analisis narasi fungsi karakter makna …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... ·...

122
ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA PERJUANGAN DALAM FILM SURAT DARI PRAHA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Muhammad Badruzzaman NIM. 1112051100015 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2017 M

Upload: phamthuan

Post on 17-Sep-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA PERJUANGAN DALAM FILM SURAT DARI PRAHA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Muhammad Badruzzaman

NIM. 1112051100015

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 2: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film
Page 3: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film
Page 4: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 01 Oktober 2017

Muhammad Badruzzaman

Page 5: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

i

ABSTRAK Muhammad Badruzzaman Analisis Narasi Fungsi Karakter Makna Perjuangan Dalam Film Surat Dari Praha

Film merupakan media massa untuk menyampaikan pesan. Dengan menggunakan film, sering kali sebuah pesan dapat tersalurkan karena film merupakan media massa yang bersifat audio visual. Film Surat Dari Praha merupakan salah satu film bergenre drama romance dengan mengusung tema besar tentang perjuangan dan keikhlasan. Film ini menceritakan sebuah perjuangan Larasati yang berusaha menyerahkan kotak surat kepada seseorang yang berada di Praha sebagai syarat untuk mendapatkan warisan ibunya. namun ia malah mendapatkan penolakan dari Jaya seorang mahasiswa ikatan dinas tahun 1965 merupakan kekasih ibunya dahulu. Jaya berusaha mengikhlaskan masa lalunya dan berjuang terhadap keyakinannya hingga saat ini. Film ini terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali ke Indonesia, akibat perubahan situasi politik tahun 1965 dan perjalanan karya musik Glenn Fredly sebagai elemen utama pembentukan cerita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjuangan seorang wanita muda untuk menyerahkan kotak surat dan mendapatkan tanda tangan seorang lelaki tua yang berada di Praha. Namun, perjuangan Laras untuk mendapatkan tanda tangan dan menyerahkan kotak surat tidaklah mudah. Ia harus mengalami beberapa cobaan dan penolakan secara terus menerus. Karena jaya sudah melupakan masa lalunya yang berkaitan dengan surat-surat tersebut. Adegan tersebut tervisualisasi dalam film Surat Dari Praha. Kemudian mencari makna perjuangan yang terkandung dalam setiap adegan dalam film ini.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis narasi yang menggunakan karakter fungsi pelaku Vladimir Propp. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggambaran 31 fungsi karakter, mengetahui karakter oposisi berlawanan dalam film. Beberapa komponen dan elemen yang dapat diinterpretasikan melalui unsur-unsur sinematografi dalam adegan-adegan yang diteliti. Karena narasi tidak cukup pada analisis teks semata. Teknik pengumpulan data, penulis menonton original film Surat Dari Praha serta melakukan wawancara dengan penulis film Surat Dari Praha yaitu M. Irfan Ramli.

Jika dianalisa, secara umum pembuat film dalam film Surat Dari Praha menyampaikan pesannya mengenai perjuangannya Laras untuk menyerahkan kotak surat dan mnyelesaikan tugas yang diamanahkan kepadanya. Serta perjuangan Jaya terhadap keyakinannya untuk menolak orde baru, sehingga harus menetap dan menghabiskan sisa hidup di negeri orang. Juga kekuatan keikhlasan untuk memaafkan masa lalu dan terus menjalankan kehidupan. Karena terdapat unsur dan tanda yang menghadirkan interpretasi pesan-pesan simbolik. Dari sanalah muncul pesan perjuangan dalam film Surat Dari Praha.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu fungsi pelaku sebanyak 16 fungsi pelaku makna perjuangan dari 31 fungsi pelaku. Diawali dengan situasi awal yang kemudian diikuti dengan fungsi pelaku. Terdapat pengulangan fungsi yang terjadi namun pada peristiwa yang berbeda. Seperti pada narasi ke 4 dan 8 sama-sama memiliki fungsi Mediasi. Struktur fungsi pelaku makna perjuangan dalam film Surat Dari Praha apabila disusun yaitu sebagai berikut: α, M, ↑, B, A, Rs, γ, B, D, δ, ε, E, C, N, H, dan Ex. Untuk karakter oposisi berlawanan mengikuti pola narasi modern yang menggambarkan karakter kebaikan dan kejahatan berdasarkan karakter yang dinarasikan dalam film. Dalam tujuh fungsi karakter, hanya ada enam fungsi dalam film Surat Dari Praha karena fungsi pahlawan palsu tidak ada.

Kata Kunci: Analisis, Narasi, Film, Vladimir Propp

Page 6: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke

hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta

shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul

“Analisis Narasi Fungsi Pelaku Makna Perjuangan Dalam Film Surat Dari

Praha” diharapkan mampu menyumbang wawasan serta pengetahuan tentang

narasi dalam film.

Sehubungan dengan selesainya skripsi ini, maka penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan, bimbingan, Doa serta dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini, terutama kepada :

1. Dr. H. Arief Subhan, MA Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Dr. Suparto. M.Ed. Ph.D, Selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag Selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, serta Dr. H. Suhaimi, M.Si Selaku Wakil Dekan III

BidangKemahasiswaan.

2. Kholis Ridho, M,Si Selaku Ketua Jurusan Konsentrasi Jurnalistik dan

Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA ,Selaku Sekertaris Jurusan Konsentrasi

Jurnalistik.

3. Dr. Rully Nasrullah, M.Si Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan ilmu serta meluangkan waktunya yang sangat berharga

untuk membimbing dan senantiasa memberikan pengarahan kepada

Page 7: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

iii

penulis selama proses penulisan skripsi ini.

4. Siti Nurbaya, M.Si Selaku dosen pembimbing akademik Jurnalistik A

2012 yang telah membimbing penulis selama kurang lebih 5

tahunperkuliahan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih telah mengajar dan

memberikan ilmu yang bermanfaat kepadapenulis.

6. Seluruh Staff Tata Usaha dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membantu penulis dalam hal peminjaman buku – buku yang digunakan

sebagai referensi dan memberikan pelayanan dengan baik kepada penulis

sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Angga Dwimas Sasongko dan M. Irfan Ramli, selaku sutradara dan Script

Writer film Surat Dari Prahayang sangat berbaik hati untuk membantu

saya mendapatkan izin Penelitian, serta bersedia meluangkan waktunya

untukwawancara.

8. Kedua orangtua tercinta, Ahmad Ridwan dan Ibunda Mu’alifah,

terimakasih atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang tiada terhingga

dan tak terhitung banyaknya yang selalu engkau berikan kepada penulis.

9. Seluruh Keluarga besar, Kakak-ku M. Khairul Anam, Uswatun Hasanah,

M. Ahsanul Umam, M. Imam Al-Anshori, Kakak Iparku Ka Uswah, Ka

Dani Candra, Ka Lita dan Ka Dilla serta keponakanku tercinta Ghally

Athaya, Faradiba Mazza, Hauna Jameela dan Rara terimakasih telah

Page 8: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

iv

menghibur dan memotivasi penulis selama penulis menyusun skripsiini.

10. Lupita Sihab, Terimakasih banyak atas doa, waktu, bantuan dan dukungan

yang selalu diberikan kepada penulis sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat Seperjuangan Jurnalistik 2012. Terimakasih atas pelajarannya,

kekompakan, kebersamaan dan suka duka selama menjalani kuliah.

Terlebih Jurnalistik A 2012 atau JKA27 yangmemberikan kebersamaan,

keceriaan, kenangan, canda tawa dan kehadirankalian yang telah

memberikan warna dan pelajaran berharga bagi penulis. Arfian, Joni,

Syarif, Reja, Andre, Lukman, Agita, Aya, Isna, Dede, Umi, Fajri, Mae,

Debi, Rista, Hana, Corie, Atika, Anisa, Rara, Fahmi, Kokoy, devi, Gea,

faruq, onay.

12. Kawan-kawan dari DNK TV Fidkom UIN Jakarta, terima kasih atas

ilmunya, kenangannya, kebersamaan dan keseruan. Buat para anggota,

pengurus sampai alumni yang memberikan nuansa baru dalam kuliah.

13. Terima kasih buat Zamzamedia dan WekeepO Magazine atas segala

ilmu dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis.

14. Terimakasih juga buat kawan-kawan DPR (Dibawah Pohon Rindang)

Bang Tebo, Bang kinoy, Bang Algi, Bongkeng, Iyos, Angga, Alif, Reja,

Ojih, Tray, Eva, Tincup, Hari, Fatur, Roni, Ejon, Deni, dollah, Kalingga,

Bisri, Petot, Boja, Fachri, Singgih, Agung, Linda, Laras, Atika, Bang

Ojih.

15. Teman – teman dari KKN Care 2015 terimakasih atas suka duka selama

Page 9: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

v

satu bulan menjalani KKN bersama.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada seluruh pihak yang telah membantu. Semoga Allah membalas segala

kebaikan kalian semua. Amiin yaa Rabbal’Alamin. Tentu banyak sekali

kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Tiada yang sempurna karena

kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.

Jakarta, 01 Oktober 2017

Muhammad Badruzzaman

Page 10: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................... i

KATAPENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTARISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah. .................................................. 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah. ................................. 5

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian......................... 6

D. Metodologi Penelitian. ..................................................... 7

E. Tinjauan Pustaka .............................................................. 11

F. Sistematika Penulisan....................................................... 13

BABII LANDASAN TEORITIS

A. Definisi Film .................................................................... 15

1. Pengertian Film .......................................................... 15

2. Sejarah Film ............................................................... 16

3. Struktur Pembentukan Film ........................................ 20

4. Jenis-jenis Film .......................................................... 23

5. Struktur Naratif Film .................................................. 24

B. Teori Narasi ..................................................................... 28

1. Pengertian Narasi ....................................................... 28

2. Narasi Menurut Beberapa Tokoh ................................ 30

3. Model Analisis Narasi Vladimir Proop ....................... 32

C. Definisi Perjuangan. ......................................................... 38

BAB III GAMBARAN UMUM FILM SURAT DARI PRAHA

A. Sekilas Film Surat Dari Praha ......................................... 48

B. Sinopsis Film Surat Dari Praha ....................................... 54

C. Profil Pemain Film Surat Dari Praha ............................... 57

D. Kelebihan Film Surat Dari Praha .................................... 62

Page 11: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

vii

BABIV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Fungsi Narasi Propp Makna Perjuangan Dalam

Film Surat Dari Praha ................................................... 64

B. Karakter dan Oposisi Berlawanan Dalam Film Surat

Dari Praha ..................................................................... 87

C. Karakter Tokoh Dalam Film Surat Dari Praha ............... 90

D. Perspektif Islam Tentang Perjuangan Dalam Film Surat

Dari Praha ..................................................................... 92

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 95

B. Saran ................................................................................ 99

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIAN-LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Struktur Naratif ...................................................................... 25

2. Tabel 2.3 Fungsi Propp .......................................................................... 36

3. Tabel 4.1 Situasi Awal ........................................................................... 65

4. Tabel 4.2 Tugas Berat ............................................................................ 67

5. Tabel 4.3 Keberangkatan ........................................................................ 68

6. Tabel 4.4 Mediasi................................................................................... 69

7. Tabel 4.5 Kejahatan ............................................................................... 71

8. Tabel 4.6 Pertama Seorang Penolong ..................................................... 72

9. Tabel 4.7 Pelarangan .............................................................................. 73

10. Tabel 4.8 Mediasi................................................................................... 74

11. Tabel 4.9 Pertolongan ............................................................................ 75

12. Tabel 4.10 Kekerasan ............................................................................. 76

13. Tabel 4.11 Pengintaian ........................................................................... 77

14. Tabel 4.12 Reaksi Pahlawan ................................................................... 78

15. Tabel 4.13 Tindakan Balasan ................................................................. 80

16. Tabel 4.14 Solusi ................................................................................... 82

17. Tabel 4.15 Perjuangan ............................................................................ 83

18. Tabel 4.16 Pemaparan ............................................................................ 84

Page 13: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film Surat Dari Praha ................................. 54

2. Gambar 3.2 Foto Julie Estelle .................................................................. 57

3. Gambar 3.3 Foto Tio Pakusadewo ........................................................... 58

4. Gambar 3.4 Foto Widyawati ................................................................... 59

5. Gambar 3.5 Foto Rio Dewanto ................................................................ 59

6. Gambar 3.6 Foto Jajang C Noer .............................................................. 60

7. Gambar 3.7 Foto Chicco Jerikho ............................................................. 60

8. Gambar 3.8 Foto Angga Dwimas Sasongko ............................................ 61

9. Gambar 4.1 Potongan Adegan; Situasi Awal ........................................... 65

10. Gambar 4.2 Potongan Adegan; Mendapatkan Tugas ................................ 67

11. Gambar 4.3 Potongan Adegan; Keberangkatan ........................................ 68

12. Gambar 4.4 Potongan Adegan; Mediasi .................................................. 69

13. Gambar 4.5 Potongan Adegan; Kejahatan atau Kekurangan .................... 71

14. Gambar 4.6 Potongan Adegan; Fungsi Pertama Seorang Penolong ............... 72

15. Gambar 4.7 Potongan Adegan; Larangan ........................................................... 73

16. Gambar 4.8 Potongan Adegan; Mediasi ............................................................. 74

17. Gambar 4.9 Potongan Adegan; Pertolongan ............................................ 75

18. Gambar 4.10 Potongan Adegan; Kekerasan atau Larangan Dilanggar ............ 76

19. Gambar 4.11 Potongan Adegan; Pengintaian ..................................................... 77

20. Gambar 4.12 Potongan Adegan; Reaksi ............................................................. 78

21. Gambar 4.13 Potongan Adegan; Tindakan Balasan .......................................... 80

22. Gambar 4.14 Potongan Adegan; Solusi ................................................... 82

23. Gambar 4.15 Potongan Adegan; Perjuangan ........................................... 83

24. Gambar 4.16 Potongan Adegan; Pemaparan ............................................ 84

Page 14: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media massa, atau disebut pula media jurnalistik, merupakan alat

bantu utama dalam proses komunikasi massa. Sebab komunikasi massa

sendiri, secara sederhana berarti kegiatan komunikasi yang menggunakan

media. Menurut Bittner, sebagaimana dikutip oleh Asep Saeful Muhtadi,

menyatakan bahwa komunikasi massa dipahami sebagai suatu komunikasi

yang dilakukan melalui media kepada sejumlah orang yang tersebar di tempat-

tempat yang tidak ditentukan. Jadi, media massa menurutnya adalah suatu alat

transmisi informasi, seperti Koran, majalah, buku, radio, dan televisi atau

suatu kombinasi bentuk-bentuk media tersebut.1

Film merupakan salah satu media massa yang mengandung pesan

sosial di dalamnya, itu dikarenakan film adalah sebuah gabungan pemikiran

dan keyataan sosial yang dirasakan oleh seseorang dan dituangkan paa sebuah

gambar audio visual dalam bentuk cerita. Pesan sosial yang terdapat dalam

film dapat merubah perilaku, cara pikir, style (gaya), hingga cara berbicara

seseorang. Film bisa disebut sebagai sinema atau gambar hidup yang mana

diartikan sebagai karya seni, bentuk populer dari hiburan, juga produksi

industri atau barang bisnis. Film sebagai karya seni lahir dari proses kreatifitas

yang menuntut kebebasan berkreativitas.2

1 Asep Saeful Muhtadi, Jurnalistik Pendekatan Teori Dan Praktek, (Jakarta: Pt. Logos

Wacana Ilmu, 1999), H.73 2 Akhlis Suryapati, Hari Film Nasional tinjauan dan Restrospeksi, (Jakarta: Panitia hari

Film Nasional ke-60 Direktorat perfilman tahun 2010, 2010), h. 40

Page 15: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

2

Film termasuk media komunikasi yang lahir kemudian dibanding

dengan media cetak. Film muncul pada abad ke-20 dan merupakan media

gambar tanpa kata-kata pada awalnya. Karena masyarakat sudah mengenal

teater pada awalnya dan film mirip dengan teater, film mengikuti teater dalam

masyarakat. Sejak Perang Dunia I, film berfungsi dalam menyampaikan

informasi, opini, dan juga hiburan. Film dianggap sebagai media pers

sehingga timbul pertanyaan mengapa film harus dikenakan lisensi dan sensor

sementara media cetak sudah bebas dari kedua pembatasan tersebut. Memang

film merupakan media komunikasi yang masih muda dan menjangkau pemirsa

lebih luas yang relatif masih berusia muda, sehingga film bisa mempengaruhi

moral masyarakat.3

Menonton sebuah film, tidak akan lepas dengan unsur sinematik dan

narasi. Aspek cerita dan tema sebuah film terdapat di dalam narasi. Cerita

dikemas ke dalam bentuk sekenario, sehingga dapat melihat unsur-unsur

seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, waktu serta lainnya. Seluruh unsur-

unsur tersebut membentuk sebuah jalinan peristiwa terkait oleh sebuah aturan

yakni hukum kasualitas.4

Film dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang unik dibanding

dengan media lainnya, karena sifatnya yang bergerak secara bebas dan tetap,

penerjemahannya langsung melalui gambar-gambar visual dan suara yang

nyata, juga memiliki kesanggupan untuk menangani berbagai subjek yang

tidak terbatas ragamnya.5 Sehingga bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi,

3 Suyuti S. Budiharsono, Politik Komunikasi, (Jakarta: Grasindo, 2003), h. 35-36. 4 Himawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 2. 5 Adi Pranajaya, Film dan Masyarakat Sebuah Pengantar, (Jakarta: BPSDM Citra Pusat

Perfilman H. Usman Ismail, 2000), h.6.

Page 16: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

3

di sisi lain dapat pula berperan sebagai penyebarluasan nilai-nilai budaya

baru.6

Perjuangan dalam hidup seseorang sangatlah diperlukan dalam

kehidupan seseorang manusia yang hidup di alam nyata ini, sehingga bisa

dikatakan haruslah berjuang atau berusaha untuk mencapai keinginan atau

cita-cita yang ingn dicapaibaik itu dalam bidang materi maupun imateri.7 Life

is a struggle begitulah orang inggris bilang bahwa hidup adalah sebuah

perjuangan. Artinya dalam hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita untuk

bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk maju maka

bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur hidupnya. Orang

tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. Untuk

itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah ada sebuah

perjuangan dalam hidup ini.8

Satu lagi film tanah air yang akan mengangkat nama Indonesia di

kancah internasional adalah Surat Dari Praha. Film yang disutradarai Angga

Dwimas Sasongko ini berhasil mewakili Indonesia dalam kategori Best

Foreign Language Film di ajang Academy Awards (Oscar) 2017.9 Sebelum

maju ke piala Oscar, film ini juga mendapat penghargaan pada Usmar Ismail

Awards 2016. Penghargaan tersebut antara lain untuk kategori Film Terbaik,

6 Akhlis Suryapati, Hari Film Nasional Tinjauan dan Restrospeksi, (jakarta: Panitia hari

Film Nasional ke-60 Direktorat perfilman tahun 2010, 2010) hal.26. 7 http://www.anneahira.com/hidup-adalah-perjuangan.html diakses pada tanggal 01

Agustus 2017 pukul 20.35 8 Agustinus Wibowo. Titik nol: Makna Sebuah Perjuangan, (Yogyakarta:2005), h.10. 9https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/26/surat-dari-praha-mewakili-

indonesia-di-piala-oscar-2017.html, diakses pada 12 Desember 2016, pukul 20:30 WIB

Page 17: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

4

Sutradara Terbaik yang diraih oleh Angga Dwimas Sasongko dan Pemeran

Utama Pria Terbaik yang diraih oleh Tyo Pakusadewo.10

Film Surat Dari Praha terinspirasi dari kisah pelajar Indonesia di Praha

yang tidak bisa kembali ke Tanah Air karena perubahan situasi politik orde

baru tahun 1966. Menyisipkan lagu "Tanah Air Beta" dalam salah satu

adegannya, memunculkan ironi ketika para putera bangsa dengan rasa cinta

begitu besar terhadap Indonesia, justru tak mendapat perlindungan dari tanah

air mereka dan harus menyingsing masa tua di negeri orang. Hal itu sebagai

dampak terjadinya gejolak politik tatkala kepemimpinan Soekarno digantikan

oleh orde baru yang dipimpin oleh Soeharto. Beberapa mahasiswa yang

menyatakan diri anti terhadap orde baru pun kehilangan kewarganegaraan

mereka, dicap sebagai komunis serta pengkhianat bangsa. Alhasil, mereka tak

bisa kembali pulang ke tanah air.

Dibintangi oleh Tyo Pakusadewo, Chicco Jerikho, Julie Estelle, Rio

Dewanto, Widyawati, Jajang C Noer dan deretan bintang lainnya, Surat dari

Praha menceritakan kisah Larasati (Julie Estelle), seorang gadis cantik yang

terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widayawati), untuk mengirimkan

sebuah kotak dan surat kepada Jaya (Tyo Pakusadewo), pria paruh baya yang

tinggal di Praha. Jaya adalah mantan tunangan ibunya, yang ternyata terjebak

situasi ketika suhu politik Indonesia memanas pada awal era orde baru.

Awalnya, Larasati hanya berniat meminta tanda tangan sebagai bukti

penerimaan kotak dan surat tersebut, tapi penolakan dari Jaya serta beberapa

kejadian tak terduga memaksanya tinggal lebih lama di Praha. Larasati

10http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/16/04/05/o5425q284-surat-dari-praha-

menangkan-tiga-penghargaan.html, diakses pada 12 Desember 2016, pukul 20:50 WIB

Page 18: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

5

perlahan mempelajari masa lalu antara Jaya dan Ibunya lewat lagu-lagu, juga

surat hasil tulisan Jaya setelah puluhan tahun menghilang.

Cinta, perjuangan entah terhadap negeri atau kepada satu orang setia

yang melingkupi kehidupan karakternya. Dua rasa cinta itu nyatanya menjadi

sumber kebahagiaan sekaligus kegetiran yang coba dipendam, dilupakan

sebagai masa lalu. menghadapi masa lalu yang kelam dan memaafkan segala

hal termasuk kondisi dan diri sendiri menjadi fokus utama penceritaan. Cerita

yang mampu membawakan tema perjuangan Larasati tanpa kehilangan

kekuatan dari film Surat Dari Praha itu sendiri.

Di dalam film ini banyak terdapat adegan dan dialog yang

mengandung makna perjuangan. Berangkat dari latar belakang tersebut,

kiranya perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada aspek cerita film ini,

guna memahami pesan apa yang sebenarnya hendak disampaikan melalui

skenario yang ditulis, dengan pendekatan kacamata Vladimir Propp, serta

untuk memberikan aparesiasi terhadap karya seorang pekerja media yang

tentunya juga memiliki ideologi tertentu dalam memandang realitas

kehidupan, yang kemudian dijadikan sebagai isu untuk ditonjolkan kepada

masyarakat. Berdasarkan pemaparan di atas, penulis memilih judul skripsi

Analisis Narasi Fungsi Karakter Makna Perjuangan Dalam Film “Surat

Dari Praha”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka peneliti membatasi

penelitian ini pada Analisis Naratif Makna Perjuangan dalam Film “Surat

Page 19: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

6

Dari Praha”. Penelitian ini dibatasi hanya dengan mengkaji pada pesan

yang terdapat pada isi teks narasi adegan dan dialog dari film Surat Dari

Praha yang berkaitan dengan Perjuangan. Dan penelitian ini menggunakan

model analisis struktur narasi menurut Vladimir Propp. Unit analisis dalam

skripsi ini adalah makna Perjuangan yang terdapat dalam durasi 90 menit.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pokok permasalahan, penulis merumuskan rincian

permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini. Adapun

perumusan sebagai berikut:

a. Bagaimana fungsi pelaku dinarasikan dalam Film Surat Dari Praha

menurut teori Vladimir Propp?

b. Bagaimana karakter oposisi berlawanan dalam Film Surat Dari Praha

menurut teori Vladimir Propp?

c. Bagaimana karakter tokoh dinarasikan dalam Film Surat Dari Praha

menurut teori Vladimir Propp?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas,

maka tujuan penelitiannya adalah:

a. Mendeskripsikan fungsi pelaku yang terdapat dalam Film Surat

Dari Praha

b. Mendeskripsikan karakter oposisi berlawanan dalam Film Surat

Dari Praha

c. Mendeskripsikan karakter tokoh di dalam Film Surat Dari Praha

Page 20: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

7

2. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, manfaat yang diharapkan adalah:

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu

sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, serta memberikan pandangan

tentang analisis naratif yang berkaitan dengan film.

b. Manfaat Praktis

1. Memberi wacana baru tentang pentingnya peran kritik, saran

dan pesan dalam sebuah karya film bagi dunia perfilman

Indonesia.

2. Bagi sineas muda indonesia bisa membuat film yang

berkualitas, bermanfaat, tanpa menyinggung suatu kelompok

manapun.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis narasi

(narative analysis) yaitu studi tentang struktur pesan atau telaah

mengenai aneka fungsi bahasa (pragmatic).11 Dalam pendekatan ini,

penulis menggunakan metode yang langsung menarasikan dalam bentuk

penjelasan kualitatif tentang fenomena yang dibahas. Pendekatan ini

bertujuan untuk memahami makna sehingga dapat menggambarkan makna

perjuangan dari film Surat Dari Praha.

11 Alex Sobur, Analisis Teks Media-Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotic, Dan Analisis Framing (Bandung: PT. Reamaja Rosdakarya, 2001).

Page 21: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

8

Metode analisis narasi berbeda dengan metode kuantitatif yang

menekankan pada pertanyaan “apa” (what), analisis narasi lebih melihat

“bagaimana” (how) dari suatu pesan atau teks komunikasi. Dengan metode

ini, tidak hanya diketahui pesan apa saja yang terkandung dalam Film

Surat Dari Praha, tetapi bagaimana pesan itu dikemas dan diatur

sedemikian rupa dalam bentuk cerita. Melalui analisis narasi tidak hanya

mengetahui isi teks. Tetapi bagaimana juga pesan itu disampaikan lewat

cerita. Macam apa yang disampaikan. Analisis narasi lebih melihat

bagaimana isi pesan yang akan diteliti.

Mengolah narasi atau cerita yaitu dengan cara di mana makna dan

kegemaran dapat terbina dan tersusun baik dari dalam dan luar media. Dua

poin kajian sistematik dari narasi di media modern, adalah sebagai

Pertama, teori narasi menganjurkan bahwa cerita/kisah dalam media

apapun dan budaya manapun saling berbagi keunggulan tertentu. Kedua,

tetapi media tertentu/khusus mampu untuk “menceritakan” kisah dengan

cara yang berbeda. Hal ini sangat berharga bahwa manusia hampir tidak

pernah menemukan pemisahan suatu cerita dari harapan tersebut.12

Analisis naratif dapat pula dipakai untuk mengkaji struktur cerita

dari narasi fiksi (seperti novel dan film).13 Naratif (narasi) representasi dari

peristiwa-peristiwa. Dipilihnya sebagai metode penelitian karena analisis

naratif melihat teks berita sebuah cerita, sebuah dongeng yang didalam

cerita ada plot, adegan, tokoh, dan karakter. Selain itu analisis naratif

12 Gill Braston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book (London dan New York:

Routledge), h.32. 13 Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita

Media, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), h.9.

Page 22: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

9

membantu kita untuk memahami bagaimana pengetahuan, makna dan nilai

diproduksi dan disebarkan dalam masyarakat. Secara umum teknik analisis

datanya menggunakan alur yang lazim digunakan dalam metode penelitian

kualitatif yakni mengidentifikasi objek yang diteliti untuk dipaparkan,

dianalisis, kemudian ditafsirkan maknanya.

2. Jenis Data

Dalam penelitian ini data-data yang dikumpulkan melalui cara

observasi, yaitu mengamati langsung secara mendalam data-data yang

sesuai dengan pertanyaan penelitian.

Adapun instrumen penelitiannya adalah:

a. Data Primer

Berupa dokumen elektronik, yaitu berupa film Surat Dari

Praha. Peneliti mengamati film tersebut serta menganalisis sesuai

dengan model penelitian yang digunakan.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak

lain, tidak langsung diperoleh dari peneliti dari subjek penelitian. Data

ini diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan yang telah tersedia.

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitiannya adalah film “Surat Dari Praha”,

sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan visual yang

terdapat dalam film “Surat Dari Praha”, juga dari teks yang yang

ada pada film yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data

Page 23: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

10

Penelitian kualitatif menggunakan berbagai metode

pengumpulan data, seperti wawancara individual, wawancara

kelompok, penelitian dokumen dan arsip, serta penelitian

lapangan.14 Adapun tahapan-tahapan pengumpulan data peneliti

menggunakan metode sebagai berikut:

a. Observasi atau pengamatan yaitu metode pertama yang

digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan

dan pencatatan dalam fenomena-fenomena yang diselidiki pada

setiap adegan film. Disini peneliti membaca dan memahami isi

pesan dan makna perjuangan pada film Surat Dari Praha.

Setelah itu peneliti mengutip kemudian mencatat dialog

ataupun paragraf yang mengandung pesan pada film ini.15

b. Metode wawancara (interview) adalah metode pengumpulan

data dengan melakukan komunikasi tatap muka antara peneliti

dengan sumber penelitian akan tetapi peneliti melakukan

wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara

dengan Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara dari film

Surat Dari Praha.

c. Dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, buku-buku dan sumber lain yang

bisa digunakan dalam penelitian.

14 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2013), h. 141-142. 15 Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta; UIN Jakarta Press, 2006).

Cet. Ke-1

Page 24: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

11

Langkah selanjutnya ialah mengumpulkan data yang diperoleh

dari hasilpemiliahn dialog, wawancara, serta dokumentasi. Lalu

mengolah hasil temuan atau data dan meninjau kembali data

yang telah terkumpul. Seluruh data tersebut nantinya akan

dipaparkan dengan didukung oleh beberapa hasil temuan studi

pustaka yang kemudian dianalisis.

3. Teknik Analisis Data

Setelah data primer dan sekunder terkumpul, kemudian

diklarifikasikan sesuai pertanyaan yang terdapat pada rumusan

masalah. Peneliti menggunakan analisis narasi. Narasi adalah suatu

bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-

jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Titik

perhatian dari analisis narasi adalah menggambarkan tokoh, alur,

dan sifat secara bersama-sama dalam suatu proses komunikasi.

Analisis narasi yang digunakan sebagai metode dalam penelitian

ini adalah model Vladimir Propp. Alasan penulis menggunakan

analisis narasi karena penelitian ini tidak hanya menganalisis teks

semata, tetapi juga menganalisis karakter pelaku dan alur ceritanya.

E. Tinjauan Pustaka

Judul yang digunakan dalam skripsi ini memang banyak kemiripan

dengan judul-judul skripsi lainnya yang mencoba menganalisis film-film dan

objek lainnya, seperti skripsi berikut ini:

Page 25: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

12

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua dan Anak Dalam Film Mencari

Hilal, yang ditulis oleh Indah Noviyanti NIM 1112051000115, mahasiswi

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada skripsi tersebut

menggunakan pendekatan Narasi Tzevtan Todorov.

Film Dokumenter: The Muslim Premiere League dalam Perspektif

Analisis Narasi yang ditulis oleh Wahyu Eko Wibowo NIM 109051000127,

mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dalam penelitian tersebut terkandung pesan moral dengan

menggunakan pendekatan teori Narasi Tzevtan Todorov.

Konflik Identitas Peran Muslimah dalam Keluarga, Analsis Naratif

Film Hijab Karya Hanung Bramantyo, yang ditulis oleh Ahmad Syahroji.

Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dalam skripsi tersebut mmperlihatkan pesan konflik identitas

muslimah dalam keluarga, dengan menggunakan pendekatan narasi Tzevtan

Todorov.

Penokohan Kiai dalam Film Sang Kiai Dan Sang Pencerah, Analisis

Naratif Struktural terhadap Struktur Naratif dalam Film Sang Kiai dan Sang

Pencerah yang ditulis oleh Baharuddin Rabbani. Mahasiswa Ilmu

Komunikasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Skripsi tersebut

menggunnakan pendekatan naarasi Vladimir Propp.

Cerita Rakyat Raden Kusuma Di Kecamatan Karang Anyar

Kabupaten Grobogan yang ditulis oleh Yunita Tri Lestari, Mahasiswa jurusan

Page 26: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

13

Bahasa dan Sastra Jawa, Universitas Negeri Semarang. Skripsi tersebut

menggunakan pendekatan Vladimir Propp.

Meskipun penelitian ini merujuk dari skripsi atau jurnal di atas,

namun ada perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu pada

bahan penelitian, perumusan masalah, fokus penelitian, dan teorinya

walaupun sama-sama menggunakan pendekatan Vladimir Propp.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam melihat gambaran dan uraian

mengenai pembahasan-pembahasan tertentu dalam skripsi, maka dari itu

peneliti menyusun sistematika penelitian ini ke dalam lima bab. Dalam bab-

bab tersebut mengandung beberapa sub bab yang akan dipaparkan secara

terperinci, adapun sistematika penelitian dapat dilihat sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini akan dikemukakan Latar Belakang Masalah, Batasan dan

Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian,

Tinjauan Pustaka, dan Sisematika Penulisan

BAB II Landasan Teori

Landasan teori yang meliputi, Pengertian analisis wacana, terdiri dari konsep

analisis naratif Vladimir Propp, Tinjauan umum tentang film yang meliputi

Pengertian Film, Film Sebagai Media Komunikasi Massa,, Unsur-Unsur

Pembentukan Film, Jenis dan Klasifikasi Film, Struktur Film dan

Sinematografi. Perjuangan Menurut Pandangan Islam.

Page 27: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

14

BAB III Gambaran Film Surat Dari Praha

Dalam BAB III berisi gambaran Film Surat Dari Praha, yang meliputi

Sinopsis Film Surat Dari Praha, Tim Produksi Film Surat Dari Praha,

Penghargaan Film Surat Dari Praha.

BAB IV Analisis Data Film Surat Dari Praha

Pada BAB IV ini menjabarkan temuan dan analisis narasi fungsi pelaku

terhadap Film Surat Dari Praha. Didalamnya membahas tentang temuan

naratif perjuangan dalam film Surat Dari Praha yang diperoleh peneliti dari

hasil penelitiannya.

BAB V Penutup

Pada BAB ini berisi Penutup mengenai Kesimpulan dan saran.

Page 28: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

15

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Definisi Film

1. Pengertian Film

Film merupakan salah satu bagian dari audio visual yang berarti

suatu cara menyampaikan dan sekaligus merangsang penglihatan dan

pendengaran. Dalam kamus besar bahasa Indonesia secara fisik istilah film

adalah lakon (cerita) gambaran hidup. Sedangkan secara etimologis, film

adalah gambar hidup, cerita hidup, menurut beberapa pendapat, film

adalah susunan gambar yang ada dalam selluloid, kemudian diputar

dengan mempergunakan teknologi proyektor yang sebetulnya telah

menawarkan nafas demokrasi, dan bisa ditafsirkan dalam berbagai

makna.1

Alex Sobur mengungkapkan bahwa, film merupakan bayangan

yang diangkat dari kenyataan hidup yang dialami dalam kehidupan sehari-

hari. Itulah sebabnya selalu ada kecenderungan untuk mencari relevensi

antara film dengan realitas kehidupan. Apakah film itu merupakan film

drama, yaitu film yang mengungkapkan tentang kejadian atau peristiwa

hidup yang hebat. Atau film yang sifatnya realism yaitu film yang

mengandung relevansi dengan kehidupan seharian.2

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame,

dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara

1 Gatot Prakoso, Film Pinggiran-Antologi Film Pendek, Eksperimental & Documenter,

FFTV- IKJ dengan YLP’ (Jakarta : Fatwa Press, 1997) h, 22. 2 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik dan Analisis Framing (Bandung :Remaja Rosdakarya, 2001), h. 128.

Page 29: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

16

mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak

dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan daya tarik tersendiri.3

Film merupakan produk komunikasi massa yang sangat

berpengaruh bagi kehidupan manusia, kerjanya ibarat jarum hipodemik

atau peluru yang banyak dicetuskan oleh pakar ilmu komunikasi, dimana

kegiatan mengirimkan pesan sama halnya dengan tindakan menyuntikan

obat yang dapat langsung merasuk dalam jiwa penerima pesan.4

Fungsi dari film itu sendiri sebagai media hiburan, namun bukan

hanya media hiburan saja tetapi dapat terkandung fungsi informatif

maupun edukatif bahkan persuasif. Ini sesuai dengan misi perfilman

nasional, bahwa selain sebagai media hiburan tetapi bisa dijadikan sebagai

media pembelajaran dan sarana informasi. Film mempunyai karakteristik

tersendiri yakni menggunakan layar lebar, pengambilan gambar jarak jauh

atau long shot bahkan extrem long shot, konsentrasi penuh dan identifikasi

psikologi yang mana saat kita menonton pikiran dan perasaan kita larut

dalam alur cerita yang disuguhkan.5

2. Sejarah Film

a. Sejarah Perkembangan Film Dunia

Dilihat dari sejarah, penemuan film sebenarnya berlangsung

cukup panjang. Teknologi film atau motion picture bekerja

berdasarkan proses kimiawi seperti fotografi. Medium ini

3 Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), cet. Ke-5,

h.48. 4 Morisan, Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Tangerang:

Ramdina Prakasa, 2005), h.12. 5 Elvinaro, Ardianto, Dkk, Komunikasi massa, Bandung: Simbiosa Rekatama Media,

2007, h. 145-147.

Page 30: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

17

dikembangkan pada 1880-an dan 1890-an. Pada 1930-an bioskop

sudah ada dimana-mana menayangkan talkies.6 Pada dasarnya

tontonan bergerak sudah ada sejak lama. Tanggal 24 April 1894, The

New York Times memberitakan dahsyatnya sambutan publik terhadap

film layar lebar pertama yang ditayangkan yakni tentang dua gadis

pirang yang memperagakan tarian payung. Film pertama ditayangkan

di Amerika Serikat pada tanggal 23 April 1896 di kota New York.7

Sejarah film pertama terjadi di Perancis, tepatnya pada 28

Desember 1895, Ketka Lumiere bersaudara telah mambuat dunia

‘terkejut’. Mereka telah melakuakn pemutaran film pertama kalinya di

depan publik, yakni Cafe de Paris. Film-film buata Lumiere yang

diputar pada pertunjukan pertama itu adalah tentang para laki-laki dan

wanita pekerja di Pabrik Lumiere, kedatangn kereta api di Stasiun Ia

Ciotat, bayi yang sedang makan siang dan kapal-kapal yang

meninggalkan pelabuhan. Salah satu kejadia unik, yaitu saat

pertunjukan lokomotif yang kelihatannya menuju ke arah penonton,

banyak yang lari kebawah bangku Teknologi temuan Lumiere ini

kemudian mendunia dengan cepat karena juga didukung oleh teknologi

proyektor berfilm 23/4inci yang lebih unggul keluaran The American

Biograph, yang diciptakan Herman Casler pada 1896. Maka sejak

6 John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana, 2008), ed. 8, h. 161. 7 William, L. Rivers, Jay W. Jensen, dan Theodore Peterson, Media Massa dan

Masyarakat Modern, edisi kedua, (terj.) oleh Haris Munandar dan Didy Priatna, (Jakarta: Prenada Media, 2004), cet. 2, h. 198

Page 31: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

18

pertunjukan di Cafe de Paris itulah, kata Louis Lumiere, lahirlah

ekspresi “I have been to a movie”.8

Joseph Plateu adalah seorang ilmuan yang telah banyak

memberikan perhatian untuk mempelajari rahasia gambar hidup

dengan seksama, terutama dalam hal kecepatan, waktu dan pewarna.

Penyempurnaan baru dicapai lewat kamera oleh asisten ahli listrik

terkena Thomas Alva Edison yang bernama William Dickson pada

tahun 1895. Setelah itu barulah orang amerika berhasil membuat film

bisu yang berdurasi 25 menit, diantaranya film A Trip to the Moon

(1902), life of an America Fireman (1903) dan The Great Train

Robbery (1903).

Kemudian perusahaan film Warner Brothers dengan

bekerjasama dengan Amerika Telephon dan Telegraph berusaha

mempelajari bagaimana cara memindahkan suara yang ada dalam

telepon ke dalam film. Usaha ini berhasil pada tahun 1928 melaluin

film The Jazz Singer. Masa keemasan film berlangsung cukup lama,

barulah televisi muncul sebagai media hiburan9.

b. Sejarah Perkembangan Film Indonesia

Penghujung abad ke 19, teknologi pembuatan film, gambar

yang bisa bergerak ditemukan di Perancis, Inggris, dan Amerika. Pada

waktu itu, Indonesia masih merupakan jajahan Belanda dengan nama

Nederlands Indie atau dalam bahasa pribumi disebut Hindia Belanda.

8 Misbach Yusran Biran, Sejarah Film 1990-1950: Bikin Film di Jawa, (Jakarta: Komunitas Bambu 2009), h.xv.

9 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h. 137-138.

Page 32: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

19

Sejak Tahun 1900, tontonan film mulai bisa disaksikan oleh

masyarakat di kota-kota besar Hindia-Belanda.10

Hari film Nasional yang telah disepakati oleh bangsa Indonesia

adalah tanggal 30 Maret 1950, sebagaimana yang telah menjadi

aspirasi masyarakat perfilman dan telah menjadi Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999, semasa pemerintah BJ

Habibie yang berbunyi: “bahwa tanggal 30 Maret 1950 merupakan

hari bersejarah bagi perfilman Indonesia karena pada tanggal tersebut

pertama kalinya film cerita dibuat oleh orang dan perusahaan

Indonesia.11

Sejarah mencatat bawasannya film Indonesia yang dibuat oleh

orang pribumi dan perusahaan Indonesia adalah film yang berjudl The

Long March atau Darah dan Doa, diproduksi oleh perusahaan bernama

PERFINI (Perusahaan Film Nasional Indonesia) yang merupakan

perusahaan film nasional pertama, dengan produser Djamaluddin

Malik dan Sutradara Usmar Ismail. Sedangkan tanggal 30 Maret 1950

merupakan hari pertama pengambilan gambar atau syuting film Darah

dan Doa. Usmar Ismail adalah tokoh yang paling bersemangat untuk

mewujudkan adanya film nasional.12 Untuk itu ia dinobatkan sebagai

bapak perilman Indonesia.

10 Misbach Yusran Biran, Sejarah Film 1900-1950:Bikin Film di Jawa, (Jakarta:

Komunitas Bambu, 2009), h. 1. 11 Akhlis Suryapati, Hari Film Nasional Tinjauan dan Restropeksi, (Jakarta: Panitia hari

Film Nasional ke-60 Direktorat perfilman tahin 2010, 2010), h 5-7. 12 Akhlis Suryapati, Hari Film Nasional Tinjauan dan Restropeksi, h 7-9.

Page 33: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

20

c. Struktur Pembentukan Film

Esensi dari struktur film terletak pada pengaturan berbagai unit

cerita atau ide sedemikian rupa sehingga mudah dipahami. Struktur

adalah blueprint; kerangka desain yang menyatukan berbagai unsur

film dan merepresentasikan jalan pikiran dari pembuat film.13 Struktur

terdapat dalam semua bentuk karya seni. Pada film mengikat aksi

(action) dan ide menjadi satu kesatuan yang utuh.

Struktur yang baik adalah struktur yang sederhana tapi penuh

relief. Struktur yang sederhana berhubungan dengan kontinuitas fisik,

yaitu: anak dilahirkan, hiduo sebagai orang dewasa, kemudia mati. Ini

mengandaikan adanya permulaan, pengembangan dan akhir. Variasi

dari uruta ini banyak sekali, misalnya suatu akhir dapat dijadikan

permulaan, dalam hal kilas balik flashback permisalannya.

Penyusun pikiran dan perasaan sineas film ditentukan oleh

faktor-faktor:

1. Keutuhan: semua unsur dalam film mesti berkaitan dengan

subjek utamanya, harus menjaga bagian dari keseluruhan. Arti

da maknanya ditentukan hubungan dengan keseluruhan karya.

2. Ketergabungan: unsur atau unit yang satu harus memiliki

hubungan degan unit atau unsur berikutnya sedemikian rupa.

Sehingga hubungan ini bukan saja logis akan tetapi juga

hubungan yang membangun. Ini berarti bahwa urutan unsur ini

harus menunjukan perkembangan yang menuju suatu

13 D.A. Peransi, Film/ Media/ Seni, (Jakarta: FFTV IKJ Press, 2005), cet. 1, h. 8.

Page 34: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

21

kesimpulan. Faktor ketergabungan ini tergantung lagi pada

sebab, akibat dan kemungkinan.

3. Tekanan: berhubungan dengan atau menentukan posisi dari

unit-unit pertama da sampingan, hubungan terhadap yang lain.

Tekanan menentukan juga proposisi dari unit-unit itu, sehingga

menjadi jelas nilai dari berbagai unit tersebut.

4. Interes. Berhubungan dengan “isi” dari setiap unit. Pilihan ini

yang tepat untuk menjadikan unit-unit itu saling berhubungan

dengan jalinan subordinat menjadi suatu kesatuan karya yang

utuh.

Secara fisik sebuah film dapat dapat dipecah menjadi unsur-

unsur, yakni shot, adegan dan sekuen. Pemahamn tentang shot, adegan

dan sekuen nantinya banyak berguna untuk memebagi urutan-urutan

(segmentasi) plot sebuah film secara sistematik. Segmentasi plot akan

banyak membantu melihat perkembangan plot sebuah film secara

menyeluruh dari awal hingga akhir.

1. Shot

Shot selama produksi film memiliki arti proses perekaman

gambar sejak kamera diaktifkan (on) hingga kamera dihentikan

(off) atau juga sering diistilahkan satu kali take (pengambilan

gambar). Sementara shot setelah film telah jadi (pasca produksi)

memiliki arti suatu rangkaian gambar utuh yang tidak terinstrupsi

oleh potongan gambar (editing). Shot merupakan unsur terkecil

dari film, sekumpulan beberapa shot biasanya dapat dikelompokan

Page 35: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

22

menjadi sebuah adegan.14

2. Adegan (scene)

Adegan atau scene adalah satu segmen pendek dari

keseluruhan cerita yang mempertlihatkan satu aksi

berkesinambungan yang diikat oleh ruang, waktu, isi (cerita),

tema, karakter, atau motif. Satu adegan umumnya terdiri dari

beberapa shot yang saling berhubungan. Biasanya film cerita

terdiri dari tiga sampai lima puluh buah adegan. Adegan adalah

yang paling mudah dikenali sewaktu menonton film.

3. Sekuen (sequence)

Sekuen adalah satu segmen besar yang memperlihatkan satu

rangkaian peristiwa yang utuh.satu sekuen umumnya terdiri dari

beberapa adegan yang saling berhubungan. Sekuen bisa diibaratkan

seperti sebuah bab atau sekumpulan bab, dalam pertunjukan teater,

sekuen bisa disamakan dengan satu babak satu sekuen biasanya

dikelompokkan berdasarkan satu periode (waktu), lokasi atau satu

rangkaian aksi panjang.biasanya film cerita terdiri dari delapan

sampai lima belas sekuen. Dalam beberapa kasus film, sekuen

dapat dibagi berdasarkan usia karakter utama yakni masa balita,

kanak-kanak, remaja, dewasa, serta lanjut usia. Dalam film-film

petualangan yang umumnya mengambil banyak tempat, sekuen

biasanya dibagi berdasarkan lokasi cerita.15

14 Himawan Pratista, Memahami film, (Yogyakarta, Homerian Pustaka, 2008), H.29. 15 Himawan Pratista, Memahami film, H.29-30.

Page 36: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

23

d. Jenis-jenis Film

Secara umum, pembagian jenis film didasarkan atas cara

bertuturnya, yakni naratif (cerita) seperti film fiksi dan non-naratif

seperti film eksperimental dan film dokumenter. Adapun definisi dari

jenis film menurut Himawan Pratista adalah sebagai berikut:

a) Film Fiksi

Film ini merupakan jenis film yang menggunakan cerita

rekaan di luar kejadian nyata, terkait dengan plot, dan memiliki

konsep pengadeganan yang telah dirancang sejak awal. Struktur

cerita film juga terkait hukum kausalitas atau hubungan sebab-

akibat. Namun demikian, film fiksi juga sering diangkat dari

kejadian nyata dengan beberapa cuplikan rekaman gambar dari

peristiwa aslinya.

b) Film Dokumenter

Film ini biasanya berhubungan dengan orang-orang,

peristiwa, maupun kejadian tertentu. Film dokumenter ini tidak

menciptakan suatu peristiwa, melainkan merekamnya. Struktur

bertutur dari film dokumenter umunya sederhana dengan tujuan

agar penonton dapat memahami dan percaya atas fakta-fakta yang

disajikan. Film jenis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan di

antaranya sebagai informasi, berita, biografi, pengetahuan,

pendidikan, sosial, dan politik.

c) Film Eksperimental

Jenis film ini berbeda dengan dua jenis film lainnya. Film

Page 37: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

24

ini tidak terikat plot, tetapi tetap memiliki struktur. Strukturnya

sangat dipengaruhi oleh insting subjektif sineas seperti gagasan,

ide emosi, serta pengalaman batin mereka. Film ini umumnya tidak

bercerita tentang apapun dan semua adegannya menentang logika

sebab-akibat. Selain itu, film ini tidak mudah dipahami lantaran

menggunakan simbol personal yang diciptakan sendiri.

Dari perbedaan jenis film di atas, dapat dibagi lagi menjadi

berbagai genre film yang diklasifikasikan sesuai dengan spesifikasinya,

baik berdasarkan setting, isi, maupun latar cerita. Alhasil, kini muncul

banyak film dengan genre yang beragam, seperti film aksi, petualangan,

drama, komedi, misteri, dan percintaan. Selain itu, terdapat karya

yang mengkombinasikan beberapa genre menjadi satu, misalnya film

drama aksi komedi. Namun begitu, biasanya sebuah film tetap memiliki

satu atau dua genre yang dominan.16

3. Struktur Naratif

a. Pengertian Naratif

Naratif adalah suatu rangkaian peristiwa yang berhubungan

satu sama lain dan terikat oleh logika sebab akibat yang terjadi dalam

suatu ruang dan waktu. Sebuah kejadian tidak bisa terjadi begitu saja

tanpa ada alasan yang jelas. Segala hal yang terjadi pasti disebabkan

oleh sesuatu dan terikat satu sama lain oleh hukum sebab akibat.

16 Himawan Pratista, Memahami film, h.8-11.

Page 38: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

25

Dalam sebuah film cerita sebuah kejadian pasti disebabkan oleh

kejadian sebelumnya.

Misalnya,pada shot A tampak seorang bocah sedang

menendang bola dan shot B memperlihatkan kaca jendela yang pecah.

Shot B terjadi karena shot A. penonton akan mudah memahaminya

karena adanya hubungan sebab akibat. Penonton secara sadar juga

mengetahui jika lokasi dua peristiwa tersebut berdekatan dan terjadi

dalam waktu yang singkat. Namun jika urutannya dibalik menjadi

shot B lalu shot A. penonton akan sulit memahami karena tidak ada

hubungan logika antara kaca yang pecah dengan seorang bocah yang

menendang bola.17

b. Pola Struktur Naratif

Pola struktur naratif dalam film secara umum dibagi menjadi

tiga tahapan yakni, permulaan, pertengahan, serta penutupan. Tahap

pembukaan biasanya hanya memiliki panjang cerita seperempat durasi

filmnya. Tahap pertengahan adalah yang paling lama dan biasanya

panjangnya lebih dari separuh dari durasi film.18

Tabel 2.1

Permulaan Pertengahan Penutupan

Aspek ruang dan Konflik Konfrontasi Akhir

Waktu para pelaku Konfrontasi Resolusi

Masalah Pengembangan

masalah

Tujuan

17 Himawan Pratista, Memahami film, h.33-34. 18 Himawan Pratista, Memahami film, h.45.

Page 39: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

26

1. Tahap Permulaan

Tahap permulaan atau pendahuluan adalah titik paling kritis

dalam sebuah cerita film karena dari sinilah segalanya bermula.

Pada titik inilah ditentukan aturan permainan cerita film. Pada

tahap ini biasanya telah ditetapkan pelaku utama dan pendukung.

2. Tahap Pertengahan

Tahap pertengahan sebagian besar berisi usaha dari tokoh

utama atau protagonis untuk menyelesaikan solusi dari masalah

yang telah ditentukan pada tahap permulaan. Pada tahap inilah alur

cerita mulai berubah arah dan biasanya disebabkan oleh aksi di luar

perkiraan yang dilakukan oleh karakter utama atau pendukung.

Tindakan inilah yang nantinya memicu munculnya konflik.

Konflik sering kali berisi konfrontasi (fisik) antara protagonis

dengan antagonis. Pada tahap ini juga umumnya karakter utama

tidak mampu begitu saja menyelesaikan masalahnya karena

terdapat elemen-elemen kejutan yang membuat masalah menjadi

lebih sulit atau kompleks dari sebelumnya. Pada tahap ini tempo

cerita semakin meningkat hingga klimaks cerita.

3. Tahap Penutupan

Puncak dari konflik atau konfrontasi akhir, pada titik inilah

cerita film mencapai titik ketegangan tertinggi. Setelah konflik

berakhir maka tercapailah penyelesain masalah, kesimpulan cerita,

atau resolusi. Mulai titik inilah tempo cerita makin menurun hingga

akhir cerita film berakhir. Ketiga tahapan tersebut tidak harus

Page 40: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

27

saling terikat seperti aturan-aturan di atas, cerita dapat berkembang

dan berubah sesuai dengan tuntutan naratif atau campur tangan

sineas.19

c. Urutan Waktu

Urutan waktu menunjuk pada pola berjalannya waktu cerita

sebuah film. Urutan waktu cerita secara umum dibagi menjadi dua

macam pola yakni, linier dan nonlinier.20

1. Pola Linier

Plot film sebagian besar dituturkan dengan pola linier

dimana waktu berjalan sesuai urutan aksi peristiwa tanpa adanya

interupsi waktu yang signifikan. Penuturan cerita secara linier

memudahkan kita untuk melihat hubungan kasualitas jalinan satu

peristiwa dengan peristiwa lainnya. Jika urutan waktu cerita

dianggap sebagai A-B-C-D-E maka urutan waktu plotnya juga

sama, yakni A-B-C-D-E. Jika misalnya cerita film berlangsung

selama sehari, maka penuturan kisahnya disajikan secara urut dari

pagi, siang, sore, hingga malam harinya.

2. Pola Nonlinier

Nonlinier adalah pola urutan waktu plot yang jarang

digunakan dalam film cerita. Pola ini memanipulasi urutan waktu

kejadian denagn megubah urutan plotnya sehingga membuat

hubungan kausalitas menjadi tidak jelas. Pola nonlinier cenderung

menyulitkan penonton untuk bisa mengikuti alur cerita filmnya.

19 Himawan Pratista, Memahami film, h.45-46. 20 Himawan Pratista, Memahami film, h.36.

Page 41: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

28

Jika urutan waktu cerita dianggap A-B-C-D-E maka urutan waktu

plotnya dapat C-D-E-A-B atau D-B-C-A-E atau lainnya. Jika

cerita film berlangsung selama sehari, maka penuturan kisahnya

disajikan secara tidak urut, misalkan malam, pagi, sore, dan siang.

Tentu saja pola seperti ini akan menyulitkan penonton untuk

memahami ceritanya.21

B. Teori Narasi

1. Pengertian Narasi

Dari sisi etimologis, Narrative berasal dari bahasa latin “narrare”,

menunjukkan berbagai keterangan tentang sebuah kejadian. Ini berarti

menyampaikan apa yang terjadi, jelas William F. Woo dalam tulisan “Just

write what happened: imposing a narrative structure doesn’t always

work”.22 Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha

menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai suatu

peristiwa yang telah terjadi. Narasi mendefinisikan di mana, bagaimana

berbagai hal bisa terjadi, kapan hal- hal tersebut terjadi, dan seberapa cepat

hal-hal tersebut terjadi.23

Narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk wacana yang sasaran

utamanya adalah tingkah laku yang dijalin dan dirangkaikan menjadi

sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu waktu.24 Dikalangan para ahli

sendiri terdapat beberapa perbedaan mengenai definisi narasi. Sekedar

21 Himawan Pratista, Memahami film, h.37. 22 Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta, Yayasan obor Indonesia, 2005),

h. 30. 23 Graeme Burton, Yang Tersembunyi di Balik Media ; Pengantar Kepada Kajian Media,

(Yogyakarta: Jalasutra, 2006), h.139. 24 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, (Jakarta: PT. Gramedia, 2007), h.136.

Page 42: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

29

ilustrasi diberikan tiga definisi narasi yang dikemukakan oleh beberapa

ahli.

Girard Ganette: Representation of events or of a sequence of

events. (Representasi dari sebuah peristiwa atau rangkaian peristiwa-

peristiwa).

Gerald Prine: The representation of one or more real or fictive

events communicated by one, two, or several narator to one, two, or

several narratees. (Representasi dari satu atau lebih peristiwa nyata atau

fiktif yang dikomunikasikan oleh satu, dua, atau beberapa narato untuk

satu, dua, atau beberapa naratif).

Porter Abbott: Representation of events, consisting of story and

narrative discourse, story is an events or sequence of events (the action)

and narrative discourse is those events as represented. (Representasi dari

peristiwa-peristiwa, memasukkan cerita dan wacana naratif, diamana cerita

adalah peristiwa-peristiwa atau rangkaian peristiwa (tindakan) dan wacana

naratif adalah peristiwa sebagaimana ditampilkan).

Dari berbagai definisi narasi yang dikemukakan oleh para ahli

tersebut, terdapat benang merah. Narasi adalah representasi dari peristiwa-

peristiwa atau rangkaian dari peristiwa-peristiwa. Dengan demikian,

sebuah teks baru bisa disebut sebagai narasi apabila terdapat beberapa

peristiwa atau rangkaian dari peristiwa-peristiwa.25

Secara umum, analisis naratif mengharuskan kita mengungkap

struktur benda-benda kultural. Menaruh perhatian pada narasi

25 Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita

Media, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), h.1-2.

Page 43: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

30

mensyaratkan kita tidak “terseret” oleh kisah tersebut, tetapi tetap tidak

menolak sikap untuk mempercayainya. Kita menginterupsi kisah guna

menganalisis dan menyelidikinya. Sebuah kisah yang baik selalu

menyembunyikan mekanismenya sehingga jangan sampai teks membuat

kita lupa bahwa yang kita hadapi adalah sebuah narasi. Dalam analisis,

kita perlu mengadopsi satu jarak kritis agar dapat memahami lebih baik

bagaimana sebuah kisah dibangun.26

2. Narasi Menurut Beberapa Tokoh

Menurut Branston and Stafford, narasi terdiri atas empat macam

yaitu narasi menurut Tvezetan Todorov, Vladmir Proop, Levi-Strauss dan

Joseph Cambell.

a) Narasi menurut Tvzetan Todorov

Narasi berisi penjelasan bagaimana cerita disampaikan,

bagaimana materi dari suatu cerita dipilih dan disusun untuk mencapai

efek tertentu kepada khalayak.27 Narasi adalah proses dan efek dari

merepresentasikan waktu dalam teks.28 Setiap narasi memiliki sebuah

plot atau alur yang didasarkan pada kesinambungan peristiwa dalam

narasi itu dalam hubungan sebab akibat. Ada bagian yang mengawali

narasi, ada bagian yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari

situasi awal, dan ada bagian yang mengakhiri narasi itu. Alurlah yang

26 Jane Stokes, How to media and cultural studies: panduan untuk melaksanakan

penelitian dalam kajian media dan budaya, (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2007), h.73. 27 Gill Branston and Roy Stafford, The Media Student’s, h.38. 28 Tony Thwaites, dkk, Introducing Cultural and Media Studies (Yogyakarta:Jalasutra,

2009), h. 174

Page 44: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

31

menandai kapan sebuah narasi itu mulai dan kapan berakhir.29

b) Narasi Menurut Vladimir Propp

Sebagaimana analisanya terhadap dongeng lebih ditekankan

kepada struktur atau anatomi cerita dan pada karakter tokoh di dalam

cerita. Dengan pendekatan model Propp ini, terutama analisis karakter

tokoh dalam sebuah cerita akan mempermudah menemukan

“lompatan-lompatan baru” atau kejutan narasi. Propp menyimpulkan

ke dalam delapan ruang tindakan atau peranan.30

c) Narasi menurut Levi Strauss

Levi-Strauss setidaknya menggunakan dua konsep penting dari

pemikiran Saussure; 1) Konsep perbedaan (diferensiasi). Menurut

Saussure, yang membedakan satu kata dengan kata lain adalah

diferensiasi sistematis yang ada antara setiap kata dengan kata-kata

yang lain. Kata “paku” misalnya dibedakan menurut suaranya dengan

“baku” atau “daku”, namun secara konseptual kata tersebut dibedakan

dengan “sekrup”, “mur”, “pasak” dan sebagainya, dan 2) Konsep

tentang sintagmatik dan paradigmatik. Kata-kata mempunyai relasi

dengan kata lain sehingga membentuk suatu pengertian melalui

hubungan asosiatif (paradigmatik) dan hubungan sintagmatik.31

Hubungan sintagmatik adalah hubungan antara satu tanda dengan

tanda lain dalam suatu kesatuan (linier). Sementara hubungan

paradigmatik adalah relasi antara tanda-tanda dalam suatu paradigma

29 Gill Branston and Roy Stafford, The Media Student’s Book, h. 36. 30 Gill Branston and Roy Stafford, The Media Student’s Book, h. 34. 31 Eriyanto, Analisis Naratif, h. 162-163

Page 45: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

32

(kesamaan umum): unit-unit memiliki kesamaan karakteristik yang

menentukan keanggotaannya dalam paradigma tersebut.32

d) Narasi menurut Joseph Campbell

Narasi Joseph Campbell, yang kaitannya membahas narasi

dengan mitos. Campbell menyatakan mitos memiliki 4 fungsi utama:

Fungsi mistis, menafsirkan kekaguman atas alam semesta. Fungsi

kosmologis, menjelaskan bentuk alam semesta. Fungsi sosiologis,

mendukung dan mengesahkan tata tertib sosial tertentu. Fungsi

pendagogis, bagaiamana menjalani hidup sebagai manusia dalam

keadaan apapun.33

3. Model Analisis Narasi Vladimir Propp

Propp, lengkapnya Vladimir Jakovlevic Propp, lahir 17 April

1895 di St. Petersburg, Rusia adalah seorang peneliti sastra yang pada

masa 1920-an banyak berkenalan dengan tokoh-tokoh Formalis Rusia.

Meskipun banyak berkenalan dengan kaum formalis, Propp bukanlah

seorang formalis (bdk. Eagleton, 1988: 115; Jefferson, 1988:54).

Dikatakan demikian karena ketika Formalisme Rusia sedang mangalami

krisis (menjelang tahun 1930), ia justru memunculkan semacam poetika

baru dalam hal pengkajian dan penelitian sastra. Hal itu dapat dibuktikan

melalui buku Morphology of the Folktale (1975).

Dapat dikatakan bahwa buku itu merupakan hasil dekons-truksi

Propp terhadap teori-teori yang berkembang sebelumnya. Propp (1975:3-

32 Heddy Shri Ahimsa-Putra, Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan Karya

Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001), h. 41-42. 33 Braston and Stafford, The Media Student‟s Book, h. 33.

Page 46: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

33

18) berpendapat bahwa para peneliti sebelumnya banyak melakukan

kesalahan dan sering membuat simpulan yang tumpang tindih. Selain itu,

sedikit banyak teori Propp juga mendekonstruksi teori formalis. Kalau

Formalisme menekankan perhatiannya pada penyimpangan (deviation)

melalui unsur naratif fabula dan suzjet dalam karya-karya individual

untuk mencapai nilai kesastraan (literariness) sastra, Propp lebih

menitikberatkan perhatiannya pada motif naratif yang terpenting, yaitu

tindakan atau perbuatan (action), yang selanjutnya disebut fungsi (func-

tion).

Propp menyadari bahwa suatu cerita pada dasarnya memiliki

konstruksi. Konstruksi itu terdiri atas motif-motif yang terbagi dalam tiga

unsur, yaitu pelaku, perbuatan, dan penderita (lihat juga: Junus, 1983:63).

Ia melihat bahwa tiga unsur itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,

yaitu unsur yang tetap dan unsur yang berubah. Unsur yang tetap adalah

perbuatan, sedang-kan unsur yang berubah adalah pelaku dan penderita.

Bagi Propp, yang terpenting adalah unsur yang tetap. Sebagai contoh,

yang terpenting di dalam konstruksi "raksasa menculik seorang gadis"

adalah perbuatan atau tindakannya, yaitu "menculik", karena tindakan itu

dapat membentuk satu fungsi tertentu dalam cerita. Seandainya tindakan

itu diganti dengan tindakan lain, fungsinya akan berubah. Tidak demikian

jika yang diganti adalah unsur pelaku atau penderita. Penggantian unsur

pelaku dan penderita tidak mempengaruhi fungsi perbuatan dalam suatu

konstruksi tertentu. Dilihat dari contoh tersebut, jelas bahwa teori Propp

diilhami oleh strukturalisme dalam ilmu bahasa (linguistik) sebagaimana

Page 47: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

34

dikembangkan oleh Saussure.34

Di dalam narasi terdapat karakter, yakni orang atau tokoh yang

mempunyai sifat atau prilaku tertentu. Karakter-karakter tersebut masing-

masing mempunyai fungsi dalam narasi sehingga narasi menjadi koheren

(menyatu). Narasi tidak hanya menggambarkan isi, tetapi juga di

dalamnya terdapat karakter-karakter. Dengan adanya karakter akan

memudahkan bagi pembuat cerita dalam mengungkapkan gagasannya.35

Narasi agaknya berutang banyak pada karya Vladimir Propp,

yang mengungkap dasar kesamaan dari struktur naratif dalam cerita

rakyat Rusia. Propp mengklaim bahwa semua dongeng Rusia dapat

dipahami dengan empat prinsip dasar; fungsi karakter merupakan elemen

dongeng yang stabil; fungsi-fungsi di dalam dongeng amatlah terbatas;

sekuen-sekuen fungsi tersebut selalu identik; dan dongeng hampir selalu

berpegang pada strktur.36

Propp tidak tertarik dengan motivasi psikologis dari masing-

masing karakter. Ia lebih melihat karakter itu sebagai sebuah fungsi

dalam narasi.37 Masing-masing karakter menempati fungsi masing-

masing dalam suatu narasi, sehingga narasi menjadi utuh. Fungsi disini

dipahami sebagai sebagai tindakan dari sebuah karakter, didefinisikan

dari sudut pandang signifikasinya sebagai bagian dari tindakannya dalam

34 Tirto Suwondo, Cerita Rakyat Damarwulan: Analisis Fungsi Pelaku dan

Penyebarannya Menurut Teori Vladimir Propp, Jurnal Widyaparwa, No.48, Maret 1997, h.6. 35 Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita

Media, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), h.65. 36 Alex Sobur, Komunikasi Naratif: paradigma, analisis, dan aplikasi, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2014), h.228. 37 Arthur A. Berger, Media and Society: A Critical Perspectiv, (Boulder: Rowman and

Littlefield Publishers, 2003), h.43.

Page 48: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

35

teks. Fungsi di sini dikonseptualisasikan oleh Propp lewat dua aspek.

Pertama, tindakan dari karakter tersebut dalam narasi. Tindakan atau

perbuatan apa yang dilakukan oleh karakter atau aktor. Perbedaan antara

tindakan dari satu karakter dengan karakter lain. Bagaimana masing-

masing tindakan itu membentuk makna tertentu yang ingin disampaikan

oleh pembuat cerita. Kedua, akibat dari tindakan dalam cerita (narasi).

Tindakan dari aktor atau karakter akan memengaruhi karakter-karakter

lain dalam cerita.38

Fungsi adalah perbuatan dari karakter atau peran cerita, yang

ditetapkan dari sudut pandang keterkaitannya dengan rangkaian aksi.

Propp membagi fungsi menjadi tiga puluh satu fungsi dimana satu fungsi

memiliki peran mandiri (Stam et.al, 1998: 80-81). Salah satu contohnya

adalah alpha (α) untuk situasi inisial (inisiation status) yang menjelaskan

bagaimana anggota keluarga diperkenalkan atau pahlawan diperkenalkan

(members of family introduced or hero introduced). Sebagai contoh yang

lain adalah fungsi H untuk perjuangan (struggle) dimana pahlawan dan

penjahat bertarung (hero and villain join in direct combat) (Berger,

2000:46). Fungsi H dapat kita terapkan pada pertarungan (struggle)

antara Batman (hero) dengan Bane (villain) dalam film The Dark Knight

Rises (2012).

38 Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita

Media, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), h.66.

Page 49: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

36

Tabel 2.2 Fungsi Propp (Berger, 1997: 26)

Fungsi Deskripsi

No. Simbol Nama Fungsi

α Initial Situation Anggota keluarga diperkenalkan

1. β Absentation Salah satu anggota keluarga tidak hadir

2. γ Interdiction Larangan ditujukan kepada pahlawan (bisa

sebaliknya)

3. δ Violation Larangan dilanggar

4. ε Reconnaissance Penjahat berupaya untuk mendapatkan

informasi

5. ξ Delivery Penjahat mendapatkan informasi tentang korban

6. η Trickery Penjahat mencoba untuk menipu korban

7. θ Complicity Korban tertipu

8.

9.

A Villainy penjahat menyebabkan kerugian bagi anggota

keluarga; atau

a Lack Anggota keluarga tidak memiliki sesuatu,

menginginkan sesuatu

B Mediation Kesialan diketahui; pahlawan dikirim

10. C Counter-action Pahlawan (pencari) setuju untuk penentangan

11. ↑ Deprature Pahlawan meninggalkan rumah

12. D 1st donor function Pahlawan diuji, menerima agen magis atau

pembantu

13. E Hero‘s reaction Pahlawan bereaksi terhadap agen atau donor

14. F Receipt of a magical

agent

Pahlawan menerima fungsi agen magis

15. G Guidance Pahlawan memimpin pada objek pencarian

16. H Struggle Pahlawan dan penjahat terlibat pertarungan

langsung

17. I Branding Pahlawan diberi gelar

18. J Victory Penjahat dikalahkan

19. K Liquidation kemalangan awal atau kelemahan dihancurkan

20. ↓ Return Pahlawan kembali

21. Pr Pursuit, Chase Pahlawan dikejar

22. Rs Rescue Pahlawan selamat dari kejaran

Page 50: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

37

23. O Unrecognized arrival Pahlawan, tanpa diketahui/diakui, pulang ke

rumah, atau tempat lain. 24. L Unfounded claims False hero menyajikan klaim tanpa dasar

25. M Difficult task Tugas sulit dibebankan pada pahlawan

26. N Solution Tugas diselesaikan

27. R Recognition Pahlawan diakui/dihormati

28. Ex Exposure False hero atau penjahat terekspos

29 T Transfiguration Pahlawan diberikan penampilan baru

30 U Punishment Penjahat dihukum

31 W Wedding Pahlawan menikah, naik takhta.

Peran cerita dalam sebuah narasi dirumuskan Propp dalam tujuh

dramatis personae yaitu sebagai pemeran cerita dalam naratif (Berger,

2000:47). Ketujuh peran ini adalah,

1. Villain (bertarung dengan hero)

2. Hero (mencari sesuatu dan bertarung dengan villain)

3. Donor (mendukung hero dengan agen atau kekuatan magis)

4. Penolong (membantu hero menyelesaikan tugas yang sulit)

5. Putri (tokoh yang dicari), Bapak dari putri (memberikan tugas

yang sulit)

6. Dispatcher (mengirim hero pada misinya)

7. False hero (mengklaim sebagai hero tapi akhirnya terungkap

kepalsuanya)

Berger menjelaskan bahwa Propp tidak berhenti dalam pembagian

tujuh dramatis personae, ia juga membagi hero dalam dua macam. Tipe

pertama adalah hero yang mengorbankan dirinya pada aksi para penjahat

atau victim hero. Tipe kedua adalah hero yang menolong orang lain yang

dicelakai, atau berkorban pada penjahat, Propp menyebutnya seeker hero.

Page 51: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

38

Jika diperhatikan karakter utama yang diidentifikasi oleh Propp,

terpilah ke dalam dua karakter utama, yakni kepahlawanan versus

kejahatan. Kepahlawanan adalah orang atau karakter yang mempunyai

misi tertentu. Sebaliknya kejahatan adalah tindakan membuat dunia tidak

stabil dan menghalangi misi. Pahlawan dan penjahat dalam banyak narasi

digambarkan dengan karakter berlawanan. Prop menyebutnya karakter

dan oposisi berlawanan dalam cerita.

Menurut Silverman, yang menjadi titik tolak dalam model Propp

adalah fungsi dari karakter dalam narasi, dan bukan karakter itu sendiri.

Setiap karakter memainkan peran dan fungsi tertentu dalam narasi,

misalnya karakter yang satu berperan sebagai pahlawan, karakter yang

lain berfungsi sebagai penjahat dan seterusnya. Karena itu model Propp

ini bisa diterapkan dalam seluruh cerita, baik cerita klasik (tradisional)

ataupun modern.39

C. Definisi Perjuangan

1. Pengertian Perjuangan Secara Umum

Perjuangan/per·ju·ang·an/ n 1 perkelahian (merebut sesuatu);

peperangan: aku terus melanjutkan ~ ku; 2 usaha yang penuh dengan

kesukaran dan bahaya: berkat ~ yg hebat, pendaki gunung yang tersesat itu

akhirnya dapat mencapai desa transmigrasi; 3 Pol salah satu wujud

interaksi sosial, termasuk persaingan, pelanggaran, dan konflik;~

39 Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita

Media, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), h.73.

Page 52: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

39

kelas Pol konflik antara satu kelas atau kelompok (proletar, tani, dsb) dan

kelas lain (borjuis, tuan tanah, dsb) atau kelompok lain.40

Perjuangan dalam hidup sangatlah diperlukan dalam kehidupan

seseorang manusia yang hidup di alam nyata ini, sehingga bisa dikatakan

haruslah berjuang atau berusaha untuk mencapai keinginan atau cita-cita

yang ingn dicapaibaik itu dalam bidang materi maupun imateri.41 Life is a

struggle begitulah orang inggris bilang bahwa hidup adalah sebuah

perjuangan. Artinya dalam hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita

untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk

maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur

hidupnya. Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri

dan orang lain. Untuk itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka

haruslah ada sebuah perjuangan dalam hidup ini.42

Kehidupan manusia juga berlangsung dalam perjuangan. Dalam

awal terbentuknya, lahir, hidup sampai mati, kehidupan manusia diwarnai

perjuangan. Dari sejak bayi manusia telah berjuang mengerakkan tangan

dan kaki, membolak balikkan badan, tengkurap, merangkak, duduk,

berdiri, berjalan dan berlari. Sampai pada titik tersebut saja, tentu sudah

tidak terhitung lagi berapa kali seorang anak manusia gagal dan

mengalami kesakitan. Tetapi sebagai anak, pengalaman semacam itu tidak

pernah membuatnya untuk berhenti mencoba. Bahkan dengan perjuangan

40 http://kbbi.web.id/juang diakses pada tanggal 01 Agustus 2017 pukul 20.30 41 http://www.anneahira.com/hidup-adalah-perjuangan.html diakses pada tanggal 01

Agustus 2017 pukul 20.35 42 Agustinus Wibowo. Titik nol: Makna Sebuah Perjuangan, (Yogyakarta:2005), h.10.

Page 53: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

40

itulah seorang anak manusia menjadi lebih hebat.43

Daya juang atau perjuangan merupakan kemampuan seseorang

baik fisik maupun psikis untuk menghadapi masalah. Senada dengan

pernyataan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional (2007) dan hasil

penelitian Markman, Robert dan Balkin (2003), Nashori (2007), Chin &

Hung (2013) mengartikan adversity quotient sebagai “daya juang”, yaitu

kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yang dilakukan

dengan gigih.44

Perjuangan pertama kali diperkenalkan oleh Paul. G. Stoltz dengan

istilah kecerdasan adversity (Adversity Quotient), yaitu kecerdasan

individu dalam menghadapi rintangan atau kesulitan dengan gigih dan

ketekunan seraya tetap berpegang teguh pada prinsip dan impian. Salah

satu rahasia untuk mengatasi tantangan atau kesulitan bagi setiap individu

yaitu dengan meningkatkan AQ - Adversity Quotient. Dalam konsep

perjuangan, individu dengan daya juang yang tinggi, akan cenderung

merasa bertanggung jawab atas masalah yang dihadapinya saat berada

dalam kesulitan, mampu mengontrol masalah, lihai dalam mencari

pemecahan masalah dan fokus terhadap solusi (Stoltz, 2007). Dapat

disimpulkan bahwa daya juang (adversity quotient) adalah kemampuan,

ketahanan dan kegigihan individu dalam menghadapi kesulitan, mengubah

hambatan menjadi sebuah tantangan dan kesempatan untuk meraih tujuan

43 Linus Palinangan. Tinjauan Filosofis Tentang Hidup, Tujuan Hidup, Kejahatan, Takdir

dan Perjuangan, Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan sekertaris Tarakanita, No 319, April 2012, h.29.

44 Isnaya Arina Hidayati. Daya Juang Pelajar Berprestasi Dengan Keterbatasan Kondisi, Jurnal Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, Februari 2016, h.2.

Page 54: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

41

yang diharapkan.45

Individu yang bertahan dalam menghadapi setiap tantangan dan

kesulitan hidup adalah pribadi-pribadi pejuang atau pendaki, yang selalu

terus-menerus berusaha untuk: (1) Mendapatkan selalu yang terbaik dari

kehidupan. (2) Membaktikan diri mereka pada pertumbuhan dan belajar

seumur hidup, (3) Tertantang untuk berkontribusi terhadap kehidupan ini

(4) tidak takut untuk menjelajahi segala kemungkinan dan potensi tanpa

batas yang ada di antara manusia. (5) Menyambut baik setiap perubahan

tanpa pernah melepaskan tanggung jawab (6) Mereka terus berjuang,

mencari dan menemukan pertumbuhan dan perbaikan seumur hidup.46

Lain halnya dengan pendapat Zainuddin (2011), Menurutnya,

sejumlah faktor yang mempengaruhi perjuangan atau daya juang antara

lain; (a) Pengaruh lingkungan keluarga. Cara orang tua mendidik akan

sangat berpengaruh terhadapat AQ anak. Pola asuh yang baik dimana

orang tua memberikan bimbingan dan mengajarkan ketrampilan-

ketrampilan dalam menghadapi kesulitan hidup sebagai bekal anak

dalam menghadapi masa depannya. (b) Pengaruh lingkungan sekolah.

Sekolah merupakan wadah untuk mencari ilmu. Tidak hanya itu, sekolah

juga mampu memberikan masukan baik dalam membentuk karakter anak.

Karena di sekolah anak menemukan berbagai macam hal yang bisa

mempengaruhi dirinya, (c) Pengaruh lingkungan masyarakat. Dapat

berupa lingkungan tetanga maupun lingkunan tempat tinggal. Apabila

45 Isnaya Arina Hidayati. Daya Juang Pelajar Berprestasi Dengan Keterbatasan Kondisi,

h.3. 46 Linus Palinangan. Tinjauan Filosofis Tentang Hidup, Tujuan Hidup, Kejahatan, Takdir

dan Perjuangan,h.30.

Page 55: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

42

lingkungan yang diterimanya baik, maka baik pula pengaruhnya.47

Kehidupan dan perjuangan itu berlangsung di dalam suatu proses

yang terus-menerus, bekerja dan terus menerus menjadi. Proses yang terus

menerus menjadi inilah yang disebut perjuangan. Sebagai bagian dari

keseluruhan ciptaan, kehidupan manusia juga berlangsung dalam

perjuangan. Dalam awal terbentuknya, lahir, hidup sampai mati,

kehidupan manusia diwarnai perjuangan. Dari sejak bayi manusia telah

berjuang mengerakkan tangan dan kaki, membolak balikkan badan,

tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, berjalan dan berlari.48 Hidup adalah

perjuangan, istilah itulah yang mungkin paling tepat untuk

mendeskripsikan makna dari sebuah kehidupan. Maka setiap manusia

yagn hidup di dunia ini tidak akan pernah lepas dari berbagai jenis

perjuangan. Jika seorang manusia ingin hidup tanpa mau berjuang, maka

sama saja ia sedang mengharapkan sebuah kematian untuk menjemputnya.

2. Pengertian Perjuangan Dalam Pandangan Islam

Pada dasarnya manusia dimuka bumi ini hidupdengan beberapa

misi penting yang harus diaplikasikan dan dijabarkan dalam realitas

kehidupannya. Misi utama adalah sebagai pengabdi yang harus tunduk dan

patuh terhadap setiap aturan dan nilai-nilai kebenaran yang telah

digariskan melalui firman Allah SWT dan Sunnah para Rasul-Nya. Sesuai

dengan SuratAdz-Dzaariyat Ayat: 56:

47 Zainuddin. Pentingnya Adversity Quotient Dalam Meraih Prestasi Belajar, Jurnal Guru

Membangun, Pontianak: Universitas Tanjungpura, No 26, 2011. h.2. 48 Linus Palinangan. Tinjauan Filosofis Tentang Hidup, Tujuan Hidup, Kejahatan, Takdir

dan Perjuangan,h.30.

Page 56: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

43

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS: Adz-Dzaariyat Ayat: 56)

Di dalam ajaran Islam, Allah swt mengatakan di dalam Al Quran

bahwa manusia diciptakan tidak lain hanyalah untuk mengabdi/beribadah

kepada Allah swt. Artinya, jika ada manusia yang tidak mau beribadah

kepada Allah swt maka ia tidak patut untuk hidup. Perjuangan sebagai

manusia merupakan sebuah proses, tidak akan terjadi apabila manusia itu

sendiri tidak mau merubahnya, sebagaimna dalam firman Allah SWT.

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

Ibadah kepada Allah swt, itulah perjuangan hidup yang diajarkan di

dalam Islam. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk bermalas- malasan.

Islam mengajarkan umatnya untuk berjuang, karena Islam mengajarkan

bahwa Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum melainkan kaum

itu sendirilah yang harus berjuang untuk merubahnya. Sama saja dengan

seorang karyawan yang direkrut untuk bekerja, kalau dia tidak mau

bekerja maka berhenti saja menjadi karyawan. Satu hal yang identik

dengan perjuangan adalah adanya cobaan.

Cobaan adalah salah satu bagian dari setiap perjuangan yang tidak

dapat dihindarkan, pasti dialami dan dirasakan oleh setiap manusia dalam

Page 57: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

44

perjalanan hidup. Cobaan memang terkadang terasa sangat berat,

sehingga banyak sekali manusia yang merasa sangat menderita manakala

mendapatkan cobaan dari Allah swt. Bahkan ada pula yang nekat

mengakhiri hidupnya karena tidak mampu untuk bertahan dengan cobaan

yang tengah dialaminya.49

Selanjutnya manusia memiliki misi oprasional sebagai pemakmur

bumi yang mengelola dan mengembangkan kekayaan bumi dengan

mengacu kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (QS: Shaad Ayat: 26)

Untuk merealisasikan misi-misi di atas manusia harus memahami

dengan benar bagaiman hakekat kehidupan yang sesungguhnya. Dengan

pemahaman yang benar tentang hakekat kehidupan ini, manusia

diharapkan berupaya dan berusaha komitmen dengan nilai-nilai kebenaran

dan konsisten pada puncak ketakwaan dan keimanannya. Maka ia harus

membangun benteng tekad dan mengenali setiap potensi dirinya untuk

meraih dan mencapai kehendak-kehendak ilahiah Dengan tekad dan

kekuatan potensi dirinya, ia akan senantiasa melakukan pengorbanan

dengan apa yang ia miliki, dengan apa yang ia cintai dan dengan apa yang

ia kuasai demi bertahan dalam perjuangan hidup.

Karena hidup ini sebenarnya adalah ujian dan perjuangan. Namun

49 Aswar sutan malaka, hidup adalah perjuangan : pejuang sejati tak pernah mati,

(Yogyakarta,2001), h.10

Page 58: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

45

tidak semua manusia sama dalam menghadapi hidup dan kehidupan. Ada

sebagian mereka yang berkorban dan berjuang untuk menghadang gerakan

kebaikan dan kebenaran, ada yang hanya memilih kehidupan duniawi saja

dan ada yang tidak merespon sama sekali ayat-ayat Allah SWT. Beberapa

ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perjuangan, sebagai berikut:

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.” (QS: Al-Baqarah Ayat: 200)

Perjuangan sejatinya berarti "Jihad" atau "usaha keras atau

sungguh-sungguh" (struggle). Awalnya terjemahan inilah yang dipahami

tanpa ikatan apa-apa. Artinya jihad bisa berarti perjuangan dalam segala

format dan manisfestasinya. Jihad atau perjuangan sesungguhnya secara

global dapat dibagi kepada tiga tingkatan:

Pertama adalah perjuangan fisik material. Dalam bahasa Al-qur'an

umumnya jihad pada level ini lebih dikenal dengan "qitaal" atau "harb"

(peperangan). Dan sejujurnya inilah jihad yang termudah. Selain karena

musuhnya jelas di depan mata, juga karena tidak bersifat permanen.

Diperlukan memang hanya di saat ada situasi yang memang memaksa.

Bahkan sejujurnya hal ini dibenci (wahya kurhun lakum).

Kedua adalah jihad intelektualitas atau pemikiran. Perjuangan

dalam bidang pemikiran menjadi sangat krusial ketika umat ini mengingat

tanggung jawabnya membangun peradaban dunia. Hanya dengan

kesungguhan dalam pemikiran akan terlahir berbagai "inovasi" kehidupan

yang dengan akan terbentuk "at-tamaddun al-insani" atau human

Page 59: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

46

civilization. Perjuangan di bidang ini dikenal dalam agama dengan

"ijtihad". Kesungguhan berpikir dalam upaya menemukan makna-makna

sumber keagamaan kita.

Ketiga adalah jihad ruhi atau spiritualitas. Yaitu perjuangan

sungguh-sungguh dalam memenangkan "hati nurani" (fitrah) kita terhadap

berbagai godaannya dalam hidup. Perjuangan ini dalam agama dikenal

dengan "mujahadah". Perjuangan inilah sesungguhny yang terpenting dan

terberat karena tuntutannya tanpa batasan waktu dan tempat. Kapan dan di

mana saja jihad ini diperlukan oleh manusia, bahkan di dalam masjidil

haram sekalipun.50

Perjuangan bukanlah perkara yang ringan. Allah swt telah

menjanjikan balasan yang terbaik bagi mereka yang istiqomah dalam

perjuangan. Tentu saja untuk mendapatkan janji yang terbaik dari Allah

swt tersebut tidaklah mudah, melainkan penuh dengan ujian, halangan,

rintangan, dan berbagai macam perlawanan. Jika Rasulullah saw saja

memperoleh ujian dalam menjalankan perjuangan, maka sangatlah wajar

kalau kitapun mengalaminya. Dan tentunya, tidaklah patut bagi kita untuk

mundur dari perjuangan. Hendaknya kita mencontoh Rasulullah saw dan

para sahabat yang senantiasa sabar dan istiqomah dalam perjuangan Islam

meskipun ujian dan tantangan itu semakin berat adanya.51

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagi mu, jika kamu Mengetahui.” (QS. At Taubah: 41)

50 http://www.icmi.or.id/blog/2015/07/alhayaatu-jihaad-hidup-adalah-perjuangan diakses

pada tanggal 01 Agustus 2017 pukul 21.15. 51 http://sabdaislam.blogspot.co.id/2009/05/perjuangan-islam.html diakses pada tanggal

01 Agustus 2017 pukul 21.16.

Page 60: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

47

Dengan pemahaman yang benar tentang hakekat kehidupan ini,

manusia diharapkan berupaya dan berusaha komitmen dengan nilai-nilai

kebenaran dan konsisten pada puncak ketakwaan dan keimanannya. Maka

ia harus membangun benteng tekad dan mengenali setiap potensi dirinya

untuk meraih dan mencapai kehendak-kehendak ilahiah. Dengan tekad dan

kekuatan potensi dirinya, ia akan senantiasa melakukan pengorbanan

dengan apa yang ia miliki, dengan apa yang ia cintai dan dengan apa yang

ia kuasai demi bertahan dalam perjuangan hidup. Karena hidup ini

sebenarnya adalah ujian dan perjuangan.52 Sebenarnya ada dua kunci

kesuksesan mukmin dalam menghadapi hidup dan kehidupan yaitu sabar

dan syukur sebagimana yng dijelaskan Rasulullah dalam sebuah haditsnya;

“Sangat mengagumkan urusan orang-orang mukmin, karena seluruh urusannya memuat kebaikan, apabila diuji dengan kenikmatan maka ia selalu bersyukur. Maka yang demikian ini kebaikan bagi dirinya. Dan apabila diuji dengan kesusahan maka ia selalu sabar. Maka yang demikian ini adalah kebaikan bagi dirinya.” (HR at-Tirmidzi)

52 http://almanar.co.id/tafsir/hidup-dan-perjuangan-kajian-surat-al-balad.html diakses

pada tanggal 01 Agustus 2017 pukul 22.30

Page 61: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

48

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM SURAT DARI PRAHA

A. Sekilas Film Surat Dari Praha

Visinema Pictures dikenal sebagai rumah produksi yang membuat film

dengan kekuatan riset dan sejarah, seperti film Cahaya dari Timur Beta

Maluku yang mengangkat sisi lain konflik di Maluku, dan film Filosofi Kopi

yang melakukan riset mendalam tentang kopi.1 Begitu pula dengan film

terbarunya yang berjudul Surat Dari Praha yang mengangkat tema terkait

peristiwa mahasiswa ikatan dinas di Prahayang memiliki nilai sejarah, politik

maupundrama cinta.

Surat Dari Praha adalah sebuah film Indonesia bergenre drama,

sekaligus menjadi karya ketujuh Angga Dwimas Sasongko sebagai

sutradara.Film yang dibintangi oleh Julie Estelle, Tio Pakusadewo,

Widyawati, Rio Dewanto, Jajang C Noer, Shafira Umm dan Chicco

Jerikho.Terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang

tidak bisa kembali ke Indonesia, akibat perubahan situasi politik tahun

1965dan karya musik Glenn Fredly sebagai elemen utama cerita.

Film berdurasi 97 menit ini dirilis pada 28 Januari 2016 dan

ditayangkan serentak diseluruh bioskop Indonesia. Film yang diproduksi oleh

Visinema Pictures, 13 Entertainment dan Tinggikan Production ini sebagian

besar proses syutingnya mengambil latar belakang kota Praha. Berjarak sekitar

150 meter dari Charles Bridge yang membelah sungai Vltava. Nama awalnya

1http://hiburan.metrotvnews.com/read/2016/01/25/474625/produksi-film-tentang-

pattimura-visinema-pictures-riset diakses pada 1 Mei 2017 pukul 20.35.

Page 62: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

49

adalah Stone Bridge atau Prague Bridge. Sejak tahun 1870, jembatan yang

panjangnya mencapai 621 meter dan lebar 10 meter itu lebih dikenal dengan

sebutan Charles Bridge.

Para turis kerap menjadikan jembatan yang menghubungkan distrik

Old Town dan Lesser Town ini sebagai tempat wisata. Pasalnya, ada 30

patung peninggalan zaman Baroque yang menghiasi sepanjang jembatan ini..2

Sehingga membuat film ini menjadi menarik dan layak ditonton karena dibalut

dengan keindahan dan keanggunan kota Praha. Berikut penjelasan tentang

rumah produksi diatas.

Visinema Pictures adalah perusahaan film berbasis di Jakarta yang

berdiri sejak tahun 2008, dan memproduksi berbagai film, TV Program, Music

Video dan berbagai materi audio visual untuk corporate dan brand. Visinema

Pictures bertujuan menjadi pemain regional pada tahun 2017. Film yang di

hasilkan merupakan kombinasi antara aspek artistik dan komersial. Visinema

Pictures mengembangkan film dengan pendekatan kolaborasi melalui konsep

co-production dan branded content.

Bagi Visinema Pictures, hal itulah yang mendifinisi industri film hari

ini. karya Visinema Pictures diantaranya, Cahaya dari Timur: Beta Maluku

yang dinobatkan sebagai pemenang kategori Film Terbaik dan Aktor Terbaik

pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014 dan Filosofi Kopi yang

memenangkan kategori Penyunting Gambar Terbaik dan Penulis Skenario

Adaptasi Terbaik pada Festival Film IndonesiaFFI 2015.3

2https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_dari_Praha diakses pada 1 Mei 2017 pukul 21.15

WIB. 3http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/production.php?comid=1060

diakses pada 2 Mei 2017 09.20.

Page 63: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

50

13 Entertainment adalah perusahaan hiburan terdiversifikasi yang

berbasis di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada konten film dan televisi,

agregasi dan distribusi hiburan di seluruh dunia. 13 Entertainment memiliki

dan mengelola beberapa koleksi f

ilm terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 800 film layar lebar. Pada

mulanya film yang dirilis selama periode enam puluh tahun. Kemudian film-

film pemenang penghargaan dan box-office dipulihkan kembali secara digital,

dan distribusikan kembali ke global. Perusahaan ini telah banyak berinvestasi

pada pelestarian film dan restorasi perpustakaan. Juga telah aktif dalam

memproduksi dan mendistribusikan konten film baru. Termasuk Ada Apa

Dengan Cinta 2 di Malaysia dan Surat dari Praha dari Indonesia yang telah

terpilih untuk mewakili film Indonesia di ajang Academy Awards ke-89 dalam

kategori Best Foreign Language.4

Film yang juga didedikasikan untuk Glenn Fredly yang telah berkarir

di dunia musik selama 20 tahun ini merupakan bentuk perlawanannya

terhadap stigma negatif yang diciptakan Orde Baru, terutama soal sejarah

bangsa Indonesia di tahun 1965. Ia pun berharap, lewat film ini, dirinya bisa

sediki membantu membuka stigma tersebut dan mengajak masyarakat untuk

mencari tahu dan menggali lebih dalam lagi. Berikut kutipan Angga Dwimas

Sasongko pada saat wawancara dengan tim 21cineplex.com di Epiwalk

Kuningan, Jakarat Selatan.

"Banyak stigma yang ada di masyarakat bahwa orang-orang yang ada di Praha itu, maksudnya eksil-eksil politik itu semuanya komunis. Tapi itu kan nggak adil, karena ternyata yang ada di Praha nggak, banyak yang juga nggak sebenernya. Eksil kan ada banyak, ada yang eksil GAM (Gerakan Aceh

4https://www.13entertainment.com/ diakses pada 2 Mei 2017 pukul 10.05

Page 64: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

51

Merdeka), RMS (Republik Maluku Selatan), PKI (Partai Komunis Indonesia, ada yang Mahid (Mahasiswa Ikatan Dinas). Mahid kan nggak semuanya komunis, rata-rata nggak semua komunis. Dan kemudian menurut saya salah satu fungsi film ya melawan stigma dan ini stigma yang pengen saya lawan, bahwa stigma itu kan didorong sama framing yang diciptakan oleh orde baru terhadap sejarah kita tahun 1965, film ini mudah-mudahan sedikit membantu membuka stigma tersebut yang kemudian banyak orang pengen cari tahu lagi."5

Hal-hal yang membuat film ini menarik adalah banyaknya sindiran

yang menyentil banyak isu. Mulai dari isu politik, sejarah maupun sosial. film

yang dirilis 28 Januari ini, salah seorang eksil, Ronny Surjomartono ikut

menjadi salah seorang pemain. Adegannya tidak banyak memang. Ia

bernyanyi di sebuah bar dan berbincang-bincang bersama bintang utama, Tyo

Pakusadewo dan Julie Estelle. Dalam film ini empat lagu Glenn Freadly juga

menjadi nyawa utama yaitu sabda rindu, nyali terakhir, untuk sebuah nama

dan menanti arah. Empat lagu itu menjadi pilihan aku untuk menghidupkan

kisah cinta yang berlatar belakang sejarah Indonesia.

Keempat lagu itu dirajut ke dalam satu cerita yang kuat dan menarik.

Sebab, masing-masing lagu milik Glenn Fredly memberikan sumbangsih

terhadap jalan cerita di film iniagu Sabda Rindu menjadi punggawa pertama

yang bisa mengambarkan kisah cinta romantis yang dirasakan oleh tokoh

bernama Jaya yang diperankan oleh Tyo Pasukadewo. Sementara lagu Nyali

Terakhir mencerminkan sisi perasaan perempuan bernama Larasati yang

dimainkan oleh Julie Estelle.Lagu Menanti Arah menjadi pembungkus yang

sangat sempurna untuk menjahit keseluruhan cinta. Di lagu Menanti Arah,

Glenn tidak hanya bicara soal cinta namun juga berbicara dalam konteks

sosial dan politik.

5http://www.21cineplex.com/exclusive/perlawanan-angga-dwimas-sasongko-lewat-surat-dari-praha,182.htm diakses pada 2 Mei 2017 pukul 12.40

Page 65: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

52

Dalam film ini terdapat lirik lagu yang cukup menggambarkan

semuanya, yaitu negeriku gelap histori dan kebencian jadi ideologi. Lirik

tersebut menggambarkan kehidupan sang tokoh utama Jaya, seorang

mahasiswa ikatan dinas yang terpaksa kehilangan kewarganegaraannya karena

menolak pemerintahan orde baru.6

Surat dari Praha akan memberikan adegan kepada mantan mahasiswa

ikatan dinas yang masih hidup dan tinggal di Praha sampai sekarang, yaitu

Roni Marton, Bismo Gondokusumo, dan Yono. Mereka akan beradu akting

dengan Jaya (Tyo Pakusadewo) dalam scene berkumpul dan mengobrol

bareng di sebuah rumah.

Namun sayangnya film ini sempat mengalami sorotan karena dianggap

plagiarisme oleh Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya,

Malang, Yusri Fajar. Dia mengklaim film yang dibintangi Julie Estelle dan

Rio Dewanto itu hasil plagiat atas buku kumpulan cerpen yang berjudul sama

Surat dari Praha yang dicetak 2012 silam.7 Ada empat poin yang di

kemukakan atas film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko itu yakni

kesamaan cover atau poster, kesamaan judul, alur cerita, dan lokasi.

Namun secara tegas pihak Visinema Pictures membantah tuduhan itu.

Menurut Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus CEO Visinema

Pictures, tudingan plagiarisme yang diarahkan kepada film Surat dari Praha itu

tidak punya legal standing yang kuat. Apalagi tema politik 1965 di Praha tidak

bisa diklaim sebagai hak cipta karena fakta sejarah. Hal ini telah diatur di UU

nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pasal 41 ayat 2, bahwa ide, temuan,

6https://www.storibriti.com/film-indonesia/4-lagu-glenn-fredly-jadi-nyawa-di-film-surat-

dari-praha-160125x.htmldiakses pada tanggal 2 Mei 2017 pukul 13.20 7https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/sutradara-surat-dari-praha-klarifikasi-tuduhan-

plagiat Diakses pada tanggal 2 Mei 2017 pukul 15.20

Page 66: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

53

data bukan merupakan objek hak cipta.8

Mengenai kesamaan judul pada media seni, sudah sering terjadi. Surat

dari Praha (Letter from Prague) juga telah dipakai sebagai judul buku karya

Sue Gee pada 1994 dan Raya Czerner Schapiro & Helga Czerner Weinberg

pada 1991.Judul Surat dari Praha adalah benang merah dari apa yang sudah

dipelajari dari penulis dan tim produksi. Dari cerita narasumber (para eksil di

Praha), kesamaan atau benang merahnya adalah surat. Karena mereka pasti

menceritakan surat-menyurat mereka dengan teman dan saudara di Indonesia.

Sejarah cerita ini berangkat dari pengalaman para pelajar Indonesia

yang dikirim danmenjadi terasingkan di Praha akibat peritiwa yang terjadi di

Indonesia pada tahun 1965.Sehingga harus kehilangan kewarganegaraan serta

bekerja keras untuk menghidupi diri sendiri. Dalam film ini tergambarkan

melalui verbal Jaya kepada Laras mengenai kisah masa lalu yang kian

menghantuinya tetapi cintanya kepada Indonesia tidak kurun memudar malah

semakin besar. Perjuangan dia dan teman-temannya tidaklah sepenuhnya sia-

sia.

Secara keseluruhan, Surat dari Praha bukanlah fim yang sempurna

namun setidaknya mampu untuk menggugah dan mengkritik masa orde lama

melalui kisah dengan jalan yang berbeda. Sebagai sebuah film semi musikal

yang masih dapat dinikmati, mengharu biru mendengar dentuman merdu para

aktor yang menyanyikan secara langsung melalui lagu-lagu yang

merepresentasikan kisah mereka. Film ini bukanlah sebuah film yang hendak

untuk mengupayakan membongkar sejarah yang tersembunyi rapat selama ini

tapi dia hanyalah sebuah film yang bertutur mengenai kisah pertemuan dua

8http://www.jawapos.com/read/2016/02/01/17037/benarkah-film-surat-dari-praha-hasil-

plagiat- Diakses pada tanggal 2 Mei 2017 pukul 15.25

Page 67: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

54

anak manusia dengan sejarah mereka masing-masing.

B. Sinopsis Film Surat Dari Praha

Gambar 3.1

Melihat beberapa kabel menancap di dada Sulastri tak membuat Laras

(Julie Estelle) mundur. Ia tetap pada pendiriannya, meminta sertifikat rumah

untuk digadai. Hasilnya dipakai mengurus perceraian dengan suami (Chicco

Jerikho). Ia mantap bercerai setelah memergoki suami selingkuh sementara ia

sedang hamil dua bulan. Beberapa pekan kemudian, Laras keguguran.

Laras kemudian menemui pengacara di lobi rumah sakit. Setelah itu ia

balik ke kamar Sulastri dan mendapati ibunya tidak di sana. Sulastri mangkat.

Ia mewariskan rumah dengan satu syarat: harus mengembalikan sebuah kotak

berikut selembar surat kepada pria paruh baya bernama Jaya (Tyo

Pakusadewo) yang kini tinggal di Praha, Republik Ceko. 9

Sesampainya di kota Republik Ceko itu, Laras langsung menandangi

apartemen Jaya yang sederhana. Di sana, ia memaksa Jaya untuk menerima

9http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/ulasan/32884-resensi-film-surat-

dari-praha-seorang-anak-dan-mantan-calon-suami-ibunya diakses pada tanggal 12 Mei 2017 pukul 17.45

Page 68: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

55

kotak yang diwasiatkan ibunya dan menandatangani surat bukti notaris.

Namun, Jaya justru menolak mentah-mentah dan mengusir Laras.

Malang, di tengah perjalanannya menuju hotel, Laras dirampok oleh

sopir taksi. Karena tak memiliki kolega di Praha, ia pun kembali ke apartemen

Jaya dan menginap untuk sementara waktu hingga Kedutaan Besar RI

memberikannya jalan keluar. Mau tak mau, Jaya pun menerima keberadaan

Laras untuk tinggal sementara satu atap dengannya.

Selama itu pula, Laras berusaha keras untuk meluluhkan hati Jaya agar

mau menerima wasiat dari ibunya. Karena penasaran dengan sikap dingin

Jaya, Laras pun membuka kotak dan membaca sepucuk surat yang masih

tersegel tersebut. Kotak tersebut ternyata berisi ratusan surat yang dikirimkan

Jaya untuk sang ibunda dari Laras.10

Pak Jaya adalah laki-laki renta yang menghabiskan masa tuanya di

negeri orang sebagai tukang bersih-bersih di sebuah gedung pertunjukan, ia

hidup sendiri, hanya di temani oleh Bagong, si Golden Retriever yang sama

tuanya. Tidak jarang selepas pulang kerja ia mampir di bar yang kebetulan di

jaga oleh mahasiswa arsitek asal Indonesia bernama Dewa (Rio Dewanto).

Pertemuannya dengan Larasati yang tidak pernah disangka-sangkanya

membuka luka lamanya, apalagi kemudian ia mengetahui fakta bahwa

perempuan yang paling dicintainya telah meninggalkan dirinya untuk

selamanya.

Sementara Larasati perempuan muda yang jutek, keras kepala dan

egois lihat bagimana ia menolak mentah-mentah kehadiran mantan suaminya

10http://www.bintang.com/celeb/read/2422976/review-surat-dari-praha-antara-idealisme-

dan-cinta-sejati diakses pada tanggal 12 Mei 2017 pukul 17.40

Page 69: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

56

di pemakaman sang ibu, atau ketika ia meminta warisan tanpa rasa hormat

mengingat baru satu hari ibunya di makamkan. terbang ribuan kilometer ke

Praha hanya dengan satu tujuan, mendapatkan tanda tangan Pak Jaya, pria

misterius yang tidak pernah dikenalnya. Ya, hanya satu tanda tangan saja,

mudah, dan setelah itu ia bisa kembali ke tanah air dan memperbaiki hidupnya

lagi.

Larasati tidak pernah mengira bahwa ia akan terjebak di sana lebih

lama dan dalam situasi lebih rumit dari perkiraannya. Perlahan ia mulai

mengetahui siapa sebenarnya Pak Jaya, mengapa pria tua itu menolaknya dan

pemberian ibunya mentah-mentah, hingga fakta yang kemudian mengubah

hidupnya selamanya.11

Satu per satu surat coba dipahami Laras. Hingga ia mengerti, mengapa

Jaya begitu mantap tak mau menerima kotak itu. Sulastri memang resmi

menikah dengan ayah Laras, namun rumah tangga mereka tak berjalan

harmonis. Akhirnya, Laras pun tumbuh menjadi pribadi yang keras.

Penyebabnya tidak lain adalah orang dari masa lalu Sulastri yang masih

memberikan 'janji' akan cinta sejati, Jaya.

Film Surat dari Praha menyajikan akhir yang cukup tak terduga.

Endingnya membuat penonton 'tak sadar' kalau film telah berakhir. Tetapi,

penonton dapat langsung mengetahui pesan yang ingin disampaikan film ini

seperti tentang keikhlasan, penerimaan dan arti cinta sejati.

11http://movienthusiast.com/surat-dari-praha-2016/ Diakses pada tanggal 12 Mei 2017

pukul 18.12

Page 70: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

57

C. Profil Pemain Surat Dari Praha

1. Profil Julie Estelle

Gambar 3.2

Julie Estelle sebagai Laras

Julie Estelle berperan sebagai Kemala Dahayu Larasati, atau Laras

panggilannya dalam film Surat Dari Praha. Putri tunggal dari Sulastri

Kusumaningrumyang hendak meminta harta warisannya. Namun ternyata

ia diminta terlebih dahulu mengemban tugas mengantarkan sebuah kotak

dan sepucuk surat untuk Jaya di Praha yang belum dikenalnya sama sekali.

Akhirnya, dikarenakan kekurangan finansial untuk proses perceraian ia

memutuskan menjumpai pria itu tanpa mengetahui apa sebenarnyakisah

yang terjadi antara ibunya(Sulastri) dan Jaya di masa lalu.

Laras terpaksa terbang ke Praha, Republik Ceko, untuk memenuhi

wasiat ibunya yang baru saja meninggal untuk menemui seorang pria

paruh baya "misterius," yang belakangan diketahui ternyata mantan

kekasih ibunya. Bukan soal drama kehidupan Laras yang menyulitkan bagi

Julie Estelle untuk memerankannya, melainkan sisi lain Laras yang

digambarkan sebagai wanita muda berbakat, lihai menyanyi dan

memainkan piano juga peran yang harus dikuasai dan dihayati.

Page 71: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

58

2. Profil Tio Pakusadewo

Gambar 3.3

Tio Pakusadewo sebagai Jaya

Dalam film, Jaya (Tio Pakusadewo) bekerja sebagai petugas

kebersihan gedung pertunjukan, dulunya adalah mahasiswa ikatan dinas di

Praha, Ceko. Situasi politik yang membuat Jaya tidak bisa kembali ke

tanah air karena perubahan pemerintahan dari orde lama menjadi orde

baru, karena tidak mengakui pemerintahan yang baru yang dipimpin oleh

Soeharto. Membuat Jaya harus kehilangan kewarganegaraannya.

Lantas tidak membuat dirinya lupa akan tanah airnya, ia setiap

tahunnya mengirimkan surat kepada kekasihnya Sulastri (ibunda Laras).

Walaupun tidak ada satupun surat yang dibalas ia tetap mengirimkan,

hingga suatu hari Laras datang menemuinya dengan membawa kotak surat

dan memberi kabar bahwa Sulastri sudah meninggal.

Page 72: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

59

3. Profil Widyawati

Gambar 3.4

Widyawati sebagai Sulastri

Widyawati berperan sebagai Sulastri, ibunda dari Laras yang

memerintahkan untuk bertemu Jaya di Praha untuk meberikan kotak surat

dan surat wasiat, Selain itu Sulastri merupakan kekasih dari Jaya pada

masa lalu. Sulastri dalam film ini digambarkan seorang perempuan yang

sudah sakit-sakitan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga

akhir hayatnya. Meninggalkan sebuah wasiat kepada anak semata

wayangnya Laras untuk menyerahkan kotak surat dan mendapatkan tanda

tangan Jaya sebagai syarat mendapatkan warisan.

4. Profil Rio Dewanto

Gambar 3.5

Rio Dewanto sebagai Dewa

Rio Dewanto berperan sebagai Dewa, seorang mahasiswa

Indonesiayang tengah menempuh studi di Praha, yang menjadi kawan Jaya

Page 73: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

60

(Tio Pakusadewo). Selain itu Jaya menjadi seorang bartender di sebuah

kafe di kota Praha, diamana tempat Jaya dan dewa bertemu untuk sekedar

mengobrol dan bertukar informasi. Ia juga membantu Jaya dalam mengisi

kebutuhan pokok Jaya di rumahnya. Sosok karakter tattoo yang melekat

pada tokoh dewa yaitu mulai dari leher hingga ke tangan, membuat kesan

sangar dan tegas.

5. Profil Jajang C Noer

Gambar 3.6

Jajang C Noer sebagai Notaris

Jajang C Noer berperan sebagai notaris, yang memberikan surat

wasiat almarhum Sulastri kepada Laras anaknya dan memerintahkan agar

memberikan kotak itu terlebih dahulu kepada Jaya agar bias mendapatkan

warisan ibunya. Tidak banyak karakter yang ditampilkan oleh Jajang

dalam film Surat Dari Praha. Selain memberikan tugas wasiat tersebut.

6. Profil Chico Jerikho

Gambar 3.7

Chicco Jerikho sebagai Produser

Page 74: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

61

Chicco Jerikho kini sudah merambah karier baru di dunia film. Ia

tidak hanya menjadi aktor, tetapi juga produser. Dalam film Surat Dari

Praha selain berperan sebgai suami Laras, ia juga berperan sebagai

produser. Chicco telah sukses menjadi produser pada film sebelumnya

‘Filosofi Kopi’yang terpilih sebagai Film Terbaik Usmar Ismail Award

2016, April lalu. Film-film tersebut merupakan hasil kolaborasi Chicco

dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

7. Profil Angga Dwimas Sasongko

Gambar 3.8

Angga Dwimas Sasongko Sebagai Sutradara

Surat Dari Praha adalah sebuah film Indonesia tahun 2016 yang

menjadi karya ketujuh Angga Dwimas Sasongko sebagai

sutradara.terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha

yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik Indonesia tahun

1966 pasca Gerakan 30 September dan karya musik Glenn Fredly sebagai

elemen utama cerita.

Salah satu karyanya yang sukses dipasaran adalah Filosofi Kopi

tayang di tahun 2015 lalu. Karya-karyanya pun sempat membuat nama

Angga Dwimas Sasongko masuk dalam daftar Nominasi Sutradara

Page 75: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

62

Terbaik FFI 2010 dalam film Hari Untuk Amanda dan Nominasi Sutradara

Terpuji FFB 2015 film Filosofi Kopi. Tak hanya menyudtradarai film

layar lebar, Dwimas Sasongko juga telah menyutradarai puluhan video

klip musik dan iklan komersial serta berkeliling Indonesia untuk proyek

film dokumenternya.

D. Kelebihan Film Surat Dari Praha

Sebagai media komunikasi massa, film memiliki kekuatan potensial

untuk mempengaruhi cara publik berpikir, bersikap, dan berperilaku atas isu

tertentu. Film dapat bersinergi dengan televisi, radio, atausuratkabar.12

Kekuatan film sebagai nilai informasi dan edukasi. Membuat film tidak

hanya sebagai media hiburan semata, nilai sejarah, sosial kemanusiaan,

politik dan sebagainya. Bisa kita jumpai pada film saat ini.

Film ini masuk ke dalam beberapa nominasi yang diadakan dalam

ajang penghargaan di Indonesia. Selain masuk sebagai nominasi, film ini

mampu membuktikan keberhasilannya dengan meraih berbagai

penghargaan.Berikut adalah penghargaan yang telah didapatkan oleh

filmSurat Dari Praha:

1. Surat Dari Praha sebagai Film Terbaik Usmar Ismail Awards

2016.

2. Angga Dwimas Sasongko sebagai Sutradara Terbaik pada Usmar

Ismail Awards2016.

3. Tyo Pakusadewo sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik pada

12http://www.indonesiabersih.org/suara-kamu/melawan-korupsi-dengan-film/, diakses

pada 3 Mei 2017, pukul22.40

Page 76: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

63

Usmar Ismail Awards 2016.

4. Julie Estelle sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik pada Indonesia

Movie Actor Awards 2016

Berdasarkan keputusan dewan seleksi bentuk Persatuan Perusahaan

Film Indonesia (PPFI) Surat Dari Praha terpilih sebagai wakil Indonesia

dalam ajang Academy Award (Oscar) tahun 2017 dalam kategori film

berbahasa asing terbaik.13 Film ini layak di teliti karena meraih beberapa

penghaargaan di Indonesia pada tahun 2016 dan terpilih mewakili Indonesia

pada kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dalam ajang Piala Oscar atau

Academy Award2017.

13https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_dari_Praha Diakses pada 3 Mei 2017 pukul 20.00

Page 77: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

64

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini penulis akan memaparkan temuan data dan hasil analisis

penelitian yang terdapat dalam film Surat Dari Praha, sesuai dengan teori yang

penulis gunakan yaitu analisis model Vladimir Propp untuk menganalisis

karakterisasi tokoh yang terdapat dalam film Surat Dari Praha. Berikut adalah

hasil temuan yang berkaitan dengan teori diatas :

A. Analisis Fungsi Narasi Propp Makna Perjuangan Larasati Dalam Film

Surat Dari Praha

Dalam fungsi pelaku terdapat ringkasan cerita, fungsi, definisi, dan

lambang. Fungsi pelaku menggambarkan fungsi dimana seorang tokoh atau

pelaku bertidak sesuatu. Dari fungsi tertentu kemudian didefinisikan ke dalam

suatu peristiwa. Definisi yang menunjukan suatu peristiwa akan diberi

lambang dengan kode-kode tertentu, misalnya suatu ringkasan scene

menempati seorang pahlawan meninggalkan rumah didefinisikan suatu

pemergian dan dilambangkan dalam rangkaian fungsi pelaku sebutan tokoh

di bagian fungsi, tidak dijelaskan dengan nama tokoh tersebut namun

menggunakan istilah pahlawan, penjarah, donor atau pembekal. Pahlawan

merupakan tokoh sentral yang selalu hadir hampir dalam setiap peristiwa.

Penjarah adalah penjahat atau penghambat kemudian donor atau pembekal

adalah orang atau alat yang membantu pahlawan saat mengalami kesulitan.

Makna perjuangan fungsi pelaku dalam film Surat Dari Praha akan diuraikan

lebih jelas di bawah ini.

Page 78: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

65

1. Adegan awal dari Film Surat Dari Praha mengenalkan sosok Laras sebagai

tokoh utama yang berusaha menyelesaikan masalah pribadinya dengan

cara yang mudah dengan meminjam sertifikat rumah ibunya.

Gambar 4.1

00.01.40 – 00.04.50

Tabel 4.1

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi α Situasi

Awal

Bagian ini dibuka dengan adegan Laras (Julie Estelle) menemui Ibunya Sulastri (Widyawati) yang terbaring di rumah sakit. Ia berusaha meyakinkan ibunya untuk meminjamkan sertifikat rumah untuk digadai. Hasilnya dipakai untuk proses perceraian dengan suaminya. Sang ibu berharap Laras memikirkan kembali niat untuk menceraikan suaminya. Namun Laras tetap pada keyakinannya untuk meminjam sertifikat rumah dan menyelesaikan persoalan perceraiannya.

Sulastri :“Setahun lebih ibu tidak melihat kamu …

tiba-tiba sekarang muncul lalu kamu mau meminjam sertifikat tanah … soal perceraian kamu saja ibu taunya dari tante Widia”

Laras : “yang penting sekarang ibu sudah tahu kan …”

Sulastri : “Kamu pikir cerai sesederhana itu …” Laras : “Bu … Laras udah buat keputusan, gak sulit

kan, kali ini aja ibu hargai keputusan Laras”

Page 79: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

66

Sulastri : “Ibu Bercerai … Laras ..” kalau kamu perlu sertifikat .. setidaknya kamu harus mendengarkan omongan ibu sampai selesai”

Laras : “Sekarang Laras tanya sama ibu .. apa yang diharepin dari laki-laki yang tidur dengan perempuan lain sementara istrinya lagi hamil dua bulan .. sampai harus keguguran .. bu laras gak pernah minta bantuan apa-apa dari ibu .. sekarang Laras minta bantuan … tolong ibu pikirkan.” .

Peristiwa ini merupakan situasi awal yang berperan penting dalam

urutan cerita film Surat Dari Praha. Situasi awal ini tidak termasuk dalam

fungsi namun mempunyai lambang seperti fungsi pelaku yaitu α.1

Adegan awal menampilkan kondisi pertama pahlawan mendapatkan

masalah sehingga harus mecari jalan keluar agar dapat diselesaikan.

Situasi awal menceritakan asal-usul pahlawan dalam cerita yang

perankan oleh Laras. Pahlawan ini merupakan tokoh sentral dan utama

yang banyak terlibat dalam peristiwa. Setelah situasi awal kemudian

dilanjutkan dengan fungsi pelaku.

2. Mendapatkan tugas yang diberikan notaris (Jajang C Noer) sebagai syarat

untuk mendapatkan warisan ibunya.

Gambar 4.2

00.10.45 – 00.12.30

1 Eriyanto, Analisis Naratif, h. 66

Page 80: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

67

Tabel 4.2

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi M Tugas Berat

(F.XXV)

Setelah meninggalnya sang ibu (Sulastri), tidak butuh waktu lama bagi Laras untuk segera mendapatkan warisan. Laras langsung menemui notaris keluarga, jarak satu hari setelah kepergian sang ibu. Namun untuk mendapatkan warisan, laras harus menjalankan surat wasiat yang ditulis oleh sang ibu. Ia diberi tugas oleh notasris untuk bertemu dengan seseorang yang berada di kota Praha, Republik Ceko, menyerahkan sebuah kotak surat dan mendapatkan tanda tangan sebagai syarat mendapatkan warisan.

Notaris :“Saya yang bertanda tangan dibawah ini ..

Sulastri Kusumaningrum .. tempat tanggal lahir Jakarta 20 Juni 1946 .. sebagai ibu kandung dengan sadar dan tanpa paksaan membuat pernyataan surat wasiat waris .. agar apabila saya sudah tiada, maka rumah yang saya tempati sekarang berikut seluruh isinya .. diserahkan kepada satu-satunya anak saya Kemala Dahayu Larasati .. dengan syarat mutlak dilakukan setelah dirinya mengantar sebuah kotak beserta surat yang tersimpan di dalamnya, ke alamat tertera yang dibuktikan dengan selembar surat tanda terima ..”

Laras : “Jadi saya harus dapat tanda tangan orang itu dulu baru bisa dapat rumah ini?”

Notaris : “Begitulah ..” Laras : “Gak ada cara lain?” Notaris : “Tante hanya notaris .. tante hanya

membacakan apa yang sudah tertera disurat wasiat .. lagipula kekuatan hukumnya sudah jelas .. tidak bisa dihindari”.

Melihat dialog tersebut, terlihat bahwa perjuangan laras untuk

mendapatkan warisan harus menemui jalan yang berat. Karena harus

menyelesaikan wasiat dari sang ibu, barulah kemudian Laras bisa

Page 81: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

68

menguasai penuh harta warisannya. Pada adegan sebelumnya Laras ingin

segera menyelesaikan proses perceraiannya dengan suaminya, dengan

berusaha mendapatkan sertifikat rumah. Namun situasi berubah ketika

sang ibu meninggal dengan harapan segera mendapatkan warisan

peninggalannya harus menyelesaikan perintah wasiat yang diberikan oleh

notaris untuk menyerahkan kotak surat dan mendapatkan tanda tangan

Jaya sebagai syarat mendapatkan warisan. Peristiwa ini terdapat dalam

fungsi narasi Propp ke-25 dengan lambang M. Pahlawan diberikan tugas

berat, diberikan ujian untuk membuktikan dirinya.2

3. Laras menuju kota Praha, Republik Ceko

Gambar 4.3

00.12.40 – 00.12.51

Tabel 4.3

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi Keberangkatan

(F.XI) Laras menuju kota Praha, Ceko untuk menjalankan misinya menyerahkan kotak surat kepada seseorang dan mendapatkan tanda tangannya.

2 Eriyanto, Analisis Naratif, h. 70

Page 82: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

69

Pada fungsi ini pahlawan meninggalkan rumah, memutuskan

untuk mengejar dan menyelesaikan tugas. Dalam cerita ini

menggambarkan peristiwa keberangkatan Laras menuju kota Praha yang

mendapatkan tugas setelah menerima surat wasiat dari almarhum ibunya

(Sulastri) yang diserahkan melalui notaris pada adegan sebelumnya. Hal

inilah yang menyebabkan Laras pergi maka dapat didefinisikan

keberangkatan dalam narasi Propp.

4. Laras bertemu dengan Jaya dan melakukan perbincangan terkait tugas

yang diberikan oleh almarhum ibunya (Sulastri).

Gambar 4.4

00.17.20 – 00.18.50

Tabel 4.4

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi B Mediasi

(F.IX) Laras menjelaskan prihal kedatangannya kepada Jaya di kediamannya di Praha. Untuk menyerahkan sebuah kotak surat yang diberikan oleh alm ibunya (Sulastri) serta mendapatkan tanda tangannya agar tugasnya selesai. Namun Jaya menolaknya sehingga terjadi perdebatan antara Laras dengan Jaya.

Page 83: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

70

Laras :“Saya tidak kenal dengan anda .. dan saya gak ngerti kenapa ibu saya menjadikan ini sebagai syarat atas warisannya,, yang jelas saya hanya butuh anda menandatangani surat ini!!”

Jaya : “yang jelas saya tidak bisa menerima barang-barang ini ..”

Laras : “Ya tapi alasannya apa?” Jaya : “Itu urusan anda …” Laras : “Kok jadi urusan saya sih … saya jauh-jauh

kesini untuk dapat tanda tangan anda .. dan anda bilang ini hanya urusan saya!”

Jaya : “Palsukan saja tanda tangan saya .. saya akan telpon taksi .. dan anda bawa barang ini semua .. anda boleh pergi dari sini .. Jelas?”

Laras : “Gak perlu .. saya bisa cari sendiri ..” “Saya akan kembali besok pagi … dan

berharap anda berubah pikiran ..”

Setelah sampai di kota Praha, kemudian Laras menuju rumah Jaya

untuk melakukan perbincangan terkait perintah yang dikirim oleh

almarhum ibunya (Sulastri). Dari dialog diatas dijelaskan bahwa

perjuangan Laras untuk mendapatkan tanda tangan serta menyerahkan

kotak surat mendapatkan penolakan dari Jaya, Namun Laras bersikukuh

untuk mendapatkan tanda tangannya dan menyelesaikan tugasnya. Pada

fungsi pelaku ini B (Mediasi), pahlawan dikirim untuk mengejar dan

menjalankan misi yang telah ditugaskan kepadanya. Laras memutuskan

untuk menjalankan tugasnya agar kotak surat ini diterima oleh Jaya.

Dalam narasi diceritakan Laras menjelaskan kedatangannya dan berusaha

membujuk Jaya untuk menerima kotak surat tersebut dan mendapatkan

tanda tangannya.

Page 84: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

71

5. Terjadi perampokan kepada Laras saat hendak menuju hotel.

Gambar 4.5

00.20.58 – 00.21.32

Tabel 4.5

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi A Kejahatan

(Terjadi Perampokan) (F.VIII)

Laras mengalami nasib nahas saat menuju hotel. Ia mengalami perampokan di jalan oleh supir taksinya sendiri. Sehingga harus kehilangan harta bendanya dan hanya menyisakan kotak surat.

Laras : “Where are we? “Why you’re stopping here? Supir taksi : “I think you should get out now!”

“Leave your bag and get out!!”

Ditengah perjalanan menuju hotel Laras mengalami kejadian yang

tak terduga. Ia dirampok oleh supir taksi yang ia tumpangi, di bawah

terowongan yang gelap Laras ditodong dengan pistol, serta diminta untuk

turun dan meninggalkan barang-barangnya. Hanya menyisakan kotak surat

dan surat wasiat. Dalam narasi Propp kejahatan dalam sebuah cerita yaitu

penjahat melukai pahlawan, tindakan penjahat menyebabkan kerugian atau

Page 85: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

72

hilangnya seseorang baik anggota keluarga maupun pahlawan.3 Peristiwa

ini sesuai dengan fungsi yang ke-8 dalam narasi Propp dengan lambang

(A).

6. Laras meminta bantuan kepada polisi disekitar KBRI kota Praha untuk

diantarkan ke rumah Jaya.

Gambar 4.6

00.25.42 – 00.25.57

Tabel 4.6

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi D Fungsi

Pertama seorang penolong (F.XII)

Laras mendapatkan bantuan dari polisi di sekitar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Praha. Untuk diantarkan menuju alamat yang tertera pada surat.

Laras : “Can you please take me to this address?” Polisi : “Yes …”

Setelah mengalami perampokan, Laras menuju KBRI kota Praha

untuk meminta bantuan. Karena tidak mendapatkan respon dari KBRI.

Laras meminta bantuan kepada Polisi, untuk diantarkan ke sebuah alamat

yang tertera dalam surat. Kemudian polisi itu pun bersedia untuk

3 Eriyanto, Analisis Naratif, h. 68

Page 86: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

73

mengantarkannya. Pada fungsi ini tampak jelas Laras mendapatkan

pertolongan dari polisi usai mengalami perampokan. Peristiwa ini tampak

pada untit naratif ke-12 dengan lambang (D) dalam narasi Propp.

7. Jaya memberikan larangan kepada laras selama tinggal dirumahnya.

Gambar 4.7

00.26.35 – 00.26.55

Tabel 4.7

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi γ Pelarangan

(F.II) Setelah mengalami perampokan dan kembali lagi ke rumah Jaya. Laras diberikan larangan untuk tidak menyentuh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan dia selama tinggal dirumahnya.

Jaya : “Kamu bisa tidur disini… jangan sentuh apapun yang tidak ada hubungannya dengan kamu ..”

Peristiwa perampokan yang terjadi pada Laras, membuat ia

kehilangan harta benda termasuk uang. Ia pun kembali kerumah Jaya

untuk tinggal sementara. Selama tinggal di rumah Jaya, Laras tidak boleh

menyentuh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan dia. Peristiwa ini

Page 87: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

74

tampak pada unit naratif Propp sesuai dengan fungsi yang ke dua yaitu

pelarangan dengan lambang γ.

8. Terjadi perdebatan kembali antara Laras dengan Jaya di depan KBRI kota

Praha.

Gambar 4.8

00.28.56 – 00.29.45

Tabel 4.8

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi B Mediasi

(F.IX) Laras meminta untuk tetap tinggal sementara di rumah Jaya. Sampai administrasi di KBRI kota Praha kembali seperti semula. Serta meminjam rekening Jaya untuk mentransfer uang dari temannya di Indonesia.

Laras : “Ada pergantian duta besar .. jadi semua aktifitas diliburin … saya diminta balik lagi hari senin”

Jaya : “Kamu bisa minta kamar satu didalam … bilang aja pasti dikasih ..”

Laras : “Saya diminta untuk tinggal di tempat anda” Jaya : “Situ kan bukan siapa-siapa saya” Laras :“Ya .. kalau begitu anda masuk aja dan

ngomong sendiri dengan mereka..” “Saya butuh nomer rekening Bank anda!”

Jaya : “Nanti saya pinjamkan” Laras : “Semua uang yang saya pakai nanti saya

kembalikan!” Jaya : “sebaiknya begitu” Laras : “Anda ini siapa ibu saya sih??”

Page 88: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

75

Setelah mengetahui adanya pergantian duta besar di KBRI kota

Praha, dan semua aktifitas diliburkan. Laras memutuskan untuk dapat

tinggal sementara di kediaman Jaya, namun Jaya menolaknya dan

bersikeras kepada Laras untuk meminta kamar dan tinggal sementara di

KBRI. Namun Laras bersikukuh untuk tetap tinggal sementara di rumah

Jaya sampai KBRI kembali berjalan normal. Tidak hanya meminta untuk

tinggal sementara Laras juga ingin meminjam rekening Jaya agar bisa

ditransfer uang oleh temannya di Indonesia. Serta mengganti semua biaya

yang dikeluarkan oleh Jaya selama membantu Laras. Namun karena sikap

Jaya terkesan acuh membuat Laras berjuang untuk meyakinkannya.

Peristiwa ini sesuai dengan fungsi yang ke 9 dengan lambang B.

9. Mendapatkan pertolongan dari seorang perempuan Ceko.

Gambar 4.9

00.33.27 – 00.33.56

Tabel 4.9

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi Rs Pertolongan

(F.XXII) Laras mendapat sebuah kiriman barang dari seorang wanita yang diutus oleh Jaya yang berisi beberapa pakaian, handphone dan secarik kertas berisi nomer rekening untuk menghubungi temannya di Indonesia.

Page 89: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

76

Teman Jaya : “Larasati?” Laras : “Ya ..” Teman Jaya : “Jaya ask me to give this for you!” Laras : “Thank you” Teman Jaya : “Have a nice day” Laras : “You too”

Dalam cerita tradisional (dongeng) bagian ini biasanya berupa

pemberian seorang tetua atau orang sakti kepada pahlawan, berupa alat

atau mantra yang bias melindungi pahlawan dalam tugasnya. Dalam film

Surat Dari Praha Laras mendapatkan sebuah kiriman barang dari seorang

perempuan yang diketahui adalah teman Jaya di Praha. Berupa pakaian,

nomer rekening dan handphone untuk keperluannya selama di Praha,

karena sebelumnya laras mengalami perampokan saat menuju hotelnya

dan harus kehilangan seluruh harta bendanya. Peristiwa ini sesuai dengan

fungsi yang ke-12 feungsi pertama seorang penolong dengan lambing D.

10. Laras mengambil sebuah buku dan menyanyikan sebuah lagu yang ada di

buku tersebut dengan piano Jaya.

Gambar 4.10

00.36.06 – 00.37.40

Page 90: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

77

Tabel 4.10

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi δ Kekerasan

(F.III) Laras melanggar larangan yang diperintahkan oleh Jaya selama tinggal dirumahnya. Ia membuka sebuah buku yang berada diatas piano dan memainkan sebuah lagu yang berjudul “Sabda Rindu” yang terdapat dalam buku tersebut.

Fungsi 2 dan 3 dalam fungsi narasi Propp merupakan elemen

yang berpasangan yaitu adanya larangan yang tidak boleh dilanggar dalam

sebuah cerita. Seperti dalam scene ini terlihat laras mengambil sebuah

buku milik Jaya dan memainkan sebuah lagu yang terdapat pada buku itu

dengan piano milik Jaya. Padahal pada Scene sebelumnya terdapat

perintah dari Jaya untuk tidak menyentuh hal-hal yang tidak ada

hubungannnya dengan Laras selama tinggal dirumahnya. Fungsi ini ada

akibat dari fugsi yang ke dua yaitu larangan yang tidak boleh dilanggar.

Peristiwa ini termasuk dalam fungsi yang ke tiga dengan lambang δ.

11. Adegan Laras menyelidiki isi dari kotak surat yang dikirimkan oleh

ibunya.

Gambar 4.11

00.38.40 – 00.41.24

Page 91: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

78

Tabel 4.11 Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi

ε Pengintaian (F.IV)

Laras melakukan usaha pengintaian dengan membuka kotak surat yang dikirimkan oleh ibunya untuk Jaya. Serta membaca satu per satu surat dan mencari informasi terkait apa isi didalam surat tersebut.

Setelah memainkan lagu sabda rindu yang ditulis oleh Jaya.

Laras penasaran dengan isi kotak yang dikirimkan oleh ibunya (Sulastri).

Laras mulai membuka dan membaca satu per satu surat yang ada dalam

kotak tersebut. Sampai akhirnya ia tahu bahwa surat-surat tersebut

merupakan surat cinta yang ditulis Jaya untuk ibunya (Sulastri). Peristiwa

ini tampak pada fungsi ke-4 dengan lambang E.

12. Reaksi Laras setelah mengetahui isi dari surat-surat yang dikirmikan Jaya

kepada Ibunya.

Gambar 4.12

00.41.29 – 00.43.27

Tabel 4.12 Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi E Reaksi dari

Pahlawan (F.XIII)

Setelah mengetahui isi dari surat-surat yang dikirimkan Jaya kepada Ibunya. Terjadi perdebatan antara Laras dengan Jaya. Laras menuding Jaya sebagai perusak hubungan keluarga antara ibunya dengan ayahnya.

Page 92: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

79

Laras : “Anda dan surat-surat ini merupakan penyebab orang tua saya jadi menderita ... anda penyebab kematian ayah saya!”

Jay : “saya tidak mengerti maksud kamu?” Laras : “Anda mengirim seratus tigapuluh enam

surat setelah menghilang selama puluhan tahun, tanpa kabar apapun, setelah kedua orangtua saya menikah selama sebelas tahun, pernah gak sih anda mikir, surat-surat ini tuh terlambat!”

Sebelumnya Laras tidak mengetahui alasan dirinya dikirim ke

kota Praha, dan tidak mengetahui hubungan yang terjadi antara ibunya

(Sulastri) dengan Jaya. Sampai akhirnya laras mengetahuinya setelah

pada adegan sebelumnya ia membuka dan membaca surat-surat yang ada

di kotak tersebut. Di dalam scene ini diceritakan bahwa reaksi Laras

setelah mengetahui isi dari surat-surat yang ia baca. Laras marah besar

terhadap Jaya dan menuding sebagai perusak hubungan keluarganya.

Peristiwa ini sesuai dengan fungsi narasi ke-13 yaitu reaksi dari pahlawan

dengan lambang E.

13. Keikhlasan Jaya untuk melupakan masalalunya termasuk kisah cintanya

dengan Sulastri.

Keikhlasan merupakan tema besar juga dalam film ini, menurut

sang penulis Irfan Ramli, sekenario yang ia buat selain menceritakan

tentang drama/romance yang dibalut dengan nuansa sejarah dan politik,

cerita ini juga mengangkat tema garis besar keikhlasan. Diamana Jaya

mengikhlaskan semuanya termasuk untuk tinggal di Praha setelah di cap

pembelot oleh pemerintah Soeharto hanya karena tidak mengakui

Page 93: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

80

pemerintahannya dan masa lalunya untuk menikahi gadis impiannya

Sulastri.

Gambar 4.13

00.45.08 – 00.46.05

Tabel 4.13

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi C Tindakan

Balasan (F.X)

Jaya berusaha mencoba menjelaskan kepada Laras tentang kisah masa lalunya dengan ibunya (Sulastri). Terhadap apa yang dituduhkan kepadanya atas kekacauan hubungan keluarganya.

Jaya : “Memang terlambat tapi surat-surat ini dikirim bukan untuk mencelakakan siapapun.. hanya karena tidak dibalas..”

Laras : “Sabda rindu ditulis tahun Sembilan belas tujuh puluh dua .. ini setidaknya dua tahun sebelum ibu saya menikah .. kenapa anda gak pulang ke Indonesia?”

Jaya : “Anda mau tahu kenapa saya menolak pulang .. karena saya sudah mengikhlaskan semuanya .. masa lalu saya sudah saya ikhlaskan .. termasuk sulastri.. dan kalau saya mengikuti keinginan anda .. saya jadi manusia yang tidak konsisten .. jelas saya mencintai sisa-sisa hidup saya”.

Laras : (terdiam) Jaya :“Siapa namamu? Laras .. Larasati .. saya tidak

ingin menceritakan masa lalu saya yang sudah saya ikhlaskan,, bahwa kedatanganmu disini telah memberitahu saya banyak hal bahwa saya

Page 94: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

81

harus banyak berterima kasih .. tapi daun saja tidak sia-sia jatuh ke bumi .. saya punya alasan kenapa saya harus menghilang .. tidak memberi kabar .. terpaksa harus menghilang tepatnya .. tidak isa kembali ke tanah air .. dan itu semua bukan omong kosong”.

Dalam peristiwa ini Jaya berusaha meyakinkan Laras terhadap

apa yang dituduhkan kepadanya. Jaya menulis surat bukan karena niat

mencelakakan seseorang, tetapi karena tidak dibalas, membuat ia terus

menulis sampai akhirnya ia percaya bahwa surat itu tidak pernah sampai.

Jaya berjuang menjelaskan kepada Laras bahwa ia telah mengikhlaskan

masa lalunya termasuk kisah cintanya dengan Sulastri. Perjuangan Jaya

untuk tetap tinggal dan harus kehilangan kewarganegaraan akibat

menolak orde baru. Itu semua ia lakukan dengan sadar, serta perjuangan

saat ini adalah menikmati masa tuanya dan mengikhlaskan semuanya.

Peristiwa ini sesuai dengan perjuangan narasi propp pada fungsi ke-16

dengan lambang H.

14. Setelah perdebatan panjang mengenai masa lalunya, Jaya akhirnya

bersedia untuk menandatangani surat tanda terima wasiat dari Sulastri.

Gambar 4.14

00.47.45 – 00.49.26

Page 95: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

82

Tabel 4.14

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi N Solusi

(F.XXVI) Laras berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibunya. Dengan mengantarkan kotak surat serta mendapatkan tanda tangan Jaya sebagai syarat mendapatkan warisan. Walaupun sempat mendapatkan penolakan oleh Jaya karena tidak mau menerima. Akhirnya Jaya mau menandatanganinya setelah perdebatan panjang perihal masa lalunya yang telah ia ikhlaskan.

Laras : “Kalau anda sudah mengikhlaskan semuanya, seharusnya anda gak perlu menolak saya .. toh anda sudah ikhlas .. anda tinggal tanda tangan kertas itu .. dan semuanya selesai..”

Jaya : “Anda kesini hanya meminta tanda tangan saya, untuk mendapatkan warisan ibumu? Mana surat yang harus saya tanda tangani?”

Pada tahap ini Solusi dalam narasi Propp yaitu tugas berhasil

diselesaikan, lolos dari ujian dan bisa membuktikan dirinya adalah asli

serta dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada peristiwa ini Laras

berhasil mendapatkan tanda tangan Jaya walaupun harus dilalui dengan

perdebatan panjang sebelumnya terkait isi surat-surat yang dikirimkan

oleh Jaya yang ia tuding sebagai perusak hubungan keluarganya. Namun

Jaya membantah dan telah mengikhlaskan masa lalunya dan mau

menerima kotak tersebut dan menandatangani suratnya. Peristiwa ini

sesuai dengan fungsi narasi ke-26 dengan lambang N.

15. Pilihan emosianal dan berbagai macam peristiwa yang membuat jaya

berjuang mempertahankan keyakinannya untuk tidak kembali ke

Indonesia dan memilih bertahan hidup di Praha.

Page 96: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

83

Gambar 4.15

01.01.54 – 01.03.44

Tabel 4.15

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi H Perjuangan

(F.XVI) Jaya menceritakan perjuangan hidupnya selama tinggal di Praha. Mulai dari menolak orde baru yang dipimpin oleh Soeharto karena berbagai alasan sampai berjuang bertahan hidup dengan bekerja apapun untuk memenuhi kehidupan.

Jaya : “Pilihan emosianal awalnya .. tahun berganti .. rezim juga berganti ... berbagai peristiwa-peristiwa yang kemudian menguatkan keyakinan bahwa .. Menolak adalah keputusan paling rasional .. tapi ada juga dari yang menolak kemudian mangkir dan membelot tapi saya tidak begitu ..”

Laras : “Jadi dulu hanya bertahan dengan tujuh ratus crown dari pemerintah sini?”

Jaya : “Gak mungkin! .. sebab hidup kan perlu makan .. perlu nyuci dan lainnya .. meskipun disini sekolahnya gratis .. waktu itu kita mengerjakan apa saja .. wes macem-macem .. sebab di negara sosialis pada waktu itu kalau tidak bekerja .. bisa masuk penjara .. itu melawan hukum .. jadi segala sesuatu harus dikerjakan untuk bertahan hidup .. tapi tak apa memang harus mahal harga sebuah keyakinan dan perjuangan itu .. tidak boleh murah .. semakin mahal semakin bagus!”

Page 97: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

84

Pada peristiwa ini dijelaskan perjuangan Jaya untuk memilih

bertahan pada keyakinannya akan peristiwa yang terjadi pada pemeritah

orde baru sehingga semakin kuat untuk menolak adalah keputusan yang

paling rasional. Sehingga Jaya harus berjuang bertahan hidup di kota

Praha. Walaupun sekolah yang diberikan pemerintah Ceko gratis namun

kebutuhan lainnya harus tetap dipenuhi, membuat Jaya dan teman-teman

lainnya harus bekerja apapun. Hingga saat ini pada gambar terlihat Jaya

bekerja membersihkan gedung pertunjukan. Pada kejadian ini Sesuai

dengan fungsi narasi ke-16 dengan lambang H.

16. Jaya dan para Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid) menjelaskan alasan untuk

tetap tinggal dan berjuang mempertahankan keyakinannya.

Gambar 4.16

01.16.40 – 01.19.50

Tabel 4.16

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi Ex Pemaparan

(XXVIII) Jaya bersama teman-teman mahasiswa ikatan dinas (Mahid) 1965 menjelaskan alasannya untuk tetap tinggal di Praha, kepada Laras dan Dewa.

Page 98: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

85

Rudi : “Makanya itu saya bilang, bahwa sejarah itulah sumber kekuatan .. ingatan tidak perlu di sortir!”

Laras : “Jadi dari yang menolak itu, enggak semuanya komunis?”

Jaya : “Ada sebagian .. tapi jauh lebih banyak dan besar adalah Nasionalis!!”

Rudi : “Yang jelas sebagian besar itu adalah pendukung Soekarno .. Soekanoist”

Laras : “Lalu setelah menolak dan kehilangan passport?

Jaya : “Ya Stateless .. tidak punya kewarganegaraan!”

Rudi : “Yang jelas kita itu bukan pencari suaka .. karena waktu itu pemerintah Ceko keliatannya plintat-plintut terhadap pemerintah Soeharto … dan kita berada dibawah perlindungan palang merah Cekoslovakia.

Teman Jaya : “Pada waktu itu blok timur sangat banyak menawarkan beasiswa dan kami akhirnya berangkat … sampai akhirnya disini!”

*Kemudian dilanjutkan dengan menyamyikan lagu Indonesia Pusaka bersama-sama dengan diiringi piano yang dimainkan oleh Jaya.

Pada peristiwa ini diceritakan bahwa mereka Mahasiswa Ikatan

Dinas (Mahid) yang menempuh perjalan jauh untuk belajar harus rela

kehilangan kewarganegaraan karena tidak menerima orde baru. Krarena

di cap pembelot oleh pemerintah Soeharto. Rudi salah seorang mahid

menjelaskan bahwa tidak semua mahasiswa disini adalah berideologi

Komunis malahan sebagian besar adalah Nasionalis, dan sebagian besar

merupakan pendukung dari Soekarno. Karena tidak memiliki

kewarganegaraan mereka berjuang untuk bertahan karena passport

dicabut oleh pemerintah Soeharto akhirnya mereka bernaung pada Palang

Merah Cekoslovakia. Peristiwa ini sesuai dengan fungsi yang ke-28 yaitu

pemaparan denagn lambang Ex.

Page 99: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

86

Ke-31 fungsi yang dikemukakan oleh Propp adalah cerita yang

sempurna, diamana setiap karakter dan fungsi terdapat dalam cerita.

Sering kali terjadi, dalam cerita (narasi) tidak semua karakter dan fungsi

ada. Sebuah cerita mengkin hanya memuat beberapa bagian saja dari

karakter dan fungsi. Dalam analisis narasi, peneliti tidak perlu

membuktikan atau menemukan ke-31 fungsi yang dikemukakan oleh

Propp. Bisa jadi dalam sebuah narasi, hanya ditemukan beberapa fungsi

saja.4

Dalam film Surat Dari Praha terdapat 16 fungsi pelaku makna

perjuangan yang diawali dengan situasi awal yang merupakan pengenalan

pahlawan atau ksatria yaitu Kemala Dahayu Larasati (Laras) terhadap

penonton atau penikmat film. Fungsi pelaku yang dialami tokoh-tokoh

baik pahlawan, pengirim, penjahat atau pembekal itu diakhiri dengan

pemaparan Jaya bersama teman-teman mahid berjuang hidup di negeri

lain dan mengikhlaskan masa lalunya. kemudian juga Laras yang telah

berhasil menjalankan tugasnya sehingga ia bisa mendapatkan warisan

ibunya setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Jaya untuk menerima

kotak dan menandatangani surat wasiat.

Dari fungsi-fungsi tersebut terjadi tidak hanya sekali namun juga

ada pengulangan fungsi yang terjadi pada peristiwa yang berbeda. Seperti

pada narasi ke 4 dan 8 sama-sama memiliki fungsi Mediasi. Struktur

fungsi pelaku makna perjuangan dalam film Surat Dari Praha apabila

4 Eriyanto, Analisis Naratif, h.71.

Page 100: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

87

disusun yaitu sebagai berikut: α, M, ↑, B, A, Rs, γ, B, D, δ, ε, E, C, N,

H, dan Ex.

B. Karakter dan Oposisi Berlawanan Dalam Film Surat Dari Praha

Dalam sebuah cerita, terdapat plot (alur) didalamnya. Film Surat Dari

Praha merupakan film buatan Visinema Picture yang bergenre drama romance

yang berplot maju dengan relatif konfensional.5 yang dimana gambaran dalam

film pertama kali dimunculkan saat zaman sekarang dan cerita dilanjutkan

dengan diceritakannya perjuanga seorang Laras dalam menjalankan tugasnya

menyerahkan kotak surat dan akhirnya mengetahui kisah masa lalu ibunya

dengan Jaya serta dibumbui dengan nuansa sejarah dan politik yang terjadi

pada Jaya dan Mahasiswa ikatan dinas lainnya yang terjadi pada tahun 1965.

Dalam suatu dongeng jaman dulu, tampilan seorang pahlawan

digambarkan dengan sangat tampan ataupun cantik, dan penjahat mempunyai

wajah yang buruk rupa. Seiring dengan perkembangan pemikiran seseorang,

di jaman sekarang tampilan seorang penjahat pun bisa mengimbangi wajah

sang pahlawan. Dalam fungsi karakter dan oposis berlawanan, sifat antara

pahlawan dan penjahat sangat bertolak belakang dalam film. Pahlawan

mempunyai sifat penolong sedangkan penjahat mempunyai sifat berlainan.

Dalam film Surat Dari Praha sang pahlawan diwakili oleh Laras dan penjahat

diwakili oleh Supir Taksi Praha dan Jaya yang menghalangi tugasnya.

Selain itu penggunaan karakter oposisi berlawanan ini mengikuti pola

Narasi modern. Berbeda dengan karakter berlawanan dongeng jaman dulu

5 Wawancara penulis dengan Irfan Ramli selaku script writer film Surat

Dari Praha pada 15 September 2017

Page 101: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

88

menggambarkan karakter penjahatnya ditampilkan dengan buruk rupa dan

pahlawannya digambarkan dengan muka yang tampan rupawan dan pahlawan

mendapatkan kekuatan dari kekuatan magis sedangkan penjahat mendapatkan

kekuatan dengan bantuan bawahan penjahat untuk melawan dan menghalangi

misi pahlawan. Karakter dalam cerita modern mungkin saja berbeda dengan

karakter cerita tradisional, tetapi fungsi dari karakter tersebut tetaplah sama.

Karakter Oposisi Berlawanan dalam Film Surat dari Praha

Kepahlawanan Kejahatan Pahlawan menjalankan misi tertentu

atau menderita akibat tindakan penjahat.

Dalam film Surat Dari Praha Laras mendapatkan misi untuk menyerahkan kotak surat dan mendapatkan tanda tangan Jaya. Sebagai syarat untuk mendapatkan warisan.

Penjahat menghalangi misi pahlawan, menghukum pahlawan

Ketika diperjalanan di kota Praha, Laras mengalami nasib yang buruk. Yaitu mengalami perampokan yang dilakukan oleh supir taksi. Sehingga harus kehilangan harta bendanya dan menghambat misinya

Mengalami cobaan berat. Laras mengalami cobaan berat harus kehilangan bayi yang dikandungnya serta selama menjalankan misinya di Praha. Selain mengalami perampokan ia juga mengalami penolakan dari Jaya.

Membuat Pahlawan mengalami cobaan. Chico Jerikho berselingkuh dengan wanita lain pada saat Laras hamil 3 bulan hingga menyebabkan keguguran. Serta Jaya yang tidak mau menerima kotak surat dan tidak mau menandatanganinya.

Diutus Laras diutus oleh tante Widia, seorang notaris keluarga. Untuk menyerahkan kotak surat tersebut kepada Jaya di Praha.

Bertindak Sendiri Setelah mendengarkan penjelasan dari Laras, tanpa alasan yang jelas. Jaya langsung menolak dan menyuruhnya keluar dari rumahnya

Mendapatkan pertolongan kekuatan dari penderma

Laras yang tadinya tidak memiliki harta termasuk pakaian mendapatkan pertolongan dari Loretta yaitu beberapa pakaian untuk dikenakan.

Perpanjangan dari kekuatan jahat Supir taksi menggunakan senjata api berupa pistol. Untuk menakuti lalu merampok harta benda Laras.

Page 102: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

89

Cinta Laras menjalankan tugas dengan tulus. Mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh almarhum ibunya. Setelah mengetahui latar belakang Jaya, Laras kemudian menjadi lebih mengerti, mengenai alasan dan keyakinannya.

Benci Setelah mengetahui Laras dikirim oleh Sulastri, kekasihnya zaman dulu, Jaya langsung memerintahkan laras untuk keluar drari rumahnya dan membawa semua barang-barangnya termasuk kotak surat.

Muda Sosok Laras digambarkan masih muda dan gagah.

Tua Sosok Jaya dan perampok digambarkan seorang yang sudah tua.

Perjuangan Perjuangan Laras untuk menyerahkan dan mendapatkan tanda tangan Jaya tidak didapatkan begitu saja. Ia harus mengikuti apa yang di perintahkan, dan beberapa kali melakukan mediasi, sampai akhirnya Jaya mau menerima, dan menandatanganinya.

Jalan Pintas Supir taksi melakukan cara lain untuk mendapatkan ke untungan dengan merampok penumpangnya. Serta Jaya meminta Laras untuk memalsukan tanda tangannya.

Menemukan Sosok Penderma Laras menemukan sosok penderma yaitu temannya di Indonesia yang bersedia meminjamkan uang dan mentransfernya ke Praha, untuk keperluan selama di Praha.

Menghambat Sosok Penderma Tanpa memberikan alasan yang jelas, Jaya menunda untuk memberikan nomer rekening kepada temannnya Laras.

Mengalahkan Laras berhasil menjalankan tugas yang diperintahkan oleh almarhum ibunya, Jaya mau menerima kotak surat tersebut dan menandatangani surat penerimaan.

Dikalahkan Jaya akhirnya mau menandatangani Surat penerimaan kotak surat, setelah sebelumnya terjadi perdebatan dengan Laras terkait surat-surat yang ia kirimkan.

Sumber: Olahan Penulis berdasarkan karakter oposisi berlawanan

Di dalam narasi (cerita) terdapat karakter, yakni orang atau tokoh

yang mepunyai sifat atau perilaku tertentu.6 Karakter-karakter tersebut

masing-masing mempunyai fungsi dalam narasi, sehingga narasi menjadi

menyatu. Narasi tidak hanyamenggambarkan isi, tetapi juga di dalamnya

terdapat karakter-karakter. Dengan adanya karakter, akan memudahkan bagi

pebuat cerita ataupun film dalam mengungkapkan gagasannya. Karakter di

6 Eriyanto, Analisis Naratif, h.65.

Page 103: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

90

sini bisa sesuatu yang dekat atau jauh dari kehidupan sehari-hari khalayak

tetapi ia membantu untuk menggambarkan dunia realitas.

Analisis naratif adalah mengenai narasi, baik itu narasi fiksi (novel,

puisi, cerita rakyat, dongeng, film, komik, musik, dan sebagainya) ataupun

fakta seperti berita. Menggunakan analisis naratif berarti menempatkan teks

sebagai sebua cerita. Teks dilihat sebagaik rangkaian peristiwa, logika, dan

tata urutan peristiwa, bagian dari peristiwa yang dipilih dan dibuang.7

C. Karakter tokoh dalam Film Surat Dari Praha

Menurut Vladimir Propp, terdapat 5 karakter tokoh dalam narasi,

berikut adalah analisis karakter tokoh yang terdapat dalam film Mencari Hilal,

diantaranya:

1. The Hero atau Pahlawan ( Laras )

Menurut Propp, Pahlawan adalah orang yang mengembalikan

situasi kacau menjadi normal kembali. Walau tidak semua pahlawan dalam

narasi digambarkan dengan tokoh yang gagah dan tampan.

Di dalam film ini seorang pahlawan diperankan oleh Jualia Estel

yang memerankan tokoh Larasati. Sesuai dengan definisi pahlawan yang

dikemukakan oleh Propp. Larasati dalam film Surat dari Praha telah

menjalanan perintah wasiat dari ibunya (Sulastri) sebagai syarat untuk

mendapatkan warisan. Yaitu konflik tentang masa lalu ibunya (Sulastri)

dengan seorang pria yang bernama Jaya.

2. Villain atau Penjahat (Chicco Jerikho, Supir Taksi dan Jaya)

Tokoh Villain atau penjahat pada narasi Propp menggambarkan

7 Eriyanto, Analisis Naratif, h.9.

Page 104: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

91

seseorang yang melukai pahlawan, tindakan penjahat menyebabkan

kerugian atau cedera baik pada pahlawan maupun anggota lainnya (dengan

penculikan, pencurian, menyebabkan hilangnya seseorang, mengancam,

dan melakukan siksaan).8 Pada film ini yang menjadi penjahat adalah

Chicco Jerikho yang berperan sebagai suami Laras, Ia berselingkuh

dengan wanita lain pada saat Laras hamil sehingga menyebabkan

keguguran. Kemudian supir taksi di kota Praha, yang merampok pahlawan

(Laras) sehingga harus kehilangan seluruh harta bendanya. Kemudian Jaya

yang tidak mau menerima Laras dan menghalangi dalam menyelesaikan

tugasnya.

3. The Donor atau Penderma ( Loretta )

Menurut Propp, Penderma adalah orang yang memberikan sesuatu

kepada pahlawan, baik berupa benda, informasi ataupun nasihat.

Menolong pahlawan dengan kekuatan magic (supranatural).

Penderma dalam film ini ditokohkan oleh Loretta. beliau

merupakan wanita asal Ceko yang memberikan pakaian dan handphone

kepada Laras untuk dipakai dan digunakan selama di Praha. Karena

sebelumnya laras mengalami perampokan sehingga harus kehilangan harta

bendanya.

4. Helper atau Penolong (Polisi dan Jaya)

Penolong dalam film ini ditokohkan oleh Polisi yang membantu

Laras untuk diantarkan ke sebuah alamat setelah mengalami perampokan.

Serta Jaya yang menolong Laras untuk tinggal sementara dirumahnya.

8 Eriyanto, Analisis Naratif, h.72.

Page 105: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

92

Sesuai dengan definisi dari Helper atau penolong dalam narasi

adalah orang yang secara langsung membantu pahlawan dalam

mengalahkan dan mengembalikan situasi kembali kepada situasi normal.

5. Putri dan Ayah sang putri

Dalam film ini karakter ayah sang putri digantikan oleh ibunya Laras

yaitu Sulastri karena yang memberikan tugas berat kepada Laras dalam

film Surat Dari Praha adalah ibunya. dan tidak ada sosok Putri dalam film

ini.

6. Dispatcher atau Pengirim (Widia)

Pengirim dalam narasi digambarkan sebagai orang yang mengirim

pahlawan untuk menyelesaikan tugas dalam melawan penjahat. Widia atau

notaris kelaurga merupakan pengirim (dispatcher) dalam film Surat Dari

Praha. Beliau yang mengutus Laras untuk pergi menemui Jaya dikota

Praha. Untuk menyerahkan sebuah kotak dan mendapatkan

tandatangannya. Sebagai syarat mendapatkan warisannya.

7. The False Hero atau Pahlawan Palsu

Dalam film ini tidak ada pahlawan palsu.

D. Perspektif Islam Tentang Perjuangan dalam Film Surat Dari Praha

Menurut peneliti banyak hal yang menjadi contoh positif dalam film

ini, film ini mampu mengedukasikan dan menggugah moral masyarakat agar

selalu menanamkan sikap Berjuang dan keikhlasan di setiap individu.

Terutama jika kita memiliki sebuah harapan untuk meraih sesuatu, terkadang

kita dihadapkan dengan masalah sebagai suatu ujian. Namun jika kita

meyerah tanpa ada kemauan dan usaha, maka kita tidak akan mendapatkan

Page 106: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

93

hasil apapun. Kita ingin menyelesaikan masalah dan ingin meraih sesuatu

yang lebih baik, tentunya dengan keamuan dan perjuangan dapat

diwujudkannya.

Dalam film ini contohnya pada adegan awal, ketika Laras ingin

menyelesaikan masalahnya dengan segera mendapatkan warisan setelah

kepergian ibunya. Namun tidak langsung diterima melainkan terdapat tugas

yang harus diselesaikan terlebih dahulu baru bisa mendapatkan warisan

tersebut. Allah menciptakan masalah tentunya memiliki banyak pula dalam

menyelesaikannya. Serta agar kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh

dalam menghadapi kehidupan.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’d: 11).

Hidup memang selalu diahadapkan pada suatu pilihan. Terkadang

keyakinan dalam diri kita lah yang membuat keputusan untuk tetap

mengambil keputusan. Maka setiap manusia yagn hidup di dunia ini tidak

akan pernah lepas dari berbagai jenis perjuangan. Jika seorang manusia

ingin hidup tanpa mau berjuang, maka sama saja ia sedang mengharapkan

sebuah kematian untuk menjemputnya.

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 286)

Keikhlasan juga menjadi topik yang utama dalam film ini,

dalam beberapa adegan akhir. Dimana Jaya mengikhlaskan semuanya

termasuk untuk tinggal di Praha setelah di cap pembelot oleh pemerintah

Soeharto hanya karena tidak mengakui pemerintahannya dan harus rela

mengubur impiannya untuk menikahi gadis impiannya Sulastri. Semua yang

Page 107: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

94

dijalankan oleh Jaya beserta teman-teman mahasiswa ikatan dinas lainnya

dilakukan dengan sadar dan ikhlas. Sehingga bisa menjalani kehidupan

selanjutnya dengan lebih lapang dan tenang.

“Tidak ada suatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu”. (QS. At-Taghaabun: 11)

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kekuatan dan

kemampuan yang terbatas. Sering kali dilingkupi rasa khawatir dan takut

pada setiap keadaan, oleh karena itu kita membutuhkan pegangan dan

perlindungan. Kita pada akhirnya akan mencari Tuhan yang diyakini dapat

memenuhi segalanya. Inilah alasan kita harus mantap dan ikhlas dalam

menjalani kehidupan.

Page 108: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menyimpulkan hasil penelitian pada skripsi ini, peneliti

mengacu pada fokus permasalahan yang ada dengan melihat pada pendekatan

teori dan implementasinya pada objek penelitian, maka peneliti

menyimpulkan ada enam belas adegan yang mengandung unsur perjuangan,

adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Adegan “Awal dari Film Surat Dari Praha mengenalkan sosok Laras

sebagai tokoh utama yang berusaha menyelesaikan masalah pribadinya

dengan cara yang mudah dengan meminjam sertifikat rumah ibunya.”.

Dalam adegan ini merupakan situasi awal yang berperan penting terhadap

cerita, walaupun tidak termasuk dalam fungsi namun memiliki lambang

sama seperti fungsi pelaku lainnya yaitu α. Laras merupakan tokoh sentral

yang banyak terlibat dalam peristiwa, dan akan berjuang menyelesaikan

tugas yang diberikan pada peristiwa selanjutnya.

2. Adegan “Mendapatkan tugas yang diberikan notaris sebagai syarat untuk

mendapatkan warisan ibunya.”. Dalam adegan ini Laras harus

menyelesaikan tugas terlebih dahulu. Sebagai syarat mendapatkan warisan

dari ibunya. Laras harus menemui seseorang di Praha, Ceko, menyerahkan

sebuah Kotak dan mendapatkan tanda tangannya. Dalam fungsi pelaku

Propp masuk kedalam fungsi Tugas Berat (F.XXV) dengan lambang M.

3. Adegan “ Laras menuju kota Praha, Republik Ceko”. Dalam adegan ini

agar segera mendapatkan warisannya, laras bertolak menuju kota Praha.

Page 109: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

96

Unruk menyelesaikan tugasnya. Dalam fungsi pelaku Propp masuk

kedalam fungsi Keberangkatan (F.XI) dengan lambang ↑.

4. Adegan “Laras bertemu dengan Jaya dan melakukan perbincangan terkait

tugas yang diberikan oleh almarhum ibunya (Sulastri).”. Dalam adegan ini

mengambarkan prihal kedatangan laras kepada Jaya di kediamannya di

Praha. Untuk menyerahkan sebuah kotak surat yang diberikan oleh

almarhum ibunya (Sulastri) serta mendapatkan tanda tangannya agar

segera mendapatkan warisan. Namun Jaya menolaknya sehingga terjadi

perdebatan antara Laras dengan Jaya. Fungsi ini terdapat di Mediasi (F.IX)

dengan lambang B pada narasi Propp.

5. Adegan “Perampokan kepada Laras saat hendak menuju hotel.”. Dalam

adegan ini terjadi kemalangan yang dialami oleh Laras. Mengalami

perampokan oleh supir taksi saat hendak menuju hotel. Terdapat pada

fungsi Kejahatan atau Kekurangan (F.VIII) dengan lambang A.

6. Adegan “Laras meminta bantuan kepada polisi disekitar KBRI kota Praha

untuk diantarkan ke rumah Jaya”. Dalam adegan ini Laras mendapatkan

pertolongan dari Polisi untuk diantarkan ke rumah Jaya, setelah

sebelumnya tidak mendapatkan respon dari pihak KBRI kota Praha.

Fungsi ini sesuai dengan Fungsi Pertama Seorang Penolong (F.XII)

dengan lambang D.

7. Adegan “Jaya memberikan larangan kepada laras selama tinggal

dirumahnya.”. Dalam adegan ini Jaya mengizinkan Laras untuk tinggal

dirumahnya sementara, dengan memberikan perintah larangan untuk tidak

menyentuh segala hal yang tidak ada kaitannya dengan dia. Fungsi ini

Page 110: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

97

sesuai dengan Fungsi Pelarangan atau penghalangan (F.II) dengan

lambang γ.

8. Adegan “Terjadi perdebatan kembali antara Laras dengan Jaya di depan

KBRI kota Praha”. Dalam adegan ini menggambarkan perdebatan antara

Jaya dan Laras setelah Jaya menolak Laras untuk kembali tinggal

sementara di rumahnya, karena aktifitas KBRI belum berjalan dengan

normal, dengan sikapnya yang keras Laras berjuang untuk tetap tinggal

sementara di kediaman Jaya sampai proses administrasinya selesai. Serta

meminjam rekening Jaya agar bisa mendapatkan bantuan dana dari

temannya di Indonesia. Fungsi ini sesuai dengan Mediasi (F.IX) dengan

lambang B.

9. Adegan “Mendapatkan pertolongan dari seorang perempuan Ceko”.

Dalam adegan ini, Laras mendapatkan pertolongan dari seorang

perempuan yang diutus oleh Jaya berupa beberapa pakaian untuk

dikenakan sebuah telpon seluler dan nomer rekening. Fungsi ini sesuai

dengan Fungsi Pertolongan (F.XXII) dengan lambang Rs.

10. Adegan “Laras mengambil sebuah buku dan menyanyikan sebuah lagu

yang ada di buku tersebut dengan piano”. Dalam adegan ini menjelaskan

bahwa larangan yang diperintahkan Jaya dilanggar oleh Laras dengan

mengambil dan memainkan sebuah lagu yang terdapat dalam buku Jaya.

Peristiwa ini sesuai dengan fungsi Kekerasan (F.III) dengan lambang δ.

11. Adegan “Laras menyelidiki isi dari kotak surat yang dikirimkan oleh

ibunya”. Dalam peristiwa ini Laras berusaha melakukan pengintaian

terhadap isi dari kotak yang dikirimkan oleh almarhum ibunya Sulastri.

Page 111: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

98

Laras membaca satu persatu surat yang ada di kotak tersebut. Peristiwa ini

sesuai dengan Fungsi Pengintaian (F.IV) dengan lambang ε.

12. Adegan “Reaksi Laras setelah mengetahui isi dari surat-surat yang

dikirmikan Jaya kepada Ibunya”. Terjadi perdebatan antara Laras dengan

Jaya. Laras menuding Jaya sebagai perusak hubungan keluarga antara

ibunya dengan ayahnya. Peristiwa ini sesuai dengan Fungsi Reaksi Dari

Pahlawan (F.XIII) dengan lambang E.

13. Adegan “Keikhlasan Jaya untuk melupakan masalalunya termasuk kisah

cintanya dengan Sulastri. Peristiwa ini terjadi karena tuduhan Laras

terhadap Jaya sebagai perusak hubungan keluarganya. Namun Jaya

membantahnya karena tidak pernah dibalas Jaya terus menulis sampai

akhirnya ia percaya bahwa surat itu tidak pernah sampai. Jaya sudah

mengikhlaskan dan melupakan masalalunya termasuk kisah cintanya

dengan Sulastri. Fungsi ini sesuai dengan fungsi Tindakan Balasan (F.X)

dengan lambang C.

14. Adegan “Setelah perdebatan panjang mengenai masa lalunya, Jaya

akhirnya bersedia untuk menandatangani surat tanda terima wasiat dari

Sulastri”. Laras berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibunya.

Dengan mengantarkan kotak surat serta mendapatkan tanda tangan Jaya

sebagai syarat mendapatkan warisan. Walaupun sempat mendapatkan

penolakan oleh Jaya karena tidak mau menerima. Akhirnya Jaya mau

menandatanganinya. Adeagan ini sesuai dengan Fungsi Solusi (F.XXVI)

dengan lambang N

Page 112: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

99

15. Adegan “Pilihan emosianal dan berbagai macam peristiwa yang membuat

jaya berjuang mempertahankan keyakinannya untuk tidak kembali ke

Indonesia dan memilih bertahan hidup di Praha. Jaya menceritakan

perjuangan hidupnya selama tinggal di Praha. Mulai dari menolak orde

baru yang dipimpin oleh Soeharto karena berbagai alasan sampai berjuang

bertahan hidup dengan bekerja apapun untuk memenuhi kehidupan.

Peristiwa ini sesuai dengan fungsi Perjuangan (F.XVI) dengan lambang H.

16. Adegan “Jaya dan para Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid) menjelaskan

alasan untuk tetap tinggal dan berjuang di Praha. Pada peristiwa ini para

Mahid menjelaskan perjuangannya untuk tetap mempertahankan

keyakinannya dan tetap tinggal di Praha, karena berbagai alasan dan

berbeda pendapat dengan orde baru, dan sebagian besar dari mereka

adalah pendukung soekarno. Peristiwa ini sesuai dengan fungsi Pemaparan

(XXVIII) dengan lambang Ex.

Penulis mengambil kesimpulan bahwa film ini mengandung

pesan perjuangan dan keikhlasan tentang bagaimana perjuangan dari Laras

untuk mennyelesaikan tugas yang diberikan, serta perjuangan dan

keikhlasan Jaya untuk memafkan masalalunya. Serta film narasi modern

ini dapat dianalisis menggunakan pendekatan fungsi karakter Vladimir

Propp.

B. Saran

Film ini merupakan film drama, namun dibuat berdasarkan realita yang

ada. Banyak adegan yang menarik dalam film ini. Namun ada beberapa

adegan yang memperlihatkan produk kopi dan permen, dan itu sangat

Page 113: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

100

menganggu, ditengah pesan yang ingin disampaikan terselip iklan suatu

produk itu rasanya tidak begitu nyaman dilihat.

Saran yang terakhir ditujukan kepada pemuda-pemuda generasi

penerus bangsa setidaknya masih memiliki perjuangan terutama untuk dirinya

sendiri, segala sesuatu memang tidak didapat dengan mudah dan harus

dilakukakn dengan sungguh-sungguh. film ini sudah memnuhi kriteria yang

baik untuk sebuah film, ada unsur hiburan, edukasi dan juga informasi. Tanpa

harus menyudutkan suatu pihak, film ini bisa dijadikan contoh bagi mereka

yang ingin membuat film perjuangan tanpa harus melupakan fungsi film

sebagai hiburan.

Page 114: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

101

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku:

Ardianto, Elvinaro. Komunikasi massa, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.

Arsyad, Azhar. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Berger, A. Arthur. Media and Society: A Critical Perspective. Boulder: Rowman and Littlefield Publishers, 2003.

Braston, Gill and Roy Stafford. The Media Student's Book. London and New York: Routledge, 2003.

Burton, Graeme. Yang Tersembunyi di Balik Media; Pengantar Kepada Kajian Media. Yogyakarta: Jalasutra, 2006.

Budiharsono, Suyuti. Politik Komunikasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Erianto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013.

Herman, David. The Cambridge Companion to Narrative. New York: Cambridge University Press, 2007.

Jumroni. Metode-Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Keraf, Gorys. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia, 2007.

Malaka, Aswar Sutan. hidup adalah perjuangan: pejuang sejati tak pernah mati, Yogyakarta,2001.

Muhtadi, Asep, Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Lagos Wacana Ilmu, 1999.

Moeleong, J. Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003.

Morisan, Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang: Ramdina Prakasa, 2005.

Page 115: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

102

Pranajaya, Adi. Film dan Masyaraka Sebuah Pengantar. Jakarta: BPSDM Citra Pusat Perfilman Usman Ismail, 2000.

Prakoso, Gatot. Film Pinggiran-Antologi Film Pendek, Eksperimental & Documenter. Jakarta: Fatwa Press, 1997.

Peransi, D.A. Film Media Seni. Jakarta: FFTV IKJ Press, 2005.

Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka,2008.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media-Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing. Bandung: PT. Reamaja Rosdakarya, 2001. Komunikasi Naratif: paradigma, analisis, dan aplikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Suryapati, Akhlis. Hari Film Nasional tinjauan dan Restrospeksi, Jakarta: Panitia hari Film Nasional Ke-60 Direktorat Perfilman, 2010.

Santana, Septiawan. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 2005.

Stokes, Jane. How to media and cultural studies: panduan untuk melaksanakan penelitian dalam kajian media dan budaya, Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2007.

Vivian, John. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana, 2008.

Wibowo, Agustinus. Titik Nol, Makna Sebuah Perjuangan. Yogyakarta, 2005

Yusran Biran, Miscbah. Sejarah Film 1990-1950: Bikin Film di Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009.

B. Skripsi

Atik Sukriati Rahmah, “Analisis Narasi Film 99 Cahaya di Langit Eropa” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, 2014.

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua dan Anak Dalam Film Mencari Hilal, yang ditulis oleh Indah Noviyanti, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Konflik Identitas Peran Muslimah dalam Keluarga, Analsis Naratif Film

Hijab Karya Hanung Bramantyo, yang ditulis oleh Ahmad Syahroji. Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penokohan Kiai dalam Film Sang Kiai Dan Sang Pencerah, Analisis Naratif

Struktural terhadap Struktur Naratif dalam Film Sang Kiai dan Sang

Page 116: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

103

Pencerah yang ditulis oleh Baharuddin Rabbani. Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Cerita Rakyat Raden Kusuma Di Kecamatan Karang Anyar Kabupaten

Grobogan yang ditulis oleh Yunita Tri Lestari, Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Universitas Negeri Semarang.

C. Website

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/26/surat-dari-praha-

mewakili-indonesia-di-piala-oscar-2017.html

http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/16/04/05/o5425q284-surat-

dari-praha-menangkan-tiga-penghargaan.html

http://www.icmi.or.id/blog/2015/07/alhayaatu-jihaad-hidup-adalah-

perjuangan

http://sabdaislam.blogspot.co.id/2009/05/perjuangan-islam.html

http://almanar.co.id/tafsir/hidup-dan-perjuangan-kajian-surat-al-balad.html

http://hiburan.metrotvnews.com/read/2016/01/25/474625/produksi-film-

tentang-pattimura-visinema-pictures-riset

https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_dari_Praha

http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/production.php?comid

=1060

https://www.13entertainment.com/

http://www.anneahira.com/hidup-adalah-perjuangan.html

http://www.jawapos.com/read/2016/02/01/17037/benarkah-film-surat-dari-

praha-hasil-plagiat

http://movienthusiast.com/surat-dari-praha-2016/

http://pialacitra.com/ http://www.mvpindonesia.com

Page 117: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film
Page 118: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film
Page 119: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film
Page 120: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

Lampiran – lampiran A. POSTER FILM SURAT DARI PRAHA

Page 121: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

B. HASIL WAWANCARA DENGAN PENULIS FILM “SURAT DARI PRAHA”

Narasumber : M. Irfan Ramli

Tempat : Jakarta, melalui email

Waktu : Jumat, 15 September 2017 Pukul 22.00 WIB.

1. Apa yang melatarbelakangi mas Irfan Ramli untuk menjadi Script Writer film Surat Dari Praha? Jawab : Karena saya dan Angga Sasongko (Director) punya ide bikin retrospektif untuk 20 tahun berkarya Glenn Fredly waktu itu. Kami punya kedekatan dan saya memang suka materi sejarah. Film ini merupakan bentuk perlawanannya terhadap stigma negatif yang diciptakan Orde Baru, terutama soal sejarah bangsa Indonesia di tahun 1965. Serta membantu membuka stigma tersebut dan mengajak masyarakat untuk mencari tahu dan menggali lebih dalam lagi.

2. Apa Tema yang Diusung dalam Film Surat Dari Praha? Jawab : Ini film drama/ romance. Tema besarnya kurang lebih soal perjuangan dan mengikhlaskan.

3. Dan mengapa mengangkat tema tersebut? Jawab : Karena penting dan belum pernah dibuat sebelumnya. Sejarah perlu dipandang dari berbagai angle dan dituturkan dengan berbagai cara.

4. Bagaimana Alur dan Plot dalam Film Surat Dari Praha? Jawab : Alurnya relatif konfensional. Cerita dengan alur maju. Film yang mengambil syuting 8 hari di Praha, Republik Ceko dan 3 hari di Jakarta ini sendiri berkisah tentang perempuan cantik bernama Larasati (Julie Estelle) yang atas desakan keadaan terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati Sofyan) untuk menghantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk seorang pria bernama Jaya (Tio Pakusadewo) di Praha. Lebih jelasnya baca sinopsisnya saja.

5. Bagaimana penggambaran fungsi dari karakter dalam Film Surat dari Praha? Jawab : Jaya mewakili masa lampu yang bentuknya gagasan dan ingatan. Laras mewakili masa kini yang gelap dengan masa lampau dan cenderung skeptis.

6. Mengapa hanya karakter Jaya dan Laras yang sering digambarkan, Apakah ada pesan khusus yang ingin disampaikan oleh penulis dalam film surat dari praha? Jawab : Ya karena keduanya tokoh utama. Jadi lebih banyak digambarakan

7. Bagaimana gambaran perjuangan Laras dalam melaksanakan wasiat dari ibundanya? Jawab : Gambaran perjuangan Laras sudah terlihat dengan jelas dalam film, perjuangannya hingga mendapatkan tanda tangannya.

Page 122: ANALISIS NARASI FUNGSI KARAKTER MAKNA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Tabel 4.16 Pemaparan ..... 84 . ix DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1 Gambar Poster Film

8. Bagaimana proses penulisan skenarionya dan mengapa memilih lagu-lagu dari Glenn Fredly untuk film ini? Jawab: bagaimana surat jadi elemen paling penting di sana. Surat ini satu-satunya cara berkomunikasi dengan yang mereka tinggalkan. Tapi surat jika salah kata (zaman orde baru) bisa kena imbasnya. Surat ini jadi elemen penting, kita merasa paling menarik. Kita cari lagu yang bisa menyusun ceritanya. Secara lirik lagu Sabda Rindu klasik, ketika lirik diciptakan jaya, itu make sense. Sabda Rindu menggambarkan eranya Jaya. Generasi saat itu punya preferensi kata. Nyali terakhir signature song-nya Glenn, lagu galau sedunia. Terus untuk bisa menggambarkan emosi, kita ketemu lagu Untuk Sebuah Nama dan Menanti Arah, ini lagu yang bisa menjahit (cerita) semuanya. Tidak bicara cinta, tapi bermain di konteks sosial politis dan cocok dengan Surat dari Praha.

9. Selain bercerita mengenai sejarah, politik dan percintaan, adakah pesan lain yang ingin disampaikan dalam film surat dari Praha? Jawab : Kurang lebih memang itu yang ingin kami sampaikan.

10. Pesan Moral apa yang ingin disampaikan penulis dari Film Surat Dari Praha? Jawab : Nggak ada pesan moral macem macem sih. Masing2 aja penonton mau membaca bagaimana. Kalaupun ada ya soal keikhlasan tadi. Terbuka menerima keadaan dan kenyataan lain itu penting.

Salam

Ipang