bank sentral

34
Bank Sentral Bank Indonesia Kelompok I Johan Arief Indrajaya Aditya Priangga Albert Andika Prasetia Zihan

Upload: 9elevenstarunila

Post on 21-Apr-2017

502 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Sentral

Bank Sentral

Bank Indonesia

Kelompok IJohan Arief Indrajaya

Aditya PrianggaAlbert Andika Prasetia

Zihan

Page 2: Bank Sentral

Lingkup Pembahasan

BAB I : PENDAHULUAN•Latar Belakang Masalah•Rumusan Masalah•Tujuan Penyusunan Makalah

BAB II : PEMBAHASAN•Sejarah Berdirinya Bank Sentral di Indonesia•Profil Bank Indonesia•Tujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia•Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Keuangan•Hubungan Kerja Bank Indonesia dengan Lembaga Keuangan Lainnya•Hubungan Bank Indonesia dalam Dunia Internasional•Status Bank Indonesia

BAB III : SIMPULAN

Page 3: Bank Sentral

Lingkup Pembahasan

BAB I : PENDAHULUAN

Page 4: Bank Sentral

Bab I : PendahuluanLatar Belakang Masalah

• Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral

• Bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter

• Di Indonesia, fungsi Bank Sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

• Dalam kegiatan operasionalnya BI tidak mencari keuntungan dan kegiatan BI dikelola oleh pemerintah

Page 5: Bank Sentral

Bab I : PendahuluanRumusan Masalah

• Bagaimana sejarah berdirinya Bank Sentral di Indonesia?• Apa tugas-tugas dan Tujuan Bank Indonesia sebagai

Bank Sentral?• Bagaimana peranan Bank Indonesia dalam stabilitas

keuangan?• Bagaimana hubungan Bank Sentral dengan Pemerintah

dan lembaga keuangan lainnya?• Bagaimana Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam

menjalin hubungan di dunia internasional?• Bagaimana status Bank Indonesia selaku Bank Sentral di

Indonesia?

Page 6: Bank Sentral

Bab I : PendahuluanTujuan Penulisan Makalah

• Untuk mengetahui sejarah berdirinya Bank Sentral di Indonesia.

• Untuk mengetahui profil, tugas dan tujuan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.

• Mengetahui hubungan bank sentral dengan pemerintah dan lembaga keuangan lainnya.

• Mengetahui hubungan bank sentral dalam menjalin hubungan internasional

• Mengetahui status Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia.

• Memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya di FEB jurusan Akuntansi Universitas Lampung

Page 7: Bank Sentral

Lingkup Pembahasan

BAB II : PEMBAHASAN

Page 8: Bank Sentral

Bab II : PembahasanSejarah Berdirinya Bank Sentral

di Indonesia

• Didirikan pada tanggal 10 Oktober 1827 dengan nama De Javasche Bank N.V oleh pemerintah Belanda.

• Dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 6 Desember 1951 dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 1951.

Page 9: Bank Sentral

Bab II : PembahasanSejarah Berdirinya Bank Sentral

di Indonesia

• Berlakunya UU No. 11/1953 tentang Penetapan UU Pokok Bank Indonesia pada tanggal 1 Juli 1953 merupakan awal sejarah berdirinya Bank Indonesia

• Sempat dilebur ke dalam bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia bersama bank-bank lain melalui Perpres Nomor 17 Tahun 1965

Page 10: Bank Sentral

Bab II : PembahasanSejarah Berdirinya Bank Sentral

di Indonesia

• Pada masa awal Orde Baru landasan Bank Indonesia berubah melalui UU No. 13/1968 tentang Bank Sentral. Saat itu Bank Indonesia berfungsi sebagai bank sentral dan pembantu pemerintah dalam pembangunan dengan menjalankan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah

Page 11: Bank Sentral

Bab II : PembahasanSejarah Berdirinya Bank Sentral

di Indonesia

• Dengan dikeluarkannya UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia dan telah diubah dengan UU No. 3/2004, Bank Indonesia ditetapkan sebagai lembaga tinggi negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

• Bank Indonesia diwajibkan untuk menetapkan target inflasi yang akan dicapai sebagai landasan bagi perencanaan dan pengendalian moneter.

• Utang luar negeri berhasil dijadwalkan kembali dan kerja sama dengan IMF diakhiri melalui Post Program Monitoring (PPM) pada 2004.

Page 12: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Struktur Organisasi Bank Indonesia

Gubernur

Deputi Gubernur Senior

4 s.d. 7 Deputi Gubernur

Dipilih dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR

Dipilih oleh Gubernur dan diangkat oleh Presiden

dengan persetujuan DPR

Dew

an G

uber

nur

Page 13: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Visi Bank Indonesia

“Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang

stabil”

Page 14: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Misi Bank Indonesia•Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.•Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.

Page 15: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Misi Bank Indonesia•Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional.•Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.

Page 16: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Sasaran Strategis Jangka Menengah Panjang Bank Indonesia

•Memperkuat pengendalian inflasi dari sisi permintaan dan penawaran•Menjaga stabilitas nilai tukar•Mendorong pasar keuangan yang dalam dan efisien•Menjaga SSK yang didukung dengan penguatan surveillance SP•Mewujudkan keuangan inklusif yang terarah, efisien, dan sinergis•Memelihara SP yang aman, efisien, dan lancar

Page 17: Bank Sentral

Bab II : PembahasanProfil Bank Indonesia

Sasaran Strategis Jangka Menengah Panjang Bank Indonesia

•Memperkuat pengelolaan keuangan BI yang akuntabel •Mewujudkan proses kerja efektif dan efisien dengan dukungan SI, kultur, dan governance•Mempercepat ketersediaan SDM yang kompeten•Memperkuat aliansi strategis dan meningkatkan persepsi positif BI•Memantapkan kelancaran transisi pengalihan fungsi pengawasan bank ke OJK

Page 18: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Tujuan Bank Indonesia

(Sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia.)

“Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.”

Page 19: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia

•Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter•Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran•Mengatur dan Mengawasi Bank

Page 20: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia dalam Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter, diantaranya:•Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya•Melakukan pengendalian moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan pengendalian moneter melalui berbagai cara antara lain:

– Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing– Penetapan tingkat diskonto– Penetapan cadangan wajib minimum – Pengaturan kredit atau pembiayaan

Sesuai dengan Pasal 10 s.d. 14 UU 23/1999 s.t.d.t.d. UU 6/2009

tentang Bank Indonesia.

Page 21: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia dalam Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

•Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkna prinsip syariah, paling lama sembilan puluh hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek yang bersangkutan.•Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang telah ditetapkan•Mengelola cadangan devisa•Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan yang dapat bersifat makro dan mikro

Sesuai dengan Pasal 10 s.d. 14 UU 23/1999 s.t.d.t.d. UU 6/2009

tentang Bank Indonesia.

Page 22: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia dalam Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Dalam tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang: •Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran, •Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya, •Menetapkan penggunaan alat pembayaran,•Mengatur sistem kliring antar bank baik dalam mata uang rupiah maupun asing,

Sesuai dengan Pasal 15 s.d. 23UU 23/1999 s.t.d.t.d. UU 6/2009

tentang Bank Indonesia.

Page 23: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia dalam Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

•Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank,•Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah,•Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran, termasuk memberikan penggantian dengan nilai yang sama.

Sesuai dengan Pasal 15 s.d. 23UU 23/1999 s.t.d.t.d. UU 6/2009

tentang Bank Indonesia.

Page 24: Bank Sentral

Bab II : PembahasanTujuan dan Tugas-Tugas Bank Indonesia

Bidang Tugas Bank Indonesia dalam Mengatur dan Mengawasi Bank

Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan memberikan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.•Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinan, selain memberikan dan mencabut izin usaha bank, Bank Indonesia juga dapat memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, serta memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu

Sesuai dengan Pasal 24 s.d. 35 UU 23/1999 s.t.d.t.d. UU 6/2009 tentang

Bank Indonesia.

Page 25: Bank Sentral

Bab II : PembahasanPeran Bank Indonesia dalam

Stabilitas Keuangan

• Menjaga Stabilitas Moneter,• Bank Indonesia mempunyai peran vital dalam

membentuk lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan,

• Bank Indonesia mempunyai kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,

• Bank Indonesia dalam fungsi riset dan pemantauan dapat melakukan pemantauan secara macroprudential,

• Bank Indonesia mempunyai fungsi sebagai jaring pengaman sistem keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).

Page 26: Bank Sentral

Bab II : PembahasanHubungan Kerja Bank Indonesia dengan

Lembaga Keuangan Lainnya

Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah•Bank Indonesia ditunjuk sebagai pemegang kas pemerintah.•Bank Indonesia menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah di antara kantor-kantornya diseluruh wilayah Republik Indonesia.•Bank Indonesia membantu pemerintah dalam penempatan surat-surat huutang negara, penatausahaan serta pembayaran kupon dan pelunasannya. Dalam melaksanakan ketentuan ini bank tidak memperhitungkan biaya-biaya.•Pemerintah wajib meminta pendapat dan atau mengundang Bank Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia yaitu masalah ekonomi.

Page 27: Bank Sentral

Bab II : PembahasanHubungan Kerja Bank Indonesia dengan

Lembaga Keuangan Lainnya

Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah•Bank Indonesia memberikan kepada pemerintah kredit dalam rekening koran untuk memperkuat kas negara menurut keperluan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.•Kredit tersebut diberikan atas tanggungan yang cukup dalm kertas perbendaharaan negara yang pengeluaran dan penggadaiannya dizinkan berdasarkan undang-undang.•Bank Indonesia membantu penempatan surat-surat hutang negara untuk membiyai APBN yang pengeluarannya diatur berdasarkan undang-undang dan Bank dapat membeli sendiri surat-surat hutang tersebut.

Page 28: Bank Sentral

Bab II : PembahasanHubungan Kerja Bank Indonesia dengan

Lembaga Keuangan Lainnya

Hubungan Bank Indonesia dengan Lembaga Keuangan Lainnya

Bank Indonesia menyalurkan dana kepada lembaga keuangan lain (bank komersial/bank umum) agar dana tersebut dapat digunakan pada masyarakat untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan terrencana.

Page 29: Bank Sentral

Bab II : PembahasanHubungan Bank Indonesia dalam Dunia

Internasional

• Kerja sama yang dilakukan atas nama bank sentral sendiri dalam rangka menjalankan tugasnya seperti keanggotaan bank sentral di South East Asia Central Bank (SEACEN).

• Kerja sama dan atas nama negara seperti keanggotaan suatu negara di lembaga internasional sepert International Monetary Fund (IMF).

Page 30: Bank Sentral

Bab II : PembahasanHubungan Bank Indonesia dalam Dunia

Internasional

Bidang Kerja Sama Internasional•Investasi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing.•Penyelesaian transaksi lintas negara.•Hubungan koresponden.•Tukar-menukar informasi mengenai masalah yang terkait dengan tugas bank sentral.•Pelatihan/penelitian dibidang moneter dan sistem pembayaran.

Page 31: Bank Sentral

Bab II : PembahasanStatus Bank Indonesia

Sebagai Bank Sentral•Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah ataupun pihak lainnya•Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebu

Page 32: Bank Sentral

Bab II : PembahasanStatus Bank Indonesia

Sebagai Bank Sentral•Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah ataupun pihak lainnya.•Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut.•Undang-undang ini telah memberikan kedudukan khusus kepada Bank Indonesia dalam struktur ketatanegaraan Republik Indonesia.

Page 33: Bank Sentral

Bab II : PembahasanStatus Bank Indonesia

Sebagai Badan Hukum•Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang•Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.•Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

Page 34: Bank Sentral

Lingkup Pembahasan

BAB III : SIMPULAN