manajemen bank sentral

Upload: gia-randa-permana

Post on 09-Mar-2016

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asa

TRANSCRIPT

  • INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI :

    KUALITAS PENTING BANK SENTRAL MODERNTRAINING FOR TRAINERS KEBANKSENTRALANPADANG, 5-6 JULI 2006PUSAT PENDIDIKAN DAN STUDI KEBANKSENTRALAN

  • AGENDA*Short Overview Mengapa Suatu Perekonomian Memerlukan Bank Sentral Institutional Reformand Good Governance Membentuk Bank Sentral ModernApa ArtiIndependesi dan Mengapa PentingJenis IndependensiBagaimana Mengukur Independensi Bank SentralAdakah Korelasi Independensi Bank Sentral Dengan Laju InflasiPerbandingan Independensi Bank Sentral Beberapa NegaraIndependensi Bank IndonesiaPengertian dan Makna Akuntabilitas dan Transparansi Bank SentralAkuntabilitas dan Transparansi Bank Indonesia

  • Diperlukan sebagai lembaga yang menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter terutama untuk mengatur dan mengendalikan peredaran uang dalam perekonomianDiperlukan untuk mengatur dan mengawasi perbankan agar aktivitasnya dapat berkembang sehat, berjalan lancar dapat mendorong kegiatan ekonomiDiperlukan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Bank Sentral :3 (tiga) alasan utama :Pada tataran makro : 1. Kestabilan HargaPada tataran mikro : 2. Regulator dan Bankers Bank 3. Sistem PembayaranShort Overview Mengapa Suatu Perekonomian Memerlukan Bank Sentral*

  • Perubahan struktural serta globalisasi ekonomi dan keuanganMeluasnya demokratisasi sistem sosial politik di banyak negaraSistem ekonomi yang dianutBerkembangnya peran, tugas, dan tantangan bank sentralTeori dan kebijakan bank sentral yang terus berkembang : reformasi Bank SentralPenyempurnaan undang-undang Bank SentralReformasi kelembagaan dan penguatan good governance*Institutional Reform And Good Governance Membentuk Bank Sentral ModernBank Sentral Modern adalah Bank sentral yang : Bertujuan tunggal, yaitu stabilitas harga Fokus pada tugas-tugas tertentu misal pengendalian moneter, perbankan dan sistem pembayaran Independen dari pemerintah dengan suatu mekanisme koordinasi Tuntutan penguatan akuntabilitas dan transparansi

  • Pengertian Independensi Bank SentralIndependensi didefinisikan sebagai kebebasan dari pengaruh, instruksi/pengarahan, atau kontrol dari pihak lain.Meyer (2000) mengartikan independensi bank sentral sebagai kebebasan dari pengaruh, instruksi/pengarahan, atau kontrol, baik dari badan eksekutif maupun badan legislatifFraser (1994) mendefinisikan independensi bank sentral sebagai kebebasan bank sentral untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari pertimbangan-pertimbangan politik. *Apa Arti Independensi dan Mengapa Penting

  • Mengapa Penting ?Terkait dengan pencapaian tujuan akhir bank sentral, yang pada dasarnya adalah menjaga kestabilan harga dalam jangka panjang. Oleh karena itu, agar bank sentral tidak diminta untuk membiayai defisit anggaran belanja pemerintah, maka dianjurkan bank sentral yang otonom (David Ricardo, 1824)*Independensi Dikaitkan dengan InflasiPertimbangan teoritis atas dasar perbandingan tingkat independensi bank sentral beberapa negara, terdapat korelasi yang negatif antara tingkat independensi dengan tingkat inflasi. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank sentral yang independen menurunkan resiko variability inflasi (lihat A. Alesina & L.H. Summers, 1993)Apa Arti Independensi dan Mengapa Penting

  • *Apa Arti Independensi dan Mengapa Penting Independensi Dikaitkan dengan Pertumbuhan EkonomiHasil penelitian (Alesina & Summers, 1993) menunjukkan korelasi yang positif/negatif (inconclusive) antara tingkat independensi dengan pertumbuhan ekonomi maupun dengan growth variabilityKedua temuan tersebut mendorong studi yang terus dilakukan mengenai korelasi antara tingkat independensi bank sentral dengan kinerja perekonomian negara yang bersangkutan

  • *Jenis IndependensiStudi dan evaluasi terhadap independensi bank sentral dilakukan dengan mengobservasi hal-hal yang terkait dengan institusional, goal, functional/instrument, organizational/personnel dan financial/budget independenceInstitutional Independence Status bank sentral sebagai institusi yang terpisah khususnya dari eksekutif/pemerintah, dan juga terpisah dari kekuasaan legislatif.

    Goal Independence Bank sentral yang memiliki kewenangan untuk menetapkan target atas tujuan akhir (misal: inflasi)

  • *Jenis IndependensiFunctional / Instrument Independence Bank sentral memiliki kewenangan untuk secara bebas menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter (target operasional) dalam mencapai tujuan/target akhirOrganizational / Personnel Independence Komposisi personel dari organisasi bank sentral dan mekanisme pengangkatan serta pemberhentian pejabat bank sentral yang tidak terkait dengan pemerintah. Organizational independence juga tercermin pada kebebasan pejabat bank sentral dalam mengakomodir/menolak instruksi pemerintah.

    Pemberhentian pejabat bank sentral yang bukan dikarenakan oleh serious misconduct atau karena insufficient performance, dikategorikan sebagai bank sentral yang tidak memiliki personnel independence.

  • *Jenis IndependensiFinancial/Budget Independence Bank sentral yang dapat mengelola anggaran dan aset kekayaannya tanpa persetujuan parlemen.Keseluruhan independensi bank sentral terefleksi pada :Landasan hukumStruktur kelembagaanPerumusan kebijakan dan pengambilan keputusanImplementasi kebijakanBerikut adalah contoh perbandingan antara Bank Sentral AS dengan Bank Sentral Indonesia khususnya mengenai institutional, personnel dan instruments independence.

  • *Jenis Independensi Contoh 1 : Formal Power Structure of The FEDAround 3000 member Commercial banksAppoints three Directors toEach FRBElect sixDirectors toEach FRBFederal Open MarketCommittee (FOMC)

    Seven members of Board of Governors plus president of FRB of New York and fourOther FRBsSelectFederal Advisory Council

    Twelve members (bankers)EstablishDiscountRateOpen marketoperationsReserverequirementsSets (withinlimits)Reviews anddeterminesDirectsFederalReserve SystemPolicy ToolsSumber : Mishkin, 2001

  • *Contoh 1 : Informal Power Structure of the FEDJenis IndependensiChairman of The Board of GovernorsSupervisesSets agendaVotes and sets agendaFederal Open Market Committee (FOMC)Board staffSix other members of the Board of GovernorsFive Federal Reserve Bank PresidentsAdvisesVoteSet (within limits)SetReserve RequirementsDiscount rateDirectsOpen market operationsAdvisesAdvisesVoteSumber : Mishkin, 2001

  • *RDG MingguanRDG BulananRDG Triwulanan (April, Juli, Oktober, Januari) Jenis Independensi Contoh 2 : Perumusan Kebijakan Bank IndonesiaDewan Gubernur :Gub, DGS + 7 DGQuorum 50% hadirPolicy Making UnitExecuting UnitAnggota Dewan Gub yg membidangi + Direktur satuan kerjaInstrumen Kebijakan Moneter a.l:OPT (SBI)GWMIntervensi Rp dan Valas

  • Pengukuran independensi bank sentral antara lain dilakukan oleh Cukierman (1992), serta Grilli, Mascianso dan Tabellini (1991) yang menggunakan ukuran political independence dan economic independence

    Yang dimaksud dengan political independence adalah keleluasaan bank sentral dalam menerapkan kebijakan tanpa pengaruh dari pemerintah, yang diukur dengan beberapa indikator, seperti :Apakah Gubernur atau anggota Dewan Gubernur lainnya diangkat oleh pemerintah;Masa jabatan Gubernur dan anggota Dewan Gubernur lainnya ;Apakah terdapat wakil pemerintah yang duduk di Dewan Gubernur;Apakah keputusan kebijakan moneter memerlukan persetujuan pemerintah ;Apakah tujuan mencapai kestabilan harga secara eksplisit dimuat dan merupakan bagian penting dalam undang-undang bank sentralnya.*Bagaimana Mengukur Independensi

  • Yang dimaksud dengan economic independence adalah keleluasaan bank sentral untuk menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter tanpa pembatasan (Grilli, Mascianso dan Tabellini, 1991).Dalam pelaksanaan kebijakan moneter, dievaluasi sejauh mana bank sentral dapat diminta oleh pemerintah untuk membiayai defisit fiskal (quasi fiscal).

    Masing-masing indikator tersebut diberi indeks. Semakin besar total indeksnya, semakin tinggi tingkat independensinya (lebih jauh baca Alberto Alesina dan Lawrence H. Summers, 1993, serta F.X. Sugiyono dan Ascarya, 2003)

    *Bagaimana Mengukur Independensi

  • Pendapat yang semula berkembang adalah bank sentral yang independen akan lebih mudah mencapai tingkat inflasi yang rendah dan dengan demikian mempermudah pencapaian kestabilan harga (RCK Burdekin, C. Wlih, Borg,1992)

    Kemudian berkembang pula pendapat bahwa bank sentral yang independen juga akan lebih mudah menghadapi masalah yang timbul akibat time inconsistency terkait dengan discretionary policies oleh pemerintah (F. Kydland and E. Prescott, 1977).

    Mengapa ? Karena komitmen bank sentral yang independen untuk mencapai tujuan akhir (inflasi) dapat mencegah timbulnya masalah tersebut.

    *Adakah Korelasi Independensi Bank Sentral dengan Laju Inflasi ?

  • Berbagai studi empiris menunjukkan hasil yang belum conclusive mengenai korelasi bank sentral yang independen dengan laju inflasi. *Adakah Korelasi Independensi Bank Sentral dengan Laju Inflasi ?Gejala korelasi negatif mendorong perdebatan yang terus berlangsung mengenai pentingnya independensi bank sentralDi lain pihak, hasil studi dan praktek menunjukkan bahwa monetary dicipline yang terkait dengan independensi bank sentral dapat menurunkan tingkat dan variability inflasi. Sehingga kecenderungan untuk menjadikan bank sentral yang lebih independen tetap bergulir.

  • *Sumber : Alberto Alesina and Lawrence H. Summers, 1993Adakah Korelasi Independensi Bank Sentral dengan Laju Inflasi ?

    Chart3

    12.2

    12.4

    12.5

    9.5

    8.3

    8.2

    8.2

    6.7

    6

    8.6

    7.2

    4.5

    4.3

    6.4

    3.4

    3.1

    Index of Central Bank Independence

    Average Annual Inflation Rate 1973-1988 (%)

    Sheet1

    CountryIndex IndependenceAv. Inflation 73-88

    New Zealand112.2

    Spain1.512.4

    Italy1.7512.5

    Australia29.5

    Sweden28.3

    France28.2

    Norway28.2

    United Kingdom26.7

    Belgium26

    Denmark2.58.6

    Canada2.57.2

    Japan2.54.5

    Netherlands2.54.3

    United States3.56.4

    Germany43.4

    Switzerland43.1

    Sheet1

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    Index of Central Bank Independence

    Average Annual Inflation Rate 1973-1988 (%)

    Sheet2

    1

    2

    2,5

    3,5

    4

    Least Independent

    Most Independent

    Index of Central Bank Indonesia

    Sheet3

  • *Independensi Bank IndonesiaInstitutional IndependenceDisebut legal independence (lembaga negara yang independen) sesuai dengan Undang-undang No. 23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia.

  • Lembaga Negara(UU No. 23 /1999 joUU No.3/2004)PRESIDEN DEWANPERWAKILANRAKYATMAHKAMAHAGUNGMeyampaikanlaporan keuanganBI yang telahdiperiksaMemeriksalaporankeuangan BIKepalaNegaraKepala Pe-merintahanInformasi tertulis triwulanan/sewaktu-waktuPUBLIK( Informasi Tahunan )Laporan triwulanan/sewaktu-waktu, TahunanBADANPEMERIKSAKEUANGANBANK INDONESIALembaga negara yang independen dan Badan Hukum Publik UU BI (UUD 45) Pimpinan BI (UU BI)Mengambil sumpah dan janji anggota Dewan GubernurDepartemenBadan SupervisiHasil telaahSTATUS DAN KEDUDUKAN BI DALAM KETATANEGARAAN RI*Independensi Bank IndonesiaMAHKAMAHKONSTITUSIMAJELIS PERMUSYA-WARATANRAKYAT

  • *Independensi Bank IndonesiaGoal IndependenceSesuai dengan Amandemen Undang-undang Bank Indonesia, target inflasi ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan Bank Indonesia Instrument IndependenceBI diberikan kewenangan untuk menetapkan instrumen kebijakan moneter untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan, dg mempertimbangkan dampaknya thd perkembangan ekonomi dan keuangan.Personnel IndependencePihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan terhadap pelaksanaan tugas BI (psl. 9)Budget IndependenceBiaya pelaksanaan kebijakan moneter independen, sementara biaya operasional harus mendapat persetujuan DPR

  • *Perbandingan Struktur dan Independensi Bank Sentral di Beberapa Negara

    Sheet1

    NoBank SentralPolicy MakingTanggung Jawab Akhir Kebijakan Moneter (menurut UU)Dalam Praktek

    1Bank of CanadaGoverning Council :PemerintahBank of Canada

    1 Gov + 4 Deputy Gov yang menetapkan kebijakan moneter.

    Governor dengan masa jabatan 7 th dipilih oleh Direktur-direktur yang ditunjuk oleh Pemerintah

    2Bank of EnglandMonetary Policy Committee :1 Gov + 2 Deputy Gov + 4 outside expertsPemerintahBank of England

    Governor diangkat oleh Pemerintah untuk masa jabatan 5 th

    3Bank of JapanPolicy Board :Bank of JapanBank of Japan

    1 Gov + 2 Vice Gov + 6 outside members

    Governor diangkat oleh kabinet, disetujui oleh Parlemen utk masa jabatan 5 th

    4European Central BankMonetary Policy Making Body :European Central BankEuropean Central Bank

    6 members of executing board + 11 central bank gov of 11 europe countries

    Sheet2

    Sheet3

  • *Perbandingan Struktur dan Independensi Bank Sentral di Beberapa Negara

  • Akuntabilitas :Pengertian dan Makna Akuntabilitas dan Transparansi Bank Sentral*Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang dipaparkan secara transparan agar semua kebijakan dapat diketahui oleh para pihak yang berkepentingan (Poole, 2001) Transparansi :Pengungkapan informasi kepada publik secara akurat, termasuk segala informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku pasar dalam rangka membentuk opini selengkap mungkin mengenai kebijakan yang ditempuh oleh bank sentral (Poole, 2003)

  • Perlu bagi bank sentral untuk mengimbangi pemberian independensi yang lebih besar:Merupakan salah satu penerapan prinsip good governance yang sedang menjadi sorotan komunitas internasional.Bervariasi dari satu bank sentral ke bank sentral lain, tergantung tatanan politik dan UU yang melandasinya, selain tentunya terkait dengan sistem ekonomi yang dianut.Akuntabilitas biasanya dipertanggungjawabkan kepada publik. Ada juga yang dipertanggungjawabkan kepada parlemen/wakil rakyat melalui rapat kerja dan atau penilaian kinerja.*Pengertian dan Makna Akuntabilitas dan Transparansi Bank Sentral

  • UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004, Akuntabilitas kepada DPR dan publik secara langsung.

    Audit KinerjaPenyampaian laporan tertulis tentang pelaksanaan tugas dan wewenang secara tahunan dan triwulanan kepada DPR, Pemerintah, dan masyarakat (melalui media massa).laporan tersebut digunakan DPR sebagai bahan evaluasi/penilaian tahunan terhadap kinerja Dewan Gubernur dan BI sejalan dengan fungsi pengawasan yang diemban oleh DPR.DPR dapat meminta penjelasan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenangnya, termasuk penilaian kinerja BI

    Audit Anggaran - KeuanganPenyampaian anggaran operasinal untuk mendapatkan persetujuan DPR dan penyampaian anggaran kebijakan secara khusus kepada DPRPemeriksaan keuangan oleh BPK dan penyampaian laporannya kepada DPR sbg bahan untuk evaluasi kinerja keuangan BI.Penyampaian lapran keuangan tahunan ke masyarakat (melalui media massa).

    Pengawasan LainnyaPembentukan Badan Supervisi untuk membantu DPR melaksanakan fungsi pengawasan di bidang tertentu. Akuntabilitas dan Transparansi Bank Indonesia*

  • Transparansi BI semakin dituntut dalam UU No. 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004, serta berkembangnya demokratisasi di Indonesia:Penyampaian informasi kepada masyarakat luas pada setiap awal tahun, mengenai evaluasi pelaksanaan kebijakan tahun sebelumnya, serta rencana kebijakan dan penetapan sasaran-sasaran moneter untuk tahun yang akan datang.Komunikasi scr berkala atas keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) baik melalui press release maupun press conference.Penerbitan berbagai publikasi seperti Tinjauan Kebijakan Moneter Bulanan, Perkembangan Ekonomi dan Moneter Triwulanan, dan Laporan Tahunan. Juga statistik dan hasil-hasil penelitian. Penyampaian laporan triwulanan dan tahunan kepada Pemerintah sebagai informasi.Diskusi dan program sosialisasi lainnya dengan pakar, dunia usaha, perbankan, dan media di Pusat dan daerah.

    * Akuntabilitas dan Transparansi Bank Indonesia

  • Warjiyo, Perry (editor), Bank Indonesia: Bank Sentral Republik Indonesia, Sebuah Pengantar, Bank Indonesia, 2004Sugiyono, F.X dan Ascarya, Kelembagaan Bank Indonesia, Buku Seri Kebanksentralan No. 5, Bank Indonesia, 2003Mishkin, Economics of Money, Banking and Financial Market, 2001Alesina, Alberto, Summers, L. H, Central Bank Independence & Macroeconomic Performance ; Soul Comparative Evidence, Journal of Money Credit and Banking, 1993Cukierman, Alex,Central Bank Strategy, Credibility, and Independence, Cambridge, MA, MIT Press, 1992Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2004*BAHAN KEPUSTAKAAN

  • *

    *****************************