analisis pengaruh bagi hasil dan bi rate terhadap...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH BAGI HASIL DAN BI RATE TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah periode 2013-2016)
SKRIPSI
Oleh:
AGUS DWI SETIYABUDI NIM: 12820090
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2017
ANALISIS PENGARUH BAGI HASIL DAN BI RATE TERHADAP PEMBIAYAANMUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah periode 2013-2016)
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu Dalam Ilmu Ekonomi Islam
Oleh:
AGUS DWI SETIYABUDI
NIM: 12820090
PEMBIMBING: H.M. Yazid Affandi, S.Ag., M.Ag.
NIP. 19730702 200212 1 003
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
Dalam persaingan antara bank konvensional dengan bank syariah, salah satu
produk yang dimiliki oleh bank syariah dalam sektor pembiayaan yakni adalah pembiayan mudharabah. Dalam bank syariah sendiri pembiayaan mudharabah menggunakan bagi hasil sebagai pengganti bunga dan sekaligus sebagai ukuran untuk menarik minat nasabah terhadap pembiayaan. Produk pembiayaan ini seharusnya menjadi produk andalan bagi bank syariah. Namun pada kenyataannya produk ini hanya sedikit diminati oleh masyarakat. Nasabah pada umumnya menilai pembiayaan mudharabah dari dua hal yakni tingkat bagi hasil yang ditawarkan dan bi rate yang ditetapkan oleh BI. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tingkat bagi hasil dan bi rate secara signifikan mempengaruhi pembiayaan mudharabah BUS dan UUS di Indonesia sehingga penilaian yang dilakukan nasabah terhadap produk mudharabah diukur dengan menggunakan variabel yang tepat. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Nisbah Bagi Hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah sedangkan variabel bi rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan mudharabah. Namun kedua variabel terebut berpengaruh secara bersama-sama dan simultan. Hal ini menandakan setiap perubahan dari variabel nisbah bagi hasil maupun bi rate akan berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan mudharabah yang ditawarkan kepada nasabah bank syariah.
Kata Kunci: Bi rate, bagi hasil, mudharabah, minat nasabah, regresi berganda, OLS.
iii
ABSTRACT
In competition between conventional bank and syariah bank, one of the products owned by syariah bank in the financing sector is mudharabah financing. In Islamic banks, mudharabah financing uses profit sharing as a substitute for interest and also as a measure to attract customers to finance. This financing product should be a mainstay product for sharia banks. But in reality this product is only slightly in demand by the community. Customers generally assess mudharabah financing from two things: the level of profit sharing offered and the BI rate set by BI. This study aims to prove that the profit-sharing rate and bi rate significantly affects the financing of BUS and UUS mudharabah in Indonesia so that customer's assessment of mudharabah products is measured using appropriate variables. This research used multiple regression analysis with Ordinary Least Square (OLS) method.From result of research can be concluded that variable of Profit Sharing Ratio have negative and significant effect to Mudharabah Financing while variable of bi rate have positive and insignificant effect to growth of mudharabah financing. However, both variables affect together and the sultan. This indicates that any change of variable of profit sharing ratio and bi rate will affect the amount of mudharabah financing offered to sharia bank customers. Keywords: Bi rate, profit sharing, mudharabah, customer interest, muliple regression, OLS.
viii
HALAMAN MOTTO
“Jika akan melakukan sesuatu kepada orang lain
balikanlah terlebih dahulu jika itu terjadi kepada
kita”
“Berusahalah semaksimal yang kita bisa, urusan
hasil biar Tuhan yang menentukan”
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk
Bapak , Ibu, Mbak dan segenap keluarga wihardjo tercinta
serta almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penelitian skripsi ini dapat
terselesaikan. Sholawat serta salam tidak lupa saya panjatkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan
umatnya dan mendapatkan syafaatnya di yaumul kiyamah. Amin.
Penelitian ini merupakan akhir pada Program Studi Perbankan
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Proses penelitian skripsi ini bukan tidak ada hambatan,
melainkan penuh dengan liku-liku yang membuat penulis harus bekerja
keras dalam mengumpulkan data-data yang sesuai dengan maksud dan
tujuan melakukan penelitian. Untuk itu, penulis dengan ikhlas ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Joko Setyono SE, M.Si., Ak selaku ketua Prodi Perbankan Syariah
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan masukan dan
saran untuk Penulis selama menempuh Skripsi.
4. Bapak Dr. Ibnu Qizam, S.E., Akt., M.Si. selaku Dosen pembimbing
akademik.
5. Bapak H.M. Yazid Affandi, S.Ag., M.Ag. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang sabar memberikan bimbingan dalam mengerjakan skripsi.
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan untuk
Penulis selama menempuh pendidikan.
7. Seluruh pegawai dan staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi huruf arab yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman
pada surat keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
ط
Alif
Bā’
Tā’
Ṡā’
Jim
Ḥā’
Khā’
Dāl
Żāl
Rā’
Zai
Sin
Syin
Ṣād
Ḍad
Ṭā’
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
ḍ
ṭ
tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik diatas)
je
ha (dengan titik di bawah) ka
dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
xiii
II. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
III. Ta’marbūtah di Akhir Kata
a. Bila dimatikan ditulis h
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
ه
ء
ي
Ẓā’
‘Ain
Gain
Fā’
Qāf
Kāf
Lām
Mim
Nūn
Waw
Hā’
Hamzah
Ya
ẓ
‘
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ʻ
Y
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
‘el
‘em
‘en
w
ha
apostrof
ye
متعّددة عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta’addidah
‘iddah
حكمة جزية
Ditulis
Ditulis
Ḥikmah
jizyah
xiv
Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah diserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya.
b. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta kedua bacaan itu terpisah,
maka ditulis h
c. Bilata’marbūtah hidup atau dengan harakat, fatḥah, kasrah dan
ḍammah ditulis tatau h
Ditulis Zakāh al-fiṭri زكاةالفطر IV. Vokal Pendek
_ َ◌___
_ ِ◌___
_ ُ◌___
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
Ditulis
Ditulis
Ditulis
A
i
u
V. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alif ةيجاهل
Fathah + ya’ mati تنسى
Kasrah + ya’ mati ميكر
Dammah + wawu mati فروض
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Jāhiliyyah
Tansā
Karīm
furūd
Ditulis كرامةاالولياء
Karāmah al-auliyā’
xv
VI. Vokal Rangkap
1
2
Fathah ya mati
نكميب
Fathah wawu mati
قول
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
أأنتم
أعّد ت
لئن شكرتم
Ditulis
Ditulis
Ditulis
a’antum
u’iddat
la’in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lam
a. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan “l”
b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
السماء الشمس
Ditulis
Ditulis
as-Samā’
asy-Syams
IX. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat
القران القياش
Ditulis
Ditulis
Al-Qur’ān
al-Qiyās
ذوي الفروض
أهل السنة
Ditulis
Ditulis
Zawi al-Furūd
Ahl as-Sunnah
xvi
X. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur’an, hadis,
mazhab, syariat, lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan
oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari
negera yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab,
Ahmad Syukri Soleh.
d. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya
Toko Hidayah, Mizan
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
ABSTRACT ........................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... vi
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................... vii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
E. Sistematika Pembahasan ................................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9
A. Telaah Pustaka ................................................................................................ 9
B. Landasan Teori ............................................................................................... 11
1. Bank Syariah ............................................................................................. 11
2. Pembiayaan Mudharabah .......................................................................... 15
3. Tingkat Bagi Hasil ..................................................................................... 23
xviii
4. BI Rate ....................................................................................................... 25
C. Pengembangan Hipotesis ............................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 29
A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................................ 29
B. Data dan Teknik Perolehan ............................................................................ 29
1. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 30
2. Populasi dan Sampel .................................................................................. 31
C. Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 31
D. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 43
A. Analisis Deskriptif .......................................................................................... 43
B. Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 45
1. Uji Normalitas ........................................................................................... 45
2. Uji Linearitas ............................................................................................. 47
3. Uji Multikolinieritas .................................................................................. 48
4. Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 50
5. Uji Autokorelasi ........................................................................................ 52
C. Analisis Regresi Linier Berganda................................................................... 53
1. Uji F ........................................................................................................... 53
2. Analisis Koefisisen Determinasi (R2) ....................................................... 54
3. Uji T ........................................................................................................... 55
D. Pengujian Hipotesis ....................................................................................... 57
1. Pengujian Hipotesis Pertama ..................................................................... 57
2. Pengujian Hipotesis kedua ........................................................................ 58
3. Pengujian Hipotesis ketiga ........................................................................ 58
E. Pembahasan .................................................................................................... 59
1. Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mudharabah ........... 59
2. Pengaruh BI Rate Terhadap Pembiayaan Mudharabah ............................ 61
3. Pengaruh Nisbah Bagi Hasil dan BI Rate Terhadap Pembiayaan
Mudharabah .............................................................................................. 63
xix
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 65
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 65
B. Keterbatasan Penelititian ................................................................................ 66
C. Saran ............................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 67
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Komposisi volume Pembiayaan Mudharabah, BI Rate dan Tingkat
Bagi Hasil Periode 2013-2016 ................................................................................ 4
Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ................................ 14
Tabel 3.1 Kriteria Pengujian ................................................................................. 38
Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ....................................................................... 44
Tabel 4.2 Uji Linearitas......................................................................................... 47
Tabel 4.3 Uji multikolineritaas ............................................................................. 49
Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 51
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi .................................................................................... 52
Tabel 4.6 Uji F ...................................................................................................... 54
Tabel 4.7 Uji T ...................................................................................................... 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian ............................................................................... 26
Gambar 4.1 Uji Normalitas ................................................................................... 47
xx
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Data Input Penelitian
LAMPIRAN 2 : Hasil Outpus Olah Data dengan EVIEWS
LAMPIRAN 3 : Curriculum Vitae
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, bank sebagai lembaga
keuangan memiliki peranan yang besar yaitu sebagai perantara dari orang yang
memiliki kelebihan dana kepada orang yang membutuhkan dana / modal. Sesui
dengan 3 fungsi perbankan yaitu menerima simpanan, memberikan pinjaman, dan
memberikan jasa pengiriman uang. Ketiga fungsi tersebut diharapkan dapat
membantu memperlancar transaksi dalam mengembangkan perekonomian
masyarakat.
Dalam perkembangannya, sistem perbankan dapat diklasifikasikan menjadi
dua yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan syariah. Pada
system perbankan konvensional yang menggunakan sistem bunga (interest) yang
telah ditentukan persentasenya atas pokok pinjaman yang diberikan. Sedangkan
pada bank syariah, balas jasa atas penyertaan modal dilakukan dengan system
bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau
kerugian yang diperoleh yang didasarkan pada “akad”. Prinsip utama akad ini
adalah keadilan antara pemberi modal dan pemakai modal. Sesuai dengan UU
No.10 tahun 1998, di Indonesia dikenal dua system perbankan, yaitu perbankan
konvensional dan perbankan syariah. Bank konvensional adalah bank yang
pelaksanaan operasionalnya menjalankan system bunga (interest fee), sedangkan
bank syariah adalah bank yang dalam pelaksanaan operasionalnya menggunakan
prinsip-prinsip syariah islam atau sistembagi hasil (profit loss sharing).
2
Bank syariah dalam melakukan fungsi penyaluran dana salah satunya adalah
dengan pemberian pembiayaan mudharabah. Dalam perkembangan perbankan
syariah sistem pembiayaan mudharabah diharapkan menjadi produk pembiayaan
yang mampu mendominasi pembiayaan yang ada di bank syariah. Namun
kenyataannya pembiayaan mudharabah masih saja belum bisa mengalahkan
pembiayaan dengan sitem yang lain dan juga kredit di bank-bank konvensional.
Masalah masih rendahnya porsi pembiayaan bagi hasil atau dominasi pembiayaan
nonbagi hasil terutama murabahah pada portofolio pembiayaan bank syariah
ternyata merupakan fenomena global, tidak terkecuali di Indonesia. Fenomena ini
disebabkan karena pembiayaan berbasis bagi hasil cenderung memiliki risiko
lebih besar jika dibandingkan dengan pembiayaan lainnya. Walaupun prinsip bagi
hasil menjadi ciri khas bank syariah, namun risiko yang dihadapi cukup besar
yaitu risiko terjadinya moral hazard dan biaya transaksi tinggi.
Secara teknis pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara
dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak
lainnya menjadi pengelola. Dengan sistem mudharabah diharapkan lebih bisa
menggerakkan usaha yang bersifat produktif, sehingga tidak menutup
kemungkinan untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang baru. Akad
mudharabah ini menggunakan system bagi hasil dalam membagi keuntungannya.
Tingkat bagi hasil ini ditentukan disaat akad dilakukan.
Sistem bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian atau
ikatan bersama di dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut
diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara
3
kedua belah pihak atau lebih. Di dalam usaha tersebut diperjanjikan adanya
pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak
atau lebih. Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah pihak
ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan harus terjadi dengan adanya kerelaan
(An-Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur paksaan. Mudharabah
termasuk juga perjanjian antara pemilik modal (uang dan barang) dengan
pengusaha dimana pemilik modal bersedia membiayai sepenuhnya suatu usaha
/proyek dan pengusaha setuju untuk mengelola proyek tersebut dengan bagi hasil
sesuai dengan perjanjian (sumitro, 2004:32).
Bagi hasil dalam sistem perbankan syari’ah merupakan ciri khusus yang
ditawarkan kapada masyarakat, dan di dalam aturan syari’ah yang berkaitan
dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal
terjadinya kontrak (akad). Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah
pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan harus terjadi dengan adanya
kerelaan (An-Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur paksaan.
Penentuan tingkat bagi hasil ini nantinya akan menjadi daya tarik bagi bank
penyedia jasa pembiayaan dalam menarik nasabah yang akan melakukan
pembiayaan. Penentuan ini juga menjadi penentu kesepakatan antara bank dan
nasabah pembiayaan. Selain itu tingkat bagi hasil juga menjadi acuan bagi para
nasabah dalam mempertimbangkan memilih pembiayaan yang akan mereka pakai.
Pada jalur suku bunga, perubahan BI Rate mempengaruhi suku bunga
deposito dan suku bunga kredit perbankan. Apabila perekonomian sedang
mengalami kelesuan, Bank Indonesia dapat menggunakan kebijakan moneter yang
4
ekspansif melalui penurunan suku bunga untuk mendorong aktifitas ekonomi.
Penurunan suku bunga BI Rate menurunkan suku bunga kredit sehingga
permintaan akan kredit dari perusahaan dan rumah tangga akan meningkat.
Penurunan suku bunga kredit juga akan menurunkan biaya modal perusahaan
untuk melakukan investasi. Ini semua akan meningkatkan aktifitas konsumsi dan
investasi sehingga aktifitas perekonomian semakin bergairah. Sebaliknya, apabila
tekanan inflasi mengalami kenaikan, Bank Indonesia merespon dengan menaikkan
suku bunga BI Rate untuk mengerem aktifitas perekonomian yang terlalu cepat
sehingga mengurangi tekanan inflasi.
Table 1.1
Komposisi volume Pembiayaan Mudharabah, BI Rate dan Tingkat Bagi Hasil
Periode 2013-2016
Sumber : Statistik Perbankan syariah, BI dan Otoritas Jasa Keuangan
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pembiayaan meningkat dari tahun
ketahun dan perubahan tingkat bagi hasil selalu menurun dari tahun 2010 sampai
tahun 2016, penurunan yang lumayan besar pada tahun 2014 menyebabkan
kenaikan volume pembiayaan juga lebih besar dari tahun-tahun lainnya. BI rate
juga mengalami kenaika pada 2013-2014 dan menurun pada tahun 2014 sampai
tahun 2016. Terdapat kemungkinan adanya hubungan antara BI rate dan tingkat
bagi hasil terhadap perkembang pembiayaan mudharabah pada BUS dan UUS
Tahun Volume
Pembiayaan Mudharabah
BI Rate (%) Tingka Bagi Hasil (%)
2013 13.625 7.5 14.40
2014 14.354 7.75 12.79
2015 14.820 7.5 12.21
2016 15.298 6.5 12.11
5
yang terjadi. Prosentase bagi hasil menjadi salah satu acuan bagi para nasabah
yang ingin menggunakan jasa di bank syariah. Perubahan pada BI rate ini akan
menyebabkan meningkatka persaingan antar bank, baik antara bank konvensional
maupun bank syariah. Ketika persaingan terjadi akan mempengaruhi nasabah
yang akan menggunakan jasa bank.
Menilik dari penelitian terdahulu terdapat perbedaan kesimpulan yang
terjadi, seperti pada tingkat bagi hasil yang merupakan tingkat imbalan atas
pembiayaan bagi hasil Mudharabah dan Musyarakah. Hasil penelitian Pramono
(2013) menunjukan bahwa tingkat bagi hasil memiliki pengaruh negatif terhadap
pembiayaan bagi hasil. Hal tersebut bertentangan dengan penelitian Andraeny
(2011) dan juga penelitian Mentari (2014) dimana hasil penelitiannya menunjukan
bahwa tingkat bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayan
berbasis bagi hasil. Berbeda dengan penelitian Isnaini (2013) menyatakan bahwa
tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap volume pembiayaan
berbasis bagi hasil. Pada BI rate penelitian menurut Edo dan Lucia (2013)
berkesimpulan bahwa Bi rate memberikan pengaruh secara signifikan terhadap
pembiayaan mudharabah. Penelitian lainnya yang dilakukan Ibnu dan Slamet
menunjukan suku bunga tidak berpengaruh pada pembiayaan murabahah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian kembali untuk menguji ketidak konsistenan penelitian terdahulu serta
membahas masalah tersebut lebih lanjut dengan periode yang berbeda dan sample
yang lebih banyak melalui penulisan skripsi dengan judul penelitian: “ANALISIS
PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN BI RATE TERHADAP
6
PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus
BUS dan UUS Periode 2013-2016)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut:
1. Apakah tingkat bagi hasil mempengaruhi volume pembiayaan
mudharabah pada tahun 2013-2016?
2. Apakah BI Rate mempengaruhi volume pembiayaan mudharabah
pada tahun 2013-2016?
3. Apakah tingkat bagi hasil dan BI rate secara simultan mempengaruhi
pembiayaan mudharabah pada tahun 2013-2016?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan diakukannya penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengaruh tingkat bagi hasil terhadap volume pembiayaan
mudharabah pada tahun 2013-2016?
2. Mengetahui pengaruh BI Rate terhadap volume pembiayaan
mudharabah pada tahun 2013-2016?
3. Mengetahui pengaruh tingkat bagi hasil dan BI rate secara simultan
terhadap pembiayaan mudharabah pada tahun 2013-2016
D. Manfaat Penelitian
Salah satu hal yang penting dalam suatu penelitian adalah manfaatnya
yang dapat digunakan oleh pihak-piha kterkait. Beberapa manfaat yang
diharapkan dalam penelitian ini adalah:
7
Bagi dunia perbankan untuk memberikan maasukan atau informasi yang
berguna agar pembiayaan mudharabah dapat lebih maju dan bersaing dengan
pembiayaan akad lainnya atau kredit dari bank konvensional.
Bagi penulis untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh bagi hasil
dan BI rate terhadap pembiayaan mudharabah. selain itu untuk menerapkan
ilmu yang didapat didalam kelas dengan kenyataan yang ada.
Bagi pengguna jasa perbankan sebagai bahan masukan dan informasi bagi
pengguna jasa perbankan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan dalam melakukan pembiayaan mudharabah.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran
penulis dari awal hingga akhir. Adapun rencana pembahasan skripsi ini dibagi
dalam lima bab yang masis terbagi dalam sub bab.
Bab pertama berisi tentang gambaran umum isi skripsi, pada bab ini
menguraikan latar belakang yang menjadi landasan pemikiran secara garis besar
terkait penelitian yang dilakukan. Menyajikan fakta atau permasalahan yang
menjadi dasar mengapa penelitian itu penting dan perlu dilakukan. Kemudian
ada rumusan masalah dari penelitian yang memerlukan jawaban melalui
penelitian. Terakhir ada tujuan dan kegunaan dari penelitian yang dilakukan.
Bab kedua berisi tentang landasan teori. Teori yang digunakan pada
penelitian ini tentang teori pembiayaan mudharabah, kaitannya dengan tingkat
bagi hasil dan BI rate yang mempengaruhinya. Alur pembahasan pada bab ini
dimulai dari teori pembiayaan mudharabah, kemudian tingkat bagi hasil dan
teori BI rate dalam mempengaruhi pembiayaan mudharabah. dalam bab ini juga
8
disajikan sekilas pembahasan tentang penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan penelitian ini. Semua teori ini digunakan untuk mendukung perumusan
hipotesis.
Bab ketiga berisi tentang metodologi penelitian, pada bab ini menguraikan
jenis penelitian yang menggunakan metode analisis deskriptif. Kemudian pada
pokok bahasan dijelaskan metode analisis data kuantitatif yang digunakan untuk
mengolah data yang diperoleh dari lapangan. Analisis yang digunakan untuk
menjawab pokok permasalahan secara komperhensif untuk mengetahui dan
menjelaskan pengaruh tingkat bagi hasil dan BI rate terhadap pembiayaan
mudharabah.
Bab keempat berisikan tentang pembahasan dari hasil analisis data. Bab ini
merupakan interpretasi dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, hasil ini
merupakan jawaban atas permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh tingkat bagi
hasil dan BI rate terhadap pembiayaan mudharabah.
Bab kelima adalah penutup dan saran, pada bab ini berisikan tentang
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, implikasi dari
penelitian serta saran terhadap penelitian. Saran diperuntukan bagi peneliti
selanjutnya dan lembaga keuangan syariah atau perbankan syariah sebagai objek
yang diteliti.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada di awal, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Variabel Nisbah Bagi Hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Pembiayaan Mudharabah. Hal ini menunjukan bahwa jika Nisbah bagi
Hasil yang di berikan Bank Syariah penyedia pembiayaan rendah maka
pembiayaan akan cenderug naik atau banyak dan sebaliknya. Penelitian
ini sesuai dengan penelitian yang diungkapkan oleh muchlis dalam
jurnalnya pada 2011.
2. Variabel BI Rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
pembiayaan Mudharabah. Hal ini menunjukan adanya kemungkinan
Pembiayaan Mudharabah naik bila BI Rate naik, namun dengan
kemungkinan yang kecil karena probabilitas t statistiknya yang sangat
besar.
3. Variabel independen (Nisbah Bagi Hasil dan BI Rate) berpengaruh
secara bersama-sama atau simultan dan signifikan terhadap Pembiayaan
Mudharabah. Hal ini ditunjukan dari nilai probabilitas f statistik yang
kurang dari α dan nilai Adjusted R-Square yang baik pada 65.3547%.
66
B. Keterbatasan penelitian
1. Keterbatasan penelitian ini ada pada variabel independen yang hanya dua
variabel yaitu Nisbah Bagi Hasil dan BI Rate.
2. Penelitian ini hanya menggunakan data dari periode juli 2013 sampai
juni 2016.
C. Saran
1. Perbankan syariah dalam pemberian pembiayaan mampu lebih kompetitif
dengan bank konfensional, dengan menjaga gap yang baik antara nisbah
bagi hasil yang diberikan dengan bunga kredit bank konfensional.
2. Penelitian lanjutan juga disarankan untuk menganalisis dan membahas
factor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah lebih detail,
misalnya: dengan menambahkan dana pihak ketiga dan quisioner kepada
nasabah sebagai tambahan variable independennya.
67
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Al-Qur’anul karim. 2007. Syaamil Al-Qur’an & Terjemahannya. Bandung: Kiaracondong
Buku
Agus Widarjono. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ali Zainudin. 2008. Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika
Antonio, Syafi’i. 2004. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Press
Ascarya dan Yumanita, Diana. 2005. Bank Syariah : Gambaran Umum, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka
Dahlan Siamat, 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. “Kebijakan Moneter dan Perbankan”, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, edisi kesatu
Doane, David P. & Seward, Lori E. (2013). Applied Statistics in Business dan Economics, New York: McGraw-Hill.
Firdaus Muhammad NH. 2005. Konsep dan Implementasi Bank Syariah, Jakarta; Renaisan
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro.
Hartono Jogiyanto, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 2004-2005, BPFE, Yogyakarta.
Jaziri, Abdurrahman, Al-. 1990. Fiqh Ala Madzahib al-Arba`ah. Juz III. Beirut: al-Fikr.
Karim, Adiwirawan. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kuncoro, Mudrajat, 2007, Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Mansuri. 2016. Modul Praktikum Eviews “Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan Eviews, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur
68
NN. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Poerwadaminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Ed. 3, Jakarta: Balai pustaka
Sabiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah, Juz II. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabiyah
Sigit, T dan Budisantoso, T. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Jakarta: Salemba Empat
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumitro, Warkum. 2004. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terikat (BAMUI, takul dan pasar modal syariah) di Indonesia, Jakarta : PT Raja Grafindo Pustaka
Zuhaily, Wahbah, Al-. tt.. Al-Fqh al-Islami wa Adillatu, Juz IV. Beirut:Dar al-Fikr.
Skripsi, Tesis dan Jurnal
Mentari dkk. 2014. Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mudharabah “Studi Kasus Bank Umum Syariah Di Indonesia” jurnal Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo
Nurulita, Iin, 2009. Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Terhadap profitabilitas Pada PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk. Skripsi Universitas Mercu Buana
Palupi, Isnaini Fajrin Nadia, 2015. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing Dan Modal Sendiri Terhadap Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (studi kasus bank muamalat Indonesia). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sa’diyah, Mahmudatus dan Meuthiya Athifa Arifin. 2013, Mudharabah Dalam Fiqih Dan Perbankan Syari’ah. Jurnal Equilibrium 2013, Volume 1, Nomor 2
Widiyanto, Edo dan Lucia Ari Diyani. 2013. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga BI Terhadap Pembiayaan Mudharabah, Jurnal Bisnis dan Komunikasi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis No. 1 / Vol.2 / February 2015
Yahya, Muchlis dan Edy Yusuf Agunggunanto, 2011. Teori Bagi Hasil (Profit And Loss Sharing) Dan Perbbankan Syariah Dalam Ekonomi Syariah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, Juli 2011, Volume 1, Nomor 1
69
Website
http://www.bi.go.id.
http://www.ojk.go.id
www.bprshik.co.id
I
LAMPIRAN
Lampiran 1
Data Input Penelitian
No. Bulan
Pembiayaan
Mudharabah
(milyaran)
Bagi
Hasil
(%)
BI Rate
(%)
1 Juli 13 13281 16.03 6.5
2 Agustus 13 13299 15.35 7
3 September 13 13364 15.04 7.25
4 Oktober 13 13664 15.19 7.25
5 November 13 13878 14.55 7.5
6 Desember 13 13625 14.4 7.5
7 Januari 14 13322 14.42 7.5
8 Februari14 13300 14.85 7.5
9 Maret 14 13498 14.29 7.5
10 April 14 13802 14.18 7.5
11 Mei 14 13869 14.82 7.5
12 Juni 14 14312 14.87 7.5
13 Juli 14 14559 11.28 7.5
14 Agustus 14 14277 14.37 7.5
15 September 14 14356 13.75 7.5
16 Oktober 14 14371 12.77 7.5
17 November 14 14307 12.74 7.75
18 Desember 14 14354 12.79 7.75
19 Januari 15 14207 12.92 7.75
20 Februari15 14147 12.67 7.5
21 Maret 15 14136 12.63 7.5
22 April 15 14388 12.67 7.5
23 Mei 15 14906 12.06 7.5
24 Juni 15 15667 12.1 7.5
II
25 Juli 15 15729 12.13 7.5
26 Agustus 15 15676 11.64 7.5
27 September 15 15144 11.64 7.5
28 Oktober 15 14925 12.1 7.5
29 November 15 14680 11.98 7.5
30 Desember 15 14820 12.21 7.5
31 Januari 16 14469 12.32 7.25
32 Februari16 14628 12.29 7
33 Maret 16 14273 12.22 6.75
34 April 16 14239 12.25 6.75
35 Mei 16 14856 12.04 6.75
36 Juni 16 15298 12.11 6.5
III
Lampiran 2 Hasil Output Olah Data dengan Eviews
Hasil Uji Statistik
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-600 -400 -200 0 200 400 600 800 1000
Series: ResidualsSample 1 36Observations 36
Mean -1.82e-12Median -109.3359Maximum 942.4512Minimum -590.0775Std. Dev. 389.4329Skewness 0.768872Kurtosis 2.954815
Jarque-Bera 3.550051Probability 0.169479
Ramsey RESET Test Equation: EQ Specification: Y X1 X2 C Omitted Variables: Squares of fitted values
Value df Probability
t-statistic 1.120681 32 0.2708 F-statistic 1.255926 (1, 32) 0.2708 Likelihood ratio 1.385895 1 0.2391
F-test summary:
Sum of Sq. df Mean
Squares Test SSR 200460.4 1 200460.4 Restricted SSR 5308030. 33 160849.4 Unrestricted SSR 5107570. 32 159611.6
LR test summary: Value df
Restricted LogL -265.3036 33 Unrestricted LogL -264.6107 32
Unrestricted Test Equation: Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 06/20/17 Time: 21:48 Sample: 1 36 Included observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 3764.726 3740.252 1.006543 0.3217
X2 11.08362 205.4809 0.053940 0.9573 C -106628.5 112892.6 -0.944512 0.3520
FITTED^2 0.000346 0.000309 1.120681 0.2708
IV
R-squared 0.685680 Mean dependent var 14322.94 Adjusted R-squared 0.656213 S.D. dependent var 681.3767 S.E. of regression 399.5142 Akaike info criterion 14.92281 Sum squared resid 5107570. Schwarz criterion 15.09876 Log likelihood -264.6107 Hannan-Quinn criter. 14.98422 F-statistic 23.26904 Durbin-Watson stat 1.353013 Prob(F-statistic) 0.000000
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 2.992643 Prob. F(3,30) 0.0464
Obs*R-squared 8.292012 Prob. Chi-Square(3) 0.0403
Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 04/18/17 Time: 18:22 Sample: 1 36 Included observations: 36 Presample missing value lagged residuals set to zero.
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 36.11303 49.64171 0.727474 0.4726
X2 -47.70851 195.3750 -0.244189 0.8087 C -118.8086 1588.735 -0.074782 0.9409
RESID(-1) 0.505871 0.188055 2.690015 0.0116 RESID(-2) 0.037593 0.203807 0.184456 0.8549 RESID(-3) -0.167465 0.190478 -0.879181 0.3863
R-squared 0.230334 Mean dependent var -1.82E-12
Adjusted R-squared 0.102056 S.D. dependent var 389.4329 S.E. of regression 369.0263 Akaike info criterion 14.81062 Sum squared resid 4085412. Schwarz criterion 15.07454 Log likelihood -260.5912 Hannan-Quinn criter. 14.90274 F-statistic 1.795586 Durbin-Watson stat 1.882862 Prob(F-statistic) 0.143966
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 0.994924 Prob. F(2,33) 0.3806
Obs*R-squared 2.047295 Prob. Chi-Square(2) 0.3593 Scaled explained SS 1.681430 Prob. Chi-Square(2) 0.4314
Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 04/18/17 Time: 18:22 Sample: 1 36 Included observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
V
C 305401.2 460571.7 0.663092 0.5119 X1^2 -1372.882 999.7160 -1.373272 0.1789 X2^2 1550.496 7556.270 0.205193 0.8387
R-squared 0.056869 Mean dependent var 147445.3
Adjusted R-squared -0.000290 S.D. dependent var 209074.4 S.E. of regression 209104.8 Akaike info criterion 27.41871 Sum squared resid 1.44E+12 Schwarz criterion 27.55067 Log likelihood -490.5368 Hannan-Quinn criter. 27.46477 F-statistic 0.994924 Durbin-Watson stat 1.079775 Prob(F-statistic) 0.380571
Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 04/18/17 Time: 18:34 Sample: 1 36 Included observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 -426.5043 51.85012 -8.225716 0.0000
X2 11.49584 206.2759 0.055730 0.9559 C 19873.83 1706.617 11.64516 0.0000 R-squared 0.673344 Mean dependent var 14322.94
Adjusted R-squared 0.653547 S.D. dependent var 681.3767 S.E. of regression 401.0604 Akaike info criterion 14.90576 Sum squared resid 5308030. Schwarz criterion 15.03772 Log likelihood -265.3036 Hannan-Quinn criter. 14.95181 F-statistic 34.01183 Durbin-Watson stat 1.093766 Prob(F-statistic) 0.000000
VI
lampiran 3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi / Personal Details
Nama / Name : Agus Dwi Setiyabudi
Alamat / Address : Sijeruk RT 5 RW 2, Banjarmangu,
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kode Post / Postal Code : 53452
Nomor Telepon / Phone : 082199779101
Email : [email protected]
Jenis Kelamin / Gender : Laki-laki
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 17 Agustus 1993
Warga Negara / Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam
Photo
VII
Riwayat Pendidikan
Education Information
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan 1998 - 1999 TK PERTIWI SIJERUK
1999 - 2005 SDN SIJERUK 2005 - 2008 SMP N 1 BANJARMANGU 2008 - 2011 SMA N 1 BANJARNEGARA IPA 2012 - SEKARANG UIN Sunan Kalijaga YOGYAKARTA Perbankan Syariah
Riwayat Pengalaman Kerja
Summary of Working Experience
2015 Magang di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten
Pengalaman Organisasi
2005-2006 Sekertaris OSIS SMP N 1 Banjarmangu
2006-2007 Wakil Ketua OSIS SMP N 1 Banjarmangu
2008-2011 Anggota rohis SMA N 1 Banjarnegara
2012-2014 Anggota Keluarga Mahasiswa Banjarnegara
(KEMBARA)
2012-2013 Anggota PB FEBI
2013-2014 Sekertaris Karangtaruna dukuh Serangturi