analisis pasar - erepo.unud.ac.id

31

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id
Page 2: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id
Page 3: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

ANALISIS PASAR COFFEE SHOP DI KOTA DENPASAR STUDI

KASUS PADA JENAR COFFEE DAN FINECUP COFFEE

I Gede Nandya Oktora P., SE., M.B.A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2019

Page 4: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 4

2.1. Industri Coffee Shop di Denpasar................................................................. 4

2.2. Deskripsi Bisnis............................................................................................ 5

2.2.1 Jenar Coffee............................................................................................. 5

2.2.2 Fine Cup Coffee ...................................................................................... 6

2.3. Analisis SWOT............................................................................................. 7

2.3.1 Jenar Coffee............................................................................................. 7

2.3.2 Fine Cup Coffee ...................................................................................... 8

2.4. Analisis EFAS Dan IFAS ............................................................................. 9

2.4.1 Jenar Coffee............................................................................................. 9

2.4.2 Fine Cup Coffee .................................................................................... 10

2.5 Analisis Porter Five Forces ......................................................................... 12

2.6 Analisis BCG Matriks ................................................................................. 14

2.7 Analisis dari Sisi Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi ........................ 16

2.8 Analisis Strategi Pengembangan Usaha ...................................................... 18

2.8.1 Jenar Coffee........................................................................................... 18

2.3.3 Fine Cup Coffee .................................................................................... 20

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 25

3.1. Kesimpulan................................................................................................. 25

3.2. Saran ........................................................................................................... 25

Page 5: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

ABSTRAK

Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ke-4 di dunia merupakan salah satu

negara dengan kekayaan kopi yang melimpah, beragamnya jenis tanah serta cara

pengolahan kopi di setiap daerah menghasilkan cita rasa kopi Indonesia yang beragam

pula. Kopi merupakan salah satu komoditi yang sangat menjanjikan karena sifat kopi

yang adiktif membuat para penikmatnya sulit untuk meninggalkan minuman bercita rasa

pahit ini. Tak ayal, kini bisnis kedai kopi sedang banyak digandrungi para pebisnis muda

di Bali. Tingginya kuantitas produksi kopi di Indonesia dan meningkatnya gaya hidup

masyarakat berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi kopi di Indonesia khususnya di

Kota Denpasar. Hal tersebut terbuki dengan pertumbuhan industri coffee shop dalam

beberapa tahun terakhir. Coffee shop berkembang cukup pesat di Kota Denpasar,

mayoritas menyasar segmen social ekonomi B dan B+ yang berada di lokasi yang

berdekatan dengan aktivitas anak muda, kawasan perkantoran, jalan-jalan utama hingga

lokasi-lokasi yang memiliki traffic lalu lintas yang padat. Analisis pasar pada industri

coffee shop di Kota Denpasar menggunakan beberapa alat analisis, yakni Analisis

SWOT, IFAS dan EFAS, Porter Five Forces, Matriks BCG dan Analisis lingkungan

bisnis eksternal.

Kata kunci: Coffee Shop, Industri Kopi, SWOT, BCG Matriks,

Page 6: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

ABSTRACT

Indonesia is the 4th largest coffee producer in the world. Coffee become a potential

commodity because the addictive nature of coffee makes it hard for the customers to

leave this product. The high quantity of coffee production in Indonesia and the increase

of people's lifestyles affect the increase of coffee consumption in Indonesia, especially at

Denpasar. This is proven by expansive growth of the coffee shop industry in recent

years. Coffee shops are developing quite rapidly in Denpasar City, the majority targeting

the socio-economic segment B and B + which is located in prime area such as; office

areas, main streets to locations that have heavy traffic. Market analysis in the coffee shop

industry in Denpasar uses several analysis tools, such as SWOT Analysis, IFAS and

EFAS, Porter Five Forces, BCG Matrix and Analysis of the external business

environment.

Keywords: Coffee Shop, Coffee Industry, SWOT, BCG Matrix.

Page 7: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hakikatnya, menikmati secangkir kopi telah menjadi suatu tradisi

bagi masyarakat Indonesia di kala berkumpul, saat hajatan, atau pun teman

saat bekerja. Seiring dengan perkembangan teknologi, kopi telah banyak

divariasikan baik dari segi pengolahan maupun penyajian. Bahkan kini

kopi telah banyak diolah menjadi produk-produk kecantikan, olahan kue

dan dijadikan pengharum rungan. Karenanya, kini kopi telah mampu

memikat lidah kalangan muda sekaligus menjadi life style baru di banyak

kalangan.

Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ke-4 di dunia merupakan

salah satu negara dengan kekayaan kopi yang melimpah, beragamnya jenis

tanah serta cara pengolahan kopi di setiap daerah menghasilkan cita rasa

kopi Indonesia yang beragam pula. Kopi Bali menjadi salah satu bintang

diantara beragamnya kekayaan kopi di Indonesia, karena memiliki aroma

dan cita rasa asam segar yang khas. Keistimewaan cita rasa yang dimiliki

kopi Bali dikarenakan kopi ini dikembangkan dengan teknik tumpang sari

bersama buah-buahan. Kopi Bali juga telah menjadi salah satu industri

agro unggulan daerah Bali. Kopi merupakan salah satu komoditi yang

sangat menjanjikan karena sifat kopi yang adiktif membuat para

penikmatnya sulit untuk meninggalkan minuman bercita rasa pahit ini. Tak

ayal, kini bisnis kedai kopi sedang banyak digandrungi para pebisnis muda

di Bali.

Peningkatan konsumsi kopi di Indonesia dan Denpasar pada

khususnya salah satunya dikarenakan saat ini banyak sekali Coffee Shop

yang menjual berbagai macam produk kopi Bali dengan sentuhan modern.

Coffee shop menjadi salah satu jenis usaha yang sedang berkembang saat

ini di tengah usaha-usaha lain yang menyediakan berbagai pilihan. Coffee

shop mampu mendatangkan keuntungan baru bagi pemiliknya dan

memberikan kepuasan kepada pembelinya.

Page 8: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

2

Beberapa tahun terakhir, di Kota Denpasar, Coffee shop

berkembang cukup pesat, rata-rata berada di lokasi yang berdekatan

dengan aktivitas kaum muda, kampus, kawasan perkantoran, jalan-jalan

utama hingga jalan-jalan yang pada jam-jam tertentu merupakan jalan

yang padat kendaraan. Beberapa di antaranya menampilkan desain

interior bernuansa klasik, menghadirkan suasana masa lalu.

Salah satu Coffee shop yang dipergunakan sebagai analisi adalah

Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee, kedua jenis Coffee shop ini memiliki

konsep yang unik dan pengemasan dalam melakukan penjualan yang

sesuai dengan target pasarnya, pada pembahasan selajutnya akan dibahas

lebih mendalam terkait dengan bisnis Coffee shop tersebut dengan

rumusan masalah sebagai berikut;

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah analisis SWOT pada usaha Jenar dan Fine Cup Coffee ?

2. Bagaimanakah analisis EFAS dan IFAS pada usaha Jenar dan Fine

Cup Coffee ?

3. Bagaimanakah analisis Porter Five Forces pada usaha Jenar dan Fine

Cup Coffee ?

4. Bagaimanakah analisis BCG Matriks pada usaha Jenar dan Fine Cup

Coffee ?

5. Bagaimanakah analisis dari sisi politik, ekonomi, sosial, dan teknologi

pada usaha Jenar dan Fine Cup Coffee ?

6. Bagaimanakah analisis strategi yang tepat untuk pengembangan usaha

Jenar dan Fine Cup Coffee ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis SWOT pada usaha Jenar dan

Fine Cup Coffee

2. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis EFAS dan IFAS pada usaha

Jenar dan Fine Cup Coffee

3. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis Porter Five Forces pada

usaha Jenar dan Fine Cup Coffee

Page 9: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

3

4. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis BCG Matriks pada usaha

Jenar dan Fine Cup Coffee

5. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis dari sisi politik, ekonomi,

sosial, dan teknologi pada usaha Jenar dan Fine Cup Coffee

6. Untuk mengetahui bagaimanakah analisis strategi yang tepat untuk

pengembangan usaha Jenar dan Fine Cup Coffee

Page 10: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Industri Coffee Shop di Denpasar

Saat ini menikmati secangkir kopi telah menjadi suatu trdisi bagi

masyarakat Denpasar dikala mereka berkumpul dengan teman atau saat

melakukan pekerjaan. Seiring dengan perkembangan teknologi, kopi telah

banyak divariasikan baik segi pengelolaan maupun penyajian. Kopi saat

ini telah mampu mengikat lidah kalangan muda sekaligus sudah menjadi

lifestyle baru di banyak kalangan.

Berbagai pilihan ditawarkan “tempat ngopi” menjadikan orang

memiliki beragam pilihan gaya hidup baru yang lebih cair dan disadari

atau tidak yang kini menjadi bagian hidup mereka sehingga kecendrungan

untuk terikat. Beragam bisnis kopi yang didirikan di Denpasar seperti

kedai atau cafe yang dijadikan tempat nongkrong dan hangouts menjadi

rutinitas di kalangan anak muda. Beragam konsep yang diterapkan pada

Coffee shop dengan iringan musik, terjangkaunya harga, hingga sajian

menu dengan nuansa tradisional sampai modern seakan menjadi daya

tarik tersendiri.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat meningkatnya

kunjungan wisatawan dan makin banyaknya destinasi wisata yang dibuka,

berbagai sarana prasarana pendukung pariwisata juga berkembang pesat,

termasuk hotel, restoran,pusat oleh-oleh, pusat makanan dan berbagai

macam jenis usaha lainnya baik yang bersifat tradisi maupun yang

kontemporer. Coffee shop menjadi salah satu jenis usaha yang sedang

berkembang saat ini di tengah usaha-usaha lain yang menyediakan

berbagai pilihan. Coffee shop mampu mendatangkan keuntungan baru

bagi pemiliknya dan memberikan kepuasan kepada pembelinya.

Beberapa tahun terakhir, di Kota Denpasar, Coffee shop

berkembang cukup pesat, rata-rata berada di lokasi yang berdekatan

dengan aktivitas kaum muda, kampus, kawasan perkantoran, jalan-jalan

Page 11: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

5

utama hingga jalan-jalan yang pada jam-jam tertentu merupakan jalan

yang padat kendaraan. Beberapa di antaranya menampilkan desain

interior bernuansa klasik, menghadirkan suasana masa lalu.

Di Coffee shop, pembeli bisa melihat-lihat proses roasting kopi.

Biji-biji kopi yang telah di-roasting dimasukkan ke dalam toples-toples

kaca dan dijajar. Pembeli juga bisa berkomunikasi langsung dengan

barista (peracik kopi) dan melihat bagaimana barista beraksi meramu

bubuk kopi dan bahan lain menjadi minuman yang siap disajikan. Tidak

hanya minum kopi sambil besantai atau sekadar menikmati waktu luang,

di Coffee shop ini, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lainnya

seperti meeting, atau mengerjakan pekerjaan atau tugas bagi kalangan

muda.

Salah satu Coffee shop yang dipergunakan sebagai analisi adalah

Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee, kedua jenis Coffee shop ini memiliki

konsep yang unik dan pengemasan dalam melakukan penjualan yang

sesuai dengan target pasarnya, pada pembahasan selajutnya akan dibahas

lebih mendalam terkait dengan bisnis Coffee shop tersebut

2.2. Deskripsi Bisnis

2.2.1 Jenar Coffee

Jenar Kopi Seduh

didirikan oleh Miftahul

Munir yang

beralamatkan di Jalan

Tukad Barito nomor 1C

di Denpasar dengan

menggunakan gerobak

dengan cirikhas tulisan “Jenar” berwarna merah yang

melambangkan lapar. Kedai kopi ini buka pada jam dari jam 9.30

malam sampai jam 02.00 pagi dengan dibantu oleh 2 karyawan.

Beroperasi pada saat malam merupakan peluang bagi Jenar

karena beda dengan kedai kopi yang lain buka dari pagi sampai

malam. Jenar menyediakan hanya 2 menu saja kopi susu dan filter

Page 12: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

6

kopi hal tersebut dilakukan sebagai upaya diferensiasi dan

ketepatan target pasar dari Jenar yaitu orang – orang yang mengerti

dan paham tentang kopi.

Kedai kopi seduh ini didirikan khusus menyediakan kopi

premium yang disajikan dengan cara diseduh atau manual

brewing. Tujuan teknik ini untuk mendapatkan cita rasa kopi

sesuai selera lidah penikmat kopi. Kopi dengan teknik ini

dihidangkan juga terbebas dari ampas, sehingga penikmat kopi

bisa menikmati kopi dengan cita rasa yang ringan tanpa ada

gangguan ampas.

2.2.2 Fine Cup Coffee

Fine cup Coffee merupakan Coffee shop yang didirikan oleh Irfan

beralamat di jalan Prof. Moh Yamin III No 8, Panjer Denpasar

dengan 3 karyawan

yang membantunya.

Fine cup Coffee

terkesan unik karena

dibuka di halaman

garase mobil yang

berada di rumah

ownernya sendiri.

Coffee shop ini beroperasi dari jam 12.00 siang – 09.00 malam.

Target penjualan 30 cup/hari karena untuk mengcover

bahan baku dan biaya tetap. Owner sangat suka ekspirimen menu

dimana setiap 1 – 2 bulan melakukan reset menu baru. Hal

tersebut dilakukan semata-mata sebagai strategi untuk

mendapatkan pasar yang lebih banyak dan beragam.

Fine cup Coffee memproduksi kopinya dengan

menggunakan mesin dan meroasting kopinya sendiri. Kenapa hal

tersebut dilakukan, karena untuk dapat menekan biaya dan

menghasilkan kualitas Coffee yang baik maka proses roasting

dilakukan ssendiri. Hasil dari roasting tersebut Fine Cup juga

Page 13: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

7

menjualnya dengan di kemas dalam bentuk kopi bubuk selain

digunakannya sendiri.

2.3. Analisis SWOT

2.3.1 Jenar Coffee

1) Strenght (Kekuatan)

- Memperkenalkan ciri khas kopi Bali

- Harga kopi yang terjangkau di kalangan masyarakat

- Teknik yang dilakukan manual brewing yang dapat

meningkatkan cita rasa yang kuat pada kopi

- Menggunakan biji kopi pilihan yang memiliki kualitas yang

baik

- Rasa cocok untuk penikmat kopi

- Lokasi strategis yang mudah di jangkau dekat dengan jalan

raya

- Memproduksi (roasting) biji kopi mentah sendiri

- Mempunyai ciri khas labelling sebagai kopi seduh

2) Weakness (Kelemahan)

- Pembuatan kopi membutuhkan waktu yang lama

- Menu yang disajikan kurang bervariasi dan terkesan

monoton

- Tempatnya diluar ruangan dan tidak luas

- Tenaga kerja yang terbatas hanya 2 orang pegawai

- Tidak menyediakan wi-fi

3) Opportunity (Peluang)

- Banyak anak muda yang suka nongkrong di kedai kopi

- Perkembangan konsumsi kopi di Bali yang meningkat

- Jam operasi buka kedai kopi dari jam 9.30 malam sampai

jam 02.00 pagi

- Kedai dengan gerobak dengan cirikhas tulisan “Jenar”

berwarna merah yang melambangkan lapar

4) Threats (Ancaman)

Page 14: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

8

- Banyaknya pesaing yang muncul dengan membuka bisnis

kopi yang sama

- Lokasi saling berdekatan antar pesaing kedai kopi

- Berlangsungnya siklus hidup konsumsi Coffee

- Harga bahan baku yang kurang stabil

2.3.2 Fine Cup Coffee

1) Strength (Kekuatan)

- Harga kopi yang terjangkau

- Menu yang bervariasi dengan pergantian setiap bulnnya

- Tempat bisnis milik sendiri

- Memproduksi (roasting) biji kopi mentah sendiri

- Menggunakan teknologi mesin saat pembuatan kopi

2) Weakness (Kelemahan)

- Tempat yang kurang strategis dan sulit ditemukan

- Tidak menyediakan Wi-fi

- Kurangnya lahan parkir kendaraan konsumen

- Tempat yang kurang luas sehingga untuk kumpul bersama

jadi penuh

- Tempatnya panas karena tidak ada AC

- Kurangnya hiburan seperti pemutaran musik-musik

3) Oppotuniry (Peluang)

- Beroperasi jam 12.00 siang sampai jam 9.00 malam

menargetkan para pekerja kantoran

- Perkembangan konsumsi kopi di Bali semakin meningkat

- Banyak anak muda yang suka nongkrong di warung kopi

- Berkerjasama dengan Go-jek dan Grab

- Pengolahan kopi sendiri, agar dapat menekan biaya produk

dan tetap menjaga kualitas bahan baku

4) Threat (Ancaman)

- Banyak pesaing yang membuka usaha yang sama

- Lokasi berdekat dengan Coffee shop Starbucks

- Masa panen kopi dari petani yang musiman

Page 15: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

9

- Kemungkinan terjadinya pegantian pelanggan karena menu

yang disediakan kerap mengalami perubahan

2.4. Analisis EFAS Dan IFAS

Pembobotan dilakukan dari 0,0 (tidak penting sampai 1,0 (terpenting pada

setiap faktor) dengan hasil akhir total bobot adalah 1,0. Selanjutnya pada

pemberian rating atau peringkat 1 – 4 pada setiap faktor.

2.4.1 Jenar Coffee

1) IFAS (Internal Factor Analysis Summary) EFAS (External

Factor Analysis Summary)

1 = Kelemahan Utama

2 = Kelemahan Kecil

3 = Kekuatan Kecil

4 = Kekuatan Utama

Jenar Coffee

Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)

No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor

1 Harga kopi 0,15 4 0,60

2 Memproduksi (roasting ) biji kopi mentah sendiri 0,10 4 0,40

3 Teknik yang dilakukan manual brewing yang dapat

meningkatkan cita rasa yang kuat pada kopi

0,10

3

0,30

4 Memperkenalkan ciri khas kopi Bali 0,15 4 0,60

5 Mempunyai ciri khas labelling sebagai kopi seduh 0,10 3 0,30

6 Variasi Menu 0,15 2 0,30

7 Tidak menyediakan wi-fi 0,1 2 0,20

8 Lokasi dan luas tempat 0,15 1 0,15

1,00 2,85

Berdasarkan perhitungan dari penentuan rating tersebut maka

dapat diperoleh yang menjadi cut off untuk kondisi faktor

internal Jenar Coffee yaitu (1 + 4 ) : 2 = 2,5 sehingga dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa angka 2,85 ini dapat

mencerminkan kekuatan internal usaha secara umum karena

nilai IFAS 2,85 > 2,5

2) EFAS (External Factor Analysis Summary)

1 = Ancaman Besar

2 = Ancaman Kecil

3 = Peluang Kecil

4 = Peluang Besar

Page 16: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

10

Jenar Coffee

External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)

No Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor

1 Banyak anak muda yang suka nongkrong

di kedai kopi

0,10

4

0,4

2 Perkembangan konsumsi kopi di Bali yang

meningkat

0,15

4

0,6

3 Banyaknya pesaing yang muncul dengan

membuka bisnis kopi yang sama

0,10

1

0,1

4 Lokasi saling berdekatan antar pesaing

kedai kopi

0,15

1

0,15

5 Perubahan trend 0,10 2 0,2

6 Fluktuasi harga bahan baku kopi 0,15 2 0,3

7 Kedai dengan gerobak 0,10 3 0,3

8 Buka pada jam dari jam 9.30 malam

sampai jam 02.00 pagi

0,15

4

0,6

1,00 2,65

Berdasarkan perhitungan dari penentuan rating tersebut maka

dapat diperoleh yang menjadi cut off untuk kondisi faktor

eksternal Jenar Coffee yaitu (1 + 4 ) : 2 = 2,5 sehingga dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa angka 2,65 ini dapat

mencerminkan bahwa Jenar Coffee memiliki peluang dari

perubahan lingkungan eksternal secara umum karena nilai

EFAS 2,65 > 2,5

2.4.2 Fine Cup Coffee

1) IFAS (Internal Factor Analysis Summary) EFAS (External

Factor Analysis Summary)

1 = Kelemahan Utama

2 = Kelemahan Kecil

3 = Kekuatan Kecil

4 = Kekuatan Utama

Fine Cup Coffee

Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)

No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor

1 Variasi menu 0,15 4 0,60

2 Harga jual kopi 0,15 3 0,45

3 Lokasi dan luas tempat 0,15 1 0,15

4 Ketersediaan lahan parkir 0,10 2 0,20

5 Tidak menyediakan wi-fi 0,10 2 0,20

6 Tempatnya panas karena tidak ada AC 0,10 2 0,20

7 Kurangnya hiburan seperti pemutaran musik-musik 0,10 2 0,20

8 Memproduksi (roasting ) biji kopi mentah sendiri 0,15 4 0,60

1,00 2,60

Page 17: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

11

Berdasarkan perhitungan dari penentuan rating tersebut maka

dapat diperoleh yang menjadi cut off untuk kondisi faktor

internal Fine Cup Coffee yaitu (1 + 4 ) : 2 = 2,5 sehingga dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa angka 2,60 ini dapat

mencerminkan kekuatan internal usaha secara umum karena

nilai IFAS 2,60 > 2,5

2) EFAS (External Factor Analysis Summary)

1 = Ancaman Besar

2 = Ancaman Kecil

3 = Peluang Kecil

4 = Peluang Besar

Fine Cup Coffee

External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)

No Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor

1

Beroperasi jam 12.00 siang sampai jam

9.00 malam menargetkan para pekerja

kantoran

0,15

4

0,6

2 Perkembangan konsumsi kopi di Bali

semakin meningkat

0,10

4

0,4

3 Banyak anak muda yang suka nongkrong

di warung kopi

0,10

3

0,3

4 Berkerjasama dengan Go-jek dan Grab 0,15 4 0,6

5

Pengolahan kopi sendiri, agar dapat

menekan biaya produk dan tetap menjaga

kualitas bahan baku

0,10

3

0,3

6 Banyak pesaing yang membuka usaha

yang sama

0,15

2

0,3

7 Lokasi berdekat dengan coffee shop

Starbucks

0,10

1

0,1

8

Kemungkinan terjadinya pegantian

pelanggan karena menu yang disediakan

kerap mengalami perubahan

0,15

1

0,15

1,00 2,75

Berdasarkan perhitungan dari penentuan rating tersebut maka

dapat diperoleh yang menjadi cut off untuk kondisi faktor

eksternal Fine Cup Coffee yaitu (1 + 4 ) : 2 = 2,5 sehingga

dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa angka 2,75 ini dapat

mencerminkan bahwa Fine Cup Coffee memiliki peluang dari

perubahan lingkungan eksternal secara umum karena nilai

EFAS 2,75 > 2,5

Page 18: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

12

2.5 Analisis Porter Five Forces

1. Bargaining power of supply

Kemampuan daya tawar dari pemasok biji kopi di Bali tergolong

rendah, karena jumlah pemasok biji kopi yang ada relatif banyak

seperti di kintamani. Hal ini mampu mendatangkan dampak yang

positif terhadap pelaku usaha kopi di Bali.

Jenar Coffee memanfaatkan peluang dari adanya pemasok biji

kopi hijau yang berkualitas dan menjalin kerja sama dengan pemasok

biji kopi terbaik versi Kak Munir (Owner of Jenar Coffee) yang

tentunya telah disortir terlebih dahulu dan kemudian meroasting sendiri

biji kopi tersebut.

Pada Fine Cup Coffee dalam hal ini serupa seperti Jenar Cofeee

yaitu menjalin kerja sama dengan petani biji kopi hijau terpilih di Bali

yaitu khususnya di Kintamani dan kemudian meroasting biji kopi

sendiri ditempat yang sama dengan cafenya dan juga Fine Cup Coffee

ini juga sebagai pemasok bubuk kopi.

2. Bargaining power of buyer

Biaya yang ditanggung konsumen untuk berpindah ke penyedia

produk kopi sejenis yang lain dalam industri cukup rendah. Permintaan

konsumen atas kopi khususnya di Bali sangat tinggi. Jumlah konsumen

yang ada cukup banyak. Pembeli memiliki kekuatan untuk menunda

pembelian atau berpindah ke Coffee shop lain.

Page 19: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

13

Jenar Coffee secara khusus menyasar pembeli yang menyukai

minum kopi dari malam hingga subuh, namun saat ini banyak kedai

kopi yang menerapkan sistem buka yang sama seperti Kedai Bhineka.

Sedangkan Fine Cup Coffee memiliki pembeli yang rata-rata

berkunjung di jam makan siang seperti pegawai yang ingin sekedar

berbincang sambil minum kopi dan juga nongkrong di sore hari.

Namun, tidak setiap hari konsumen akan mimum kopi ke tempat yang

sama (repeat order).

3. Threat of substitute

Banyak penyedia produk kopi sejenis lain yang dapat menjadi

pengganti Fine Cup Coffee. Biaya pelanggan untuk beralih ke produk

pengganti juga tergolong rendah, sehingga mudah untuk berpindah ke

produk sejenis lain. Untuk menghadapinya Fine Cup Coffee harus

memiliki added value yang dapat dijadikan competitive advantage,

misalnya dengan merealisasikan produk atau layanan yang dapat

menunjang usaha Fine Cup Coffee.

Kedai kopi sejenis Jenar Coffee yang buka di malam hari hingga

tengah hari mulai bermunculan sehingga Jenar Coffee dalam

menghadapinya harus memiliki inovasi yang lebih menarik daripada

pesaing yang dapat menjadi keunggulan bersaing.

4. Threat of New Entrance

Acaman persaing baru yang masuk dalam industri sejenis cukup

tinggi. Hal ini disebabkan oleh biaya investasi modal dan overhead

yang cenderung tidak terlalu besar untuk memasuki industri minuman,

khususnya kopi. Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee jika dilihat dari segi

modal yang digunakan, keduanya menggunakan modal yang minim

dengan tampilan kedai yang sederhana dan tidak memakan banyak

tempat sehingga hal ini mampu dilirik oleh pesaing untuk lebih

menyaingi kedua cafe kopi ini apalagi untuk membuka usaha kedai

kopi tidak memerlukan biaya yang terlalu besar jika mampu melihat

peluang yang ada. Selain itu pula kedua kedai ini tidak menyediakan

Page 20: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

14

wi-fi gratis untuk pengunjung yang saat ini lebih menginginkan tempat

ngopi yang bisa digunakan untuk bersantai sambil wi-fi an.

5. Industry Rivalvry

Pesaing langsung dalam industri minuman kopi di Bali tergolong

tinggi. Hal ini dibuktitkan dengan banyaknya brand lokal maupun asing

yang berada di Bali yang menawarkan produk sejenis di pasaran.

Hanya saja, keunggulan dari produk Jenar Coffee adalah mampu

menawarkan racikan kopi yang khas langsung dari pemilik kedai kopi

yang tentunya rasa yang ditawarkan berbeda dengan racikan kopi kedai

lainnya.

Sedangkan keunggulan dari Fine Cup Coffee adalah mampu

menawarkan berbagai jenis variant rasa kopi yang diroasting sendiri

oleh finecup coffe serta terus menambah varian rasa dari kopi yang

ditawarkan dan juga mengganti menu kopi dan pendukungnya setiap 1-

2 bulan sekali. Sehingga tidak hanya berfokus pada kepuasan pada satu

atau beberapa rasa saja, namun juga dapat merasakan experience

berbeda dengan varian rasa kopi yang masa kini. Secara tidak langsung,

Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee telah melakukan diferensisasi dengan

pesaingnya di pasar industri kopi.

2.6 Analisis BCG Matriks

1) Perhitungan Pangsa Pasar Relatif

Pangsa pasar relatif dapat dihitung dari segi pendapatan atau pangsa

pasar. Perhitungan ini dilakukan dengan membagi pangsa pasar (atau

pendapatan) unit usaha Jenar dan Fine Cup dengan pangsa pasar (atau

pendapatan) pesaing terbesar dalam industri yang sama. Dalam analisis

ini kami mengambil Kopi Story yang beralamat di Jalan Tukad Yeh

Aya 181 Denpasar Bali dan Bhineka Djaja yang beralamat di Jl. Gajah

Mada No.80 Dauh Puri Kaja Denpasar Bali sebagai pesain terbesar

dari masing coffee shop tersebut.

Disini kami memperoleh data bahwa pendapatan masing-masing coffee

shop perbulan adalah :

Jenar = Rp. 42.000.000

Page 21: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

15

Fine Cup Coffee = Rp. 50.000.000

Kopy Story = Rp. 80.000.000

Bhineka Djaja = Rp. 50.000.000

2) Tingkat Pertumubuhan Pasar

Ditetapkan asumsi bahwa untuk tingkat pertumbuhan pasar pada

masing-masing coffee shop adalah untuk Jenar (4%) dan untuk Fine

Cup Coffee (6%). Alasan kenapa Fine Cup Coffee lebih besar

pertumbuhannya dari Jenar, karena dilihat dari variasi menu yang

ditawarkan sangat cocok dengan anak muda yang suka dengan rasa-

rasa baru dalam kopi (rasa yang lagi hits) sehingga kami asumsikan

memiliki pertumbuhan yang lebih besar.

3) Analisis BCG Posisi Jenar dan Fine Cup Coffee

Usaha

Pendapatan

Pendapatan Pesaing

Pangsa Pasar

Relatif

Tingkat

Pertumbuhan

Pasar

Nominal % Nama Nominal % % %

Jenar Coffee Rp42.000.000 46 Bhineka Djaja Rp 50.000.000 38 0,8 4

Fine Cup Coffee Rp50.000.000 54 Kopi Story Rp 80.000.000 62 0,6 6

Total Rp92.000.000 100 Rp 130.000.000 100

Berdasarkan hasil analisis BCG Matriks diperoleh hasil bahwa Jenar

Coffee berada pada posisi Cash Cows dengan titik (0,8;4) sedangkan

untuk Fine Cup Coffee berada pada posisi stars.

4) Kesimpulan Hasil Analisis

a) Jenar Coffee

Posisi Cash Cows adalah kondisi unit bisnis yang berada pada

posisi pangsa pasar yang tinggi di pasar yang dewasa. Jika

keunggula kompetitif telah dicapai, cash cows mrmiliki margin

Page 22: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

16

keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran kas. Oleh

karena pertumbuhan yang rendah maka promosi dan penempatan

investasi juga rendah. Trategi terbaik untuk usaha pada posisi ini

adalah dengan pengembangn produk atau diversifikasi.

b) Fine Cup Coffee

Posisi stars adalah kondisi suatu unit bisnis yang memiliki pangsa

pasar tinggi di pasar yang berkembang. Dalam siklus hidup produk

yang baik, kondisi ini merupakan tahapan setelah question marks.

Strategi yng dapat dilakukan pada posisi stars ini adalah dengan

integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal,

penetrasi pasar, atau pengembangan produk.

2.7 Analisis dari Sisi Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi

1) Aspek Politik

Lingkungan politik terdiri dari hukum, peraturan yang berlaku, agen

pemerintah, kebijakan. Selain itu stabilitas politik nasional dilihat

berdasarkan tingkat konsumsi rumah tangga (politik ekonomi makro),

stabilitas politik daerah asal produk, kesinambungan supply dan harga

bahan baku, fokus pembangunan infrastruktur, efisiensi delivery cost,

harga bahan baku, tingkat produksi kopi, dan tingkat konsumsi produk

secara nasional.

• SOP (Standar Operating Procedur)

Standar kerja yang diterapkan adalah 8 jam kerja pada pegawai

Fine Cup Coffee dan untuk jenar Coffee mengikuti jam buka dan

jam tutup kedai.

• Perijinan

Sudah memiliki surat ijin untuk mendirikan usaha cafe kopi.

• Tingkat konsumsi kopi secara nasional

Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Bapak Airlangga

Hartarto, pernah mengatakan bahwa dalam memproyeksi

pertumbuhan konsumsi produk kopi olahan di dalam negeri

meningkat rata-rata 7% per tahun. Salah satu faktor yang

mendorong peningkatan ini adalah didorong oleh pertumbuhan

Page 23: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

17

masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat

Indonesia.

2) Aspek Ekonomi

Dalam hal ini lingkungan Ekonomi merupakan kekuatan pembelian.

Terdiri dari faktor-faktor yang dapat memberikan efek pada kekuatan

pembelian konsumen dan pola pembelian. Pemasar harus teliti akan

trend dan pola pembelian konsumen.

• Memberikan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa dan

kalangan usia produktif.

Fine Cup Coffee mempekerjakan masyarakat kalangan

remaja (usia produktif) dan juga mahasiswa sehingga dapat

membantu memberikan pekerjaan dan penghasilan dan dapat

menambah uang saku mahasiswa.

Untuk jenar Coffee sendiri hanya mempekerjakan satu

orang untuk membantu pelayanan kedai sedangkan untuk meracik

manual kopi langsung dikerjakan oleh pemilik.

• Memberikan pengalaman pekerjaan

Fine Cup Coffee memiliki standart operasional sehingga

karyawan baik dari mahasiswa dan karyawan lainnya tidak

seenaknya dalam meracik atau menyajikan kopi. Sudah terdapat

note untuk takaran setiap bahan untuk campuran kopi.

3) Aspek Sosial

Lingkungan Sosial merupakan faktor pendorong dari beberapa

organisasi individu masyarakat. Lingkungan budaya terbuat dari faktor

yang yang berefek pada nilai dasar sosial, persepsi, pilihan atau

preferensi, dan sikap. Dengan adanya Fine Cup Coffee dan juga Jenar

Coffee ini tentunya si pemilik usaha mendapatkan pengalaman

berwirausaha dari titik terendah mereka dalam mengelola bisnis tidak

sekedar menjadi karyawan ataupun tidak hanya sekedar bekerja

ditemapt orang, namun bisa menciptakan usaha sendiri sehingga mutu

hidup menjadi meningkat. Selain itu kisah perjalanan bisnis pemilik

jenar Coffee dan juga Fine Cup Coffee ini mampu memberikan

Page 24: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

18

pengaruh positif terhadap karyawan maupun konsumen yang datang

untuk mencicipi kopi sekaligus mereka dapat saling bercerita dengan

konsumen lainnya.

4) Aspek Teknologi

Merupakan faktor yang akan sangat berguna untuk masa depan suatu

usaha. Sikap terhadap teknologi tergantung pada sikap kita terhadap

kemudahan yang dapat dilakukan teknologi atau kesalahan yang dapat

disebabkan oleh teknologi. Dalam hal ini untuk Jenar Coffee sendiri

belum memanfaatkan teknologi mesin pembuat kopi dalam meracik

kopinya, hal ini dikarenakan untuk tetap menjaga konsistensi produk

yang dihasilkan. Sedangkan untuk Fine Cup Coffee sendiri sudah

memanfatkan teknologi mesin yang canggih dalam meracik kopinya.

2.8 Analisis Strategi Pengembangan Usaha

Berdasarkan hasil analisis di atas maka kami mengajukan beberapa

program pengembangan, yang kami harapkan dapat meningkatkan

penjualan dan juga mempertahankan loyalitas pelanggan dari Jenar Coffee

dan juga Fine Cup Coffee.

2.8.1 Jenar Coffee

1) Melalui Nasional Broadcast Media

Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee dapat memanfaatkan media

radio melalui broadcasting dalam memasarkan produknya

ataupun memperkenalkan produk mereka misalkan di rpkdfm

(Radio Pubrik Kota Denpasar) atau RRI Denpasar yang

didalamnya akan membahas dan membagikan cerita inspirasi

mengenai kopi dan perjalanan usaha kedai kopi ataupun proses

roasting kopi yang unik untuk menambah wawasan anak muda

dalam menjadi seorang wirausaha yang sukses. sehingga

dengan media broadcast ini akan meningkatkan keingintahuan

masyarakat akan adanya Jenar Coffee.

2) Mengikuti Pameran atau Acara Bazaar

Dengan cara ini, bisnis jenar Coffee dapat lebih dikenal. Dalam

mencuri perhatian masyarakat yang berada disekitar pameran,

Page 25: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

19

maka stand harus dibuat semenarik mungkin dan mencolok dari

yang lainnya dan menyesuaikan tema bazar dengan produk

kopi yang dipasarkan.

3) Promosi berkala

Memberikan promosi berkala salah satu cara yang barus untuk

membangun loyalitas pelanggan terhadap brand kedai kopi dari

Jenar Coffee. Promosi berkala dapat dibuat secara bulanan,

musiman atau tahunan, dan tentunya jenis promosi ini

bervariasi. Dan promosi ini dikolaborasikan dengan strategi di

media sosial. Memberikan promo reguler di akhir bulan, adalah

cara tepat untuk menarik antusias pelanggan.

- Promo Beli 1 Gratis 1

Promosi banyak sekali strateginya, dan salah satu cara

promosi sederhana namun sangat berpengaruh terhadap

loyalitas brand adalah promo beli satu gratis 1. Dengan

berbagai syarat dan ketentuan, promo ini selalu berhasil

menarik perhatian pelanggan untuk mendapatkannya.

Mungkin bisa membatasi, beli satu kopi gratis satu kopi

jika berdua, sehingga syarat dan ketentuannya terbatas

untuk yang hanya datang berdua ke kedai Jenar Coffee.

- Jam Order Sama

Promosi satu ini ditujukan untuk mengapresiasi pelanggan

yang datang ke kedai kopi pada jam yang sama. Dengan

hanya membawa bukti struk pembelian, di hari sebelumnya

kita dapat memberikan potongan harga ketika

pembeliannya. Secara sederhana, pelanggan yang datang

ngopi jam 10 malam, ketika besok ngopi lagi di jam 10

malam juga mereka akan mendapatkan potongan harga

spesial atau pun gratis sajian kopi.

- Diskon Hari Khusus

Momen perayaan nasional merupakan salah satu hal yang

daat dimanfaatkan untuk strategi promosi, semisal hari

Page 26: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

20

batik atau pun hari kopi sedunia. Potongan harga di hari

khusus pun dapat digunakan karena hari khusus tidak tiap

bulan ada dan hanya setahun sekali seperti hari

kemerdekaan dengan membuka open cafe atau serupa

dengan open house.

4) Kampanye Media Sosial

Kampanye media sosial ini adalah salah satu cara pemasaran

yang sering digunakan oleh usaha-usaha kekinian. Kampanye

yang dimaksudkan adalah setiap orang yang berkunjung

diharapkan untuk membuat instastory pada akun isntagramnya

dengan ngetag 2/3 temannya untuk berkunjung juga serta

dengan menambahkan hastag misalnya saja #JenarCoffeeBali.

Sehingga dengan pendekatan seperti itu diharapkan dapat

menambah jangkauan pasar.

2.3.3 Fine Cup Coffee

1) Melalui Nasional Broadcast Media

Jenar Coffee dan Fine Cup Coffee dapat memanfaatkan media

radio melalui broadcasting dalam memasarkan produknya

ataupun memperkenalkan produk mereka misalkan di rpkdfm

(Radio Pubrik Kota Denpasar) atau RRI Denpasar yang

didalamnya akan membahas dan membagikan cerita inspirasi

mengenai kopi dan perjalanan usaha kedai kopi ataupun proses

roasting kopi yang unik untuk menambah wawasan anak muda

dalam menjadi seorang wirausaha yang sukses. sehingga

dengan media broadcast ini akan meningkatkan keingintahuan

masyarakat akan adanya Fine Cup Coffee.

2) Membuat Konten Youtube tentang Kopi

Konten youtube sedang melejit dan digemari oleh masyarakat

Indonesia saat ini dibandingkan dengan televisi. Dengan

membuat youtube channel ataupun melalui podcast di youtube

Page 27: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

21

mengenai segala hal berbau kopi, menu yang ditawarkan dan

juga tempat usaha dari Fine Cup Coffee. Dengan

memanfaatkan aplikasi youtube yang sedang trending

initentunya akan menarik minat kaum milenial ataupun

masyarakat luas yang menonton akan berkunjung ke Fine Cup

Coffee sehingga akan menambah pengunjung yang datang

untuk dapat berbincang dan nongkrong bersama dengan kopi

dan teman-temannya. Selain itu, Fine Cup Coffee juga akan

mendapatkan customer dari produk Coffee roastery nya yang

beraneka ragam.

3) Mengikuti Pameran atau Acara Bazaar

Dengan cara ini, bisnis Fine Cup Coffee dapat lebih dikenal.

Dalam mencuri perhatian masyarakat yang berada disekitar

pameran, maka stan harus dibuat semenarik mungkin dan

mencolok dari yang lainnya dan menyesuaikan tema bazar

dengan produk kopi yang dipasarkan.

4) Memberikan diskon atau hadiah untuk pelanggan yang

loyal (loyalty card)

Setiap bisnis pastinya memiliki pelanggan setia. Namun, untuk

membuat mereka tetap bertahan terhadap produk kita tentunya

sangat sulit. Maka dari itu kami memberikan program kepada

Fine Cup Coffee yaitu dengan memberikan loyalty card, yang

mana kartu ini merupakan kartu penanda untuk pelanggan yang

setia membeli produk kopi, kemudian pada pembelian ke 5

akan mendapatkan potongan harga sebesar 5% dengan syarat

pembelian kopi diatas 20 ribu. Selain itu juga ada giveaway

pada pembelian ke 10 akan mendapatkan kopi gratis atau

minuman lainnya. Dengan strategi promo ini harapannya,

pelanggan akan konsisten datang untuk mengumpulkan stamp

pada loyalty card demi mendapatkan diskon dan kopi secara

cma-cuma.

5) Promosi Berkala

Page 28: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

22

Memberikan promosi berkala salah satu cara yang barus untuk

membangun loyalitas pelanggan terhadap brand kedai kopi dari

finecup dan juga jenar Coffee. Promosi berkala dapat dibuat

secara bulanan, musiman atau tahunan, dan tentunya jenis

promosi ini bervariasi. Dan promosi ini dikolaborasikan dengan

strategi di media sosial untuk kedai kopi kita. Memberikan

promo reguler di akhir bulan, adalah cara tepat untuk menarik

antusias pelanggan.

- Beli 1 Gratis 1

Promosi banyak sekali strateginya, dan salah satu cara

promosi sederhana namun sangat berpengaruh terhadap

loyalitas brand adalah beli satu gratis 1. Dengan berbagai

syarat dan ketentuan, promo ini selalu berhasil menarik

perhatian pelanggan untuk mendapatkannya. Mungkin bisa

membatasi, beli satu kopi gratis satu kopi jika berdua,

sehingga syarat dan ketentuannya terbatas untuk yang

hanya datang berdua ke Fin Cup Coffee.

- Brand Mug

Promosi ini dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pada

pelanggan setia. Beberapa pelanggan yang sudah nyaman

ngopi di kedai kopi dari Fine Cup Coffee, secara suka rela

akan membeli brand mug yang diproduksi. Walau pun

brand mug yang digunakan tidak untuk dijual, mug tempat

ngopi mereka akan sangat menyentuh suasana saat mereka

sedang ngopi. Tidak sedikit yang akan memfotonya, untuk

menunjukkan bahwa mereka pernah di cafe kopi tersebut.

- Setengah Harga Untuk Isi Ulang

Mungkin sangat jarang orang yang ngopi ke kedai kopi,

membawa tumblr sendiri. Tapi promosi ini juga sangat

membantu mengkampanyekan pengurangan limbah gelas

plastik sekali pakai. Mereka yang datang ke Fine Cup

Coffee akan mendapatkan setengah harga bila membawa

Page 29: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

23

tumblr mereka khusus untuk coffe late sedangkan untuk

coffee roaster dan manual brewing konsumen membawa

cangkir reuseable mereka sendiri, dan hal ini sangat

menarik, untuk memberikan kesan bahwa kedai kopi

tersebut mencintai lingkungan, lagi-lagi promosi berhasil

meningkatkan citra brand kedua kedai kopi.

- Menu Paket

Strategi promosi seperti ini umumnya digunakan pada

restoran atau cafe, tapi tidak ada salahnya untuk

menerapkannya di Fine Cup Coffee. Semisal pesan espresso

dipaketkan dengan eskrim dengan harga yang lebih murah

jika beli terpisah, atau sajian menu kopi lainnya.

Mengkombinasikan sajian kopi dan cemilan seperti pastry

juga semakin menambah kesan ngopi yang otentik.

- Sajian Kopi Musiman atau Diskon Hari Khusus

Momen perayaan nasional merupakan salah satu hal yang

daat dimanfaatkan untuk strategi promosi, semisal hari

batik atau pun hari kopi sedunia. Sajian kopi musiman akan

membuat pelanggan ingin mencobanya karena kopi tersebut

hanya ada pada hari-hari biasa. Potongan harga di hari

khusus pun dapat digunakan karena hari khusus tidak tiap

bulan ada dan hanya setahun sekali seperti hari

kemerdekaan dengan membuka open cafe atau serupa

dengan open house.

5) Kampanye Media Sosial

Kampanye media sosial ini adalah salah satu cara pemasaran

yang sering digunakan oleh usaha-usaha kekinian. Kampanye

yang dimaksudkan adalah setiap orang yang berkunjung

diharapkan untuk membuat instastory pada akun isntagramnya

dengan ngetag 2/3 temannya untuk berkunjung juga serta

dengan menambahkan hastag misalnya saja #FineCupCoffeeKu

Page 30: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

24

Sehingga dengan pendekatan seperti itu diharapkan dapat

menambah jangkauan pasar.

Page 31: ANALISIS PASAR - erepo.unud.ac.id

25

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Lifestyle masyarakat Indonesia saat ini adalah masyarakat yang

gemar meminum kopi sambil berkumpul bersama rekannya baik dari

kalangan remaja hingga dewasa. Kegiatan minum kopi ini juga telah

menjadi budaya bagi masyarakat indonesia baik pada pagi hari hingga

malam hari. Hal ini menjadi salah satu peluang bagi generasi muda saat

ini untuk membangun usaha kopi sehingga mulai menjamur kedai kopi

dan cafe yang menarik untuk dikunjungi para pecinta kopi dan

masyarakat lainnya. Sehingga bisnis Kedai Coffee adalah salah satu bisnis

yang menguntungkan dan penjanjikan. Salah satu daerah di Bali yang

emiliki ratusan kedai kopi yaitu daerah denpasar dengan kedai yang

menyuguhkan baik dari rasa hingga nuansa. Peluang usaha kedai Coffee

yang friendly dan terkesan simple seperti tempat nongkrong dikebanyakan

warung kopi tradisional mungkin bisa dipilih. Maka dari itu kami

melakukan analisis terhadap dua jenis cafe yang berbeda, yaitu Jenar

Coffee dan juga Finecup Coffee. Analisis yang kami lakukan yaitu analisis

SWOT, BCG Matrik, analisis Porter Five force’s dan analisis PEST.

Selain itu kami memberikan berbagai penawaran program untuk

menambah daya tarik masyarakat untuk singgah ke kedai tersebut.

3.2. Saran

Kami harap kedepannya masyarakat lebih menyukai kopi yang diracik

sendri oleh orang lokal dan menikmati kopi dengan cita rasa lokal.

• Bagi Pembaca : Menambah pemahaman pembaca mengenai

analisis-analisis usaha kopi.

• Bagi Masyarakat : Menambah wawasan bagi masyarakat yang ingin

membuka kedai kopi.