sekilas mengenai bank sentral dan kebijakan moneter bank indonesia

23
SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA Disampaikan dalam Kebersamaan Kasir Pasir Muncang, 12 – 14 Mei 2006

Upload: reece-horton

Post on 30-Dec-2015

126 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA. Disampaikan dalam Kebersamaan Kasir Pasir Muncang, 12 – 14 Mei 2006. AGENDA. 2. PENDAHULUAN Konsep Bank Sentral Evolusi Fungsi dan Tugas Bank Sentral Tugas dan Fungsi Bank Sentral di Berbagai Negara KEBIJAKAN BANK SENTRAL - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK DAN KEBIJAKAN MONETER BANK

INDONESIAINDONESIA

Disampaikan dalam Kebersamaan Kasir

Pasir Muncang, 12 – 14 Mei 2006

Page 2: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

AGENDA2

PENDAHULUAN•Konsep Bank Sentral

•Evolusi Fungsi dan Tugas Bank Sentral•Tugas dan Fungsi Bank Sentral di Berbagai Negara

KEBIJAKAN BANK SENTRAL•Kebijakan Moneter

•Kebijakan Perbankan•Kebijakan Sistem Pembayaran

KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA•Fungsi dan Tugas Bank Indonesia Saat Ini

•Implikasi: Independensi, Akuntabilitas dan Transparansi•Koordinasi Kebijakan Moneter dan Sistem Pembayaran

Page 3: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

KONSEP BANK SENTRAL3

UANG

INFLASI

HARGA

•Alat tukar•Alat penyimpan nilai•Satuan hitung

• Nilai yang disepakati penjual dan pembeli

• Pertemuan Supply dan demand

Demand di pengaruhi oleh jumlah uang/likuiditas yang ada di masyarakat. Supply dipengaruhi oleh kesediaan barang yang diproduksi.

Semakin besar demand (uang/likuiditas), dengan asumsi supply tetap, semakin tinggi harga-harga barang secara umum (inflasi)

Q

PS

D

Kebutuhan akan institusi yang mencetak dan mengedarkan (sirkulasi) uang

• Kenaikan harga barang-barang secara umum

KEBERADAAN BANK SENTRAL:Untuk mencetak, mengedarkan uang (bank sirkulasi), untuk mencapai berbagai tujuan

Perkembangan sistem keuangan yang dinamis mempengaruhi peran bank sentral

Page 4: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Peran bank sentral di berbagai negara bermula dari bank sirkulasi Peran bank sentral di berbagai negara bermula dari bank sirkulasi dan kemudian berevolusi hingga menjadi bank sentral yang dan kemudian berevolusi hingga menjadi bank sentral yang modern dengan tujuan yang fokus dan independen .........modern dengan tujuan yang fokus dan independen .........

Bank Bank komersial komersial berfungsi sbg berfungsi sbg bank sirkulasibank sirkulasi..

Juga sbg Juga sbg bankers’ bank bankers’ bank (lenders of last (lenders of last resort).resort).

Peran Peran kebijakan kebijakan moneter, moneter, perbankan, perbankan, dan sistem dan sistem pembayaran pembayaran terbatas.terbatas.

Peran kebijakan Peran kebijakan moneter, moneter, perbankan, dan perbankan, dan sistem pembayaran sistem pembayaran meningkat.meningkat.

Kadang masih sbg Kadang masih sbg bank komersial.bank komersial.

Sebagai bagian dr Sebagai bagian dr Pemerintah, Pemerintah, termasuk termasuk pembiayaan fiskal pembiayaan fiskal dan program dan program Pemerintah.Pemerintah.

Tujuan jamak Tujuan jamak (inflasi, kurs, (inflasi, kurs, pertumbuhan, pertumbuhan, lapangan kerja, lapangan kerja, neraca pembayaran)neraca pembayaran)

Tujuan tunggal, Tujuan tunggal, yaitu stabilitas yaitu stabilitas harga shg harga shg kondusif bagi kondusif bagi pertumbuhan pertumbuhan ekonomi.ekonomi.

Fokus pd tiga Fokus pd tiga tugas: kebijakan tugas: kebijakan moneter, moneter, perbankan, dan perbankan, dan sistem sistem pembayaran.pembayaran.

Independen dr Independen dr Pemerintah dg Pemerintah dg koordinasi.koordinasi.

Penguatan Penguatan akuntabilitas dan akuntabilitas dan transparansi.transparansi.

Bank Sirkulasi Bank Sirkulasi & Bankers’ & Bankers’

bankbank

Bank SentralBank Sentral(dahulu)(dahulu)

Bank SentralBank Sentral(dewasa ini)(dewasa ini)

Evolusi Fungsi dan Tugas Bank Sentral4

Page 5: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Pelaksanaan Tugas Bank Sentral di Beberapa Negara

5

Negara Otoritas Moneter Pengatur Bank Sistem Pembayaran

Indonesia Ya Ya Ya Malaysia Ya Ya Ya Selandia Baru Ya Ya Ya Afrika Selatan Ya Ya Tidak Brasil Ya Ya Sebagian India Ya Ya Sebagian Singapura Ya Ya Sebagian Belanda Ya Sebagian Ya Itali Ya Sebagian Ya J erman Ya Sebagian Ya Amerika Ya Sebagian Sebagian Perancis Ya Sebagian Sebagian Australia Ya Tidak Ya J epang Ya Tidak Ya Brunei Ya Tidak Tidak Hong Kong Ya Tidak Tidak Inggris Ya Tidak Tidak

Sumber : berbagai referensi

Page 6: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

AGENDA6

PENDAHULUAN•Konsep Bank Sentral

•Evolusi Fungsi dan Tugas Bank Sentral•Tugas dan Fungsi Bank Sentral di Berbagai Negara

KEBIJAKAN BANK SENTRAL•Kebijakan Moneter

•Kebijakan Perbankan•Kebijakan Sistem Pembayaran

KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA•Fungsi dan Tugas Bank Indonesia Saat Ini

•Implikasi: Independensi, Akuntabilitas dan Transparansi•Koordinasi Kebijakan Moneter dan Sistem Pembayaran

Page 7: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

KEBIJAKAN BANK SENTRAL7

Review Fungsi dan Peran Bank Sentral:

FUNGSI UTAMA BANK SENTRAL:mengatur sisi permintaan dalam rangka mencapai berbagai tujuan yang diamanatkan

•PENGERTIAN UANG•KONSEP HARGA•KONSEP INFLASI

LINGKUP KEBIJAKAN/PENGATURANOLEH BANK SENTRAL:

•KEBIJAKAN MONETER•PENGATURAN PERBANKAN•PENGATURAN SISTEM PEMBAYARAN

•Jumlah Uang beredar•Sistem Keuangan yang baik

•Kelancaran Sistem Pembayaran

dipengaruhi

Page 8: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

KEBIJAKAN MONETER8

Instrumen Sasaran Operasional

Sasaran Antara

Sasaran Akhir

Kerangka Kerja Standar dari Kebijakan Moneter

Kerangka Operasional Kerangka Strategis

“Jangkar” Nominal

- Nilai tukar - Besaran moneter- Inflasi (inflation targeting)- Output nominal- No explicit nominal anchor

Penargetan

- OPT - sk bunga jk pdk - sk. bunga jk. pj - Inflasi - Fas. Diskonto - uang primer - M1, M2, kredit - Pertumbuhan Ek. - Giro Wajib Min - Imbauan, dll

Page 9: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Bentuk pengaturan

Prinsip

Maksud

Ruang Lingkup

Ketentuan-ketentuan yang mengatur keberadaan dan seluruh kegiatan operasional bank

Prinsip kehati-hatian Banking prudential principles

Untuk menciptakan dan menjaga sistem perbankan yang sehat, yang mampu mendorong kegiatan investasi serta dapat menjadi sarana yang efektif bagi kebijakan moneter•Pengaturan izin pendirian (loose or tight)•Pengaturan cakupan kegiatan (boleh/tidak)•Pengaturan pemilik & pengurus (fit and proper)•Pengaturan kecukupan modal (kriteria penilaian

aktiva)•Pengaturan risiko

PENGATURAN PERBANKAN9

Page 10: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

PENGATURAN SISTEM PEMBAYARAN

10

1. Sistem Pembayaran merupakan elemen penting penting dalam

menciptakan/mendukung stabilitas keuangan.

2. Sistem Pembayaran merupakan channel “saluran” penting kebijakan moneter.

3. Sistem Pembayaran merupakan alat untuk mendorong efisiensi ekonomi.

Adanya sistem pembayaran yang efisien merupakan fondasi untuk mewujudkan adanya kestabilan sitem keuangan, sebagai infrastruktur dalam pelaksanaan kebijakan moneter, dan sebagai alat meningkatkan efisiensi ekonomi

Mengapa perlu pengaturan Sistem Pembayaran oleh bank sentral?

Page 11: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

KEBIJAKAN SISTEM PEMBAYARAN11

Tujuan pengaturan Sistem Pembayaran • Risk Reduction, meminimalkan risiko dan mendukung stabilitas

sistem keuangan• Efisiensi, memungkinkan proses transaksi secara mudah, cepat,

akurat, dengan biaya rendah.• Fairness, memberikan akses yang sama bagi semua masyarakat

terhadap sistem pembayaran

Ruang Lingkup Kebijakan/pengaturan Sistem Pembayaran

• Instrumen / Alat Pembayaran• Mekanisme Pembayaran• Kelembagaan• Infrastruktur Teknologi • Hukum

Page 12: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Financial SystemFinancial System

Households Firms Government

Borrowers

Households Firms Government

Savers

Returns

Funds

Returns

Funds

Funds

Returns

Returns

Funds

Central Bank’s Role in The Flow of Funds

Sumber: Hubbard (2005), dimodifikasi

Government /Central BankInvolvement

Financial Intermediaries

Financial Market

Infrastructure and Environtment

Infrastructure and Environtment

12Kedudukan Bank Sentral dalam Aliran Dana

Page 13: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

AGENDA13

PENDAHULUAN•Konsep Bank Sentral

•Evolusi Fungsi dan Tugas Bank Sentral•Tugas dan Fungsi Bank Sentral di Berbagai Negara

KEBIJAKAN BANK SENTRAL•Kebijakan Moneter

•Kebijakan Perbankan•Kebijakan Sistem Pembayaran

KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA•Fungsi dan Tugas Bank Indonesia Saat Ini

•Implikasi: Independensi, Akuntabilitas dan Transparansi•Koordinasi Kebijakan Moneter dan Sistem Pembayaran

Page 14: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI BANK SENTRAL

14

Pengertian: bebas dari pengaruh, instruksi/pengarahan, atau kontrol dari pihak lain.

Meyer (2000) mengartikan independensi bank sentral sebagai kebebasan dari pengaruh, instruksi/pengarahan, atau kontrol, baik dari badan eksekutif maupun badan legislatif

Fraser (1994) mendefinisikan independensi bank sentral sebagai kebebasan bank sentral untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari pertimbangan-pertimbangan politik.

INDEPENDENSI BANK SENTRAL

Mengapa perlu independen ?

Terkait dengan pencapaian tujuan akhir bank sentral, yang pada dasarnya adalah menjaga kestabilan harga dalam jangka panjang. Oleh karena itu, agar bank sentral tidak diminta untuk membiayai defisit anggaran belanja pemerintah, maka dianjurkan bank sentral yang otonom (David Ricardo, 1824)

Page 15: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Peran dan Tugas Bank IndonesiaUU No 23/1999 tentang BI dan amandemennya UU No

3/ 2004

Sesuai dengan UU No. 3/2004 Tujuan BI : mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah

Mengapa harus kestabilan nilai rupiah?

• Bank sentral memiliki kemampuan untuk itu.

• Tidak mampu secara sustainable mencapai tujuan lainnya (e.g. mendorong pertumbuhan).

Tiga pilar bidang tugas utama Bank Indonesia selaku Bank Sentral:(1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, (2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, (3) Mengatur dan mengawasi bank.

Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki tugas khusus:1. Pengendalian moneter i.e. melalui operasi pasar terbuka (OPT), dsb. 2. Sistem pembayaran i.e. mengeluarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah di

Indonesia yang meliputi kegiatan mencetak, mengedarkan serta mengatur jumlah uang beredar.

3. Perbankan i.e. memberikan dan mencabut izin usaha bank.

Kenapa inflasi itu penting;1. Inflasi menurunkan daya beli, terutama oleh masyarakat miskin yang tidak memiliki tabungan

untuk menghedge inflasi.2. Distribusi pendapatan melebar3. Inflasi yang tinggi menghambat investasi produktif karena tingginya ketidakpastian4. Investasi yang tinggi, menyebabkan dalama jangka panjang pertumbuhan ekonomi terhambat.

15

Page 16: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Kerangka Kerja Kebijakan Moneter – Bank Indonesia:

“ ITF - A Framework, Not A Rule”

OPERASIMONETER

RESPONKEBIJAKAN

INDIKATORKEBIJAKAN

SASARAN AKHIR

SASARANINFLASI

• Social welfare• Optimal: Inflation-

output tradeoff• Pengaruh

ekspektasi

OUTPUT GROWTH

PRAKIRAANINFLASI

BI RATEInstrumen

Moneter

• Determinan inflasi• Keterkaitan antar

variabel ekonomi• Transmisi

moneterModel, riset, statistik, expert opinion, judgement

KREDIBILITASKEBIJAKAN

• Liquidity management

• Instrumen: SBI, FTO, dll.

• Stabilisasi nilai tukar

• Kebijakan moneter lain

• Kebijakan perbankanKoordinasi Pemerintah

KOMUNIKASI KEBIJAKAN• Komitmen & Konsistensi• Pembentukan ekspektasi

+

+

16

Page 17: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

17

Respon (Stance) Kebijakan MoneterLonggar, Ketat, Netral

Longgar

BI RATEDiturunkan

Rupiah Depresiasi

Sk Bunga Turun

PermintaanMasyarakatBertambah

Harga

Biaya

InflasiNaik

BI RATEDinaikkan

Rupiah Apresia

siPermintaanMasyarakat

Turun

Harga

Biaya

InflasiTurun

Sk Bunga

Naik

Ketat

BI RATETetap

Rupiah Stabil Permintaan

MasyarakatStabil

Harga

Biaya

InflasiTetap

Sk Bunga Tetap

Netral

Rp

Rp

Rp

17

Page 18: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Pengelolaan Kebijakan Moneter BI rate – Bauran Instrument

• BI Rate becomes

reference during weekly 1 Mo SBI

Auction with variable rate

tender

time

X%

floors (O/N)

ceilings (O/N)

PUAB O/N Actual

Liq. Absorbing Standing Facilities (FASBI O/N)

Lending facilities standing facilities

Weighted Average SBI 1 m

• Menjaga dan mengelola volatilitas suku bunga PUAB O/N dalam rentang koridor yang telah ditetapkan

• Target : Suku bunga PUAB O/N yang stabil disekitar policy rate.

18

Page 19: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI BANK

SENTRAL

19

BENTUK-BENTUK INDEPENDENSI BANK SENTRAL

1. Institutional Independence: Institusi yang terpisah khususnya dari eksekutif/pemerintah dan legislatif

2. Goal Independence Kewenangan untuk menetapkan target atas tujuan akhir (misal: inflasi)

3. Functional / Instrument Independence Kewenangan untuk bebas menggunakan instrumen moneter dalam mencapai tujuan/target akhir

4. Organizational / Personnel Independence Komposisi personel dan mekanisme pengangkatan/pemberhentian pejabat bank sentral tidak terkait dengan pemerintah

5. Financial/Budget Independence Kewenangan mengelola anggaran dan aset kekayaannya tanpa persetujuan parlemen.

Independensi bank sentral terefleksi pada :

1. Landasan hukum2. Struktur kelembagaan3. Perumusan kebijakan dan

pengambilan keputusan4. Implementasi kebijakan

Page 20: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI BANK

SENTRAL

20

Pengertian: Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang dipaparkan secara transparan agar semua kebijakan dapat diketahui oleh para pihak yang berkepentingan (Poole, 2001)

AKUNTABILITAS

Mengapa perlu akuntabilitas dan transparan ? Untuk mengimbangi pemberian independensi yang lebih besar:

• Merupakan salah satu penerapan prinsip good governance yang sedang menjadi sorotan komunitas internasional.

• Bervariasi dari satu bank sentral ke bank sentral lain, tergantung tatanan politik dan UU yang melandasinya, selain tentunya terkait dengan sistem ekonomi yang dianut.

• Akuntabilitas biasanya dipertanggungjawabkan kepada publik. Ada juga yang dipertanggungjawabkan kepada parlemen/wakil rakyat melalui rapat kerja dan atau penilaian kinerja.

TRANSPARANSIPengertian: Pengungkapan informasi kepada publik secara akurat,

termasuk segala informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku pasar dalam rangka membentuk opini selengkap mungkin mengenai kebijakan yang ditempuh oleh bank sentral (Poole, 2003)

Page 21: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Bank IndonesiaUU No.23/1999

Sbgmn amandemenUU No.4/2003

Bank IndonesiaUU No.23/1999

Sbgmn amandemenUU No.4/2003

Independensi1. Institutional2.Goal3. Instrument4.Personnel5.Budget

Independensi1. Institutional2.Goal3. Instrument4.Personnel5.Budget

AkuntabilitasAkuntabilitas

Pengawasan LainBadan Supervisi

Pengawasan LainBadan Supervisi

Audit Anggaran• Penyampaian anggaran

operasional & kebijakan khusus ke DPR

• Pemeriksaan keuangan oleh BPK• Penyampaian laporan keuangan

tahunan ke masyarakat

Audit Anggaran• Penyampaian anggaran

operasional & kebijakan khusus ke DPR

• Pemeriksaan keuangan oleh BPK• Penyampaian laporan keuangan

tahunan ke masyarakat

Audit Kinerja1.Penyampaian laporan tugas,

wewenang ke DPR, pemerintah, masyarakat

2. Laporan bhn evaluasi kinerja BI dan Dewan Gubernur oleh DPR

3.DPR meminta penjelasan pelaks tugas & wewenang BI

Audit Kinerja1.Penyampaian laporan tugas,

wewenang ke DPR, pemerintah, masyarakat

2. Laporan bhn evaluasi kinerja BI dan Dewan Gubernur oleh DPR

3.DPR meminta penjelasan pelaks tugas & wewenang BI

Transparansi• Informasi evaluasi pelaks kebijakan• Komunikasi keputusan RDG• Penerbitan publikasi• Laporan triwulan & tahunan ke pemerintah• Forum diskusi pakar, masy, pemerintah• Kurikulum Kebanksentralan

Transparansi• Informasi evaluasi pelaks kebijakan• Komunikasi keputusan RDG• Penerbitan publikasi• Laporan triwulan & tahunan ke pemerintah• Forum diskusi pakar, masy, pemerintah• Kurikulum Kebanksentralan

AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI BANK INDONESIA

21

Page 22: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA

Koordinasi Kebijakan Moneter dan Sistem Pembayaran

a.l. melalui kegiatan RDU

MACRO PERSPECTIVE

MICRO PERSPECTIVE

DPU

DKM

KBI

1

2

3

dengan mempertimbangkan pula rencana pembelian bahan uang, yaitu:(jumlah uang yang akan dicetak + cad. kesalahan cetak +

persediaan jaga-jaga - persediaan bahan yang ada)

4RDG

Pencetakan Uang

OK

NO

Keluaran: RDU (nasional dan KBI)

Proses cross check secara nasional

DKM melakukan estimasi uang kartal nasional untuk 1 tahun kedepan a/d berbagai asumsi makroekonomi

Disepakati RDU secara nasional dan RDU KBI yang telah disesuaikan

Rencana Cetak = RDU + posisi kas minimum

BDU

KBI mengajukan RDU, terdiri dari:cash inflow/outflow (DKM membantu penyusunan model per KBI)+ PTTB + perkiraan kebutuhan kas per denominasi + kebutuhan kas minimum

5 6

7

Hasil estimasi DKM menjadi salah satu acuan bagi Direktorat Pengedaran Uang dalam melakukan proyeksi uang kartal nasional untuk penyusunan Rencana Distribusi Uang (RDU).

22

Page 23: SEKILAS MENGENAI BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA