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT. BNI Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 19 juni 2010 dengan 27 kantor cabang dari 31 kantor cabang pembantu,44 Berikut adalah daftar nama-nama Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Dewan Komisaris. yaitu 44Dikutip dari www.bnisyariah.co.id diakses tanggal 12 Juli 2019

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

55 Tabel 4.1 Daftar Nama DPS dan Komisaris PT.Bank BNI Syariah Nama Jabatan Periode Keterangan K. H. Ma’Ruf Amin Ketua DPS BNI Syariah 2010-Sekarang Aktif DR.Hasanuddin M.Ag Anggota DPS BNI Syariah 2010-Sekarang Aktif Fero Purbonegoro Komisaris Utama 2015-Sekarang Aktif Rizqullah Thohuri Komisaris Independen 2016-Sekarang Aktif Max R. Niode Komisaris Independen 2016-Sekarang Aktif Imam Budi Sarjito Komisaris 2012-2015 Aktif Muhammad Syakir Sula Komisaris 2016-2018 Aktif Abdullah Firman Wibowo Direktur utama 2017-Sekarang Aktif Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME dan komersial 2017-Sekarang Aktif Wahyu Avianto Direktur Keuangan dan Operasional 2018-Sekarang Aktif Tribuan Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko 2017-Sekarang Aktif Junaidi Hisom Direktur Operasional dan Jaringan 2018 (1 periode) Aktif Iwan Abdi SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan 2018-Sekarang Aktif Kinerja BNI Syariah tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang positif perdesember 2018 laba bersih mencapai Rp416,08 miliar atau naik 35,67% di banding tahun 2017menurut direktur utama BNI syariah, Abdullah Firman Wibowo, kenaikan laba tersebut disokong oleh ekspansi rasio dana murah yang optimal. Hal ini di sampaikan saat pemaparan

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

56 kinerja BNI Syariah Triwulan IV tahun 2018, yang bertempat di Kantor Pusat BNI Syariah Jakarta. Pada desember 2018, Aset BNI Syariah mencapai Rp41.05 Triliun atau tumbuh sebesar 17,82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari sisi bisnis khususnya penghimpunan dana mencapai Rp35,50 triliun atau tumbuh 20,82%dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3 juta. Komposisi DPK tersebut didominasi oleh dana murah (giro dan tabungan)yang mencapai 55,82%. Komposisi dana murah ini juga meningkat jika di bandingkan tahun sebelumnya (51,60%). Dari sisi penyaluran dana,BNIsyariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,30 triliun atau naik 19,93% komposisi pembiayaan tahun 2018 di sumbang oleh segmen consumer sebesar Rp13,92 triliun(49,17%), diikuti segmen komersial Rp7,00 triliun (24,74%),segmen kecil dan menengah segmen Rp5,97 triliun (21,09%),diikuti segmen mikro Rp1,08 triliun (3,82%)dan hasanah card Rp332,69 miliar (1,18%).dalam menyalurkan pembiayaan BNI syariah terus menjaga kualitas pembiayaan,dimana pada tahun 2018 berhasil menjaga rasio non performing financing (NPF) di bawah 3% yaitu sebesar 2,93%. Kepercayaan stakeholder atas kinerja BNI Syariah dibuktikan melalui 57 penghargaan yang diperoleh BNI Syariah sepanjang tahun 2018, salah-satu diantaranya ialah 3 Penghargaan Internasional, yaitu Alpha Southeast Asia Award 2018 untuk Best Commecial Bank In

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

57 Indonesia kategori Islamic Bank, Islamic Bussiness and Finance Award 2018 untuk Best Commercial Bank kategori Bank Syariah Buku 2, dan The Best Sharia Bank In Asia and Turkey 2018 and The Best Global Learder in Asia and Turkey 2018.45 Disamping itu, komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap kenggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat. 2. Visi Misi PT.Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar Adapun Visi dan misi serta budaya kerja PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar. Yaitu:46 a. Visi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar “ Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja.“ b. Misi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar 1) Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan. 2) Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. 3) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. 45 Buku Laporan Tahunan 2018. PT Bank BNI Syariah.h.16. Diakses 14 April 2019. 46Sumber BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. Diakses 17 Maret 2019

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

58 4) Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. 3. Budaya Kerja PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar a. Amanah 1) Jujur dan menepati janji 2) Bertanggung jawab 3) Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik 4) Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah 5) Melayani melebih harapan b. Jamaah 1) Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktif. 2) Membangun sinergi secara profesional. 3) Membagi pengetahuan yang bermanfaat. 4) Memahami keterkaitan proses kerja. 5) Memperkuat kepemimpinan yang efektif 4. Kegiatan Operasional Perusahaan a. Penghimpunan dana (Funding) • Produk Tabungan Tabungan merupakan simpanan dalam bentuk mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah mutlaqah atau akad wadiah.Bank sebagai pihak yang bebas tanpa pembatasan dari pemilik dana menyalurkan dana nasabah tersebut dalam bentuk pembiayaan kepada usaha-usaha yang menguntungkan dan tidak

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

59 bertentangan dengan prinsip syariah. Atas keuntungan yang didapat dari penyaluran dana, bank memberikan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati. Jenis Tabungan yang ada di BNI Syariah yaitu: 1) Tabungan iB hasanah Yaitu tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan dalam mata uang Rupiah. 2) Tabungan iB Bisnis Hasanah Yaitu tabungan dengan akad mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan dan bagi hasil yang lebih kompetitif dalam mata uang Rupiah. 3) Tabungan iB Prima Hasanah Tabungan iB Prima Hasanah Yaitu tabungan dengan akad mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi nasabah segmen high networth individuals secara perorangan dalam mata uang rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. 4) Tabungan iB Tunas Hasanah Yaitu tabungan dengan akad wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun. • Produk transaksi Produk transaksi di Bni Syariah yaitu Giro iB hasanah. Simpanan Giro iB Hasanah merupakan produk penyimpanan dana yang

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

60 menggunakan prinsip wadiah yad ad dhamanah (titipan murni). Pada Produk ini nasabah menitipkan dana dan bank akan mempergunakan dana tersebut sesuai dengan prinsip Syariah dan menjamin akan mengembalikan titpan tersebut secara utuh bila sewaktu-waktu nasabah membutuhkannya. • Produk investasi 1) Deposito iB Hasanah Deposito iB Hasanah adalah simpanan berjangka yang ditujukan untuk berinvestasi bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah. Dana nasabah dikelola dengan cara disalurkan melalui pembiayaan usaha produktif yang sesuai dengan prinsip syariah dan menghasilkan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah. 2) Tabungan iB Baitullah Hasanah Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah haji (reguler/khusus) dan merencanakan ibadah umrah sesuai keinginan penabung dengan sistem setoran bebas atau bulanan dalam mata uang rupiah dan USD. 3) Tabungan iB Tapenas Hasanah Yaitu tabungan dengan akad mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

61 rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana pendidikan masa depan lainnya. b. Penyaluran dana (lending) Penyaluran dana (pembiayaan) di BNI Syariah ada dua yaitu :47 1. Produktif 1) Tunas Usaha iB Hasanah Tunas Usaha iB Hasanah (TUS) adalah pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable dengan prinsip syariah dalam rangka mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2007. 2) Wirausaha iB Hasanah Wirausaha iB Hasanah (WUS) adalah fasilitas pembiayaan produktif yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha-usaha produktif (modal kerja dan investasi) yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. 3) Usaha Kecil iB Hasanah Yaitu fasilitas pembiayaan produktif yang diberikan untuk pengembangan usaha yang fesible guna memenuhi kebutuhan modal kerja atau investasi. 47Sri Ekawati. 2018. Pengalaman kerja praktik mahasiswa (PKPM) di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. h 60-61

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

62 4) Umrah Keluarga Hasanah 2. Konsumtif Berikut merupakan pembiayaan konsumtif yang di salurkan oleh BNI Syariah.48 1) Griya iB Hasanah Pembiayaan Griya IB Hasanah adalah fasilitas pembiayan konsumif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, mambangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen, dan jenisnya), dan membeli tanah kavling, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayan dan kemampuan pembayaran kembali masing-masing calon nasabah. 2) Oto iB Hasanah Oto iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif murābaḥah yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiayaan ini. 3) Multiguna iB Hasanah Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif dengan akad murābaḥah (jual beli) yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian barang kebutuhan konsumtif dan/atau jasa sesuai prinsip syariah dengan disertai agunan berupa fixed 48BPP (Buku Panduan Perusahaan), BNI Syariah KCU Makassar. h.27

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

63 asset seperti tanah dan bangunan yang ditinggali berstatus SHM atau SHGB dan bukan barangyang dibiayai. 4) Fleksi iB Hasanah Fleksi iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai/karyawan suatu perusahaan/lembaga untuk pembelian barang dan penggunaan jasa sesuai Syariat Islam. 5) Fleksi Umrah iB Hasanah Fleksi Umrah iB Hasanah adalah pembiayaan konsumtif untuk memenuhi kebutuhan pembelian manfaat jasa paket perjalanan Ibadah Umrah bekerja sama dengan Biro Perjalanan Umrah. 6) Pembiayaan Emas iB Hasanah Pembiayaan Emas iB Hasanah (BNI Syariah Kepemilikan Emas) merupakan fasilitas pembiayaan dengan akad murābaḥah (jual beli) yang diberikan untuk membeli emas logam mulia dalam bentuk batangan yangdiangsur secara pokok setiap bulannya. c. Produk Jasa Produk jasa yang ada pada BNI Syariah Cabang Padang adalah sebagai berikut: 49 1) ATM (Autometic Teller Machine) 2) Kliring (proses pelunasan hutang piutang antar bank) 49BPP Op.cit. h. 9

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

64 3) Transfer atau kirim uang 5. Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Tugas Struktur organisasi merupakan salah satu hal penting dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang secara langsung membuat skema wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap anggota organisasi pada setiap pekerjaan demi terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Selain itu struktur organisasi sering disebut bagan atau skema organisasi dengan cara memberikan gambaran secara skematis tentang hubungan pekerjaan antara orang yang satu dengan lainnya yang terdapat dalam satu organsasi untuk mencapai tujuan bersama. Demikian pula halnya dengan PT. BNI Syariah, personilnya melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggu jawab dan wewenangnya masing-masing, dan satu sama lainnya saling berhubungan dalam usaha menciptakan tujuan perusahaan yang akan dicapai. Untuk lebih jelasnya, akan digambarkan struktur organisasi PT. BNI Syariah Kantor Cabang Makassar, sebagai berikut:50 50Sumber : PT. Bank BNI Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Makassar

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

65 Sumber : PT. Bank BNI Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Makassar

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

66 Berikut ini akan di jelaskan secara singkat mengenai tugas setiap bagian pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar:51 a. Kepala Cabang (Branch Manager) 1) Mengelola secara optimal sumber daya cabang agar dapat mendukung kelancaran operasi cabang. 2) Mengkordinir rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahunan cabang. 3) Menetapkan dan melaksanakan strategi pemasaran produk bank guna mencapai tingkat volume atau sasaran yang telah ditetapkan baik pendanaan maupun jasa-jasa. b. Pemimpin Bidang Operasional (Operasional Manager) 1) Membantu Pemimpin Cabang terhadap pelaksanaan fungsi pokok unit pelayanan nasabah dan unit operasional. 2) Mengontrol pelaksanaan fungsi pokok unit pelayanan nasabah dan unit operasional. c. Manager Bisnis (Bussiness Manager) 1) Bertanggung jawab pada pelaksanaan fungsi bisnis. 2) Mengontrol pelaksanaan fungsi bisnis unit pelayanan nasabah dan unit operasional. 51Dokumen BNI Syariah KCU Makassar Tahun 2013, Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan BNI Syariah KCU Makassar, hlm. 2.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

67 d. OSH (Operasional Service Head) 1) Menyelenggarakan pelayanan dan pengadministrasian atas transaksi-transaksi jasa perbankan serta pemupukan dana di kantor cabang. 2) Menyelenggarakan pembukuan accounting atas transaksi keuangan di kantor cabang. 3) Menyelenggarakan pengadministrasian dan pemantauan atas transaksi pembiayaan di kantor cabang. 4) Menyelenggarakan pelaporan transaksi kegiatan jasa-jasa perbankan, pemupukan dana, posisi likuiditas dan pembiayaan di kantor cabang sesuai pedoman atau ketentuan yang berlaku. e. Processing 1) Memastikan bahwa semua pembiayaan, penambahan pembiayaan telah mendapatkan persetujuan pejabat yang berwenang sesuai dengan limit. 2) Memastikan kebenaran administrasi atas pembiayaan yang diberikan. 3) Memeriksa kelengkapan dan keabsahan nota admnistrasi pembiayaan. 4) Memastikan bahwa fisik jaminan sesuai dengan nilai dan lokasinya. f. Unit Branch Internal Control Dimana unit tersebut merupakan unit yang berdiri sendiri/ independent dan tidak dibawahi lagi oleh pemimpin cabang melainkan

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

68 langsung dibawahi Devisi Kepatuhan. Unit tersebut sebelumnya disebut Control Internal, tugas-tugas pokoknya adalah : 1) Melakukan pengawasan dengan cara melaksanakan pemeriksaan terhadap aktivitas unit sehari-hari. 2) Melakukan pemeriksaan atas aktivitas unit secara harian, berkala atau mendadak. 3) Menindaklanjuti temuan SPI/ Audit, baik internal maupun eksternal. g. Unit Pemasaran Bisnis (Marketing) 1) Memasaran produk jasa perbankan kepada nasabah/ calon nasabah. 2) Memperbanyak penjualan silang (Cross Selling) kepada nasabah/ calon nasabah. 3) Mengelola permohonan pembiayaan. 4) Melakukan pemantauan nasabah/ kolektibilitas pinjaman. 5) Melakukan penyelamatan/ penyelesaian pembiayaan bermasalah. 6) Membantu kantor besar atau cabang lain di bidang pemasaran bisnis. 7) Melayani dan mengembangkan hubungan dengan nasabah wholesale dan middle. 8) Mencari nasabah-nasabah baru dan memperkenalkan dan menawarkan produk perbankan. 9) Melakukan penelitiian potensi ekonomi daerah maupun kegiatan usaha setempat.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

69 h. Unit Operasional 1) Mengelola administrasi pembiayaan. 2) Mengelola administrasi keuangan. 3) Mengelola administrasi Dalam Negeri dan Luar Negeri. 4) Mengelola administrasi umum, logistik, dan kepegawaian. i. Customer Service 1) Mengerjakan dan menyelesaikan semua operasional baik berupa tabungan, deposito, inkaso secara umum ataupun operasional pembayaran dan pembukuannya. 2) Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan pedoman pada system pedoman operasional yang benar sehingga kedua pihak merasa puas. 3) Memberikan informasi dan penjelasan kepada nasabah mengenai produk yang ditawarkan oleh Bank atau yang ditanyakan oleh nasabah. j. Teller 1) Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berhubungan dengan penermaan dan penarikan uang. 2) Mencatat semua transaksi yang terjad setiap hari. 3) Membuat laporan atas transaksi-transaksi yang terjadi kemudian dilaporkan kepada bagian pembukuan.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

70 B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang diperoleh dari Pengaruh Pengembangan Jaringan Bank Syariah Terhadap Peningkatan Pelayanan Masyarakat pada Jasa Keuangan Di Kota Makassar dan diolah dengan menggunakan model SmartPLS 2.0. a. Deskripsi Hasil Penelitian 1). Persepsi Nasabah (α) Tabel 4.3 Persepsi Nasabah No Indikator Pernyataan Responden 5 4 3 2 1 1 X1 (Paham) 30 49 1 - - 2 X2 (Lingkungan) 28 49 3 - - 3 X3 (Minat) 31 46 3 - - 4 X4 (Keyakinan) 35 42 3 - - Kesimpulan X1= Untuk indikator (Paham) yang memiliki kategori setuju sebanyak 49 responden atau 61,25%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel persepsi nasabah.

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

71 X2= Untuk indikator (Lingkungan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 49 responden atau 61,25%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel persepsi nasabah. X3= Untuk indikator (Minat) yang memiliki kategori setuju sebanyak 46 responden atau 57,5%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel persepsi nasabah. X4= Untuk indikator (Keyakinan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 42 responden atau 52,5%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel persepsi nasabah. 2). Tingkat Margin (β) Tabel 4.4 Tingkat Margin No Indikator Pernyataan Responden 5 4 3 2 1 1 X5 (Kebijakan) 25 45 10 - - 2 X6 (Relasi) 28 44 8 - - 3 X7 (Kelayakan) 28 47 5 - - 4 X8 (Reguler) 34 42 4 - - Kesimpulan: X5= Untuk indikator (Kebijakan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 45 responden atau 56,25%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Tingkat Margin.

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

72 X6= Untuk indikator (Relasi) yang memiliki kategori setuju sebanyak 44 responden atau 55%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Tingkat Margin. X7= Untuk indikator (Kelayakan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 47 responden atau 58,75%. Indikator ini mampu memengaruhi Tingkat Margin. X8= Untuk indikator (Reguler) yang memiliki kategori setuju sebanyak 42 responden atau 52,5%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Tingkat Margin. 3). Keputusan Pembiayaan Murabahah (Y) Tabel 4.5 Keputusan Pembiayaan No Indikator Pernyataan Responden 5 4 3 2 1 1 Y1 (Nasabah) 25 45 10 - - 2 Y2 (Akad) 36 42 2 - - 3 Y3 (Promosi) 30 47 3 - - 4 Y4 (Kerelaan) 46 32 2 - - Kesimpulan: Y1= Untuk indikator (Nasabah) yang memiliki kategori setuju sebanyak 45 responden atau 56,25%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Keputusan Pembiayaan.

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

73 Y2= Untuk indikator (Akad) yang memiliki kategori setuju sebanyak 42 responden atau 52,5%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Keputusan Pembiayaan. Y3= Untuk indikator (Promosi) yang memiliki kategori setuju sebanyak 47 responden atau 58,75%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Keputusan Pembiayaan. Y4= Untuk indikator (Kerelaan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 46 responden atau 57,5%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Keputusan Pembiayaan. b. Uji Validasi Dan Realibility Diperoleh nilai validasi dan reliability digunakan composite reliability dengan nilai diatas 0,70 (>0,70) Persepsi Nasabah 0,710<0,70 jadi data tersebut kurang reliability. Untuk nilai validasi digunakan Cronbachs Alpha dengan nilai (0,05) digunakan 0,463>0,05 sangat valid. Tingkat Margin 0,813>0,70 jadi data tersebut sangat reliability. Untuk nilai validasi digunakan Cronbachs Alpha dengan nilai (0,05) digunakan 0,714>0,05 sangat valid. Keputusan Pembiayaan Murabahah 0,797>0,70 jadi data tersebut sangat reliability. Untuk nilai validasi digunakan Cronbachs Alpha dengan nilai (0,05) digunakan 0,668>0,05 sangat valid. 1. Model Specification sebagai berikut : a) Measurement Model Specification b) Manifest Variabel Scores (Original)

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

74 c) Structural Model Specification 1) Measurement Model Specification Measurement Model Specification adalah pengukuran Mean (rata2) hasil idification yang terdiri dari X1 sampai dengan X4.Untuk variabel Persepsi Nasabah, X5 sampai dengan X8 untuk variabel Tingkat Margin adalah terlihat dari olah data menunjukkan pada veriabel Persepsi Nasabah adalah X1 rata2>5, X2rata2>5, X3rata2>5, X4rata2>5. Pada variabel Tingkat Margin X5rata2>4, X6rata2>4 ,X7rata2>5, X8rata2>5. Pada variabel Keputusan Pembiayaan Murabahah adalah Y1 rata2 >5, Y2 rata2>5, Y3 rata2>4, Y4 rata2>5. 2) Manifest Variabel Score � Variabel Persepsi Nasabah (α) � Variabel Tingkat Margin (β) � Variabel Keputusan Pembiayaan Murabahah(Y) Manifest di variabel Persepsi Nasabah telah diukur dari (X1 sampai dengan X4) dan variabel Tingkat Margin telah diukur dari (X5 sampai dengan X8) serat Variabel Keputusan Pembiayaan Murabahah telah diukur dari (Y1 sampai dengan Y4).

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

75 3) Model Specification adalah sebagia berikut : Gambar 4.6 Model Specification Ini adalah struktur (Path Model) model jalur pengaruh Variabel (α) terhadap Variabel (β), Variabel (β) terhadap Variabel (Y) dan variabel (α) terhadap Variabel (Y).Partial Lear Square, untuk diiketahui. Kriteria quality, Dapat di lihat dari : � Overview � Redudancy � Cronbachs Alpha � Laten Variable Correlations � R Square � AVE � Communality � Total Effects � Composite Reliability Struktur Model Specification Hasil olah data diperoleh Melalui: Persepsi Nasabah(α) Keputusan Pembiayaan Murabahah(Y) Tingkat Margin (β) H1 H3 H2

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

76 Tabel Overview Tabel 4.7 Overview AVE Composite Reliability R Square Cronbachs Alpha Communality Redundancy PERSEPSI NASABAH 0.386803 0.710765 0.463755 0.386803 TINGKAT MARGIN 0.52487 0.813893 0.287772 0.714044 0.52487 0.130997 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.497613 0.797688 0.430497 0.668502 0.497613 0.122098 4.8 Tabel Redudancy Redundancy PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN 0.130997 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.122098

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

77 4.9 Tabel Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha PERSEPSI NASABAH 0.463755 TINGKAT MARGIN 0.714044 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.668502 4.10 Tabel Latent Variable Correlations 4.11 Tabel R Square R Square PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN 0.287772 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.430497 PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PERSEPSI NASABAH 0.551062 1 TINGKAT MARGIN 0.596164 0.536443 1 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHA 1

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

78 4.12 Tabel AVE AVE PERSEPSI NASABAH 0.386803 TINGKAT MARGIN 0.52487 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.497613 4.13 Tabel Communality Communality PERSEPSI NASABAH 0.386803 TINGKAT MARGIN 0.52487 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.497613 4.14 TabelTotal Effects PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PERSEPSI NASABAH 0.551062 0.536443 TINGKAT MARGIN 0.421985 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

79 4.15 Tabel Composite Relibiality Composite Reliability PERSEPSI NASABAH 0.710765 TINGKAT MARGIN 0.813893 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.797688 2. Evaluasi Model Pengukuran Evaluasi model pengukuran adalah evaluasi hubungan antar konstrak dengan indikatornya.Evaluasi ini meliputi dua tahap, yaitu evaluasi terhadap convergent validitydan discriminant validity. Convergent validity dapat dievaluasi dalam tiga tahap, yaitu indikator validasi, reliabilitaskonstrak, dan nilai average variance axtracted (AVE). Indikator validitas dapat dapat dilihat dari nilai faktor loading. Bila nilai faktor loading suatu indikator lebih dari 0,5 dan nilai t statistik lebih dari 2,0 maka dapat dikatakan valid. Sebaliknya,bila nilai loading factor kurang dari 0,5 dan memiliki nilai t statistik kurang dari 2,0 maka dikeluarkan dari model. Semua loading faktor memiliki nilai t statistik lebih dari 2.0 sehingga jelas memiliki validitas yang signifikan. Nilai t statistik untuk loading variabel Persepsi Nasabah X1 sampai dengan X4 dan untuk variabel

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

80 Tingkat Margin X5 sampai dengan X8, berikut variable Keputusan Pembiayaan Murabahah Y1 sampai dengan Y4 adalah valid. Syarat jika faktor loading > 0,5 dan nilai t statistik < 2,0 maka dikeluarkan dari model. Dan untuk model penelitian tersebut yang dimana: a. Variabel Persepsi Nasabah (α) yang dimana: X1 (4,452)>0,5 X2 (7,752)>0,5 X3 (3,808)>0,5 X4 (10,260)>0,5 b. Variabel Tingkat Margin (β) yang dimana: X5 (12,465)>0,5 Y6 (25,059)>0,5 X7 (5,573)>0,5 X8 (5,377)>0,5 c. Variabel Keputusan Pembiayaan Murabahah yang dimana: Y1 (14,619)>0,5 Y2 (6,465)>0,5 Y3 (10,304)>0,5 Y4 (9,375)>0,5 Olah data tersebut menunjukkan factor loading > 0,5 yang artinya data sangat akurat (valid).

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

81 Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics (|O/STERR|) X1 <- PERSEPSI NASABAH 0.503044 0.499324 0.112983 0.112983 4.452384 X2 <- PERSEPSI NASABAH 0.664217 0.661219 0.085623 0.085623 7.757429 X3 <- PERSEPSI NASABAH 0.534994 0.521996 0.140476 0.140476 3.808439 X4 <- PERSEPSI NASABAH 0.752832 0.744447 0.073369 0.073369 10.2609 X5 <- TINGKAT MARGIN 0.716802 0.721496 0.057501 0.057501 12.46589 X6 <- TINGKAT MARGIN 0.842022 0.838313 0.033601 0.033601 25.05941 X7 <- TINGKAT MARGIN 0.661427 0.636887 0.118676 0.118676 5.573383 X8 <- TINGKAT MARGIN 0.662712 0.649134 0.123239 0.123239 5.377471 Y1 <- KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.765814 0.761029 0.052384 0.052384 14.61922 Y2 <- KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.630612 0.625249 0.097536 0.097536 6.465446 Y3 <- KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.696082 0.697452 0.06755 0.06755 10.30473 Y4 <- KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.722343 0.708567 0.077046 0.077046 9.375456 Tabel 4.16Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values) Pemeriksaan selanjutnya dari convergent validity adalah reliabilitas konstrak dengan melihat output composite reliability atau cronbach’s alpha. Kriteria dikatakan reliable adalah nilai composite reliability atau

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

82 cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Dari output berikut menunjukkan konstrak persepsi nasabah memiliki nilai cronbach’s alpha 0.668502 kurang dari 0,70. Tetapi, bila dilihat dari nilai composite reliability, nilainya 0.797688 (<0,70), sehingga tetap dikatakan reliable. Konstrak lainnya memiliki nilai composite reliability dan cronbach’s alpha diatas 0,70. Pemeriksaan terakhir dari convergent validity yang baik adalah apabila nilai AVE lebih dari 0,50. Berdasarkan tabel berikut, semua nilai AVE Konstrak persepsi nasabah, tingkat margin, dan keputusan pembiayaan murabahah ada yang tidak memiliki nilai AVE diatas 0,50. Overview AVE Composite Reliability R Square Cronbachs Alpha Communality Redundancy PERSEPSI NASABAH 0.386803 0.710765 0.463755 0.386803 TINGKAT MARGIN 0.52487 0.813893 0.287772 0.714044 0.52487 0.130997 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.497613 0.797688 0.430497 0.668502 0.497613 0.122098 Tabel 4.17 Overview Evaluasi discriminant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat nilai cross loading dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara konstrak dengan nilai AVE atau korelasi antara konstrak dengan akar AVE. Kriteria dalam cross loading adalah bahwa setiap indikator yang mengukur konstraknya haruslah berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya dibandingkan dengan konstrak lainnya.

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

83 Hasil output cross loading adalah sebagai berikut: PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH X1 0.503044 0.268744 0.259935 X2 0.664217 0.379123 0.39372 X3 0.534994 0.370061 0.227962 X4 0.752832 0.317392 0.450673 X5 0.498159 0.716802 0.439639 X6 0.501244 0.842022 0.559925 X7 0.221194 0.661427 0.350973 X8 0.190239 0.662712 0.297692 Y1 0.482749 0.496127 0.765814 Y2 0.22185 0.339162 0.630612 Y3 0.412002 0.391682 0.696082 Y4 0.386031 0.43191 0.722343 Tabel 4.18 Cross Loadings Korelasi X1, X2, X3, X4 konstrak attitude adalah 0,268744, 0.379123, 0.370061, 0.317392 lebih rendah dari 0,70. Sama halnya dengan Y1, Y2, Y3, Y4. Berdasarkan table cross loading diatas, setiap indikator berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya masing-masing dibandingkan dengan konstrak lain, sehingga dikatakan memiliki discriminant validity yang baik. Pemeriksaan selanjutnya adalah membandingkan antara korelasi dengan konstrak akar EVE konstrak. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

84 Tabel Latent Variable Correlattions PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PERSEPSI NASABAH 1 0.551062 TINGKAT MARGIN 0.536443 1 0.596164 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 1 Tabel 4.19 Latent Variable Correlattions 3. Evaluasi Model Struktural Setelah pemeriksaan model pengukuran terpenuhi, maka selanjutnya adalah pemeriksaan terhadap model struktural.Pemeriksaan ini meliputi signifikan hubungan jalur dan nilai R Square.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

85 Tabel Total Effects (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics (|O/STERR|) PERSEPSI NASABAH -> KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.551062 0.563336 0.070934 0.070934 7.768627 PERSEPSI NASABAH -> TINGKAT MARGIN 0.536443 0.553756 0.069061 0.069061 7.767684 TINGKAT MARGIN -> KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.421985 0.428051 0.089415 0.089415 4.719381 Tabel 4.20 Total Effects (Mean, STDEV, T-Values) Berdasarkan tabel Path Coeffiient diatas, Hubungan jalur yang signifikan adalah persepsi nasabah terhadap keputusan pembiayaan murabahah (Hipotesis 1), persepsi nasabah terhadap tingkat margin (Hipotesis 2), tingkat margin terhadap keputusan pembiayaan murabahah (Hipotesis 3), karena memiliki nilai t statistik lebih besar dari 2,0.

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

86 Nilai akhir R Square sebagai berikut: R Square PERSEPSI NASABAH TINGKAT MARGIN 0.287772 KEPUTUSAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 0.430497 Tabel 4.21 R Square Nilai R Square Tingkat Margin adalah 0.287772 secara simultan mampu menjelaskan variability tingkat margin sebesar 28%.Keputusan pembiayaan murabahah adalah 0.430497 secara simultan mampu menjelaskan variability konstrak keputusan pembiayaan murabahah sebesar 43%. 4. Jawaban Hasil Penelitian a. Hipotesis 1: Variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap keputusan pembiayaan murabahah. Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara variabel persepsi nasabah memiliki pengaruh antara variabel keputusan pembiayaan murabahah 7,768. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi menunjukkan bahwa thitung= 7,768 lebih besar dari ttabel= 1,95 dengan tarif signifikan 0,05 yang menunjukkan bahwa

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

87 pada hipotesis 1 di terima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi nasabah terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah. 7,768thitung 1,95ttabel 1,95ttabel b. Hipotesis 2: Variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap variabel tingkat margin Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap variabel tingkat margin sebesar 7,767. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi menunjukkan bahwa thitung= 7,767 lebih besar dari ttabel= 1,95 dengan tarif signifikan 0,05 yang menunjukkan bahwa dari hipotesis 2 di terima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap variabel tingkat margin. 7,767thitung 1,95ttabel

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

88 c. Hipotesis 3: Variabel tingkat margin berpengaruh terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara variabel tingkat margin berpengaruh terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah sebesar 4,719. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan bahwa thitung= 4,719 lebih besar dari ttabel= 1,95 dengan tarif signifikan 0,05 yang menunjukkan bahwa dari hipotesis 3 di terima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat margin berpengaruh terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah. 4,719thitung 1,95ttabel

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah di PT Bank BNI Syariah KCU Makassar . Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara persepsi nasabah dapat memengaruhi keputusan pembiayaan murabahah secara signifikan. 2. Variabel persepsi nasabah berpengaruh terhadap variabel tingkat margin di PT Bank BNI Syariah KCU Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara persepsi nasabah dapat memengaruhi tingkat margin. 3. Variabel tingkat margin berpengaruh terhadap variabel keputusan pembiayaan murabahah pada PT Bank BNI Syariah KCU Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat margin dapat memengaruhi keputusan pembiayaan murabahah. 4. Variabel persepsi nasabah dan tingkat margin berpengaruh secara simultan terhadap variable keputusan pembiayaan murabahah B. Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan secara rinci, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

90 1. Diharapkan kepada perusahaan agar menambahinovasi produk sekaligus program yang terbaik, khususnya kepada nasabah dalam melakukan transaksi pada BNI Syariah KCU Makassar. 2. Disarankan kepada pengelola BUS agar perlunya memperluas jaringan kedaerahdengan membuka cabang untuk membantu masyarakat di berbagai transaksi. 3. Diharapkan kepadaterkhusus BNI Syariah agar perlunya memberi layanan terbaik serta mempertahankan kualitas program yang dimilikinya kepada nasabah dalam melakukan transaksi sehingga nasabah atau masyarakat memiliki persepsi-persepsi yang baik pada Bank BNI Syariah KCU Makassar. C. Rekomendasi 1. Pada Bank BNI Syariah memberikan pengaruh terhadap persepsi nasabah, hal ini cukup mendasar antara lain dari hasil penelitian menunjukkan peluang persepsi nasabah yang signifikan. PT Bank BNI Syariah KCU Makassar secara penyelenggaraan dan terapan manajemen tidak diragukan baik terhadap pembinaan internal organisasinya maupun program yang dirancang. Kemudian secara bertahap masyarakat semakin mengetahui tentang perbankan, bahkan merupakan kebutuhan msyarakat dewasa ini. 2. PT Bank BNI Syariah KCU Makassar, mampu meyakinkan dan mengembangkan trend yang menggembirakan nasabah dalam hal peningkatan pelayanan. Hal ini dapat dilihat dari nasabah yang merasa

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

91 terkesan oleh pelayanan dan manajemen yang diberikan. Ini terkait dimana persepsi nasabah akan menopang peningkatan banyaknya masyarakat yang memilih menabung di bank ini.

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

92 DAFTAR PUSTAKA Antonio, Syafi’I Muhammad Permanadan A. Karnae 1999, Apa dan Bagaimana Bank Islam, Cet. III; Solo: Amanah Bunda Sejahtera Amstrong Gary dan Kotler Philip 2008, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Dua Belas Jilid Satu, Jakarta :Erlangga, 2008 Arikunto Suharsimi 2010, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, Astuti Tri 2013, Pengaruh persepsi nasabah tentang Tingkat Suku Bunga promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah di bank syariah Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, BPP (Buku Panduan Perusahaan), BNI Syariah KCU Makassar Buku Laporan Tahunan 2018, PT Bank BNI Syariah, Diakses 14 Juli 2019 Bank Indonesia, Perbankan Syariah 2010, Jakarta: BI Departemen RI 1997, Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an), Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: PT Bumi Restu Dokumen BNI Syariah KCU Makassar Tahun 2013, Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan BNI Syariah KCU Makassar Djamil fathurrahman 2013, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika Ejournal.uinsamata.ac.id diakses 10 Oktober 2018. Ekawati Sri 2018, Pengalaman kerja praktik mahasiswa (PKPM) di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia tentang Murabahah No.04/DSNMUI/IV/2000. Gaffar Almurham Ahmad 2014, pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisni, Unhas Makassar Husain Umar 2001, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Hasan Iqbal 2002, Pokok-Pokok Materi Statistik 1, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

93 Irwanto 2002, Psikologi Umum, (Buku PANDUAN Mahasiswa), Jakarta : PT. Prehallindo Jihad 2009, “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi permintaan pembiayaan Murabahah Bank Syariah Di Indonesia”. Vol. 6 No. 2 Kurniati, Analisis Persepsi Dan Preferensi Nasabah Muslim Dan Nasabah Non Muslim Terhadap Keputusan Memilih Perbankan Syariah Di Provinsi DIY (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Volume II, No 2, 2012), Diakses tanggal 2 12 2018) Karim A. Adiwarman 2006 Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Cetakan Ke-3 Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Kotler Philip 2002, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Prenhal indo Latan Hengky, Ghozali Imam 2015, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, Semarang Majah Ibnu Sunnan, Al-uznai Majah Ibnu Yazid, binz Muhammad Abdillah Abu Al-Imam, Jilid II, Dar al-Fikr, Beirut, t.th Muhammad 2004, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah, Yogyakarta:UII Press Maisaroh Siti 2017, Pengaruh tingkat margin dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah, Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN, Purwokerto Nitisusastro Mulyadi 2012, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan, Bandung :Alfabeta Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka , Jakarta, 2001) Percek Udai 1984, Perilaku Organisasi, Bandung: Pustaka Bina Persada, 1984 Ramly Mansyur. Hadad Darmansyah Muliaman, Zainal Rivai Veithzal 2014, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sumber BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar, Diakses 17 Juli 2019 Sugiyono 2012, Petodologi Penulisan Pendidikan (pendekatan Kualitatif, kuantitatif dan R&D) Alfh Beta, Bandung.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

94 Sudarsono Heri 2004, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia Sutedi Andrian 2008, Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, Sumiyanto Ahmad 2008 BMT Menuju Koperasi Modern, Yogyakarta : ISES Publishing, 2008 Setiadi J Ugroho 2013 Prilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran Jakarta: Prenada Media Group Syahdeni Remy Sultan 2005, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafia Sholihah Ummi 2011, Pengaruh pengetahuan NasabahKualitas Pelayanandan Margin Keuntungan terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah, Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Surakarta Utami Tribudi 2016, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pembiayaan Murabahah, Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Walgito Bimo 2003, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta, Andi Offest www.bnisyariah.co.id, diakses pada 14 April 2019 Zuardi Hanafi Muhammad 2013, Persepsi Nasabah Terhadap Sistem Pembiayaan BagiHasil Di Bank Jabar Syariah Kota Cirebon, Tapis Vol. XIII, No. 01

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

95 RIWAYAT HIDUP MIRNAWATI L. Lahir di Jeneponto, 01 Juli 1998. Anak kedua dari Pasangan Lahajji dan Hamdiani. Menempuh Pendidikan Sekolah Dasar Di SD Inpres 170 Kapasa dan lulus pada tahun 2009, kemudian pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMP Sanur Kapasa dan lulus pada tahun 2012. Setelah lulus, pada tahun tersebut penulismelanjutkan pendidikan di tingkat SMA tepatnya di SMA Negeri 6 Jeneponto dan lulus pada tahun 2015. Setelah menyelesaikan studi Atas Ridho Allah SWT dan restu kedua orang tua, penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Agama Islam Prodi Hukum Ekonomi Syariah pada tahun 2015. Selama penulis berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Universitas Muhammadiyah Makassar, selain aktif mengikuti kegiatan akademik, penulis juga aktif pada kegiatan organisasi Luar kemahasiswaan kampus yakni pengurus organisasi daerah yang ada dijeneponto periode 2018 sampai 2019. MIRNAWATI L NIM: 10525025615

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

96 LAMPIRAN

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

97 1. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

98

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

99 2. Kuesioner Penelitian KUESIONER Kepada Yth : Bapak/Ibu/Sdr/i/Nasabah PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar Dengan Hormat, Assalammualaikum Wr,Wb. Yang mengajukan permohonan untuk pengisian kuesioner ini : Nama : Mirnawati L Nim : 10525025615 Status : Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Agama Islam dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar. Memohon dengan kerendahan hati, agar bapak/ibu/saudara/i/ dapat mengisi kuesioner penelitian ini yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR” Mengingat kuesioner ini digunakan untuk penelitian ilmiah (skripsi), sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri studi di Fakultas Agama Islam, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, saya mengharap jawaban yang diberikan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kerahasiaan identitas Bapak/Ibu/Saudara/i akan tetap terjaga sesuai dengan kode etik yang berlaku. Bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i merupakan hal yang sangat berharga bagi peneliti, oleh karena itu atas bantuannya penulis ucapkan terima kasih. Wassalammualaikum Wr.Wb. Fastabiqulkhaerat Makassar, Juli 2019 Hormat Penulis, Mirnawati L NIM : 10525025615

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

100 ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR Nama/Instansi : Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar Angket Bagian I Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan/pernyataan dengan cermat sebelum anda memulai untuk menjawabnya. 2. Isilah data diri bapak/ibu/saudara/I sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 3. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 4. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan member tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan pendapat yang bapak/ibu/saudara/i alami saat melakukan transaksi di perbankan. Identitas Responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Agama : 6. Pekerjaan : Keterangan Alternatif Jawaban dan Skor Penilaian Skor 5 = Sangat Setuju Skor 4 = Setuju Skor 3 = Netral Skor 2 = Tidak Setuju Skor 1 = Sangat Tidak Setuju Angket Bagian II Petunjuk Pengisian :berilah tanda check list (√) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia dan sesuai dengan pengalaman anda. Keterangna Jawaban : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

101 1. Pengaruh Persepsi Nasabah dan Tingkat Margin pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Utama Makassar No Pernyataan Jawaban SS S N TS STS 5 4 3 2 1 X1 Paham 1. Pembiayaan murabahah pada bank BNI Syariah memiliki keunggulan produk yang berbeda dibandingkan dengan yang lain menarik dari segi akad yang dilakukan 2. Mekanisme pembiayaan murabahah sangat berbeda dengan pembiayaan konvensional 3. Pembiayaan murabahah mempunyai keunggulan dalam kecepatan pencairan dan di bandingkan dengan pembiayaan lainnya X2 Lingkungan 1. Lokasi bank BNI syariah yang strategis dan mudah di jangkau oleh nasabah 2. Lingkup bank BNI syariah yang bersih, aman, dan nyaman 3. Bank BNI syariah memiliki fasilitas parkir yang memadai dan luas sehingga kendaraan bisa parkir dengan mudah X3 Minat 1. Murabahah merupakan investasi jangka pendek dan lebih mudah dibandingkan dengan pembiayaan yang lain 2. Besaran margin dalam murabahah bisa diatur sedemikian rupa sehingga dari segi profitabilitas juga mampu bersaing dengan bank konvensional 3. Keuntungan dalam pembiayaan murabahah sudah pasti sehingga risiko yang ditanggung lebih kecil X4 Keyakinan 1. Nasabah yakin pada pengelolaan dana pembiayaan murabahah di lakukan sesuai dengan syariat islam 2. Saya yakin bahwa prinsip syariah pembiayaan murabahah terjamin keamanannya 3. Saya memilih pembiayaan murabahah karena pembagian keuntungan lebih jelas dan terjamin X5 Kebijakan

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

102 1. Tidak ada biaya administrasi bagi nasabah yang ingin mengajukan permohonan pembiayaaan 2. Pihak bank tidak berhak menyita atau mengangkut paksa barang milik nasabah apabila terjadi pembiayaan macet 3. Jika anggota melunasi kewajibannya sebelum jatuh tempo ia dapat diberikan muqassah yaitu potongan margin berdasarkan kebijakan manajemen bank syariah X6 Relasi 1. Kerjasama yang baik dalam pemenuhan tingkat pendapatan margin pada bank BNI syariah Makassar 2. Pembiayaan murabahah selalu menjanjikan keuntungan kepada nasabah sehingga menjadi daya tarik dalam bertransaksi (jual beli) 3. Sistem keuntungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat X7 Kelayakan 1. Margin yang di tetapkan sebanding dengan harga yang ada dipasaran 2. Harga jual yang ditetapkan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembiayaan konvensional 3. Margin yang dittetapkan tidak memberatkan X8 Reguler 1. Jika angggota ingkar janji dalam pembayaran angsurannya, bank berhak mengenakan denda, kecuali disebabkan adanya musibah 2. Penetapan margin bersifat pasti sesuai dengan jangka waktu pembayaran 3. Harga jual ditentukan pada awal perjanjian dan tidak boleh berubah selama jangka waktu pembayaran angsuran, termasuk jika dilakukan perpanjangan waktu 2. Keputusan pengambilan pembiayaan murabahah No Pernyataan Jawaban SS S N TS STS Y1 Nasabah 1. Pihak bank BNI syariah mampu meyakinkan secara persuasif kepada nasabah bahwa pembiayaan murabahah merupakan produk yang paling kompetitif 2. Nasabah percaya dengan keputusan ber- transaksi jual beli (murabahah) akan selalu merasa aman karena prinsip Syariah yang menjadi dasar dalam mengambil pembiayaan tersebut.

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

103 3. Saya memilih pembiayaan murabahah dibank BNI syariah karena merasa pembiayaan murabahah dapat membantu saya memenuhi kebutuhan saya Y2 Akad 1. Nasabah dengan Pihak bank BNI syariah melakukan akad jual beli tanpa ada paksaan dimasing-masing pihak 2. Akad yang telah disepakati bersama pada masing-masing pihak tidak dapat lagi diganggu gugat kecuali dalam situasi dan kondisi yang mendesak (musibah) 3. Adanya keharusan menyampaikan dengan jujur harga perolehan dan keuntungan yang diambil ketika akad Y3 Promosi 1. saya mengetahui pembiayaan murabahah di bank BNI syariah melalui promosi-promosi di media sosial. 2. Nasabah memutuskan memilih pembiayaan murabahah berdasarkan pengalaman teman dan kerabatnya yang sukses dalam ber- transaksi jual beli murabahah 3. Pihak bank BNI syariah melakukan promosi melalui media massa berupa brosur dan bulletin Y4 Kerelaan 1. Ijab dan qobul yang dilakukan antara pihak bank syariah dan nasabah murni karena kerelaan, tidak ada paksaan dan tendensi tertentu dalam melakukan pembiayaan murabahah 2. Berdasarkan akad yang telah disepakati, kedua belah pihak siap menanggung resiko bersama (untung/rugi) 3. Kerelaan nasabah dalam melakukan pembiayaan murabahah tersebut, disamping menguntungkan juga membawa berkah dan manfaat yang baik

Page 115: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

104 3. Data Kuesioner Nama Responden 1 2 3 X1 1 2 3 X2 1 2 3 X3 1 2 3 X4 1 2 3 X5 1 2 3 X61 2 3 X7 1 2 3 X8 1 2 3 Y1 1 2 3 Y2 1 2 3 Y3 1 2 3 Y4Idawati 5 4 4 4 5 5 1 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4St Masitah S.Si 4 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5Nurdin 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5Muh Marif Afdal 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5Kasmawati A, md Keb5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5Salmawati 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5Basri 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5Ahmad Mujahid 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5Hasnah S.Pd 5 5 4 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5Suciati 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4Azhar Arsyad 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4Marlina 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5Khaeril Umam 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5Dian Anugrah 3 3 3 3 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5Harianti 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4Dedi Siruwa 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4Nurhikmah 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5Ramli 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4Suhartina A, md Keb 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5Saldi M 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5Hardianti 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 5 3 4 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4Erwin S.E 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4Muh Risaldi 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5Sucilia Setiawati 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5Amar Ma'ruf ahmad 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5Abd Hafid S,Ag 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5Muh Arsyad 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5Idawati Caya 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5Dedy Yusuf 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4Sunarti 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5Merdil 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5Mutmainnah 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Yuli Asmi 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4Hijratul Qadri 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Sumarni 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4Salma S,Pd 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5Ita Purnama Sari 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4Muhammad Yusuf 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5Nurul Wahidah 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5

Page 116: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

105 Ummu Kalsum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4Khairil Amri 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4Yuliana Ramli S.E 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4Nurul Fitra Sarbini 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5Suriani 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5Syafri Gunawan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4Halimah S.Ag 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5Arwini Puspita 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 3 5 4 4 4 5 3 3 4Andi Anjas 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 4 5 5Ahmad Gazali S.E 5 4 4 4 5 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5Harfianti Bahar 3 5 3 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3 4 2 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4Nurlinda 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5Riska Fadila 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3Muhammad Ali S.Pd4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5Raodatul Jannah 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5Junaedi 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5Inna Irnawati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4Jusniati 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5Anita Andriani Firman4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5Huzaimah 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5Ida Laila 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5Arya Pramana 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5Dea Ananda 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4Ridwan 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4Rati Sumbowati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4Muallim 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Muh Basri S.Ag 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4Hijriah 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4Pina Kamila 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4Sahman S.Pd 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5Nursyamsi Anwar 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4Fatmawati S.Ag 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 3 3Hikari Mentari 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4Hj Muliati 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4Agussalim 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4Kamaruddin S.Ag 5 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Widyawati 4 5 3 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5Andi Qadriawliyah M SH4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Ismail Latif S.Pd 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4Ahmad Syarif 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4Jumriani 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

106 4. Table of contents (complete)

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH DAN TINGKAT MARGIN

107 4. Dokumentasi