pemaparan materi komponen plts pt

10
Pemaparan Materi Komponen PLTS PT. PJB UP. CIRATA Materi : Tranformator Instansi : POLIJE Pemateri : Tomy Ardiasnya (B42121116) A. TRANFORMATOR (TRAFO) Transformator (trafo) merupakan komponen elektromagnet yang dapat memindahkan tengangan AC dari satu level ke level lainya melalui kinerja satu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada umumnya transformator terdidri atas sebuah inti yang terbuat dari besi berlapis, dan dua buah kumparan primer dan kumparan skunder. Kedua kumparan terhubung secara induksi elektromagnetik. Salah satu dari kumparan transformator dihubungkan dengan sumber daya AC, kumparan lainya disambungkan dengan beban dan akan menyuplai daya ke beban. Kumparan yang terhubung dengan sumber daya AC dinamakan kumparan primer dan kumparan yang disambungkan dengan beban dinamakan kumparan skunder. Tranformator banyak digunakan dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator sederhana adalah penggunaan pada barang elektronik seperti radio, TV, dll. Sedangkan dalam sistem tenaga banyak digunakan untuk tranmisi tegangan tinggi jarak jauh seperti pada perusahaan pembangkit yang ada di Indonesia. a. Komponen-komponen dari tranformator: Pada umunya traformator terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut: Inti (core).

Upload: james-irwin

Post on 14-Apr-2016

235 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fuck yeh fuck yeh

TRANSCRIPT

Page 1: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

Pemaparan Materi Komponen PLTS PT. PJB UP. CIRATA

Materi : Tranformator

Instansi : POLIJE

Pemateri : Tomy Ardiasnya (B42121116)

A. TRANFORMATOR (TRAFO)

Transformator (trafo) merupakan komponen elektromagnet yang dapat

memindahkan tengangan AC dari satu level ke level lainya melalui kinerja satu

gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Pada umumnya transformator terdidri atas sebuah inti yang terbuat dari besi

berlapis, dan dua buah kumparan primer dan kumparan skunder. Kedua kumparan

terhubung secara induksi elektromagnetik. Salah satu dari kumparan transformator

dihubungkan dengan sumber daya AC, kumparan lainya disambungkan dengan beban dan

akan menyuplai daya ke beban. Kumparan yang terhubung dengan sumber daya AC

dinamakan kumparan primer dan kumparan yang disambungkan dengan beban

dinamakan kumparan skunder.

Tranformator banyak digunakan dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika.

Penggunaan transformator sederhana adalah penggunaan pada barang elektronik seperti

radio, TV, dll. Sedangkan dalam sistem tenaga banyak digunakan untuk tranmisi

tegangan tinggi jarak jauh seperti pada perusahaan pembangkit yang ada di Indonesia.

a. Komponen-komponen dari tranformator:

Pada umunya traformator terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:

Inti (core).

Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus

listrik yang melalui kumparan.

Kumparan trafo

Kumparan trafo terdiri dari kumparan primer dan skunder. bila kumparan primer

dihubungkan dengan tegangan/arus AC maka pada kumparan tersebut timbul

Page 2: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

fluksi yang menginduksikan tegangan, bila rangkaian skunder ditutup (rangkaian

beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini.

Minyak trafo

Sebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam

minyak-trafo, minyak trafo ini berfungsi sebagai media pemindah panas

(disirkulasi) dan bersifat sebagai pendingin.

Bushing

Hubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar melalui sebuah busing yaitu

sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi

sebagai penyekat antara konduktor antara konduktor tersebut dengan tangki trafo.

Tangki dan konservator

Page 3: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

pada umumnya bagian-bagian dari trafo yang terendam minyak trafo berada

(ditempatkan) dalam tangki. Untuk menampung pemuaian minyak trafo, tangki

dilengkapi dengan konservator.

b. Bagian-bagian bantu

Pendingin Transformator

Pada transformator yang bekerja pada tegangan tinggi membutuhkan pendingin.

pendingin berupa sirip, minyak trafo, dan kipas.

Tap changer

Tap changer merupakan perbandingan tranformator untuk mendapatkan tegangan

operasi sekunder sesuai dengan yang diinginkan dari tegangan jaringan /primer

yang berubah-ubah.

Alat pernapasan

Page 4: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

Karena pengaruh naik turunya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu

minyakpun akan berubah sesuai dengan keadaan tersebut. Alur udara pada

transformator itulah yang disebut dengan sistem pernafasan.

Alat Indikator

Alat indikator merupakan bagian yang dapat menunjukan kondisi atau keadaan

dari bagian-bagian trafo.

c. Macam-macam jenis trafo:

Berdasarkan Fasanya

Transformator Fasa Tunggal (1 fasa)

Dalam dunia elektrik, trafo fasa tunggal atau trafo 1 fasa menuju pada sistem trafo

arus bolak balik dengan menggunakan satu sistem di mana tegangan trafo berubah

secara serempak. Sistem ini digunakan apabila sebagia besar babannya adalah

piranti penerangan dan pemanas. Trafo jenis ini dapat dimasuki tegangan 1 fasa.

Trafo fasa tungal biasa trdapat di pemukiman pemukiman penduduk yang masih

menggunakan listrik dengan skala kecil.

Transformator Tiga Fasa

Transformator tiga fasa sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan

secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang

(Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (∆). Di dalam trafo ini terdapat

tiga konduktor yang mengalirkan arus AC (yang sama frekuensinya) yang

mencapai nilai maksimum pada saat yang tidak bersamaan.

Berdasarkan frekuensi kerjanya

Page 5: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

Transformator Daya : (50-60) Hz

Transformator Pendengaran (20Hz-20kHz)

Transformator MF (455 kHz)

Transformator RF (>455 kHz)

Berdasarkan bidang tenaga listrik

Transformator Daya

Transformator Distribusi

Transformator Pengukuran

Berdasarkan konstruksi lilitannya

Trafo Step Up

Transformator Step-Up atau transformator penaik tegangan adalah tranformator

yang digunakan untuk menaikkan tegangan dari rendah ke tegangan yang lebih

tinggi. Contoh pengaplikasianya adalah pada trafo trafo di sistem pembangkitan

khususnya di saluran transmisi dari gardu induk menuju ke konsumen. Tujuan dari

peningkatan tegangan adalah supaya tegangan dari gardu induk bisa terdistribusi

dengan baik.

Page 6: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

Trafo step down

Transformator Step-Down atau transformator penurun tegangan adalah

transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan dari tinggi ke

tegangan yan lebih rendah. Kita banyak menjumpai contoh pengaplikasian

trafo ini di kehidupan sehari hari. Adaptor AC-DC merupakan piranti yang

menggunakan transformator step-down untuk menurunkan tegangan

supaya tegangan yang selanjutnya disalurkan dapat diterima oelh alat atau

piranti elektronik kecil seperti pada charger, televisi dan lain lain. Contoh

lainnya juga terdapat pada sistem pembangkitan, yaitu pada penurunan

tegangan dari generator pembangkit menuju ke gardu induk. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi risiko bahaya dari saluran udara tegangan

ekstra tinggi (sutet) dan kemudian tegangannya dinaikkan lagi sewaktu

akan didistribusikan ke konsumen.

Page 7: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

d. Prinsip kerja tranformator

Transformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dan sekunder) yang

bersifat induktif. Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun

berhubungan secara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi

(reluctance) rendah. Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber

tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti yang

dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk jaringan tertutup maka

mengalirlah arus primer. Akibat adanya fluks di kumparan primer maka di

kumparan primer terjadi induksi (self induction) dan terjadi pula induksi di

kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau

disebut sebagai induksi bersama (mutual induction) yang menyebabkan

timbulnya fluks magnet di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus

Page 8: Pemaparan Materi Komponen PLTS PT

sekunder jika rangkaian sekunder di bebani, sehingga energi listrik dapat

ditransfer keseluruhan (secara magnetisasi).