analisis manajemen instalasi bedah sentral

Upload: iip-syarip-hidayah

Post on 02-Nov-2015

380 views

Category:

Documents


86 download

DESCRIPTION

efwefwefw

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

I. GAMBARAN UMUM INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA BANJAR

Rumah Sakit Umum Banjar pertama kali didirikan 1930 dengan nama Balai Pengobatan ( Karantina ) dibawah pengelolaan orang jerman bernama GLOICE MRAYCE dalam kurun waktu professi singkat Rumah sakit berkembang 2 ( Tingkat ) keatas, tahun 1950 dinamakan balai pengobatan bertempat tidur yang disebut Puskesmas bertempat tidur. Pada tahun 1970 berubah menjadi Rumah Sakit Umum Banjar, yang sampai saat ini pelayanan meliputi wilayah Banjar, wilayah Jawa Tengah / Majenang dan sebagaian wilayah Ciamis bagian selatan. Instalasi Bedah Sentral adalah organisasi fungsional di lingkunagn Rumah Sakit Umum Kotan Banjar yang berdiri setelah tahun 1982 dan berada dibawah tanggungjawab langsung Direktur Pelayanan Medik. Instalasi Bedah Sentral berlokasi strategis di gedung lantai satu yang terdiri dari 4 ( empat ) ruang tindakan operasi. Instalasi Bedah Sentral dipimpin oleh seorang dokter spesialis THT yang mepunyai 18 orang staf. Instalasi bedah sentral dengan 4 kamar operasi dan 9 dokter spasialis memeberikan pelayanaan operasi baik cito maupun elektif selam 24 jam terdiri dari pelayanan operasi Bedah Umum, Pelayanan Operasi Obsgyn, pelaynan operasi THT, pelayanan operasi Mata dan pelayanan operasi Orthopedi, bedah syaraf. Instalasi Bedah Sentral dengan letak yang strategis di antara Instalasi Gawat Darurat ICU dan Ruang Bersalin, terdiri dari bangunan satu lantai dengan luas lahan 290 M2. Dengan Akreditasi B

II. VISI Menjadi pusat rujukan yang mandiri dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakatIII. MISIMemberikan pelayanan operasi secara cepat, tepat, memuaskan, bermutu dengan meningkatkan sumberdaya manusia dan pengelolaan yang professional.

BAB IIKAJIAN SITUASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA BANJAR

I. ANALISIS SDM KAMAR OPERASI (MEN ) 1.1. Data Dokter Spesialis

NOJENIS SDMJUMLAH KETERANGAN

1.Spesialis Bedah Umum 2 orang

2.Spesialis Bedah Obsgyn 4 orang

3.Spesialis Bedah Orthopaedi1 orang

5.Spesialis Bedah Mata 1 orang

6. Spesialis THT1 orang

7. Spesialis Anestesi 1 orang

8.Spesialis Bedah Syaraf 1 Orang

Jumlah 9 orang

1.2. Data perawat

NOJENIS SDMJUMLAH KETERANGAN

1.Sarjana Keperawatan 3 orang

2.Sarjana Kesehatan Masyarakat1 orang

3.Diploma III Keperawatan 8 orang

5.Diploma III Kebidanan 2 orang

6. SPK 1 orang

Jumlah15 orang

1.3 Data SDM lainnya

NOJENIS SDMJUMLAH KETERANGAN

1.Tenaga Administrasi 1 orang

2. Tenaga Kebersihan / K3 3 orang

Jumlah 4 orang

2. ANALISA KEUANGAN ( MONEY) Keberhasilan tujuan yang di capai oleh Instalasi bedah Sentral RSUD dalam memberikan pelayanan tindakan pembedahan Kota Banjar harus ditunjang oleh faktor Pembiayaaan yang memadai , maka pembiayaan segala kagiatan di Instalasi Bedah Sentral adalah bersumber dari APBD dan APBN . Pertumbuhan pendapatan di Kamar Operasi cukup meningkat dari tahun ke tahun dengan perincian sebagai brikut:

Tabel. 5 Estimasi Pembiayaan dan Pendapatan.TahunPEMBIAYAANPENDAPATAN

EPUCTCEPPTR

20072.187530.0001.159.110.0002.187637.5001.394.212.500

20082.213530.0001.172.890.0002.213637.5001.410.787.500

20092.238530.00011.86.140.0002.238637.5001.426.725.000

20102.264530.0001.199.920.0002.264637.5001.443.300.000

20112.286530.0001.211.580.0002.286637.5001.457.325.000

Ket: EP = Estimasi / perkiraan permintaan : Jumlah tindakan operasi UC = Unit Cost TC = Total Cost P = Price TR= Total Revenue

Penjelasan :Berdasarkan perhitungan diatas maka pendapatan dalam setahun selalu mengalami peningkatan.

3. ANALISA METODE Methode yang diterapkan adalah pelayanan jasa tindakan pembedahan :a. Selalu Menggunakan Standar Operasional Prosedur yang telah di sahkan.b. Tidak Membeda bedakan kelas dan golongan .c. Pelayanan non stop 24 jam d. Jaga petugas On site ( tidak On call)

4. ANALISA FASILITAS PENUNJANG ( MACHINE ) Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat maka ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai terdiri dari;a. Gedung instalasi bedah sentral yang tersendirib. Alat alat instrument yang memadai dan lemgkap c. Alat penunjang lain yang cukup lengkapd. Alat Yang cukup canggih dan modern 5. ANALISA PASAR ( MARKET)Segmen pasar instalasi bedah sentral adalah masyarakat Banjar sendiri, Ciamis bagian selatan dan bisa samapi ke jawa tengah . dengan jenis pasein Umum , ASKES dan Juga Jamkesmas

BAB IIIANALISA SWOT

A. ANALISA SWOT A.1. ANALISA INTERNALNoObjek yang dianalisa

StrengthWeakness

123-1-2-3

1.Keterampilan,kemampuan, plexibilitas, dedikasi dokter dan perawat

2.Ketepatan waktu mulai pelayanan

3.Jumlah tenaga mencukupi

4.Kualitas pelayanan

5.Tarif pelayanan terjangkau

6. Kelengkapan alat medis dan non medis

7.Fasilitas fisik belum sepenuhnya memenuhi standar

8.Standar pelayanan dan protap sudah lengkap

Jumlah69- 4

Score15- 4

Total Score19

A.2. ANALISA EKSTERNALNoObjek yang dianalisaOportunityThreat

123-1-2-3

1.Transportasi menuju RS

2.Ruang penunggu pasien

3.Dikenal baik oleh masyarakat

4.Dukungan pemerintah

5.Promosi masih kurang

6.Perkembangan pemukiman

7.Daya beli Masyarakat

Jumlah 66- 4

Score12- 4

Total Score16

A.3. ANALISA INTERNAL DAN EKSTERNAL

NoHasil AnalisaBobotRatingScore

1.Keterampilan,kemampuan, flexibilitas,dedikasi dokter dan paramedis ( S )0,06730,201

2.Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan (W)0,06740,268

3.Jumlah SDM ( S )0,06730,201

4.Kualitas Pelayanan ( S ) 0,06730,201

5.Promosi Masih Kurang ( T )0,06730,201

6. Tarif pelayanan terjangkau (S )0,06730,201

7.Kelengkapa alat medis dan non medis (S)0,06740,268

8.Bangunan sesuai standar (W)0,06720,134

9.Standar pelayanan dan protap sudah ada dan lengkap (S)0,06730,201

10.Transportasi menuju RS (O)0,06730,201

11.Ruang penunggu pasien ( T )0,06720,134

12.Dikenal baik oleh masyarakat ( O )0,06730,201

13.Daya beli Masyarakat ( O )0,06730,201

14.Dukungan pemerintah ( O )0,06730,201

15.Perkembangan pemukiman (O)0,06720,134

Jumlah12,948

SWOT

0,2010,2680,2010,134

0,2010,1340,2010,201

0,2010,201

0,2010,201

0,2010,201

0,201

1,2060,4021,0050,335

Strength= 1,206Weakness= 0,402Oportunity= 1,005Treatening= 0,335

A .4 GRAFIK SWOT

Strength

TreathweaknessOportunities

IOffensife/Agresive

IVDeffensive

0,4021,206

+

1,0050,335

IIReconsiliationIIILiquidation

Keterangan :Kuadran I - Merupakan posisi yang sangat menguntungkan - Organisasi mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal - Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif

Dengan demikian Instalasi Bedah Sentral memiliki kekuatan cukup tinggi dan peluang yang sangat besar akan tetapi memiliki kelemahan kelemahan dan ancaman seperti : Ketepatan mulai waktu pelayanan Promosi masih kurang Prasarana gedung ( Jumlah Kamar operasi ) jumlahnya masih kurang untuk melayani jenis spesialistik yang ada.

Strategi yang diterapkan :

NOSASARANPROGRAMKEGIATAN

1.Terselenggaranya pelayanan tindakan operasi yang cepat dan tepat waktuMeningkatkan kwalitas tindakan operasi. Penjadualan operasi yang efektif. Voice of Costumer.

2.Tercapainya pelayanan yang baik kepada pelanggan Pelayanan yang profesional. Sarana pendukung yang aman,nyaman, komplit dan berkwalitas. Supervisi dan pembinaan Evaluasi Penambahan dan pemeliharaan alat.

3.Terciptanya SDM dan pengelolaan Instalasi Bedah Sentral yang profesional Program pendidikan dan pelatihan. Pelatihan instrumen. PPGD. Pengikutsertaan seminar. Mempertahankan prinsip-prinsip septik aseptik dan sterilitas.